Tumgik
#Ordo
tybarious-ii · 2 years
Text
Tumblr media
Posted on r/startrekmemes by u/cdheer: link
823 notes · View notes
potatontea · 6 months
Text
Tumblr media
Nasiens and Ordo
100 notes · View notes
nocturius8015ficore · 4 months
Text
Tumblr media
Fi: Yup. That's me and Ordo. the day I got blow up by a terrorist for saving cops, but I'm fine! Just a little shaky. ^^'
... That was a close shot! O_o
Nocturius: That was the first time I drew Fi and Ordo. It was in the middle of my reading of RC. I didn't know back then those lil' di'kute would steal my heart that much, but here I am. Writing memes and drawing stuff about RC every day. (oh dear)
Organic wet artist: Me! :D (Nocturius)
Traditional Ink + colorized in Krita
I take art commission!
Buy a caf to a clone-lover and artist? Tip jar : Ko-Fi
43 notes · View notes
Text
Tumblr media Tumblr media
390 notes · View notes
mamuzzy · 11 months
Text
Tumblr media
Have you ever been so jealous you just spontainously combust but then your favorite person™ talks to you and everything is alright again?
55 notes · View notes
orniris · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media
My website Orniris.com
95 notes · View notes
basileusdraws · 4 months
Text
Tumblr media
I play in a mostly homebrew sw5e game set right at the cusp of the old republic into the high republic, and in our game Tarre was only the big man in charge ~140 years before, on top of, yknow, being my girls grandfather So heres some of the stuff I did while initially designing him :P (Plus his big lothwolf companion Ordo, whose also A Thing in our game)
Tumblr media
Prelim post-leaving the Jedi and returning to Mandalore to be crowned....Mand'alor...?
Tumblr media
And a tastea little family timeline of tragedy :) Plus a lil bonus of the tots w their mama Louri, Tarre's only foundling and the matriarch of house + clan Vizsla
Tumblr media Tumblr media
11 notes · View notes
pansexual-opera-house · 2 months
Text
Very important PSA: It has come to my attention that I only have one post tagged with Ordis.
Which means only one of my posts is about Ordis.
Or has Ordis in it.
This will be changing. Very soon.
Ordis is my baby and I love him and I will call him Ordo now. He is my Ordo. My skrunkly. Silly lil guy. I will eat glass for Ordo.
DE please give merch for Ordis. Not joking I would spend over a hundred dollars for a plushie.
15 notes · View notes
fromcommorragh · 2 years
Text
Tumblr media
Inquisitor by Zulidian on twitter (@Zulidian)
79 notes · View notes
saintcodex · 1 year
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
kal skirata becomes a father again // republic commando: triple zero by karen traviss (2006)
29 notes · View notes
monards · 5 months
Text
wait if he appears in the interlude that means. He's gonna actually be in the story now;; people are going to KNOW him. he's unskippable. WHATS ABOUT TO HAPPEN
6 notes · View notes
nocturius8015ficore · 1 month
Text
Tumblr media
Nocturius: Third Republic Commando fanfiction! This one is about Ordo and Besany trying to understand each other.
————-
Fandom: Star Wars Republic Commando books by Karen Traviss
Characters: Ordo Skirata and Besany Wennen
Rating: Family-friendly ** Fairly accessible to people who don’t know RepCom **
Topic: Slice of life, autistic spectrum, romance
Pitch: Besany and Ordo are not very used to be with each other like a regular married couple. Adaptation is required.
6 notes · View notes
Text
I headcannon that Echo and Fives were trained to be ARCs by Kal Skirata and the Nulls. You can pry this one from my cold, dead hands.
43 notes · View notes
tomsmusictaste · 2 years
Text
Tumblr media
toughest question yet
42 notes · View notes
cienie-isengardu · 2 years
Quote
"Tell me this is a rescue," she said. Ordo nodded. So she'd worked out the other possibility, then. "It is." "My life's screwed forever now, right?" "'Fraid so. But it beats whatever Rep Intel or the RDS would have done to you." "We'll see," she said. Vau seemed very pleased with himself. "It's okay, my dear," he said. "You can join our little bandit gang as a tax avoidance consultant. The hours are terrible, but you get to see the galaxy on expenses."
Republic Commando: Order 66
30 notes · View notes
heartfeltstory · 1 year
Text
Mencintai Dengan Doa dan Kurban
Kehidupan seorang biarawati adalah terkadang menjadi suatu misteri bagi banyak orang awam. Saya sendiri juga pernah mengalaminya karena saya tidak mengerti sebenarnya apa tujuan dan motivasi dari seseorang yang menjadi biarawati. Saya ingat pernah bertanya – tanya ketika mengetahui ada seorang teman SD saya yang bercita – cita jadi suster. Menurut saya itu cita – cita yang aneh. Seperti orang awam lainnya pertanyaan – pertanyaan yang sering diajukan adalah, ”Kok mau ya jadi suster? Kenapa ya seorang mau jadi suster? Cantik – cantik kok jadi suster. Ahh pasti tidak laku. Pasti gara – gara putus cinta dan lain sebagainya.” Biasanya pertanyaan ini muncul karena kehidupan seorang biarawati sangat berkebalikan dengan konsep dunia yang lebih banyak dicari orang seperti kebebasan, kenikmatan, dan kekayaan. Tiga hal ini tentu saja ditolak oleh orang yang memilih jalan hidup membiara.
Ketika saya bekerja, saya mengerti sekali konsep dari suatu perusahaan. Suatu perusahaan memiliki CEO dan bawahan – bawahannya. Tujuan dari perusahaan itu tentu saja mencari profit dan keuntungan. Sedangkan anggota – anggotanya tentu saja mencari pangkat, bonus, fasilitas, kedudukan, promosi dan gaji besar. Untuk mencari profit, sarana yang dilakukan suatu perusahaan adalah menjual barang atau memberikan jasa pelayanan. Kalau di suatu organisasi religius berupa ordo atau kongregasi, Tuhan adalah CEO-nya dan Founder-nya. Tuhan adalah yang ditaati. Ketika orang bisa berbangga memiliki CEO seperti Mark Zuckerberg (CEO dan Founder Facebook), Elon Musk (CEO dan Founder Tesla), Larry Page (Founder Google), maka Allah Tritunggal Mahakudus, pemilik dan Raja seluruh jagat raya alam semesta ini adalah Tuan dari semua religius. Kehidupan membiara tujuannya adalah membeli atau menyelamatkan jiwa – jiwa untuk Tuhan Allah. Sedangkan para anggotanya mencari pengudusan dirinya, tidak menjadi yang terbesar tetapi berusaha menjadi seorang hamba atau pelayan bagi sesamanya, dan menjadi yang terendah. Kalau di perusahaan, setiap perusahaan memiliki kultur dan budaya yang ditanamkan ke karyawannya. Kalau di biara – biara, setiap ordo atau kongregasi memiliki spiritualitas dan kharisma sendiri – sendiri. Sarana paling efektif yang dilakukan untuk membeli jiwa - jiwa adalah doa dan kurban. Ketika Yesus berada di dunia misi utamaNya adalah mewartakan Kerajaan Allah dan kebenarannya, dan membawa jiwa – jiwa ke Kerajaan Surga agar dapat bersama-Nya selamanya bahagia di surga. Begitupun para religius bekerja keras melanjutkan misi Yesus ini.
Beata Maria Ines mengajarkan bahwa dua sayap utama adalah doa dan kurban. Dengan doa dan kurban maka dapat membeli jiwa – jiwa kepada Tuhan sehingga jiwa – jiwa tersebut diselamatkan. Semakin memasuki hidup membiara saya semakin mengerti akan dua sarana utama tersebut. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa dua hukum utama secara singkat adalah mencintai Allah dan mencintai sesama. Dalam doa dan kurban sudah merangkum dua hukum utama yaitu mencintai Allah dan mencintai sesama. Dalam berdoa, kita menunjukkan suatu komunikasi kepada Allah. Orang yang kita cintai pasti kita rindukan dan ingin kita ajak dalam suatu hubungan komunikasi. Ketika seseorang tengah jatuh cinta, atau tengah kasmaran, atau pacaran, tiada hari tanpa menghubungi orang yang dicintai, tiada hari tanpa menceritakan segala sesuatu kepada orang yang dicintai itu. Orang yang dicintai itu adalah menjadi yang terpenting. Begitu juga hubungan seorang biarawati dengan Tuhan yang paling dicintainya. Cinta kepada Allah membuat seorang biarawati berkorbar dan hanyut dalam kedalaman cinta jiwa biarawati itu dengan kekasihnya yaitu Allah sendiri. Tiada hari tanpa mencintai Allahnya dalam doa, biarawati itu berkomunikasi dengan Allahnya dan menceritakan segala suka duka dalam hidupnya kepada kekasih hatinya. Dalam berdoa yang paling penting adalah banyak mencintai. Dalam berdoa, juga dapat menyelamatkan jiwa – jiwa karena cinta kasih kepada sesama dapat dilaksanakan dengan berdoa akan kebaikan dan keselamatan jiwa orang lain. Dalam berdoa, kita dapat selalu melakukannya dengan selalu mengingat Allah dan merindukan-Nya walaupun di tengah kesibukan, tetapi hati dan pikiran menuju pada Allah. Hal ini sama dengan perasaan jatuh cinta kepada seorang manusia, dimana hati dan jiwa kita tek jemu – jemu merindukannya dan tak jemu – jemu memikirkannya. Sehingga berdoa memenuhi hukum utama mencintai Allah dan mencintai sesama.
Sayap kedua adalah kurban. Tidak ada cinta kasih tanpa kurban. Cinta kasih selalu berbalut kurban. Cinta kasih itu melebihi keadilan dan cinta kasih itu kekal tak berkesudahan. Jika keadilan membuat kita hanya mau berbuat baik bagi orang yang berbuat baik kepada kita atau hanya kepada yang kita sukai atau yang menyukai kita, memberi salam kepada orang yang kita sukai dan menyukai kita, membalas kebaikan dan keburukan orang setimpal dengan perbuatannya, maka cinta kasih melebihi segala hukum kodrat manusia. Cinta kasih adalah suatu tindakan adikodrati, yang hanya dapat dilakukan seorang jiwa dengan bantuan rahmat Allah yang bekerja dalam jiwanya. Tanpa rahmat perbuatan baik sekecil apapun tak mungkin dilakukan. Sehingga semua perbuatan cinta kasih sekecil apapun adalah kurban. Cinta kasih membuat seseorang mencintai semua orang tidak memandang perbuatan baik dan buruknya, tidak memandang apakah menyukai ataupun disukai, tidak memandang posisi, atau status orang lain. Cinta kasih membuat orang dapat mengampuni dan tidak membalas tindakan yang melukai, ketika keadilan akan membalas tindakan tersebut. Cinta kasih membuat seseorang mau menyapa entah kawan atau lawan walaupun menyakitkan. Cinta kasih mencintai orang yang tidak dapat dicintai. Segala perbuatan cinta kasih itu kekal karena cinta kasih itu tidak berkesudahan, cinta kasih itu kekal, cinta kasih itu abadi. Allah sendiri adalah Sang Cinta Kasih dan Allah sendiri abadi (1 Korintus 13:8 : “Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti pengetahuan akan lenyap.” ). Kurban memenuhi hukum utama mencintai Allah dan mencintai sesama. Tidak mungkin dapat mencintai Allah yang tidak terlihat jika tidak dapat mencintai sesama yang terlihat. Allah hadir dalam diri setiap manusia. Mencintai sesama adalah juga mencintai Allah yang hadir dalam diri manusia (Matius 25:40 : “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku”).
Ketika doa dan kurban disatukan dalam setiap tindakan kita maka akan menghasilkan suatu mata uang untuk membeli jiwa – jiwa. Kenapa mata uang? Karena memiliki nilai. Mata uang ini bercap mata uang surgawi, memiliki nilai surgawi. Jika di dunia, uang digunakan untuk membeli benda – benda berharga, maka mata uang surgawi ini dapat membeli yang paling berharga di mata Allah, yaitu jiwa – jiwa. Kenapa jiwa – jiwa? Jiwa – jiwa memiliki nilai kekekalan, nilai keabadian. Tidak ada satu jiwa yang sama dengan yang lainnya, setiap jiwa memiliki keunikan dan keindahan tiada tara melebihi segala keindahan di dunia yang tak bisa digantikan dengan yang lainnya. Tak ada satu jiwa yang diciptakan sama persis. Setiap jiwa memiliki tingkat kesempurnaan dan kekudusan yang berbeda. Ketika di surga kita baru dapat benar – benar mengetahui ini.  Di dunia ini semua kegiatan kita yang tidak mengandung dosa dapat menghasilkan mata uang untuk membeli jiwa – jiwa, jika disatukan dengan jasa – jasa tak terhingga Kristus. Bahkan walaupun jika perbuatan atau tindakan itu tampaknya sepertinya tampaknya tak ada nilainya sama sekali. Bukan besar kecilnya suatu perbuatan yang membuat itu bernilai, bahkan bukan hebatnya, bukan sukarnya, bukan betapa pentingnya, bukan betapa wahnya, bukan betapa kerennya, dan lain sebagainya, tetapi seberapa besar cinta yang diberikan pada setiap hal. Walaupun hasil tidak sesempurna dan tidak sesukses apa yang dilihat kasat mata tetapi Tuhan melihat jauh didalam kedalaman intensi dan hati. Bisa saja suatu kegagalan merupakan suatu mata uang yang besar bagi Allah karena dilakukan dengan penuh cinta yang tulus dan murni karena tidak disengaja menghasilkan kegagalan.
1 Korintus 13:1-3 :”Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku”
Sebenarnya Tuhan tidak memerlukan tindakan – tindakan atau perbuatan – perbuatan kita. Tuhan sudah sempurna, tidak ada yang dapat ditambahkan atau dikurangi dari kesempurnaan Allah. Tetapi karena cinta kasih Allah kepada kita, Tuhan mau bekerja sama dengan kita untuk keselamatan jiwa – jiwa. Yesus datang ke dunia ini untuk keselamatan jiwa setiap manusia. Seolah – olah Dia wafat dan menderita hanya untuk jiwa itu saja, tidak ada yang lain. Harga setiap jiwa manusia adalah seluruh jasa – jasa Kristus, seluruh sengsara, penderitaan, dan wafat-Nya di kayu salib. Tuhan mau melakukan segala pengorbanan itu bahkan jika hanya untuk 1 jiwa saja. Kita bisa membayangkan berapa harga satu jiwa, jiwa saya dan anda sekalian. Karena harga satu jiwa bernilai kekekalan bernilai keabadian. Tidak ada satu orang pun yang pantas untuk menebus jiwa – jiwa manusia selain Tuhan Yesus sendiri, selain Allah sendiri, yang Kudus dan Kekal. Tuhan Yesus telah menebus jiwa setiap manusia, dan nilai dari jasa Kristus adalah kekekalan. Sehingga untuk menyelamatkan satu jiwa dibutuhkan suatu harga nilai mata uang yang bernilai kekal yaitu suatu perbuatan cinta kasih tulus dan murni hanya untuk Allah, demi Allah tanpa kepuasan, kepentingan atau keuntungan diri sendiri (tanpa modus seperti mendapatkan nama baik dan pujian) yang disatukan dengan jasa – jasa tak terhingga Kristus.
Apa yang dapat dipersembahkan kepada Allah? Semuanya asalkan tidak mengandung dosa. Contoh: berjalan, mandi, tidur, bangun, memaafkan, menyangkal diri, menjemur, menggambar, melukis, menstrika, mengetik, berjualan, bekerja, membuang sampah, mengembalikan barang, merapikan barang, menulis, mengajar, membersihkan, mencuci, tersenyum kepada kawan atau lawan, menyapa, makan, minum, bernyanyi, istirahat, rekreasi, bermain musik, berjualan, menyetir, berkebun, menolong, menyumbangkan sesuatu, lap meja, cuci baju, cuci piring, memasak, segala kesulitan, segala sakit, segala kesusahan, segala kekecewaan, penderitaan, kebahagiaan, segala sakit hati, segala kesalahpahaman, memilih selalu yang tidak enak dan tidak disukai demi cinta kepada Allah dan lain sebagainya. Semua kegiatan kita jika hanya dilaksanakan dengan intensi kodrati maka akan hanya bernilai kodrati, untuk memiliki cap adikodrati, cap kekekalan, maka setiap kegiatan harus diberikan nilai, diberikan intensi, diberikan nama. Contoh: "Saya mempersembahkan kurban ini untuk (nama seseorang/jiwa - jiwa/jiwa di api penyucian/jiwa yang berdosa berat/jiwa yang akan meninggal/jiwa yang suam - suam kuku/ jiwa mama saya/etc/ ) atau untuk Yesus (sehingga Yesus dapat mempergunakannya untuk kepentingan-Nya seturut hati-Nya). Kurban dan persembahan seperti ini terlihat sangat biasa dan tersembunyi. Tidak ada yang akan tahu dan menyanjung kita karena melakukan kurban dan persembahan ini walau sebenarnya mengandung penyangkalan diri yang besar. Melakukan ini setiap hari jauh lebih berat karena tidak ada kepuasan dari dunia, tidak ada pujian dan sanjungan dari dunia.
“Martin de Porres: Semuanya, bahkan menyapu, menggores sayuran, menyiangi kebun, dan menunggu orang sakit, bisa menjadi doa jika dipersembahkan kepada Tuhan.”
Santo Yohanes dari Salib mengatakan bahwa, pada senja akhir hidup kita akan diadili berdasarkan cinta kasih. Allah adalah cinta kasih, orang yang mau hidup bersama Allah maka harus mempelajari ilmu cinta kasih dan mempraktekkanya dengan bantuan rahmat Allah. Cinta kasih membuat orang bukan hanya berjalan menuju puncak kekudusan ataupun kesempurnaan, bukan juga hanya berlari tetapi orang yang hidup dalam cinta kasih terbang menuju Allah. Cinta kasih adalah kendaraan tercepat menuju Allah. Orang yang menghabiskan hidupnya dalam cinta kasih yaitu melalui dua sayap utama yaitu doa dan kurban, dia akan terbang menuju Allah.
1 Korintus 13:4-7 “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”
Matius 5:48 “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.”
Kata – kata ini keluar dari perkataan Yesus sendiri. Dalam hal ini sempurna adalah kesempurnaan cinta kasih. Ini adalah perintah Allah sendiri untuk setiap orang Kristiani, maka dapat dilakukan dengan bantuan rahmat Allah karena Tuhan Allah tidak mungkin memerintahkan sesuatu yang tidak mungkin dibuat manusia.
Matius 18: 3-4: “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sedangkan siapa saja yang merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga.”
Yang paling rendah di masa sekarang ini maka akan menjadi yang terbesar di dalam Kerajaan Surga. Kerendahan hati adalah sifat Allah hanya Allah saja yang dapat memberikan kerendahan hati yang sejati, tanpa rahmat-Nya kerendahan hati seseorang hanya palsu saja. Kerendahan hati adalah kebenaran, karena Allah adalah kebenaran. Siapa yang berasal dari Allah, selalu melakukan dan berbicara hal yang benar. Siapa yang tidak jujur, ia tidak berasal dari Allah. Untuk mencapai kerendahan hati yang tinggi, seseorang dapat melalui jalur cinta kasih, cinta kasih haruslah menjadi mahkota utamanya dan yang menghidupi segala tindak tanduk, perbuatan, perkataan, intensi dan lainnya. Cinta kasih berbanding seimbang dengan kerendahan hati. Seseorang yang maju dalam hal cinta kasih akan maju juga dalam hal kerendahan hati. Siapa yang menjadi rendah hati dan lembut hati, dia telah merampas hati Allah, dia akan berkenan di hadapan Allah, dia akan melihat wajah Allah, dia akan menjadi yang terbesar di Kerajaan Surga.
Markus 10:40 “Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan."
Oleh karena itu, marilah kita mencintai Allah dan sesama dengan doa dan kurban, sehingga dapat terbang tinggi menuju Allah dan dekat dengan Allah.  Marilah kita juga merampas dan membawa banyak jiwa – jiwa kepada Allah dalam perjalanan kita menuju Allah.
Let’s flyyy…………
Sr. Ria Mayacita Sugembong, MC
11 November 2022
3 notes · View notes