Tumgik
#Rezim
pewartanusantara · 1 year
Text
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Jogja Peduli Demokrasi Gelar Aksi, Roby; Hentikan Politik Dinasti
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Jogja Peduli Demokrasi Gelar Aksi, Roby; Hentikan Politik Dinasti
Tumblr media
Pewarta Nusantara.com – Ribuan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat (AM) Yogyakarta laksanakan aksi demonstrasi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat (6/10/2023).
Pasalnya, aksi yang digelar ini dalam rangka menyikapi situasi demokrasi yang akhir-akhir ini semakin memburuk, apalagi menjelang pemili tahun 2024.
Roby selaku Kordum dari AM mengatakan, bahwa hilangnya nilai-nilai demokrasi berdampak kepada seluruh sektor kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia menyampaikan banyak persoalan yang belum terselesaikan seperti isu pendidikan dan agraria jelang Pilpres 2024.
“Masyarakat justru dihadapkan dengan praktik-praktik politik yang kotor sehingga menjadi pembodohan politik yang terjadi di tengah masyarakat,” kata Roby dalam orasinya.
Ia menyayangkan beberapa keputusan yang dikeluarkan oleh Pemerintah saat ini, karena dianggap hanya menguntungkan segelintir orang saja.
Menurutnya situasi ini tidak menunjukkan edukasi politik yang baik bagi generasi muda pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum.
Ia menegaskan keserakahan dalam kekuasaan menimbulkan efek buruk terhadap kehidupan bangsa dan bernegara. Menurutnya potensi dibangunnya dinasti politik harus dikritisi.
“Mahasiswa dan masyarakat hari ini harus memiliki peran sebagai agen kontrol pada sistem demokrasi yang berjalan di negara yang katanya menganut prinsip demokrasi ini,” tegas Roby.
Ia mengingatkan pemerintah terutama jokowi untuk tidak mengintervensi MK dalam memutuskan ambang batas umur Calon dan Wakil Presiden. Apalagi yang kita tahu ketua MK adalah ipar Jokowi sekaligaus paman dari gibran.
Selain itu, kata Roby, tidak pantas bagi pemimpin memberikan keuntungan terhadap segelintir orang saja. Terlebih jika hanya memberikan keuntungan kepada keluarga sendiri.
“Hal ini tentu wajib untuk ditolak dan respon cepat agar tidak berdampak pada semakin merosotnya demokrasi di negara yang kita cintai ini,” tandasnya.
New Post has been published on https://www.pewartanusantara.com/aliansi-mahasiswa-dan-masyarakat-jogja-peduli-demokrasi-gelar-aksi-roby-hentikan-politik-dinasti/
0 notes
kbanews · 1 year
Text
Senam Sehat PKS, Anies Sindir Rezim yang Bikin Ibu-ibu Deg-degan Jantung Harga Sembako Mahal
JAKARTA | KBA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah resmi menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Usai didukung PKS, hari ini Anies dan Muhaimin perdana mengikuti sejumlah agenda kegiatan yang diselenggarakan oleh PKS salah satunya Senam Sehat bersama warga Bogor di Stadion Panahan Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ordinarymanjournal · 1 year
Text
Ramai Juga Jumat Beraya
Pict: IG Negeri Dakwah Hari pertama masuk kerja, bertukar cerita dengan kawan-kawan perihal awal raya. Hampir sebagian besar kawan-kawan merayakan raya pada hari Jum’at. Rupanya di bandar ini, kebanyakan merayakan raya pada hari Jum’at, berlainan dengan kabar yang sampai kepada kami beberapa waktu yang lalu. Karena tidak pernah menonton tv dan tak pula menyimak berita seputar penetapan hari…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
how2bmotorized · 9 days
Text
fanart for @unoriginal-and-dumb bcs i needa post sumn on here for once
Tumblr media
79 notes · View notes
sm1618 · 7 months
Video
youtube
Bivitri: Kami Ingatkan Sistem Disalahgunakan oleh Kekuasaan #KONTROVERSI
0 notes
arrahmahcom · 1 year
Text
AS Luncurkan Strategi Baru Perangi Captagon di Suriah
WASHINGTON (Arrahmah.id) – Departemen Luar Negeri AS pada Kamis (29/6/2023) meluncurkan strategi baru untuk memerangi produksi captagon oleh rezim Asad di Suriah. Dalam sebuah dokumen berjudul ‘Laporan untuk Kongres tentang Strategi Tertulis dalam rangka Mengganggu dan Membongkar Produksi dan Perdagangan Narkotika dan Jaringan Afiliasi yang Terkait dengan Rezim Bashar al-Assad di Suriah’, AS…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
dinisuciyanti · 6 months
Text
Masih gak sekufu dengan perkataan, "aku bahagia kalo aku nikah". Ya, gimana ya, menurutku, be with him (yang gak tau siapa) or not, I can be happy.
Bukan nyari pasangan buat bahagia sih, apalagi untuk menafkahi (yang ku juga bisa nyari duit mah, walau kadang capek juga kerja terus pengen ditransfer aja, tapi itu bukan sifat independent women #muntah). Tapi lebih ke, nyari temen ngobrol kapan aja (ya walaupun dia juga harus kerja), dan teman untuk misuhi program rezim yang patut untuk dipisuhi.
Padahal kriteria ku cuma 3: 1) gak ngerokok, 2) ngebolehin s3, dan 3) bisa ngobrol sama aku. Tapi eksekusinya susah ya yorobun wkwkwk..
Tadi juga abis chat sama temen, mengingatkan kalo, bisa jadi sebagai hamba, kita gak dikasih kesempatan buat ketemu the one di dunia. Kalo aku termasuk ke dalam golongan tersebut, aku udah pasrah sebenernya, nikah atau gak nikah, yang penting bisa hidup sehat, waras, dan bermanfaat bagi sesama.
Kalo dikasih kesempatan bermanfaat bareng kamu ya gapapa. #ehgimana
1 April 2024
Udah April aja ya, cepet amat..
67 notes · View notes
mamadkhalik · 1 month
Text
Revolusi Jilbab
Di SMAku, hampir 90% semua siswi berhijab. Ketika ku tanya kenapa? Ya sudah waktunya, ada juga yang takut sanksi sosial, ada yang ikut kating, dan alasan lainya.
Memang saat itu muncul sebuah budaya kalau sudah SMA ya berhijab. Hampir semua kawan-kawanku dari SMP berhijab semua saat SMA. Bahkan waktu itu aku pernah berseloroh, "ini bukan SMA Negeri tapi MAN Cabang."
Terlepas dari fenomena itu, setelah membaca buku ini aku menyadari bahwa perjuangan dakwah dalam suatu masa pasti akan membuahkan hasil.
Hijab, jilbab, atau kerudung terlepas penyebutanya apa, pernah menjadi simbol perlawanan.
Zaman itu, orde baru dengan peraturan dikbud mengintimidasi siswi berjilbab. Ada yang di bully, ada yang disuruh pindah sekolah, ada yang dianggap alpha, dan tindakan diskriminatif lainya.
Para siswi saat itu melawan dengan tetep nekat memakai jilbab, melakukan protes bersama ormas Islam, propaganda melalui surat kabar, hingga sampai ke meja hijau dan menang dalam suatu kasus.
Perjuangan itu lambat laun menemui titik terang. Rezim orde baru mulai dekat dengan kelompok Islam. Aturan sekadar himbauan yang normatif. Meski tetap ada perlakuan diskriminatif, ada juga yang mulai melonggarkan.
Setiap masa akan ada tantanganya, setiap masa akan ada orang yang menyelesaikanya.
Dahulu jilbab dilarang, sekarang sudah menjamur menjadi budaya. Apakah perjuangan belum usai? Belum.
Dari buku ini saya belajar, tugas kita hanya berjuang, urusan hasil biar Allah yang mengatur. Kita harus yakin untuk memperjuangkan yang haq, karena kita tidak sendirian. Begitu.
Revolusi Jilbab - Alwi Alatas, filrida Desliyanti.
Tumblr media
25 notes · View notes
andromedanisa · 1 year
Text
MANHAJ KITA BERBEDA.
Pagi tadi ada pesan masuk via WA dari seorang adik senior. kami cukup dekat, dan dia meminta saranku perihal menerima seseorang yang berbeda jalan.
"Kasih saran mbak, buat nggak ngelanjutin soal beda manhaj. Aku sedang ta'aruf sama temennya temenku, semuanya bagus mbak, pendidikannya terus status sosialnya, tapi rupanya kita beda manhaj mbak."
Aku tertegun sejenak dengan pesannya. Teringat dengan seorang teman yang beberapa tahun lalu pernah merasa kelelahan sebab jalannya dengan pasangannya yang berbeda.
"Nis, kenapa kamu harus pilih yang semanhaj?" Tanya dia kepadaku
"Sebab untuk menempuh suatu tujuan kita harus berada dalam satu jalan. Jalan yang lurus, bukan jalan yang berkelok, ataupun berliku-liku. Karena jalan kebenaran itu adalah jalan yang lurus. "Tunjukilah kami jalan yang luru" (QS. Al-Fatihah: 6). Dan pada petikan ayat tersebut jelas sekali bukan petunjuk dariNya?" Jawabku padanya kala itu
"Kau benar, nis. Tidak semanhaj itu melelahkan. Dan aku memahami perihal ini setelah menikah. Kita tetap jalan, namun hanya untuk urusan dunia saja. Untuk urusan akhirat, rasanya aku berjalan sendiri. Dan ini melelahkan sekali."
Beberapa pertanyaan yang masuk di DM perihal "mengapa sih harus memilih pendamping yang sejalan, sepemahaman, semanhaj apalagi. Bukankah cukup dia agamanya baik, sholatnya rajin, ngajinya rutin?"
Maka kutuliskan sekali lagi, bagaimana mungkin kau bisa membersamainya sementara kau dan dia berbeda jalan? Tujuan sama tidaklah cukup, jika kau dan dia harus berjalan sendiri-sendiri, tidak saling membersamai.
Karna dalam pernikahan itu akan ada banyak perbedaan diluar manhaj. Jadi jika perihal manhajnya udah beda, lalu nanti dihadapkan pada perbedaan yg lain. Apa masih kuat untuk bertahan? Apa masih kuat utk nggak capek? Inilah mengapa nggak cuman baik agama, akhlaknya dan semanhaj? Agar nantinya tidak lelah. Sudah tidak ada PR yang harus diselesaikan setelah menikah. Tinggal bersama-sama melakukan kebaikan dan ketaatan. Sudah nggak ada perbedaan dalam urusan agama, urusan akhirat yang perjalanannya akan lebih panjang lagi. Tinggal menyamakan urusan dunia. Udah nggak capek mengajak dia bermajelis ilmu, udah nggak capek mengajak dia buat ke masjid (untuk laki-laki) sebab dia sudah tahu perihal wajibnya sholat dimasjid. Kalaupun ada beda, bisa diskusikan bersama, tanyankepada para asatidz, dasar beragamanya sudah sama, sudah sejalan. Kalau beda manhaj, apakah bisa menyamakan seperti itu?
Contoh sederhananya begini:
Ikhwan: Allaah dimana-mana.
Akhawat: Allaah di Arsy.
I: Bid'ah Hasanah
A: Kullu Bid'atin dholalah.
I: Khawatir rezim pemerintah
A: Taat pemerintah
I: Mengutamakan akal
A: Mengutakaman wahyu
I: harus sufi bertarekat
A: syariat sudah sempurna.
Bisa dilihat perbedaannya, bukan? Belum lagi kalau nanti beda dalam menentukan pendidikan anak. Maka sudah cukup jelas kelelahan seeprti apa yang akan kita temui nantinya jika harus berbeda dalam banyak hal.
~*
Kini aku paham, sedih itu apa, pedih itu apa. Saat aku harus mengatakan, "Mas, manhaj kita berbeda."
Benarlah, cinta saja tak cukup rupanya.
Meminta kebaikan dipenghujung waktu mustajabahnya doa || 13.08
*semua percakapan diatas sudah meminta izin dari yang bersangkutan untuk saya tulis disini.
142 notes · View notes
beningtirta · 8 months
Text
Menggunakan Akal Sehat
Jika politik Indonesia masih merujuk pada ketokohan, kita sudah hampir 10 tahun menyaksikan bahwa tokoh yang terlihat merakyat dan dekat dengan masyarakat itu berpihak pada penguasa tambang dan pemilik korporasi ekstraktif di balik layar.
Jika politik Indonesia masih merujuk pada partai, tentu partai-partai besar akan kita blacklist karena kader-kader mereka terdakwa kasus korupsi. Partai-partai di Senayan bergotong royong dan buru-buru membuat aturan-aturan menguntungkan sebagian kalangan dan melemahkan pemberantasan korupsi.
Jika politik Indonesia masih merujuk pada garis darah, kita hanya memberikan ruang praktik-praktik nepotisme untuk terus tumbuh. Toh, kita sudah lihat bahwa dukungan pertahana pada anggota keluarga dipertontonkan begitu vulgar.
Tapi, politik Indonesia 2024 dan di masa mendatang harus merujuk pada akal sehat karena kita sudah lelah aturan dan mandat rakyat digunakan untuk keuntungan segelintir kelompok. Kita tidak mau lagi menonton koalisi pragmatis yang bagi-bagi kursi menteri.
Sudah saatnya kita memulai mengeliminasi turunan dari rezim 10 tahun yang memundurkan demokrasi dan penegakan hukum.
Saya mengajak teman-teman mempertimbangkan mudharat yang khusus maupun yang umum dari tokoh-tokoh calon presiden dan wakil presiden Indonesia hari ini.
Juga untuk partai-partai pendukung calon presiden dan wakil presiden, jangan dipilih caleg dari partai pendukung capres-cawapres yang tidak bakal kamu pilih.
Untuk kursi DPR, beri dukungan dan kesempatan para partai-partai baru yang belum punya catatan hitam maupun merah.
Akal sehat seharusnya menyadarkan kita bahwa rezim satu dekade ini tidak berpihak pada kemakmuran untuk semua dan masih menyokong profit oligarki yang berdiri di belakang layar mengeksploitasi politik popularitas.
Terakhir, stop voting for celebrities! Lebih baik beri suaramu untuk (mantan) aktivis dan profesional yang ingin menggunakan dan menyumbangkan keahlian dan pengalaman relevan mereka untuk legislasi Indonesia yang lebih baik.
25 notes · View notes
rainofwisteria · 1 month
Text
Tumblr media
KAWAL TERUS, JANGAN MAU DICURANGI REZIM
7 notes · View notes
kbanews · 1 year
Text
Pemanggilan Cak Imin oleh KPK Tanda Rezim Jokowi Takut Anies Menangkan Pilpres
JAKARTA | KBA – Baru saja tiga hari menjadi Bakal Cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Muhaimin Iskandar sudah dipanggil oleh KPK. Ini menunjukkan bahwa rezim sekarang ketakutan Passangan Calon (Paslon) AMIN (Anies-Cak Imin) akan memenangkan kontestansi Pilpres 2024 dan berpotensi membahayakan mereka setelah tidak menjabat lagi. Konten Kreator Youtube yang cukup punya nama yang juga Ketua…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
defjux · 2 years
Note
Shuffle your favorite playlist and post the first five songs that come up. Then copy/paste this ask to your favorite mutuals.
hey thanks, much appreciated and i'm always down to do these. here's 10, and the clicking on the names should take you right to the songs on youtube.
Ultramagnetic MC's - Raise It Up Jam Baxter - Bodyslam Cannoball Adderley - Dancing In The Dark Fleshwater - The Razor's Apple Grouper - Holofernes Joshua Virtue - Genus Ichiko Aoba - Adan no Shima no Tanjyosai Mare Cognitum - Luminous Accretion Bark Psychosis - Shapeshifting Drive Like Jehu - Hand over Fist
there's a lot of people on here that i know have good taste and would like to see what they'd get, so i'll just tag em instead of sending individual asks
@moorrockin @soulknowledge @lostintheunicornland @hotsauceaficionado @atticchild @soldelasoul @newkindofcozy @freshwoner @stylesthatfadeaway @sclr @missch33f @maldoror-est-mort @mingusdewofficial @sludgeeem @chroniclesofnadia111 @astrodislocate @thebonesofhoudini @malazansapper @gasdrawlsss @forevermatic @opeths @destructospin @curvesofherflesh @brownyuio @alllllllllapologies @outmymind--justintime @whitesunshine @rezime @counter-intelligentsia @suitthehellhounds @nonsensejunkie @ellos444 @nyro @ominoushuman
hope yall are doing well, and if anyone else wanted to do this and tag me that'd be cool too.
146 notes · View notes
mayweblue · 2 years
Text
Tumblr media
aku rasa, tabunya pembahasan seks pada perempuan itu dampak dari asumsi kalau perempuan nggak bisa menikmati seks.
jaman sekolah, kalau ada anak cewek yang nyambung diajakin ngobrol soal selangkangan, pasti dia akan jadi korban slut-shaming. entah langsung atau nggak langsung. seolah kalau kita paham bagaimana cara organ intim kita sendiri bekerja artinya kita sudah pernah bersenggama seenggaknya bersama tiga laki-laki. menurutku, itu sebuah stereotip amburadul yang harusnya dibuang di tempat sampah.
aku pernah diajak bicara soal aborsi, jaman SMA dulu, sama seorang anak laki-laki. aku jawab pengetahuan yang aku baca di internet dan pengalamanku ikut PMR. kalian tahu gimana reaksi dia mendengar jawaban-jawabanku?
"kamu pasti udah nggak perawan, ya?"
bayangkan betapa nggak nyambungnya kalimat itu setelah aku baru saja menjelaskan gerakan pro-choice di amerika sana. aku cuma bisa menanggapi sambil bengong sebelum memutuskan buat menggebuk bagian belakang kepalanya lalu pergi. malas berdiskusi lagi.
aku bukannya marah karena dia mengira aku udah nggak perawan. persetan sama isi celanaku, nggak peduli mereka bepikir apa soal yang ada di sana. yang aku nggak menyangka adalah, betapa dia dengan mudahnya berasumsi kalau aku harus sudah mengalami sendiri supaya mengerti. dan aku selamanya nggak akan lupa sama reaksi meledek dia ketika menuduh aku nggak perawan itu. kalau nggak ingat ibuku bisa nangis kalau aku dikeluarkan, aku yakin dia sudah aku ludahi.
kemudian, aku menyadari kalau nggak hanya aku saja yang mengalami ini. aku mungkin masih bisa bersikap wajar karena aku tahu penilaianku sendiri atas tubuhku, di mana saat itu aku sudah punya cukup pemahaman tentang konstruksi sosial akan tubuh perempuan dan aku memilih nggak menyepakatinya. tapi, aku nggak yakin teman-teman perempuanku bisa memiliki pemahaman yang sama soal diri mereka sendiri.
tiap kali perempuan bicara terbuka soal tubuh ataupun hasrat seksual mereka, mereka akan selalu dapat reaksi-reaksi template. ungkapan-ungkapan yang maknanya merendahkan, kata-kata yang meledek mereka, dan lain-lain yang mungkin nggak pernah laki-laki dapatkan untuk seumur hidupnya. dan yang paling brengsek adalah, sebagian dari kita masih mewajarkan itu semua. seolah ruang seksualitas hanya boleh dimasuki oleh laki-laki dan kita cuma salah satu objek di dalamnya.
seksualitas seringkali cuma dipandang dari sudut pandang laki-laki. kimmel (2005) bilang kalau, pembagian peran seksual tersebut merupakan bentuk kontruksi sosial akan seksualitas itu sendiri. jadi, ketika kita bicara soal seksualitas, yang dibahas bukan lagi soal naluri atau hasrat, melainkan juga ada campur tangan proses sosial, yang kemudian disepakati oleh masyarakat secara kolektif.
marching (2011) mengungkapkan kritiknya terhadap kesucian perempuan di mana perempuan dituntut ideal dengan mempertahankan kesuciannya dan tidak menunjukkan hasrat seksualnya. hal inilah yang lantas menyudutkan tubuh perempuan, merepresi ekspresi perempuan soal seksualitas, dan pada akhirnya membuat kita perempuan nggak punya keberanian untuk menyuarakannya.
aku tadinya mau menjelaskan pengaruh ibuisme orde baru sama ini semua tapi aku nggak mau tulisan ini malah berubah jadi analisis akademis. jadi, biar kita diskusi santai aja sambil minum teh, dengan membicarakan ketidakadilan masyarakat dalam memandang tubuh perempuan, bahkan pasca rezim berganti.
pemahaman konyol soal perempuan harus memendam hasrat seksual mereka ini mengular ke banyak sekali aspek yang pada akhirnya merugikan perempuan sendiri. penilaian baik atau tidaknya perempuan yang hanya dilihat dari presensi keutuhan selaput dara, membuat perempuan turut serta memandang rendah tubuhnya. belum lagi laki-laki yang ikutan punya pendapat kalau perempuan yang sudah berhubungan seks pra-perkawinan adalah perempuan murahan atau bekas pakai. hal ini menjadi pengetahuan kolektif yang seolah kita setujui begitu saja—yang mana ini nggak adil.
salah satu efek yang menurutku menyakitkan adalah ketika perempuan korban kekerasan seksual tetap takut menghadapi penilaian masyarakat. dalam pengalamanku sebagai pendamping, aku pernah menemani korban kekerasan seksual di mana awalnya dia memberikan consent. tapi kemudian selanjutnya korban mengalami ancaman, tekanan, dan paksaan untuk melakukan hal-hal yang tidak dia setujui. korban takut mengaku kepada orang tuanya karena dia takut disalahkan. ketika dalam pandangan idealku, rasa takut untuk mengaku kalau kamu adalah korban semestinya sejak awal nggak pernah ada.
aku akan mengatakan kalimat yang mungkin kontroversial bagi sebagian orang: perempuan tetap bisa menikmati seks dan menjadi korban kekerasan seksual.
kemarin, waktu mendapat pertanyaan di cc yang menanyakan pendapatku tentang seks bebas, aku beberapa kali merenungi jawabanku sendiri. di platform aku menulis bebas seperti sekarang, aku sering kali menulis cerita yang menggali seksualitas, kehamilan di luar perkawinan, dan topik-topik yang mungkin enggan kamu bicarakan di dunia nyata. sekalipun aku bisa berdalih kalau apa yang aku tulis ini hanya fiksi dan pembacaku harus punya batasan mereka sendiri, aku tetap nggak bisa melepaskan beban moralku atas itu. terlebih ketika aku sangat paham kalau banyak dari pembacaku adalah perempuan.
dalam jawaban itu, sedikit banyak aku menyinggung soal konsekuensi. yang lupa aku pertegas adalah, konsekuensi itu juga menyangkut penilaian kita, perempuan, atas perubahan pada tubuh kita sendiri. sylvia plath pernah menuliskan dalam jurnalnya,
Tumblr media
"just because you're never worried about having babies!"
aku mengatakan ini karena aku yakin, cuma perempuan yang bisa memahaminya. perubahan signifikan tubuh setelah berhubungan seks, presepsi kita terhadap tubuh kita sendiri, dan sebagainya. belum lagi risiko kehamilan. aku mengerti kenapa kita takut membicarakannya bahkan kepada orang terdekat kita sekalipun.
sebab entah dari mana mulanya, tubuh perempuan seolah bukan milik diri mereka sendiri.
sekali lagi, tulisan ini bukan artikel akademis. sekalipun aku mengutip beberapa pendapat, tujuan diciptakannya tulisan ini bukan untuk itu. aku hanya berharap, tulisan ini bisa sampai kepada pembacaku, bagi mereka yang sering membaca tulisan-tulisanku yang mungkin berbau seks. aku ingin aku tidak sekadar memberikan esensi hiburan saja, tapi juga memberikan sedikit soal pemikiranku, tentang bagaimana aku memandang tubuhku sebagai perempuan dan caraku melihat seksualitas.
ini bukan propaganda untuk melakukan seks di luar perkawinan. tentu saja nggak. aku ingin lewat tulisan ini, kamu tahu kalau tubuhmu adalah milikmu. sekalipun kamu takut membicarakannya, sekalipun kamu cuma bersembunyi di balik fanfic-fanfic saru ketika mengeksplornya, tubuhmu adalah milikmu. dia satu-satunya yang kamu miliki, oleh karena itu kamu harus mencintainya. bagaimanapun masyarakat memandangnya.
karena tubuhmu adalah milikmu, pula, kamu harus menjaganya dan memastikannya selalu aman, apapun keputusanmu. dengan atau tanpa selaput dara.
dan seks juga, semestinya memang bebas. kamu tidak boleh melakukannya dalam paksaan untuk situasi apapun. bagi kamu yang mengalami masalah kekerasan seksual, tolong segera cari pertolongan. kamu berharga. kamu dan tubuhmu berharga.
karena kamu adalah perempuan.
daftar pustaka:
irawati, diah. (2016). politik seksualitas dan pengabaian negara terhadap kekerasan seksual di indonesia. jurnal perempuan, vol. 21, no. 2: 70-84.
kimmel, m, s. (2005). gender of desire: essays on male sexuality. SUNY press.
marching, soe tjen. (2011). perkosaan dan harga "kesucian" perempuan. jurnal perempuan. ed. 71: 69-80.
75 notes · View notes
dhr-ao3 · 5 days
Text
Redemption Arc
Redemption Arc https://ift.tt/Ag1fCtO by be_eudaemonia Rezim kekuasaan Voldemort telah berakhir. Semua Pelahap Maut dan antek-antek Voldemort telah ditangkap. Golden Trio sebagai pejuang perang sangat dipuji oleh semua orang dan Kementerian Sihir langsung mau merekrut mereka untuk bekerja. Harry Potter dan Ron Weasley tidak kembali ke Hogwarts dan memilih mengikuti pelatihan untuk mengejar impian mereka menjadi Auror. Sementara itu, Hermione Granger memilih untuk kembali dan menyelesaikan pendidikannya. Minerva McGonagall, kepala sekolah Hogwarts yang baru memilih Hermione Granger menjadi Ketua Murid perempuan sedangkan untuk Ketua Murid laki-laki, dipilih langsung oleh kementerian dan yang dipilih adalah Draco Malfoy. Hal itu dilakukan untuk membantu keluarga Malfoy mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan karena keluarga Malfoy memang sedikit besar berjasa dalam perang walau mereka adalah Pelahap Maut. Kementerian menilai hal itu adalah hal yang sangat baik dari keluarga Malfoy dan mereka menginginkan orang-orang mengetahui jika keluarga itu masih memiliki kebaikan. Karenanya, mereka berpikir jika memilih Draco Malfoy sebagai Ketua Murid laki-laki bisa diharapkan menjadi awal yang baik bagi semua orang. Words: 3438, Chapters: 2/?, Language: Bahasa Indonesia Fandoms: Harry Potter - J. K. Rowling Rating: Teen And Up Audiences Warnings: Creator Chose Not To Use Archive Warnings Categories: F/M Characters: Hermione Granger, Draco Malfoy, Ginny Weasley, Luna Lovegood, Theodore Nott, Blaise Zabini, Harry Potter, Ron Weasley, Neville Longbottom, Seamus Finnigan, Dean Thomas, Padma Patil, Parvati Patil, Anthony Goldstein, Ernie Macmillan Relationships: Hermione Granger/Draco Malfoy Additional Tags: Hogwarts Eighth Year, Post-War, Head Boy Draco Malfoy, Head Girl Hermione Granger, Draco Malfoy Redemption, Post-Traumatic Stress Disorder - PTSD, Quidditch Player Ginny Weasley, Draco Malfoy Needs a Hug, Halloween, Draco Malfoy & Theodore Nott Friendship, Minor Hermione Granger/Ron Weasley via AO3 works tagged 'Hermione Granger/Draco Malfoy' https://ift.tt/8g9J5Zm September 17, 2024 at 03:43PM
2 notes · View notes
arrahmahcom · 1 year
Text
Apa Arti Terpilihnya Kembali Erdogan bagi Pengungsi Suriah dan Normalisasi dengan Asad?
ANKARA (Arrahmah.id) – Sejak pecahnya perang saudara yang menghancurkan di Suriah, setidaknya 3,5 juta pengungsi telah melarikan diri ke Turki. Dalam beberapa tahun terakhir, dan khususnya selama pemilihan presiden baru-baru ini, kehadiran mereka dan permusuhan serta kefanatikan yang dihasilkan menjadi alat politik utama. Selama pemilihan, yang akhirnya dimenangkan oleh petahana Recep Tayyip…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes