Tumgik
#pakaian
ainudin · 8 months
Text
Fesyen Dan Trend Terkini
Fesyen / Trend Terkini. Perwatakan menarik merupakan sesuatu yang dicari-cari oleh kebanyakan orang terutamanya bagi mereka yang tinggal dan bekerja di kawasan bandar. Cara dan gaya hidup yang tinggi telah melahirkan berbagai-bagai permintaan terhadap Fesyen / Trend Terkini sebagai pemakaian harian sama ada semasa waktu santai mahupun semasa bekerja. Pasaran terhadap baju sebegini (Fesyen /…
Tumblr media
View On WordPress
3 notes · View notes
hanifbinhalimi · 2 years
Photo
Tumblr media
🌹و خيـر ثوب بيوم العيد نلبسـه ثوب التسامح والغفران للناس أمـا الحقـود، فلا ثوب يجملـه و إن تطـرز ذاك الثوب بألمـاس🌹 "Sebaik-baiknya pakaian hati yang kita kenakan di Hari Raya adalah saling memaafkan dan memaklumi kesalahan orang lain. Tak ada sehelai pakaian pun yang akan mempercantik seorang pendendam walaupun disulam dengan berlian." Tersurat dalam tulisan dari lubuk hati terdalam, mohon kiranya teman-teman memaafkan. Semoga Allah jadikan kita para hamba sholeh-sholehah yang penuh & senantiasa menebarkan kasih sayang. . . Amiin🤲 Ahad, 29 Ramadhan 1443 H / 1 Mei 2022 ✍️Alih Bahasa :@hanifbinhalimi #عيد #سعيد #عيد_الفطر #رجع #الى #فطرة #تسامح #غفران #تجمل #ثوب #الماس #١٤٤٣هـ #harirayaidulfitri #1443h #pakaian #terbaik #memaafkan #saling #toleransi #cantik #indah #menawan #berlian #intan https://www.instagram.com/p/CdA3u_uvvZl/?igshid=NGJjMDIxMWI=
5 notes · View notes
salmashop18 · 7 months
Text
Baju kemeja sebagus ini cuman Rp.32.000 an
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
Text
Pakaian Converse Terbaik di Indonesia: Gaya Ikonik dan Kualitas Tahan Lama
Temukan pakaian Converse terbaik di Indonesia yang menghadirkan gaya ikonik yang tak lekang oleh waktu. Dibuat dengan kualitas tahan lama, pakaian ini akan melengkapi penampilan Anda dengan kesan yang stylish dan trendi.
1 note · View note
faizalauddin · 1 year
Text
Menyambut Lebaran dengan Baju Baru!
Tentang Libasut-Taqwa, Agama Ageming Aji, dan Idul Fitri
Ajaran Islam itu unik. Seringkali dalam penyampaiannya menggunakan sebuah permisalan atau pengibaratan untuk menjelaskan dan menguraikan sebuah hal. Sebagai contoh adalah salat. Dalam Islam, salat diibaratkan seperti tiang agama, yang mana jka kita cermati dengan baik maka kita akan menjadi paham posisi salat itu sepenting apa. Yap, kita sangat membutuhkan salat agar ‘bangunan’ kita tidak roboh.
Contoh yang lain adalah infaq dan sedekah. Dalam sebuah ayat, ketika kita mengeluarkan harta di jalan Allahﷻ, kita diibaratkan seperti sedang menanam sebuah biji. Dari biji itu kemudian tumbuh sepohon dengan 7 tangkai, lalu menghasilkan 100 biji dari tiap tangkainya. Jika kita perhatikan dengan baik, maka kita bisa menangkap makna bahwa infaq dan sedekah itu pahalanya berlipat. Ia tidak menguras habis harta, akan tetapi malah memberi ganti yang jauh lebih baik.
Selain yang di atas, masih banyak lagi permisalan-permisalan yang dipakai. Salah satu hal yang menarik adalah Islam juga menjadikan baju atau pakaian sebagai permisalan. Allahﷻ berfirman,
يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ قَدْ أَنزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَٰرِى سَوْءَٰتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ ٱلتَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ ءَايَٰتِ ٱللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Artinya: Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. (QS Al-A’raf: 26)
Buya Hamka menerangkan dalam tafsirnya bahwa fungsi utama pakaian adalah sebagai penutup aurat. Lalu ada fungsi tambahan yaitu pakaian sebagai perhiasan (tentu dengan tidak menghilangkan fungsi utama) dalam kepentingan hubungan dengan sesama manusia. Kemudian ada sebuah pakaian yang disebut dengan 'pakaian takwa' sebagai inti dari keduanya untuk menangkis serangan musuh besar umat manusia, yaitu Iblis.
Pakaian yang tiga macam itu adalah termasuk sebagian dari ayat-ayat Allahﷻ. Artinya, tanda kebesaran Allahﷻ yang telah memberi manusia kemajuan hidup. Memberi manusia hidup dan akal. Kita bisa menilik bagaimana perkembangan pakaian, dari yang dulunya baju dibuat dengan menganyam dedaunan sampai kepada era di mana fashion merupakan sesuatu yang digeluti adalah kemajuan hidup manusia itu sendiri, yang disebut kebudayaan.
Hal yang menarik dalam ayat ini adalah, Allahﷻ mengibaratkan taqwa seperti sebuah pakaian, dan poin inilah yang akan kita kupas dalam tulisan kali ini.
Dalam Tasfir Ibn Katsir, diampaikan bahwa ulama tafsir berbeda pendapat mengenai maknanya. Meski berbeda, pengertian semua pendapat tersebut mirip. Ikrimah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan ‘libasut-taqwa’ ialah pakaian yang dikenakan oleh orang-orang yang bertakwa kelak di hari kiamat. Demikian menurut riwayat Ibnu Abu Hatim. Zaid ibnu Ali, As-Suddi, Qatadah, dan Ibnu Juraij mengatakan bahwa ‘libasut-taqwa’ ialah iman. Sedangkan menurut Al-Aufi, dari Ibnu Abbas, ‘libasut-taqwa’ ialah amal saleh. Disebutkan dari Urwah ibnuz Zubair bahwa ‘libasut-taqwa’ ialah takut kepada Allahﷻ.
Dalam Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka, beliau menuliskan tentang ‘libasut-taqwa’ bahwa pakaian bukanlah semata-mata dua yang lahir saja (pakaian sebagai penutup aurat dan pakaian sebagai perhiasan), tetapi ada lagi pakaian ketiga yang lebih penting, yaitu pakaian takwa, pakaian jiwa. Ibnu Zaid menafsirkan bahwa takwa itu sendiri adalah pakaian. Ibnu Abbas menafsirkan bahwa iman dan amal saleh merupakan yang dimaksud dari ‘libasut-taqwa’.
Dalam Tafsir dari Kemenag, cara ‘memakai’ pakaian takwa adalah dengan menghambakan diri kepada Allahﷻ dengan penuh ketulusan dan kecintaan, karena hal tersebut akan mendatangkan kebahagiaan, meraih cinta-Nya, dan menyelamatkan dari azab-Nya.
Begitulah makna ‘libasut-taqwa’ secara umum. Menariknya ada satu ungkapan Jawa yang maknanya senada. Agama ageming aji, atau yang jika dialihbahasakan ke bahasa Indonesia menjadi agama adalah pakaian yang mulia.
Ungkapan agama ageming aji terdapat pada sebuah karya tulis agung yaitu dalam Serat Wedatama karya KGPAA Mangkunegara IV. Beliau merupakan pimpinan Kadipaten Mangkunegaran (Principality of Mangkunegaran) yang naik tahta pada tahun 1853 M hingga wafatnya pada 1881 M.
Tumblr media
Singkat tentang Mangkunegara IV, beliau adalah seorang pemimpin yang memiliki kapasitas dan kecakapan yang tinggi. Selain dikenal sebagai administrator ulung, beliau juga merupakan seorang yang ahli dalam ekonomi. Pada masa kepemimpinannya, beliau mendirikan pabrik gula di Colomadu dan Tasikmadu, yang pertama kini masih bisa dikunjungi sebagai kawasan museum dan pusat konvensi yang sangat menarik dengan nama De’ Tjolomadoe. Beliau juga dikenal sebagai sastrawan ulung sebab beliau merupakan salah satu dari sekian tokoh yang melahirkan karya besar. Salah satu karyanya, Serat Wedatama, merupakan karya tulis yang terbilang lengkap isinya. Mulai dari ajaran Islam hingga pesan-pesan kehidupan.
Kembali pada pembahasan agama ageming aji. Ungkapan agama ageming aji terdapat dalam Pupuh pertama (Pangkur) pada bait pertama pula. Kata ageming merupakan perubahan dari kata ageman yang mendapat imbuhan -ing, ageman berarti pakaian. Kata ageman berasal dari kata agem, yang berarti memakai. Sedang aji berarti mulia. Maka ungkapan ini jika diterjemahkan secara bebas, maknanya adalah agama merupakan pakaian yang mulia.
Ada tambahan yang menarik. Ungkapan orang Jawa untuk memeluk agama adalah ngrasuk (berasal dari kata rasuk), contoh: ngrasuk agami Islam, berarti memeluk agama Islam. Apabila rasuk ditambah dengan imbuhan –an dibelakang, akan menjadi rasukan. Nah, rasukan sendiri merupakan sinonim dari ageman, yang sama-sama memiliki makna pakaian.
Maka dari pengertian ini, kita menjadi paham bahwa bagi masyarakat Jawa, orang yang memeluk agama diibaratkan orang yang memakai pakaian. Jika ditarik lebih dalam, maka beragama itu tidak sebatas berikrar bahwa kita adalah muslim, tapi lebih dari pada itu. Sebagaimana kita yang selalu memakai pakaian dalam setiap aktivitas harian kita. Sudah selayaknya kita 'memakai' ajaran Islam dalam setiap kegiatan kita. Serta seluruh lika-liku kehidupan kita, semuanya didasari dengan melaksanakan ajaran Islam yang dibawa oleh Kanjeng Rasulullah Muhammadﷺ.
Benang merahnya sudah terlihat. Bila kita perhatikan kutipan ayat ‘wa libasut-taqwa dzalika khayr’ beserta tafsirnya, dan ungkapan Jawa ‘agama ageming aji’, dua kalimat ini memiliki makna yang kurang lebih sama. Hal ini dikarenakan pada masa ketika Serat Wedatama ditulis, Islam sudah berkembang pesat di tanah Jawa. Bukan tidak mungkin bahwa Kanjeng Adipati Mangkunegara IV sudah membaca tafsir ayat tersebut dan kemudian dibahasakan dengan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
Setelah kita membahas kedua ungkapan tentang pakaian tadi, saatnya kita masuk ke pembahasan inti, yaitu “Memakai Baju Baru di Hari Lebaran.” Cukup kita bahas secara singkat saja, karena inti-intinya sudah kita kupas. Sesi ini hanya menyatukan potongan-potongan puzzle yang sudah terbahas di awal.
Kita akan membahasakan libasut-taqwa dan ageman aji sebagai baju taqwa agar lebih mudah. Dalam tafsir tentang libasut-taqwa yang sudah disampaikan di atas, kita menjadi tahu mengapa Allahﷻ memilih baju sebagai permisalan dalam taqwa. Baju atau pakaian, setidaknya memiliki 3 hal yang harus diperhatikan, yaitu
cara memakainya,
cara merawatnya,
serta cara membersihkannya apabila kotor.
Dalam beberapa tafsiran di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa cara memakai baju taqwa ini adalah dengan menaati perintah Allahﷻ dan menjauhi hal-hal yang dilarang oleh-Nya. Kemudian cara merawatnya adalah tentu saja dengan senantiasa meningkatkan ketaqwaan, sebagaimana pesan Khatib tiap Jumat. Lalu cara membersihkannya apabila kotor adalah dengan bertaubat dan memperbanyak istighfar. Sebagaimana yang masyhur dalam sebuah hadits yang kemudian dijadikan sebagai doa Iftitah,
اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِن خَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ
Artinya: Ya Allah, bersihkanlah hamba dari dosa-dosa hamba sebagaimana dibersihkannya pakaian putih dari noda.
Sebagaimana baju pada umumnya, sebagus-bagus baju dan semahal-mahal baju, kalau yang memakai manusia pasti ada kala dimana baju itu kotor. Tidak lain sebab manusia adalah tempat salah dan dosa. Walaupun setiap hari Allah memberi waktu kepada kita untuk selalu beristighfar dan ingat dengan rahmat-Nya, yang namanya warga kalau tidak mengerjakan sesuatu secara bersama-sama maka akan ada yang terasa kurang. Maka Allahﷻ jadikan bulan Ramadan sebagai momen besar bagi hamba yang ingin bersih-bersih massal. Walaupun dalam hari-hari dan bulan-bulan lain kita bisa membersihkan baju taqwa kita dengan banyak beristighfar, namun tidak ada yang dahsyatnya melebihi Ramadan. Jika diibaratkan seperti deterjen, mungkin akan muncul iklan bahwa deterjen Ramadan bisa membersihkan noda 1000 kali lipat. Sekali celup, noda hilang.
Sangat rugi apabila Ramadan selesai tapi baju taqwa kita masih masih banyak noda. Bisa jadi karena tidak memaksimalkan Ramadan dengan banyak bertaubat atau menyia-nyiakan kesempatan beramal baik selama Ramadan. Sebagaimana sabda Kanjeng Rasulﷺ,
“…Dan sungguh rugi seseorang, ketika Ramadan sudah selesai ia belum mendapatkan ampunan…”
Maka bersyukur bagi yang kemarin sudah memaksimalkan Ramadan dengan baik. Sebab tidak ada momen ‘cuci baju taqwa’ secara besar-besaran selain pada bulan Ramadan. Bagi yang kemarin sudah memaksimalkan Ramadan dengan baik, insyaallah baju taqwa yang dikenakan akan kembali bersih. Putihnya maksimal. Maka hal inilah yang patut disyukuri. Maka tidak heran, sebagian orang memaknai Idul Fithr yang aslinya bermakna Hari Raya Makan-makan, sebagai Hari Kembali Suci.
Setelah kita berjuang habis-habisan untuk membersihkan baju taqwa kita di bulan Ramadan, maka cara kita menyambut Hari Raya ini adalah dengan menjaga baju taqwa kita agar senantiasa bersih, pun ketika kotor kita langsung sigap membersihkan. Dengan apa kita menjaganya? Dengan membiasakan diri dengan amal yang kita lakukan di bulan Ramadan. Tidak harus sama persis. Berat. Yang penting adalah konsisten dalam beramal baik. Jadi bukan dengan balas dendam. Malam dilewatkan dengan tidak salat malam, makan sehari 6 kali, tidak mengeluarkan harta untuk sedekah.
Bukan karena kita sudah lulus Ramadan, kita malah mencoret-coret baju taqwa kita seperti anak sekolahan ketika lulusan.
Justru seharusnya kita menjaga baju taqwa yang sudah kita bersihkan dengan maksimal. Sebagaimana dalam pengertian agama ageming aji tadi, bahwa seharusnya kita berusaha untuk senantiasa mengamalkan ajaran Islam dalam setiap aktivitas kita.
Semoga kita semua diberi umur yang barokah, agar tetap bisa menjaga libasut-taqwa, ageman aji, ataupun baju taqwa kita semua dengan baik agar baju taqwa yang kita kenakan ini selalu terlihat indah di mata Allahﷻ.
Sebenarnya ada satu lagi ungkapan Jawa yang menarik terkait baju, yaitu dalam Tembang Lir-Ilir.
Cah angon cah angon, penekna blimbing kuwi. Lunyu-lunyu ya penekna, kanggo mbasuh dodot ira. Dodot ira dodot ira, kumitir bedah ing pinggir. Dondomana jlumatana, kanggo seba mengko sore.
Namun karena bukan momennya untuk bahas tembang tersebut, insyaallah kita bahas di lain waktu saja hehe.
Wallahu a’lam.
0 notes
blogalloh · 1 year
Text
Alhamdulillah Alloh Maha Sayang & Maha Menerima Tobat. Aku Jadi Kesayangan Alloh Saat Tobat Dari "Tidak Jaga Diri Dari Najis" #Dakwah #Islam
Tumblr media
Ada delapan hadits membicarakan tentang najis dan cara menghilangkannya yang hadits-hadits ini merupakan kumpulan dari kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-‘Asqalani. Kitab Bulughul Maram كِتَابُ اَلطَّهَارَةِ بَابُ إِزَالَةِ النَّجَاسَةِ وَبَيَانِهَا KITAB BERSUCI BAB MENGHILANGKAN NAJIS DAN PENJELASANNYA DALIL NAJISNYA KHAMAR HADITS KE-24 عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ – رضي الله عنه – قَالَ: – سُئِلَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – عَنْ اَلْخَمْرِ تُتَّخَذُ خَلًّا? قَالَ: “لَا”. – أَخْرَجَهُ مُسْلِم ٌ Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang khamar (minuman memabukkan) yang dijadikan cuka. Beliau bersabda, “Tidak boleh.” (Riwayat Muslim). [HR. Muslim, no. 1983] Faedah hadits Khamar adalah segala sesuatu yang menutupi akal dari segala yang diperas atau direndam, baik berasal dari anggur, kurma, atau selainnya. Khamar di masa silam bisa dijadikan cuka. Khamar itu najis berdasarkan hadits ini, juga surah Al-Maidah ayat 90. Inilah yang menjadi pegangan madzhab Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali. Sebagian ulama berpendapat bahwa khamar itu suci, walau mengonsumsinya tetap haram. Jika khamar berubah menjadi cuka dengan campur tangan manusia (bukan berubah sendirinya), khamar tersebut tetaplah najis. Catatan: Alkohol bukanlah khamar. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan tentang definisi khamar, “Khamar adalah segala sesuatu yang memabukkan.” Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ وَمَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ فِى الدُّنْيَا فَمَاتَ وَهُوَ يُدْمِنُهَا لَمْ يَتُبْ لَمْ يَشْرَبْهَا فِى الآخِرَةِ “Segala sesuatu yang memabukkan itu khamar. Segala sesuatu yang memabukkan itu haram. Siapa saja meminum khamar di dunia lalu ia meninggal dunia dalam keadaan kecanduan dan tidak bertaubat, maka ia tidak akan meminum khamar (yang penuh nikmat) di akhirat.” (HR. Muslim, no. 2003) Perbedaan dalam hukum khamar itu najis ataukah suci, tidaklah berpengaruh pada hukum jual beli khamar. Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi mengatakan, “Para ulama sepakat bahwa memproduksi, memperjualbelikan, dan mengonsumsi khamar, hukumnya haram.” (Harta Haram Muamalat Kontemporer, hlm. 105) NAJISNYA KELEDAI HADITS KE-25 وَعَنْهُ قَالَ: – لَمَّا كَانَ يَوْمُ خَيْبَرَ, أَمَرَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَبَا طَلْحَةَ, فَنَادَى: “إِنَّ اَللَّهَ وَرَسُولَهُ يَنْهَيَانِكُمْ عَنْ لُحُومِ اَلْحُمُرِاَلْأَهْلِيَّةِ, فَإِنَّهَا رِجْسٌ” – مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Ketika hari perang Khaibar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan Abu Thalhah, kemudian beliau berseru, “Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya melarang kalian sekalian memakan daging keledai karena ia kotor.” (Muttafaqun ‘alaihi). [HR. Bukhari, no. 5528 dan Muslim, no. 1940] Faedah hadits Perang Khaibar itu terjadi pada akhir Muharram tahun ketujuh Hijriyah. Khaibar itu jaraknya 260 km dari Madinah. Keledai itu haram. Daging, darah, kencing, dan kotorannya dihukumi najis. Keringat, bekas minum atau makan, dan air liur keledai adalah suci. Keledai ini dianggap seperti kucing yang sulit dihindari dan berada di sekitar kita. SUCINYA AIR LIUR UNTA HADITS KE-26 وَعَنْ عَمْرِو بْنِ خَارِجَةَ – رضي الله عنه – قَالَ: – خَطَبَنَا رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – بِمِنًى, وَهُوَ عَلَى رَاحِلَتِهِ, وَلُعَابُهَا يَسِيلُ عَلَى كَتِفَيَّ. – أَخْرَجَهُ أَحْمَدُ, وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَه ُ Amru Ibnu Kharijah radhiyallahu ‘anhu berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkhotbah pada waktu kami di Mina sedang beliau berada di atas hewan kendaraannya, dan air liur binatang tersebut mengalir di atas pundakku. (Dikeluarkan oleh Ahmad dan Tirmidzi, dan dinilainya hadits sahih). [HR. Ahmad, 29:212 dan Tirmidzi, no. 2121. Hadits ini sahih karena memiliki syawahid berbagai pe
nguat. Lihat penjelasan Al-Minhah Al-‘Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram, 1:113]. Faedah hadits Air liur (ludah) unta tidaklah najis. Shalat di kandang unta terlarang berdasarkan hadits lainnya. Dari Al-Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, وَسُئِلَ عَنِ الصَّلاَةِ فِى مَبَارِكِ الإِبِلِ فَقَالَ « لاَ تُصَلُّوا فِى مَبَارِكِ الإِبِلِ فَإِنَّهَا مِنَ الشَّيَاطِينِ ». وَسُئِلَ عَنِ الصَّلاَةِ فِى مَرَابِضِ الْغَنَمِ فَقَالَ « صَلُّوا فِيهَا فَإِنَّهَا بَرَكَةٌ» “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang shalat di tempat menderumnya unta, beliau menjawab, ‘Jangan shalat di tempat menderumnya unta karena unta biasa memberikan was-was seperti setan.’ Beliau ditanya tentang shalat di kandang kambing, ‘Silakan shalat di kandang kambing, di sana mendatangkan keberkahan (ketenangan).’” (HR. Abu Daud, no. 184; Tirmidzi, no. 81; Ahmad, 4:288. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih). Dilarang shalat di kandang unta di mana disebut dalam hadits bahwa unta itu dari setan, maksudnya adalah unta itu beramal seperti amalan setan dan jin yaitu sering memberikan gangguan pada hati orang yang shalat. Lihat ‘Aun Al-Ma’bud, 1:231-232. CARA MENGHILANGKAN MANI PADA PAKAIAN HADITS KE-27 وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا, قَالَتْ: – كَانَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَغْسِلُ اَلْمَنِيَّ, ثُمَّ يَخْرُجُ إِلَى اَلصَّلَاةِ فِي ذَلِكَ اَلثَّوْبِ, وَأَنَا أَنْظُرُ إِلَى أَثَرِ اَلْغُسْلِ فِيهِ – مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallampernah mencuci bekas mani, lalu keluar untuk menunaikan shalat dengan pakaian tersebut, dan saya masih melihat bekas cucian itu. (Muttafaqun ‘alaihi) [HR. Bukhari, no. 229 dan Muslim, no. 289] HADITS KE-28 وَلِمُسْلِمٍ: – لَقَدْ كُنْتُ أَفْرُكُهُ مِنْ ثَوْبٍ رَسُولِ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَرْكًا, فَيُصَلِّي فِيهِ – وَفِي لَفْظٍ لَهُ: – لَقَدْ كُنْتُ أَحُكُّهُ يَابِسًا بِظُفُرِي مِنْ ثَوْبِهِ – Dalam riwayat Muslim disebutkan, “Aku benar-benar pernah menggosok bekas mani dari pakaian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau shalat dengan pakaian tersebut.” Dalam lafaz lain hadits riwayat Muslim, “Aku benar-benar pernah mengerik mani kering dengan kukuku dari pakaian beliau.” Faedah hadits Mani manusia itu suci, bukan najis. Inilah pendapat yang masyhur menurut madzhab Syafii dan Hambali. Sucinya mani disebabkan mani diperlakukan dengan digosok dalam keadaan kering lalu dipakai untuk shalat tanpa mencuci. Aisyah benar-benar mengabdi pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. CARA MEMBERSIHKAN PAKAIAN DARI KENCING BAYI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN HADITS KE-29 وَعَنْ أَبِي اَلسَّمْحِ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَ اَلنَّبِيُّ – صلى الله عليه وسلم – – يُغْسَلُ مِنْ بَوْلِ اَلْجَارِيَةِ, وَيُرَشُّ مِنْ بَوْلِ اَلْغُلَامِ – أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ, وَالنَّسَائِيُّ, وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِم ُ Dari Abu As-Samh radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bekas air kencing bayi perempuan harus dicuci dan bekas air kencing bayi laki-laki cukup diperciki dengan air.” (Dikeluarkan oleh Abu Daud dan Nasa’i. Al-Hakim mensahihkan hadits ini). [HR. Abu Daud, no. 376; An-Nasai, 224, 304; dan Al-Hakim, 1:166. Hadits ini punya penguat dalam hadits ‘Ali dan hadits Ummul Fadhl Lubabah binti Al-Harits. Al-Bukhari mengatakan bahwa bahwa hadits Abu As-Samh adalah hadits hasan. Lihat Al-Minhah Al-‘Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram, 1:122-123]. Faedah hadits Ada perbedaan perlakuan antara kencing bayi laki-laki dan perempuan. Kencing bayi laki-laki cukup diperciki, tanpa mesti dicuci dan diperas. Sedangkan kencing bayi perempuan dicuci sebagaimana kencing lainnya. Dalam hadits Ummu Qais ada tambahan bahwa ini berlaku jika bayi laki-laki belum mengonsumsi makanan. Maksudnya, makanan bukan jadi pokok konsumsinya, konsumsi pokoknya masih air susu. Kencing bayi laki-laki diperlakukan berbeda dengan kencing bayi perempuan karena beb
erapa sebab: (a) bayi laki-laki lebih sering digendong, maka kencingnya menyulitkan, (b) kencing bayi laki-laki tidak pada satu tempat, (c) kencing bayi perempuan lebih khabits (kotor) dan lebih bau dibanding kencing bayi laki-laki. Demikian keterangan Ibnul Qayyim dalam I’lam Al-Muwaqi’in, 2:59. Kencing bayi laki-laki tetap najis. Kotoran (tinja) dari bayi tetap najis antara bayi laki-laki dan perempuan, tidak berbeda. CARA MENCUCI PAKAIAN DARI DARAH HAIDH HADITS KE-30 وَعَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا; أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ -فِي دَمِ اَلْحَيْضِ يُصِيبُ اَلثَّوْبَ-: – “تَحُتُّهُ, ثُمَّ تَقْرُصُهُ بِالْمَاءِ, ثُمَّ تَنْضَحُهُ, ثُمَّ تُصَلِّي فِيهِ” – مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ Dari Asma binti Abu Bakar radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang darah haid yang mengenai pakaian, “Engkau kikis, engkau gosok dengan air, lalu siramlah, baru kemudian engkau boleh shalat dengan pakaian itu.” (Muttafaqun ‘alaihi). [HR. Bukhari, no. 227, 307 dan Muslim, no. 291] Faedah hadits Darah haidh itu najis, wajib dicuci, baik darah haidh tersebut banyak atau sedikit. Darah yang lainnya juga dihukumi najis berdasarkan hadits ini, sebagaimana pendapat dari Imam Syafii. Wajib membersihkan pakaian dari darah haidh. Pakaian yang telah dicuci dari darah haidh boleh dipakai untuk shalat. Jumhur ulama (Syafiiyah, Malikiyah, dan pendapat terkuat dalam madzhab Hambali) berpandangan bahwa untuk membersihkan najis harus dengan menggunakan air, cairan lainnya tidak bisa menggantikan air. Pendapat lainnya menyatakan bahwa segala sesuatu yang digunakan untuk menghilangkan najis dibolehkan, tidak dikhususkan pada air saja. Pendapat kedua ini dipilih oleh ulama Hanafiyah dan pilihan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. DIMAAFKAN SISA WARNA DARI DARAH HAIDH HADITS KE-31 وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رضي الله عنه – قَالَ: قَالَتْ خَوْلَةُ: – يَا رَسُولَ اَللَّهِ, فَإِنْ لَمْ يَذْهَبْ اَلدَّمُ? قَالَ: “يَكْفِيكِ اَلْمَاءُ, وَلَا يَضُرُّكِ أَثَرُهُ” – أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَسَنَدُهُ ضَعِيف ٌ Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Khaulah bertanya, “Wahai Rasulullah, meskipun darah itu tidak hilang?” Beliau menjawab, “Engkau cukup membersihkannya dengan air dan bekasnya tidak mengapa bagimu.” (Dikeluarkan oleh Tirmidzi dengan sanad yang lemah) [HR. Abu Daud, no. 365; Ahmad, 14:371,503,504. Syaikh Al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shahihah, no. 298 mengatakan bahwa hadits ini sahih]. Faedah hadits Darah yang membekas pada pakaian setelah pakaian yang terkena haidh benar-benar dicuci itu dimaafkan. Yang dianggap najis adalah bentuk najisnya. Darah haidh dihilangkan dengan air dan penggosok yang lancip. Kalau dicuci demikian, maka bekas warna yang tersisa tidaklah masalah. Ada keringanan dalam masalah najis karena pembahasan di sini menunjukkan pemaafan dari syariat. Beberapa bentuk najis yang dimaafkan Percikan kencing yang sedikit (yang sulit dihindari) baik yang terkena badan, pakaian, atau suatu tempat. Sedikit dari darah dan muntah; kecuali jika itu atas kesengajaan manusia, maka tidaklah dimaafkan. Sebagaimana dimaafkan pula darah luka dan nanahnya walaupun banyak, dengan syarat itu keluar dengan sendirinya bukan disengaja. Kencing hewan dan kotorannya yang terkena biji-bijian ketika hewan tersebut menginjaknya; begitu pula kotoran ternak dan kencingnya ketika susunya diperah selama tidak banyak yang dapat merubah air susunya; atau najis dari hewan yang diperah yang jatuh pada susu ketika diperah. Kotoran ikan selama tidak merubah air; kotorang burung di tempat yang sering disinggahinya karena sulit dihindari. Darah yang terkena pakaian jagal; namun kalau darah tersebut banyak tidaklah dimaafkan. Begitu pula yang dimaafkan adalah darah yang menempel pada daging. Mulut bayi yang tercampur dengan muntahnya ketika dia disusukan oleh ibunya. Air liur dari orang yang tidur yang keluar dari dalam perut pada orang yang biasa seperti itu. Lumpur di jalan yang ter
kena pakaian seseorang walaupun yakin di situ terdapat najis, karena sulit dihindari sehingga dimaafkan. Bangkai dari hewan yang darahnya tidak mengalir yang jatuh pada cairan seperti lalat, nyamuk, semut dengan syarat jatuh dengan sendirinya, tidak sampai merubah cairan tersebut. REFERENSI Al-Mu’tamad fii Al-Fiqh Asy-Syafii. Cetakan kelima, Tahun 1436 H. Syaikh Prof. Dr. Muhammad Az-Zuhaily. Penerbit Darul Qalam. Harta Haram Muamalat Kontemporer. Cetakan ke-22, Juli 2019. Dr. Erwandi Tarmizi, M.A. Penerbit P.T. Berkat Mulia Insani. Minhah Al-‘Allam fii Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan keempat, Tahun 1433 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Sumber https://rumaysho.com/24754-bulughul-maram-tentang-najis-dan-cara-menghilangkannya-bahas-tuntas.html بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم – قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ – اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ – لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ – وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid. Allâhumma-ghfir liummati sayyidinâ muhammadin, allâhumma-rham ummata sayyidinâ muhammadin, allâhumma-stur ummata sayyidinâ muhammadin. Allahumma maghfiratuka awsa’u min dzunubi wa rahmatuka arja ‘indi min ‘amali.
0 notes
guide-saveurs · 1 year
Text
Top News Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk
Tumblr media
Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/saat-siang-hari-romi-lebih-suka-menggunakan-pakaian-berwarna-cerah-dari-pada-pakaian-gelap-hal-ini-bertujuan-untuk/
0 notes
ghostlysongbeard · 1 year
Text
Top News Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk
Tumblr media
Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/saat-siang-hari-romi-lebih-suka-menggunakan-pakaian-berwarna-cerah-dari-pada-pakaian-gelap-hal-ini-bertujuan-untuk/
0 notes
forresthom · 1 year
Text
Top News Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk
Tumblr media
Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/saat-siang-hari-romi-lebih-suka-menggunakan-pakaian-berwarna-cerah-dari-pada-pakaian-gelap-hal-ini-bertujuan-untuk/
0 notes
foodmucem · 1 year
Text
Top News Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk
Tumblr media
Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Saat Siang Hari Romi Lebih Suka Menggunakan Pakaian Berwarna Cerah Dari Pada Pakaian Gelap Hal Ini Bertujuan Untuk? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/saat-siang-hari-romi-lebih-suka-menggunakan-pakaian-berwarna-cerah-dari-pada-pakaian-gelap-hal-ini-bertujuan-untuk/
0 notes
syam1974 · 1 year
Photo
Tumblr media
# Belilah Pakaian Bagus Jika Ada Keluasan Rezeki\n\nIngat! pakaian yang bagus tidak mesti mahal dan mewah serta tidak harus terus-menerus sampai tahap boros. Artinya seorang muslim diperintahkan agar berpenampilan yang baik dan rapi. \n\nBerpakaian yang bagus dan indah bukanlah sombong, karena Allah Maha Indah yang mencintai keindahan. Buka pula sombong di hadapan manusia, karena sombong itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.\n\nPerhatikan hadits berikut,\n\nTidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat biji debu. Ada seorang yang bertanya, “Sesungguhnya setiap orang suka (memakai) baju yang indah, dan alas kaki yang bagus, (apakah ini termasuk sombong?). Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain.”[1]\n\nTermasuk bentuk bersyukur adalah kita menggunakan nikmat harta yang Allah berikan pada diri kita, artinya jangan sampai “pelit terhadap diri sendiri”. Allah mencintai hal ini,\n\n“Sesungguhnya Allah suka melihat tampaknya bekas nikmat Allah kepada hamba-Nya.”[2]\n\nBagi suami diperintahkan agar berpenampilan yang bagus di hadapan istrinya. Jangan hanya menuntut istri berhias sedangkan suami hanya “sarungan dan kaosan saja di rumah” tetapi pakailah baju yang bagus apalagi baju pilihan istri.[3]\n\nTermasuk salah paham yaitu beranggapan seorang muslim harus berpakaian lusuh dan kusut terus-menerus. Ini bukanlah Zuhud\nImam al-Junaid berkata,\n\n“Orang yang zuhud tidak bangga karena memiliki dunia dan tidak sedih jika kehilangan dunia.”[4]\n\nBahkan orang kaya pun bisa zuhud asalkan hatinya tidak bergantung penuh pada hartanya, hartanya digunkan untuk jalan kebaikan dan agama[5]\n\nBACA Selengkapnya baca:\n\nhttps:\/\/muslimafiyah.com\/belilah-pakaian-bagus-jika-ada-keluasan-rezeki.html\n\nPenyusun: Raehanul Bahraen\n\nFollow juga:\n@muslimafiyahcom\n\n#raehanulbahraen #kajiandrb #indonesiabertauhid #muslimafiyah #dakwahtauhid #videodakwah #ahlusunnah #muslim #muslimah #pakaian #bajubagus #bajumuslim (di Banjarmasin) https://www.instagram.com/p/Cn_6Uuvv5yC/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
ysalma · 6 months
Text
The Best Black Friday Activewear You Need to Know in 2023
Active clothing has become a necessity. New activewear trends are rising every day from high waist leggings to crop tops. Cosmolle as the best activewear provider provides attractive prices on Black Friday.
Activewear has become the necessity of the wardrobes since a while now. Activewear new trends rise every other day ranging from high waist leggings to crop tops, all get better and comfortable every year. Cosmolle has satisfied our fashion taste buds with the premium-fine line of activewear with a price that attracts this Black Friday. Black Friday is likely to happen in the last ten days of…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
salmashop18 · 7 months
Text
https://vt.tiktok.com/ZSNJLkjeL/
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
adorableprojects · 1 year
Text
Top News Perusahaan Pakaian Olahraga Mana Yang Memakai Slogan Just Do It
Tumblr media
Perusahaan Pakaian Olahraga Mana Yang Memakai Slogan Just Do It adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Perusahaan Pakaian Olahraga Mana Yang Memakai Slogan Just Do It yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Perusahaan Pakaian Olahraga Mana Yang Memakai Slogan Just Do It? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/perusahaan-pakaian-olahraga-mana-yang-memakai-slogan-just-do-it/
0 notes
azkajahit · 1 year
Photo
Tumblr media Tumblr media
TERBAIK! Batik Bagan, Parang, Kawung, Mega Mendung, Sogan, Pakaian Batik by Rumah Jahit Azka
https://wa.me/6281225036194, Batik Bagan, Batik Parang, Batik Kawung, Batik Mega Mendung, Batik Sogan, Pakaian Batik by Rumah Jahit Azka
Jahit Custom by Rumah Jahit Azka Mekarsari Rt 01 / Rw 05 Kutowinangun, Kebumen Jawa Tengah (54393)
Fast Respon IG @azkalabel_ / @rumahjahitazka WA 0812-2503-6194
#pakaianadat #pakaian #pakaianwanita #pakaianmurah #batikday #batik #batikpria #batikindonesia #azkalabel #rumahjahitazka
0 notes
highoutfit · 1 year
Photo
Tumblr media
🔊..🆕 AJ1. HIGH' SNEAKERS ✮Ⓑ☞ : NIKE.AIR.JORDA. ✮ⓩ☞ : 44/28 ✮ⓜ☞ : VIETNAM ✮Ⓒ☞ : SECOND BEST CONDITION ✮Ⓢ☞ : 775.000 ✮✆☞ : WA 085349345699 https://wa.me/message/4WI3GU63SK3TO1 #barangkeren #fashionstyle #pakaian #fashionable #secondbatam #secondjogja #secondhand #secondbandung #Sepatusecondbranded #sepatusecondoriginal #sepatusecondjakarta #outfitoftheday #sepatusecondmurah #sepatusecondimport #sepatusecondbandung #outfit #sepatusecondpontianak #Secondbranded #ketapanginformasi https://www.instagram.com/p/Cpzfqx3vcZZ/?igshid=NGJjMDIxMWI=
1 note · View note