Tumgik
#yuksemangat
arioagio · 3 years
Text
Aku sudah mulai pasrah.
Bagaimana tidak? Sudah hampir 4 tahun lamanya aku berjuang, aku berkorban. Ternyata tidak ada hasil sama sekali.
Aku lelah. Aku khawatir.
Apa lagi yang harus kulakukan untuk mencapai tujuan akhir dalam hidupku? Dimana di tempat itu aku bisa merasakan kelegaan jiwa dan hati seutuhnya.
Saat ini pun aku ingin menyerah.
Aku tak tahu lagi apa yang harus kulakukan. Bahkan aku tak yakin, apa yang aku lakukan ini akan mengubah hidupku 180°
Tetapi, aku tak boleh egois.
Masih banyak di luar sana yang jauh lebih menderita daripada aku, tapi saat ini saja aku sudah banyak mengeluh.
Ya, aku harus lebih banyak bersyukur. Aku harus melihat ke bawah.
Aku harus berpikir bahwa aku masih bisa menapaki hari ini saja itu sudah luar biasa. Anugerah Tuhan yang begitu indah.
Daripada mengeluh lebih baik coba kudekatkan diri ini hanya kepada-Nya.
Aku percaya Tuhan mampu meredakan jiwa dan hatiku. Ya, aku yakin hal itu.
Aku percaya Tuhan akan menguatkan setiap saat. Ya, aku percaya hal itu.
Tumblr media
INSTAGRAM @arioagio
0 notes
temanmpokoiie · 3 years
Photo
Tumblr media
Lalu menurut kalian, kapan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan anti aging? Kalau aku sih sesegera mungkin! Karena semakin kita tua, semakin kita harus belajar untuk mencintai kehidupan dan menghargai keindahan yang muncul seiring bertambahnya usia. Penuaan itu berada di luar kendali kita, namun cara kita menanganinya ada di tangan kita sendiri. Bila kita melakukan perawatan anti penuaan sedini mungkin, bukan kan hasilnya nanti akan lebih di hari tua kita? Bukan hanya untuk menjaga penampilan luar yang lebih muda. Tetapi buatlah didalam tubuh dan hati mu menjadi lebih muda dan sehat. Bagaimana memulainya? Bisa gak sih kalo sudah memiliki kerutan? Tidak ada kata terlambat untuk memulai, namun kesempatan baik itu tidak akan datang duakali. Take your chance and do the action , Now! #perawatanantipenuaan #bisabanget #benerhalal #mulaidarisekarang #yuksemangat https://www.instagram.com/p/CNC3OEOnW-M/?igshid=8bhudo08vf5e
0 notes
altan-ndut · 5 years
Photo
Tumblr media
Janganlah kau buang buang waktu, mending buang sampah pada tempatnya... 💪 ⠀ *luar binasa, eh biasa* ⠀ . . . . . ⠀ #hidupaltan#semangatbekerja#usahalaltan#kerjaaltan#yuksemangat#janganbuangwaktu#donotwastetime#semangathidup#timeisprecious#timewilltell#altanlife ⠀ ⠀ (at Graha Bintaro, Pondok Aren, Pondok Kacang Barat, Tangerang 15226.) https://www.instagram.com/p/B7a4QS2FjNR/?igshid=ds1gcvtmkcfs
0 notes
Photo
Tumblr media
yg bekerja, ayo semangat | yg berbisnis, ayo semangat | yg belajar, ayo semangat | yg ngerjain tugas, ayo semangat | yg liburan, ayo semangat | jadikan semua itu peluang dapatkan pahala berlipat | lelah, capek, pegal karena seharian bekerja, belajar, dan liburan | in syaa Allah, selama dlm bingkai keta'atan itu kan berbuah pahala bekerja mencari nafkah itu bentuk syukur kita | optimalkanlah segala potensi yg ada agar Allah beri hasil yg istimewa jalanan boleh-lah macet nan hujan mengguyur, tapi semangat tak boleh luntur bukan seberapa banyak hasil yg didapat | tapi seberapa lama semangat terus membara langkahkan kaki kita dan bermanfaat dan berbagi kepada orang lain dengan ilmunya bukan banyaknya kok yg jd soal, tapi halal apa tidak itu lho yg jd pertimbangan tak apa banyak asal berkah | dari pada sedikit tapi nggak berkah, hayo... . hehehe #YukBerubah #YukSEMANGAT #KEEPFIGHT #ONFIRE #Random #EAS #Bismillah #HamdAllah #YukShalawat source sketch 1 : mr.donibaratha (at Cakrawala Sparkling Nature Restaurant)
0 notes
kszakiah · 7 years
Photo
Tumblr media
Sulit? Tidak. Semua tidak sesulit apa yg kita pikirkan. Ketika kita menerima semuanya dgn tulus dan ikhlas tentu saja semua itu akan terasa lbh mudah, yang menyulitkan itu adalah diri kita sendiri yang berbisik bahwa "itu sulit". Semua tergantung dri cara berpikirmu.. . #bismillah #yuksenyum #yuksemangat #yukberjuang #latahzan #latahzaninnallahamaana (at Library)
0 notes
d3di · 8 years
Photo
Tumblr media
@Regrann from @tausiyahcinta_ - Meskipun ahad tapi harus tetap semangat. Jangan malas :) . . #YukSemangat ... Hari ini Ketemu Di Jakarta Islamic Center ya Dengan @KakMasta . . @d3d1s - #regrann (at SukabumiFace)
0 notes
dongengious · 7 years
Text
Ramadhan #1
“Ya Allah, jadikan puasa ku di bulan ini sebagai puasa orang-orang yang berpuasa sebenarnya, shalat malamku di dalamnya sebagai orang yang shalat malam sebenar-nya, bangunkan aku di dalamnya dari tidurnya orang-orang yang lalai. Bebaskan aku dari dosa-dosaku wahai Tuhan semesta alam. Maafkan aku wahai Yang Memberi ampunan kepada orang-orang yang berbuat dosa."
Ramadhan kali ini, ramadhan yang begitu dirindukan namun kurang persiapan.
Kenapa? Hiruk pikuknya kurang terasa dalam jiwa sanubari *etdah. Rindu, ya rindu. Tapi sepertinya sekadar rindu, ketika waktunya berjumpa aku justru kurang menjamu kedatangannya dengan euforia, dengan jamuan dan salam rindu nan bahagia. Rindu, tapi tak disiapkan penyambutan meriah untuk kedatangannya. Kenapa ya? mungkin diri terlalu disibukkan dengan urusan duniawi sehingga kurang amalan dan ingat ilahi *yanginiemangbener , Astagfirullah.
Sempat 1 malam ikut mabit untuk muhasabah dan menyiapkan diri bertemu bulan penuh berkah *inijudulkegiatan. Namun kenyataannya, dengan alasan sang motivator yang tak terdengar jelas suaranya (karena waktu itu ikhwan akhwat tertutup niqab full sehingga pembicara sempurna tak terlihat dan tidak disediakan layar monitor untuk menonton) akhirnya 1/3 malam mabit itu hampir sepenuhnya dihabiskan dengan ngobrol ngalor-ngidul dengan teman membahas soal kantor *dan segala ekor pembicaraan yang mengarah kemana-mana. Namun setidaknya, bertemu saudara muslim yang semangat menjemput ramadhan, semangat ramadhan ku terupgrade 35%.
Lalu kemana 65% yang lainnya?.
Semangat 65% yang lain Allah titipkan melalui anak kecil yang kutemui tepat saat muadzin mengumandang iqamah isya di masjid.
Pertemuan pertama, anak yang datangnya sama-sama telatnya denganku berdiri tepat disamping di shaf paling belakang. Takjub pertamaku , ketika ia inisiatif mengganti masbuk 1 rakaat solatnya seketika. Ya , meskipun solatnya masih tengok kanan- tengok kiri. Dia sudaah paham bagaimana cara mengganti rakaat tertinggal. Dia Hebat, seumurannya dulu doa sholat saja belum tentu sudah aku hafal.
Kedua, lepas isya selesai isenglah aku tanya adik kecil ini siapa namany, tinggal dan dengan siapa dia datang kesini. "Nabila", jawabnya malu-malu, tinggal tepat di ujung gang belokan depan tempat tinggalku. Datang ke masjid bersama sang ayah, dalam hati kemana ibu, atau saudara-saudaranya? ah mungkin sedang berhalangan untuk ikut tarawih. Lalu, bagaimana bisa 65% charge ebergi ramadhan ku di bangkitkan olehnya?. Dengan nada malu-malunya dia bercerita, seolah tahu dengan apa yang aku pikirkan. "Mamah lagi masak buat sahur, jadi tarawih sama ayah, gapapa diajakin cuma sama ayah, biar pahalanya mamah dititipin di aku", Masya allah, takjub keduaku malam itu. Terakhir, dia ingin ikut dzikir dan wirid selepas tarawih, padahal lekas tarawih disini sekitar pukul 9 malam. Dan dia masih ingin lanjut ikut sedangkan anak-anak seumurannya saja sudah mundur teratur bahkan saat rakaat kelima belum mulai, takjub ketiga ku untuk si kecil ini malam itu.
Jadi, malam itu Allah titipkan sejumput pesan melalui anak kecil yang dengan semangatnya mau mengambil titipan pahala untuk mamahnya. Allah tegur lagi, allah ingatkan untuk semangat lagi. Malu rasanya. "semoga allah senantiasa beri dia kekuatan dan jalan yang dipermudah untuk tetap menjadi baik di lingkungan manapun ia hidup".
Persiapanku kurang, tapi semoga tidak mengecewakan. Marhaban yaa Ramadhan. #yuksemangat #marhabanyaaramadhan #ramadhanbercerita #jurnalramadhan
1 note · View note
segelasusu · 7 years
Text
Jangan istirahatkan asa-mu
Sudah lama asa ini beristihat. Sudah lama pula asa ini tak berdaya bahkan lunglai. Sejatinya, asa memerlukan bantuan untuk berdiri. Apakah kamu mengetahuinya? Ah, kurasa kamu sudah tidak pernah menoleh kepada asa-mu.
Mau sampai kapan membiarkan asa-mu? tengoklah dia, dia sudah berusaha untuk berdiri tapi kamu tak menggubrisnya.
Sudahlah jangan buang waktumu. Bantulah asa ini untuk berdiri agar dia bisa mengangkatmu lebih tinggi diantara awan yang menggemaskan
0 notes
arioagio · 3 years
Text
Chapter 29
Harus sadar diri.
Tumblr media
Kamu maunya banyak, tapi malas kerja.
Kamu banyak pintanya, tapi enggan untuk bergerak.
Kamu cita-citanya begitu tinggi, tapi ogah untuk berusaha.
Kamu sadar kan untuk mewujudkan segalanya harus pakai usaha?
Tidak ada yang instan. Tidak ada yang mudah.
Pasti pakai proses. Pasti pakai tenaga. Pasti pakai pikiran.
Apalagi kalau kamu adalah kaum rebahan dan juga bukan orang kaya. (Words!!!)
Ya, bagaimana bisa semua mimpimu akan terwujud, kalau usaha berbanding terbalik dengan harapan.
Yuk, mulai bertindak sekarang.
Setidaknya langkah kecil dulu saja, daripada hanya berdiam diri saja.
Demi semua mimpi dan anganmu. ♥️
07.56am
@ariovaldaro
0 notes
altan-ndut · 5 years
Video
I'm afraid.. Need to cry. Need shoulder to lean on... ⠀ . . . . . . ⠀ ,but i have all of YOU. Thank you... ⠀ 😉 ⠀ #altanpunyabanyakcerita#altansdiary#catatanhidupaltan#kehidupanentrepreneur#curhatanaltan#kamupastibisamelewatinya#yuksemangat#ayokkawan#yuksemangat#lifeisachoice#beinganentrepreneur#mykindofleapoffaith (at Pondok Aren) https://www.instagram.com/p/B2F9NSoh8gR/?igshid=1ece7gswmwfnj
0 notes
dongengious · 7 years
Text
Ramadhan #2
“Ya Allah! Mohon dekatkanlah aku kepada keridhaan-MU dan jauhkanlah aku dari kemurkaan serta alasan-MU. Mohon berilah aku kemampuan untuk membaca ayat-ayat-MU dengan rahmat-MU, Wahai Maha Pengasih dari semua yang Pengasih”. Karena libur panjang (ambil cuti pengganti kerja), akhirnya diputuskanlah berangkat ke Serang bersilaturahim dengan yang tercinta. *ehitukeluargamaksudnya. Kunjungan yang sempat tertunda hari sebelumnya karena tidak menemukan moda transportasi lain selain bus, *anaknyaparnogaragarainsidenkampungmelayu. Jadi diputuskan berangkat pada ramaadhan ke-2 dengan naik kereta terpagi dari tanah abang kemudian lanjut Rangkas Bitung- Merak supaya bisa menikmati hiruk pikuknya Serang di siang hari. 
Tapi eh tapi ternyata tuhan berkehendak lain, tuhan masih sayang sekali dengan hambanya yang manja ini, sehingga memberi kesempatan untuk bisa menikmati hidup lebih lama. Si pelor ini ketiduran !. Walhasil barulah sampai di stasiun Tanah abang pukul 9 pagi. Dan tentu saja tertinggal kereta lokal Rangkas Bitung - Merak pagi.
Perjalanan Tanah Abang - Rangkas butuh sekitar 2 jam perjalanan naik Comuter, *untungnya dapat tempat duduk di gerbong perempuan. Sampai Stasiun Rangkas Bitung kurang lebih pukul 12.00 wib tepat, selanjutnya untuk menuju Serang harus menggunakan Kereta Lokal Rangkas Bitung - Merak yang beroperasi hanya pada waktu-waktu tertentu. Sekitar pukul 12.30 datanglah kereta yang ditunggu - tunggu. Anyway, naik kereta lokal jauh dekat cuma 3000 rupiah saja, naik KRL dari tanah abang ke Rangkas cuma 7000 rupiah saja. Lebih hemat dibanding naik bus dan tentu saja aman dari ancaman dan stigma Kampung Melayu meski pada hakikatnya Kematian bisa mengintai kita dimana saja. 
Perjalanan dari Rangkas Bitung-Serang membutuhkan waktu kira-kira 1 jam. Ditengah perjalanan, jangan harap akan menemukan pemandangaan yang sama saat naik komuter yang beroperasi di Jabodetabek, kau akan terkejut dan terkejut *apasih. Meski letak geografisnya tepat disebelah ibu kota negara, perjalanan Rangkas Bitung - Serang (notabene daerah Banten) masih asri banget, asri se asri-asrinya Asri yang bikin mulut menganga. Yang kamu tidak akan percaya kembali adalah Stasiunnya ditengah sawah, benar-benar ditengah sawah, iya bener masa bohong. Stasiun yang aktif menaik - turunkan penumpang letaknya di tengah sawah, gimana nggak heran, di Jateng saja stasiun kecil yang cuman di kulo nuwun-in sama kereta aja ngga gitu-gitu banget. Itulah uniknya, duh gimana ya mau heran tercengang tapi ya ngga soapan, pokoknya masya allah sekali. 
Sepanjang perjalanan ke Serang, mulut tak henti-hentinya kagum dan berdzikir memuji kekuasaan allah, dengan tinta-tinta hijau allah yang sedemikian cantiknya masih bisa melukis pemandangan seindah itu tepat disamping kota yang lukisannya udah nggak karu-karuan warnanya, nggak karu-karuan komposisi udaranya dan nggak karu-karuan musik pengiring hidupnyaa. Tapi ya mengagumi sambil berdzikirnya kayanya kalah banyak sama ekspresi heran mulut menganganya deh *untungadamasker. 
Di ramadhan ke-2 ini, alhamdulillah Allah beri kesempatan bersilaturahim pada keluarga sekaligus bertamasya, ya meskipun cuma tamasya naik kereta sambil lihat pemandangan aja. Diberi kesempatan melihat yang indah-indah lagi *cie.  Bisa melihat sawah lagi, orang bertani lagi, dan mashaallah bisa ngelihat sapi kebo lagi ngarumput di sawah. Oh asrinya,... *alaydikitudahbiasakanyah
Betapa maha baiknya allah. Tapi aku cukup bahagia kok hidup ditengah padatnya dan hiruk pikuknya ibu kota. Alhamdulillah dimanapun allah berikan nikmat untukku. Terimakasih, ramadhan kedua sekaligus liburanku kali ini Nikmat, nikmat sekali. Besok kasih lagi ya allah ya *arekikinjalukmeneh
#yuksemangat #marhabanyaaramadhan #ramadhanbercerita #jurnalramadhan
1 note · View note
izzudinfarras · 10 years
Quote
Kemenangan adalah jalan panjang yang ditempuh pejuang dalam mencapai gemilang. Semangat kawan! Kita pasti bisa lawan semua tantangan!
0 notes
arioagio · 3 years
Text
Chapter 25
Masih terus berharap.
Aku terbangun di dinginnya pagi, setelah semalam tertidur pulas tanpa ada gangguan.
Seperti biasa, sarapan pagi dengan nasi uduk dan telur dadar, bihun goreng mampu menenangkanku untuk beberapa jam ke depan.
Tapi terasa, masih ada yang kurang.
Masih ada persoalan yang harus segera diselesaikan.
Masih ada tantangan yang harus dihadapi.
Terkadang diri ini selalu menjadi dilema. Di satu sisi aku bisa bahagia, tapi di satu sisi aku bisa terdiam dan menangis meratapi heningnya kehidupan ini.
Entahlah, mungkin aku kurang bersyukur. Mungkin aku selalu mengeluh.
Mungkin aku mendekatkan diri ini lebih kepada-Nya.
Ya, begitulah aku. Selalu cemas dalam menjalani hari. Selalu khawatir dalam melewati hari.
Padahal, kalau saja aku percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja, mungkin keadaannya tidak seperti sekarang ini.
Hmmm..
Bodohnya aku.
07.47am
@ariovaldaro
0 notes