#hancurkan

[terusberanjak]

Barangkali tembok yang selama ini harus kita hancurkan adalah syarat kita dalam menakar kebahagiaan.

@terusberanjak

[mutiarafirdaus]

#CatatanRamadhan.19

Di Bogor kemarin, ada buku shirah Tabiin yang ketika dibaca cerita-cerita didalamnya memberikan banyak sekali pembelajaran. Jadi kangen baca buku itu lagi :""

Salah satu cuplikan, pembicaraan seorang khalifah dengan seorang tabiin.

K : Kenapa kita benci kematian?

T : Karena kita makmurkan dunia dan hancurkan akhirat. Kita benci keluar dari kemakmuran menuju kehancuran

K : Bagaimana kelak kita menghadap Allah?

T : Orang baik akan pulang ke Allah seperti perantau pulang ke keluarganya. Orang jahat akan pulang ke Allah seperti budak yang curang dan lari, diseret ke majikannya dengan keras

K : Bagaimana cara perbaiki diri?

T : Tinggalkan kesombongan dan hiasi dengan menjaga kehormatan

[uratkadal]

Selama puluhan tahun kamu hidup. Berjuang sendiri dan akhirnya kamu bisa menjadi dirimu sendiri. Lalu hadir lelaki brengsek itu hanya modal janji manis. Sekejap kemudian dia hilang seperti ditelan bumi. Lalu kau hancurkan hidupmu seakan2 tak bisa hidup tanpanya. HEII!!!! COME ON!! Apakah itu sepadan? Apakah kau masih waras? Bukankah jauh sebelum ada dia kau sudah luar biasa. Mengapa karena sosok tengik itu kau hancurkan hidupmu? Sadarlah kawan, dia tidak lebih dari sampah yg tiada berguna sama sekali. Tidak ada yg perlu diperbaiki apalagi disesali. Aku mohon jangan rusak dirimu karenanya.

[danispratama]

Hancurkan sehancur hancurnya asal engkau ridho Ya Allah

Kuras air mataku hingga kering kerontang

Manusia berlumur dosa sepertiku memang mungkin tak layak bersanding dengan mereka yang suci

[delulu-with-wandanat]

Two Worlds Apart

Another song that has been stuck in my head- (this is also sort of a continuation) anyway idk if this counts as angst but ay its sad shit ig

‘Corrupted’ Wanda x ‘Earth 77’ Natasha

Pairings: Natasha Romanoff x Wanda Maximoff

Summary: After losing Natasha, Wanda ventured across the multiverse to find her lover. She found Earth-77. She decided to kidnap Earth-77 Natasha and brought her back to her own Universe, but like they said. You fuck around with the Universe, it’ll find a way to bite you back in the ass.

"Wanda, I have to return to my own universe." The incursion of her presence cause too much havoc. The environment surrounding them were breaking in ways they could have never imagined.

"Natasha, I can't... don't make me do this."

"You have too, moya lyubov. Look around!" The sky looked liked it was tearing itself apart, buildings collapsing, people disintegrating out of existance. "I don't belong here, Wanda. You have to return me-"

"NO-" The Scarlet Witch side of Wanda seemed to have returned for a split second, Natasha had to be careful with her words.

For the last couple of weeks Natasha was able to reduce the corruption that the darkhold had against Wanda. Slowly, but surely, Wanda was returning to her old self. The sweet, kind, gentle and loving Wanda Maximoff that Natasha once knew. Sure this was a variant of her Wanda, but they share a lot of similarities.

"A portion of my breath flew away with you the night you died. These past few weeks with you… was the first time I could properly breathe again. Please, don’t take this away from me.”

Natasha understood her pain, she truly does. As in her Universe, she had lost her Wanda. “When you left me that night, I put the blame on myself.” Natasha clenched her jaw as tears starts to pool in her eyes. “Believe me when I say I want nothing more than to stay here with you and be in your arms again. To have the life we always talked about.”

“And we could have that, Natalia.” Wanda pushed once more.

“Wanda we can’t-“

“Why not?” She asked rather coldly. The Scarlet Witch seems to have wrapped around her once again.

“My love please, I know you would never go through this willingly-”

“Am I wrong, for not being the same person I was before?” Natasha went silent at the eerie contrast of Wanda’s variant, and the Wanda she once knew. The one who sacrificed herself for the soul stone in Vormir.

“For wanting what I rightfully deserve? Everyone gets a happy ending, Steve returned to his lover in the past. Clint was reunited with his family… And I returned to nobody.” Wanda swallowed the lump in her throat.

“Your body was rotting on Vormir. And no one even bothered to held a funeral for you just because they were preoccupied with Tony Stark who snapped his little fingers.”

In Natasha’s universe, Wanda hadn’t gone snapped. During those 5 years they had build a life together. The significant difference between their lost was Wanda had not only lost Natasha, but also the time with her.

“Wanda…”

“You’ll destroy me if you leave.” Wanda whispered. Her lips were quivering and her breath was uneven.

“You are my goddess, Wanda.”

“Then come back to me, bring back a fraction of the breath you take because I can’t live another day where you are not near.”

-The song-

I think this song talks about a lover that broke up and the other still wants them back. It's a little different to this fic but meh it works. (I may be trying to gtfo of this country, but goddamn do we make great sad ass songs😩🤌)

Separuh Nafas - Dewa 19

Original lyrics: Separuh nafasku Terbang bersama dirimu Saat kau tinggalkanku Salahkanku Salahkah aku Bila aku bukanlah Seperti aku yang dahulu Kau hancurkan diriku Bila kau tinggalkan aku Kau dewiku Kembalilah padaku Bawa separuh nafasku Kau dewiku

Translated lyrics: A portion of my breath Flew away with you When you left me Put the blame on me Am I wrong If I'm not the same person as I used to be You'll break me If you leave me You are my goddess Come back to me Bring back a fraction of my breath You are my goddess

[calonmanusia]

Ya Allah hancurkan lah aku sehancur hancurnya didunia ini, agar aku menyesalinya didunia saja, agar menyesalnya tidak selamanya, semoga saat nanti waktu tidak bisa lagi untuk bertaubat, waktu tidak bisa lagi untuk memperbaiki diri, aku sudah selesai dengan semuanya.

[suara-rakyat-blog]

"Bila syarikat atau NGO bantu banyak saudara kita di Gaza 'orang pampers' akan masuk campur dan hancurkan semua, sampai bantuan tak masuk Gaza."

"NGO Aman Palestin atau lain-lain yang ditutup waktu perang merugikan rakyat Gaza kerana mereka memerlukan bantuan."

[aksaragadissenja]

Dulu, bagiku, perempuan itu adalah hantu yang tak kenal waktu. Siang hari pun ia terang-terangan tertawa tanpa memikirkan perasaanku, perempuan yang ia deraskan air matanya, yang ia hancurkan asanya, yang ia hantui siang dan malam dalam waktu yang cukup lama, yang ia sayat hatinya saat ia mencuri cinta pertamanya, hingga mereka akhirnya berbahagia bersama tanpa mau tahu kehancuran macam apa yang telah mereka tinggalkan padanya.

Kini, baginya, mungkin aku adalah hantu dari masa lalunya. Yang mulai hadir menampakkan diri dengan wujud terbaikku, yang mungkin baginya justru nampak menyeramkan dan mengancam dunianya saat dia tahu bahwa beberapa waktu lalu pertemanan mulai terjalin lagi setelah lama kuabaikkan, dan mungkin seketika hal itu membuatnya sadar bahwa begitulah dulu awalnya ia menjadi hantu dalam hidupku, bahwa ia takut aku akan menjadi sepertinya yang dulu, namun dia lupa, aku bukanlah dia. Tak akan jadi sepertinya.

[findapa]

Mari pertahankan prinsip itu dengan penuh kesadaran. Dan jika kamu sudah mulai berbelok arah dari prinsipmu, pertimbangkanlah dengan perjuanganmu sebelumnya dalam mempertahankan prinsipmu. Jangan kau hancurkan dengan cuma-cuma karena ingin mencoba!

Findapa, 6 Agustus 2024

[whatdoyouthinkaboutme]

Kecewa

Aku sedang berjuang melawan skizofrenia sebuah jenis penyakit mental, aku mengalami sejak pertengahan 2020 dimasa terberatkan saat itu di karenakn aku sangat shock dengan keadaan. Aku sempat sembuh dan pulih walau perlahan dengan cara rutin membuat jadwal dengan psikolog. Aku ga nyangka akhir 2022 sampai sekarang aku mengalaminya situasi dan penyakit tidak enak ini. Aku kembali di hancurkan oleh ekpetasiku terhadap banyak orang. Aku kecewa di paksa menerima kekalahan ini.

[tulisanutin]

KECEWA

Aku berjalan menyusuri jalan setapak yang tidak ada ujungnya, pergi menjauh dari rasa sakit yang kau beri bertahun tahun lamanya dan sakit ini hanya sebagian nya saja.

Bertahun tahun aku bertahan untuk menjadi bagian hidupmu tapi kamu hancurkan karena kebohongan mu dan aku selalu memaafkan mu berkali kali, dan kali ini terulang lagi , lagi dan lagi.

Harus kah aku memaafkan mu kali ini seperti dulu, haruskah aku diam saja saat batin ku tersiksa oleh semua perkataan dan sikapmu.

Dulu aku mencintaimu, dulu aku sayang kepadamu, dulu aku membutuhkanmu, dan kamu membuat aku bergantung kepadamu, dan kamu menciptakan semuanya tanpa pernah berfikir bagaimana dengan hidupku, sikap posesif mu yang membuat aku terkurung di dalam sangkar yang kau ciptakan.

Sekarang Aku rasa sudah cukup biarkan aku pergi untuk memulai hidup ku yg baru, jangan lagi kau hadir di hidupku, kejarlah kebahagiaan mu sendiri dan aku dengan kebahagiaan sendiri.

Aku rasa sudah cukup semuanya sekarang, biarlah kita hanya sebagai sebuah kisah yang harus di lupakan untuk selamanya.

Pangkalan jati, 03.06.24 | 19.32

[kalamullohrasullulloh]

💥Pertempuran Smakin Sengit ‼️

Mujahidin Palestina pertempuran Darat

Hizbullah- Lebanon hancurkan sarana komunikasi Penjajah

Perlawanan Islam d Irak serang Pangkalan Militer AS

Houthi - Yaman pertempuran Laut

Afsel menyerang lewat hukum Internasional

Iran 👉peregangan

dan Yang Tak kalah Heroik Perjuangan Duet Maut Pasukan Medsos Indonesia - Malaysia (Julid Fi Sabilillah) yg terus Berjibaku maju Tak Gentar terus memberi Shock Therapy pada Musuh² nya Palestina

Maju Terus

[akbarissy]

Lara : Lima Tahun Setelah Jatuhnya Hati

Hai, di sini aku hanya ingin menulis, menyemangati diriku sendiri atas hancurnya harapanku yang terlalu tinggi, kau tahu rasanya seperti apa? Kurasa ini lebih menyedihkan dari sakitnya meninggalkan atau ditinggalkan

(Jika nanti kau menemukan tulisan ini lalu menyadari bahwa tulisan ini adalah satu-satunya kejujuran terburuk yang pernah kukirimkan dan kau tidak menyukainya; berpura-puralah tidak pernah membaca ini)

Aku yang sederhana ini, terkadang selalu bermimpi bisa hidup menua denganmu nanti. April, kau terlalu istimewa untuk setengah jiwaku yang sudah fana. Tak bisa kubayangkan jika dunia ini tak ada wanita yang kukagumi hampir tiap detik dalam hidupku. Tak heran jika kau adalah alasanku untuk tetap bertahan pada dunia yang kurasa mulai menyebalkan

Kau tahu? Ternyata hidup memang begitu, tak semua yang kuinginkan bisa menjadi sebuah kenyataan, termasuk juga menggapai harapan sederhana, yakni memilikimu

(Seperti biasa, kau yang tak tahu apa-apa dan aku yang terluka atasnya. Salahku, salahku yang hanya bisa menjalin cinta seorang diri)

April, banyak sekali cerita yang ingin aku tamatkan pada akhirnya. Namun, tidak tentang kamu

(Apa kau pernah sedalam ini perihal mencintai seseorang? Kau tulus sekali, tetapi terkadang yang tulus suka terabaikan, terombang-ambing tak menentu, ya begitulah denganku)

Cerita kita memang tiada akhir, karena sejatinya cerita kita belum dimulai, yang ada selama ini hanyalah ceritaku yang di dalamnya selalu kutambahkan tawa, sedih, bahagia, atau bahkan tangismu. Meski pada akhirnya kutahu bahwa ternyata semua hanyalah bagian dari delusi yang perlahan hancurkan mimpiku.

(Kalo punya waktu, singgahlah sejenak, lalu baca semua catatanku yang isinya bisa dipastikan semua tentang kamu, di sana kau akan tahu, ada rasa yang sangat dalam yang harus aku pendam teramat kelam)

April, sejujurnya aku benci mengatakan ini, tapi adakah seseorang yang sebelumnya pernah mencintaimu sesabar aku?

Selamat tinggal, ini adalah catatan terakhir yang kupersembahkan untukmu, mungkin nanti aku akan menghilang dari kehidupanmu dan mencari arti kebahagiaan dengan tanpamu.

16 Januari 2020

(Akbar Nrfdlh)

Pesan dari seorang manusia yang membunuh perasaannya dengan rasa sepi.

[lamyaasfaraini]

Sebelum kamu ngerasa dan terganggu oleh pembencimu, ingat dulu apa yang kau tuai. Apakah mereka begitu tanpa alasan atau punya alasan kuat dan banyak? Kalo udah inget apa aja yg bikin pembencimu selalu membencimu, tolong gausah terganggu kan itu yg kamu harus terima? Atau maumu apa? Merasa udah cukup dengan minta maaf yang pembencimu jg gatau apakah itu tulus atau ngga? Loh knp meragukan? Sekali lagi ingat2 lagi ketidakkonsistenanmu mencari cari masalah lagi seolah olah tak puas, entah maunya apa yang pasti ada hati yang terus berulang kau sakiti dengan kelakukan pemuas nafsumu belaka. Lantas pembencimu harus apa? Diam? Memaafkan seperti malaikat? Melupakan dengan mudah? Hatinya disakiti, hidupnya kau hancurkan memang dengan mudahnya dilupakan? Ada orang yg teringat terus kesakithatiannya karena masalah kerjaan yg ngga sesuai jobdesc atau sakit hati perkara dikomen gabisa masak, apakah sakit hati pembencimu yg kau anggap mengganggu hidupmu ngga valid? Bukan sekedar teringat, setiap hembusan nafasnya mengandung trauma. Jadi kalo efeknya mengganggumu gamau terima juga ya? Enak betul..

Katanya hal gila yang dilakukan org yg membencimu adalah selalu melihatmu. Tolong ngaca juga yah, bukannya kamu melakukan hal yg sama? Oh atau aku hanya salah sangka padahal katanya sih kamu sedang memastikan pembencimu hidup bahagia dengan terus menerus melihat kehidupannya. Wow sungguh berhati malaikat yah jauh sekali dengan pembencimu yang berhati iblis, siapa yg bikin jadi iblis? Pembencimu yang hidupnya gapernah membenci orang sebegitunya dan gapunya musuh tiba2 kau masuk kedalam kehidupannya tanpa permisi. Jari skrg nikmati apa yg kau tuai, dari iblis yang kau ciptakan!

[pecintaestetika]

Kenapa harus aku? Kenapa harus hidupku yg hendak kau hancurkan? Kenapa tak ada sedikit saja rasa pedulimu terhadap aku, putrimu, ayah?

Kenapa bahkan untuk bahagia saja aku seperti tidak berhak? Apa hadirku tidak pernah berarti bagimu ayah? Apa kamu menyesal telah melahirkanku kedunia?

Kenapa harus aku yg menanggung semua beban ini, ayah?

[maseive]

Perseteruan Batin

tw // mention of cheating , physical abuse

Si pemberi empati berkata, “maafkan Ibumu ini juga kehidupan pertamanya” lalu bagaimana denganku? apakah ini kehidupanku yang ke seratus? demi Tuhan ini juga kehidupan pertamaku. Benturan yang Ibu dapatkan bukan salahku, harusnya kepalaku tidak menjadi korban untuk benturan lainnya.

Lenganku yang biru-biru ini harusnya tidak perlu jadi saksi seberapa hebat dunia menguji Ibu, kain sejadah dan lantunan doa beliau menjadi pelarian dari maraknya sikap bajingan yang Ibu lakukan. Aku berteriak, kaca aku hancurkan, suling sebagai mata nilai kebudayaan hancur aku patahkan. Aku marah sekali Tuhan.

Ibu pernah diselingkuhi dan mengajukan cerai saat aku masih di kandungan. Sayangnya, wajahku mirip Bapak. Lantas Ibu merutuki kehadiranku. Matanya lebih seram daripada kapak di film-film thriller. Ibu juga selingkuh. Agenda reuni sekolahnya selalu menjadi mimpi buruk rumah tangga baru, ah cukup lama yang tidak menyelamatkan apa-apa. Ibu selingkuh.

Di depan mata telanjang ini aku mengantarnya bertemu seseorang, Ibu menciumnya. Demi Tuhan aku melihatnya. Di kehidupan pertama Ibu, dia membunuh harapan pada kehidupan pertamaku, juga. Ibu menyebutku anak setan karena ikut beteriak ketika dia teriak. Ibu juga setan dong? Bapak baruku biadap, kerap kali menyimpan pisau di laci kayu yang aku tahu letaknya. Untuk membungkam mulut Ibu. Ibu berisik, semua orang membencinya.

Beberapa orang juga membenciku, aku menyebutnya karma Ibu. Aku tidak ingin menjadi seorang Ibu atau menjadi Ibu. Demi Tuhan aku berusaha tidak menjadi seperti dia meski monster di dalamku yang tumbuh sejak aku kecil—kami tumbuh bersama, itu meronta-ronta ingin lepas. Aku tidak membebaskannya. Aku akan membunuhnya. Tidak. Tidak ada lagi bunuh membunuh. Aku harus mempertahankan kehidupan pertamaku, kan?

೫