Tumgik
#seniwati
maserohsworld-blog · 2 months
Text
Tumblr media
Gambar Tan Sri P Ramlee bersama bekas isterinya iaitu Seniwati Norizan serta anak-anak..
0 notes
ooreopieysz · 1 year
Text
Membedah Kembali Karya-Karya Frida Kahlo: Denny JA Menunjukkan Keahliannya dalam Melukis Ulang Lukisan-Lukisan Terkenal
Seni lukis adalah keindahan yang tak terbatas, melintasi batasan bahasa dan budaya. Seorang seniman hebat, Denny ja, telah membuktikan hal ini dengan keahliannya dalam melukis ulang karya-karya terkenal dari Frida Kahlo, seorang pelukis masyhur asal Meksiko. Frida Kahlo, seorang ikon dalam dunia seni rupa, dikenal karena lukisan-lukisannya yang penuh emosi dan kisah pribadinya yang menggugah hati. Denny ja, seorang seniman Indonesia yang sangat berbakat, telah memilih untuk menyelami dan membawa kembali karya-karya indah dari Frida Kahlo ke dalam dunia seni Indonesia. Denny JA telah mengambil pendekatan yang sangat unik dalam melukis ulang karya-karya Frida Kahlo. Ia tidak hanya meniru dengan tepat setiap detail dari lukisan asli, tetapi juga mampu menambahkan sentuhan pribadinya yang unik. Hal ini memunculkan interpretasi baru yang menarik dan memberikan kehidupan baru pada karya-karya yang sudah menjadi warisan seni dunia. Salah satu lukisan terkenal yang Denny JA berhasil menghidupkan kembali adalah "The Two Fridas" atau "Dua Frida". Lukisan ini menggambarkan Frida Kahlo dalam bentuk ganda, mengekspresikan dualitas dalam dirinya sendiri. Denny JA berhasil mempertahankan esensi dari lukisan asli, sementara juga menambahkan sentuhan personalnya yang menghadirkan energi baru pada karya tersebut. Selain itu, Denny JA juga berhasil melukis ulang lukisan "Self-Portrait with Thorn Necklace and Hummingbird" atau "Potret Diri dengan Kalung Duri dan Burung Kolibri". Lukisan asli ini merupakan salah satu karya paling terkenal dari Frida Kahlo, yang menunjukkan kekuatan dan ketahanannya dalam menghadapi penderitaan. Melalui kepiawaian Denny JA, lukisan ini kembali hidup dengan kekuatan yang sama, tetapi dengan interpretasi yang sedikit berbeda, mencerminkan pengalaman dan perspektifnya sebagai seniman Indonesia. Dalam melukis ulang karya-karya Frida Kahlo, Denny JA juga menunjukkan keahliannya dalam menangkap detail dan ekspresi emosi yang mendalam. Setiap lukisan yang ia ciptakan menggambarkan kepekaannya terhadap rasa sakit, kegembiraan, dan kehidupan manusia secara keseluruhan. Ia berhasil menangkap jiwa dan kepribadian Frida Kahlo dalam setiap sapuan kuasnya. Melalui karya-karya ini, Denny JA memberikan penghormatan yang tulus dan mengungkapkan kekagumannya terhadap seniwati hebat ini. Denny JA tidak hanya menampilkan keahliannya dalam melukis ulang karya-karya Frida Kahlo, tetapi juga berusaha memahami latar belakang karya-karya tersebut. Ia mempelajari cerita di balik setiap lukisan, mendalaminya, dan menggabungkannya dengan pengalaman dan kehidupan pribadinya sendiri. Hasilnya adalah interpretasi yang lebih dalam dan tersirat yang memberikan pandangan baru terhadap karya-karya Frida Kahlo. Dalam sebuah pameran seni yang diselenggarakan di Jakarta, karya-karya Denny JA yang melukis ulang karya-karya Frida Kahlo telah berhasil memukau dan menginspirasi banyak pengunjung. Kehadiran lukisan-lukisan ini telah membawa keajaiban seni Frida Kahlo ke dalam dunia seni Indonesia, memperkaya dan menghidupkan suasana seni lokal. Melalui upayanya yang gigih dan keahliannya yang luar biasa, Denny JA telah membuktikan bahwa seni tidak mengenal batasan.Cek Selengkapnya: Membedah Kembali Karya-Karya Frida Kahlo: Denny JA Menunjukkan Keahliannya dalam Melukis Ulang Lukisan-Lukisan Terkenal
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Tampilkan Karya Dupa Pembasmi Nyamuk, Siswa SMPN 2 Denpasar Berhasil Sabet Emas IID
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Sebanyak lima orang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Denpasar berhasil meraih prestasi gemilang di kancah dunia, dengan berhasil meraih medali emas dalam ajang Indonesia Inventors Day (IID) oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), Senin (2/10/2023). Adapun para siswa SMPN 2 Denpasar tersebut adalah, I Dewa Ayu Istri Kania Maheswari Dewi, Ida Ayu Mas Prabanaya, Made Andre Satria Hootara, I Gede Made Arya Wiwekananda Krisna, dan Ida Bagus Rama Adi Dharma. Para siswa tersebut didampingi guru pembina Ni Nyoman Widiari, S. Pd., M.Pd., dan Ni Kadek Suartini, S.Pd. "Kegiatan tersebut diikuti 33 negara, Indonesia, Malaysia, Thailand, Rusia, India, UEA, Taiwan, Korea Selatan dengan memamerkan 350 project dan dibagi dalam tiga kategori lomba masing-masing, STEM, IYIA dan WINTEX," ungkap Widiari. Mereka berlomba dalam kategori Green Technology Technology, Biofuels Textile and Chemical Industry. Karya kreatif yang ditampilkan mengangkat judul ‘Bioinsecticide Incense Made from Liligundi as Mosquito Repellent’. Karya ilmiah ini dilatarbelakangi dari adanya penyakit demam berdarah. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mencari insektisida alternatif yang ramah lingkungan dari tumbuhan dan relatif tidak menyebabkan resistensi. “Karena dari zaman dahulu hingga sekarang orang Bali mempercayai daun Liligundi yang mengandung x-pinene, camphene, terpenyal-Acetate sebagai obat nyamuk alami. Liligundi yang dikeringkan biasanya dibakar dan asapnya dipercaya dapat mengusir nyamuk,” jelas I Dewa Ayu Istri Kania Maheswari Dewi. Ia mengatakan, tujuannya untuk membuat produk non-alergi, produk organik untuk mencegah nyamuk, membuat produk yang tidak menimbulkan akibat negatif bagi bumi dan membuat produk yang tidak menimbulkan residu. “Tentu manfaatnya dapat mencegah nyamuk, memiliki bahan yang aman dan non-alergi, dan mempunyai nilai ekonomi bagi masyarakat,” sebutnya. Untuk menguji coba penelitian dupa dari daun Liligundi, para siswa cerdas ini mengumpulkan jentik nyamuk. Jentik nyamuk ditunggu hingga menjadi nyamuk selama 3-4 hari, setelah itu baru bisa melakukan uji coba. Kepala SMPN 2 Denpasar, Gusti Agung Ayu Made Seniwati, S.Pd., memberikan apresiasi yang tinggi pada lima siswanya yang berhasil mendapatkan medali emas pada ajang Indonesia Inventors Day. “Astungkara, kami sangat senang dengan capaian ini. Tentunya keberhasilan ini adalah hasil sinergi yang baik antara sekolah, siswa dan orang tua. Kami berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan kepada para siswa agar mampu berprestasi,” kata Agung Seniwati dengan optimis. Sementara itu, Kepala Dinas Dikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi terhadap kerja keras para siswa dalam mengangkat nama Indonesia, utamanya Denpasar di ajang kompetisi internasional. (bpn) Read the full article
1 note · View note
dinaive · 1 year
Text
Tumblr media
“aku harap dia menjemputku dalam rupanya yang indah dengan haruman syurga”
Gambaran daripada seorang seniwati bernama Evelyn De Morgan (1881) yang berjudul “Angel of Death”.
0 notes
banyumanik-05 · 1 year
Text
Babinsa Kel. Tegalsari (Pelda Wantono dan Serda Syaeful) bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan Pengamanan Pagelaran Kethoprak Milineal yang diselenggarakan oleh Disbudpar Kota Semarang dengan lakon *Minak Jinggo* diperankan oleh Seniman/seniwati dari Ngesti Pandhawa Semarang bertempat di panggung Open Theater TBRS (Taman Budaya Raden Saleh) Kel. Tegalsari Kec. Candisari Semarang.
https://www.instagram.com/p/CsKBQETBfGZuLUJGcrsa44B5oegM4amUE6T5lI0/?igshid=MTc4MmM1YmI2Ng==
1 note · View note
seputarpapuacom · 2 years
Text
Festival Asmat Pokman Digelar, Hadirkan 590 Seniman dan Seniwati
Festival Asmat Pokman Digelar, Hadirkan 590 Seniman dan Seniwati
ASMAT | Festival Asmat Pokman yang dikenal sebelumnya Pesta Budaya Asmat kembali digelar setelah tiga tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Festival Asmat Pokman ke 35 berlangsung sejak 6-12 Oktober 2022, dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo bersama Uskup Keuskupan Agats Mgr. Aloysius Murwito serta tamu undangan lainnya, Jumat (7/10/2022) di Lapangan Yos Sudarso, Kota…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
theinvidinvasion · 7 years
Photo
Tumblr media
legend. إِنَّا للهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ. saya masih ingat lagi waktu tu bekerja di studio excellence milik ahmad idham, siang tu office dapat panggilan cari boss Idham, kebetulan saya juga ada kat situ. Boss idham macam lost kejap... • • • #Repost @adamhamidjarnail ・・・ Hari ini 5/10/2005 - 5/10/2017, Genaplah 12 tahun kembalinya Seniman Ismail Din ke Rahmatullah ketika berusia 54 tahun pada hari Pertama Ramadhan Dan ketika sedang sujud Di hadapan Kabaah Di dalam Hijir Ismail. Saudaraku, Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam; "Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada orang-orang mati ialah mohon istighfar (keampunan) kepada Allah untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka". (HR. Ad-Dailami) Ayuh sama2 kita mendoakan Allahyarham Dan seluruh muslimin Serta muslimat yg telah meninggal dunia, mudah mudahan Bila tiba waktu kita, ada insan lain yg mendoakan kita. Ya Allah, Ampunilah saudara kami Ismail bin Din dan seluruh muslimin dan muslimat yg telah meninggal dunia, naikkanlah darjatnya diantara orang-orang yang mendapat hidayah dan lindungilah keluarga dan keturunannya yang masih hidup. Ampunilah dia dan kami, wahai Tuhan sekelian alam, luaskanlah kubur baginya dan berikanlah cahaya didalamnya" (Riwayat Imam Muslim) Al-Fatehah -bacalah dgn ikhlas dan niatkan pahala bacaan ini buat Allahyarham. . #ManLaYarhamLaYurham #AlFatehah #BiduanNegara #Biduanita #Primadona #Seniman #Seniwati #Lagenda #Legend #Sutradara #Director #Sutradara #Actor #Actress #MalaysianArtis #scriptwriters #FilmMakers #MalayFilmProduction #MerdekaFilmProduction #CathayKerisFilmProduction #AnakSeni #IsmailDin
1 note · View note
maserohsworld-blog · 2 months
Text
Tumblr media
Seniwati Zaiton melancong ke Disneyland bersama artis-artis dari Asia..
1 note · View note
serunishop · 5 years
Photo
Tumblr media
Jika anda bermimpi (wanita) melihat bibirnya sendiri alamat bisa tercapai cita-citanya sebagai biduan dan atau seniwati lainnya. Untuk pria harus berhati-hati mengeluarkan omongan karena tergelincir sendiri (tidak bisa mengontrol omongan yang beretika). Sedangkan bermimpi (pria atau wanita) yang melihat bibir kelamin lainnya bertanda baik sekali dalam perkelaminan yaitu ia bisa memilih teman jodoh yang serasi betul. #artimimpibibir #bibir #wanita #citacita #biduan #seniwati #pria #omonhan #jodoh #artimimpi #tafsirmimpi #mimpi #arti https://www.mimpi.web.id (di Ciputat - Tangerang Sel) https://www.instagram.com/p/Bz7s34rn7oi/?igshid=u1bow6f7k0a9
0 notes
fantasiperdona · 3 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Seniwati paling buat min horny tau😋😋😋
3 notes · View notes
alyaklu · 3 years
Text
Para seniwati cilik SD Unggulan AL-YA'LU berprestasi. Selamat atas prestasi yang diraih pada International Picasso Art Contest 2021. Semangat berkreasi dan berprestasi
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
1 note · View note
theweeklydiary · 3 years
Text
ALTERNATIF DI MASA PANDEMI: SEBUAH KEPERCAYAAN BARU
Tumblr media
Selama lebih dari empat bulan lebih Indonesia dihadapkan pada musibah pandemi Covid-19 yang mempengaruhi segala sektor kehidupan manusia, khususnya sektor ekonomi. aktivitas berkumpul bersama dihimbau untuk tidak dilakukan. Banyak tempat bisnis yang sekiranya harus ditutup karena bisa memicu adanya kerumunan, misalnya rumah makan dan acara pernikahan (bisa dibayangkan berapa banyak orang yang terlibat dalam wedding organizer harus menganggur untuk sementara). Bahkan beberapa pekerja juga terpaksa menerima PHK dari kantor tempatnya bekerja. Salah satu dari lainnya pula yang kini tidak bisa beroperasi seperti biasanya adalah sektor ekonomi pada kegiatan kesenian. Seperti yang diketahui, bahwa para pekerja seni menghidupi dirinya dengan menampilkan sebuah karya seni baik berupa seni rupa, musik, sastra, maupun seni gerak seperti tari dan theater. Kerja mereka selalu berhubungan dengan kerumunan, karena dimana ada kerumunan, disitu ada apresiator, atau bisa disebut sebagai sumber “pengisi kantong”. Di masa pandemi seperti ini, para seniman dan seniwati harus mengelus dada karena aktivitas mereka dibatasi. Selain karena tidak diperbolehkannya fasilitas publik buka, seperti museum, panggung teater, galeri, dan art space lainnya, mereka juga harus berdiam diri untuk mendukung gerakan #dirumahsaja dan #workfromhome. Ya, gerakan yang dikampanyekan untuk mengurangi penyebaran virus covid-19 di Indonesia dan di belahan negara lainnya.
Alih-alih agar kegiatan seni tidak kehilangan auranya, para penggiat seni pun lantas mengadakan berbagai kegiatan meski sebatas virtual. Di ranah seni gerak seperti tari, dan theater, dilakukan sebuah pertunjukan via online melalui aplikasi online meeting seperti Zoom, Google Meeting, atau melalui platform yang sudah lama diminati yaitu Youtube. Di bidang seni rupa juga tak mau kalah, berbagai kegiatan virtual mulai dari bincang seni di instagram, kuliah online, hingga pameran online dan open museum online ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan #dirumahsaja. Sebut saja salah satu museum kelas dunia yang memberikan akses untuk melihat koleksi karyanya secara online seperti Van Gogh Museum dan Louvre. Di bidang seni musik tidak begitu terpengaruh dengan krisis pandemi ini selain terkait dengan pementasan fisik. Pementasan seperti konser dan meet up dengan fans harus tertunda, misalnya saja salah satu konser grub k-pop yang akhirnya harus di cancel penampilannya di Indonesia, atau konser dangdut yang biasa memeriahkan Pemilu kini sepi. Namun untuk industri musik yang on air maupun off air baik di televisi ataupun di platform (lagi-lagi) youtube, tidak begitu nampak pengaruh dari krisis pandemi. Sebagai salah satu contoh adalah viralnya lagu “Aisyah Istri Rasulullah” yang telah di cover oleh banyak sekali kalangan, dan sempat memenuhi trending topik Youtube di bulan April lalu. Di korea nampaknya lebih inovatif, para boyband dan girlband k-pop masih bisa memperoleh uang dengan diadakan konser daring, dimana penonton diharuskan mentransfer sejumlah uang untuk membeli tiket dari konser daring tersebut melalui channel online seperti V-Live misalnya.
Tidak hanya para aktivis kesenian saja yang membuat kegiatan secara virtual, para pegiat seni dibidang manajemen seni juga turut serta dalam seni di rumah saja ini. salah satunya adalah agenda “Arisan Seni” yang diadakan oleh Museum MACAN (Modern And Contemporary Art Nusantara). Target pasar dari museum yang dikuratori oleh Asep Topan ini adalah para seniman/seniwati nasional dan tentu saja para kolektor. Bagi para seniman/seniwati mampu berkontribusi dalam agenda ini dengan cara submit karya visual baik karya konvensional ataupun media baru. Karya-karya yang telah disubmit tersebut, nantinya akan diseleksi oleh tim kurasi dari Museum MACAN. Bagi para kolektor ataupun apresiator yang penasaran dengan bagaimana Arisan Seni ini, maka bisa berpartisipasi dengan cara membeli tiket untuk bisa masuk ke link museum macan e-shop dan untuk mendapatkan kiriman file foto karya seniman/seniwati terpilih. Konsep arisan ini sendiri ditekankan pada undian foto karya misteri yang akan dibagikan pada nomor terpilih. Beberapa seniman yang telah diketahui ikut berpartisipasi dalam arisan adalah, Agus Suwage, Ridwan Rau Rau, Melati Suryodarmo, dan Rega ayundya putri.
Melihat fenomena ini, seni sedang mencari alternatif lain agar terus hidup meski dalam masa krisis seperti ini. Lalu dampak dari apa yang telah terjadi akan menimbulkan sebuah pandangan dan kepercayaan baru. Tentu tidak perlu repot untuk pergi ke suatu galeri atau art space untuk turut berpartisipasi. Apalagi jika partisipasi hanya dilakukan dengan ‘klik’ pada gawai masing-masing. Memang seperti inilah kuasa internet di masa pandemi seperti sekarang ini, semua bergantung pada internet dan arus media sosial. Pihak yang saat ini harusnya khawatir adalah para pemiliki galeri, museum, pengelola auditorium, kurator, kritikus, dan seniman/seniwati yang tidak melek medan seni virtual. Jika tidak mengikuti arus medan virtual yang cepat ini sekarang, hal yang dikhawatirkan adalah ketertinggalan dalam arus medan media sosial seni. ***
W. Anggraeni / The Weekly Diary
--------------
Catatan: Tulisan ini diketik pada bulan Juni dan disunting pada bulan oktober 2020
Foto: Dokumentasi Museum Macan
1 note · View note
Text
Nuclear Power Plant Damage by Japanese Earthquake
The core marketing system of an company comprises the suppliers, company, marketing intermediaries and target customers. The success of the business is also afflicted with competitor's presence and مونتاج also other segments of public. The management has got to watch and plan for every one of these factors to serve and match the specified pair of needs of the chosen audience.
Tumblr media
Now people don't usually start by doing this, they are created. How does this happen? It usually starts with just a little negative behavior, this becomes greater and so they aren't told its "unacceptable". It continues without repercussions and so the alternative you understand you might have created a monster. A person who has become telling you the best way to do your career! Have you done this to yourself? Talking about art liberation in Ubud means that we have slight introduction to foreign artists' intervention as well as the inseparable role from the Ubud royal itself. Around 1920 lots foreigner artists came to Ubud and in 1930 encouraged through the royal family, a number of them stay longer, giving the opportunity for artists like Walter Spies and Rudolph Bonnet promoting their understanding about Balinese art and culture around the world. Whilst simultaneously, their design of art, especially in painting, influenced the local artisan to liberate their creativity from traditional values only. Art and culture solely to the religious purpose is strictly maintain but chance for the artisan in Ubud to explore their uniqueness can also be used for the children. The significant progression of painting in Ubud showed by number of museums built including Agung Rai Museum, The Blanco Renaissance Museum, Neka Art Museum, Seniwati Gallery of Art and more. Nowadays, Penestenan Village is the best invest Ubud where you can find painters with unique design of painting, especially for the young generation with style famous in Bali even abroad. To find out whether jazz is very disjointed and haphazard you can examine by yourself paying attention to jazz music online. Jazz won't only appear in are songs but there are highly expert instrumentals too which will help the thing is the coherence in the midst of every one of the incoherence. But, did you know that the jazz was really a music way of the blacks, the dark skinned people, mostly the Afro Americans? If you have were able to look at this article I believe there is certainly plenty really reading you have to do to help you get in which you wish to be. Remember it's not regarding how many books, newspapers or journals you go through, it really is regarding how many go through you. It is not by what you read only; it can be more about what you do seeing.
1 note · View note
hokalohnews · 6 years
Text
‘Baju bodo’ Saloma diberi nafas baru
SINTOK: Anak saudara kepada biduanita negara Allahyarham Puan Sri Saloma berhasrat untuk mempopularkan kembali busana bercirikan baju bodo yang sering digayakan biduanita negara itu suatu ketika dahulu.
Kata Siti Haslinda Abdul Hamid, 63, atau lebih dikenali sebagai Shasha, bagi mempopularkan semula busana itu, beliau membuat rekaan berdasarkan ciri fesyen tersebut dengan sedikit pengubahsuaian agar sesuai dengan generasi masa kini.
“Allahyarham Saloma (ibu saudara) menjadi insiprasi saya dan dia sangat meminati fesyen dan salah satu busana pilihannya adalah baju bodo yang merupakan pakaian tradisional Bugis.
“Baju bodo ini menggunakan kain yang jarang selain bahagian hujung kain perlu dipegang si pemakai dan saya perlu mengubahnya ikut kesesuaian fesyen masa kini,” katanya kepada pemberita pada Majlis Perasmian Muzium Pengurusan Universiti Utara Malaysia (UUM) di sini pada Khamis.
Siti Haslinda ialah anak seniwati legenda Allahyarham Mariam Ismail yang lebih dikenali Mariani, iaitu kakak Saloma atau nama sebenarnya Salmah.
Shasha berkata ketika ini beliau perlu melalui beberapa peringkat pengubahsuaian agar ia mudah di pakai dan kemas sebelum boleh memasarkan di pasaran tempatan.
Muzium yang dibuka bermula hari ini memberi peluang kepada orang ramai untuk mengetahui tentang sejarah perkembangan kawasan Sintok, UUM, sistem pengurusan Islam selain turut mempamerkan koleksi barang milik seniwati Mariani dan seniman Tan Sri Dr Jins Shamsudin.
Turut dipamerkan ialah Pedang Laksamana Cheng Ho, topi perang di zaman Khulafa Al-Rasyidin serta pedang sahabat setia Nabi Muhammad S.A.W iaitu Muaz Bin Jabal. — myBerita Hokaloh News
0 notes
blackcaperfilms · 7 years
Photo
Tumblr media
John Dibben in #InlandFreaks ... #filmmaking #cameraman #camera360 #videographer #indiefilm #filmmakers #videography #supportindiefilm #filmmaker #cinematographer #filmschool #shortfilm #cinematography #dslrcamera #red #onset #camerabag #tvproduction #alfatehah #primadona #seniman #seniwati #lagenda #legend #sutradara #director #actor #actress #malaysianartis #scriptwriters #asthetic #independentfilm #torontofilm #blackcaperfilms
0 notes
kemungkinan-blog · 6 years
Text
'Aku lama lagi kat sini, tolong doakan kesihatan aku untuk bertahan di sini' - Benjy
Tumblr media
"Aku lama lagi kat sini, tolong doakan kesihatan aku bertambah baik sebab aku perlu jadi sihat untuk bertahan di sini. Doakan segala usaha aku untuk pulang dipermudahkan," demikian nota yang ditulis oleh pelakon, Benjy. 
Benjy atau nama sebenar Kaheryll Benjamin Ibrahim, anak Allahyarham seniwati Azean Irdawaty kini sedang menjalani hukuman di Penjara Tanjung Gusta, Medan, Indonesia, atas kesalahan memiliki dadah jenis syabu. 
Benjy pada ditahan pegawai Kastam dan Eksais sebaik saja tiba di Lapangan Terbang Antarabangsa Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara pada 18 April 2017.
Benjy kemudian didapati bersalah kerana memiliki 4.5 gram dadah jenis methamphetamine yang disembunyikan dalam duburnya dan dikenakan hukuman penjara, dijangka dibebaskan pada 2028. 
Nota bertarikh 15 Disember 2018 itu dikongsikan oleh Presiden Persatuan Seniman Malaysia (SENIMAN), Zed Zaidi, yang melawatnya di penjara itu baru-baru ini. 
Menurut Zed, Benjy mengalami penyakit asma kronik dan berisiko terkena penyakit batuk kering atau tuberculosis (TB). 
Benjy yang bukan warganegara juga sukar mendapatkan rawatan yang terhad selain kos ubat-ubatan yang dikenakan adalah terlalu mahal menyebabkan Benjy terpaksa menanggung derita. 
Foto - Kopi Planet
"Apabila kami berjumpa sahaja, dia terus memeluk saya dengan lama kerana menurutnya kami orang pertama dari Malaysia yang melawatnya sejak dipenjarakan tahun lalu. 
"Cakap sekejap, kemudian dia menangis sambil terbatuk-batuk. Memandangkan dia bukan warganegara Indonesia, jadi untuk membeli ubat-ubatan yang sesuai menelan kos tinggi, malah pemeriksaan pun dia perlu bayar. 
"Alhamdulillah kami sempat membawanya menjalani pemeriksaan dan membeli ubat-ubatan untuknya ketika melawatnya di penjara. 
"Kami juga mendapatkan nasihat doktor mengenai masalah kesihatannya. Doktor memaklumkan, Benjy memerlukan kira-kira RM500 hingga RM1,000 sebulan untuk membeli ubat. 
"Sehubungan itu kami mendapat idea untuk membantu Benjy daripada sudut kebajikan dan kesihatan. Jumlah kutipan yag terkumpul daripada tabung yang kami lancarkan hari ini akan diserahkan kepada Benjy.
"SENIMAN berharap tabung ini dapat membantu meringankan masalah kesihatannya," katanya. 
Sehubungan itu juga, SENIMAN akan menganjurkan Seniman Run 2.0 2019 (acara larian amal) bagi mengumpul dana kebajikan untuk membantu ahli-ahli persatuan yang kurang bernasib baik dan memerlukan seperti Benjy. 
"InsyaAllah sebahagian daripada kutipan itu juga kita akan gunakan untuk membantu Benjy membeli ubat-ubatan dan meringankan bebannya di penjara," katanya. 
Seniman Run 2.0 2019 akan diadakan pada 16 Februari 2019 di Jalan Raya, Dataran Merdeka Kuala Lumpur pada jam 7 pagi. Kepada yang berminat untuk menyertainya boleh membuat permohonan penyertaan di https://ift.tt/2PPGxQk sebelum 31 Disember ini. 
Sumber: mStar Online, Berita Harian
from The Reporter https://ift.tt/2A7pmoo via IFTTT from Cerita Terkini Sensasi Dan Tepat https://ift.tt/2EGMb6u via IFTTT
4 notes · View notes