Tumgik
#raudhah
sepertibumi · 7 months
Text
[TUHANKU, DENGAN SEGALA MAHA BAIKNYA]
"Ya Allah, aku mau 10 milyar."
Celetuk seorang hamba kepada Tuhannya di tempat mustajab; Raudhah Masjid Nabawi. Doa terakhir yang dilantunkan sebelum ia memutuskan untuk menyudahi waktu berbincang di taman surga itu.
Menariknya, bahkan ia tak tau apa tujuan doanya. Hingga di kemudian hari, muncul sebuah rasa sakit yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Dan di sinilah turning pointnya, Tuhan -dengan segala kemahabaikanNya- sadarkan kembali bahwa rezeki bukan melulu tentang digit materi.
Bentuknya bermacam. Hukumnya berbanding lurus dengan syukur; yakni semakin luas kacamata syukurmu maka semakin luas pula definisi rezeki yang dapat kau pahami.
Coba bayangkan, kalau ternyata Tuhan -dengan segala kun fayakunNya- benar mengabulkan permintaan 10 milyar Si Hamba, namun hanya untuk membiayai berbagai pengobatan. Apakah benar hal itu yang hamba inginkan?
Maka, hari itu pula, Tuhan -dengan segala kelembutanNya- memberi pelajaran kepada hamba yang lemah ini. Diberinya sebuah sentuhan halus, sebuah pemahaman yang luar biasa cantik.
Nikmat paham ini berhasil diserap oleh Sang Hamba. Maka dengan segera ia mengubah doa-doanya. Bukan lagi tentang seberapa banyak, tapi tentang cukup yang berkah. Yang terdapat ridha Allah di dalamnya.
Lagi, keinginanmu adalah sebuah harapan. Namun keinginan Allah adalah sebuah kepastian. Maka berdoalah, agar apa yang kau inginkan sejalan dengan apa yang Allah takdirkan. Jika tidak, Maha yakinlah bahwa Tuhanmu Maha Segala. Ia jauh lebih tau apa yang kau butuhkan.
— @sepertibumi
44 notes · View notes
barometerjatim · 2 years
Text
MTQ Nasional 2022: Jatim Juara Umum, Tuan Rumah Kalsel Raih Qori-Qoriah Terbaik
MTQ Nasional 2022: Jatim Juara Umum, Tuan Rumah Kalsel Raih Qori-Qoriah Terbaik
JUARA: Muhammad Rizqon dan Raudhah, qori dan qoriah terbaik di MTQ Nasional XXIX di Kalsel. | Foto: IST SURABAYA, Barometerjatim.com – Usai sudah gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX di Kalimantan Selatan, 10-19 Oktober 2022. Hasilnya, kafilah Jawa Timur tampil sebagai juara umum, sementara dua utusan tuan rumah Muhammad Rizqon dan Raudhah terpilih sebagai qori-qoriah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kbanews · 8 months
Text
Muhaimin Cawapres, Kiai Suadi: Biar Warga Nahdliyin Tidak Hanya Disuruh Dorong Mobil
PASURUAN | KBA – Supaya warga Nahdlatul Ulama (NU) maju, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengambil langkah politik dengan “mendekati” dua partai politik, PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra. Tujuannya, agar bisa mencalonkan diri sebagai calon presiden atau calon wakil presiden RI. Dikutip KBA News dari akun twitter @nahdliyinbersatu, KH Suadi Abu Amar,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Tumblr media
KLIK https://wa.me/6281809085263, Travel Umroh Terbesar Di Indonesia, Daftar Travel Umroh Resmi Kemenag 2022, Travel Haji Dan Umroh Terbaik Di Indonesia, Daftar Agen Travel Umroh Resmi, Doa Haji Mabrur RAKA TOUR Ruko boston blok rk02/38 kota wista Dekat star buck kota wista kunjungi juga : https://www.facebook.com/besttourandtravelcibubur https://www.instagram.com/raka_tours_and_travel_cibubur/ https://www.youtube.com/channel/UCLOVQGy7_JAGb471zd31csw https://g.page/r/CQmKHsP5tXxWEAE
hajidanumrohitumudamudahdanmurah, #hajidanumrohinsyaallah, #hajidanumroh,
hajidanumrohjombang, #hajidanumrohkebsmaja, #hajidanumrohkeluarga, #hajidanumrohlamteng,
hajidanumroh, #hajidanumrohmalang, #hajidanumrohmabrur
biro umroh terdekat, patuna travel umroh, travel umroh dan haji, biro haji plus resmi bogor, umroh tour and travel
0 notes
hidayatuna · 2 years
Text
Jadwal dan Ketentuan Masuk Raudhah Bagi Jamaah Haji RI
Jadwal dan Ketentuan Masuk Raudhah Bagi Jamaah Haji RI
HIDAYATUNA.COM, Jedah – Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan jadwal masuk ke Raudhah bagi jamaah haji asal Indonesia. Hal ini sebagaimana diterbitkan Muassasah Adilla tentang surat jadwal ziarah Madinah bagi jemaah haji Indonesia. “Ada ketentuan baru dari Muassasah Adilla, bahwa untuk masuk Raudhah harus berdasar jadwal yang kita tentukan,” kata Konsul Haji KJRI Nasrullah Jasam di Jeddah,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sebiruhariini · 2 months
Text
Raudhah, Titik Puncak Tawakal
Tumblr media
Salah satu hal yang sering dipesankan dalam perjalanan ziarah ini adalah "tidak ada yang pasti di tanah haram". Termasuk izin untuk bisa memasuki taman syurgaNya, Raudhah. Ada yang sudah dapat izin (tasreh), namun petugas bilang tidak, ada yang tidak dapat izin namun bisa masuk, dan lainnya.
Menjelang hari terakhir disini, muthawwif menyampaikan, "Jangan menggantungkan ibadah kita semua pada raudhah. Jangan menggantungkan/berharap pada pihak manapun. Karena yang membuat kita bisa masuk atau tidak, itu Allah... Jangan pundung ketika memang tidak dapat izin dan memengaruhi ibadah lainnya". Mendengarnya, rasanya, sebagian besar dari kami sudah ada di titik "Wis, jika tidak bisa masuk, ndak apa. Jika masuk, alhamdulillah..". Aku merasakan itu dan diakui oleh beberapa kawan.
Namun, ternyata Allah yang mampukan kami semua masuk kesana, dengan segala dinamika dan cerita yang ada.
Dan hanya ada dua doaku jika waktu di dalam begitu sempit. Pertama, meminta ampun atas dosa-dosaku selama ini. Kedua, memohon pada Allah agar segera memerdekakan masjidil aqsha. Namun kenyataannya, Ia membuatku berdoa lebih panjang lagi..
Fabiayyi alaa irabbikuma tukadzziban..
7 notes · View notes
l-edelweis · 7 months
Text
Tentang Tanah Haram
Salah satu rombonganku kemarin cerita, umroh yang kemarin itu adalah umrohnya yang ke-12. Lalu katanya, yang paling berkesan adalah umroh yang pertama.
Jadi bismillah, aku mau mengabadikan perjalanan pertama ke Haramain kemarin di sini. Supaya kesannya abadi. Untuk kubaca lagi nanti-nanti.
Selain bersyukur sekali karena bisa hadir ke dekat Ka'bah langsung, aku senang dan bersyukur karena bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah umat Islam. Perjalanan kemarin buat aku, selain perjalanan spiritual juga jadi perjalanan intelektual. Jadi review beberapa materi pelajaran di Mu'allimaat: Tarikh, Fiqih, Tafsir, dan sedikit Nahwu Shorof (so sad karena sering ditanya muthawwif tentang bahasa arab tapi aku sudah banyak lupa. Haha pressure emang kalo ketahuan mantan anak pondok) (tapi jadi terinspirasi juga buat terus review catetan-catetan (nggak cuma bahasa arab)).
Aku banyak amaze-nya waktu berkunjung, melihat, dan menyaksikan langsung hal-hal yang selama ini hanya kutahu dari buku, dari Al-Qur'an, dari cerita-cerita, atau dari pelajaran-pelajaran sejarah. Rasanya kayak, segala yang ada di khayalanku saat itu, kemarin jadi 'berwujud', jadi 'nyata', jadi 'eksis' sebenar-benarnya eksis secara inderawi.
Di Madinah dan di Mekkah, dua kota suci ini punya tempat-tempat tersendiri yang menarik buat aku. Salah satunya di Madinah adalah Taman Tsaqifah Bani Saidah. Sebuah tempat dekat Masjid Nabawi yang masih dijaga keasliannya sampai sekarang. Di tempat inilah, dulu menjadi tempat pengangkatan Abu Bakar Ash-Shidiq sebagai khalifah pertama. Sebagai pemimpin setelah Rasulullah meninggal. Waktu itu, yang dipikirkan umat islam pertama kali setelah Rasulullah wafat adalah siapa pemimpin kita? Masyaallah. Sepenting itu peran pemimpin, sepenting itu peran Rasulullah sebagai pemimpin mereka, hingga saat beliau wafat yang dipikirkan pertama adalah memilih pemimpin, baru kemudian mengurus jenazah Rasulullah. Bisa dibayangkan bagaimana gerceupnya orang-orang yang terlibat dalam pemilihan khalifah waktu itu, karena tidak mungkin juga membiarkan jenazah Rasulullah berlama-lama tidak segera diproses untuk dikuburkan.
Di antara hotel-hotel yang berdiri, perluasan Masjid Nabawi, dan bangunan-bangunan lainnya, Taman Tsaqifah ini tidak berubah. Masih asli; sebuah perkebunan kecil yang ditumbuhi beberapa pohon kurma, dan dibuat pagar di sekelilingnya untuk menjaga keasliannya.
Rombongan kami juga diajak untuk ziarah ke Makam Syuhada Uhud di salah satu sisi Gunung Uhud, yang menjadi saksi Perang Uhud dan wafatnya sekitar 70 khalifah muslim. Mereka yang wafat dikuburkan di sini. Masyaallah. Allahummaghfirlahum.
Ustadz Hasmar sebagai muthawwif rombongan kami, bercerita tentang tempat ini. Suatu hari pernah ada hujan besar yang menyebabkan air dari pegunungan turun deras dan membuat makam para khalifah itu hanyut terbawa air. Maka tampaklah jenazah-jenazah para khalifah. Salah satunya adalah jenazah Hamzah, paman Rasulullah, yang masih utuh sempurna. Saat itu pemerintah Arab Saudi mudah sekali mengenali Hamzah dan mereka percaya bahwa itu jenazah Hamzah berdasarkan ciri-ciri yang ditulis sejarah. Hamzah yang hatinya dimakan oleh Hindun dengan keji. Masyaallah. Sudah ribuan tahun berlalu tapi jenazah pejuang fisabilillah ini masih utuh sempurna:"
Yang selain itu tentu saja masjid-masjid para khalifah yang berdiri tidak jauh dari Masjid Nabawi, Masjid Quba, lalu Masjid Nabawi itu sendiri dan makam Rasulullah. Dan Raudhah, yang kenangan saat berada di dalamnya masyaallah sulit dijelaskan.
Secara kuantitas, di Mekkah memang lebih banyak tempat-tempat menarik yang dikunjungi. Aku sangat takjub sekali saat berkunjung ke Padang Arafah dan membayangkan pertemuan Adam dan Hawa di sana.
Lalu saat melewati Mina, tempat jamaah haji berkumpul untuk bermalam di sana pada tanggal 12 Dzulhijjah, di antara Mina dan Muzdalifah ada tempat namanya Wadi Muhassir. Di antara tenda-tenda yang berdiri untuk bernaung para jamaah haji, di Wadi Muhassir ini tidak diperbolehkan berdiri tenda oleh pemerintah Arab Saudi. Karena tempat ini adalah tempat bersejarah.
Di tempat inilah Raja Abrahah dan pasukan gajahnya disiksa Allah dengan batu panas dari neraka yang dibawa oleh burung ababil. Kisah yang diabadikan di Al-Qur'an dalam surat Al-Fiil.
Masyaallah. Waktu lewat di tempat itu aku speechless, karena jadi mikir, Ya Allah, betapa kuasanya Engkau, menurunkan burung-burung dari neraka (yang kita tidak tau darimana asal-mula terbangnya), yang tiba-tiba muncul begitu saja, untuk memberi azab pada pasukan Abrahah yang ingin menghancurkan Ka'bah. Masyaallah. Semua benar-benar tampak nyata.
Kami juga diajak untuk melewati Bukit Tsur, tempat Rasulullah dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran kafir Quraisy saat akan berhijrah ke Madinah. Kisah di Gua Tsur inilah asal-mula laba-laba dikisahkan di dalam Al-Qur'an. Abu Bakar saat itu panik sekali karena takut kaum kafir Quraisy mengetahui persembunyian mereka. Tapi Allah dengan kuasaNya memerintah laba-laba untuk membuat jaring di mulut gua, supaya Abu Bakar dan Rasulullah aman. Normalnya, jaring laba-laba membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menutup seluruh mulut gua. Tapi pada waktu itu, laba-laba penyelamat hanya membutuhkan waktu sebentar saja untuk membuat sarang yang menutup mulut gua. Sehingga kaum Quraisy mengira, tidak mungkin ada orang yang bersembunyi di gua itu karena ada sarang laba-laba di mulutnya.
Ada juga riwayat yang menceritakan kalau ada sarang merpati di mulut gua. Ini semakin menguatkan bahwa tidak mungkin ada orang bersembunyi di dalam gua itu. Saat ini ada banyak sekali burung merpati berterbangan di sekitar Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, dan kisah inilah yang membuat merpati memiliki makna tersendiri untuk penduduk setempat.
Tentu saja tidak ketinggalan, melihat langsung Jabal Nur, tempat Rasulullah menerima wahyu pertama. Iqra'! Iqra'! Begitu kata malaikat Jibril waktu itu. Aku benar-benar membayangkan, bagaimana Rasulullah berlari ketakutan menuruni gunung itu, menuju rumahnya, kemudian sesampainya di rumah diselimuti oleh istrinya, Khadijah. Pengalaman menerima wahyu pertama kali yang tampaknya tidak mudah bagi Rasulullah. Tapi masyaallah, wahyu-wahyu setelahnya turun berangsur-angsur hingga bisa disatukan menjadi Al-Qur'an yang saat ini sangat mudah kita dapatkan.
Rombongan kami juga melewati salah satu bukit yang menurut penduduk Mekkah, di salah satu sisinya merupakan tempat di mana Nabi Ibrahim akan menyembelih Nabi Ismail. Saat kemudian datang setan berwujud manusia menghasut Nabi Ibrahim untuk 'jangan kau bunuh anakmu. Tidakkah kau sangat menyayangi dan menantikan kehadirannya begitu lama?'. Tapi Sungguh Nabi Ibrahim sangat percaya dengan mimpinya bahwa itu adalah perintah Allah. Lalu Nabi Ibrahim melempar setan berwujud manusia itu dengan batu. Peristiwa inilah menjadi asal mula salah satu rukun haji, yakni lempar jumroh.
Di tempat itu dibangun sebuah menara kecil berbentuk kubah sebagai penanda peristiwa bersejarah tersebut. Di situ juga aku super takjub. Senang dan bersyukur bisa menyaksikan langsung tempat bersejarah, yang kisahnya selama ini hanya ada di benakku saja. Waktu menyaksikan langsung lokasinya, semua jadi betul-betul nyata. Bukan berarti aku menafikkan kisah(-kisah) itu. Tapi beda aja rasanya, waktu menyaksikan secara langsung semua saksi bisu peristiwa bersejarah. Apalagi kisah-kisah sejarah islam yang banyak mukjizatnya, banyak kuasa Allah di dalamnya yang itu membuat kisah-kisahnya tidak biasa.
Lalu, selepas rombongan kami menyelesaikan umroh, dengan sisa-sisa sedikit tenaga kami pergi ke salah satu sisi Masjidil Haram. Karena ada salah satu jamaah yang penasaran dengan rumah tempat kelahiran Rasulullah. Lalu ustadz Hasmar mengantar kami. Waktu itu kami melaksanakan umroh tengah malam, jadi baru selesai sekitar jam 1 dini hari. Udah agak ngantuk-ngantuk tapi masih semangat untuk sebentar mengitari Masjidil Haram.
Rumah itu sudah berubah jadi perpustakaan. Karena dulu waktu masih belum jadi perpustakaan, di situ sering dijadikan praktik hal-hal yang menjerumus ke kemusyrikan. Tapi waktu udah jadi perpustakaan, ternyata nggak mengurangi praktik-praktik tersebut. Jadilah sekarang tempat ini ditutup dan disekelilingnya diberi pagar pembatas. Nah di belakang bangunan ini, ada bukit yang nggak terlalu tinggi. Di bukit inilah Rasulullah dulu menerima tantangan dari kafir Quraisy untuk menunjukkan mukjizatnya. Di Bukit inilah beliau membelah bulan menjadi dua. Masyaallah.
Alhamdulillah wa syukurillah. Maha Kuasa Allah yang memberi segalanya. Senang dan bersyukur sekali hingga dua kata ini tidak bisa diungkapkan kecuali lewat air mata. Aku juga bersyukur dapet rombongan yang seru dan asyik. Yang kompak sekali meskipun secara usia kami sangat beragam.
Selepas menunaikan thawaf wada', aku jadi paham mengapa umat Muslim merasa begitu sedih saat itu, saat menunaikan haji wada' bersama Rasulullah. Ya Allah Ya Allah,
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
10 notes · View notes
musafirhayat · 28 days
Text
Raudhah min Riyadhil Jannah
Tumblr media
فكيف تنكر حبا بعد ما شهدت # به عليك عدول الدمع و السقام
" bagaimana kau dapat mengingkari cinta sedangkan saksi adil telah menyaksikannya, berupa deraian air mata dan derita yang sengsara "
apa yang kau rasakan ketika mengingat rasulullah? rindu serindu-rindunya kah meskipun kedua bola mata belum pernah menatapnya?
apa yang kau rasakan saat menerka-nerka tentang indahnya raudhah di madinah? seperti ingin kembali kah meskipun kedua kaki belum pernah menapakinya?
kami yang hina dan masih sedikit pengetahuan terhadap rasul-Mu saja tak mampu membendungkan air mata ketika sedang mengingatnya, lalu bagaimana dengan mereka sang pencinta yang lebih mengetahui tentang keagungan dan keindahan rasulMu. Maka tak heran betapa banyak syair-syair kerinduan yang dipersembahkan untuk rasul-Mu ungkapannya seperti menyayat hati karna dirundung kerinduan.
pertemuan dengan muroby yang mulia, yang akhlaknya menyejukkan setiap hati yang kering kerontang bukanlah suatu kebetulan, melainkan skenario indah yang memang sudah Allah siapkan bagimu wahai diri yang hina. jangan kau sesali empat tahun yang kau lewati tanpa menyapa dan mengenalnya, sebab justru itu yang membuat cintamu jatuh sedalam-dalamnya.
keindahan yang belum pernah kau tatap sebelumnya, dan mutiara yang sudah sejak lama kau cari-cari keberadaannya kini ada di depan mata maka janganlah kau melepaskannya. yarabb semoga diri ini bisa bersuhbah dengan muroby ruhii sampai nanti di surgaMu.
raudhah imam al-busyiri , 14 syawal 1445 H
4 notes · View notes
mutiarafirdaus · 2 months
Text
#CatatanRamadhan.17
Pada suatu sambungan telfon dan membahas tentang rencana umroh dan haji serta berdoa di Raudhah nanti, suami mengingatkan sekaligus bertanya.
H : Kalau di Raudhah nanti, banyak-banyak berdoa ya. Tapi kalaupun waktunya terbatas, dan cuman bisa minta satu doa doang, kamu mau doa apa? Nggak papa kok ngga ada akunya di doa itu. Yang kamu pengeniin banget.
L : Allah ridha sama aku dunia akhirat.
Cukup, insya Allah include semua apa yang aku butuhkan di dua kehidupan itu. Kalau Allah ridha sama aku, Allah bakal perintahkan penduduk langit dan bumi untuk sayang aku juga. Yang artinya, kamu jadi ridha juga. Pada kesempatan yang terbatas, kita harus minta sesuatu yang singkat tapi paket lengkap. 😁
H : Aamiin ya Allah. Memang kalau melakukan apapun kita itu butuh strategi 😂
Dan hadiah doa dari Timil tersayang masih terus senantiasa terjaga, tapi aku tambah sedikit revisi ya Mil wkwk
🕋🤲🏻👳‍♀️🧕🏻 اللّهم ارزق لؤلؤ فارديسا و محمد حسن زيارة إلى بيتك المحرم 💛
6 notes · View notes
yonatanyanggara · 11 months
Text
Hunalika da’a zakariya rabbah
Terkisah di surah Ali Imran, setiap kali Zakariya, paman Maryam yang mengasuhnya sejak kecil, mengunjungi Maryam di mihrabnya di sisi Baitul Maqdis, Ia selalu mendapati makanan terhidang di sisi Maryam. “Dari manakah engkau mendapat makanan ini?” Tanya Zakariya kepada Maryam. “Makanan ini datangnya dari sisi Allah,” Jawab Maryam. Mari kita perhatikan apa yang selanjutnya terjadi.
Hunalika da’a zakariya rabbah. Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya.
Zakariya menyadari bahwa ini adalah sesuatu yang luar biasa. Dan Mihrab Maryam adalah tempat yang istimewa. Maka seketika Zakariya mengangkat tangannya dan berdoa. Ia tumpahkan segala pintanya atas sesuatu yang ia telah bersabar begitu lama.
Rabbi habli min ladunka dzurriyyatan thayyibah, innaka sami’uddu’a. Wahai Tuhanku, berilah aku dari sisiMu seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.
Zakariya mendambakan anak begitu lama. Maka tersebab doa di tempat yang istimewa ini, Allah mengabulkan pintanya. Melalui Jibril, tersampailah kabar kepada Zakariya ketika ia sedang beribadah di mihrabnya. “Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran Yahya, yang membenarkan kalimat yang datang dari Allah, yang dihormati, yang pandai menahan diri, dan seorang nabi yang termasuk dikalangan orang-orang shalih.”
Hunalika da’a zakariya rabbah. Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya.
Di sini saya menyadari seringnya kelalaian itu datang. Bahwa ada hal-hal yang dapat begitu cepat menghubungkan kita dengan Allah. Baik berupa tempat maupun saat-saat tertentu. Tetapi kita sering meremehkan dan lalai darinya. Kita mengetahui kemustajaban doa diantara Adzan dan Iqamah. Begitu juga ketika turun hujan, ketika sujud dalam shalat, ketika meminum air Zamzam, dan banyak lagi waktu-waktu mustajab lainnya. Atau tempat-tempat mustajab seperti Multazam, Raudhah, dan padang Arafah. Tapi seberapa sering kita mewaspadai datangnya waktu-waktu itu dengan antusias untuk kemudian melantunkan doa-doa kita?
Hunalika da’a zakariya rabbah. Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya.
Maka sadarkah kita akan sebuah manzilah besar, manzilah induk, yang merangkum sekian banyak arus jalur perjalanan? Adalah Ramadhan, manzilah induk itu. Ia merangkum sekian banyak manzilah dalam satu manzilah besar bernama Ramadhan. manzilah diantara adzan dan iqamah, manzilah sujud dalam shalat, manzilah sahur dan berbuka, manzilah hari Jumat, manzilah lailatul qadar, dan manzilah-manzilah lainnya. Semuanya dapat kita singgahi di dalam manzilah induk yang juga penuh keberkahan; Manzilah Ramadhan.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya setiap muslim pada tiap siang dan malam harinya di Bulan Ramadhan, memiliki doa yang mustajab.” (diriwayatkan Al Bazzar, Shahih menurut Albani)
Bulan Ramadhan adalah “Hunalika da’a zakariya rabbah” kita. Hadiah istimewa dari Allah. Jangan tahan lisan kita dari mengadu dan berdoa kepada Tuhannya. Berdoalah, Tuhan kita Maha Mendengar doa
Mengutip dari : https://moslemmuda.wordpress.com/category/renungan/
7 notes · View notes
jojou2 · 7 months
Text
Tumblr media
Dalam suatu peristiwa, Rasulullah SAW dibawa malaikat untuk melihat suasana di dalam Syurga. Antara yang baginda lihat ialah seorang lelaki tinggi yang di sekeliling dipenuhi kanak-kanak. Malaikat menerangkan kepada Nabi:
وَأَمَّا الرَّجُلُ الطَّوِيلُ الَّذِي فِي الرَّوْضَةِ فَإِنَّهُ إِبْرَاهِيمُ صلى الله عليه وسلم وَأَمَّا الْوِلْدَانُ الَّذِينَ حَوْلَهُ فَكُلُّ مَوْلُودٍ مَاتَ عَلَى الْفِطْرَةِ ‏
Maksudnya: Adapun lelaki yang tinggi itu di dalam Raudhah ialah Ibrahim SAW, dan sekeliling baginda itu ialah wildan (anak yang meninggal dunia pada waktu kecil). Maka semua yang dilahirkan pada waktu kecil itu mati di atas fitrah (yakni Islam dan dimasukkan ke dalam syurga).
Hadis riwayat al-Bukhari (7047)
Hadis ini menunjukkan bahawa anak-anak yang meninggal pada waktu kecil dalam penjagaan Nabi Ibrahim AS di dalam syurga.
5 notes · View notes
munhana · 1 year
Text
Tumblr media
Malam ni akhowat terawih kat rumah je. Sebab masak2 dari petang tak sempat nak gi masjid. Utih dah ajak dari lepas maghrib untuk iktikaf tapi kita malas sebab tak keluar awal.
Tapi lepas terawih rasa macam sayangnya kalau tak pergi. Last day dah kan. So decide untuk iktikaf kat Masjid Raudhah U10.
Pukul 11. 30 dah nak gerak call kak iza yang jaga masjid tu, dia kata pagi esok takda imam qiam dan sahur. Sebab semua dah balik kampung. Saya okay je, tapi bila tanya yang lain mereka suruh cari masjid lain haha.
So here we go. Masjid ikhlas juga haha. Ini pun tak sure ada jemaah qiam/sahur tak, tapi expect ada je sebab tengah bandar kan. Kalau takda pun area sini banyak kedai makan so no worries.
2 kereta actually. Sebab anjang nak ikut jugak, tapi naik dengan abang irsyad. Dan fatimah hamzah juga. Tapi fatimah naik dengan kami, ataullah naik dengan mereka haha.
Semoga pengakhiran ramadan yang baik untuk semua.
4 notes · View notes
Text
Tumblr media
KLIK https://wa.me/6281809085263, Travel Umroh Terbesar Di Indonesia, Daftar Travel Umroh Resmi Kemenag 2022, Travel Haji Dan Umroh Terbaik Di Indonesia, Daftar Agen Travel Umroh Resmi, Doa Haji Mabrur RAKA TOUR Ruko boston blok rk02/38 kota wista Dekat star buck kota wista kunjungi juga : https://www.facebook.com/besttourandtravelcibubur https://www.instagram.com/raka_tours_and_travel_cibubur/ https://www.youtube.com/channel/UCLOVQGy7_JAGb471zd31csw https://g.page/r/CQmKHsP5tXxWEAE
hajidanumrohitumudamudahdanmurah, #hajidanumrohinsyaallah, #hajidanumroh,
hajidanumrohjombang, #hajidanumrohkebsmaja, #hajidanumrohkeluarga, #hajidanumrohlamteng,
hajidanumroh, #hajidanumrohmalang, #hajidanumrohmabrur
biro umroh terdekat, patuna travel umroh, travel umroh dan haji, biro haji plus resmi bogor, umroh tour and travel
0 notes
leonnoraa · 10 months
Text
Ada hal perkara hati yang terkadang sulit untuk dibuat menjadi narasi.
Ada hal perkara diri yang sulit diungkap menjadi menjadi sebuah dialog mini.
Entah apa, entah bagaimana..
Seseorang di zaman dahulu kala dapat sembuh atau entah menyembuhkan diri dari goresan takdir yang ternyata dirasa menyakiti, namun janjiNya adalah yang terbaik.
Diam, merenung...
Menutup mata, lalu melamun..
Ya Rosulullah...
seandainya memang saat aku menggerutu, mengeluh dan menangis pada saat aku menceritakan semuanya padamu, dan aku merasakan seperti engkau berkata padaku "Tenanglah, Allah tidak akan salah memberi takdir pada Hambanya yang bertakwa.. Tenanglah, kesedihan yang engkau rasakan akan berbuah manis yang tidak akan pernah kau kira sebelumnya... Akupun mengerti bagaimana hatimu, maka sembuhlah... Sembuhlah lukamu ibu... Anakmu menunggu mu di surga, dan anakmu akan segera Allah turunkan untuk menemanimu di dunia, pun di akhirat"
Tenanglah hati yang gundah dan gelisah, sembuhlah hati yang luka dengan penuh ikhlas dan pengharapan hanya kepadaNya.
Dunia akan berat jika memikulnya sendiri, makan pasrahkanlah, letakan segala kegalauan dan berserahlah...
Tumblr media
Madinah, Mesjid Nabawi
Raudhah, July 2023
4 notes · View notes
idadamay · 2 years
Text
Madinah
Gedung-gedung tinggi bernuansa klasik mewah, bercuaca panas namun pembawaannya tenang. Burung-burung menghiasi gedung dan jalanan sekitar melengkapi kota ini. Penduduk lokal yang ramah menjadikan para peziarah merasa aman dan nyaman berada disana.
Masjid Nabawi yang indah nan megah menjadi tujuan ibadah umat muslim seluruh dunia. Keanekaragaman cara beribadah tak dibuat perbedaan, sebab tujuan utama tetap sama yaitu bertemu Sang Ilahi. Berlomba-lomba dalam beribadah dan berbuat amal shaleh sebab pahala yang diberikan sangat banyak.
عَنْ جَابِرٍ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :  صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ ، وَصَلَاةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ  
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW berkata, “Sholat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama dari 1.000 kali sholat di masjid selainnya, kecuali Masjidil Haram. Dan sholat di Masjidil Haram, lebih utama 100 ribu kali lipat pahalanya dari sholat di masjid lain.”  
Di dalam Masjid Nabawi terdapat Raudhah, dahulu adalah rumah Rasulullah SAW yang kini menjadi makam beliau. Raudhah menjadi tempat paling mustajab di Masjid Nabawi untuk berdo'a, memohon ampunan, dan memohon syafaat Rasulullah SAW di hari akhir nanti. Tempat yang indah nan syahdu untuk mendekatkan diri pada Rasulullah serta kepada-Nya.
Rasulullah SAW bersabda:
مَا بَيْنَ بَيْتِى وَمِنْبَرِى رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ
Artinya: "Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman di antara taman surga." (HR Bukhari dan Muslim).
Menikmati waktu sendiri disekitar Masjid Nabawi membuat hati menjadi tenang dan merasa dekat dengan-Nya dan Rasulullah SAW. Suasana syahdu setelah shalat subuh dan suasana romantis setelah shalat isya menjadi pengalaman indah yang pernah dialami.
Yaa Allah, tolong perkenankan kembali kami datang ke tempat ini. Aamiin Yaa Rabbal'Alamiin
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
11 notes · View notes
susukotakfullcream · 1 year
Text
Tumblr media
Ibu, makasih buat kirimannya.
Kemarin masih melow rindu mekkah-madinah. Sekarang di kabulkan Allah kiriman paket dari seorang ibu yang menemani saat di Raudhah dan mekkah😭ya Allah meleleh akutuh sama kuasaMu
2 notes · View notes