Tumgik
#berlayar
penasemesta · 2 years
Text
Tumblr media
Tiga tahun lalu aku mengetahui keseriusanmu atasku.
Kisah takdir kita tentu bersimpangan saat belum saling merajut. Tidak ada tanda-tanda dari takdir bahwa kita akan saling mengikat, Bahkan tidak pernah sedikitpun terpikat, atau aku yang mungkin tidak pernah peka atas setiap tanda yang kau buat (?)
Entah, sebuah firasat atau memang ikatan hati yang kuat. "Ada yang akan datang, bersiaplah". kata hati, saat di bonceng bapak tiga tahun lalu, dalam perjalanan ngabuburit pada akhir ramadan,sembari memandang langit sore yang menawan.
Setiap hari semakin berdebar dada tak karuan. Meski belum tahu apa dan siapa yang akan semesta persembahkan. Aneh memang, namun percaya atau tidak debaran itu sangat nyata dirasakan.
Seperti tahu akan ada sebuah kedatangan. Seperti yakin akan ada yang semesta hadiahkan.
Hanya mampu menengadah, memohon petunjuk atas-Nya, terus melantunkan asma-Nya.
Setelah Idul Fitri.. Seketika pesan singkat itu datang tanpa pendahuluan yang biasanya laki-laki lain tawarkan. Melalui kaka perempuannya, Meminta untuk bersiap menyambutnya di akhir pekan.
Seperti pemaksaan, namun itulah hal yang sepatutnya laki-laki tunjukkan, bukan?
Terlebih dahulu menghadap wali perempuan, entah penerimaan atau pun penolakan. Sebab untuk mendapatkan, tentu harus ada pengorbanan.
Menjelang kedatanganmu, Aku mengadu pada Sang pemilik restu. Memohon segala petunjuk atas pilihan besar yang akan aku genggam.
Dengan melepas keraguan & memegang teguh keyakinan atas segala kelebihan ataupun kekurangan yang akan di hadapi pada masa mendatang,
Maka aku serahkan dengan sepenuhnya penghambaan.
Atas restu-Nya, atas segala petunjuk-Nya. Aku menerimamu. Aku menjawab pinanganmu.
Nama yang tak pernah terduga, yang tak pernah ada dalam pandang mata ataupun langit do'a. Namun mungkin ukiran namanya sudah ada di dalam langit-Nya.
----
Tiga tahun lalu prolog kisah kita sudah usai, namun cerita inti ini baru akan dimulai.
Selamat berlayar ~
4 notes · View notes
mediabercerita · 11 months
Text
Selamat Berlayar
Nona, tujuanku sudah tercapai. Kapal miliku akan segera karam, mungkin kapal yang akan menolongmu akan datang dan segera membawamu ketempat yang indah.
Nona, sekarang kapal yang akan membawamu berlayar telah datang dengan nahkoda gagah yang pernah menyeberangi beberapa lautan disamudra dan dia akan segera membawamu kepulau kebahagian.
Jaga nahkoda barumu. bertahanlah dengan setiap ombak dan badai yang akan kalian lalui. Nona sampaikan kepada nahkoda barumu jangan sampai lengah dan menabrak sesuatu yg membuat kapal rusak dan tenggelam pada lautan kesedihan sehingga tujuan kalian kepulau bahagia tidak tercapai.
Selamat berlayar dengan nahkoda barumu Nona. Nona kau terlalu manis untuk duduk di sampan yang hanya bermodalkan kayu tanpa atap.
Kau harus ingat nona nahkoda gagah barumu itu disetiap perjalananya pernah singgah disetiap dermaga dan didermaga tersebut pasti punya ceritanya masing - masing
Dan terkahir nona, Ketika dalam perjalanan kalian dan diperhadapkan dengan ombak yang besar dan kalia diharuskan untuk singgah di dermaga, tolong ingatkan kepadanya untuk tetap berlayar, karena jangan sampai nahkodamu itu akan kembali di dermaga yang penuh dengan ceritanya
FjrinHusin
1 note · View note
astersona · 7 months
Text
Tumblr media
hyune dan manusia semacam cimol (jiji)
3 notes · View notes
chakapriambudi · 10 months
Text
Sudah berlayar - Lirik lagu Maluku
Sudah berlayar jauh beginie Tinggalkan Ambon tanah yang manis Kalau kuingat sampai disinie Tongkalah dagu duduk menangis Beta tra lupa jalan dan jembatanmu Lagi kuingat pantai dan pasirmu Sudah berlayar jauh beginie Ingatkan Ambon tanah yang manis
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kbanews · 1 year
Text
Demokrat Dukung Prabowo, Anies: Partai Politik Berhak Tentukan Pilihan
JAKARTA | KBA – Bakal calon presiden Anies Baswedan menghormati keputusan Partai Demokrat yang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subianto. Anies mengatakan pada sistem demokrasi setiap partai politik berhak menentukan arah pilihannya. “Kita dari awal sampaikan menghormati, dan ini adalah sebuah demokrasi di mana partai, pimpinan partai dan masyarakat memiliki hak…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
reginahutapea · 2 years
Text
Januari 2023
“Siap berlayar lagi?”
“Tentu saja.” Kataku tegas.
Rasanya kata-kata itu udah kali kesekian aku ucapkan. “Ah mungkin kain layarku begitu tipis, sehingga beberapa kali koyak dan jatuh atau kapalku kurang besar? Makanya beberapa kali sempat berlubang dan hanyut diterjang ombak.
Tapi ngomong-ngomong, terima kasih banyak, ya. Terima kasih sudah bertahan sejauh ini. Tawa, sedih, kemudian tersenyum lagi adalah hal-hal yang tidak dapat diakhiri. Setidaknya dari semua perasaan acak itu, kita tetap mengingat bahwa kehidupan sudah terlalu baik.
"Kamu sadar, kan? Bahwa kita ini hanya sedang melalui siklus kehidupan. Bertemu, bertumbuh, berbagi cerita kemudian kembali berpisah pada persimpangan jalan menuju tangga perjalanan meraih titik kedewasaan."
"Karena di depan sana, kita masih akan bertemu dengan ragam wajah dan isi kepala yang barangkali akan membuat kita setuju dengan mereka. Karena hidup adalah perjalanan mencari yang tidak akan berakhir selama napas kita masih ada."
“Siap berlayar lagi?”
Saat kita sepakat bahwa perihal perjalanan mengarungi lautan luas tidaklah mudah, maka sudah seharusnya tidak ada ragu terselip dalam perjalanan.
Karna berlayar adalah tentang menerima segala hal.
Mungkin aku akan berlayar lebih jauh lagi dari ini, karna layarku sudah besar terbentang, dan kapalku sudah kuat dan kokoh, tak akan goyang walau ada ombak besar sekalipun.
“Aku siap berlayar lagi, karna ada doa ibuku menerangi”.
#katagina #lifeisgood
0 notes
irnjehernandez · 2 years
Text
BERLAYAR TAK BERTEPIAN - DIFARINA INDRA ADELLA - BERLAYAR TAK BERTEPIAN koplo -HAPPY LOSS LIVE DRUJU
BERLAYAR TAK BERTEPIAN - DIFARINA INDRA ADELLA - BERLAYAR TAK BERTEPIAN koplo -HAPPY LOSS LIVE DRUJU subscribe to my channel: dias cw https://www.youtube.com/@diascw4169 BERLAYAR TAK BERTEPIAN - DIFARINA INDRA ADELLA - BERLAYAR TAK BERTEPIAN koplo -HAPPY LOSS LIVE DRUJU BERLAYAR TAK BERTEPIAN - DIFARINA INDRA ADELLA - BERLAYAR TAK BERTEPIAN koplo -HAPPY LOSS LIVE DRUJU BERLAYAR TAK BERTEPIAN - DIFARINA INDRA ADELLA - BERLAYAR TAK BERTEPIAN koplo -HAPPY LOSS LIVE DRUJU
0 notes
generasbir · 2 years
Text
Inilah bentuk bumi yang sebenarnya para pilot biasanya menggunakan peta ini
Fakta Menarik Tentang Bentuk Bumi yang nyata
Setelah diamati seksama antara Kaum bumi datar dan kaum Bumi bulat Perbedaan Ilmu Masing-masing kini kaum setengah Bulat _ Setengah Datar dengan cermat untuk penelitian lebih lanjut.
Tumblr media
Keputusan ini sangat berat bagi kami.Dimana antara kaum Bumi bulat yang tidak menerima bumi Nya Datar Begitupun sebaliknya Kaum bumi datar tidak terima bahwa bentuk bumi itu bulat.Oleh karena itu.Kami Non blok atau Netral yang tidak berpihak salah satu Kaum bumi bulat maupun Bumi datar.Kami akan mempertimbangkannya,Dimana para ilmuwan para sains para astronom akan berlomba-lomba untuk mengunjuki Gigi mereka masing-masing. Kita sangat menghargai para ilmuwan para sains para astronom para Piskopolitik Kita sangat-sangat menghargai Antar ilmu Bumi
Selengkapnya klik disini ⬇️
0 notes
kayuhansepeda · 3 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Yang hilang kan arahnya, bukan kamu :)
“Perasaan hilang arah adalah saat kamu merasa bingung, bukan?” Ini sebuah pertanyaan sekaligus pernyataan.
Aku tersentuh mendapati pesan cintaNya yang tersirat dalam Q.S Luqman ayat 31, yang juga mengajarkanku, bahwa kita sebagai manusia diibaratkan kapal yang sedang berlayar dalam lautan kehidupan.
Allah berfirman bahwa kapal yang berlayar di laut adalah salah satu dari banyak nikmat yang diberikan-Nya kepada manusia. Tanpa izin dan kekuasaan-Nya, kapal tidak akan bisa berlayar dengan aman.
Kita sering berpikir bahwa arah angin yang mengarahkan kapal, namun sejatinya, Allah-lah yang mengarahkan kapal tersebut.
Jadi, tidak apa jika merasa hilang arah; yang penting, kamu tidak kehilangan diri sendiri. Karena identitas dan nilai seseorang tetap utuh, meskipun kita mungkin merasa tidak tahu jalan mana yang harus ditempuh.
Jika dirasa ombak terlalu kencang dan membuatmu kehilangan arah, tenanglah, nikmati pemandangan lautan yang luas itu. Sebab Allah tak memberi kita sisa-sisa rahmatNya.
If Allah want it to be, it will be.
Ruang semesta, 16624.
297 notes · View notes
kurniawangunadi · 7 months
Text
Ramadan #3
Kebutuhan kita saat dewasa sebeda itu dengan saat kita masih remaja tanggung. Dulu mungkin berpikir bahwa cinta itu cukup dengan label paling populer di sekolah, ketua OSIS, perhatian, dan lain sebagainya yang melekat sebagai label yang disepakati oleh lingkungan. Kini, kebutuhan akan cinta itu sangat berbeda.
Karena kita akan membawa dimensi cinta sebagai bagian dari ibadah panjang yang akan kita jalani seumur hidup. Memilih labuhan yang tepat untuk menambatkan komitmen yang panjang sebelum berlayar bersama.
Kemudahan-kemudahan dalam menjalani ibadah panjang ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan saat memilih pasangan. Agar dari kemudahan itu, melahirkan banyak sekali kebaikan yang menumbuhkan ketenangan dalam hidup. Rasa tenang yang kemudian menciptakan kepribadian yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Maka, jika kita mendengarkan nasihat orang lain untuk hati-hati memilih pasangan. Pilih sebaik-sebaiknya, karena satu-satunya keluarga yang bisa kita pilih untuk masuk ke dalam kehidupan kita adalah pasangan. Kita tidak bisa memilih anak, tidak juga bisa memilih orang tua. Pasangan adalah satu-satunya yang bisa kamu pilih. Maka pilihlah yang benar-benar bisa memudahkan ibadah-ibadah nantinya.
Tumblr media
298 notes · View notes
faramuthiaa · 27 days
Text
Mungkin, ada yang belum usai.
Percakapan yang tak sempat terucap, kabar yang tak sempat diberitahu, tanya yang tak sempat terjawab, ragu yang tak sempat teryakinkan, dan angan yang tak pernah disampaikan.
Banyak cerita yang memiliki momentum singkat. Jika tidak disampaikan secepat mungkin, kita mungkin tidak akan menemui momentumnya lagi.
Meski, di ujung hari, kisah itu akan tetap berlayar. Walau hanya di angan, walau tak pernah menemui tujuannya.
@faramuthiaa
Cranfield, 30 Agustus 2024 || 01.37 BST
78 notes · View notes
arumpuspa29 · 2 months
Text
Lebih Mudah.
Ada suatu titik ketika hidup kita akan berada di sebuah titik yang belum pernah kita lalui sebelumnya. Titik-titik yang sulit dan rumit, yang agaknya tak kita kuasai sedikitpun.
Akan ada masanya kita menjalani sebuah peran yang bagi kita teramat berat di permulaannya. Entah peran yang dimulai dari rumah, tempat menimba ilmu, tempat kerja, atau pada skala lain yang lebih besar dan lebih luas manfaatnya.
Di suatu waktu di masa depan sana, kita akan menghadapi sebuah permasalahan keruh yang sulit kita jernihkan. Masalah yang kadang membuat kita lupa untuk kembali pada pondasi kokoh yang mendasari segala jawaban di muka bumi ini.
Dan akan tiba saatnya, kita akan mulai mengemban amanah-amanah berat yang baru. Amanah-amanah yang mungkin akan terlalu berat kita pikul sendirian.
Oleh karenanya, bersamailah seseorang yang membuatmu merasa lebih mudah melewati fase demi fase pendewasaanmu. Seseorang yang dengannya kamu lebih mudah meningkatkan iman dan ketaqwaan. Yang dengannya lebih mudah untuk mengingat-ingat kebaikan.
Temukan seseorang yang juga mampu membersamaimu untuk bisa lebih mudah merenda syukur dan merajut sabar. Seseorang yang membuatmu lebih mudah berbagi teduh. Seseorang yang bersamanya, membuatmu lebih mudah untuk menguatkan diri meski barangkali ada hal pelik yang perlu kamu selesaikan.
Karena pada akhirnya, hidup tak mungkin tanpa masalah. Kita tak sedang berlayar di lautan mati yang tanpa ombak dan karang. Kita tak sedang melaut yang tanpa badai dan angin kencang. Entah apa yang nantinya lebih dulu menerjang, semoga kita masih sempat untuk mengusahakan sekuat mungkin untuk berpegang pada tali-Nya.
Namun, sebelum itu semua, pertama-tama mari kita buat diri kita untuk lebih mudah membuka mata hati untuk menerima nasihat-nasihat kebaikan. Mari buka pintu itu lebar-lebar tiap kali hidayah mengetuk. Persilakan mereka masuk dan jamu sebaik mungkin. Jangan hanya tunggu, tapi mari kita hampiri selangkah demi selangkah. Buat diri kita lebih mudah untuk meminta dan memberi maaf, juga berterima kasih. Dengan itu, kelak kita juga akan membuat siapapun seseorang itu jadi lebih mudah untuk membimbing dan mengarahkan.
Aamiin.
(Semarang, 22 Juli 2024. 20:35. Baru tiba di kamar kos. Sebuah tulisan untuk diri sendiri yang buru-buru dituang dari kepala karena terlintas pas lagi perjalanan motor ke kosan. Terinspirasi dari percakapan dan nasihat tak terduga dari bapak penjaga parkir di pertigaan Masjid Agung Pandanaran. Terimakasih bapak!)
36 notes · View notes
dinata22 · 1 month
Text
Menjauh dari keramaian, berkelana, menaiki kapal dan berlayar atau mendaki gunung, aku ingin menemukan ketenangan dan yang kutemukan hanya bayanganmu.
26 notes · View notes
coklatjingga · 7 months
Text
Mungkin tulisan ini akan terkesan cukup keras, tetapi harus dituliskan sebagai pengingat diri.
Jika memang mengharuskan, cukup yang ditemani dari nol dalam hal harta saja. Soal akhlak dan agama usahakan tetap yang sudah cukup bekalnya. Ingat ya, cukup. Bukan harus yang paham segalanya, tapi kalau ketemu yang begitu tentu bertambah bahagianya.
Berkaca dari kisah-kisah pasangan di sekitar yang sudah berlayar tapi sering hampir karam.
Page 28/366_Batusangkar, 26022024
56 notes · View notes
gndrg · 8 months
Text
Bagaimana bisa aku mengerti badai yang tengah kau hadapi, jika kau tak mengizinkanku ikut berlayar bersamamu Tuan?
57 notes · View notes
coretanly · 2 months
Text
Berusaha, Pasrah
Orang pertama yang dengannya serba pertama kali ternyata bukan menjadi yang terakhir. Kini ia yang lebih dulu berlabuh, sementara aku masih terus berlayar demi saling menemukan, baiklah tidak apa², akan ku arungi samudera ini haha
"Sampai kapan?"
Sampai pada batas ku, sampai aku sudah merasa cukup untuk berjuang
"Jika tak juga saling menemukan?"
Ya tidak apa², setidaknya aku sudah berusaha
"Apa kau tahu?, kadang saat kau ingin menyerah, pasrah dan berserah, justru disitu seringnya Tuhan akan mengabulkan :)"
Ly
33 notes · View notes