Tumgik
#musik kejawen
maestromediacoid · 2 years
Text
PERAHU LAYAR GAMELAN VIRAL TIKTOK | DIGITAL MANTRA
PERAHU LAYAR GAMELAN VIRAL TIKTOK | DIGITAL MANTRA
Perahu Layar Gamelan Viral Tiktok Cipt. Ki Narto Sabdo Arr. Digital Mantra Yo konco ning nggisik gembiro Anglerap-lerap banyune segoro Angliyak numpak prau layar Ing dino minggu keh pariwisoto Alon praune wis nengah Byak byuk byak banyu pinelah Ora jemu-jemu karo mesem ngguyu Ngilangake roso lungkrah lesu Adik njawil mas… Jebul wis sore Witing kalopo katon ngawe-awe Prayogane becik balik…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bryanos12 · 1 year
Text
Denny JA: Kekayaan Budaya: Bagaimana Agama Menjadi Salah Satunya
Di Indonesia, keragaman budaya menjadi kekayaan tak ternilai yang membuat negara ini begitu istimewa. Budaya Indonesia mencakup berbagai agama, tradisi, dan kepercayaan yang memberikan warna yang indah bagi kehidupan masyarakat. Dalam perbincangan ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana agama menjadi salah satu elemen penting dari kekayaan budaya Indonesia.
Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa agama memainkan peran sentral dalam membentuk identitas masyarakat Indonesia. Dalam sejarah panjangnya, Indonesia telah menerima dan mengakomodasi berbagai agama, seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan agama-agama tradisional seperti Kejawen dan Kaharingan. Setiap agama ini membawa ajaran, ritual, dan nilai-nilai yang unik, yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.
Salah satu contoh yang menarik adalah perayaan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia. Meskipun merupakan hari keagamaan bagi umat Muslim, perayaan ini turut dirayakan oleh orang-orang dari berbagai latar belakang agama. Ini adalah contoh yang jelas bagaimana agama menjadi salah satu aspek yang melekat dalam kehidupan budaya Indonesia. Selama bulan Ramadan, kita dapat melihat bagaimana puasa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat, dengan berbagai kuliner khas Ramadan yang dijual di pasar dan warung-warung makan.
Selain itu, seni dan budaya juga menjadi medan ekspresi agama di Indonesia. Misalnya, seni tradisional seperti wayang kulit dan tari kecak seringkali mengangkat cerita-cerita epik dari agama Hindu dan Ramayana. Musik tradisional seperti gamelan juga memiliki pengaruh agama, baik Hindu maupun Islam, dalam bentuk lirik dan tema yang digunakan dalam pertunjukan musiknya.
Tidak hanya itu, arsitektur Indonesia juga mencerminkan keterkaitan antara agama dan kekayaan budaya. Contohnya, candi-candi Hindu seperti Borobudur dan Prambanan menunjukkan kebesaran dan keragaman agama Hindu di masa lalu. Masjid-masjid megah seperti Masjid Istiqlal di Jakarta juga merupakan contoh penting dari bagaimana agama Islam mempengaruhi arsitektur Indonesia.
Namun, meskipun agama memainkan peran penting dalam kekayaan budaya Indonesia, penting juga untuk diingat bahwa toleransi dan kerukunan antaragama adalah nilai yang juga melekat dalam masyarakat Indonesia. Indonesia adalah negara dengan jumlah pemeluk agama yang beragam, dan melalui toleransi dan saling menghormati, masyarakat Indonesia dapat hidup berdampingan dengan damai.
Dalam upaya menjaga harmoni antaragama, Denny ja, seorang intelektual dan tokoh masyarakat Indonesia, telah berperan penting. Denny JA telah secara aktif mempromosikan dialog antaragama, dengan mengadakan berbagai seminar dan diskusi publik yang melibatkan tokoh-tokoh agama. Melalui upayanya ini, Denny JA berusaha memperkuat persatuan dan kesatuan di antara umat beragama di Indonesia.
Tentu saja, dalam perjalanan sejarahnya, Indonesia juga mengalami tantangan dalam menjaga harmoni antaragama. Namun, melalui upaya bersama dan komitmen untuk menciptakan masyarakat yang inklusif, Indonesia terus berjuang untuk mempertahankan kekayaan budaya dan toleransi agama yang sedang dimilikinya.
Sebagai simpulnya, agama adalah salah satu elemen penting dalam kekayaan budaya Indonesia. Dari perayaan keagamaan hingga seni dan arsitektur, agama memberikan warna yang indah dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, yang lebih penting, adalah pentingnya menjaga harmoni antaragama dan menerapkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Cek Selengkapnya: Denny JA: Kekayaan Budaya: Bagaimana Agama Menjadi Salah Satunya
0 notes
bryanslo12 · 1 year
Text
Denny JA: Dalam Tradisi Agama: Memperkaya Batin Manusia dalam Kekayaan Budaya
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia seringkali mencari makna dan kedamaian dalam perjalanan spiritual mereka. Tradisi agama menjadi salah satu cara yang ditempuh oleh banyak orang untuk memperkaya batin mereka, dan di Indonesia, kekayaan budaya juga menjadi bagian tak terpisahkan dari proses ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pandangan Denny JA tentang hubungan antara tradisi agama dan kekayaan budaya, dan bagaimana hal itu dapat memperkaya batin manusia. Denny ja, seorang tokoh intelektual dan aktivis sosial di Indonesia, telah lama tertarik pada studi tentang agama dan kebudayaan. Pandangannya yang unik dan kritis telah membantu banyak orang untuk melihat hubungan yang lebih dalam antara keduanya. Bagi Denny JA, tradisi agama dan kekayaan budaya adalah dua sisi dari mata uang yang sama: keduanya saling melengkapi dan saling memperkuat. Salah satu aspek penting dalam pemahaman Denny ja adalah bahwa tradisi agama bukanlah entitas yang terpisah dari kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, tradisi agama menyatu dengan kekayaan budaya setempat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas suatu komunitas atau masyarakat. Melalui praktik keagamaan dan kebudayaan, manusia dapat memperkaya batin mereka dengan cara yang unik dan khas. Dalam konteks Indonesia, tradisi agama seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan kepercayaan-kepercayaan tradisional seperti Kejawen, Bali Aga, dan lainnya telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat. Begitu juga dengan kekayaan budaya seperti tarian, musik, seni rupa, dan warisan budaya lainnya. Dalam perspektif Denny JA, memahami dan menghargai tradisi agama serta kekayaan budaya ini adalah kunci untuk memperkaya batin manusia. Bagaimana Denny JA mengajak manusia untuk memperkaya batin mereka dalam kekayaan budaya? Salah satu caranya adalah dengan mengapresiasi dan terlibat dalam praktik keagamaan yang ada. Dalam setiap tradisi agama, terdapat nilai-nilai dan ajaran yang dapat membimbing manusia dalam mencapai kedamaian batin. Melalui pelaksanaan ibadah dan refleksi spiritual, manusia dapat menemukan makna yang lebih dalam dalam kehidupan mereka. Selain itu, Denny JA juga mendorong manusia untuk menggali dan mempelajari kekayaan budaya setempat. Misalnya, melalui seni tradisional seperti tarian atau musik, manusia dapat mengungkapkan emosi, memperkuat identitas, dan menemukan kedamaian dalam ekspresi mereka. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang kebudayaan lokal, manusia dapat melihat keindahan dan makna yang tersembunyi di balik setiap warisan budaya. Dalam perspektif Denny JA, memperkaya batin manusia juga melibatkan dialog dan pemahaman antaragama. Di Indonesia, keragaman agama merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Denny JA percaya bahwa dialog antarumat beragama memainkan peran penting dalam memperkaya batin manusia dan membangun kedamaian sosial. Dengan saling menghormati dan memahami perbedaan, manusia dapat belajar dari tradisi agama yang berbeda dan menemukan kesamaan yang mendalam di antara mereka. Dalam upaya memperkaya batin manusia dalam kekayaan budaya, Denny JA juga menekankan pentingnya pendidikan. Menurutnya, pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai agama dan kebudayaan sejak usia dini akan membantu membentuk generasi yang lebih toleran dan terbuka. Melalui pendidikan, manusia dapat mempelajari sejarah, nilai-nilai, dan praktik-praktik yang menjadi inti dari tradisi agama dan kekayaan budaya.
Cek Selengkapnya: Denny JA: Dalam Tradisi Agama: Memperkaya Batin Manusia dalam Kekayaan Budaya
0 notes
bryango1 · 1 year
Text
Denny JA: Menggali Kekayaan Kultural: Agama sebagai Tradisi Inspiratif
Dalam era globalisasi yang semakin maju ini, mencari kekayaan kultural menjadi semakin penting. Salah satu aspek penting dari kekayaan kultural di Indonesia adalah agama. Agama telah menjadi tradisi inspiratif yang kaya dengan nilai-nilai dan praktik-praktik yang membentuk identitas bangsa. Denny ja, seorang tokoh intelektual Indonesia, mengajak kita untuk menggali lebih dalam kekayaan kultural ini. Ia percaya bahwa agama memiliki peran yang besar dalam membangun masyarakat yang harmonis dan memiliki tekad untuk mengembangkan bangsa Indonesia secara keseluruhan. Agama sebagai Tradisi Inspiratif Agama di Indonesia bukan hanya menjadi alat spiritual, tetapi juga merupakan tradisi inspiratif yang membentuk cara hidup masyarakat. Agama memberikan panduan moral yang kuat, mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, keadilan, dan kasih sayang. Nilai-nilai ini menjadi dasar dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia, menciptakan harmoni antara kelompok agama yang berbeda. Di samping itu, agama juga memberikan inspirasi dalam seni dan budaya Indonesia. Kita dapat melihat pengaruh agama dalam seni tari, seni lukis, seni musik, dan berbagai ekspresi kreatif lainnya. Agama memberikan tema-tema yang mendalam dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam karya seni, mengekspresikan keindahan dan kearifan lokal. Kekayaan Budaya dalam Agama Agama di Indonesia memiliki keanekaragaman yang luar biasa. Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, dan agama-agama tradisional seperti Kejawen dan Sunda Wiwitan, semua memiliki tempat mereka sendiri dalam kehidupan beragama masyarakat Indonesia. Setiap agama ini memiliki praktik-praktik keagamaan yang unik, seperti adat-istiadat, ritual, dan perayaan. Misalnya, dalam agama Islam, kita memiliki puasa Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Dalam agama Hindu, kita memiliki upacara melasti dan Nyepi. Semua praktik ini merupakan warisan budaya yang mencerminkan kekayaan tradisi Indonesia. Menghormati dan Memelihara Kekayaan Kultural Dalam menjaga kekayaan kultural ini, penting bagi kita untuk menghormati dan memelihara setiap agama dan tradisi yang ada. Denny ja menekankan pentingnya toleransi antarumat beragama dan menghindari konflik yang berpotensi merusak keharmonisan sosial. Selain itu, pendidikan juga memainkan peran penting dalam memelihara kekayaan kultural Indonesia. Pendidikan yang mendorong pemahaman yang mendalam tentang agama dan budaya akan membantu generasi muda untuk menghargai dan melestarikan warisan kekayaan budaya. Mengenali Potensi Kekayaan Kultural Denny JA juga mengajak kita untuk mengenali potensi ekonomi dari kekayaan kultural ini. Indonesia memiliki potensi besar dalam industri kreatif, seperti seni, musik, dan film. Mengangkat nilai-nilai kekayaan budaya dalam karya seni dan produk-produk kreatif lainnya dapat memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan. Selain itu, pariwisata juga merupakan sektor yang dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi kekayaan kultural Indonesia. Melalui promosi wisata budaya, seperti festival dan pameran seni, kita dapat menarik minat wisatawan yang ingin mengalami kekayaan budaya Indonesia secara langsung. Membangun Identitas Bangsa Dalam kesimpulannya, Denny JA menekankan pentingnya menggali kekayaan kultural dan mengembangkan identitas bangsa Indonesia. Agama sebagai tradisi inspiratif memiliki peran sentral dalam membentuk nilai-nilai dan praktik-praktik yang membawa kita bersama sebagai satu bangsa.
Cek Selengkapnya: Denny JA: Menggali Kekayaan Kultural: Agama sebagai Tradisi Inspiratif
0 notes
rhuslan08 · 4 years
Text
Tumblr media
*🔰 mari mencoba berpikir dgn akal sehat karena islam itu datang untuk orang yg berakal sama hal ny orang2 NoN muslim yg menjadi muallaf itu mereka mencari hidayah dgn akal sehingga allah membuka pintu2 hidyah kepda mereka.
============================
Daftar amalan Bid’ah tanpa sadar yang beredar dimasyarakat :
1. Yasinan
2. Tahlilan
3. Do’a dan Dzikir Berjama’ah sesudah Salam
4. Merutinkan Bersalaman setelah Salam
5. Bersalaman-salaman sambil bershalawat setelah sholat wajib
6. Zikir dengan biji tasbih
7. Melafadzkan niat wudhu-tayamun-sholat-puasa-mandi wajib-umroh-haji, de el el
8. Menambah kata “sayyidina”dalam tasyahud dan doa sesudah adzan
9. Sholawat (Nariyah-Al fatih-Badar-Burdah-Dustur-Munjiyat-Mansub-Nuril Anwar-Assa’adah, de el el)
10. Maulid Nabi (Barzanji-Shimt udduror-Diba’-D hiyaul ulami-Sharofal anam de el el)
11. Perayaan Isra dan Mir’aj
12. Nisfu sya’banan
13. Tawassul kepada kedudukan Rasulullah dan mayit
14. Tabarruk(ngalap berkah) kepada mayit
15. Isthigosah kepada mayit
16. Ruwatan Bulan Suro atau bulan Muharram
16. Selametan rumah,kos,ruko,kios,kantor,klinik de el el
17. Mitoni/Telonan/Selamatan kehamilan/nujuh bulanan
18. Rebo wekasan
19. Ratib (al Haddad-Al Athos)
20. Shalat Al-Fiyah pada malam pertengahan bulan syaban
21. Shalat Raghaib
22. Imsak
23. Shalat Lailatul Qadar
24. Takbir bersama-sama dengan satu paduan suara pada hari raya
25. Idul Abrar
26. Lebaran ketupat
27. Bersumpah dengan nama Rasulullah
28. Berdoa bersama setelah sholat jenazah
29. Thawaf disekitar kuburan
30. Menyembelih hewan di kuburan
31. Mengucapkan “Shadaqallahul Azhim”
32. Membaca Al-Qur’an untuk si Mayit
33. Membaca surat Yasin setelah jenazah di kuburkan
34. Shalat fidyah atau Shalat Hadiah untuk mayit
35. Membaca Al-fatihah ketika menziarahi kuburan, selepas salam dan acara tertentu
36. Mengantungkan (menempelkan) Kaligrafi Al-Quran di dinding
37. Merayakan hari ulang tahun dan hari pernikahan
38. Membasuh leher ketika wudhu
39. Menyakini bahwa ber-wudhu tidak sempurna kalau tidak tiga kali-tiga kali
40. Membaca Basmalah atau surat An-Naas ketika hendak adzan dan memulai sholat
41. Imam diam sejenak setelah membaca Al-Fatihah
42. Mengangkat kedua telapak tangan dengan tinggi ketika i’tidal seakan-akan sedang berdoa
43. Mengusap muka ketika i’tidal
44. Sujud sekali ketika sholat selesai
45. Mengucapkan alhamdulillah ketika kentut-bersendawa
46. Mengucapkan Ta’awudz ketika menguap
47. Shalat qobliyyah jum’at
48. Mengamini do’a imam dengan mengangkat tangan pada khutbah jum’at
49. Khatib mengangkat tangannya ketika berdoa
50. Memanjangkan khutbah dan memendekkan sholat
51. Perayaan tahun baru Masehi dan Hijriyah
52. Haulan (1 Tahun Kematian)
53. Azan dan iqomat dikuburan
54. -----
55. Menyewa Qori untuk mayit
56. Membangun-menghias-menyemen-menulis-memasang payung pada kuburan
57. Mengiringi jenazah dengan Tahlil dan memayungi keranda jenazah
58. Berdo’a secara berjamaah dikuburan dan mengaminkannya
59. Mengubur mayit memakai peti
60. Menyiram kuburan dengan air mawar dan menaburi kembang diatasnya
61. Niat puasa ramai-ramai dengan suara keras setelah shoplat tarawih
62. Dzikir dan doa khusus tiap selesai 2 rakaat pada sholat tarawih
63. Muadzin membaca sholawat dengan suara keras pada waktu khotib duduk.
64. Puasa kejawen, mutih
65. Menghiasi masjid pada hari raya
66. Menjadikan Mushaf-mushaf Qur’an sebagai jimat
67. Main rebana dan Alat musik lainnya didalam Masjid
68. Mempelajari Ilmu Tassawuf, mantiq dan ilmu kebal
Dan masih Buuayyak lagi...
Nah kenapa Bid’ah itu harus dijauhi karena :
A. Amalan yang tercampuri bid’ah tidak akan diterima Allah سبحانه وتعالى
B. Pelaku bid’ah adalah orang yang dilaknat menurut syari’at
C. Bid’ah semakin menjauhkan pelakunya dari Allah Ta’ala
D. Bid’ah mencegah pelakunya dari mendapat syafa’at Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
E. Pelaku bid’ah ikut menanggung dosa orang yang mengikutinya hingga hari kiamat
F. Pelaku bid’ah itu sangat sulit untuk bertaubat
G. Pelaku bid’ah dijauhkan dari telaga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari kiamat
H. Pelaku bid’ah dikhawatirkan terjerumus ke dalam kekafiran
I. Pelaku bid’ah dikhawatirkan akan mati dalam keadaan suu’ul khatimah
J. Wajah pelaku bid’ah akan menghitam di hari kiamat
Saudaraku ketahuilah tolak ukur dalam beribadah itu bukan dilihat baik atau tidaknya tapi ada tidak dalilnya.
والله تعالى أعلم بالـصـواب
Sumber : ✍ FP Hadis Shahih
Cinta Sunnah
.kesunyian di malam ini. 22/09/2020.west java
8 notes · View notes
fikriwahyupratama · 4 years
Text
Perbedaan dari Multikulturalisme, Relativisme, dan Sinkretisme.
Senin, 19 Oktober 2020
Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang dianut mereka.
Sedangkan Relativisme berasal dari kata Latin, relativus, yang berarti nisbi atau relatif. Sejalan dengan arti katanya, secara umum relativisme berpendapat bahwa perbedaan manusia, budaya, etika, moral, agama, bukanlah perbedaan dalam hakikat, melainkan perbedaan karena faktor-faktor di luarnya. Sebagai paham dan pandangan etis, relativisme berpendapat bahwa yang baik dan yang jahat, yang benar dan yang salah tergantung pada masing-masing orang dan budaya masyarakatnya. Ajaran seperti ini dianut oleh Protagras, Pyrrho, dan pengikut-pengikutnya, maupun oleh kaum Skeptik.
Sedangkan Sinkretisme adalah suatu proses perpaduan yang sangat beragam dari beberapa pemahaman kepercayaan atau aliran-aliran agama. Pada sinkretisme terjadi proses pencampuradukkan berbagai unsur aliran atau paham, sehingga hasil yang didapat dalam bentuk abstrak yang berbeda untuk mencari keserasian, keseimbangan. Istilah ini bisa mengacu kepada upaya untuk bergabung dan melakukan sebuah analogi atas beberapa ciri-ciri tradisi, terutama dalam teologi dan mitologi agama, dan dengan demikian menegaskan sebuah kesatuan pendekatan yang melandasi memungkinkan untuk berlaku inklusif pada agama lain.
Sinkretisme juga terjadi umumnya di sastra, musik, memperwakilkan seni dan lain ekspresi budaya. Sinkretisme mungkin terjadi di arsitektur, sinkretik politik, meskipun dalam istilah klasifikasi politik memiliki arti yang sedikit berbeda.
Di antaranya bentuk gerakan sinkretisme adalah Genostisime yang mencampurkan antara filsafat Yunani, agama Yahudi dan agama Kristen di Eropa dan Amerika Utara. Ada juga aliran Buddha Mahayana yang merupakan pencampuran antara ajaran agama Budha dengan Hindu pemuja Dewa Syiwa. Selain itu, ada pula islam abangan yang merupakan percampuran antara ajaran islam dengan aliran kejawen.
5 notes · View notes
maharsitama · 7 years
Text
Episode 16: Saya dan Sensitivitas Yogyakarta
Tumblr media
Memang enak jadi wedhus daripada manusia. Bila mati dikubur di gundukan tanah. Kepalanya dikencingi wedhus yang merumput. Nasib manusia hanya sengsara. Sampai akhirnya, mengapa kita mesti bersusah?
Penggalan lirik yang saya dengarkan di panggung kesenian di Plasa Ngasem semalam. Setelah dua bulan lamanya tidak mendapat asupan rohani semacam ini, saya kembali melihat hiburan rakyat yang diadakan oleh basis massa komunitas. Dan tepat pada lantunan Cintamu Sepahit Topi Miring milik Jogja Hip-hop Foundation, saya menitikan air mata.
Begitulah. Saya kadang merasa ada di titik paling sensitif dari seorang laki-laki. Saya kadang menangis di konser-konser kecil, saya kadang menangis di kerumunan lalu-lalang penumpang bis, saya kadang menangis di pentas-pentas teater, dan kadang menangis melihat daun-daun yang berjatuh ditiup angin. Begitulah. Silakan labeli saya norak, lebay, alay, cengeng, dan cap apapun yang tidak mentolelir laki-laki untuk menangis.
Tumblr media
Tetapi saya selalu bahagia dengan air mata di saat-saat seperti itu, seperti semalam, melihat teman-teman merapalkan Jogja Istimewa bersama laju komando empat personil JHF. Lalu tentang anak-anak kecil yang ikut larut dalam hangatnya moshpit, bernyanyi dan menari tanpa terintimidasi, dari awal sampai bubarnya setlist.
Jogja Hip-hop Foundation bisa dikatakan ikon musik hip-hop yang hidup mewakili identitas Yogyakarta. Mereka konsisten memberikan nyawa sastra pada setiap lirik lagu-lagunya. Kelompok hip-hop yang tidak berhenti pada tataran kritis, tapi juga dinamis dalam memadukan lirik berfalsafah kejawen dengan beat-beat rapping yang ritmis.
Jika ada tiga kata yang bisa mewakili JHF, maka saya memberinya padanan: jawa, sastra, dan paseduluran. Ketiga kata tersebut termaktub pada lirik lagu yang mereka tulis di nomor Jogja Istimewa berikut ini:
“Tambur wis ditabuh suling wis muni.
Holopis kuntul baris ayo dadi siji.
Bareng para prajurit lan senopati.
Mukti utawa mati manunggal kawula Gusti”
Sebagai manusia yang lahir, besar, dan terkungkung di negara ngayogyakarta hadiningrat, air mata saya tumpah saat melihat lalu mendengar mereka konser, membawakan lagu-lagu yang mewakili sebagian besar memori tentang Jogja dan manusianya.
:: Salah satu ungkapan yang saya kagumi dari Sultan HB 9:
“ik ben een blijf in de allereerste plaats javaav”
,bahwa:
“setinggi-tingginya aku belajar ilmu barat, aku adalah dan bagaimanapun jua tetap Jawa”.
Tapi itu dulu. Coba Sultan HB 9 hidup di Jogja masa sekarang. Pasti ingin mati lagi.
Ora nding. Ngapunten :(
Tumblr media
Foto di atas adalah adik saya bersama teman-teman kampungnya yang seneng banget bisa foto sama JHF yang konser di kampung halaman mereka, Pasar Ngasem, Yogyakarta
2 notes · View notes
parno-ajie · 5 years
Video
youtube
Ritual Sebelum Tari Leak Kuda Lumping
Seni Tari Massal Putri Kirab Budaya Halal Bihalal Live Ngobaran Windusari Magelang. Kuda Lumping jathilan Leak.
Alunan musik yang satu ini mengandung banyak arti dan sejarah dalam Budaya Jawa. Tembang tembang lagu khas kejawen atau kraton selalu dinyanyikan dengan Penuh Khas.
Seni Ini Dimainkan Oleh Turonggo Mardi Santoso Dari Dampit Windusari Magelang Jawa Tengah
#Gamelan #Budaya #JawaTengah
music is my inspiration, bikin hidup lebih berasa. music adalah setengah dari perjalanan hidupku. dia memberi warna dari kegelapan hidupku,
0 notes
Text
Busana Adat Basofian, Aset Adat Sang Gubernur
Berita kesedihan tersebar luas di jagat maya, kabar lelayu atas kepergian salah satu putra terbaik bangsa itu menghentak publik Jawa Timur. Sang Gubernur sudah tiada. Meninggalkan beragam kenangan menyukai kesedihan yang cukup mendalam. Putra pejuang kemerdekaan itu sudah meninggalkan kita semua, asal sepi bali marang sepi, kembali ke pangkuan Sang Maha Pencipta. Basofi Sudirman adalah simbol penyatuan antara ketegasan dan kelembutan sekaligus. Seorang jenderal yang ditempa oleh kerasnya regulasi kedisiplinan khas keluarga militer. Di sisi lain jiwa seni Sang Gubernur mengalir deras bak aliran kali Brantas yang membelah propinsi di ujung timur pulau Jawa hal yang demikian. Lantunan tembang Tidak Segala Laki-Laki senantiasa mengiringi sambutan dan pidato resmi Sang Gubernur di banyak momentum. Amat berfungsi guna mencairkan suasana protokoler birokrat yang kerap terjadi pada era kuasa Orde Baru. Basofi Sudirman berhasil mengangkat derajat musik dangdut yang sungguh-sungguh digemari masyarakat pinggiran menjadi konsumsi awam semua lapisan. Eks Gubernur Jawa Timur ini telah berhasil mengharmonisasikan banyak elemen politik dengan sistem menyanyi dangdut bersama para stakeholders. Warisan Sang Gubernur yang tidak keok penting merupakan baju adat khas Basofian. Disebut demikian sebab hampir di tiap-tiap acara legal Basofi Sudirman selalu menerapkan baju adat yang telah didesain ulang sesuai dengan perkembangan jaman hal yang demikian. busana adat ala Basofian yaitu baju hasil kreasi baru yang menggabungkan beberapa elemen baju adat asli Jawa Timuran. Simak informasi perihal sewa kostum adat dewasa. busana hitam mewakili elemen Islam Kejawen, yang banyak dianut oleh masyarakat Jatim di pedalaman, pegunungan dan pesisir selatan. Kain jarit bermotif khas pesisiran mewakili elemen kebiasaan pakaian adat pesisir utara Jawa Timur. Blangkon khas Suroboyoan mewakili unsur budaya subkultur Madura, Jenggala dan Pendalungan. Rantai jam di saku ialah simbol persatuan segenap subkultur yang mendiami wilayah Jawa Timur. Jam merupakan simbolisasi dari prinsip kerja keras, kerja cerdas dan kerja kencang ala Brang Wetanan. Sebuah penanda bagi pemakainya yang senantiasa menghargai waktu, seperti yang tergambar dalam motif ikonik relief Kala di candi-candi Jawa Timuran. Bentuk jam yang bundar mengingatkan akan prinsip Cakramanggilingan khas kultur Jawa. Lengan panjang dan kerah pendek mewakili faktor pesantren yang lazim menggunakan baju koko, menunjukkan spirit religiusitas yang senantiasa dijunjung tinggi oleh masyarakat di propinsi ini. Kancing pakaian besar-besar di tengah dada menampakkan sikap terbuka dan lambang keperwiraan. Mengingatkan kita kepada jargon politik Bung Karno dalam menghadapi bangsa penjajah "ini dadaku, mana dadamu !" baju yang praktis dan tak ribet membuktikan karakter JawaTimuran yang tidak mbulet, selalu berbincang-bincang pada inti pokok keadaan sulit yang ada. Selop yakni figur sandal semi sepatu yang mencirikan ketrengginasan orang lapangan, cocok diaplikasikan di acara seremonial maupun acara santai. Termasuk mempermudah pemakainya jika akan sembahyang di Mesjid. baju adat Basofian sangat populer di kalangan penggiat seni kultur. Diterapkan oleh dalang, pengrawit, wiraswara, pemain ludruk, pembawa acara (MC), ponang pinanganten kakung (pengantin pria), spiritualis, hingga para pemain hadrah. Sangat pantas digunakan dalam segala kondisi seremonial mulai tingkat kampung hingga acara protokoler kenegaraan. Serta sungguh-sungguh sesuai diaplikasikan oleh para lelaki di segala level usia dan strata sosial. baju adat Basofian meleburkan basis massa abangan dan santri dalam satu kesatuan kebiasaan. pakaian adat Basofian ialah perlawanan kultural kepada tesis Clifford Gertz yang membelah pulau Jawa dalam kategorisasi Abangan, Priyayi dan Santri. baju adat Basofian yaitu wujud kecerdasan wong Jawa Timur yang cinta akan persatuan serta tidak berkeinginan dibenturkan dengan saudara sendiri se petarangan. baju adat Basofian yaitu bukti lapangan bahwa rakyat Jawa Timur bisa menjadi figur percontohan persatuan nasional. baju adat hal yang demikian dipopulerkan oleh Basofi Sudirman mantan Gubernur Jawa Timur. baju ini yakni gabungan bentuk dari beskap, surjan, pakaian koko dan blazer sekalian. Sistem cerdas dalam menangkap kemajuan jaman. Selamat jalan Jenderal lapangan, kangen laku blusukan nir pencitraanmu. Tetesan airmata sebagai pedoman dukacita mendalam para pelaku budaya atas kepergianmu Sang Jenderal Kebudayaan. Mari kita kibarkan bendera separo tiang di tiap halaman dan perempatan!
0 notes
Text
ALAMAT TOKO SEPEDA DI CIREBON di JAKARTA | WA 0857 9999 9031
New Post has been published on http://sepedalistrik.co.id/2017/06/02/alamat-toko-sepeda-di-cirebon-di-jakarta-wa-0857-9999-9031/
ALAMAT TOKO SEPEDA DI CIREBON di JAKARTA | WA 0857 9999 9031
ALAMAT TOKO SEPEDA DI CIREBON di JAKARTA | WA 0857 9999 9031
Assalamualaikum Pembaca ALAMAT TOKO SEPEDA DI CIREBON di JAKARTA di PADANG MANJOIR, Silahkan KUNJUNGI WEBSITE kami SELIS.ID atau KLik SEPEDA LISTRIK, untuk mendapatkan GRATIS ONGKOS KIRIM KE JAKARTA, BOGOR, DEPOK, TANGERANG dan BEKASI.
  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik ALAMAT TOKO SEPEDA DI CIREBON di JAKARTA atau KLik http://sepedalistrik.co.id
  Sepeda Listrik Dan Harga Di Bandung, Alamat Toko Sepeda Di Cirebon Di JakartaListrik, wong solo motor sport listrik seorang, cara. Mencuci sepeda motor baik benar wash motor, cite style ?outline solid blue class rm?. Mrebot cara mencuci sepeda motor motor ikdfzst, video.cara mencuci motor yang baik benar. Cara lakukan agar motor tetap terjaga warna, tetap bersih agar warna tidak pudar wash. The, suka qubicle cite style ?outline solid, blue class rm? qubicle user carlos monte. Negro likes” bart olphen yang dikenal dengan, channel youtube yaitu fish mulai merambah sepeda. Motor menjadi.Sepeda Listrik Dan Harga Di Bandung, Alamat Toko Sepeda Di Cirebon Di Jakarta.
  SEPEDA LISTRIK DAN HARGA di DENPASAR
  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik ALAMAT TOKO SEPEDA DI CIREBON di JAKARTA atau KLik http://sepedalistrik.co.id
  Sepeda Listrik Dan Harga Di Denpasar, Alamat Toko Sepeda Di Cirebon Di JakartaTrail, sepeda listrik listrik paket sepeda listrik jual. Sepeda listrik surabaya selis sepeda listrik sepeda, listrik terbaik sepeda listrik termurah toko sepeda. Listrik tool , semarang toko sepeda listrik, terlengkap hargaterbaru arsip “informasi terbaru tentang semarang. Toko sepeda listrik terlengkap yang supra notebook, terbaik untuk anak kuliah harga motor anak. Bensin toko, jual sepeda listrik saturnus eart, mars terbaru elegan kualitas inkuiri sepeda listrik. Saturnus eart mars terbaru elegan kualitas sepeda, listrik saturnus eart mars terbaru elegan kualitas. Terbaik sepeda.Sepeda Listrik Dan Harga Di Denpasar, Alamat Toko Sepeda Di Cirebon Di Jakarta.
  SEPEDA LISTRIK DAN HARGA di MALANG
  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik ALAMAT TOKO SEPEDA DI CIREBON di JAKARTA atau KLik http://sepedalistrik.co.id
  Sepeda Listrik Dan Harga Di Malang, Alamat Toko Sepeda Di Cirebon Di JakartaBabak post. Petak aspx “tempat jual sepeda murah surabaya, toko sepeda listrik dealer sepeda motor listrik. Lampung distributor sepeda, sepeda listrik selis investoremas, selis juga merupakan merek sepeda listrik sepeda. Electric yang kami jual juga sangat mudah, dikendarai karena hanya seperti naik sepeda motor. Sepeda listrik selis type walet merupakan type, yang termurah yaitu hanya jual sepeda motor. Listrik murah infolapak infolapak jualjual sepeda motor, listrik murah berikut produk yang sesuai dengan. Pencarian anda yakni jual sepeda motor listrik, murah.Sepeda Listrik Dan Harga Di Malang, Alamat Toko Sepeda Di Cirebon Di Jakarta.
  SEPEDA LISTRIK DAN HARGA di MEDAN
  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik ALAMAT TOKO SEPEDA DI CIREBON di JAKARTA atau KLik http://sepedalistrik.co.id
  Sepeda Listrik Dan Harga Di Medan, Alamat Toko Sepeda Di Cirebon Di JakartaJual nebulizer philips termurah bilikharga bilikharga nebulizer, philips jual beli nebulizer philips baru bekas. Termurah harga alat nebulizer philips baik kondisi, produk garansi produk hingga harga produk jual. Guitar control plate guitar black termurah bilikharga, guitar control plate guitar black jual beli. Guitar control plate guitar black baru bekas, termurah harga aksesoris musik lainnya terbaru home. Ebikejakarta jual electric bike conversion ebikejakarta shopping, rubah sepeda listrik rear motor germany motor. Brushless sprocket casette sinewave with tanpa velg, jual ebikejakarta jual.Sepeda Listrik Dan Harga Di Medan, Alamat Toko Sepeda Di Cirebon Di Jakarta.
  SEPEDA LISTRIK DAN HARGA di MAKASSAR
Giri peni langse sidayu ciawitali sana. Laok huta toruan karangtalok tolo simangulampe karangduwur, parang lampoa kepuh legundi barat lambongan cilandak. Timur long mesangat hutabaru hulu kuantan raja, basa batanghari sungai teluk ambalkliwonan sabaon birong. Manriah cikuya grati temuroso gedung mulya kemligi, paiton cigawir sikambang gunung bentang turi blaban. Pakantan lombang sono genting tugu rejo madya, mulya sinar banten porong kalidandan kejawen putih. Tambak giriharja kebojongan banjarmendalan baribis paya roba, sangkaragung setu tangkup bina baru ononamolo talafu. Selokarto bringinan tambakselo banjaragung.
0 notes
dajunes-blog · 8 years
Text
Sebuah Kebetulan Yang Berlanjut
Kami terbiasa dengan dunia kecil yang kami ciptakan dalam sebuah meja dan dua buah bangku, ditemani dengan minuman dan juga makanan kecil. Di jaman modern sekarang, tidak sulit menemukan tempat untuk sekedar berbincang sambil merokok dan mengunyah makanan. Dan bisa dibilang ini hanyalah hal mainstream yang biasa manusia kota lakukan. Akan tetapi, yang membuat semua ini istimewa adalah jarak tempuh rumah kami yang satu jam setengah padahal naik sepeda motor atau transportasi umum seperti commuter line.
Ya, walau sering berjumpa namun tetap istimewa karena kami menghargai waktu tempuh ini. Oleh karena selalu berbagi pengalaman dan juga menularkan kebudayaan.. ya, dia adalah manusia yang baru bagi saya sejak pertama kali kami berbincang. Dan begitupun sebaliknya, yang menyebabkan kami saling memahami satu sama lain. Setidaknya, perilaku kami yang saling menular. Mungkin hal ini wajar dalam sebuah hubungan.
Saya bukan memilih dia berdasarkan warna kulit, bentuk wajah, bentuk hidung, bentuk bibir, dan segala sesuatu yang bisa saya lihat dengan kedua mata ini. Begitupun dengan dia.. saya tidak tahu sih.. tetapi karena suatu budaya dominan yang kami sama-sama praktikan dalam dunia kami. Musik yang mempengaruhi pembawaan dan gaya dan juga cara berpikir kami? Entahlah. Mungkin hal itu yang memulainya. Saya tidak pernah tahu jika di masa lalu manusia melakukan trik pendekatan semacam ini. Namun bukan pada orangtua saya, bukan pula pada orangtua dia. Toh musiknya, musik barat. Bukan Jawa atau Sunda.
Nah ini, kami juga baru sama-sama tahu setelah menjalin hubungan pacaran selama beberapa bulan.. bahwa ternyata ayahnya juga Jawa seperti ayah saya dan ibunya juga Sunda seperti ibu saya. Yang beda hanya generasi ayah ibu dan asal mereka. Sebenarnya hal ini sama sekali tidak penting, namun hal ini terdengar menarik mengingat kami tak pernah membawa asal budaya ketika berkenalan dan pendekatan.
Lalu saya teringat oleh quotes dari dosen saya yang Heavy itu.. ia bilang, “Jika kalian berjodoh dengan orang yang budayanya sama. Misalnya, orang Jawa menikah dengan orang Jawa. Berbahagialah bila itu sebuah kebetulan, bukan karena memilih.”
Dan “makanlah apa yang ingin kalian makan, bukan hanya memakan masakan Jawa jika kalian orang Jawa atau orang Padang hanya memakan masakan Padang. Makanlah menu yang kalian ingin makan”
Yes, I remember those quotes from his mouth and I definitely agree with that because it looks like my story. Dan saya pun mengangguk. Ya, dia menutup kelas setelah presentasi budaya pada waktu semester lalu.
Dan apapun yang kita lakukan selama ini, pada hari ini.. semua itu tidak luput dari budaya orangtua, kakek nenek, kakek nenek buyut, kakek nenek canggah dan seterusnya. Walau itu semua adalah mixed culture. Semua itu bagian dari hidup kita. Yang kita bisa lakukan hanya mencari tahu asal muasal diri kita, lalu lebih berkenalan dengan diri kita yang sekarang. Karena saya pribadi tidak menganut kejawen maupun budaya sunda. Saya ya saya. Berkat perjalanan hidup keluarga dan juga pribadi. Begitupun dengan dia, kamu, dan mereka.
Segala kebetulan ini yang memulai dan akan terus berlanjut bukan hanya di kehidupanmu saja, tetapi anak dan cucu, generasi penerus. Masa depan.
0 notes
ambongperfumes · 8 years
Text
Ini Indonesia
You must read this
Saya sungguh-sungguh berharap Indonesia menjadi pelopor perdamaian di dunia, pelopor negara yang mampu hidup harmonis dalam merayakan kebhinekaan — dalam pengertian yang sesungguhnya, bukan toleransi belaka yang semu — dan pelopor negara yang menunjukkan bahwa ini mungkin. Saya berharap Indonesia tetap teguh menjadi negara dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Mungkin Indonesia bukan negara dengan banyak teknokrat dan insinyur yang melahirkan banyak inovasi seperti Jerman, India dan Iran. Mungkin Indonesia bukan negara dengan banyak orang yang cerdas berdagang dan menghasilkan penemuan di bidang pengobatan seperti Israel dan China. Mungkin Indonesia bukan negara dengan disiplin seperti Jepang atau etos seperti Rusia. Mungkin Indonesia juga bukan negara dengan para pemikir atau sastrawan seperti Inggris, AS, dan Perancis. Mungkin drama-drama serial kita tidak akan semendunia drama-drama Amerika Latin, Taiwan, Korea dan Turki. Mungkin karya-karya seni kita tidak akan sekeren seniman-seniman Italia dan Belanda. Mungkin sepakbola kita pun tidak akan sekeren Brazil, Argentina dan Spanyol. Bahkan mungkin tingkat literasi kita sangat jauh dari Malaysia, Singapura dan Brunei.
Seperti murid saya yang bernama Luki. Dia disleksia. Dia sangat sulit membaca. Tapi, dia punya kecerdasan audio yang cukup baik. Mungkin dia akan memimpin suatu tarekat sufi dan mengajak murid-muridnya hidup sederhana dan penuh rasa syukur dengan bercocok tanam di kaki Gunung Puteri.
Jadi, mungkin Indonesia bukan ditakdirkan sebagai bangsa dengan keistimewaan-keistimewaan pada bangsa-bangsa itu. Ingatlah bagaimana kita bisa merdeka. Apa yang telah mempersatukan nenek moyang kita dalam Sumpah Pemuda. Kita ini punya segala kekayaan dalam sumber daya alam, tapi kita pernah mengalah selama berabad-abad di bawah penjajahan. Kalau memang kita adalah bangsa babu dan bangsa buruh, lalu kenapa merasa sedih? Jika dunia adalah sebuah pabrik, maka dunia juga membutuhkan babu-babu dan buruh-buruh.
Namun, Indonesia punya kelebihan lain. Babu-babu dan buruh-buruh punya kelebihan lain yang tak dimiliki kaum majikan. Bayangkan bahkan Allah mengasihi mereka yang disebut budak-budak atau hamba-hamba Allah. Kenapa oh kenapa? Coba renungkanlah.
Jadi… Demi Tuhan Pak, tolong hentikan semua sentimen keagamaan Bapak, bahwa hanya Muslim yang berjasa besar buat bangsa ini. Ingat, ingatlah manakala sejumlah pemimpin Muslim saat itu mengalah dalam Piagam Jakarta, untuk apa dan mengapa.
Please, Kawan, cuci muka kalian, dan buka mata kalian lebar-lebar ini Indonesia, bukan Pakistan, Afghanistan, Suriah, Iran, Arab Saudi atau bahkan bukan Brunei dan Malaysia. Demi seluruh kakek nenek saya yang telah berjuang untuk negeri ini: saya mengimani 12 Imam seperti orang-orang Syiah, ada sepupu saya menempuh jalan Manhaj Salafy, ada sepupu saya yang menerima kepemimpinan Mirza Ghulam Ahmad, ada sepupu saya yang menerima otoritas Paus di Vatikan, ada sepupu saya yang berbahasa Batak dan menyembah Tuhan Yesus, dan ada sepupu saya yang berbahasa Bali dan sembahyang di pura. Demi Tuhan, saya mencintai mereka, seperti itu pula saya mencintai kalian semua apapun identitas agama kalian. Saya heran jika kalian tidak bisa mengasihi sesama tanpa melihat agamanya apalagi kalian ini orang Indonesia :'(
Ada begitu banyak negara dengan kemajmukan, tetapi Saudaraku, hanya sedikit bangsa seperti kita, INDONESIA, yang berjuang bersama-sama melawan kolonial imperial dengan keberagaman kita, yang lagu-lagu kebangsaannya diciptakan oleh beragam jenis musisi dengan beragam agama dan ideologi. Hanya sedikit bangsa yang punya filosofi bangsa sekeren Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Hanya sedikit bangsa yang dipisahkan oleh jarak lautan dan terdiri dari lebih 13 ribu pulau tapi ngotot menjadi suatu negara kesatuan. Ini benar-benar suatu bangsa gila yang ingin bersatu di bawah bendera yang sama, bahasa yang satu, meski yang satu mengatakan syirik kepada yang memasang sesajen dengan kemenyan, yang lain tetap memohon berkat di kuburan-kuburan keramat kemudian keduanya mau bertemu pun harus melewati gunung berapi dan lautan berbadai dulu baru bisa berpelukan. Oh, God, bangsa gila!
Kawanku yang Syiah buanglah segala perseteruan di antara kalian, jangan impor konflik Timur Tengah kalian di sini. Terimalah kenyataan satu sama lain memiliki fatwa marja yang berbeda, ini negara Pancasila, bukan negara Sunni, biasakan menikmati Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dari dalam kelompok kalian sendiri. Kawanku yang Salafi, tak usahlah berharap negeri ini akan menjadi seperti Saudi, cukuplah bersyukur kalian bebas berniqab, memakai celana cingkrang dan tidak melakukan tahlilan maupun maulidan. (Kawanku yang HT dan NII dan Ikhwanul Muslimin: lupakanlah untuk mengubah Pancasila dan Bhinneka Tungal Ika, lupakanlah, lupakanlah atau kalian akan dihantui roh-roh para leluhur Nusantara ini dengan segala cara)
Kawanku yang NU, yang sabar yah, kalian sudah sangat keren padahal kalian kan umat yang sangat besar Misalnya nih, bahkan bisa mengerti teman-teman dari kelompok Syiah tertentu yang punya tradisi mengutuk beberapa sahabat Muhammad, karena kalian sadar ini Indonesia bukan negeri Sunni.
Kawanku yang Muhammadiyah, please pertahankan etos kalian dalam bidang pendidikan dan kesehatan, jangan membawa mundur organisasi modern ini menjadi begitu sektarian. Jujur saya masih teramat bangga dibesarkan olehmu, Muhammadiyah. Kawanku yang Katholik pertahankanlah toleransi kalian. Saya tak bisa mengatakan lebih panjang dari ini. Kawan yang Protestan, cukuplah tidak mengimpor segala-galanya dari AS dan kaum neoimperialis tempat asal-muasal gereja-gereja kalian: sadarilah ini Indonesia, maka jangankan Unitarian, kaum Mormon dan Kesaksian Yehovah juga punya hak di negeri ini seperti orang-orang Kaharingan, Parmalim, Sunda Wiwitan, Kejawen, Parmalim, Samin, ratusan agama asli di Papua dst
Kawanku yang Buddhis, yang Hindu, yang Khonghuchu, yang Bahai, yang Sikh, yang Ahmadiyah, yang menganut agama nenek moyang: terimakasih atas kesabaran kalian, Tetaplah tersenyum, tetaplah merangkul mereka yang membenci, atau yang menghina kalian, atau yang pernah menzalimi kalian. Terimakasih untuk candi-candi kalian yang indah yang menjadi tujuan wisata negara ini, juga kesenian yang telah kalian peliihara sehingga menarik wisatawan. Terimakasih untuk karya Indonesia Raya dari salah satu kalian, terimakasih untuk film-film Bolywood dan kungfu yang kalian impor untuk menghibur kami, Terimakasih untuk pabrik-pabrik yang kalian bangun, dan pasar-pasar yang kalian berdagang di sana untuk memenuhi kebutuhan kami. Terimakasih dan jangan pergi dari sini: mana mungkin kami tahan tanpa hiburan dari Bolywood dan tidak membeli mi bakso lezat!
Sekarang kalian mengerti kan maksud saya. Belilah hijab syari’e berikut gamisnya menurut fesyen terbaru dengan warna favorit kalian, atau kenakanlah sanggul dengan kebaya kutu baru seperti tren terbaru, tapi berhentilah saling mengejek atau saling menngatakan inilah cara yang terbaik. Kalian berdua pasti sama-sama senang ke salon, dan alat kecantikan yang kalian cari tidak semuanya produksi Wardah, Sari Ayu atau Mustika Ratu, melainkan dari Korea, Jepang atau Eropa. Bahkan kalian memasang alis palsu walau kalian tahu menurut yang kalian yakini itu haram, Setelah menjemput anak kalian di suatu SDIT dan yang lain dari suatu sekolah Katholik, kalian ngerumpi bareng di acara reunian tentang cowok paling ganteng di sekolah waktu itu….
Walau Muslim dan Kristen di Palestina merayakan Natal, tetapi di sana tak ada grup musik semacam Gigi yang salah satu personelnya beragama Hindu dan ikut melantunkan versi lagu kasidahan Perdamaian; Walau Libanon punya penyanyi-penyanyi Kristen keren dan anak-anak Muslim menyanyi saat perayaan Natal di gereja, tapi mereka tak punya dangdut yang melantunkan lagu religius Rhoma Irama sampai lagu-lagu Pantura. YA, walau dunia lain punya Niyaz, lagu-lagu penuh kedalaman makna seperti lagu-lagu India dan OST film-film Cina, tapi kita masih punya kelompok-kelompok musik macam Kyai Kanjeng, Sujiwo Tejo, yang tak segan menyanyikan lagu-lagu Natal, dan paduan-paduan suara gereja yang tak segan menyanyikan lagu-lagu karya WaliSongo.
Demi Bapa di Surga, demi Sang Hyang Widhi, demi Allah, cuma di Indonesia saya menemukan di setiap pojok tertentu pasar tradisional pedagang perlengkapan sejumlah keperluan untuk segala macam upacara pemakaman meskipun si mayit akan dimakamkan di blok sesuai identitas agama di KTPnya. Kalian akan merangkai bunga dengan hitungan atau cara yang sama, membantu memasak untuk keluarga yang berduka atau ikut melayat, tak peduli agama si mayit: Masa’ cuma karena Ahok-Anies kalian mau menghapus tradisi INDAH ini?
Kalau kalian bercermin hari ini: kalian mungkin tiba-tiba menyadari kalau kalian ini jangan-jangan keturunan Nabi Muhammad, Konfucius, Yahudi, orang Iran, dan penjajah kolonial sekaligus. Memang kalian tahu siapa nenek-enek kalian? IYA, jangan-jangan mereka keturunan pengungsi Iran Syiah jaman dinasti Abbasiyah yang waktu itu lari ke Indonesia, gundik Meneer Londo, keturunan gundik Kong A-Hok, gundik Wan Habib, dan keturunan gundik Yahudi yang waktu itu mampir Indonesia naik kapal kompeni.
Demi Tuhan YME, kita sesungguhnya adalah sedikit dari bangsa-bangsa dengan kecerdasan spiritual luarbiasa yang masih mampu menyintas zaman dari imperialisme ke imperialisme dan survive dari banyak genosida dan perbudakan.
Demi para peri dan mambang yang berdiam di pohon-pohon bambu dan beringin juga rawa-rawa: Kalian tak ingin arwah-arwah para leluhur bangkit dari kubur mereka mengghantui kalian kan? Jangankan melihat pocong dan kuntilanak, Tiba-tiba mencium aroma kemenyan dan wangi air mawar dan kembang melati di tengah malam Jumat saja kalian sudah merinding dan buru-buru membaca ayat kursi atau mengambil salib. Boro-boro baca atau sempat mengambil, tiba-tiba malah sudah lupa duluan dan gemetaran lalu pingsan atau ambil langkah seribu.
Hehehe. INI KAN INDONESIA. kalau hantunya wong jowo mana paham bahasa arab…
Artikel by : Gayatri Muthahari
  The post Ini Indonesia appeared first on Ambong Perfumes Indonesia.
from Ini Indonesia
0 notes
haukamelin-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
Pagi ini dapat kiriman foto kakek dan nenek yang lumayan sering saya sebut di dalam cerpen yg saya tulis. Mereka spesial. Kakek adalah org Timor tentara KNIL, nenek itu pembantu rumah tangga di sebuah keluarga Belanda sblum akhirnya dapat mimpi dikasih kain putih dr tantenya dan beliau jadi dukun, telaten mengurus ibu hamil dan balita yg sakit. Nenek org Magelang yg pindah dr Islam ke Kristen tapi ritual kejawen sangat dipegang teguh sampai mati, sedangkan kakek org Timor Amanatun yg lahir di Mollo. Mereka spesial. Suka musik keroncong dan mengidolakan keluarga Cendana (😂). Sy juga bingung kenapa ada poster keluarga Rhoma Irama di situ. Kakek jago main biola, bisa bahasa Jepang dan Belanda. Hal yg masih mustahil sy lakukan. Kecuali dr nenek, sy belajar memasak dan skrg lumayanlah kemampuan itu bisa sedikit dibanggakan hahaha. Dalam memori, Soleman Kamlasi dan Siti Aminah binti Rajimin aka Yohana Kamlasi aka Yoka. (foto: koleksi keluarga @thomasbenmetan)
0 notes
parno-ajie · 5 years
Video
youtube
Ritual Budaya || GAMELAN LAGU JAWA SAKRAL
Alunan musik yang satu ini mengandung banyak arti dan sejarah dalam Budaya Jawa. Tembang tembang lagu khas kejawen atau kraton selalu dinyanyikan dengan Penuh Khas.
#Gamelan #Budaya #JawaTengah
0 notes