Tumgik
#gakpenting
simpangkirijalan · 1 year
Text
Kita Bisa Apa?
Tidak bisa.
Malam itu hujan turun tak biasa. Menyisakan genangan di sudut mata yang mulai basah. Juga luka yang menggantung pada ranting-ranting tua di belakang rumah.
Ada memori yang kembali bertandang membawa kenang, dan cerita indah yang berputar kala gelegar halilintar menyambar.
Tidak bisa!
Sungguh tak biasa. Ada resah yang mengacungkan belati di sudut hati. Juga gelisah yang terus menyesakkan dada. Mencari ruang.
Dan...
Kita sudah memutuskan walau tanpa kesepakatan. Menyatakan berhenti meski tak pernah memulai apa pun.
Yup, tak terasa kita membubuhkan kata 'usai' pada lembar yang kita tulis senja itu saat hujan berangsur sirna.
Lalu kita bisa apa?
Tak ada yang tertinggal walau hanya sepenggal angan. Tak ada yang tersisa walau hanya sebatas imaji buram. Tentangmu.
Semua, sudah tak bisa.
Walau hujan di luar sana masih setia menyerukan nama kita, dan membisikkan seribu rindu yang kita tahu tak akan usang oleh waktu.
For the last... Hey, I miss you.
0 notes
hujanditapaktangan · 1 month
Text
Sejujurnya, aku benci modernitas. Ntah dari kapan tapi aku nggak suka dunia yang berputar terlalu cepat ini. Algoritma instagram yang selalu terperbarui dalam satu tarikan jempol, timelime twitter yang tiap hari ada aja bahasan gakpenting berubah jadi hajat hidup orang banyak yang bahkan enggak saling kenal satu sama lain, kamera-kamera yang menyelinap ke ruang pribadi bahkan sesakral hubungan suami istri juga enggak luput terkuliti, juga tiktok dengan rekomendasi aiueo yang selalu menyelipkan kata viral. Tapi juga aku belum bisa mengurangi intensitasku untuk jauh dari sosmed. Tapi aku benci.
Yang kurasa kebencianku semakin membesar ketika aku hidup di sini dua tahun terakhir. Jewel Changi, Merlion, Maria Bay Sands, awalnya selalu bikin amazed tapi makin ke sini aku enggak bisa menikmati hidupku. Aku kayaknya bukan introvert or maybe agak, tapi aku bisa bergaul dengan mudah sama orang asing. Tapi rasanya melelahkan. Tiapkali abis dari tempat touristic yang banyak orang, aku capek. Rutenya selalu tempat itu/mall, mrt, bus, rumah. Variasi agak lain akan melewati kanal (?) bawah tanah yang menghubungkan dua tempat yang berseberangan dan dipisahin jalan di atas tanah. Rasanya merinding ngga tau kenapa. Paling kuingat lekat tiapkali di mrt Buona Vista dari line hijau tukar ke line orange. Bayangpun dari kereta beberapa meter di atas tanah lalu harus transfer ke kereta line berbeda dan kamu harus turun berpuluh-puluh meter. Proses dari anak tangga lift pertama berjalan pelan2 kamu bakal ngeliat permukaan tanah yg semakin tinggi dan kamu semakin amblas di bawah tanah, aku benci. Kayaknya aku punya penyakit tapi beneran aku benci modernitas dan segala entitasnya.
Mau bobok dilanjut kalo gak mager.
1 note · View note
hariharihan · 4 years
Text
Rindu~
Disini aku bisa menyapa meski tak perlu diberi kabar, aku bisa berlari tanpa harus  dikejar, aku bisa saja rindu tanpa harus kau mengetahuinya..
Apa kabar?
apa kabar dirimu yang meninggalkan?
percuma saja bukan, aku yang selalu merindu, untuk kamu yang ingin melupakan??
7 notes · View notes
leadmetojannah · 3 years
Text
Jahat!
Me: Menurutmu, orang yang paling jahat di dunia ini orang yang seperti apa?
Saya: Perokok!
Me: Alasannya?
Saya: Karena mereka berkontribusi secara langsung untuk menyakiti orang lain di sekitarnya, membuat orang di sekitarnya gak sehat, bahkan membunuh orang di sekitarnya. Jahat banget kan?!?!?!?!
Me: Terus kalo kamu kebetulan berdekatan atau se-ruangan dengan orang yang lagi ngerokok gimana?
Saya: Kalo kondisi memungkinkan, ya pastinya negur. Bodo amat lah, hahaha! Kalo kondisi gak memungkinkan, ya cuma komat-kamit dalam hati aja, semoga Allah balas perilakunya itu di akhirat, hahaha!
Me: Jahat juga ya kamu, hahaha! Jadi sebenernya yang jahat ini siapa sih?
Saya: Aku mah kejam, bukan jahat. Yang jahat tetaplah perokok! Hahaha!
Jember | Sabtu, 30 Oktober 2021, 23:18 WIB
Edisi gak bisa tidur karena untuk yang kesekian kalinya malamku dihiasi dengan asap rokok para tetangga. Haishhhhhh~
1 note · View note
typotimes · 3 years
Photo
Tumblr media
Yang tua pasti dewasa?, belum tentu.. Mari sebarkan tawa bukan murka. Bahagia itu sederhana.. asal cukup 😂 #gakpenting #guyonan #gaklucu #gakjelas #gakberfaedah #postingangakmutu #asalsenang #asalbahagia #candatawa #dewasa (at Indonesia) https://www.instagram.com/p/CN_pr2HH_jc/?igshid=7927vycja0bs
0 notes
penakhayalan-blog · 4 years
Photo
Tumblr media
Share, Save, and Repost. _______________________ Follow @penakhayalan _______________________ #penakhayalan #katabijak #katabijakkehidupan #katakatacinta #quotes #quotesindonesia #quoteskeren #quotesmalam #cinta #hati #lovequotes #kata #katakata #sajak #katakatacaptionkeren #sajakmalam #syair #masalalu #galauquotes #gakpenting #masakemarin #katakatasedih #kuatkanhati #berjuang #perjuangan #kekuatan hati #hatilemah #bangkit #janganterlambat #jalani_nikmati_syukuri https://www.instagram.com/p/B_6Lt38DPiR/?igshid=ttzwi46kaet
0 notes
karangasemnow · 4 years
Photo
Tumblr media
Balikin ke pabrik, bukan hak anda pak. . Via @twittereceh #karangasemnow_official #hiburan #ketawa #lucu #gakpenting #kreatif https://www.instagram.com/p/B-evz1MBFPS/?igshid=1fguxwfl3c03n
0 notes
putputies-blog · 4 years
Photo
Tumblr media
Hallo everyone.
Sudah lama juga sepertinya aku absen dari posting review buku 😂 Aku lagi seneng banget nonton film, jadinya untuk baca atau review jadi jarang akhir-akhir ini. 😂
Aku bukan mau mereview atau mengomentari buku yang sedang aku baca. Tapi, aku lagi iseng aja mau posting 🤣 I want to tell you something, but it's not important to you. Hmm... Di postingan aku tiap review pasti ada yg pake periode baca atau waktu baca dan ada yang tidak menggunakan itu. Untuk yang ada periode baca itu khusus buku yang sudah aku baca yang di tahun lalu tapi baru di review sekarang. Too late ya 😂 Nah untuk yang tidak ada periode bacanya itu buku yang baru aja selesai dibaca.
Ya, cuma itu saja sih. Tidak terlalu penting kan? Abaikan saja. Tapi, terima kasih untuk yang sudah baca. 
0 notes
ochalina · 4 years
Photo
Tumblr media
Liburan singkat bareng suami.. menutup akhir tahun dengan kebersamaan. Suami yang sabar banget ditinggal istrinya dinas ke luar kota, sabar dengerin omelan istrinya yang kadang2 lagi gak mood, sabar dengerin kebawelan cerita2 istrinya tentang apapun. 2 hari keliling2 kota Bandung, wisata kulineran, foto2, nongkrong2 di kafe, ngobrol sama abang gocar, ketawa2, seru lah. Alhamdulillah. #liburan #jalanjalan #kotabandung #liburanakhirtahun #ceritaliburan #ekspresianeh #yearend #gakpenting #pentingbanget #sukasuka #gayague #liburanku #banyakcerita #senyumaja (at Bandung) https://www.instagram.com/p/B6mdVh1nd0FIbBOm0lmD1xATfy1_bBlyRXcG880/?igshid=bxddoxj2fpza
0 notes
sleepyheadsquirrel · 7 years
Text
Random
Tiba-tiba ngerasa kesepian banget. Kesepian karena bingung harus curhat ke siapa karena gue lagi pada masa jenuhnya gawe 120km pergi-pulang dari Depok-Cikarang. Jenuh, capek, dan kata dokter badan gue akan sulit untuk fit kalau pola hidup gue seperti ini terus. Pernah ngeluh ke orang rumah, malah diomelin karena perjuangan gue belom seberapa (dibanding-bandingin sama bokap yang 28tahun pergi-pulang Depok-Cikini), dimarahin karena ngga bersyukur gue punya fasilitas kendaraan dari kantor, dan sebagainya. Otomatis gue kapok curhat ke orang rumah. Gue bukannya ngga bersyukur, gue sangat bersyukur bisa kerja dan ketemu orang rumah setiap hari. Tapi 120km yang gue tempuh setiap harinya menurut gue bukan hal yang mudah dan tidak melelahkan. Waktu kerja dan perjalanan pergi-pulang ini terlalu membuang banyak waktu gue. Belum lagi area kantor gue adalah kawasan super macet. Gue ngga bisa ikut pengajian karena di kantor gue pengajiannya terbatas waktu, itu juga kadang ada kadang nggak. Jadi untuk sementara cuma bekel kajian by video. Belum lagi kalo lembur, gue bisa sampe rumah tengah malem. Besoknya harus berangkat nyubuh lagi, gelap ketemu gelap. Kadang ngerasa badan gue melayang gimana gitu, saking capek dan butuh istirahatnya.
Udah curhat sama orang rumah dan kapok dimarahin, gue curhat sama orang2 terdekat gue. Cuma beberapa yang responnya seperti yang gue harapkan. Kadang kalo lagi capek gini butuh dingertiin ga sih? “Ih pasti cape banget!” “Kasian kamu, semoga kuat yah!” Dan beberapa doa tulus yang dilontarkan hanya untuk membuat perasaan gue baikan. Sisanya, ya formalitas aja.. malah kadang dibilang “gila, gue jam segitu udah bobo cantik!” “Kok lo mau aja sih tetep disana? Gue sih mending resign” “haha kasian, semangat2” abis itu ilang.
Dan gue disadarkan, salah banget emang guys curhat keluh kesah ke orang. Sekalipun dia orang terdekat kita. Mungkin ada yang bisa ngertiin kita, tapi emang balik lagi ke watak masing-masing. Kadang mereka yang dekat dengan kita pun ngga bisa seluruhnya mengerti keadaan kita :)
Akhirnya dengan random, sambil nunggu kereta ke arah Bogor, gue jongkok di pinggir jalur kereta, pake masker, dan nangis.. haha. Nangis ke Allah, ngeluh ke Allah, minta ke Allah. Bodo amat pada denger gue terisak2 kaya bocah tk, bodo amat.. yang penting gue puas.. hahaha. Alhamdulillah. Tapi kalo diinget lagi gue jadi malu sih. Hahaha
Karena kadang, kita hanya merasa butuh menumpahkan rasa lelah kita.. bukan dibantah ataupun dibandingkan.. bukan sekedar memberikan formalitas penghiburan. Karena kadang, dari keadaan kaya gini, kita bisa tau mana yang sayang tulus sama kita.. yang bener-bener mengerti kelelahan kita. Yang bener-bener mendengarkan keluhan kita. Dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang :)
1 note · View note
karinaalvi · 7 years
Photo
Tumblr media
📜 Cerita malam ini bisa jadi pelajaran berharga.. Jadi, Tadi jam 7 malam aku COD sama salah satu olshop. Nah, pas dah nentuin lokasinya dimana, karena baru pertama mesen jugak, makanya gatau lah kan siapa mba/mas nya. Terus, aku ketemu sama mba/mas nya ga sendirian. Tapi sama si @ayunurida . Singkat cerita, sepanjang jalan menuju lokasi, kami berdua iseng nebak nebak gitu mba/mas yang kami temuin ini bakal pake kendaraan apa. Soalnya, dia balas chat Line nya lumayan cepet. Trus kami kepikiran keknya pake mobil deh, secara dari balasan chat nya ga telat padahal dia udah otw. Nah, sempat ketebak jugak bisa jadi mba/mas nya pake motor(....)#sensor, jadi nya kami ngakak gitu sepanjang jalan. Demi apa, ga niat ngejek, ga niat ngehina, asli cuman iseng aja bahas yang begituan daripada diem aja pas lagi dijalankan. Kemudian, ternyata kami berdua yang nyampe duluan di lokasi COD nya. Sambil nunggu si mba/mas nya, yaudah aku chat lagi aja. Nanyain mba/mas nya pake kendaraan apa, biar kita bedua tau jugakkan, soalnya baru pertama kali mesen barang juga sama dia. Daaaaannnnnnn bener aja, dia bales nya cepet dan pas nge-baca balesan chat-nya aku terdiam sejenak dan langsung ngasitau isi chat nya ke @ayunurida . u know what, guys?. Bener aja, mba/mas nya pake motor yang sempat jadi bahan ledekan kami berdua. Demi apa berasa bersalah. Padahal beneran ga niat ngeledek,ngejek atau ngehina sekalipun, asli bercanda :((((. Ya Allah:((( daaaaannnn alasan kenapa mba/mas nya ini cepet balas, ya karena mereka ngantar barang nya berdua. yang aku rasa mba/mas dua ini adek beradek (mungkin) makanya si mas yg bawain motor, si mba yg nge-balas chat. Pantesan aja ;( Maafin aku ya mba/mas :") Tetep sederhana seperti itu. Secara tidak lgsg kalian berdua ngajari aku lebih hati hati dalam bicara. Btw, Mba nya lemah lembut banget dan mas nya ramah juga, and thanks ya brg hasil COD-an aku suka😊 G💞💞d night❗❗❗😉😉😉 #bagi#kalian#mungkin#ceritanya#gakpenting#atau#lebay#juga#tapi#ini#sangat#bagus#buat#dijadikan#pelajaran#jadinya#aku#mau#share#aja (di Pekanbaru)
0 notes
mochamadkhoirulanam · 7 years
Photo
Tumblr media
Reuni itu penting,asal jangan "Reuni Hati" #gakpenting #verylatepost
0 notes
achemistory · 7 years
Quote
bingung yang paling membingungkan adalah bingung atas hal yang lo bingungin. bingung kan?
No Name
0 notes
typotimes · 3 years
Photo
Tumblr media
Mau terkenal cepet, gak mau susah, gak mau usaha, pasti dicari orang banyak, gimana ya?. #jokes #gakpenting #gakbener #gakjelas #ngaco #postingangakjelas #postingangaring #santai #santaiaja #santaisejenak #ngakunabi #suksesbutuhproses (at Indonesia) https://www.instagram.com/p/CN9bf45npwd/?igshid=12jrterhvltd1
0 notes
buangsampah-blog1 · 7 years
Text
Cinta Butuh Berdebat
Tumblr media
Saya duduk menyilangkan kaki diantara sepasang suami istri. Cuaca panas diluar bertambah panas dengan intonasi suara yang tinggi, dan air mata yang menggenang di salah satu diantara mereka. “Wah, bakal seru nih,” pikir saya. Kalau ada yang jual popcorn dekat situ, mungkin sudah saya beli buat nonton drama mereka.
“Kalau maumu begitu, kamu itu merusak polaku! Kamu tau aku ini kerja pulangnya nggak pasti. Kamu mikirin dirimu sendiri tapi nggak mikirin hak asasiku!” Si Tuan terdengar sangat kesal.
“Kamu jahat banget.” Si Nyonya menangis. Si Tuan tidak peduli.
"Aku jahat gimana?? Aku ini manusia juga. Punya hak asasi!"
Sebenarnya permasalahan mereka mungkin bukan permasalahan rumah tangga yang berat, tapi memang cukup prinsipil. Anak semata wayang mereka berusia 3 bulan, dan selama 3 bulan ini si bayi hanya mau minum dari dot. Si Nyonya dengan keras kepala ingin menjalani proses relaktasi atau menyusui kembali, namun Si Tuan menolak dengan proses relaktasi yang membuat bayi menangis meraung-raung minta dot. Si Nyonya yang punya sifat keras kepala tidak mau kalah. Dia ingin anaknya kembali menyusu dengan dia, whatever it takes, tanpa mempertimbangkan pola yang sudah terbentuk di lingkungannya. Padahal, proses relaktasi setelah 3 bulan penuh tidak menyusu tidaklah mudah. Komitmen, waktu luang, dukungan, dan kesabaran adalah variabel moderator dari keberhasilan relaktasi. Sedangkan Si Tuan sama kerasnya. Dia tidak ingin pola aktivitas yang sudah terbentuk menjadi rusak karena proses relaktasi mengharuskan dia untuk menghadapi tangisan bayinya di malam hari, sementara Si Tuan lebih banyak melakukan aktivitasnya di malam hari.
Konseling ditutup dengan kesepakatan antara Nyonya dan Tuan bahwa program relaktasi akan dimulai setelah mereka membeli media pengganti dot, dan pengasuh dan  bayi akan belajar menggunakannya. Si Nyonya setuju untuk menurunkan egonya. Selesai, saya pulang.
Lupakan saja soal penyebab mereka berdebat. Fokus saya adalah pasangan muda klien saya barusan. Diam-diam, saya takjub pasangan ini. Tentu saja bukan karena cara mereka menyikapi kasus relaktasi, tapi justru lebih ke cara mereka mengemukakan permasalahan dengan lepas. Secara logika relasi antara dua orang berkepala batu tidak bisa bertahan lama, karena saat mempertahankan pendapat mereka bisa jadi sangat meledak-ledak seperti pasangan tadi. Tapi nyatanya mereka tetap memutuskan untuk menikah.
Mengemukakan masalah dengan jujur dan lepas itu tidak mudah, terutama bagi orang yang sulit memulai membicarakannya seperti saya. Pengalaman masa lalu mengajarkan saya bahwa dua orang yang saling mengalah dan menghindari konflik biasanya berakhir dengan lelah karena saling menyimpan emosi demi pasangannya. Dulu saya selalu menunggu ‘dipancing’, untuk membahas suatu masalah. Kalau tidak ada pancingan, saya memilih untuk tidak membahas dan menghindari konflik. Kebiasaan yang jelek menurut saya, karena pada akhirnya membuat pasangan menjadi tidak nyaman. Emosi dominan takut akan memicu masalah, takut ditinggalkan, atau atau takut merusak suasana dan mood, biasanya yang menjadi alasan.
Sering kali ini terjadi pada pasangan-pasangan baru, atau pada pasangan yang keduanya saling mengalah. Tapi bukan berarti itu tidak bisa dirubah, karena yang dibutuhkan sebenarnya adalah waktu dan proses untuk saling terbuka. Sampai sekarang, saya masih belajar untuk menjadi lebih terbuka dan aktif membahas masalah. Asal tahu saja, ini susah buat anak pasif seperti saya. Saya butuh partner yang pas, tapi karena belum ada, saya berlatih sendiri untuk lebih disclose dan open dengan orang-orang sekitar.
Intinya saya mau bilang, adu argumen memang dibutuhkan dalam sebuah hubungan. Adu argumen adalah manifestasi dari keterbukaan. Setuju?
Oke, oke. mungkin masih ada yang berpikir bahwa berkonflik itu tidak baik. Tapi coba pikirkan. Pasangan kalian adalah orang potensial yang nantinya (atau sudah) selalu muncul di hadapan kalian, setiap hari. Yakin gak bakal ada konflik? Pasti ada, even itu hal kecil perkara kebiasaan atau cara pikir. Coba lihat keluarga kalian, apa iya gak ada drama? Kalau tidak ada, selamat! berarti orang tua kalian sudah sangat bijak tidak menceritakannya pada kalian. Atau mungkin kalian yang memandang adanya masalah bukanlah masalah.
Melalui perdebatan, sifat asli seseorang benar-benar muncul ke permukaan. Si Tuan mungkin sangat tahu bahwa Si Nyonya sangat keras kepala, sehingga dia merasa harus mempertahankan pendapat (dan hak asasinya) juga. Si Tuan jadi terlatih untuk mengemukakan masalah dengan jujur dan lepas tanpa rasa takut. Dan melalui perdebatanlah pasangan diuji seberapa tahan dia menghadapi sifat asli pasangannya. Kalau dia menerima, dia bertahan. kalau tidak, dia pergi dan dengan kata lain tidak berjodoh.  
Saya yakin sebelumnya mereka pasti sudah melewati banyak adu argumentasi  yang mungkin lebih ”panas”. Kalau tidak, tidak mungkin mereka akhirnya menikah dan punya anak yang sangat disayangi mereka. Mereka sudah hapal sifat masing-masing dan tetap memilih satu sama lain, sepaket dengan sifat keras kepalanya. Tanpa perdebatan, adu argumen, membicarakan masalah, dan mempertahankan pendapat, kita tidak tahu bagaimana pasangan kita berpikir dan menyelesaikan masalah. Lebih dalam lagi, kita mungkin juga tidak tahu siapa pasangan kita sebenarnya.
Wahai pasangan, berdebatlah! Karena cinta tidak (hanya) butuh penerimaan antara dua belah pihak, tapi juga butuh keras kepala untuk menyatukan pendapat yang berbeda antara dua belah pihak. Semoga kalian, dan saya, segera menemukan yang mau menerima kita apa adanya.
0 notes
mboet · 7 years
Photo
Tumblr media
Alhamdulillah akhirnya kalian bisa bersatu kembali 😷 #gakpenting #abaikansaja 😛
0 notes