Tumgik
#Tanpa Identitas
hargo-news · 2 months
Text
Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Lopo Batudaa Pantai
Hargo.co.id, GORONTALO – Seorang pria tanpa identitas ditemukan warga di pesisir pantai Desa Lopo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Ahad (21/7/2024). Informasi yang dihimpun awak media, pria tersebut mengenakan celana olahraga training dan jaket warna hitam. Saat ditemukan, korban dalam keadaan terlentang dan kedua kaki terikat. Kapolsek Batudaa Pantai IPDA Syamsudin N Bunga ketika…
0 notes
kebumen24-com · 2 months
Text
Jasad Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Samping Rel KA Gombong
KEBUMEN, Kebumen24.com – Jasad seorang perempuan tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di dekat rel Kereta Api masuk Desa Panjangsari, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Kamis 11 Juli 2024 dini hari. Continue reading Jasad Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Samping Rel KA Gombong
0 notes
bantennewscoid-blog · 6 months
Text
Pelaku Pembunuhan di Tanara Merupakan Mantan Bos Korban
SERANG – Hanya butuh waktu kurang dari 24 jam, misteri mayat pria tanpa identitas yang jasadnya ditemukan tergeletak bersimbah darah di jalan inspeksi Kampung dan Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, pada Senin (25/3/2024) dini hari berhasil diungkap Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Serang. Korban diketahui bernama Ginanjar (30) warga Kampung Cinta Asih, Kelurahan Wangungsari,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
newscakra · 2 years
Text
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Purbalingga, Ini Penjelasan Polisi
  PURBALINGGA – Mayat pria tanpa identitas ditemukan di parit depan Fakultas Teknik Univeritas Jenderal Soedirman (Unsoed) Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Rabu (8/2/2023). Mayat ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas di sekitar lokasi. Kapolsek Kalimanah AKP Setiadi mengatakan mayat ditemukan pertama kali sekira jam 10.00 WIB oleh saksi bernama Sardjono (71)…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
borobudurnews · 2 years
Text
Perempuan Tanpa Identitas Tertabrak Kereta Api di Kampung Beras
BNews–JOGJA- Nyawa melayang akibat kecelakaan di perlintasan Kampung Beras, Cikarang Jati, Cikarang Barat, Minggu (22/1/2023) sore. Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api 81 Taksaka jurusan Yogyakarta-Jakarta. Menurut Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutriesno, kejadian itu diketahui ketika pihaknya menerima laporan soal tabrakan kereta api dari dua orang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bogorone · 2 years
Text
Warga Temukan Mayat Perempuan Tanpa Identitas di Kali Cinangneng 
BogorOne.co.id | Tenjolaya – Penemuan mayat perempuan tanpa identitas di kali Cinangneng yang berada di kawasan wisata Curug luhur Paradise Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor gegerkan warga, Senin (14/11/22). Berdasarkan Infofmasi, mayat tersebut pertama kali diketahui sami (42) yang sedang melakukan pembersihan kolam renang yang berada di dalam kawasan wisata Curug luhur. Lalu, dirinya melihat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Ditemukan Mayat Tanpa Identitas, Anggota Polsek Patia Bantu Evakuasi
Ditemukan Mayat Tanpa Identitas, Anggota Polsek Patia Bantu Evakuasi
RELASIPUBLIK.OR.ID, PANDEGLANG || Ditemukan mayat terapung di aliran sungai Cilemer perbatasan antara kampung sukawali desa tegalpapak kecamatan Pagelaran dan kampung Jengkol desa Cibungur kecamatan Sukaresmi Pandeglang, Jum’at (23/09/22) Menurut keterangan saksi Sarka (35) dan Sariman (32) sekitar pukul 05.30 WIB, saat hendak mau memgambil perangkap udang di sungai Cilemer, mereka melihat sosok…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kayuhansepeda · 3 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Yang hilang kan arahnya, bukan kamu :)
“Perasaan hilang arah adalah saat kamu merasa bingung, bukan?” Ini sebuah pertanyaan sekaligus pernyataan.
Aku tersentuh mendapati pesan cintaNya yang tersirat dalam Q.S Luqman ayat 31, yang juga mengajarkanku, bahwa kita sebagai manusia diibaratkan kapal yang sedang berlayar dalam lautan kehidupan.
Allah berfirman bahwa kapal yang berlayar di laut adalah salah satu dari banyak nikmat yang diberikan-Nya kepada manusia. Tanpa izin dan kekuasaan-Nya, kapal tidak akan bisa berlayar dengan aman.
Kita sering berpikir bahwa arah angin yang mengarahkan kapal, namun sejatinya, Allah-lah yang mengarahkan kapal tersebut.
Jadi, tidak apa jika merasa hilang arah; yang penting, kamu tidak kehilangan diri sendiri. Karena identitas dan nilai seseorang tetap utuh, meskipun kita mungkin merasa tidak tahu jalan mana yang harus ditempuh.
Jika dirasa ombak terlalu kencang dan membuatmu kehilangan arah, tenanglah, nikmati pemandangan lautan yang luas itu. Sebab Allah tak memberi kita sisa-sisa rahmatNya.
If Allah want it to be, it will be.
Ruang semesta, 16624.
297 notes · View notes
auliasalsabilamp · 5 months
Text
Lingkungan Online
Sekitar tahun 2018-2020 itu lagi booming-boomingnya fashion influencers yang cantik-cantik dan modis, bahkan berhijab. Bener-bener lagi naik daun dan digandrungi. Industri fashion hijab juga lagi meroket banget.
Pada masa itu, anak gadis mana yang ngga ngefollow fashion influencer untuk bisa dapat inspirasi outfit cakep?
Termasuk diriku. Setiap hari timeline Instagramku dihiasi dengan konten-konten berhashtag #ootd dari influencer favorit dan panutan. Tanpa sadar apa yang aku konsumsi dari lingkungan online ini tentu saja mempengaruhi:
1. Seleraku dalam berpakaian;
2. Caraku memandang pakaian itu sendiri.
Yes, sebagai perhiasan, identitas, dan bentuk ekspresi diri.
Tapi, apakah ini semua akan terjadi kalau aku ngga memenuhi lingkungan onlineku dengan follow selebgram dan fashion influencer di platform sebelah. Tentu saja tetep kejadian, tapi mungkin tidak akan seugal-ugalan apa yang pernah aku alami dulu yaa, alhamdulillah dah lewat wkwk.
Untuk aku pribadi baik lingkungan offline dan online, keduanya punya pengaruh yang signifikan dalam aku menjalani kehidupan. Makannya manusia itu disebut makhluk sosial, ya karena ngga mungkin ngga dipengaruhi atau mempengaruhi lingkungan sosialnya.
Tapi balik lagi, kalian sendirilah yang lebih paham seberapa besar pengaruh lingkungan baik itu offline or online di kehidupan kalian.
So, jadilah bijak dalam menentukan jalan hidupmu yaa.
Termasuk dalam memilih lingkungan. Kenapa?
Soalnya kita itu ngga akan selamanya ada dan tinggal di bumi, guysss...
Mampir sebentar doang kita tuh. Ada pilihan hidup yg nantinya mesti kita pertanggungjawabkan kelak di season kehidupan selanjutnya, yakni kehidupan setelah kematian.
Oh iya satu lagi.
Semenjak memutuskan pakai khimar yg lebih syar'i, aku bener-bener stop follow selebgram dan fashion influencer and it helps so much untuk meredam keinginan dan nafsu untuk tampil fashionable dan melanggar syari'at.
Percaya deh guys, hati kita itu lemah.
"Manusia itu diciptakan dalam keadaan lemah" QS. An-Nisa: 28
Ini kata Allah loh, bukan kata makhluk. Masa sih kita ngga percaya kata Allah? Dzat yang menciptakan kita, yang paling mengerti seluk beluk kelebihan dan kekurangan kita.
Maka dari itu kita butuh banget berdoa dan minta tolong supaya kita tidak menyerahkan diri kita sendiri kepada syahwat dan keinginan pribadi kita.
Salah satu doanya sering kita baca di dzikir pagi petang.
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا "Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku, dan jangan Kau serahkan kepadaku meskipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu)".
وَاللهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ
37 notes · View notes
hargo-news · 3 months
Text
Seorang Pria Tanpa Identitas Tenggelam Saat Memancing di Pintu Air Tabumela
Hargo.co.id, GORONTALO – Seorang pria yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya diduga jatuh ke sungai dan terbawa arus saat memancing di Desa Tabumela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, tepatnya tak jauh dari lokasi pintu air III Dusun 4, Desa Tabumela. Informasi yang diperoleh, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Kala itu, ada sejumlah warga yang memancing di lokasi…
0 notes
amelianurhabibah · 1 year
Text
Tumblr media
Terkadang, kita perlu menepi dari riuhnya keramaian. Sendiri, ditemani buku dan kucing sambil memandang kelangit sudah cukup bagiku menenangkan diri.
Disini, ditempat ini, dibawah naungan atap tanpa tiang yang membentang luas lagi indah warnanya (langit), aku mengetik tulisan ini semata mata adalah untuk menjadi nasihat diri sekaligus penguat. Hitung hitung ada yang ikut mengambil manfaat, itulah celah pahala bagi sifakir ilmu ini.
Sebelum nya, mari sama sama kita Tarik nafas panjang. Lalu hembuskan perlahan...
Lalu berucaplah,
ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAAL
"Segala puji bagi Allah untuk setiap keadaan"
Sekarang, biar aku beri tahu satu hal.
Teman, aku tidak pernah tahu, kesulitan apa yang sedang kamu hadapi. Tapi yang aku tahu, tidak mungkin kesulitan itu diberi kepadamu kecuali hanya engkau saja yang mampu memikulnya, yang lain tidak.
Setiap orang punya jalan kerikilnya, saat ini aku pun sedang melewati jalan kerikil itu. Kadang Kadang kerikil kecil itu melukaiku, tapi aku selalu diingatkan, tentang obat dari luka tersebut. Qs Al insyirah ayat 5-6 obatnya.
aku pun pernah merasa sedih, karena masih belum bisa jadi apa apa, tetap jadi biasa biasa saja. Tapi lagi lagi Allah kirimkan seseorang yang jadi obatnya. Kita tidak perlu identitas besar untuk melakukan hal besar, begitu katanya.
Kita pernah menyenangkan hati orang tua kita, pernah menjadi orang yang melukis senyum untuk seseorang yang kita bantu, pernah belajar banyak hal mulai dari kecil sampai saat ini. Itu semua sudah bisa menjadi bukti bahwa kita pernah menjadi jejak yang bermanfaat bagi mereka.
Bersyukurlah...
Untuk semua hal yang pernah kita miliki.
Mungkin dengan begitu, hati yang sebelumnya sempit bisa kembali lapang.
Sekali lagi,
Bersyukurlaah...
Maka dengan begitu, akan Allah tambahkan banyak nikmat kepadamu.
Pekanbaru, sabtu 27 mei 2023
58 notes · View notes
bantennewscoid-blog · 6 months
Text
Polisi Duga Mayat di Muara PLTU Labuan Merupakan Warga Sobang
PANDEGLANG – Polisi menduga mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan mengambang di pantai dekat Muara PLTU Labuan Kampung Laba, Desa Margasana Kecamatan Pagelaran merupakan Asyma Sandi (17) warga Kampung Tawakal, Desa Teluklada, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang. Dugaan polisi dikuatkan oleh pengakuan salah satu anggota keluarga dan teman korban yang datang ke lokasi, kedua orang ini…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
newscakra · 2 years
Text
Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Warga Desa Blimbing Pemalang
Mayat Tanpa Identitas Gegerkan Warga Desa Blimbing Pemalang
  PEMALANG – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan tersangkut batang pohon di bantaran Sungai Comal, masuk wilayah Desa Blimbing, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jumat ( l14/10/2022 ) kemarin sekitar pukul 08 30 WIB. Jasad tersebut kali pertama ditemukam seorang pemancing yang tengah mengail ikan di pinggiran Sungai Comal, tepatnya di lingkungan RT 02 RW 01 Desa Blimbing.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
synanymore · 3 months
Text
Tak perlu lagi membodohi diri
Mulai saat ini kamu tidak perlu lagi merasakan yang namanya mati rasa, entah sudah berapa kali kamu melakukannya, mulai detik ini kamu seharusnya sadar akan keadaan. Keadaan yang selalu menolak bahagia yang kamu rencanakan. Sudahilah membodohi diri, sudahilah pura-pura bahagia, sayangilah lahir dan bathinmu.
Tuhan itu maha adil, jadi seharusnya kamu sadar bahwa kau pun berhak untuk bahagia, tanpa harus kau sulam kenyataan bahwa cintamu hanya pelepas kecewa dan tentang dirinya. Kamu menyadarinya bukan? Karena hal itulah kamu terus-terusan ditimpa dengan keadaan mati rasa.
Kamu bukanlah jelmaan dari wujud bunga kertas tak bernyawa. Kumohon, jangan lagi kau uji cintamu dengan beragam identitas palsumu. Kau menganggap dirimu apa? Seongok batu tak berperasa? Kamu sama seperti manusia lainnya yang mempunyai hak untuk bahagia. Bukan hanya sekadar membahagiakan, tapi juga berkah untuk dibahagiakan.
Pilihlah sebaik-baiknya cara untukmu bahagia, dengan seseorang yang mau diajak berjuang bersama-sama, dengan dirimu yang hampir kamu lupakan. Di sini aku berdoa untuk kebaikan hidupmu, pun demikian aku berharap doa baik itu kembali padaku.
Mulailah panggil sayang pada dirimu yang sudah lama kamu abaikan.
16 notes · View notes
aaronitsme · 10 months
Text
it’s my day, dan terimakasih
Aku belajar banyak kali ini. Perlahan membentuk kebiasaan baik dengan menjadi identitas baru, ini tidak mudah, kenyataan banyak hari yang terlewat begitu saja tanpa ada kemajuan. Tapi kesadaran akan ketidaksempurnaan manusia menyelamatkanku dari keterpurukan. Aku juga mengerti bahwa perlahan itu tidak mengapa. Tidak semua pohon bersemi bersamaan. Untuk itu terima kasih. Aku sadar bahwa hubungan antar manusia tidak se-sepele itu kenyataannya, kedekatan kita kepada seseorang itu berpengaruh, lingkungan itu berpengaruh, relasi yg baik itu penting. Aku sadar akan hal itu dan terima kasih. Aku juga mengerti alasan kenapa seseorang begitu ter ombang-ambing dalam kehidupannya adalah karena mereka tidak memiliki ambisi dan tujuan. Aku sadar dan aku mulai menentukan tujuanku, goal yang harus ku capai, aku berharap hidupku mulai tertata. Dan terima kasih untuk itu. Aku mengerti bahwa pencapaian ada setelah pengorbanan, meski ini adalah kenyataan yang berat, aku berusaha berkorban demi merasakannya. Jangan merasa cukup dengan “gimana caranya” tapi lanjutkan “sampai mana prosesnya?”. Semoga berhasil.
Terima kasih.
14 November 2023 | 00.01 WAS
19 notes · View notes
abubuaa · 5 months
Text
Ada rumah indah, memang belum sempurna, namun mulai ditinggalkan oleh penghuninya. Ia memiliki anggota sebagai penghuni begitu banyak, mungkin mencapai ratusan jumlahnya. Sebut saja Lembaga Dakwah Kampus.
Mungkin untuk kalian yang aktif segelintir itu mengata "tidak", tersebab kalian pelaku aktif dalam rumah itu. Tetapi coba lihat database kader, seberapa banyak yang benar-benar terbina dan mau aktif di LDK ?
Kesibukan kita dengan memikirkan kuantitas nyatanya berbanding terbalik dengan kualitas. Kita tengok penjagaan yang sudah mulai lepas. Banyak kader yang lisan hari harinya jauh dari diskusi membahas umat, dakwah, tersibukkan dengan rutinitas yang kurang bermanfaat.
Kita tengok juga pembinaan sudah mulai tidak dihiraukan. Satu pekan tanpa melingkar nampaknya menjadi hal yang tidak meresahkan. Nampak biasa saja, bahkan terkesan bahagia seakan itu rutinitas yang memberatkan.
Apa jadinya gerakkan yang tidam memperhatikan sebuah kualitas ?
Tengok pula pemahaman anggota tentang dakwah ini, bagaimana orientasi mempengaruhi kontribusi. Begitu variatif, namun minim eksekusi. Bayang-bayang beban dan ketidaklayakan itu seakan jadi mimpi buruk yang harus dibuang sejauh mungkin. Begitu luar biasanya setan memainkan peranannya.
Hilang sudah identitas khas itu, Muwashofat yang harusnya melekat pada setiap anggotanya. Benar-benar tak nampak batang hidung. Apa pemahaman itu tak tersampaikan karena pembinaan dan penjagaan yang telah lepas pegangannya. Dampaknya luar biasa, kita bergerak tanpa ada ruh dakwahnya, hilang kebermanfaatan dan jauh dari nilai-nilai percontohan sesuai dengan visi yang telah kita bahas setiap tahunnya. Imbasnya banyak kader yang lari memilih pergi meninggalkan rumah yang indah itu.
Bukankah hakikat dakwah ialah meminta, ia ibarat cinta, yang kemanapun dan dimanapun akan meminta. Meminta akan keberanian kita, meminta akan pengorbanan kita, meminta akan keikhlasan kita, meminta akan kesabaran kita, meminta akan waktu kita, bukan sekedar waktu luang saja, tetapi waktu yang kita luangkan. Ia juga meminta setiap apa saja yang kita miliki untuk dipinjamkan kepada Allah SWT, baik harta maupun jiwa.
Apalah arti kehidupan ini ketika kita hanya menginginkan keuntungan bagi diri kita sendiri. Sementara diluar sana masih banyak yang membutuhkan kontribusi dakwah kita. Rumah yang telah didirikan dan dirawat oleh pendahulu kita bukan untuk diisi lalu ditinggal, namun untuk diisi lalu berkontribusi.
Rumah ini diharapkan mampu mencerahkan lingkungan ia tinggal, suasananya nyaman bahkan keberadaan dan kebermanfaatannya dirasakan Anggota-anggota LDK, mari kembalilah pada rumah dakwah kita ini. Mari kita rawat rumah ini. Mari kita benahi. Kembalikan suasana suasana tarbiyah pada gerakan dakwah ini. Jangan sia-siakan potensi barang satu kader saja. Utamakan dan optimalkan Pekanan (LC) kita, karena ia adalah proses sarana pembinaan dalam gerakan ini, karena badai yang lebih berat ialah badai yang datang dari rumah sendiri, ia sangat riskan, justru pertahanan akan muat manakala badai itu datang dari luar.
Selamat Milad Lembaga Dakwah Kampus KARISMA - Selamat berbenah
-Abubua
Tumblr media
15 notes · View notes