Tumgik
#kaoti
msb-lair · 2 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Clutch #2973 - Kaori/Kaoti
Mated On: 2022-09-04 # of eggs: 2 Hatched On: 2022-09-10
Progeny:
Hatchling 7864 (Cathairin) - Veilspun Female, Maize Fade/Honey Blend/Amber Mop, Unusual - 15,000 on 2022-09-13
Hatchling 7865 (Exalted Unnamed) - Veilspun Female, Maize Fade/Honey Blend/Lemon Mop, Common- 15 gems on 2022-09-23
Comments: GDI, missed hatching out a clutch yesterday. Again.
Tumblr media
2 notes · View notes
risangpiawan-blog · 4 months
Text
Aku gapernah benar-benar sedih sebelum tanggal 14 Februari 2024 (Pemilu).
Aku sedih sejak hari itu dan seterusnya karena aku melihat bahwa bangsaku, bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang betul-betul lemah. Kita adalah bangsa yang lupa akan sejarah, adalah bangsa yang lupa untuk bermoral dan beretika, lupa tanggung jawab kita kepada tuhan dan tanggung jawab kita kepada sesama.
Hari ini adalah efek dari gelombang kebohongan melalui sosial media, hari ini juga adalah buah yang kita petik dari puluhan tahun politik uang, politik yang penuh intrik dan kebodohan. Hari ini bangsaku yang tidak cukup dewasa keblinger dengan hingar bingar penguasa, dan tidak sadar bahwa bangsa ini sedang berada di mulut buaya, pintu masuk kepada era kegelapan dan hari-hari tanpa rasa tenang kedepan.
Karena gamangnya kita dalam bernegara kita melakukan keputusan-keputusan yang membunuh diri kirta.
Merah-Efek Rumah Kaca:
“Dan kita arak mereka, bandit jadi panglima
Politik terlalu amis, dan kita teramat necis
Slalu angkat mereka, sampah jadi pemuka
Politik terlalu najis, dan kita teramat miris
Dan kita dorong mereka, badut jadi kepala
Politik terlalu kaotis, dan kita teramat praktis
Slalu dukung mereka, cendikia jadi pertapa
Politik terlalu iblis, dan kita teramat manis
Aku akan menjadi garam di lautan mereka
Aku akan menjadi kanker dalam tubuh mereka”
Ya allah ya tuhanku, izinkan aku berdoa dan meminta, angkatlah aku jadi hamba yang berbakti kepadamu. Angkatlah aku jadi hamba yang kau beri kesejahteraan dengan luasnya ladang ilmu dan kawan-kawan yang rela berkorban.
Ya allah ya tuhanku, angkatlah aku menjadi hamba yang mampu mengajarkan nilai-nilai kebaikan dari orang-orang alim sebelum kami, dan mengajarkan ilmu pengetahuan dari begawan-begawan sebelum kami. Berikanlah saya kekuatan untuk membagi ilmu pengetahuan ke seluruh negeri, agar bangsa kami menjadi bangsa yang cerdas dan berdikari.
Bismillahirahmanirahim, seperti yang engkau ciptakan, kun fayakun, semoga engkau selalu senantiasa mengangkat derajat hambamu dan bangsa kami. Seperti apa yang engkau katakan bahwa engkau tidak akan mengangkat derajat suatu bangsa tanpa keinginan mereka sendiri, maka hari ini kami telah berkeinginan untuk bangkit dan mengangkat derjat kami, maka berkatilah.
Amiin Ya Robbal Alamin
1 note · View note
Link
0 notes
ask-the-redmedic · 3 years
Note
Sup doc! How've ya been?
@kaoti-the-scout
Ah! Quite well, and you? :}
27 notes · View notes
im-heavyweaponsguy1 · 3 years
Note
Oh hello Misha!
- kaoti-the-scout
Oh hello friend! Happy Monday.
11 notes · View notes
shishikusas · 6 years
Photo
Tumblr media
My supposed drawing of Kaoti with Ryou got messed up, so I made another one. Hope this makes up (please excuse the really strange hand idk what happened at that part).
dont worry my hands are in a constant state of fucked up
(i love it!!)
19 notes · View notes
feriwferiw · 3 years
Link
Check out this awesome 'Thou may ingest a satchel of Richards' design on @TeePublic!
0 notes
Note
So as far as I know, let's compare the ages everyone in our little group: Belldandy's 29 and I think Mayurei is somewhere close to that, you and Kaoti are 22, Coffee's 20, Montoya's 18, and Mx-Kit and me are 17 (though I've been in denial for five years so maybe I'm truly 11 or 12).
“Who said I was 22?!” screamed Snap, trying and failing to claw back some mystique
10 notes · View notes
whatthefajar · 5 years
Text
Merah (segmen 1)
Dan kita arak mereka, bandit jadi panglima
Politik terlalu amis, dan kita teramat necis
Slalu angkat mereka, sampah jadi pemuka
Politik terlalu najis, dan kita teramat miris
Dan kita dorong mereka, badut jadi kepala
Politik terlalu kaotis, dan kita teramat praktis
Slalu dukung mereka, cendikia jadi pertapa
Politik terlalu iblis, dan kita teramat manis
Aku akan menjadi garam di lautan mereka
Aku akan menjadi kanker dalam tubuh mereka
Sampai kapan kau biarkan, ia tak berdaya
Ditelantarkan harapan, ia kesakitan
Berurai berantakan, tak karuan
Lara dimana-mana
Sampai kapan kau ikhlaskan, ia dihancurkan
Lumpuhkan alam pikiran di sekujur badan
Terhampar masa depan, temaram
Lara dimana-mana
Keajaiban dan khayalan taruh di awan
Kenyataan dalam penuh luka
Kelembaman pada tekanan
Dari Elang, kepalkan tangan
Sampai kapan kau relakan, ia kekeringan
Dihisap jiwa raganya, seluruh hidupnya
Lara dimana-mana
Keajaiban dan khayalan taruh di awan
Kenyataan dalam penuh luka
Kelembaman pada tekanan
Dari Elang, kepalkan tangan
0 notes
sirokobelo · 11 months
Text
Tumblr media
Ne gledaj kroz prozor koji te boli ma koliko bio lep pogled...zatvori ga
14 notes · View notes
msb-lair · 2 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Clutch #2897 - Kaori/Kaoti
Mated On: 2022-06-18 # of eggs: 3 Hatched On: 2022-06-23
Progeny:
Hatchling 7684 (Chanterelle) - Veilspun Male, Maize Fade/Amber Blend/Buttercup Diaphonous, Common - 15,000 on 2022-07-01
Hatchling 7685 (Irina) - Veilspun Female, Maize Fade/Goldenrod Hawkmoth/Flaxen Diaphonous, Unusual - 7,521 on 2022-07-14
Hatchling 7686 (Hello) - Veilspun Female, Maize Fade/Sanddollar Blend/Buttercup Diaphonous, Common - 15 gems on 2022-06-29
Comments:
Tumblr media
1 note · View note
nuttyrabbit · 7 years
Photo
Tumblr media
Because seeing Sonic and Sly characters together gives me life.
Share this with Kaoti when she gets back.
13 notes · View notes
kutaberambisi · 5 years
Text
Kita dan politik
Dan kita arak mereka, bandit jadi panglima
Politik terlalu amis, dan kita teramat necis
Slalu angkat mereka, sampah jadi pemuka
Politik terlalu najis, dan kita teramat miris
Dan kita dorong mereka, badut jadi kepala
Politik terlalu kaotis, dan kita teramat praktis
Slalu dukung mereka, cendikia jadi pertapa
Politik terlalu iblis, dan kita teramat manis
Sampai kapan kau biarkan, ia tak berdaya
Ditelantarkan harapan, ia kesakitan
Berurai berantakan, tak karuan
Lara dimana-mana
Sampai kapan kau ikhlaskan, ia dihancurkan
Lumpuhkan alam pikiran di sekujur badan
Terhampar masa depan, temaram
Lara dimana-mana
Keajaiban dan khayalan taruh di awan
Kenyataan dalam penuh luka
Kelembaman pada tekanan
Dari Elang, kepalkan tangan.
0 notes
ask-the-redmedic · 3 years
Note
[OOC] i dont know who that anon was but it wasnt me... also i think they ment someone else cuz of the tags of a possible post they saw... - Kaoti using anon mode to send this ooc mesaage
//ahh alright thank you for the clarification! I was a bit confused
3 notes · View notes
ghanimurtafa · 7 years
Audio
Dan kita arak mereka Bandit jadi panglima Politik terlalu amis Dan kita, teramat necis
Lalu angkat mereka Sampah jadi pemuka Politik terlalu najis Dan kita teramat klinis  
Dan kita dorong mereka Badut jadi kepala Politik terlalu kaotis Dan kita teramat praktis
Lalu dukung mereka Cendikia jadi pertapa Politik terlalu iblis Dan kita teramat manis
Tumblr media
0 notes
1amtrain · 7 years
Audio
Dan kita arak mereka
Bandit jadi panglima
Politik terlalu amis
Dan kita, teramat necis
Lalu angkat mereka
Sampah jadi pemuka
Politik terlalu najis
Dan kita teramat klinis
Dan kita dorong mereka
Badut jadi kepala
Politik terlalu kaotis
Dan kita teramat praktis
Lalu dukung mereka
Cendikia jadi pertapa
Politik terlalu iblis
Dan kita teramat manis
Aku akan menjadi karang di lautan mereka
Aku akan menjadi kanker dalam tubuh mereka
Lara di mana mana
Lagu: Adrian dan Cholil
Lirik: Cholil
Sampai kapan kau biarkan
Dia tak berperan
Ditelantarkan harapan, dia kesakitan
Terburai berantakan, tak keruan
Marah di mana mana
Sampai kapan kau ikhlaskan
Dia dihancurkan,
Lumpuhkan alam pikiran dan sekujur badan
Terhampar masa depan, temaram
Lara di mana mana
Reff.
Keajaiban dan khayalan
Taruh di awan,
Kenyataan dalam pelukan
Kelembaman pada tekanan
Raih elan, kepalkan tangan
Sampai kapan kau relakan
Dia kekeringan
Dihisap jiwa raganya, seluruh hidupnya
Marah di mana mana, ta ra ra
Lara di mana mana
Ada Ada Saja
Lagu: Adrian dan Cholil
Lirik: Cholil
Moralis, merasa paling baik
Macam yang paling etis, awas jatuh menukik
Sang martir, inginnya adu fisik
Cupet dan sesat pikir, buah intrik politik
Reff
Ada ada saja, sifat kawan kita
Dipelihara dan budidaya
Macam macam saja, kelakukan kita
Smoga masih bisa bahagia
Fatalis, main yang aman aman
Seolah apolitis, takluk pada keadaan
Mukjizat, hanya di zaman nabi
Tak bisa langsung sehat, dihadapi dikelahi
Ekonomi korban politik
Hukum tunduk pada politik
Pendidikan masuk politik
Olahraga bawa politik
Orang gila akibat politik
Dagang sapi pakai politik
Beragama, buat politik
Keluarga ribut politik
0 notes