Tumgik
#Islam dan Hindu
kailash-se-birha · 3 months
Text
Islamic invaders raided and burned down a Buddhist University destroying centuries of knowledge accumulation and slaughtering monks.
The Dalit Voice: How do I indict Brahmins for this and twist it into Hindu v/s Buddhist
Tumblr media
The twitter user in the attached tweet quoted some primary sources from Tibetan Buddhist texts and historical records:
Tumblr media
Her sources: A Note on the Antiquity of Chittagong, Tibetan works Pagsam Jon-Zañ of Sumpa Khan-po and Kahbab Dun-dan of Lama Tara Natha.— By Sarat Chandra Das, C.I.E., Rai Bahadur.
The cultural continuum between Trika Shaivism and Tibetan Buddhism resembles two rivers converging, sharing their currents and wisdom. These traditions echo a parallelism of non-dualism, inner realization, and the path to transcendence, weaving a tapestry of spiritual resonance across time and space.
youtube
66 notes · View notes
hellopersimmonpie · 8 months
Text
Selamat Tahun Baru!
Tahun baru ini gue punya satu resolusi yaitu belajar hidup sederhana dan mengenal makna cukup. Karena dengan menyederhanakan hidup, gue bisa belajar lebih banyak hal.
Apa yang gue dapet dari tahun lalu? Tahun lalu, gue mulai serius di Narrative Design di game. Gue seneng banget belajar tentang narrative design karena narrative design tuh salah satunya mendesain dunia dalam game. Dari situ, kita akan belajar banyak hal tentang perilaku manusia berkaitan dengan dunianya.
Ada empat topik naratif yang sudah gue cicil risetnya dalam dari awal tahun 2022 - akhir 2023 tahun ini. Yang pertama tentang kehidupan di sebuah kota dengan segala macam culture khasnya. Proses risetnya mengharuskan gue travelling ke kota-kota kecil dan mengamati kehidupan di sana.
Dari proses riset ini, gue jadi tau banget karakter orang-orang dari beberapa kota yang menjadi target. Bagaimana persepsi mereka tentang jarak (1 jam buat orang Semarang bisa 50 km. Sementara buat orang Jakarta bisa cuma 20 km), bagaimana mereka menghabiskan waktu di akhir pekan, dimana mereka jalan-jalan bareng pasangan dan keluarga serta bagaimana pandangan mereka tentang kehidupan yang nyaman? Ini kalau dikulik menarik banget. Nggak akan bisa gue tulis semuanya sih. Tapi gue paham bahwa semua manusia pada dasarnya berhak hidup nyaman di lingkungan yang membuat mereka aman. Dan untuk itu, nggak melulu harus kaya. Tentunya gue nggak bakal bilang:
"Nggak apa-apa miskin asalkan bersyukur"
No. Ini tentang awareness gue terhadap ruang hidup. Setelah berjalan-jalan di kota kecil dengan keramahan pasarnya, gue jadi ngerasa di kota-kota besar, nggak banyak "ruang hidup" yang "breathable". Semua serba sesak. Rumah sesak. Jalan sesak. Tempat kerja juga sesak. Kebutuhan tentang ruang hidup yang aman dan nyaman itu esensial bagi semua orang. Tapi arah politik kita nggak banyak yang enforce ke sini. Akhirnya banyak orang yang berpersepsi bahwa ruang hidup yang aman dan nyaman itu hanya bisa dibeli pakai uang dan diperebutkan dengan sistem "meritokrasi". Padahal nggak begitu juga.
Topik kedua adalah tentang spektrum emosi. Gue belajar puluhan spektrum emosi. Inipun sebenarnya belum mampu menampung semua emosi yang ada dalam pikiran manusia.
Yang gue dapat diri sini adalah, betapapun dewasanya kita, kita nggak selalu mampu mengendalikan reaksi kita atas emosi yang tidak nyaman. Kita mungkin mampu mengendalikan reaksi kita untuk beberapa emosi yang familiar. Tapi rentang emosi itu amat sangat luas, jadi semakin luas lingkungan yang kita tempati, semakin diverse juga spektrum emois yang kita rasakan. Dari situ, kita bisa tumbuh jadi manusia yang hidupnya beberapa kali terluka tapi hati kita juga bertambah luas.
Dari sini gue juga belajar banget untuk nggak buru-buru melabeli orang dengan kata emosional. Karena nyatanya, orang seringkali tidak bisa mengendalikan emosi ya karena belum pernah belajar. Entah karena emosinya nggak familiar, entah karena trauma jadi nggak mampu belajar, atau pure karena pola asuh yang nggak ngasih ruang bagi seseorang untuk memahami emosinya sendiri.
Topik ketiga adalah tentang sejarah yang akhirnya ngebawa gue pada sejarah kerajaan berbasis agama mulai dari Islam, Hindu, Buddha dan Kristen. Nah, apa yang gue dapatkan dari semuanya? Gue memahami proses seseorang dalam mendalami agama dan kepercayaan adalah sesuatu yang personal. Tapi di sisi lain bisa juga jadi sesuatu yang cultural dan politis. Culture itu akan saling memakan. Entah dengan cara yang halus ataupun keras.
Sebagai muslim, tentunya gue bakal seneng kalau punya lingkungan yang memudahkan gue buat beribadah. Gue bakal happy banget kalo bisa WFH di mall atau mobile pake kendaraan umum tanpa mikir ribet sholat karena tempat sholat dan wudu accessible. Di agama lain, pasti ada juga orang yang kayak gue.
Kalau kita nggak maksain banyak hal, keinginan semacam ini akan jadi keinginan yang baik. Tapi kalau kita mulai maksain, kita bakal berujung memaksakan budaya kita ke orang lain dan pasti akan ada orang yang ruang nyamannya tergusur. Dalam kerajaan berbasis agama apapun, pasti akan ada pihak yang dikucilkan.
Dari sini, apakah sekular selalu terbaik dibandingkan teokrasi? Belum tentu juga. Sekularis dan teokrasi itu masih dalam tataran konsep. Yang berpengaruh di tataran praktis ya kualitas manusianya.
Gue pernah mikir bahwa pemerintahan berbasis Islam pasti bagus karena Alquran nggak akan pernah mengajarkan hal yang salah. Tapi kenyataannya tidak semudah itu. Alquran itu tatarannya masih di pedoman yang harus diturunkan lagi ke sesuatu yang lebih konkrit. Cara menurunkan pedoman ke tataran praktis ini yang butuh ekspertise dan kebaikan hati manusia.
Maka mengkondisikan lingkungan biar menghasilkan orang-orang yang berilmu dan penuh welas asih tuh jauh lebih penting. Pola pikir kita tentang peradaban nggak bisa biner. Mengusahakan yang terbaik dalam kondisi yang serba tidak sempurna adalah ikhtiar yang bisa kita lakukan sebagai manusia tanpa banyak modal di akhir zaman ini ~XD Dulu tuh pola pikir gue tentang memperbaiki lingkungan di bidang politik ya dengan memilih caleg atau presiden yang baik. Tapi ternyata enggak. Di kerajaan berbasis agama, akan selalu ada resi, ulama, ataupun brahmana yang berseberangan dengan pemerintah. Mereka ini adalah ilmuwan yang tekun banget di bidangnya sehingga mereka tetap mampu berpikir jernih meskipun yang lain tidak. Salah satu cara memperbaiki lingkungan adalah dengan menjadi cerdas. Tahu kebutuhan kita sebagai manusia sehingga kita bisa mengusahakannya baik di ranah personal ataupun ruang publik.
Contohnya?
Gue sebagai perempuan amat sadar tentang kebutuhan tempat kerja yang ramah perempuan. Maka gue bakal mengusahakan itu di tempat kerja gue. Setidaknya kalo gue nggak bisa bikin semua perempuan nyaman, gue bisa mengusahakan agar para perempuan di sekitar gue bekerja dengan baik. Akan lebih baik lagi kalau kita bisa menyuarakan ini ke tempat yang lebih luas sehingga dampaknya juga lebih luas juga.
Selama gue belajar tentang politik Islam, topik yang gue dapet lebih banyak Qiyadah wal Jundiyah, dakwah Tabligh dan Tamkin. Gue belum menemukan forum umum yang mengkaji kebijakan dan menghasilkan naskah akademik yang komprehesif. Well, ini mungkin memang bukan bahasan awam dan jadinya akademisi banget. Tapi menurut gue yaa, orang berilmu itu nggak selalu di ranah legislatif. Kadang-kadang kita perlu berdiri tegak di bidang kita dan mengkaji hal-hal yang memang bermanfaat ~XD whoaa gue ngomongnya kejauhan. Begitulah.
Topik terakhir tentang ekologi. Ini yang paling lucu. Topik ini seperti merangkum semua topik yang gue pelajari sebelumnya. Di ekologi, gue awalnya belajar tentang konsep ekosistem. Setelah itu gue belajar tentang psikologi manusia tentang lingkungan. Setelah itu? Gue belajar tentang sejarah interaksi antara manusia dan ekosistem dari zaman mesopotamia sampai sekarang. Gue berasa amaze banget sama topik world building ini. Betapa Allah memampukan manusia untuk menemukan dan menyimpan konsep sebanyak itu :")
Dalam sejarahnya, ada manusia-manusia yang menganggap alam sebagai saudara sehingga mereka menghormati alam dengan baik. Kemudian datanglah para kolonial yang materialistik. Mereka menganggap bodoh manusia yang memberi ruang hidup bagi selain manusia. Di mata para kolonial ini, semua di depan mereka adalah aset produktif. Termasuk manusia yang modalnya lebih rendah dari mereka pun demikian. Akhirnya kita jauh dari alam dan semua jadi berantakan :)
Di titik ini gue belajar menjadi manusia yang ramah lingkungan. Tentunya gue tidak akan ekstrim mengubah gaya hidup sampai membuat sabun sendiri. Melainkan belajar mengurangi keinginan yang tidak esensial. Mungkin hikmah dari Allah memperkenalkan konsep hisab adalah agar kita nggak terlalu banyak mengotori lingkungan karena keserakahan kita :")
Manusia selalu merasa jadi aktor yang bisa menolong lingkungan. Padahal sebelum kita hidup, ekosistem sudah berjalan dan banyak berubah. Kita cuma makhluk yang kebetulan bertamu. Tetaplah rendah hati :")
44 notes · View notes
sultanwalihad · 15 days
Text
Tumblr media Tumblr media
Assalamulaikum wbrt kepada yang beragama hindu buddha dan kristien.
Sesungguhnya agama kalian adelah agama yang benar.. bagi agama hindu ialah adelah brahman atau dalam agama islam kami kenali ia dengan nama nabi ibrahim alaihisalam
Manakala agama buddha pula kami kenali ia adelah nabi idris alaihisalam
Sedangkan umat kristien pula kami kenali dengan nama nabi isa alaihisalam
Ape yang kalian pelajari didalam agama dan ape yang kalian imani di dalam kamus diari keagamaan kalian ia adelah BENAR. 
Cuma yang membezakan adelah hanya tauhid(hijau-iman tahap pertama-ketuhanan) dan akidah(putih-iman tahap dua-ibadah atau amalan sesebuah agama).
Selepas saya menganuti semua agama di dunia ape yang saya pelajari bahawasanya yang membeza sekalian agama kita hanyalah SATU TUHAN @ BANYAK TUHAN.
Kolla - Katakanlah allah maha esa/tunggal/satu
Kul huwallah hu ahad-islam
Allah tempat meminta segala sesuatu
Allah hu somad-israel
Tidak beranak dan tidak diberanakan
Lam ya lid wa lam yu lad-kristien
Sesungguhnya ia allah tiada yang setara setanding serupa sebanding dengannya
Wa lam  ya kul lahu ku fu wan ahad - agama samawi atau hindu dan buddha dan kesemua agama di dunia yang mengunakan akta syariat undang undang amalan kehidupan berdasarkan kitab langit.
Jadi ini adelah surah al ikhlas. Jika di baca 4 kali surah ini maka bersamaan kamu telah khatam membaca satu al quran.
Jadi kalau kamu ingin menganuti agama islam masakan sama kamu ingin tetap dalam agama kamu ia bisa dan boleh sama sekali. Kerana keprcyaan dan amalan di dalam agama kamu adelah berdasarkan tauliah keagamaan nabi nabi umat terdahulu. Baik di gereja baik di kuil mahupun di tokong.
Cume perbezaan nya adelah etika penyembahan kepada hanya satu tuhan.
Riwayat: Dan sesungguhnya mereka yang menyembah pelbagai tuhan itu hanya lah kerana ingin berkasih sayang sesama mereka.
Firman : Dan sesungguhnya kalau tuhan itu ramai sudah tentulah mereka akan bergaduh merebut kuasa. ~allah
Jadi jika kamu semua saling kasih mengasihani sesama kamu seperti ibu yang sedang menjaga telur nya maka siap sedia lah wahai sekalian pemuda bani THAMIM 
T - CINA HA-INDIA MIM-MELAYU
KITE AKAN MENJADI ARMADA TENTERA BERSEKUTU YANG PALING UTUH DI ANTERA ANTARABANGSADUNIA. MAKA BANGKITLAH WAHAI SEKALIAN PEMUDA BANI THAMIM(siapa yang lahir di tanah melayu).
Menjadi armada terkuat angkatan ansarullah askar allah dan tentera imam mahdi alaihisalam untuk memerangi al maseh hud dajjal berserta yakjuj dan makjuj. 
Ini nama perang nya
《♡》PEPERANGAN KETAMADUNAN KEMANUSIAAN AKHIR ZAMAN《◇》
Assalamualaikum wbrt
Teori 
2 notes · View notes
haluanmalam · 4 months
Text
Milal Wa Nihal
Mempelajari atau belajar tidak semudah dengan apa yang kita lihat ternyata. Contohnya pelajaran Milal Wa Nihal ini, pelajaran yang membahas tentang agama dan keyakinan yang ada didunia. Di tahun pertama, saya yang minim akan sejarah harus bergelut dengan materi yang sangat amat berat, yaitu sejarah agama Mesir kuno begitu juga di bab setelahnya membahas tentang kepercayaan Hindu.
Mesir yang memiliki banyak nilai sejarah dalam agama Islam ternyata sebelumnya juga memiliki kisah yang amat sangat menarik. Dimana orang Mesir memiliki kepercayaan atau menyembah dewa. Dewa yang biasanya kita lihat di film anak-anak atau dibuku cerita mereka, ternyata memang benar adanya. Contohnya dewa Ra atau disebut dengan dewa matahari, dewa yang menurut mitologi mereka memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Ditahun keempat ini ternyata pelajaran Milal Wa NIhal masih ada. Kita yang mengambil Jurusan Tafsir mengira kalau pelajaran itu hanya cukup untuk yang jurusan Akidah Filsafat saja. Al hasil ujian tadi sempat dibuat kewalahan dengan materinya, kali ini membahas tentang agama samawi (Yahudi dan Nasrani)
Dimulai dengan membahas agama Yahudi, mengetahui darimana kata yahudi itu berasal kemudian dilanjutkan tentang Bani Israil, perjalanan Nabi Ibrahim, Nabi Ya'kub, Nabi Musa hingga turun kitab Taurat sebagai pedoman pada masa itu sebelum akhirnya banyak yang dirubah bagian isinya.
Setelah itu pindah kepada agama Nasrani, dimulai dari kisah Ali Imran yang memiliki anak Maryam yang kemudian hamil tanpa sentuhan dari seorang laki-laki dan lahirlah Nabi Isa yang merupakan sebuah tanda kekuasaan Allah. Ulama menyebutkan beberapa hikmah lahirnya Nabi Isa tanpa seorang ayah, salah satunya adalah sebagai bukti kekuasaan bahwasanya Allah pencipta seluruh Alam ini bahkan tanpa hukum kausalitas.
Sebenarnya pelajaran ini cukup seru, tapi mungkin karena belajarnya hanya sehari jadi kurang menikmati setiap kisahnya. Jadi teringat pada Imam Nawawi yang mana beliau bisa belajar sampai 12 bidang ilmu dalam sehari. Ya Allah pengen kecanduan belajar.
Cairo, 2 Juni 2024
4 notes · View notes
ameliazahara · 1 year
Text
Sekarang lagi menguatkan pondasi diri aja, di luar segala urusan problematik yang ada. Salah satu hal yang problematik menurut diri saat ini adalah tayangan series india, apalagi yang tayang di antv. Diri percaya, apa yang dibaca dan ditonton akan mempengaruhi persepsi.
Budaya hindu dekat sekali dengan kehidupan masyarakat di Aceh, mengingat pengaruh Hindu lebih dulu berkembang di Aceh dari pada Islam. Sebelum Islam datang, budaya Hindu lebih dulu di sana, dan juga Cina. Banyak kok serapan dalam bahasa Aceh berasal dari bahasa/aksen hindu ataupun cina, di luar nilai-nilai budaya lainnya. Itu sebabnya series india relate banget dengan kehidupan di Aceh.
Mulai dari look, budaya, gaya mengambil keputusan, pola hidup bermasyarakat, budaya makanan, budaya belanja, dan juga menilai orang lain. Bahkan banyak orang aceh wajahnya mirip orang india.
Satu hal yang memberatkan dan diri keberatan dari efek tersebut adalah, dalih mempertahankan budaya nenek moyang. Semisal dalih/ ungkapan pembelaan untuk menutup diri mereka dari keterbaharuan dan logika modern. Orang di ‘kampung’ (kebudayaan yang masih dominan dianut di sana) sana masih kayak gitu. Seolah itu adalah bukti keabsahan kebenaran budaya yang hakiki. Padahal ya, ilmu pengetahuan telah jauh berkembang. Rasionalitas sudah lebih baik di era sekarang dari pada di era dulu.
Dan rasionitas tidak pernah bertentangan dengan agama. Jangan hanya karena belum sampai ilmunya, enggan belajar, dan malah menganggap kebudayaan yang telah dianut menjadi yang paling benar.
Kalau ada yang mudah, tidak melanggar syariat, yang Allah gak marah, kenapa masih tutup mata akan perubahan.
Dunia itu dinamis. Bisa coba apa aja. Bisa jalan kemana aja. Bahkan Allah nyuruh jalan-jalan, nyuruh berkelana, buat ngelihat apa yang baik dan buruk untuk tetap bersyukur.
Kadang diri ngerasa ‘mempertahankan’ pandangan budaya lebih di atas rasionalitas atau dari sudut menemukan hikmah tuh, kayak mempertahan kan ego diri, ego di mana ‘aku lebih baik’ dari pada dia. Atau kebudayaan ‘di rumah’ ini lebih baik dari yang lain. Atau aku lebih kaya, punya suami pns, punya anak cantik-cantik, sekolahnya tinggi-tinggi, itu menjadikan seseorang merasa berhak mendikte orang lain. Karena tolak ukurnya ego.
Semakin ke sini tuh, diri semakin dihujat, karena masih belum menghasilkan apa-apa padahal udah dipupuk dengan baik. Hanya karena melanggar kebudayaan yang ada. Kebudayaan yang dipengaruhi oleh tontonan india:( hidup di keluarga besar, anaknya sukses, sekolah keluar negeri, bajunya bagus-bagus, rumahnya besar, keluarganya ngumpul, dijodohin sama yang tampan dan juga kaya, masalah hidupnya cuma pasangan sama menantu. Duh, gimana tuh?
Padahal ya, apa yang ditampilkan dari skenario televisi adalah upaya menutupi kesenjangan yang ada di negara tersebut dengan memberikan alur kisah menarik agar memotivasi. Tentu itu adalah cerminan dari apa yang sebenarnya terjadi di negara tersebut. Satir aja sebenarnya. Apa yang ditonton tuh jangan dikorelasikan utuh ke kehidupan pribadi. Mereka nyari duitnya di sana. Padahal mudah aja ngebaca pola kalau di india sendiri kehidupan tuh gak gitu, itu harapan mereka juga sebenarnya.
Diri masih belajar dan mengakui kalau proses belajar ini tuh panjang banget, mungkin diri terlalu fokus di sini, sehingga belum menemukan yang lain. Takutnya karena proses yang terlalu lama ini, orang di sekitar pada menjadi kufur. Semoga mereka dijauhkan dari hal demikian, jangan sampai mereka kufur nikmat hanya gara-gara diri ini yang prosesnya lama.
Hanya ingin menyampaikan kalau, pilah-pilih atas apa yang kamu konsumsi entah untuk nutrisi bagi badan, isi kepa, dan hati.
Dari diri yang masih gagal:’)
8 notes · View notes
frasa-in · 2 years
Text
Tumblr media
Dear Sisters,
Kesedihan dan sakit hati yang sangat dalam menyelimuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika menemukan jasad Hamzah bin Abdul Muthalib, salah satu paman kesayangannya, terkoyak mengerikan setelah perang uduh.
Hindun binti Utbah telah membelah dada Hamzah dan mengunyah jantungnya, sebagai pembalas dendam Hindu karena banyak saudaranya yang tewas ketika perang badar.
Namun Allah subhanahu wa ta’ala menenangkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Dan bersabarlah (Muhammad) dan kesabaranmu itu semata-mata dengan pertolongan Allah. Dan janganlah engkau bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan jangan (pula) bersempit dada terhadap tipu daya yang mereka rencanakan. Sungguh, Allah beserta orang-orang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.” QS. An-Nahl: 127-128.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia biasa, yang juga punya rasa sakit dan keinginan untuk membalas ketika dizalimi oleh para musuh Allah subhanahu wa ta’ala.
Keadaan keji yang hampir membuat seorang Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ingin melakukan pembalasan, ketika memaafkan rasanya mustahil dilakukan, namun Allah subhanahu wa ta’ala meredamnya dengan mengingatkan Rasul-Nya agar bersabar dulu, ketimbang membalas.
Karena sifat manusia biasanya, sangat sulit untuk membalas sewajarnya, seringkali yang terjadi adalah membalas membabi buta, karena dendam membara yang disiram api setan.
Meski Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam terkenal sebagai pribadi yang sangat bijak dan pemaaf, tidak mungkin melakukan tindak kekejaman. Allah tetap menjaga Rasul-Nya agar tidak ternodai akhlak tercela.
Di kemudian hari, ketika Hindun masuk Islam, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun tidak sanggup melihat wajahnya, karena senantiasa terbayang jasad Hamzah ra.
Abu Hurairah ra. menceritakan, suatu ketika seorang lelaki mencaci Abu Bakar ra., sedangkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam saat itu duduk memperhatikan dengan tersenyum kagum. Tetapi ketika Abu Bakar ra. membalas sebagian cacian yang ditujukan terhadap diriya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kelihatan marah, lalu bangkit. Maka Abu Bakar menyusulnya dan bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ketika dia mencaciku engkau tetap dalam keadaan duduk. Tetapi ketika aku membalas caciannya, engkau kelihatan marah dan meninggalkan tempat duduk.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Sesungguhnya pada mulanya ada malaikat yang bersamamu membela dirimu. Tetapi ketika engkau membalas terhadapnya sebagian dari caciannya (malaikat itu pergi) dan datanglah setan, maka aku tidak mau duduk bersama setan.” HR. Imam Ahmad.
“Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal. Tetapi barangsiapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.” QS. Asy-Syuro: 40.
Allah mengingatkan manusia, bahwa dalam kondisi yang mustahil mengandalkan kemampuan diri untuk memaafkan, bersabar hanya bisa dilakukan dengan pertolongan-nya, dan sabar dalam kondisi yang sangat sulit, balasan langsung akan datang dari Allah.
Bila Allah yang berjanji memberikan reward-nya, maka itu adalah sesuatu yang sangat indah dan tak terbayang oleh kita. Maka jangan pernah mendelete Allah subhanahu wa ta’ala dari kehidupan kita, karena kita pasti akan selalu membutuhkan-Nya.
Sakit hati itu niscaya, selama manusia masih punya rasa, namun terpuruk menjadi hal tak biasa, ketika Tuhan tak lagi percaya.
Meneruskan hidup itu harus, menjalani dalam suka atau duka adalah pilihan. Ketika duka mendominasi, berhentilah sejenak dan renungi diri. Berikan jarak yang semakin jauh dengan kesedihan dan kemarahan, lakukan perlahan agar terbangun keikhlasan, bukan keterpaksaan yang terus menyakitkan.
Menangis bukan aib, maka jangan pura-pura ceria. Beruzlah bukanlah pengecut tapi jangan terlalu lama. Banyak teman yang siap memelukmu diluar sana.
Hidup itu akan terus memberi warna sampai kafan putih menyelimuti raga. Tinggal kita memilih akhir yang mana, duka atau bahagia.
Frasa: Perempuan, Ilmu, dan Rasa
18 notes · View notes
smptgp · 2 years
Text
LINK SOAL - KELAS 7 - PENILAIAN AKHIR SEMESTER - SMP NEGERI 2 SUMBERPUCUNG - 2022
LINK SOAL – KELAS 7 – PENILAIAN AKHIR SEMESTER – SMP NEGERI 2 SUMBERPUCUNG – 2022
Klik pada kolom Link Soal Ujian sesuai dengan Jadwal dan Mata Pelajaran yang akan di kerjakan. HARI/TANGGAL JAM KE WAKTU MATA PELAJARAN LINK SOAL UJIAN SENIN   05 DESEMBER 2022 1 10.20 – 11.50 BAHASA INDONESIA 2 12.05 – 13.20 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 2 12.05 – 13.20 PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN 2 12.05 – 13.20 PENDIDIKAN AGAMA HINDU 2 12.05 – 13.20 PENDIDIKAN AGAMA BUDHA SELASA   06 DESEMBER…
Tumblr media
View On WordPress
2 notes · View notes
Text
kerajaan Islam pertama dan paling besar di pantai utara Jawa ("Pasisir")
Masa Kejayaan Kerajan Demak - Kesultanan Demak atau Kerajaan Demak ialah kerajaan Islam pertama dan paling besar di pantai utara Jawa ("Pasisir"). Menurut adat Jawa, Demak awalnya sebagai kadipaten dari kerajaan Majapahit, akhir ada sebagai daya baru mewariskan legalitas dari kebesaran Majapahit.
Kerajaan ini terdaftar jadi perintis penebaran agama Islam di pulau Jawa dan Indonesia kebanyakan. Walaupun tidak berusia panjang dan selekasnya alami kemerosotan karena terjadi persaingan perebutan kekuasaan di selang famili kerajaan. Di tahun 1568, kekuasaan Demak beralih ke Kerajaan Papang yang dibangun oleh Jaka Tingkir. Salah satunya warisan monumental Kerajaan Demak adalah Masjid Mulia Demak, yang menurut adat dibangun oleh Walisongo.
Lokasi keraton Demak, yang pada periode itu ada di pinggir laut, ada di daerah Bintara (dibaca "Bintoro" dengan bahasa Jawa), periode ini sudah jadi kota Demak di Jawa Tengah. Panggilan kerajaan pada masa saat beribukota di situ dikenali sebagai Demak Bintara. Pada periode raja keempat ibu-kota dipindah ke Prawata (dibaca "Prawoto") dan untuk masa ini kerajaan diberi nama Demak Prawata.
Periode awalnya
Mendekati kesudahan ratus tahun ke-15, bersamaan dengan kemuduran Majapahit, secara ringkas banyak wilayah kekuasaannya mulai pisahkan diri. Bahkan juga daerah-daerah yang menyebar atas kadipaten-kadipaten sama-sama serang, sama-sama mengeklaim sebagai ahli waris tahta Majapahit.
Sementara Demak yang ada di daerah utara pantai Jawa ada sebagai wilayah yang mandiri. Dalam adat Jawa dilukiskan jika Demak sebagai penganti langsung dari Majapahit, sementara Raja Demak (Raden Patah) dipandang seperti putra Majapahit terakhir. Kerajaan Demak dibangun oleh peluang besar seorang Tionghoa Muslim namanya Check Ko-po. Peluang besar puteranya ialah orang yang oleh Tomé Pires dalam Suma Oriental-nya dipanggil "Pate Rodim", kemungkinan ditujukan "Badruddin" atau "Kamaruddin" dan wafat sekitaran tahun 1504. Putera atau adinda Rodim, yang namanya Trenggana bertahta dari tahun 1505 sampai 1518, akhirnya tahun 1521 sampai 1546. Di selang ke-2  periode ini yang bertahta ialah iparnya, Raja Yunus (Pati Unus) dari Jepara. Sementara pada periode Trenggana sekitaran tahun 1527 pengembangan militer Kerajaan Demak sukses menundukan Majapahit.
Periode keemasan
Di awal ratus tahun ke-16, Kerajaan Demak sudah jadi kerajaan yang kuat di Pulau Jawa, tidak satu juga kerajaan lain di Jawa yang sanggup menyaingi usaha kerajaan ini dalam meluaskan kekuasaannya dengan menundukan banyak daerah dermaga dan pedalaman di nusantara.
Di bawah Pati Unus
Demak di bawah Pati Unus ialah Demak yang berpikiran nusantara. Misi akbarnya ialah jadikan Demak sebagai kerajaan maritim yang akbar. Pada periode kepimpinannya, Demak berasa terancam dengan wargaan Portugis di Malaka. Akhir seringkali dia mengirim armada lautnya untuk serang Portugis di Malaka.
Di bawah Trenggana
Trenggana melakukan perbuatan tingkah laku yang bermanfaat atas penebaran Islam di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di bawahnya, Demak mulai kuasai beberapa daerah Jawa yang lain seperti merampas Sunda Kelapa dari Pajajaran dan menepis tentara Portugis yang hendak landing di situ (1527), Tuban (1527), Madiun (1529), Surabaya dan Pasuruan (1527), Malang (1545), dan Blambangan, kerajaan Hindu paling akhir di ujung timur pulau Jawa (1527, 1546). Trenggana wafat di tahun 1546 pada suatu pertarungan mengalahkan Pasuruan, dan akhir diarahkan oleh Sunan Prawoto. Salah seorang panglima perang Demak saat itu ialah Fatahillah, pemuda asal Pasai (Sumatera), yang jadi menantu raja Trenggana. Sementara Maulana Hasanuddin putera Sunan Gunung Jati diperintah oleh Trenggana untuk tundukkan Banten Riang. Akhir hari turunan Maulana Hasanudin jadikan Banten sebagai kerajaan mandiri. Dan Sunan Kudus sebagai imam di Mushola Demak pimpinan khusus dalam penguasaan Majapahit saat sebelum berpindah ke Kudus.
Kemerosotan
Suksesi ke tangan Sunan Prawoto tidak berjalan mulus. Pemilihannya sebagai sunan dilawan oleh adinda Trenggana, yakni Pangeran Sekar Seda Lepen. Dalam pembasmian perlawanan, Pangeran Sekar Seda Lepen akhir-akhirnya terbunuh. Namun, di tahun 1561 Sunan Prawoto dan keluarganya dihabisi oleh suruhan Arya Penangsang, putera Pangeran Sekar Seda Lepen. Arya Penangsang akhir jadi penguasa tahta Demak. Suruhan Arya Penangsang membunuh Pangeran Hadiri, raja muda Jepara, dan ini mengakibatkan adipati-adipati di bawah Demak memusuhi Arya Penangsang, satu diantaranya ialah Raja muda Pengging.
Arya Penangsang akhir-akhirnya sukses dibunuh dalam peperangan oleh Sutawijaya, anak naikkan Joko Tingkir. Joko Tingkir mengalihkan pusat pemerintah ke Papang, dan di situ dia membangun Kerajaan Pajang. info oki, infooki.
3 notes · View notes
penuntutilmudotnet · 4 days
Photo
Tumblr media
🤔Kecoh Jasmine Suraya tukar agama di India, ibu tak halang asalkan ikhlas🤔#2023 #S_DR._MAZA "I baru pergi India, konon-kononnya I tukar agama. Ramai yang DM I, ramai yang komen, you know, dan tanya macam, "Eh, kau ni dah tukar kepada Hindu ke?" atau "Apa jadi dengan Islam?" I still feel that macam agama adalah isu yang sangat sensitif dan peribadi. Percutian pelakon Jasmin Suraya ke India baru-baru ini menjadi bualan hangat netizen apabila ada yang mendakwa kunjungannya ke negara itu bagi tujuan menukar agama. Menjawab mengenai perkara itu, Jasmin berkata soal agama merupakan hal sensitif dan tidak sepatutnya dibicarakan secara terbuka. Malah, Jasmin memberitahu ibunya juga tidak menghalang jika suatu hari nanti dia mahu memilih dan menganuti agama. I rasa agama ni sesuatu yang sangat peribadi dan I tahu ada banyak orang yang kecoh tentang I baru pergi India konon-kononnya I tukar agama. Ramai yang DM I, ramai yang komen, you know, dan tanya, "Eh, kau ni dah tukar kepada Hindu ke?" atau "Apa jadi dengan umat Islam?" I still feel that agama ni sangat sensitif, aa dan peribadi. I rasa ia juga adalah sesuatu yang I pelajari, you know, sebab dari kecil sampai sekarang, ayah I seorang yang berfikiran bebas. Jadi bagi I, agama tu sesuatu yang I pelajari secara peribadi dengan setiap agama. Jasmin sendiri bila menerima komen-komen sebegitu, terkesan tak mentalnya? Jasmin menjawab bahawa dia tidak terlalu terkesan dengan komen-komen tersebut sebab dia rasa semua orang berhak memberi komen. Bagi Jasmin, jika anda melihat postingnya dan merasa tertanya-tanya, dia rasa itu adalah sebahagian daripada ketegangan yang ada di sini. Namun, Jasmin rasa isu agama ini biarlah sekadar pengetahuan sahaja. Ibunya ketika membaca cerita tersebut agak terkesan sedikit sebab dia rasa macam, "Ayu Willy"—sebab dia pun tidak tahu sama ada Ayu Willy guna agama atau tidak. Ibunya lebih kepada memberi kebebasan kepada Jasmin. Namun, dia agak curious apabila melihat berita tersebut. Mengenai apakah Jasmin akan berubah fikiran, kita tak tahulah. Mungkin daripada situ, Jasmin okey sahaja atau mungkin akan berubah. Jasmin menjelaskan bahawa walaupun ayahnya seorang yang berfikiran bebas, jika dia mahu memaksa, dia pun tak akan lakukan kerana agama adalah antara dirinya dan Tuhan. Jadi, jika dia ingin memeluk agama, dia mesti ikhlas...." https://penuntutilmu.net/soal-jawab-pt/kecoh-jasmine-suraya-tukar-agama-di-india-ibu-tak-halang-asalkan-ikhlas/?feed_id=1120&_unique_id=66e98be4b8d1b Facebook Page: https://www.facebook.com/penuntutilmu.net/ Telegram Channel: https://t.me/PenuntutIlmuDotNet Thread: https://www.threads.net/@penuntutilmudotnet
0 notes
lamuide · 18 days
Text
Arti Islam
Islam adalah nama sebuah agama, sebagaimana agama lain juga memiliki nama. Misalnya, Hindu. Itu adalah sebuah nama yang berasal dari kata "sindhu" yang dalam bahasa Sansekerta berarti "sungai". Ada sebuah sungai yang bernama Indus yang mengalir di daerah sekitar India dan Pakistan saat ini. Kata Indus berasal dari kata "sindhu" tersebut. Adapun Hindu adalah nama yang masyarakat yang menetap di sepanjang lembah Sungai Indus itu. Jadi, nama "Hindu" berasal dari nama sebuah masyarakat yang berasal dari nama tempat yang berawal dari nama sungai (Martin Palmer, World Religions, London: Times Books, 2004, 144)
Agama Hindu tidak berasal dari individu tertentu bahkan tidak bisa dikatakan berasal dari periode sejarah tertentu. Hindu adalah cara berbagai hidup yang mengkristal menjadi sebuah agama. Hal ini berbeda dengan biasanya agama-agama lain. (Martin Palmer, World Religions, London: Times Books, 2004, 144)
Nama agama Kristen berasal dari kata Yunani "Kristianos" yang berhubungan dengan kata "Kristus" yang berarti "Dia yang diurapi" atau "Dia yang dipilih Tuhan" atau "Al-Masih" atau bisa juga berarti "Al-Musthafa". Jadi, nama "Kristen" berasal dari nama gelar untuk orang, yang dalam hal ini adalah Yesus atau Nabi Isa as. Jadi, nama "Kristen" sangat bergantung kepada seorang Yesus atau Nabi Isa as dalam hal kelahirannya, kehidupannya, dan kebangkitannya. (Martin Palmer, World Religions, London: Times Books, 2004, 112)
Nama agama Yahudi mulanya adalah nama bagi keturunan Nabi Ibrahim as lewat putranya yang bernama Nabi Ishak as yang memiliki putra yang bernama Nabi Yaqub as. Keturunan Nabi Yaqub as inilah yang belakangan disebut Yahudi atau Bani Israil karena Nabi Yaqub as juga kadang disebut Israil. Nama Yahudi adalah pemberian dalam kitab-kitab Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama yang mendapatkan Ten Commandments pada masa Nabi Musa as. Lalu, Yahudi dipimpin oleh Nabi Daud as dan kemudian Nabi Sulaiman as. Jadi, nama Yahudi mulanya adalah nama keturunan Nabi Ibrahim as yang kemudian menjadi nama agama. (Martin Palmer, World Religions, London: Times Books, 2004, 174-175)
Berbeda dengan agama-agama pada umumnya, Islam tidak diambil dari nama tempat, nama individu, atau nama keturunan dari seseorang. Islam adalah bahasa Arab yang bisa berarti ketergantungan kepada atau kesediaan untuk tunduk kepada supremasi Ilahi, Tuhan, Allah SWT. Bahkan seorang Kristiani yang tunduk dan tulus kepada Tuhan bisa disebut tergolong Islam. Memang ada beda Islam dengan huruf I besar dengan islam dengan huruf i kecil. Dengan huruf i kecil, siapapun yang tunduk dan tulus kepada Tuhan disebut Islam. Tetapi Islam dengan I besar hanya mereka yang menyatakan syahadatain. (Martin Palmer, World Religions, London: Times Books, 2004, 156) .
Karena itu, Islam tidak bisa disebut ajaran Muhammad atau Muhammadanisme. (M. Quraish Shihab, Kumpulan 101 Kutum tentang Islam, Tangerang: Lentera Hati, 2016, 8). Islam bahkan lebih tepat (walaupun masih keliru) disebut sebagai Damaiisme atau ajaran damai daripada Muhammadanisme karena fokus Islam adalah pada inti ajarannya sendiri, bukan pada pembawanya.
Mengapa mereka yang tunduk dan tulus kepada Tuhan bisa tergolong Islam dengan i kecil? Seluruh manusia (juga seluruh makhluk) pada dasarnya memang tunduk kepada Tuhan, baik mereka menyadari atau tidak atau mereka mengakui atau tidak. Adakah manusia yang mampu menolak untuk menjadi manusia dan tiba-tiba terlahir sebagai manusia, sebagai laki-laki, sebagai perempuan, dan seterusnya? Tentu saja tidak ada. Jadi, pada dasarnya, semua makhluk tunduk dan itu berarti semua makhluk adalah Islam dengan i kecil.
Ketika seorang manusia menyadari dan mengakui bahwa dia memang tunduk dan tulus kepada Tuhan, maka dia mulai memasuki Islam dengan I besar. Ketika dia bersyahadat, maka benar-benar dia memasuki Islam dengan I besar. Namun, jika seorang manusia bersyahadat, tetapi tidak ada kesadaran dalam dirinya bahwa dia tunduk dan tulus kepada Tuhan, maka sesungguhnya dia masih dalam Islam dengan i kecil, walaupun secara lahiriah dia masuk Islam dengan I besar.
Sebagai perwujudan dari misi Islam untuk kedamaian manusia, maka Islam menegaskan dirinya berasal dari Allah SWT. Ini penting karena jika berasal dari manusia, maka yang menjadi sentral bukan hanya ajarannya, tetapi juga pembawanya. Jika itu yang terjadi, maka bisa saja akan muncul sosok sebagai tirani pembawa yang menahbiskan dirinya sebagai faktor paling penting dari ajaran Islam itu sendiri. Tirani pasti tidak akan pernah membawa kepada kedamaian.
Meski berasal dari Allah SWT, Islam adalah agama kemanusiaan, bukan agama Ketuhanan karena ajaran Islam adalah untuk kepentingan manusia, bukan kepentingan Tuhan. Posisi sentral Tuhan dalam Islam bukan sebagai tanda bahwa Islam untuk Tuhan, tetapi untuk menutup kemungkinan ada sosok-sosok makhluk yang menitipkan kepentingan sosial, ekonomi, politik, dan budayanya dalam ajaran Islam atas nama ajaran Islam. Dampaknya akan sangat buruk karena mengatasnamakan agama untuk kepentingan pribadi dan golongan.
Karena Islam adalah untuk kemanusiaan, maka Islam sangat memaklumi realitas kemanusiaan itu sendiri. Manusia yang berdosa sebesar apapun tetap terbuka pintu taubat baginya karena Islam memaklumi kealpaan manusia. Bahkan bagi Islam, apapun dalam kehidupan manusia bisa menjadi ibadah. Jika itu ibadah seperti shalat, puasa, atau zakat, maka itu memang ibadah. Tetapi jika itu bekerja, berkarya, mencari nafkah, bergaul sesama manusia, yang tampaknya adalah urusan sehari-hari atau tampak sepele, tetapi dalam Islam semua itu adalah ibadah karena dengan itu, manusia bisa bermanfaat bagi sesamanya manusia.
0 notes
arkaisxyz · 21 days
Text
Tumblr media
UNSUR GERAK TARI JAWA LAMA YANG TELAH SIRNA
Oleh : M. Dwi Cahyono
Ada yang telah menghilang dari tarian Jawa lama di masa kini, antara lain adalah angkatan kaki yang amat tinggi. Demikian tingginya, tekukan kaki pada lutut penari diangkat tinggi hingga diatas pinggang. Konon di Masa Hindu-Buddha, gerakan kaki yang demikian itu bukan hanya dilakukan oleh penari pria, namun tanpa terkecuali dipraktikkan pula oleh penari wanita Jawa masa lalu. Apakah terdapat tinggalan artefaktual, relief candi misalnya, yang memvisualkan gerak tari yang berupa angkatan kaki tinggi?
Gambaran visual tentang gerak tari yang demikian itu kedapatan hadir pada relief di sejumlah candi. Pada percandian di Jawa kedapatan dalam sejumlah panel di Candi Borobudur dan Prambanan dari abad IX Masehi. Serupa itu kedapatan pada beberapa panel relief asal candi Biaro Bahal di Padang Lawas Utara Sumatera Utara dari abad XI Masehi. Suatu gerak tari klasik Nusantara lama yang memperlihatkan adanya pengaruh kuat tari India, yang berpengaruh baik di Jawa ataupun di Sumatra.
Tarian dengan angkatan kaki tinggi tampak dinamis dengan unsur gerak tari besar. Tari ini tak termasuk jenis tarian lembut, yang dirakit dari unsur gerak tari kecil. Dalam beberapa hal, meskipun angkatan kaki penari wanita tak sampai setinggi itu, namun masih dijumpai pada tarian Bali. Sedangkan di Jawa masa sekarang nyaris tak ditemukan lagi. Bilamana unsur gerak tari itu mulai menghilang pada khasanah seni tari tradisional Jawa?
Sayang sekali tidak diketahui dengan pasti, pada relief-relief candi di era Jawa Timuran hingga pasca abad X Masehi gambaran tentang gerak tari yang demikian belum dijumpai, baik di dalam seni arca maupun pada relief candi. Terlebih lagi pada masa Kasultanan Islam di Jawa, unsur gerak tari itu sengaja ditiadakan, mengingat angkatan kaki yang terlampau tinggi menjadikan penari perempuan yang nota bene mengenakan kain bawahan panjang menjadi terlihat auratnya.
Demikian sedikit gambaran tentang dinamika tari di Jawa yang dahulu pernah ada, namun pada masa sesudahnya lantaran adanya perubahan budaya beserta persepsi-persepsinya, maka ada unsur- unsur tari tertentu yang sengaja ditiadakan dengan suatu alasan. Nuwun.
Griyajar CITRALEKHA, 30 Agt 2024
0 notes
kabartangsel · 2 months
Text
Lima PTKN Kemenag Teken Kerja Sama dengan Kampus Ethiopia 
Lima perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) Indonesia yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKN) Pontianak dan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri kian meluaskan jaringan internasional. Senin (5/8/2024),…
0 notes
Text
Memahami Desain Batik Pekalongan: Panduan Lengkap, Hub 0857-183-22788
Tumblr media
Batik Pekalongan, salah satu jenis batik yang paling ikonik di Indonesia, terkenal karena desainnya yang khas dan bervariasi. Desain batik ini mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah yang mendalam dari kota Pekalongan di Jawa Tengah. Artikel ini akan mengeksplorasi berbagai aspek dari desain Batik Pekalongan, termasuk motif, teknik, dan evolusi desain batik dari masa ke masa. Dengan memahami detail ini, pembaca akan lebih menghargai keunikan dan keindahan batik Pekalongan.
Sejarah dan Asal Usul Desain Batik Pekalongan
1. Asal Usul Batik Pekalongan
Batik Pekalongan memiliki sejarah yang kaya dan panjang, bermula dari pengaruh budaya Hindu-Buddha hingga pengaruh Islam yang memasuki wilayah tersebut. Pada awalnya, batik Pekalongan dikenal dengan desain yang lebih sederhana dan terinspirasi dari alam sekitar. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan pengaruh budaya yang datang dari luar, desain batik Pekalongan mengalami evolusi yang signifikan.
2. Pengaruh Budaya
Desain batik Pekalongan dipengaruhi oleh berbagai budaya yang masuk ke kota ini, termasuk budaya Tionghoa, Arab, dan Belanda. Pengaruh budaya ini terlihat dalam motif-motif yang muncul dalam batik Pekalongan, seperti motif bunga, geometris, dan pola yang kompleks. Kombinasi pengaruh ini menciptakan desain batik yang unik dan beragam, yang membedakannya dari batik dari daerah lain di Indonesia.
Jenis-jenis Desain Batik Pekalongan
1. Motif Tradisional
Motif Kawung: Motif kawung adalah salah satu motif tradisional batik Pekalongan yang menggambarkan bunga kawung atau buah kawung. Motif ini sering kali berbentuk bulat dengan detail yang rumit, melambangkan keanggunan dan keindahan. Motif kawung juga dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan.
Motif Mega Mendung: Motif mega mendung berasal dari pengaruh Tionghoa dan menggambarkan awan atau mendung. Desain ini biasanya menggunakan warna-warna cerah dan pola yang dinamis, menciptakan tampilan yang bersemangat dan penuh energi. Motif mega mendung sering digunakan dalam batik untuk acara-acara khusus dan perayaan.
Motif Parang: Motif parang adalah salah satu motif yang paling terkenal dalam batik Indonesia dan juga ditemukan dalam batik Pekalongan. Motif ini memiliki pola diagonal yang melambangkan kekuatan dan keberanian. Desain parang biasanya memiliki bentuk yang simetris dan berulang, menciptakan tampilan yang harmonis dan elegan.
2. Motif Kontemporer
Motif Geometris: Dalam beberapa dekade terakhir, batik Pekalongan telah mengadopsi desain geometris yang modern. Motif ini menggunakan bentuk-bentuk dasar seperti segitiga, lingkaran, dan kotak, yang diatur dalam pola yang berulang. Desain geometris memberikan kesan yang bersih dan terstruktur, menjadikannya pilihan yang populer untuk pakaian modern.
Motif Floral Modern: Motif floral modern menggabungkan elemen desain bunga dengan sentuhan kontemporer. Desain ini sering kali menggunakan warna-warna cerah dan pola yang tidak teratur, menciptakan tampilan yang segar dan dinamis. Motif floral modern sering dipilih untuk pakaian sehari-hari dan acara kasual.
Motif Abstrak: Motif abstrak dalam batik Pekalongan mengeksplorasi bentuk dan warna tanpa mengikuti pola yang spesifik. Desain ini memberikan kebebasan kreatif bagi pengrajin batik untuk menciptakan tampilan yang unik dan individual. Motif abstrak sering digunakan dalam koleksi batik yang lebih eksperimental dan inovatif.
Teknik Pembuatan Desain Batik Pekalongan
1. Batik Tulis
Penggunaan Canting: Batik tulis Pekalongan menggunakan alat yang disebut canting untuk menggambar desain dengan lilin cair. Proses ini memerlukan keterampilan tinggi dan waktu yang lama, karena setiap motif digambar dengan tangan. Batik tulis sering kali memiliki desain yang sangat detail dan rumit, mencerminkan keahlian pengrajin.
Pengisian Warna: Setelah desain digambar dengan lilin, kain batik dicelup dalam pewarna. Proses ini memungkinkan warna untuk menembus bagian yang tidak tertutup lilin, menciptakan kontras yang mencolok antara desain dan latar belakang. Penggunaan warna dalam batik tulis sering kali dilakukan dengan hati-hati untuk menghasilkan tampilan yang halus dan harmonis.
2. Batik Cap
Teknik Stempel: Batik cap menggunakan stempel tembaga atau bahan lain untuk mencetak desain pada kain. Teknik ini lebih efisien dibandingkan batik tulis dan memungkinkan produksi batik dalam jumlah besar. Desain batik cap sering kali memiliki pola yang berulang dan simetris, menciptakan tampilan yang seragam dan terstruktur.
Pewarnaan dan Finishing: Setelah desain dicetak, kain batik cap dicelup dalam pewarna untuk memberikan warna pada bagian yang tidak tertutup oleh stempel. Teknik ini memungkinkan produksi batik dengan desain yang konsisten dan harga yang lebih terjangkau. Batik cap sering digunakan untuk pakaian sehari-hari dan produk batik yang lebih terjangkau.
3. Batik Kombinasi
Gabungan Teknik: Batik kombinasi menggabungkan teknik tulis dan cap untuk menciptakan desain yang lebih kompleks. Teknik ini memungkinkan pengrajin untuk menggabungkan detail rumit dari batik tulis dengan efisiensi batik cap. Batik kombinasi sering kali memiliki harga yang bervariasi tergantung pada proporsi teknik yang digunakan dan kompleksitas desain.
Pewarnaan dan Finishing: Proses pewarnaan dalam batik kombinasi melibatkan pencelupan kain setelah desain dicetak dengan teknik cap dan tulis. Pewarnaan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa warna meresap dengan baik ke dalam kain dan memberikan tampilan yang harmonis. Batik kombinasi sering kali digunakan untuk koleksi batik yang lebih eksklusif dan berkualitas tinggi.
Tren Desain Batik Pekalongan
1. Fusion Design
Gabungan Budaya: Fusion design adalah tren yang menggabungkan elemen desain dari berbagai budaya, menciptakan tampilan yang inovatif dan menarik. Dalam batik Pekalongan, fusion design sering kali mengintegrasikan motif tradisional dengan elemen modern, menghasilkan desain yang unik dan segar.
Eksperimen Warna: Eksperimen dengan warna juga merupakan bagian dari tren fusion design. Penggunaan warna-warna cerah dan kontras yang mencolok memberikan tampilan yang berani dan dinamis. Fusion design sering kali mencerminkan kreativitas dan keberanian pengrajin dalam menciptakan desain batik yang berbeda.
2. Batik Digital
Teknologi Digital: Batik digital menggunakan teknologi digital untuk mencetak desain pada kain, memungkinkan produksi batik dengan desain yang lebih kompleks dan detail. Teknologi ini mempermudah proses produksi dan memungkinkan pengrajin untuk mengeksplorasi desain yang lebih inovatif.
Aksesibilitas dan Kustomisasi: Batik digital memberikan aksesibilitas yang lebih besar bagi konsumen untuk memilih desain yang sesuai dengan preferensi mereka. Konsumen dapat memesan batik dengan desain yang dipersonalisasi, menciptakan produk yang unik dan sesuai dengan selera pribadi.
3. Batik untuk Pakaian Modern
Desain untuk Fashion: Batik Pekalongan semakin diterima dalam industri fashion modern, dengan desain yang disesuaikan untuk pakaian kontemporer. Pakaian batik dengan desain yang segar dan inovatif sering kali digunakan dalam koleksi fashion, menciptakan tampilan yang elegan dan berkelas.
Adaptasi Motif: Motif batik tradisional diadaptasi untuk pakaian modern, dengan desain yang disederhanakan dan warna yang diperbarui. Adaptasi ini memungkinkan batik untuk diterima dalam berbagai konteks, dari acara formal hingga pakaian sehari-hari.
Memilih Desain Batik Pekalongan yang Tepat
1. Pertimbangkan Acara dan Tujuan
Acara Formal: Untuk acara formal, pilihlah desain batik Pekalongan yang elegan dan klasik, seperti motif kawung atau parang. Desain ini memberikan kesan yang sopan dan berkelas, cocok untuk acara-acara seperti pernikahan atau upacara resmi.
Acara Kasual: Untuk acara kasual, desain batik dengan motif floral modern atau geometris dapat menjadi pilihan yang baik. Desain ini memberikan tampilan yang segar dan dinamis, cocok untuk pakaian sehari-hari dan acara santai.
2. Sesuaikan dengan Gaya Pribadi
Gaya Tradisional: Jika Anda menyukai gaya tradisional, pilihlah batik Pekalongan dengan motif yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah. Motif tradisional memberikan kesan yang autentik dan menghormati warisan budaya.
Gaya Kontemporer: Untuk gaya kontemporer, pertimbangkan batik dengan desain modern dan inovatif. Motif geometris, floral modern, dan abstrak memberikan tampilan yang segar dan sesuai dengan tren fashion saat ini.
Kesimpulan
Desain Batik Pekalongan merupakan cerminan dari kekayaan budaya dan kreativitas pengrajin batik di kota Pekalongan. Dengan memahami berbagai jenis desain, teknik pembuatan, dan tren terkini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik saat memilih batik Pekalongan. Baik untuk acara formal, kasual, atau sebagai koleksi, batik Pekalongan menawarkan keindahan dan keunikan yang tak tertandingi.
Untuk informasi lebih lanjut atau melakukan pembelian, hubungi: 0857-183-22788. Meneliti dan memilih desain batik yang tepat tidak hanya memastikan bahwa Anda mendapatkan produk berkualitas, tetapi juga mendukung pengrajin lokal dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Batik Pekalongan adalah simbol kekayaan budaya yang harus dihargai dan dilestarikan.
0 notes
ecccaaaaa · 2 months
Text
Dzikrullah
Rasanya setiap hari dapet insight untuk senantiasa dzikrullah... Lemme tell it.
Kemarin, setelah aktivitas yang cukup padat salah satu guru hindu di sekolah bilang begini...
"Terima kasih Tuhan, aku bisa bisa menyelesaikan tugasku dari pagi sampai saat ini" yang saat itu memang kegiatannya padat dari pagi sampai pukul 14.00 WITA jadwal pulang.
Bahkan sebetulnya kami over time di sekolah. Karena ya memang ada pekerjaan yang perlu dilakukan bersama. Saat itu, aku terketuk untuk senantiasa melantunkan kalimat syukur juga, iya Alhamdulillah.
Rasanya teringat pesan Teh Dewi Nur Aisyah di seminar pascasarjana ya dulu. Beliau bilang, dengan segala situasi dan kondisi apapun tetap libatkanlah Allah.
"Alhamdulillah aku lelah hari ini, Ya Allah" katanya.
Tentu Allah Maha Mengetahui segala sesuatunya, bukan?
Lalu hari ini, salah satu guru hindu disini juga membahas ttg pasang nomor (ya u know lah ya, apa itu~) honestly, aku kaget. Tapi ya memang rules muslim dengan mereka tentu berbeda dan tidak bisa dipaksa menjadi sama.
Rasanya teringat kembali untuk terus menjaga diri dengan nilai-nilai sebagai seorang muslim. Real, di tengah keramaian dan berstatus sebagai minoritas rasanya menjadi brand ambassador dari islam.
Banyak hal yang dikomparasikan, lalu bisa dihargai dan dihormati perbedaannya.
"Ya Allah bantu aku, untuk menjaga diriku. Jika memang ini jalan dakwah yang Engkau pilihkan, layakkanlah aku. Kuatkan aku untuk senantiasa membawa diri".
Karena kita gabisa ngapa-ngapain kecuali Allah telah menghendakinya. Semoga tenang, ridho, ikhlas.
0 notes
Hub: 0857-183-22788,Motif Seragam Batik Terpopuler
Tumblr media
Indonesia adalah negara dengan kekayaan budaya yang sangat beragam, salah satunya adalah batik. Batik tidak hanya menjadi bagian dari busana tradisional, tetapi juga telah merambah ke berbagai aspek kehidupan modern, termasuk dalam seragam. Motif Seragam Batik telah berkembang dan bervariasi, mencerminkan keindahan dan filosofi yang dalam. Artikel ini akan mengulas berbagai motif seragam batik yang terpopuler, tren terbaru, serta cara memesan Seragam Batik Online.
Sejarah Batik dan Pengaruhnya
Batik adalah seni tradisional yang berasal dari Jawa, dengan sejarah panjang yang kaya akan nilai budaya. Proses pembuatan batik melibatkan teknik khusus menggunakan lilin dan pewarna alami, menciptakan motif-motif indah yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memiliki makna filosofis.
Asal Usul Batik
Batik telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit dan menjadi bagian dari kebudayaan kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia. Motif batik awalnya dipengaruhi oleh agama Hindu dan Buddha, namun seiring berjalannya waktu, motif batik juga mengadopsi unsur-unsur Islam setelah masuknya pengaruh Arab dan Persia.
Batik di Era Modern
Pada era modern, batik mengalami banyak perubahan dan inovasi, baik dari segi teknik pembuatan maupun motif yang digunakan. Inovasi ini bertujuan untuk menjadikan batik lebih relevan dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan nilai tradisionalnya. Salah satu inovasi terbesar adalah penggunaan batik dalam seragam, yang kini sangat populer di berbagai kalangan.
Motif Seragam Batik Terpopuler
Motif Parang
Motif Parang adalah salah satu motif batik yang paling terkenal dan sering digunakan dalam Motif Seragam Batik. Motif ini memiliki pola yang tegas dan berulang, melambangkan kekuatan dan keberanian. Dalam filosofi Jawa, Parang juga berarti petuah atau nasihat, sehingga sering digunakan dalam acara resmi dan upacara adat.
Motif Kawung
Motif Kawung adalah motif batik yang terdiri dari lingkaran-lingkaran simetris yang sering diartikan sebagai bunga teratai atau buah aren. Motif ini melambangkan kesucian dan kesederhanaan. Motif Kawung sangat populer digunakan dalam seragam batik karena memberikan kesan elegan dan rapi.
Motif Mega Mendung
Motif Mega Mendung berasal dari Cirebon dan memiliki bentuk awan yang berlapis-lapis. Motif ini melambangkan ketenangan dan kesejukan, serta pengharapan akan berkah yang turun dari langit. Motif Seragam Batik dengan motif Mega Mendung sering digunakan dalam acara-acara formal dan keagamaan.
Motif Batik Pekalongan
Motif Batik Pekalongan dikenal dengan kekayaan warna dan detailnya yang rumit. Motif ini sering menggabungkan unsur-unsur flora dan fauna, menciptakan kesan yang sangat hidup dan dinamis. Keindahan Motif Batik Pekalongan membuatnya sangat populer sebagai pilihan untuk seragam batik, baik untuk sekolah, kantor, maupun acara-acara khusus.
Motif Sekar Jagad
Motif Sekar Jagad adalah motif yang menggambarkan keindahan dan keragaman dunia. Motif ini terdiri dari berbagai bentuk bunga yang disusun dengan harmonis, melambangkan keberagaman budaya dan alam Indonesia. Motif Sekar Jagad sering digunakan dalam Motif Seragam Batik untuk mencerminkan kesatuan dan keharmonisan.
Tren Terbaru dalam Seragam Batik
Penggunaan Warna-warna Cerah
Salah satu tren terbaru dalam Motif Seragam Batik adalah penggunaan warna-warna cerah dan kontras. Warna-warna seperti merah, kuning, dan hijau digunakan untuk memberikan kesan modern dan energik. Tren ini sangat cocok untuk institusi atau perusahaan yang ingin tampil beda dan segar.
Motif Geometris
Selain motif tradisional, motif geometris juga menjadi tren dalam seragam batik. Motif ini memberikan kesan modern dan minimalis, cocok untuk digunakan dalam acara-acara formal maupun santai. Motif geometris sering dipilih oleh perusahaan atau instansi yang ingin tampil profesional namun tetap stylish.
Batik dengan Sentuhan Modern
Batik dengan sentuhan modern, seperti penggunaan aksen metalik atau kombinasi dengan bahan lain seperti denim, juga menjadi tren yang semakin populer. Inovasi ini membuat seragam batik terlihat lebih trendy dan fashionable, tanpa menghilangkan nilai tradisionalnya.
Cara Memesan Seragam Batik Online
Keuntungan Memesan Seragam Batik Online
Memesan Seragam Batik Online memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah kemudahan dan kenyamanan. Anda tidak perlu pergi ke toko fisik, cukup dengan beberapa klik, Anda bisa memilih dan memesan seragam batik yang diinginkan. Selain itu, Anda juga bisa membandingkan berbagai pilihan motif dan harga dari berbagai penjual.
Proses Pemesanan
Untuk memesan Seragam Batik Online, langkah pertama adalah memilih penjual atau platform yang terpercaya. Pastikan mereka memiliki reputasi baik dan ulasan positif dari pelanggan sebelumnya. Setelah itu, Anda bisa memilih motif dan desain yang diinginkan. Jika Anda membutuhkan kustomisasi, jangan ragu untuk menghubungi penjual dan mendiskusikan kebutuhan Anda.
Info Pemesanan
Jika Anda tertarik untuk memesan seragam batik dengan motif yang unik dan berkualitas, Anda bisa menghubungi info pemesanan: 0857-183-22788. Tim yang profesional dan berpengalaman siap membantu Anda dalam memilih dan memesan seragam batik yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Mengapa Memilih Seragam Batik?
Identitas Budaya
Menggunakan seragam batik adalah salah satu cara untuk menunjukkan identitas budaya dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Batik adalah warisan budaya yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi, sehingga mengenakannya adalah bentuk penghormatan terhadap warisan nenek moyang kita.
Keindahan dan Keunikan
Setiap motif batik memiliki keindahan dan keunikan tersendiri, yang membuat seragam batik menjadi sangat istimewa. Tidak ada dua helai batik yang benar-benar sama, karena proses pembuatan batik yang melibatkan banyak tangan dan keterampilan khusus.
Fleksibilitas Penggunaan
Seragam batik bisa digunakan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun informal. Anda bisa mengenakan seragam batik untuk acara kantor, pertemuan resmi, pesta, bahkan kegiatan sehari-hari. Fleksibilitas ini membuat seragam batik menjadi pilihan yang sangat praktis dan versatile.
Tips Merawat Seragam Batik
Cuci dengan Tangan
Untuk menjaga keindahan dan kualitas seragam batik, sebaiknya dicuci dengan tangan menggunakan deterjen yang lembut. Hindari mencuci dengan mesin cuci karena bisa merusak serat kain dan motif batik.
Jemur di Tempat Teduh
Setelah dicuci, jemur seragam batik di tempat yang teduh untuk menghindari sinar matahari langsung yang bisa membuat warna batik cepat pudar. Jemur dengan posisi terbalik agar motif tetap terjaga.
Setrika dengan Suhu Rendah
Setrika seragam batik dengan suhu rendah untuk menjaga kualitas kain. Hindari penggunaan suhu tinggi karena bisa merusak serat kain dan menyebabkan motif batik menjadi buram.
Penutup
Motif Seragam Batik menawarkan keindahan dan keunikan yang tidak bisa ditemukan pada busana lain. Dari Motif Batik Pekalongan yang kaya warna hingga motif geometris yang modern, pilihan motif batik sangat beragam dan sesuai untuk berbagai kebutuhan. Memesan Seragam Batik Online memberikan kemudahan dan fleksibilitas, dengan banyak pilihan motif dan desain yang bisa disesuaikan dengan preferensi Anda. Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, Anda bisa menghubungi info pemesanan: 0857-183-22788. Dengan seragam batik, Anda tidak hanya tampil elegan dan profesional, tetapi juga ikut melestarikan warisan budaya Indonesia.
0 notes
pardomuansitanggang · 2 months
Text
MODUL AJAR SMP LENGKAP DALAM BENTUK FILE, PARDOMUANSITANGGANG.COM – Modul Ajar adalah salah satu komponen penting dalam Kurikulum Merdeka yang berfungsi sebagai panduan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran di kelas. Modul ini mencakup berbagai aspek yang dibutuhkan untuk memastikan pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien. Berikut adalah komponen yang biasanya terdapat dalam Modul Ajar untuk SMP: Identitas Modul: Nama sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Materi pokok Alokasi waktu Nama penyusun modul Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD): Kompetensi yang harus dicapai oleh siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Disesuaikan dengan tujuan pembelajaran pada setiap tema atau materi pokok. Tujuan Pembelajaran: Pernyataan yang menggambarkan apa yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa setelah proses pembelajaran. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dan relevan dengan kompetensi dasar. Materi Pembelajaran: Deskripsi singkat tentang materi yang akan diajarkan. Bisa berupa ringkasan teori, konsep, atau informasi penting lainnya yang relevan dengan kompetensi dasar. Kegiatan Pembelajaran: Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga bagian utama: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Metode Pembelajaran: Metode atau strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bisa berupa diskusi, eksperimen, presentasi, simulasi, atau metode lain yang sesuai. Media dan Sumber Belajar: Alat, bahan, atau media yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran. Sumber belajar bisa berupa buku teks, artikel, video, internet, atau bahan ajar lainnya. Penilaian: Teknik dan instrumen yang digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi siswa. Penilaian bisa berupa tes tertulis, tugas, proyek, observasi, atau bentuk penilaian lainnya. Lembar Kerja Siswa (LKS): Lembar kegiatan yang diberikan kepada siswa untuk dikerjakan sebagai bagian dari proses pembelajaran. LKS biasanya berisi soal-soal, tugas, atau kegiatan yang harus diselesaikan oleh siswa. Refleksi Pembelajaran: Bagian yang digunakan untuk mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan dalam proses pembelajaran. Refleksi ini dilakukan oleh guru setelah pelaksanaan pembelajaran. Pengayaan dan Remedial: Program pengayaan untuk siswa yang telah mencapai kompetensi dengan baik. Program remedial untuk siswa yang belum mencapai kompetensi yang diharapkan. Dengan adanya Modul Ajar, diharapkan guru dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan lebih terarah dan sistematis, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal. Seni Teater Seni Tari Seni Rupa Seni Musik PPKn Penjas-PJOK Pendidikan Khusus Pendidikan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Matematika IPS SMA IPA SMA Bahasa Inggris Bahasa Indonesia Jika anda suka jangan lupa tombol bintang, komentar dan share. Semoga nyaman berkunjungnya yah
0 notes