dialogika

[dialogika]

Bicara Tanpa Persiapan - Plus Rumus Atasi Stress

Rumus Jitu Atasi Stres Ketika Dituntut Bicara Dadakan dalam Public Speaking

Bicara Tanpa Persiapan - Siapa yang bisa membayangkan diri mereka terpental dari zona nyaman mereka?

Mari kita membuat ilustrasi: Anda adalah pribadi yang introvert dan selama lima tahun, bekerja di depan laptop.

Kemudian tiba-tiba atasan Anda harus pergi keluar kota dan meminta Anda mengambil alih pimpinan 100 anggota tim selama beliau absen.

Bahkan, Anda diminta untuk memimpin rapat atau presentasi setiap minggu sekali.

Keringat dingin mungkin langsung mengalir, detak jantung berpacu, pikiran menjadi kalut, dan panik seketika melanda.

Ini adalah momen yang sangat menantang bagi Anda yang tak pernah berada dalam posisi tersebut sebelumnya.

Lebih dari itu, pikiran Anda mulai melayang ke sana-sini, stres dan kegelisahan menghantui setiap malam, membuat Anda susah tidur.

Namun, sebelum kita melangkah ke solusi untuk masalah ini, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu penyebab dan rumus stres itu sendiri.

Rumus stres bisa diringkas menjadi:

T > K = RS

Mudahnya apabila tuntutan lebih besar dibanding kapasitas yang anda miliki maka akan menciptakan reaksi stress dikepala Anda.

T adalah tuntutan. Tuntutan bisa berupa tuntutan pekerjaan, keluarga, bahkan tuntutan dari diri sendiri.

K adalah kapasitas Anda. Kapasitas bisa berupa keterampilan, pengalaman, hingga dukungan sistem.

RS adalah reaksi stres.

Reaksi stres bisa berupa perubahan perilaku, seperti menjadi mudah marah, menjerit, hingga mengisolasi diri.

Bisa juga berupa reaksi fisik seperti sakit kepala, maag, otot tegang, hingga insomnia.

Selain itu, stres dapat memicu kecemasan, depresi, mood yang berfluktuasi, dan sulit berkonsentrasi.

Lalu, bagaimana caranya mengurangi reaksi stres? Sederhana saja, Anda perlu mengurangi tuntutan dan meningkatkan kapasitas diri.

Untuk tuntutan, Anda bisa mulai dari mengurangi tekanan yang Anda buat untuk diri sendiri.

Untuk kapasitas, Anda perlu memperbanyak atau meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Dalam hal ini, karena konteksnya adalah public speaking, maka Anda perlu meningkatkan keterampilan public speaking.

Langkah Praktis Meningkatkan Keterampilan Public Speaking Tanpa Persiapan

Berbicara di depan umum bukanlah hal yang mudah, terlebih jika Anda tiba-tiba diberi tugas tanpa persiapan. Namun, Anda dapat mengambil beberapa langkah berikut ini untuk memperbaiki keterampilan Anda:

Atur Pernafasan

Sebelum berbicara, pastikan untuk mengatur nafas Anda. Jika Anda bernapas terlalu cepat, akan menciptakan rasa panik yang bisa mempengaruhi kualitas presentasi Anda.

Belajar, Berlatih dan Praktik

Cara terbaik untuk menjadi ahli adalah dengan berlatih. Anda dapat mengikuti kursus atau bergabung dengan komunitas yang memberikan peluang untuk berlatih berbicara di depan umum.

Temukan Mentor

Mencari mentor atau seseorang yang dapat memberikan kritik dan saran konstruktif sangat penting. Feedback mereka akan membantu Anda memperbaiki kesalahan dan mengembangkan teknik baru.

Baik untuk belajar, berlatih praktek dan menemukan mentor Public Speaking bisa Anda dapatkan ketika mengikuti course ataupun les. Diantaranya Anda bisa mencoba Kelas Public Speaking Dialogika

Ingatlah selalu bahwa berbicara di depan publik adalah keterampilan yang bisa dipelajari dan ditingkatkan.

Baca Juga: 5 Kunci Menjawab Pertanyaan Wawancara Beasiswa

Dengan dedikasi, latihan, dan pendekatan yang tepat, Anda dapat mengatasi rasa takut dan stres, serta menjadi pembicara publik yang efektif dan percaya diri.

Jadi, jangan biarkan stres mengendalikan Anda, kendalikanlah stres tersebut dengan strategi dan langkah-langkah proaktif yang telah disebutkan di atas. Selamat mencoba!

Sumber:

Smartbrief

Paul B. Thronton

[dialogika]

5 Kunci Menjawab Pertanyaan Wawancara Beasiswa

cara menjawab pertanyaan wawancara beasiswa - Hai Dialogikans! sambil berlibur apakah ada para pembelajar ambis yang siap berburu beasiswa? Atau kamu sudah pernah mengikuti interview beasiswa namun tidak lolos? Nah, artikel kali ini akan membantu Dialogikans untuk menjawab beberapa pertanyaan yang penting saat interview..

Simak beberapa pertanyaan penting ini dan cara memaksimalkan jawaban kamu dalam wawancara beasiswa

1. Ceritakan Tentang Dirimu Sendiri

Pewawancara seringkali mengganti kalimat pertanyaan ini secara bervariasi, seperti menanyakan tentang karakteristik pribadi kamu, MBTI, atau bahkan mengulik keseharian kamu

Pertanyaan seperti ini harus dimanfaatkan ini untuk menjelaskan hal-hal yang tidak Anda cantumkan dalam CV dan esai, sekaligus menonjolkan keunikan diri Anda.

Contoh jawaban:

“I’m someone who is passionate and takes personal interest in accounting and finance. That’s why I plan to continue my study for a Master’s Degree in Finance, Accounting & Taxation and become a Finance Planning & Analyst expert. I am already a certified Financial Planner by FPSB. When I am not working, I really enjoy reading personal development books and volunteering at my local communities.”

2. Setelah Dapat Beasiswa Dan Lulus S2/S3 Apa Yang Akan Anda Lakukan? Dengan Cara Apa Dan Di Mana?

Dalam menjawab pertanyaan ini, penting untuk merencanakan dengan matang kontribusi apa yang kamu bisa berikan di masa depan dengan bidang studi yang akan dipelajari serta sesuai dengan visi lembaga pemberi beasiswa.

Contoh jawaban:

"Gelar Master di bidang Keuangan, Akuntansi & Perpajakan akan membekali saya untuk menjadi ahli perencana keuangan yang terkenal dan duta besar bagi negara saya. Saat ini saya sedang melamar magang di Kementerian Keuangan dan salah satu dari 4 perusahaan konsultan besar. Selain itu, saya juga mendapatkan sertifikasi yang saya butuhkan dan bertujuan untuk memberikan kembali apa yang telah saya peroleh kepada masyarakat dan negara saya."

3. Jelaskan Kekuatan dan Kelemahan Terbesar Kamu

Pertanyaan ini memang agak tricky. Di sini, kamu wajib menceritakan bukti konkret mengenai kekuatan dan kelemahan yang kamu sebutkan, serta memberikan contoh kejadian yang terkait dengan kekuatan dan kelemahan tersebut.

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengukur apakah kelemahanmu dapat merugikan pemberi beasiswa atau potensi besar apa yang bisa menjadi dimaksimalkan ketika menerima beasiswa.

Contoh jawaban:

“Saya akan mengatakan bahwa kekuatan terbesar saya adalah saya adalah pendengar yang aktif. Saya dapat mendengarkan dengan sabar, memahami situasi yang ada, dan berbelas kasih kapan dan di mana diperlukan. Ini adalah kemampuan yang saya kembangkan selama masa sekolah saya, yang telah terbentuk menjadi keterampilan bukti penuh ketika saya terpilih sebagai Dewan Mahasiswasecara berurutan. Kemampuan mendengarkan saya telah membimbing saya untuk memecahkan masalah yang tak terhitung banyaknya, dan saya yakin saya masih melakukannya dengan baik. Kelemahan saya adalah keras kepala saya, yang terkadang juga bisa menjadi kekuatan. Setelah saya menetapkan tujuan saya, saya menjadi gigih dan ulet menuju kesuksesannya. Saya jamin pikiran saya dapat membantu saya mengatasi sifat keras kepala saya. Ini adalah solusi win-win bagi saya.”

4. Bagaimana Kamu Melihat Diri Sendiri Lima Tahun Dari Sekarang?

Perlu dicatat! penting untuk menjelaskan dengan detail visi di masa depan, rencana untuk meraihnya, dan bukti-bukti nyata yang telah dilakukan untuk mencapai hal tersebut.

Contoh jawaban:

"Saya selalu senang bermain dengan angka dan senang memberikan saran kepada para pebisnis berdasarkan status keuangan mereka. Itulah sebabnya dalam 5 atau beberapa tahun ke depan saya berencana untuk mendirikan perusahaan audit saya sendiri. Saat ini saya sedang mendapatkan semua sertifikasi dan lisensi yang saya perlukan untuk mewujudkan impian ini. Jadi gelar master di bidang akuntansi keuangan akan membekali saya dengan pengetahuan yang diperlukan untuk membantu saya mengejar tujuan saya di masa depan."

Baca Juga : 5 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk, Nomer 3 Lebih Efektif! 5 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk, Nomer 3 Lebih Efektif! - Dialogika

5. Ceritakan Pengalaman Kamu Melewati Tantangan Terbesar Dalam Hidup

Pertanyaan ini mengukur seberapap tangguh kamu melewari masa-masa sulit. Karena itu, pikirkan dengan matang tentang tantangan hidup yang paling dapat menggambarkan kelebihan kamudalam mengatasi suatu permasalahan

Contoh jawaban:

"Saat tahun pertama, saya membiarkan penundaan membelenggu saya. Saya malas, sering menunda-nunda, dan menunda-nunda tugas 'untuk nanti'. Hal ini membuat saya mengalami kesulitan, saya tertinggal dalam mengerjakan tugas-tugas saya dan ketika tenggat waktu semakin dekat, saya tertimbun dengan setumpuk pekerjaan rumah yang tertunda. Saya hanya berhasil mengumpulkan setengah dari total tugas saya dan menerima hukuman dari sekolah. Saat itu saya bersumpah untuk tidak pernah menunda-nunda lagi. Saya yakin itu adalah fase yang berantakan dalam hidup saya, dan saya telah berhasil bangkit kembali. Sekarang, saya bangga dengan diri saya sendiri karena rajin, tepat waktu, dan sangat percaya bahwa waktu tidak akan menunggu."

Wajib hukumnya untuk menjawab pertanyaan ini dengan berhati-hati. Jawaban dari pertanyaan ini tidak bisa hanya bergantung pada prestasi akademis dan organisasi saja. Sebagai alternatif, ceritakan hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk berkontribusi

Kamu juga menceritakan pengalaman non-akademis seperti kegiatan wirausaha atau relawan.

Contoh jawaban:

“Literasi keuangan di Indonesia sangat diremehkan. Banyak orang tua tidak mengajarkan keterampilan ini kepada anak-anak mereka. Namun, sektor penasihat keuangan belum dieksplorasi sebagai solusi untuk fenomena ini. Oleh karena itu, saya ingin menawarkan panduan keuangan yang memuaskan dari tingkat pemula hingga mahir bagi mereka yang membutuhkan perhatian saya. dan beasiswa ini akan membantu saya.”

Itulah tadi 5 cara menjawab pertanyaan wawancara beasiswa, ingatlah bahwa saat menjawab pertanyaan dalam wawancara beasiswa, penting untuk menunjukkan bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi yang berarti kepada komunitas dan bidang studi melalui pendidikan yang akan ditempuh. Jujurlah dan pastikan jawaban kamu mencerminkan nilai-nilai dan tujuan pribadi kamu.

Baca Juga : Sering Pulang Lebih Cepat Meskipun Kerjaan Belum Kelar? Simak 4 Dampaknya Buat Karirmu! - Dialogika - Baca Juga : Wajib Kamu Ketahui Pentingnya Menguasai Public Speaking - Dialogika

Selain, itu penting untuk mempersiapkan diri dengan kelas public speaking, hal ini akan membantu kamu untuk menghadapi wawancara beasiswa dengan lebih percaya diri. Chat admin Dialogika, sekarang juga!

[dialogika]

Curhat itu Mengasah Qolbu

Percaya atau tidak kalau kamu jarang curhat, jarang berbagi, lama-lama hatimu akan semakin lemah...

Lemah karena menahan beban dan pikiran yang terlalu besar untuk kamu tanggung.

Mulailah berbagi mulai dari sekarang

[dialogika]

Spark in the Dark.

Twitter / Instagram / Gumroad / Patreon

KnownOrigin / SuperRare / OBJKT /Zedge

[dialogika]

Terjebak Hujan

Tadi saat berangkat ngantor kita udah ada feeling bakalan hujan lebat. 

Ternyata memang beneran hujan tetapi kita semua nggak nyangka durasinya nggak berhenti-henti bahkan sampai tulisan ini dibuat pun juga nggak kunjung berhenti.

Karena kita semua masih pakai motor akhirnya mau nggak mau kita nungguin hujan reda... atau setidaknya lumayan nggak deres.

Yaah mumpung hujan biasanya memang enak buat cerita-cerita pengalaman pribadi teman-teman.

[dialogika]

Apakah Selama Ini Cara Presentasi Kita Salah?

Di internet ada banyak sekali tips dan trik presentasi, beberapa mungkin sudah kita coba, beberapa mungkin cocok dan mungkin tidak.

Sejatinya ilmu-ilmu seperti ini selalu berubah dan berkembang.

Faktor perkembangannya biasanya didasari dengan keadaan sosial yang berkembang ataupun teknologi yang marak digunakan. Termasuk diantaranya skill presentasi. Dahulu sebelum adanya proyektor dan masih maraknya OHP...

Tidak ada ceritanya tips dan trick pewarnaan didalam presentasi.

Berbeda dengan sekarang, dari mulai font, warna, gambar semuanya ada tips dan tricknya. Presentasi jadi lebih berwarna walau pada prakteknya tidak semua orang menguasainya.

Masih banyak yang bosen dengerin presentasi.

Kali ini team Dialogika akan membahas beragam cara yang bisa kita terapkan didalam menyusun presentasi dengan baik.

Outlining

Menyusun presentasi secara mudah kalau di negara kita tentunya ada pembuka, isi dan penutup. Tetapi didalam bisnis, terkadang kita hanya mempunyai waktu yang amat singkat namun kita tetap harus meyakinkan client bahwa yang kita presentasikan itu penting.

MERUMUSKAN SECARA RINCI MASALAH YANG ADA

Perumusan masalah itu penting sekali! Namun bukan berarti perumusan masalah ini seperti yang tertulis di skripsi atau thesis kita dulu yaa.

Banyak proyek mangkrak di masa pandemi ini, terbukti beberapa kontraktor tidak memutuskan me-layoff banyak karyawan demi efesiensi dan survive-nya perusahaan. Kita juga bisa melakukan hal yang sama atau justru melihat ini sebagai peluang yang berarti... tenaga kerja jauh lebih murah! Para perkerja yang di layoff tentu memilih mencari perkerjaan yang mereka mampu asal bisa mendapatkan uang untuk bertahan hidup Kalau kita nggak bisa memanfaatkan peluang ini maka kita gagal menyalip perusahaan besar tersebut ditikungan COVID19 ini

－ ilustrasi perumusan masalah

Ini bisa disesuaikan dengan kondisi yang teman-teman alami sebelum melakukan presentasi. Hampir semua topik bisa kita cari masalahnya, ini dibutuhkan ketajaman pikiran dan keluasan ilmu pengetahuan serta latihan.

[dialogika]

⌁ Jalur yang Salah ⌁

Saya setuju dengan kata-kata, untuk menempuh jalan yang benar, kita harus tau jalan yang buruk.

Itu seperti membuka google maps kemudian melihat jalur yang paling cepat dengan menghindari jalur yang macet.

Mari kita intropeksi diri dulu, apakah selama ini kita melakukan kesalahan-kesalahan ini didalam melakukan speech / presentasi.

Pertama: kurang persiapan.

Kamu pasti tau apapun yang kurang dipersiapkan itu hasilnya tidak baik, namun apakah "kamu benar-benar" telah melakukan persiapan?

- Sering berlatih sebelum berbicara

- Punya mentor yang bisa membenahi kamu

- Punya lingkungan yang kondusif untuk belajar

Kedua: Kaku

Kaku disini adalah kaku didalam berbicara, terlalu tekstual dan tidak bisa menempatkan diri dengan audiens.

Biasanya terjadi apabila kamu menghapal teks.

Ketiga: Menghindari Eye Contact

Masih takut dengan tatapan audiens, grogi dan mudah nge-blank jika bertatapan langsung.

Jika kamu masih belum tau cara untuk melakukan eye contact, bisa langsung menghubungi mimin.

Keempat: Opening dan Ending yang lemah

Tidak paham cara membuka sebuah speech atau presentasi dan tidak tahu cara melakukan penutupan yang sesuai.

Jika kamu merasa memiliki salah satu dari 4 hal diatas, maka langkah termudah kamu untuk berubah adalah JANGAN MALU untuk bertanya. You FREE to ask us.

[dialogika]

Mantra seseorang yang menyerah belajar Public Speaking?

Sebenarnya tidak hanya public speaking, namun banyak orang yang menyerah melakukan sesuatu, 🤐

Akibat sebuah mantra yang tertanam tanpa sadar otak dan hati kita. 

Jika satu saja mantra ini tertanam maka sulit bagi kita untuk menggapai hasil yang optimal ataupun bahasa otak mengatakan "sukses." 🎉

Mantra Pertama, mengharapkan hasil instan.

Ini masalah umum yang paling banyak tertanam secara bawah sadar dikepala kita. Mantra ini kami disebut dengan instant gratification

Gaes... tidak ada yang instan didalam mempelajari skill, sekalipun kamu berbakat kamu harus melatih dirimu berkali-kali hingga kamu bisa. Termasuk skill public speaking

Mantra Kedua, berhenti mempercayai diri sendiri.

Terutama public speaking yang letaknya kepada skill pengembangan diri, mental block ini harus cepat-cepat dibuang.

Caranya gimana? Temukan passion kamu, lakukan sesuatu hal positif (walaupun kecil) yang bisa bikin kamu bergairah seharian.

Mantra Ketiga, terpaku dengan (kegagalan/trauma) masa lalu. 

Gaes... kalau kamu sadar bahwa kegagalanmu dimasa lalu membuat kamu tidak mau mencoba membangun dimasa depan.

Tandanya otak dan hatimu telah dipasung dengan rantai untuk sukses.

Jika kamu punya indikasi diantara 3 mantra diatas, saatnya berubah. Kamu bisa mengontak kami jika butuh bantuan

[dialogika]

Terselubung dibalik kata Berbicara didalam sunyi Itulah kata dan puisi Sejuta makna didalam bait

Selamat Hari Puisi

[dialogika]

🕌 RAMADHAN EDITION 🕌⁣ ⁣ Hai sahabat Dialogika, ⁣ Mari kita sambut ramadhan yang penuh berkah ini dengan ibadah. Salah satu bentuk ibadah adalah BELAJAR dan MENGEMBANGKAN DIRI, mari kita niatkan untuk Allah SWT. Supaya kedepannya cara kita berbicara dan bersikap bisa menjadi lebih baik.⁣ .⁣ Untuk @dialogika.ia ingin mengajak teman-teman semua untuk berlatih berbicara DIMULAI dengan bercerita. Plus di bulan ramadhan ini setengah dari uang pendaftaran akan di donasikan kepada dua'afa atau yang membutuhkan.⁣ .⁣ Yuuk belajar sambil #beramal! ⁣ .⁣ Pelatihan ini cocok untuk kamu yang ingin mengembangkan diri dari:⁣ - Gugup ⁣ - Mudah nge-blank⁣ - Bicara tidak teratur⁣ - dan lain-lain⁣ Saat berbicara dihadapan umum⁣ .⁣ More info:⁣ ☎️ Mey: 0821-377-60-669 (whatsapp)⁣ .⁣ .⁣ .⁣ #onlinetraining #onlinecourse #effective #communication #ramadhan #covid19 #corona #sahabatdialogika #belajar #donasi https://www.instagram.com/p/B_ZiEI8gS_u/?igshid=lzp9fu578b7z

[dialogika]

Challenge membaca buku 30 hari,

Buku adalah gerbang ilmu Salah satu tips untuk lancar berbicara ialah kamu memiliki banyak materi atau wawasan yang luas dan tajam pada suatu bidang. Dan buku adalah salah satunya

Segenap tim Dialogika mengajak kamu untuk membaca buku selama 30 hari dan bercerita terhadap buku yang kamu baca hari ini dengan hashtag #30haribuku

[dialogika]

Alhamdulillah telah disampaikan umur kita di bulan ramadhan.

Mari kita refleksikan betapa beruntungnya diri kita untuk bisa memasuki bulan penuh berkah ini.

Begitu banyak yang tidak bisa menikmati bulan ramadhan karena dipanggil oleh yang diatas akibat wabah COVID-19 ataupun hal lainnya.

Dihari pertama ini marilah kita panjatkan rasa syukur yang terdalam, bagi yang belum bisa pulang kampung ditengah wabah, maka syukurilah bahwa orang tua kita masih sehat meski jauh disana.

Ramadhan Karim, selamat datang bulan Ramadhan, semoga amal ibadah puasa kita dari hari pertama hingga hari terakhir diterima Allah SWT

[dialogika]

Penawaran ini hanya berlaku hari ini, buruan daftar

[dialogika]

Untuk kaum hawa, beruntunglah kamu yang lahir di era dimana pria dan wanita setara. Emansipasi wanita membawa banyak perubahan terhadap dunia. Dan sudah saatnya wanita Indonesia ikut mengubah dunia dengan kearifan lokal, sifat dan keramah-tamahan asli Indonesia

Bagi kamu (wanita) yang masih belum berani mengemukakan pendapat, kini saatnya untuk bersuara. Bagi kamu (wanita) yang belum terbiasa untuk berbicara dihadapan umum, kini saatnya kamu untuk belajar. Bagi kamu (wanita) yang belum percaya diri dengan apa yang kamu miliki, kini saatnya kamu tunjukkan.

Dialogika siap membantu kaum hawa untuk berubah menjadi lebih baik

[dialogika]

Tujuannya adalah untuk kamu yang memiliki jadwal yang tidak tentu dan terlalu fleksibel.

Contoh konsultan, part-timer dsb

Selama menjalankan kelas Dialogika, kemampuan teman-teman untuk bisa hadir sesuai jadwal berbagai macam ragam.

Untuk itu fitur ini ada, untuk kamu yang ketinggalan 1 atau 2 materi bisa mengikuti kelas angkatan berikutnya

[dialogika]

Nomor 1 ketakutan ialah berbicara dihadapan umum, maka jangan pernah heran jika rata-rata pelatihan public speaking itu begitu mahal.

Kami mengambil langkah yang berbeda, bukan pengobatan namun pencegahan.

Dimana kamu yang "sadar" akan kebutuhan public speaking pasti melatih diri kamu, menantang diri kamu sendiri untuk bisa "terbiasa" dan "memiliki mindset" seorang public speaker.

Yang namanya pencegahan selalu lebih murah ketimbang pengobatan. Choice is yours!

[dialogika]

Terbata-bata didalam berbicara itu wajar, mengapa? karena tidak semua orang dengan mudah dan lancar berbicara.

Semua orang memiliki proses yang berbeda-beda. Mungkin mereka yang lancar berbicara, tidak pernah mendapatkan tekanan sosial, memiliki orang tua yang supportif dan lain sebagainya.

Dan mungkin yang terbata-bata, sering mengalami tekanan, sering disalah-salahkan jika melakukan sesuatu, sehingga tidak pernah merasa benar. Dibully dan lain sebagainya.

Jika kamu merasa demikian dan ingin berubah, jangan ragu untuk mengontak kami