Tumgik
#tongkrongan
7meterhoki · 28 days
Text
Yang penting happy 😂
0 notes
vsyrworld · 10 months
Text
Tumblr media
every driver in summer slut era meanwhile checo chillin in the most "warkop tongkrongan" place ever. if his truly home town is in cianjur, i wouldnt be so suprised😭😭😭
36 notes · View notes
watermelon-eater · 16 days
Text
HAPPY 27 MEI TO THOSE WHO ARE CELEBRATING 🗣️🗣️‼️‼️‼️
1 note · View note
basecampceria123 · 8 months
Text
CERIA123 BASECAMP
Buat yang suka nongkrong2 atau pencet pencet layar nih kalo lagi boring? Bisa mampir kesini gengs, KLIK DISINI >> [ TEMPAT NONGKRONG ]
Tumblr media
1 note · View note
kayyishwr · 1 month
Text
Teman
Hari-hari ini terasa betul perkara sirkel pertemanan. "Agama seseorang itu tergantung teman dekatnya" terkait ini ada ulasan menarik dari postingan sosial media instagram di akun @rizaputranto — tentu kita perlu membaca jurnal yg beliau sampaikan secara mandiri, utk mengonfirmasi
Beliau, yg dikenal sebagai peneliti menjelaskan adanya keterkaitan antara prefrontal cortex dengan lingkungan sosial.
Prefrontal cortex, bagian otak ini berhubungan dengan pemikiran diri. Sering disebut "personality center" dan banyak menganalisis input dari sekeliling. Sehingga menurut J Perso Socio 2020, kata beliau di captionnya, dengan siapa kamu menghabiskan waktumu akan menentukan perasaanmu terhadap diri kamu sendiri—apakah itu dengan kamu?😁
Yaps, dengan siapa kita berteman akan mempengaruhi bagaimana kita hidup sebagai seorang manusia, terutama dalam mengemban amanah sebagai hambanya Allah
Mencari teman yang ideal tidak akan mungkin kita temukan, karena begitu hakikat manusia, tapi paling tidak kita bisa mencari yang satu frekuensi
Ah, sebenernya agak sedikit rindu masa-masa sebelum menjalani kehidupan sebagai mahasiswa profesi.
"Emergency meeting" kami menyebutnya. Sebelum terpisah jarak dan kesibukkan, kami melakukannya di berbagai tempat; warmindo dekat kampus, angkringan pinggir jalan raya, kos tempat numpang tidur dan mandi, hingga restoran mewah yg tentu saja dibayar dengan uang awal bulan atau dibayari senior hahah
Apa yg kami bicarakan? Tentu beragam, dari mulai TOD saat bermain UNO hingga strategi bagaimana caranya kebaikan yang sudah diwariskan para senior bisa bertahan, minimal saat kami masih ada di kampus.
Selingan candaan yg random juga tidak terlewat semisal menertawakan konten dari twitter, ig, atau bahkan kelucuan kita masing-masing
Jujur agak kangen, tapi gengsi, namanya juga laki-laki
Tapi, begitulah, sirkel kita pada akhirnya bukan menghilang—semoga saja. Hanya saja semakin melebar, meluas, sehingga banyak yg pada akhirnya masuk dan menemani perjalanan kita
Pertemanan. Tidak perlulah membicarakan soal dia anak siapa, atau darimana, cukup yang membawa kita pada kebaikan dan satu frekuensi
Tidak malu membicarakan palestina di tongkrongan. Tidak malu mensyiarkan sholat tepat waktu di warung makan. Tidak malu membicarakan dakwah yang akan di dengar orang lain. Tidak malu untuk mengucap salam saat bertemu dan berpisah.
"Sekarang, aku juga mikirnya gitu yis. Yang penting satu frekuensi" begitu kata salah satu senior dokter iship yang aku temui di RSPA Boyolali
Ah iya satu frekuensi. Kita usahakan tetap berada dalam sirkel itu. Setidaknya jika tidak bisa membawa kebaikan, kitalah yg terciprat kebaikan itu
Oh iya, tentang mencari teman satu frekuensi, lagi-lagi, apakah itu kamu?
88 notes · View notes
asrisgratitudejournal · 8 months
Text
Women
Ku pernah diceritain siapa ya, lupa, tapi intinya dia abis nge-pub bareng gitu ramean, terus ku tanya dong “rame ga semalam? Ngomongin apa aja?” ya karena ku anak-nya FOMO aja sih. Lupa juga kenapa ga ikutan, apa karena hujan atau ada kerjaan belum selesai gitu. Terus dijawab “ada si a b c (cowok semua), bahas topik awalnya x, terus tapi si z (cewek) dateng, jadinya kami ganti topik deh”. Terus ku bingung. Sampe sekarang masih bingung. Ini sepertinya percakapan hampir setahun lalu mungkin. Yang kubingungin adalah: “kenapa harus ganti topik ya?”. Aku pun tanyain langsung ke orangnya: “lah kenapa ganti topik dah”. Dijawab “ya gaenak aja, kan cewek”. Wah jawaban yang salah kawan. Ku langsung makin “HAH?”. Dijelasin lagi sih intinya mereka awalnya bahas revenge porn apa gimana gitu, entah gimana awal mulanya si cowok-cowok ini ngomongin ini, apakah common aja bagi cowok-cowok untuk tiba-tiba bahas video panas yang lagi beredar recently apa gimana. Tapi terus menurutku anehnya ya di situ tadi: jadi berhenti dan ganti topik karena ‘ada cewek datang’. WOW. Padahal kalau bahas revenge porn, kami-lah, woman-lah, yang majority menjadi victimnya. Bukannya jadi akan helpful if you men, you boys, discussing revenge porn with us women too? Bisa ada banyak banget hal yang bisa kami pelajari? The discussion might help us understand juga gitu, what is (or might be) the thought process of the man with more power in the unbalanced relationship. 
Sayang aja gitu. Dan ku cukup yakin ceritaku di atas bukan isolated case. Ku nggak inget apakah aku ada personal experience yang ku merasa didiskriminasi karena genderku. Alhamdulillah so far tapi teman-teman main geologi pun, se-maskulin-maskulinnya mereka, masih super inklusif sih. Kalo ku mau ikut main, jalan, ngetrip, jadi cewek sendiri pun, mereka sangat welcoming. HUHU terima kasih semua teman-temanku di kuliah dulu, bahkan sampai sekarang. Ku Alhamdulillah gapernah dianggap “terlalu cewek” untuk bisa bikin tongkrongan nggak seru. Tapi apparently juga my experience is an exception rather than the norm? 
I’ve also heard stories where important decision in an organization (or even company) diambil pas sambil nyebat bareng gitu, atau nongkrong/minum bareng, yang isinya cowok semua. Terus tiba-tiba besoknya udah ada aja itu policy, tanpa ada diskusi dengan board yang cewek misalnya. That’s bad. 
Terus nanti ada argument (masalah tadi si orang-orang ganti topik pas ada cewek datang ke whole forum full of men): ya kan emang ga semua topik bisa dibahas sama cewek, Non. OH PLEASE TELL ME, topic apa di dunia ini yang gabisa dibahas bareng-bareng sama cewek. Politik? Bola? Sex? Well, tell us what best sex position you guys enjoy then, supaya we can give the best service juga to our husband/boyfriend in bed??? Terus mereka juga nanti yang ngeluh “duh cewek tu ya, ibu-ibu tuh, kalau ngumpul omongannya ya gossip aja, yang gapenting-penting deh, pusing gua”. YA SALAH SIAPA? Siapa yang pake prinsip “lo tuh ga diajak” ke us women, ngelimit kita untuk akhirnya cuma bisa ngomongin ‘hal-hal gapenting’. 
Kemarin ku lihat di timeline twitter (X) ada vidio cewek-cewek remaja dikasih kuis-kuisan tentang sejarah presiden dan suruh sebutin nama-nama partai politik gitu-gitu lah. Terus intinya mereka gabisa jawab betul, dan akhirnya dijadiin jokes sama orang-orang. Mostly karena image dumb pretty girls are fun to them aja. Disgusting beneran. 
Kalau dibalik, ku pengen banget semua cewek bisa ngomong di depan cowok-cowok betapa capeknya pagi-pagi bangun tidur ternyata tembus si softex terus jadi harus ngucek sprei, celana dalam, dan celana. I really wonder what men’s responses would be. Will they dismiss our suffering? Will they be sorry for us? What is the most convenient thing a man has to face btw, because of their bodies, biologically? I should ask this to my male friend. 
Hhhhh udah deh itu dulu aja. Wow. Postingan ini sangat full of feminine rage. Gatau apa triggernya. OH. Tau deng. Tadi pagi si postingan Bu Retno Kemenlu yang keren banget itu. Dari situ jadi mikir banyak banget, salah satunya ini tadi yang di atas: how we women “nggak diajak” dan topic obrolan “nongkrong” jadi berubah kalau ada kita di forum (yang implying kalau we women “nggak diajak” juga buat ngomongin certain topic, entah karena dianggap kurang ngerti kitanya, atau lebih ke nggak enak aja karena topicnya terlalu crass? Entahlah). 
VHL, 15:30 20/10/2023 
12 notes · View notes
cocotangaje · 7 days
Text
6 Juni 2024
Ini udah lama sih kejadiannya, intinya gue udah bilang ke Bujang bahwa gue pernah pacaran dan bisa tertarik sama perempuan. Reaksi Bujang cuma gak nyangka aja bahwa "bandel" gue mengarah kesana. Padahal gue gak ngerasa gue bandel, kek ya... udah? Di titik tertentu gue memang lebih nyaman sama perempuan, terus mau gimana dong?
Tapi di satu sisi setelah itu, Bujang jadi cukup posesif dan controlling. Sebenernya gue suka-suka aja, tapi sedikit terganggu ketika Bujang terang-terangan nunjukkin kalo dia gak suka gue keliatan boyish seperti rambut pendek yang biasanya selalu bondol (yang memang seumur hidup rambut gue gak pernah melebihi sepanjang bahu), gestur santai kayak duduk kakinya dinaikkin, atau ngobrol pake bahasa tongkrongan kayak ke temen kalo sama dia.
Sisi enaknya; gue jadi lebih santai karena dia ada kecemasan tertentu yang mengharuskan dia untuk jadi lebih effort extra biar gue gak jadi "dominannya" di hubungan ini. Effort extranya nyampe ke tahap ngasih bunga, selalu dia yang chat dan menggebu-gebu ngajak ngobrol, gue gak boleh susah pokoknya (even tali sepatu copot dia yang pasangin padahal gue gak minta, helm selalu dipasangin, kalo makan dari mulai pesen nyampe bayar selalu dia dan gue tinggal duduk nungguin, etc etc). Bahkan nada bicara gue beda atau gue bilang bete dikit, dia langsung sigap dan khawatir.
Gue gak bingung karena gue tau apa yang Bujang mau dengan semua effort dan tindakan itu. Tapi di waktu-waktu tertentu, gue seringkali kangen diri gue versi boyish itu. Kangen merasa keren, ngejar-ngejar, the adrenaline rush, bahkan pemahaman dan cara belajar gue bisa growth lebih cepat kalo gue lagi dibawah efek merasa jadi "the protector" itu. Gue belum menemukan tempat penyalurannya biar gak menganggu. Tapi mungkin gue bisa keluarin itu melalui tulisan.
Gitu deh rasanya hidup kayak punya dua jiwa dalam satu badan. Kalo salahsatunya off kelamaan, kadang ya hasrat buat keluarnya menggebu-gebu dan butuh disalurkan juga. Tinggal gimana gue sebagai pemilik tubuhnya ini aja ngatur biar gak jadi destruktif buat gue di masa depan.
4 notes · View notes
ihsnfkri · 1 year
Text
Tongkrongan ibarat pabrik yang memproduksi manusia dengan beragam jenisnya.
Rahimnya melahirkan orang hebat yang membicarakan ide-ide besar, pangkuannya menidurkan orang biasa yang membicarakan bermacam peristiwa, kedua kakinya mengangkangi orang-orang busuk yang berbusa-busa membicarakan kehidupan orang lain.
15 notes · View notes
aimanhilm · 10 months
Text
Kalo kita niatkan untuk Allah, maka kita hadapi masalah tersebut bersama Allah juga
Teringat hikmah nongki beberapa hari yg lalu.
Lingkungan kita akan terasa tidak baik² saja, apabila kita hanya melihat dari poin negatifnya saja. Meskipun poin negatif tersebut benar adanya, kalau hanya melihat dari sisi tersebut tentu ekspektasi kita akan hancur. Apa sih yg diharapin dari sisi ke-duniawi-an tersebut.
Mungkin kita membenci satu hal, tp kalau kita hanya fokus terhadap kebencian tsb, tentu yg kita cari dan temukan hanya alsan2 yg menguatkan kebencian kita.
Pun sebaliknya apabila kita mencintai atau menyukai sesuatu, tentu yg kita cari dan temukan adalah hal2 yg menguatkan kecintaan kita. Tetapi, kecintaan terlalu berlebihan akan membuat kita terperosok jatuh kedalam kekecewaan apabila kita menemukan hal yg tidak sesuai ekspektasi kita pada hal yg kita cintai. In the worst case, kecintaan itu dapat berubah menjadi benci.
So, inget lagi kenapa kita menyukai/tidak menyukai suatu hal. Apakah tujuan kita utk suka/tidak itu sudah berlandaskan kepada Allah?
Kalau semua sudah disandarkan kepada Allah, jalan dan tantangan apapun yg kita lalui akan mudah kita ikhlaskan. Karena kita sudah niatkan dan yakinkan tujuan kita hanya kepada Allah semata. Maka seburuk apapun perlakuan orang lain, tentu dapat kita terima dengan lapang dada.
Contohnya di tongkrongan penuh aib politik itu, bisa jadi satu rekan perjuangan kita lah yg ternyata berusaha keras menyingkirkan orang baik yg akan diberikan amanah. Apabila kita cinta buta thdp 'jalan politik' yg dilalui, bisa jadi perlakuan tersebut dapat membalikkan hati kita menjadi benci. Namun sebaliknya, bila kita fokus ke jalan tujuan kita kepada Allah, maka buruknya perlakuan orang tsb terhadap kita, kita tidak akan goyah karena kita sudah menanamkan bahwa hal yg kita lakukan ditujukan hanya kepada Allah semata tanpa melibatkan poin duniawi saja.
Jadi, ya biasa aja gitu. Ga usah terlalu berlebihan! #ntms
Inget aja kalo lu emang udah jalan dengan niat untuk Allah, ya fokus aja gitu. Dah dapet lingkungan yg baik, mendukung buat menguatkan iman, ya bersyukur. Itu dari Allah. Kalo ada hal2 yg bersifat buruk terhadap kita, inget aja
Kalo kita niatkan untuk Allah, maka kita hadapi masalah tersebut, tentu, bersama dengan Allah juga. Yakin Allah bakal bantu kita meraih yg terbaik versi-Nya.
Kalo ga di dunia, yakin aja di Akhirat kita akan mendapat kebaikan atas kesabaran kita.
10 notes · View notes
lamyaasfaraini · 3 months
Text
Tumblr media
Beuhhhh yakin? Bisa jadi gara2 sibuk kerjaan berantem terus tiba2 cewe lain masuk. Balance kerjaannya kaga, masalah baru sama cewe lain iya. Jadinya masalahnya makin besar deh. Mamam aja~ yang kuat yah! *ehh nyeritain siapa initeh
Masih pacaran aja bete itu saingannya kerjaan mah. Apalagi kalo udah berumah tangga dan punya anak. Dulu aja aku pernah protes sama pacar, sainganku kerjaan, hobi, tongkrongan malah, cewe mah aman alhamdulillah ngga ada. Fiuh~ tp jd bahan berantem terus, pacar abis plg kerja pgnnya nongki sambil nongki main game (salah 1 hobinya wkwk). Yowis lah aku si caper ini seharian berasa ngga diperhatiin hwhwhw. Belom lg kalo pergi2an naik gunung, berusaha santai support hobi pacar tp dlm hati "lu pergi2an mulu daaahh, bikin khawatir aja?"
Lebih kompleks lg pas berkeluarga beuhhhh.. Kebetulannya w irt pula, suami sibuk, anak w urusin sendiri. Jadi irt dan full time mom aja udah bikin stress, suami sibuk gabisa balance sama keluarganya. Gmn mencoba buat waras coba? Me time aja gapunya, protes sama suami malah jadi bahan berantem. Suami jg ngerasa cape krn ya gmn ini kerjaan ko sbg istri ngga ngerti sih? Lalu w ingetin lg tujuan kerja buat siapa? Percuma kerja tp anak ngga kenal sama bapaknya, ngga dpt perhatian dari bapaknya. Gmn kalo anak jd fatherless? Banyak bgt kekhawatiran2 yg bikin overwhelming. Dua2nya stress, yg 1 nuntut yg 1 gamau nyari solusi dan "bikin tenang". Saat itu pula ngerasa kesepian, irt siapa sih temennya? Sulit ktemu temen, dirumah ngurus bocil, suami sibuk. Tiap hari depresi kayanya.. Kalo banyak duit w dah plesir aja gt ke jepang sorangan huft.
Baru perkara "saingannya kerjaan" belom saingannya yg lain2. Ah sudahlah itumah gosah dibahas.. Lagian akhirnya fase2 dark itu terlewati, setelah mengalami gonjang ganjing nemu jg titik terangnya. Perubahan2 ke arah lebih baik kian terang benderang.. Mudah2an istiqomah yaa. Jgn mengalami kemunduran dan balik lg ke fase itu ih naudzubillahimindzalik.. Orang lain udah kemanaaaa kita masih berkutat di yang gitu2 aja. Huftttt
2 notes · View notes
winarasidi · 1 year
Text
#28 : Tentang Menjadi Teman Baik
Naya adalah orang yang hobinya berbuat baik sama orang lain. Celetukan banyol yang sebenarnya serius selalu aku lontarkan ketika ketemu Naya adalah perkara “aing ngiri siah sama mane, mane temennya banyak”. Meskipun aku ga pernah benar-benar mengukur secara kuantitas. Tapi sebagaimana Naya dikenal oleh banyak orang, dia memang hobi ngumpulin temen. Tiap tikungan, tongkrongan, ada temennya Naya. Becanda, tapi emang ini berlebihan.
Tumblr media Tumblr media
Naya temen aku yang hobinya makan
Selama kurang lebih 16 tahun kami berteman, naik turun kehidupan kami masing-masing udah khatam satu sama lain. Salah satu yang aku syukuri adalah, dalam pertemanan kami, kami ga pernah marahan, ngambekan, bertengkar, itu ga pernah ada di kamus kami. Mungkin kami berdua sudah sepakat tanpa hitam di atas putih, bahwa senyelekit apapun kritik, bisa dilontarkan masing-masing kami. Misalnya, ketika aku sungguh sangat bodoh dalam hal mengingat sesuatu, melakukan hal-hal simpel, Naya bisa dengan enteng bilang bahwa aku goblok. Tentu saja ga ada persaan marah. Karena emang iya hahahaha
Sebelum aku bisa bawa kendaraan sendiri, Naya adalah supir pribadiku. Di Bandung, Di Jakarta. Tentu saja tidak cuma-cuma, karena aku udah pasti jadi sugar mommy nya Naya. Ada satu waktu kerjaanku hanya bayarin bill nya si Naya, tapi ada satu waktu Naya sugih banget dan jadi sugar mommy nya Wina. Begitulah kami, temenan sejak dari urusan finansial hahahaha bengek.
Naya, segimanapun mulutnya perlu sekolah lagi, sekolah tata krama versi norma sosial, versiku tentu saja ga perlu. Aku bisa bersaksi, bahwa jauh di dalam sana, dia punya hati yang sangat hangat. Sangat hangat. Dia peduli banget sama orang lain. Dia bisa punya begitu banyak teman dengan kualitas pertemanan yang terjaga. Aku gatau kenapa bisa? Coba tanya Naya soal tips and tricks #menjaditemansemuaorang
Pernah pada suatu periode, aku mengalami kemunduran yang sangat dalam hidup. Aku sakit secara fisik dan mental. Aku kehilangan 7 kilo berat badan dalam satu waktu. Banyak, banyak teman-teman di sekelilingku turut membantu pemulihanku. Naya salah satunya yang berjasa besar membantuku pulih dari kondisi yang berat saat itu. Aku mengisolasi diri. Iya gengs, aku yang cerah ceria penuh energi ini pernah menghadapi fase seterpuruk itu. Depresi. Naya, dengan kehangatan hatinya, nyamperin aku ke Pamulang. Lebih dari seminggu nemenin di Pamulang, padahal dia tinggal dan bekerja di Bandung. Rela nemenin aku di sini. Dengerin aku yang tiap sebelum tidur isinya cuman nangis dan sambat. Sampe dia berhasil bawa aku keluar dari kosan, ngajak makan, jajan, dan akhirnya aku pulih. Naya, nuhun banget soal ini, urang mungkin ga pernah bilang, tapi kalo ga ada maneh saat itu, Wina hari ini teuing apa bentukannya. Remeh rangginang cigana. Karena Allah, kirim Naya untuk aku pulih, aku sangat sangat bersyukur untuk itu.
Tumblr media Tumblr media
Cape banget, mirror neuron tiap kali pake baju, tydac perlu janjian niscaya HAH HOH HAH HOH NAHA BAJU KOK SAMA
Nay, aku tau apa yang jadi kekhawatiran kamu hari ini. Aku sangat mengerti. Tapi ini bukan ajakan untuk melupakan kekhawatiran itu. Aku juga ga akan bilang kalo ini mudah, atau ini bukan sesuatu yang harus dipikirin, atau bilang jangan lebay. Engga. Aku ga akan bilang hal-hal semacam itu. Karena aku tau, perasaan-perasaan, rasa takut, kekhawatiran yang tengah kamu hadapi adalah valid. Kamu sangat berhak merasakan kesedihan itu. Gapapa, sedih aja sebanyak yang maneh mau. Marah aja semau yang maneh bisa. Aku seperti biasa ada di sekitar, yang bisa kapan aja bilang “hayuk” tanpa mikir dua kali.
Tumblr media Tumblr media
Semoga kita segera tobat dari FOMO terhadap kehidupan duniawi, dan selalu berusaha untuk urusaan ukhrowi ~~~
Selamat ulang tahun Naya, setiap harinya kita ga akan pernah menjadi orang yang sama. Kita berdua akan selalu berubah, dengan peran baru, dengan tugas dan tujuan baru. Tapi kita berdua sadar itu, bahwa teman kita akan selalu bertumbuh, diri kita juga akan selalu bertumbuh. Yang perlu selalu kita ingat, dan ini aku dapatkan selama aku temenan sama kamu adalah: selalu jadi orang baik, selalu jadi teman baik.
Tumblr media
Kita hadapi sama-sama periode akhir 20an ini yak Nay, tabungan kita masih banyak nih buat dipake makan enak dan tidur nyenyak. Doa buat Naya akan aku panjatkan dalam privat. Makasih Naya udah mau (terus) jadi temen baikku. Makasih Naya udah ngajarin salah satu value hidup yang akan aku pake terus dalam hidup, dalam berbagai peran yang aku punya; jadi baik.
Pamulang, 27 Juni 2023
youtube
Aku sertakan, Hindia, untuk Naya
7 notes · View notes
andromedanisa · 1 year
Text
Undangan Syawal.
Sudah memasuki bulan Syawal, bulan dimana biasanya banyak yang menyebarkan kabar baik, yaitu kabar pernikahan. Masya Allaah, kan ya. Ada banyak kabar baik, dan seharusnya kitapun turut berbahagia atas kabar itu. Ketika kita mendapatkan undangan pernikahan, maka terimalah dengan perasaan bahagia juga.
Tolong untuk tidak bermudah-mudahan nyeletuk. "Ya Allaah buwuhan mantenku akeh bulan iki, atau ya Allaah undangan maneh." (Mohon maaf tidak bisa translate dalam bahasa Indonesia. Orang Jawa pahamlah kalimat ini) hehe.
Bener deh jangan biasain nyeletuk gumaman seperti itu sekalipun itu konteksnya hanya bercanda, sekalipun itu udah biasa dikalangan tongkrongan. Sebab yang akan menikah ini, yang akan dan mau memberikan undangannya atau sudah memberikan undangan jadi "akward" sendiri gitu. Kayak, loh 73!"($!"+#?*!(#!#";73(#;" gitulah bahasanya.
Kalau dikasih undangan akan denger celetukan seperti itu, tapi kalau nggak diundang tiba-tiba besok bisa nggak disapa. Karna merasa dilupakan atau nggak dianggap keberadaannya. Serba Salah kan ya jadinya buat si calon pengantin.
Jadi jikalau pun banyak sekali undangan yang diterima, maka tolong terimalah dengan diam saja sekalipun tidak bisa mendoakan kebaikan. Terima saja sekalipun nggak bisa sambil senyum manis. Atau langsung bilang aja, "sepurane ya, aku nggak usah diundang, aku doakan kamu ya. Supaya pernikahan kamu sakinah mawaddah warahmah". Kan enak tuh ya, jadi nggak banyak yang undangan yang mubadzir, makanannya juga nggak mubadzir karena langsung ganti yang lain haluan siapa-siapa yang mau diundang untuk hadir di acara pernikahan. Apalagi jika mengundang tamunya terbatas. Apalagi konsep pernikahannya tidak mengundang banyak orang.
Hargai yang mengundang, doakan kebaikan, sebab doa yang baik akan kembali kepada yang mendoakan.
Lagipula undangan pernikahan itukan normalnya sekali seumur hidupkan ya. Jadi buatlah momen yang membahagiakan untuk calon pengantin ataupun semua pihak yang terlibat.
Yaaaa gitu aja dibikin ribet Nis, baper amat jadi orang. Perasaan biasa aja tuh. Ya balik lagi ya, kita nggak pernah tahu kondisi hati seseorang kan ya. Alangkah lebih baik menjaga perasaan dengan berkata yang baik-baik aja. Bukankah hal itu sudah bernilai ibadah daripada berkata hal yang malah melukai. Tapi kalau sudah menjadi kebiasaan ya silahkan saja. Cuman ya kayak kurang etis dan kurang adab aja sih ditelinga..hehe
*beberapa waktu ini sering denger curhatan calon pengantin. Mba, aku perlu ngundang si A nggak ya? Kalau ngundang mau nggak ya?. Atau "enak aku nggak diundang jadi nggak perlu buwuh manten. Tapi ngomongnya sambil kezel karena nggak diundang sendiri *huhu
Kalau aku dulu, sebelum mengundang akuntanyain dulu. "Pak, Bu, mba, mas. Kalau aku menikah kira-kira berkenan nggak ya aku undang?" Karena urusan mereka hadir atau enggak itu sudah jadi urusan mereka, setiap orang punya keperluan yang berbeda dan mendadak gitu sih. Yang penting mau diundang gitu aja sih. Dan jawabannya beraneka ragam. Masya Allaah kan ya, salah satu kisah yang akan terkenang dalam perjalan rumah tangga yang mungkin terlihat sepele dan receh namun cukup sedikit penting *eh gimana
Momen Syawal || 19.17
19 notes · View notes
maharindu · 1 year
Text
Dear temen-temen ngakak pride jaman sekolah-kuliah percayalah aku bersyukur banget bisa temenan sama kalian. Apapun topik pembicaraan pasti ujungnya ketawa haha, ada aja bahan yang bisa diketawain. Bahkan cerita sedih pun bakal jadi humor kalo sama kita2.
Sumpah, sesimpel saling liat aja tuh ntar kita udah mudeng, apa yang mau diomongin. Apa lagi sama tingkah kerandoman, yang ga ada obat.
Diwaktu yang kaya gini, saat semua udah pada misah jadi ngerasa kehilangan banget. Ternyata temen tongkrongan jaman nyari ilmu semenyenangkan itu, apa lagi yang seradio privilege banget sih.
Kalo kata orang, dipertemukan lewat pendidikan, dipisahkan oleh masa depan. Dulu sedekat maghrib dengan isya, sekarang sejauh isya dengan subuh.
Aseek WKWKWKWK....
Rasane pengen ke kafe funiculi funicula biar bisa kembali ke masa lalu.
7 notes · View notes
kayyishwr · 8 months
Note
Mau tanya, calon Mas Kayyis apakah harus seumuran dgn Mas Kayyis ?
Bayangin lagi di tongkrongan gitu, ada org tanpa nama atau yg gak dikenal tiba-tiba nyamperin trus bilang "calon mu harus seumuran ga?"
Agak lucu tapi lebih mendekati medeni
Apa ya tidak ada bahasan lain yg lebih penting gitu? Bikin project sosial gitu? Bikin bisnis biar jadi org kaya gitu? Atau ikut pelatihan yg lebih bermanfaat
"Wah ngejugde nih, kaya yang paling baik aja"
Biarin lagian ga kenal juga sama yg nanya, ga ada namanya juga
Ingat ya mas mba, tujuan hidup kita itu untuk ibadah; ibadah itu bisa macem-macem, aktif di komunitas/organisasi, olahraga, baca buku, nulis dsb selagi diniatkan ibadah
"Ya nikah juga ibadah"
Iya ibadah, makanya niatin karena Allah, bukan nanya lewat anonim soal umur; mbok ya sing santai hidup tu, semua udah ditulis garis takdirnya sama Allah, nek jodoh ya jodoh berapapun perbedaan umurnya, nek ga jodoh ya ga jodoh; mau nama hurufnya sama, tanggal lahirnya sama, pokoknya apa apa serba sama
*jawaban dan tulisan versi nyantai aja ini, siap menerima banyak komentar negatif, positif, miring, lurus, muter✌️
11 notes · View notes
rumelihisari · 7 months
Text
AYAH MENGASUH
Sebagai kepala sekolah keluarga yang tanggungjawabnya berat memastikan diri dan keluarga terlindungi dari api neraka, At-tahrim:6. ayah memastikan kurikulum pendidikan dan pengasuhan dalam keluarga berjalan. memastikan tangki cinta dan ketenangan ibu cukup untuk menjadi amunisi sebagai pelaksana harian. menjadi penengah antara istri pada mertua, tetangga, dan orang lain, ketika pengasuhan yang ibu jalankan dianggap tidak selaras dengan standar masyarakat. 
keterlibatan ayah dalam pengasuhan bukan semata karena "baru satu anak, selebihnya liat aja nanti, sudah banyak anak mah cuek." tapi karena prinsip yang memiliki makna. semakin dalam makna prinsip yang ayah pegang, maka harusnya semakin nyata pula keterlibatannya dalam mengasuh.
prinsip itu berupa hal yang mendasari ayah mengasuh. yang sebagai muslim kita sadar bahwa tujuan hidup ini mencari rida Allah dan tiap peran akan dimintai pertanggungjawaban. tak lupa dengan misi bahwa kita ingin mewujudkan peradaban terbaik yang didalamnya terdapat generasi dengan kesejatian peran. 
dan generasi terbaik itu tidak lahir dari keluarga yang timpang peran. tapi dari ikhtiar penyuplaian energi yang adil serta cukup dari peran ayah dan ibu. Walau hasil akhirnya Allah yang menentukan. 
kalau kata kang Ulum, ayah adalah raja tega, dan ibu hadir sebagai pembasuh luka.
kepada anak perempuan, ayah mungkin hanya menyuplai 25 % maskulinitas, sedangkan ibu menyuplai 75 % feminitas. terlihat tidak setara, tapi inilah yang akan membuat anak perempuan menjadi seseorang yang tahu bersikap, berfikir, dan merasa, untuk mengutuhkan kesejatian perannya sebagai perempuan. begitupun sebaliknya dengan anak laki-laki.
di kondisi yang tak ideal ini, sebagian besar ayah mungkin lebih banyak selingkuh dan diselingkuhi pekerjaan, handphone, banyak tidur, atau, tongkrongan. hingga hanya sedikit waktu yang miliki ayah untuk anak-anaknya. tapi semoga tetap ada yang memiliki kesadaran dan menyebarkan kesadaran itu.
Dan semoga selau ada waktu-waktu spesial bersama ayah, supaya tangki-tangki energi anak cukup untuk menemukan keutuhan peran dan fitrahnya. Supaya bumi ini kembali diisi oleh orang yang mau menerapkan aturan islam dengan segala kebenarannya.
5 notes · View notes
gamjanim · 10 months
Text
REKA CIPTA CERITA
STATUS: CLOSED.
Tumblr media
Halo, aku Gamja (@gamjanuim on Twitter) dan aku membuka fanfic writing commission untuk mewujudkan ide cerita yang kamu punya di kepala! ★
MANUAL
Aku hanya menerima commission dalam bentuk narasi berbahasa Indonesia. Terbuka untuk SFW dan NSFW (no minor); bxb, gxg, dan bxg.
Ide cerita 100% akan berasal dari kamu, tugasku adalah menyusunnya saja. Jadi semakin detail prompt yang kamu sampaikan, akan semakin mudah buat aku menuliskannya.
Aku berhak menolak ide ceritamu jika aku tidak bisa mengeksekusinya.
Waktu menulisku ada di rentang 7-50 hari, bisa lebih cepat atau lambat tergantung tingkat kesulitan, tapi aku akan terus mengabari kamu terkait hal ini.
Hasil commission akan dikirim dalam bentuk PDF lewat email dan sifatnya privat sampai kamu mengizinkan aku mempublikasikannya.
Jika dipublikasikan, aku akan mengunggahnya lewat AO3 (SFW) dan Trakteer (NSFW). Adapun jika kamu menghendaki adanya password, aku akan mengunggahnya lewat protectedtext.com, kemudian mencantumkan link write.as/PDF. Password sendiri akan ditentukan oleh kamu.
Kamu boleh memintaku merahasiakan identitasmu. Kamu juga boleh menghadiahkan tulisan itu ke orang kesayangan dan aku akan bantu tag mereka.
Hasil commission hanya boleh digunakan untuk kepentingan pribadi. Dilarang keras menjual atau menggunggah kembali tulisanku di manapun, dalam bentuk apapun.
"Kali ini, yang mana yang akan kamu bawa pulang?"
SEPOTONG
Narasi berupa puisi atau surat sebanyak 200-500 kata. Untuk beberapa contohnya, kamu bisa lihat di Padlet bagian 'Camilan sekali lahap'.
SERANGKAI
One-shot sebanyak 800 kata atau lebih. Contohnya bisa kamu lihat di AO3.
FANDOM & PAIRING*
All pairings of ENHYPEN**, THE BOYZ, Le Sserafim, aespa, IVE, Newjeans, STAYC, X1, RIIZE.
* Jika pairing yang kamu mau tidak ada di list, kamu bisa tanya aku dulu apa aku mampu menulisnya atau tidak. Jika iya dan ternyata aku tidak familiar, harap bersedia menjelaskan dinamikanya, ya. Pairing juga boleh berasal dari anime, series dan film.
** Untuk ENHYPEN, aku menerima semua pairing kecuali Riki x Hyungline.
GENRE & TROPE
Aku percaya diri dan bisa menulis:
rom-com, college/school life, smut, fluff, hurt/comfort, family, song fiction, angst, drama, slice of life, coming of age, fantasy.
Aku menolak menulis:
hybrid!au, mpreg, boypussy, aboverse, horror, gore, rape/non-con, dub-con, dead dove: do not eat (incest, infidelity/cheating, pedophillia, underage/co-dependency, blasphemy), religion fic, genderswitch, history fic, excessive mental illness, self harm, suicide.
Trope yang aku sukai:
enemies to lovers, rivals to lovers, fake dating, arranged marriage, situationship lengkap dengan segala misunderstanding-nya, friends to lovers, friends with benefit, roommates, next door neighbors, found family di tongkrongan, highschool au, college au.
Preferensiku dalam tulisan NSFW:
protected sex, non penetrative sex, masturbation, hand job, blow job, praise kink, angry/rushed sex, bathroom sex, dry humping, hands kink, oral kink, hyung kink, dirty talk, porn with feeling/making love.
HARGA
SEPOTONG
Rp. 50.000 per satu buah puisi atau surat yang terdiri dari 200-500 kata.
SERANGKAI
Rp. 100 per kata untuk narasi one-shot SFW. (minimal 800 kata.)
Rp. 150 per kata untuk narasi one-shot NSFW. (minimal 800 kata dan untuk saat ini, narasi full NSFW/Porn Without Plot aku batasi maksimal 3000 kata.)
* Jika di akhir jumlah kata yang kutulis melampaui jumlah yang disepakati, kamu tidak perlu membayar kelebihannya. (berlaku untuk kedua kategori commission)
** One-shot di atas 4999 kata akan dikenakan biaya tambahan Rp. 10.000/seribu kata selanjutnya. Jadi semisal kamu minta 5000 kata, berarti (5000 x 100) + 10.000 = 510.000
*** Untuk one-shot, akan dikenakan biaya tambahan Rp. 10.000 jika prompt cerita yang kamu mau mengharuskan aku untuk melakukan research mendalam atau mengkonsumsi media tertentu.
PEMESANAN & PEMBAYARAN
Pastikan kamu sudah melihat status ketersediaan commision di bagian atas postingan ini. Jika tersedia, silakan DM aku dengan ide cerita/prompt, pairing, beserta jumlah kata jika yang kamu inginkan adalah commission one-shot. Kamu juga boleh memberikan lagu, penggalan lirik, atau foto sebagai tambahan inspirasiku menulis. Sampaikan juga detail-detail trivia yang kamu mau lihat dalam tulisan jika ada.
Pembayaran commission one-shot akan dilakukan dalam dua tahap, yakni DP dan pelunasan. Sebelum aku mulai menulis, kamu bisa mengirim DP 50% dari estimasi harga total, kemudian melunasinya ketika tulisan sudah seluruhnya jadi. Perlu dicatat bahwa aku baru akan mengirimkan tulisan jika pesananmu sudah terbayar penuh.
Pembayaran commission puisi dan surat akan langsung dilakukan penuh setelah aku selesai menulis. Tapi seperti one-shot, aku baru akan mengirimkan hasilnya setelah transaksi masuk.
Pembayaran melalui Trakteer dan DANA. Jika melalui Trakteer, harga di akhir akan ditambah 5% dari total keseluruhan sebagai biaya admin website. Pembayaran yang sudah masuk tidak bisa di-refund.
CATATAN
Aku punya gaya menulis yang cukup fleksibel. Baku dan puitis sampai lowercase crack, kamu boleh request sesuai preferensimu.
Pengerjaan commission akan dikerjakan sesuai urutan yang masuk. Milikmu baru akan kutulis setelah pesanan yang sebelumnya selesai. Tolong jadikan ini pertimbangan, terutama jika kamu ingin pesananmu cepat jadi.
Jika di tengah proses diskusi ataupun pengerjaan kamu tidak merespons dalam kurun waktu lebih dari 1x24 jam, pesanan lain akan otomatis didahulukan.
Jika setelah tulisan selesai dan kamu tidak merespons dalam kurun waktu lebih dari 3x24 jam, pesananmu akan langsung kuunggah melalui Trakteer. Username-mu juga akan ditampilkan sebagai sanksi.
Jika ada kendala dalam menghubungiku lewat DM Twitter, kamu bisa reach out ke Telegram.
Aku menerima commission dengan karakter dari universe yang aku punya, tapi aku tidak menerima request untuk menuliskan ending ceritanya.
Dalam menulis, aku cenderung tidak mempedulikan posisi dominan dan submisif. Pun kamu bisa mengatakan preferensimu soal ini, terutama jika yang kamu mau adalah narasi NSFW.
FAQ
1. Gamja, aku mau pacaran sama biasku! Kamu bisa nulis BIM nggak?
Bisa dongs. Tinggal sebut aja orangnya yang mana dan mau pacaran kayak gimana, lewat tanganku kalian bakal jadi pasangan paling manis sedunia parsos.
2. Kalo aku mau cerita yang bukan naksir-naksiran gimana? Misal tentang temen platonik atau keluarga gitu?
Gak masalah. Toh cinta banyak bentuknya.
3. Kamu bersedia nulis karakter idol yang masih minor gak, Ja? Kalo iya, bisa request ada adegan cium-ciumnya?
Bersedia, selama ceritanya gak mengandung seks dan minum alkohol alias cuma cinta-cintaan gemes. Buat adegan ciuman, aku membatasi adek-adek ini sampe kecup pipi dan bibir sekali aja ya. Anak kecil dilarang cium brutal.
Reminder, usia legal secara politik di Indonesia adalah 18 tahun dan batas usia minimum konsumsi alkohol adalah 21 tahun.
4. Ja, mabu-mabu tipsy kan bisa masuk dubious consent, kalo aku request kegiatan ranjang habis mereka minum, kamu bisa nulisnya gak?
Hm, aku ragu hasilnya bakal sememuaskan seks full consent karena aku cenderung menempatkan diri jadi karakternya ketika nulis. Merinding dikit sebenernya, tapi mungkin beberapa bisa kutulis tergantung nanti jalan ceritanya gimana. Pokoknya komunikasikan aja sama aku. Semisal gak bisa, kita cari jalan keluarnya sama-sama.
5. Aku mau commis cerita yang karakternya penuh trauma, min. Boleh gak?
Jadi lucu dong ntar karena orang lucu biasanya banyak traumanya. Tapi bercanda. Spesifik traumanya karena apa? Kalo bukan yang aku alami sendiri kayak family issue atau toxic environment, aku gak yakin bisa paham penuh gimana responnya. Pun bisa, kemungkinan besar aku harus research dulu. Lengkapnya nanti tanya aja ke aku, tapi jangan lupa ya kalau aku menolak nulis adegan melukai diri sendiri secara fisik.
6. Aku lagi sedih hebat, kalo aku mau ceritanya ikut sad ending gimana?
Gapapa, di sini semua boleh sedih sebebas-bebasnya.
7. Soal commission surat nih, Ja! Ini untuk idol aja atau boleh siapa aja? Kalo aku mau minta tolong buatin surat yang isinya puisi buat mamaku bisa gak?
Asal itu orang yang kamu sayang dan kamu seneng ngasih mereka hadiah, puisi dan surat boleh ditujukan ke siapapun. <3
8. Di atas, one-shot tulisannya minimal 800 kata meanwhile puisi dan surat maksimal 500 kata. Kalo aku mau commis narasi 600-700 kata gimana?
Aku menaikkan minimal jumlah kata untuk one-shot karena setelah introspeksi diri, ternyata aku punya tendensi buat membacot di tulisan fiksi. Kalo kamu mau commis dengan range kata segitu, berarti kita belum jodoh, hehe. Sebagai gantinya, aku bisa jodohin kamu ke penulis lain yang nyediain jasa sesuai yang kamu mau!
9. Aku pengen ceritaku dibaca juga sama yang lain, Ja! Bayar gak kalo di-upload di Twitter?
No need to ya, Cakep. Justru kalo diunggah, aku akan ngasih kamu bonus cover sebagai visualisasi ceritanya. Itung-itung ucapan terima kasih karena portofolioku sekarang ketambahan karya baru. :)
10. Terakhir, Gamjanim ada rencana nerima commission yang bentuknya socmed au gak?
Sekarang belum ada karena aku masih bingung mau kayak gimana sistemnya. Temen-temen yang punya saran tentang ini, boleh cuap-cuap ke aku ya!
Pertanyaan lain terkait commission bisa disampaikan ke retrospring atau DM.
Aku bukan profesional dalam bidang kepenulisan, tapi aku suka menulis dan belajar sastra. Jadi aku akan berusaha mengoptimalkan hasil kerjaku sesuai dengan kaidah yang berlaku. Jika kamu mempercayakan ide ceritamu untuk kutulis, terima kasih banyak! ♥︎
(PORTOFOLIO)
***
PROGRESS
1.
2.
4 notes · View notes