#shalahuddin

[kayyishwr]

Sebagai manusia yang mengaku-dan semoga Allah mengakui juga-sebagai penyeru kebaikan (Da'i) kita seharusnya siap dengan banyak bahasan dan pembicaraan

Kita sedang menuju jalan perbaikan

Kita sedang menuju perubahan peradaban

Kita sedang menuju Allah

Dan banyak jalan menuju itu semua, tidak hanya terbatas pada kemenangan capres-cawapres, tidak hanya sebatas banyaknya hadirin yang hadir, tidak hanya sebatas pada ketertarikan orang

Memang, kita diminta punya spesialisasi, tapi jangan alergi dengan banyak bahasan. Memang, kita diminta untuk produktif, tapi jangan meremehkan yang lain; itulah tugas kita, selalu menghadirkan makna walau kecil, walau terbatas, walau sempit; agar semua merasa pantas dalam jalan perbaikan ini

Dan, mari kita terus mengingat bagaimana Shalahuddin Al Ayyubi, lahir dari kegelisahan generasi, bukan satu dua orang; lahir dari kesadaran kolektif, tidak peduli apa latar belakangnya; semua sepakat, perbaikan diri kemudian perbaikan institusi keluarga, hingga perbaikan lingkungan akan menghadirkan perbaikan peradaban

Tapi, itu jalan panjang, dan dimanakah kita?🇮🇩🇵🇸

[mamadkhalik]

Semakin banyak memberi, semakin kuat cinta yang dimiliki untuk mempersembahkan lebih. Karena dengan cinta, hidup menjadi bahagia.

Seperti Abu Bakar yang memberikan seluruh hartanya di jalan jihad, Imam Ghazali yang memberikan waktunya untuk mendiagnosis penyakit umat, Shalahuddin Al-Ayyubi yang memberikan umurnya untuk mempersatukan Islam, dan masih banyak lagi mereka yang memberikan segalanya untuk jalan ini.

Akan terasa berat kalau belum banyak memberi, atau mungkin merasa sudah banyak memberi tapi masih gitu-gitu aja, barangkali niatnya belum lurus.

-Serial Cinta

[srabittaa]

Para Wanita Peradaban

Saya belajar banyak dari berbagai sumber, bahwa salah satu cara terbaik kebaikan seorang ayah itu berasal dari lisan ibu kepada anaknya.

Saya mengikuti series dari wanita-wanita peradaban, bagaimana para wanita peradaban ini mendampingi para syuhada, pejuang, sahabat. Mereka yang mendampingi bukanlah para wanita biasa, mereka yang visinya besar, mimpinya melewati zaman, perbuatannya pasti, rela dalam suka dan duka, dan doa-doanya melangit.

Salah satu kisah luar biasa tentulah kisah Ibrahim dan Ismail, hari ini kita terlibat dalam isu Fatherless yang luar biasa, diidentikan bahwa seorang ayah harus senantiasa mendampingi anak-anaknya dalam fisik dan batin, tapi tahukah kita Ibrahim dan Ismail hanya bertemu satu sama lain dalam hitungan jari, apakah Ismail membenci ayahnya? tentu tidak. Dari lisan Sayyidah Hajar lah diceritakan bagaimana perjuangan Ibrahim dalam dakwah kepada Ismail. Maka begitulah sebaliknya, ketika hal buruk keluar dari lisan seorang ibu kepada anak-anaknya, maka bisa dibayangkan. Berbuat baiklah kalian para ayah, suami dan anak laki-laki.

Para wanita peradaban ini, bukan lagi mereka yang bergelimang harta dan kenyamanan dalam hidup, satu kisah paling luar biasa adalah Fatimah binti Abdul Malik, istri dari Umar bin Abdul Aziz dalam mendampingi suaminya, mengikhlaskan segala kenyamanan yang dia miliki sebelumnya sebagai putri dari khalifah abdul malik dan mendampingi Umar bin Abdul Aziz dalam beratnya perjuangan.

Kisah lain dalam Ishmatuddin Hatun sang pendamping pembebasan Baitul Maqdis, visinya bertemu satu sama lain dengan Nuruddin Mahmud dalam penaklukan Baitul Maqdis, hingga wafat dan bertemu kembali dengan Shalahuddin dalam visi hidup yang sama. Ialah yang menjadi istri dan pendukung dalam dakwah penaklukan Baitul Maqdis. Ketika Nuruddin Mahmud wafat ada banyak kota yang terlepas, dan jika bukan karena dukungan Ishmatuddin Hatun maka akan sulit bagi Sholahuddin. Luar biasanya mereka menyemangati satu sama lain, surat menyurat bukan dalam perinduan di tempat nyaman tetapi dalam jarak di medan perang.

Wah sungguh kisah-kisah wanita luar biasa yang terdengar seperti dongeng dalam Abad ini. Inlah kisah cinta dan pengabdian para wanita peradaban.

[affathimahna]

Tadi lewat di berandaku.

"Ngapain dukung Palestina pake bendera 🇵🇸? Toh bendera Palestina bukan mereka yang membuat, bendera mereka adalah buatan orang Inggris, bukan islam, bukan orang Palestina"

"Ngapain dukung Palestina dengan gambar semangka🍉? Jangan mudah ikut-ikutan karena hanya warna semangka yang sama dengan warna bendera yang dibuat olehi Inggris."

Asli aku kaget.

Gimana yaa jelasinnya?

Hmmm..

Gini deh analoginya.

Indonesia mudah dikenal orang karena Merah-Putihnya.

Arab Saudi dikenal orang dengan bendera Hijau dan lambang Tauhid di tengahnya.

Dan negara-negara lain juga diingat orang, umumnya dan pada dasarnya karena "simbol" dari suatu negara tersebut, yaitu "bendera".

Bagi umat Islam, simbol untuk Palestina adalah "Masjidil Aqsha".

Tapi kita tahu, bahwa hal yang paling umum dikenal orang adalah bendera merah, hitam, putih, hijaunya Palestina. Kutegaskan, "yang paling umum."

Dengan "simbol" yang umum tersebut, Palestina bisa dikenal dan diterima oleh semua orang umum juga, bukan hanya agama Islam.

"Kenapa semangka🍉?"

Semangka sendiri adalah buah yang warnanya sama dengan bendera Palestina buah merah, kulit lapisan luar hijau, kulit lapisan dalam putih, dan biji berwarna hitam, pun tumbuh banyak di bumi Palestina. Di samping itu, Israel menganggap bahwa pengibaran bendera Palestina adalah tindakan kriminal, jadi ya "simbol" alternatifnya adalah buah semanga🍉.

Intinya, setiap kita punya cara untuk membela Palestina, berdoa, berdonasi, memboikot hal-hal yang mendukung kepada penjajahan, share kabar terkini tentang mereka, belajar sejarah tentang Palestina, dan masih banyak lagi. Yang penting ngga menjatuhkan muslim lain, "ngapain ini? ngapain itu? ngga ada tuh sumber dari hadits nabi nya."

Ibuk bapak yang terhormat, mohon maaf..Hp yang sekarang kita pakai, Sosmed yang ibu bapak pakai sekarang, itu juga ngga ada sumbernya di zaman Nabi🙏🏻☺

Teruslah kibarkan semangat penerus Shalahuddin Al-Ayyubi, hingga setiap pembelaan yang kita tunjukkan menjadi saksi kita kelak dihadapan Allah SWT.

Teruslah kibarkan semangka-semangka, walaupun tulisan "semangka" jadi "semongko" pada akhirnya.🤭

Semangka, Semangat Karena Allah! Allahu Akbar🍉🍉🍉🍉🍉

[merabatakdir]

Istiqamah dalam arti yang sebenarnya tidak berhenti pada konsisten/ajeg" saja. Namun, konsisten/ajeg pada kebenaran dan kebaikan.

~Dr. Henri shalahuddin

[uttihati]

Keluarga hebat dalam sejarah, pernikahan mereka tidak dibangun atas dasar melegalkan perasaan cinta.

Keluarga hebat itu dimulai sejak para Ayah Ibu bersedia memulai langkah menuju visi misi yang sama. Bukan sekadar legalisasi perasaan.

Tengoklah keluarga terbaik dalam sejarah.

Keluarga Ibrahim dengan ketaatannya. Keluarga Imran dengan ketaatannya. Lalu yang menurutku juga hebat adalah Ayah Ibu Shalahuddin al Ayyubi yang menikah dengan visi misi yang sama.

Maka perkara cinta, bukankah ia dapat dirawat dan dipelihara? Juga sangat mungkin untuk ditumbuhkan?

Tetapi di atas itu semua, ada visi misi yang harus diutamakan. Sebab pernikahan terlalu berharga kalau hanya untuk sekadar melegalisasi rasa.

[sasahahoo]

Salahuddin Al-Ayyubi

MashaAllah isinya semua ilmu..

harus dengerin sampai akhir pasti bakal dapet maknanya..

Bismillahirahmanirahim..

Yang aku tangkep dari beberapa ceramah ust Felix Siauw tentang pembebasan baitul maqdis.. Seperti yang dicontohkan oleh Rasullullah SAW

Pertama-tama yang harus kita lakukan adalah mengamati keadaan Baitul Maqdis.. Menanamkan pentingnya Baitul Maqdis bagi diri kita dan umat muslim..

Setelah itu kita mempelajari tentang sejarah pembebasan Baitul Maqdis yang dilakukan oleh kaum muslim terdahulu yag dipimpin oleh Umar bin Khattab RA dan Salahuddin Al Ayyubi. Yang dimana berarti kita harus mengedukasi tetang Baitul Maqdis kepada anak-anak kita, saudara-saudara kita dan seluruh kaum muslim

Dari kisah-kisah sebelumnya Baitul Maqdis tidak pernah dibebaskan oleh Orang dari tanah itu tersebut, lalu Baitul Maqdis akan bisa dibebaskan jika adanya persatuan seluruh umat muslim.

Kisah Salahuddin Al Ayyubi yang aku tangkap dari ceramah ust Felix Siauw

Sebelum Shalahuddin, sudah terlebih dahulu muncul Imaduddin Zanki. Dialah yg membangkitkan kaum muslimin pertama kali sewaktu perang salib. Kemudian dilanjutkan oleh putranya, Sultan Nuruddin Zanki. Sultan Nuruddin punya panglima perang yg hebat, yaitu Asaduddin Syirkuh yg merupakan paman Shalahuddin Al Ayyubi. Baru kemudian Shalahuddin mengambil alih peran setelah ia dinobatkan sebagai Sultan Mesir, kemudian berlanjut menjadi sultan untuk seluruh negeri Syam setelah Nuruddin wafat.

Ada 3 orang yang menjadi pendorong bagi Salahuddin Al Ayyubi untuk membebaskan Baitul Maqdis. yang pertama bapaknya Najmudin Ayyub, pamannya Asaduddin Syirkuh dan role modelnya Nuruddin Zanki.

Salahuddin Al Ayyubi, Tawakalnya Kepada Allah SWT, Sholatya, Baca Al-Qur'annya, Sedekahnya, Kesolehnya, lebih soleh lagi Nuruddin Zanki.

Langkah kecil yang bisa membawa perubahan dan InshaAllah akan menjadi jalan untuk membebaskan Baitul Maqdis yang bisa kita lakuka adalah:

Mencoba merasakan dan memposisikan diri kita seolah kita adalah penduduk Baitul Maqdis, menanamkan rasa cinta dan empati terhadap keadaan Baitul Maqdis, sering-sering mengamati Baitul Maqdis.

Mengedukasi diri sendiri dan orang terdekat, serta anak-anak kita tentang Baitul Maqdis, Sejarahnya dan keadaaannya sekarang seperti apa.

Menjalin persatuan dengan membuat kelompok-kelompok yang peduli dengan Baitul Maqdis dan bersatu untuk berjuang dimulai dengan hal-hal kecil untuk membebaskan Baitul Maqdis.

Berdonasi dan memberikan kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang berada di Baitul Maqdis.

Selalu sharing dan tidak pernah berhenti membicarakan tentang Baitul Maqdis kepada dunia.

[mutiarafirdaus]

Pekan ini!!

Pekan ini insya Allah sudah memasuki Ramadhan. Banyak tulisan dan ungkapan euphoria kawan kawan dalam menyambut Ramadhan yang penuh kemuliaan.

Seliweran poster kegiatan juga banyak tak berbilang. Semua kalangan sibuk betul untuk berfastabiqul khairat tersebab nilai amal dilipatgandakan

Sedang aku pribadi, alih alih merasakan euphoria itu, justru yang ada ketakutan yang menggayut. Takut jika terulang lagi kelalaian di tahun lalu.

Takut jika melakukan amalannya tidak ikhlas dan maksimal. Takut jika target tasmi' tidak tercapai. Takut jika tidak lulus di madrasah Ramadhan ini dan takut tidak bisa menjadi pribadi yang semakin bertaqwa dari hari ke hari.

Bekal yang dimiliki pun masih sedikit sekali, jika diibaratkan uang tukar mungkin hanya beberapa koin Penny. Sedangkan kulihat kanan kiri orang orang sudah memanggul berkarung karung bekal untuk menjalani Ramadhan ini.

Allah Baik, sebagaimana Kau tahu bahwa hambaMu ini lemah sekali. Ia gemar bermimpi tapi tercekat dalam eksekusi. Ia menginginkan surgaMu yang tinggi tapi lalai dalam beramal baik setiap hari. Ia masih suka banyak main dan tertipu dengan dunia yang fana ini.

Dengan kuasaMu ya Rabb, tolong arahkan hambaMu ini agar semangat menghadapi Ramadhan. Agar setiap detik yang terlewat bernilai ridha dariMu. Agar kebaikan yang dilakoni menjadi amunisi untuk menebar manfaat sampai mati.

Engkau berkuasa melembutkan hati Khalid bin Walid dan juga Abu Sufyan. Engkau berkuasa menundukkan jiwa Umar bin Khattab dalam kemilau Islam. Engkau mampu menggerakkan Shalahuddin Al Ayyubi untuk tak lelah berjuang menebarkan kebaikan. Maka jadikan kami golongan itu ya Rabb, golongan yang Kau beri nikmat ketaatan dan utuh dalam penghambaan..

#MemaknaiSya'ban

[novanuraffifah]

Suatu hari nanti akan lahir generasi Shalahuddin yang kembali membebaskan Al-Quds, dan kelahiran generasi tersebut harus diperjuangkan.

Hari ini (2/10) adalah hari peringatan pembebasan Al-Quds oleh Shalahuddin Al-Ayyubi. Al-Quds dibebaskan dengan air mata, darah, dan jutaan do'a yang melangit dari generasi ke generasi.

Kapan kah tiba waktunya agar sejarah ini dapat terulang kembali?

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

I'm a part of the provoker of kindness through social movement #aspiretoinspireadara by @adararelief

[tempatpklsmkblitarnadya]

Rekomendasi Tempat PKL untuk Jurusan DKV [Desain Komunikasi Visual] SMK SHALAHUDDIN 2  Malang 0856-4863-2193

Rekomendasi Tempat PKL untuk Jurusan DKV [Desain Komunikasi Visual] SMK SHALAHUDDIN 2 Malang mengarahkan siswa untuk memilih lokasi magang yang relevan dan berkualitas. Salah satu tempat yang sangat direkomendasikan adalah PT. Binpres Ekomedia. Terletak di Blitar, perusahaan ini menyediakan program PKL yang komprehensif dan mendalam bagi siswa jurusan DKV, Multimedia, TKJ, dan Pemasaran. Di PT. Binpres Ekomedia, siswa SMK SHALAHUDDIN 2 akan mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek yang melibatkan berbagai aspek desain komunikasi visual. Mereka akan belajar cara mengembangkan konsep desain yang inovatif, menggunakan perangkat lunak terbaru, serta menerapkan teori yang telah dipelajari selama di sekolah ke dalam praktik nyata. Pengalaman ini sangat berharga untuk meningkatkan keterampilan dan mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses pendaftaran dan detail program, siswa dapat menghubungi nomor 0856-4863-2193. Memilih PT. Binpres Ekomedia sebagai tempat PKL akan memberikan siswa wawasan industri yang mendalam serta pengalaman praktis yang sangat berharga.

[tempatpklsmkblitarleo]

Rekomendasi Tempat PKL untuk Jurusan DKV [Desain Komunikasi Visual] SMK SHALAHUDDIN 2  Malang 0856-4863-2193  

Rekomendasi Tempat PKL untuk Jurusan DKV [Desain Komunikasi Visual] SMK SHALAHUDDIN 2 Malang mengarahkan siswa untuk memilih lokasi magang yang relevan dan berkualitas. Salah satu tempat yang sangat direkomendasikan adalah PT. Binpres Ekomedia. Terletak di Blitar, perusahaan ini menyediakan program PKL yang komprehensif dan mendalam bagi siswa jurusan DKV, Multimedia, TKJ, dan Pemasaran. Di PT. Binpres Ekomedia, siswa SMK SHALAHUDDIN 2 akan mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek yang melibatkan berbagai aspek desain komunikasi visual. Mereka akan belajar cara mengembangkan konsep desain yang inovatif, menggunakan perangkat lunak terbaru, serta menerapkan teori yang telah dipelajari selama di sekolah ke dalam praktik nyata. Pengalaman ini sangat berharga untuk meningkatkan keterampilan dan mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses pendaftaran dan detail program, siswa dapat menghubungi nomor 0856-4863-2193. Memilih PT. Binpres Ekomedia sebagai tempat PKL akan memberikan siswa wawasan industri yang mendalam serta pengalaman praktis yang sangat berharga.

[kayyishwr]

Permisi mas, afwan mau nanya kemarin sempet liat di story IG mas rekomendasikan buku bacaan tentang palestina. Tapi antum lupa SS bukunya. Kalau boleh tau judulnya apa ya? Makasih 🙏🏻

Ada beberapa buku :

"Model Kebangkitan Umat Islam"; ini terjemahan dari Haakadza Dhahara Jiilu Shalahuddin, very highly recommended

Buku Kecil Baitul Maqdis, terbitan institut Al Aqsha

Dua lagi, saya juga belum punya dan masih mengincar "On Palestine" karya Chomsky & Puppy, dan "Buku Emas Baitul Maqdis jilid 1-3"

Lagi menanti juga tulisan Bang Shofwan Al Banna

Ngeten nggih🙏

[mamadkhalik]

Kita.

Khulafaurrasyidin, Umar bin Abdul Aziz, Thariq bin Ziyad, Nuruddin Zanki, Shalahuddin Al-Ayyubi, Ertugrul Ghazi, Osman Bey Ghazi, Mehmed II, Abdul Hamid II, Raden Patah, Sultan Agung Hanyakrakusuma, Pangeran Mangkubumi, Pangeran Diponegoro, Raden Mas Said, Pakubuwono X, kamu, dan kita.

[ayyubi]

Saya meminta kekuatan, dan Allah memberi saya kesulitan untuk membuat saya kuat. Saya bertanya tentang kebijaksanaan, dan Allah memberi saya masalah untuk diselesaikan. Saya tidak meminta apa-apa untuk diri saya, tetapi saya menerima semua apa yg saya butuhkan.

Sultan Shalahuddin Al Ayyubi

[fanany1966]

MEWAKILI NABI MUHAMMAD SAW...

Shalahudin Al Ayyubi baru saja mendengar kabar bahwa pimpinan Perancis, Arnoth yang menjadi Gubernur Karak di Palestina menghadang kaum muslimin yang sedang melakukan perjalanan untuk berhaji, membunuh perempuan dan anak-anak.

Dengan penuh sesumbar Arnoth mengatakan dengan suara yang lantang kepada para korban, "Kalian sampaikan kepada Muhammad kalian, apakah ia bisa membela kalian...?"

Allah mentakdirkan salah seorang dari korban pembantaian dapat kabur menyelematkan dirinya dan pergi menghadap Shalahudin untuk menyampaikan peristiwa yang baru dialami. Lantas bagaimanakah sikap Sholahudin mendengar informasi tersebut...?

Shalahudin mengambil sebuah ruangan dalam rumahnya untuk menyendiri. Dua hari dua malam air matanya berlinang menangis sambil bermunajat, "Duhai Allah, apakah Engkau mengizinkanku untuk mewakili Rasul-Mu Muhammad saw untuk membela ummatnya...?"

Setelah dua hari dua malam bermunajat, beliau menyiapkan pasukannya dan menyampaikan khutbah pendek di hadapan pasukannya,

يا جند محمد عليه الصلاة والسلام إن أرناط حاكم الكرك قد تجبر وعلا وقتل حجاج بيت الله الحرام، وسفك دماء الأطفال والنساء،

"Wahai prajurit Muhammad, bahwasanya Arnoth, Gubernur Karkak telah berlaku sewenang-wenang dan membunuh calon haji yang sedang melakukan perjalanan ke Baitullah, mengalirkan darah anak-anak dan perempuan. Dengan sesumbar ia mengatakan, "Kalian sampaikan kepada Muhammad kalian, apakah ia bisa membela kalian...."

Hari ini aku telah menyerahkan diriku dan nyawaku untuk mewakili Baginda Rasulullah saw untuk membela umatnya. Siapa diantara kalian yang ingin pergi bersamaku, silahkan ikuti aku."

Seluruh prajurit langsung menjawab, "Kami bersamamu untuk membela Rasulullah saw."

Pertempuran berlangsung antara pasukan Shalahudin dan pasukan Arnoth dalam perang Hithin. Pasukan Shalahudin mendapatkan kemenangan dan menawan Arnoth.

Saat itu shalahuddin bertanya kepadanya, "Apakah Anda orang yang mengatakan "Kalian sampaikan kepada Muhammad kalian, apakah ia bisa membela kalian...?"

"Ya." Jawab Arnoth

Mendengar jawaban itu, dengan tegas Shalahudin mengatakan

وأنا العبد الفقير الذي تراه أمامك، قد ناب عن رسول محمد في الدفاع عن أمته وقطع رأسه.

"Aku adalah hamba yang faqir, saat ini berdiri dihadapanmu mewakili Rasulullah Muhammad saw untuk membela umatnya.

Ucapan itu disampaikan bersamaan dengan ayunan pedang menebas leher Arnoth.

Semoga kita bisa membela baginda tercinta Nabi Muhammad saw dengan segenap jiwa dan raga, terutama dari orang-orang yang suka memfitnah dan menjelek-jelekkan beliau. Semoga beliau menjadi saksi di Telaga al Kautsar bahwa kita adalah pengikut setianya sampai akhir hayat kita dan kelak bisa memperoleh syafa'atnya.

Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad...

#AFR

[rumahmakanpadangterenakdimalang]

PALING LARIS, 0813-5702-0318, Menyajikan Kelezatan Otentik: Rumah Makan Padang Minang Sari Baru

Selamat datang di "Minang Sari Baru", tempat Anda menemukan nasi Padang terenak di sekitar SMKS Putra Indonesia Malang! Kami bangga menyajikan hidangan nasi Padang dengan cita rasa yang autentik dan kualitas yang tidak diragukan lagi, memuaskan selera Anda dengan setiap sajian.

Jika Anda mencari nasi Padang terdekat 24 jam di sekitar SMKS Shalahuddin 1 Malang, "Minang Sari Baru" adalah pilihan yang tepat. Kami hadir untuk memberikan pelayanan terbaik dengan hidangan nasi Padang yang lezat, siap memuaskan Anda kapan pun Anda menginginkannya.

Bagi Anda penggemar nasi Padang dengan usus sapi di sekitar SMKS Shalahuddin 2 Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangan spesial kami di "Minang Sari Baru". Dengan bumbu yang khas dan cita rasa yang memikat, hidangan nasi Padang usus sapi kami akan memanjakan lidah Anda dengan nikmatnya.

Nikmati pengalaman makan nasi Padang yang enak di sekitar SMKS Sriwedari Malang hanya di "Minang Sari Baru". Dengan hidangan yang lezat dan bumbu yang kaya, kami akan memastikan setiap kunjungan Anda menjadi pengalaman kuliner yang memuaskan.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati nasi Padang yang enak terdekat di sekitar SMKS Taruna Bhakti Malang. Kunjungi "Minang Sari Baru" sekarang juga dan rasakan kelezatan nasi Padang yang sejati!