Tumgik
#yukbisa
taksegampangitu · 6 months
Text
Apakah akan Allah mampukan?
Inget ga kisah Nabi Ibrahim a.s? Di QS As Saffat 79-91, Allah angkat cerita Nabi Ibrahim. Dalam kesendiriannya yang saat itu banyak ditinggalkan oleh sanak saudaranya, dimaki oleh tetangganya. Allah beri keberanian pada Nabi Ibrahim a.s untuk tetap speak up loh, nanya, "heh ini kamu yakin nyembah ni patung? Ini dia gabisa makan loh we, ngomong juga ga bisa"
Begitulah kira kira yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim a.s tentunya dengan bahasa beliau sendiri ya (gapake logat medan :D)
Kalo kita dalam kondisi dikucilkan, tentu ga berani kan bilang apa apa, yang ada malah makin dikucilkan, tapi ini Ibrahim beda loh. Beliau berani.
Hingga akhirnya, tetangganya berupaya untuk membakarnya hidup hidup. Lantas, manusia yang sendiri tidak punya siapa siapa kira kira siapa yang bantuin? Kalau dari logika manusia udahlah pasti jadi abu. Ternyata, Maha Kuasa Allah yang menyelamatkan beliau. Ingatlah, bahwa Allah akan memberikan keselamatan pada hamba yang meminta pertolongan kepadaNya.
Ini juga yang aku rasain saat ini. Dulu saat S1, aku bukan siswa ambis. Nilai pas-pasan. Udah tau begitu, masih aja dengan santainya ikut rapat pagi saat siangnya ada ujian. Alhasil dapet nilai C. Begitulah aku dulu. Sempet ngambek sama Allah, ya Allah ini aku rapat untuk umat (#jiahh bahasa lu). Tapi kenapa gak dibantu Ya Allah. Begitulah kira kira pundung ku. Padahal mah bukan ga mau dibantu, tapi mungkin effortnya yang kurang.
Makanya, sekarang, saat ada kesempatan #kuliahlagi. Ingin sekali diriku memberikan yang dulu ga pernah diberikan ke orangtua. Nilai yang bagus, kalau bisa cumlaude. Namun, dengan otak segini, apa bisa? Bisaa. Yakin dulu. Usaha dulu. Insyaa Allah, Allah mampukan. Begitu bukan?
Maka dari itu, kali ini untuk pertama kalinya, aku merasakan deg degan dan stress luar biasa menuju ujian tengah semester kuliahku. Yaaa. Mau gimanapun usaha, saat memang mungkin kadar kecerdasan kita ga tinggi. Ya mentok juga.
Namun, dibalik itu semua. Ada satu hal yang sangat disyukuri adalah ujian yang tepat dengan datangnya Bulan Ramadhan. Jujur, dulu kalo ujian di tengah-tengah puasa, aku bakal ngedumel. Karena waktu belajar jadi lebih sedikit. Seolah terbuang percuma karena tidur saat puasa, tarawih, ngaji dsb. Entah kenapa, kali ini, Allah damaikan hati dengan kasih ketenangan. "Gapapa, puasa ga jadi penghalang. Ayo manfaatin! Bisa doa sebanyak mungkin, minta sampai hal hal yang mungkin mustahil menurut orang lain", begitulah suara hati.
Surprisingly, Ramadhan kali ini beneran jadi enteng. Meski puasa, ngantuk, harus tarawih dan banyak ibadah lain, aku ngerasa waktu yang kepake buat belajar meski sedikit tapi ga bikin kesel ngedumel atau apalah itu.
Yukbisa yuk
*cerita #kuliahlagi
0 notes
tuangkandisini-111 · 3 years
Text
Sebuah Deskripsi Untuk di Mengerti
Biarku deskripsikan!! Sebuah ruang beratap, bertiang, dan beralaskan semen. Siang hari sangat panas dimalam hari sangat dingin seperti tenda di tengah lapangan tanpa ada pohon rindang. Seperti bangunan kokoh nyatanya tidak, seperti besar nyatanya sangat kecil, dulunya hanya seperti seperempat meter untuk bermimpi, perlebarannya membutuhkan waktu yang lama berbulan bulan. seperti itu menjalani hidup dengan mimpi amat besar dan usaha yang dipercaya tak akan sia sia namun untuk saat ini masih belum merasakan enaknya. Terbayang dalam fikiranku waktu pertama kali datang “seperti inikah tempatnya?” haruskah melalui ini dulu, berfikir keras untuk memikirkan bahwa tidak ada kemungkinan untuk tidak lelah. Keringatnya, bahunya, semangat paginya, tawakalnya, kata tentang impiannya membawa diri ini untuk pergi dan membuat permohonan “tolong jangan gagalkan lagi usahanya tuhan!” ingin rasanya berteriak cukup! Namun aku bukan bagian besar, aku hanya butiran kecil yang mengharapkan angin datang menerpa untuk berpindah ke-kehidupan yang lebih baik dari ini. Berjalan sendiri tanpa ada siapapun untuk menunjukkan arah kemana? Melihat kiri kanan seakan ingin menemukan seseorang yang ku kenal nyatanya nihil. Aku lupa untuk menyadari bahwa dunia ini luas dan tak semua orang yang kukenal berkumpul menjadi satu. Bertemu temanku becengkrama dan pulang, namun aku masih harus menunggu seseorang yang penuh dengan semangat untuk menjemput. Terduduk, terdiam dengan memandang keramaian. Melihat dan mengamati setiap sudut dan bertanya pada diri sendiri seperti apa tujuan hidup mereka semua, apakah sama? namun jelas berbeda. Satu hal yang membuatku berfikir mereka mempunyai tujuan yang sama untuk berkata cepat dan bersiap untuk melaju adalah mereka yang sedang menunggu berubahnya lampu merah menjadi hijau. Datang! Menjemput dan mengatakan serta bertanya segala hal. Tempatnya tak lagi sempit namun tak juga sangat lebar hanya saja dirasa cukup untuk beristirahat, berselonjor dan kembali bermimpi. Satu meter perluasan adalah hal yang sangat berharga karena mendapatkannya tentunya tak mudah. Kongkalikong dengan pihak yang berkuasa, biaya banyak untuk itu semua dengan usahanya yang tak setiap hari berjalan mulus, Ramai adalah bunganya sepi adalah resikonya. Inilah yang dilakukannya sekarang. Berasal dari anak kecil yang selalu ingin dikabulkan permintaan oleh orang tuanya sampai remaja yang sikapnya tetap sama dan sering mengecewakan bilangnya, namun tidak untuk sekarang, berkeluarga membuatnya tersadar untuk berusaha membangun bisnis dan menyesali tindakan terdahulu sambil mulai memperbaiki diri dan semakin mendekatkan diri pada sang pencipta. Sekarang bukan lagi foya foya yang menjadi tujuannya melainkan terus berusaha dan berdoa untuk meraih impian terbesarnya! “berdiri gagah dengan usaha kecil yang menjadi besar” itu kesimpulannya. Tolong bertahan lebih lama dan lebih kuat lagi dari semua ini. aku hanya bisa ikut meng-aminkan segala do’a yang kau rangkai untuk menjadi kenyataan dan menjalankan hidup yang lurus juga. HiAKU_dap
0 notes
arioagio · 3 years
Text
Aku sudah mulai pasrah.
Bagaimana tidak? Sudah hampir 4 tahun lamanya aku berjuang, aku berkorban. Ternyata tidak ada hasil sama sekali.
Aku lelah. Aku khawatir.
Apa lagi yang harus kulakukan untuk mencapai tujuan akhir dalam hidupku? Dimana di tempat itu aku bisa merasakan kelegaan jiwa dan hati seutuhnya.
Saat ini pun aku ingin menyerah.
Aku tak tahu lagi apa yang harus kulakukan. Bahkan aku tak yakin, apa yang aku lakukan ini akan mengubah hidupku 180°
Tetapi, aku tak boleh egois.
Masih banyak di luar sana yang jauh lebih menderita daripada aku, tapi saat ini saja aku sudah banyak mengeluh.
Ya, aku harus lebih banyak bersyukur. Aku harus melihat ke bawah.
Aku harus berpikir bahwa aku masih bisa menapaki hari ini saja itu sudah luar biasa. Anugerah Tuhan yang begitu indah.
Daripada mengeluh lebih baik coba kudekatkan diri ini hanya kepada-Nya.
Aku percaya Tuhan mampu meredakan jiwa dan hatiku. Ya, aku yakin hal itu.
Aku percaya Tuhan akan menguatkan setiap saat. Ya, aku percaya hal itu.
Tumblr media
INSTAGRAM @arioagio
0 notes
greypastel · 3 years
Text
Allah maha baik. Dan selalu rencanaNya terbaik🤍
Lagi-lagi bersyukur dikasih rezeki yang diluar dugaan bisa secepat ni, padahal plannya mau traveling dulu sama suami klo emang ga dikasih cepat.
Karena kita dititik dimana pejuang ldm sedikit usaha sekali buat dapatinya 🥺🙏
Bismillah, tumbuh dengan sehat & berjuang bersama ya, Nak 🤍 yukbisa
22.01.22
2 notes · View notes
christinamanihuruk · 8 years
Photo
Tumblr media
Crangky, anti telat, no drama, pendiem yang bawel, suka sotoy, suka koreksi grammar, centil. Well, despite of who you are, you're mine anyway, happy two 🐶✌🏻 #YukBisa #KompakYuk #2ndanniv #bukankampanye with ogiewoogie – View on Path.
0 notes
arioagio · 3 years
Text
Cobaan yang ada menguatkanku. Cobaan yang ada mendewasanku. Cobaan yang ada mengajarkanku.
Ya, aku masih menangis, ketika cobaan itu datang. Aku masih bersedih, ketika cobaan itu datang.
Aku sama seperti kalian. Tidak ada satupun manusia di dunia yang terlepas dari suatu masalah.
Hanya saja yang membedakan adalah bagaimana kita bereaksi terhadap hal tersebut.
Hanya keteguhan hati dan kesabaran yang akan menenangkan hati, pikiran dan jiwamu, bila itu belum cukup, dekatkan dirimu kepada-Nya, dan niscaya akan ada kedamaian dalam hidupmu.
03.56pm
@ariovaldaro
0 notes