nakindonesia · 6 years ago
Text
[MFA2018] Di Balik Doa yang Tak Terkabul - Dessy Natalia
Allah tidak mengabulkan doa tersebut, bukan karena tidak mendengarkan doa Maryam, juga bukan karena tidak suka pada Maryam. Allah memiliki rencana besar untuk Maryam, sehingga kelak dirinya menjadi salah satu wanita termulia di sejarah manusia. Respon Allah terhadap do'a Maryam ini menjadikan saya semakin yakin pada takdir Allah, bahwa setiap yang Allah berikan itu pasti baik.
Tumblr media
Ada yang terlupakan ketika berdoa. Kadang, kita lupa bahwa doa adalah bentuk komunikasi kita dengan Sang Maha Pencipta. Ternyata ada makna yang lebih dalam daripada hanya sekedar meminta sesuatu, yaitu makna berbicara dan berkomunikasi dengan Allah. Oleh karena itu, sering kali dikatakan bahwa jika ingin berdialog dengan Allah, sering-seringlah berdoa dan membaca Alquran, karena ayat Al Quran…
View On WordPress
25 notes · View notes
Photo
Tumblr media
@karinefalleni speaking at our Wednesday #salonseeies #mfa2018 #vinyl #blackandwhite #bandw #bw #blackandwhiteart #contemporaryart
1 note · View note
faylitahicks · 7 years ago
Photo
Tumblr media
When looking for inspiration for my MFA Thesis, I like to start at the beginning. @austinpoetryslam #MFA2018 #SierraNevadaMFA (at Spider House Cafe and Ballroom)
1 note · View note
filmrookiee · 6 years ago
Text
Tumblr media
There’s nothing better you can do with your time than to pursue your dreams. You’ve taken a risk to change your life and we respect that.- Stony Brook University Orientation
0 notes
spintronixguard · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Our very own #SIG17 #ageout @schafferbeka is attending her first ever #CGIA at the #mfa2018 #summersymposium!! She's definitely meeting lots of people... #networking You go girl!! ❤️ (at Muncie, Indiana)
0 notes
thalabulilmi · 5 years ago
Text
Di Balik Doa yang Tak Terkabul - Dessy Natalia
Ada yang terlupakan ketika berdoa. Kadang, kita lupa bahwa doa adalah bentuk komunikasi kita dengan Sang Maha Pencipta. Ternyata ada makna yang lebih dalam daripada hanya sekedar meminta sesuatu, yaitu makna berbicara dan berkomunikasi dengan Allah. Oleh karena itu, sering kali dikatakan bahwa jika ingin berdialog dengan Allah, sering-seringlah berdoa dan membaca Alquran, karena ayat Al Quran adalah cara Allah berbicara dengan kita.
Sudah menjadi fitrah manusia pula, ketika kita ingin semua doa kita terkabul. Ya, tidak ada yang salah dengan keinginan tersebut, bukan? Namun, ketika doa kita tak kunjung terkabul padahal hidup kita sedang dalam kesempitan, kita lantas bertanya-tanya, “Apakah Allah tak mendengar doaku? Apakah Allah tidak suka padaku?”
Jika menghadapi kegalauan seperti ini, hal pertama yang harus kita ingat adalah Allah pasti mendengar doa-doa kita, karena Allah itu Maha Pendengar dan Allah itu selalu tahu apa yang dinyatakan dan tidak dinyatakan hamba-Nya. Jangan pernah meragukan hal itu.
Yang kedua, terkabul atau tidak terkabulnya doa kita, tidak ada hubungannya dengan suka atau tidak sukanya Allah dengan kita. Satu hal yang pasti, jika ada yang paling mencintai kita melebihi orangtua atau pasangan kita, Dialah Allah. Tak ada cinta yang lebih besar daripada cinta-Nya Allah pada kita.
Lalu, mengapa doa kita tidak terkabul?
Untuk memahami hal tersebut, mari kita ingat kisah-kisah dan doa-doa yang tercantum dalam Al Quran, seperti doa Nabi Ibrahim yang sangat fenomenal, doa Ibunda Nabi Musa ketika menghanyutkan bayinya ke sungai, doa Nabi Musa yang berdoa ketika kesempitan melanda hidupnya, doa Nabi Yunus di dalam perut ikan paus, doa Nabi Yusuf dan banyak lagi.
Dari doa-doa tersebut, ada sebuah doa yang menarik perhatian saya, doa yang pernah dibahas oleh Ustad Nouman Ali Khan (NAK), yaitu doa Maryam, Ibunda Nabi Isa, ketika hendak melahirkan. Doa tersebut terekam di dalam Al Quran surat Maryam ayat 23:
فَأَجَآءَهَا ٱلْمَخَاضُ إِلَىٰ جِذْعِ ٱلنَّخْلَةِ قَالَتْ يَـٰلَيْتَنِى مِتُّ قَبْلَ هَـٰذَا وَكُنتُ نَسْيًۭا مَّنسِيًّۭا
“Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, “Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.”
Di dalam doa tersebut, Maryam meminta kematian terhadap dirinya dan berharap agar dirinya terlupakan dari ingatan orang-orang yang pernah mengenalnya. Tentunya doa ini sangat kontras dengan Rasulullah yang mengatakan bahwa kita dilarang meminta kematian.
Hal ini menjadi lebih menarik ketika Maryam adalah sosok perempuan yang sangat dicintai Allah sehingga doa-doanya selalu dikabulkan. Lalu, bagaimana dengan doa pada ayat tersebut? Apakah dikabulkan oleh Allah? Tentu saja jawabannya: tidak.
Allah tidak mengabulkan doa tersebut, bukan karena tidak mendengarkan doa Maryam, juga bukan karena tidak suka pada Maryam. Allah memiliki rencana besar untuk Maryam, sehingga kelak dirinya menjadi salah satu wanita termulia di sejarah manusia.
Pada masanya, masyakarat di sekitar Maryam mungkin melihat Maryam sebagai wanita tak terhormat karena memiliki anak tanpa suami. Namun di mata Allah, ia adalah wanita mulia yang diabadikan Allah dengan cara penyantuman namanya di setiap penyebutan Nabi Isa di dalam Al Quran, “Isabna Maryam, Isabna Maryam.. Isa bin Maryam, Isa bin Maryam..”
Pada penjelasannya, Ustad Nouman juga mengingatkan kita bahwa setiap kejadian yang menimpa kita, baik atau buruk, pasti membawa manfaat bagi kita atau untuk orang lain. Ada manfaat yang langsung kita dapatkan, ada pula yang ditangguhkan Allah tidak diketahui sekarang, namun dapat dirasakan beberapa waktu setelahnya. Atau pada kasus Maryam, mungkin baru bisa dirasakan berabad-abad setelahnya! Masya Allah..
Hal ini jadi mengingatkan saya ketika sedang mengerjakan latihan pada Workshop Forgiveness Therapy minggu lalu. Fasilitator pada workshop tersebut meminta peserta untuk menuliskan keburukan dan kebaikan yang didapatkan dari sebuah pengalaman traumatis yang pernah peserta hadapi. Dan ternyata, sebagian besar peserta, termasuk saya, merasakan lebih banyak kebaikan daripada keburukan dari kejadian tersebut. Masya Allah..
Ayat di atas tentang respon Allah terhadap do’a Maryam ini menjadikan saya semakin yakin pada takdir Allah, bahwa setiap yang Allah berikan itu pasti baik. Dan saya juga semakin yakin bahwa kita tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah. Terus berdoa, terus berdialog dengan Allah dan perbanyak tadabbur Al Quran.
Semoga kita selalu dimampukan Allah untuk bersabar dalam menghadapi ujian kehidupan dan selalu bersyukur untuk semua yang Allah gariskan dalam hidup kita. Aamiin..
https://nakindonesia.wordpress.com/2018/07/02/di-balik-doa-yang-tak-terkabul/
0 notes
safiqbafadhal · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Regrann from @nakindonesia - Bagaimana Bersikap Menurut Al-Qur'an? . Kita tidak benar-benar paham maksud ayat itu apa, konteks ayat itu seperti apa. Kapan diturunkannya, ditujukan buat siapa, situasi pada saat ayat itu diturunkan seperti apa . Kita akan dimintakan pertanggungjawabannya di akhirat kelak dan ketika kita tidak tau konteksnya, ketika informasi yang kita dapat tidak lengkap, pemahaman kita tentang ayat itu bisa jadi salah . - Anne Rufaidah . Sumber: https://nakindonesia.wordpress.com/2018/05/23/mfa2018-aku-berharga-bukan-dengan-merendahkan-orang-lain - #regrann
0 notes
nakindonesia · 6 years ago
Text
[MFA2018] Arrahman, Tanpa Sandiwara dan Tiruan - A. Fariha RK
Allah Arrahman menegur saya dengan masalah yang datang bertubi-tubi, antara lain masalah keyakinan dalam memahami Islam, pekerjaan yang tidak sesuai keinginan orang tua, pemikiran yang keras dalam keluarga, sehingga sering terjadi pertengkaran. Namun, saya tidak menyerah dan berusaha membuktikan dengan mendekatkan diri kepada-Nya karena Allah tidak pernah menolak hamba yang meminta kepada-Nya dengan penyerahan diri yang sebenar-benarnya.
Tumblr media
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠَّﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ.
Alhamdulillah, sejak pertama kali mendengar الرحمن dalam Surah Ar Rahman hingga sekarang masih…
View On WordPress
7 notes · View notes
Video
instagram
#movementworkshop by @jasnaboudard for the #mfa2018 #thesisshow @stallercenter @stonybrooku @sbubuzz (at Paul W. Zuccaire Gallery at Stony Brook University)
0 notes
lamurdiparasian · 7 years ago
Text
Sarah Ellis Selected for the Salt City Dozen
Collect, lithograph, screen print by Sarah Ellis
Sarah Ellis (MFA2018) was selected among the twelve artists to participate in the Salt City Dozen Portfolio Exchange.  Congratulations Sarah!
Read more » from UNT Printmaking Blog http://untprintmakingblog.blogspot.com/2018/01/sarah-ellis-selected-for-salt-city-dozen.html UPrintInfo from Blogger http://lamurdis.blogspot.com/2018/01/sarah-ellis-selected-for-salt-city-dozen.html
0 notes
nakindonesia · 6 years ago
Text
[MFA2018] Melihat Dunia Dari Dua Sisi - M Iqbal
Aku sempat berhenti kaku ketika aku tidak masuk ke dalam list wawancara itu. Lulusan luar negeri. Dapat beasiswa Fulbright (begitulah egoku penuh dengan kesombongan). Masak iya untuk shortlisted saja tidak masuk? Kurang apalagi coba? Sempat bertanya, kenapa Allah? Apakah aku harus bersabar lagi? Manusia sepertiku ini yang hina selalu melihat hanya dengan sisi nafsu. Kita jarang melihat hikmah. Allah mengajarkan kita bersabar terlebih dahulu ketika kita menginginkan sesuatu. Bagi kita bisa jadi tujuannya adalah mendapatkan pekerjaan, namun bagi Allah tujuannya agar kita bisa bersabar yang pahala nantinya adalah surga! - M Iqbal
Tumblr media
Bergejolak lagi pikiran ini. Ditambah hati ini pun ikut bergemuruh tidak menentu. Semua seolah olah tidak mau berhenti.
Aku manusia. Aku menginginkan sesuatu. Aku merasakannya lagi hari ini ketika keinginanku (menurutku yang paling baik dan bagus) tidak direstui oleh Allah. Kita tahu dan sering mendengar bahwa rencana Allah itu yang terbaik. (more…)
View On WordPress
11 notes · View notes
nakindonesia · 6 years ago
Text
[MFA2018] Wasiyyah, Bukan Kritikan - Miranti Banyuning Bumi
Jangan sampai, atau jangan-jangan sering ketika kita memberi nasihat, orang yang menerima nasihat tersebut malah marah, menjadi agresif, bahkan menjadi lebih parah dari sebelumnya gara-gara nasihat kita! Astaghfirullah... Jleb jleb jleb! Meskipun yang kita sampaikan kebenaran, tapi jika caranya menyakitkan, itu artinya kita tidak melakukan "wa-tawasaw bi-l-haqq". Ketika ingin menyampaikan kebenaran, kita harus mengingat makna dari kata "wasiyyah" yaitu harus menyampaikannya dengan rasa sayang, tidak kasar, dan dengan tulus dari hati.
Tumblr media
Bismillahirrahmaannirrahiim.
“Aku suka, tapi… bla bla bla…” “Masya Allah, ide kamu bagus, tapi… bla bla bla…” “Keren, tapi menurutku seharusnya dia begini, bukan begitu.”
Ada yang pernah juga kah mendapat komentar seperti itu? (more…)
View On WordPress
10 notes · View notes
nakindonesia · 6 years ago
Text
[MFA2018] Orang-Orang Pilihan - Key
Apa yang sedang terjadi saat ini adalah terhentinya proses berpikir di kalangan Muslim yang menjadi Muslim karena keturunan. Jika kita kembalikan kepada para muallaf tadi, barangkali inilah yang membedakan kita dengan mereka. Mereka berangkat dari sebuah pencarian, rasa ingin tahu yang besar, yang memicu mereka untuk bertanya dan belajar hingga mereka paham. Pada akhirnya pemahaman yang baik inilah yang menumbuhkan rasa cinta yang begitu dahsyat sehingga sehingga siap menghadapi tantangan dalam bentuk apapun.
Tumblr media
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Ali-Imran ayat 102) (more…)
View On WordPress
6 notes · View notes
nakindonesia · 6 years ago
Text
[MFA2018] Resep Doa Anti Galaunya Nabi Musa - Indira Kurnia Afiyati
Padahal saat itu nyawanya terancam, hatinya galau, fisik lelah, tiada tambatan jiwa. Kondisinya pun fakir sandang, pangan, dan papan. Doa penuh harap dipanjatkan oleh Nabi Musa: Rabbi inni lima anzalta ilayya min khairin faqir. (Al – Qasas : 24) Tuhanku, apapun yang telah Engkau anugrahkan kepadaku, aku sungguh sangat membutuhkannya.
Tumblr media
Lagi galau? Atau penuh beban di pundak? Bingung… nggak tahu mau cerita ke mana? Ga nemu solusi, dan hampir depresi? STOP! Tenang guys…
Kamu ga sendiri kok. Hampir tiap orang pernah merasakan hal ini. Ya, kita semua pernah ada di posisi ini,di titik nol. Itulah hidup, episodenya tidak mudah ditebak, alurnya kadang membuat mata kita terbelalak. Kabar gembiranya, kita punya “GPS” yang selalu bisa…
View On WordPress
9 notes · View notes
nakindonesia · 6 years ago
Text
[MFA2018] Undangan dari Allah - Novia Osian
(وَٱدْخُلِى جَنَّتِى) Dan masuklah ke dalam surga-Ku. (Al Fajr : 30). Menurut saya Allah subhanahu wa ta'ala sangat romantis sekali menyuruh hamba-Nya untuk masuk ke dalam surga-Nya. Terdengar sangat lembut, penuh dengan kasih sayang, kemurahan hati, pengampunan dan mempunyai daya tarik untuk selalu diingat. Kata jannatii yang bermakna personal, Allah hendak menunjukkan kepada kita Surga-Nya, yang ia ciptakan untuk hamba-Nya.
Tumblr media
Bismillah. Ayat favorit saya adalah Surat Fajr Ayat 30: “Dan masuklah ke dalam surga-Ku.”
(وَٱدْخُلِى جَنَّتِى)
Alasan suka ayat ini? Sebenarnya ayat ini berhubungan dengan ayat sebelumnya yaitu ayat 29:
(فَٱدْخُلِى فِى عِبَـٰدِى)
“Masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku.” (more…)
View On WordPress
10 notes · View notes
nakindonesia · 6 years ago
Text
[MFA2018] Merespon Serangan terhadap Islam - Rosyida Nur Bayti Khusna
Ya, karena pun percuma kalau kita bersikap reaktif, sunnatullah-Nya perang antara yang haq dan bathil ini akan terus berlanjut hingga kapan pun. Jadi lebih baik, tunjukkan karakter Islam itu. Ternyata Allah memberi solusi kita untuk menjadi muslim yang produktif daripada menanggapi teror tak berujung itu secara reaktif. Jika umat muslimnya sudah kuat, insyaAllah mampu bertahan menghadapi segala fitnah.
Tumblr media
Merespon Serangan terhadap Islam (Al Baqoroh:109)
Kejadian teror di Surabaya beberapa waktu lalu menambah kuat stigma masyarakat tentang muslim yang teroris, radikal, dan berlawanan dengan asas nasionalisme. Apakah benar? Tentu saja tidak, islam ini rahmatan lil ‘alamin, kata islam sendiri pun berarti perdamaian, jadi siapapun muslim yang memang benar dalam belajar islam, pasti yang ia bawa…
View On WordPress
5 notes · View notes