Tumgik
#model pintu
Text
Replika Pintu Masjid Nabawi Kayu Jati
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Replika pintu masjid Nabawi kayu jati solid kami jual harga lebih murah tanpa tambahan kuningan desain favorif untuk masjid & mushola produksi mebel ukir Jepara
Replika Pintu Masjid Nabawi Kayu Jati
0 notes
storyhorny · 10 months
Text
Nikmatnya Sekolah part4
-kelas-
"ok class, today kita akan pergi gym. So prepare your pakaian untuk masuk ke gym". "Baik cikgu Azira!". Kitorang menukar pakaian di changing room. Sampai di gym mataku terpaku dekat Qistina dengan baju yang ketat. Keras batang aku. Qistina memanggil aku untuk menolongnya menggunakan chest pressure machine. Qistina duduk di kerusi manakala aku berdiri didepannya. Dari atas aku memandang depat ke dada qistina yang bertetsan peluh mengalir membuatkan nafsuku membuak. Tetiba qistina tergelak. "Awak nak saya blowjob awak kat sini ke?" Aku terkejut batangku memacak tegak betul-betul kearah mulut qistina. Tetiba aku rasa kepala batangku ngilu. Qistina mula mencium dan menjilat kepala batangku dengan penuh soft beralaskan seluarku.
Tumblr media
Aku rasa macam nak terpancut tetiba "ok class bunyi loceng nanti makesure kemas semua peralatan and balik kelas ok, cikgu ada meeting mengejut" tanpa fikir panjang aku locotkan sedikit seluar terus jolok dalam mulut qistina dan pancutkan air mani yang aku tahan dekat 20-25 minit. Qistina terkejut menerima deepthroat. Dia menelan semua air maniku "actually ni first time orang pancut dalam mulut saya". Aku berasa bangga sebab kitorang berjaya melakukannya tanpa sesiapa yang perasan. "Next time buat saya pancut pulak ok" sambil membersihkan batangku yang masih tersisa air mani.
-kelas-
"yeah petang ni ada koko minggu kelab persatuan". Suara Erissa tu cukup membingitkan kelas. Aku hampir seminggu kat sini tapi aku still tak tau aku koko kelab apa. Aku pon keluarkan borang maklumat sekolah aku. Aku masuk kelab modelling and photography. "Kau pon kelab modelling and photography juga ke?" Aku terkejut sebab suara tu suara Mia and why aku kena sekali dengan dia? Just ignore it.
-Bilik Photography-
"ok guys, for this year I'm you'll photography teacher. So saya rasa ramai pelajar baru join kelab ni. My name is Sophia just call me Ms Sophie".
Tumblr media
Aku tengok Ms Sophie mengancam betul. Tak pasal-pasal memacak je batang aku sepanjang koko. "i interested with you, shouldn't you introduce yourself?" "Me? arrr... My name is Zul, i'm new here. Nice to meet you guys". " You tahu basic about photography?" "Not yet, but saya boleh tunjuk hasil kerja photoshoot saya kat sekolah kama" "wow great, awak boleh jadi photographer but for today kita just buat sesi perkenalan sahaja. Anything boleh minta tolong senior f5 ajar". "okay Ms". " Hai zul, we meet again" ternyata bella pon kelab sama dengan aku. "Jom tolong i kemas changing room. U masuk bilik tu ambil barang bagi kat i".
Tumblr media
Aku masuk bilik tersebut lalu aku ternampak sesuatu keindahan yang tak semua orang nampak. Ada senior aku berbikini. "Have a nice moment" bella tergelak dan tutup pintu lalu kunci membiarkan aku dan senior tersebut. "I know batang u boleh buatkan member i gila and senak, so let me try yours. Btw my name is Eyka". "Arrr so i nak kena buat apa ni?" "Let's play in one round or two round" aku senyum sinis and bisik kepadanya "lima round pon i boleh, jangan menyesal".
Tumblr media
Aku buka baju and start with small game which is foreplay and my favourite is 69 position. Aku dukung Eyka atas meja makeup and mula menjolok eyka in counter tap position. Eyka ni nampak je macam keding tapi memang sedap body dia. Pantat dia yang ketat cukup membuatkan batangku menjadi rakus untuk jolok sampai dia senak. Seluruh batangku berjaya sampai kedalam pantatnya sehingga dia menjerit. Aku teruskan menjolok dengan rakus sehingga Eyka telah mencapai klimaksnya yang pertama. Aku mengangkat eyka dan menjoloknya lagi dalam position sexy tree huggers. Position ni akan membuatkan batang aku cukup dalam menjolok pantatnya. Aku dapat lihat Eyka cukup ghairah hingga tak nampak mata hitamnya. Itu membuatkan aku jadi makin rakus. Aku peluk pinggangnya dan joloknya makin laju membuatkan dia tidak keruan. Berkali-kali eyka klimaks sehingga terkencing. Eyka terkulai layu kepenatan. Aku nak teruskan untuk third round but kesian tengok eyka kepenatan. Aku terus habiskan dan pancut di perutnya. Nampak kesan lebam di cipapnya mungkin sebab aku jolok dengan kuat. Aku kemaskan diri dan check jam. Aku terkejut sudah pukul 5.30 bermakna aku dah berperang dekat satu jam setengah dalam bilik tu. Aku membuka pintu dan ternyata bella tertido diluar pintu. Agaknya bosan menunggu aku lama kat dalam. Aku sempat ramas tetek dan pantatnya. 'nasib baik semua dah gerak, kalau tak kantoi aku'.
Tumblr media
Comment for part5 and give your feedback
2K notes · View notes
steven-wijaya · 6 months
Text
Cerita Sex Nafsu Ibu Mertuaku Yang Tak Bisa Ditahan   
   
Cerita ini berawal aku hidup berumah tangga baru genap satu tahun Bersama istriku Maya yang memiliki paras wajah cantik, setia, sabar dan sikapnya sangat dewasa dan istriku bekerja disalah satu bank swasta yang ada dikota yogya. Sudah satu tahun aku menikah tapi aku belum juga dikaruniai seorang anak.
Tumblr media
Setiap malam jumat aku selalu melakukan hubungan seks diranjang dengan isteriku, bahkan bukan hanya hari itu juga tapi di hari sabtu itu sering kulakukan dengan isteriku saat kami sama-sama libur kerja.
Selain istriku mempunyai paras cantik aku juga mempunyai mertua yang sangat baik, perhatian, dan sayang terhadap menantunya. Mertuaku masih terbilang cantik seperti anaknya walaupun usianya sudah berumur 45 tahun. Tapi yang aku kagumi dari mertuaku ini masih memiliki tubuh Langsing dan tidak gemuk seperti ibu-ibu yang lain dan bentuk buah dadanya tidak terlalu besar tapi memiliki bentuk putting susu yang besar seperti biji salah dan Kencang, kulitnya pun masih mulus dan putih bersih, maklum ibu mertuaku keturunan indo - eropa.
Ibu mertuaku seorang janda dan masih aktif berkerja disalah satu konsultan yang ada dikota yogya. Isteriku adalah anak tunggal maka saat kami menikah ibu mertuaku tinggal Bersama dengan kita berdua.
Kisah perselingkuhanku dengan mertuaku pada saat aku sedang lagi nikmat-nikmatnya berhubungan seks dengan isteriku dikamar, waktu itu aku lupa menutup pintunya karena dirumah hanya ada kita berdua saja. Tak kusangka ternyata ibu mertuaku sudah pulang dan kami tidak mendengarnya masuk kerumah. Begitu melewati depan kamar dengan pintu terbuka ibu mertuaku langsung terpaku melihatku yang sedang asyik mencumbu denganisteriku diatas ranjang. Spontan kami langsung menghentikan aktifitasku diranjang Bersama istriku.
“Mama… ehmm..ehh….ada apa…..ma??? “ sapa istriku sambil berjalan menuju pintu.
“Maaf,  mama gak tahu kalau kalian lagi begituan, lain kali pintunya ditutup”, sahut ibu mertuaku.
Sejak kejadian itu ibu mertuaku berbeda sekali cara memandang saat kita saling bertatap muka. Bahkan sikapnya pun agak berubah terhadapku. Aku tidak tahu apa yang menimpa ibu mertuaku sehingga menjadi seperti itu. Suatu hari aku di minta ibu mertuaku meminta aku untuk mengantarkanya ke Surabaya, karena ada saudaranya yang meninggal tapi istriku tidak bisa ikut karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.
Aku pun berangkat sabtu pagi kebetulan sabtu itu aku libur kerja. Hari itu aku langsung berangat dengan mobilku kesurabaya dan sesampai disurabaya kami langsung menuju tempat kediaman saudaranya. Waktu terus berlalu, malampun tiba. Akhirnya malam itu aku menginap diHotel yang bisa dibilang hotel berbintang dikota surabaya.
Pukul 01.30 malam aku terbangun oleh dering telepon di ponselku. Aku melihat nomornya ternyata nomer ibu mertuaku dan aku segera menjawab dering telepon itu.
“Halo ya mah, ada apa kok malam-malam belum tidur” tanyaku sambil membuka kedua mataku yang masih mengantuk.
“Andre…kamu uda tidur yah?, Bisa tolongin mama gak?”
“Bisa Ma..ada apa?”.
“Koper mama yang berisi pakaian tadi bisa dibuka sekarang terkunci, Kamu cepetan kesini yah….kekamar mama…” sahut ibu mertuaku ditelepon.
“Ok…mama…”, aku segera kekamar mama yang berdampingan dengan kamarku. aku mengetuk pintu kamar ibu mertuaku.
“Iya Andre… bentar” tak lama kemudian ibu mertuaku membukakan pintu.
Buset malam itu ibu mertuaku sudah memakai baju tidur model daster satin yang sangat seksi sekali. Dan aku sedikit terpaku melihat kedua putting susunya yang terlihat jelas menjeplak menonjol diluar kain satin dasternya itu karena tidak memakai bra.
“Ma… mana tas koper nya katanya gak bissa dibuka”, tanpa piker Panjang dan masuk kekamar ibu mertuaku.
“Itu loh kopernya….Andre didepan ranjang itu loh, tadi sudah bisa dibuka tapi saat mama kunci lagi dan mama coba buka tapi tidak bisa lagi” Jawab ibu mertuaku sambil menutup pintu kamar.
Setelah beberapa menit aku akhirnya aku berhasil membuka kopernya ibu mertuaku denga cara kupaksa. Begitu terbuka ternyata isi koper itu adalah BH dan CD G-string nya ibu mertuaku. Saat melihat hal itu aku mulai membayangka ternyata ibu mertuaku suka dengan CD G-string seperti anak-anak muda jaman sekarang.
“Makasih ya Andre…kamu udah nolongin mama…”.
“Ah iya ma gak papa kok” Aku sejenak duduk disofa kamar hotel.
“Kenapa Andre….kamu capek….” Tanya ibu mertuaku sambil mendekati aku yang duduk disofa.
Sejenak aku memandang wajah ibu mertuaku yang begitu cantik dan seksi dengan baju tidurnya yang dipakainya malam itu dan membuat aku bergairah melihatnya. Kemudian ibu mertuaku juga memandangku. Kami berpandang pandangan sampai aku mencoba mengecup bibirnya yang merah. Saat aku mengecup bibirnya, ibu mertuaku bukanya menolak melainkan membalas kecupan bibirku, lidahku dan lidahnya saling bertabrakan. Saat kedua tangan ibu mertuaku mulai meraih punggungku dan mulai memeluk tubuhku.
Aku melepaskan cumbuanku. “kenapa……Andre…. Kenapa tidak kamu teruskan… ????” kata ibu mertuaku sambil memegangi wajahku.
“Maaf….maaf….atas kelancanganku….sekali lagi maaf…..habis mama pakai baju tidur seperti itu jadi andre bergairah dan jadi gairah Andre tidak bisa dikontrol”.
“Ngak papa Andre kalau memang Andre suka dan apa Kamu takut sama isteri kamu….?”, Tanya mamaku sambil mendekati tubuhku.
“Sekali lagi… maafin aku ma….itu dosa ma….. lagian…uuussttzz” jari telunjuk ibu mertuaku menghentikan ucapanku itu.
“Pokonya kamu gak usah takut disini hanya kita berdua saja, mama akan simpan rehasia ini…..”, sahut ibu mertuaku sambil mencoba mencium pipiku.
“Ma… maafin aku ma… aku ma…. aku sebenernya juga sudah tidak tahan melihat mama…. Malam ini”, aku langsung melumat bibir diatas sofa itu.
Setelah beberapa menit ibu mertuaku minta berhenti.
“Ada apa ma..??? “ tanyaku dengan serius.
“Jangan disini diranjang aja yah…. Mama gak nyaman kalo diatas sofa”, sahut ibu mertuaku.
Kami beruda langsung segera bangun dari sofa dan berjalan menuju ranjang.
“Sayaaaang.. sini dong mama uda tidak sabar…udah lama tidak pernah dijamah oleh laki-laki semenjak papa meninggal” panggilan ibu mertuaku manja.
Kulihat ibu mertuaku sudah terlentang diatas ranjang. Aku Langsung mencopot seluruh bajuku dan celanaku dan hanya melekat celana dalam saja yang ada ditubuhku. Aku segera naik keatas ranjang besar dan empuk itu. Segera kujamah tubuh ibu mertuaku dengan sentuhan lembut dibagian pahanya dengan ciuman bibirku.
“Aaaangghhhhh…..”, desah ibu mertuaku sambil memejamkan mata.
Langsung aku mencumbu bibirnya yang merah dengan lahap. Spontan langsung ibu mertuaku membalasnya dengan liar, bahkan lebih liar dari yang aku kira. Setelah beberapa menit aku beralih ke lehernya yang putih dan mulus.
“Anghhhh…..sudah lama mama pengen merasakan ini…..akhirnya tanpa diminta kamu mengerti apa beban bathin mama selama ini….aaaaahhhhh…..aaaaaahhhhhh” desahan ibu mertuaku yang membuatku Terangsang Berat.
Setelah satu menit lebih aku menciumi bagian lehernnya dengan lidah dan bibirku dan turun beralih ke bagian putting susunya terlihat sanagat menonjol itu keatas menembus kain satin dasternya, membuatku aku semakin menjadi jadi. Kulumat dan kusedot putting susunya dengan lahap dan bringas sambil memeluk erat tubuhnya yang terlentang. Penisku semakin keras dan amat keras seakan akan celana dalamaku tak kuat menahan penisku yang tegak berdiri.
“Anghhaaahhhhhh……. aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… enak baget sayaaaaaaang…. Kamu benar..benar…tahu… apa yang Mama rasakan…ungghhhhh sedot yang keras sayang, gigit sayanggg”, sambil mendesah dan memejamkan mata dia berusaha mengucapkan kata kata itu.
Kuhisap berulang kali secara bergantian tanpa membuka kain satin dasternya yang menghalangi kedua putting susunya, kuhisap dengan kuat sampai hisapan mulutku seperti anak bayi yang sedang kehausan.
Kulihat ibu mertuaku mengeluh kenikmatan “Oungghhh…oooohhhh…..aaaaahhhhh….enak…..sekali sayaaaaang jangan dilepas”, tak hanya itu aku menjilati seluruh permukaan kedua payudaranya dengan bringas sampai sampai seluruh kedua permukaan kain satin dasternya basah karena air liurku.
Ibu mertuaku mengeluh kenikmatan sambil memejamkan kedua mata dan mendesah . Kemudian aku beralih turun kearah perut dan pusarnya sambil kucium dan kujilat dengan mulutku dengan penuh gairah sambil ibu mertuaku melorotkan celana dalamku hingga terlepas dari tubuhku. ibu mertuaku langsung mengelus elus batang penisku yang sudah tegak berdiri sambil mencoba mencium penisku. Dia mendorong tubuhku dan akhirnya aku terbaring diranjang empuk itu. Langsung dia menciumi batang penisku dengan ganas dan bringas, liar sekali ibu mertuaku saat itu. Umur boleh tua tapi gairah seksnya masih seperti anak-anak muda.
Aku segera bangun dari ranjang kemudian aku mendorong tubuh ibu mertuaku terlentang dan akhirnya kepala ibu mertuaku beralas bantal yang empuk dan terbaring diatas ranjang. Langsung aku mencopot  G-string yang dia pakai. Begitu terlepas, Wow vaginanya masih terawat dengan baik merah merona tanpa ada bulu-bulu kemaluanya yang sudah dicukup habis. Kulihat vaginanya sudah basah, langsung aku menyosor selakanganya dan menciumi seluruh permukaan vaginanya yang terlihat becek itu.
Begitu lidahku mulai menjilat belahan vaginanya “Angghhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… terus…sayang…jangan berhenti… terus…. Mama pengen kamu terus ciumin punya mama….jilat yang dalam…Sayanggg…Aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh…… mama mohon jangan berhenti”, cairan yang keluar dari dalam vagina ibu mrtuaku keluar sangat banyak membasahi bagian mulutku.
Sebelum melihanya ibu mertuaku akan orgasme aku segera melepaskan jilatanku dari vaginanya dan beralih bebagian leher, dada, dan berhenti di kedua putting susunya. Sambil kutidih tubuhnya batang penisku yang tegak berdiri dengan kokohnya tepat berada dibelahan bibir vaginanya aku gesek gesek dibagian selakangannya.
“Sayanggg….anghhh….aaaaahhhh……kenapa sayaaaang…kenapa gak kamu masukin…. Mama uda gak tahan…ayo sayang masukan sekarang udah lama tidak pernah dimasukan lagi sayang…aaaaahhh…..aaaahhhh….aaaaahhhh……”, sambil memandang wajahku.
“Maaf ma…Andre, takut mama hamil….soalnya aku takut tidak bisa menahan cairan spermaku nanti…..” sahutku menjawab.
“Oungghhh…aaaaahhh….tidak sayang….ayo sayang jangan buat mama tersiksa cepat masukin sekarang…. Mama gak peduli hamil apa tidak….”.
Perlahan dari gesek-gesek kemudian langsung aku menancapkan penisku masuk kedalam vaginanya yang sudah becek itu. Blesss….penisku langsung terbenam  semua kedalam dasar Rahim ibu mertuaku.
“Unghhh….anghhhhh….genjot sayang…..anghhhh”, Penisku segera bergerak dengan irama keluar masuk keluar masuk.
Aku terus berulang kali menggenjot penisku kedalam vagina ibu mertuaku, desahan kenikmatan tidak henti-hentinya yang keluar dari mulut ibu mertuaku dan kedua matanya terpejam menikmati gesekan keluar masuk penisku dari dalam vaginanya yang semakin becek.
“Anghhh….aaaaahhh….ooooohhhh……aaaahhhh….oooooohhhh…..aaaaahhhh”, beberapa menit kemudian kami berganti posisi yaitu ibu mertuaku duduk diatas pangkuanku sambil mengelus elus rambutku dan menggenjot genjot tubuhnya.
Akupun menciumi leher, dada dan putting susunya dengan liar dan bringas. Ibu mertuaku mengeluh kenikamatan sambil memejamkan kedua mata dan terus mendesah tanpa henti. Dengan terus bergoyang diatas tubuhku seperti joki pecuan kuda ibu mertuaku menikmati setiap gesekan-gesekan batang penisku yang dijepit oleh dinding vaginanya.
Tak lama kemudian tubuh ibu mertuaku mengejang-ngejang sangat hebat sekali dengan tubuhnya yang begetar merasakan datangnya puncak orgasme “Andreee….sayangggg….mamaaa….maauuuu….oungggaaaahhh….ooooohhhh……aaaahhhh….oooooohhhh …..aaaaahhhh……”.
“Terus Maaa…..andreee….juga….mauuu…keluarrr…..anghhh….ahhhhh”, Tak lama kemudian kurasakan penisku seperti ada yang memijat-mijat dari dalam dinding vaginanya saat ibu mertua orgasme dan disusul cairan spermaku juga keluar sangat banyak membasahi ruang bagian Rahim ibu mertuaku.
Crooottt…..crottt….crottt…..”Maaaa…..anghhhh….ahhhh….Andree….keluarr….Ma….anghhhh”.
“Keluariiii….didalam sayanggg….terus….keluar…sampai,,,,habisss….anghhhh….aahhhh”, tubuhku kami sama-sama mengejang-ngejang saat sama-sama orgasme.
Ibu mertuaku langsung jatuh diatas pelukan tubuhku dengan posisi penisku masih tertancap didalam vaginanya. Kita sama-sama saling mengatur nafas yang masih ngos-ngosan.
“Kenapa gak dari dulu sih kamu melakukan ini pada mama…..andreee……unghhh”, sambil mengatur nafas dia bertanya kepadaku.
“Aku tidak tahu ma… kalau sebenernya mama pengen banget bercinta dengan aku….” Jawabku dengan nada lirih.
Setelah beberapa menit kami berganti posisi lagi. Posisiku sekarang tubuhku berbaring diatas ranjang dan ibu mertuaku menindih tubuhku. Dia berkali kali menggenjot genjot tubunya sendiri sambil mendesah dan memejamkan mata. Dan kami tertidur sampai pagi diatas ranjang besar itu.
Saat sinar matahari menyorot wajahku dari jendela. Kulihat ibu mertuaku sedang duduk tersenyum diatas ranjang sambil memandangku. “ayo bangun sayaaaang udah pagi nih” sapa ibu mertuaku sambil mengeringkan rambutnya yang basah yang baru saja selesai mandi.
“Mama…uda pagi yah…ma…. Ma aku pengen lagi nih.. langsung ku ciumi lehernya sambil memeluknya dari belakang.
“Eits… eits… jangan jangan jangan gak boleh gak boleh…. Kemarin aja jual mahal sama mama…. Sekarang kamu sendiri yang minta” sahut mamaku sambil ketawa kecil.
“Habis mama seksi kalua pakai daster satin seperti itu bikin Andre ketagihan Ma”.
“Mending kamu mandi dulu sana gi….Habis itu kita sarapan dulu baru deh kita lanjutin lagi ronde keduanya…. Gimana sayang tawaran mama? Mau gak? Kalo gak mau yah kamu gak boleh nyentuh mama lagi” tawar ibu mertuaku.
“Ya deh ya deh… aku mau” sahutku dengan ketawa.
Habis mandi dan sarapan pagi direstoran, siang sampai sore aku melakukannya lagi dikamar ibu mertuaku. Malamnya kita cari makan malam disebuah Mall disurabaya, selesai makan ibu mertuaku mengajak aku shopping mencari baju tidur satin dan dia menyuruhku untuk memilih mana yang aku suka dipakai malam ini. Dan kupilih semua model daster warna pink, merah dan putih. Selesai shopping  dimall kami segera Kembali ke Hotel, Malam hari kira kuhabiskan untuk berhungan seks dengan ibu mertuaku diatas ranjang dan memakai daster yang baru saja kita beli dimall.
Malam itu hingga menjelang cek out dari hotel aku hampir melakukan permainan seks hingga sampai 4 kali dengan dengan ibu mertuaku.
Waktu terus berlalu. Sepulang dari Surabaya secara diam diam kami juga sering melakukan hubungan seks kadang dirumah saat istriku tidak ada dan kadang diHotel hingga saat ini.
284 notes · View notes
kaktus-tajam · 8 months
Text
Baca linimasa akhir-akhir ini aku teringat seorang Ibu bidan yang enggan keluar di jam kerja untuk sekadar ‘cari hiburan’ dan makan-makan.
Kok ga ikutan pergi, Bu?
Wah dok, saya ngga enak hati, rasanya jadi korupsi waktu. Saya di poli aja nyicil kerjaan lain.
Sebagai ASN beliau sehati-hati itu dalam menggunakan jam kerjanya. MasyaAllah menampar aku sekali.
Aku membatin: Masih ada ya model orang-orang berintegritas demikian, di saat arus sekitarnya mungkin berbuat sebaliknya.
Allah seakan mengingatkan aku kisah ini..
Suatu ketika, khalifah kaum Muslimin di zaman itu harus menyelesaikan tugas di ruang kerjanya hingga larut malam. Tiba-tiba, putranya mengetuk pintu ruangan dan meminta izin masuk. Ia pun mempersilakannya untuk mendekat.
“Ada apa putraku datang ke sini? Apa untuk urusan keluarga kita atau negara?”
“Urusan keluarga, Ayah”
Kontan saja sang pemimpin meniup lampu penerang di atas mejanya, sehingga seisi ruangan gelap gulita.
“Mengapa Ayah melakukan ini?” tanya putranya itu keheranan.
“Anakku, lampu itu ayah pakai untuk bekerja sebagai pejabat negara. Minta untuk menghidupkan lampu itu dibeli dengan uang negara, sedangkan engkau datang ke sini akan membahas urusan keluarga kita,” ujarnya.
Siapa beliau? Beliau adalah khalifah Umar bin Abdul Aziz.
Ya Allah karuniakan pemimpin amanah dan adil untuk ummat ini.
Dan untuk ibu bidan.. terima kasih. Semoga Allah jaga ya Bu, semoga istiqamah. Sehat-sehat sekeluarga. Aamiin.
-h.a.
128 notes · View notes
deehwang · 22 days
Text
Kadang kasihan sama si Ibu.
Beliau pensiunan perawat, jadi sudah purna tugas dari rumah sakit. Tapi beberapa orang masih cari beliau untuk dapat privileg setiap berobat (ke RS). Padahal saya kalau berobat ke RS ngantri. Nunggu dipanggil satu-satu. Kalau giliran, baru maju. Saya juga pengguna BPJS. jadi ya sesuai pelayanannya kelas apa ya dapat apa. Orang-orang yang mau berobat ini mau cepat dilayani dan 'dititipi'. Itulah mengapa mereka membutuhkan ibu saya. Butuh dulu, baru ingat ibu.
Ibu lebih seringnya bantu tentu, karena jarak RS ke rumah dekat sekali, tapi beberapa orang ini kadang sampai maksa banget, gedor gedor pintu pagi-pagi. Tetangga sampai ngeliatin, seakan kami punya utang atau apa. Mereka bertamu tanpa berkabar, dan itu jelas membuat saya kadang kerepotan. Sekali lagi, ibu sudah pensiun dan ibu sendiri bilang ke saya beliau sudah banyak gak kenal orang di RS (banyak yang baru). Dan saya suka kalau orang bertamu itu berkabar dulu, buat kenyamanan tamu sendiri, karena saya orangnya suka bagikan makanan dan kalau dikabari jadi bisa luangkan waktu untuk melayani.
Saya kasihan sama ibu bukan karena gak ikhlas beliau 'nemenin' orang-orang ini berobat. Masalahnya, orang orang ini adalah orang yang bahkan gak pernah telepon basa-basi tanya kabar, pas lebaran pun gak pernah ucapkan sesuatu via telepon, orang-orang yang bahkan gak kenal saya (dan nama saya siapa). Bahkan, ketika ibu saya stroke dua kali di RS, saya gak pernah lihat wajah orang-orang ini saat jenguk ibu saya. Mereka baru telepon atau ke rumah, kalau di antara mereka ada yang sakit. Sekali lagi, butuh dulu, baru ingat ada Ibu saya di kota ini. Tapi kalau urusan panen, dapat uang dari hasil kebun bersama, mereka tega ambil uangnya dan serahkan ke ibu saya tak sesuai amanah. Saya merasa ibu saya 'digampangin' karena baik. Celakanya, ibu saya masih mau nolong dengan alasan kalau mereka adalah orang yang lebih berkebutuhan dari kami. Materi dan sikap. Jadi setiap saya mengeluh betapa tidak sopannya mereka (atas banyak hal juga), ibu cuma bisa tenangkan saya dengan bilang,' kamu harus maklum.'
Saya kurang suka model orang-orang yang begini. Tapi ibu saya masih baik sama mereka. Kata Ibu, selagi bisa bantu, ya bantu. Tapi saya tidak merasa nyaman. Pernah dulu kumpul sama orang-orang seperti ini, mereka nyeletuk 'coba anaknya jadi perawat juga, pasti bisa diandalkan'. Itu sangat melukai saya. Seakan-akan saya lahir ke dunia ini untuk memenuhi kebutuhan mereka belaka. Salah atau tidak punya kemarahan dalam hal ini? Menurutmu apa yang harus saya lakukan? Sekali lagi, mereka benar-benar memaksa.
8 notes · View notes
extenler · 2 years
Text
Backstage
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Semua orang kelihatan sibuk di belakang panggung. Masing-masing punya urusan dan alasan tersendiri untuk mondar-mandir atau meneriaki satu sama lain. Atau lebih tepatnya, Mbak Didi lah yang sekarang kelihatan stres karena harus memastikan semua hal sudah sesuai dengan rencana supaya tidak ada yang kurang lagi ketika Bu Rosa melakukan final check.
Setengah jam lagi pagelaran busana untuk New Year Collection Rosalina Amerta akan segera dimulai. Jadi, hiruk-pikuk seperti ini adalah hal yang amat sangat normal. Make-up artist yang berlarian ke sana kemari untuk mengecek dan last touch up make up masing-masing model, fotografer yang sibuk menabrak orang di sana-sini untuk dokumentasi persiapan di backstage, dan masih banyak lagi yang sibuk dengan jobdesk-nya masing-masing.
“Axel, ambil accessories box yang ada di atas meja saya. Cepet ya,” titah Mbak Didi yang langsung dituruti Axel. Dalam sekejap teman seperjuangan magangnya di tempat ini pun langsung melesat menerobos orang-orang yang menghalangi jalannya.
Genaya sendiri sedari tadi sibuk membantu salah satu model bernama Celia. Perempuan berumur dua puluh lima tahun yang sudah menekuni profesi sebagai model sejak usia muda. Oleh karenanya, Genaya tidak begitu kesulitan ketika membantu Celia. Justru dia malah agak tidak enak hati karena Celia lah yang banyak memberitahunya ini-itu berhubung dia masih merasa kagok karena ini adalah kali pertamanya bergabung dalam pekerjaan ini.
“Genaya,” panggil Mbak Didi dengan suara nyaring.
“Go. Before she gets mad and starts yelling,” ucap Celia penuh pengertian pada Genaya yang kemudian buru-buru menghampiri Mbak Didi.
“Iya, Mba—“
“Kamu susulin Axel sana. Lama banget gini,” potong Mbak Didi sebelum Genaya sempat bicara. Dan sama seperti yang Axel lakukan tadi, Genaya pun langsung ngacir secepat kilat tanpa menunggu Mbak Didi memerintahkannya dua kali.
Ketika langkah Genaya hampir mencapai pintu menuju kantor Mbak Didi, pintu tersebut lebih dulu terbuka dan sosok Axel pun muncul. “Minggir, Ge, gue udah mau mati nih lari-lari. Awas sebelum ibu tiri ngamuk!” teriak Axel sambil berlari melewatinya.
Mau tak mau Genaya jadi tertawa karena ucapan sembarang Axel. Sudah genap satu bulan mereka magang di kantor Rosalina Amerta, dan selama itu pula sudah banyak omelan aplagi teriakan yang mereka terima dari Mbak Didi. Sampai-sampai, Genaya dan Axel diam-diam memanggil Mbak Didi dengan sebutan ibu tiri. Meski begitu, semua omelan Mbak Didi tidak pernah mereka ambil hati, lantaran mereka sadar kalau memang begitu lah cara Mbak Didi menegur. Dan lagi, setiap Mbak Didi mengomel pun, beliau pasti memberitahu apa yang salah dan bagaimana cara memperbaikinya.
Karena apa yang diminta oleh Mbak Didi sudah dalam perjalanan, Genaya pun memutar balik arah tujuannya untuk kembali membantu Celia. Meski sudah tak berlari seperti tadi, dia tetap berjalan cepat. Mana bisa dia bersantai kalau acara belum selesai. Apalagi hanya tersisa waktu lima belas menit lagi sebelum kesibukan yang sebenarnya dimulai.
Namun saat dia mempercepat langkahnya, tiba-tiba saja ada yang menarik tangannya untuk masuk ke dalam salah satu ruangan yang digunakan untuk menyimpan manekin dan barang-barang lain. Dia nyaris berteriak kalau saja mulutnya kini tak ditutup rapat-rapat oleh si pemilik tangan yang juga menariknya tadi.
Sewaktu melihat sosok Jules di hadapannya, Genaya langsung melotot. Dengan cepat dan ganas dia memukul-mukul tangan Jules yang masih menutup mulutnya.
“Kamu ngapain di sini?!” seru Genaya.
Tapi Jules malah membalasnya dengan meletakkan telunjuk di depan bibir. Isyarat bagi Genaya untuk tidak berisik.
“Kamu ngapain di sini?” tanya Genaya lagi, kali ini sambil berbisik.
Lagi-lagi Jules tak menjawab. Lelaki itu cuma tersenyum dan menyerahkan sesuatu padanya.
Kening Genaya berkerut. Kepalanya tertunduk untuk melihat bungkusan yang kini ada di tangannya. “Snack bar?”
“Aku tau kamu belum makan.”
“Memangnya aku bakal kenyang cuma makan snack bar?” balas Genaya bercanda. Namun segera berterima kasih pada Jules.
Dia memang belum makan sejak siang tadi. Selain karena tidak sempat, entah bagaimana ceritanya, perutnya pun tidak merasa lapar sama sekali. Mungkin karena terlalu bersemangat akan acara tersebut, sekaligus terlalu nervous lantaran takut membuat salah.
“I have bubblegums too if you want,” ucap Jules lagi.
“Kamu mau aku diomelin sama Mbak Didi ya?”
Jules langsung terkekeh. “Hari ini udah dimarahin berapa kali sama Mbak Didi?”
“Dua!” Genaya berseru, namun kemudian menutup rapat mulutnya karena teringat kalau dia tidak boleh berisik karena mereka sedang bersembunyi. Dipikir lagi, sejak kapan dia setuju dengan acara ngumpet bersama pacarnya ini yang seharusnya ada di luar dan bersiap untuk pagelaran busana tersebut.
“Capek nggak?”
Genaya meringis sambil mengangkat jari telunjuk dan jempol, membuat sedikit ruang di antaranya sebagai tadi ‘sedikit’. “Eh, mau ngapain?” tanyanya buru-buru saat melihat Jules mengambil satu langkah maju dengan kedua tangannya yang terbuka.
“Giving you a hug,” jawab Jules santai. Siap untuk kembali maju mendekatinya.
“Nggak usah macem-macem! Kalau baju kamu jadi kusut, yang diomelin nanti semua orang termasuk aku!” Jules pun diam di tempat, dan tak lama menurunkan kedua tangannya. Genaya jadi tertawa melihat hal itu. “Kamu harus balik sekarang sebelum semua orang nyariin.”
“Can I take you to a dinner after this?”
“Kalau beres acara dan nunggu aku kelar sih bukan dinner lagi namanya, tapi makan tengah malem.”
Jules tersenyum lebar. “Ya, nggak apa-apa. I have to make sure kalau kamu tetep makan sebelum pulang ke rumah. Daripada sakit. Aku tunggu ya nanti?”
Setelah diam dan berpikir selama beberapa detik, Genaya pun mengangguk. “Tapi nanti tunggu—“
“Mas Jules! Ada yang liat Mas Jules nggak?” teriak seseorang dari luar sana. Refleks membuat Genaya dan Jules sama-sama melirik ke arah pintu. Genaya tahu betul kalau itu suara Mbak Oliv, asisten model yang membantu Jules bersiap sedari tadi.
“Di toilet kali, Mbak!” timpal seseorang lagi, yang kemudian kembali disahuti oleh Mbak Didi dengan, “Tolong lihatin ke toilet dong saya kan nggak mungkin masuk toilet cowok. Aduh, ini orang ke mana sih, bisa mati gue digorok Bu Rosa.”
Dari suaranya yang terdengar begitu dekat dan jelas, Genaya yakin kalau Mbak Didi ada tepat di balik pintu tersebut. Jantungnya jadi berdegup kencang, takut kalau tiba-tiba saja Mbak Didi membuka pintu dan mendapati dirinya sedang ngumpet di dalam dengan Jules. Bisa-bisa Genaya diomeli habis-habisan. Jules sih jelas tidak akan dimarahi. Paling mentok-mentok hanya dipelototi oleh Mbak Oliv.
“Mbak Oliv, Mas Jules di depan kayaknya!” seru seseorang lagi, dan derap langkah pun terdengar mengisi lorong, menandakan kalau Mbak Oliv sudah pergi menuju sosok yang berseru tadi.
Setelah diam beberapa saat, memastikan kalau tidak ada lagi orang di balik pintu tersebut, Genaya pun kembali menoleh pada Jules yang ternyata malah tengah memperhatikannya. “Gih sana. Kasian Mbak Oliv sedikit lagi stres.
Jules pun mengangguk. Tapi masih diam di tempatnya berdiri. Baru saja Genaya hendak mengusirnya lagi, tahu-tahu saja kedua tangan Jules menangkup pipinya dan sebuah ciuman singkat mendarat di bibirnya.
“I love you,” ucap Jules sembari tersenyum. Lalu kembali menciumnya selama beberapa detik, sebelum akhirnya tersenyum dan bicara, “Bye, Genaya. Gonna miss you, and kiss you again when I can.”
155 notes · View notes
kidungdoa · 6 months
Text
YTH TUAN HANDLE PINTU
Matahari sedang mendaki puncaknya ketika aku menyusuri Jalan Suniaraja sampai tembus ke Jalan Alkateri, menurut kami disini adalah salah satu tempat yang paling tepat menemukan barang yang dicari. Oh, iya. Aku bersama seorang mandor yang sering jadi rekan kerja.
Bergerak dengan perasaan yang nothing to lose, mencari sebuah handle pintu keluaran lama. “Yang penting sebentuk”, ucapku kepada setiap penjual kunci. Tapi mereka menggeleng. Sampai di titik akhir di salah satu toko kami menemukan yang mirip. Oh, tidak. Sama persis!. Senangnya bukan main, ini bukan mirip lagi tapi cerminan diri.
Bapak tokonya bilang, “Ini tinggal dua termasuk barang yang di display itu. Saya masih ingat tahun 2019 barang ini hanya satu dan ketinggalan di gudang. Kemudian saya minta dikirim ke toko ini aja. Ya, jadi dia terakhir.”
Deg.
Kalau misal handle pintu itu berburuk sangka mungkin bakal merasa paling menderita di dunia karena terlambat dibanding semua handle di gudang. Dan jadi last man standing di toko dengan model jadul. Tidak diproduksi lagi oleh pabrik dan tidak relevan dengan style hari ini.
Tapi tahukah kamu wahai handle pintu, kamu tidak berada pada nasib yang malang. Kamu tidak sendirian dengan nasib buruk. 5 tahun kemudian di tahun 2024 Tuhan telah menuliskan sebuah takdir bahwa bakal ada seorang yang kesana kemari mencari kamu. Hanya untuk menemukanmu.
Dunia tidak berjalan autopilot. Semua telah diukur, semua telah diatur wahai handle pintu. Tidak ada yang kebetulan.
Maka dari itu wahai handle pintu, terima kasih sudah menjalankan ikhtiarmu dengan sangat baik. Menunggu hingga tiba waktunya. Aku tahu semua pasti berikhtiar, dengan kapasitasnya masing-masing.
Akhirnya, aku memahami bahwa tugas kita hanya menjalankan sebaik-baiknya takdir. Bertemu dengan situasi, orang, suasana, perasaan, emosi, lokasi dan apapun itu yang sudah digariskan. Karena kemanapun kita berlari, disana takdir sudah menunggu. Disana pilihan terbaik Tuhan sudah menanti.
Cari handle, dikasih pintu.
Tumblr media
3 notes · View notes
pradisasta · 6 months
Text
Sukses ya?
menurut kamu, sukses itu apa? lebih tepatnya gambarannya akan seperti apa? apakah masih sama dengan jabatan tinggi di perusahaan impianmu? terbeli mobil impianmu? terbeli rumah impianmu dengan seribu pintu itu? garasi penuh akan mobil sehingga bisa bebas berganti model dalam seminggu? berkeliling 5 negara dalam sehari? atau sampai pada tahap cukup terpenuhi kebutuhan sehari-harimu?
kalau aku ditanya sukses versiku, kamu pasti beranggapan aku terlalu hopelessly romantic dan punya mimpi seperti di negeri dongeng. aku selalu punya mimpi akan toko kecil kueku dengan menyajikan teh sebagai pendamping, dirumah 2 lantaiku, kupakai lantai bawah untuk kafeku dan lantai atas adalah kehidupan sehari-hariku.
aku selalu memimpikan punya dapur kecil yang nyaman dimana aku punya segudang peralatan lengkap itu untuk membuat kue dan memasak. yaa, walaupun aku tidak ahli dalam memasak ataupun sekedar mengupas bawang. ohiya, paling tidak juga dapurku tidak banyak nyamuk yang berlalu lalang lalu mampir sejenak beristirahat menghisap darah di kaki dan lengan.
ohiya, sedikit cerita baru-baru ini aku kembali memulai bisnis lamaku. aku mulai kembali ke dapur dan membuat berbagai macam kue manis dan beberapa makan pencuci mulut diantaranya puding, cheesecake, dan berbagai macam. tapi aku cukup lelah dengan komentar orang yang bilang "mahal". padahal rasa dari makanan buatanku sangat enak kata orang-orang.
hahhh, rasanya aku ingin menyerah kalau membayangkan mimpiku harus banyak mundur berkali-kali.
3 notes · View notes
Text
Hub. 0813 5831 7990, Pabrik Gamis Sarimbit Couple Untuk Lebaran 2024 Silmi Fashion
Tumblr media
Hub wa.me/6281358317990, gamis busana Muslimah, model gamis busana muslim terbaru, gamis busana muslim couple, gamis busana muslim abaya, baju gamis busana muslim terbaru, baju gamis busana muslim modern, harga gamis busana muslim anak, model gamis busana muslim batik, gamis baju muslim anak anak, baju gamis muslim anak tunik, busana muslim gamis batik syari, baju gamis muslim cowok, busana muslim gamis couple keluarga,baju gamis muslim cantik, gamis dan busana muslim, busana muslim gamis dress, baju gamis elegan muslim, baju gamis fashion muslim, baju gamis muslim remaja masa kini
Silmi Fashion: Jual Gamis Elegan Model Terbaru 2024
Desain busana Silmi Fashion selalu mencerminkan sentuhan eksklusivitas. Kreativitas dan perpaduan warna yang menarik menciptakan koleksi gamis, baju koko, dan blus yang unik dan khas. Kategori gamis dari Silmi Silmi Fashion telah menjelma menjadi brand fashion solusi berbusana muslimah terbaik di Indonesia. Dengan fokus pada kualitas, desain, dan kenyamanan, Silmi Fashion telah menjadi pilihan utama bagi para muslimah yang ingin tampil modis dan anggun dalam balutan busana syar'i. Dengan berbagai kategori produk yang lengkap, Silmi Fashion menjadi destinasi belanja yang sempurna bagi semua anggota keluarga.
Fashion menawarkan berbagai pilihan model, dari gaya klasik hingga modern. Dengan kualitas bahan yang unggul, para muslimah dapat tampil percaya diri dalam berbagai acara.
Tidak hanya untuk para muslimah, Silmi Fashion juga menyediakan kategori baju koko untuk pria. Dengan model yang kekinian dan kualitas bahan yang nyaman, baju koko dari Silmi Fashion menjadi pilihan tepat untuk penampilan yang sopan dan stylish. Kategori blus untuk dewasa di Silmi Fashion menampilkan desain feminin yang memukau. Dari bahan pilihan hingga detail bordir yang cantik, blus ini sangat cocok untuk berbagai kesempatan.Silmi Fashion juga menyajikan koleksi blus untuk anak-anak dengan desain yang imut dan nyaman dipakai. Anak-anak dapat tampil gaya dalam balutan busana muslim yang menyenangkan.
Silmi Fashion menawarkan beragam pilihan warna dan motif, sehingga para pelanggan dapat menyesuaikan busana dengan selera dan gaya pribadi. Demi kenyamanan pemakaian, Silmi Fashion hanya menggunakan bahan berkualitas terbaik, sehingga produk-produknya tahan lama dan awet. Silmi Fashion menyediakan layanan berbelanja online yang mudah dan praktis. Dengan beberapa klik, pelanggan dapat mendapatkan produk yang diinginkan langsung di depan pintu rumah. Melalui media sosial dan website resmi, Silmi Fashion juga menyajikan inspirasi gaya berbusana yang up-to-date dan dapat diaplikasikan dalam berbagai kesempatan.
Jadi, jika Anda mencari brand fashion solusi berbusana muslimah terbaik di Indonesia dengan kategori produk lengkap, Silmi Fashion adalah pilihan yang tepat. Dengan komitmen pada kualitas, desain, dan pelayanan yang ramah, Silmi Fashion akan membantu Anda tampil modis dan anggun dengan busana syar'i yang memikat hati
Hubungi: Silmi Fashion Hub. 0813 5831 7990
ALAMAT Jalan Raya Sugio, Kec. Sugio Kab. Lamongan, Jawa Timur 62256
Instagram : https://www.instagram.com/silmi.official/ Tiktok : @silmi.official Facebook : silmifashionofficial Website : http://www.silmifashion.com/
gamisbusanamuslimah #gamisbusanamuslimahanak #gamiselegant #gamiseleganterbaru #gamiselegantsyari #gamiselegantapifeminim #gamiselegantapimewah #gamiselegantmuslimah #bajugamismuslimahsyari #bajugamismuslimahsyaridewasa
2 notes · View notes
mamadkhalik · 2 years
Text
Membina(sakan)
“Ribuan langkah kau tapaki, Pelosok negeri kau sambangi, Ribuan langkah kau tapaki, Pelosok negeri kau sambangi”
Tumblr media
Lirik lagu itu lewat dalam pikiran sesaat. Seakan jadi pengingat, bukan sejauh apa jarak yang ditempuh, sebanyak apa yang sudah dilakukan, namun seikhlas apa niat yang ada, untuk menjadi lentera di muka bumi ini.
Keikhlasan itu menjadi kekuatan selain kepahaman. Maka jelas, keikhlasan itu perlu dibangun beriringan dengan kepahaman.
Mengapa? tingginya kepahaman itu terkadang tak menjamin implementasi di lapangan. Atas dasar merasa lebih paham kadang membuat manusia menjadi angkung dan cenderung berada di posisi menyalahkan/mengkritik.
Menurut Imam Al-Ghazali dalam Model Kebangkitan Umat Islam, proses Islah (perbaikan) peradaban perlu ditopang dengan usaha mencari permasalahan beserta solusi, bukan hanya reaksi emosional yang bersifat reaktif dengan sibuk menyalahkan keadaan,
Atas dasar kepahaman akan masalah dan ikhlas menjalankan solusi dari permasalahan adalah kunci. Masalah terbesar dari umat ini adalah jauhnya mereka dari Sang Pencipta. Maka diutuslah Para Rasul untuk membina mereka dan dilanjutkan oleh orang-orang terpilih.
Sebagian orang perlu untuk fokus membina secara perlahan, mengajak kepada kebaikan, menyempurnakan akidah, dan memperbaiki akhlak. Sebagian orang itu adalah orang-orang terpilih untuk melanjutkan risalahNya. Apabila mereka berhenti bergerak, akan digantikan orang lain setelahnya.
Proses membina itu banyak bentuk, metode, dan sebagainya. Intinya adalah bagaimana orang yang ada didalamnya untuk senantiasa dekat dengan Allah. Namun, landasan pentingnya adalah orang yang membina perlu ikhlas dan sabar di dalam prosesnya. 
Ustadz Sholikin dalam Back To Tarbiyah menjelaskan, mulailah dari lingkaran terkecil, satu, dua orang, tiga orang, namun produktif. Kita tidak akan tahu dari sedikit orang itu jadi apa di masa depan. Dimulai saja, niatkan hati ikhlas, ingatkan untuk senantiasa dekat kepada Allah dan RasulNya.
Seperti Mushab bin Umair, yang membuka jalan pintu Yastrib, meski tak mulus jalanya. Said bin Zaid, suami adik Umar yang menjadi pintu keislaman Sang Amirul Mukminin. Juga, Sang Murrabi Ustadz Rahmat Abdullah Rahimahullah, yang dengan sabar membina satu dua orang hingga akhirnya menjadi cikal bakal aktivis dakwah kampus.
Semua dimulai dengan membina, membentuk karakter, kebiaasan, bergerak atas dasar takwa, bareng-bareng mencari RidhaNya.
Membina jangan membinasakan.
undefined
youtube
24 notes · View notes
bawufurniture · 1 year
Video
youtube
Mimbar Podium Pulpits Minimalis Gereja Zaman Now Model Podium Stainless Akrilik READY STOCK BANYAK.
SELAMA IKLAN MASIH TAMPIL, STOCK BISA LANGSUNG KIRIM.
SILAHKAN LANGSUNG DI ORDER.
Best Seller Produk Terbaru dan Ter Laris Sepanjang 2023 dengan Model Minimalis Modern Untuk lebih mudah dalam Ceramah maupun Pidato Penting lainnya.Mimbar / pulpits / podium akrilik /arcylic minimalis model saat ini / jaman now. Sudah banyak digunakan oleh gereja2 sperti GPDI, GSJA, CWS, GBI, GKKI, GSPDI, GKI, Community Chruch, GMCC, GKPB, Methodist, Abbalove, & GSKI. cocok jg utk presentasi dikantor / hotel.Dengan model mininalis yg elegant, stylish, sangat kokoh, mudah dibersihkan, & dipindahkan.
Sepesifikasi Podium Pulpit :-Tinggi -+115 cm-Tiang Stainless Steel SILVER, Stainless Steel GOLD / EMAS dan Stainless Steel HITAM.-Kaki pondasi Plat besi dilapis Stainless Steel SILVER, Stainless Steel GOLD / EMAS dan Stainless Steel HITAM.-Meja Atas Acrylic / Akrilik 8 mm,-Ukuran atas acrylic / akrilik 46cm x 55cm.-Teknik cutting laser sehingga hasil lebih rapi, elegan, modern, & mewah-Bagian atas mimbar menggunakan teknik tekuk, bukan sambungan.Info Harga dan Pemesanan Mimbar Masjid Minimalis Kayu Jati Solid Finishing Maroon dengan List Emas.
Info Harga dan Pemesanan Mimbar Podium Pulpits Minimalis Gereja Zaman Now Model Podium Stainless Akrilik READY STOCK BANYAK.
Tumblr media
Podium Pulpits Akrilik
https://www.bawufurniture.com/furniture-idea/contoh-model-podium-minimalis-jepara-untuk-pidato/
https://www.bawufurniture.com/product/podium-stainless-akrilik-minimalis-ready-stock-jepara/
Silahkan Langsung Kontak Kami Untuk Informasi dan Pemesanan Melalui Salah Satu Chat di Bawah Ini, Karena Harga Mimbar Masjid Minimalis Kayu Jati Solid Finishing Maroon dengan List Emas Berkualitas dengan Harga Murah :
Add Nomer WhatsApp : 085 726 859 954 / 085 290 206 219
Bisa Juga Langsung Chat Melalui Aplikasi WhatsApp Tanpa Harus Simpan Nomer Telephone dengan Klik Logo WhatsApp Yang sudah kami Sediakan.  ( 
https://bit.ly/Belifurniture
​ / 
https://bit.ly/Belifurnitures
​ )
Kami menyediakan beberapa poduk Furniture, Meliputi Kusen, Pintu, Kursi, Sofa, Meja, Dipan/Tempat Tidur, Lemari, Kamar Set, Mimbar/Podium dan Furniture Lainnya (Bisa Custom Sesuai Permintaan Jika Sudah Punya Model yang diSukai).  Kerjasama dan Kepuasan Anda adalah Prioritas Kami.  
#podiumpulpits #podiumgereja #mimbargerejaminimalis #podiumakrilik #podiumhotel #podiumstand #podiumminimalis #podiumpidatominimalis #podiumgki #podiumgpdi
UPDATE BARANG SELALU READY STOCK Mimbar Podium Pulpits Minimalis Gereja Zaman Now Model Podium Stainless Akrilik READY STOCK BANYAK., Hadirkan Sentuhan Podium Mimbar Modern kedalam Setiap Khutbah di Gereja!
Cocok untuk Kebutuhan Mimbar Gereja juga :
https://www.bawufurniture.com/product-category/furniture/mimbar-gereja/
Selamat Belanja,Terima Kasih,
Salam
https://www.BawuFurniture.com/
6 notes · View notes
Video
youtube
Diskon Hari ini, Jasa pintu kamar mandi upvc hitam Gayamsari , WA 0819 ...
pintu upvc jalusi Tembalang,jendela jungkit upvc Tugu,pintu upvc kamar mandi Banyumanik,pintu upvc kamar tidur Candisari,pintu upvc kaca Gajahmungkur,pintu upvc kayu Gayamsari,pintu upvc kedap suara Genuk,pintu kusen upvc Gunungpati,jendela upvc kedap suara Mijen,pintu upvc motif kayu Ngaliyan UPVC KARYAYASA SUMBER REJEKI SEMARANG Jl Sendang Indah Raya No 1 Kel. Muktiharjo Lor Kec. Genuk Kota Semarang , 50111 Email : [email protected] Website : www.karyayasasumberrejeki.com Kontak Person : 0819 – 1444 - 4547 pintu upvc lipat Pedurungan,pintu upvc lengkung Semarang Barat,pintu kaca lipat upvc Semarang Selatan,pintu upvc motif kayu Semarang Tengah,pintu upvc minimalis Semarang Timur,pintu upvc malang Semarang Utara,pintu upvc model kayu Tembalang,pintu upvc putih Tugu,pintu upvc polos Banyumanik,pintu panel upvc Candisari
2 notes · View notes
Diskon Hari ini, Jual Pintu Upvc Untuk Kamar Mandi Ngaliyan , WA 0819 1...
Pintu Upvc Jalusi  Ngaliyan,Jendela Jungkit Upvc  Pedurungan,Pintu Upvc Kamar Mandi  Semarang Barat,Pintu Upvc Kamar Tidur  Semarang Selatan,Pintu Upvc Kaca  Semarang Tengah,Pintu Upvc Kedap Suara  Semarang Timur,Pintu Kusen Upvc  Semarang Utara,Jendela Upvc Kedap Suara  Tembalang,Pintu Upvc Motif Kayu  Tugu,Pintu Upvc Lipat  Banyumanik UPVC KARYAYASA SUMBERREJEKI SEMARANG Jl. Sendang Indah Raya No. 1 Kel. Muktiharjo Lor Kec. Genuk Kota Semarang, 50111 Email : [email protected] Website :  www.karyayasasumberrejeki.com Kontak Person : 0819-1444-4547 Pintu Upvc Lengkung  Candisari,Pintu Kaca Lipat Upvc  Gajahmungkur,Harga Pintu Lipat Upvc  Gayamsari,Pintu Upvc Motif Kayu  Genuk,Pintu Upvc Minimalis  Gunungpati,Pintu Upvc Model Kayu  Mijen,Pintu Upvc Putih  Ngaliyan,Pintu Upvc Polos  Pedurungan,Pintu Panel Upvc  Semarang Barat,Pintu Upvc Ruang Tamu  Semarang Selatan
2 notes · View notes
Video
Diskon Hari ini, Pusat Pintu Upvc Ruangan Semarang Tengah , WA 0819 14...
Jendela Upvc Fentura  Banyumanik,Jendela Upvc Sliding  Candisari,Jendela Upvc Conch  Gajahmungkur,Jendela Upvc Hitam  Gayamsari,Jendela Bulat Upvc  Genuk,Jendela Upvc Conch  Gunungpati,Jendela Kusen Upvc Conch  Mijen,Daun Jendela Upvc  Ngaliyan,Jendela Upvc Harga  Pedurungan,Jendela Upvc Hitam  Semarang Barat UPVC KARYAYASA SUMBERREJEKI SEMARANG Jl. Sendang Indah Raya No. 1 Kel. Muktiharjo Lor Kec. Genuk Kota Semarang, 50111 Email : [email protected] Website :  www.karyayasasumberrejeki.com Kontak Person : 0819-1444-4547 Handle Jendela Upvc  Semarang Selatan,Jendela Jungkit Upvc  Semarang Tengah,Jendela Upvc Kedap Suara  Semarang Timur,Jendela Kaca Upvc  Semarang Utara,Jendela Kusen Upvc Conch  Tembalang,Kusen Jendela Upvc  Tugu,Kunci Jendela Upvc  Banyumanik,Jendela Upvc Minimalis  Candisari,Model Jendela Upvc  Gajahmungkur,Macam Jendela Upvc  Gayamsari
2 notes · View notes
mocopal · 2 years
Text
Kiat-Kiat Menjauh dari Model Dakwah yang Membosankan: Hadits Riwayat Muslim No. 5047
Tumblr media
Naufal Azmi
NIM. 04020121059
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM KELAS A2
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
Abstrak: Tulisan ini mengkaji mengenai kiat-kiat seorang da’i untuk menghindari model ceramah atau dakwah yang membuat mad’u bosan. Rumusan masalah pada artikel ini bagaimana kiat-kiat seorang da’i untuk menghindari berceramah yang membuat mad’u bosan serta ditinjau langsung pada relevansi hadits riwayat Muslim nomor 5047. Pembahasan yang disampaikan pada artikel ini berupa kandungan hadits riwayat Muslim nomor 5047 dan kiat-kiat da’I dalam menghindari model dakwah yang membuat mad’u bosan. Artikel ini menghasilkan kesimpulan bahwa hadits ini berisi sebuah anjuran Rasulullah untuk membuat orang yang sedang menunggu kita, tidak jenuh. Dalam konteks artikel singkat ini dapat dikaitkan terhadap materi dakwah seorang da’I tentunya tidak boleh membosankan mad’u.
Kata kunci: Kiat-kiat, Dakwah Nabi Muhammad, Hadits Riwayat Muslim No. 5047
Pendahuluan
Dakwah merupakan suatu aktifitas yang menyerukan kebaikan serta ketauhidan yang didasarkan pada nilai-nilai amar ma’ruf nahi mungkar pada  Al Qur’an dan As-Sunnah.[1] Pada kegiatan berdakwah, terdapat subjek dan objek di dalamnya. Subjek dakwah yakni Da’I yang bertugas memberikan ceramah atau yang menyampaikan isi, kandungan, dan pesan dakwah kepada objek dakwah. Objek dakwah disebut mad’u yakni manusia penerima dakwah, dalam skala individu maupun kelompok.[2]
Rasulullah merupakan sosok figur yang diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan nilai-nilai moral keislaman. Tentunya penyebaran nilai-nilai kebaikan tersebut, harus melalui beragam metode dalam berdakwah agar dakwah yang disampaikan dapat diterima dengan sepenuhnya oleh para mad’u. Penyampaian yang lihai maka akan cepat pula menumbuhkan kepercayaan para mad’u.
Pengertian metode secara istilah yakni kiat-kiat dalam mencapai tujuan. Beragam usaha dapat tercapai jika memiliki kiat-kiat untuk mencapainya. Metode juga dapat diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dipergunakan dalam suatu penelitian.[3] Jadi, metode dakwah adalah kiat-kiat yang dilakukan oleh da’I kepada mad’u untuk mencapai tujuan.
Rasulullah pun mencerminkan suatu metode agar bisa terhindar dari model dakwah yang membosankan. Hal ini tercantum pada hadits riwayat Muslim nomor 5047.
صحيح مسلم ٥٠٤٧: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ قَالَ
كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ بَابِ عَبْدِ اللَّهِ نَنْتَظِرُهُ فَمَرَّ بِنَا يَزِيدُ بْنُ مُعَاوِيَةَ النَّخَعِيُّ فَقُلْنَا أَعْلِمْهُ بِمَكَانِنَا فَدَخَلَ عَلَيْهِ فَلَمْ يَلْبَثْ أَنْ خَرَجَ عَلَيْنَا عَبْدُ اللَّهِ فَقَالَ إِنِّي أُخْبَرُ بِمَكَانِكُمْ فَمَا يَمْنَعُنِي أَنْ أَخْرُجَ إِلَيْكُمْ إِلَّا كَرَاهِيَةُ أَنْ أُمِلَّكُمْ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَتَخَوَّلُنَا بِالْمَوْعِظَةِ فِي الْأَيَّامِ مَخَافَةَ السَّآمَةِ عَلَيْنَا
حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ ح و حَدَّثَنَا مِنْجَابُ بْنُ الْحَارِثِ التَّمِيمِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ مُسْهِرٍ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ وَزَادَ مِنْجَابٌ فِي رِوَايَتِهِ عَنْ ابْنِ مُسْهِرٍ قَالَ الْأَعْمَشُ وَحَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ مِثْلَهُ
Shahih Muslim 5047: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Waki' dan Abu Mu'awiyah. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dan teks hadits miliknya, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Syaqiq berkata: Kami duduk di dekat pintu Abdullah seraya menantinya, lalu Yazid bin Mu'awiyah An Nakha'i melewati kami, kami berkata padanya: Beritahukan keberadaan kami padanya. Ia masuk, tidak lama kemudian Abdullah keluar lalu berkata: Aku telah diberitahu keberadaan kalian dan tidak ada yang menghalangiku untuk keluar menemui kalian kecuali karena aku tidak ingin membuat kalian jemu. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam mengatur (penyampaian) nasehat bagi kami dalam beberapa hari karena khawatir kami jemu. Telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al Asyuj telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris. Telah menceritakan kepada kami Minjab bin Al Harits At Taimi telah menceritakan kepada kami ibnu Mushir. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Ali bin Khaysram keduanya berkata: Telah mengkhabarkan kepada kami Isa bin Yunus. Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Umar telah menceritakan kepada kami Sufyan, semuanya dari Al A'masy dengan sanad ini dengan matan serupa. Minjab menambahkan dalam riwayatnya: Dari Ibnu Mushir. Al A'masy berkata: Telah menceritakan kepadaku Amru bin Murrah dari Syaqiq dari Abdullah sepertinya.
Kandungan Hadits Riwayat Muslim Nomor 5047 Beserta Relevansinya terhadap Kiat Dakwah Da’I
Pada hadits ini, Rasulullah menyampaikan sebuah nasehat eksplisit kepada umat Islam bahwasannya jangan sampai membuat orang yang menunggumu menjadi jenuh atau bosan. Melalui nasehat tersebut, jika direlevansikan pada dakwah seorang da’I maka tentunya seorang da’I sebisa mungkin harus memberikan ceramah atau model dakwah yang tidak membosankan mad’u. Disisi lain, agar pesan dakwahnya dapat tersampaikan dengan baik.
Bahkan pada penuturan hadits tersebut, Rasulullah menyiapkan materi jauh-jauh hari agar sasaran dakwahnya tidak bosan dan juga pesan dakwahnya tersampaikan. Hal ini bisa diambil contoh oleh para da’I untuk menyiapkan segala opsi materi atau bentuk gaya bahasa agar mad’u tidak bosan dengan penyampaiannya serta pesan dakwah yang disampaikan bisa tersampaikan ke mad’u.
Kesimpulan
Hadits riwayat Muslim nomor 5047 ternyata membuahkan sebuah cerminan berupa perilaku Rasulullah SAW ketika menyampaikan dakwahnya kepada jamaah. Melalui perilaku Rasulullah tersebut, dapat ditemukan adanya sebuah kiat dakwah kepada mad’unya (jamaah). Melalui penyiapan materi dakwah yang matang, tentunya lebih bisa memantapkan mad’u saat menerima pesan dakwahnya. Melalui perilakunya tersebut, dapat diambil contoh oleh umatnya khususnya bagi da’I agar pesan dakwahnya dapat tersampaikan kepada mad’u tanpa ada kebosanan sedikitpun yang dialami oleh mad’u.
Daftar Pustaka
Hafniati. "Interaksi Da'i dan Mad'u Tentang Penguasaan Media dan Metode Dakwah Dalam Mencapai Hasil dan Tujuan Dakwah." Liwaul Dakwah, 2020: 95.
Mardalis. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara, 1995.
Sakareeya, Bungo. "Pendekatan Dakwah Kultural Dalam Masyarakat Plural." Dakwah Tabligh, 2014: 212.
[1] Bungo Sakareeya, “Pendekatan Dakwah Kultural Dalam Masyarakat Plural,” Dakwah Tabligh (Vol 15, Nomer 02, Tahun 2014), 212.
[2] Hafniati, “Interaksi Da ’i Dan Mad ’u Tentang Penguasaan Media Dan Metode Dakwah Dalam Mencapai Hasil Dan Tujuan Dakwah” Liwaul Dakwah (Vol. 10, No 02 Tahun 2020), 95.
[3] Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), 24.
7 notes · View notes
abbasalharik · 2 years
Text
Penyakit Materialisme di Mimbar-Mimbar Masjid
Tumblr media
Khatib jumat di dekat asrama adalah khatib terbaik menurut saya setelah Syekh Makki di Masjid Sahabah, Bawwabat. Selain teknik (intonasi, gerakan tangan, mimik wajah), materi khutbahnya juga bernas. Dari khutbahnya nampak kalau dia adalah orang yang banyak baca.
Dan khutbah hari ini adalah salah satu khutbah terbaik. khatib bicara 3 bahaya yang mengancam umat hari ini dan di masa depan. Tiga hal itu adalah: ateisme, penyimpangan seksual dan narkoba. Materi yang esensial dan menyentuh problematika umat.
Tapi, saya punya sedikit kritik terkait khutbah jumat hari ini. Sedikit sekali. Sakin sedikitnya mungkin yang baca tulisan ini agak kesulitan menangkap bagian mana yang dikritik.
Khatib jumat mengisahkan satu kisah yang dirawayatkan oleh Ahmad Syakir (w. 1958 M) dalam bukunya Kalimah Al-Haq. Begini cerita ringkasnya:
Seorang alim dan khatib di Mesir berkhutbah. Kebetulan di antara jamaat waktu itu ada Raja Husein dan Sastrawan Mesir Taha Husein.
Alim tadi melontarkan sebuah syair yang menyanjung Raja Husein dan terkesan merendahkan nabi. Muhammad Syakir (ayah Ahmad Syakir) yang kebetulan hadir waktu itu langsung menyanggah khutbah tersebut. Berita ini sampai ke telinga Raja Husein. Akibatnya, si khatib langsung dicopot dari jabatannya dan dilarang khutbah di berbagai tempat.
Ahmad Syakir sebagai perawi kisah bertutur kalau si khatib ini akhirnya jatuh miskin dan ditemukan gelandangan di pintu-pintu masjid. Kemudian Ahmad Syakir bilang kalau inilah akibat dari merendahkan nabi.
Khatib jumat hari ini sebenarnya mendengar kisah ini dari syekhnya di majelis Muwattho. Khatib bercerita, setelah syekh menceritakan kisah itu, syekh meminta tanggapan murid-muridnya. Maka salah satu yang hadir saat itu angkat tangan dan berkomentar,
"Masalahnya si alim ini kenapa ia tak berbisnis atau membuka usaha saja dan tak hanya bergantung dengan gajinya sebagai khatib.!?"
Syekh yang mendengar itu langsung berseloroh,
"Sungguh Barat telah menjajah bahkan sampai ke majelis ilmu kita".
Khatib jumat melalui kisah di majelis muwattho ingin mengingatkan penyakit materialisme yang menjangkit umat. Buktinya jawaban yang terlontar di majelis tadi.
Tapi kalau kita perhatikan lagi, sebenarnya yang mengajarkan materialisme terlebih dahulu adalah syekh itu sendiri melalui kisahnya. Jelas sekali di kisah itu dampak materi (jatuh miskin) digaris bawahi dengan spidol merah. Syekh, Ahmad Syakir, dan Khatib jumat seolah ingin mengatakan, "lihatlah azab orang-orang yang menghina nabi, mereka jatuh miskin!".
Model berpikir inilah yang memenuhi mimbar-mimbar masjid, diajarkan guru agama dan orang tua sejak dahulu. Nilai dan ajaran agama selalu dipromosikan dengan dampak materi.
Misal, kena longsor gara-gara banyak perzinaan, anak durhaka nanti matinya jadi ikan pari, orang yang makan harta haram nanti matinya dengan perut buncit penuh nanah atau baca surat tertentu buat kaya, rajin salat malam buat tubuh sehat dan bugar. Gaya ceramah model ini yang mengisi mimbar masjid umat dan indonesia (terkhususnya). Dan saya menyaksikannya sendiri waktu pulang ke Indonesia kemaren.
Padahal, Al-Quran ketika mensyariatkan salat, puasa, zakat dan haji selalu menjelaskan hikmah nya secara maknawi.
Salat:
إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَاۤءِ وَٱلۡمُنكَرِۗ وَلَذِكۡرُ ٱللَّهِ أَكۡبَرُۗ وَٱللَّهُ یَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُونَ
[Al-Ankabut 45]
Puasa:
لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ
[Al-Baqarah 183]
Zakat:
خُذۡ مِنۡ أَمۡوَ ٰ⁠لِهِمۡ صَدَقَةࣰ تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّیهِم بِهَا
[At-Taubah 103]
Haji:
لِّیَشۡهَدُوا۟ مَنَـٰفِعَ لَهُمۡ وَیَذۡكُرُوا۟ ٱسۡمَ ٱللَّهِ فِیۤ أَیَّامࣲ مَّعۡلُومَـٰتٍ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِیمَةِ ٱلۡأَنۡعَـٰمِۖ
[Al-Hajj 28]
Agar jiwa bersih. Bukan badan sehat. Agar mengingat Allah. Bukan biar kaya.
Respon yang terlontar di majelis Muwatto adalah respon yang wajar. Sekaligus kritis. Ya, agar tak jatuh miskin caranya belajar perencanaan finansial, bisnis, investasi, kerja. Kalau ingin dapat nilai bagus adalah dengan belajar. Rasanya tak ada orang berakal yang menolak kaedah ini.
Trus Allah kamu kamu letakkan dimana?
Allah selalu kita ingat selama kita terus melaksanakan salat lima kali sehari semalam. Selama dua kalimat syahadat terus kita pegang erat.
Kita ingat Allah dengan cara memperhatikan aturan-aturan-Nya. Ketika bekerja, bekerja dengan jujur dan tak zalim. Ketika berbisnis, berbisnis dengan yang halal. Ketika ujian tak curang. Ketika sudah mengerahkan seluruh usaha tapi tetap gagal, maka ingat qadha dan qadar Allah. Beginilah makna hakiki dari mengingat Allah. Itulah mengapa disyariatkan salat lima kali sehari semalam. Agar hati manusia terus terpaut dengan Sang Pencipta. Ketika hati terpaut dengan-Nya, ia akan terdorong untuk meninggalkan larangan-Nya dan bersegera melakukan perintahnya-Nya.
Itulah beda orang yang ingat Allah dan tidak. Antara beriman dan yang tidak beriman. Mereka yang tidak ingat Allah mungkin dalam bekerja bisa saja menghalalkan segala cara. Ketika mereka gagal dalam usaha, mereka akan putus asa. Pikiran mereka terbatas pada materi. Karena bagi mereka hidup itu cuma satu kali. Dan kebaikan itu cuma materi. Mereka tak mengenal istilah pahala, berkah, rahmat, dan ampunan Allah.
Setiap manusia berkesempatan menjadi kaya raya. Setiap manusia berkesempatan jadi orang sukses. Tapi yang membedakan seorang muslim adalah mereka punya prinsip-prinsip yang tak terima kompromi (tsawabit). Selain itu mereka punya pandangan jauh melampaui hal-hal materi. Karena mereka beriman pada Allah dan hari akhir serta mereka memiliki syariat yang mengatur kehidupan mereka. Oleh sebab itu dalam Al-Quran orang yang tak beriman memiliki hidup yang sempit,
وَمَنۡ أَعۡرَضَ عَن ذِكۡرِی فَإِنَّ لَهُۥ مَعِیشَةࣰ ضَنكࣰا وَنَحۡشُرُهُۥ یَوۡمَ ٱلۡقِیَـٰمَةِ أَعۡمَىٰ
[Tha-Ha 124]
Hal-hal maknawi mengambil porsi besar dalam agama. Agama ada agar mendidik sisi ruhiyyah dan mengikis kotoran-kotoran materialisme dari jiwa manusia. Dalam Al Quran sediri dikatakan,
قَدۡ أَفۡلَحَ مَن زَكَّىٰهَا ۝ وَقَدۡ خَابَ مَن دَسَّىٰهَا
[Asy-Syams 9 - 10]
Dua ayat ini kata para ulama menjadi salah satu tujuan utama penciptaan manusia. Yaitu mensucikan diri. Dan agama ada untuk merealisasikan tujuan-tujuan penciptaan manusia.
Masalahnya, kebanyakan orang adalah hamba oportunis. Mengingat Allah ketika susah saja. Berdoa ketika ada maunya saja. Allah baginya hanya di masjid dan di tikar sajadah. Baginya agama adalah jembatannya meraih dunia. Agama malah menyuburkan benih-benih materialisme dalam dirinya.
Kalau kita resah dengan penyakit materialisme yang menjangkiti umat, mungkin salah satu yang berkontribusi menebar penyakit ini secara tak sadar adalah para penceramah yang banyak tahu tapi kurang hikmah.
Kairo, 30 September 2022
11 notes · View notes