#ekspedisinusantarajaya

[zaelani-127]

Jika menulis adalah berpikir, maka mungkin membaca adalah dzikir.

[gugurdansenja-blog]

Sembilu~ . . . #ENJBanten2017 #EkspedisiNusantaraJaya #JanganTundaKePulauTunda #JalesvevaJayamahe

[candacandu]

#Repost @rintarajatim (@get_repost) ・・・ PANGGILAN KEMANUSIAAN Salam Pemuda Salam Indonesia! Rintara Jaya Jawa Timur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam Aksi Peduli Bencana Alam yang terjadi di beberapa daerah. Dalam Aksi ini, Kami menggalang bantuan berupa: 1. Bahan Pangan 2. Minuman 3. Pakaian (sandang) 4. Dana 5. Tenaga (Relawan) Bantuan dapat disalurkan melalui: . 💵 Rekening Bank Mandiri 140-00-1583364-4 (Siti Muyasyaroh) Konfirmasi : 085257104203 (Saroh) 🏡 Alamat Sekretariat Jl. Mayjend Panjaitan No. 62 Klojen-Malang Aksi Galang Dana akan dilaksanakan pada: Minggu, 3 Desember 2017 Pukul 06.00 -09.00 WIB Tempat di CFD Jl. Ijen Malang * Berkolaborasi dengan relawan Rumah Zakat * Contact Person 081230232372 (Anis) . Rundown 04.00-05.30 WIB Sholat subuh jamaah dan dzikir bersama 05.30-06.00 WIB Berjalan menuju CFD 06.00-07.00 WIB Persiapan 07.00-09.00 WIB Galang Dana Perlengkapan - Kotak Donasi - TOA - Poster/ Flyer . "tidak ada yang menginginkan adanya bencana Alam kecuali semuanya telah ditakdirkan oleh Allah. Maka tugas kita untuk bersabar dan bersyukur serta turut serta dalam meringankan beban saudara-saudara kita" Sampai jumpa di CFD 😉 . 📷 @rintarajatim 🌐 http://sharinghappiness.org #SavePacitan #SaveYogyakarta #SaveGunungAgung #SaveSidoarjo #SaveIndonesia #Relawan #mengabdiuntuknegeri #bersamamembangunnegeri #rintarajatim #ekspedisinusantarajaya #jalesvevajayamahe

[iinms]

The A team. Solid! . . . . . #ekspedisinusantarajaya2017 #enjalor #zoomalor #enjntt #ekspedisinusantarajaya #tim2ntt

[kharismacdr]

Dalas hangit babakti sagan bangsa. #ekspedisinusantarajaya

[darasumareni]

ENJ: tentang penyadaran dan janji pada diri sendiri. #3

Keikutsertaanku di ENJ (Ekspedisi Nusantara Jaya) yang hampir satu bulan yang lalu itu ternyata tidak henti-hentinya menyadarkanku pada banyak hal. Belum move on dari hal-hal yang kalau diingat-ingat lagi memberikan pembelajaran dan kepuasan, salah satunya aku sadar dan puas menjadi pribadi yang minimalist. Belakangan, aku menjejali diriku tentang minimalism dengan membaca blog dan melihat vlog di YouTube. Aku mengenal, mencoba memahami, dan mengamalkan minimalism.

Dimulai dari mendeclutter kamar kosku; mendownsize baju yang ada di lemari, mendownsize buku, dan membuang barang-barang tak terpakai. Baju yang tidak terpakai dan buku yang sekiranya tidak perlu disimpan, aku kumpulkan kemudian aku sumbangkan ke acara bakti sosial dan ke komunitas baca. Hasilnya begitu melegakan, pikiran menjadi terasa lebih ringan karena telah ‘membuang’ barang-barang tak terpakai (seperti membuang pikiran atau perasaan yang tidak perlu). Dengan ‘membuang’ berarti kita telah ‘melepaskan’. Selain itu, aku merasa lebih bahagia karena dengan ‘membuang’, aku bisa sekaligus memindahtangankan barang-barangku ke yang membutuhkan.

Pada saat pelaksanaan ENJ selama kurang lebih sepuluh hari lalu, aku menerapkan minimalism dalam hal packing dan dalam hal menjalankan tugas sebagai koordinator Divisi Pendidikan.

1. Packing

Aku merasa puas karena aku membawa dan mengepak barang-barangku secara minimalis. Sedikit dalam jumlah, tapi semua barang yang ku bawa 98% berguna dan tidak ada barang yang ku perlukan terlupa atau tidak terbawa. Aku hanya membawa satu ransel dari Kementerian Koordinator Kemaritiman, ukuran (kalau tidak salah) sekitar 40 liter dan satu tas kamera.

Kami tahu bahwa semua peserta akan mendapat beberapa atribut, termasuk tas ransel. Tetapi, atribut tim kami baru datang sehari sebelum keberangkatan, sehingga atribut tersebut baru dibagikan pada saat kami sudah berkumpul di pelabuhan. Kemudian sebelum berangkat aku punya ide untuk mengepak barang-barangku di tas plastik besar yang dapat dilipat saat tidak dipakai, dan memindahkanya ke tas ransel dari panitia, agar nanti aku tidak perlu membawa dua tas ransel.

Ketika di terminal, seorang teman kaget ketika tahu aku hanya membawa dua tas tadi, dia kira ada tasku yang tertinggal, haha.

2. Leadership

Minimalism tidak hanya memengaruhiku pada hal-hal yang tampak mata, tapi juga pada hal-hal yang tidak tampak mata. Dalam hal ini adalah dalam mejalankan peran sebagai koordinator Divisi Pendidikan. Minimalism begitu memengaruhi pola pikirku, sebenarnya minimalism bisa tumbuh di diriku bukan tanpa benih, karena pada dasarnya aku begitu tidak menyukai keribetan-kerutewan, dan aku cukup rasional dalam bersikap.

Aku sudah bercerita di tulisan sebelumnya, kalau aku ditunjuk sebagai koordinator Divisi Pendidikan oleh koordinator Tim 1. Aku mengiyakan padahal aku bukan tipe pemimpin, dan terbiasa kerja ‘di belakang layar’. Aku mengiyakan karena setidaknya aku tahu apa yang seharusnya dilakukan. Menjadi koor untuk tim yang anggotanya sama sekali belum pernah bertatap muka dan hanya berkoordinasi melalui grup chatting, sedikit menyulitkan tapi bukan berarti tidak mungkin.

Mulai dari tahap brainstorming program, pemilihan program, dan membuat rancangan program, aku mempersilakan anggotaku untuk bersuara; memberikan ide/saran/masukan. Pada saat itu anggotaku belum terlalu aktif dalam bersuara di grup, mungkin karena sedang beraktifitas atau ada faktor lain sehingga tidak bisa intens memantau grup.

Pada awalnya, ada beberapa usulan program, aku harus memastikan program yang dipilih dan akan dijalankan mempunyai penanggungjawab. Selain itu, program yang dipilih harus applicable di sana, dari segi SDM dan sarana-prasarana. Selain itu, program dapat dilaksanakan pada waktu hari efektif ekspedisi (efisiensi waktu). Begitulah pertimbanganku saat itu. Dan yang terpenting adalah program yang dipilih harus memberikan dampak.

Pada akhirnya, kami memutuskan dua program yang akan kami jalankan, yaitu Kelas Inspirasi dan Taman Baca Masyarakat.

Pada pelaksanaannya, dan pada saat sudah di lokasi ekspedisi, kami menemui beberapa hal yang tidak terduga, yang mengharuskan kami untuk tanggap dan cepat menyesuaikan diri untuk mengambil solusi atau alternatif.

Aku bersyukur berada di divisi dengan teman-teman yang adaptive. Dua kegiatan kami walaupun minimalis (hanya dua program), tapi aku merasa bersyukur karena kami semua (ber-sembilan) bisa turun tangan dalam program yang kami susun.

-

Dari dua pengalaman tersebut, aku sadar bahwa minimalism membuatku lebih ringan pikiran karena tidak terkait dengan banyak ‘ornamen’ dan lebih fokus pada quality over quantity. Dan aku berjanji untuk terus berusaha lebih simple dan minimalist tapi maximal.

Minimalism: less stuff, less attachment = happier :)

[mwahyuarif-blog]

Saya siap untuk #ENJ2017 - Bersama Membangun Negeri - Ekspedisi Nusantara Jaya wilayah Pelayaran D.I.Yogyakarta - . . #enj2017 #ekspedisinusantarajaya #ekspedisinusantarajaya2017 #enjjogja #enjpemudajogja #kemenkomaritim (di Panggung Krapyak Yogyakarta)

[badaimenangis]

"Usahakanlah agar kita menjadi bangsa pelaut kembali. Bangsa pelaut yang mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang mempunya armada militer, bangsa pelaut yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang lautan itu sendiri" (Soekarno, 1953) Begitu menggelegar untain kata-kata dalam pidato Bung Karno pada masa itu. Tidak salah jika Presiden @jokowi mempunyai visi untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Sebagai generasi muda, tentu kita tidak bisa hanya berdiam diri dan melihat Pemerintah berjibaku dalam proses menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Kita memang tidak punya banyak uang untuk mendanai infrastruktur itu semua, sebab itu memang tanggungjawab Pemerintah. Tapi kita muda, kita punya banyak sekali waktu, tenaga, pikiran dan ide untuk membantu Pemerintah dalam usaha mengembalikan jati diri Indonesia sebagai Negara Maritim. Sudah bukan jamannya kita banyak beretorika. Ayo wujudkan dengan aksi nyata dan kerjakan dengan ikhlas. Alhamdulillah. . saya LOLOS! brace myself 😂🙏 #ENJ2017 #KementerianKelautanDanPerikanan #KementerianMaritim #EkspedisiNusantaraJaya (at Kementerian Koordinator Bidang Maritim)

[rizalfadillahwikarta-blog]

@Regrann from @fajriyan_h - [ON AIR] Jelajah laut Masalembu, mengungkap potensi dan membuka cakrawala anak anak pulau. Bertajuk "Sinergi Generasi Bangsa Bangun Pulau-pulau Kecil Menuju Indonesia Jaya!" Rintara Jatim akan kembali beraksi dengan membawa misi pendidikan melalui perintisan Rumah Baca untuk Masalembu. . Apa sih rintara itu.? Dan apa aja kegiatannya??? . Temukan jawabannya di Elfara 98.6 FM hari ini pukul .19.00-19.30 WIB . Salam bahari! Jalesveva Jayamahe! . #rumahbacamasalembu #rintarajatim #ekspedisinusantarajaya #elfarafm #masalembu #indonesia - #regrann (di University of Brawijaya)

[pacarkecilku]

. . @Regrann from @jengtia - Salam Nusantara, Salam Indonesia . Eks Tim Ekspedisi Nusantara Jaya Jawa Timur kali ini mengangkat permasalahan pendidikan, di mana pulau Masalembu dengan banyaknya anak-anak yang memiliki minat baca yang sangat tinggi, mereka tidak mempunyai koleksi buku yang cukup di daerahnya. Untuk membantu cita-cita tersebut, maka kami mengajak seluruh elemen masyarakat baik gerakan pemuda maupun lembaga sosial untuk turut serta membantu cita cita anak bangsa bersama kami . . Dalam Ekspedisi kali ini, tim akan mengadakan pendirian Rumah Baca bagi anak-anak, training motivasi dan info kampus, lomba kreatifitas, pengecekan kesehatan, serta survey potensi pulau Masalembu bersama tim dari ESDM . . Bagaimana caranya berpartisipasi? Cukup Dengan menyumbangkan buku bacaan kesayangan Anda (menurut anda bagus), atau bisa juga menyumbangkan bantuan dalam bentuk finansial maupun tenaga . . Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi: Fajri (HP) 085330145350/ (WA) 089697434544 Ig : @enjjatim2016 . . Untuk yang di jogja bisa kontak saya 08994790020 (wa/sms/tlp) Line: Samanthaditya . . Please contact us. Satu buku dari teman-teman semua sangat berarti buat mereka 😇 #donasibuku #rumahbaca #ekspedisinusantarajaya #enj2016 #enj2015 #rintarajaya #relawan #pemuda #maritim #masalembu #indonesia #jalesvevajayamahe - #regrann

[darasumareni]

ENJ: tentang penyadaran dan janji pada diri sendiri. #1

Pada kegiatan ENJ (Ekspedisi Nusantara Jaya) di Pulau Kangean, kebetulan aku ditunjuk sebagai koordinator Divisi Pendidikan. Menyusun program dan berdiskusi dengan anggota divisi dilakukan dalam grup Line saja, sebelum kami benar-benar bertatap muka. Divisi Pendidikan beranggotakan sembilan orang, dan kami mempunyai dua program; Kelas Inspirasi dan Taman Baca Masyarakat.

Dari awal sebelum berangkat, kami hanya bermodalkan rancangan dua program tersebut tanpa tahu bagaimana kondisi dan di mana lokasi sekolah sasaran kami untuk program Kelas Inspirasi.

Rabu, 23 Agustus 2017.

Aku bersama seorang anggota Divisi Pendidikan melakukan survey ke SMA Negeri 1 Arjasa. Kami mendapatkan izin untuk melaksanakan kegiatan. Kami mendapatkan izin tanpa adanya surat izin ataupun proposal kegiatan, hanya bermodalkan ‘ketuk pintu’ dan ‘jabat tangan’.

Kamis, 24 Agustus 2017

Pelaksanaan Kelas Inspirasi hari pertama. Kami diizinkan untuk memanfaatkan jam pelajaran Bimbingan Konseling selama 45 menit untuk melaksanakan Kelas Inspirasi. Pada hari itu, kami mengisi kelas XII IPA 2 dan XII IPA 1.

Di tulisan ini, aku tidak akan menjelaskan secara terperinci tentang teknis pelaksanaan, tetapi apa yang ku rasakan saat itu.

---

Saat giliranku mengisi di kelas XII IPA 2, ibarat seorang penyanyi saat memegang microphone, begitu juga denganku saat berdiri di depan kelas. Kapan terakhir kalinya aku berdiri di depan kelas dan berbicara di depan puluhan siswa? Aku merindukan suasana yang candu itu.

Pada saat itu, aku mengingat siapa aku, apa yang ku pilih, apa yang sedang ku jalani, dan apa yang sedang ku perjuangkan.

Pada 2010, aku telah memilih untuk melanjutkan studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Aku telah memilih, dan aku menuju ke sana. Aku ingin menjadi pendidik yang tak hanya memberikan pelajaran yang wajib diajarkan berdasarkan kurikulum dan juga memberikan nilai, tetapi juga guru yang menginspirasi siswa untuk menjadi pribadi yang peka, aktif, dan berkesadaran.

Aku memang tidak tahu secara pasti jalan yang akan menuju ke sana, tapi aku mempunyai tujuan.

Aku memang tidak tahu dengan pasti bagaimana tata cara/prosedur/syarat untuk menjadi guru saat ini, tetapi aku tau apa yang aku inginkan.

Terimaksih untuk penyadaran dan gugahannya.

Semoga aku dimampukan!

Di kelas XII IPA 2

[rizalfadillahwikarta-blog]

[Maritime Project] Dunia begitu sempitnya untuk ditapaki. Dari sudut yang satu, bertemu kembali pada sudut itu Dan seterusnya hingga menemukan titik yang menjenuhkan Sungguh sang mentari tampak begitu mengejek Menyingsingkan ronanya seakan dunia hanya sebatas berganti hari tanpa ada perubahan Bergegaslah kawan untuk menjelajahi dunia luar Ini hidup bukan sebatas makan tidur dan berkeliling tempurung saja Jauh di sana terdapat dunia yang kau tak pernah lihat sebelumnya Berat langkah karna terbiasa menekuk lutut Tapi sekalinya berdirimu, akan membuatmu lebih baik daripada duduk lama dan menunggu Kami, rintara Jatim Siap kontribusi untuk bangsa! Bantu kami membuka cakrawala anak anak di pulau Masalembu melalui perintisan Rumah Baca untuk Masalembu Dibuka donasi bagi siapapun yang berkenan untuk menyumbang. Caranya bisa transfer ke rekening bank mandiri 140 00 1583364 4 a.n Siti Muyasyaroh. Dan konfirmasi ke nomor 085731076540/085257104203(tlp/sms/Wa). Contact person: (Fajri) 085330145350/ (WA) 089697434544 Ig : @enjjatim2016 Salam dari pemuda yang merindukan kejayaan #maritimeproject #rintarajatim #rintara #rumahbacamasalembu #ekspedisinusantarajaya #jalesvevajayamahe #masalembu (di University of Brawijaya)