sebuahcoretanrahasia - Tumblr blog

[sebuahcoretanrahasia]

Dendam

Jakarta, 5 Agustus 2019

      Hari itu sinar terik membangunkannya seperti biasa, namun tidak dengan hidupnya. Ia sadar. Ada yang berbeda kini. Ia bukan lagi dirinya yang dulu. Sudah ada yang direnggut darinya. Harta berharganya. Kesuciannya. Ia kini bagai bulan dikekang malam. 

Matanya yang memaksa untuk terbuka menyadarkannya pada kenyataan paling buruk, sebuah realita paling menjijikan yang pernah ia alami. Bahwa yang merenggut hal itu bukan seseorang dalam mimpinya. Ia selalu bermimpi untuk bertemu prianya seperti pada kisah dalam buku-bukunya. Pria terakhir. Pria satu-satunya. 

Namun, musnah kini takdir membawanya mendapat pria yang justru tokoh jahat dalam buku-bukunya. Tokoh yang paling dia benci. Dalam hatinya ia ingin matanya tak lagi terbuka. Namun, ia juga takut. Takut kematian karena dirinya yang tak layak.

Sejak kejadian hari itu, ada hal yang tak pernah ia utarakan pada pria perenggut itu. Ia. Ia sulit membuka hatinya pada orang lain. Ia terkunci akan kenyataan. Ia terkunci akan hatinya. 

Apakah pria itu sadar apa yang ia renggut? bukan cuman kesucian dan hatinya, tapi seluruh hidupnya. Ia tak pernah tau bahwa hal yang itu, kejadian malam itu adalah hal yang paling ditakutinya. Sebuah hal yang ia lakukan dengan berbagai cara untuk tidak pernah sampai ke situ. 

Ia menjadi sosok yang selalu ia caci maki dan kini, ia memunafikan dirinya sendiri. Ia hidup dengan penuh kemunafikan. Ia berbohong pada sahabat-sahabatnya, pada kedua orangtuanya, pada keluarga lainnya, dan pada dunia di sekitarnya. Ia ingin berteriak bahwa ia adalah wanita jalang saat ini. 

Namun, di sisi lain ia juga ingin berteriak bahwa rasanya nyata. Bahwa ia merasakannya. Bahwa ia ingin menang untuk satu saja, namun peduli kenyataan setan yang ia hadapi.

Hidupnya kini penuh kebohongan, berantakan. Penuh dengan ketakutan dan keegoisan akan rasanya. Hidup penuh kesalahan yang ia lakukan kini, menjadikan air matanya ia buang terus menerus. Sejak kejadian itu, ia selalu mendapat hal yang menyedihkan. Hidupnya kini hanya sebatas kalau sempat, atau liat nanti. Seperti itu dirinya kini. Manusia yang selalu kalah. 

Putus asa menjadi makanan sehari-harinya. Setiap malam ia selalu berkata, kenapa ia harus terjebak? kenapa ia tidak bisa melarikan diri? bodoh. Ia terus berkata bodoh. 

Bodoh dan bodoh. Sampah dirinya adalah sampah. Namun, sampah bisa dibuat ulang bukan? dibikin ulang? Mungkin itu yang harus ia lakukan. Membuat ulang jalan hidupnya. Menjadikannya hancur sekalian.

Ia hanya bisa menyesali waktu kini karena membuang perasannya sangat tidak pernah bisa ia lakukan. Hanya berharap kenyataan tak pernah semenyedihkan ini. 

Bantu dirinya. Bantu dirinya untuk tidak memunafikan dirinya terus menerus. Ia harus balas dendam pada kebodohan hatinya. Kehancuran harga dirinya. Ini bukan kisah tentang minta maaf, ini kisah balas dendam.

Lihat apa yang pria itu lakukan? ia membuat dirinya yang lama. Mati.

[sebuahcoretanrahasia]

Daily “I Miss them”

2.22 | Nevertheless, She Persisted

“Let’s just stay here a little while longer.”

“Okay, woman of tomorrow.”

“Are you okay? | I’m so much better now.”

“You must be a good guy or she wouldn’t be with you.”

“If it comes down to it, you use it. I won’t be the reason this planet suffers.”

“I feel like I’m on the brink of having everything I’ve ever wanted. Family, friends, a job I love. A life as a hero I never could have imagined….and Mon-El.”

“The people we love, they’re another secret superpower.”

“I’m here for you.”

“Go. Be Hero”

“Wherever I go. I’m gonna be better because of you. You’ll be in my heart. I promise I’m going to be the man that you thought I could be. I promise.”

“You’ve made me so happy.”

“I love you. And I should have said it before.”

“For the first time ever, I really liked someone. Loved someone and it didn’t work.”

“It hurts like hell.”

[sebuahcoretanrahasia]

Daily “I Miss them”

2.21 | Resist

“Hi”

“I’m not going with you. | Well, I’m not going without you.”

“As long as you’re safe.”

[sebuahcoretanrahasia]

Daily “I Miss them”

2.20 | City of Lost Children

“I’d surprise you.”

“Poo poo platter.”

“We can’t will ourselves to not feel anything.”

[sebuahcoretanrahasia]

‘Cause all of me Loves all of you

[sebuahcoretanrahasia]

Daily “I Miss them”

2.19 | Alex

“How’s my girlfriend, guys, huh? Bank robbers, zero. Supergirl, two.”

“Babe”

[sebuahcoretanrahasia]

Daily “I Miss them”

2.18 | Ace Reporter

“This is my boyfriend, Mike”

“Use me for good.”

“Shenanigans!”

[sebuahcoretanrahasia]

Daily “I Miss them”

2.17 | Distant Sun

“You’ve become someone incredible and unselfish.”

“We found a connection. Through the kindness in our hearts.”

“So long as you’re safe.”

“Don’t go”

“Mon-El sacrificed everything to save my life.”

“I can’t lose him.”

“You came after me. | Every time.”

“I admire you.”

“We saved each other today. Just like Romeo and Juliet.”

[sebuahcoretanrahasia]

Daily “I Miss them”

3.17 (The Flash) | Duet

“Love is about letting yourself be saved. It’s not just about saving other people. Even if you are superheroes.”

[sebuahcoretanrahasia]

“That face. That smile.”

“I’m just happy. Dopey grin, butterflies in my stomach happy.”

“I’m happy you’re happy”

“That woman is the best thing that’s ever happened to me. The best thing I know. And whether we’re together or not, being near her, it makes me a better person. It makes me the person that I want to be.”

“With everything that I have, I love you.”

[sebuahcoretanrahasia]

Daily “I Miss them”

2.15 | Exodus

“Because you are the most moral person I know.”

“You have so much to offer this world. So don’t let Snapper or anyone else tell you differently.”

“Maybe being Supergirl and having you is enough.”

[sebuahcoretanrahasia]

schoolgirl crush vs. love and thirst

[sebuahcoretanrahasia]

Mon-El Appreciation Week | Day 7 (9rd July)

Free Choice

Mon-El + A couple of Unselfish Moments (scenes that antis ignore)

[sebuahcoretanrahasia]

Daily “I Miss them”

2.14 | Homecoming

“I would like to wake up next to you.”

“Us”

“Why don’t you tell me what you need. I’ll listen. | Just be here with me.“

“Do you need anything else? | To wake up with me”

[sebuahcoretanrahasia]

A couple of parallels between Clois and Karamel 

And know, both Lois Lanes (Erica Durance and Teri Hatcher) have played Kara & Mon-El's mothers. 

What a beautiful coincidence :)

(Source : @Super_Valor)

[sebuahcoretanrahasia]

Mon-El Appreciation Week |  Day 6 (8rd July)

Favourite Funny Moment Moments.

[sebuahcoretanrahasia]