Tumgik
coypyandpaste · 9 years
Video
Belajar Mengaji
0 notes
coypyandpaste · 10 years
Text
Tentang Shorof
🔸"BERKEDIP KEDIP BINTANG DILANGIT,,, 🔺SEKILAS FAIDAH TENTANG ILMU TASHRIF." ➖📚➖📚➖📚 Ibnu Malik rahimahulloh dalam "ALFIYAH" bait ke :915. bab Tashrif berkata:  حرف وشبهه من الصرف بري --- وما سواهما بتصريف حري--- ➖➖➖ Sharaf atau dibaca Shorof adalah salah satu nama cabang Ilmu dalam pelajaran Bahasa Arab yang khusus membahas tentang perubahan bentuk kata (Bahasa Arab: kalimat). Perubahan bentuk kata ini dalam prakteknya disebut Tashrif. Oleh karena itu dinamakan Ilmu Sharaf (perubahan; berubah), karena Ilmu ini khusus mengenai pembahasan Tashrif (pengubahan; mengubah). Disebutkan dalam syarah kailani matan 'izzi: اعلم أن التصريف في اللغة:التغيير 💧 وفي الصناعة تحويل الأصل الواحد إلى امثلة مختلفة لمعان مقصودة لا تحصل إلا بها. "Ketahuilah bahwasanya yg dinamakan tashrif menurut Bahasa adalah: pengubahan. ومنه تصريف الرياح إي تغييرها. "pengisaran angin" yaitu perubahanya. Sedangakan menurut istilah adalah: pengkonversian asal (bentuk) yang satu kepada contoh-contoh (bentuk) yang berbeda-beda, untuk (tujuan menghasilkan) makna-makna yang dimaksud, (yg mana) tidak akan berhasil tujuan makna tersebut kecuali dengan contoh-contoh bentuk yang berbeda-beda itu. ✏Istilah Tashrif menurut Syaikh Alkhudzori rahimahulloh.  Alkhudzori Muhammad bin Musthofa Assyafi'i rahimahulloh (wafat: 1287 H) mengatakan: "Tashrif secara istilah dimutlaqkan kepada dua makna berikut,: merubah bentuk kalimat menjadi bentuk yg berbeda, sekaligus menghasilkan makna yang berbeda. seperti,: التصغير و التكسير واسم الفاعل واسم المفعول والتثنية والجمع. .perubahan secara i'lal, dengan tujuan supaya ringan diucapkan. Makna i'lal. i'lal: perubahan huruf 'illah, baik dengan qolb(merubah huruf), hadzf(menghapus) atau iskan (mensukun). pengertian diatas masuk dalamnya bab: الإلحاق والتحلص من السكونين ومن اجتماع الواو والياء ✔dan makna yg kedua inilah yg di inginkan ibnu malik dalam alfiyahnya. --wallahu a'lam-- bab pembahasan pada makna kedua, ini hanya terbatas pada enam bab: .AL HADZF. .AZ ZIYADAH. .AL IBDAL. .AL QOLB. .AN NAQL. .AL IDGHOM. sebagimana hal tersebut dijelaskan secara rinci oleh Shobban dalam hasyiyahnya, juga dalam kitab syafiyah, dan syarah alghozi.  TANBIH: 📞terkadang ilmu shorof juga dimuthaqkan kepada Makna yg lebih luas dibanding dua makna diatas. 📚"Hasyiyah Khudzori 2/415." faidah lain yg dapat dipetik dari bait ibnu malik diatas: .ilmu shorof adalah ilmu yg hanya mencangkup dua hal: ."asma' mutamakkinah." yaitu: isim isim yg bisa dirubah dan dipecah. dikeluarkan darinya, sebagai berikut: .Asma' a'jamiyyah. (nama nama orang ajam). seperti : ابراهيم و اسماعيل .Huruf. seperti : سوف ولعل .'asma aswat. (nama nama suara) seperti: كخ وعدس.. .asma af'al. (isim isim fiil)، seperti: شتان. .asma mabniyat. (isim isim mabni) seperti; اسم الإشارة والموصول. ➖➖➖➖  af'al mutashorifah. dikeluarkan darinya fiil fiil jamid. jamid yaitu: fiil fiil yg kaku atau yg tak dapat berubah bentuknya, seprti: نعم وبئس... oleh karenanya ibnu malik mengatakan: حرف وشبهه من الصرف بري... وما سواهما بتصربف حري...... ➖➖➖ Kedudukan ilmu sharaf. 📚Ibnu 'Ushfur rahimahulloh berkata mengenai ilmu diatas, yang maknanya; 💥 ilmu sharaf merupakan ilmu yg sangat tinggi kedudukanya dan sangat mulia. bagaimana tidak..!! seluruh orang orang yg mutafannin dalam bahasa arob pasti dan pasti butuh denganya(ilmu sharaf) dengan kebutuhan yg sangat...... ✔sharaf merupakan mizan(timbangan) ilmu bahasa arab. bukankah sebagain besar ilmu arob diamabil dengan qiyas..??yg mana seorang tholib tidak akan sampai kepadanya kecuali harus mengilmui terlebih dahulu ilmu sharaf. 💥dengannya seseorang akan mengeal pecahan pecahan kata dalam bahasa arab. sehingga sdh sepantasnya dalam bidang bahasa arab ilmu sharaf didahulukan sebelum ilmu yg lain. 📚"almumti' kabir" hal 31-33. ➖➖➖  Muhammad Muhyiddin berkata: diantara faidah ilmu sharaf: ✔selamat dari lahn dan kesalahan dalam melafadzkan kalimat kalimat bahasa arab. ✔akan membatu mengenal dan membedakan mana kalimat asli dan tambahan...dll 💥sungguh ilmu shorof ilmu yg diletakkan dalam bahasa arab yang memilki nilai dan kedudukan tinggi. 📚"durus tasrif 6-7." PENUTUP: Berikut saya bawakan kisah Yusuf bin kholid, yang terjatuh lahn dalam bahasa arab: 🔵Yusuf bin Kholid Assamtiyy berkata kepada 'Amr bin 'Ubaid: ✔ ما تقول في دجاجة ذبحت من قفائِها؟ asyahid: "MIN QOFAAIHA." Kata Amr kepadanya: AHSIN. (perbaiki bacaanmu). 🔵ia berkata: من قفاؤٌها. "MIN QOFAAUHA." 'Amr: AHSIN.(perbaiki bacaanmu). 🔵ia berkata; من قفاءَها "MIN QOFAAAHA." kata 'Amr: Apa yg membawamu seperti ini???? 🔵katakanlah; من قفاهَا واسترِح. "MIN QOFAAHA WASTARIH." --wallahu a'lam bis showab.-- ✏Muhibukum; Abu Hatim Aljagiri. ➖➖➖➖➖➖
0 notes
coypyandpaste · 10 years
Text
~ KETIKA PEMIMPINKU DILANTIK ~
عن محمد بن المنكدر، قال : لما بويع يزيد بن معاوية ذكر ذلك لابن عمر, و فقال : (( إن كان خيراً رضينا وإن كان شراً صبرنا  Dari Muhammad bin Munkadir, ia berkata : Ketika Yazid bin Mu’awiyah dibaiat, maka diceritakan berita tersebut kepada Ibnu Umar radhyallahu ‘anhuma. Maka beliau berkata :“Jika ia (Yazid bin Mu’awiyah) baik (dalam kepemimpinan) kita ridha, dan jika ia buruk (dalam kepemimpinan) kita bersabar”. (Dikeluarkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf Juz 11 Hal. 100 Cet. Idaaratul Qur’an dengan sanad Shahih) Al-Imam Fudhail bin Iyadh rahimahullah: لو أن لي دعوة مستجابة, ما جعلتها إلا في السلطان. قيل له : يا أبا علي فسر لنا هذا ! قال : إذا جعلتها في نفسي لم تعدني, و إذا جعلتها في السلطان صلح فصلح بصلاحه العباد و البلاد “Seandainya aku memiliki doa yang mustajab, aku akan tujukan doa tersebut pada pemimpin.” Maka ditanyakan kepada beliau sebab hal tersebut, “jelaskan kepada kami wahai Abu ‘Ali (Fudhail bin Iyadh) tentang hal ini !” Ia menjawab, “Jika aku tujukan doa tersebut pada diriku saja, maka itu hanya bermanfaat untukku. Namun jika aku tujukan untuk pemimpinku, maka ia akan baik, maka rakyat dan negara akan menjadi baik dengan sebab kebaikannya. (Syarhus Sunnah hal. 113-114 Cet. Maktabah Dar Al-Minhaj) 20 Oktober 2014 Hari Pelantikan Bapak Presiden Jokowi (Semoga Allah membimbingnya, menjaganya dari segala macam keburukan, dan memudahkannya dalam setiap urusan kebaikan) - BC Abu Hanifah
0 notes
coypyandpaste · 10 years
Text
Sifat Seorang Mukmin
⛅🌌SEORANG MUKMIN DI PAGI DAN PETANG 🌿قال الحسن البصري-رحمه الله-: ” إن المؤمن: يصبح حزينا و يمسي حزينا ولا يسعه غير ذالك، لأنه بين مخافتين، بين ذنب لا يدري ما الله يصنع فيه، و بين أجل قد بقي لا يدري ما يصيب فيه المهالك " Berkata Al Hasan Al Bashri -rahimahullah ta'alaa-: "Sesungguhnya seorang mukmin adalah jika datang pagi ia bersedih, jika datang petang ia bersedih, dan tidak ada yang sanggup dilakukan selain bersedih, karena (mukmin) berada diantara dua kekhawatiran antara dosa yang ia kerjakan,entah apa yang Allah akan perbuat dengannya, dan antara ajal yang tersisa, sedang ia tidak tau apa yang akan menimpanya dari kematian ” (Hilyatul Auliyaa libni Nu'aim 2/132) 🔖alih bahasa: Abu Kuraib Bandung 🍄🍄🍄
1 note · View note
coypyandpaste · 10 years
Text
Berhenti Memakan Daging (Bangkai Saudara)
Hari raya Idul Adha dan hari tasyrik telah berlalu Sebagian kita telah kenyang bahkan mulai bosan makan olahan daging kurban. Walau sudah diracik beragam masakan. Anehnya... Sebagian kita (juga) tak jua bosan memakan daging bangkai saudara seiman. Itulah ghibah. A. Ghibah Menjijikan. Allah ta'ala berfirman, ... وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ.. "Dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang dari kalian memakan daging bangkai saudaranya yang telah mati, pasti kalian membencinya.." (QS Al-Hujurat: 12) B. Ghibah Adalah. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda tatkala menjelaskan definisi ghibah, ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ Engkau menyebutkan tentang saudaramu dalam perkara yang dia benci (bila diketahui). Seseorang bertanya, أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ “Bagaimana pandangan engkau, apabila yang aku sampaikan itu benar terdapat pada saudaraku...?” Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ Apabila yang engkau katakan itu benar adanya, berarti engkau telah mengghibahinya. Dan jika tidak ada padanya, berarti engkau telah mengadakan kedustaan atasnya..." (HR. Muslim: 2589, Tirmidzi: 1935, Abu Daud: 4874) Nah... Bila kita sudah bosan memakan daging hewan kurban, padahal itu halal. Mengapa tak jua bosan dan berhenti dari berghibah memakan daging bangkai saudara, padahal itu dosa besar...?? Aneh khan... @sahabatilmu
0 notes
coypyandpaste · 10 years
Photo
Tumblr media
Siapa sih anak pesantren yang nggak kenal kitab Al-Amtsilah At-Tashrifiyyah? Itu lho pelajaran yang biasa dirangkap dengan 'paduan suara'... Ya, buku itu ditulis oleh Syaikh Muhammad Ma'shum bin 'Ali -rahimahullah-. Tapi tahukah Anda, ternyata dalam penyusunan kitab tersebut, ada falsafah yang tersembunyi. Apakah itu? Berikut jawabannya... Misteri Kitab Al Amtsilah At Tashrifiyah.Tahukah anda salah satu misteri yg belum terungkap dari kitab tashrif (Al amsilah Tashrifiyah)? Kitab tashrif sudah umum dan gamblang di gunakan oleh para kalangan santri, terlebih santri yg berbasis akan salaf sebagai salah satu patokan tuk menguasai ilmu gramatika arab, tashrif disebut juga ilmu shorof ( ibunya ) illmu, sedang bapaknya Ilmu itu ( nahwu ). Dmnakah misterinya? Coba kita perhatikan diawal kitab fi'I'll mujarrod. Bab 1 : Nasoro yg berarti ( tolong ), nah, kita sebagai santri atau orang yg dikatakan menuntut ilmu itu sudah ditolong oleh orang tua kita atau saudara-saudara kita yangg membiayai kita tuk bisa merasakan dan mencicipi bangku pendidikan umum dan agama. Lalu coba kita teruskan ke bab 2. Bab 2 : Doroba ( pukul ) dipukul maksudnya kita itu di gembleng, di didik secara baik oleh kita punya guru. Disaat kita salah guru kan membenarkan, disaat kita melanggar kita kan di ta'zir ( dihukum ) dengan sepantasnya. Setelah kita di gembleng lalu kita masuk ke bab 3. Bab 3 : fataha ( buka ) stelah di gembleng di ajari bolak-balik, lalu kita dibuka oleh Allah, apanya yang di buka? Ya pengetahuannya, pengetahuan yang kita dapat dari guru-guru kita. Setelah di buka pengetahuannya lalu kita masuk ketingkatan bab 4. Bab 4 : Alima ( mngrti, tahu ) nah, dsinilah kita mencapai tingkat yang sangat baik setelah melewati bab 1 dan bab 2, yaitu menjadi orang yang serba tahu, alim alamah. Lalu kita masuk ke bab 5. Bab 5 : Hasuna ( bagus, baik ) inilah tingkatan yg sangat baik dimna ilmu yg kita dapat diamalakan, baik itu dari akhlak yang kita dapat dari ilmu-ilmu akhlak yang kita pelajari. Dan ilmu-ilmu lainnya yang bermanfaat. Karena ilmu tanpa akahlak bagaikan sayur tanpa garam. Setelah itu kita kan memasuki tingkatan terakhir yaitu bab 6. Bab 6 : Hasiba ( hitung ) nah, karena kita sudah menjadi orang yg mengerti, alim, baik budi pekertinya maka yang tadinya kita di bab 2 ( pukul ) di gembleng oleh guru-guru kita, di absen kehadiran masuk mengikuti sekolah kita dan mengaji . setelah mencapai bab 6 ini kita kan menghitung jumlah murid atau santri yg kan kita miliki. Karena di sisnilah lahan tuk manebar benih-benih al ilmu nafi ( ilmu yg bermanfaat ). Itulah salah satu misteri di kitab tashrif, makanya para ulama-ulama islam itu kalo buat kitab gak sembarngan banyak tirakatnya, buktinya nih satu misteri sudah terungkap. Coba deh antum buka kitab tashrifnya karangannya Al-Alim Al-Alamah Syekh Mas'sum bin Ali Jawa Tengah...
0 notes
coypyandpaste · 10 years
Quote
Freedom
Mereka yg menyuarakan 'kebebasan wanita', sebenarnya tidak menginginkan kebebasannya, tapi menginginkan 'kebebasan mendapatkannya'. (Amir Naif -rohimahulloh-) ========= إن الذين ينادون بحرية المرأة، لا يريدون حريتها، وإنما يريدون حرية الوصول إليها
0 notes
coypyandpaste · 10 years
Quote
Sederhana Saja
“Sederhana dalam As-Sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh di dalam bid’ah.” (Ibnu Nashr, 30, Al-Lalikai 1/88 no. 114, dan Al-Ibanah 1/320 no. 161)
“Tetaplah kamu beristiqamah dan berpegang dengan atsar serta jauhilah bid’ah.” (Al-I’tisham, 1/112)
1 note · View note
coypyandpaste · 10 years
Quote
Bermanfaat bagi Orang Lain
Berharaplah kebaikan untuk orang lain, maka kebaikan itu akan ada padamu juga. Ketahuilah, bahwa anugerah Allah itu diberikan kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Jika Anda dengki, sungguh itu takkan dapat menghalangi sampainya anugerah Allah kepada orang lain. Bahkan, mungkin saja Anda malah menghalangi sampainya anugerah Allah kepadamu, karena senangnya Anda dengan hilangnya anugerah Allah itu dari orang lain, atau karena bencinya Anda terhadap nikmat Allah yang ada pada orang lain.
0 notes
coypyandpaste · 10 years
Quote
Istirahat
Abu Qatadah bin Rib'i Al-Anshari radhiyallaahu 'anhu, ia menceritakan bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah dilewati jenazah, kemudian beliau bersabda : "Seorang yang beristirahat dan orang yang orang lain beristirahat darinya." Para sahabat bertanya : 'Wahai Rasulullah, apa maksud anda ada orang beristirahat dan orang yang orang lain beristirahat darinya?' Jawab Nabi : "Seorang hamba yang mukmin akan beristirahat dari kelelahan dunia dan kesulitan-kesulitannya menuju rahmat Allah, Sedangkan seorang hamba yang jahat, manusia, negara, pepohonan dan hewan, semuanya merasa tenteram dari kejahatannya." (Shahih Muslim No.1579).
1 note · View note
coypyandpaste · 10 years
Text
TERKADANG DOSA LEBIH BERMANFAAT SELAMA DISERTAI TAUBAT, DARIPADA KETAATAN YANG DISERTAI UJUB DAN RIYA'.
Ibnul Qayyim berkata : Dikatakan oleh sebagian salaf : قد يعمل العبد الذنب فيدخل به الجنة، ويعمل الطاعة فيدخل بها النار "Adakalanya seorang hamba berbuat dosa namun masuk surga, dan adakalanya seseorang mengerjakan ketaatan namun masuk neraka" وكيف ذلك؟ "Bagaimana itu bisa terjadi?" يعمل الذنب فلا يزال نُصْبَ عينيه إن قام، وإن قعد، وإن مشى ذكر ذنبه؛ فيحدث له انكساراً، وتوبة، واستغفاراً، وندماً؛ فيكون ذلك سبب نجاته. ويعمل الحسنة، فلا تزال نصب عينيه إن قام، وإن قعد، وإن مشى، كلما ذكرها أورثته عجباً، وكبراً، ومِنَّةً، فتكون سبب هلاكه "Dia berbuat dosa, seolah-olah dosa itu selalu tampak di hadapan matanya. Ketika ia berdiri, duduk, maupun berjalan, ia selalu ingat akan dosa tersebut sehingga membuat hatinya luluh, bertaubat, menyesal, memohon ampunan kepada Allah dan menyesali perbuatannya. Hal inilah yang menjadi sebab keselamatannya. Adapun orang yang berbuat kebaikan, seakan-akan kebaikan itu selalu tampak di hadapan matanya. Ketika ia berdiri, duduk, maupun berjalan, ia selalu ingat akan kebaikannya tersebut sehingga membuatnya takabur, ujub, dan merasa telah mendapatkan karunia. Hal itulah yang menjadi sebab kebinasaannya." (Madarijus Salikin : 1/307).
3 notes · View notes
coypyandpaste · 10 years
Text
Saya Akhirnya Mengetahui..........
0 notes
coypyandpaste · 10 years
Quote
LELAH BERDOA
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya seorang hamba akan terus dikabulkan doanya selama ia tidak meminta kejelekan atau memutuskan tali silaturrahmi dan tidak tergesa-gesa.” Kemudian sahabat bertanya, “Ya Rasulullah! Apa maksud dari tergesa-gesa itu?” Rasulullah menjawab, “Yaitu ketika seorang hamba berkata: “aku benar-benar telah berdoa, namun doaku belum dikabulkan”. Ia merasa lelah untuk berdoa, kemudian meninggalkan doa tersebut.” HR. Muslim dalam Shahih Muslim hadis no. 2735.
16 notes · View notes
coypyandpaste · 10 years
Text
Lemah Lembut
"Sesungguhnya kelembutan tidaklah ada pada sesuatu melainkan akan memprindahnya, dan tidaklah ia hilang darinya melainkan akan memperburuknya.” (HR. Ahmad)
1 note · View note
coypyandpaste · 10 years
Quote
Jika Allah Mencintai HambaNya
Jika Allah menghendaki kebaikan pada diri hamba-Nya, Allah bukakan pintu taubat, penyesalan, kerendahan...dan upaya-upaya mendekatkan diri kepada-Nya dari mengerjakan kebaikan-kebaikan dimana dosa-dosanya menjadi sebab ia dirahmati. Sampai-sampai setan berkata: Duhai, andaikan aku biarkan saja dia dan tidak pernah aku jerumuskan! [ Ibnul Qayyim]
1 note · View note
coypyandpaste · 10 years
Quote
Setiap Desah Nafas
"Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita baca, bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan, bukan dari penatnya mulut dalam diskusi tapi dari amal yang keluar dari setiap desah nafas kita." (Ibnul Qoyyim Al Jauziyah Rahimahullah)
2 notes · View notes
coypyandpaste · 10 years
Text
Santai Sejenak
1 note · View note