Tumgik
#Ngonten
kbanews · 9 months
Text
Usai Ngonten Bareng, Konten Kreator Bu Mus Nilai Anies Family Man
JAKARTA | KBA – Konten kreator asal Salatiga, Mustika Amalia Wardaty menilai Anies Baswedan memiliki sosok yang mencintai keluarganya. Hal itu disampaikan Bu Mus panggilan akrabnya usai ngonten bareng bakal calon presiden yang diusung Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS di acara yang bertajuk ‘Podcast Sharing Bareng Bu Mus (PSBB)’. “Beberapa pertanyaan itu tentang aktivitas ke rumah tanggaan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
dinisuciyanti · 6 days
Text
Organik
Ga sengaja membangun akun tumblr ini sampai sebesar sekarang, ya gak besar-besar banget sih wkwk, ditengah gempuran akun-akun cheesy jatuh cinta menunggu jodoh melangit malam. Balesin question box yang masuk, walaupun gak banyak yang nanya, eh tapi kok makin sering yah... HAHAHA. Dari yang awalnya bisa nulis seenaknya, sampe "keknya harus di-filter deh" karna banyak yang baca.
Akun sebelah juga sama (instagram), dulu malah digembok, sekarang ya udah public. Udah gak pusing mau siapa yang liat stories atau follow, biarin ajah. Ehhh kok sepertinya engagement nya naik, padahal posting biasa aja. Bukan yang sengaja ngonten reels sering juga, males effort ngedit video, mending kerja yekaan, atau turu.
Dan semua itu organik. Go with the flow. Gak juga yang sok-sok-an jadi penasihat mentang-mentang udah 30. Elah, noh yang 40-50-60 lebih pantes wkwkwk. Tapi kalo ada yang minta pendapat, ya aku jawab sebisanya.
9 Mei 2024
21 notes · View notes
jepretanjanet · 6 days
Text
APPRECIATION POST!‼️
From me, to me.
Sekelumit lika-liku moto modal android aja 📈
1) Teruslah ngonten dan pamer sampek kamu dinotice sama platform² resmi. Setelah debut direpost sama "staff tumblr" 2x. ⤵️
Tumblr media Tumblr media
2) Iseng up di pinterest, taunya sejak semingguan yang lalu di email sama pihak pinterest buat gabung di komunitasnya, gak kubales karena emailnya tuh kayak nama orang biasa, bukan email pinterest, jd maju mundur. Taunya kemarin di DM ke IG dong. Haruskah aku daftar saja? Bayangin, seandainya aku diundang ke acara resmi mereka gitu apa gak gemeccc?? 🤏⤵️
Tumblr media Tumblr media
3) Debut tiktok ngerasain FYP. 😭😭⤵️
Tumblr media
4) Jual foto online juga laku, mana debutnya di web korea 😭 Dulu namanya fotoboss, sekarang mereka ganti nama jadi eyecandid. ⤵️
Tumblr media Tumblr media
5) Bikin katalog foto sendiri buat jualan di shopee, dan udah sold sebanyak ini ⤵️
Tumblr media Tumblr media
Kek, apasih semestaaaa??? Baik amatttt 😭😭
Terima kasih banyak juga apresiasinya teman-teman di siniii.
Luvvv banyak-banyaakkk 🫶🫶🫶
14 notes · View notes
sarasastra · 1 year
Text
Waktunya para 'Anak Muda'
Beberapa hari yang lalu, saya dan suami kembali melakukan ritual semi wajib bagi keberlangsungan 'kebaikan mental' kami sebagai orangtua dengan mampir disebuah cafe di pusat kota. Kalau dipikir-pikir, hampir sebulan sekali kami mengunjungi cafe ini.
Dengan pesan menu yang sama, sambil menunggu biasanya kami melakukan aktivitas masing-masing. Suami lanjut bekerja/ngonten via laptop, dan saya mulai menggambar di iPad untuk keperluan hobi. Lalu anak kami kemana? —sementara, kami titip dulu di rumah ibu mertua barang 2-3 jam.
Kali itu, pengunjung cafe tidak hanya kami berdua. Tapi ada segerombolan anak-anak muda berkisar usia SMA. Termasuk dewasa muda (harusnya, kalau tidak remaja akhir). Ada laki-laki dan perempuan, berkumpul, nongkrong di cafe. Sambil nunggu makanan datang mereka bermain permainan yang disediakan di cafe tsb —saya lupa namanya apa wkwk.
Bukan anak muda kalau ngga haha-hihi kan ya. Tertawa keras, mengobrol ke sana kemari, agak sedikit kurang menjaga jarak antar lawan jenis. Sementara kami, ngobrol pelan, sesekali balik lagi ke aktivitas charge diri masing-masing. Cuman kemarin agaknya sedikit menyentil obrolan khusus gara-gara lihat fenomena di depan mata kami.
Suami membuka obrolan, "Ay, kalau Syamil nanti udah gede gitu saya ngga akan izinin kalau mau nongkrong-nongkrong campur (laki-laki dan perempuan) gitu. Ngga suka saya lihatnya. Agak gimana gitu. Karena saya sendiri waktu dulu ngga suka ngumpul-ngumpul, sesama laki-laki aja jarang apalagi sama lawan jenis."
"Hmm sepakat sih. Tapi kalau dipikir-pikir, mereka ngga sekolah apa ya atau masih libur lebaran? Kalau udah pulang, mereka ngga ada kegiatan lain apa ya?
Saya pikir, seusia mereka harusnya sibuk ngga sih? Sibuk berkegiatan positif. Volunteering sana sini, ikut berbagai komunitas yang bisa bikin belajar banyak, dapet pengalaman dari berbagai eksposur, atau kalau mau magang kerja di mana juga boleh banget. Bahkan ikut mentoring/kajian keislaman yang utama.", balas saya sambil agak mikir.
"Nah iya. Itu yang mau saya garis bawahi juga. Jangan sampai punya waktu luang yang sampai blas banget ngga ada kegiatan. Seusia sekolahan gitu baiknya 'sibuk' (punya beragam kesibukan). Ibaratnya 'jangan sampai ada waktu senggang' dan akhirnya dipake main atau nongki ngga jelas yang nyerempet. Tapi baiknya sibuk belajar banyak hal.
Seusia mereka, saya justru sibuk belajar komputer. Belajar coding. Karena keranjingan tsb ya akhirnya sekarang bisa kelihatan hasilnya (untuk konteks pekerjaan & karir), bahkan sekarang pun saya masih belajar. Waktu senggang saya pakai belajar.
Ketika waktunya halaqah, saya ikut. Selepas itu saya stay di rumah buat belajar lagi. Jarang banget kayaknya saya main." , cerita suami.
"Kalau saya seusia mereka saya sibuk ikut organisasi sana sini. Di sekolah, sama di luar sekolah. Di masjid dekat rumah juga saya ngajar di TPA. Ikut halaqah juga, ikut kegiatan beasiswa juga. Kayaknya jarang punya waktu luang buat main yang ngga jelas. So far saya ngga masalah, karena memang masa-masanya belajar dan cari pengalaman.
Saya berharap Syamil juga nanti bisa punya banyak kegiatan/kesibukan positif di masa remajanya. Concern banget saya sama pergaulan Syamil nanti. Agak khawatir tapi percaya juga sama Syamil. Karena gimana pun kita berperan besar buat mengarahkan, bimbing, bantu punya lingkungan yang kondusif buat dia tumbuh. ", pada akhirnya saya curhat soal kerisauan saya.
Mungkin sedikit terkesan judging terhadap anak-anak muda yang sama-sama lagi nongki di cafe ini, tapi arahan obrolan kami—saya sadari jadi lebih berpikir dan memandang dari kacamata sebagai orangtua.
Bagaimana kami sebagai orangtua melihat 'fenomena' tersebut. Dengan latar belakang kami yang begini-begitu, dan kayaknya ngga pernah atau jarang banget nongki di cafe waktu masih sekolahan dulu (apalagi sama lawan jenis haha-hihi ngga ada keperluan), jadinya begitulah tanggapan kami.
Makin agak miris ketika diperhatikan ada anak lelaki yang kayaknya curi-curi kesempatan (modus kali ya) buat 'ngga sengaja' nyentuh sedikit badan teman perempuannya disela mereka main permainan dan terlihat teman perempuannya tsb merasa terganggu/risih dengan perilaku teman laki-lakinya itu, kami jadi makin haduhhhhh.
Kami meyakini kalau dimasa muda waktu ngga dipakai untuk kesibukan yang baik-baik, maka waktu tersebut akan digunakan untuk hal-hal yang tidak baik.
Jadi sebisa mungkin, "menyibukkan diri dengan kebaikan" itu penting banget! Kami ngga mau kalau sampai anak kami 'nganggur' dan akhirnya waktunya dipakai untuk main dan hal-hal yang tidak bermanfaat bagi hidupnya.
Ya Rabb, semoga Engkau senantiasa menjaga anak kami semua untuk tetap dalam kebaikan & keta'atan. Aamiin.
Akhirnya, setelah makanan beres kami santap, kami segera pulang karena jam sudah menunjukkan waktu ashar. Kami perlu shalat dan menjemput anak kami kembali. Sementara mereka masih asik main, dan ngga tau kapan mereka mau pulangnya. Semoga sebelum hari sudah gelap.
Tangerang, 9 Mei 2023 | 19.05 WIB
36 notes · View notes
lamyaasfaraini · 3 months
Text
Day 11 - Something blue
30 days photography challenge
Tumblr media
Taa-daa! Banyak amat hahaha. Udah hasil sortiran ini~
Foto 1, selfie.. Ups bukan kebiasaanku foto selfie begini apalagi sambil olahraga, ngonten sambil videoin ih gapede muke jelek bgt kalo lg cape, hebat sih org2 pada pede2 kalo videoin pasti cantik lah yaa lg lelah jg wkwk. Iyak biru navy baju heuseus sporty hijab.
Foto 2, sebelahnya itu foto keluarga wkt di tempo gelato jogja. Serius itu kami ngga janjian pake baju nuansa biru2 haha. Kami janjiannya di hari ke 3 pake nuansa cream/coklat cuy. Nuansa blue jeans, pastel blue dll. Begitulah yaa kalo udah 1 selera, tiba2 kompak aja tanpa janjian dan ini sering terjadi eniweeyyy
Foto 3 sebelahnya lagi, foto langit biru mah wajib gaksi. Kalo konten di igs mah para pecinta langit cenah.. Hobinya fotoin langit hahaha. Itu di gunung putri no edit no filter, pake hp kentang, bukan hp ipun yg selalu kamu elu2kan itu. Siapa? Aku? Kamu?
Foto 4 dibawah itu, scarlett tea.. Teh warna biru, enak rasanya. Diminum saat cuaca adem. Sambil memantau bocil di playground.
Foto 5 yang tengah, my pwetty daughter pake yukata di resto ayce jepang sebut saja sumeragi. Sebetulnya itu kegedean karena adanya itu ih, dipilihin warna random jg. Yukata warna biru, tapi anakku ttp gowlishhh luv.
Foto 6 sebelahnya itu lagi berenang pake baju renang warna biru jg matching sama air kolamnya hehe. Berenang adalah kesukaannya bgt..
Foto 7 kebawah, pasutri yg pgn nyari hiburan kek gen Z datang ke fest musik pertama kalinya setelah beranak. Dan iya kali pertama jg buat kami berdua. Pacaran layaknya anak muda. Bulan September gatau kalo ujan mulu ngga prepare pula no clue beneran. Kurang berpengalaman fest musik di musim hujan krn dulu lagi sering2nya beginian umur 20an awal gapernah pas musim ujan jg. Yodah beli dah tuh onthespot si ponco biru tipis kek keresek pasar yekan
Foto 8 sebelahnya, tenda biru~ plis anak 90an jgn nyanyik ketauan kolodnya huhu. Tenda biru cayangan nemo dibeliin mamang dan ateunya biar anteng cenah, bajunya pun warna biru wkwk. Kayanya umur 1 thn an deh itu msh kicil bingittt gemezzz.
Foto 9 terakhir! Biru shop bag nya ikea siapa yg gatau yah hahaha. Bodor ini kalo gasalah thn 2019 lg cfd dago kami memang rajin kesana. Booth ikea ada disana lg ngadain kuis gt kita ikut nonton hadiahnya mayaan ih. Aku beranikan diri ikutan dan dijurung2 suami jg wkwk sebel. Majulah ke panggung, Jawabannya bener trus suruh ambil nomer kan, ngga dapet hadiah bagus. Ya itu hadiahnya shop bag ikea warna biru yg dirumah jg dah banyak huahaha.
4 notes · View notes
aksarasembunyi · 10 months
Text
BELAJAR DARI FILOSOFI GELAS KOSONG
akhir-akhir ini aku lagi demotivasi banget buat ngonten, rasanya stuck dan bingung mau nyampein tentang apa.
darisitu aku sadar kalo gelas yang aku punya itu airnya udah habis. Gimana aku bisa ngisi gelas milik orang lain kalau gelasku sendiri aja kosong?
modal seseorang untuk melakukan kebaikan itu bukan dengan materi, bukan juga dengan device yang memadai, tapi ilmu. Gimana kita mau mulai kalau gak ada ilmunya, begitu juga gimana kita mau konsisten kalo gak rajin upgrade diri dengan ilmu. Dan itu berlaku bagi siapapun, mau kamu ngejalanin bisnis, jadi content creator bahkan seorang guru sekalipun.
Semoga kita jadi manusia yang gak pernah bosen untuk menuntut ilmu yaa :)
16 notes · View notes
yunusaziz · 2 years
Text
Bismillah, kapan lalu ada yang menanyakan lewat fitur ask tentang rekomendasi akun yang bahas seputar dakwah kampus, dan karena menurut saya juga sepertinya belum banyak yang fokus kesana, maka di hari yang spesial ini (b aja ding haha), mau rilis blog baru yang insyaallah bakal fokus bikin tulisan seputar dakwah kampus. Semoga bisa menjadi media diskusi bersama ya (meskipun alasan buat blog itu bukan karena itu sih haha). Saya nggak nulis banyak, prolognya ada disana ~  https://www.tumblr.com/blog/sorotbalik Kalau akun ini mati suri, berarti lagi ngonten disana ya hehe
32 notes · View notes
theartismi · 3 months
Text
Pernah bertanya, kenapa kok gak dari dulu dipertemukan dengan pembinaan islam kaffah
@theartismi | Ceritaizmik
Yah penyesalan kenapa kok tidak mencari tau pembinaan yang begitu serius dalam merealisasikan cita2 yang mulia. Kenapa kok gak dari dulu ya allah? Agak nuntut ya tapi ternyata aku bisa menemukan jawabannya sekarang. Tidak lain ternyata dari kecil ujian yang melanda udah lumayan besar menurutku sampai memasuki bangku perkuliahan yang luar biasa roller coasternya ternyata ini ya allah alasan dibalik ujian2 besar dalam hidupku, yaitu engkau membiarkan aku untuk bisa memantaskan di barisan dakwah ini. Ternyata kegagalan ku perihal dunia mengantarkan ku pada raihnya kesuksesan akhirat, ternyata ini ya allah. Begitu kagum dengan semua hal yang terjadi dalam hidupku. Ternyata ini engkau melatihku untuk begadang, ternyata ini engkau melatihku untuk ambisi ngonten di mutiara waktu itu, ternyata ini ujian sakit patah tulang yang kini aku mejadi kuat fisik. Masyaallah gak ada habis2 nya aku bersyukur dengan kesempatan yang engkau beri ya allah. Maka untuk semua perjalanan hidupku aku tak akan membuat sisa umurku ini terbuang sia2, aku ingin hidup untuk Allah Swt dan Rasulullah Saw. Meskipun aku tau bahwa akan banyak lika liku yang terjadi setelah ini.
2 notes · View notes
itsjournalfi · 11 months
Text
Kadang yang membuat burn out itu karena diri tidak tahu mana prioritas dengan yang bukan.
Mana yang penting dan harus urgent dilakukan, seperti tugas yang mepet deadline. Mana yang penting tapi bisa ditunda, seperti today list number sekian membereskan rak buku. Mana yang tidak begitu perlu tapi harus dilakukan, seperti me-ngonten. Mana yang tidak penting dan tidak perlu dilakukan, seperti over time scroll medsos.
6 notes · View notes
rubahlicik · 1 year
Text
Tumblr media
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Gini gini aja sekarang kalo ngonten
#ai
7 notes · View notes
jurnalfi · 8 months
Text
hasil ngonser gratis kmren malam di summarecon mall serpong.begini dah kalo tetanggaan sms ada event apa gercep. kepleset aja nyampe. btw dari sekian banyak lagu yg di bawain raisa anggiani cuma satu lagu yang aing hafal bgt liriknya wkwk
fyi, dulu pernah pake sound ini di tiktok bikin video ala ala ngonten bareng si mas nya. skrng kontennya sudah di hapus beserta akun tiktoknya dan si masnya juga menghilang ntah kemana.
🤣🤣🤣
3 notes · View notes
cocotangaje · 1 year
Text
Kepada diriku sendiri, BISA GAK ENTE KALO PUNYA PERSONALITY TUH SATU AJA? Ini kalo chattan di internet lebih ke ganteng sedangkan versi asli sama kalo ngonten plus kerjanya pecicilan dan cwk bgt. KEK GUE KADANG SUKA 404 ERROR karena ulah diri sendiri.
Cpk.
4 notes · View notes
wedangrondehangat · 1 year
Text
Tumblr media
Jadi gini,
Entah, pengen share aja. Untuk mengingatkan diri sendiri, kalau nanti tiba masanya semoga diberi rezeki lebih untuk merekrut ART dan dikasih support system yang baik. :)
Kalaupun tidak, semoga senantiasa diberi kesehatan mental dan jiwa raga yang kuat untuk menjalani kehidupan yang tidak bisa ditebak arahnya.
Aamiin..
_
Edit.
Sumber tulisan tersebut dari Quora, ya. 😁
Lagi mengurangi main instagram, tapi kecanduan baca Quora. Tapi lagi, tetap belajar ngonten di instagram kita.sementara 😁
Kalau baca Quora, ada nyes..nyes nya gitu. Kayak, oh ada ya kisah hidup orang seperti itu. Oh ada ya manusia seperti itu sifatnya. Dan lain-lain.
Bogor, 12 Des '22 | 16.54
19 notes · View notes
sorotbalik · 1 year
Note
Wah, terimakasih sudah menjawab pertanyaannya!
Saya setuju atas point-point yang telah disampaikan dan yang menjadi point utama yang ingin saya hightlight dari jawaban antum sepertinya ada pada internal para penggerak dakwahnya, dan ketiga point yg dipaparkan sepertinya termasuk dalam internal (mentalitas, fikiran, tidak memiliki spesialisasi)
Dan memang sepertinya point utamanya ada disana (internal) karena ia yang berperan besar atas keberlangsungan dakwah ini. Ia yang harus benar-benar dijaga (Dan penjagaan ini harusnya sudah dimulai dari periode awal, demi terbentuknya sebuah generasi yang benar-benar berkualitas)
Manusia merupakan sesuatu yang sangat kompleks, antara satu dengan yang lainnya mempunya ciri khas, potensi, dan keunikan yang telah Allah berikan secara berbeda-beda, agar bisa untuk saling melengkapi.
Potensi-potensi yang diberikan tersebut harusnya bisa digunakan untuk memperjuangkan dakwah ini, agar ia bisa berikan secara totalitas (karena sudah sesuai potensi/passion yang ia senangi)
Namun karena berbagai faktor, seringkali diri sendiri susah untuk mengenali potensi atau bahkan salah hanya karena mengikuti omongan-omongan orang lain.
Ini harusnya juga PR bagi ummat muslim, terutama bagi anak-anak muda. Bagaimana harusnya bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah terjadi menjadi bahan evaluasi kedepan, jangan sampai malah menghasilkan generasi-generasi rusak.
Karena harapannya apabila generasi dizaman ini masih belum bisa merealisasikan dakwah terbaik, semoga generasi-generasi selanjutnya bisa dipersiapkan agar bisa lebih baik dan totalitas dalam menjalankan dan memperjuangkan amanah ini.
Dan sebenarnya banyak sekali kesalahan yang bahkan tidak dianggap sebagai kesalahan, ini yang berbahaya dan harus diamati dan dievaluasi lagi.
Mungkin ini hanya sebagai bentuk feedback terkait jawaban yang antum berikan, terimakasih.
Wah feedback yang masyaallah sekali!✨️
Senang sekali kalau tujuan awal akun ini dibuat sebagai wadah diskusi bisa terlaksana, jadi semangat lagi mau ngonten wkwk
3 notes · View notes
lamyaasfaraini · 3 months
Text
Day 16 - Long Exposure
30 days photography challenge
Tumblr media
Begini bukan sik long exposure itu?? Banyak amat yak dikolasenya hahaha. Barijeung gatau bener apa ngga sih, pokonyamah yg keliatan jauh kaan?
Foto di paskal biasalah abis lari pagi hari
Foto berdua bocil di tahura
Foto di gasibu pertama kali jogging diajak mama runner
Foto di siliwangi lg lari, ngonten mulu sm mama runner
Foto rumah emak yg penuh memori di Singaparna, Tasik
Foto di pantai Watulawang Gn Kidul, bapak2 & anak2
Foto di sawah dkt resto kab. Bandung
Foto (dari jauh) di depan Candi Prambanan, YK
Foto rel kereta di St. Bdg lewatin tiap lari ke paskal
Foto di St. Tugu YK menunggu kereta kami dtg
Nah segitu ajaaa. Coba tanya ke bapak bener ngga ini foto2 long exposure? @sagarmatha13
4 notes · View notes
ameliazahara · 2 years
Text
Dunia dosen kayaknya ga beda jauh sama kreator konten:')
Ga boleh jauh-jauh dari laptop, harus terus nyari ide dengan baca banyak referensi, buat bisa diaplikasikan ke mahasiswa dan tututan jenjang karier:')
Tentu, dosen juga m butuh ruang khusus untuk ngonten layaknya kreator, ga boleh bising berisik biar fokus. Jaringan internet yang mumpuni, di luar keterampilan lain yang harus diasah secara terbiasa.
3 notes · View notes