Tumgik
#bedahbuku
hargo-news · 10 months
Text
Pakar Hukum: Anas Takan Pernah Digantung di Monas
Pakar Hukum: Anas Takan Pernah Digantung di Monas #PakarHukum #BedahBuku #HalamanPertama #AnasUrbaningrum
Hargo.co.id, JAKARTA – Sejumlah pakar hukum mulai memberikan beberapa pandangannya terkait Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Tanggapan tersebut terkait janji Anas yang bersedia digantung di Monas jika terbukti bersalah. Salah satunya seperti yang dikatakan Pakar Hukum Universitas Al-Azhar Suparji Ahmad. Ia menilai penagihan janji kepada Anas terkait digantung di Monas perlu…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
yunusaziz · 2 years
Text
Menyoal Tentang Introvert #1
Kita hidup di dunia yang memiliki keberagaman individu yang begitu kompleks tapi luar biasa menarik. Pada awal abad ke-19, ketika industri Amerika mulai bangkit, masyarakat dunia Barat yang memiliki dasar pemikiran Yunani-Romawi yang memuja-muja orasi dan lebih menyukai orang-orang yang beraksi cenderung "menganggap rendah" orang yang merenung dan berpikir dengan sepenuh perhatian.
Sejak saat itu, industri mulai mendefinisikan karakter-karakter seseorang guna memenuhi suplai kebutuhan SDM di industrinya, dan memprioritaskan mereka yang dianggap memiliki kecakapan sosial yang baik, sejak saat itulah karakter manusia dibagi menjadi dua, introvert dan ekstrovert.
Sebagai introvert-boy, bertemu orang banyak adalah hal yang begitu melelahkan, ibarat baterai hp, bertemu banyak orang itu seperti membuka aplikasi berat selama berjam-jam, akhirnya baterai cepat terkuras.
Terkadang juga kami terlihat tidak begitu antusias dalam diskusi-diskusi atau sekedar bercengkrama biasa, bukan karena kami tidak menghormati, tapi diri kami lebih memilih untuk banyak mendengar, dan menanggapi ketika 'waktunya'.
'Keheningan' kami bukanlah bentuk sikap tidak percaya diri dalam keramaian, atau malu dalam berucap, hanya saja kami lebih senang untuk terlibat di belakang layar ketimbang harus jadi pusat perhatian.
Ya begitulah kiranya kami, kalau kata Susan Cain, dalam bukunya Quiet: The Power of Introverts in a World That Can’t Stop Talking.
27 notes · View notes
filsapedia · 3 years
Link
2 notes · View notes
edelwis2793 · 2 years
Photo
Tumblr media
Yeay ikutan grup Giat Baca Anak lagi sebagai pengingat diri kalau setiap hari harus konsisten membacakan buku ke anak. Selain itu vibe positif dan sharing session yang ditunggu adalah hal yang menjadikan aku ikutan lagi batch 9 ini. Bersyukur banget ada yang reminder yang menyadarkan bahwa kita harus lebih berusaha agar pengasuhan kita tidak meninggalkan luka mental pada anak. Meskipun kita pernah merasakannya. Melepaskan rasa sakit itu tidak mudah, tapi bukannya tidak mungkin. Dan buku ini bisa jadi salah satu ikhtiar kita untuk menjadi orangtua yang lebih baik lagi. Jika tetap tidak bisa, kita tidak apa-apa kok kalau ikut treatment ataupun terapi, itu bukan hal yang memalukan. Terimakasih banget atas sharingnya mbaa @fatimahalfiahsani #challenge1 #gbabatch9 #membasuhlukapengasuhan #healing #bebanpengasuhan #innerchild #parenting #tipsparenting #bedahbuku (di Pekalongan Kota Kreatif Dunia , Jawa Tengah) https://www.instagram.com/p/CaXuKnnv122/?utm_medium=tumblr
0 notes
Photo
Tumblr media
PENERBIT SEMUT API ✨ Bedah Buku Homicide Vs Orde Baru ✨ 🗣️ Pembicara : Herry Sutresna a.k.a Ucok. (Eks Homicide) Aris Setyawan (Etnomusikolog dan Musisi) Biko Nabih Fikri Zufar (Penulis buku Homicide Vs Orde Baru) 🗣️ Moderator: Balqisnab (Editor Penerbit Semut Api) 🗓️ Sabtu, 19 Februari 2022 ⏰ 19.00 WIB - selesai 🏠 Zoom Meeting 🔗 Link Pendaftaran: https://tinyurl.com/DiskusiSemutApi Media Patner @kiosojokeos @jualbukusastra @serayabuku @cintaiotakmubook 📲 More info hubungi http://wa.me/6288216183715 #homicidevsordebaru #homicidebandung #homicidebdg #homicide #bedahbuku #bikonfz #musikrap #musik #MembacaAdalahMelawan #penerbitsemutapi @penerbitsemutapi (di Jual Buku Sastra-JBS) https://www.instagram.com/p/CaJfBcHhvA7/?utm_medium=tumblr
0 notes
ariohelmy · 6 years
Photo
Tumblr media
#throwback #latepost #repost #diskusibuku #bedahbuku #panglimasantri #panglimahizbullah #khzainularifin #kahaza #perpustakaannasionalrepublikindonesia #perpusnasexpo2018 #biografi #pahlawannasional #pahlawankemerdekaan (at National Library of Indonesia)
1 note · View note
khzainularifin · 3 years
Photo
Tumblr media
Peluncuran dan Bedah Buku 'Menjadi Manusia Rohani' karya Ulil Abshar Abdalla. #kilasbalik #lemparkebelakang #kilasbalik2019 #NU #nuonline #nuonline_id #gedungpbnu #gedungpbnupusat_jakarta #ulilabsharabdalla #peluncuranbuku #bedahbuku #bedahbukuislam (at NU Online) https://www.instagram.com/p/CLdLTFQjEdA/?igshid=1ojxhvqbpxdcu
0 notes
sumedangtandang · 3 years
Photo
Tumblr media
Reposted from @literasi_sumedang Majelis buku weekend ini . FREE & TERBUKA UNTUK UMUM. Mari kita bedah salah satu buku terbaik tentang pengembangan diri karya Ustadz @muhammad.elvandi Hayu ngariung. 😁😉 #khatamanbuku #bedahbuku #diskusibuku #diskusisenja #SalamLiterasi #rumahliterasiindonesia #republikcahaya #sumedangtandang https://www.instagram.com/p/CLOAvkxFhUW/?igshid=14uvdalyp2dys
0 notes
fitriyaninik · 3 years
Text
Tumblr media
POINT REVIEW.
Judul buku : Lisanul Hal
Penulis : K.H. Husein Muhammad
Penerbit : Qaf
Cetakan 1, Maret 2020
Price : 50k
Buku ini berisi tentang kisah-kisah teladan Nabi Muhammad Saw dan para sahabat nabi. Kesan yang saya tangkap setelah membaca buku ini adalah, penulis ingin memberikan pesan dan informasi tentang berbagai keteladanan yang sudah ditunjukkan oleh para pemimpin terdahulu. Kisahnya sangat mengharukan hati, karena bahasanya yang ringan dan menyentuh qalbu. Bukan hanya itu, penulis juga mengambarkan beberapa kisah pandangan islam tentang kesetaraan gender terhadap wanita yang di bungkus dengan kisah teladan orang-orang shaleh, sunggug menarik sekali.
Ada 73 kisah yang penulis kisahkan dibuku ini. Salah satunya yang saya suka adalah kisah "yahudi buta" di halaman 87.
Kisah ini sering banget dituliskan diberbagai buku genre religi. Namun dibuku ini bahasa sangat menyentuh, seakan-akan saya hadir didalam kisah tersebut, dan masih banyak lagi kisah yang membuat air mata menggelinang. 😊
Untuk bahas satu persatu ceritanya tidak sangat memungkinkan, mending beli bukunya saja terakhir saya kutip dari halaman 37 dikutip dari buku Husain Haikal dalam bukunya berjudul "Hayat Muhammad" .
"Lihatlah betapa indahnya pengampunan itu ketika ia mampu (mengalahkan). Alangkah besarnya jiwa ini, jiwa yang telah melampaui segala kebesaran, melampaui segala dengki & dendam dihati. Jiwa yang telah menjauhi segala perasaan duniawi, jiwa yang telah mencapai segala yang diatas kemampuan insani."
0 notes
benefiko · 6 years
Photo
Tumblr media
Today #Roadshow #Bedahbuku #WanitaBerkarirSurga di Universutas Indonesia UI Bersama kak @sarahnvh . 🏢 : Ruang K206, FTUI, Universitas Indonesia, Depok 📅 28 April 2018 ⏰ 10:00 - 11:30 WIB . Free, akhwat only Don’t miss it ☺️ (at Fakultas Teknik UI)
1 note · View note
kadaryanto97 · 4 years
Photo
Tumblr media
Amendemen Konstitusi Komparasi Negara Kesatuan dan Negara Federal Penerbit: Rajawali Pers Penulis: Pan Mohamad Faiz ISBN: 978-623-231-092-6 Halaman: 210 hlm Ukuran: 15 x 23 cm Tahun Terbit: 2019 Original Harga Rp81.000 diskon 15% Rp68.850 Sinopsis Pembahasan dalam buku ini begitu mengalir, tajam, dan padat informasi sebab buku ini bukan sekadar menguraikan perihal teori atau doktrin hukum semata, namun juga pengalaman nyata yang terjadi di negara-negara lain maupun yang dialami oleh Indonesia sendiri. Terlebih lagi, tidak banyak buku hukum dan konstitusi di Indonesia yang secara gamblang menganalisis perkembangan pemikiran terkait dengan basic structure doctrine dan unamendable constitutional provision. Diperkaya bukan hanya dari text books, jurnal, atau undang-undang dasar dari negara-negara lain, buku ini juga dilengkapi dengan sejumlah putusan pengadilan yang penting dan monumental (landmark decisions). Penggunaan sumber yang sangat memadai tersebut membuat analisis dalam buku ini menjadi lebih komprehensif. Oleh karenanya, buku ini penting untuk dibaca tidak saja oleh para dosen dan mahasiswa, namun juga para praktisi dan pemerhati di bidang hukum tata negara, politik, dan pemerintahan. #amandemenkonstitusi #hukumtatanegara #advokat #mahkamahkonstitusi #uud1945 #konstitusi #advokatkonstitusi #konstitusiilmu #advokatperadilan #advokatmudaindonesia #lembaga #negara #independen #lembaganegaraindependen #bedahbuku #reviewbuku #dinamikaperkembangan #mpr #jokowi #politik #indonesia #hukum #presiden #presidenjokowi #politiknasional #politikindonesia #jakarta #reformasidikorupsi #dpr #dpd https://www.instagram.com/p/CCMRBiHpQrL/?igshid=7h8uteynayon
0 notes
reffi09 · 4 years
Photo
Tumblr media
FAM Cabang Surabaya kembali lagi dengan acara literasinya. Kali ini kita akan diskusi buku dari Bunda Evie Suryani, pegiat literasi Surabaya yang juga pecinta jalan-jalan ya. Acara via daring, lewat media Zoom. Jadii nanti bagi yang di luar Jatim pun bisa bergabung. Ingin bergabung, japri saya nomor WA kalian yaa😆😆Bagi kalian yang ingin tahu proses kreatif buku solo terbaru Bunda Evie ini dan cinta jalan-jalan,wajib ikutan😎 #bookdiscussion #bookworm #bedahbuku #FAMSurabaya https://www.instagram.com/p/CB0dRH2glpZ/?igshid=wlldvhi0n2om
0 notes
infosbymlg · 4 years
Photo
Tumblr media
*JMSJ Wilayah IV X HMP SOSIOLOGI UNESA X HIMASOS UINSA* . ✨Proudly Present: ▪BEDAH BUKU & TALKSHOW NASIONAL▪ Event ini merupakan kolaborasi antara JMSJ Wilayah IV, HMP Sosiologi UNESA dan HIMASOS UINSA dengan tema 🔹Membangun Literasi: Merawat Kenangan Melalui Tetralogi Buru Karya Pramoedya Ananta Toer🔹 . COME JOIN US!!! 📅Hari, tanggal : Jum'at ,22 November 2019 ⏰Waktu : 07.00 WIB - Selesai 📍Tempat : Gedung Aula Srikandi i6 FISH, UNESA . Pemateri : 🗣Soesilo Ananta toer (Pendiri Pataba Press) 🗣 Oei Hiem Hwie (Pembawa Naskah Tulisan Pramoedya ke Pulau Jawa, Pendiri Perpustakaan Medayu Agung) 🗣Ardhie Raditya S.Sos M.A (Dosen Sosiologi Unesa) . 📓Book Tenant by: - Pataba press - Intensif book - Kb. Murba . 💰HTM Presale : 25k OTS : 30k 📲Cp : Ayu 083850908291 Desi 083845487795 . 💵Transfer No. Rek: BRI 6502 0101 96335 37 An. Desi Irma Triasari . Media Partner by: @eventmahasiswasurabaya @eventjawatimur @eventmahasiswa8 @eventmahasiswa3 @event.campus @eventcampus @info_surabaya @komunitasliterasi @eventsurabayamalang @infosurabayamalang @eventlamongan.id @eventpelajar @unesagema @gmo_event @eventjombang_ @infosurabayans @infokanjuruhan @info.event_ @jatimmedia @kabareventsurabaya . More info: Line: SosiologiUnesa Ig: @sosiologiunesa . . #bedahbuku2019 #eventkampus #unesa #surabaya #eventsurabaya #talkshownasional #eventjatim #seminarsurabaya #eventmahasiswasurabaya #jatimmedia #eventmahasiswa8 #bedahbuku #infoevent #infosurabaya #eventpelajar #sosiologiunesa #eventjawatimur #eventcampus #eventsurabayamalang #infosurabayamalang #eventmahasiswa3 #eventjombang #eventlamongan https://www.instagram.com/p/B4yKmOCJZ7r/?igshid=s0k546baimus
0 notes
Photo
Tumblr media
Print PLAKAT Yukk Bahan akrilik Ketebalan 2 cm Tersedia kotak keren Jadi exclusive deh Bisa buat event, perusahaan, sekolah, kampus, lomba, bedah buku, dll Cuma 400 rb doank per pc Cukup kirim design aja ke ; [email protected] Atau file pdf via wa 081808801207 Ditunggu yaaa ..... #plakatmurah #plakatkeren #primagraphiajatinegara #pengusahamuslim #souvenir #bedahbuku #event #lomba #piala #pengusahamuda #jakartahits (di ICP jatinegara) https://www.instagram.com/p/B4ufX-uD5vo/?igshid=194gxlbceotjv
0 notes
Text
Salah Paham Identitas yang Membahayakan
Bedah buku “Kekerasan dan Identitas” karya Amartya Sen oleh Muhammad Alfisyahrin, alumni Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Tumblr media
Ilusi bahwa manusia hanya punya satu identitas tunggal dan pemilihan warga dunia secara simplistik ke dalam perabadan-peradaban seperti yang ditulis oleh Samuel P. Huntington dalam buku Benturan Antarperadaban (1996), menurut Amartya Sen dalam buku Kekerasan dan Identitas, adalah salah satu sumber kekacauan utama dari berbagai problem di dunia. Mulai dari konflik antar kelompok etnis sampai terorisme global yang menggunakan simbol Islam.
Sebagai seorang ekonom peraih Nobel Ekonomi yang juga banyak bicara soal kemanusiaan dan pernah menyaksikan secara langsung konflik sektarian di negara asalnya: India, perspektif Sen dalam buku berjudul Kekerasan dan Identitas (2016) tidak hanya otoritatif secara intelektual, tetapi juga sangat reflektif. Karena Sen tidak membahas sesuatu yang berada di luar sana. Sen membahas soal identitas. Soal kita.
Memahami Identitas
Kemajemukan bukan hanya terjadi antar kelompok sosial dan antar individu. Menurut Sen, setiap individu pada dasarnya juga selalu memiliki identitas yang majemuk. Hal ini berangkat dari afiliasi kita pada berbagai kelompok sosial. Saya misalnya adalah seorang warga negara Indonesia, beragama Islam, tumbuh besar di kota Jakarta, memiliki Ayah yang berasal dari Makassar dan Ibu yang berasal dari Minang, penyuka klub sepakbola AS Roma, bekerja di organisasi yang platformnya Hak Asasi Manusia, alumni Sosiologi FISIP UI, dan lain sebagainya. Dalam situasi sosial tertentu, saya memang harus memilih ketika ada dua atau lebih identitas dalam diri saya yang saling bersaing, walaupun dalam situasi sosial yang lain setiap identitas itu tidak saling bersaing. Meski dibatasi oleh lingkungan dan situasi sosial tertentu, selalu ada ruang bagi kita melakukan penalaran untuk menentukan derajat kepentingan relatif dari setiap identitas atau afiliasi kita pada kelompok sosial yang ada.
Menurut Sen, pandangan bahwa manusia hanya punya identitas tunggal adalah ilusi yang diciptakan oleh elit kelompok tertentu yang seringkali dijustifikasi oleh para intelektual. Identitas tidak sama dengan klasifikasi yang dipaksakan oleh orang lain terhadap diri kita. Tidak semua klasifikasi juga punya signifikansi sosial. Walaupun klasifikasi inilah yang seringkali menjadi dasar berbagai proyek penyeragaman melalui penanaman pandangan identitas tunggal. Dalam beberapa kesempatan, wujudnya agresif dan sangat jauh dari nilai-nilai kemanusiaan.
Identitas bukan pula sesuatu yang kodrati yang hanya perlu ditemukan. Pandangan seperti ini biasanya muncul dalam suatu kelompok yang punya kepentingan pelestarian budaya tertentu (misalnya kelompok suku-bangsa dan agama). Padahal dalam keterbatasan konteks budaya tertentu, selalu ada ruang sebenarnya bagi individu untuk melakukan penalaran dan memilih derajat kepentingan relatif dari budaya dalam komunitasnya. Lagipula, dalam banyak komunitas, budaya itu pun seringkali memiliki varian yang beragam.
Kesalahpahaman Memandang Identitas
Dalam buku ini, Sen juga mengkritik beberapa tesis atau anggapan yang berakar pada kesalahpahaman dalam memandang identitas, berikut ini adalah di antaranya:
1.      Benturan antara Peradaban, tesis dari Huntington yang tidak hanya menjadi rujukan bagi penerima manfaat dari risetnya (Pemerintah Amerika Serikat), tetapi juga militan bersimbol Islam. Keduanya sama-sama memandang bahwa peradaban dunia memang pasti akan berbenturan. Selain karena berangkat dari asumsi ketunggalan identitas, tesis Huntington juga dikritik oleh Sen karena serampangan melakukan karakterisasi. Misalnya memandang India sebagai peradaban Hindu, padahal India adalah negara dengan penduduk muslim terbesar ketiga di dunia. Atau pandangan bahwa demokrasi, hak asasi manusia, dan ilmu pengetahuan adalah nilai-nilai yang khas Barat dan pencapaian murni dari peradaban Barat.
2.      Memaksakan identitas muslim yang sejati dan moderat. Sen mengkritik upaya melahirkan identitas muslim yang sejati, moderat, toleran, dan pro-perdamaian dengan cara merangkul para ulama yang digunakan oleh negara-negara dalam memerangi terorisme yang menggunakan simbol Islam. Selain berpotensi menimbulkan arus balik ketika upaya tersebut justru dianggap mengganggu ajaran Islam yang esensi, cara tersebut juga berangkat pada pandangan bahwa seorang muslim hanya punya identitas sebagai seorang pemeluk agama Islam saja. Padahal banyak kiprah dan karya dari kaum muslim di bidang non-keagamaan yang tidak selalu lahir dari perwujudan identitas mereka sebagai seorang muslim. Upaya memerangi terorisme harusnya dilakukan dengan cara menguatkan identitas lain dari seorang muslim seperti identitas sebagai warga negara dan manusia global.
3.      Barat dan Anti-Barat. Sen juga mengkritik sikap kebanggaan atas peradaban Barat dan sebaliknya sikap anti-Barat yang berangkat dari pandangan bahwa ide-ide seperti kebebasan dan pembelaan terhadap nalar publik adalah eksklusif hanya berkembang di Barat. Pengagungan atas nilai-nilai Asia dan pemahaman bahwa sesuatu yang Islami itu pasti bertentangan dengan Barat adalah contoh dari kutub lain yang juga berangkat dari pandangan tersebut.
Sen mengajak kita untuk senantiasa menyadari dan memberikan ruang untuk penalaran dan kebebasan kebebasan berpikir pada diri kita dan menghindari pandangan fragmentis yang menjadi landasan berpikir dari berbagai tragedi berdarah dalam sejarah kemanusiaan: mulai dari Yahudi di Eropa, Suku Hutu dan Tutsi di Rwanda, Muslim di Bosnia, Warga Palestina, Etnis Rohingya, hingga orang-orang terkait PKI di Indonesia. Perlu ada inisiatif untuk terus mendorong keadilan global, bukan hanya soal ekonomi-politik, menurut Sen, tetapi juga soal rasa kebersamaan global. Sebuah identitas yang tidak akan menggusur kesetiaan kita pada berbagai identitas lainnya.
Sumber gambar.  
4 notes · View notes
zoyaamirin · 5 years
Photo
Tumblr media
Yuk selama bulan oktober bekumpul di @tuangcoffee ngopi sambil bedah buku bareng @bookformountain sambil berbuat baik kumpulin buku buat di donasikan 🤩 see you there!!! #donasibuku #bedahbuku #ngopi (at Tuang Coffee) https://www.instagram.com/p/B3XUoGShHRz/?igshid=18cron2zus5i6
0 notes