Tumgik
#pintu masjid nabawi
Text
Replika Pintu Masjid Nabawi Kayu Jati
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Replika pintu masjid Nabawi kayu jati solid kami jual harga lebih murah tanpa tambahan kuningan desain favorif untuk masjid & mushola produksi mebel ukir Jepara
Replika Pintu Masjid Nabawi Kayu Jati
0 notes
arintyas · 10 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
“Dan jangan mengencangkan pelana (melakukan perjalanan jauh) kecuali untuk mengunjungi tiga masjid: Masjidil Haram, Masjidil Aqsha, dan Masjidku (Masjid Nabawi)," (HR Bukhari).
Dari Ibnu Az-Zubair bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sekali shalat di masjidku ini lebih utama daripada 1000 kali shalat di masjid lainnya kecuali Masjidil Haram dan sekali shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100 kali shalat di masjidku ini.” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, hadits ini sahih menurut Ibnu Hibban) [HR. Ahmad, 26:41-42; Ibnu Hibban, 1620. Sanad hadits ini sahih].
“Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman di antara taman surga." (HR. Bukhari, no. 1196 dan Muslim, no. 1391)
"Sesungguhnya Safa dan Marwah merupakan sebagian syi'ar (agama) Allah. Maka barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumroh, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui." (QS Al-Baqarah [2]: 158).
Hadist-hadist yang saya nukil diatas merupakan hadist Shahih
Tahun ini merupakan tahun terberat dan tahun penuh hadiah dari Allah.
Kami bersyukur atas setiap yang Allah beri, baik ujian, hidayah dan memperbaiki diri sehingga berusaha menjadi yang Allah suka, menjalankan keseharian dengan tenang karena Allah selalu mendampingi.
Setelah keguguran 2x, kami diingatkan untuk bersaturahmi kepada saudara kami yang sakit dan ‘sripah’. Silaturahmi yang tidak mudah tapi tetap kami jalankan.
Satu persatu pintu mulai terbuka, Allah tiba-tiba memberi saya ide untuk mewujudkan keinginan mertua. Pergi ke Bromo. Disitu, tidaklah selalu mudah dan selalu senang. Ada senang, tapi tidak mudah naik gunung (walaupun Bromo yang tidak mendaki) membawa balita. Anak kami mabok sepanjang jalan. Yang harusnya bisa gitu dia tidur aja kan gelap, tapi karena excited naik jeep jadi malah melek berujung mabok sepanjang jalan kelak kelok itu diisi mabok, diisi makanan/minum mabok lagi sampai lemas. Berasa naik halilintar di dufan kali dia. Tapi alhamdulillah dia sehat dan dapat bergabung sampai akhir dan lancar kembali 🥹 padahal habis turun dari Bromo menerjang kemacetan libur lebaran Malang yang swuperrr sekali langsung tolak ke Jogja.
Beruntung saya mempunyai suami yang Allah pasangkan untuk saya. Kami kompak menjaga anak kami dengan mood dan dalam keadaan nyaman walau tubuhnya mungkin tidak nyaman. Suami saya bisa diajak kerjasama. Saya dapat keyakinan itu (walau sebelumnya pun saya tahu dia begitu tapi kali ini makin yakin karena ini perjalanan kami terlama dan ter-menantang bersama anak balita kami)
Sampai ketika bapak ibu mertua sekeluarga berencana umroh. Saya juga sudah sangat ingiiin sekali berangkat umroh, impian sejak 2013. Tadinya saya ragu umroh membawa balita, banyak ketakutan. Takut tidak maksimal, takut anak lepas nanti tidak dalam pengawasan, takut biaya, takut dll dll. Banyak. Karena ini bukan umroh dalam bayangan saya, bayangan saya umroh tidak membawa anak dan memakai travel. Tapi ini tidak. Umroh ini umroh mandiri, umroh pertama kali, dan umroh bawa anak. Overthinking.
Tapi suami saya meyakinkan. Ayo gpp, mumpung bareng-bareng. Saya tanya, memang finansial kita siap? Suami jawab, kita bisa siapkan. Kita usahakan semaksimal mungkin.
Saya pikir-pikir lagi, anak kami pun sedang suka ke Masjid, suka hafalan surat pendek, dan suka tentang kisah nabi. Jadi itu menambah kecenderungan saya untuk mengajak dia yang sedang senang belajar agama untuk berangkat ke masjid terbaik, terbesar, termegah dan terramai di dunia ini.
Singkat cerita kami sering kontak dengan keluarga diluar kota dan diluar negeri. Kami janjian umroh bersama. Dari Indonesia berangkat bersama dan bertemu dengan keluarga yang lain di Madinah.
Suami saya senang sekali, setiap videocall dengan kakak adiknya di bersemangat. Padahal kalau bahas persiapan bisa sampai dini hari karena beda waktu. Ibarat kata harta benda badan terpakai untuk umroh gapapa.
Karena memang umroh ibadah fisik dan harta.
Dia senang bisa umroh bersama keluarga kecilnya dan keluarga besarnya.
Saya pun menawarkan kepada ibu saya, tapi ibu insyaAllah 1-2 th lagi berangkat ibadah Haji jika Allah mengijinkan. Ibu bilang ingin menyiapkan fisik dulu. Lagipula ini tahun terakhir ibu mengabdi di tempat kerjanya, tidak ingin melewatkan setiap momen.
Tiba hari-h saya berangkat, dengan penuh rasa khawatir karena umroh ini tanpa perencanaan jauh hari. Hanya 5 bulan. Prosesnya 5 bulan dari kami yang tidak punya paspor. Semua urus secara mandiri dari paspor, visa, pesan tiket dan hotel, persiapan, sampai akhirnya pulang dan semua terlalui dengan mengantongi perasaan bahagia dan kerinduan yang bertambah rindu.
Kenangan ini yang sungguh berarti dan tidak akan saya lupa.
Tahun ini banyak sekali yang Allah ajarkan kepada saya dan keluarga. Alhamdulillah ‘ala kulli hal.
Tumblr media
3 notes · View notes
lampuhiasmasjidnabawi · 5 months
Text
Tumblr media
Call 0858-2666-1921, Jual Harga Pengrajin Lampu Hias Gantung Kubah Masjid Bandung Bekasi Bogor
KLIK https://WA.me/6285826661921, Jual Lampu Gantung Masjid Bekasi, Harga Lampu Gantung Masjid Bekasi, Harga Lampu Gantung Kubah Masjid Bekasi, Harga Lampu Hias Gantung Masjid Bekasi, Daftar Harga Lampu Gantung Masjid Bekasi, Harga Lampu Gantung Buat Masjid Bekasi, Harga Lampu Gantung Untuk Masjid Bekasi, Harga Lampu Gantung Tembaga Masjid Bekasi, Harga Lampu Hias Gantung Untuk Masjid Bekasi, Harga Lampu Gantung Tembaga Untuk Masjid Bekasi
Percayakan pesanan lampu gantung masjid anda kepada kami, kualitas terjamin dan pelayanan yang terbaik kami berikan, kepuasan pembeli adalah yang paling utama bagi kami.
Kami siap mengirimkan pesanan anda ke seluruh wilayah di INDONESIA
Intan Galeri Sidomulyo RT.03, RW.06 Kelurahan Penggung, Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
(Belakang Gudang Semen Varia Usaha Penggung) Langsung OWNER 0858-2666-1921
Jual Lampu Gantung Masjid Bekasi
Harga Lampu Gantung Masjid Bekasi
Harga Lampu Gantung Kubah Masjid Bekasi
Harga Lampu Hias Gantung Masjid Bekasi
Daftar Harga Lampu Gantung Masjid Bekasi
Harga Lampu Gantung Buat Masjid Bekasi
Harga Lampu Gantung Untuk Masjid Bekasi
Harga Lampu Gantung Tembaga Masjid Bekasi
Harga Lampu Hias Gantung Untuk Masjid Bekasi
Harga Lampu Gantung Tembaga Untuk Masjid Bekasi
1 note · View note
mukminahbasyirah · 5 months
Text
Tidak merasakan apa-apa, hanya haru sejenak saat muthowwif kami menyampaikan bahwa kami telah memasuki kota Madinah, madinaturrasul, kota yang penuh cahaya. Setelah itu, rasanya biasa-biasa saja. Ada apa dengan diri ini, apakah karena penuh dengan tumpukan dosa hingga tak merasa haru maupun bahagia telah berada di kota rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam.
Mungkin juga karena saat itu saya sedang ada udzur syar'i, sehingga tidak bisa merasakan nikmatnya sholat dan melaksanakan ibadah-ibadah lainnya di dalam masjid Nabawi. Hal itu berlangsung hingga saat melaksanakan umrah, saya hanya duduk di pelataran Masjidil haram malam itu, sedang rombongan sudah masuk dan melaksanakan tawaf. Hari berganti hari karena masih ada udzur saya tetap ke Masjidil haram meski hanya duduk di pelataran. Rasanya masih sama, biasa saja, tak ada rasa bahagia maupun haru apalagi meneteskan air mata.
Hingga ketika udzur telah selesai, siang itu, sangat terik. Saya berjalan menuju Masjidil haram dan tiba di pintu dimana saya bisa melihat Ka'bah dari jauh. Tergesa-gesa saya masuk, tak sabar segera melihat dari dekat, menyentuhnya. Saat berada semakin dekat, air mata jatuh satu per satu tanpa tahu asbabnya, terharu campur bahagia saat melihat Ka'bah dari atas. Oh ini ternyata yang saya nanti...
Sayapun lalu mencari tangga untuk turun menuju mataf, lalu bersegera menuju Ka'bah, air matapun jatuh sejadi-jadinya. Iya, ternyata ini yang "rasa" saya tunggu, kerinduan yang luar biasa. Ternyata menatapnya yang meluluhkan hati dan rasa ini, meski panas teriknya luar biasa, saya tetap duduk, terpaku, menatap. Bercampur rasa di dalam hati, hanya Allah yang mengetahui, karena semuanya tak dapat tergambarkan dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata...
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmusholihat...
Tumblr media
0 notes
unimiff · 6 months
Text
Penghujung Ramadan 1445 H: Iktikaf
"Kak, mau nyobain iktikaf di sini nggak? Sekalii aja, gitu."
"Ayo. Di mana?"
Ramadan di Jabodetabek memang terasa sangat semarak. Terutama 10 malam terakhir. Ramai sekali masjid yang memfasilitasi penyelenggaraan iktikaf. Sementara, di sini, syiarnya belum semasif itu. Palingan di kota Padang atau Bukittinggi, yang sudah banyak pilihan. Eh tapi, ternyata, bukan tidak ada. Di Pasaman Barat alhamdulillah sekarang juga sudah ada beberapa masjid yang membuka penyelenggaraan iktikaf. Hanya saja, harus pilah-pilih lagi yang accessible, aman, nyaman dan akhwat friendly.
Dengan segala pertimbangan, akhirnya jadilah di iktikaf di Masjid Agung Pasaman Barat. Alhamdulillah, Jumat terakhir kerja dan Sabtu pagi baru pulang ke rumah. Jadi, Jumat malamnya bisa ngerasain iktikaf dulu. Masjid Agung Pasaman Barat emang tempat paling representatif buat 2 anak rantau yang akhirnya pulang, kembali ke Pasbar. Aku dan Kak D punya cerita yang bersinggungan, banyak kemiripan, rantaunya sempat sama cuma beda fakultas, tapi baru dipertemukan saat sudah pulang, ditakdirkan jadi abdi daerah dan sama-sama ikut Career Class! Kalau refleksi ulang, caranya Allah buat ngasih pelajaran tuh emang luar biasa. Dan di masjid ini, diingatkan lagi bahwa sooner or later, one way or another, emang bakalan pulang, kok.
Terima kasiiih sudah mau ikut, Kak. Tepatnya sudah mau menemani aku yang ada aja maunya. Meskipun semalam saja, cukup mengobati rasa rindu akan saat-saat seperti ini. Ramadan kali ini cukup berat kalau secara energi fisik, tapi rasanya sungguh mengecas ulang energi jiwa.
Sekarang, saatnya kita pulang ke tempat yang lain lagi. Mari mengetuk pintu surga yang paling tengah, selagi doa mereka terus menembus langit, selagi mereka masih ada, menanti di rumah kita: orang tua.
Next time, semoga kita bisa iktikaf Ramadan di Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsa bersama orang-orang terkasih, yaa.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
20240406
0 notes
It's a trip journey. (pt.2)
-MADINAH-
Setelah semua agenda di Turki selesai, di hari ketiga kami menuju ke Madinah. Perbangan kami dari Istanbul tujuan Jeddah, Saudi Arabia.
Berbeda dengan saat terbang dari Saudi Arabia ke Turki (yang saat itu siang hari) perjalanan kali ini kami tempuh di malam hari.
Kalau tidak salah ingat, waktu itu kami tiba di Bandara Internasional Istanbul sekitar jam 8 malam. Sementara pesawat yang kami tumpangi untuk ke Jeddah akan take off pada tengah malam.
Lelah rasanya tidak lagi terbendung, sebab dua hari terakhir kami city tour di Istanbul dan Bursa. Belum lagi, cuaca yang dingin berangin plus hujan cukup lebat cukup membuat kami warga tropis menggigil kedinginan.
Setibanya di bandara pun, rombongan ibu-ibu dan bapak-bapak langsung berhambur masuk ke dalam gedung untuk menghangatkan diri. Sementara gue yang terhitung masih muda harus "riweuh" ikutan ngurus handling koper, karena saat itu terdapat beberapa kendala.
Singkatnya, kami masuk ke badan pesawat tepat waktu. Tidak perlu waktu yang lama pula bagi kami untuk menunggu, karena toh gatenya cukup jauh dari pintu masuk bandara hehehe. Jadi jalan di jarak yang lumayan dulu. Yash, typical airport lyfe mo gimana lageh~~~
Karena perjalanan malam, ditambah lagi lelah akibat seharian berwisata, gue langsung tidur begitu pesawat mengudara.
Saat pesawat di atas langit, si Mamah yang nggak bisa Bahasa Inggris beberapa kali ngebangunin gue. Doi panik pas pramugari lewat nawarin makan minum, selain itu doi juga pengen minta wedang teh atau kopi tapi nggak ngerti gimana ngomongnya hahaha.
Alhasil beberapa kali gue sambil kriyip-kriyip tuh ngomong ke pramugari dan pramugara sesuai apa yang Kanjeng Ratu pesankan. Hahaha.
Setibanya di Bandara Jeddah, kami pun masih harus mengurus koper-koper. Bepergian jauh dari negara asal, tentu kemudahan tak selalu hadir secara cuma-cuma.
Tak jarang kami harus saling bantu antar jamaah untuk urusan handling koper dan barang bawaan. Hamdalah, semuanya suportif. Semua saling sabar menunggu dan membantu.
Setelah keluar dari gedung bandara, kami langsung masuk ke bus yang sudah disiapkan tour agent. Saat itu sekitar pukul tiga pagi, disinilah terasa bahwa Tanah Arab memang berbeda.
Tidak ada hawa sejuk dini hari, hareudang kalau kata urang Sunda mah, padahal kami juga belum melihat padang pasir di sekitar.
Perjalanan selanjutnya adalah Jeddah menuju Madinah. Ditempuh melalui jalur darat, perjalanan ini memakan waktu sekitar enam jam.
Sepanjang jalan yang tampak adalah padang pasir gersang. Kami menikmati pemandangan langka yang tidak pernah ada di negeri tercinta, sambil sesekali membayar hutang tidur karena di pesawat tidak puas-puas amat. Meski di bus juga tidak terlalu nyaman, tapi yaudahlah~
Gue ingat betul, kesadaran kami mendadak penuh saat memasuki kota suci Madinah. Pemandu kami saat itu menjelaskan bahwa tidak lama lagi akan tampak pemandangan Masjid Nabawi.
Masjid Nabawi, masjid di dalamnya Rasullulah disemayamkan, itu sangaaattttt cantik. Rasanya, setiap sudut Masjid Nabawi memancarkan ketentraman.
Begitu pulang ke tanah air dan melihat beberapa hasil foto yang gue ambil di Masjid Nabawi, kemudian terpikirkan; "buset nggak ada spot yang nggak cantik yaaa di masjid ini".
Terlebih saat matahari terbit dan terbenam. Sinar mentari yang memancar ke bangunan warna pastel di masjidnya, fiuuhhh cakep bet.
Kami menghabiskan empat hari di Madinah. Di awal kedatangan kami di Madinah, perasaan dalam diri gue belum begitu berasa. Sama seperti saat pertama kali menginjakkan kaki di Istanbul, sampai di Madinah gue masih ngang-ngong.
Intinya mah banyak ngang-ngongnya deh di trip kali ini wkwk.
Di Madinah, kami bolak-balik penginapan dan masjid. Seringnya kami 'ngendon' di masjid; menunggu satu waktu salat setelah selesai satu waktu salat.
Kami juga sempat makan bakso seharga 80 ribu rupiah! Hahahaha.
Selanjutnya kami berbelanja oleh-oleh, nyelip-nyelip menyusuri jalanan sampe kaki pegel. Nawar ke pedagang souvernir; doi sok-sokan pakai Bahasa Indonesia, pas beneran diladenin pakai B. Indo yang lebih kompleks eh malah miskom. Amsyong dah.
Jaranggggg sekali kami pergi bersama rombongan. Which is sooo fun! Lagi-lagi gue ngetik ini sambil ngembeng mata hahaha.
Gue dan Mamah seringnya jalan berdua aja. Alasannya karena keperluan kami belum tentu sama dengan keperluan orang lain. Daripada tunggu-tungguan atau nggak enakan atau prekewuh2an yang lain, mending kami cus sendiri.
Kami nggak melulu berbelanja, seringnya kami cuma jalan muter-muter menikmati suasana. Aktivitas ini kemudian membuat bonding gue dan Mamah menjadi lebih berarti.
Gimana enggak??!! Kami kemana-mana berdua. Posisinya tuh yaaa, gue di depan gendong tas ransel. Nyelip-nyelip cari jalan sambil baca maps, bahkan kadang nyimak arahan dari video Youtube.
Sementara Mamah ngikut di belakang, asalkan pegang tas ransel gue, semuanya aman dah wkwk. Btw, kalau lagi jalan-jalan di sekitar Masjid Nabawi, kami selalu bawa ransum. Isi ransumnya tuh yaaa minimal ada Air Zam-Zam, cemilan, kopi, dan kadang susu atau jus yang kami beli di Bin Dawood hehehe.
Di trip ini, tour agent gue sudah menyusun itinerrary untuk city tour di Madinah, sebagaimana yang dilakukan tour agent kebanyakan. Tapi kami skip jadwal tersebut dan memilih untuk menghabiskan waktu di sekitaran Masjid Nabawi saja. Selain itu juga supaya kami bisa menikmati Masjid Nabawi secara lebih khusuk.
Selain city tour, agenda lain yang sudah disiapkan oleh tour agent adalah masuk ke Raudhah.
Raudhah adalah bagian dari Masjid Nabawi, yang diibaratkan sebagai bagian dari taman surga. Nabi pernah meriwayatkan bahwa tempat tersebut menjadi tempat mustajab untuk berdoa.
Umumnya, tour agent bisa mengusahakan bagi jamaahnya untuk memasuki Raudhah satu kali. Bukan karena apa-apa, karena Raudhah adalah tempat yang sangat istimewa, maka antriannya sering kali membludak. Selain itu, untuk memasuki Raudhah harus mendapat izin dari Pemerintah Arab Saudi.
Gue sih berpikiran, adanya permit dan pembatasan kunjungan ini bagus yaaa. Karena setidaknya akan lebih terbagi ke beberapa kloter kunjungan.
Bayangkan kalau tidak dibatasi waktu dan tempat, apaa nggak membludak dan saling injak tuhhh :(
Satu kesempatan masuk ke Raudah disediakan oleh tour agent. Sementara itu, jamaah bisa juga secara mandiri mendapatkan izin untuk memasuki area tersebut. Untuk memasuki area tersebut secara mandiri harus mendaftar melalui aplikasi. Satu orang satu aplikasi, satu kali kedatangan ke Raudhah dalam kurun waktu 45 hari.
Syukur tak terhingga, gue bisa mendapat kesempatan dua kali masuk ke Raudhah secara mandiri. Jadi kalau jamaah lain rombongan gue dapat dua kali, gue dapat tiga. Sedikit hack, tapi gue anggap ini sebagai kemudahan, hadiah dari Allah.
Rasanya saat itu pengen banget ajak Mamah untuk bisa masuk dan berdoa di Raudhah sebanyak tiga kali di kedatangan ini. Namun karena Mamah sudah terlalu capek, beliau memutuskan untuk istirahat di satu kesempatan.
Tiga kali masuk ke taman surga, tentu gue nggak pernah melewatkan kesempatan. Sebelum masuk, banyaakkk doa yang udah gue list. Apa daya, sesampainya di Raudhah, gue cuma bisa sesenggukan nangis mohon ampun nggak karuan. Rasanya hiruk pikuk dunia tersingkir, dan gue cuma pengen mendapat ampunan-Nya.
Selain ampunan gue juga minta untuk dikasih kesempatan kembali ke tempat itu; di lain waktu bersama Mamah lagi sambil ajakin dua anggota keluarga gue yang lainnya. Barangkali tambahan dua anggota keluarga lagi juga boleh, Ya Allah :')
Di Madinah, segala tangis dan kerinduan muncul perlahan tapi pasti. Beberapa yang awalnya terasa kurang, kemudian dicukupkan, bahkan dilebihkan. Kurangnya satu sih, waktunya (selalu) terasa kurang lama~
0 notes
furnituremasjid · 8 months
Text
Model Pintu Masjid Nabawi Kayu Jati Jepara
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Model pintu masjid nabawi kayu jati Jepara untuk pintu utama masjid atau pintu rumah motif ukiran kaligrafi produksi pengrajin pintu nabawi harga jual murah
Model Pintu Masjid Nabawi Kayu Jati Jepara
0 notes
Text
Pintu Kusen Masjid Kayu Jati Replika Nabawi
Pintu kusen masjid jati replika nabawi desain kupu tarung mewah dan indah model terbaru lengkap dengan roster angin motif ornamen minimalis untuk pintu utama
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Pintu Kusen Masjid Jati Replika Nabawi
0 notes
propertimebeljepara · 9 months
Text
Model Pintu Masjid Nabawi Kayu Jati Jepara
Model pintu masjid nabawi kayu jati Jepara mewah dan indah desain kupu tarung untuk pintu utama masjid produksi spesialis pengrajin pintu nabawi harga murah
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Model Pintu Masjid Nabawi Kayu Jati Jepara
0 notes
anormalbinsan · 9 months
Text
Petualangan Ke Tanah Suci: Umroh Yogyakarta yang Tak Terlupakan
Tumblr media
Perjalanan rohaniah umroh merupakan momen yang sangat berkesan yang sangat penting bagi umat Muslim. Bagi mereka yang tinggal di Yogyakarta, memiliki keberuntungan untuk menjalani ibadah umroh tanpa harus pergi jauh adalah anugerah tersendiri. Artikel ini akan membahas dengan lengkap tentang pengalaman rohaniah umroh dari Yogyakarta, mulai dari persiapan awal hingga momen suci di tanah suci.
Sebelum memulai mulai perjalanan umroh, persiapkan diri yang teliti sangat penting. Dibawah ini adalah beberapa tindakan yang perlu dilakukan untuk menjamin perjalanan umroh dari Yogyakarta berlangsung dengan lancar:
Memastikan perwakilan umroh yang dapat dipercaya adalah awal langkah yang penting. Pastikan agen tersebut memiliki lisensi sah dan rekam jejak yang unggul dalam memberikan pelayanan umroh. Pastikanlah semua dokumen yang diperlukan, termasuk paspor dan visa, sudah dibuat siap dengan seksama. Perhatikan juga validitas dokumen tersebut agar tidak ada kesulitan di kemudian hari.
Menyelenggarakan vaksinasi sesuai ketentuan yang beraku dan menjaga kesehatan tubuh sangat mendesak. Pastikan Anda dalam kondisi fit sebelumnya. Rencanakan packing dengan baik, mengambil perlengkapan ibadah, pakaian-pakaian yang cocok, dan barang-barang kebutuhan selain itu. Pastikan untuk berat bagasi sejalan dengan pedoman maskapai.
Setelah itu persiapan, mari jelajahi beberapa destinasi umroh yang dapat dinikmati oleh jamaah asal Yogyakarta:
Mesjid ini menjadi salah satu simbol di Yogyakarta dan merupakan tempat ibadah yang menakjubkan. Sebelum berangkat, sebagian besar jamaah umroh yang memilih mengerjakan ibadah di masjid ini untuk menumbuhkan keimanan. Raudhah adalah bagian dari Masjid Nabawi di Madinah yang diyakini sebagai salah satu komponen surga di bumi. Momen berada di Raudhah adalah pengalaman spiritual yang istimewa bagi jamaah umroh.
Berada di luar kota Madinah, Bukit Uhud memiliki nilai sejarah yang besar. Sa'at berdiri di atas bukit ini memberikan perspektif sejarah Islam yang mendalam. Salah satu pemandangan yang tak terlupakan di Madinah adalah kubah hijau Mesjid Nabawi. Bagi jamaah umroh, saat melihat masjid ini menjadi pengingat akan kemuliaan dan kemuliaan Islam.
Tak ada pengalaman yang bisa menggantikan momen pertama kali memandang Ka'bah di Masjidil Haram di Makkah. Kebersihan tempat ini memberikan dampak yang dalam bagi jamaah umroh.
Perjalanan umroh dari Yogyakarta bukan hanya tentang destinasi fisik, tetapi juga berkaitan dengan pengalaman spiritual yang kuat. Berikut adalah beberapa kesempatan berharga yang bisa dinikmati:
Menjalani tawaf di sekitar Ka'bah adalah salah satu ibadah yang paling suci dalam umroh. Waktu ini menyadarkan jamaah akan kesatuan umat Muslim dalam mengerjakan ibadah. Tempat di antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah disebut Tempat yang Dimuliakan. Berbicara kepada Allah di sini merupakan waktu yang baik untuk mendoakan berkah dan rahmat dari Allah SWT.
Tempat Muzdalifah adalah lokasi dimana jamaah umroh bermalam selama perjalanan haji. Menginap di sini memberikan waktu untuk kontemplasi dan hubungan yang lebih dalam dengan Allah SWT. Mengunjungi makam Rasulullah SAW di Madinah adalah saat yang bermakna dan kesakralan. Bagi jamaah umroh, ini adalah waktu untuk berterima kasih dan menyampaikan lebih banyak doa di depan makam yang mulia tersebut.
Sebelum berangkat, membuat itinerary dengan teliti, termasuk rentang waktu ibadah dan perjalanan ke destinasi spiritual. Memilih waktu yang cocok untuk berangkat merupakan elemen kunci. Perhitungkan musim, cuaca, dan jadwal ibadah tertentu.
Kesehatan dan keteramanan selalu menjadi yang utama. Pastikanlah Anda menerapkan petunjuk kesehatan dan keselamatan yang disampaikan oleh pihak berwenang. Tidak sedikit agen umroh menyediakan layanan pendukung, seperti pemandu wisata dan sarana transportasi. Manfaatkan jasa ini untuk memudahkan perjalanan Anda.
Sama-sama dengan rombongan lain dapat menyediakan dukungan moral dan membuat perjalanan lebih mengesankan. Jadikan momen ini sebagai waktu untuk bertukar pengalaman dan mendapatkan ilmu lebih banyak tentang Islam. Perjalanan umroh dari Yogyakarta tidak hanya cuma perjalanan fisik ke tanah suci, tetapi ialah pengalaman spiritual yang dalam. Dengan persiapkan diri yang teliti dan pemilihan destinasi yang tepat, kelompok umroh dapat menjalani ibadah dengan khusyuk dan mendapatkan berbagai pengalaman berkesan.
Semoga saja artikel ini sanggup menjadi pemandu lengkap bagi mereka yang merencanakan travel umroh jogja. Dengan menjalani perjalanan ini dengan hati yang suji, dan azam yang jujur, diharapkan setiap tindakan yang diambil akan menyatukan diri kepada Allah SWT.
1 note · View note
rainunay · 1 year
Text
Tanah Haram
Tidak pernah menyangka akan secepat ini pergi kesana. Bermula dari beli buku cerita perjalanan seseorang ke Raudhah sebelum pandemi. Dibuka lagi bulan April 2023 dan alhamdulillah berangkat bulan September 2023.
Persiapan sekitar 2 minggu, tapi banyak juga yg begitu. Ada hati yang tertambat ya disana, di rumahMu ya Allah. Pergi sholat harus di awal waktu, minimal 1 jam sebelum azan. Makan, antri dengan jamaah lain. Benar-benar perjalanan penuh dengan ujian kesabaran, tapi senang karena pahalanya banyak 100.000 kali di masjidil haram dan 1000 kali di masjid nabawi. Kangen bangett soalnya waktu disana bener" lupa sama yang dirumah.
Madinah vs Mekkah
Secara geografis di Mekkah masih banyak bukit-bukit, jalanan masih naik turun pun hotel yang kutempati "Al Fajr Badea 2". Kaki udah rasa gempor mati rasa, tapi balik lagi inget pahala yang Allah sediain. Masya Allah. Kalau di Madinah enggak banyak bukit, jalanan cenderung lurus. Hotel tempat menginap "Manazel Al Falah" juga tidak jauh dari masjid atau pintu 314. Yang bikin takjub saat dhuha ada talabul ilmi pada belajar tajwid gitu di masjid, seketika inget Indonesia :)
Ada banyak yg membuka mata hati
-Kalau malu bertanya sesat di jalan
-Jangan takut lagi perjuangin mimpi
-Kalau ketua tim gabisa mengayomi pengikutnya, mending jalan sendiri aja
Bismillah tahun depan umroh lagi
Jakarta
27 September 2023
0 notes
ceritawali · 1 year
Text
Tumblr media
Masjid Nabawi, terletak di Kota Madinah, merupakan tempat paling suci kedua bagi umat Islam setelah Masjidil Haram di Mekkah. Masjid ini menjadi salah satu tujuan utama ketika umat Islam menunaikan ibadah haji atau umrah, mengingat keutamaannya.
Selain itu, kubah hijau yang menjadi ikon Masjid Nabawi menjadi tempat makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar As Siddiq, dan Umar bin Khattab. Artikel ini akan menguraikan sejarah awal pembangunan Masjid Nabawi dan juga keutamaan melaksanakan salat di dalamnya.
Sejarah Pembangunan Masjid Nabawi
Menurut M. Irawan dalam bukunya yang berjudul "Keajaiban Masjid Nabawi," Masjid Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah setelah Masjid Quba.
Masjid Quba didirikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah. Setelah tiba di Madinah, Rasulullah SAW membangun Masjid Nabawi.
Awalnya, lokasi Masjid Nabawi adalah tempat penjemuran buah kurma milik dua anak yatim bernama Sahl dan Suhail. Tempat ini kemudian dibeli oleh Rasulullah SAW dan diubah menjadi sebuah masjid.
Masjid Nabawi dibangun oleh Nabi Muhammad SAW dengan bantuan para sahabat dan kaum Anshar pada tahun 664 Masehi. Awalnya, Masjid Nabawi memiliki ukuran sekitar 50x50 meter dengan atap setinggi 3,5 meter. Temboknya terbuat dari batu bata dan tanah, sedangkan atapnya terbuat dari daun kurma.
Di salah satu sisi masjid, juga dibangun sebuah rumah atau kediaman untuk Rasulullah SAW. Kediaman ini relatif kecil dan lebih sederhana daripada masjid, namun bangunannya sedikit lebih tertutup.
Selama masa pemerintahan Umar bin Khattab, dinding kamar Rasulullah SAW diperbaiki dengan bangunan permanen. Sebagian dari ruangan tersebut digunakan sebagai tempat tinggal bagi para fakir miskin yang tidak memiliki rumah.
Perbaikan dan Perluasan Masjid Nabawi
Masjid Nabawi saat ini berfungsi sebagai pusat ibadah dan kegiatan keagamaan bagi umat Islam dari seluruh dunia. Keberhasilan ini tidak lepas dari serangkaian perbaikan dan perluasan yang telah dilakukan berkali-kali sepanjang sejarahnya.
Menurut buku "Sejarah Terlengkap Peradaban Islam" karya Abdul Syukur al-Azizi, perbaikan pertama Masjid Nabawi terjadi pada tahun ke-4 H. Setelah itu, masjid ini mengalami beberapa kali perbaikan dan perluasan.
Pada tahun 7 H, Rasulullah SAW memperluas Masjid Nabawi dengan menambahkan 20 hasta ke arah panjang dan 20 hasta ke arah lebar masjid. Hal ini dilakukan karena pertumbuhan jumlah umat Muslim yang semakin pesat sehingga masjid menjadi penuh.
Pada era modern, Raja Fahd bin Abdul Aziz memiliki peran yang sangat signifikan dalam perbaikan dan perluasan Masjid Nabawi. Sampai saat ini, Masjid Nabawi memiliki luas mencapai 165.000 m2 dengan 95 pintu dan 10 menara. Masjid Nabawi sekarang mampu menampung sekitar 535.000 jamaah.
Keutamaan Salat di Masjid Nabawi
Salah satu hal yang membuat Masjid Nabawi banyak dikunjungi oleh umat Muslim dari seluruh dunia adalah keutamaan salat di Masjid Nabawi yang berbeda dari masjid-masjid lainnya.
Melaksanakan salat di Masjid Nabawi ternyata memberikan pahala yang jauh lebih besar dibandingkan dengan salat di masjid lainnya. Hal ini disebutkan dalam hadits dari Jabir RA, di mana Rasulullah SAW bersabda:
وَعَنِ اِبْنِ اَلزُّبَيْرِ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا اَلْمَسْجِدَ اَلْحَرَامَ، وَصَلَاةٌ فِي اَلْمَسْجِدِ اَلْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةٍ فِي مَسْجِدِي بِمِائَةِ صَلَاةٍ
Artinya: "Satu kali sholat di masjid ini memiliki pahala yang lebih besar dari seribu kali sholat di masjid yang lain, kecuali Masjidil Haram. Dan satu kali sholat di Masjidil Haram, lebih utama dari seratus ribu kali sholat di masjid lainnya." (HR. Ahmad)
Selain itu, Abu Bakr Al-Jazairi dalam buku Ensiklopedi Muslim menjelaskan bahwa Rasulullah SAW memberikan keistimewaan khusus di Masjid Nabawi dengan adanya Raudhah (taman) mulia. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
مَا بَيْنَ بَيْنِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رياض الْجَنَّةِ.
Artinya: "Di antara rumahku dan mimbar, terdapat salah satu Raudhah (taman) dari taman-taman surga." (Muttafaq Alaih).
Raudhah disebut sebagai tempat yang mulia dan istimewa. Sebab, di tempat ini Rasulullah SAW beribadah, menerima wahyu, dan berdakwah.
1 note · View note
brokoku · 1 year
Link
0 notes
kesacamelya · 1 year
Text
A Long Awaited Journey #3
28 Maret 2023 [Bagian 2] Setelah keluar dari area luar Raudhah melalui pintu 31, di grup Whatsapp ada informasi kalau jemaah diminta berkumpul di sekitar Gerbang 333 untuk bersama-sama keliling Masjid Nabawi dan ke Makam Baqi'. Karena mayoritas jemaah sudah kembali ke hotel, jemaah yang masih berada di area masjid memutuskan untuk foto bersama terlebih dahulu sambil menunggu yang lain berkumpul.
Tumblr media
— Mendadak foto bareng di depan Gerbang 333 (dok. Jemaah Umrah)
Setelah semua jemaah berkumpul, kami pun mulai berjalan untuk mengelilingi area Masjid Nabawi sembari dijelaskan beberapa sejarahnya. Sampai saat ini, area Masjid Nabawi masih terus diperluas. Muthawwif kami berkata kalau Allah beri umur panjang dan rezeki kembali ke Masjid Nabawi sepuluh tahun lagi, insya Allah, untuk sampai ke bagian dalam masjid, akan lebih jauh lagi jalan kakinya. Mendengar itu, jemaah hanya mengaminkan dan berdoa agar tetap sehat dan kuat untuk berjalan jauh.
Kami kemudian melanjutkan perjalanan menuju Makam Baqi' dan berhenti sebentar untuk mendengarkan penjelasan singkat dari Ustadz Salim (semoga Allah jaga beliau). Di Baqi’ ini Rasulullah membaca salam atau doa sebagai berikut:
“Mudah-mudahan sejahtera atas kamu sekalian wahai (penghuni) tempat kaum yang beriman! Apa yang dijanjikan kepadamu yang masih ditangguhkan besok itu, pasti akan datang kepadamu, dan kami Insya Allah akan menyusulmu. Ya Tuhan! Ampunilah ahli Baqi’ Al Gorqod." (HR. Muslim No. 974)
Sebelum umrah, sempat terlintas di pikiranku agar Allah wafatkan dalam keadaan tenggelam sehingga tidak menyusahkan orang lain. Setelah umrah, ziarah ke Makam Baqi' dan mendengarkan kajian, aku merevisi doa tersebut menjadi: Ya Allah, wafatkan aku dalam keadaan terbaik, di waktu yang terbaik, di tempat yang terbaik, dan tidak menyusahkan orang lain, aamiin.
Tumblr media
— Di depan Makam Baqi' (dok. Jejak Imani)
Kami kemudian diarahkan untuk berjalan di luar pagar masjid untuk mencari area kosong. Sesampainya di area kosong, kami mendengarkan kajian dari Ustadz Salim tentang saat-saat terakhir Rasulullah.
Tumblr media
— Kajian bersama Ustadz Salim (dok. Jejak Imani)
Walau mungkin sudah berulang kali mendengar saat-saat terakhir Rasulullah atau membacanya di buku-buku sirah, ketika mendengar kembali dari Ustadz Salim, rasanya tetap saja berbeda. Hampir seluruh jemaah meneteskan air mata mendengar kisah wafatnya Rasulullah. Kemudian diingatkan kembali pada surah Ali Imran ayat 144.
Tumblr media
Dan Muhammad hanyalah seorang Rasul; sebelumnya telah berlalu beberapa Rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh, kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa berbalik ke belakang, maka ia tidak akan merugikan Allah sedikit pun. Allah akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur. [Ali Imran ayat 144]
*** ps: mohon maaf tidak bisa menceritakan secara detail tentang waktu-waktu terakhir hingga wafatnya Rasulullah. Untuk lebih detail bisa dibaca dari situs Al-Manhaj (bagian 1 dan bagian 2)
1 note · View note
miriarsitek · 1 year
Text
Tumblr media
Wa 0823 3333 9949 Harga Jasa Desain Masjid Surabaya Sidoarjo Gresik 2023
Hub : 082333339949 WA : https://wa.me/6282333339949 Alamat Kantor di Bumi Wonorejo Asri B1 No.84, Wonorejo, Kec. Rungkut, Kota SBY, Jawa Timur 60296 Map : https://g.page/Archirecon?share Jasa Desain Masjid Jasa Desain Pesantren Jasa Desain Rumah Minimalis Jasa Desain Sekolah Jasa Desain Perumahan Jasa Desain Interior Jasa Desain Arsitektur Dan lain-lain Contoh hasil desain kami bisa dicek di : https://www.youtube.com/channel/UCUQRbj7i0g2gRBNPZXjD5sg Perkenalkan kak, saya dari Archirecon semoga kita bisa kerjasama. Berikut ini bidang jasa dan layanan kami. Kontak  : 082333339949 WA : https://wa.me/6282333339949 Web : https://www.archirecon.com FB : https://www.facebook.com/Archirecon IG : https://www.instagram.com/archirecon Twitter : https://www.twitter.com/archirecon Archirecon | Initiator Brand & Idea in Islamic Architecture https://wa.me/6282333339949 Jasa Desain Masjid 2023 Surabaya, gambar pondok pesantren al halim garut Surabaya, desain bangunan ponpes Surabaya, desain plafon masjid Surabaya, contoh desain masjid minimalis Surabaya, gambar pesantren as-sunnah makassar Surabaya, 7 masjid termegah di indonesia Surabaya, desain masjid vector Surabaya, gambar pesantren ibnu syam Surabaya, gambar pesantren al hamidiyah depok Surabaya, gambar pondok pesantren gontor Surabaya. https://wa.me/6282333339949 Jasa Desain Masjid 2023 Surabaya, gambar ponpes daarut tauhid Surabaya, foto pesantren darul arqam gombara Surabaya, 7 masjid desain terbaik di dunia Surabaya, desain jendela masjid Surabaya, gambar ponpes-dalwa Surabaya, desain pondok pesantren alam Surabaya, desain tempat imam masjid Surabaya, desain bangunan pesantren Surabaya, gambar pondok pesantren puteri ummul mukminin Surabaya, gambar ilustrasi pesantren Surabaya. https://wa.me/6282333339949 Jasa Desain Masjid 2023 Surabaya, desain masjid kecil modern Surabaya, 5 masjid terbesar di dunia Surabaya, jasa desain musholla rumah Surabaya, gambar pondok pesantren al kahfi Surabaya, kaligrafi gambar masjid Surabaya, desain tempat wudhu masjid modern Surabaya, desain tempat wudhu dan toilet masjid Surabaya, desain mihrab masjid Surabaya, desain banner pesantren kilat Surabaya, desain kaos pondok pesantren Surabaya. https://wa.me/6282333339949 Jasa Desain Masjid 2023 Surabaya, desain pondok pesantren sederhana Surabaya, desain masjid terbaru Surabaya, uu pesantren dan pendidikan keagamaan Surabaya, desain halaman masjid Surabaya, gambar bangunan pondok pesantren Surabaya, desain masjid dengan kubah Surabaya, desain sertifikat pesantren Surabaya, desain masjid al mumtaz Surabaya, gambar pesantren ummusshabri kendari Surabaya, foto pesantren suryalaya tasikmalaya Surabaya. https://wa.me/6282333339949 Jasa Desain Masjid 2023 Surabaya, desain pengimaman masjid Surabaya, jasa gambar masjid Surabaya, masjid 0 rupiah Surabaya, contoh gambar logo pondok pesantren Surabaya, desain masjid sheikh zayed solo Surabaya, desain masjid raya lampung Surabaya, desain masjid minimalis gratis Surabaya, gambar seragam pesantren Surabaya, gambar desain masjid Surabaya, desain taman untuk masjid Surabaya. https://wa.me/6282333339949 Jasa Desain Masjid 2023 Surabaya, desain masjid 17x17 Surabaya, desain masjid 20x20 Surabaya, contoh desain masjid modern Surabaya, desain masjid ukuran 12 x 12 Surabaya, desain pesantren gratis Surabaya, gambar desain papan nama masjid Surabaya, gambar pesantren terpadu al kahfi Surabaya, desain masjid 2 lantai Surabaya, gambar pesantren gus baha Surabaya, masjid 2 lantai Surabaya. https://wa.me/6282333339949 Jasa Desain Masjid 2023 Surabaya, masjid yang di desain ridwan kamil Surabaya, desain mimbar masjid Surabaya, konsep desain masjid Surabaya, gambar desain masjid 12x12 Surabaya, gambar pondok pesantren sidogiri Surabaya, desain masjid 2 lantai dwg Surabaya, gambar pondok pesantren darul huda mayak Surabaya, desain pintu masjid nabawi Surabaya, desain masjid minimalis 1 lantai Surabaya, desain masjid demak Surabaya. #jasadesainmasjid #desainmasjid #jasaarsitek
0 notes
wasisdpj · 2 years
Photo
Tumblr media
JIKA KESEMPATAN MASIH TERBUKA Maka, tak ada lain tuk bersegera... Menunaikannya... Ia bisa pergi tak kan kembali... Kapan lagi ? 1️⃣ Sholat ied di Masjidil Haram 2️⃣ Sholat jumat di Masjidil haram dan di Masjid nabawi dalam satu safar (mayan, ngirit kan ? 😎) 3️⃣ Sambil city tour di Kuala Lumpur 4️⃣ Liburan Syawalan di Masjidil Haram dan di Nabawi... Gimana ? Masih ragu dan menunda ? Anda bisa membacanya adl mgkn bukti bhw pintu kebaikan dan ketaatan hadir bersama... Boleh reshare, repost, nge-Like, atau di save gambarnya, kirim ke teman, sodara dan tetangga... #batikumroh #batikumrah #travelumrohsunnahjogja (at BATIK - Hajj, Umrah and Trading) https://www.instagram.com/p/CpXiGYZv_3w/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes