Tumgik
#segerakan
ibnufir · 7 months
Text
Memudahkan orang lain, memudahkan hidup kita juga
Pernah engga sih bantuin ceritain jualannya teman? Bukan kita ikut jualan. Tapi sekdar mengenalkan aja.
Cerita ke orang-orang, sekadar posting, rekomendasiin. Nunjukin jasanya sodara, jasanya teman ke orang lain.
Mungkin kita juga pernah sekadar nunjukin jalan ke orang yang lagi kebingungan, mengantar ke alamat tujuan.
Atau mungkin pernah menemukan dompet yang terjatuh, lalu mengembalikannya.
Mungkin juga meminjamkan payung kepada orang yang sedang kehujanan.
Dan barangkali memberikan minum kepada siapapun yang mampir di rumah kita.
Sederhana yah keliahatannya?
Kebaikan-kebaikan kecil yang memudahkan orang lain, sebetulnya sedang memudahkan hidup kita juga.
Meskipun balasannya tidak selalu langsung dari orang yang kita beri kebaikan.
Bisa jadi dalam bentuk bantuan disaat motor kita mogok, ban motor kita bocor. Atau saat kita kehabisan bensin di perjalanan.
Saat kita butuh pertolongan, tau-tau ada saja bantuannya entah dari mana.
Jika hidup ini memang seperti roda berputar. Maka jangan bikin rodanya macet.
Memudahkan orang lain, berati sedang membuat roda hidup kita berputar sebagaimana mestinya.
Kalau ada yang mandek di hidup kita, kalau ada yang bikin kita berhenti di situ-situ aja.
Bisa jadi memang ada sesuatu yang kita tahan-tahan.
Sesuatu yang semestinya kita mudahkan. Sesuatu yang semestinya kita percepat. Sesuatu yang semestinya kita segerakan.
Tetapi tidak pernah kita lakukan kebaikannya. Kebaikan yang selalu kita tunda-tunda.
—ibnufir
257 notes · View notes
nisakhairunnisa · 5 months
Text
Semoga Allah segerakan datang, seseorang yang dapat membawa diri ini hingga menyelesaikan titik akhir terbaik sebuah perjalanan, kebaikan akhirat.
رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ
Bandung, 08 Mei 2024
101 notes · View notes
gizantara · 3 months
Text
Hari ini sebuah kutipan pendek menolongku.
"Cepatlah ikhlas, supaya kamu cepat naik kelas."
Kutipan itu aku baca dari akun instagram (at)rasakebenaran yang merupakan 'akun dakwah' Kristen. Terus gimana ceritanya kutipan itu menolongku?
Tumblr media
Beberapa hari lalu, aku bertemu temanku (dia mungkin membaca ini).
"Aku ngerasa harus nangis deh. Ada sesuatu dalam diriku yang harus di-release tapi bahkan aku nggak ada 'pintu' kesedihan untuk mengakses emosi-emosi ini."
Untuk ukuran orang yang perasa sepertiku, nggak nangis di saat seharusnya nangis tuh bikin hatiku ngerasa nggak fungsional. Ada alarm yang harusnya menyala, kan? Kemudian aku pikir, "apa yang bikin alarmnya mati?"
Menurut pengalamanku, diam adalah respons terakhir ketika semuanya gagal, atau ketika kita merasa kegagalan itu akan terjadi. Ini bersesuaian dengan realita yang aku hadapi di depan. Aku tahu aku akan menyerah dan aku sudah mempersiapkan hati untuk kegagalan (atau penundaan) ini. Katanya, otak kita memang memutuskan semua respons diam/freezing ini secara otomatis yang bertujuan untuk melindungi diri dari rasa kewalahan.
Freezing juga dapat didefinisikan “berpura-pura mati”. Tapi mengaktifkan mode ini setiap hari, secara konsisten dalam jangka waktu yang lama, membuatku menutup diri, atau “mati di dalam”. Hampir mustahil rasanya untuk keluar dari kondisi membeku kecuali/sampai kita merasa aman dalam tubuh kita. Dan akhirnya baru sadar, "lack of support" itulah yang bikin aku ngerasa nggak aman pada siapapun.
Di samping itu, aku juga menghadapi gagal demi gagalku sendirian tanpa punya back up plan selain pasrah. Yang sangat aku butuhkan saat itu adalah seseorang yang ada untuk aku tapi kemudian aku menyadari bahwa cuma aku yang peduli diriku sendiri. Tapi yang kaya gini-gini tuh pasti setiap orang pernah ngerasain (bisa jadi orang lain lebih parah). Cuma belakangan ini, rasanya jadi hampa ketika kehilangan "sense of fight" itu. Mungkin pada dasarnya manusia memang diciptakan untuk berjuang dan bersusah payah, makanya saat aku nggak tau lagi apa yang mau aku perjuangkan, rasanya hampa.
Kayanya aku jadi sadar. Sadar bahwa berkorban itu bukan hanya berjuang mengerahkan sesuatu melainkan ada jenis berkorban dalam konteks berhenti memperjuangkan sesuatu (menyerah berserah).
Benar bahwa sebelum ini aku sudah janji, kalau aku gagal aku nggak akan marah ke Allah. Tapi kayanya sepekan ke belakang, aku jadi marah ke diri sendiri karena nggak bisa berbuat apa-apa ketika semuanya berjalan nggak sesuai rencana. Aku marah ke diri sendiri dan berandai-andai jika saja aku seperti orang lain yang punya sumber daya tertentu untuk menghamba lebih gacor.
Tapi aku salah. Penghambaan terbaik haruslah dimulai dari keridhaan kita terhadap takdir. Jadi baik berhasil atau gagal, selama aku ridha Allah Maha Bijaksana atas setiap percepatan dan penundaannya, itu sudah cukup.
Jadi sekarang nggak mau di mode freezing lama-lama. Aku mau (dan bisa kok) cepat ikhlas, soalnya aku mau naik kelas. Hanya tinggal menunggu waktu untuk aku bisa mencair kembali sepenuhnya dan menyesuaikan bentukku dengan "wadah" yang menampungku (re: Islam), begitu kan sifat benda cair?
Akhir kata, aku menemukan satu doa yang bagus sekali. Rasulullah mengajarkan kita ada baiknya membaca doa berikut ini yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar.
“Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan dinku. Tuhanku, ridhakan aku (kondisikan aku untuk ridha) terhadap ketentuan-Mu (qadha). Berkahilah aku (tambahkan kebaikan) pada semua yang ditakdirkan (qadar) untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kau tunda dan enggan menunda apa yang Kau segerakan.”
— Giza, mudah-mudahan semakin dewasa dalam menyikapi qadha dan qadar Allah dan menerima diperjalankan di sabil apapun selama itu lillah.
27 notes · View notes
sabaryangindah · 9 months
Text
Ampunilah hambaMu yang berlumuran dosa ini, ya Allaah..
Jadikanlah kami seorang putri, kakak, istri, ibu, menantu, murid, dan teman yang shalihah
Jika Engkau mencabut nyawa kami hari ini, cabutlah dalam keadaan husnul khatimah
Jauhkanlah dari kematian yang mengerikan, dan berikan akhir kehidupan yang indah
Umur kami dalam ketaatan kepadaMu, panjangkanlah
Semasa hidup kami..jangan pernah buat kami merepotkan orang lain, serta berikanlah kesehatan agar dapat maksimal beribadah
Pahamkan kami terhadap ilmu yang Kau berikan dan jadikanlah ilmu itu bermanfaat. Karuniakan rizki yang cukup dan berkah, serta segala amal kami, terimalah
Mampukan, mudahkan dan segerakan agar kami bisa pergi menjalankan kewajiban pergi ke rumahMu, baitullaah
Orang-orang yang kami sayangi dan cintai, curahi kebaikan-kebaikan dariMu, jauhkan dari dosa-dosa serta jagalah.
Anugerahi kami dengan anak cucu keturunan yang shalih dan shalihah
Jauhkanlah kami dari menzalimi dan dizalimi orang lain, serta mampukan agar dapat memaafkan dan dimaafkan dengan mudah
Hindarkanlah kami dari menyekutukanMu dengan apapun, serta berilah hati yang selamat. Jauhkanlah dari dosa-dosa hati dan lisan yang membinasakan seperti riya��, ujub, sum’ah, ghibah, serta namimah. Hiasilah perangai kami dengan akhlakul karimah
Berilah kami kesabaran dan keridhoan menerima semua yang Kau tetapkan, kebahagiaan hidup dunia dan akhirat, serta senantiasa anugerahi dengan taufik dan hidayah
Tanpa hisab dan azab, masukkanlah kami kelak ke dalam Jannah
Aamiin..
62 notes · View notes
karbonklorida · 5 days
Text
Siapa yang Salah?
kesepianku adalah kapal karam yang dihempas badai rindu ketika kau segerakan satu pertemuan.
dan tubuhmu adalah pelabuhan yang ketika genggaman tengah kau lepas, kesepian itu gentayangannya menerabas.
pada sepoi-sepoi tubuhmu yang angin, aku tegap berdiri seperti pohon beringin, maka terus-teruslah menari, dan biarkan rintik-rintik rindu itu ke tubuhku membasahi.
barangkali adalah sebuah rumah yang dibangun diam-diam oleh waktu
ketika masing-masing lengan kita bergandengan, seperti dinding-dinding berdenyut, dan berkedut menghangatkan hati dari peluh dunia
dan mata yang bertatapan menjelma atap, melindungi semua dari derap-derap hujan yang menetap
barangkali matamu yang terkatung-katung setiap kita bertemu adalah lelah.
dan pada setiap kedipnya adalah pinta.
tetapi aku melihatnya sebagai cinta, yang lekat, dekat dan berpeluk-hangat.
apakah aku terlalu cepat memulai tanpa mendengar aba-aba?
7 notes · View notes
langitawaan · 6 months
Note
Halo kak
umurku 33 tahun ini
masih single, hubungan terakhir yang aku kira akan jadi terakhir ternyata hanya menjadi satu pelajaran baru, dia selingkuh dengan teman kerjanya yang masih bersuami dan memilih dia
setahun ini rasanya mati rasa, saat suka ma seseorang di beri langsung red flag nya, atau ada yang suka ma saya, saya nya ga suka karna orang nya terlalu kelihatan hanya ambisi dan penasaran
ingin rasa nya melabuhkan hati lagi tapi terlalu lelah untuk memulai dari 0
semakin pemilih, semakin tau apa yang dibutuhkan dan di inginkan, tidak ingin membuang buang waktu lagi dengan pria yang tidak jelas..
tapi tetap kapan ya.. bisa menjadi genap
Hallo, kak non.. semoga kamu dalam keadaan baik dan sehat. Usia hanyalah angka kak, walau kadang menjadi momok untuk pertanyaan perihal "kapan".
Alhamdulillah Allah selamatkan dari yang tidak baik sebelum terlanjur jauh, ya :") tetap berprasangka baik sama rencana Allah ya, kak. InsyaAllah ada hal baik yang dipersiapkan untuk kaka karena sudah bersabar dalam penantian ini.
Semoga Allah segerakan niat baik kaka bertemu seorang yang tepat 🤗
Semangat kak non 🌻.
13 notes · View notes
glimpsewords · 9 months
Text
banyak harap yang selalu dilangitkan, semoga di waktu yang tepat senantiasa Tuhan segerakan.
8 notes · View notes
deburdebar · 4 months
Text
Peluk di Bawah Hujan
Tumblr media
Kita pernah berpelukan di bawah hujan. Berdoa kepada yang mencipta hujan untuk mengenyahkan segala ketidakmungkinan dalam diri kami. Sebagaimana hujan yang diciptakan dari ketidakmungkinan, air yang seharusnya mengalir dibawah justru mengalir dari langit.
"Ya Allah tunjukan kepada kami betapa indah keajaiban dan kisahmu untuk kami. Tuliskanlah pada kami hal-hal baik, segerakan kami untuk menerima kabar baik itu. Hanya Engkau Dzat yang Maha Perkasa atas segala sesuatu"
Kita pernah berpelukan di bawah hujan, saling mendekap dalam dingin. Tersenyum juga menangis untuk harapan dan kebahagiaan yang mengalir sebagaimana hujan yang membasahi kami dari ujung kepala hingga kaki. Jadikan kami sehat senantiasa, mampu memiliki keturunan meskipun beberapa diantaranya terdapat hambatan. Sebagaimana hujan mampu menyembuhkan ladang yang gersang, dan menumbuhkan apa yang sebelumnya tidak ada menjadi ada.
"Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, berikan kami kemampuan untuk berusaha lebih. Tenangkan pikiran dan batin kami, kuatkan kaki kami untuk mencoba berbagai cara. Sembuhkanlah kami dari hambatan-hambatan itu. Berikan kami keturunan yang baik... Yang tampan atau cantik... Yang baik rezekinya, baik perangainya. Engkau pencipta segalanya dan hanya Engkau yang mampu mengabulkan doa.... "
Kami pernah berpelukan sambil menangis di dalam hujan diatas atap rumah kami. Berharap seperti tidak ada hari esok... Kelak Nak... Entah kau akan tau atau tidak tentang semua hal yang kami tempuh. Kamu akan tahu betapa kami akan sangat mencintai kamu.
Ibu dan Bapak sayang kamu 💕
2 notes · View notes
jurnalweli · 5 months
Text
Karena tujuan menikah itu bukan hanya untuk bersatu melainkan mendekatkan diri kepada Allah
Ini adalah pesan pernikahan kesekian yang utamanya adalah mengingatkan diri sendiri. Pesan pernikahan dari kami yang masih terus mengupayakan sakinah mawaddah wa rahmah di umur pernikahan yang baru menuju 2 tahun. Pesan ini murni sebagai nasehat untuk kebaikan saudara-saudari kami agar lebih fokus dalam meniatkan tujuan pernikahan ini. Barangkali di pertengahan proses berkenalan ada hal yang menggangu niat sehingga bersikeras mengupayakan bersatu dan mengabaikan syarat prinsip maka kembali ingatlah satu pesan ini ; bersatulah untuk menambah kedekatan padaNya. Pesan ini sebenarnya didapatkan dari template capcut yang menjadi pengingat untuk pernikahan kami. Mudah-mudahan kelak teman-teman yang belum menikah Allah segerakan di waktu yang tepat dengan kesiapan yang sangat cukup. Pun yang sedang berproses berkenalan dengan calon pasangannya agar selalu melibatkan dan meminta petunjuk Allah dalam mendapatkan pasangan terbaik menurutNya. Begitu pula, bagi yang telah menikah mudah-mudahan Allah kuatkan kasih dan sayang diantara kalian sehingga kelak Allah perkenankan berkumpul bersama hingga surga. Aamiin.
Sudah semestinya bahwa pernikahan memang mempersatukan, tidak hanya sepasang manusia yaitu laki-laki dan perempuan namun juga 2 keluarga.
Maka sudah barang tentu hal itu bukanlah tujuan utamanya. Seperti dalam pesan pernikahan sebelumnya bahwa menikahlah karena bersamanya surga terasa lebih dekat sama halnya dengan menikahlah untuk menambah kedekatan kita kepada Allah. Pernikahan adalah cinta segitiga. Bukan hanya cinta seorang laki-laki pada perempuan dan/atau sebaliknya namun di dalamnya juga melibatkan Allah. Sudut segitiga paling atas adalah Allah dan sudut kanan kiri adalah suami atau istri. Semakin dekat hubungan suami atau istri kepada Allah maka semakin dekat pula hubungan diantara mereka berdua. Namun, begitu sebaliknya jika hubungan suami atau istri semakin jauh dari Allah maka semakin jauh pula hubungan diantara mereka berdua. Maka, sangat disayangkan jika meniatkan menikah hanya untuk bersatu karena pernikahan merupakan ibadah yang waktunya sangat panjang sekali hingga akhir hayat dan berharap Allah persatukan di surgaNya.
Menikahlah dengan seorang yang mampu mendekatkanmu pada penciptamu, Allah.
Dia mungkin bukanlah orang yang sempurna termasuk dalam hal ibadah atau ketaatan padaNya. Namun bisa jadi itu adalah bumbu manis pernikanan untuk saling mengingatkan dalam taat selagi kesalahan itu bukanlah prinsipil dan bagian kecil yang masih bisa diupayakan untuk diperbaiki. Tugas pasangan adalah saling mengingatkan dan menguatkan dengan penuh cinta dan kelembutan.
Sungguh indah dan menenangkan bukan jika di dalam rumah tangga kita dipenuhi dengan segala hal yang mendekatkan kita pada Allah. Kita saling berlomba dalam kebaikan, saling mengajak pada kebaikan, saling mencegah pada keburukan, saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
MaasyaAllah, insyaaAllah diliputi sakinah mawaddah wa rahmah. Aku jadi teringat dengan sebuah doa, begini bunyinya,
اللِهُمَّ إِنِِي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَ حُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرّبُنِي إِلَى حُبَّكَ
Artinya : "Ya Allah, aku mohon padaMu cintaMu dan cinta orang-orang yang mencintaiMu serta cinta terhadap amal yang dapat mendekatkan diriku pada cintaMu."
2 notes · View notes
sebuahjurnall · 6 months
Text
Dari banyak hal yang di harapkan aku hanya ingin di segerakan untuk tertidur panjang
2 notes · View notes
haikalmarbun · 7 months
Text
Acak tidak Selamanya Buruk
Tumblr media
Akhir-akhir ini entah mengapa kepalaku dipenuhi dengan berbagai macam hal. Mulai dari memikirkan sesuatu yang receh sampai dengan hal serius. Dari banyak hal yang aku pikirkan, satu pun belum ada yang aku kerjakan. Barangkali, karena pikiran ku yang sudah over capacity, membuatnya tidak bisa sinkron dengan seluruh anggota tubuhku. Tak ada aksi. Hanya ada angan-angan belaka.
Sebenarnya aku tahu apa penyebab dan solusi dari masalah-masalah ini. SEGERAKAN. Itulah jawabannya. Tak ada solusi lain yang bisa menjawab selain dengan menyegerakannya dengan aksi. Tetapi, saat ini hal itu masih sebatas teori tanpa ada praktek untuk memvalidasi semua permasalahan yang ada di dalam kepalaku. Pada dasarnya, praktek ataupun aksi adalah langkah utama setelah ide atau rencana sudah ditetapkan. Setelah beberapa waktu aku terjebak di dalam dilema pikiranku, aku coba melakukannya dengan menulis di microblog. Aku tidak berharap orang-orang membaca tulisanku yang random ini. Aku menulis ini karena ingin mengatasi diriku yang sudah terjebak lama dalam dilema pikiranku sendiri.
Menulis hal-hal random yang sebenarnya hanya mengandalkan pikiran liar ku saja. Tak ada referensi ilmiah atau tidak ada topik aktual yang ingin aku tuliskan. Karena diriku belum begitu mahir untuk membuat konten dengan tulisan. Meskipun sebenarnya aku sangat ingin sekali menjadi penulis sebagaimana penulis-penulis yang telah banyak memberikan karya kepada dunia kepenulisan. Semoga saja, suatu hari nanti Allah berikan kesempatan untuk menjadi penulis. Kembali ke pembicaraan awal tadi, ide-ide yang terjebak dalam pikiranku bahkan sebagian orang juga sedang merasakannya, itu terjadi karena ketidakmampuan seseorang untuk mengontrol fokusnya terhadap suatu hal. Karena jika seseorang mampu fokus terhadap suatu hal, ia dapat menghasilkan nilai yang baik dari sesuatu tersebut.
Sebagai penguatnya, aku akan membeberkan beberapa faktor mengapa ketika kita sudah memiliki ide tetapi pelaksanaannya tidak ada atau minim dengan beberapa pengalaman diri sendiri dan orang lain. Ini bisa jadi tepat atau tidak. Macetnya pikiran yang disebabkan hilangnya konsentrasi adalah karena pikiran beercabang-cabang. Karena otak tidak mampu berpikir dengan maksimal jika ada 2 atau lebih hal yang dikerjakan secara bersamaan. Akibatnya kemampuan untuk bekerja menjadi menurun. Kemudian, faktor kedua yang membuat ide terjebak dalam pikiran itu dikarenakan tidur yang tidak cukup. Setiap kita memiliki agenda-agenda yang berbeda-beda tingkat kesibukannya. Semakin banyak pekerjaan yang dilakukan akan membuat otak semakin lemah dayanya. Tak jarang membuat kita menjadi mengantuk. Bahkan, sebagian orang masih tetap memaksakan dirinya dengan mengkonsumsi minuman kafein yang tidak lain dan tidak bukan untuk menghilangkan kantuknya. Sehingga, otak dipaksa bekerja di luar dari jam kerjanya alias ikut lembur dengan tuannya. Selain itu, menurunnya fokus disebabkan karena tekanan atau yang biasa disebut dengan stress. Tak dapat kita pungkiri, setiap pekerjaan yang kita kerjakan ada konsekuensi yang harus diterima. Mau tidak mau. Konsekuensinya adalah masalah. Masalah seringkali membuat kita menjadi orang yang paling menderita di dunia. Sehingga masalah tadi menjadi tekanan yang dapat mempengaruhi semangat saat bekerja. Akibat tekanan yang dialami, ide-ide yang awalnya sudah terpikirkan lama-kelamaan hilang dan tidak berkembang.
Kita memang sering berharap agar semua pekerjaan selesai dengan tuntas. Ide-ide yang sudah dipikirkan oleh otak bisa berkembang dengan mulus. Tetapi, sejatinya tidak ada yang sempurna dari keinginan-keinginan kita. Semoga saja aku dan kamu sama-sama bisa mengingatkan diri masing-masing ketika futur melanda. Futur adalah keniscayaan dari seorang manusia, tetapi futur akan selalu dapat diatasi jika kita mau menyegerakannya dengan berbuat. Tak jadi masalah jika aksi pertama tidak maksimal dan tak perlu dikhawatirkan. Justru hal yang harus dikhawatirkan itu adalah ketika ide-ide sudah ada tetapi kitanya yang enggan untuk menyegerakannya dengan aksi-aksi kecil agar nanti ide-ide tadi berkembang menjadi lebih besar. Barakallahu fiikum...
4 notes · View notes
anmtsworld · 1 year
Text
120/365
Allah... Jika dia adalah jodohku tolong segerakan kami menuju ikatan pernikahan yang sah sehingga kami bisa membina keluarga. Aamiin.
Bandung, 29 April 2023. 16:58.
12 notes · View notes
ahmadawal · 1 year
Text
DiJual Cepat Rumah Murah Citayam 0857-7815-5864
Rumah 2 lantai Harga 1 lantai. Di jual harga promo di 275 juta Luas tanah 51 meter. Luas bangunan 60 meter.
Harga Investasi spesifikasi mewah. Grand opening cluster griya fatya sedang PROMO untuk 3 pembeli saja Hanya 185 juta Lokasi citayam Bojonggede
Akses jalan masuk mobil
2 kamar tidur 1 kamar mandi Ruang keluarga Dapur + wastafel Pintu samping
-Pondasi hebel + sloop cor beton -Dinding hebel -Lantai granit -Closet duduk -Plafon pvc -Rangka atap baja ringan -Atap spandek pasir -Sumur bor 30 meter + jet pump -Kusen alumunium
Akses Mobil sangat strategis, yang pasti bebas banjir! Jarak tempuh dari cluster ke angkutan umum bisa jalan kaki.
Lokasi citayam Bojonggede
Type 32/45 ● 3 kamar tidur ● 1 kamar mandi ● Dapur ( pintu samping ) ● Ruang Tamu ●Carport
hanya 2 unit untuk di harga PROMO
segerakan survey unit nya… jika mau dapat promo nya pasti mau survey unit nya☺️
Tumblr media
2 notes · View notes
sabaryangindah · 7 months
Text
Berhati-hatilah dengan perkataan.
Sekali diucapkan, ia hanya bisa dimaafkan, bukan dilupakan
Jagalah lisan kita dalam berbicara
Jagalah jemari kita dalam mengukir kata
Karena kita tidak pernah tahu, akan menggores hati siapa
Dan jika memang salah, minta maaf segerakan
Bukan mencari alasan untuk membenarkan perbuatan
8 notes · View notes
fransdeta · 2 years
Text
Aku paham betul bahwa tidak semua cerita yang ditulis harus berakhir sama. Adakalanya, kita sampai pada paragraf terakhir yang berujung merelakan.
Namun, disela sela sajak yang aku tuliskan ini, tak henti henti nya berisi tentang mu, pada rindu dan temu yang ingin lekas ku segerakan. Fransdeta
Yogyakarta, 6 Januari 2023 
17 notes · View notes
southernsunsworld · 1 year
Text
Dua yang bersebrangan namun menunggu bersatu karena ketika berbicara merasa seru, satu mendengar satu lagi merangkai kata. Bukan paras, ini tentang jalan pemikiran. Tidak ada rasa bosan walaupun sering datang ujian.
Lalu tiba waktu keduanya diam sadar, ternyata dua tahun sudah. Tepat sama sejak awal, tidak berkurang hangatnya. Mungkin hanya beberapa kebiasaan yang belum sempat dilaksanakan sebagai ritual
Tapi tidak berkurang sedikitpun rasa dalam hatinya, mungkin bertambah hangat walaupun tidak selalu berjumpa. Keduanya sedang berupaya duduk dengan mantap untuk membina hal yang besar. Semoga Tuhan lancarkan dan segerakan.
2 notes · View notes