Tumgik
#si super aneh
abidahsy · 1 year
Text
Kartu Joker
Menyambung Strata Kartu Remi, akhir pekan ini bisa dibilang menjadi sebuah momentum bagi Joker untuk mengungguli AS. Mari kita sebut Joker ini adalah Si Super Aneh, mengapa bisa demikian?
Pertama, dia hadir begitu saja sebagai calon yang diajukan dari pertemanan ayahku di kantor. Dia dikenalkan dari teman àkantor ayah yang juga merupakan orang asli Surabaya.
Kedua, dia mengikuti segala prosedur sebaik mungkin. Dia memilih untuk membangun komunikasi dengan ayah terlebih dahulu, berkali-kali. Mudah saja melakukan background checking terhadap orang yang satu ini. Semakin dikenal pun semakin ayahku menyukainya. Bisa dibilang orang ini tidak memegang catatan apapun secara keluarga, pekerjaan, dan orang-orang terdekat.
Ketiga, satu-satunya catatan yang aku dapat adalah tabiat orangnya yang sangat suka bercanda. Bahkan, bercanda di saat yang bagiku perlu keseriusan, setidaknya bersikap normal layaknya orang kebanyakan. Dia termasuk orang yang aku 'tolak' beberapa kali. Sebutlah, aku menolak untuk diajak mengobrol lewat telepon, aku menolak untuk diskusi hal remeh temeh lewat chat, lebih jauh lagi aku sebenarnya mau menyudahi proses ini (meski ayah masih berusaha menahanku).
Tapi, dengan sekian banyak penolakan itu, dia tidak mundur. Sebaliknya, dia malah datang ke rumah. Hari ini. Mendahului Si Kartu AS, mas-mas dating app, dan calon-calon yang lain.
Si Joker Super Aneh yang awalnya berencana datang ke rumah Bulan Desember karena alasan pekerjaan. Rencana yang membuatku masih bisa cukup bernapas untuk mempersiapkan hal lainnya, yang ternyata berubah secara tiba-tiba, dipercepat 3 bulan. Si Joker Super Aneh yang menyukai kejutan, sekeras apapun aku bilang padanya bahwa aku tidak menyukainya.
Saat aku bilang kita memang berbeda, dia pun hanya tertawa. Aneh memang, super aneh.
Baiklah.
Apapun yang terjadi nanti, mari kita lihat saja akan kemana alur cerita perjalanan ini membawaku. Bisa saja dia adalah Kartu Joker yang mampu mengalahkan Kartu AS, tapi kan kita tidak tahu warna apa yang dia bawa. Akankah merah? Atau hitam? Mungkinkah keduanya?
Suatu waktu, temanku yang di warung kopi bertanya padaku, "Kalau Si Joker mengalahkan (mendahului) Si Kartu AS, bagaimana, Bid?"
Jawabku saat itu sesederhana, "Jodoh gak akan kemana, Sob,"
Yah, semoga yang terbaik dari yang terbaik. Dari Allah, spesial dan satu-satunya.
2 notes · View notes
asrisgratitudejournal · 3 months
Text
Rejeki
Lagi masuk ke pattern avoiding writing lagi, baca catetan konseling ternyata sangat membantu yah. Minimal menyadari lagi kenapa kok sangat mudah sekali bagi diriku kembali ke pola ini, dan semoga dari kesadaran ini bisa segera keluar dari vicious cycle avoiding writing. Belakangan ini bawaannya juga anxious terus karena selalu kepikiran “oh gw tu ada utang nulis. Gw tu gabisa menikmati momen ini. Gw tu harusnya nulis”. Menderita banget. Sampe kebawa mimpi bahkan. Di mimpi, ku lagi ke tempatnya Diny, terus Diny ada print-print-an thesis dia gitu 500 halaman terus kubaca terus ku panik karena ku baru nulis 1 chapter.
Yang bikin makin ter-pressure lagi sebetulnya adalah karena ada teman se-cohort-ku dan se-supervisor (intinya se-lab) yang mulai PhD-nya Oktober 2020 juga akan submit 2 Juli BESOK. Temannya flatmate-ku juga mulainya barengan sama diriku dan supposedly harusnya submit minggu KEMARIN. Udah ada juga teman se-cohort di departemen yang UDAH JADI DOKTOR alias UDAH VIVA. Tau sih perjalanan PhD tiap orang beda-beda, terutama karena yang kami kerjakan beda-beda banget kan: dari metode, scope, research question. Tapi tetap aja GAKBISA gak ngerasa panik dan sedih dan iri(? Dikit?) ngelihat orang-orang ini.
HHHHHH. Ayo Non. Tenang. Gaada yang perlu dikhawatirin. Gak lagi balapan sama siapa-siapa.
Belakangan ini juga doa ke Allah yang pengennya diberikan ketenangan hati, berlapang dada, dan yakin pasti memang sudah ada jalannya masing-masing. Minta diberikan kekuatan juga supaya DISIPLIN dan tidak malas menulis.
Anyway.
Oleh sebab itu, karena belakangan ini ku selalu merasa kurang, tidak menjadi “idealised version of Asri” menurut si Asri itu sendiri, ku harus banyak-banyak reflect back dan BERSYUKUR. Betul-betul kembali lagi ke tujuan awal dibuat akun tumblr ini: untuk showing gratitudes, counting and listing blessings (YANG AMAT SUPER DUPER BANYAK dan sangat ku-taken for granted):
PUNYA FLATMATE YANG BAIK HATI. Aku selama di Oxford hampir 4 tahun ini selalu sharing 2 Bed Room flat dengan 1 orang lain, gapernah tinggal di studio sendiri. Nah, baru sadar, ternyata punya flatmate yang compatible tuh ternyata merupakan rejeki yang amat besar. Kemarin habis dengar drama orang indo sharing rumah di London ber-4? Ber-5? Terus adaaaa aja drama-nya. Dari masalah ngantri laundry-lah, kamar mandi gak bersih-lah, dsb. Terus ada juga yang sharing rumah ber-3 sesama orang indo juga dan ya gak akur aja gitu, jarang ketemu, jarang ngobrol, ada satu orang yang gak jelas keluar kamar kapan, ke kampus kapan, ke KAMAR MANDI KAPAN. Intinya kaya ilang aja gitu (ini gak masalah sih, personally ku lebih prefer orang yang invisible vs yang rempong dan fussy). Terus ada juga apparently orang yang OCD gitu kan, jadi toleransi terkait sharing space dengan orang lainnya cukup rendah. Ada yang share flat dengan orang dengan gangguan mental health juga jadi sering teriak-teriak, aneh-aneh deh pokoknya. OH, ada yang tukang curi butter juga, curi Tupperware, dsb.
Nah Alhamdulillah banget selama 3 tahun sejak 2020-2023 di Headington, ku sharing flat sama orang South Africa dan dia BAIKKKK BANGET YaAllah. Kayak, aku sendiri personally typical orangnya yang cuek aja gitu dan gak nosy: urusan lo, urusan lo, urusan gw, urusan gw, pokoknya selama lo gak gangguin gw ya gw gaakan gangguin lo. Ku sama si teman ini tuh yang yaudah akur-akur aja selama 3 tahun hidup bareng, gaada masalah hidup yang berarti…
Terus setahun terakhir tinggal sama orang Indo yang Alhamdulillahnya juga gak aneh-aneh, mana rajin memasak… (emoji nangis). Tadi pagi aja dia masak jeon dan barusan pas pulang dari London tiba-tiba di rumah ada sate dan sambel kacang dan TAHU ISI ENAK BANGET… Kami juga tipe yang yaudah respectful sama personal space aja. Kalau lagi gapengen bersosialisasi ya yaudah di kamar masing-masing, kalau lagi mau nonton tv bareng ya hayuk. Ada teman mau nginep juga silahkan, mau masak-masak/makan-makan sama teman di rumah juga OK aja. Pokoknya tinggal sama orang yang CHILL tu enak banget ya beneran baru kusadari nikmatnya sekarang…
2. BERADA DI LINGKUNGAN YANG BAIK. Jadi barusan ku habis pulang dari London ada pengajian di KBRI yang ngisi ceramah Prof. Quraish Shihab. Beliau somehow lagi di UK sama anak dan istrinya entah untuk acara apa. Terus ya, kalau ku gak diajak nih sama Ibu Yani, ku GAAKAN niat pergi sendiri naik kereta ke London untuk dateng pengajian ini. Tapi karena ditebengin, ku jadi datang. Ku jadi sadar juga betapa pentingnya lingkungan pergaulan kita. Kalau teman-teman kita mengajak ke arah kebaikan, ya kita-nya juga otomatis akan kebawa jadi baik... Begitu pula sebaliknya...
OH! Berhubungan dengan yang no 1 di atas juga, ku amat sangat bersyukur flatmate-ku yang sekarang juga solehah, jadi kalau dia kebangun subuh, ku juga ikutan kebangun…. Sahur pas Ramadan kemarin pun juga gitu… Intinya didekatkan oleh Allah dengan orang-orang ini aja tuh juga lagi-lagi rejeki yang sebetulnya besar banget tapi kadang kita nggak sadar…
3. SUPPORT SYSTEM OK BANGET. Kemarin ceritanya pulang kerja Jumat makan hotpot di Cowley sama Diny. Terus di situ, ku bahas lah, betapa BAIKNYA postdoc yang aku kerja bareng sama dia. Kadang pas lagi ngobrol sama flatmate juga disebut sih: “ih kamu tuh enak non ada yang ngemonitor progress, ada tempat ngasih setoran, aku gaada, betul-betul ditinggal gitu aja sama supervisor aku…”. Pas dipikir-pikir lagi ya si postdoc ini yang selalu ngepush aku buat register conference, latihan presentasi, ngasih artificial deadline buat draft manuscript dikasih feedback… Kayanya kalau gaada postdoc ini, progress PhD-ku betul-betul gaakan sejauh sekarang deh… (walaupun ini pun udah lumayan behind,,, tapi gapapa Non: HAVE SELF-COMPASSION!”)
Paling aneh juga pas lagi ngobrol kemarin, si Diny mayan kaget pas kubilang “iya gw pernah depressed terus yang ngasih kata-kata bagus tuh si AdiHarlin..”. Diny yang: “hah lu bisa depressed juga rupanya?? Gua kira lu senang-senang aja terus”. Emang susah kalau punya personality ceria, orang-orang kayanya ngiranya hidup w selalu bahagia...
Udah sih… sementara ini yang kepikiran baru itu aja. Sebetulnya kapan hari gitu pernah pas lagi otw jalan pulang ke rumah kepikiran buat nulis. Lebih buat ngasih wording ke anxiety yang lagi dialami sih. Kayanya kalau jelas bentuknya apa dalam kata-kata, kekhawatiran yang ada di otak ini bakal lebih ringan dirasakannya. Nggak akan hilang seketika sih, tapi minimal tahu apa yang terjadi dan kira-kira mitigasinya apa.
Kebanyakan memang datang dari uncertainty sih. Entah sejak bulan apa, Mei kayanya, itu mulai muncul tuh self-doubt “ini gw bakal beres gak ya tesis, kekejer gak ya submit September, viva kapan ya…”. Terus setelah itu turunlah jadi kekhawatiran-kekhawatiran logistic: “cukup gak ya duit…”. Padahal pas April masih yang “AH BISA NIH kayanya bahkan submit Juli/Agustus” TERUS BESOK DAH JULI TOLONG. Gapapa Non tapi pelan-pelan aja. Bisa kok ASAL DIKERJAKAN. Terus kalau masalah duit MINTA sama Allah InsyaAllah akan dikasih jalan.
Sekarang mikirnya: “udah diselametin oleh Allah BISA MENJALANKAN HAMPIR 4 TAHUN YANG SEPERTI HELL INI??? Tidak mungkin cuma hanya untuk diriku ini quit di penghujung jalan!”
Tapi iya, lagi-lagi intinya amat sangat bersyukur… Dan pas dipikir-pikir lagi seminggu kemarin DIRIKU amat sangat produktif. Senin Alex ngemail dia ada lignite sampel, Selasa ku-ambil di Royal Holloway, sampe Oxford langsung crushed the rock into powder (BAHKAN SESEDERHANA di hari Selasa itu ada Karthik yang bisa bantuin ngecrush rock aja sudah merupakan REZEKI sendiri yang amat sangat besar), Rabu ngoven tubes dan organic extraction, Kamis nge-Lumex, Jumat nge-Rock-Eval. I LITERALLY DID A 3 WEEK WORK INTO 1 WEEK. Kadang-kadang yang kaya gini-gini nih, mikirnya “IDIH GAK produktif amat seminggu ini nggak nulis apa-apa” PADAHAL yang dikerjain LITERALLY BANYAK BANGET.
Belom lagi punya teman-teman baik hati di departemen yang ngajakin main pingpong di Jumat sore, bisa makan Ibu Korea di hari Rabu…, terus diajak makan sama Diny aja sebetulnya juga udah blessing, di hari Selasa itu juga makan sama Deva pulang dari lab. BETULAN YANG: Yaampun Non apa lagi sih yang mau diminta? Produktivitas ok, social need juga terpenuhi, physical need juga ada teman yang ngajak olahraga. Minggu lalu badminton di Iffley, besok hari Minggu juga bakal badminton lagi. Betul-betul FABIAYYI ALA IROBBIKUMA TUKADZIBAN???
Anyway, yaudah itu dulu aja. Ini udah 3 halaman HVS. Terus udah 00.15 belum Isya.
Intinya tulisan ini berguna banget buat kalau besok-besok breakdown lagi bisa inget “oh ternyata gak yang gak berprogres-progres amat kok hidup u Non, you literally did a lot of things and were given SO MANY THINGS, so what else do you need to ask for sih?? Bersukur!!! Touch some grass!!!” (OOPSIE probably not in this way, not by beating my ass out). Tapi intinya iya, bersyukur Noni, bahkan untuk bisa musingin nyeleseiin thesis PhD aja tuh gak semua orang even can dream about it. Dan semangat. Bismillah.
OX1 1AD
30/06/2024 00:18
3 notes · View notes
lamyaasfaraini · 1 year
Text
Happy tummy, yummy!
Healthy food Sweet treats
Tumblr media Tumblr media
Bapak @sagarmatha13 pengen diet segala, pengen ganti karbo pake alpuket cenah, biasanya di makan pas sarapan. Cuma tadi alpuketnya hampir mateng bgt jadilah buru2 dibikin buat makan malam. Bukan buat blio, tapi blio masakin telornya. Ditaburin garem sama pepper aja, oreganonya lom beli. Di makan sama nemo, yg tadinya gamau nyobain krn terlihat aneh biasanya telor ya sama nasi ko sama alpuket, mingkem gamau hadehh dipaksa dikit dibujuk mau mangap dan suka! Wey ah! Abis banyaaakk alhamdulillah. Berdua sama ibunya hehe. Itu cerita healthy food cenah..
Kalo si sweet treats gmn tuuh? Ya gulanya pasti tinggi ituu~ huft..
Udah berapa bulan ini musim panas bawaannya pengen yg seger2 dingin gitu kaan yah. Apalagi abis jemput anak yg saat matahari lg panas2nya jam12an hidihhhh. Ya apalagi nemo seneng bgt yg namanya eskrim! Wkt sabtu kmrn beli lah eskrim campina diskonan 700ml flavour nya vanilla eee taunya ada yg lebih murah eskrim diamond tp di superindo, kami belanjanya di griya. Yasudahlah ya bukan rejeki, perkara beda 8000 doang aja ngerasa nyesheelll dasar emak2 perhitungan.
Nah itu diatas penampakan eskrim tapi kudu bareng sama roti, rotinya harus yg super soft kek ini dr breadco yg udah di kupas pinggirannya rikuesan nemo.
Balance aja yagaksiiii, asal jgn terlalu sering. Kalo udah abis ini eskrim yasudah ngga kudu nyetok lg nnti aja nunggu diskonan hahaha.
5 notes · View notes
mutiayasmin98 · 2 years
Text
Hari Apes
Hari apes ga ada di kalender tapi kok sering nyelempit di hari hari yang nampak di kalender. Hidupku masih berkutat dalam pencarian pasien, cari pasien sariawan ini agak gambling. Biasanya 4 harian sudah sembuh, jadi harus cari pasien yang benar benar fresh baru sariawan. Saat berencana mau bawa pasien minggu depan aja, tiba2 diharuskan untuk bawa pasien keesokan harinya. Otak masih sibuk chat kontak satu2 siapa yang lagi sariawan sekitar jam 4, tiba tiba dapat kabar bahwa bapak masuk igd karna demam. Bapak kalau sudah demam, menggigilnya bukan main. Nangis karna pasien, ya nangis karna bapak.
Tapi Allah baik, aku dapat pasien dari temanku dan jadwal hari jumat pagi diswitch hari kamis siang jadi aku ada istirahat waktu hari jumat. Kamis pagi, jam set 8 aku telfon pacarnya pasienku karna belum ada kabar. Ternyata pacarnya pasienku juga belum bangun padahal janjian jam 8. Ceritanya gini, jadi pasienku gamau ngasih kontaknya ke aku atau temenku jadi aku harus menghubungi pasienkublewat pacarnya. Rada aneh tp ini nyata banget. Jam 9 waktu aku sampai rsgm, tiba tiba tercetus ide bagaimana kalau aku hari ini pulang aja langsung ke rumah sakit nemuin bapak. Ide itu diacc oleh ibuk.
Oke, lanjut pasien dam pacarnya yang ga selesai2 ini. Jadwal kerja pasienku mentok cuma sampai jam 12 sedangkan antrian pendaftaran dan oral screening ini panjang banget kaya selang buat nyiram bunga. Jadi butuh waktu super duper lama lama lama buat mencapai ke klinik integrasi alias ditangani oleh koas. Jam 10 si pacar ini nelfon2 ga diangkat sama pasienku. Jam set 11 blm ada kabar. Jam 10.50 masih belum ada kabar. Akhirnya cancel karna udah ga mungkin cukup waktunya. Dengan muka prihatin, teman temanku memberi support ke aku karna hanya aku yang belum mengerjakan pasien. Baik, sebuah ke apesan ini selalu terjadi kepadaku jadi aku sudah terbiasa. Allah tidak memberiku sifat panik yang berlebih jadi aku masih sangat biasa saja, walaupun sambil peluk temanku karna pada merasa kasihan.
Jam 1 lanjut jadwal radiologi, sialnya kami baru maju jam set 4 dan hanya berlangsung 10 mnt. Ga ngerti lagi hari ini kenapa
Pulang dari rsgm, ngebut sampai rumah dengan keadaan macet biar ada waktu istirahat dulu sampai dijemput travel setelah maghrib. Lalu, setelah maghrib aku naik ke mobil dan ga sadar sampai tiba2 sudah sampai blora jam set 11 malam.
Bapak gimana? Bapak baik, badannya masih belum sepenuhnya enak. Demam sudah turun. Dan aku lagi tiduran di sofa
3 notes · View notes
sukakucingg · 21 days
Text
boleh cerita sedikit, ya?
entah berapa kali banyaknya aku memberikan prakata ini pada diri sendiri,
"jangan berharap pada manusia. kalau mau berbuat baik, maka berbuat baik saja, jangan mengharapkan balasan. kalau mau menyayangi, maka menyayangi saja, jangan mengharapkan balasan. kalau mengusahakan, mengusahakan saja, jangan mengharapkan balasan".
loh, tapi, ternyata tetap. susah, ya.
setiap berteman, aku selalu sayang banget sama teman-temanku. kalau orang bilang, aku termasuk ke dalam orang-orang pada kategori 'people pleaser'. ya, setuju, sih.
aku mudah sayang kalau sama teman. sayang, sayang banget. mengusahakan segala hal untuk teman, mengutamakan teman, mengesampingkan bahkan diriku sendiri, untuk teman.
tapi, kan, itu aku?
sepertinya, sejak SMP aku sudah menyadari semuanya. aku tuh orangnya baperan. sejak dulu aku tidak mengerti setiap orang bilang bahwa aku itu anak yang supel, mudah berteman, apalagi banyak teman. nggak lho. justru, aku takut banget memulai pertemanan, lagi-lagi gara-gara si sifat rendah diri itu yang bikin takut untuk memulai, takut orang gak mau berteman sama aku karena tidak punya yang namanya good looking. jadinya, sejak dulu sampai sekarang aku berusaha jadi orang yang lucu kalau di pertemanan. walau jadinya malah keterusan, coy. jadi rendah banget selera humornya.
kembali ke topik, aku selalu jadi si 'manusia kocak' dalam semua lingkup pertemananku, bahkan jadi titel beberapa orang yang 'tau' aku. 'si Fannia, oh, yang suka ngelawak ya?' atau 'si Fannia, oh, yang kocak itu ya?' sebenarnya, karena dari dulu aku sering dibully perihal fisik, jadinya sekalian aja aku ngelakuin hal kocak yang bisa bikin orang-orang yang bully aku itu ketawa, supaya mereka nggak 'feel bad'. wkwkwk. aneh, ya?
keterusan jadi sampai se-tua ini, tetep keseringan melucu. walau kadang suka mikir banyak dulu, takutnya ternyata aku malah jadi annoying dan berlebihan, sampai bikin teman-temanku tidak nyaman. bahkan untuk mau cerita pun, aku banyak mikir dulu, takut yang mau aku ceritakan ternyata mengganggu, annoying, gak penting, berisik. aku sering merasa kesepian walaupun lagi ramai, ketika orang yang menemani aku untuk datang ke acara itu ternyata ketemu orang lain yang dikenalinya, jujur, aku merasa sendirian banget, pengen pulang aja. menyalahkan diri sendiri, harusnya tak usah datang.
teman adalah satu kata yang menurutku paling complicated di dunia ini. aku sayang banget, tapi kok sakit sekali kalo sudah sayang? harapanku jadi banyak, sebanyak rasa sayang yang aku punya.
padahal kan perasaan sayang-ku ya jadi tanggung jawab aku, bukan mereka. lagian gak ada yang nyuruh buat se-sayang itu juga, kan?
maka dari itu, kalau ternyata tidak ada timbal balik, ya, makan sendiri, rasain sendiri. ikhlaskan, sendiri.
tapi Ya Allaah, masalah yang kali ini, sepertinya akan jadi super-duper kekanakan kalau aku mempersalahkannya. tapi jujur hatiku sakit banget, Ya Allaah. rasanya gak mau ketemu. bukan karena benci, sama sekali. tapi aku yakin, kalau ketemu, aku gak bisa untuk gak nangis. bohong banget kalau aku gak kecewa, bohong banget kalau aku bilang bahwa aku biasa aja, bohong banget kalau aku gak bingung sendirian bertanya-tanya kira-kira aku punya salah apa.…
tidak pernah sama sekali terpikirkan akan punya masalah ini. sakit sekali, aduh. gimana dong.
mereka nomor 1 buat aku, berada di peringkat 1, bertepatan dari peringkat 0, setelah keluargaku. mereka prioritas aku, paling penting buatku, tapi kenapa ya. aduh.
iyasih, salahku. seharusnya seperlunya, secukupnya.
pusing, boleh gak, Ya Allaah buat yang ini tiba-tiba selesai seperti semula aja gitu, tanpa harus gimana-gimana, kembali seperti semua. capek, soalnya sudah all in sekali nih hati dan otakku untuk mereka, jadi sakitnya juga pasti maksimal banget. aduh.
aduh, jadi berantakan sekali tulisannya. gapapa lah ya, jadi gambaran betapa carut-marutnya otak dan hatiku sekarang. sebenarnya cerita ini sudah ingin ku sampaikan sejak pekan lalu, tapi masih bisa di tahan. ternyata, hari ini tumpah juga.
maaf ya, banyak omong disini, aku gak punya siapa-siapa lagi. mereka si nomor 1 buat aku, lagi, sepertinya juga akan pergi. lagi, baiknya, aku sendiri.
6/9/24
0 notes
oodzuken · 1 month
Text
DEAR, VERITAS.
Tumblr media
DAY 1
KAGA JELAS KOCAAAAAK hari pertama ada aja yang bikin gue geleng-geleng kepala. ada yang tau kenapa gue jauh-jauh dari eropa dateng ke U.A? mau ketemu izuku sih tapi ternyata anak-anak di sini gak jauh lebih aneh dari izuku. gak papa, pino aman, gue aman, izuku aman, semoga aman sampe training selesai. ketemu orang-orang baru juga, theyre weird as hell but anyway.
DAY 2
fuck i overslept. bangun-bangun udah pada selesai training sama bakugo, tapi merhatiin hiruk pikuk dorm abis pada latihan is super fun. seru sekali kayaknya. talk with a lot of people too, abis ngobrol sama aya yang bikin ketawa (emang ada ya orang gak punya biji? ada)
DAY 3
tiada hari tanpa keanehan anak-anak. jujur aja gak begitu inget hari ketiga ngapain selain ngobrol, ngatain orang, berantem sama bakugo dikit, terus ketemu sama si pro hero setengah ayam kfc.... akhirnya cpdp walau izuku gak ngeliat ke arahku huhu hiks.
DAY 4
pertama kali dikhianati sama orang... haha... fuckkkk ditinggal cpdp sama hero hawks tapi gapapa karena hari itu juga ngobrol banyak dan seru sama yang lain, worth the day!
DAY 5
TOUCHING GRASS... 😭😭😭😭😭 gue sibuk banget karena harus ngurusin VISA dan kebutuhan hero luar negeri lainnya, maaf gak bisa banyak bantu waktu training, untung pino gak uring-uringan. begitu bisa nafas ternyata lagi pada training sama all might, mau ikutan tapi keburu ngantuk jadi tidur cepet lagi.
DAY 6
bangun-bangun katanya mau ditutup tempat trainingnya, pasti karena anaknya pada aneh...? AH BINGUNG harus bereaksi apa. masih banyak kerjaan yang harus gue timang di eropa sana, semoga izuku gak keberatan. anak-anak keliatan lebih lively dan pada heboh, rame banget.
0 notes
minjeongtale · 3 months
Text
Tumblr media
VICTORY VAULT.
— BY WIZTER, Marcella Amore.
Tumblr media
1. WRITE A MESSAGE TO YOURSELF.
Hello, Cella! first of all.. terimakasih karena sudah bertahan sampai sejauh ini.. makasih karena sudah selalu menyebarkan positive energy ke seluruh orang disekitarmu! jangan nyerah.. apapun yang kamu lakuin hari ini adalah bentuk doa kamu dahulu. kamu udah keren bangeeet!!
Dan, jangan lupa buat bersyukur atas apa yang kamu dapetin. termasuk temen kamu sekarang yang ada disekitarmu. mereka teman yang baik karena bisa bikin cella senyum bahagia kan? jangan buat mereka kecewa yaa.. jagain mereka. you did well Cella, yuk bisa lakuin yang lebih baik lagi! love you. ❤️❤️
2. Write a message for Investors.
helloo my fellow investors! terimakasih ya sudah mau temenan sama cella.. dalam keadaan apapun, kalian tetep yang terbaik. makasih sudah mau nanggepin orbolan gajelasku, dan mau berada di sekitarku! kalian keren bangeeet, super keren!
makasiii udah bertahan sampai sekarang, dirumah keren kita ini khususnya. tanpa kalian mall nya bakal tutup wakaksjakd. TAPI REAL… kalian keren, lucu, aneh, POKOKNYA BERANEKA RAGAM BANGET.. itu yang bikin aku betah karena tiap ngobrol sama orang beda tuh vibe nya juga beda. OIYAA jangan lupain cella ya walau nanti uda ada temen baru dan engga serumah lagi.. janji? kita tetep temenan yaa! aku sayang kaliaan! ❤️
3. Write a message for Director
hello.. my lovely bunny sweety Directors! sebelumnya, aku mau bilang makasih karena sudah mau nerima wizter dengan lapang dada, hati ikhlas, dan senyum manis kalian. maaf ya kalau wizter suka loyo lemes ngga ikut kegiatan di WG :( tapi jujur, aku ga niat buat ghosting kalian kok…
sama, kalian udah keren. sangat keren untuk bisa bangun rumah senyaman dan sekeren ini.. bahkan yang naksir dulu banyak kan? :p keren banget, makasih yaaa udah bikin rumah senyaman ini buat kita.. makasih udah mau ngurusin kita sampai detik terakhir ginii.. makasih banyak banyak pokoknya. aku sayang banget sama Directors! nanti kita harus tetep bisa keep in touch yaa walau udah bukan sebagai Directors—Investors hubungannya. ❤️
4. The most Memorable Event!
APA YAAA JUJURR FIRST EVENT SI… pas kita di bagi di divisi apa.. aku seneng karena bisa di divisi yang aku pilih pertama yaitu foodfiesta!!! disitu seruuu.. beneran kaya mau jualan mikir mauu jual apa yang bisa bikin pelanggan dateng. plus temen temennya juga seruuuu..
abis itu ada sesi plotting yang hehehe kadang emang plotting gaperlu bagus tapj KOCAKK BANGET ASLI.. harus jadi sales kronologi gitu.. LUCU POKOKNYA disitu akuu happy sekali.. dan sangat memorable. belum lagi pas milih makanannya kadang ada aja hal lucu diobrolan.
makasih yaa directors udah bikin event selucu dan sekeren ini.. pasti mikirnya 100 tahun yaa? ❤️😔
0 notes
koumy0428 · 4 months
Text
malem 12 menuju tanggal 13 mei 2024.
mimpi gw super duper aneh banget wkwkwkwkw. gw mimpi tiba2 fansign sama hanbin anjir.
awalnya kan aku lagi dalam keadaan sedih gitu, terus aku tau2 masuk ke kerumunan manusia dan aku duduk di depan pintu yang ternyata deket pintu ada kim hanbin alias biai my belahan jiwa my bias ever huhuhuhuh.
gw dateng dalam keadaan nangis, dan gw langsung duduk dengan kaki yang gw lipet ke belakang gitu, terus depan gw literally hanbin yang abis kayak briefingin fans2nya gitu.
fansnya tertib, hanbin ada di tengah2 tapi fansnya rapi engga ugal. tapi anehnya kenapa aku dari antah berantah dateng langsung ke de belakangnya dia, yang beneran bisa nyentuh dia banget karena kita beneran sebegitu deketnya.
terus kan, pas lagi dalam keadaan briefing ke fans tadi, tetiba hanbin denger aku lagi narik ingus karena aku abis nangis kan, dan aku emang sengaja narik ingus kenceng2 karena emang caper biar dia liat aku abis nangis wkwkwk.
terus beneran dong, dia ngeliat aku lagi ngelap ingus sama nyeka air mata dari muka, terus dia tiba2 kayak ngelus2 dengkul aku buat nenangin biar aku engga nangis lagi wkwkwkwkwkw. aneh bet cok tapi hanbin keliatan care banget sama aku disitu.
terus abis tu, dia bilang, dia mau lanjut ke acara inti buat fansign kan. terus ada beberapa yang maju duluan karena emang mereka dateng duluan kan, jadi aku ada di deretan beberapa setelah orang2 yang duluan dateng.
nah, sampe akhirnya tiba giliranku. aku kayak kalut gitu ges bingung mau minta nandatanganin apaan wkwkwk, akhirnya aku buka buku catatanku yang kecil mungil dan nyari halaman tengah2 buat ditandatangani ama hanbin. terus dia yang ngeliat aku kayak kebingungan gitu, ngebantu aku untuk ngebuka buku catatanku yang kecil itu, dan nyari halaman yang kosong di buku catatanku itu.
terus si hanbin mulai nandatanganin bukuku, sambil bilang pake bahasa inggris "dont let your sadding, ummmm no, uhmmm sadddd"
aku nyeletuk "uhm sadness?" dia nyaut lagi "yesss sadness"
ah pokoknya intinya ginideh kalo di indonesiain "jangan berlarut2 dalam kesedihan dan jangan bikin kesedihan kamu tuh jadi gak bisa ngapa2in, kamu harus tetep semangat apapun yang terjadi". kata hanbin sambil nandatangani dan nulis pesan kecil di buku catatanku itu.
terus aku kayak gamau lewatin kesempatan yang berharga itu dengan engga mengabadikan momen kan, karena aku mikir kayak, kejadian barusan yang dia bilangin aku, ngasi saran ke aku itu bakalan bagus banget kalo aku punya history videonya biar buat penyemangat aku di hari2 selanjutnya.
trus aku bilang "can we take a picture together?".
doi nyaut santai "yessss of courseeee"
yaudalah gw kelabakan nyariin hape iphone gw yang ga seberapa itu kan, terus pas udah buka kamera kenapa jadi jelek banget karena tiba2 ada efek filter binatang2 kartun gitu anjir aneh banget, trus gw gabisa ngembaliin ke posisi awal yang normal gtu lagi huhuhuhu gw makin panik.
terus hanbin kayak dengan sabar tetep nungguin gw berusaha ngembaliin ke mode normal ni hape, terus gw tetep gabisa ya allah udah mau nangis, karena posisinya yang nungguin fansign masi bejibun euyyy anjir.
terus yaudah weh aku jadi nanya sama temen2 fans di sebelah "ini gimana woy cara balikinnya gw gabisa moto pake yang normal aja apa ya? gw gangerti caranyaaaaa"
terus orang2 di sebelah gw coba buat bantuin buat ngembaliin mode hape gw ke semula dengan mode normal. akhirnya bisa kan tuh walaupun mereka sambil geleng2 juga, "gimana dah orang ini pake iphone tapi gangerti cara makenya"
udah abis tu gw bikin video sama hanbin sambil jepret2 dikit buat foto kan, gw pake kamera depan trus kayak hanbin di belakang gw sambil ngomong2 gitu lho ngasi semangat. terus akhirnya yaudah deh jadi ntu video kan.
gw bersyukur banget dah kali itu kayak rejeki nomplok, soalnya gasengaja ikutan ngantri gataunya tiba2 lagi ngantri fansign hanbin dan gw kayak orang vvip yang tau2 masuk dan langsung di okein buat ttd, padahal sebelumnya ada orang yang maksa mau ttd ke hanbin, hanbin sampe marah karena nyerobot antrian gitu, terus kayak dia gak bawa kertas pendaftaran atau apalah itu, jadi hanbin gak ngasi ttd ntu orang.
wkwkwkw udah abis tu gw kebangun dan akhirnya gw tersenyum lebarrrrr hahahahaha
0 notes
sikemiri · 4 months
Text
SISI LAIN ASAN
Tumblr media
Isan melirik jam analog pada ponselnya terus menerus. Kini sudah pukul 15 lebih 55 menit dan kerja kelompoknya masih belum selesai juga. Dia cukup gelisah, karena katanya, Asan sudah tiba di parkiran perpustakaan kampus.
“Udah ini, apa lagi yang harus ditambahin?” Tanya Isan sembari melihat rincian apa yang harus dikerjakan. “Udah, segini aja. Kayaknya udah cukup sih menurut gua. Menurut yang lain gimana?” Tanya rekannya sembari melirik ke teman-teman yang lain.
“Udah aja. Kalau kebanyakan, nanti malah melenceng.” Jawab rekannya yang lain.
“Setuju. Jangan lupa daftar pustakanya diurutin yang bener. Biar gak usah nyusun-nyusun lagi.” Titah salah seorang yang diangguki oleh seluruh kepala yang ada di sana.
“Yaudah, ayo balik,”
Akhirnya, batin Isan lega berbicara. “Yes, balik.” Seru si lanang sembari menutup buku catatannya dan memasukannya ke dalam tas.
“Dari tadi liatin jam mulu, San. Lagi dikejar waktu, ya?” Tanya kawan perempuannya yang membuat Isan tampilkan cengirannya, “enggak, kok. Aku pulang duluan, ya, guys. Udah ditungguin temen. Kalian hati-hati pulangnya!”
Isan angkat kaki dari dalam perpustakaan dan berjalan dengan terburu-buru menuju parkiran kampus. Tidak enak, takut Asan menunggu lama.
Begitu tiba di sana, Isan celingak-celinguk mencari keberadaan Asan. Baru saja ponsel dikeluarkan untuk menghubungi kawan kostnya itu, keburu urung dilakukan sebab Isan sudah bertemu dengan Asan.
Asan ada di sana. Berjongkok di bawah pohon rindang dengan tangan yang mengelus bulu kucing dan mulut yang sibuk berbicara pada hewan mamalia itu. Entah apa yang dibicarakan, Isan tidak terlalu bisa mendengarnya. Di dekatnya pula, ada sebotol makanan kucing yang sudah tinggal setengah.
Langkah Isan mendadak terhenti. Baru kali ini Isan menyaksi kegiatan Asan yang seperti ini. Di matanya, Asan selalu bernilai negatif. Entah karena kelakuan grasak-grusuknya, atau karena tingkah iseng dan menyebalkan yang kerap membuat Isan naik pitam.
Tetapi hari ini, Isan seperti melihat sisi lain dari seorang Asan. Matanya begitu teduh tatkala berinteraksi dengan seekor kucing. Bahkan kucing tersebut acuh pada apa yang Asan ucapkan. Hewan itu terlalu sibuk mengunyah makanannya.
Hingga tanpa sadar, sudut bibir Isan terangkat begitu saja.
Namun sejemang kemudian, Isan menggelengkan kepalanya kuat-kuat, “Ih, Isan. Sadar! Itu Asan! Tetangga kamu yang super nyebelin itu. Ngapain kamu senyum-senyum liatin dia sama kucing?” Monolog Isan sembari mencubit punggung tangannya.
Dan ternyata, dari jauh Asan sudah lebih dulu menangkap presensi Isan yang tengah berbicara seorang diri. “Eh, Isan? Udah kelar kerkomnya?”
Nyaris saja jantungnya turun ke perut lantaran terkejut oleh suara baritone Asan. “Udah, hehe,” Isan berjalan ke arah Asan dan kucing liar itu, “Kamu lagi ngapain di sini?”
“Lagi ngasih makan Suparjo.”
“Suparjo?” Repetisi Isan.
“Iya, kucingnya namanya Suparjo.”
“Kok kamu tau dia namanya Suparjo? Kan gak ada kalung namanya.”
“Tau. Soalnya gue yang namain sendiri. Hehe.”
“Aneh banget, kenapa Suparjo? Kayak nama bapak-bapak.”
Asan meraih botol tempat makanan kucingnya dan beranjak dari posisi jongkoknya, “tadinya mau gue namanin Isan. Tapi udah ada tuh yang punya nama itu.”
Kan. Baru juga Isan terpana akan sosok baru Asan, eh sudah kembali tengil lagi dia.
“Ngeselin banget!” Isan meninju lengan Asan, sedang yang menjadi samsak hanya tergelak saja.
“Ayo, berangkat.”
“Oh, ngomong-ngomong, kita mau ke mana?” Tanya Isan begitu tiba di samping motor Asan.
“Beli helm.”
“Beli helm? Kan kamu udah punya ini?” Dia menunjuk pelindung kepala yang tersemat di kaca spion Asan.
“Bukan buat gue,” Jawab Asan dan Isan menautkan alisnya. Agaknya Asan membaca kebingungan yang ada pada wajah Isan, “tapi buat Isan.”
Isan melongo, “Eh, kok buat aku? Ngapain?”
“Ke depannya, kalo ke kampus, bareng aja sama gue. Atau kalo mau ke mana-mana juga jangan ragu buat minta anterin gue. Itung-itung hemat energi dan pengeluaran.”
“Ih, tapi nanti ngerepotin kamu. Gak usah.”
Cukup gemas Asan mendengar penolakan yang dilontar oleh Isan. Isan begitu tidak enakan padanya. Padahal Isan sudah banyak menolong Asan.
Asan menatap netra Isan. Baru kali ini Isan ditatap oleh Asan dengan pandangan yang cukup serius. Alhasil, Isan jadi gugup sendiri.
“Isan, ini gue kok yang mau. Gak usah merasa gak enak, asli deh. Gue bahkan udah bayak ngerepotin Isan, sampe kemaren sempet ngerjain Isan. Ini sebuah bentuk maaf sekaligus terima kasih dari gue. Kalau masih gak enak juga, Isan patungan bensin aja, gimana? Jadi, gue juga bakal dapet untung dari Isan.” Asan menampilkan senyum andalannya sebelum naik ke atas motor. Menyalakan kuda besinya dan menurunkan pijakan kaki untuk Isan. “Yuk? Keburu sore, nanti macet.”
Dan mau tidak mau, Isan hanya bisa menuruti apa yang Asan lakukan. Isan memang merasa tidak enak. Akan tetapi, kalau boleh jujur, Isan tidak bisa pungkiri bahwa dirinya senang bila ada yang menaruh perhatian padanya. Persis seperti apa yang Asan lakukan sekarang.
Bersambung
1 note · View note
ambuschool · 6 months
Text
The Struggle is Real!
Hari ini dapat foto suamiku pake toga di Norwegia rasanya haruuuu bangett :")
Terima kasih suamiku untuk menjadi seorang panutan di keluarga dalam hal pendidikan :) aku bangga kamu sudah berjalan sampai sejauh ini. Pasti gak mudah menyelesaikan thesis disana sendirian ya :”) maaf aku blm bs bantu karena jujur aja aku juga struggle wkwkw.
Rasanya mau nyerah ngurus anak sendirian, tapi kok dipikir2 kaya aneh? Lah kan nanti juga mgkn akan tinggal bertiga aja tanpa bantuan mama atau ibu. Jadi mencoba sabar sambil mengukur diri, batasnya sampai mana. Baru mau seminggu, rasanya udh mau call a friend 🤣 tp di satu sisi gak mau “mengacaukan” rutinitas aku dan hannah yg super santai. Main di kasur sampai jam 8 lewat, menyiapkan sarapan sambil menyiapkan air mandi, bersiap untuk bertualang kemanapun kita mau. Ah.. memang semua ada positif negatifnya. Tergantung dari sisi mana yg mau kamu ambil.
Rasanya hampir setiap siang / sore badan sudah lelaaahh sekali seharian menemani Hannah bermain. Tapi, selama 10 hari ini (baru jalan 4 hari) saya mengambil kelas intensive grammar bersama mbam, agar lebih paham mengenai grammar dan saat menulis esai IELTS bisa lebih baik sehingga skornya bisa mencapai at least 6,5 :”) hwaaahhh..
Pagi-sore main sama Hannah. Maghrib nidurin Hannah. Malam les intensif IELTS padahal mata rasanya udh 5 watt. Tapi mgkn saya akan lebih menyesal kalau nanti nilainya jelek dan saya gak berusaha apa-apa padahal saya memiliki keluangan waktu. Dan.. adanya agenda les IELTS ini membuat hidupku juga lebih bergairah krn at least ada agenda terjadwal yg membuat hidupku lebih exciting. Wah.. ternyata ini yg membuat hidupku exciting : agenda terjadwal! Mgkn bs kali ya dibikin juga nanti utk kegiatan Hannah.
Anyway, balik lg ke pendidikan. Mas lagi berusaha menyelesaikan sekolah masternya disana. Sedangkan saya baru mulai menyiapkan sekolah master saya disini. Les IELTS, deg2an menentukan jadwal tes, baru nanti setelah punya nilai IELTS akan mulai apply ke beberapa beasiswa tapi saat ini berfokus dulu sama meningkatkan nilai writing karena cukup meresahkan. Bismillah..
Apalagi kan… tes IELTS nanti dapat beasiswa dari Lab Belajar Ibu, jadi semakin pengen serius dan mendapatkan nilai terbaik karena sudah diberi beasiswa :”) bismillah yaaa. Laa hawlaa walaa quwwata illa billah! Walau belum nemu jurusan yang sgttt cocok dan steg tapi pelan-pelan, siapin IELTS nya dulu abs gitu baru kita coaching sm mbaleb untuk menemukan apasih sebenernya yg saya inginkan dari sekolah master ini? Agak kecewa karena gak diajak sm Mbak Priata ke grass root untuk tahu masalah kesehatan ibu dan menyusui. Tapi yaudalah, memang blm jalannya ikut turun kesana.
Deg2an juga karena 2023 harapannya bisa bikin portofolio dari YSEALI seeds. Kalau keterima YSEALI Seeds pengen kuliahnya si 2024 aja. Kalau gak keterima, ya pengen di 2023 aja hahahah 😂 pede banget padahal ngejar nilai writing masih ngos2an yaa bismillah!
Semangat aku yg menahan kantuk untuk mendapatkan ilmu. Mas beruntung bisa kuliah s2 tanpa harus tes ina inu wkwkwk ya tp emg bentar sih ya si luar negeri ya, kl saya kan harapannya sepanjang masa perkuliahan wkwkwkwkw bismillah!!!
0 notes
abidahsy · 1 year
Text
Cerita Perjalanan Mencari yang Ke-12 ini menjadi Semakin Menarik saja
Sebelumnya aku minta maaf atas judul tulisan ini yang cukup panjang. Kedua, aku juga minta maaf karena seharusnya yang muncul adalah tulisan tentang Seorang Kakak Kelas SMA yang Tidak Biasa tapi mendadak tulisan ini harus muncul lebih dulu.
Entah ini menarik di mata kalian atau sebenarnya biasa saja hehe.
Jadi gini,
Ingat 5 cabang jalan yang aku ceritakan di tulisan Bantuan Bertubi-tubi? Salah satu cabangnya bahkan menawarkan lebih dari yang aku bayangkan yaitu seseorang di warung kopi. Dia dengan rendah hatinya menawarkan untuk mencarikan aku yang ke-12 jika sewaktu waktu ada kenalannya yang mungkin akan cocok denganku. Hal itu sekaligus menjadi offer yang menghasilkan win-win solution antara kami.
Tapi bukan hanya itu poinnya,
Poin yang membuat cerita perjalanan ini menjadi semakin menarik dimulai pada akhir pekan lalu. Aku bertemu teman mbakku pada suatu acara seminar, sebut saja N, dan seketika kami nyambung. Bahkan bisa dibilang, beberapa poin obrolan kami bagi terasa seperti konten yang cukup personal dan tidak mudah diceritakan pada siapa saja. Sebenarnya, aku merasa overshared ngobrol sama temannya mbakku ini.
Hanya selisih beberapa hari, N menghubungiku dan bilang bahwa ada seorang temannya yang mau berkenalan denganku. Mereka berdua terlibat dalam beberapa plan project bisnis bersama. "Orangnya santun bid, tapi aku gak tau sisi gelap di baliknya ya," begitu tambahnya.
Karena memang lagi gak mau pusing, aku pun menawarkan ide bahwa orangnya menghubungi ayah terlebih dahulu sehingga tidak langsung dikenalkan padaku. Kalau ayah acc, baru kita bisa ngobrol.
Ide itu pun disampaikan dan menariknya orangnya mengiyakan. Dia tidak keberatan untuk menghubungi ayah. Bahkan langsung menghubungi via text saat itu juga padahal sudah larut malam.
Menariknya lagi, keesokan harinya setelah orang ini menghubungi ayah, tepatnya hari ini pukul 4 sore, dia langsung mengajakku berkenalan melalui chat. Itu artinya ayah sudah memberikan nomorku padanya, lengkap dengan izinnya.
"Waduh, kok bisa?" menjadi respon pertamaku.
Apa yang terjadi dengan ayah dan segenap filternya? Mengapa secepat ini? Si Super Aneh saja membutuhkan waktu berminggu-minggu berkomunikasi dengan ayah baru dapat izin untuk mengontakku secara langsung. Itupun karena aku berinisiatif untuk mengenalnya secara personal selama sebulan.
Ngomong-ngomong tentang Si Super Aneh, setelah lama kami tidak lagi mengobrol, tiba-tiba sore ini dia juga mengirimkan pesan. Entah mengapa sore ini semesta kompak menghubungiku.
Terakhir di obrolan kami, aku menegaskan bahwa aku hanya ingin bicara hal-hal penting dan fundamental, bukan hal ringan seperti 'lagi apa?' atau 'boleh kirimkan foto?' karena yang kami lakukan adalah berkenalan bukan pacaran. Dan dia pun menghilang beberapa hari, lalu muncul dengan pertanyaan seperti ini: maaf mau tanya yg penting 1. apakah abidah sehat? ayah ibu mu gimana keadaan nya? Seketika aku tertawa dibuatnya.
Dia menambahkan kata penting dalam kalimatnya sebelum menanyakan sesuatu padaku. Lalu lihatlah, dia memberikan angka 1. seakan-akan dia punya banyak pertanyaan berikutnya, padahal nyatanya tidak ada. Orang ini memang unik dan selalu berhasil membuat aku dan seisi rumahku ceria saat aku membagikan cerita tentangnya.
Baik, kembali pada cerita tentang temannya N:
Menariknya, saat aku tanya beberapa pertanyaan tentang kebingunganku soal proses yang begitu cepat, jawaban ayah adalah "Ya, gapapa jalani aja. Orangnya akan kirim CV malam ini kok". Sebuah jawaban yang bagiku malah menimbulkan pertanyaan-pertanyaan berikutnya.
Intinya, aku bisa bilang orang ini (temannya N) adalah Si Beruntung. Dia beruntung karena ayah dengan mudahnya bilang gapapa. Beruntung karena dengan sukarela ayah mengirimkan CV ku lebih dulu padanya baru setelahnya menerima CV yang dia kirimkan. Beruntung karena obrolan kami sejauh ini bisa dibilang cukup lancar. Bahkan, saat aku tanya pada ayah apakah boleh Si Beruntung ini meneleponku karena ada hal yang mau dia jelaskan, ayah serta merta mengizinkan.
Hari ini isi kepalaku penuh dengan informasi sekaligus pertanyaan-pertanyaan baru tentang Si Beruntung yang satu ini. Semoga pintu yang kuketuk kali ini bukan pintu tidak bergeming seperti pintu-pintu sebelumnya. Atau bukan pula pintu yang terbuka tepat ketika aku sudah pergi, hilang di ujung jalan. Semoga yang terbaik jika memang yang terbaik menurut Allah.
Oh iya, terakhir, aku juga minta maaf karena ternyata bukan hanya judul tulisan ini saja yang panjang, tetapi juga isinya.
4 notes · View notes
asrisgratitudejournal · 10 months
Text
Yellowface
Hola, ku kemarin menjanjikan ini di instastory sih. Gaada yang akan nagih juga tapi pengen nulis aja. Tulisan di bawah ini ditulis dari Jumat sore dan kemudian dilanjutkan lagi Senin sore ini jadi mohon maaf kalau super-fragmented dan amburadul. Let’s go! 
Kita mulai dari histori kenapa bisa beli dan baca ini: 
Waktu itu sempat ada Amazon sale 50%? Lupa pas Oktober apa ya kalau gak salah. Tiba-tiba aja ini buku hardcover yang harga aslinya 16pon jadi cuma 8.5 (barusan ngecek amazon ternyata sampe sekarang masih 8.5). 
Terus juga ada the hype when it was first out. Kayanya hampir semua toko buku di Ox pasang ini di etalasenya. Dan ya emang menarik mata juga sih karena warnanya kuning nge-jreng kan... Books are the biggest things in Oxford, there are 2 bookshops that are my fave in Oxford: Blackwell’s dan Waterstones perempatan. Most of the time tapi beli buku masih online sih sejauh ini selama di Oxford, mahal abisan. MAHAL BANGET YA BUKU TUH. Si dua toko buku ini akhirnya jadi tempat “window shopping” aja. Ada juga toko yang aku suka kunjungi: The Bookstop, Last Bookshop, sama the posh Daunt Books di Summertown. 
Si RF Kuang sebetulnya ku sudah dengar dari tahun lalu karena flatmate-ku dikasih hadiah ulangtahun Babel yang betul-betul baru keluar (her bf pre-ordered the book and so on the release day she received the fresh-from-the-oven copy). Waktu itu tapi persepsiku adalah bahwa Kuang adalah historical fiction writer, not some contemporary chick-lit writer? *(Yang mana I would consider Yellowface as “almost” chick-lit). 
Mulai baca karena habis nyelesein The Sixth Extinction-nya Elizabeth Kolbert, terus mau lanjut baca si Dinosaurs Rediscovered tapi baru 2 pages aja udah capek mata (fontnya kecil-kecil banget). Yaudah memutuskan untuk baca fiksi lagi. Udah lama banget ga baca fiksi btw. Bahkan udah lupa fiksi terakhir yang kubaca apa… Hank Green kah? Buset itu tahun kapan. 
First impression sampe tengah 
Mayan ringan (ga terlalu banyak berpikir keras karena bahasanya juga bahasa sehari-hari) tapi tetap seru karena belajar banyak tentang publishing. Buat normies yang ada di end of the consumer line seperti aku ini, ku cuma tahu buku dipajang di etalase aja lalu kubaca. Gatau gimana prosesnya dari author bikin pengonsepan cerita, nulis, pitching ke publisher, going through rounds of editorial works, sampe release day dan promosi. Well, sebenarnya sejak PhD dan nulis manuscript paper ini sedikit banyak sudah mengetahui hulu-nya sih. Tapi tetap aja di tengah-tengahnya itu adalah hal yang baru ku ketahui dan jadi seru aja bacanya kayak “ooo gitu toh ternyata, rempong juga ya mayan”. No wonder penulis-penulis selalu nyebut banyak bener orang di acknowledgement pagesnya, ternyata karena ini. Bagian release date dan promosi (reading and signing tour) kurleb juga lumayan familiar karena 3 tahun terakhir ku sangat terekspos dengan kehidupan idol dan comeback-nya (yang intinya adalah kegiatan promosi). 
Awal-awal juga masih seru karena adaptasi ke setting, terus mulai tahu karakter, siapa itu Athena, siapa itu June, dst. 
Mulai annoying sebetulnya di halaman ke-3/4(?) pas kebanyakan teksnya adalah internal dialogue dari June (dan I really needed to brace myself from this point on because this will be the dominant mode of the rest of the book). 
Kayanya yang bikin annoying mostly adalah… karena susah banget relate to whatever June is thinking??? I mean, aku sendiri personally talk A LOT in my mind. Kalau setiap hari ada script yang printing my-thoughts-of-the-day, bisa ada 10 pages A4 font 12 single spacing sepertinya. Jadi fair. Fair banget kalau kita sebagai reader perlu tahu what is going on inside her head. Tapi ya karena si June ini konsepnya sakit aja, sebagai orang yang (relatively lebih) sehat, jadi agak sulit mau relate sama yang dia pikirin. Tapi gak juga?? Ku baca semua ceritanya John Green masih baik-baik aja? Apa karena se-despicable itu ya si June? 
Mungkin juga ya emang Kuang bikin character June se-aneh itu untuk comedic effect to make a point to her satire… 
OH IYA, ku belum bilang di atas ya, intinya premise buku ini adalah June, a white woman, stealing her Chinese-American’s friend’s manuscript and then published the ms as her own. Terus the whole book is a first pov of June. Which is super meta karena Kuang (the author) is a Chinese-American, yang mana jadinya dia di buku ini “speak” as a white woman. Ku tahu di Indonesia kita belum yang peduli banget sama ras dsb, walaupun recently on twitter (reminder: twitter is not real life), kita banyak disuguhi diskursus ras/nationality: ya Rohingya lah, Papua, Israeli occupation (yes I call it occupation not a war)… Tapi kalau mau didekatkan ke case Indonesian, premise buku ini hampir mirip kalo seandainya aku (VERY privileged, although woman, javanese Muslim) wrote a story in the pov of say… Chinese-Indonesian man whose parents got killed in the ‘98 riot. Tahu apa saya. Pas ‘98 literally baru 5 tahun... Tapi inget dikit sih sampe sekarang entah dari verbal cerita orang apa nonton tv gitu kalau GORO dekat rumah dibakar dan dijarah. Imejin... buat orang yang nggak kena efek langsung aja ku sangat trauma, apalagi keluarga cindo... 
Anyways, tapi iya... Kalau ku nulis buku seperti itu ya probably gaakan ada  yang peduli juga sih kecuali warga di literature community, dan mungkin for some people, they would thank me because I could tell their stories (and with my privilege too I could censor myself less). Tapi akan ada juga orang-orang yang ngerasa storinya dirampas dong: “lah mangnya siapa dia, bisa-bisanya bikin cerita soktau tentang perjuangan kita di sini” in a way I would also be angry if a white man tries to write a story in my voice. 
Tengah sampe belakang 
Tengah sampai belakang sebetulnya better sih. Ku juga bacanya mulai enak dan ngebut, karena udah mulai adaptasi sama gaya ngomongnya si June kali ye. Jujur tapi di akhir ku merasa TAKUT BANGET?? Kaya lagi baca/nonton filem horor setan gitu. Mana aku bacanya malem-malem lagi kan. Ku nyicil spare 1 jam dari jam 10-11 sebelum tidur tiap hari buat ngebaca ini. Beneran ada part di mana I feel very uncomfortable rasanya pengen skip aja tapi gatau juga harus mulai lagi dari mana kan, si bagian June ngeliat “hantu” Athena ini sampe mana gitu. Tapi yaudah akhirnya aku persevere dan lewat juga bagian horornya. 
Endingnya meh banget sih. Mungkin emang itu tujuan dari Kuang, dan betulan ngasih efek satire-nya, tapi kayak pas baca tuh aku yang “wtf ????” after all those tortures on the horror scenes, this is how it ends??? Super anti-climax aja sih. But probably that’s the point, the whole point of the book talking about vicious cycle and systemic toxic culture. 
Final verdict-nya adalah: this is an entertaining book. Kalau mau baca yang casual dan ringan dan ga banyak mikir, go read this. This book would be the right book to take with you on plane, bisa dibaca di boarding room, di pesawat, di rumah. Tapi yaudah that’s how far it can go. Ga yang thought-provoking atau gimana, you cannot even have a proper discussion about it karena hampir semuanya udah di-spell out sama Kuang (thank you I guess?). The black and white is painted all over the characters. Well, Athena is a bit of a grey(?), but also very difficult to say because the whole time we were ONLY inside of June’s mind anyway. 
Terus beres baca ini aku yang “oh this is exactly why I stopped reading fiction. They make the characters so despicable and unrelatable that it is almost impossible to meet people like this in real life”. Itulah mengapa sekarang ku mulai kembali ke buku-buku science-pop non-fiksi ku... Lebih pusing tapi at least everything is neutral, or at least in between, not that black and white... 
HHHHH. Udah deh itu dulu aja bacot-an Yellowface-nya. I gave it rating 4/5 di Insta kemarin, and I still stand with it. It is good, but that’s how far it can be being good. 
Office desk & Radcam 8&11/12/2023 
2 notes · View notes
lamyaasfaraini · 10 months
Text
Golden Geisha Ramen!
Ngayogyakarta Day 1, Part 3
Lagi2 adikku si penggemar makanan hits merambah hingga jogja, biasanya diatuh skitaran bdg/jkt aja. Entahlah katanya nemuinnya ngga sengaja. Namanya Golden Geisha yg udah dia tandai jauh hari nemu di thread twitter katanya, ko ya aku yg mantau terus TL gapernah nemu yg lucu2 kecuali skandal mulu wkwk. Komen dan riviunya mencengangkan ada yg blg lebih enak drpd Seirock-ya (Jkt) dan menyamai rasa Ichiran (Jepang) yg terkenal ituu. Ah masa iya? Enak bgt dong berarti, Seirock-ya aja udah banyak yg ngomongin (wishlist kami inipun).
Sebelum booking, iya kudu booking loh. Tnc nya banyak bgt sampe kewalahan dan ko ya seekslusif itu sih. IG nya di privat, follow IG nya lsg jd membernya, ngisi form pendaftaran udah kek mau daftarin anak sekolah lengkap bgt. Baru dpt akses gdrive menu nya dan harus min. Pembelian 85,000 dewasa, 55,000 anak. Milih lah kami di pas2in jadi 85,000 lebih dikit lah.. Krn ocha nya gratis dan refill, memang kebanyakan kedai ramen begitu kan yaa. Nah tinggal ngebujuk bapak krn lidahnya kolot, sulit nerima makanan yg "aneh". Akhirnya mau dan adikku booking h-7. Fix masuk itinerary trip Jogja.
Ke Golden geisha itu dinner setelah dari Tempo Gelato, bahkan mereka ini bukanya di jadwal ngga asal buka. Kami milih yg jam 7 malam sampe 8 lebih. Letak Golden geisha itu di Mall city Jogja, kita sampe sana sekitar jam 6 lebih hampir jam set7 dan mayan nunggunya msh lama. Bapak ibu ke optik dulu ada part kacamata bapak yg ilang di kereta, anak2 liat pertunjukan barongsai sama bapak2nya. Ibu2nya duduk di deket panggung lg ada acara akustikan tp ngga perform2 deh perasaan wkwk.
Jam 7 kurang kita standby disana, pas jalan ke eskalator ada mbak2 sales nyemprotin parfum ke pergelangan tangan trus aku gosokin kan tempelin ke baju, daaaaan ko ya wangi bgt. Sepanjang di ramen makin suka wanginya, manis tapi fresh.. Sebenernya tipe parfum yg kusuka itu unisex, manis tapi fresh segarnya dapet. Ya itu tadi yg kek gt..
Ngantri mayan wlpn udah booking jauh hari ttp ya kekurangan meja, nunggu disiapin mejanya. Antrian WL beda lagi, mreka lebih lama antrinya
Begini penampakan depannya. Ngga ngantri bgt tp mayan lama loh buat yg WL. Eh btw mall Jogja agak unik, bangunannya klasik, banyak ornamen2 kaya gt. Apalagi td wkt ditengah dkt panggung, ornamennya lebih penuh lagi. Kata bapakku mall Ambarukmo jg begitu, ah belom pernah main ke mall iconic jogja ituu.
Tumblr media
Akhirnya meja udah siap kan. Daaaan Ta.. Da..!
Look at these beauties!! So tempting.. Tiap liat ini ngiler lagi ngiler lg ya Allah :(
Menunya, Saikoro Beef Ramen Tamtam (pedas), kuah 1 lagi baitan (ngga pedas) tp msh bisa di tolerir ko pedasnya. Seruput pertama begituuuuuuu haaaaaaa apaaaaneeeeeehh enak betuuuulllll, lekoh gurih bgtttt!! Kata adikku saking enaknya si kuahnya pgn diseruput pake sedotan. Iyaaak bener! Saikoronya empuk, rich, juicy, kerasa smokeynya. Somehow emg terlalu strong saikoronya, kuahnya jadi kalah saing. Tapi ttp dua2nya eennnaakkkkkkk.. Duh kapan buka cabang di Bdg??? Hakata Ikkousha aja liwat, kata adikku kita udah makan ramen next level ieumah haha naik kelas maxut loe~
Tumblr media
Kids mealnya. Dessert kuromai
Tumblr media Tumblr media
Kids mealnya banyak, porsi normal org dewasa aja kebanyakan akupun ngga abis dikit lg diabisin suamiku si Trash kan blio tuh haha. Padahal udah super lapar sengaja ngga banyak ngemil ihh ttp ngga abis huhu.
Kuromai, dessert mochi eskrim ketan. Enaaaaak ini jg yaampun creamy2 manis sweet tooth bgt huhu.
Tiba-tiba parfum!
Iyak itu gara2 mbak2 sales nyemprotin parfum pas lg lewat mau menuju ke golden geisha. Wanginya nempel teruuussss, setelah makan ramen aku lsg melesat ke boothnya wkwk, lsg ngincer. Katanya kalo beli 2 dpt bisa ambil undian yg berhadiahkan parfum jg tp random termasuk size. Akhirnya adikku tertarik beli juga. Baiklah aku ambil undiannya ternyata dpt yg travel size aroma pria, yasudlah buat suamiku haha.
Her & Scandalous. Jol dikasih kartu member
Tumblr media Tumblr media
Iya itu parfumnya dari Heaven Scent, yg mana aku jg baru tau ada merk itu wkwk. Wangi Her dan Scandalous beti alias beda tipis, Her punyaku lebih ke fresh sweet gt, yg Scandalous punya adikku lebih sweet vanilla. Entah knp aku dr dulu suka yg fresh cenderung parfum unisex gt, tp yg Her ini ada sedikit sweet cewenya, yaa sukaakkk lahhhh pokonya. Pasti tiap nyemprot ini lsg inget Jogja deh, wangi beserta kenangannya~ oiya kaya kemarin di Omah Bumi, wangi dominannya aromatherapy kek lemongrass gt, sabun dan kamar mandinya aroma ituu. Jd pst tiap wangiin lemongrass inget Omah Bumi deh!
Oiya balik lg ke kartu member, kutanya di Bdg ada ngga offline storenya? Ngga ada cenah adanya di Jogja, Solo, Surabaya, Kediri. Hemmm jauh ajaaaa~
3 notes · View notes
raquelnle · 6 months
Text
‘ . . . SOD w/ Gladies . . ’
Tumblr media
- spill siapa member paling aneh
semua member aneh fak, ngga ada yang ngga aneh. paling aneh, kak bebe.
- spill huruf depan crush km
kefo banget, tapi boleh lah. dari A-Z
- abel mending dislepet ap dipukul???
diapain aja aku ikhlas, dicincang juga boleh
- spill 3 huruf nama crush yang ga bisa di dapetin
zal
- spill anak rp yang banyak omong di tl alias cerewet banget
ngga pernah merhatiin tl...
- alesan masih sama gladies tuh apa?
karena sq loyo
- spill anak rp yang bikin kalian pengen muntah pas liat dia muncul di permukaan
ryder
- tag orang yang pengen kalian bilang "kenapa bingung? Bingung kenapa? Emang bingung mikirin kenapa? Kenapa si mikirin bingung?"
@giseslle WKWKWK
- sebutin kenapa masih stay di Gladies
1. karena aku loyo, butuh sq loyo
2. karena aku waras, jadi butuh orang waras di gladies
3. kebanyakan fak, udah 2 aja
- apa yang bikin kamu tertarik masuk ke gladies
membernya asik
- spill member yang mau kenal lebih deket
member baru sih, hampir ngga kenal semua
- spill mntan trsayangmu
ngga ada
- spill tmen gdm km yang pengen bgt km cubit
shadira
- spill brapa banyak dm yg kamu kirim dalam satu hari
hmm sekitar 50 bbl
- spill kemana perginya semua akun abel
sudah bersama tuhan
- spill alasan kenapa kayla harus jadi duta jamet
karena dia cocok dan lucu njir
- spill chara semua mantan
mark mark mark mark mark, hiduf mark lee
- sbutkan klebihan gledis
bisa orgil dan waras dalam satu situasi
- spill akun side
@rinau
- spill nick yg dn nya cmn g! yg dh ada nicknya skip sja
biwa, jipkah, mikay, safah lagi ngga taw
- spill room chat dm terakhir n sbut sma sypa
sama BA wording
Tumblr media
- spill foto jamet
malez
- spill hal yang mmbwat km bahagia
ngga ada upchar
- spill respon bestie km kalo di chat "cok gue sayang elu"
Tumblr media
- spill orang yang jdi alasan km senyum sprtie orgil
kefo ihhh
- spill lagu favorit
forever, aespa
- spill apa hal yang bikin kalian ngga nyaman di rp?
yang berisik dan banyak ngetik
- spill pernah ngga crushin fambest? Siapa orangnya?
ngga pernah
- spill cita-cita yang belum tercapai di rp apa?
cita cita rp... ga ada
- yang dn nya ada huruf G drink
fak lukh, drink
- yang baru join jiledis drink
yh met drink
- spill nama sub gdm gladies yg fernah km temfati
LUPA, ASLI MANUSIA TEMPATNYA LUPA
- tag crew yg suka bikin emosi
@abel
- tag member yang rp fajar
kak jepa
- spill
spill apaan ini
- spill tipe cowo yg dihindari
yang klemar klemer ngga bisa tegas sama dirinya sendiri
- desc/FI joya
seru dan super ramah
- spill inisial mantan mantanmu
a
- spill oc name mu yg kren bgt itu
raquelle sereia
- Spill contoh karakter RP favorit kamu dan jelaskan mengapa kamu menyukainya.
ngga ada
- Spill pengalaman RP terlucu yang pernah kamu alami.
ngga ada, hidup rp ku damai damai saja
- Spill tiga hal yang kamu pelajari dari menjadi seorang RP.
harus hemat, bersabar kalo limit usn, menghemat tenaga buat interaksi
- Spill tiga sifat yang menurutmu penting dalam mengembangkan karakter RP yang baik. Wkwk makassi orang baik
sabar, menjaga ketikannya dan ramah. ngga tau aku ngarang
- Spill satu momen penting dalam cerita RP.
diverif gladies dan cici
- Pernah ikut ngewar ga?
bisa on rp aja udah bersyukur, jadi ngga
- Spill sifat kalian kalau di gdm gladies beda apa sama? Sama gdm lain
beda lah wkwk, di gladies udah jiwa sereia banget. kalo gdm lain, harus menjaga image sebagai rp kalem dan polos
- Spill tentang satu kemenangan besar yang pernah diraih sama muse di RP.
ngga ada ih
- Spill apa aja perubahan yang kamu rasain di RP
menjadi lebih boros
- Spill bagaimana kamu mempersiapkan diri sebelum memulai sesi roleplay.
HAH?? pertanyaan macam apa ini fak, duit sih
- Spill satu kebiasaan buruk yang kamu alami saat roleplay dan cara mengatasinya.
ghosting dm orang dan belum nemu cara mengatasinya
- Kalau kamu bisa bertukar karakter dengan lawan mainmu, apa yang ingin kamu lakukan?
lalai upchar
- Spill tentang satu pertemuan penting yang diadakan oleh karakter roleplaymu.
versace
- Jika kamu harus menuliskan sebuah buku tentang petualangan karakter roleplaymu, apa judul yang akan kamu pilih?
kehilangan setengah jiwa
- Spill satu pelajaran yang kamu pelajari dari peran yang dimainkan karakter roleplaymu. (yg jwb matematika ku pukul ya)
ngga ada, sumpah ngga ada
- Spill tentang satu peristiwa tragis yang dialami muse di real life kalo ga ada ya bagus :D
ngga mau ingat
- Layout bnw apa coquette?
bnw
- Spill or Drink hubungan kamu yang sering putus nyambung sama chara siapa dan kenapa?
sama chara mark lee, karena masih bucin mampus
- Spill satu musuh bebuyutan di RP. (inisial bleh)
ngga ada
- Spill mau jadi apa sebelum RP punah
mau jadi manusia hemat
- Sifat muse kamu yang di suka? Kenapa kok bisa suka?
centil, lucu aja dia centilnya
- Spill meme motivasi main RP
ngga punya motivasi main rp lah bjil
- Spill tanggapan lu waktu liat gladies di miksroskop
/kaget kamjagiya/
- Spill kenapa Abel bau suspend?
sudah takdir
- Spill anak rp yang bikin kalian pengen muntah pas liat dia muncul di permukaan (bleh inisial)
ryder
- Spill chara yg pernah bikin lu kesel sampe ke idol rl nya
jimin
- Spill kru jledis ter kalem (kalo ada)
ngga ada fak
- Spill cara move on yg efektif efisien
jangan move on, gamon aj
- Spill kenapa betah ngejomblo
karena asik aja
- spill memb gladies yang paling ngeselin
dira diri, tapi aku sayang dia
- spill kelakuan anak rp yang paling engga disuka
ikut campur masalah yang lain
- spill kelakuan memb gladies paling absurd
biwa anj, dia udah paling absurd
- pernah ngga benci sama seseorang di rp? kenapa?
ngga pernah, karena ngga pernah temenan sama orang aneh
- Tag seseorang yg selalu nemenin hari harimu terus bilang "makasi yaa udah nemenin aku terus 🤍"
@giseslle makasih yaa
drink: 1
0 notes
inddd · 9 months
Text
December 2023
November 30 Hari dimana aku masih telfon kedua orangtua ku, telfon mama dan ayah, pamitan. "Ayah, kaindah hari Jumat nanti pulang kantor langsung ke Bandung ya. Soalnya kaindah Sabtu harus dateng pagi pagi ke tempat Agita". "Yaaa kak. Hati hati" ayah cuma membalas itu saja. Ayah dan Mama memang tidak berencana hadir, karena baru banget pulang dari Jakarta. Tugas aku dan para adik yang mewakili mereka.
Desember 01 Jum'at, seperti yang lalu. Sepulang kantor langsung berangkat ke Pool Bus Primajasa menuju Bandung. Jumat kali ini berbeda. Aku super crowded, harus meeting dengan rekanan, agak tergopoh-gopoh, ini sudah lebih dari jam setengah 6. Bis terakhir menuju Bandung ada di jam 7 malam, sedangkan jarak dari kantor ke tempat bis bisa sekitar 1,5-2 jam, kalau naik gocar atau gojek, area kantor pasti susah dapetnya. Hopeless. "dek kayanya kita harus naik travel, karena ini udah ga kekejar" kataku sambil melakukan briefing ke de Akbar. "Adek ikut aja kak". Travel di dekat PasFes udah habis, "kak mau kita masukin ke waiting list? tapi ada kemungkinan belum pasti bisa ikut kak, tergantung penumpangnya cancel apa engga". Menurut ku ini sangat ga pasti, kalo nanti penumpangnya pada naik jadilah aku gagal ke Bandung malam ini. Lagi lagi aku sampein ke de Akbar bad case nya. "Kita ada kemungkinan pulang lagi dek, besok subuh baru kita jalan, gimana dek?", lagi lagi si de Akbar cuma jawab, "Adek ikut aja kak" (-_-) Setelah drama ketinggalan dan kehabisan tiket ini, akhirnya kita dapet tiket berangkat ke Bandung, via travel DayTrans di FX, itupun atas bantuan deita. Terimakasih kepada Deita dan Abang Dan, yang sempat nawarin tidur di Bekasi dulu baru besok subuhnya berangkat bareng ke Bandung. Sampai Bandung jam setengah 11 langsung bebersih dan tidur.
02 Desember 2023 Agita's wedding day. Bangun pagi pagi, menikmati kumpul bersama uwak, tante, om, sepupu, adek adek, kaka, mbak dan keponakan. Agita ngasih pinjem kamera analognya, karena di hari itu aku kek ngerasa aneh dengan kepala aku, dan jadi mata aku agak kurang awas, jadilah kamera muter ke semuamua, mulai dari tante inun, mbak ina, ican, dan semuaa. Tapi aku seneng, karena hasil foto mereka gemes semua. Mulai dari Tante inun kalo foto sukanya foto suasana, bunga dan makanan, kalo mbak Ina fotonya estetik, kewennn.. Kalo aku fotonya item semua wkwkwk alias flashnya lupa dinyalain. Terus ga lupa juga ngobrol sama uwak uwak yang tanya keadaan mama dan ayah, karena last call aku mereka sehat dan seneng seneng, jadilah aku kabarin kabar mama dan ayah alhamdulillah sehat dan seneng :')
Tumblr media Tumblr media
03 Desember Aku adalah si anak kesiangan itu. Karena sebelumnya untuk persiapan acara Agita harus bangun sebelum subuh dan jadilah hari Minggu ini aku bangun jadi lebih siang. Memulai hari dengan leyah leyeh, lalu sarapan lontong bersama mama iyong, wak Andak, Bayip dan de Abar. jam 07.30 Pagi, tiba tiba De Abar dan Bayip panik minta HP aku yg lg di charge di kamar, mereka mau telfon mama katanya, karena mama chat Tolong, ayah ke aku, dan para ade ade. Tapi karena mama panik, jadi komunikasi hanya satu arah, kita hanya bisa ngedenger suara mama dan suara orang yang lagi di Rumah Riau, tapi mama ga bisa denger suara aku dan adek adek. Mama ngejelasin kronologi ayah yang tiba tiba kenapa kenapa ini ke tetangga tapi aku dan adek adek bisa curi curi dengar dari ujung telefon. "Gak ada loh kak, bapak lagi duduk duduk minum teh manis sama bibik, terus tiba tiba badannya sebelah ga bisa di gerakkan, terus kaya gini sekarang". Wah stroke! pikir ku sambil banyak banyak istighfar dalam hati, langsung aku bilang ke mamak, "Mak.. Mak.. Mamak, langsung bawa ke RS ya mak" Disini awal mula cerita itu. Dengan mencoba menahan kepanikan itu, aku dan adek adek langsung minta izin ke mama iyong untuk pulang ke Riau. Hari itu juga. "menurut mama iyong apa adek adek harus pulang semua sekarang mama iyong?". "Menurut mama iyong iya kak, pulang lah semua, kabarin deita". Tanpa pikir panjang, aku bisa menangkap situasi ini lagi kacau, mendesak, dan sangat emergency, aku cuma bisa menahan diri untuk ga ikut panik dan bisa agak waras. Walau sebenernya aku gatau lagi, isi kepalaku dan rasanya mau teriak kaya apaan tau. Karena sejak mama iyong nyuruh aku dan adek adek semua balik ke Riau, rasanya aku mau nangis meraung raung, takut ayah kenapa kenapa. Di menit itu juga, aku langsung packing pulang menuju Bandara, Bayip dan De Akbar aku titipkan kepada Wak Andak, yang diberi tugas oleh mama iyong untuk ikut ke Riau, tapi mereka via darat, karena harga tiket pada saat itu udah hampir 2 juta per orang huhuhu.
0 notes
punyainyow · 1 year
Text
Cycle
"Stop"
"Hah?" Gadis itu memutar kursi kerjanya, menoleh bingung ke arah sumber suara.
"Stop it." Pria itu mengulang ucapannya, mengalihkan matanya dari ponsel ke arah sang gadis.
Gadis itu makin bingung, alisnya mengkerut turut mengulang ucapan "HAH?"
"Menghela nafas"
"Menghela nafas??" Apakah saat ini sedang tren mengucap secara verbal kegiatan yang akan kamu lakukan
"Itu, kamu dari tadi 'hufff' 'hiss' 'ck' "pria itu mencoba menirukan setiap helaan nafas, desisan, hingga decakan kekasihnya "aku ampe lupa udah ngitung berapa, sekali lagi dapat piring cantik tuh"
"Oh..." Sang gadis baru menyadari reflek tubuhnya yang mungkin menggangu "maaf No, gak sadar" jujur ia tidak ingin menyalahkan siapa pun tapi nyeri yang dialaminya memang menganggu hingga ia mengeluh setiap saat! ia bersumpah sudah rutin olah-raga, ia juga mencoba mengikuti diet pacarnya yang super ketat itu, tidak pernah makan aneh-aneh (kecuali tahu bulat rabu kemarin) tapi tetap saja nyeri ini tidak mau berdamai.
Pria itu menghela nafas (kali ini sungguhan bukan ucapan verbal) bangkit dari sofa dan menghampiri kekasihnya di meja kerja.
"Kenapa? Banyak kerjanya?" ucapnya di samping sang gadis, menatap layar laptop sambil tangannya membelai pelan rambut panjang di kursi itu, gadis itu menggeleng
"Akit" Tak menyia-nyiakan kesempatan, sang gadis langsung memeluk manja, menenggelamkan muka di dada kekasih
"Pusing?" Belaian berubah menjadi guncangan pelan, iseng mengacak rambut
"Nggg atit peyutt" Si gadis menggerutu sedikit dijahili, namun masih kukuh menjawab dengan bahasa sengaja imutkan, toh kekasihnya tidak protes
"Salah makan?"
"Haid"
"Hm" Ino mengangguk paham, perlahan tangannya turun ke pundak, lalu ke punggung, dan menyelusup diantara pelukan mulai menepuk-nepuk dan mengusap pelan perutnya.
"turun dikit No"
"waduh kalo itu requestan yang lain dong"
Reflek tepukan mendarat di bahu ino yang terkekeh, masih saja sempat-sempatnya iseng. Namun begitu, telapak tangan hangat itu menuruti permintaan, perlahan turun tepat di abdomen bawah, dimana perut kekasihnya terasa dicakar-cakar karena sang uterus bersedih tidak dibuahi bulan ini, tapi jika sampai terbuahi wah maka sang gadislah yang akan mengamuk mencakar-cakar
"Tau sakit kenapa masih kerja"
"Gak kerja, itu personal project"
"Kamu tau bukan itu maksud pertanyaan aku"
"Hm"
Keduanya hening dalam nyaman selama beberapa saat, lantunan lagu dari laptop milik gadis mengisi ruang, Ino masih mengusap pelan perut kekasihnya, sedangkan sang gadis perlahan mulai dibelai kantuk
"Ngantuk? Masih mau lanjut?" Ino membuka pelukkan agar dapat melihat muka ngantuk kekasihnya yang mengerjap-ngerjap mencoba menyadarkan diri
"Kerjanya atau pelukannya?" Jawabnya mulai melantur
"Kerjanya ayang" Hidung kecilnya dicubit gemas
"Mau bobok aja tapi sambil di pukpuk sama Ino"
"Ya udah, gih sana beresin laptopnya terus siap-siap tidur, aku buatin coklat hangat dulu" jawaban itu sukses membangunkannya untuk segera menutup hari dengan segelas coklat hangat, namun yang lebih dinantikan tentu saja peluk dan senyuman hangat sang kekasih.
0 notes