#metode mengajar

[blogalloh]

Alhamdulillah Alloh Maha Memberi Solusi. Media & Metode Hal Penting Saat Mengajar #Dakwah #Islam

Keutamaan Dakwah 1- Pendakwah itu menjadi umat terbaik Allah Ta’ala berfirman, كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran: 110). Alhamdulillah Alloh Maha Memberi Solusi. Media & Metode Hal Penting Saat Mengajar 2- Pendakwah itu memegang perkataan terbaik Allah Ta’ala berfirman, وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS. Fushshilat: 33). 3- Dakwah berarti menempuh perkara yang besar Allah Ta’ala berfirman, وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ “Dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” (QS. Luqman: 17). 4- Mendapat pahala dari orang yang mengikuti tanpa mengurangi pahala mereka Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893). Pahala orang yang didakwahi tidak berkurang sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا “Barangsiapa memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun juga.” (HR. Muslim no. 2674). Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَىْءٌ وَمَنْ سَنَّ فِى الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً فَعُمِلَ بِهَا بَعْدَهُ كُتِبَ عَلَيْهِ مِثْلُ وِزْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا وَلاَ يَنْقُصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ “Barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kebaikan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya ganjaran semisal ganjaran orang yang mengikutinya dan sedikitpun tidak akan mengurangi ganjaran yang mereka peroleh. Sebaliknya, barangsiapa menjadi pelopor suatu amalan kejelekan lalu diamalkan oleh orang sesudahnya, maka akan dicatat baginya dosa semisal dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosanya sedikit pun.” (HR. Muslim no. 1017) 5- Mendapatkan rahmat dari Allah, doa dari malaikat, penduduk langit dan bumi Dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا, لَيُصَلُّوْنَ عَلَى مُعَلِّمِي النَّاسِ الْخَيْرَ “Sesungguhnya para malaikat, serta semua penduduk langit-langit dan bumi, sampai semut-semut di sarangnya, mereka semua  bershalawat (mendoakan dan memintakan ampun) atas orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia” (HR. Tirmidzi no. 2685. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). 6- Menjalankan pesan Nabi untuk saling mengingatkan dalam kebaikan « الدِّينُ النَّصِيحَةُ » قُلْنَا لِمَنْ قَالَ « لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ ». “Agama adalah nasehat. Kami berkata, “Kepada siapa?” Beliau menjawab,

“Kepada Allah, kepada kitab-Nya, kepada Rasul-Nya dan kepada pemimpin kaum muslimin serta kaum muslimin secara umum.” (HR. Muslim no. 55) Milikilah tiga modal penting: ilmu, lemah lembut, sabar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, فَلَا بُدَّ مِنْ هَذِهِ الثَّلَاثَةِ : الْعِلْمُ ؛ وَالرِّفْقُ ؛ وَالصَّبْرُ ؛ الْعِلْمُ قَبْلَ الْأَمْرِ وَالنَّهْيُ ؛ وَالرِّفْقُ مَعَهُ وَالصَّبْرُ بَعْدَهُ “Orang yang ingin beramar ma’ruf nahi mungkar semestinya memiliki tiga bekal yaitu: (1) ilmu, (2) lemah lembut, dan (3) sabar. Ilmu haruslah ada sebelum amar ma’ruf nahi mungkar (di awal). Lemah lembut harus ada ketika ingin beramar ma’ruf nahi mungkar (di tengah-tengah). Sikap sabar harus ada sesudah beramar ma’ruf nahi mungkar (di akhir).” (Majmu’ah Al-Fatawa, 28:137) Al-Qadhi Abu Ya’la rahimahullah mengatakan, لَا يَأْمُرُ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ إلَّا مَنْ كَانَ فَقِيهًا فِيمَا يَأْمُرُ بِهِ ؛ فَقِيهًا فِيمَا يَنْهَى عَنْهُ ؛ رَفِيقًا فِيمَا يَأْمُرُ بِهِ ؛ رَفِيقًا فِيمَا يَنْهَى عَنْهُ ؛ حَلِيمًا فِيمَا يَأْمُرُ بِهِ حَلِيمًا فِيمَا يَنْهَى عَنْهُ “Tidaklah seseorang melakukan amar ma’ruf nahi mungkar, melainkan ia haruslah menjadi orang yang berilmu (faqih) pada apa yang ia perintahkan dan apa yang ia larang; ia juga harus bersikap lemah lembut (rafiq) pada apa yang ia perintahkan dan ia larang; ia pun harus bersikap sabar (halim) pada apa yang ia perintahkan dan yang ia larang.” (Majmu’ah Al-Fatawa, 28:137) Hadits #01 Berdakwah dengan Hikmah Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, جَاءَ أَعْرَابِىٌّ فَبَالَ فِى طَائِفَةِ الْمَسْجِدِ ، فَزَجَرَهُ النَّاسُ ، فَنَهَاهُمُ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – ، فَلَمَّا قَضَى بَوْلَهُ أَمَرَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – بِذَنُوبٍ مِنْ مَاءٍ ، فَأُهْرِيقَ عَلَيْهِ Ada seorang Arab Badui pernah memasuki masjid, lantas dia kencing di salah satu sisi masjid. Lalu para sahabat menghardiknya. Namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang tindakan para sahabat tersebut. Tatkala orang tadi telah menyelesaikan hajatnya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas memerintah para sahabat untuk mengambil air, kemudian bekas kencing itu pun disirami. (HR. Bukhari, no. 221 dan Muslim, no. 284) Faedah Hadits: Hadits ini menunjukkan bahwa air kencing itu najis karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan para sahabat untuk membersihkan tanah (lantai masjid) yang terkena kencing tadi. Oleh karena itu, kencing dan kotoran yang keluar dari dalam tubuh manusia adalah najis. Wajibnya membersihkan lantai masjid dari najis, karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan para sahabat untuk menyiramkan air pada najis tersebut. Terdapat larangan kencing di masjid karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak mengingkari pengingkaran para sahabat terhadap orang badui tadi. Beliau shallallahu alaihi wa sallam cuma melarang untuk tidak menghardiknya. Sehingga ini menunjukkan bahwa kencing di masjid terlarang. Kemungkaran itu wajib diingkari dengan segera sebagaimana yang dilakukan oleh para sahabat tadi. Namun jika mengakhirkan mengingkari kemungkaran ada maslahat, maka itu lebih baik, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Beliau shallallahu alaihi wa sallam membiarkan arab badui tadi kencing di masjid karena memang di situ ada maslahat. Nabi shallallahu alaihi wa sallam memiliki sikap yang sangat bagus dalam menyikapi umatnya. Beliau shallallahu alaihi wa sallam melarang para sahabat untuk menghardik orang ini karena ada bahaya yang ditimbulkan di balik itu. Di antara bahayanya adalah akan memudaratkan orang ini disebabkan kencing yang diperintahkan dihentikan seketika. Bahaya lainnya adalah aurat orang ini bisa terbuka karena kaget, sehingga berbalik, kemudian para sahabat kemungkinan bisa melihat auratnya. Kalau dia masih tetap kencing lalu dipaksa berhenti, maka celananya kemungkinan bisa terkena najis. Bahkan najisnya akan meluas di tempat dia kencing, namun bisa mengena ke bagian masjid

lainnya. Membersihkan najis yang ada di masjid haruslah dilakukan dengan segera. Oleh karena itu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan menggunakan air dalam hal ini. Namun sebenarnya jika kencing tadi dibiarkan begitu saja, maka dia akan hilang dengan sendirinya karena tertiup angin atau terkena terik matahari. Namun, karena tujuannya ingin agar najis hilang dengan segera, maka digunakanlah air. Membersihkan najis yang ada di masjid, hukumnya adalah fardhu kifayah, yaitu jika sudah mencukupi yang melakukan hal ini, maka orang lain gugur kewajibannya. Kenapa bisa fardhu kifayah? Karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan untuk membersihkan kencing tadi, namun beliau tidak bareng dengan mereka membersihkannya. Jika hukum melakukan hal ini adalah fardhu ain (wajib bagi setiap orang), maka tentu Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang lebih dahulu membersihkan najis tersebut dari sahabat lainnya. Oleh karena itu, barangsiapa melihat najis di masjid maka dia wajib membersihkannya. Jika tidak mampu, maka dia wajib meminta pada orang lain untuk membersihkan najis yang di masjid tersebut. Dari hadits ini dapat kita simpulkan sebuah kaedah yang sudah masyhur di tengah-tengah para ulama yaitu jika kemungkaran tidak dapat dihilangkan kecuali dengan kemungkaran lain yang lebih besar, maka kemungkaran ini tidak boleh diingkari. Ini adalah kaedah yang sudah sangat jelas. Jika kita menghilangkan suatu kemungkaran, namun malah mendatangkan kemungkaran yang lebih besar maka ini sama saja kita melakukan kemungkaran yang pertama tadi dan kita menambah kemungkaran yang baru lagi. Dan tambahan ini tidak diragukan lagi adalah maksiat. Selayaknya bagi orang yang ingin melarang suatu kemungkaran, dia menjelaskan sebab kenapa dia melarang hal itu. Lihatlah Nabi shallallahu alaihi wa sallam tatkala melarang orang badui ini, beliau shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan bahwa hal ini dilarang karena masjid adalah tempat yang tidak diperbolehkan terdapat kotoran dan najis. Masjid adalah tempat untuk berdzikir kepada Allah dan melaksanakan shalat. Sehingga dengan demikian, orang badui yang sebelumnya belum tahu, akhirnya menjadi tahu. Hendaklah setiap orang tatkala berinteraksi dengan lainnya, dia menyikapinya sesuai dengan keadaannya. Orang badui ini bukanlah penduduk Madinah. Jika penduduk Madinah yang melakukan demikian tentu Nabi shallallahu alaihi wa sallam akan menyikapinya berbeda. Akan tetapi Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyikapi orang ini sesuai dengan keadaannya yang jahil dan kurang paham agama. [Dinukil faedah di atas dari Fath Dzi Al-Jalali wa Al-Ikram Syarh Bulugh Al-Maram, 1:117-120] Dakwah dengan Hikmah Allah Ta’ala berfirman, ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ “Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl: 125) Contoh hikmah dalam berdakwah Meninggalkan perkara yang tidak membawa mudarat ketika ditinggalkan, seperti mengimami shalat dengan mengeraskan basmalah. Mengambil pendapat yang sesuai dengan masyarakat selama tidak bertentangan dengan dalil. Mengingatkan yang lain, tidak perlu menyebut nama langsung. Menghindari penampilan eksklusif. Pandai bersosialisasi dan menarik hati (ta’liful qulub). Kenek iwake, aja nganti buthek banyune. Hadits #02 Menyikapi dengan Santun عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ الْحَكَمِ السُّلَمِىِّ قَالَ بَيْنَا أَنَا أُصَلِّى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذْ عَطَسَ رَجُلٌ مِنَ الْقَوْمِ فَقُلْتُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ. فَرَمَانِى الْقَوْمُ بِأَبْصَارِهِمْ فَقُلْتُ وَاثُكْلَ أُمِّيَاهْ مَا شَأْنُكُمْ تَنْظُرُونَ إِلَىَّ. فَجَعَلُوا يَضْرِبُونَ بِأَيْدِيهِمْ عَلَى أَفْخَاذِهِمْ فَلَمَّا رَأَيْتُهُمْ يُصَمِّتُونَنِى لَكِنِّى سَكَتُّ فَلَمَّا صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَبِأَبِى هُوَ وَأُمِّى مَا رَأَيْتُ مُعَلِّمًا قَبْلَهُ وَلاَ بَعْدَهُ أَحْسَنَ تَعْلِيمًا مِنْهُ فَوَاللَّهِ مَا كَهَرَنِى وَلاَ ضَرَبَنِى وَلاَ شَتَمَنِى قَال

َ « إِنَّ هَذِهِ الصَّلاَةَ لاَ يَصْلُحُ فِيهَا شَىْءٌ مِنْ كَلاَمِ النَّاسِ إِنَّمَا هُوَ التَّسْبِيحُ وَالتَّكْبِيرُ وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ » Dari Mu’awiyah bin Hakam As-Sulamiy radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku ketika itu shalat bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu ada seseorang yang bersin dan ketika itu aku menjawab ‘yarhamukallah’ (semoga Allah merahmatimu). Lantas orang-orang memalingkan pandangan kepadaku. Aku berkata ketika itu, “Aduh, celakalah ibuku! Mengapa Anda semua memandangku seperti itu?” Mereka bahkan menepukkan tangan mereka pada paha mereka. Setelah itu barulah aku tahu bahwa mereka menyuruhku diam. Lalu aku diam. Tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai shalat, ayah dan ibuku sebagai tebusanmu (ungkapan sumpah Arab), aku belum pernah bertemu seorang pendidik sebelum dan sesudahnya yang lebih baik pengajarannya daripada beliau. Demi Allah! Beliau tidak menghardikku, tidak memukul, dan tidak memakiku. Beliau bersabda saat itu, ‘Sesungguhnya shalat ini, tidak pantas di dalamnya ada percakapan manusia, karena shalat itu hanyalah tasbih, takbir dan membaca Al-Qur’an.’” (HR. Muslim, no. 537) Faedah Hadits: Tetap menegur yang salah. Mengingatkan orang yang salah tidak mesti dengan menghardik, mencaci atau memukul. Perlu kesantunan dalam berdakwah. Dalam shalat tidak boleh ada percakapan manusia, termasuk pula doa berupa bahasa non-Arab dalam shalat. Mengucapkan alhamdulillah ketika bersin dibolehkan. Diajarkan adab saat bersin. Boleh Mengucapkan “Alhamdulillah” Saat Bersin dalam Shalat Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah pernah ditanya, “Jika seseorang bersin dalam shalat, apakah ia boleh memuji Allah (dengan ucapkan Alhamdulillah, pen), baik dalam shalat wajib maupun shalat sunnah?” Jawab beliau rahimahullah, “Iya. Disyari’atkan baginya untuk mengucapkan “Alhamdulillah” karena telah terdapat dalam hadits yang shahih bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar seseorang mengucapkan “Alhamdulillah” setelah ia bersin dalam shalat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun tidak mengingkari perbuatannya. Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Sungguh aku melihat seperti ini dan seperti ini, yaitu seluruh malaikat berada di belakangnya dan mencatat amalannya.” Karena ucapan Alhamdulillah adalah bagian dari dzikir dan sama sekali tidak mencacati shalat.” Fatwa Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah dalam Majmu’ Fatawa wa Maqoolaat Mutanawwi’ah, Darul Ifta’, Cetakan pertama, Tahun 1425 H. Berdoa Bahasa Non-Arab dalam Shalat Salah seorang ulama Syafi’iyah, Muhammad bin Al Khotib Asy Syarbini rahimahullah berkata, فَإِنَّ الْخِلَافَ الْمَذْكُورَ مَحَلُّهُ فِي الْمَأْثُورِ .أَمَّا غَيْرُ الْمَأْثُورِ بِأَنْ اخْتَرَعَ دُعَاءً أَوْ ذِكْرًا بِالْعَجَمِيَّةِ فِي الصَّلَاةِ فَلَا يَجُوزُ كَمَا نَقَلَهُ الرَّافِعِيُّ عَنْ الْإِمَامِ تَصْرِيحًا فِي الْأُولَى ، وَاقْتَصَرَ عَلَيْهَا فِي الرَّوْضَةِ وَإِشْعَارًا فِي الثَّانِيَةِ ، وَتَبْطُلُ بِهِ صَلَاتُهُ . “Perbedaan pendapat yang terjadi adalah pada doa ma’tsur. Adapun doa yang tidak ma’tsur (tidak berasal dalil dari Al Quran dan As-Sunnah), maka tidak boleh doa atau dzikir tersebut dibuat-buat dengan selain bahasa Arab lalu dibaca di dalam shalat. Seperti itu tidak dibolehkan sebagaimana dinukilkan oleh Ar-Rofi’i dari Imam Syafi’i sebagai penegasan dari yang pertama. Sedangkan dalam kitab Ar-Roudhoh diringkas untuk yang kedua. Juga membaca doa seperti itu dengan selain bahasa Arab mengakibatkan shalatnya batal.” (Mughni Al-Muhtaj, 1:273). Hadits Tentang Adab Bersin Adapun mengenai bersin, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bagaimana seseorang yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah agar membalas pujian tersebut. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,  beliau bersabda, إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلْ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَلْيَقُلْ لَهُ أَخُوهُ أَوْ صَاحِبُهُ يَرْحَمُكَ

اللَّهُ فَإِذَا قَالَ لَهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ فَلْيَقُلْ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ “Apabila salah seorang dari kalian bersin, hendaknya dia mengucapkan, “alhamdulillah” sedangkan saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan, “yarhamukallah (Semoga Allah merahmatimu). Jika saudaranya berkata ‘yarhamukallah’ maka hendaknya dia berkata, “yahdikumullah wa yushlih baalakum (Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu).” (HR. Bukhari, no. 6224 dan Muslim, no. 5033) Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَحَمِدَ اللَّهَ فَشَمِّتُوهُ فَإِنْ لَمْ يَحْمَدْ اللَّهَ فَلَا تُشَمِّتُوهُ “Bila salah seorang dari kalian bersin lalu memuji Allah maka tasymitlah dia. Tapi bila dia tidak memuji Allah, maka jangan kamu tasymit dia.” (HR. Muslim, no. 2992). Tasymit adalah mengucapkan ‘yarhamukallah’. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَطَسَ غَطَّى وَجْهَهُ بِيَدِهِ أَوْ بِثَوْبِهِ وَغَضَّ بِهَا صَوْتَهُ “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” (HR. Abu Daud no. 5029, At-Tirmizi no. 2745, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 4755) Hadits #03 Menegur yang Salah dengan Tetap Mendoakan Dalam riwayat Abu Daud disebutkan bahwa Abu Bakrah ruku’ sebelum masuk shaf, kemudian ia berjalan menuju shaf. Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai shalat, beliau berkata, “Siapa di antara kalian yang tadi ruku’ sebelum masuk shaf lalu ia berjalan menuju shaf?” Abu Bakrah mengatakan, “Saya.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلاَ تَعُدْ “Semoga Allah memberikan terus semangat padamu. Namun seperti itu jangan diulangi.” (HR. Abu Daud, no. 684. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih.) Faedah Hadits: Tetap ada amar ma’ruf nahi mungkar. Menegur yang salah dengan tetap mendoakan akan lebih membekas dan berpengaruh. Mendapatkan ruku’ mendapatkan satu raka’at, meskipun tidak mendapatkan Al-Fatihah bersama imam. Masalah Mendapatkan Ruku’ Mendapatkan Satu Raka’at Mendapatkan ruku’ sebelum imam bangkit berarti telah mendapatkan satu raka’at sebagaimana hal ini menjadi pendapat jumhur ulama. Hal ini berdasarkan hadits Abu Bakrah, ketika ia mendapatkan jama’ah dalam keadaan ruku’, ia melakukan ruku’ dari sebelum masuk dalam shaf. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diceritakan hal tersebut dan beliau berkata, زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلاَ تَعُدْ “Semoga Allah memberikan terus semangat padamu. Namun seperti itu jangan diulangi.” (HR. Bukhari, no. 783). Juga dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِذَا جِئْتُمْ إِلَى الصَّلاَةِ وَنَحْنُ سُجُودٌ فَاسْجُدُوا وَلاَ تَعُدُّوهَا شَيْئًا وَمَنْ أَدْرَكَ الرَّكْعَةَ فَقَدْ أَدْرَكَ الصَّلاَةَ “Jika salah seorang di antara kalian pergi shalat dan kami sedang sujud, maka ikutlah sujud. Namun tidak dianggap sama sekali mendapat satu raka’at. Siapa yang mendapatkan satu raka’at, maka berarti ia mendapati shalat.” (HR. Abu Daud, no. 893; Ad-Daruquthni, 132; Al-Hakim, 1:216. Syaikh Al-Albani dalam Irwa’ Al-Ghalil, no. 496 mengatakan bahwa hadits ini shahih). Hadits #04 Skala Prioritas dalam Berdakwah ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, إِنَّمَا نَزَلَ أَوَّلَ مَا نَزَلَ مِنْهُ سُورَةٌ مِنْ الْمُفَصَّلِ فِيهَا ذِكْرُ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ حَتَّى إِذَا ثَابَ النَّاسُ إِلَى الْإِسْلَامِ نَزَلَ الْحَلَالُ وَالْحَرَامُ وَلَوْ نَزَلَ أَوَّلَ شَيْءٍ لَا تَشْرَبُوا الْخَمْرَ لَقَالُوا لَا نَدَعُ الْخَمْرَ أَبَدًا وَلَوْ نَزَلَ لَا تَزْنُوا لَقَالُوا لَا نَدَعُ الزِّنَا أَبَدًا لَقَدْ نَزَلَ بِمَكَّةَ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنِّي لَجَارِيَةٌ أَلْعَبُ بَلْ السَّاعَة

ُ مَوْعِدُهُمْ وَالسَّاعَةُ أَدْهَى وَأَمَرُّ وَمَا نَزَلَتْ سُورَةُ الْبَقَرَةِ وَالنِّسَاءِ إِلَّا وَأَنَا عِنْدَهُ رواه البخاري “Sesungguhnya yang pertama kali turun darinya ialah satu surat dari Al-Mufashshal (surat-surat pendek) yang berisi penjelasan tentang surga dan neraka; sehingga apabila manusia telah mantap dalam Islam, maka turunlah (ayat-ayat tentang) halal dan haram. Seandainya yang pertama kali turun (kepada mereka) adalah “jangan minum khamr (minuman keras),” tentu mereka akan menjawab “kami tidak akan meninggalkan khamr selama-lamanya”. Seandainya yang pertama turun adalah “jangan berzina,” tentu mereka akan menjawab  “kami tidak akan meninggalkan zina selama-lamanya”. Sesungguhnya telah turun firman Allah “sebenarnya hari Kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka, dan Kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit”–QS. Al-Qamar ayat 46–di Mekkah kepada Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan pada waktu itu aku masih kecil yang senang bermain-main. Surat Al-Baqarah dan An-Nisa` barulah turun setelah aku menjadi istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari, no. 4993). Faedah Hadits: Masalah akidah lebih diprioritaskan untuk didakwahkan daripada lainnya. Masalah halal-haram lebih mudah diterima kalau akidah kuat. Di antara pembahasan akidah adalah mengingatkan surga dan neraka. Surat tentang penguatan iman lebih awal turun daripada ayat-ayat yang kaitanya dengan hukum. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, لَمَّا بَعَثَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – مُعَاذًا نَحْوَ الْيَمَنِ قَالَ لَهُ « إِنَّكَ تَقْدَمُ عَلَى قَوْمٍ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ فَلْيَكُنْ أَوَّلَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَى أَنْ يُوَحِّدُوا اللَّهَ تَعَالَى فَإِذَا عَرَفُوا ذَلِكَ فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ فَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِى يَوْمِهِمْ وَلَيْلَتِهِمْ ، فَإِذَا صَلُّوا فَأَخْبِرْهُمْ أَنَّ اللَّهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ زَكَاةً فِى أَمْوَالِهِمْ تُؤْخَذُ مِنْ غَنِيِّهِمْ فَتُرَدُّ عَلَى فَقِيرِهِمْ ، فَإِذَا أَقَرُّوا بِذَلِكَ فَخُذْ مِنْهُمْ وَتَوَقَّ كَرَائِمَ أَمْوَالِ النَّاسِ » “Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus Mu’adz ke Yaman, ia pun berkata padanya, “Sesungguhnya engkau akan mendatangi kaum dari ahli kitab. Maka jadikanlah dakwah engkau pertama kali pada mereka adalah supaya mereka mentauhidkan Allah Ta’ala. Jika mereka telah memahami hal tersebut, maka kabari mereka bahwa Allah telah mewajibkan pada mereka shalat lima waktu sehari semalam. Jika mereka telah shalat, maka kabari mereka, bahwa Allah juga telah mewajibkan bagi mereka zakat dari harta mereka, yaitu diambil dari orang-orang kaya di antara mereka dan disalurkan untuk orang-orang fakir di tengah-tengah mereka. Jika mereka menyetujui hal itu, maka ambillah dari harta mereka, namun hati-hati dari harta berharga yang mereka miliki.” (HR. Bukhari, no. 7372 dan Muslim no. 19). Hadits #05 Jangan Sampai Buat Orang Jenuh عَنْ أَبِي وَائِلِ قَالَ : كاَنَ عَبْدُ الله يُذَكِّرُ النَّاسَ فِي كُلِّ خَمِيسٍ , فَقَالَ لَهُ رَجُلُ : يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ لَوَدِدْتُ أَنَّكَ ذَكَّرْتَنَا كُلَّ يَوْمِ .” قَالَ : أَمَا إِنَّهُ يَمْنَعُنِي مِنْ ذَلِكَ أَنِّي أَكْرَهُ أَنْ أُمِلَّكُمْ وَإِنِّي أَتَخَوَّلُكُمْ بِالْمَوْعِظَةِ كَمَا كَانَ النَّبِيُّ صلّى الله عليه وسلّم يَتَخَوَّلُنَا بِهَا مَخَافَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا Dari Abu Wa’il yang berkata bahwa Abdullah memberi pelajaran kepada orang – orang setiap hari Kamis, kemudian seseorang berkata, “Wahai Abu Abdurrahman (Ibnu Mas’ud), aku ingin engkau memberi pelajaran kepada kami setiap hari.” Dia menjawab, “Sungguh, aku tidak mau melakukan nya karena takut membuat kalian bosan. Aku ingin memperhatikan kalian saat memberi pelajaran sebagaimana Nabi shallallahu’alaihi wa sallam memperhatikan kami karena khawatir kami jenuh dan bosan.” (HR. Bukhari, no. 70) Faedah Hadits: Boleh mengkhususkan waktu kajian pada hari tertentu. Hendaklah memilih waktu terbaik dalam memberi nasihat. Jangan sampai membuat jamaah menjadi bosan dan jenuh lantaran nasihat. Futur (masa tidak semangat) adalah suatu yang wajar a

salkan tidak keluar dari koridor ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari Mujahid, ia berkata, aku dan Yahya bin Ja’dah pernah menemui salah seorang Anshar yang merupakan sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, para sahabat Rasul membicarakan bekas budak milik Bani ‘Abdul Muthallib. Ia berkata bahwa ia biasa shalat malam (tanpa tidur) dan biasa berpuasa (setiap hari tanpa ada waktu luang untuk tidak puasa). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, لَكِنِّى أَنَا أَنَامُ وَأُصَلِّى وَأَصُومُ وَأُفْطِرُ فَمَنِ اقْتَدَى بِى فَهُوَ مِنِّى وَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِى فَلَيْسَ مِنِّى إِنَّ لِكُلِّ عَمَلٍ شِرَّةً ثُمَّ فَتْرَةً فَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى بِدْعَةٍ فَقَدْ ضَلَّ وَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى سُنَّةٍ فَقَدِ اهْتَدَى “Akan tetapi aku tidur dan aku shalat malam. Aku pun puasa, namun ada waktu bagiku untuk tidak berpuasa. Siapa yang mencontohiku, maka ia termasuk golonganku. Siapa yang benci terhadap ajaranku, maka ia bukan termasuk golonganku. Setiap amal itu ada masa semangat dan ada masa malasnya. Siapa yang rasa malasnya malah menjerumuskan pada bid’ah, maka ia sungguh telah sesat. Namun siapa yang rasa malasnya masih di atas ajaran Rasul, maka dialah yang mendapat petunjuk.” (HR. Ahmad, 5:409) Hadits #06 Tak Putus Asa Mendakwahi Orang Terdekat Dari Abu Kasir, Yazid bin Abdurrahman, Abu Hurairah bercerita kepadaku, “Dulu aku mendakwahi ibuku agar masuk Islam ketika dia masih musyrik. Suatu hari aku mendakwahinya namun dia malah memperdengarkan kepadaku cacian kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang tentu merupakan kalimat-kalimat yang tidak kusukai untuk kudengar. Akhirnya aku pergi menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sambil menangis. Ketika telah berada di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam aku berkata, “Ya Rasulullah, sungguh aku berusaha untuk mendakwahi ibuku agar masuk Islam namun dia masih saja menolak ajakanku. Hari ini kembali beliau aku dakwahi namun dia malah mencaci dirimu. Oleh karena itu berdoalah kepada Allah agar Dia memberikan hidayah kepada ibu-nya Abu Hurairah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berdoa, “Ya Allah, berilah hidayah kepada ibu dari Abu Hurairah.” Kutinggalkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan gembira karena Nabi mau mendoakan ibuku. Setelah aku sampai di depan pintu rumahku ternyata pintu dalam kondisi terkunci. Ketika ibuku mendengar langkah kakiku, beliau mengatakan, “Tetaplah di tempatmu, hai Abu Hurairah”. Aku mendengar suara guyuran air. Ternyata ibuku mandi. Setelah selesai mandi beliau memakai jubahnya dan segera mengambil kerudungnya lantas membukakan pintu. Setelah pintu terbuka beliau mengatakan, “Hai Abu Hurairah, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusannya.” Mendengar hal tersebut aku bergegas kembali menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku menemui beliau dalam keadaan menangis karena begitu gembira. Kukatakan kepada beliau, “Ya Rasulullah, bergembiralah. Sungguh Allah telah mengabulkan doamu dan telah memberikan hidayah kepada ibu-nya Abu Hurairah.” Mendengar hal tersebut beliau memuji Allah dan menyanjungnya lalu berkata, “Bagus.” Lantas kukatakan kepada beliau, “Ya Rasulullah, doakanlah aku dan ibuku agar menjadi orang yang dicintai oleh semua orang yang beriman dan menjadikan kami orang yang mencintai semua orang yang beriman.” Beliau pun mengabulkan permintaanku. Beliau berdoa, “Ya Allah, jadikanlah hamba-Mu ini yaitu Abu Hurairah dan ibunya orang yang dicintai oleh semua hambaMu yang beriman dan jadikanlah mereka berdua orang-orang yang mencintai semua orang yang beriman”. Karena itu tidak ada seorang pun mukmin yang mendengar tentang diriku ataupun melihat diriku kecuali akan mencintaiku. (HR Muslim, no. 6551) Faedah Hadits: Dakwah penting juga pada keluarga terdekat. Allah Ta’ala berfirman, وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِينَ “Dan b

erilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.” (QS. Asy-Syu’araa: 214) Dakwah kadang mendapatkan cacian bahkan dari keluarga dekat. Perlu sabar dalam menyampaikan dakwah. Tetap berdakwah kepada keluarga non-muslim. Boleh tawassul dengan meminta doa pada orang shalih yang masih hidup. Keutamaan Abu Hurairah dan doa baik Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam padanya, begitu pula doa baik untuk ibunya dari beliau. Tak boleh putus asa dalam berdakwah, suatu saat nanti akan terbuka pintu hidayah. Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah. Sumber https://rumaysho.com/17091-dakwahi-dengan-sabar.html بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali. Alhamdulillah Alloh Maha Memberi Solusi. Media & Metode Hal Penting Saat Mengajar

[mutiarafirdaus]

Refleksi Skripsweet Ep.2

Pingin bilang ke adik-adik anak sekolahan, "Dik, kamu memang tidak harus menguasai semua pelajaran yang banyak dari sekolah. Tapi cobalah untuk mencintainya. Karena ketika ilmu sudah dicinta, banyak solusi kehidupan akan dijumpa. Cobalah untuk sabar menyimak para guru yang mungkin metode mengajar mereka satu dua membuatmu khusyu' memejam mata. Karena dengan kesabaran yang kau jaga, kelak ada dirimu di masa depan yang berterimakasih atas apa yang hari ini kau kerja."

Dan sejatinya mata pelajaran yang disajikan kepada peserta didik tidak lain tidak bukan merupakan hasil diskusi mendalam dari para pendidik dengan harapan dan keyakinan bahwa ilmu tersebut akan jadi bekal yang berharga untuk mereka..

#education #life

[ranah-upaya]

Tidak Ada Kata Selamat Tinggal! Selamat Berkelana Lagi Kelas Sembilan!

"Datang akan pergi, terbit kan tenggelam, pasang akan surut, bertemu akan berpisah."

Tepat hari ini, adalah hari pelepasan kelas sembilan di Madrasah. Hari yang ditunggu-tunggu oleh kelas sembilan setelah tiga tahun lamanya belajar dan siap menaiki jenjang pendidikan setelahnya. Perasaan bangga, haru, sedih tapi juga bahagia. Ada pepatah yang mengatakan, perpisahan hanya bagi mereka yang bertemu dengan mata. Bagi yang mencintai, menyayangi, mengasihi, dengan jiwa. Mereka tidak akan berpisah.

- Kelas Sembilan.

Ada kesan tersendiri bagiku sebagai guru baru di Madrasah. Mereka yang memberikan kesan pertama, saat baru terjun dalam dunia pendidikan setelah aku mengenyam sekian tahun lamanya di pesantren sebelumnya.

Kukira, mengajar di luar pesantren itu buruk, menyebalkan, juga dengan rumor yang beredar bahwa generasi saat ini makin parah. Putus asa kadang, dengan cita-cita mencerdaskan generasi bangsa. Bukan begitu, jangankan mendidik. Urusan administrasi kelengkapan perangkat mengajar saja sudah muak, tidak pernah ada selesainya. Bagaimana lantas kita fokus untuk hadir bersama anak-anak?

- Kelas Sembilan.

Aku terkejut, saat awal aku masuk di Madrasah. Saat itu, aku diberi amanat sekolah untuk menggantikan seorang guru untuk mengajar. Yang kita tahu, guru baru itu mendapatkan tugas untuk mengajar peserta didik baru. Ternyata, tidak diduga akan mengajar seluruh kelas delapan (saat itu). Dengan pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dan Al Quran Hadits. Belum lagi, harus daring. Ya, masih teringat jelas, memori 2021. Pandemi. Syok berat, karena merasa kewalahan. Dengan segitu banyak kelas, belum lagi aku masih menerapkan metode pembelajaran dan pengajaran seperti layaknya aku mengajar di pesantren. Ya, jadi guru itu harus siap menjadi teladan. Innama bu'itstu Li utammima makaarimal akhlak!

- Kelas Sembilan.

Belum lagi, aku mendapat amanat sebagai pengganti wali kelas sementara. Saat itu, selama tiga bulan aku membantu dan memposisikan diri. Awal mulanya bertemu, menemani mereka saat perlombaan, mengunjungi kelas mereka di sela-sela waktu luang. Jujur, perasaan saat itu bingung. Karena banyak hal baru, yang harus siap dipelajari. Belum lagi, harus beradaptasi mengajar anak laki-laki, kalian tahu aku tidak pernah mengajar selain anak perempuan saat di pesantren. Jujur, ya bahagia dan bingung luar biasa.

- Kelas Sembilan.

Aku masih semangat, selalu semangat. Awal kesan menjadi guru, aku siap tersenyum dan mengajar di kelas. Memberikan energi positif yang baru bagi anak-anak yang kuajar. Guru, haruslah selalu menjadi teladan. Aku selalu mengoreksi secara mandiri, tugas anak-anak. Tidak pernah lupa menyelipkan kata-kata motivasi. Sengaja menuliskan, ya karena akan memberikan dampak luar biasa. Walau saat itu pandemi. Kita tidak bisa bertemu tatap muka. Kuharap, koreksi, motivasi, dan respon kita saat itu menjadikan diri kita selalu ada bagi mereka.

- Kelas Sembilan

Mereka sudah naik kelas. Aku tetap mengajar mereka. Walau tak se-membara api seperti dahulu. Aku hadir di antara mereka. Berbagai kesibukan-kesibukan melanda, tugas-tugas luar tanggung jawab kelas, dan belum lagi aku diberi amanat untuk menjadi wali kelas peserta didik baru. Hal yang mengesankan lagi, aku mendapatkan tugas kembali menjadi pembimbing Outing Class, ya karena aku mengajar seluruh kelas sembilan. Bahagia tidak terkira. Walau begitu, yang mengesankan bukan perjalanannya. Tapi, pengalaman pertama di awal perjalanan di Madrasah.

- Kelas Sembilan

Selamat menempuh perjalanan hebat selanjutnya. Perjalanan yang lebih menantang, petualangan kehidupan yang lebih menanjak, harus terus diterjang. Tidak sampai disini, anak-anak. Doa paling terbaik, semoga bisa terdengar di ujung Arsyil Karim.

Terima kasih, kesan pertama dan terkenang pada kalian yang pertama menjabat tangan di Madrasah, yang pertama menyambut dan menerima kehadiran sebagai pengajar diantara kalian. Semoga sukses dan selalu menjadi terbaik seperti harapan para orang tua kalian.

Ballroom Hotel Aston Banyuwangi, 29 Mei 2023

[maulida-23]

Metode Pembelajaran Aktif Untuk Siswa Sekolah Dasar

Dalam Bahasa yang Formal

Maulida Ulin Nuha

UIN K.H Abdurrahman Wahid pekalongan

e-mail: :maulidaulinnuha0@gmail.com

Abstrak:

Artikel ini membahas tentang metode pembelajaran aktif untuk siswa sekolah dasar

Pendidikan sekolah dasar memegang peranan penting dalam mengembangkan pengetahuan dasar, keterampilan dan sikap siswa yang akan membantu dimasa depan kelak. Penerapan metode pembelajaran efektif dapan membantu meningkatkan hasil belajar siswa sekarang.

Kata Kunci: Pembelajaran aktif, sekolah dasar

This article discusses active learning methods for elementary school students 

Primary school education plays an important role in developing students' basic knowledge, skills and attitudes that will help them in the future. The application of effective learning methods can help improve student learning outcomes now.

​   Pendahuluan 

Pendidikan pada tingkat sekolah dasar memiliki peran yang fundamental dalam membentuk dasar pengetahuan, keterampilan, dansikap yang akan membantu siswa menghadapi tantangan dimasa depan. Menerapkan metode pembelajaran yang efektif dan aktifsecara konsisten dapat meningkatkan kualitataspembelajaran dan hasil siswa. Artikel ini bertujuan untuk memberikan penjelasaan mengenai metode aktif dalam konteks dasar pembelajaran sekolah dasar dengan bahasa yang formal.

 Pembahasan

Metode pembelajaran aktif telah terbukti efektif dalam meninhkatkan pembelajaran siswa di tingkat sekolah dasar, Dalam meode pembelajaran ini, siswa menjadi subjek aktif dalam proses pembelajaran, di mana mereka terlibat dalam kegiatan eksplorasi, interaksi kelompok, dan penemuan. Dalam bahasa yang formal, metode pembelajaran aktif dapat di terapkan melalui beberapa pendekatan, seperti penjelasan dibawah ini ;

1. Diskusi kelompok

Dalam metode ini siswa mampu melakukan diskusi kelompok atau berpendapat, dan mengungkapkan pemikiran dengan teman sekelas. Dalam kondisi tersebut seorang guru berperan sebagai moderator atau memberikan panduan dan pertanyaan untuk merangsang diskusi, sehingga diskusi tersebut berjalan secara efektif dan baik.

2. Pembelajaran berbasis proyek

Dalam metode ini peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, presentasi dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Siswa akan memilih topik, mengumpulkan informasi, dan menyajikannya dalam bentuk presentasi dengan menggunakan bahasa yang formal. Siswa akan terlibat dalam proses menulis, membaca dan berbicara untuk menyusun proyek mereka.

3. Bermain peran

Metode bermain peran (role playing) adalah suatu cara penguasaan bahan- bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati, seperti contohnya siswa akan memainkan peran trtentu seperti menjadi polisi, guru, dokter, pedagang, arsitek, dan berinteraksi dengan teman sekelas dengan bahasa yang formal. Permainan ini dapat melatih siswa agar mudah untuk mengaplikasikan kosakata, ungkapan, dan pola bicara yang telah dipelajari dalam konteks yang relavan.

4. Simulasi atau model pembelajaran

Metode simulasi merupakan salah satu metode mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran kelompok. Proses pembelajaran yang menggunakan simulasi cenderung objeknya bukan benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar yang bersifat pura-pura. Metode ini melibatkan siswa dalam simulasi situasi atau kegiatan tertentu yang melibatkan penggunaan bahasa formal. Misalnya, siswa dapat berpartisipasi dalam simulasi debat atau permainan teka-teki yang m emerlukan pemahaman dan bahasayang baik dan benar. Simulasi tersebut memungkinkan siswa untuk berlatih berkomunikasi dalam bahasa yang formal sambil terlibat dalam ineraksi yang mrnarik dan menghibur para siswa.

​Kesimpulan 

Metode pembelajaran aktif yang diterapkan dalam bahasa yang formal dapat meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar siswa di tingkat sekolah dasar. Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan diskusi kelompok, simulasi, pembelajaran berbasis proyek, dan simulasi, mereka dapat mengembangkan keterampilan bahasa yang baik dan benar sambil memahami dan menerapkan materi pelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator dalam memandu dan mendukung siswa dalam proses pembelajaran ini. Dengan penerapan metode pembelajaran aktif, siswa sekolah dasar akan memiliki kesempatan untuk belajar dengan cara yang interaktif, menarik, dan produktif.

#artikel populer #pendidikan

[aisyahnuraeni]

Faktanya, semua pekerjaan pasti ada gak enaknya. Tapi tau gak, kalau justeru challenge tersebut yang bikin kita tuh tumbuh. Kalau kerja 9 to 5 enak-enak aja, masih bisa sering hang-out sana-sini, masih punya banyak waktu untuk eating-out sana-sini, masih bisa spending ke barang ini dan itu padahal sebenarnya gak dibutuh-butuhin banget, merasa skill yang dimiliki sekarang gak butuh ditambah dan terus diasah, berarti kita bekerja di zona nyaman.

Setahun lebih menekuni profesi jadi guru, sesuka dan sepassion apapun tetap aja ada challengenya. Rasanya setiap hari adalah perjuangan untuk fit in di pekerjaan, mulai dari mikirin metode pembelajaran, approach ke anak-anak yang kudu personalized, belum lagi nanganin issue-issue remaja yang adaaaaa aja tiap hari. Padahal aku bukan konselor, bukan juga guru kelas. Tapi setiap murid, baik yang aku ajar maupun enggak itu anak-anak aku di sekolah.

Seminggu kemarin banyak banget hal yang terjadi, padahal masih awal Term 2 🤧 Mulai dari pertanyaan orangtua yang bernada komplain (tapi aku paham betapa khawatirnya mereka), merencanakan dan eksekusi kegiatan kunjungan ke Sekolah Kolong, melakukan Home Visit ke rumah salah satu anak bimbingan akademikku, dan tentu saja kegiatan belajar-mengajar yang berjalan bersamaan.

Kepalaku rasanya mau pecah, benar sih, sampai flu berat sejak Sabtu kemarin. Tapi aku sadar, bahwa melewati semua ini memang gak mudah dan di situlah aku belajar. Hal-hal yang terjadi seminggu belakangan pasti nempel banget di ingatanku, pasti jadi pembelajaran berharga yang akan membekali kompetensiku.

Aku merasa perlu belajar lebih banyak, berkat tantangan-tantangan yang sudah kulalui dan yang akan kulalui.

Emang benar banget visi sekolah yang dibangun Bu Elaa "A Community of Lifelong Learners". Kalo ketemu lagi mau sungkem sama belio 🥺

[celineguyana]

Kenapa "Smpk St.Fransiskus Assisi?"

Haii haii, ini tulisanku yang kedua di blog ini. Aku mau menceritakan kenapa aku memilih untuk melanjutkan pendidikan ku di sekolah ini setelah lulus dari jenjang SD. Kali ini aku mau menceritakan tentang sekolahku, yaitu Smpk Santo Fransiskus Assisi yang tepatnya berada di Kota Samarinda. Kenapa aku memilih Smpk St.Fransiskus Assisi? banyak faktor yang membuatku untuk melanjutkan pendidikan ku di sekolah ini. Mulai dari fasilitasnya, kualitas pendidikannya, dan juga kualitas para tenaga kerja pendidiknya.

Saya akan menjelaskan satu persatu mulai dari yang pertama, yaitu

1.) Fasilitas Sekolah

Menurut saya, fasilitas disekolah ini sudah cukup lengkap. Mulai dari Laboratorium yang dapat membantu keefektifan serta kelancaran kegiatan belajar mengajar, seperti laboratorium biologi, fisika, kimia, bahasa dan juga komputer. Sekolah ini juga di lengkapi dengan adanya perpustakaan yang memiliki berbagai buku yang lengkap untuk mendukung program literasi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Sekolah ini juga memiliki kantin yang jujur, sehat dan juga bersih.

Selain itu, sekolah ini juga memiliki 15 ruang kelas yang dilengkapi dengan fasilitas yang cukup baik dan lengkap sehingga mendukung terciptanya suasana yang nyaman dan juga efektif ketika proses pembelajaran berlangsung, serta untuk mendukung kegiatan pembelajaran tertentu, khususnya seperti olahraga, sekolah ini menyediakan berbagai alat dan lapangan yang lengkap untuk mendukung proses pembelajaran tersebut.

Sekolah ini juga menyediakan kegiatan ekstrakulikuler yang dapat mendukung bakat serta membantu para murid untuk menemukan kemampuannya.

2.) Kualitas Pendidikan/Pembelajaran

Interaksi antara guru dan murid dengan berbagai media sebagai perantara yang digunakan dalam sekolah ini sudah cukup baik. tingkat keefektifan dalam proses kegiatan pembelajaran sudah mencapai tujuan dalam pembelajaran karena adanya kerjasama antara sekolah, guru dan juga peserta didik. Strategi dan metode pembelajaran yang digunakan para guru sangat efektif dalam menentukan kualitas hasil belajar siswa.

3.) Kualitas tenaga kerja pendidik

Guru sangat berperan penting dalam implementasi strategi pembelajaran.keberhasilan dalam proses pembelajaran akan bergantung pada kualitas dan kemampuan guru, serta dalam menggunakan metode belajar, teknik belajar, dan taktik dalam proses kegiatan pembelajaran. Untuk sekolah ini, kualitas para tenaga kerja pendidik sudah mencapai syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang guru. Metode pembelajaran yang digunakan juga disesuaikan pada para murid agar tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai.

Itulah alasan mengapa saya memilih untuk melanjutkan pendidikan saya di SMPK St.Fransiskus Assisi. Banyak faktor yang saya lihat dan saya pertimbangkan sehingga saya ingin melanjutkan pendidikan saya disini. Sekolah ini dapat meningkatkan kemampuan saya dan juga melatih, mendukung serta membantu saya menemukan minat dan bakat saya.

Sekian itu saja yang mau saya ceritakan di blog ke-2 saya ini. Terimakasih bagi kalian yang sudah meluangkan waktu nya untuk membaca tulisan ke-2 saya ini, sampai jumpa di tulisanku yang berikutnya yaa..

[blogsyasyayeahstuff-blog]

Habis baca, kesan dari anak2

Pertama yang aku rasain senang karna dapat kesempatan ataupun momen mengajar anak2, seneng banget bisa membantu anak2 belajar, memahami perasaan mereka, dsb.

Sedih karna aku belum bisa jadi guru yang baik, belum tegas, membosankan, belum eksplore metode yg pas, dsb.

Sebenernya ketemu anak2 itu sumber semangat, awalnya sakit jadi ngga terlalu kerasa. Mood kembali baik, denger tertawa anak2, senyum mereka. Pokoknya seru banget. Kepolosan dan kelucuan mereka bikin aku ikut terhibur.

Memang terkadang capek melanda, wajar saja karna banyak berbicara dan mendampingi anak2. Terlebih anak2 memiliki kepribadian yang berbeda beda jadi harus menyesuaikan.

Menyebalkan, ya memang seperti itulah anak2. Tapi akhirnya aku jadi bisa mengekspresikan berbagai emosi. Itu hal yang bagus, aku jadi tau tentang diriku sendiri berkat anak2 juga.

Bahkan mereka membuat aku kahgen, rindu bercengkerama, membimbing, ditanya, dsb.

Aku berharap suatu saat mereka jadi anak yg baik, pantang menyerah, selalu positif dan bersemangat.

[irfanilmy]

Disertasi, Gimana Ngerjainnya Tuh?

Tesis belum beres, udah kepikiran nanti kalau lanjut kuliah lagi bakal ngambil topik penelitian apa. Dasrun lah urang. Tadi di kantor prodi ada seorang Profesor yang juga dosen saya membawa disertasi yang tebelnya minta ampun. Katanya beliau dititipi--entah oleh siapa--untuk dikasih ke dosen pembimbing tesis saya.

Jadi, beliau--yang dosen pembimbing saya itu--menjadi salah satu penguji di sidang pemilik disertasi tadi. Saya juga enggak tahu apakah itu untuk sidang terbuka atau tertutup. Logo kampus di disertasinya menunjukkan sebuah Universitas Islam Negeri di Bandung. Enggak ada yang lain selain kan? Bisa tebak sendiri lah. Setahu saya kalau dosen pengujinya lintas kampus itu kalau sudah di tahap sidang terbuka, tapi enggak tahu juga. Mungkin iya udah di tahap itu.

Tahukah kalian disertasi punya siapa? Iyap, itu disertasi punya teman sekelas saya pas S1. Dia emang sangat rajin sih. Selesai S1 langsung S2. Setelah S2 lulus kalau enggak salah sempat setahun menunggu dulu baru lanjut S3. Dan sekarang di tahun ke-3-nya dia udah mau jadi Doktor aja. Selamat teh!

Jujur, mental saya agak tertekan juga melihat disertasi setebal 300 halaman lebih--belum termasuk lampiran--itu ada di hadapan saya. Saya baca-baca sedikit, itu merupakan tesis yang topiknya sama dengan topik skripsi dan tesisnya. Bedanya, untuk yang disertasi ini lebih ke Modelnya yang kemudian diujicobakan secara luas di kampus tempat dia mengajar, yaitu kampus tempat saya kuliah sekarang juga. Dengan mix method sebagai metode penelitiannya membikin saya agak ngeri juga buat membayangkan. Beuh, gimana tuh proses pengerjaannya.

Saya lalu melihat draft tesis saya yang masih dalam perjalanan penyelesaian, enggak ada apa-apanya cuy. Kata seorang dosen yang duduk di depan saya, “draft tesis punya Irfan hanya sepersekian dari tesisnya dia (sengaja saya samarkan namanya).” Kurang lebih seperti itu lah perkataannya. Saya merasa tertampar. Asli. Dan yang paling kesal dari seakan-akan tertampar itu adalah saya tidak bisa berbuat banyak. Itu handeueul pisan mamen. 

Intinya, semoga pertesisan saya cepat kelar. Jujur, mumet banget dah. Ingin segera beranjak ke disertasi. He. Henteu ketang.

Saya mungkin harus belajar dengan tekun dulu mengenai cara penulisan ilmiah. Bisa dilakukan sambil jalan dengan rajin-rajin submit artikel ke jurnal atau prosiding. Anggap saja itu bentuk latihan tapi dengan catatan harus dilakukan dengan riang gembira dan tidak asal-asalan.

Kalau sudah terbiasa nulis ilmiah kan meureun kalau kelak jadi lanjut kuliah ke jenjang Doktoral, saya enggak akan keteteran kayak sekarang nulis tesis dan dulu nyusun skripsi. 

Mohon doanya wahai kawan-kawan Tumblr semua! Hatur nuhun. 

[ranggaoriyoi]

(Hub 0815-8733-334)Testimoni Beras Diet

Beras diet semakin populer di kalangan masyarakat yang peduli dengan kesehatan dan berat badan. Banyak orang telah merasakan manfaat beras diet dalam kehidupan sehari-hari mereka. Berikut adalah beberapa testimoni beras diet yang menggambarkan pengalaman nyata dari para pengguna.

Testimoni dari Berbagai Pengguna

Siti, 34 Tahun, Ibu Rumah Tangga

"Saya mulai mengonsumsi beras merah sebagai bagian dari diet saya setelah melahirkan anak kedua. Awalnya, saya ragu karena rasanya yang berbeda dengan beras putih. Namun, setelah beberapa minggu, saya merasakan perubahan yang signifikan. Berat badan saya mulai turun, dan saya merasa lebih energik. Selain itu, pencernaan saya juga menjadi lebih lancar. Saya sangat merekomendasikan beras merah bagi siapa saja yang ingin hidup lebih sehat."

Andi, 45 Tahun, Pegawai Swasta

"Sebagai penderita diabetes, menjaga kadar gula darah adalah prioritas utama saya. Dokter saya menyarankan untuk mengganti beras putih dengan beras shirataki. Awalnya, teksturnya agak sulit diterima, tapi lama-kelamaan saya terbiasa. Sekarang, kadar gula darah saya lebih stabil dan saya merasa lebih baik secara keseluruhan. Testimoni beras diet ini menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam pola makan bisa memberikan dampak besar."

Ratna, 29 Tahun, Guru

"Saya memilih beras hitam setelah membaca tentang manfaat antioksidannya. Selain rasanya yang unik, beras hitam memberikan energi yang tahan lama sepanjang hari. Saya merasa lebih bertenaga saat mengajar dan tidak mudah lelah. Selain itu, kulit saya juga terlihat lebih cerah dan sehat. Saya sangat puas dengan hasilnya dan tidak akan kembali ke beras putih."

Budi, 50 Tahun, Wirausahawan

"Sebagai seorang yang aktif, saya membutuhkan sumber energi yang sehat dan berkelanjutan. Saya mencoba beras merah dan beras shirataki sebagai bagian dari pola makan saya. Hasilnya luar biasa. Saya merasa lebih kenyang lebih lama dan tidak mengalami lonjakan gula darah seperti saat mengonsumsi beras putih. Ini adalah perubahan yang saya syukuri."

Maya, 40 Tahun, Ahli Gizi

"Sebagai ahli gizi, saya selalu mencari makanan terbaik untuk klien saya. Beras diet, terutama beras merah dan shirataki, menjadi rekomendasi utama saya. Selain manfaat kesehatan yang jelas, mereka juga mudah diolah dan dapat disesuaikan dengan berbagai resep. Klien saya telah melaporkan penurunan berat badan yang signifikan dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan."

Kesimpulan

Testimoni beras diet dari berbagai pengguna menunjukkan bahwa beras diet bukan hanya tren sementara, tetapi juga solusi nyata untuk gaya hidup sehat. Dengan beralih ke beras diet seperti beras merah, beras hitam, atau beras shirataki, banyak orang telah merasakan manfaat kesehatan yang signifikan. Mulai dari penurunan berat badan, stabilisasi gula darah, hingga peningkatan energi dan kesehatan kulit, beras diet menawarkan berbagai keunggulan yang layak dipertimbangkan.

FAQ

1. Apa yang membuat beras diet berbeda dari beras biasa?

Beras diet seperti beras merah, beras hitam, dan beras shirataki memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan beras putih. Hal ini membuat mereka lebih baik dalam mengontrol kadar gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

2. Bagaimana cara terbaik untuk memasak beras diet?

Cuci beras hingga bersih dan rendam selama beberapa jam sebelum dimasak untuk beras merah dan beras hitam. Untuk beras shirataki, bilas dengan air bersih sebelum digunakan. Gunakan metode memasak yang sehat seperti mengukus atau merebus.

3. Apakah beras diet cocok untuk semua orang?

Ya, beras diet cocok untuk semua orang, termasuk penderita diabetes dan mereka yang ingin menurunkan berat badan. Namun, selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter sebelum melakukan perubahan besar dalam pola makan Anda.

Dengan membaca testimoni beras diet, kita dapat melihat bahwa beras diet menawarkan solusi yang efektif untuk berbagai kebutuhan kesehatan. Dengan mengadopsi beras diet dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa meraih manfaat kesehatan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

[sadyah99]

Menavigasi Tantangan dan Peluang: Refleksi Pengembangan Rencana dan Materi Pembelajaran di Daerah Khusus

Pengantar:

Mengajar di daerah khusus menghadirkan serangkaian tantangan dan peluang unik. Sebagai seorang pendidik di lingkungan ini, saya dihadapkan pada kebutuhan untuk merancang pembelajaran yang tidak hanya efektif, tetapi juga relevan dan bermakna bagi peserta didik yang berasal dari beragam latar belakang budaya, bahasa, dan sosial ekonomi.

Blog ini merupakan refleksi perjalanan saya dalam merencanakan dan mengembangkan materi pembelajaran di daerah khusus. Saya ingin berbagi pengalaman, pemikiran, dan strategi yang telah saya pelajari dalam upaya saya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas bagi semua anak.

Tantangan:

Salah satu tantangan terbesar yang saya hadapi adalah keberagaman budaya dan bahasa di daerah khusus. Hal ini menuntut saya untuk memahami budaya dan bahasa peserta didik agar dapat menyesuaikan materi ajar dan metode pembelajaran dengan kebutuhan mereka. Selain itu, keterbatasan akses dan infrastruktur juga menjadi hambatan, di mana saya harus kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia dan mengembangkan solusi inovatif untuk memastikan pembelajaran tetap berjalan dengan optimal.

Peluang:

Meskipun terdapat berbagai tantangan, mengajar di daerah khusus juga membuka peluang untuk belajar dan berkembang sebagai seorang pendidik. Saya terinspirasi oleh semangat dan kegigihan peserta didik dalam belajar, serta oleh kekayaan budaya dan tradisi yang ada di daerah tersebut.

Melalui interaksi dengan komunitas lokal, saya mendapatkan banyak pengetahuan dan wawasan yang berharga tentang cara terbaik untuk menjangkau dan mendukung peserta didik. Pengalaman ini membantu saya untuk tumbuh menjadi pendidik yang lebih inklusif dan berpusat pada murid.

Strategi:

Untuk mengatasi tantangan dan memaksimalkan peluang, saya menerapkan beberapa strategi dalam merancang pembelajaran di daerah khusus:

Pemetaan Budaya dan Bahasa: Saya melakukan pemetaan budaya dan bahasa peserta didik untuk memahami latar belakang dan kebutuhan mereka.

Pengembangan Materi Ajar Multikultural: Saya mengembangkan materi ajar yang multikultural dan multibahasa untuk mengakomodasi keragaman peserta didik.

Pemanfaatan Teknologi: Saya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengatasi keterbatasan akses dan infrastruktur.

Peningkatan Kualitas Guru: Saya mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional untuk meningkatkan kualitas pedagogik dan kemampuan saya dalam mengajar di daerah khusus.

Identifikasi Kebutuhan Belajar Khusus: Saya melakukan identifikasi dan intervensi dini terhadap peserta didik dengan kebutuhan belajar khusus.

Kerjasama dengan Orang Tua dan Masyarakat: Saya menjalin kerjasama dengan orang tua dan masyarakat melalui berbagai program dan kegiatan untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam pendidikan anak-anak.

Evaluasi dan Refleksi:

Saya terus mengevaluasi dan merefleksikan efektivitas rencana dan materi pembelajaran yang telah saya kembangkan. Melalui observasi, diskusi dengan peserta didik, dan masukan dari kolega, saya dapat mengidentifikasi area yang perlu diperkuat dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

Penutup:

Mengajar di daerah khusus merupakan sebuah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan pembelajaran. Saya bersyukur atas kesempatan untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak di daerah ini. Saya berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang sebagai seorang pendidik, dan saya berharap berbagi pengalaman dan pemikiran saya dapat menginspirasi pendidik lain yang bekerja di lingkungan yang serupa.

[alvifebrian]

Keunggulan Kampus dalam Mematangkan Sumber Daya Manusia yang Profesional

Perguruan tinggi memegang peran yang sangat penting dalam mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap untuk menghadapi tantangan dunia kerja. Kampus menyediakan platform bagi mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar siap masuk ke pasar kerja dan menjadi individu yang produktif dalam lingkungan profesional.

Secara umum, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk menyediakan dan menyelenggarakan program pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Program pendidikan tersebut harus dirancang dengan mempertimbangkan tren dan perkembangan terbaru dalam industri atau bisnis, serta menekankan pada pembangunan keterampilan yang dibutuhkan oleh pelaku industri.

Tidak hanya itu, perguruan tinggi juga dapat memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja melalui program magang atau kerja paruh waktu. Melalui program-program ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman kerja yang berharga dan memperdalam pemahaman mereka tentang tuntutan dan persyaratan pasar kerja.

Selain itu, kampus juga dapat bekerja sama dengan perusahaan atau industri untuk merancang program pendidikan yang lebih terhubung dengan pasar kerja. Program-program ini dapat dirancang dengan menggabungkan pengajaran teori dan praktik, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis dan mampu menyelesaikan masalah nyata yang dihadapi oleh perusahaan atau industri.

Namun, untuk memastikan bahwa perguruan tinggi dapat menjalankan fungsinya dengan baik dalam mempersiapkan tenaga kerja yang terampil, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Tantangan-tantangan tersebut antara lain:

1. Penyesuaian Kurikulum dengan Kebutuhan Pasar Kerja

Kurikulum yang diadopsi oleh perguruan tinggi harus terus diperbarui dan disesuaikan dengan tren terkini di bidang industri atau bisnis. Kurikulum yang tidak relevan dengan kebutuhan pasar kerja dapat menghasilkan lulusan yang kurang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau industri.

2. Pengembangan Keterampilan yang Relevan dengan Tuntutan Pasar Kerja

Perguruan tinggi harus memastikan bahwa keterampilan yang diperoleh oleh mahasiswa selama masa studi dapat diterapkan secara langsung di pasar kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadopsi metode pengajaran yang lebih praktis dan interaktif, serta melibatkan perusahaan atau industri dalam proses belajar mengajar.

3. Mengatasi Keterbatasan Sumber Daya

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap perguruan tinggi di seluruh dunia menghadapi tantangan yang sama dalam menghadapi persaingan dan keterbatasan sumber daya yang ada. Untuk dapat menghasilkan program pendidikan yang baik, perguruan tinggi memerlukan sumber daya yang cukup, seperti dana, dosen, serta fasilitas yang memadai.

4. Menghadapi Tantangan Era Digital

Di era digital, perguruan tinggi juga dihadapkan pada tantangan digitalisasi yang memerlukan perubahan dalam kurikulum, metode pengajaran, dan penggunaan teknologi. Perguruan tinggi perlu memastikan bahwa mahasiswa memiliki keterampilan digital yang memadai untuk memasuki dunia kerja yang semakin bergantung pada teknologi.

5. Meningkatkan Keterlibatan dengan Perusahaan atau Industri

Untuk memastikan relevansi program pendidikan dengan kebutuhan pasar kerja, perguruan tinggi harus meningkatkan keterlibatan dengan perusahaan atau industri. Hal ini dapat dilakukan melalui penyelenggaraan program magang, kerjasama penelitian, atau menghadirkan dosen tamu yang berasal dari dunia industri.

Strategi untuk Menghadapi Tantangan

Dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, perguruan tinggi harus memiliki strategi yang jelas dan terstruktur. Strategi ini harus mencakup:

Penyusunan Program Pendidikan yang Relevan: Program pendidikan harus dirancang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan perkembangan terbaru di bidang industri.

Pengembangan Keterampilan yang Sesuai: Kampus harus memastikan bahwa mahasiswa mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri atau bisnis.

Peningkatan Kerjasama dengan Industri: Perguruan tinggi perlu memperkuat kemitraan dengan perusahaan untuk memastikan program pendidikan relevan dan aplikatif.

Penggunaan Teknologi: Mengintegrasikan teknologi dalam proses pengajaran dan pembelajaran untuk memastikan mahasiswa memiliki kompetensi digital yang diperlukan.

Penyediaan Program Penyaluran Kerja: Kampus harus menyediakan program penyaluran kerja yang efektif, pelatihan keterampilan interpersonal, dan bimbingan karir untuk memastikan lulusan mereka siap memasuki pasar kerja.

Kesimpulan

Dalam era globalisasi dan persaingan pasar yang semakin ketat, perguruan tinggi harus memastikan bahwa mereka dapat memainkan peran yang signifikan dalam mempersiapkan tenaga kerja yang profesional dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Dengan strategi yang tepat, kampus dapat membantu mahasiswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan, serta memberikan pengalaman praktis yang berharga melalui program magang dan kerjasama dengan industri.

[cintoeinteractiveflatpanel]

Papan Cerdas Pendidikan — Papan Tulis & Panel Datar Inframerah Multi-sentuh Interaktif. Whatsapp: https://wa.me/008618578623258.

Di era Digital saat ini, Metode Belajar Mengajar yang Tradisional Tidak Lagi Memadai. Pengenalan Papan Cerdas Telah Merevolusi Cara Siswa Belajar dan Berinteraksi dengan konten pendidikan. Karena sifatnya yang interaktif dan menarik, papan pintar telah menjadi alat penting di ruang kelas modern, meningkatkan keterlibatan, partisipasi, dan kinerja akademik siswa secara keseluruhan. Whatsapp: https://wa.me/008618578623258.

[arsyadsworld]

Visi dan Misi Nandriani Octarina Sebagai Calon Wakil Wali Kota Palembang 2024

Nandriani Octarina adalah sosok yang dikenal luas sebagai figur yang berkompeten dan berdedikasi dalam dunia politik dan pelayanan publik di Palembang. Komitmennya terhadap transparansi, akuntabilitas, dan keadilan sosial menjadikannya calon yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi kota Palembang.

Di tengah arus politik yang dinamis dan harapan yang tinggi dari warga, Nandriani Octarina muncul sebagai salah satu calon yang menawarkan visi dan misi inklusif untuk masa depan Palembang yang lebih baik.

Visi Nandriani Octarina

Nandriani Octarina memiliki visi besar untuk kota Palembang yang mencakup inklusivitas sebagai inti dari setiap kebijakan dan program yang diusulkannya. Visi inklusif ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap warga Palembang, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau etnis, memiliki akses yang sama terhadap peluang dan sumber daya yang ada di kota ini.

Visi inklusif Nandriani Octarina tidak hanya sekadar rencana di atas kertas, tetapi sebuah komitmen untuk menciptakan perubahan nyata di Palembang. Dengan fokus pada keadilan sosial, pembangunan berkelanjutan, dan pemberdayaan ekonomi, visinya bertujuan untuk menghadirkan kota yang lebih adil, makmur, dan berkelanjutan bagi semua warga.

Visi ini juga menunjukkan komitmen Nandriani untuk mendengarkan dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam proses pembangunan kota, memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil mencerminkan aspirasi dan kebutuhan warga.

Misi Nandriani Octarina

Nandriani akan memperkenalkan program pendidikan inklusif yang memastikan setiap anak di Palembang mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa diskriminasi. Ini termasuk pembangunan dan renovasi sekolah, peningkatan kualitas guru melalui pelatihan berkelanjutan, dan penyediaan beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu.

Mengadakan workshop dan pelatihan bagi guru untuk meningkatkan metode pengajaran, memperluas program beasiswa, serta meningkatkan fasilitas sekolah agar lebih modern dan mendukung proses belajar mengajar yang efektif.

Meningkatkan jumlah puskesmas dan rumah sakit di daerah-daerah yang membutuhkan, menyediakan layanan kesehatan keliling untuk menjangkau wilayah terpencil, serta mengadakan kampanye kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat.

Dengan fokus pada peningkatan layanan publik, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi, Nandriani berharap dapat menciptakan kota yang lebih inklusif, sejahtera, dan berkelanjutan bagi semua warga. Misi ini mencerminkan komitmen Nandriani untuk bekerja keras bersama masyarakat dalam mencapai visi besar untuk Palembang yang lebih baik.

Dukungan dan Harapan Masyarakat

Dukungan dan harapan masyarakat adalah fondasi yang kuat bagi kampanye Nandriani Octarina. Sejumlah warga Palembang telah memberikan testimoni yang menggambarkan keyakinan mereka terhadap kemampuan dan komitmen Nandriani sebagai calon wakil wali kota. Warga berharap akan peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, serta ketersediaan infrastruktur yang memadai untuk mendukung kebutuhan sehari-hari.

Harapan warga adalah terciptanya infrastruktur yang modern dan berkualitas, termasuk sistem transportasi yang efisien, akses air bersih yang memadai, serta peningkatan jaringan listrik. Warga berharap adanya program yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, seperti pelatihan keterampilan, akses permodalan bagi UMKM, dan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.

Dengan adanya dukungan dan harapan yang besar dari masyarakat, Nandriani Octarina merasa terpanggil untuk bekerja keras dan mewujudkan visi serta misinya untuk Palembang. Dukungan ini tidak hanya menjadi motivasi bagi Nandriani, tetapi juga menunjukkan komitmen warga Palembang untuk bekerja bersama-sama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kota mereka.

Kesimpulan

Nandriani bertekad untuk menciptakan Palembang yang lebih adil, berkelanjutan, dan sejahtera bagi semua warganya. Dengan fokus pada peningkatan layanan publik, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi, Nandriani berharap dapat menciptakan perubahan yang nyata dan positif dalam kehidupan masyarakat Palembang.

Dukungan dari masyarakat sangatlah penting dalam mewujudkan visi dan misi yang telah diuraikan. Melalui partisipasi aktif dan kepercayaan mereka, kita dapat bersama-sama menciptakan Palembang yang lebih baik untuk generasi mendatang.

[kelasjurnalistikk]

Temukan Tempat Kursus Jurnalistik di Malang: Panduan Lengkap, Hub 0819-4343-1482

Malang, sebuah kota pendidikan yang terkemuka di Indonesia, menawarkan berbagai kursus jurnalistik yang dirancang untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan Anda di bidang ini. Bagi Anda yang cari tempat kursus jurnalistik di Malang, artikel ini menyediakan panduan komprehensif mengenai lokasi, jadwal, dan informasi terbaru tentang kursus-kursus yang tersedia. Mulailah perjalanan Anda dalam dunia jurnalisme dengan memilih tempat kursus yang tepat, dan kunjungi kami sekarang untuk memulai langkah pertama Anda menuju karir yang cemerlang di dunia media.

Mengapa Memilih Kursus Jurnalistik di Malang?

Kota Pendidikan yang Dinamis

Malang dikenal sebagai kota pendidikan yang memiliki lingkungan belajar yang kondusif. Dengan banyaknya universitas dan lembaga pendidikan yang menawarkan program jurnalistik, Malang menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mendalami dunia jurnalistik.

Fasilitas Lengkap dan Modern

Tempat kursus jurnalistik di Malang dilengkapi dengan fasilitas modern yang mendukung proses belajar mengajar. Mulai dari laboratorium komputer, studio penyiaran, hingga perpustakaan dengan koleksi buku jurnalistik yang lengkap, semuanya tersedia untuk mendukung pembelajaran Anda.

Pengajar Profesional dan Berpengalaman

Kursus jurnalistik di Malang diajarkan oleh para profesional yang memiliki pengalaman luas di bidang media. Mereka tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki praktik lapangan yang kaya sehingga dapat memberikan wawasan yang mendalam kepada para peserta kursus.

Pilihan Tempat Kursus Jurnalistik di Malang

1. Institut Pendidikan Jurnalistik Malang

Institut ini menawarkan kursus jurnalistik dengan kurikulum yang komprehensif, mencakup berbagai aspek jurnalisme modern. Cari tempat kursus jurnalistik di Malang? Temukan lokasi, jadwal, dan informasi terbaru di sini.

Fasilitas:

Laboratorium komputer dengan perangkat lunak jurnalistik terbaru

Studio penyiaran radio dan televisi

Perpustakaan dengan akses ke jurnal dan buku-buku komunikasi

Kurikulum:

Dasar-dasar penulisan berita

Teknik wawancara dan riset

Etika jurnalistik dan hukum media

2. Akademi Komunikasi dan Media Malang

Akademi ini fokus pada pengembangan keterampilan komunikasi dan media, termasuk jurnalistik. Mereka menawarkan berbagai program kursus yang sesuai untuk pemula hingga profesional yang ingin meningkatkan keterampilannya.

Fasilitas:

Ruang kelas multimedia

Peralatan produksi media digital

Laboratorium fotografi dan video

Kurikulum:

Jurnalistik digital

Produksi konten multimedia

Analisis media dan pengaruhnya

3. Pusat Pelatihan Jurnalistik Universitas Brawijaya

Sebagai salah satu universitas ternama di Indonesia, Universitas Brawijaya menyediakan kursus jurnalistik yang diajarkan oleh dosen-dosen berpengalaman. Mulailah perjalanan Anda dalam dunia jurnalisme di sini.

Fasilitas:

Perpustakaan dengan koleksi buku jurnalistik terlengkap

Ruang kelas interaktif

Fasilitas e-learning untuk pembelajaran jarak jauh

Kurikulum:

Jurnalisme investigatif

Teknik penulisan feature

Manajemen media dan produksi

Manfaat Mengikuti Kursus Jurnalistik di Malang

Pengembangan Keterampilan Praktis

Kursus jurnalistik di Malang memberikan penekanan pada pengembangan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja. Mulai dari menulis berita, melakukan wawancara, hingga produksi konten multimedia, semua diajarkan dengan metode yang aplikatif.

Jaringan Profesional yang Luas

Selama mengikuti kursus, peserta akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan profesional di bidang media. Ini membantu dalam membangun jaringan yang bisa sangat berguna untuk karir masa depan.

Peluang Magang dan Penempatan Kerja

Banyak tempat kursus yang menawarkan program magang di berbagai media lokal dan nasional. Ini memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga dan mempersiapkan peserta untuk dunia kerja yang sebenarnya.

Baca Juga: Temukan Kampus Jurnalistik di Malang

Cara Mendaftar di Tempat Kursus Jurnalistik di Malang

Persyaratan Pendaftaran

Untuk mendaftar di kursus jurnalistik, biasanya diperlukan:

Fotokopi ijazah terakhir

Pas foto terbaru

Formulir pendaftaran yang telah diisi

Biaya pendaftaran sesuai dengan ketentuan lembaga

Proses Pendaftaran

Isi Formulir Pendaftaran: Formulir ini dapat diperoleh dari situs web resmi atau langsung di kantor pendaftaran lembaga.

Serahkan Dokumen yang Diperlukan: Pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan benar.

Ikuti Tes Seleksi (jika ada): Beberapa lembaga mungkin mengadakan tes seleksi untuk menilai kemampuan awal peserta.

Lakukan Pembayaran: Setelah semua persyaratan terpenuhi, lakukan pembayaran biaya pendaftaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Informasi Beasiswa

Beberapa tempat kursus jurnalistik di Malang menawarkan beasiswa bagi peserta yang berprestasi atau yang membutuhkan bantuan keuangan. Informasi lebih lanjut tentang beasiswa ini dapat diperoleh dari lembaga yang bersangkutan.

Testimoni Peserta Kursus

Andi, Peserta Kursus di Institut Pendidikan Jurnalistik Malang

"Saya sangat puas dengan kursus jurnalistik yang saya ikuti di Institut Pendidikan Jurnalistik Malang. Fasilitasnya lengkap dan pengajarnya sangat berpengalaman. Saya merasa lebih siap untuk berkarir di dunia media."

Sari, Peserta Kursus di Akademi Komunikasi dan Media Malang

"Kursus di Akademi Komunikasi dan Media Malang memberikan banyak wawasan baru tentang jurnalistik digital. Saya sekarang lebih percaya diri dalam membuat konten multimedia yang menarik."

Rina, Peserta Kursus di Universitas Brawijaya

"Universitas Brawijaya menyediakan lingkungan belajar yang sangat mendukung. Kursus jurnalistiknya sangat komprehensif dan memberikan banyak peluang untuk magang di media ternama."

Kesimpulan

Malang menawarkan berbagai pilihan tempat kursus jurnalistik yang berkualitas. Dengan fasilitas modern, pengajar berpengalaman, dan kurikulum yang komprehensif, Anda dapat temukan lokasi, jadwal, dan informasi terbaru di sini. Cari tempat kursus jurnalistik di Malang? Mulailah perjalanan Anda dalam dunia jurnalisme dan raih karir yang cemerlang. Kunjungi kami sekarang untuk melihat sendiri apa yang ditawarkan dan mulailah langkah pertama Anda menuju kesuksesan di dunia jurnalistik.

FAQ Kursus Jurnalistik di Malang

1. Apa saja tempat kursus jurnalistik di Malang?

Beberapa tempat kursus jurnalistik terkemuka di Malang antara lain Institut Pendidikan Jurnalistik Malang, Akademi Komunikasi dan Media Malang, dan Pusat Pelatihan Jurnalistik Universitas Brawijaya.

2. Bagaimana cara mendaftar di kursus jurnalistik?

Untuk mendaftar, Anda perlu mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan dokumen yang diperlukan, mengikuti tes seleksi (jika ada), dan melakukan pembayaran biaya pendaftaran.

3. Apakah ada beasiswa untuk kursus jurnalistik?

Ya, beberapa tempat kursus menawarkan beasiswa bagi peserta yang berprestasi atau yang membutuhkan bantuan keuangan. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari lembaga terkait.

4. Apa saja fasilitas yang disediakan oleh tempat kursus jurnalistik di Malang?

Fasilitas yang disediakan antara lain laboratorium komputer, studio penyiaran, perpustakaan, ruang kelas multimedia, dan fasilitas e-learning.

5. Apakah kursus jurnalistik di Malang menawarkan program magang?

Ya, banyak tempat kursus jurnalistik di Malang yang menawarkan program magang di berbagai media lokal dan nasional, memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga bagi peserta.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat dengan mudah temukan lokasi, jadwal, dan informasi terbaru di sini. Cari tempat kursus jurnalistik di Malang? Mulailah perjalanan Anda dalam dunia jurnalisme dan raih karir yang gemilang. Kunjungi kami sekarang dan jadilah bagian dari komunitas jurnalis yang profesional.

[magang-jurnalistik]

Hub 0819-4343-1484, Pengajar Jurnalistik Berpengalaman di Malang: Menyemai Keterampilan Unggul

Jurnalistik adalah profesi yang menuntut keterampilan khusus dan pemahaman mendalam tentang etika, penulisan, dan teknik investigatif. Kota Malang, sebagai salah satu pusat pendidikan di Indonesia, menawarkan berbagai kesempatan bagi calon jurnalis untuk mengasah keterampilan mereka. Dapatkan ilmu dari pengajar jurnalistik berpengalaman di Malang. Daftar sekarang! Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai peran pengajar jurnalistik berpengalaman di Malang, metode pengajaran yang mereka gunakan, dan manfaat yang bisa diperoleh oleh para peserta didik.

Pentingnya Pengajar Jurnalistik Berpengalaman

Pengajar jurnalistik berpengalaman memiliki peran vital dalam membentuk jurnalis yang kompeten dan beretika. Mereka tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga berbagi pengalaman praktis yang sangat berharga di lapangan.

Wawasan dan Pengetahuan Mendalam

Pengajar yang berpengalaman memiliki wawasan luas tentang dunia jurnalistik, dari teknik penulisan hingga strategi liputan berita. Mereka mampu memberikan panduan praktis yang tidak bisa ditemukan di buku teks. Dapatkan ilmu dari pengajar jurnalistik berpengalaman di Malang. Daftar sekarang! untuk merasakan manfaat langsung dari pengalaman mereka.

Pembentukan Karakter dan Etika

Selain keterampilan teknis, pengajar berpengalaman juga menekankan pentingnya etika dalam jurnalistik. Mereka mendidik para siswa untuk selalu mengutamakan kebenaran dan objektivitas, serta menghindari konflik kepentingan.

Metode Pengajaran yang Efektif

Setiap pengajar memiliki pendekatan yang unik dalam mengajar. Berikut adalah beberapa metode pengajaran yang efektif digunakan oleh pengajar jurnalistik berpengalaman di Malang:

Praktik Langsung di Lapangan

Praktik langsung adalah metode yang sangat efektif untuk memahami dinamika jurnalistik. Pengajar mengajak siswa untuk terjun langsung ke lapangan, melakukan wawancara, dan meliput berita. Dapatkan ilmu dari pengajar jurnalistik berpengalaman di Malang. Daftar sekarang! untuk mengikuti sesi praktik langsung yang menantang dan mendidik ini.

Studi Kasus

Menggunakan studi kasus nyata, pengajar membantu siswa menganalisis situasi dan merumuskan strategi liputan. Ini membantu siswa untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah yang kompleks.

Diskusi dan Debat

Diskusi dan debat adalah metode yang efektif untuk mengasah kemampuan analitis dan argumentatif siswa. Pengajar berpengalaman akan memandu diskusi tentang isu-isu terkini, mendorong siswa untuk mengemukakan pendapat dan mempertahankan argumen mereka.

Pelatihan Menulis

Pengajar berpengalaman memberikan pelatihan intensif dalam menulis berita, artikel, dan laporan investigatif. Mereka memberikan umpan balik konstruktif yang membantu siswa memperbaiki dan mengembangkan gaya penulisan mereka.

Manfaat Mengikuti Kelas Jurnalistik di Malang

Mengikuti kelas jurnalistik yang diajarkan oleh pengajar berpengalaman di Malang menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi para calon jurnalis:

Keterampilan Menulis yang Lebih Baik

Dengan bimbingan dari pengajar berpengalaman, siswa dapat meningkatkan keterampilan menulis mereka. Mereka belajar menulis berita yang informatif, akurat, dan menarik.

Pemahaman Etika Jurnalistik

Etika adalah pilar utama dalam jurnalistik. Pengajar berpengalaman memastikan bahwa siswa memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip etika dalam setiap karya jurnalistik mereka.

Jaringan Profesional

Mengikuti kelas jurnalistik juga membuka peluang untuk membangun jaringan profesional. Siswa dapat berinteraksi dengan jurnalis lain, media, dan pakar industri yang dapat membantu mereka dalam karier jurnalistik.

Peluang Kerja

Lulusan dari program jurnalistik yang diajarkan oleh pengajar berpengalaman sering kali lebih diincar oleh perusahaan media. Mereka dianggap memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik, serta siap untuk langsung bekerja di industri.

Studi Kasus: Keberhasilan Jurnalis dari Malang

Berikut adalah beberapa contoh keberhasilan jurnalis yang telah menimba ilmu dari pengajar berpengalaman di Malang:

Jurnalis A

Jurnalis A mengikuti program jurnalistik yang dipandu oleh pengajar berpengalaman di salah satu universitas terkemuka di Malang. Setelah lulus, ia berhasil mendapatkan pekerjaan di salah satu surat kabar nasional dan kini dikenal sebagai penulis investigatif yang berpengaruh.

Jurnalis B

Jurnalis B memulai kariernya dengan mengikuti kursus jurnalistik singkat yang dipandu oleh pengajar profesional di Malang. Berkat pelatihan intensif dan bimbingan praktis, ia sekarang bekerja sebagai reporter di salah satu stasiun televisi besar.

Jurnalis C

Dengan bimbingan dari pengajar berpengalaman, Jurnalis C belajar tentang teknik wawancara dan penulisan feature. Kini, ia adalah editor di sebuah majalah ternama, terkenal karena tulisannya yang mendalam dan menarik.

Tantangan dalam Pembelajaran Jurnalistik

Meskipun banyak manfaat yang bisa diperoleh, terdapat juga beberapa tantangan dalam pembelajaran jurnalistik yang perlu diatasi:

Keterbatasan Waktu

Pengajar berpengalaman sering kali memiliki jadwal yang padat, sehingga sulit untuk mengatur waktu yang cukup untuk setiap siswa. Namun, dengan manajemen waktu yang baik, tantangan ini bisa diatasi.

Adaptasi Teknologi

Dengan kemajuan teknologi, pengajar dan siswa perlu terus memperbarui keterampilan mereka. Pengajar berpengalaman di Malang berusaha untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam teknologi jurnalistik.

Perbedaan Gaya Mengajar

Setiap pengajar memiliki gaya mengajar yang berbeda. Siswa perlu menyesuaikan diri dan mencari cara untuk belajar yang paling efektif bagi mereka. Dapatkan ilmu dari pengajar jurnalistik berpengalaman di Malang. Daftar sekarang! untuk menemukan pengajar yang sesuai dengan gaya belajar Anda.

Kesimpulan

Pengajar jurnalistik berpengalaman di Malang memainkan peran penting dalam mencetak jurnalis-jurnalis handal yang siap menghadapi tantangan dunia jurnalistik. Dapatkan ilmu dari pengajar jurnalistik berpengalaman di Malang. Daftar sekarang! untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan jaringan yang akan membantu Anda sukses dalam karier jurnalistik. Dengan mengikuti kelas yang dipandu oleh pengajar berpengalaman, Anda tidak hanya akan belajar teori, tetapi juga mendapatkan wawasan praktis yang sangat berharga. Melalui bimbingan yang intensif dan metode pengajaran yang efektif, Anda akan siap menjadi jurnalis profesional yang berkompeten dan beretika tinggi.

Baca Juga: Mentor Jurnalistik Profesional di Malang

FAQ: Pengajar Jurnalistik Berpengalaman di Malang

1. Apa itu pengajar jurnalistik berpengalaman?

Pengajar jurnalistik berpengalaman adalah individu yang memiliki pengetahuan mendalam dan pengalaman praktis bertahun-tahun di bidang jurnalistik. Mereka mengajarkan teknik penulisan, etika jurnalistik, dan keterampilan investigatif kepada para siswa.

2. Mengapa penting belajar dari pengajar jurnalistik berpengalaman di Malang?

Dapatkan ilmu dari pengajar jurnalistik berpengalaman di Malang. Daftar sekarang! Karena mereka menawarkan pengetahuan praktis dan teori yang komprehensif, memberikan bimbingan berdasarkan pengalaman nyata, serta membantu membangun keterampilan jurnalistik yang kuat.

3. Bagaimana cara menemukan pengajar jurnalistik di Malang?

Anda dapat menemukan pengajar jurnalistik melalui universitas yang menawarkan program jurnalistik, rekomendasi dari jaringan profesional, atau melalui kursus dan workshop yang diadakan oleh organisasi media.

4. Apa saja manfaat belajar dari pengajar jurnalistik berpengalaman?

Manfaatnya termasuk peningkatan keterampilan menulis, pemahaman mendalam tentang etika jurnalistik, kemampuan investigatif yang lebih baik, dan akses ke jaringan profesional yang luas.

5. Berapa lama durasi kursus atau program yang diajarkan oleh pengajar jurnalistik berpengalaman?

Durasi kursus atau program bervariasi, mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada jenis dan intensitas program yang ditawarkan.

6. Apakah ada biaya yang harus dibayarkan untuk mengikuti kursus jurnalistik?

Biaya untuk mengikuti kursus jurnalistik bervariasi tergantung pada penyelenggara dan durasi kursus. Beberapa kursus mungkin gratis, sementara yang lain memerlukan biaya pendaftaran.

7. Apa metode pengajaran yang umum digunakan oleh pengajar jurnalistik berpengalaman di Malang?

Metode yang umum termasuk praktik langsung di lapangan, studi kasus, diskusi dan debat, serta pelatihan menulis intensif.

8. Bagaimana cara terbaik memanfaatkan bimbingan dari pengajar jurnalistik berpengalaman?

Cara terbaik adalah dengan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi, menerima umpan balik dengan terbuka, dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik jurnalistik sehari-hari.

9. Apakah saya bisa mendapatkan sertifikat setelah menyelesaikan kursus jurnalistik?

Beberapa kursus atau program jurnalistik menawarkan sertifikat penyelesaian sebagai pengakuan atas partisipasi dan pencapaian Anda.

10. Apakah bimbingan dari pengajar jurnalistik hanya untuk pemula?

Tidak, bimbingan ini bermanfaat bagi semua tingkat keahlian. Baik pemula maupun jurnalis berpengalaman dapat memperoleh pengetahuan baru dan memperdalam keterampilan mereka.

11. Apa yang harus saya persiapkan sebelum mengikuti kursus jurnalistik?

Sebelum mengikuti kursus, siapkan tujuan yang ingin dicapai, pertanyaan yang ingin diajukan, dan contoh tulisan jurnalistik Anda untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif.

12. Bagaimana jika saya tidak cocok dengan gaya mengajar pengajar jurnalistik?

Jika Anda merasa tidak cocok dengan gaya mengajar, cobalah komunikasikan kebutuhan dan preferensi Anda kepada pengajar. Jika masih tidak cocok, pertimbangkan mencari pengajar lain yang lebih sesuai dengan gaya belajar Anda.

13. Apakah bimbingan jurnalistik bisa dilakukan secara online?

Ya, banyak pengajar jurnalistik berpengalaman yang menawarkan bimbingan secara online, memungkinkan fleksibilitas dalam waktu dan tempat.

14. Bagaimana cara mengukur kemajuan saya selama kursus jurnalistik?

Kemajuan bisa diukur melalui umpan balik dari pengajar, peningkatan kualitas tulisan, keberhasilan dalam proyek jurnalistik, dan pencapaian tujuan yang telah Anda tetapkan di awal kursus.

15. Apakah ada batasan usia untuk mengikuti kursus jurnalistik? Tidak ada batasan usia untuk mengikuti kursus jurnalistik. Siapa pun yang berminat untuk belajar dan meningkatkan keterampilannya dalam jurnalistik dapat mengikuti kursus ini.

[magangjurnalistik2024]

Tingkatkan keterampilan jurnalistik Anda dengan pelatihan jurnalistik mahasiswa terbaik. , Hub 0889-8964-3555

Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Terbaik di Malang Hanya 3 Hari

Hub 0889-8964-3555 , Apakah Anda seorang mahasiswa yang bercita-cita menjadi jurnalis handal? Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa di Malang kini hadir dengan program intensif yang dirancang khusus untuk Anda. Dalam waktu singkat, hanya tiga hari, Anda akan mendapatkan pelatihan komprehensif yang mencakup semua aspek penting dalam dunia jurnalistik.

Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Terbaik di Malang Hanya 3 Hari ini dipandu oleh para profesional berpengalaman yang siap membagikan pengetahuan mereka. Program ini mencakup berbagai materi seperti teknik penulisan berita, investigasi jurnalistik, dan penggunaan teknologi digital dalam peliputan berita. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga menyediakan sesi praktik langsung yang memungkinkan peserta untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari.

Dengan metode pengajaran yang interaktif dan berbasis proyek, pelatihan ini menjamin peserta mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal. Tingkatkan keterampilan jurnalistik Anda dengan pelatihan jurnalistik mahasiswa terbaik. Daftar sekarang! Program ini dirancang untuk memberikan hasil yang optimal dalam waktu yang singkat, sehingga sangat cocok bagi mahasiswa dengan jadwal yang padat.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan keterampilan jurnalistik Anda secara signifikan. Daftar sekarang dan jadilah bagian dari Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa di Malang yang akan membantu Anda meraih kesuksesan di dunia jurnalistik. Pelatihan ini adalah langkah awal yang tepat untuk karir jurnalistik yang gemilang.

Baca Juga : PanduanMagangJunalistik

Kesimpulan

Mengikuti Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa di Malang selama tiga hari adalah pilihan ideal bagi mahasiswa yang ingin mempercepat pengembangan keterampilan jurnalistik mereka. Pelatihan ini menawarkan pendekatan komprehensif dan intensif yang dipandu oleh para profesional berpengalaman. Tingkatkan keterampilan jurnalistik Anda dengan pelatihan jurnalistik mahasiswa terbaik. Daftar sekarang! Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis yang sangat berharga. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memulai perjalanan Anda menuju karir jurnalistik yang sukses.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa di Malang? Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa di Malang adalah program pelatihan intensif yang dirancang untuk mengasah keterampilan jurnalistik mahasiswa dalam waktu hanya tiga hari.

2. Siapa saja yang bisa mengikuti pelatihan ini? Pelatihan ini terbuka untuk semua mahasiswa yang ingin mendalami dunia jurnalistik, terlepas dari latar belakang pendidikan mereka.

3. Apa saja yang akan dipelajari dalam pelatihan ini? Peserta akan mempelajari teknik penulisan berita, investigasi jurnalistik, penggunaan teknologi digital dalam peliputan berita, dan akan berpartisipasi dalam sesi praktik langsung.

4. Siapa yang akan mengajar dalam pelatihan ini? Pelatihan ini akan dipandu oleh jurnalis senior dan praktisi media yang berpengalaman, siap membagikan pengetahuan dan keterampilan mereka kepada peserta.

5. Apakah pelatihan ini memberikan sertifikat? Ya, setiap peserta akan mendapatkan sertifikat setelah menyelesaikan pelatihan, yang dapat menambah nilai dalam portofolio profesional mereka.

6. Bagaimana cara mendaftar pelatihan ini? Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi penyelenggara pelatihan. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di halaman pendaftaran, dan peserta dapat mengikuti petunjuk yang tersedia untuk mendaftar.

7. Apa manfaat utama mengikuti pelatihan ini? Peserta akan mendapatkan pengetahuan teoritis dan pengalaman praktis dalam waktu singkat, serta kesempatan untuk membangun jaringan profesional yang dapat mendukung karir jurnalistik mereka di masa depan.