Tumgik
#mendungmu
rhopaloccera · 2 years
Text
Tumblr media
meskipun begitu—beberapa keping tetap menjadi keping
aku adalah secuil keping dari kisah yang tak bersaku makna, dari kisah tentang segala olok, dari kisah soal sedih dan tersakiti.
aku adalah kepingan debu dari mereka yang saling beradu; yang saling mengerat dengki; yang saling merutuki luka—karena aku ingin bekerja bagai sebuah sayap, bercorak duka yang menyiksa mata, namun ia mengemis untuk terbang meski tak punya daya untuk mengudara.
aku adalah kepingan mimpi di balik cerita paling nyata. karena bagiku teater imajinasi tidak dipentaskan di panggung tempat sandiwara mereka saling menari. dan mereka hanya hidup di balik bayangan.
meskipun begitu—teater imajinasiku adalah soal angkasa yang memeluk sayap; hingga ia kembali terbang dalam nirwananya; dan teaterku tidak punya lentera melainkan mentari berkabut mendung.
aku; dan teater imajinasiku; menerbangkan sayap—seperti sebuah kupu-kupu sebagai epitome kebebasan yang menangis. dan ia punya kamu untuk menjadi satu cuil tentang kepingan lain yang bermelodi, hingga irama biolanya—mendekap sanubari, menghunus pertahanan paling lestari soal gelap yang memeluk tekukan lutut, karena ia memaknaimu sebagai kepingan soal jatuh cinta. yang ia bilang;
untuk segala sayap yang punya bicara soal cinta, maka aku akan dekap kamu erat, seperti melodi yang mendekap erat sang biola, atau corak duka yang mendekap erat sayapmu, dan angkasa juga awan hitamnya yang mendekap erat sanubari teatermu, dan kini aku ucap segala cinta yang tertatih dalam mendungmu;
selamat kembali menuliskan cerita dalam waktu yang semakin lama.
selamat kembali menjadi keping.
selamat kembali bersama manusia.
namun aku akan tetap di sini, mendekapmu erat, erat sekali, karena kamu—jatuh mencinta akan cinta. dan ia bekerja sebagaimana lentera berjalan di antara nisan yang terpantri di bawah gelapnya gerimis.
4 notes · View notes
runawaybi · 7 months
Text
Untungnya aku juga menyukai mendungmu, awan. Jadi, its oke kalau aku harus mendapati tangismu i mean rain 🩶👍🏼
0 notes
ratretpen · 1 year
Text
Jangan memaksa menjadi pelangi untuk orang lain, jika kamu sendiri masih terus kelabu dengan langit mendungmu
1 note · View note
id-dehira · 2 years
Text
Menyiptakan Bahagia.
Adalah kuasa diri, yang hanya bisa dilakukan oleh diri sendiri.
Kehadiran orang baru, perhatian, dan penghargaan yang diberikan mungkin sedikit banyak membuat kamu pun juga aku dicintai.
Bagi orang yang tumbuh dengan luka pengasuhan, dicintai adalah hal paling aneh. Dan aneh bukan berarti buruk. Ia hanya asing.. agak menakutkan, namun juga mengagumkan. Sehingga, akan ada titik ia ingin selalu dicintai, ingin selalu dibahagiakan. Ini adalah pisaunya. Sekali harapan itu tumbuh, ia tumbuh dalam kecepatan cahaya. Orang-orang terluka ini ingin cepat-cepat mentas dari duka. Tapi mereka jarang sadar, tak semua orang siap menjadi obat, tak semua rumah hanya menawarkan keamanan dan ketentraman. Lupakah kamu? Luka terbesar justru kau dapat dari rumahmu? Begitulah duka kembali terjadi. Yang salah bukan mereka yang perlahan menarik diri saat kamu atau aku mulai menginginkannya. Yang salah adalah kita yang lagi-lagi tak sadar, bahwa membuat kita bahagia bukan tugas mereka. Itu tugas kita. Sembuh adalah tugas kita.
Kita... Harus berhenti mencari bahagia. Klisenya, ia hanya bisa diciptakan bukan dicari. Buktinya, saat semestamu sedang badai, mau disinari seperti apapun, cahaya itu tidak mampu menembus mendungmu. Kecuali kamu mengijinkannya untuk reda. Mengijinkan mendungmu sirna. Pun saat tidak ada cahaya, jika kamu mau, kamu bisa membiarkan kunang-kunang itu bertebaran di atas sana. Ya... Kamu bisa bahagia, jika kamu mau.
Tidak perlu pelukan lain, cukup peluk dirimu sendiri. Tidak perlu menunggu teman untuk menuju tempat yang kau mau singgahi, berangkat lah sekarang. Ambil kamera itu, dan tangkap semua indah disekitar mu, termasuk indah senyumanmu.
Jika kamu terluka, buru-buru obati, selayaknya orang yang paling kau cintai terluka. Kamu harus se supportif itu untuk dirimu sendiri. Kita harus begitu. Love ourselves first, before anything else. You're doing great darling!! Terimakasih sudah bertahan sampai penghujung tahun ini. Tahun depan, mari berbahagia dari hati, setiap hari ..
1 note · View note
perempuanmendung · 5 years
Text
hei, dok #4
aku seorang perempuan yang mencintai seseorang,hingga buta telah menyakiti puluhan yang lain.
aku seorang perempuan yang mencintai seseorang, yang kadang lupa bahwa aku menunggunya untuk sekadar berbalas kabar.
aku seorang perempuan yang mencintai seseorang, yang dalam dunianya tak ada aku didalamnya.
namun aku tenggelam dalam keluasannya~
dalam gelapnya malam, aku terpekur dalam warasku sendiri. seandainya kembali ke masa itu, malam dimana semesta mempertemukan rotasiku dengannya. aku akan tetap memilih untuk bersamanya.
kenapa?
karena ia adalah salah satu alasan aku untuk bertahan hidup selang 2 tahun kemudian.
aku tak pernah menyesal mengenalmu, beb. yang kusesali hanyalah keadaan dimana semesta tak merestui takdir kita untuk selamanya.
kau tahu, tak mudah mengimbangimu dulu, awalnya.
kadang aku menunggu hingga larut malam untuk sekadar kau undang dalam duniamu. mendengarkan kisah receh tentang teman-temanmu, tentang rewel pasienmu hari itu, tentang tugasmu, pun tentang mimpimu. lalu aku mendengar dengkur halus sebagai penutup cerita absurd yang keluar dari bibirmu, tahukah kau senyumku selalu tersungging gemas saat itu?
kadang aku sengaja membiarkanmu sendiri dengan duniamu tanpa ingin jadi pengganggu. dan menunggu hingga kau datang sendiri ke duniaku. menyediakan bahu untukku sejenak bersandar dan menyediakan telinga untuk selalu mendengarkan ceritaku. tentang tulisan ku yang tak kunjung usai, tentang hariku yang menyebalkan, tentang tak masuk akalnya RUU yang baru, tentang sebuah kasus yang membuatku gemas, pun tentang siapa-siapa saja yang kutemui hari itu.
untukku, kau adalah sebuah kepingan puzzle yang entah sampai kapan bisa kulengkapi. seolah kita hidup dalam semesta berbeda yang berdampingan erat, lalu menjelma menjadi sebuah semesta baru yang hanya ada kita didalamnya.
kau yang mengajariku mengenal semestamu, pun aku yang mengajakmu tertawa bahagia bersama dalam semestaku.
terasa asing, namun patut dijalani.
jawa barat, juni 2019
1 note · View note
mirdayyn · 2 years
Text
Awan.
Aku suka caramu beralih dari cerah biru menjadi mendung kelabu, begitupun sebaliknya.
it's beautiful. You move!
Walaupun memang iya, mendungmu itu berkemungkinan besar akan turun hujan, dan banyak yang mencelanya, tapi tak sedikit pula yang mensyukurinya.
Just stay beautiful ♥️
22.36 - 28.08.2022
3 notes · View notes
nlathief · 3 years
Text
Puisi Cinta Romantis Penyair Dari Populer
Tumblr media
Puisi Cinta Romantis Penyair Dari Populer
Puisi Cinta Romantis Cantik Penyair Indonesia - Banyak sudah puisi-puisi yang terwujud dari proses inovatif manusia untuk mengeluarkan ragam isi hati dan hati. Puisi-puisi yang tertulis atau tercatat dalam beraneka tempat itu punya kelakuan serta kekhasan semasing pada satu dengan lainnya. Ini memanglah tidak bisa lepas dari datangnya puisi sendiri yang cenderung jadi suatu wujud komunikasi yang unik. Lewat puisi, pembaca bukan cuma coba menerangkan isi dengan pemikiran, akan tetapi bisa pula rasakan di dalamnya dengan hati.
Puisi bisa pula mengubah pemikiran serta pandangan kita di sesuatu. Karena itu puisi kerap difungsikan dalam beraneka kebutuhan. Contohnya jadi lirik lagu yang bisa menggugah semangat atau puisi yang bisa bikin memilukan dan haru. Arah puisi bisa serius pribadi akan tetapi bisa sosial. Suatu wujud puisi pribadi yang banyak terjadi melalui tangan-tangan sejumlah penyair yaitu puisi cinta yang romantis.
Berikut Kawan dekat bisa baca 5 puisi romantis dari 5 penyair populer yang dibentuk dengan hati. Semasing dari puisi di bawah ini punya kelakuan yang kuat dimasing-masing puisinya. Silahkan dibaca ya Sob.. Puisi Cinta Romantis Dari Penyair Populer
Sajak Puisi - Puisi Cinta Romantis
cintaku kepada kamu tak pernah ada umpamanya cinta romeo ke juliet, si majnun qais ke laila belum apa-apa temu-pisah kita lebih punyai makna ketimbang temu-pisah yusuf serta zulaikha rindu-dendam kita melintasi rindu sakit hati adam udara saya yaitu ombak samuderamu yang lari-datang untukmu hujan yang berkilat serta berguruh mendungmu
saya yaitu wangi bungamu luka berdarah-darah durimu semilir hingga sampai badai anginmu saya yaitu kicau burungmu kabut puncak gunungmu tuah tenungmu
saya yaitu sejumlah titik hurufmu huruf-huruf katamu kalimat maknamu
saya yaitu sinar silau panas serta bayang-bayang hangat mentarimu bumi pasrah langitmu saya yaitu jasad ruhmu fayakun kunmu
Kadang-kadang baiknya kita bersusah-hati,
Agar terasa demikian puas Pada saatnya kita bersuka Kadang-kadang baiknya kita menangis, Agar terasa demikian manis Pada saatnya kita tertawa Kadang-kadang baiknya kita menanggung derita Agar terasa demikian bahagia Pada saatnya kita bahagia Kalau sekarang kita pisah Itu pula baiknya Agar terasa demikian mesra Kalau pada saatnya nantinya Kita ditakdirkan berhadapan kembali
Rindu apalah arti suatu mimpi saat lelap berserak di malam-malam tiada suara kucari hadirmu lepas fajar hingga sampai petang terusik tergeragap seperti petir tiada gelegar beberapa hari masukkan seluruh hasrat dunia seperti kapal yang karam jatuh di kedalaman tiada batas tiada yang lebih pastilah ketimbang gelap di saat bulan kehilangan cahaya serta halilintar kehilangan kilatnya apakah ada yang lebih bersusah-hati terkecuali hati yang rindu demikian mau kulihat mukamu di kesia-siaan yang dekat denganku saat ini
Puisi Cinta Romantis Dari Penyair Populer
Mawar Amat jauh - Puisi Cinta Romantis
Kau benih hujan pagi hari, saya payung yang lama iri.
Kau airmata di ujung jari, saya saputangan matahari.
Kalau kau dalam gaun merah, saya tersisa tangan di perutmu.
Akan tetapi kau genangan darah, saat saya gagal menggemarimu.
Kau cermin terlalu mengharap, saya muka yang memurnikanmu.
Tumpahkanlah tilas seluruh dara, hingga sampai jantungmu serimbun bara.
Kau pemilik hujan semua hari, saya payung begitu sembunyi. Silakan, lekaslah kelabui Januari, lantaran saya terkulai ke tepi nyanyi.
Doi Senja - Puisi Cinta Romantis
Senja ajak doinya semata-mata duduk di pantai. Pantai sudah sepi serta tidak dapat ada yang peduli. Doi senja serius pendiam: ia senyumanan-senyum saja dengar lawakan senja. Kalau senja mengharap peluk, 1/2 saja, doi senja tersipu-sipu. "Nantinya saja apabila sudah gelap. Malu dilihat lanskap."
Cinta seperti penyair berdarah dingin yang pandai mencatat luka. Rindu seperti sajak sederhana yang tidak ada matinya. Tidak terasa senyap pula ada: senja mendadak melengos ke cakrawala, meninggalkan doi senja yang megap-megap oleh ciuman senja. "Mengapa kau tinggalkan saya sebelum saat pernah sempat kurapikan kembali waktu? Demikian lekas cium jadi bekas. Demikian curangnya rindu. Awas, dapat kupeluk habis kau esok hari."
Pantai telah gelap. Ada yang tidak bisa pulas. Doi senja berangsur lebur, luluh, menggelegak dalam gemuruh ombak.
Puisi Cinta Romantis Dari Penyair Populer
Puisi Classic Pendek Terunggul serta Amat Tersohor Sejauh Saat
Kita cicip sedikit puisi kadang-kadang. Puisi dapat demikian cantik, punya irama, serta bermakna; Tidak aneh kalau puisi punyai kejadian yang panjang mulai sejak masa prasejarah. Meski saya tidak tampilkan puisi classic dari hieroglif menginginkan kuno, terdapat banyak puisi classic yang serius mengagumkan untuk dibaca. Puisi Cinta Romantis Dari Penyair Populer
Lantaran puisi merupakan soal yang amat personal, saya bikin daftar puisi classic yang terunggul untuk saya. Puisi terunggul untuk Anda kesempatan berbeda. Saya tidak selamanya cari rima atau alat sastra tersendiri seperti asonansi, onomatopoeias, atau aliterasi. Saya cari puisi yang serius kelaronansi dengan saya serta bikin saya mengalami teknik tersendiri atau memberinya saya pikiran tidak serupa berkaitan hidup. Puisi Cinta Romantis Dari Penyair Populer
Berikut beberapa puisi classic terunggul untuk Anda cicipi. Kalau Anda cari kian banyak puisi untuk isi dahaga Anda dapat puisi (atau mau tempat untuk share puisi Anda), saya rekomendasikan
1. "No Man Is An Island" oleh John Donne Puisi Cinta Romantis Dari Penyair Populer
Tidak ada manusia yang dikatakan pulau,
Seluruh dia,
Tiap-tiap orang merupakan sisi dari benua,
Sisi dari utama.
Kalau gumpalan terikut oleh laut,
Eropa kurang.
Kalau tanjung itu.
Seperti kalau bangsawan temanmu
Atau punyamu sendiri merupakan:
Kematian orang yang mana merendahkanku,
Lantaran saya ikut pula dengan umat manusia,
Serta lantaran itu jangan sampai berkirim untuk ketahui untuk siapa bel berbunyi;
Itu nyata-nyata menimbulkan kerugian bagimu.
Sumber 2. "Stop di Rimba Di Malam Bersalju" oleh Robert Frost Puisi Cinta Romantis Dari Penyair Populer
Rimba siapa ini, kurasa saya tahu.
Tempat tinggalnya ada di dalam desa;
Ia tidak memandang saya stop di sini
Untuk lihat hutannya disanggupi salju.
Kuda kecilku nyata melihat aneh
Stop tiada rumah pertanian dekat
Di antara rimba serta danau beku
Malam tergelap tahun ini.
Ia guncangkan lonceng tali kekang
Untuk bertanya apakah ada kekeliruan.
Antara lainnya suara yang lain merupakan sapuan
Angin simpel serta serpihan berbulu halus.
Hutannya cantik, gelap serta dalam,
Tetapi saya mempunyai janji untuk dipenuhi,
Serta mil untuk pergi saat sebelum saya tidur,
Serta mil untuk pergi saat sebelum saya tidur.
Sumber 3. "Still I Rise" oleh Maya Angelou
Anda bisa menulis saya dalam kejadian
Dengan dustamu yang pahit serta bengkok,
Anda kesempatan jangkau saya di tanah yang amat kotor
Tapi tetap, seperti debu, saya dapat bangkit.
Apa keringanan saya bikin Anda bersusah-hati?
Kenapa Anda diliputi kesuraman?
Lantaran saya berjalan seperti saya mempunyai sumur minyak
Memompa di ruangan tamuku.
Semacam pada bulan serta matahari,
Dengan ketetapan pasang kering,
Sama dengan ambisi yang ada tinggi,
Masih saya dapat bangkit.
Apa Anda mau memandang saya remuk?
Kepala menunduk serta mata menunduk?
Pundak jatuh seperti tetes air mata.
Amat kurang kuat oleh tangisanku yang penuh hati.
Apa kesombongan saya sentuh hati Anda?
Apa Anda tidak melihat nyata-nyata keras
Lantaran saya ketawa seperti saya mempunyai tambang emas
Diggin 'di halaman belakangku sendiri.
Anda bisa tembak saya dengan kalimat Anda,
Anda bisa potong saya dengan mata Anda,
Anda bisa membunuh saya dengan kedengkian Anda,
Tapi tetap, seperti udara, saya dapat bangkit.
Apa keseksian saya bikin Anda bersusah-hati?
Apa itu mengagetkan
Kalau saya menari seperti saya mendapat berlian
Di berbicara muka pahaku?
Keluar dari gubuk malu-maluin kejadian
Saya bangun
Bangun dari fase lalu yang berakar dari terasa sakit
Saya bangun
Saya merupakan samudra hitam, naik serta lebar,
Menjadi membesar serta menjadi membesar saya tahan di pasang.
Tinggalkan malam ancamanan serta ketakutan
Saya bangun
Ke fajar yang amat ceria
Saya bangun
Bawa hadiah yang kakek-moyang saya kasih,
Akulah ambisi budak dan mimpi.
Saya bangun
Saya bangun
Saya bangun
2 notes · View notes
darkside-ano · 4 years
Text
Duhai diri, kau membuat mendungmu makin tebal, lalu mengapa kecewa saat ia menjelma hujan badai???
Untukku, semoga engkau lekas berbenah:)
1 note · View note
litlenotetoself · 5 years
Text
Jikalau memang harus mendung, mendunglah di tengah malam.
Lebur bersama langit yang gelap dan hitam.
Tidak perlu menghitam di kala siang, karena seringnya yang muncul hanya decak sebal.
Berteman sepi dengan mereka yang sudah lelap bukanlah masalah.
Karena Allah yang tahu mendungmu adalah hal yang pasti.
Allah yang mendengar lirihmu tidak pernah beranjak lalu abai.
1 note · View note
asrihikmah · 5 years
Text
Aku rasa sebuah gambaran rasa terima kasih karna kehadiranmu di sampingku adalah awan. Walau kadang terlihat mendung di bumi, tapi aku tahu mendungmu adalah sebuah pengharapan akan tibanya hujan untuk pelepas dahagaku.
— asrihikmah
4 notes · View notes
yudiantoand · 5 years
Text
Kamu dulunya badai
Kamu dulunya badai, sangat riuh dan bising,
terlihat sangat keras dan susah diajak kompromi,
tapi aku tahu, ditengah-tengah badai ada inti yang tenang.
Kamu dulunya badai, dan sangat riuh dan bising,
terkadang setiap orang lelah harus bertarung menjamah,
menuju intimu yang ramah.
Kamu dulunya badai, tapi aku tidak mau tahu.
Setiap orang hanya tahu lelahnya berperang melawan badai,
tapi aku tahu mudahnya menghilangkan badai,
dengan menghilangkan awan mendungmu.
Kamu dulunya badai, dan kamu sudah tenang.
Aku jadi petarung terbaikmu bukan?
1 note · View note
tujuhkosongempat · 5 years
Text
Kau tau hujan ? Sebelum mendungmu hadir lalu kemudian kau datang , mataku sudah lebih dahulu hujan ! Jika kau ikhlas membasahiku , aku pun sebaliknya . Aku menyukaimu jadi teruslah hujani aku ~ .
2 notes · View notes
canibrave · 5 years
Text
Sudah lama tidak bermain-main dengan hujan. Rinainya yang sejuk itu sore ini kembali datang di pelabuhan. Menyapu basah seluruh permukaan tempat aku berpijak. Mendungmu mengingatkanku akan wajah murung yang selalu tertekuk itu. Iya, dia dan hujan sama saja; sama-sama suka memasang wajah sayu. Entah itu karena sungguhan sedih atau hanya taktik agar aku merasa empati.
...,
-New Land, 12052019
1 note · View note
langitsenjatanpamu · 6 years
Quote
Aku bukan pecinta hujan seperti yang lain, aku lebih mencintai mendungmu.
1 note · View note
perempuanmendung · 6 years
Text
hei, dok #3
Suatu hari nanti ketika aku telah meninggalkanmu dalam sedu sedan mendungku sendiri tanpamu.
Suatu hari nanti ketika kau telah menemukan seorang yang kau cinta sepenuh hati lebih dari kau mencintaiku kini.
Sampaikan pada seorang yang akan mendampingimu ketika teriknya mentari menyapamu atau badai diluar rumahmu datang nanti.
Sampaikan padanya ada wanita diluar sana yang sangat iri padanya hingga tak lagi terasa sakit.
Sampaikan padanya aku bahagia untuknya.
 Kepada seorang yang mendampingimu kelak, sampaikan padanya hatiku.
Kau boleh menjadi miliknya sekarang, kau boleh membiarkan ia mencintaimu sebanyak yang ia bisa dan kau bisa menggantikan tempatku untuk dicintainya secara penuh, aku mengizinkanmu.
Kau boleh menggenggam tangannya ketika membaca kidung jemaat pada minggu pagi di gereja bersamanya, aku mengizinkanmu.
Kau bisa bersandar pada lengan kekarnya yang kokoh sambil mendengar irama detak jantungnya, atau sekedar mendengar keluhnya seharian ditempat kerjanya yang ramai pasien hari itu, memperhatikan senyum lelahnya, memeluknya hangat, dan merasa terganggu dengan dengkuran halusnya di telingamu, aku mengizinkanmu.
Ia suka makan makanan jepang, ia suka makan ikan. Jika suatu saat  ketika ia ingin makan sushi biarkan ia memilih menunya walaupun kau tak suka, mengalah saja untuknya. Percayalah ia akan sangat senang memiliki teman makan ikan laut, karena aku tak bisa. Iya, kau boleh.
Kau harus mengingatkannya untuk menjaga kesehatan, ingatkan ia untuk makan tepat waktu, memang ia seorang dokter tapi ia tak bisa memaksa berkerja terlalu keras dan akan berakhir demam. Rutin periksa punggung dan bagian tubuhnya, seringnya bisul yang membuatnya lemas dan demam, kau boleh membantu memencetnya, aku mengizinkamu.
Ia memiliki tanggung jawab besar pada keluarganya, berusahalah setidak sukanya kau nanti semarah apapun kau nanti untuk mencintai mereka sebesar kau mencintainya, karena untuk mendampinginya kau juga harus mencintai siapa-siapa yang dicintainya, kau harus berbagi cinta dengan ibunya, aku mengizinkanmu.
Ia suka makan berdua dilantai, sambil berbincang ringan hindari saja topik yang membuatnya berpikir, atau kau bisa melempar jokes receh untuk sekedar melihat senyumnya yang tulus lalu ia akan membuatmu bahagia dengan tingkah konyolnya, sesederhana itu, aku mengizinkanmu.
Aku pernah menyesal karena hampir meninggalkannya untuk seorang yang lebih perhatian, kau jangan pernah mencoba untuk melepasnya, ia mungkin terlihat acuh, tapi ia selalu memikirkanmu siang-malam bahkan dalam tidurnya, aku memperingatkanmu.
Kau jangan membuatnya merasa bersalah dengan menunggunya sepanjang malam ketika ia sedang jaga malam dan tak bisa mendampingimu atau sekedar membalas chat mu, itu membuatnya lelah dan tak bisa konsentrasi pada pasiennya.
Iya, aku ulangi lagi disini. Kau boleh mencintainya penuh. Kau boleh dijadikan prioritas dalam hidupnya menggantikan tempatku dulu. Fotomu boleh ada di semua media sosialnya. Namamu boleh ada di setiap status yang ia buat. Kau boleh menggenggam tangannya ketika kau ketakutan. Kau bahkan boleh memeluknya menggantikan aku.
Iya, kau boleh.
Aku akan selalu mengizinkanmu
Selama kau tak menyakitinya; kau boleh menggantikanku mencintainya.
--penulisan ini terinspirasi setelah membaca the book of almost karya bang brian khrisna
7 notes · View notes
wiyastory · 3 years
Text
Jangan gunakan seseorang sebagai tempat merawat luka yang ditinggalkan oleh yang lain Menjadikan dia sebagai tempat untuk kamu bernaung dikala awan mendungmu berhujan Lalu kamu meninggalkan setelah harimu kembali menyinari Yang diharapkan kamu bergelar penetap di hatinya, walhal dia hanyalah tempat perteduhan yang kamu singgah buat sementara Menjadikan kamu tiada beza dengan orang yang melukaimu, kerana menaruh harapan dengan sengajanya sama seperti melukakan Kini, siapa hakikatnya yang sedang melukakan siapa?
0 notes