#perahu layar

[maestromediacoid]

PERAHU LAYAR GAMELAN VIRAL TIKTOK | DIGITAL MANTRA

PERAHU LAYAR GAMELAN VIRAL TIKTOK | DIGITAL MANTRA

Perahu Layar Gamelan Viral Tiktok Cipt. Ki Narto Sabdo Arr. Digital Mantra Yo konco ning nggisik gembiro Anglerap-lerap banyune segoro Angliyak numpak prau layar Ing dino minggu keh pariwisoto Alon praune wis nengah Byak byuk byak banyu pinelah Ora jemu-jemu karo mesem ngguyu Ngilangake roso lungkrah lesu Adik njawil mas… Jebul wis sore Witing kalopo katon ngawe-awe Prayogane becik balik…

[gr8brandz]

OTOHEROES Inflator Pompa Angin Ban Mobil Elektrik LCD Display - YD-787

https://tokopedia.link/SxRx7AktJCb - https://shope.ee/506WIYGa4T     

====================================================Spesifikasi: Tekanan Udara: 30 L/menit Daya / Power: 100 W / 10 A Tegangan: DC 12 V Material: ABS Dimensi: 14.7 x 20.5 x 7 cm Panjang Selang Angin Pompa: 60 cm Panjang Kabel Daya: 280 cm

Informasi: Alat ini bukan pompa mobil biasa. Selain bentuknya yang keren dan futuristik, inflator ini juga dilengkapi senter LED dan layar digital untuk mengetahui tingkat tekanan ban mobil Anda. Cocok sekali dibawa di dalam mobil ketika Anda bepergian jauh, misalnya saat mudik lebaran. Pompa ini lebih dikhususkan untuk mobil ukuran sedang.

Fitur: Pompa Ban Pompa mobil elektrik ini mampu menghasilkan angin yang cukup untuk mengisi angin mobil Anda. Efektif untuk mengisi angin ban mobil Anda ketika di perjalanan dan sulit menemukan tukang tambal ban.

Multifungsi Inflator ini dapat digunakan untuk memompa atau mengepeskan ban, serta mengecek tekanan pada ban. Jadi, Anda dapat dengan mudah mengecek kondisi ban kendaraan Anda.

Layar LCD Selain bentuknya yang modern dan futuristik, inflator ini juga dilengkapi senter LED dan layar digital untuk mengetahui tingkat tekanan mobil Anda. Alat ini sudah dilengkapi layar LED yang mampu menampilkan satuan PSI, KPA, BAR, KG/CM saat Anda ingin mengetahui besaran tekanan ban mobil Anda.

Dapat Digunakan di Banyak Barang Pompa ban portable ini ditujukan untuk digunakan di mobil, baik sedan, SUV, dan MPV. Power nya sendiri bisa dari cigarette plug di mobil Anda. Pompa ini juga memungkinkan untuk dipakai pada ban motor, perahu karet, bola, dll.

Isi Kemasan 1 x OTOHEROES Inflator Pompa Angin Ban Mobil Elektrik LCD Display - YD-787 3 x Nozzle 1 x Panduan Penggunaan ==================================================== https://shope.ee/A9lt8Dkz3M https://tokopedia.link/vfg3UqLVZzb

[zulfazzakiyah]

Pelayaran Perdana

Dermaga impian telah berhasil kita tapaki. Setengah dari mimpi besar telah mampu kita capai. Resah dan gelisah yang sering menyapa kini telah usai. Berganti dengan suka cita dan bungah di hati tanpa henti. Akhir dari segala harap yang tak pernah bosan kita hendaki.

Nyaris dua dekade perahuku berlayar tanpa tujuan. Mengikuti angin dan ombak yang seringkali mengawan. Sepi dan sendiri menikmati pelayaran. Tiada teman pun juga sandaran. Hingga tanpa sengaja perahu kita berpapasan. Pada dermaga kecil tempat segala tumpuan. Menjadi kawan berlayar kita putuskan. Menikmati bersama pelayaran tanpa adanya rasa kesepian.

Kini dermaga akhir telah kita sandar. Permulaan dari segala janji yang telah kita ikrar. Tak lagi dua perahu dalam satu layar. Bersama menikmati indahnya alam raya. Berpetualang pada samudera yang sesungguhnya. Menjelajahi birunya laut dan cantiknya daratan bersama.

Pelayaran perdana akan kita mulai, Tuan. Mari kibarkan layar dan ambil jangkar yang masih bersandar pada tumpuan. Samudera indah telah menyapa perahu kita bergantian. Bersiap menyambut hati yang sedang penuh suka cita dan harapan. Pelayaran perdana yang nantinya akan menjadi kenangan. Tentang dua empu yang memilih bersama meski tak banyak kesamaan. Tentang dua diri yang memilih bersatu meski tak sedikit datang godaan. Dan tentang aku yang memilih kamu tanpa alasan, sebagai teman pelayaran.

[zaniakana]

Sewa Mobil Toyota Innova Reborn Diesel Dengan Sopir Terbaik di Bandung buat Liburan Anda

Kenyamanan Optimal buat Liburan yang Tidak Terlupakan

Dikala merancang liburan di Bandung, salah satu perihal berarti yang butuh dipertimbangkan merupakan transportasi. sewa mobil Toyota Innova Reborn Diesel dengan sopir terbaik merupakan opsi yang pintar buat membenarkan pengalaman liburan Kamu tidak cuma aman namun pula leluasa dari tekanan pikiran. Mobil ini dirancang buat membagikan kenyamanan optimal dengan ruang kabin yang luas, fitur hiburan mutahir, serta teknologi navigasi terbaru. Ayo kita ulas kenapa sewa mobil ini jadi opsi terbaik buat liburan Kamu di Bandung serta gimana perihal tersebut bisa tingkatkan mutu ekspedisi Kamu.

Sarana Kenyamanan buat Ekspedisi yang Memuaskan

Toyota Innova Reborn Diesel menawarkan bermacam sarana yang menunjang kenyamanan ekspedisi Kamu. Dengan kapasitas sampai 7 penumpang, mobil ini sempurna buat keluarga ataupun kelompok sahabat yang mau liburan bersama. Kabin yang luas serta sofa yang dibuat dari bahan bermutu besar membenarkan tiap ekspedisi terasa aman, apalagi dikala menempuh jarak jauh. Tidak hanya itu, desain bidang dalamnya yang modern dilengkapi dengan fitur- fitur semacam AC yang bisa diatur dengan gampang serta sistem audio premium, menjadikan tiap ekspedisi lebih mengasyikkan. Kamu serta orang- orang terkasih bisa duduk dengan santai serta menikmati ekspedisi tanpa wajib mengkhawatirkan kenyamanan.

Teknologi Hiburan Terintegrasi

Salah satu keuntungan utama dari Toyota Innova Reborn Diesel merupakan sistem hiburan mutahir yang terintegrasi. Mobil ini dilengkapi dengan layar sentuh berdimensi 8 inci yang membolehkan akses gampang ke bermacam media, tercantum Bluetooth, USB, serta AUX. Kamu dapat mencermati musik kesukaan ataupun podcast sepanjang ekspedisi, menjadikan ekspedisi jauh lebih mengasyikkan. Sistem audio premium yang terdapat pula membenarkan mutu suara yang jernih serta bermutu besar. Fitur hiburan ini sangat berguna buat melindungi atmosfer senantiasa riang serta mengasyikkan, paling utama dikala bepergian dengan keluarga ataupun sahabat.

Navigasi serta Kemudahan Akses Destinasi Wisata

sewa Toyota Innova Reborn Diesel dengan sopir terbaik di Bandung pula membagikan keuntungan besar dalam perihal navigasi. Sistem GPS terintegrasi dalam mobil ini sediakan data jalur secara real- time, memandu Kamu ke bermacam destinasi wisata dengan akurat. Apakah Kamu mau mendatangi tempat- tempat terkenal semacam Tangkuban Perahu, Kawah Putih, ataupun pusat perbelanjaan populer di Bandung, sistem navigasi hendak membenarkan ekspedisi Kamu berjalan mudah tanpa resiko tersesat. Dengan terdapatnya sopir berpengalaman, Kamu dapat lebih fokus pada menikmati keelokan kota Bandung tanpa wajib takut tentang rute ataupun keadaan kemudian lintas.

Kemudahan serta Keamanan Parkir

Fitur lain yang membuat sewa mobil Toyota Innova Reborn Diesel dengan sopir terbaikdi Bandung terus menjadi menarik merupakan kemudahan parkir. Mobil ini dilengkapi dengan kamera balik serta sensor parkir yang menolong Kamu memarkir kendaraan dengan nyaman serta gampang. Tidak butuh takut tentang ruang parkir yang kecil ataupun mungkin benturan dikala mundur. Sopir yang berpengalaman pula hendak menanggulangi seluruh aspek parkir, membenarkan kalau Kamu bisa fokus menikmati waktu bersama keluarga tanpa repot.

Kenapa Memilih Sewa Mobil dengan Sopir di Bandung?

sewa mobil Toyota Innova Reborn Diesel dengan sopir terbaik di Bandung membagikan bermacam keuntungan yang membuat liburan Kamu lebih mengasyikkan serta leluasa dari tekanan pikiran. Dengan sopir handal, Kamu tidak butuh repot- repot mengurus navigasi ataupun permasalahan kemudian lintas. Kamu dapat duduk santai serta menikmati ekspedisi dengan sarana hiburan serta kenyamanan mobil tanpa wajib takut tentang perinci teknis. Ini merupakan metode yang sangat efektif buat menjelajahi Bandung, paling utama bila Kamu mau mengoptimalkan waktu liburan Kamu serta membenarkan pengalaman yang tidak terlupakan.

[trianamutia]

Kenapa Harus Sewa Mobil Toyota Innova Reborn Diesel Dengan Sopir Terbaik di Bandung?

Menyelami Kenyamanan Sewa Mobil Toyota Innova Reborn Diesel di Bandung

Saat merencanakan perjalanan ke Bandung, memilih Toyota Innova Reborn Diesel dengan sopir terbaik bisa menjadi keputusan yang sangat menguntungkan. Mengapa? Karena mobil ini menawarkan lebih dari sekadar performa unggul dan desain modern. Sewa mobil ini juga memberikan berbagai keuntungan untuk pengalaman wisata Anda. Mari kita bahas mengapa Toyota Innova Reborn Diesel adalah pilihan ideal untuk sewa mobil di Bandung dan bagaimana hal ini dapat memperkaya perjalanan wisata Anda.

Kenyamanan dan Kemewahan untuk Perjalanan Wisata

Toyota Innova Reborn Diesel adalah salah satu pilihan terbaik untuk sewa mobil di Bandung, terutama jika Anda mengutamakan kenyamanan selama perjalanan. Dengan ruang kabin yang luas, kendaraan ini mampu menampung hingga tujuh penumpang dengan nyaman, memungkinkan Anda dan keluarga atau teman-teman menikmati perjalanan tanpa merasa sempit. Interior mobil ini dirancang dengan material berkualitas tinggi dan fitur modern yang membuat perjalanan jauh menjadi lebih menyenangkan. Kursi-kursi fabric yang empuk dan desain interior yang elegan meningkatkan kenyamanan, sementara fitur hiburan canggih, seperti layar sentuh 8 inci dan sistem audio premium, memastikan setiap perjalanan penuh dengan hiburan.

Kemudahan Navigasi dengan Teknologi Terintegrasi

Salah satu alasan utama untuk memilih sewa mobil Toyota Innova Reborn Diesel dengan sopir terbaik di Bandung adalah kemudahan navigasi. Dengan sistem navigasi GPS yang terintegrasi, Anda tidak perlu khawatir tentang mencari rute atau tersesat di jalanan Bandung. Teknologi ini memberikan informasi lalu lintas real-time, membantu Anda menghindari kemacetan dan menemukan jalur tercepat menuju destinasi wisata Anda. Bagi Anda yang ingin menjelajahi berbagai tempat menarik di Bandung, seperti Tangkuban Perahu, Kawah Putih, atau pusat perbelanjaan yang populer, kemudahan navigasi ini sangat berharga untuk memastikan Anda sampai ke tujuan dengan efisien dan tanpa stres.

Keamanan dan Kenyamanan Parkir

Sewa mobil Toyota Innova Reborn Diesel dengan sopir do Bandung juga menjamin keamanan dan kenyamanan saat parkir. Dengan adanya kamera mundur dan sensor parkir, proses parkir menjadi jauh lebih mudah dan aman. Anda tidak perlu khawatir tentang ruang parkir yang sempit atau kemungkinan terjadinya benturan saat mundur. Fitur-fitur ini membantu Anda memarkir mobil dengan lebih akurat dan menghindari risiko kecelakaan kecil. Ditambah lagi, dengan sopir profesional yang mengerti seluk-beluk jalanan Bandung, Anda bisa fokus menikmati waktu bersama tanpa perlu memikirkan masalah parkir.

Menikmati Pengalaman Wisata Tanpa Stres

Menggunakan jasa sopir berpengalaman juga mengurangi stres selama perjalanan wisata. Anda dapat sepenuhnya menikmati waktu bersama keluarga atau teman tanpa perlu mengkhawatirkan navigasi atau kondisi jalan. Sopir yang paham dengan kondisi lalu lintas dan rute terbaik di Bandung memastikan perjalanan Anda berjalan lancar, membuat pengalaman wisata Anda menjadi lebih menyenangkan dan bebas dari kerepotan. Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus pada hal-hal yang menyenangkan selama liburan, seperti mengeksplorasi kuliner lokal atau mengunjungi atraksi-atraksi menarik.

Pilihan Terbaik untuk Wisata di Bandung

Secara keseluruhan, sewa mobil Toyota Innova Reborn Diesel dengan sopir terbaik di Bandung menawarkan banyak keuntungan untuk perjalanan wisata Anda. Dari kenyamanan dan kemewahan interiornya, kemudahan navigasi dengan teknologi terkini, hingga keamanan parkir dan pengurangan stres, mobil ini adalah pilihan yang sangat baik. Jadi, jika Anda merencanakan liburan di Bandung dan ingin memastikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan menyenangkan, sewa mobil Toyota Innova Reborn Diesel dengan sopir terbaik di Bandung adalah langkah yang tepat. Nikmati perjalanan wisata Anda dengan penuh gaya dan ketenangan!

[turisiancom]

TURISIAN.com - Perubahan iklim kini menjadi ancaman nyata bagi industri pariwisata. Peningkatan suhu, variabilitas curah hujan yang semakin ekstrem, menghambat keberlangsunan sektor ini. Terlebih dengan kejadian cuaca ekstrem yang saat ini sering terjadi membuka kemungkinan terjadi degradasi. Studi terbaru dari La Trobe University, Australia, menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh dunia usaha, organisasi, dan klub yang bergantung pada sumber daya air. Di kawasan Albury-Wodonga, yang terletak di tepi Sungai Murray, Danau Hume, dan Danau Gateway, industri pariwisata tahunan bernilai miliaran dolar. BACA JUGA: Delegasi G20 Sepakat Ciptakan Iklim Pariwisata Berkelanjutan Pada tahun 2022, lebih dari 1,5 juta pengunjung datang ke daerah ini, menghasilkan pendapatan sebesar $1,16 miliar. Namun, perubahan iklim membawa ancaman serius terhadap daya tarik kawasan ini. Sementara itu, Heather Downey menyatakan bahwa krisis lingkungan sudah mulai dirasakan di kawasan tersebut. “Kebakaran hutan di musim panas dan banjir pada tahun 2022 telah berdampak buruk pada aksesibilitas jalan raya," kata Downey, penulis utama studi dan dosen senior di bidang pekerjaan sosial di La Trobe University ini. BACA JUGA: Safari Beach Jateng, Gokil Banget Buat Liburan! Ada Lumba-lumba Botol Ketergantungan Albury-Wodonga Selain itu, ada faktor lainnya juga yakni, pertumbuhan alga biru-hijau yang mempengaruhi pariwisata secara langsung dan tidak langsung. Ketergantungan Albury-Wodonga pada wisata air tawar semakin menekankan kebutuhan mendesak untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim. Studi ini melibatkan berbagai kelompok pelaku usaha antara November dan Desember tahun lalu. Termasuk anggota klub layar, klub perahu, pemilik kafe, serta operator bisnis petualangan alam terbuka. Mereka berbagi pengalaman dan strategi adaptasi di tengah ketidakpastian akibat perubahan iklim. BACA JUGA: Pemerintah Kota Tomohon Belajar Ekonomi Kreatif ke Bali, Ini yang akan Diraih “Salah satu dampak terbesar yang kami rasakan adalah ganggang biru-hijau. Kami harus membatalkan lomba layar,” kata salah seorang peserta studi dan anggota klub berlayar. Laporan tersebut juga menyoroti tantangan dalam mengakses informasi lintas batas yang dapat diandalkan. Dan koordinasi dengan lembaga pemerintah untuk mendapatkan dukungan. Studi ini menyerukan tindakan segera dari badan-badan pemerintah. Mendesak peningkatan kolaborasi dan arahan legislatif yang lebih jelas untuk menjaga aset alam dan vitalitas ekonomi kawasan. “Studi ini berfungsi sebagai peringatan," kata Dr. Downey. Ketika dunia usaha dan klub beradaptasi secara lokal, mengatasi akar penyebab perubahan iklim adalah hal yang sangat penting. "Kita tidak boleh mengabaikan tanggung jawab kita dalam krisis global ini,” tutup Downey. ***

[arsyablogsbeauty]

Desain Ruang Keluarga Bahari

Tambahkan sentuhan bahari pada ruang keluarga Anda tanpa berlebihan dengan aksen kerang atau furnitur rotan. Tema bahari yang diperbarui ini berfokus pada detail halus seperti warna tonal, patung bertema, dan linen longgar.

Dekorasi Rumah Bertema Bahari

Rumah di tepi pantai di Maine ini memiliki pemandangan luas pepohonan pinus dan air yang menginspirasi interior santai ini. Desainer Jocelyn Chiappone memadukan karpet abaca modern dengan panel langit-langit berbahan rumput untuk menjaga tampilan tetap segar dan pesisir. Warna

Dekorasi bahari memiliki daya tarik santai dari liburan pantai yang santai. Warna biru maritim yang sejuk dan hijau rumput bukit pasir dipadukan dengan warna putih, abu-abu, dan krem ​​yang santai untuk menciptakan ruang lapang yang nyaman untuk bertelanjang kaki.

Berbeda dengan dekorasi pantai yang berfokus pada penggabungan elemen alami pantai ke dalam interior rumah Anda, desain bahari berpusat pada motif tertentu. Garis-garis cabana, aksen tali, dan model perahu layar adalah beberapa desain khas yang mewujudkan gaya semilir-bertemu-rapi ini.

Tips Mendesain Ruang Keluarga

Nada warna biru tua dan hijau terlihat organik dengan furnitur rotan, meningkatkan tema bahari tanpa membebani ruangan. Gabungkan motif tepi laut ke dalam bantal, hiasan dinding, atau bahkan permadani untuk menghidupkan tema dekorasi bahari.

Warna biru-abu-abu yang sejuk seperti Parma Grey dari Farrow & Ball bertindak sebagai latar belakang utama untuk kisah warna bahari Anda. Perkenalkan nuansa biru melalui kain pelapis dan aksen dekoratif, lalu padukan semuanya dengan percikan warna hijau yang terinspirasi dari rumput laut.

Dalam dekorasi bahari, garis-garis biru tua dan putih adalah ciri khasnya — misalnya bantal dan tirai bergaris. Skema warna juga cocok untuk furnitur beraksen, seperti sofa biru tua atau meja kopi anyaman. Dekorasi bahari sering kali merujuk pada kapal dan pelayaran, termasuk model perahu layar dan jangkar, peta dan alat navigasi lainnya, serta bendera bergambar. Penggunaan material alami seperti rotan dan anyaman goni menambah nuansa pantai. Hal tersebut dapat menjadi acuan saat anda membeli rumah.

Sentuhan Pesona Maritim Ke Ruang Keluarga Pesisir

Gaya pesisir ini juga bisa diterapkan pada rumah modern, jika tetap sederhana dan canggih. Warna biru langit dan abu-abu merpati dipadukan dengan furnitur kayu bercat putih atau lapuk untuk membangkitkan suasana gudang perahu tradisional. Aksesori bahari klasik, seperti cetakan berbingkai gelombang atau satu set bantal bergaris, menjaga tampilan tetap cerdas dan bersih. Pernak-pernik pribadi, seperti foto keluarga atau jam Chelsea bergaya vintage, juga menambah suasana pesisir.

Pencahayaan bertema bahari, pesisir, dan pantai dapat menonjolkan tema dekorasi rumah apa pun. Baik Anda mencari cetakan kerang berbingkai sederhana atau lampu gantung monumental yang mencuri perhatian, selalu ada sesuatu yang sesuai dengan desain ruang keluarga bahari Anda.

Tambahkan sentuhan pesona maritim ke ruang tamu pesisir dan bahari Anda dengan memilih aksen dekoratif seperti sconce dinding besi tempa yang menampilkan karang imitasi cantik, cangkang mutiara yang indah, atau lampu meja rotan dan rumput laut. Anda juga dapat menambahkan barometer, jam bergaya angkatan laut, atau jam pemberat kertas kabel kuningan klasik dari Chelsea Clock untuk melengkapi gaya bahari Anda. Jika anda sedang mencari properti dengan tema pesisir, maka anda bisa mengunjungi rumahdaerah.com.

[mauveamethyst]

Dari Satu Palung, ke Palung Lainnya

Hari ini sebetulnya gak banyak hal yang terjadi, tapi isi kepala penuh, riuh sekali. Sebetulnya untuk mengurangi riuhnya isi kepala, aku sudah melakukan social media detox. Tapi rupanya sekedar social media detox belum cukup untukku. Memang betul, berhenti memantau isi sosial media pribadiku, yang isinya banyak terpampang kesuksesan teman-teman sebayaku, teman-teman yang jauh lebih tua, maupun teman yang jauh lebih muda, membuat aku berhenti membandingkan kehidupan yang saat ini kujalani dengan kehidupan mereka.

Kalau dulu, aku bisa berada dalam satu garis linear dengan mereka, atau mentok-mentok aku berada di satu atau dua anak tangga lebih tinggi atau lebih rendah dari mereka. Tapi sekarang, aku merasa tertinggal sangat jauh. Mereka di gedung pencakar langit, sementara aku tertinggal di rubanah. Sehingga timbullah insecurity itu.

Aku sadar, hal yang membawaku bisa berada dalam garis linear dengan teman-temanku, kebanyakan karena orang tuaku. Saat ini, kalimat "selamat menempuh hidup baru", mulai dapat kumaknai. Setelah menikah, kehidupan kita sebagai seorang partner tidak akan sama dengan kehidupan kita saat menyandang status sebagai anak. Menikah untukku, ibarat meninggalkan kapal pesiar, untuk hidup selamanya di perahu sederhana yang dingin dan menantang.

Semuanya mudah, aman, dan menyenangkan. Aku sangat menikmati perahu baruku. Aku punya banyak impian untuk membuat perahu ini menjadi perahu yang hangat, menyenangkan, layak huni, nyaman untuk kami tinggali hingga kami menemukan tempat untuk mendarat. Setiap bulannya, aku selalu berdoa, seraya melakukan hal yang kupercayai dapat melindungi perahu kami dari badai. Hingga dengan sangat tiba-tiba, bagai petir di siang bolong, muncul badai topan yang mengamuk. Perahu kami saat itu belum siap menghadapi badai topan. Bukan karena kami terlena dengan laut yang tenang. Saat laut begitu tenang, kami berusaha mempersiapkan segala hal yang kami butuhkan untuk menghadapi kemungkinan buruk seperti ini. Satu hari, dua hari, satu bulan, dua bulan, kami masih dapat menerjang badai tersebut.

Sebentar lagi, badainya berlalu. InsyaAllah.

Itu yang selalu kuucapkan dan kuyakini dalam hati. Betul saja, badai berlalu. Meski perahu kami sudah hancur. Meski hancur, kami tetap bahagia, karena kami dapat anugerah yang kami harapkan. Kami kehadiran seorang anak 🥰. Setelah badai berlalu, kami mulai membetangkan kembali layar, sembari mencari jalan agar impian kami sebelumnya dapat kami wujudkan, apalagi sekarang kami punya seorang anak yang perlu kami penuhi kebutuhannya dan kami lindungi.

Standarku, ialah membuatkan kapal pesiar yang nyaman untuk anakku, sebagaimana orang tuaku memberikan segala fasilitas yang memadai untukku. Bahkan kalau bisa, lebih dari kapal pesiar itu. Karena aku tahu, lautan tempat di mana anakku tumbuh, akan lebih kuat ombaknya 🌊

Perahu kami berlayar di lautan yang tenang. Namun nahas, kami justru mengejar badai yang sudah berlalu itu. Hingga perahu kami kembali dihantam badai. Tapi kali ini aku marah. Marah pada nahkoda kami, tapi marah juga pada diri sendiri. Bagaimana bisa kita berproses membangun kapal pesiar, kalau kapal kita yang baru saja dihantam badai, harus terhantam badai sekali lagi? Sekarang kondisi perahu ini sangat mengkhawatirkan. Hingga nyaris menenggelamkan kami di palung.

Ujian seperti ini, bukan sekali kualami dalam hidup. Saat masih di kapal pesiar milik orang tuaku, aku juga pernah menghadapi hantaman badai. Kami sempat tenggelam dalam palung yang begitu dalam. Tapi hebat sekali cara orang tuaku melindungi dan menyelamatkanku.

Meski desperate sekali, tapi kali ini, aku yang harus menyelamatkan keluargaku dari dalamnya palung ini. Doaku saat ini menginginkan agar bisa segera keluar dari badai ini; kami diberikan banyak waktu dan kesempatan untuk menata dan meningkatkan perahu ini menjadi sebuah kapal yang nyaman, dan kuat menghadapi badai yang akan datang; aku diberikan ketabahan dan kekuatan, untuk menopang seluruh anggota keluargaku. Aamiin.

Yaa Allah, hamba pasrah, hamba tidak akan menunggu kapan Kau mengabulkan doaku. Hamba akan terus memohon dan berupaya selagi menunggu Engkau mengabulkan doa hamba. Kuharap, dengan ketulusan niat ini, Engkau dapat segera mengabulkan doa-doa hamba. Yaa Allah, kalau doa hamba tidak bisa menembus langit, maka kabulkanlah doa Ibu hamba. Yaa Allah, I don't wanna let this ship sinks.

[al-ayubisyam]

2) Laut yang Tenggelam (dalam Tiga Puluh Hari Bercerita)

Jika pengetahuan dan informasi adalah lautan yang luas, maka ia yang membentang layar dan mengarunginya adalah murid tekun dengan rasa ingin tahu yang kuat.

Seperti legenda para pelaut ulung yang tergerus waktu –kian maju peradaban, semakin lenyap pula perahu dan layarnya yang megah itu dari laut luas. Satu persatu menepi dan tak bergairah lagi kepada ombak galak di tengah samudera. Satu persatu hanya bersandar layu, menjadi tua, dan terombang-ambing oleh belai ombak kecil di pesisir.

Jika lautan luas adalah seluruh pengetahuan sejati, maka ia yang tidak mampu melakukan verifikasi informasi –menolak menganalisis kebenaran, terbuai oleh hoaks dan tipu daya propaganda– hanyalah kapal kecil yang tak punya nyali mengarungi lautan. Bagai kapal tua terombang-ambing oleh belai ombak kecil di pesisir.

Seperti kisah laut yang tak lagi diarungi –hamparan informasi yang dahulu digandrungi para petualang kebenaran– kini semakin tak terlihat. Satu persatu tidak bergairah pada keilmuan sejati. Kini, pengetahuan-pengetahuan kecil hanya tersaji di atas layar panjang segenggam tangan. Video acak satu dua menit paling lama, 'swipe-scroll' ke pengetahuan lain, 'swipe-scroll' ke pengetahuan lainnya lagi, terus dan terus-menerus. Tidak ada verifikasi informasi, apalagi analisis pada kebenaran. Berkisar tiga puluh lebih pengetahuan acak dalam satu jam. Ujaran kebencian, kekerasan, perselingkuhan, penggerebekan, perkelahian, pembulian, hoaks, propaganda, adu domba, dan lainnya.

Jika, layar panjang segenggam tangan itu disesap paling tidak delapan jam dalam satu hari saja, maka ratusan bahkan mungkin bisa ribuan video acak –dengan bermacam pengetahuan yang kebenarannya masih banyak perlu dipertanyakan– berbondong-bondong menyesak otak, menjebol memori penyimpanan, menyedot sel-sel analisis, mematikan nalar dan daya kritis!

Terbuai ombak-ombak kecil di depan matanya, hanya satu dua pengetahuan terverifikasi, hanya satu dua yang berhasil membawa karang dari tengah lautan luas. Kebenaran dan informasi sejati, tak ubahnya lautan yang tenggelam.

– al ayubi (2 Januari 2024)

[korem152]

Pangdam XVI/Pattimura didampingi Danrem 152/Baabullah Hadiri Puncak Peringatan Hari Nusantara di Tidore Kepulauan.

Ternate – Pangdam XVI/PTM Mayjen TNI Syafrial, PSC., M.Tr.(Han) di dampingi Danrem 152/Baabullah menghadiri acara Puncak peringatan Hari Nusantara 2023, bertempat di Pantai Tugulufa Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Rabu (13/12/23).

Pelaksanaan Acara Puncak peringatan Hari Nusantara 2023 ini, digelar selama 3 hari, mulai tanggal 10 sampai dengan 13 Desember 2023 sebagai puncak acara, dengan mengusung tema “Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah”

Acara Puncak Hari Nusantara di buka oleh Menteri Perhubungan Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada RI), Laksdya TNI Heru Kusmanto, Panglima Operasi Udara (Pangkoopsud) III, Marsda TNI Donald Kasenda bersama rombongan, Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Samudi, Komandan Korem 152/BBL, Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, Kabinda Provinsi Maluku Utara, Brigjen TNI Benny Bintoro dan masyarakat Tidore kepulauan.

Rangkaian puncak pelaksanaan kegiatan Hari Nusantara banyak disajikan kegiatan yang meliputi Pegelaran Tarian Kolosal, demonstrasi paramotor, parade Kapal perang, Parade Perahu Layar, Green Port Awarding, pemberian penghargaan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya bidang pemerintahan dalam pengelolahan dan pembangunan kelautan, peresmian PLTS, pemberian Rekor muri, sea cast free Fall dan sailing pass.

Dalam kesempatan yang sama Mayjen TNI Syafrial mengatakan Tidore Kepulauan Provinsi Malut merupakan salah satu wilayah Kodam XVI/PTM yang dipilih menjadi lokasi dalam penyelenggaraan Hari Nusantara 2023, karena Tidore mempunyai sejarah sebagai titik nol jalur rempah dalam ekspor cengkeh pertama dari Tidore ke Negara Eropa pada 11 Desember 1521 “Kita berharap, banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang datang kesini, ”, kata Pangdam.

Pangdam juga menyampaikan Tidore dipilih untuk mewakili sebagai kawasan Indonesia bagian Timur, karena sebagian besar wilayahnya merupakan lautan dengan panorama alam yang indah. (Penrem152)

[seninusantara]

Parade Budaya Indonesia yang Menarik

Hai sob, selamat datang di blog mimin! Hari ini, kita akan membahas tentang parade budaya Indonesia yang benar-benar menarik. Indonesia, sebagai negeri dengan keanekaragaman suku, agama, dan budaya, memiliki beragam festival dan perayaan yang menggambarkan kekayaan budayanya. Nah, mari kita jalan-jalan virtual dan mengeksplorasi parade budaya yang pasti bikin mata sobat terpana.

1. Festival Wayang Kulit

Jika sobat pernah mendengar tentang wayang kulit, pasti tahu betapa kerennya seni tradisional ini. Setiap tahun, di berbagai daerah di Indonesia, diadakan festival wayang kulit yang memukau. Parade budaya ini biasanya diisi dengan pertunjukan wayang kulit, tarian, dan musik gamelan. Sobat bisa melihat karakter-karakter legendaris seperti Arjuna, Bima, dan Gatotkaca beraksi di atas panggung layar kulit. Jangan lupa mencicipi makanan khas setempat saat sobat mengunjungi festival ini.

2. Upacara Kecak di Bali

Bali, pulau surgawi dengan budayanya yang khas, tidak hanya terkenal dengan pantainya yang memikat. Salah satu parade budaya yang sangat menarik di Bali adalah upacara kecak. Sobat bisa melihat puluhan pria berjejer, mengenakan kain sarung, dan bersama-sama menciptakan suara "cak" yang mengiringi tarian tradisional. Pemandangan ini sangat memukau dan memberikan pengalaman budaya yang mendalam.

3. Festival Panen di Toraja

Di wilayah Toraja, Sulawesi Selatan, terdapat tradisi unik yang disebut "Rambu Solo". Tradisi ini merupakan festival panen yang merayakan hasil pertanian. Acara ini dilengkapi dengan pesta tari dan musik tradisional, serta upacara pemakaman unik yang melibatkan prosesi penguburan yang berbeda dari budaya lainnya. Festival panen di Toraja adalah salah satu cara terbaik untuk merasakan budaya lokal yang berbeda di Indonesia.

4. Pasar Malam di Yogyakarta

Yogyakarta, kota seni dan budaya, terkenal dengan pasar malamnya yang hidup. Sobat bisa menemukan berbagai barang kerajinan tangan, pakaian, makanan lezat, dan hiburan tradisional di sini. Pasar malam ini biasanya dihiasi dengan booth tenda penjual dan lampu-lampu warna-warni dan menawarkan suasana yang penuh semangat. Jangan lupa mencicipi makanan khas Yogyakarta seperti gudeg dan bakpia.

5. Festival Danau Toba

Danau Toba di Sumatera Utara adalah salah satu danau vulkanik terbesar di dunia, dan setiap tahunnya, diadakan Festival Danau Toba yang menakjubkan. Parade budaya ini mencakup tarian tradisional, musik Batak, dan lomba perahu tradisional. Pemandangan danau yang indah menambah keajaiban festival ini.

Sobat, parade budaya Indonesia sungguh menarik, bukan? Dari wayang kulit hingga upacara kecak, dari festival panen di Toraja hingga pasar malam di Yogyakarta, dan dari Festival Danau Toba di Sumatera Utara, Indonesia memiliki begitu banyak warisan budaya yang sayang untuk dilewatkan. Jadi, jika sobat punya kesempatan, jangan ragu untuk menjelajahi kekayaan budaya Indonesia ini. Terima kasih sudah mampir ke blog mimin, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

[dinaive]

Syair Perahu

Inilah gerangan suatu madah

mengarangkan syair terlalu indah,

membetuli jalan tempat berpindah,

di sanalah i’tikat diperbetuli sudah

Wahai muda kenali dirimu,

ialah perahu tamsil tubuhmu,

tiadalah berapa lama hidupmu,

ke akhirat jua kekal diammu.

Hai muda arif-budiman,

hasilkan kemudi dengan pedoman,

alat perahumu jua kerjakan,

itulah jalan membetuli insan.

Perteguh jua alat perahumu,

hasilkan bekal air dan kayu,

dayung pengayuh taruh di situ,

supaya laju perahumu itu

Sudahlah hasil kayu dan ayar,

angkatlah pula sauh dan layar,

pada beras bekal jantanlah taksir,

niscaya sempurna jalan yang kabir.

Perteguh jua alat perahumu,

muaranya sempit tempatmu lalu,

banyaklah di sana ikan dan hiu,

menanti perahumu lalu dari situ.

Muaranya dalam, ikanpun banyak,

di sanalah perahu karam dan rusak,

karangnya tajam seperti tombak

ke atas pasir kamu tersesak.

Ketahui olehmu hai anak dagang

riaknya rencam ombaknya karang

ikanpun banyak datang menyarang

hendak membawa ke tengah sawang.

Muaranya itu terlalu sempit,

di manakan lalu sampan dan rakit

jikalau ada pedoman dikapit,

sempurnalah jalan terlalu ba’id.

Baiklah perahu engkau perteguh,

hasilkan pendapat dengan tali sauh,

anginnya keras ombaknya cabuh,

pulaunya jauh tempat berlabuh.

Lengkapkan pendarat dan tali sauh,

derasmu banyak bertemu musuh,

selebu rencam ombaknya cabuh,

La ilaha illallahu akan tali yang teguh.

Barang siapa bergantung di situ,

teduhlah selebu yang rencam itu

pedoman betuli perahumu laju,

selamat engkau ke pulau itu.

La ilaha illallahu jua yang engkau ikut,

di laut keras dan topan ribut,

hiu dan paus di belakang menurut,

pertetaplah kemudi jangan terkejut.

Laut Silan terlalu dalam,

di sanalah perahu rusak dan karam,

sungguhpun banyak di sana menyelam,

larang mendapat permata nilam.

Laut Silan wahid al kahhar,

riaknya rencam ombaknya besar,

anginnya songsongan membelok sengkar

perbaik kemudi jangan berkisar.

Itulah laut yang maha indah,

ke sanalah kita semuanya berpindah,

hasilkan bekal kayu dan juadah

selamatlah engkau sempurna musyahadah.

Silan itu ombaknya kisah,

banyaklah akan ke sana berpindah,

topan dan ribut terlalu ‘azamah,

perbetuli pedoman jangan berubah.

Laut Kulzum terlalu dalam,

ombaknya muhit pada sekalian alam

banyaklah di sana rusak dan karam,

perbaiki na’am, siang dan malam.

Ingati sungguh siang dan malam,

lautnya deras bertambah dalam,

anginpun keras, ombaknya rencam,

ingati perahu jangan tenggelam.

Jikalau engkau ingati sungguh,

angin yang keras menjadi teduh

tambahan selalu tetap yang cabuh

selamat engkau ke pulau itu berlabuh.

Sampailah ahad dengan masanya,

datanglah angin dengan paksanya,

belajar perahu sidang budimannya,

berlayar itu dengan kelengkapannya.

Wujud Allah nama perahunya,

ilmu Allah akan [dayungnya]

iman Allah nama kemudinya,

“yakin akan Allah” nama pawangnya.

“Taharat dan istinja’” nama lantainya,

“kufur dan masiat” air ruangnya,

tawakkul akan Allah jurubatunya

tauhid itu akan sauhnya.

Salat akan nabi tali bubutannya,

istigfar Allah akan layarnya,

“Allahu Akbar” nama anginnya,

subhan Allah akan lajunya.

“Wallahu a’lam” nama rantaunya,

“iradat Allah” nama bandarnya,

“kudrat Allah” nama labuhannya,

“surga jannat an naim nama negerinya.

Karangan ini suatu madah,

mengarangkan syair tempat berpindah,

di dalam dunia janganlah tam’ah,

di dalam kubur berkhalwat sudah.

Kenali dirimu di dalam kubur,

badan seorang hanya tersungkur

dengan siapa lawan bertutur?

di balik papan badan terhancur.

Di dalam dunia banyaklah mamang,

ke akhirat jua tempatmu pulang,

janganlah disusahi emas dan uang,

itulah membawa badan terbuang.

Tuntuti ilmu jangan kepalang,

di dalam kubur terbaring seorang,

Munkar wa Nakir ke sana datang,

menanyakan jikalau ada engkau sembahyang.

Tongkatnya lekat tiada terhisab,

badanmu remuk siksa dan azab,

akalmu itu hilang dan lenyap,

(baris ini tidak terbaca)

Munkar wa Nakir bukan kepalang,

suaranya merdu bertambah garang,

tongkatnya besar terlalu panjang,

cabuknya banyak tiada terbilang.

Kenali dirimu, hai anak dagang!

di balik papan tidur telentang,

kelam dan dingin bukan kepalang,

dengan siapa lawan berbincang?

La ilaha illallahu itulah firman,

Tuhan itulah pergantungan alam sekalian,

iman tersurat pada hati insap,

siang dan malam jangan dilalaikan.

La ilaha illallahu itu terlalu nyata,

tauhid ma’rifat semata-mata,

memandang yang gaib semuanya rata,

lenyapkan ke sana sekalian kita.

La ilaha illallahu itu janganlah kaupermudah-mudah,

sekalian makhluk ke sana berpindah,

da’im dan ka’im jangan berubah,

khalak di sana dengan La ilaha illallahu.

La ilaha illallahu itu jangan kaulalaikan,

siang dan malam jangan kau sunyikan,

selama hidup juga engkau pakaikan,

Allah dan rasul juga yang menyampaikan.

La ilaha illallahu itu kata yang teguh,

memadamkan cahaya sekalian rusuh,

jin dan syaitan sekalian musuh,

hendak membawa dia bersungguh-sungguh.

La ilaha illallahu itu kesudahan kata,

tauhid ma’rifat semata-mata.

hapuskan hendak sekalian perkara,

hamba dan Tuhan tiada berbeda.

La ilaha illallahu itu tempat mengintai,

medan yang kadim tempat berdamai,

wujud Allah terlalu bitai,

siang dan malam jangan bercerai.

La ilaha illallahu itu tempat musyahadah,

menyatakan tauhid jangan berubah,

sempurnalah jalan iman yang mudah,

pertemuan Tuhan terlalu susah.

~ Hamzah Fansuri

[zulfazzakiyah]

Menghentikan Pelayaran Sesaat

Pelayaranku kian lama semakin menakjubkan. Sesekali deburan ombak menyapa, namun tak mengurangi keindahan. Semilir angin turut serta membantu layar dalam pelayaran. Rasi bintang tak abai sebagai petunjuk lintasan. Dan tak lupa bersama pemimpin pelayaran yang mengagumkan.

Aku kira pelayaran ini akan selalu tenang. Tanpa ada badai datang. Juga tiada angin kencang. Namun rupanya prahara seketika bertandang. Tanpa permisi seketika pelayaran berubah menegang. Tak lagi seperti sedia kala yang senantiasa tenang.

Satu malam sudah perahu terombang-ambing di atas samudera. Badai dan angin kencang berbarengan menyapa. Rasi bintang yang selalu menuntun seketika tak nampak di cakrawala. Pelayaran yang menakjubkan menjadi menegangkan seketika. Cemas dan takut pun turut serta. Menemani raga yang kian histeria.

Sembari bimbang dalam pelayaran yang mendebar. Mataku tertuju pada layar yang tetap berkibar. Nampak tak sempurna kibaran layar yang lebar. Rupanya layarku berlubang besar. Tepat di tengah berwujud melingkar. Terjawab sudah sebab perahuku berlayar dengan sukar.

Berlabuh pada dermaga depan kita sepakat. Sebab parahu kita perlu rehat. Melepas lelah sekejap sembari membereskan segala yang cacat. Karena telah satu musim melakukan pelayaran tanpa istirahat. Sudah saatnya kita singgah singkat.

Dua malam sudah perahu berlabuh. Layar yang kubangga telah kembali sempurna sungguh. Tak ada lagi lubang yang membuat gelisah. Kembali kita di atas samudera melanjutkan menjelajah.

[saemantic]

Apertio

archived from write.as; written on October 15 2021

Jujur aku tidak tahu mau menulis apa, tapi isi kepalaku penuh, dan seperti feses, kalau muatannya sudah penuh harus dikeluarkan, karena kalau tidak bisa-bisa bakal sakit perut. Mungkin bukan ide bagus juga mengingat besok aku ada konsultasi bulanan dengan dosen pembimbing, dan daripada menulis ini seharusnya aku memperbaiki revisi thesisku; tapi apa daya aku bukan manusia berkemauan keras yang paham cara kerja prioritas.

Dari kemarin aku bingung masalah thesis yang, aku dengan kesadaran diri tinggi mengakui, sebenarnya tidak perlu dipikir sampai sembelit. Selain permasalahan ruwetnya kerja kontrakku sebagai asisten penelitian (yang tidakjelas bin melelahkan, namun tetap fulfilling) salah satu dosen muda, hal yang membuat thesisku tidak ber-progress adalah kegalauan hati tiada dua yang sebelumnya belum pernah aku alami (lebay tapi gimana lagi, Leo). Topik penelitianku sebenarnya oke, fresh, hip, dan mengikuti perkembangan zaman kawan-kawan gen-Z. Dosen pembimbingku juga sudah memberiku kartu hijau untuk melanjutkan judul ini dari proposal skripsiku semester lalu. Tapi entah kenapa aku masih merasa stuck dalam mengolah topik tersebut.

Dengan kesadaran diri tinggi, aku mengakui bahwa aku memang cenderung malas dan work ethic-ku jelek. Tapi di sisi lain, sejujurnya aku juga lebih benci kalau aku tidak memiliki progress di hal yang sedang kulakukan. Stuck di satu topik membuatku frustrasi, membuat sinting, dan akhirnya aku mencoba untuk mencari topik lain yang mungkin bisa kugunakan untuk batu pijakan ke arah penelitian lain. Tapi oh tapi, memang pada dasarnya aku ada di jurusan ini sebagai penumpang perahu ya, topik-topik yang cenderung kuminati merupakan topik dari departemen sebelah, yang kemudian membuat kepalaku lebih pusing. Bukan apa-apa sebenarnya, karena toh tidak mustahil untuk mengaitkan topik-topik itu ke dalam program studiku sekarang. Tapi untuk proses mengaitkannya itulah yang membuatku pusing bukan kepalang, yang pada akhirnya membuatku duduk di depan layar laptop 2 jam, diam, merenung kenapa aku dulu mengambil topik dan konsentrasi studi ini, dan kenapa aku ada di sini sekarang.

Sejujurnya, kalau kulihat secara bird-view, masalah ini mungkin akan selesai kalau misal aku memutuskan untuk mengerjakan thesisnya daripada hanya kupikirkan dan kurundungi di kepala sampai jadi benang kusut. I understand really well how breaking down a problem systematically can really help you pulling the right threads and connecting those threads together. Herannya, dengan self-awareness setinggi ini, aku masih duduk di kursi depan meja belajar, scrolling timeline Twitter, memarkahi fanart-fanart karakter gepeng kesayanganku, dan berkeluh kesah.

Sometimes you are the source of your own problem, and man how I understand about this really well. Too well.

Aku cuma mau mengucapkan get well soon, you are a literal walking disease.

Sebenarnya tidak ada alasan kenapa aku menulis ini kecuali untuk rambling karena memang mulutku tidak bisa ditutup. Tapi setelah kutumpahkan ini semua, aku merasa bahwa mungkin hal yang kubutuhkan sekarang adalah self-acceptance, bahwa, seperti ujaran Taylor Swift, memang aku adalah biang kerok dari permasalahanku sendiri, dan bahwa aku memang ingin diriku yang sakit ini untuk berubah. Seeing myself writing all these stuffs does make a difference rather than thinking about these stuffs di angan-angan. Atau mungkin seperti kataku di awal, beban feses memang perlu dikeluarkan at some point.

Mungkin begitu juga dengan thesisku ya.

Jujur aku masih belum tahu thesis ini bakal di bawa ke mana. Mungkin aku akan mencoba mengerjakan topik ini dengan baik, bukan cuma berangan-angan mengenai ke mana plotnya bakal di bawa. Mungkin aku akan mengganti topik. Who knows. Tergantung apa kata dosen pembimbingku juga sejujurnya. Tapi hal yang ingin kulihat dari diriku sendiri setelah ini adalah bagaimana aku akan mengerjakan hal yang seharusnya kukerjakan sejak lama tanpa perlu overthinking tidak jelas, yang pada akhirnya membuatku tidak bisa melakukan apa-apa. Aku sudah menerima kenyataan bahwa aku (dulu, heh) memang toxic ke diriku sendiri, bahwa hambatan yang membuatku tidak bisa berproses mungkin memang banyak datang dari diriku sendiri.

(Mungkin juga pada suatu titik, apa yang kurasakan ini menjadi bukti bahwa burnout itu nyata, tapi aku tidak di sini untuk membahas soal itu karena aku tidak mau menulis paper yang berisi psychoanalysis untuk diriku sendiri. That's an onigiri for another day).

Tapi kemudian, apa? Toh sudah kejadian juga. Onggokan thesisku beserta tetek-bengek reading materials yang menganggur di pojokan OneDrive-ku juga tidak bisa tiba-tiba terisi untuk menambal beberapa minggu yang kulewatkan karena aku sibuk galau dengan pikiranku sendiri alih-alih utnuk mengerjakan thesis. Sekarang, aku cuma mau lihat bagaimana usahaku untuk tidak melakukan itu lagi. After all, seperti kata Osamu, yesterday's gone, so what are we gonna do today?

Asek mantap abang nasi kepal.

Jadi, ya gitu. Sesi pengakuan dosa selesai.

[hauriin]

Seperti Rupi dan puisinya, aku juga mau berbulan madu sendiri, menyelami mata air dan Labuang Nipaiya di matamu.

Menyesap nikmatnya aroma tembakau, kebun kopi dan pohon cengkeh di bibirmu.

Sesekali aku mau mandi hujan sore-sore, dan berenang jauh mangarungi samudera Binanga di lesung pipimu.

Namamu serupa sulur-sulur cahaya surgawi, syair-syair paling manis dan mantra paling mujarab bagi segala resah gelisah dan kesepiaku.

Kau seumpama badik-badik sang nelayan, jangkar kesayangan dan perahu layar; sengaja dibawa angin mengunjungi jauhku di tengah-tengah pulau.

Pada cantik Toa Bitombang, tanah sakral para leluhurmu; buatkan satu untukku - rumah kayu dari pohon cendana, daun rumbia dan batang lontar.

Perihal panai, erang-erang dan merayu hati ibu - aku piawai.

[turisiancom]

TURISIAN.com - Sejak lama kawasan ini dikenal sebagai surga alam yang mempesona. Penuh  gemerlap keindahan menjadikan keajaiban Pulau Komodo terus diburu wisatawan. Tidak saja, dari dalam negeri tetapi juga mancanegara. Pulau yang masuk dalam wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT)  ini memang bukan sekadar nama, tetapi juga rumah bagi makhluk purba yang menjadi kebanggaan Indonesia, komodo. Terletak di sebelah timur Pulau Sumbawa, dan dipisahkan oleh Selat Sape, Pulau Komodo secara administratif termasuk dalam Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Namun, jangan anggap enteng, karena kekayaan alamnya telah membuatnya ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu New Seven Wonders of Nature. BACA JUGA: Tiket ke Pulau Komodo Mahal, Jokowi Arahkan Wisatawan ke Pulau Rinca Misteri Pulau Komodo Sekitar 2.000 ekor komodo hidup secara alami di Pulau Komodo. Reptil purba ini adalah peninggalan hidup dari zaman kuno yang hanya bisa Anda temui di Indonesia. Taman Nasional Komodo, yang mencakup tiga pulau besar (Komodo, Rinca, dan Padar), serta dua pulau kecil (Gili Motang dan Nusa Kode, NTT), adalah rumah bagi makhluk luar biasa ini. Namun, ada catatan penting: para wisatawan wanita yang tengah menstruasi sebaiknya tidak mendekati komodo, karena mereka bisa mencium bau darah dari jarak yang jauh dan menjadi agresif. BACA JUGA: Update Tiket Pesawat Rute Lombok Nusa Tenggara Barat Bulan September Petualangan di Bawah Laut Keajaiban Pulau Komodo tidak terbatas pada daratan. Di bawah permukaan lautnya tersembunyi kehidupan laut yang menakjubkan. Terumbu karang yang masih alami dan beragam hewan laut seperti penyu hijau, ikan hiu, dan bahkan paus, menjadikan pulau ini surga bagi penyelam dan snorkeler. Anda dapat menyewa peralatan snorkeling atau diving di sini untuk merasakan keindahannya. BACA JUGA: Lombok Timur Siap Memukau Peserta Pesona Rinjani Color Run 2023 Pemandangan Eksotis dari Ketinggian Bagi para petualang yang doyan trekking, Gunung Ara dengan ketinggian 538 mdpl adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Saat mendaki, Anda akan disuguhi pemandangan teluk yang memukau dari puncak gunung ini. Bermain Kano dan Berburu Matahari Terbenam Perairan sekitar Pulau Komodo memiliki ombak yang tenang, sempurna untuk bermain kano. Nikmati matahari terbenam yang spektakuler dengan berjalan-jalan di bukit-bukit di sekitar Taman Nasional Komodo. BACA JUGA: Labuan Bajo Maritime Festival, Pesona Timur yang Menampilkan Beragam Seni-Budaya Island Hopping: Petualangan Seru Antar Pulau Jika Anda bosan dengan kegiatan yang biasa-biasa saja, cobalah island hopping. Naik perahu layar atau kapal dari Pulau Komodo ke Pulau Padar, Pulau Rinca, dan pulau-pulau lain yang berdekatan. Anda akan menemukan kekayaan alam yang berbeda di setiap pulau. Cara Menuju Pulau Ajaib Ini Pulau Komodo terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Labuan Bajo adalah gerbang utamanya. Anda bisa mencapai pulau ini dengan penerbangan ke Bandara Komodo Labuan Bajo, atau jika memilih jalur air, menggunakan kapal dari Tanjung Benoa, Bali. BACA JUGA: Pelepasan Satwa Dilindungi, Upaya Pelestarian Komodo Setibanya di Labuan Bajo, perjalanan sekitar 3 km menuju Kampung Ujung dapat ditempuh dengan ojek atau mobil, sehingga Anda dapat dengan mudah menjangkau surga ini. Harga Tiket Masuk: Investasi untuk Keajaiban Alam Tiket masuk ke Taman Nasional Komodo sangat terjangkau. Bagi wisatawan lokal (WNI), biayanya hanya Rp 5.000 saat weekdays dan Rp 7.500 saat weekend. Sedangkan wisatawan mancanegara akan dikenai biaya Rp 150.000 untuk hari Senin-Sabtu dan Rp 225.000 untuk hari Minggu dan hari libur nasional. Perlu diingat bahwa untuk melihat komodo, Anda juga perlu membayar pemandu atau ranger. BACA JUGA: Ada Wisata ‘Tandingan’ di Dekat Taman Nasional Komodo Labuan Bajo Fasilitas yang Memadai Fasilitas menuju Pulau Komodo terbilang baik dengan adanya dermaga yang memudahkan akses wisatawan.

Meskipun begitu, fasilitas di dalam kawasan taman nasional dijaga dengan ketat untuk melindungi habitat asli komodo. Pulau Komodo adalah surga yang menunggu untuk dijelajahi. Jadikan petualangan Anda tak terlupakan dengan mengunjungi pulau ini dan menyaksikan keindahan alam yang luar biasa ini secara langsung. ***