#TIDUS AND YUNA T_T

[noxtivagus]

IT'S YUNA

[inigujil]

Part 1 Terinspirasi dr postingan akun Final Fantasy di facebook, mereka sedang merayakan ulang tahun mereka yang ke 30 tahun. Saya ingin ikut menyumbangkan beberapa kenangan mengenai serial game Final Fantasy ini. Bagi yang belum tau Final Fantasy atau FF adalah serial game besutan Square Enix dengan bertemakan JRPG atau Japan Role Playing Games. Selama 30 tahun Square Enix sudah meluncurkan 15 seri games. Dimana tiap seri memiliki cerita yang berbeda-beda dan karakter yang berbeda-beda pula. Ok itu sedikit mengenai FF. Saya sendiri bisa dibilang penggemar FF sejak kecil. Dari 15 seri tersebut, saya sudah memainkan 6 seri. Yakni : Final Fantasy VI,VII,VIII,IX,X,XIII. Itu yang serial utama, untuk serial tambahannya ada : Final Fantasy VII Crisis Core Final Fantasy X-2 Final Fantasy XIII-2 Final Fantasy Tactics Advance Final Fantasy Tactics A2 : Grimoire of the Rift Yah bisa dibilang penggemar menengah lah ya, karena masih ada beberapa seri yang belum saya mainin. Dari semua seri FF yang pernah saya mainin ada beberapa yang sangat berkesan. Berikut 3 serial FF yang paling berkesan untuk saya : 3. Final Fantasy IX Petualangan Zidane dkk emang layak jadi top 3 di hati saya. Mulai dari karakter yang lucu (chibi), musik yang indah (Melodies of Life), jalan cerita yang bagus dan grafik yang luar biasa pada jamannya. Bisa dibilang FF IX merupakan game dengan grafik terbaik untuk console PS 1. Karakter favorit saya di seri ini adalah vivi. Berpenampilan penyihir dengan muka hitam dan topi khas penyihir. Si kerdil ini merupakan desain original seorang black mage. Vivi mempunyai back story yang paling kelam dibanding karakter lainnya. Dimana ia mempertanyakan keberadaan dirinya di dunia. Pokonya sedih untuk cerita vivi ini, apalagi pas ngeliat teman temannya mati sebagai boneka untuk perang. Untuk gameplay : Masing masing karakter ada job class nya, contoh thief, black mage, warrior, white mage, dragon summoner, etc. Lalu ada running barnya, dimana ada semacam kolom untuk menunggu giliran. Terus masing masing equipment ada skill yang bisa didapat dengan experience. (Yah ini semua emang udah standar FF games, tp ada beberapa seri yang ga make unsur yang saya sebut). Terus kadang di cerita karakternya memiliki cerita dan perjalanan masing masing. Jadi mencar mencar gitu dan kita ngegerakin masing masing karakter. Lalu yang paling saya suka dari FF IX adalah active time event. Jd active time event itu pas kita lagi main muncul event di tempat lain yang bisa diakses dengan menekan select. Pertama kali saya main FFIX itu kalo ga salah pas transisi dari SMP kelas 3 ke kelas 1 SMA. Ok itu sedikit kesan saya untuk FFIX, lanjut. 2. Final Fantasy VII Serial FF yang paling fenomenal dan tersukses sepanjang sejarah Square Enix, yang membuka mereka ke gerbang ketenaran. Yup, FF VII. Gamer pasti banyak mengenal karakter di seri ini seperti cloud, sephiroth, tiffa, aerith, barret, yuffie, vincent, cid, etc. Bahkan seri ke 7 dibuat filmnya berjudul FF VII Advent Children, dengan animasi 3D yang super keren. Gameplay nya ga beda jauh sama yang seri ke 9. Bedanya kalo di 9 skill didapat dari equipment, kalo seri 7 didapat dari materia (semacam kelereng) yang bisa dipasang di senjata atau armor. FF VII menurut saya mempunyai desain karakter paling baik diantara seri FF lain. Cloud dengan rambut kuning dan gaya super coolnya, sephiroth dengan rambut silver panjang dan katananya yang panjang. Lalu Tiffa dengan kecantikannya dan aerith dengan kelembutan dan keceriaannya. Yang paling berkesan dari FFVII itu.. Spoiler alert Adalah kematian Aerith. Itu paling membekas di hati. Pas ditusuk Sephiroth dari belakang, terus musik khas aerithnya diputar itu emosinya kena banget. Pertama kali saya lihat saya nangis T_T FF VII lagi dibikin remake nya, saya pengen banget main. Cuman sayang karena keterbatasan duit, karena FFVII dirilis di platform PS4 dan harga PS4, you know lah. Oh ia untuk karakter yang paling saya suka tentu adalah Sephiroth. Haha, jarang saya favoritin tokoh antagonis. Sephiroth itu satu satunya boss yang mempunyai musik yang menyebut namanya sendiri. One Winged Angel. Estuans interius Ira vehementi Estuans interius Ira vehementi Sephiroth !! Dan seri final fantasy yang paling membekas di hati saya adalah 1. Final Fantasy X FF X bagi saya selamanya menjadi game favorit sepanjang masa, terhitung saya udah main game ini sebanyak 5 kali. FF X HD remaster 1 kali. Bercerita tentang Tidus yang nyasar ke dunia bernama spira. Dimana di Spira ada semacam monster raksasa yang kerjaannya ngancurin kota kota bernama Sin. Sin is immortal, pas dia mati terus hidup lagi 10 tahun kemudian. Satu satunya ngebunuh Sin pake Final Summoning yang bisa didapet dengan ngorbanin 1 Summoner dan 1 guardian. Intinya kaya gitu. FF X menurut saya unggul di jalan cerita, musik dan endingnya. Musiknya itu bener bener bagus banget, coba dengerin aja lagu To Zanarkand sama Suteki Da Ne. Dengerin itu sama tau cerita dibalik lagu itu bawaannya pasti sedih. Pertama kali liat ending FF X saya nangis lebih dalam dibanding pas Aerith mati. Pokonya ngena banget T_T Tokoh favorit saya di FF X adalah Yuna. Perpaduan desain karakter, suaranya itu bener bener pas. Saya emang suka cewe rambut pendek kaya Yuna gitu, sebahu. Udah bawaan dari kecil pasti naksir sama cewe rambut sebahu. Yang paling berkesan di FFX selain endingnya itu pas Rikku (salah satu karakter FF X) ngasih tau ke Tidus kalo di akhir perjalanan itu Yuna bakalan mati. Disitu emosi Tidusnya ngena banget, apalagi pas Valefor (peliharaan Yuna) memeluk Tidus sama sayapnya. Terus yang berkesan lagi itu pas lawan Seymour Flux, itu boss cerita tersulit yang pernah dilawan. Entah berapa kali saya gagal ngalahin Seymour Flux. ----- Aah sekian dulu, dilanjut nanti. Udah lama ga nulis panjang lebar kaya gini. Semenjak berhenti ngeblog butuh diary baru buat nulis.

[noxtivagus]

STARTING FFX YEAHHH