#obat telat bulan

[dillangit]

Rute Drama

12 Mei 2023

Malam sebelumnya buat rencana dengan teman untuk foto ijazah bareng. Jumat, 12 Mei 2023 pukul 11-an keluar rumah dan menuju studio foto pakai sepeda motor. Sekitar 16 km dari rumah saat mengemudi hilang keseimbangan, Qodarullah terjadi kecelakaan tunggal. Gamis bagian lutut sobek, alhasil lutut sedikit lecet, melihat ke bawah ternyata kaos kaki sudah dialiri darah (belum tahu keseleo atau tidak). Berusaha nelpon temen yang sudah nunggu di studio foto tapi belum bisa, jadi nekad tetap pergi buat foto dan bersihkan luka secara mandiri disana.

15 Mei 2023

Karena sudah mengatur jadwal bimbingan, dengan keadaan kaki yang sudah agak membaik jadi memberanikan diri pergi dari Banyuasin ke Indralaya sendirian menggunakan sepeda motor, kurang lebih memakan waktu 2,5 jam perjalanan. Sampai disana, bagian kaki yang sakit terasa perih tapi tetap melanjutkan bimbingan. Setelah bimbingan, kaki terasa semakin sakit tapi berusaha untuk tetap b aja wkw, jadinya cari makan siang bareng temen. Selesai makan siang, saat hendak sholat zuhur, ternyata luka di kaki belum sepenuhnya kering alhasil kaos kaki menempel di kulit kaki yang luka, dan effort nya harus besar buat ngelepas kaos kaki untuk wudhu, sambil nangis-nangis huhu. Singkat cerita, tiba di rumah maghrib dan kembali dengan drama kaos kaki yang menempel, karena sudah terlalu perih dan parah jadi langsung dibawa ke klinik. Alhamdulillah, tidak butuh waktu yang lama, drama kaos kaki selesai. Pulang-pulang bawa berbagai macam obat medis :)

17 Mei 2023

Kembali ke Indralaya untuk menghadiri acara wisuda teman dengan keadaan kaki yang sudah jauh lebih baik.

Dan

Satu pekan setelahnya cuma diam didalam rumah untuk memulihkan kaki karena ternyata ada bagian yang keseleo jadi diurut :" Teman-teman selingkaran yang awalnya sesuai jadwal tempatnya jadi berubah pindah ke rumah karena keadaan kaki yg kurang baik.

24 Mei 2023

Berniat untuk menyelesaikan skripsi hehe, akhirnya cari suasana baru dan mencoba untuk mengerjakan di perpustakaan daerah. Alhamdulillah ini keadaan kaki sudah sangat baik walau kadang masih terasa sakit sesekali.

29 Mei 2023

Hari khusus untuk merampungkan skripsi.

31 Mei 2023

Renita Yulia Putri sidang di kampus FKIP Ogan Bukit Palembang, MasyaAllah nunggunya dari zuhur sampai ke Isya baru selesai :)

5 Juni 2023

Otw lagi ke Indralaya dengan niat mau bimbingan. Alhamdulillah, ternyata langsung di acc untuk ikut ujian akhir prodi bulan Juni :) full senyum. Langsung otw ngurus berkas pendaftaran sidang, setengah hari itu waktu habis untuk bolak balik tempat ngeprint ke kampus :)

6 Juni 2023

Dapat amanah untuk menghadiri acara di Sekip, Palembang. Saat mau pergi, tiba tiba motor rusak :) Alhamdulillah ada yg mau nebengin dan pulangnya naik ojek online.

15 Juni 2023

Tiba-tiba wajah dipenuhi dengan jerawat, bener bener full dan kaget sampai nangis huhu. Alhamdulillah karena banyak dapat saran dan arahan, besoknya jerawat udah kempes dan mulai kering sampai akhirnya tinggal bekas bekasnya ae wkwk.

21 Juni 2023

Teman-teman wisuda, otw dari Banyuasin ke Indralaya. Di pertengahan jalan singgah dulu ke masjid untuk ngisi agenda di salah satu himpunan mahasiswa. Kembali melanjutkan perjalanan, tiba-tiba di daerah yang dikenal dengan 'Jalan Lurus' motor mati dan tidak bisa jalan. Panik? Iya, soalnya daerahnya sepi. Alhamdulillah, punya tiga kakak laki-laki yang gercep bangettt. Motor terpaksa diangkat masuk mobil dan ke kampus cuma berkesempatan ngasih buket setelahnya langsung pulang untuk bawa motor ke bengkel.

22 Juni 2023

Dari rumah ke Palembang untuk beres-beres ruangan sidang bareng temen-temen yang lain. Kali ini memutuskan untuk menginap di Palembang dan tidak pulang ke Banyuasin karena takut besoknya telat.

23 Juni 2023

Sudah siap-siap mau berangkat ke kampus, tiba tiba dapat notifikasi chat dari dosen penguji untuk sidang secara online karena beliau tidak dapat hadir secara offline. Gelabakan cari laptop sampai ke univ sebelah :) Alhamdulillah laptop sudah ada, tapi ternyata habis baterai terpaksa ujung-ujungnya pakai hp untuk zoom meeting. Alhamdulillah, belum sempat hp juga ikut habis baterai sidang selesai :)

Satu jam setelah sidang akhir selesai, dilanjutkan dengan pengumuman 'Lulus' dengan hasil sesuai harapan.

-------

Perjalanan masih sangat panjang, ini hanya cerita sebagian kecil dari awalan.

Dan masih banyak kisah yang menguras tenaga tetapi sengaja tidak di up karena lebih pantas untuk dipendam sendirian.

[dewiningtias]

Tubuh Perempuan Bab PerKB an Duniawi

Kenalan sama dunia perKB an sejak memutuskan untuk menikah. H-2 mingguan menikah aku dan pak su konsul ke dokter online tentang masalah kb karena kita sepakat untuk tidak buru-buru punya anak.

Karena hanya bertujuan untuk menunda dan kita sama-sama baru akan pertama kalinya melakukan HS maka dokter menyarankan untuk KB alami yang resikonya lebih rendah. Karena KB kimia seperti obat dan suntik akan membuat kandungan kering dan menyebabkan aku susah hamil kedepannya. Oke kita sepakat.

KB alami ada 2 pilihan

1. KB kalender

2. Buang diluar

3. Menggunakan pelindung bagi yang pria (masuknya semi alami) wkwk

Menikah bulan mei, bulan juli aku merasa ada yang beda dengan tubuhku. Mual muntah di pagi hari dan telat mens sehari. Memutuskan untuk membeli tespack dan hasilnya garis 2. Wow rencana menunda gagal. Yasudah rejeki anak kita terima. Diminggu itu langsung cek ke dokter kandungan kata dokter janinku berusia 6 minggu. Masyaallah.

Bulan februari anak lahir. Mengurus bayi secapek itu. Aku kayaknya babyblues. Sering merasa sedih dan tiba" bangun di malam hari untuk nangis di kamar mandi.

Aku melahirkan secara normal, dengan jahitan di vagina. Waktu kontrol ada jahitan yang kurang bagus jadi aku butuh waktu lama untuk pulih. Orang normal katanya sebulan akan pulih kondisiku beda aku tidak tahu apa yang menyebabkannya. Sekitar 2 bulan baru terasa baik dan pulih. Di buku panduan nifas ibu melahirkan sekitar 40 hari. Aku hitung nifasku sekitar 3 bulanan an. Capek sekali.

Aku periksa ke dokter kata dokter karena darahku rendah malah banyak yang keluar yang menyebabkan aku pendarahan terus menerus. Aku diberi obat penambah darah, dianjurkan tidak minum kopi dan teh karena kopi dan teh menguragi penyerapan zat besi sehingga darahku makin rendah makin pusing dan makin tidak berhenti nifasnya. Aku harus banyak makan telur, kacang hijau dan susu.

Bulan Juni 2022 Aku mens pertama setelah nifasku berhenti. Aku dan suami sepakat untuk pasang KB agar tidak menjadi bayi sepeti anak pertamaku hehe.

Ada 4 pilihan kontrasepsi :

1. IUD : tidak kupilih karena aku trauma di cek pembukaan sewaktu akan melahirkan. Efektif sampai 95 % bisa digunakan hingga 5th.

2. Suntik rutin : tidak kupilih karena aku takut gemuk hehe

3. Pil : tidak dipilih karena takut lupa minum pilnya

4. Implan (susuk) : efektif sampai 98% jangka waktu 3 tahun. Di pasang di lengan dan dibius saat pemasangan. Ini yang aku pilih.

Oke KB di pasang. Kata bidan nanti kalau pakai kb ini kemungkinan haidnya jadi jarang-jarang. Bisa 3 bulan sekali atau tidak haid sama sekali. Jadi sitem kerja KB ini penebalan dinding rahim. Karena dinding rahim menebal sehingga tidak terjadi peluruhan (mens). Iyap paham.

Entah tidak cocok atau apa sejak pasang KB hingga bulan Agustus aku mens terus nonstop. Ya Allah..

Dan sejak itu tubuhku gatal-gatal. Di sekujur tubuh. Bahkan kalau parah sampai ke mata dan bibir.

Bulan September atau Oktober aku periksa ke dokter faskes 1. Dokter memberi obat stop pendarahan dan pereda nyeri aku dilarang makan seafood agar tidak gatal. Tiap minum obat darah tidak keluar tapi saat aku lupa aku haid lagi. Capek banget.

Bulan desember aku minta di rujuk ke rumah sakit. Di sana aku di usg di periksa mata ku pula, tensi darah dll. Kata dokter kondisiku normal, sehat semua. Aku menceritakan riwatku sejak melahirkan hingga aku minta rujukan. Dokter menyimpulkan aku tidak cocok KB. :'(

[lamyaasfaraini]

Day 27, someone who inspires me

30 days writing challenge

Seseorang yang menginspirasiku dari tahun kemarin! Dr. Zie.. Dokter perskinkeranku ❤️

Berawal dari dagang dan jastip dari temen, temenku buka jastip The body shop, dia tau warehousenya jadi dijual dgn sale yg lumayan besar drpd harga di toko trus ngajakin jualan lah ke aku, emg kebanyakan near exp tapi masih aman 1 thn setelah kemasan di buka. Ada skincare dan make up, alhamdulillah rame juga wkt jastip itu. Sampe akhirnya krn cust pada nanya ttg produk jadi aku harus nyari tau jg ya review nya, ke temen iya, gugling iya. Sedikit2 paham.. Lalu aku nanya2 lah ke temenku ini mulai tertarik sama produk TBS skincare nya, awalnya nyari yg diskonnya dulu untuk coba2, itupun setelah nanya2 info ke temenku dia sedikit bnyk paham, lalu disuruh follow Dr. Zie lah.. Belajar lah aku dr konten2nya. Yg aku suka dr Dr. Zie itu skincare affordable aja beliau review dan rekomendasiin, lengkap bgt skincare drugstore sampe high end juga beserta teori2 kandungan dan komposisi dlm suatu produk. Untuk pemula katanya dari basic skincare dulu yaitu: Face wash, moisturizer, suncreen (utk pagi). Cukup itu dulu. Baru lah kedepannya boleh ditambah toner, serum, dan lainnya.

Kata Dr. Zie kita harus tau jenis kulit kita apa dulu, dan mau memperbaiki apa pada kulitnya. Kalo aku jenis kulitnya oily, ingin mengurangi kadar minyak, mengecilkan pori, mengurangi bekas jerawat kemerahan, mengurangi kerutan akibat penuaan dan memperkuat skin barrier yg paling penting. Setelah merasa bekal ilmu pengetahuanku ttg skincare dirasa cukup, sampe pusing jg baca2nya, belom nyari tau produknya pgn yg affordable tp cocok di aku itu mayan panjang prosesnya. Akhirnya seperangkat skincare yg aku beli itu ada di foto pertama dr kolase ketiga foto itu. Itu dpt harga diskon dan bbrp ada yg hibahan dari adikku, coba2 dulu yg travel size. Alhamdulillah cocok, 3 bulan pertama udah keliatan hasilnya, muka ku ngga begitu kusam, minyaknya berkurang, kata suamiku @sagarmatha13 "wuih, kamu skrg cerah ya mukanya".. Tambah semangat dong yaa, padahal kalo diliat kaya belom begitu ngaruh tp kata suamiku lain. Wah happy bgt loh!

Ya memang aku telat aware sama ngurus muka ini, karena dulu wkt kuliah pernah ke dokter kulit mungkin setaun ada lah, mulus bgt kulitku, rajin facial jg harganya ya tentu pricey dong, krim dokter harus habis dalam 2-3 minggu, sungguh menguras dompet (ya wlpn dompetnya ibuku hehe). Setelah ibu meninggal baru lah berhenti, krn bapakku gamau bayarin katanya kemahalan.. Alhasil lepas dr dokter kulit itu breakout parah, jerawat gede muncul, renyek pula. Stress bgt.. Udah nyoba ke 3-4 dokter atau klinik treatment ngga cocok jg. Dahlah nyerah aku diemin aja cuma beli obat jerawat buat ngempesin aja. Bertahun2 aku gapernah ngurus muka, cuma facewash aja udah. Akhirnya mulai coba2 jg skincare affordable tahun kmaren super telat memang. Oiya hamil sempet glowing tuh itu alami dari Allah, hormon hamilnya bagus padahal gapake produk skincare apapun hehe. Pasca lahiran duh males bgt ngurus diri, ribet sama bayi plus menyusui. Alhamdulillah aware lagi kan, bersyukur bgt nemu Dr. Zie bahwa skincare gaperlu mahal kalo dirasa cocok karena kandungan dan komposisinya sama aja, hanya pengemasan dan brandingnya yg membedakan. Dan harus rajin, juga sabar biar dapetin hasil yg maksimal..

Untuk sekarang produk skincare ku emg makin beragam foto ke 3 dr foto kolase itu, serum2 makin beragam jg vitamin C, retinol, AHA/BHA, niacinamide.. Toner yg hydrating jg yg exfoliating. Alhamdulillah makin glowing, walaupun bopeng masih ada, kata Dr. Zie kalo bopeng harus dilaser yg biayanya mahal pula, mudah2an ada rejekinya haha aamiinn. Skrg perkuat skin barrier aja dulu yakaan. Oiya suami jg awal2 suka ikut2an pgn glowing kaya istrinya wkwk, rajin bgt.. Yg tadinya di skincare in sama istrinya skalian pijet2 manja dianya tiduran relax pulang kerja. Lama2 dia inisiatif sendiri gercep bgt sblm istrinya skincarean dia udah duluan. Tapi ya namanya laki, jadi bolong2 skrg malah jadi jarang deh.. Kalo aku? Makin rajin makin ijo liat produk2 skincare gabisa liat diskon sedikit masukin ke keranjang haha. Mudah2an ada terus rejekinya buat ngurus muka ini yah.. Aamiinn.. Thanks to Dr. Zie jadi inspirasi boosting kepercayaan diriku.. Setidaknya ini muka skrg ngga kusam2 amat lah!

[sudahlulussarjana]

2022 kenapa ?

Awal 2022 gua sempet mikir tahun ini kayanya bakal lebih baik dari 2021. karna di awal tahun sebenernya buat gua happy2 aja sih. seperti biasa yang gua lakuin. gua cuma kerja, nongkrong, main dan selalu di ulang aktivitasnya hehe. sebenernya gak ada masalah sih di bulan ke pertama, dilaluin dengan hal yang manis2 aja dan gak ada masalah yang bener2 sampe bikin gua down.

butttttttttt di bulan kedua itu, satu keluarga besar banyak yang positif covid. gua gak tau kenapa, gua nakes tapi gua gak percaya sama covid wkwk. lanjut, sampe akhirnya di malem rabu gua sempet main dan ketiduran di rumah temen gua. yang biasanya kalau gua bangun gua selalu nyantai dulu sambil minum kopi atau sambil cerita sama temen2. tapi gak tau kenapa gua tuh kaya cepet2 pengen pulang. akhirnya gua pulang, dan setelah sampe rumah gua gak langsung tidur sih, gua main game dulu sampe jam 3 subuh. dan setelah itu gua tidur bangun jam 11 tiba2 adek gua lari ketok pintu kamar dan bilang "aa enin (nenek) meninggal." gua seketika lemes dan jujur gua langsung nangis. nenek gua meninggal karna kehabisan obat jantung dan telat buat kontrol ke rs, tapiiiiii nenek gua sama rs dinyatakan meninggal karna covid. sampe akhinya gua liat jenazah nenek gua. gua gak bisa meluk, gak bisa nyium, bahkan buat megang aja gak bisa. first time gua kehilangan anggota keluarga gua dan itu sakit.

gua kerja disalah satu klinik di daerah kota bogor. atasan gua dokternya langsung dan dia adalah dokter kulit senior (sepuh). gua kerja di klinik itu udah hampir 3 tahun, dan dia udah gua anggap sebagai kakek, ayah, guru, temen, sahabat. karna dia baik ke gua, gua mengabdi ke dia. gua gak bisa bales kebaikan dia dari segi materi. akhirnya gua bales dari segi tenaga, gua udah tegasin ke diri sendiri, gua bakal keluar kalau emang dia pecat gua, dia pensiun dari kelinik atau kalau dia meninggal. u know!!! di bulan juni dia tutup usia. pagi sekitar jam 10 gua di kabarin sama anaknya kalau dia udah gak ada. masih ada luka setelah gua di tinggal sama nenek gua, di tinggal lagi sama atasan gua.

lanjut nanti.

[siaptv]

Polres Batu berhasil mengungkap perkara Aborsi Terhadap Anak di dalam Kandungan.

Kota Batu, Siap TV – AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si. menggelar kegiatan Press Release perkara Laporan Polisi Nomor : LP/A/09/IX/2024/SPKT.SATRESKRIM/POLRES BATU/POLDA JAWA TIMUR, tanggal 09 September 2024 mengenai Aborsi Terhadap Anak di dalam Kandungan bertempat di Rupatama Polres Batu, Selasa (17/9/2024).

Pada Kegiatan Release tersebut, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menjelaskan kejadian ini terjadi pada pada hari Selasa tanggal 03 September 2024 sekira 14.47 Wib Toilet female salah satu hotel di kota batu dengan korban Janin didalam kandungan dengan usia kurang lebih 11 minggu

“Sejak bulan Oktober 2023 DR dan RN berpacaran , kemudian melakukan hubungan layaknya suami istri dan terakhir pada bulan Mei 2024. Pada tanggal 25 Juni 2024 karena DR telat haid akhirnya membeli tespack dan dilakukan pengecekan , selanjutnya DR mengetahui jika DR hamil , selanjutnya DR memberitau RN, dan mereka berdua tidak siap selanjutnya DR memiliki inisiatif untuk mengugurkan dan mengatakan kepada RN,”Ungkap Kapolres Batu.

AKBP Andi Yudha juga menambahkan “Pada tanggal 08 Juli 2024 DR dan RN membeli obat misoprostol melalui tik tok dengan harga Rp 1.300.000,00 selanjutnya pada tanggal 09 Juli obat diminum oleh DR 3X1 selama 3 hari dan berefek kram perut dan flek dan kemudian pada tanggal 11 Juli DR dan RN melakukan pemeriksaan kandungan , kandungan masih berumur 3 minggu dan masih berbentuk kantong,”ucap AKBP Andi Yudha.

“Saat tanggal 05 Agustus DR dan RN melakukan pemeriksaan kandungan , kandungan berumur 8 minggu dalm kondisi sehat selanjutnya, tanggal 26 Agustus DR dan RN melakukan pemeriksaan kandungan , kandungan berumur 11 minggu dalam kondisi sehat, sekitar hari Senin tanggal 02 September 2024 sekira pukul 20.00 wib DR meminum obat misoprotol sebanyak 8 butir dan 2 butir dimasukan kedalam vagina , selanjutnya yang dirasakan DR demam dan keram perut,” Tutur Kapolres Batu.

Kapolres Batu menjelaskan, sampai ditempat kerja selanjutnya, merasakan celananya basah, akhirnya sekira pukul 14.47 di dalam toilet hotel DR mengalami pendarahan , selanjutnya mengeluarkan gumpalan besar di dalam WC, selanjutnya DR mengambil gumpalan besar yang tertutup darah tersebut adalah janin , selanjutnya janin tersebut di taruh kabinet belakang toilet dan diberi alas tisu , selanjutnya di foto bertujuan untuk memberi tau RN ,lalu janin tersebut dibuang oleh DR di WC dan disiram, selanjutnya DR kembali bekerja. Kemudian Sekira pukul 23.00 wib DR memberitau RN jika telah mengeluarkan janin dan janin dibuang di WC toilet hotel.

“Berlanjut hari Rabu tanggal 04 September 2024 perut DR sakit dan pendarahan akhirnya sekira pukul 20.00 wib DR kerumah sakit , selanjutnya di RS DR mengatakan jika mengalami keguguran dan janin sudah dikubur, Pada hari Kamis tanggal 05 September 2024 DR melakukan Kuret (pengambilan sisa sisa kehamilan pada rahim) berupa plasenta , sekira pukul 17.00 wib DR dibolehkan pulang dengan membawa 1 (satu) buah gendok yang berisikan plasenta,”Tegas AKBP Andi.

Dalam Kronologi pengungkapan kejadian, Kapolres Batu menjelaskan pada hari Jumat tanggal 6 sekira pukul 23.00 wib DR dan RN mencari tempat untuk mengubur plasenta tersebut, selanjutnya DR dan RN menguburkan palsenta di taman bunga milik warga dengan menggunakan 1 (Satu) buah centong kayu warna coklat , selanjutnya 1 (satu) buah gendok dibuang di tempat sampah biru. Kemudian pada hari Sabtu tanggal 07 sekira pukul 08.00 wib warga menemukan 1 (satu) buah gendok berisi darah diala tong sampah warna biru , selanjutnya warga menemukan plasenta yang dikubur di taman bungan milik warga sekira pukul 21.00 wib pihak kepolisian mengamankan DR dan RN dan dibawa ke Mako Polres Batu.

“Jenis tindak pidana dan persangkaan Pasalnya sendiri yaitu “Setiap Orang dilarang melakukan aborsi terhadap Anak yang masih dalam kandungan, kecuali dengan alasan dan tata cara yang dibenarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan”, Sebagaimana diatur dalam : Pasal 77 A Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang. Ancaman Pidana dengan pidana penjara paling lama 10 (Sepuluh) Tahun,”Tutup AKBP Andi Yudha.

[vanilachocolate]

Rumah sakit (lagi)

"Selama kamu punya mulut (berani tanya), kamu ngga bakal ilang." Kata-kata bapak yang nempel terus kaya lem dan emang benar adanya. Terbukti sekali.

Hari ini ke rumah sakit lagi. Bukan ke poli jiwa tapi ke poli syaraf. Rumah sakit yang biasanya dilewatin doang dan pernah aku bayangin dalemnya gimana karena cerita temen, hari ini ternyata kesana juga.

Sudah sakit kepala 2 mingguan. Ku pikir karena lagi datang bulan. Tapi, datang bulan kelar, kok sakit kepalanya ngga ikutan kelaarrr -___-

Setelah ke faskes, dan ngga cocok, dan akhirnya ya disuruh ke poli saraf aja. Bermodal dari pilihan rs yang milih mas, dan dokternya pun pilihan terakhirnya di mas, setelah aku mempertimbangkan 2 dokter, hanya dengan melihat foto beliau-beliau dari website rs.

Nunggu di pendaftaran hampir 2 jam bulat. Ya allah, lama pisan. Tapi, pas pendaftaran tuh ngga ribet. Berkassnya cuma diminta rujukannya aja. Terus lagi, karena udah daftar poli lewat mobile jkn, jadi yaa di pendaftaran lebih cepat.

Terus abis itu antri di poli. Masih belum jam 9. Dokternya emang belum dateng. Ruang tunggu masih agak sepi. Ada satu mbah-mbah yang duduk sendirian. Mbahnya masih cantik. Dan aku menyadari mbahnya cantik karena ramah banget dan suka ketawa. Karena bingung ngantrinya gimana, yaa aku random nanya ke mbah ini. Terus dikasih tau kalau disuruh naruh nanti bakal dipanggil buat tensi, gitu-gitu.

Abis naruh, karena mbahnya juga ngga sibuk, akhirnya kita ngobrol. Bermula dari pertanyaan mbahnya "kesini sama siapa?" Terus tentu ku bilang sendiri. Abis itu jadi ngobrol. Mbahnya cerita kalau dia juga selalu sendiri ke rs. Cuma dianter aja. Pas udah di rsnya sendiri urus apa-apa. Bahkan sampe ditanya sama dokternya juga. Mbahnya juga bilang kalau sakit pergeseran tulang kalau ngga salah, jadinya udah berobat selama 3 tahun disitu. Mbahnya sangat informatif, dan lucu.

Mbahnya bilang kalau dokternya sering telat 30 menit, tapi baik dan telaten, rinci juga. Mbahnya yang pas di faskes dibilang kalau umur si mbah mungkin ngga akan lama dengan sakitnya tuh, dia cuma bilang "ya ngga apa-apa. setidaknya kalau udah berobat bisa kerja, urus rumah, dan ibadah." Masya allaaah. Dokter spesialisnya juga sempet bilang gitu juga, Dan dijawab yang sama juga sama mbahnya. Mbahnya juga cerita sistem rs, bakal bayar berapa dan apa aja setelah tes berapa kali dll. Tanpa diminta juga mbahnya ngasih tau aku kalau abis di periksa harus kemana dan farmasi bpjs disebelah mana. Rezeki!

Abis ngomongin rs, mbahnya cerita rumahnya dimana. Terus bilang kalau disuruh main. gimana mudahnya si mbah kalau ngojek karena cuma bilang tujuannya ditempat rekreasi deket rumahnya aja. Ceritanya sambil ketawa happy gitu. Terus aku tadi sempet bingung pas si mbah bilang "ah sekarang mah gampang kalau kemana-mana. Saya juga kalau mau pergi-pergi tinggal beli dulu aja mobilnya." Sekilas tuh aku udah "waaah, baru beli mobil pas mau pergi?" terus tersadar pas mbahnya bilang "iyaa, kaya kemarin kalau mau nengokin orang tinggal pesen grab mobil aja. Mau mobil apa tah nanti ada." Terus mbahnya ketawa lagi. haha masya allah. Seneng aku ketemu mbahnya tadi.

Walau sempet sebel karena ada bocah main hp berisik banget ya allah. PAdahal kepalaku lagi nyut-nyutan berasa ditusuk-tusuk terus makin berat gitu kan. Ibunya tuh udah minta si anak ini buat ngecilin volume hpnya, tapi ngga mau. Terus kayaknya si ibu liat ya muka aku yg sempet liatin adiknya (kayaknya sambil melotot) wk, terus ibuknya bilang lagi ke adiknya kalau ibu-ibu dibelakang dia (aku) ngeliatin dia. Karena aku denger omongan si ibu terus daripada aku jadi semakin naik darah ya, aku tepuk wae si adiknya. Minta kecilin volume karena disini orang pada sakit. Voila! adiknya manut. Sukur deh.

Setelah nunggu 1,5 jam akhirnya masuk ruangan juga. Suara dokternya keras. Mantap. Terus sat-set gitu. Abis dicek sarafnya dokter bilang kalau aman. Aah lega. Tapi, pas beliau tanya, ada obat yang lagi sering diminum ngga, ya aku jawab aja obat psikiater kan kalau lagi butuh. Terus ditanya lagi, kapan terakhir ke psikiater, ku jawab aja april.

Abis itu, diomelin. Hehehe. Disuruh balik ke psikiater segera. Jangan minum obat yang ada doang karena kemungkinan kebutuhannya udah beda, dan bisa jadi sakit kepalanya karena perlu ke poli jiwa lagi.

Terus setelah ku mengaku kalau aku takut balik ke poli jiwa. Mengingat pernah di judge sama salah satu dokter di klinik besar di bandung. Makin-makin laah aku diomelin. Hehehe. Dibilangin kalau ngga coba, mana bisa tau cocok apa ngga? Di rs ini juga ada poli jiwa kok, dan menurut saya dokternya ngga ada yg menjudge. Tinggal pilih aja kamu mau yg dokter perempuan atau laki-laki. Terus setelah membahas dan meyakinkan aku buat secepatnya balik ke poli jiwa, ditutup dengan coba diliat dulu fotonya di website, diikutin kata hatinya mana yang cocok.

Terus rasanya aku ingin bilang sama si dokter kalau aku pun memilih beliau dari 3 dokter tuh yaa berdasarkan foto di website dan berharap-harap aja.

Kelar diperiksa, antri administrasi bentar. Terus pas antri farmasi pun ngga lama. Mantap betul rumah sakitnya. PAdahal pas tadi pagi aku mendengar ada ibu-ibu bawa pergi bawa suaminya setelah mengumpati ntah apa tapi nyebut rumah sakitnya juga.

Padahal tadi berniat buat ke kantin rs. Karena si mbah yang baik tadi ngasih tau jajanan di kantin. Ada bolu yang fresh dll juga. Tapi aku keburu mager balik ke kantin rs lagi. Soalnya kan farmasinya deket jalan pulang malahan.

Sebelum balik jajan cakwe dan bakso cuanki. Padahal rencananya mau makan bakso cuanki tuh malem-malem gitu sambil merhatiin jalan. Tapi yaaa, yaudahlah ya. Kalau ngga kepepet laper, aku ngga mau sih. Malu aja makan sendirian beneran sendirian dipinggir jalan gede yang rame. Tapi kalau malam-malam sepertinya ngga masalah hehehe

Mau duit ya allaaah~~~

[aisaayiah]

Review hamil

Akhirnya, setelah anak gue usia 6 bulan, di tengah kesibukan dan keresahan terkait MPASI, gue coba menulis review gue tentang kehamilan.

Jadi the first trimester berlalu tanpa ada keluhan berarti bagi gue. Payudara ngilu dikit adalah satu-satunya perubahan yg gue rasakan sekaligus penanda gue untuk ngecek lewat testpack. Jadi gue tau gue hamil even sebelum gue telat menstruasi.

Nah di trimester kedua ini nih negara api menyerang. Ya Tuhan mualnyaaa. Udah gitu kehamilan gue juga ada flek flek gitu so gue harus menggunakan obat penguat janin. Waktu itu gue ke dokter lain dan disuruh minum obat itu secara oral, dua tablet pula. Mual sejadi-jadinya. Padahal kalo ke dokter biasanya sih disuruh dimasukin ke vagina aja jadi teorinya mah gak nambah mual.

Beberapa hal aneh yg mentrigger mual gue adalah bau bakso, bau seblak (emg tempat kerja gue tuh hobi masak-masak pake rice cooker gitu), bau bapak-bapak beberapa teman kerja wkwkwk. Apalagi bapak-bapaknya sambil makan bakso.

Dan gue punya jam-jam khusus muntah. Pagi sudah tentu ya karna kan ke toilet tuh. Udahlah pokoknya liat toilet mah muntah pasti seada-adanya. Trus gue nyampe kantor, ke rawat inap, pegang pasien, nah pas udah selesai dan balik ke lantai gue lagi, nah tuh muntah lagi deh. Trus nanti muntah lagi kalo udh sampai rumah. Terakhir muntah sebelum tidur. Nah pada jam itu sih gue bersyukur ya muntah karna yg gue muntahin ya asam lambung. Coba kalo abis makan trus gue muntah masih ada makanan gitu waduh, yg ada muntah terus gak berhenti deh. Oh dan jangan lupakan heart burn. Asli gue heart burn rasanya kayak 24 hours 7 days a week. Tidur bantal tumpuk tiga. Buset deh sengsaraaaa bgt. Sekarang sih nyeritainnya santai, dulu mah sampe agak depresi. Kadang nangis sendirian kalo malem. Huhu. Percayalah, hamil itu, bahkan bagi gue yg punya cukup support system, rasanya tetap kesepian.

Sampai akhirnya lewatkan periode itu. Masuk trimester tiga dan wih enak sekali. Yang tadinya cuma bisa makan sesuap jadi bisa makan banyak. Banyak banget malah wkwk. Sebelumnya mah gue cuma bisa makan mie ayam, bubur ayam, telor dadar. Udah itu aja dirotasi. Lewat trimester dua mah ngemil terusss tapi gue jaga sih jangan kebanyakan manis. Mulai berani ngopi segelas kecil aja kalo pengen bgt. Tapi tentu saja tetap ada harga yg harus dibayar. Jadi dari awal-awal hamil gue merasa tulang ekor gue sakit kalo duduk trus berdiri. Dan ini semakin terasa di semester ketiga, bersama dengan ambeien gue. Tidur makin pegal karna udh gak enak terlentang. Bangun dari tidur pun rasanya syulit syekaliii. Dari yg awalnya takut kalo bayangin lahiran sampai akhirnya gue kayak hihhh kapan ini keluarnyaaaaa.

Permasalahan lain dalam kehamilan bagi gue adalah minum vitaminnya wkwkwk. Aku tuh takut bgt minum obat dari kecil. Hasil dari segala trauma minum obat jaman dulu. Jadi kadang dimarahin suami karna ketauan vitamin ada yg gak diminum hihihi. Syukurnya anak lahir tanpa kekurangan apa pun. Tidak untuk ditiru yessss.

Keperluan yg penting saat hamil menurut gue adalah siapkan celana dalam yg big size agar dapat mengakomodir saat perut sudah membesar. Asli gue setelah bertahan pake CD biasa dan akhirnya pake CD yg segede kabupaten itu, rasanya tuh kayak waw inikah surga dunia. Karena enak bgt cuy, nyamannn. Bodoh sekali lah aku ini yg memaksakan untuk pake CD biasa.

Terus yg penting bgt juga adalah perawatan stretch mark. Beli ajalah yg agak-agak mahal kalau dikira-kira bakalan gak pede. Kalo cuek aja kayak gue mah udahlah beli aja yg melembapkan pokoke. Ternyata stretch mark tetep ada, yaudah namanya juga bekas hamil wkwk dan tentunya suami pun gak peduli juga sama stretch mark ini. Tapi kalo diterawang kok suami kayaknya bakalan bawel ya minta aja duitnya gaes. Beli yg agak-agak mahal 👍🏻👍🏻

Perbanyak waktu berdua sama suami. Staycation, movie date, dinner, brunch, whatever yg biasa kalian lakukan. Nanti pas udah ada bayi agak lama baru bisa gitu lagi dan rasanya pun beda karena ada was-was ninggalin anak kan.

Pastikan mau lahiran normal atau sesar. Setau gue kalo normal kan musti senam, pijat perineum bla bla bla segala macam, persiapkanlah. Kalo gue karna emg udh pasti sesar paling yg gue siapkan adalah mental wkwk. Karna kan katanya disuntik spinalnya sakit, pasang kateter sakit, post operasi sakit ya perbanyak nanya aja sih ke yg berpengalaman. Prinsip gue adalah prepare for the worst. Trus juga memastikan ada yg bantuin di 24 jam setelah sesar karena itu blm bisa ngapa-ngapain.

Udah sih itu aja ya yg masih jelas dalam ingatan gue. Detail lainnya udah lupa lupa inget juga wkwk.

[ruangdwi]

Bismillah,

Beberapa hari kepala migrain. Puncaknya kemarin pas masuk kerja setelah libur lebaran. Aku berangkat kerja tidak sempat sarapan seperti biasa, hanya makan snack biskuit gula dan air putih, tiba di Rumah sakit lalu 30 menit kemudian perut keroncongan dan pergilah mencari warung makan yang buka. Hanya ada 1 warung makan yang buka, itupun makanannya telah habis. Jadilah makan mie instan gratis buras dan daging hehehe (karena kita kebetulan kenal sama ibu warungnya).

Kupikir memang pengaruh asam lambung yang naik karena lapar yang respon ke otak jadi sakit kepala, tapi ternyata bukan karena itu. Lalu sebelumnya karena datang bulan dan Hbku rendah tapi aku sudah minum Tablet tambah darah (Ferrous fumarate + folid acid) nyatanya tidak pegaruh juga hingga hari ini.

Nah, kurang lebih sejam setelah makan pagi yang telat kemarin itu, kepalaku nyut minta ampun. Aku yang jarang banget istirahat di ruang perawat meski tidak ada pasien, mau tidak mau minta karpet dan bantal sama teman bidan lalu melipir ke ruang bersalin yang lebih luas dan tenang juga ada space dekat lemari BHP buat rebahan. Hasilnya aku tertidur hingga hampir jam pulang wkwkwkw.

Apakah migrainku reda? Tentu tidak, masih terasa tapi tidak sesakit sebelumnya.

Kenapa tidak minum obat, karena aku memang malas minum obat meski anak kesehatan ya hehe. Namun sepertinya aku sudah ditahap harus minum obat karena migrainku masih bertahan hingga aku menulis saat ini.

So praduga ketiga kalinya, apakah minus mataku bertambah atau berkurang?

Harap-harap cemas sih kalau sudah urusan mata, maybe bulan depan harus kontrol lagi. Terakhir tahun lalu seingatku sekalian ganti lensa kacamataku kala itu.

Maunya sih minusnya turun, aamiin. Ngarep banget lah.

Cuma mau bilang, jangan meniru diriku yang meski tau harus minum obat tapi nunda- nunda. Yang tau kalau kerja di rumah sakit tapi tidak konsultasi sama dokter penyebab sakit kepalaku wkwkkwkw.

Selamat sore dan Allah senantiasa memberi keberkahan atas hari ini buat teman-teman semua.

[justhumanblog]

hai dy, apa kabar?

sudah lama tidak bertegur sapa yaa. minal aidzin wal faidzin yaa dy. maafkan aku kalo dulu banyak sekali salah sama kamu. btw telat ga sih aku ngucapin salam lebaran ini haha.

kamu tau ga? aku bener-bener ga nyangka bisa sembuh beberapa bulan kebelakang, fikiranku sudah bukan lagi tentangmu, mimpiku sudah bukan lagi bersamamu. tapi sekarang tentang dia yang baru keceritakan itu :) aku semakin dekat dengannya dy. entah apa yang dia lakukan tapi ada keyakinan kuat bersamanya untuk meniti masa depan. walaupun kita terpisah jarak yang cukup jauh, tapi perasaan itu sangat kuat. aku masih belum bisa bertemu langsung dengannya, tapi komit untuk bertemu pasca lulus itu menjadi celengan rindu yang selalu kami tabung. and yaa i'm so happy, karna aku ngerasa mulai sembuh, dan aku ngerasa menemukan obat untuk melupakan perasaan kepadamu seutuhnya. semoga yang kali ini berhasil yaa dy. kamu bahagia begitupun aku disini, hehe.

oh yaa, kamu pasti penasaran bukan siapa orangnya? doakan aku bisa ke jenjang pernikahan bersamanya yaa, suatu saat ku kirim undangan spesial itu kepadamu dan calon istrimu, agar kita bisa berteman baik bersama :)

[tehglowing1]

obat herbal telat haid 2 bulan SKIN CARE HERBAL ABAHA UMMAH DIJAMIN AMANAH, (0811-1115-754)

obat herbal telat haid 2 bulan KLIK https://wa.me/628111115754, toko yang jual obat herbal, obat herbal batuk pilek untuk bayi 7 bulan, herbal skin care biotique, vegetarian obat herbal, sinergi obat herbal

TEH HITAM adalah Crescentea terbuat dari teh hitam pilihan segar dan penuh rasa serta kaya akan manfaat dan diolah dari pucuk daun pilihan menghasilkan aroma dan kesegeran yang khas.

Abaha Herbal

Perum Gaperi 1 Blok HE No 09

RT 1 / RW 19

Bojong Gede

Bogor

(Dekat Lapangan Eltra)

Langsung OWNER 0811-1115-754

#herbalskincaretipsathome, #obatherbalnafsumakan, #herbalforskincareproducts, #obatherbalquantum, #obatherbalyangampuhuntukbatuk, #jurnalobatherbalpdf, #obatherbalpencuciusus, #herbalcosmeticsforskincareppt, #obatherbalwajahgataldankering, #obatherbal4g

[herlovesandwich]

obat herbal telat haid 2 bulan SKIN CARE HERBAL ABAHA UMMAH DIJAMIN OKE, (0811-1115-754)obat herbal telat haid 2 bulan KLIK https://wa.me/628111115754, obat herbal batuk pilek anak 4 tahun, obat herbal otot kaki kaku, lotus herbals skin care products kit, herbal touch skin care reviews, obat batuk herbal untuk anak 1 tahun

TEH HITAM adalah Crescentea terbuat dari teh hitam pilihan segar dan penuh rasa serta kaya akan manfaat dan diolah dari pucuk daun pilihan menghasilkan aroma dan kesegeran yang khas.

Abaha Herbal

Perum Gaperi 1 Blok HE No 09

RT 1 / RW 19

Bojong Gede

Bogor

(Dekat Lapangan Eltra)

Langsung OWNER 0811-1115-754

#herbalskincarebrandsinindia, #obatbatukherbaluntukanak9tahun, #herbalskincareforoilyface, #nomarksherbalskincare, #obatherbalbatukbayi9bulan, #obatherbalbatukanak3tahun, #resepobatherbalasamlambungdr.zaidulakbar, #avimeeherbalskincareproducts, #standarisasiobatherbal, #bestherbalskincareproductsinindia

[tehpelangsing]

masa kadaluarsa obat herbal PUSAT OBAT HERBAL ABAHA UMMAH HOT SALE, Hub: 0811-1115-754

masa kadaluarsa obat herbal KLIK https://wa.me/628111115754, contoh obat herbal jamu, naturindo obat herbal, obat herbal telat haid 2 bulan, rokok obat herbal, obat herbal batuk pilek untuk bayi 7 bulan

TEH HITAM adalah Crescentea terbuat dari teh hitam pilihan segar dan penuh rasa serta kaya akan manfaat dan diolah dari pucuk daun pilihan menghasilkan aroma dan kesegeran yang khas.

Abaha Herbal

Perum Gaperi 1 Blok HE No 09

RT 1 / RW 19

Bojong Gede

Bogor

(Dekat Lapangan Eltra)

Langsung OWNER 0811-1115-754

#obatherbalvertigo, #obatalami99, #obatherbaldisentri, #obatherbaljantungberdebardebar, #fungsiobatherbalhabbatussauda, #obatherbalmencretanak3tahun, #obatherbalradangtenggorokanuntukanak, #efeksampingobatherbalnaturindo, #obatherbalcinauntukprostat, #zemaobatherbal

[lattegurl]

30.10.2023

Hari ini masyaAllah rasanya superrrr sibuk dan lelah sekali. Ahahaha..

Una batuknya nambah berdahak, tadinya mau izin aja hari ini karena una bener-bener ogin gak mau ditinggalin. Tapi apa daya, hari ini ada pelatihan basic office dan besok uji kompetensinya.

Sempet cirambay dulu aku di jalan mau ke kampus. Gini amat ya jadi pegawai 🥲 padahal aku pengen izin dulu juga bukan mau mabal, tapi pengen nemenin anak ke dokter 🥹

Mana lagi riweuh-riweuhnya persiapan igeos, dimana aku jol jadi bendahara juga jadi sie konsumsi. Euy da aku teh naruto, punya jurus seribu bayangan 😌 jadilah mode riweuh seharian. Pas istirahat sampe jam 2-an di prodi aja, jendela prodi ditutup rapat gak melayani mahasiswa, hahaha..

Saking ku lieur 🥲 itu juga balik lagi ke tempat pelatihan jadi telat sejam, dan disuruh bikin PPT minimal 12 slide. Akhirnya aku cuma bikin 7 slide, hahahaha gak keburu waktunya.

Di sela-sela waktu kosong (sempet-sempetnya) aku nyoba browsing beberapa obat andalan kalo una lagi bapil, kayak transpulmin, pure kids oil yang buat ditetes di baju. Terus kepikiran juga mau beli obat batuk pilek yang herbal, madu gitu. Tapi kok asa gambling ya? Kayaknya mending langsung ke dokter aja gitu biar jelas.

Akhirnya aku cek lagi jadwal dokter anak yang dituju, dan ada praktek jam 5 sore sampe 7 malem di rs kartini. Setelah nanya ke suami, jadilah fix mau kesana aja abis pulang dari kampus. Jaraknya emang jauh dari rumah (toha) tapi kalo maksain mau ke tempat praktek yang di cibaduyut juga kapan?

Paling bisanya hari kamis, sedangkan kondisi anak udah harus ditolong banget. Udah mah batuk wae, nafsu makan berkurang, berat badan makin terjun 🥹

Setelah periksa ke dokter sambil bawa hasil lab udah tes mantoux sebelumnya (gara-gara penasaran, tapi gak ada keterangan positif atau negatifnya), kemudian tes rontgen. Ketauan lah ternyata aruna positif TB, ya Allah 🥺😭

Sedih sebenernya mah, tapi gimana sih jadi orangtua tuh harus pinter jaga sikap juga ternyata. Karena kalo kita sedih, anak juga bakal auto sedih atau minimal ikut stress juga 🥲 tapi di sisi lain, bersyukur juga karena akhirnya ketauan nih biang keroknya kenapa dia berat badannya stagnan mulu.

Selain berat badan, aku juga suka aneh sama sakit bapilnya kok sering banget sih? Terus teu kaop gendut, jol sakit sehari doang juga langsung ngedrop lagi kiloannya. Edan ternyata gara-gara si bakteri jahat dalam paru-paru 🫠

Mulai besok una mulai pengobatan TB yang akan berlangsung selama 6 bulan 🥹

Semangat baby, semoga setelah penyakitnya go away bisa sehat paripurna ya, aamiin ♥️

[suatuharinanti]

Sudah dua hari ini kalau sedikit cemas, tangannya jadi tremor dan ini nggak enak banget. Dan aku juga sedih karena ternyata psikiaterku memintaku buat kombinasi konseling (psikiater dan psikolog). Entah kenapa aku juga bingung harus konseling di mana karena lumayan ya harga konseling offline. Ada niat pindah faskes ke Depok dan minta rujukan untuk ke psikolog.

Mix depression-anxiety adalah hal yang membuatku sudah lumayan lama menyadari. Dan ternyata aku telat menyembuhkan ini, tapi nggak ada yang telat ya. Dan aku diminta membuat 1 tujuan. Jadi sebenarnya semua usulan CBT dari psikiater udah diucapkan oleh suamiku. Jadi, kalau lagi ngobrol sama suami rasanya kayak lagi konseling. Tapi aku juga bingung sih, kalau ada masalah ngobrolnya ke siapa.

H-5 menuju akhir bulan, mengikuti 6 lomba review dan resensi buku! Yeeeey aku baca-baca-baca bukuuuuuu banyaaaakkkk. Waw ternyata aku tetap produktif ((memaksakan diri)) dengan sisa-sisa tanggal menuju tanggal 30. Melawan sesuatu hal yang ada di dalam diriku. Nanti mungkin pas konseling lagi dan aku belum ke psikolog aku akan bertanya

"Boleh nggak dok, putus obat?" atau "Saya mengerjakan latihan-latihan CBT dari dokter aja soalnya belum ke psikolog hehehe"

Kayaknya aku perlu memperhatikan cara shalat, dzikirku, sedekahku, mungkin ibadah-ibadah yang kurangku. Yang membuatku bisa perlahan-lahan nggak merasa seperti ini lagi.

[bakedwiththoughts]

bandung.

Dua bulan sekali aku ke Bandung, terdengar seperti liburan yang mengasyikan.

"Saat ini, peraturan pemerintah dari provinsi maksimal pasien untuk kontrol paling lama delapan minggu, Teh. Sudah tidak bisa negosiasi lagi, ya." Kurang lebih itu yang diberitahu oleh petugas rumah sakit bulan lalu. Kesimpulannya, ayahku wajib 8 minggu atau 2 bulan sekali kontrol ke rumah sakit sesuai dengan jadwal yang pihak rumah sakit tentukan.

Pukul 3 pagi, aku bersiap ke pool travel yang sudah ku pesan kemarin malam. Biasanya, aku enggan untuk tidur, khawatir telat. Tidak banyak yang berangkat subuh, hanya yang memiliki kepentingan yang mengharuskan pagi hari sudah sampai di Bandung. Setengah dari kursi di travel terisi, dapat ku pastikan semuanya tidak telat dan sudah pada tempatnya. Semua informasi ku dengar saat petugas membriefing supir travel yang bertugas, "Sudah lengkap, kang. Hati-hati ya." Ketika mesin terdengar menyala, saat itu juga waktunya aku untuk tidur.

"Kiri depan, Kang."

"Pasteur, Pak?"

"Muhun, Kang."

Aku membeli tiket travel jurusan Grogol - Cihampelas, sebenarnya aku bisa turun tidak pada pemberhentian terakhir seperti bapak pada percakapan di atas. Tapi, rasanya aku selalu ingin di pemberhentian terakhir, sambil aku menuntaskan hutang tidurku semalam. Jarak Cihampelas ke rumah cukup jauh dan untuk mengejar waktu ke rumah sakit aku naik ojek daring. Dinginnya udara di Bandung seolah menjadi alarm-ku untuk bangun.

Tepat pukul 8 pagi aku dan ayahku sampai di rumah sakit. Terlihat sudah beberapa orang menunggu antrian giliran mereka dengan masing-masing pendamping wali/orang tuanya, begitu juga dengan ayahku. Aku dan ayahku duduk di kursi besi halaman rumah sakit, "Sambil berjemur di sini gak apa-apa ya, dingin." kataku sambil memasukan tangan ke dalam kantung jaket dan menjawab seluruh pertanyaan ayahku seputar; keadaan perjalanan dari Jakarta ke Bandung, situasi pekerjaan yang sedang ku jalani dan rencana makan siang hari ini.

Dokter yang menangani ayahku hari ini cukup asing, tidak pernah ku lihat sebelumnya. Asumsiku, karena meningkatkan jumlah pasien di rumah sakit ini, dokter yang biasa menangani ayahku tidak dapat menangani pasien lama favoritnya ini. Dokter yang akan menangani ayahku ini terlihat cukup teliti, terlihat dari cara dia melihat rekam medis ayahku di tiap 12 minggunya, obat yang diberikan oleh dokter sebelumnya, dan sesekali melihat ke arahku. "Putra na ieu teh?" (Anaknya ya ini?) ujarnya dengan logat sunda yang kental. Aku mengangguk, dokternya tersenyum kemudian tertawa kecil sambil berkata "Teteh hebat. Keren!" sambil mengacungkan jempol tangan kanannya yang sedang menggenggam pulpen.

Aku melihat ayahku sambil senyum memperlihatkan gigi, cukup canggung rasanya mendapat pujian disituasi ini. "Anak saya kerja di Jakarta, dua bulan sekali antar saya ke sini, dok." sambung ayahku dengan percaya diri menceritakan sedikit kegiatan anaknya. "Teteh ambil cuti atuh hari ini? Terima kasih ya sudah menyempatkan antar ayahnya. Tanpa teteh, ayah pasti kesepian."

Pukul 13 tepat petugas rumah sakit kembali dari istirahat makan siangnya, aku pergi menghampiri bagian farmasi untuk memastikan obat ayahku sedang diproses. "Pasiennya mana, Teh?" ujar petugas sambil melirik kanan-kiri sekitarku. Kemudian ayahku datang untuk menandatangani sebuah kertas yang menyatakan bahwa pasien telah menerima obat tersebut.

Pukul 14 jadwal travel tujuan Jakarta sudah ku pesan. Bergegas aku mengejar waktu ke pool travel, beruntungnya setiap pulang aku sudah berada di pusat kota dan hal itu memudahkan aku untuk datang tepat waktu. Setelah mengonfirmasi bahwa aku sudah berada di tempat, aku membeli jajanan atau minuman segar ―sebagai hadiah untuk diriku.

Pukul 17 aku sampai di Jakarta, sambil mengunyah makanan yang baru saja ku barusan aku mengetik pesan untuk ayahku, "Ayah, makasih ya sudah mau kontrol ke dokter." Sebuah apresiasi yang aku harap ayahku paham mengapa aku begitu mengapresiasi ketika ia mau pergi ke rumah sakit, tetap bertahan di satu tempat walaupun enggan menunggu antrian, dan meminum obat setiap hari yang membosankan.

Bandung, sampai jumpa 8 minggu lagi, ya!

[diandra-soe]

KOL MANAGEMENT KLIEN : TESTPACK ARTIS : FITRI TROPICA