Tumgik
#Atau Bisa Mengunjungi:
Text
GEBYAR!!!,Call/WA 0812-2808-0552, Kaos Sablon di Al Hikmah Lakbok, Ciamis. Melayani,Kabupaten Trenggalek,Jawa Timur
Tumblr media
0 notes
andromedanisa · 7 months
Text
kisah pada dimensi yang berbeda..
aku menghadiri sebuah seminar bagaimana seorang perempuan berdaya dalam sebuah keluarga. pemateri menyampaikan poin-poin penting yang membuat mataku berkaca-kaca.
"seorang perempuan telah mulia, sebab Tuhan yang memuliakan mereka. peran mereka kala menjadi seorang anak yang menjaga diri dengan baik, kala menjadi seorang istri yang berkhidmat kepada suami dengan penuh ikhlas, dan kala menjadi seorang ibu yang menyerahkan segalanya untuk mendidik anak-anak mereka. setiap perempuan telah mulia dan memang dimuliakan. meski dia belum menikah, ataupun belum memiliki keturunan kemuliaan itu tetap melekat kepada seorang perempuan."
mataku berkaca-kaca, dan aku baru menyadari seorang wanita yang duduk di sebelahku menangis. sampailah pada perkenalan dan obrolan ringan kami. rupanya beliaupun pernah Allaah uji dengan sebuah penantian buah hati yang cukup lama sekali. dan ujian keikhlasan lainnya, yaitu kehilangan. menuliskan kisah beliau saja membuat tanganku sedikit tremor dan mataku berkaca-kaca. ya Allaah, pada dimensi yang lain ujian seseorang bisa sedalam itu.
"13 tahun saya dan suami menunggu mba, di awal pernikahan kami sampai menginjak 10 tahun pernikahan kami semua upaya telah kami lakukan. saya bahkan nggak tahu sudah berapa juta telah kami habiskan untuk program hamil. tidak ada kista, miom, pcos atau apapun itu termasuk saluran tubapun tak ada masalah. bersih, sehat dan sayapun mengalami haid secara teratur setiap bulannya. suami juga sehat, tak ada masalah dalam pemeriksaan kesehatan dan kesuburannya.
menginjak pernikahan ke 11 saya sudah dititik lelah, doa saya sudah nggak minta anak lagi tapi lebih ke minta agar diberikan hati yang lapang dalam menerima segala ketetapan takdir Allaah. selama usia pernikahan ke 11 tahun saya dan suami hidup dalam tenang. istilahnya dikasih anak Alhamdulillah, enggak juga nggak apa-apa. sampai ditahap itu. sayapun mempersilahkan suami untuk menikah lagi jika memang suami menginginkan seorang anak. saya tak pernah keberatan jika beliau poligami.
sebab melihat seseorang yang kita cintai menutup rapat sedihnya, itu justru membuat saya menyalahkan diri saya sendiri. namun suami selalu meyakinkan saya, bahwa kebahagiaan itu tidak terletak pada dikasih anak atau enggak. kebahagiaan itu Allaah yang hadirkan pada hati kita.
saya berkunjung kerumah teman, kebetulan pula mereka juga pejuang garis dua, bedanya Allaah hadirkan seorang anak dipernikahan mereka yang ke 5 tahun. saya paling takut jika harus mengunjungi teman yang habis melahirkan, bukan karena iri atau tak ikut bahagia atas kebahagiaannya melainkan takut sekali jikalau mendengar komentar yang tidak diinginkan.
namun teman saya ini berbeda, ia tahu betul rasanya menunggu. benar ya mba bahwasanya *manusia tidak akan pernah bisa saling memahami, jika mereka tidak merasakan penderitaan yang sama.*
teman saya tidak membahas tentang kehamilan, namun saya yang banyak bertanya kepadanya. sampai disatu obrolan ketika saya meminta tipsnya, dia mengatakan bahwa kuncinya adalah ikhlas. selain ikhlas ikhtiar dia hanya memperbanyak makan kecambah setiap hari. baik untuk suami dan dirinya sendiri. padahal dia tidak promil kedokter karena memang ia mengaku tak mampu secara ekonomi jika harus melakukannya.
sepulang dari rumahnya mendiskusikan dengan suami dan kami bersepakat untuk mencoba ikhtiar tersebut. atas izin Allaah mba, 2 bulan ikhtiar saya dan suami, Allaah izinkan saya hamil untuk pertama kalinya. betapa bahagianya saya terutama suami atas kabar baik ini. semua keluarga saya maupun suami menyambut bahagia berita ini.
namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama mba, saya keguguran di usia kandungan saya memasuki sembilan minggu. saya harus kuretase pula untuk pertama kalinya. saya menangis dan terus menangis. tak ada kekuatan bahkan untuk memasukkan sesuap nasi kemulut. kalau bukan karena pertolongan Allaah mungkin saya sudah jatuh pada depresi.
2 tahun seusai kuretase Allaah karuniakan kembali kabar baik itu, saya hamil kembali. dan anak saya sekarang berusia 4 tahun mba. saya bahagia dan bersyukur dilain sisi. namun jika melihat anak saya, sayapun menangis teringat suami. suami saya meninggal satu bulan setelah saya melahirkan. suami saya meninggal ketika covid.
kalau ingat itu saya selalu menangis dalam sholat saya. ketika kebahagiaan itu datang dan kami tunggu-tunggu. Allaah ambil salah satu titipannya. suami saya adalah orang yang paling bahagia ketika saya melahirkan mba, dia mengabarkan ke semua kerabatnya kalau istrinya ini benar-benar sehat dan bisa hamil.
tidak ada orang yang sebaik dia mba, ketika semua orang memberikan nasihat agar saya menikah lagi, hati saya tak pernah beranjak dari suami saya. suami saya orang baik sekali, saya takut jika saya menikah lagi tidak mendapatkan seseorang yang sebaik suami saya. saya takut malah tidak bahagia sebab banyak membandingkan.
jika melihat orang-orang yang pejuang garis dua, saya meyakini biasanya para suaminya adalah orang baik yang begitu baik memuliakan istrinya. itulah mengapa terkadang mereka pejuang garis dua tidak meletakkan kebahagiaan mereka pada memiliki anak atau tidak. sebab perekat keduanya bukanlah anak.
saya doakan mba Nisa dan suami Allaah karuniakan keturunan yang Sholih dan Sholihah. penyejuk untuk kalian berdua. saya tak ingin banyak memberikan tips ini dan itu. tapi semoga saja cerita saya ini ada kebaikan yang bisa diambil hikmahnya ya mba. saling mendoakan dalam kebaikan ya mba." ucap beliau sembari tak kuasa menahan airmatanya.
"aamiin Bu, semoga Allaah kuatkan ibu selalu ya. Allaah jaga ibu dan anak ibu selalu dalam kebaikan. doa-doa baik akan kembali kepada yang mendoakan. saya boleh izin cerita ibu ini untuk saya tulis kembali dan saya share di media sosial saya Bu? nama dan tempat saya rahasiakan.."
"dengan senang hati mba Nisa. semoga Allaah berkahi ya.."
setelah acara usai kami berpelukan dan kami berpisah..
segala puji bagi Allaah atas setiap keadaan..
72 notes · View notes
primamedikatama · 11 months
Text
Tempat Jual Tabung Plain dari Prima Medikatama DI TANGERANG
Tumblr media
Dalam dunia medis, peralatan yang digunakan harus memenuhi standar ketat untuk memastikan hasil yang akurat dalam setiap pengujian.
Salah satu perangkat penting dalam dunia medis adalah tabung plain.
Artikel ini akan membahas tabung plain dari Prima Medikatama, sebuah perusahaan terkemuka di TANGERANG yang menyediakan produk berkualitas tinggi untuk kebutuhan medis.
Tabung Plain: Spesifikasi dan Kegunaan
Tabung plain Prima Medikatama memiliki spesifikasi yang sangat penting untuk memastikan pengujian berjalan dengan baik.
Tabung ini memiliki ukuran 3ml/3cc dan terbuat dari bahan plastik berkualitas tinggi.
Setiap kotak berisi 100 tabung, dengan berat total setelah dipacking sekitar 800 gram.
Dimensi packingnya adalah P: 20cm, L: 18cm, T: 15cm. Harga yang ditawarkan sangat kompetitif, yaitu 120.000 rupiah per box.
Tabung plain ini dirancang untuk digunakan dalam berbagai prosedur medis, terutama dalam pemeriksaan kimia darah, imunologi, serologi, dan crossmatching test pada bank darah.
Keunggulan utama dari tabung plain ini adalah bahwa mereka tidak mengandung zat aditif apa pun.
Hal ini sangat penting, karena zat aditif dalam tabung pengumpul darah dapat memengaruhi hasil pengujian, terutama dalam pemeriksaan kimia darah.
Dengan tabung plain Prima Medikatama, darah akan tetap segar dan tidak akan menggumpal sebelum diuji.
Keunggulan Tabung Plain Prima Medikatama
Kualitas Tinggi: Prima Medikatama dikenal sebagai produsen yang mengutamakan kualitas. Tabung plain mereka terbuat dari bahan plastik yang kuat dan tahan lama.
Spesifikasi yang Akurat: Dengan ukuran 3ml/3cc, tabung ini memungkinkan pengukuran yang sangat tepat. Hasil pengujian akan menjadi acuan yang baik bagi tenaga medis.
Kuantitas yang Memadai: Setiap kotak berisi 100 tabung, sehingga Anda tidak perlu khawatir kehabisan persediaan saat Anda membutuhkannya.
Harga Terjangkau: Harga 120.000 rupiah per box adalah penawaran yang sangat menguntungkan. Prima Medikatama berusaha memberikan nilai terbaik kepada pelanggannya.
Pemakaian Tabung Plain
Tabung plain Prima Medikatama digunakan dalam berbagai prosedur medis, termasuk:
Pemeriksaan Kimia Darah: Tabung ini memungkinkan pengambilan dan penyimpanan darah tanpa pengaruh dari zat aditif. Ini sangat penting dalam pengujian kimia darah yang memerlukan sampel yang murni.
Pemeriksaan Imunologi: Dalam pengujian imunologi, tabung plain memastikan bahwa sampel darah tidak terkontaminasi oleh bahan tambahan.
Pemeriksaan Serologi: Dalam pemeriksaan serologi, hasil yang akurat adalah segalanya. Tabung plain Prima Medikatama memastikan hasil yang andal.
Crossmatching Test di Bank Darah: Tabung ini sangat penting dalam pengujian kompatibilitas darah sebelum transfusi. Ketepatan hasil adalah kunci dalam prosedur ini.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apa yang membedakan tabung plain Prima Medikatama dari produk sejenis? Tabung plain Prima Medikatama unggul karena mereka tidak mengandung zat aditif apa pun. Hal ini membuat hasil pengujian menjadi lebih akurat, terutama dalam pemeriksaan kimia darah.
Bagaimana cara memesan tabung plain dari Prima Medikatama? Anda dapat menghubungi Prima Medikatama langsung untuk memesan tabung plain mereka. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda.
Apakah tabung plain ini cocok untuk penggunaan satu kali atau bisa digunakan lagi? Tabung plain ini dirancang untuk penggunaan satu kali. Penggunaan ulang dapat mengakibatkan kontaminasi dan hasil yang tidak akurat.
Berapa lama waktu pengiriman setelah memesan tabung plain dari Prima Medikatama? Waktu pengiriman dapat bervariasi tergantung pada lokasi Anda. Prima Medikatama akan memberikan perkiraan waktu pengiriman saat Anda memesan.
Apakah Prima Medikatama juga menyediakan produk lain selain tabung plain? Ya, Prima Medikatama memiliki berbagai produk medis lainnya. Anda dapat mengunjungi situs web mereka atau menghubungi mereka untuk informasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Tabung plain dari Prima Medikatama adalah solusi yang sangat baik untuk berbagai kebutuhan medis, terutama dalam pengujian kimia darah, imunologi, serologi, dan crossmatching test di bank darah.
Dengan spesifikasi yang akurat, kualitas tinggi, dan harga terjangkau, produk ini dapat diandalkan untuk memberikan hasil yang akurat dan andal.
Jika Anda mencari tabung plain berkualitas, Prima Medikatama di TANGERANG adalah tempat yang tepat untuk mencarinya.
Dapatkan produk berkualitas dan hasil pengujian yang andal dengan tabung plain Prima Medikatama.
Untuk informasi lebih lanjut atau untuk memesan Tabung Plain, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui https://wa.me/6282311150090 atau dengan mengklik tombol “Tabung Plain ” Untuk Pemesanan.
87 notes · View notes
teguhherla · 4 months
Text
Salah satu akunku ditangguhkan 180 hari, apa itu pertanda bahwa aku harus benar-benar menghilang? Aku tidak tahu, sungguh sebuah kombinasi sempurna antara terheran, lucu dan menyedihkan
Tak perlu dijabarkan lagi, dari perubahanmu sekarang sudah terlihat jelas, aku sudah tahu meski tidak semua, tapi aku lebih memilih menutup mata, hanya mengandalkan firasat yg kuat
Maka tinggalah disana bersamanya selama yg kamu mau, selamanya pun tak masalah jika memang dia pilihanmu
Jangan sia-sia kan dia, jangan pula sampai dia menyia-nyiakanmu, jadi berdoalah semoga kalian akan baik-baik saja kedepannya, karena aku pun akan berusaha untuk selalu baik-baik saja mulai sekarang, tidak akan lagi terlihat lemah yg membuatmu merasa aku harus dikasihani
Aku tidak akan lagi terlihat sebagai gangguan hubungan kalian atau hidup dalam bayang-bayangmu, berhenti mengajakmu kembali pulang, sebab sedari hari ini akan kubereskan semua yg berantakan, serta membuang hal-hal yg sudah tidak diperlukan, dan tidak akan meninggalkan apapun lagi begitu pun juga kenangannya
Aku melanjutkan perjalanan ini sendirian, baiknya jangan cari aku, bencilah benci jika itu membuatmu puas aku sudah tidak peduli, tapi yg pasti aku sudah memaafkanmu dan tidak akan mengutukmu, terima kasih atas semuanya.
Aku sudah muak dengan diriku yg sekarang dan lelah dengan apa yg harusnya aku lakukan dari awal
Sampai pada akhirnya aku lebih memilih menjadi orang yg kamu akan benci selamanya, karena berada di tengah-tengah antara baik dan buruk itu sangat membingungkan, membuatku terjebak seperti sekarang, sampai tidak tahu cara mengakhirinya dengan benar.
Jika suatu saat kamu ingin mengunjungi rumah ini dengan alasan apapun, akan ku pastikan semuanya sudah berbeda atau bila sudah ditempati orang lain, itu kesalahanku
Kalau kamu bisa setenang itu mengingkari janjimu, sayangnya aku tidak bisa.... aku harus menepati janjiku hingga selesai meski tanpa kamu harus tahu bagaimana aku melewati perjalanannya, tanpa ada komunikasi lagi, seperti dalam mode senyap, akan kuusahakan
Aku tidak terpaksa ku tekankan itu, aku hanya melakukan yg sudah seharusnya, maaf jika terlambat dan terlihat seperti pengecut belakangan ini, sebab sungguh aku membutuhkan waktu selama ini untuk memberanikan diri melepasmu tanpa harapan apapun lagi.
Cukup sudah untuk kali ini, selamat tinggal tanpa pelukan adalah ujung dari cerita kita.
🖤💙
8 notes · View notes
nabastalarunika · 5 months
Text
Hari ini, dibawah langit dan bintang yang sama. Kita menghabiskan sisa waktu untuk bahagia dengan jalan kita masing masing. Maka dari itu, berbahagialah hingga tua nanti. Apapun alasanmu untuk tidak bahagia, jangan katakan itu padaku saat kita berpapasan nanti di depan persimpangan sana. Aku sudah tidak butuh kamu untuk kembali dan menyesali lakumu terhadapku.
Mari berbahagia dengan jalan dan pilihan kita masing masing hari itu. Kini, Aku akan mengunjungi banyak tempat indah yang tak bisa aku kunjungi saat denganmu. Ada atau tidaknya kamu di hidupku, langkahku akan tetap sama seperti biasanya. Jejak dan tak beraturan.
12 notes · View notes
fluffskizeu · 9 months
Text
Warm Christmas ( Part of Secretary’s )
!!! Christmas themed only, nothing about religion intended in the story.
Nampaknya wanita itu mulai terbiasa dengan ketidakhadiran Chris di sekitarnya untuk jangka waktu beberapa lama.
Perusahaan yang semakin besar membuat keduanya harus membagi pekerjaan, sering kali harus terpisah untuk mengerjakan urusan yang berbeda.
Tapi di hari natal..
Sebetulnya, perasaan perempuan itu berkecamuk tidak bisa berkumpul dengan Chris, yang notabene sudah menjadi suaminya, untuk menghabiskan hari natal pertama mereka bersama.
Tapi apa boleh buat, pria itu harus kembali ke Australia karena urusan mendadak. Tapi untungnya, laki-laki itu bisa singgah di rumah kedua orang tuanya yang lama tak dikunjunginya.
He deserved that, honestly.
Sementara dirinya sendiri juga harus mengerjakan pekerjaan yang belum beres, walau hari natal adalah tanggal merah di kalender. Bukan hal besar yang membuat jadwalnya sibuk dan padat seperti di kantor.
Chris akan menegurnya kalau bekerja tak ingat waktu, yang sangat mencerminkan laki-laki itu sendiri.
Di sela waktunya, perempuan itu juga mengunjungi kerabat dekat dan rumah orang tuanya sendiri, lumayan menghabiskan waktu di sana dari pada suntuk di rumah sendirian.
Tak disadarinya hari sudah semakin gelap, sehingga ia memutuskan untuk kembali pulang ke rumahnya setelah berpamitan.
Suaminya sempat mengirimkan pesan-pesan singkat yang membuatnya terkikik geli. Hatinya juga terasa hangat ketika pagi tadi membaca pesannya.
Ditambah lagi dengan telepon singkat dari keluarga Chris di Australia yang ikut mengucapkan selamat hari natal dari sana.
Tapi mengingat suaminya yang baru akan pulang tiga hari lagi, cepat membuatnya menghembuskan nafas panjang.
Lampu-lampu yang semula mati saat di tinggalnya, kembali dihidupkan. Bergegas untuk sedikit merapikan ruang tamu dan kamar tidurnya.
Lumayan menyita waktunya untuk lupa sesaat dengan jam yang terus berjalan. Apalagi dengan memutar musik menggunakan headphone hadiah dari pria itu tahun lalu.
Setelahnya ia bergegas membersihkan diri setelah melewati hari yang panjang, perjalanan yang panjang pula ia tempuh untuk bertemu kerabat-kerabat dekatnya.
Cukup melelahkan untuk kembali berinteraksi dengan banyak orang, setidaknya ia tidak sedang membahas urusan kantor yang membuatnya semakin penat.
Selagi berendam di air hangat, wanita itu kembali mengecek ponselnya. Rasanya seperti ada yang janggal, Chris tak lagi membalas pesan terakhirnya yang dikirimkan sejak pagi tadi.
Obrolannya berhenti begitu saja.
Ia menekan kembali tanda panah untuk mengirimkannya pesan, tapi kali ini pesannya hanya menunjukan centang satu.
Entahlah, padahal laki-laki itu belum mengabari kesibukannya. Apakah ponselnya mati karena kehabisan baterai? Ia pikir Chris tidak akan mungkin membiarkan ponselnya mati kehabisan baterai.
Perasaan itu terus mengganjal hatinya sampai ia menyelesaikan mandinya, dan bersiap-siap untuk tidur.
Beberapa kali ia masih mengecek kembali aplikasi pesannya, dan entah sudah ke berapa kalinya akhirnya pesannya menunjukan tanda dua centang yang berarti berhasil terkirim.
Melihat jam, sudah menunjukan pukul sepuluh malam, kemungkinan juga Chris sudah tertidur karena perbedaan waktu di tempatnya.
Matanya juga semakin lelah, badannya terasa letih, perlahan terpejam. Lega rasanya melihat pesannya terkirim karena ia yakin Chris akan cepat membalas pesannya.
Yang ia tidak tahu adalah, rencana laki-laki itu sendiri untuk membohonginya, atau lebih tepatnya untuk memberinya kejutan.
Tak lama setelah pesannya terkirim, karena Chris baru saja mendarat dari Australia setelah perjalanan yang memakan waktu belasan jam.
Dan akhirnya tiba kembali di tempat tinggalnya satu jam kemudian, sekitar jam setengah dua belas malam. Mencoba mengurangi suara-suara yang ia buat di sekitar apartemen agar tidak membangunkannya.
Tahu betul istrinya sudah terlelap karena tak ada lagi suara dari dalam kamar dan tv ruang tamu yang sudah gelap dimatikan.
Pria itu membuka gagang pintu kamarnya dengan hati-hati, disambut dengan pemandangan gundukan berlapis selimut di atas kasur.
She’s in a deep sleep.
Masih sempat untuk mengganti bajunya, setelah seharian menghabiskan waktu di pesawat dan bandara. Bahkan koper yang dibawanya juga ditinggal di depan pintu masuk agar tidak terlalu berisik kalau ia menggeretnya ke dalam.
Perlahan beranjak merangkak ke atas kasur dengan hati-hati.
He could peek a little, to see her pretty sleeping face. She’s indeed in a deep slumber, otherwise she would have already woken up by his moves.
He giggled a little. Slowly laying himself beside her, behind her body and let his hand slip wrapped on her waist.
But suddenly she jolted awake.
Perempuan itu tiba-tiba terbangun dengan detak jantung tak beraturan setelah merasakan tubuhnya disentuh.
Otaknya memberikan alaram panik, masih merasakan tangan yang rekat dipinggangnya dan merasakan ada kehadiran seseorang di belakangnya.
Kamarnya yang gelap karena lampunya dimatikan juga sama sekali tak membantunya.
Bibirnya kering, tenggorokannya terasa pedas.
“Hhh-h- who”
Ia mencoba memberontak dari pelukan itu, suaranya serak dan linglung karena terbangun tiba-tiba.
Begitu pun Chris yang terkejut dengan reaksinya, yang malah kembali menarik tubuh istrinya, membuat perempuan itu reflek mencubit punggung tangannya.
“Babe—it’s me- what happened-hey”
Menahan rasa perih di tangannya, Chris mencoba menenangkannya, tapi nampaknya belum cukup membuat wanita itu sadar.
“Hey-hey-babe-it’s your husband- Chris- it’s me Chris”
Chris kembali menangkap kedua tangannya untuk menghindari cubitannya, Pengakuannya tadi membuat istrinya berhenti bereaksi.
“Huhh..Chris?”
Tangan laki-laki itu meraba meja nakas di sampingnya, menekan tombol lampu tidur untuk menyalakannya, cukup membuat perempuan itu reflek menyipitkan mata karena terang yang tiba-tiba menyinari matanya.
Perlahan terbuka, dan betul saja, Chris suaminya sudah ada di depannya perlahan tersenyum dengan lesung pipi yang menghiasi ujung bibirnya, dan matanya yang mengecil geli terkekeh.
“Chris?”
Namanya yang dipanggil karena gadis itu sudah lebih sadar membuatnya semakin tertawa puas, sampai-sampai menahan perutnya sendiri karena mulai sakit.
“W-what.. w-when”
Laki-laki itu menarik kembali istrinya ke dalam pelukannya, kali ini tanpa pemberontakan. Ia hanya menggeleng dan menolak untuk menjelaskannya sekarang, mengecup ujung hidung perempuan itu dan mengarahkannya untuk kembali berbaring.
“Let’s just go back to sleep yea? I’ll tell you everything tomorrow”
Perempuan itu mengangguk walau harus menahan rasa penasarannya. Tapi hatinya lega dengan keberadaan suaminya yang sekarang betul-betul menyentuhnya. Dekat.
Saat ia kembali memejamkan matanya, bibirnya dikecup oleh pria yang kemudian merekatkan jaraknya dengan memeluk tubuhnya.
“It’s still christmas is it? Merry Christmas baby”
He whispered infront of her lips. She nodded while closing her eyes. Snuggling on to his chest further more, feeling warm and cozy.
“Mhmm.. Merry Christmas Chris “
He giggled as he ran through his fingers on to her hair. Slowly both of them drifting to sleep peacefully.
Send QnA & Reaction
19 notes · View notes
pergimelaut · 9 days
Text
sebuah tulisan yang mungkin kutujukan kepada tuhan.
aku habis buat cincin, tuhan.
Tumblr media
aku memikirkan sebuah ujian. pemikiran ini datang ketika aku mengunjungi kerabatku yang akan operasi, dan dia bilang tentang ujian. katanya, "setiap orang akan menemui ujiannya masing-masing." lalu dia mengatakan ujiannya. aku jadi bertanya-tanya. gimana ya, rasanya hidup dengan menelan itu?
for the record, (hampir) dua puluh lima tahunku di dunia, aku (kayaknya) tahu apa ujianku. ya, aku tahu sih, tuhan akan menguji setiap umatnya sepanjang waktu, jadi nggak terbatas pada satu kategori aja. jadi, ini pun pasti bukan satu-satunya. tapi, di antara banyaknya ujian (yang sudah, sedang, dan akan) kuhadapi, aku perlu "menelan" kondisi bahwa (kebanyakan) ujianku itu ada pada kesehatanku.
aku tuh gampang sakit. YA OKE, MUNGKIN ini juga karena aku jarang olahraga, jarang makan sayur (!!!! you know who you are), kebanyakan begadang selama ini, atau lain-lainnya yang menjadi tumpukan-tumpukan kondisi kesehatan fisikku. tapi, TAPI, ada yang kayak ... nggak. ini ujian. kamu mau lihat aku di mataku, dan bilang bahwa segala operasi-operasi, hari-hari opname, agenda kontrol rutin atas penyakit yang dokternya "nggak tahu gimana kok bisa terjadi padaku" ini karena apa yang kulakukan selama ini?
post ini membicarakan sakit-sakitku yang bukan soal demam karena kecapekan bekerja, atau soal asam lambung karena kebanyakan pikiran. maksudku, ya, ada BANYAK, ternyata, hal dari diriku yang seberapa pun keras aku menghitung, mengingat, mengukur, itu tetap ... bikin aku bertanya-tanya: kenapa aku SAKIT ini? kenapa aku sakit itu? yang itu kemarin belum kelar tuhan, kok udah ada lagi sakit baru? yang dulu itu muncul lagi tuhan, kok aku nggak jadi sembuh?
aku ingat waktu aku berobat, pada suatu hari. aku tahu kalau perawatnya lagi baca rekam medisku, dan aku menginterupsi aktivitasnya, "ini saya datang untuk keluhan yang lain." terus dia memandangku, baru fokus kepadaku, "oh? ada keluhan apa hari ini?" tapi ketika aku jawab keluhanku, sebetulnya keluhan sebelumnya belum selesai :( tapi ... huh.
ya, sebetulnya akan "mudah" kalau sakitku itu datang satu-satu. satu datang, lalu diobati, lalu sembuh atas izin tuhan, lalu datang lagi, gitu. tapi kalau semua itu belum cukup untuk membuatku meminta lebih lagi kesabaran dan kekuatan pada tuhan, mungkin itu bukan ujian. jadi ketika sakitku bertubi-tubi & kayak bersamaan, satu belum selesai sudah datang lainnya lagi, maka ini saatnya untuk menjeda, dan menarik napas. lalu, yah, "menelan"-nya. bahwa, baiklah, tuhan, ini ujianku. siap.
tapi, begini tuhan. aku nggak papa. ini bukan marah. aku bersyukur aku memperoleh kasih yang sudah begitu banyak datang darimu: hubungan keluarga yang harmonis, lingkungan kerja yang sehat, lingkaran pertemanan yang baik, dan ikatan istimewa dengan seseorang yang menyenangkan (walaupun kadang-kadang ya acakadut). kayak katamu juga, nikmat mana lagi, ya kan?
aku mau tetap hidup. aku mengingat aktivitasku hari ini menyambut long weekend yang SANGAT menyenangkan: pergi bersama teman, menonton film yang nggak akan kutonton kalau nggak sama mereka, berenang setelah sekian lama, bahkan meronce manik-manik (cincin yang kubuat di awal itu, itu susah lho bikinnya!! :D). lalu menjelang magrib, aku melihat langit dari tempat penginapanku, dan berpikir, aku mau hidup & berusaha untuk hidup.
lalu aku senang membayangkan tuhan bilang, "semangat." semangat berobat. semangat bolak-balik mendaftar & periksa. jangan malas minum (dan menghabiskan!!!) obat antibiotik (karena aku nggak pernah ngabisin obat antibiotik ... aku tahu ini salah T^T). semangat berdoa, memohon kesehatan, meminta kesembuhan.
jangan tinggalkan aku ya.
Tumblr media
2 notes · View notes
literatr · 20 days
Text
Perjalanan Menemukan Diri
Setelah hampir satu tahun, hari-hariku berputar tak jauh dari sekedar rumah dan kantor. Rasanya cukup bosan, kini kasur menjadi sesuatu yang selalu dirindukan dan gawai menjadi penghibur selepas seharian lelah bekerja, tidur larut malam pun sudah menjadi suatu kebiasaan sebab waktu untuk diri yang selalu kurang. Hidup tampaknya jadi begitu stagnan, tidak terlalu baik ataupun buruk.
Setiap kali kugulir satu persatu story instagram-ku, aku menyadari bahwa kini perjalanan hidup setiap orang yang kukenal perlahan telah menyesuaikan pada jalur edarnya masing-masing, ada beberapa diantara mereka yang memilih untuk menjalankan usaha, melanjutkan pendidikan, bekerja diluar negeri, ataupun berumah tangga, rasanya lucu sekali ketika mengingat sekitar lima hingga sepuluh tahun yang lalu rutinitas masing-masing diantara kita yang tak jauh berbeda dan hampir selalu sama, yaitu sekolah dan rumah atau bahkan sesekali di tempat kursus.
***
Dering handphone berbunyi memecah lamunan. "Oh?" ternyata hanya sekedar alarm yang tengah menggangguku lagi, aku tidak ingat sudah berapa kali aku membungkamnya hanya karena ini adalah akhir pekan dan seperti biasa, aku ingin bermalas-malasan setelah satu minggu kuhabiskan untuk rutinitas monoton ku, namun disisi lain, belakangan ini, akhir pekan juga cukup membuatku sedikit gila karena rasa-rasanya aku sangat tidak memperlakukan waktu dengan baik.
Aku butuh sedikit hal baru untuk menghilangkan rasa jenuh dan hampa yang kerap kali menggerogoti jiwa.
***
Setelah perdebatan yang panjang antara hati dan pikiran, akhirnya aku memutuskan untuk mengunjungi tempat ini. Lagi. Tidak ada tempat ternyaman selain toko buku dan kamar. Aku sangat menyukai tempat ini, menulusuri tiap lorong kosong yang diapit oleh setiap rak dengan jejeran buku yang rapi, lantunan musik klasik dan jazz, membaca buku yang telah dilepas plastik pelindungnya oleh tangan-tangan jahil, bahkan wangi pada setiap lembar halaman buku baru yang selalu berhasil membuatku kembali kepada kewarasan. Biasanya, aku mengunjungi tempat ini hanya untuk sekedar melarikan diri dari luaran yang bising; jika ada salah satu buku ataupun alat lukis yang menarik perhatianku, aku akan membeli dan membawanya pulang sebagai teman hiburan tambahanku di rumah.
Seringkali orang-orang bertanya tentang aku yang begini. "Apakah kamu tidak merasa sepi?" Rasanya bohong sekali jika aku jawab tidak, tapi setidaknya aku selalu tahu tentang bagaimana caraku dalam mengisi kekosongan di hati dengan cara-caraku sendiri; dengan cara yang aku suka, bagiku ruang kosong di hati tidak harus serta-merta harus diisi dengan kehadiran seseorang sebab kehadiran setiap diantara mereka sifatnya sangatlah nomadik dan tentu kita tidak bisa untuk selalu meminta mereka agar tetap tinggal, kalau pun diantara mereka menyanggupinya, perpisahan pasti akan selalu ada, entah dengan takdir, kematian, atau apapun itu. Suatu saat, mereka pasti pergi, cepat atau pun lambat.
Satu-satunya cara yang harus kamu pahami dalam upaya kamu untuk menyelamatkan diri dari rasa sedih dan sepi adalah kamu harus tahu dan paham tentang bagaimana cara kamu bisa menemukan kebahagiaan tanpa harus mengandalkan orang lain, dan ketika kamu menemukannya, disitulah kamu akan menyadari bahwa satu-satunya orang yang dapat diandalkan dan tidak akan pernah pergi darimu adalah dirimu sendiri, dan tidak lupa, juga ada Tuhan yang selalu siap untuk mendengar dan menolong mu disetiap saat.
K.
-
2 notes · View notes
herricahyadi · 1 year
Text
Adakah di sini yang rutin mengunjungi Perpustakaan Jakarta atau Perpustakaan Nasional?
Siapa tahu bisa suatu hari kita ketemuan bareng-bareng.
32 notes · View notes
Text
VIRAL!!!,Call/WA 0812-2808-0552,Kaos Sablon Custom Terbaru Al Hikmah Lakbok,Ciamis.Melayani,Kabupaten Kediri ,Jawa Timur
Tumblr media
0 notes
l-edelweis · 1 year
Text
Tentang Tanah Haram
Salah satu rombonganku kemarin cerita, umroh yang kemarin itu adalah umrohnya yang ke-12. Lalu katanya, yang paling berkesan adalah umroh yang pertama.
Jadi bismillah, aku mau mengabadikan perjalanan pertama ke Haramain kemarin di sini. Supaya kesannya abadi. Untuk kubaca lagi nanti-nanti.
Selain bersyukur sekali karena bisa hadir ke dekat Ka'bah langsung, aku senang dan bersyukur karena bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah umat Islam. Perjalanan kemarin buat aku, selain perjalanan spiritual juga jadi perjalanan intelektual. Jadi review beberapa materi pelajaran di Mu'allimaat: Tarikh, Fiqih, Tafsir, dan sedikit Nahwu Shorof (so sad karena sering ditanya muthawwif tentang bahasa arab tapi aku sudah banyak lupa. Haha pressure emang kalo ketahuan mantan anak pondok) (tapi jadi terinspirasi juga buat terus review catetan-catetan (nggak cuma bahasa arab)).
Aku banyak amaze-nya waktu berkunjung, melihat, dan menyaksikan langsung hal-hal yang selama ini hanya kutahu dari buku, dari Al-Qur'an, dari cerita-cerita, atau dari pelajaran-pelajaran sejarah. Rasanya kayak, segala yang ada di khayalanku saat itu, kemarin jadi 'berwujud', jadi 'nyata', jadi 'eksis' sebenar-benarnya eksis secara inderawi.
Di Madinah dan di Mekkah, dua kota suci ini punya tempat-tempat tersendiri yang menarik buat aku. Salah satunya di Madinah adalah Taman Tsaqifah Bani Saidah. Sebuah tempat dekat Masjid Nabawi yang masih dijaga keasliannya sampai sekarang. Di tempat inilah, dulu menjadi tempat pengangkatan Abu Bakar Ash-Shidiq sebagai khalifah pertama. Sebagai pemimpin setelah Rasulullah meninggal. Waktu itu, yang dipikirkan umat islam pertama kali setelah Rasulullah wafat adalah siapa pemimpin kita? Masyaallah. Sepenting itu peran pemimpin, sepenting itu peran Rasulullah sebagai pemimpin mereka, hingga saat beliau wafat yang dipikirkan pertama adalah memilih pemimpin, baru kemudian mengurus jenazah Rasulullah. Bisa dibayangkan bagaimana gerceupnya orang-orang yang terlibat dalam pemilihan khalifah waktu itu, karena tidak mungkin juga membiarkan jenazah Rasulullah berlama-lama tidak segera diproses untuk dikuburkan.
Di antara hotel-hotel yang berdiri, perluasan Masjid Nabawi, dan bangunan-bangunan lainnya, Taman Tsaqifah ini tidak berubah. Masih asli; sebuah perkebunan kecil yang ditumbuhi beberapa pohon kurma, dan dibuat pagar di sekelilingnya untuk menjaga keasliannya.
Rombongan kami juga diajak untuk ziarah ke Makam Syuhada Uhud di salah satu sisi Gunung Uhud, yang menjadi saksi Perang Uhud dan wafatnya sekitar 70 khalifah muslim. Mereka yang wafat dikuburkan di sini. Masyaallah. Allahummaghfirlahum.
Ustadz Hasmar sebagai muthawwif rombongan kami, bercerita tentang tempat ini. Suatu hari pernah ada hujan besar yang menyebabkan air dari pegunungan turun deras dan membuat makam para khalifah itu hanyut terbawa air. Maka tampaklah jenazah-jenazah para khalifah. Salah satunya adalah jenazah Hamzah, paman Rasulullah, yang masih utuh sempurna. Saat itu pemerintah Arab Saudi mudah sekali mengenali Hamzah dan mereka percaya bahwa itu jenazah Hamzah berdasarkan ciri-ciri yang ditulis sejarah. Hamzah yang hatinya dimakan oleh Hindun dengan keji. Masyaallah. Sudah ribuan tahun berlalu tapi jenazah pejuang fisabilillah ini masih utuh sempurna:"
Yang selain itu tentu saja masjid-masjid para khalifah yang berdiri tidak jauh dari Masjid Nabawi, Masjid Quba, lalu Masjid Nabawi itu sendiri dan makam Rasulullah. Dan Raudhah, yang kenangan saat berada di dalamnya masyaallah sulit dijelaskan.
Secara kuantitas, di Mekkah memang lebih banyak tempat-tempat menarik yang dikunjungi. Aku sangat takjub sekali saat berkunjung ke Padang Arafah dan membayangkan pertemuan Adam dan Hawa di sana.
Lalu saat melewati Mina, tempat jamaah haji berkumpul untuk bermalam di sana pada tanggal 12 Dzulhijjah, di antara Mina dan Muzdalifah ada tempat namanya Wadi Muhassir. Di antara tenda-tenda yang berdiri untuk bernaung para jamaah haji, di Wadi Muhassir ini tidak diperbolehkan berdiri tenda oleh pemerintah Arab Saudi. Karena tempat ini adalah tempat bersejarah.
Di tempat inilah Raja Abrahah dan pasukan gajahnya disiksa Allah dengan batu panas dari neraka yang dibawa oleh burung ababil. Kisah yang diabadikan di Al-Qur'an dalam surat Al-Fiil.
Masyaallah. Waktu lewat di tempat itu aku speechless, karena jadi mikir, Ya Allah, betapa kuasanya Engkau, menurunkan burung-burung dari neraka (yang kita tidak tau darimana asal-mula terbangnya), yang tiba-tiba muncul begitu saja, untuk memberi azab pada pasukan Abrahah yang ingin menghancurkan Ka'bah. Masyaallah. Semua benar-benar tampak nyata.
Kami juga diajak untuk melewati Bukit Tsur, tempat Rasulullah dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran kafir Quraisy saat akan berhijrah ke Madinah. Kisah di Gua Tsur inilah asal-mula laba-laba dikisahkan di dalam Al-Qur'an. Abu Bakar saat itu panik sekali karena takut kaum kafir Quraisy mengetahui persembunyian mereka. Tapi Allah dengan kuasaNya memerintah laba-laba untuk membuat jaring di mulut gua, supaya Abu Bakar dan Rasulullah aman. Normalnya, jaring laba-laba membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menutup seluruh mulut gua. Tapi pada waktu itu, laba-laba penyelamat hanya membutuhkan waktu sebentar saja untuk membuat sarang yang menutup mulut gua. Sehingga kaum Quraisy mengira, tidak mungkin ada orang yang bersembunyi di gua itu karena ada sarang laba-laba di mulutnya.
Ada juga riwayat yang menceritakan kalau ada sarang merpati di mulut gua. Ini semakin menguatkan bahwa tidak mungkin ada orang bersembunyi di dalam gua itu. Saat ini ada banyak sekali burung merpati berterbangan di sekitar Masjid Nabawi dan Masjidil Haram, dan kisah inilah yang membuat merpati memiliki makna tersendiri untuk penduduk setempat.
Tentu saja tidak ketinggalan, melihat langsung Jabal Nur, tempat Rasulullah menerima wahyu pertama. Iqra'! Iqra'! Begitu kata malaikat Jibril waktu itu. Aku benar-benar membayangkan, bagaimana Rasulullah berlari ketakutan menuruni gunung itu, menuju rumahnya, kemudian sesampainya di rumah diselimuti oleh istrinya, Khadijah. Pengalaman menerima wahyu pertama kali yang tampaknya tidak mudah bagi Rasulullah. Tapi masyaallah, wahyu-wahyu setelahnya turun berangsur-angsur hingga bisa disatukan menjadi Al-Qur'an yang saat ini sangat mudah kita dapatkan.
Rombongan kami juga melewati salah satu bukit yang menurut penduduk Mekkah, di salah satu sisinya merupakan tempat di mana Nabi Ibrahim akan menyembelih Nabi Ismail. Saat kemudian datang setan berwujud manusia menghasut Nabi Ibrahim untuk 'jangan kau bunuh anakmu. Tidakkah kau sangat menyayangi dan menantikan kehadirannya begitu lama?'. Tapi Sungguh Nabi Ibrahim sangat percaya dengan mimpinya bahwa itu adalah perintah Allah. Lalu Nabi Ibrahim melempar setan berwujud manusia itu dengan batu. Peristiwa inilah menjadi asal mula salah satu rukun haji, yakni lempar jumroh.
Di tempat itu dibangun sebuah menara kecil berbentuk kubah sebagai penanda peristiwa bersejarah tersebut. Di situ juga aku super takjub. Senang dan bersyukur bisa menyaksikan langsung tempat bersejarah, yang kisahnya selama ini hanya ada di benakku saja. Waktu menyaksikan langsung lokasinya, semua jadi betul-betul nyata. Bukan berarti aku menafikkan kisah(-kisah) itu. Tapi beda aja rasanya, waktu menyaksikan secara langsung semua saksi bisu peristiwa bersejarah. Apalagi kisah-kisah sejarah islam yang banyak mukjizatnya, banyak kuasa Allah di dalamnya yang itu membuat kisah-kisahnya tidak biasa.
Lalu, selepas rombongan kami menyelesaikan umroh, dengan sisa-sisa sedikit tenaga kami pergi ke salah satu sisi Masjidil Haram. Karena ada salah satu jamaah yang penasaran dengan rumah tempat kelahiran Rasulullah. Lalu ustadz Hasmar mengantar kami. Waktu itu kami melaksanakan umroh tengah malam, jadi baru selesai sekitar jam 1 dini hari. Udah agak ngantuk-ngantuk tapi masih semangat untuk sebentar mengitari Masjidil Haram.
Rumah itu sudah berubah jadi perpustakaan. Karena dulu waktu masih belum jadi perpustakaan, di situ sering dijadikan praktik hal-hal yang menjerumus ke kemusyrikan. Tapi waktu udah jadi perpustakaan, ternyata nggak mengurangi praktik-praktik tersebut. Jadilah sekarang tempat ini ditutup dan disekelilingnya diberi pagar pembatas. Nah di belakang bangunan ini, ada bukit yang nggak terlalu tinggi. Di bukit inilah Rasulullah dulu menerima tantangan dari kafir Quraisy untuk menunjukkan mukjizatnya. Di Bukit inilah beliau membelah bulan menjadi dua. Masyaallah.
Alhamdulillah wa syukurillah. Maha Kuasa Allah yang memberi segalanya. Senang dan bersyukur sekali hingga dua kata ini tidak bisa diungkapkan kecuali lewat air mata. Aku juga bersyukur dapet rombongan yang seru dan asyik. Yang kompak sekali meskipun secara usia kami sangat beragam.
Selepas menunaikan thawaf wada', aku jadi paham mengapa umat Muslim merasa begitu sedih saat itu, saat menunaikan haji wada' bersama Rasulullah. Ya Allah Ya Allah,
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
11 notes · View notes
bluevalleyproject · 1 year
Text
Mitologi Blue Valley: Malaikat, Berkah, Bencana, dan Segala Rahasianya
Tumblr media
Blue Valley (Yunani Kuno: Μπλου Βάλεϊ, Latin: Blou Valì) merupakan sebuah tempat yang tidak diketahui pasti keberadaanya. Eksistensi kota ini layaknya sebuah mitos--hanya diketahui dari cerita orang-orang yang pernah mengunjunginya serta mereka yang yakin dengan kebenaran cerita tersebut.
Keberadaan Blue Valley dikaitkan erat dengan legenda kuno tentang siklus jatuhnya empat malaikat ke bumi.
Berdasarkan sumber catatan sejarah dan cerita turun-temurun, keberadaan Blue Valley baru dapat diketahui pasti ketika portalnya terbuka. Dalam dokumen itu, diceritakan portal hanya akan terbuka saat malaikat terakhir (malaikat keempat) di tiap siklusnya akan jatuh.
MALAIKAT, SIKLUS, DAN PORTAL BLUE VALLEY
Tanpa diketahui oleh sebagian besar masyarakat, para malaikat telah jatuh ke bumi sejak awal zaman. Malaikat pertama yang jatuh adalah Lucifer Morningstar, yang jatuhnya dirayakan dan dibenci sebagai benih kemajuan dan peradaban umat manusia.
Lalu, setiap kali malaikat jatuh, jasadnya akan menjadi satu dengan udara dan memberkati umat manusia dengan dua hal: berkah dan bencana pada hal tertentu.
Para peneliti mengungkap bahwa malaikat-malaikat jatuh dalam satuan siklus, di tiap siklusnya dipastikan ada empat malaikat yang jatuh. Banyak bukti yang memperkuat hasil penelitian. Bahkan salah satunya berisi dokumentasi terbukanya portal Blue Valley setiap kali malaikat keempat (malakat terakhir di tiap siklus) akan jatuh.
Bukti lain juga menunjukan bahwa keberadaan portal itu berlangsung dalam waktu singkat, namun tak ada yang mengetahui waktu persisnya.
Satu hal yang pasti, setelah malaikat terakhir jatuh, sebuah era baru dimulai, menandai awal dari siklus yang baru juga.
SIKLUS TERBARU JATUHNYA MALAIKAT*
*) berdasarkan klaim menurut pengunjung Blue Valley
Malaikat Pertama (membawa kemajuan di bidang politik dan permasalahan perang) Berkah: The Treaty of Versailles, 1919 Bencana: World War 2, 1933-1945
Malaikat Kedua (membawa kemajuan di bidang kesejahteraan dan permasalahan inflasi) Berkah: Invention of Credit Card, 1950 Bencana: Housing Market Bubble, 2008
Malaikat Ketiga (membawa kemajuan di bidang teknologi dan permasalahan algoritma) Berkah: The World Wide Web Boom, 1994 Bencana: Hegemony of Algorithms, 2010-now
Malaikat Keempat (?) Masih belum ada titik terang, namun spekulasi mengatakan bahwa jatuhnya malaikat terakhir erat kaitannya dengan ALAM, BENCANA LINGKUNGAN dan PERUBAHAN IKLIM.
APAKAH BLUE VALLEY HANYA MITOS? ADA APA DI DALAMNYA?
Hingga saat ini tidak ada yang tahu keberadaan Blue Valley. Tak heran kota ini sering dianggap mitos belaka yang diciptakan untuk menggambarkan fenomena perkembangan peradaban manusia beserta pelajaran yang bisa dipetik.
Meskipun demikian, ada banyak kesaksian yang mengklaim telah mengunjungi Blue Valley. Mereka mengatakan bahwa di kota itu waktu dan ruang berjalan dengan aneh dan berbeda. Tempat ini juga menyimpan banyak rahasia dan aturan yang agak sulit untuk dipahami.
Salah satu hal aneh adalah larangan melakukan eye contact dengan Bayangan (arwah-arwah malaikat yang menirukan penduduk desa). Setiap kali malaikat jatuh ke bumi, jasad mereka akan menyatu dengan udara, lalu menyebarkan berkah dan bencana. Sedangkan arwah mereka akan tinggal di Blue Valley. Jika eye contact terjadi, baik sengaja atau tidak, hal tersebut dapat menyebabkan kegilaan juga malapetaka.
Arwah para malaikat ini tinggal berdampingan dengan penduduk desa, mengambil wujud orang-orang yang tinggal di sana, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Mereka sering menyebabkan masalah dan kekacauan dengan niat yang tidak jelas. Tidak ada yang tahu dengan pasti.
Aturan lain adalah warga kota dan pengunjung tidak diizinkan menggunakan baju dengan gambar (grafis), karena hal ini akan menarik Bayangan untuk datang dan mengganggu mereka, tidak ada yang tahu mengapa.
Cerita mengenai Blue Valley memiliki banyak versi, dan banyak yang berbeda. Tetapi satu hal yang selalu disebutkan oleh para saksi mata adalah keberadaan jam besar yang mengeluarkan bunyi gemuruh keras, menandakan terjadinya suatu peristiwa aneh di sana.
18 notes · View notes
triastariirfiani · 1 year
Text
Memandang setiap keadaan dengan memperluas perspektif. Seperti halnya dalam sebuah perjalanan, kita akan menemukan Intention yang berbeda antar setiap orang.
Di dalam pesawat yang tinggi melayang di atas awan, tersembunyi sebuah dunia kecil di dalamnya. Saat pesawat melayang dengan gemuruh mesin yang melaju, cerminan kehidupan yang berbeda terpancar di wajah penumpang. Setiap individu membawa tujuan dan impian mereka sendiri, yang berjalan seiring dengan keberangkatan mereka.
Ada yang excited karena baru pertama kali naik pesawat, sebuah impian lama yang akhirnya baru terwujud.. Ada yang sedih, karena harus meninggalkan keluarga untuk bekerja.. Ada yang terharu bahagia karena punya waktu untuk mengunjungi sanak keluarga atau mungkin sedang liburan.. Ada yang ingin segera sampai tempat tujuan karena mengejar keluarga yang sedang berduka.. Ada yang lelah karena tugas dinas keluar kota hampir setiap pekan.. Ada yang ingin berlama-lama menatap langit dari jendela pesawat sambil merenung berbicara ke dalam diri.. Ada yang menangis tersedu-sedu karena ternyata harus balik dengan kondisi keluarga berada di pesawat tapi dalam keadaan yang sudah meninggal dunia.
Dalam setiap perbedaan pandangan tersebut, ada kekuatan dan keunikan yang memancar. Perspektif yang berbeda ini memperkaya pengalaman kita sebagai manusia, mengingatkan kita bahwa dunia ini luas dan penuh dengan keragaman yang menakjubkan.
Ketika kita memandang perspektif yang berbeda saat naik pesawat, kita dapat belajar untuk menghargai keberagaman dalam tujuan dan impian manusia. Setiap individu memiliki alasan dan motivasi yang berbeda untuk melakukan perjalanan, dan itu adalah bagian dari kekayaan kehidupan. Dalam menghadapi perbedaan ini, kita juga dapat belajar untuk lebih terbuka dan toleran terhadap sudut pandang orang lain.
Semuanya punya sisi yang berbeda. Kalau hanya fokus pada perspektif diri maka bisa jadi yang muncul adalah judjgement kepada seseorang. Semakin luas memandang sesuatu, maka juga akan mempeluas hati untuk belajar memahami keadaan.
Pada akhirnya kita akan bertemu dengan apa yang diniatkan, pada akhirnya setiap penumpang tersebut akan sampai pada tujuannya.
- Yogyakarta International Airport, 10 Juni 2023 -
16 notes · View notes
khouladilah · 11 months
Text
Muslimah Underrated : Barakah Binti Tsa'labah
Aku seperti baru berkenalan dengan muslimah yang satu ini, namanya sudah familiar terdengar. Tapi baru benar-benar mengenal saat aku dapat permintaan untuk mengisi salah satu konten Departemen Perempuan di Shahabiyah Talks mereka. Akhirnya, aku banyak mencari tahu tentang kehidupan beliau.
Nama panggungnya Ummu Aiman, tapi nama asli beliau adalah Barakah binti Tsa'labah. Kenapa di bilang underrated? karna bagiku, nama ini gak se-famous shahabiyah idola para muslimah lainnya. Padahal kisah keimanannya gak kalah menarik dengan shahabiyah sholihah yang sering kita dengar kisahnya. Bahkan beliau termasuk manusia ahli surga yang Rasulullah pernah sampaikan.
Ummu Aiman bukan berasal dari kalangan terpandang, atau keluarga yang punya harta melimpah. tapi beruntungnya beliau, adalah salah satu orang pertama yang melihat, memegang dan menggendong Nabi Muhammad kecil, bahkan sejak lahir. Ummu Aiman adalah budak yang dibeli ayah Rasulullah SAW. saat di Mekkah. Beruntungnya Ummu Aiman karena dibeli oleh keluarga yang memperlakukannya dengan sangat baik dan sopan. Setelah Abdullah menikah dengan Bunda Aminah, Ummu Aiman juga ikut dengan keluarga mereka. Ummu Aiman pun menjadi budak warisan yg diberikan ayah Rasulullah untuk mengurus Bunda Aminah sepeninggal Abdullah bin Abdul Muthalib wafat.
Dalam suatu perjalanan, Bunda Aminah bersama Nabi Muhammad SAW. kecil dan Ummu Aiman hendak mengunjungi kerabat keluarga Ayah Muhammad. tapi dalam perjalanan di daerah Abwa', Bunda Aminah terkena sakit, dan akhirnya wafat. Sebelum wafatnya Bunda Aminah, Ummu Aiman berjanji untuk mewakafkan dirinya untuk mengurus dan merawat Nabi Muhammad SAW.
Ibu Kedua Rasulullah SAW.
Keterikatan Ummu Aiman dengan Rasulullah semakin dekat, setelah kakek Rasulullah wafat. Seperti yang kita tahu, selepas wafatnya Abdul Muthalib, Rasulullah diasuh oleh pamannya. Dan disaat ini pulalah Ummu Aiman dan Rasulullah lebih dekat.
Rasulullah SAW. tidak pernah kehilangan sosok seorang ibu dan ayah
karena peran-peran itu selalu diisi oleh kakek dan pamannya sebagai seorang ayah, dan Ummu Aiman sebagai seorang ibu. Yapp, Ummu Aiman benar-benar memperlakukan Rasulullah seperti anaknya sendiri. begitu pula Rasulullah menganggap Ummu Aiman seperti ibunya. Dalam salah satu sabdanya Rasulullah pernah berkata
"Ummu Aiman Ummi ba'da Ummi" (Ummu Aiman adalah Ibuku setelah Ibuku"
See? Rasulullah sendiri menganggap bahwa wanita sholihah yang tulus dan setia ini adalah ibu keduanya. Gak ada perlakuan seperti majikan-budak dalam relationship Rasulullah SAW. dengan Ummu Aiman
Ummu Aiman selalu menyiapkan kebutuhan dan keperluan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana janjinya kepada mendiang Bunda Aminah. Sampai akhirnya Rasulullah SAW. menikah dengan Siti Khadijah RA. akhirnya Rasul membebaskan Ummu Aiman sebagai budak dan memintanya untuk hidup sendiri. Rasul menganjurkan beliau untuk menikah.
Wanita Ahli Surga
Semasa hidupnya, Ummu Aiman dikisahkan menikah dua kali. Suami pertamanya adalah Ubaid bin Zaid. Dan kemudian dari pernikahan dengan Ubaid mereka dikarunai seorang anak bernama Aiman bin Ubaid. Yang kemudian kita kenal beliau dengan nama panggung atau nama kunyahnya Ummu Aiman (Ibu Aiman). Namun tidak lama setelah itu, Ubaid wafat terlebih dahulu.
Ummu Aiman termasuk generasi awal yang masuk islam pada masa kenabian. Beliau adalah syahidah yang juga ikut memperjuangkan islam ketika banyak siksaan dari kaum kafir quraisy. atas dedikasinya melayani sang nabi terakhir dan perjuangannya menegakkan bendera islam, maka Rasulullah menyebutnya sebagai wanita ahli surga.
"Barangsiapa yang senang menikah dengan wanita ahli surga, maka menikahlah dengan Ummu Aiman" Kata Rasulullah
Ummu Aiman akhirnya dipinang oleh anak asuh Rasulullah, Zaid bin Haritsah. Disini bisa dilihat, bahwa luar biasanya sahabat-sahabat jaman Rasul tuh, gak memperdulikan jarak umur Zaid dan Ummu Aiman terpaut cukup jauh, tidak peduli Ummu Aiman sudah tua, dan janda. Karena yang ingin diraih adalah sebagaimana sabda Nabi. Menikahi wanita ahli surga.
Dan dari pernikahan Ummu Aiman dengan Zaid bin Haritsah ini lahirlah seorang panglima perang yang kelak kita ketahui kisahnya menjadi panglima perang termuda. yang kisahnya kita teladani hingga hari ini. panglima muda itu adalah, Usamah bin Zaid
Dibalik Anak yang hebat, terdapat Ibu yang tak kalah hebatnya
Pernahkah kita merenung, para pahlawan islam yang kisahnya selalu kita jadikan teladan hari ini adalah buah manis dari hasil didikan orangtua yang tak kalah hebatnya. Karena pasti, dibalik kesuksesan seorang pahlawan ada kasih seorang ibu yang mendidik dan mendoakan anaknya. Termasuk hasil didikan Ummu Aiman kepada Usamah bin Zaid. Ummu Aiman telah memanen buah-buah unggul. Tidak akan ada Usamah dan Aiman yang berani dengan gagahnya maju di medan perang Khaibar, perang Hunain, jika tidak atas kecerdasan dan kelembutan didikan seorang ibu.
Dalam kisahnya pula, Ummu Aiman salah satu wanita yang pernah ikut dalam peperangan. Ketika Perang Uhud, beliau berperan sebagai pembagi air minum dan mengobati para pasukan yang terluka.
Betapa cerdas, berani, dan tangguhnya sosok seorang Ummu Aiman ini. Semoga kita sebagai muslimah, bisa meneladani kecerdasan didikan beliau, seperti halnya beliau merasakan manisnya buah dari anak-anak sholihnya.
Semoga kita selalu bisa mengingat kemuliaan, kesetiaan, dan ketulusan Ummu Aiman seperti kita mengingat kisah-kisah shahabiyah lainnya yang sudah hapal diluar kepala kita mengenalnyaa.
10 notes · View notes
garamdunia · 3 months
Text
MAKAN MALAM
/1/
Kali pertama kita makan berdua, aku mengenakan gaun merah muda yang kubeli tiga jam sebelum kita bertemu. Aku ingin tampil sempurna di pertemuan yang membuat hatiku begitu bahagia meskipun kutahu pasti perutku tidak akan terisi sempurna. Kugerai pula rambutku dan kukenakan pewarna bibir merah padahal sebelumnya aku tidak pernah mengenakannya.
/2/
"Dengan siapa aku sedang makan sekarang?" Kamu mengaku hampir saja tidak mengenaliku karena perubahan penampilanku yang sangat drastis. Kamu bilang beruntung aku tidak mencukur alisku yang tebal. Aku tidak tahu apakah harus senang atau sedih sesaat sebelum kamu bilang aku cantik apa adanya. Meskipun baru pertama kali aku begitu, kamu nyaman dengan pemandangan yang menemanimu sampai makanan di atas meja habis.
/3/
Kamu menceritakan betapa kamu jatuh hati kepadaku sejak pertama kali kita bertemu di perpustakaan dan harus duduk semeja karena meja yang lainnya sudah penuh. Aku ingat pada saat itu kita tidak mengobrol. Bahkan aku tidak ingat persis seperti apa rupamu. Mungkin saja kamu diam-diam mencuri pandang dan jatuh hati dengan senyumku yang manis.
/4/
Kita hanya memesan beberapa menu, tetapi sangat lama habis karena kita begitu asyik mengobrol. Kamu bilang kamu pernah menjadi rajin mengunjungi perpustakaan untuk melihat apakah kamu bisa menemukan aku di sana. Kita tidak pernah bertemu di sana lagi karena aku makin sibuk dan tidak sempat berkunjung. Sayang sekali karena jika kita bertemu waktu itu, mungkin kita akan lebih cepat makan bersama seperti saat ini.
/5/
Kamu mengeluarkan sebuah kotak yang sudah dibungkus dengan kertas bermotif hati. Benda berharga yang tersembunyi di dalam kotak itu adalah sebuah jam tangan. Katamu itu adalah sebagai simbol agar aku selalu mengingatmu di setiap detik hidupku. Kamu memang pintar mengaduk-aduk perasaanku dengan bunga yang begitu menghangatkan.
/6/
"Tanpa jam pun, aku akan mengingatmu setiap kali aku bernapas."
2 notes · View notes
irhamnianggit · 1 year
Text
Menjalani Memori Masa Kecil
Hallo Ma, apa kabar disana? Semoga mama bahagia disana dan semoga kelak kita bisa berjumpa kembali di surgaNya ya. Aamiin
Banyak hal terjadi dalam hidupku sejak mama pergi dan ternyata april tahun depan tepat 10 tahun kepergian mama ya.
Rasa dukanya masih ada dan ga akan pernah benar-benar hilang. Tapi aku bersyukur dengan kuasaNya dan bantuan banyak orang hebat disekelilingku, aku tetap bisa bertahan hingga sejauh ini.
Ma, akhirnya aku tiba di titik ini. Titik dimana semua kenangan masa kecil dengan mama yang tidak pernah terbayangkan akan kembali terulang, malah terulang lagi. Tapi rasanya beda. Beda banget. Tidak ada sosok mama yang bisa ku tanyakan secara langsung. Meskipun aku sangat ingin bertanya dan mendengar jawaban mama secara langsung soal hal tersebut. Menjalani kisah yang mama jalani 30 tahun berselang sejak mama memutuskan resign dari tempat kerja yang serupa dengan yang aku jalani saat ini adalah hal yang tidak pernah aku bayangkan akan menjadi kenyataan. Aku masih ingat dengan baik wangi kubikel tempat mama bekerja dulu saat mengunjungi teman-teman mama di kantor dulu. Akupun masih ingat dengan jelas saat banyak mantan anak buah mama sering berkunjung ke rumah untuk meminta pendapat ataupun solusi atas permasalahan mereka ataupun sekedar bertamu untuk bertanya kabar mama secara langsung, pun saat mama berkunjung ke tempat kerja mama dulu, pasti banyak mantan anak buah mama ataupun rekan kerja mama yang dengan senang hati menemui mama disana.
Ternyata saat ini aku benar-benar menjalani hal yang mama lakukan dulu ya. Tapi aku juga takut ma. Takut kalau aku tidak bisa sebaik dan sehebat mama dulu. Aku ingin bertanya banyak hal soal bidang ini, tapi mama sudah tidak ada disini untuk memberikan jawaban berdasarkan pengalaman mama dulu, akupun juga sudah kehilangan komunikasi dengan teman-teman mama dulu sejak beberapa tahun pasca kepergian mama. Mungkin jika pada akhirnya aku tidak bisa sehebat mama ataupun memiliki amanah sebesar mama dulu, semoga aku bisa tetap memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuanku dan tetap bisa terus belajar terkait hal apapun dan dengan siapapun juga.
Terima kasih ma untuk doa-doanya sejak dulu hingga akhirnya aku bisa tiba dititik saat ini. Maaf belum bisa membalas segala kebaikan mama hingga waktu kepergian mama. Semoga kelak aku bisa terus mewujudkan impian mama yang belum sempat terwujud dan aku serta papa diberikan kekuatan untuk menjalani sisa waktu yang ada dengan sebaik mungkin hingga tiba waktunya kelak kita berjumpa kembali.
Oh iya, aku masih ingat dengan jelas kesan teman-teman ataupun anak buah mama dulu terkait mama dulu. Mama itu ringan tangan membantu siapapun yang kekurangan dan mau berteman dengan siapapun, tidak peduli sudah setinggi apapun jabatan mama saat itu. Ahh, hal ini. Ternyata mama itu nyebelin ya hahaha. Aku masih ingat bahwa banyak teman-teman mama ataupun anak buah mama yang hadir saat mama berpulang dan banyak sekali wajah yang tak ku kenali ataupun ku ketahui namanya dan saat ku tanya ternyata mereka adalah orang-orang yang pernah menjadi rekan atau pun bawahan mama, yang ternyata mereka masih ingat dengan baik soal mama dan juga segala kebaikan yang mama lakukan kepada mereka dulu.
Ma, aku menyadari bahwa tantangan yang sedang dan akan aku hadapai mungkin tidak selalu mudah, tapi ku percaya bahwa aku bisa melewati tantangan itu karena aku tidak pernah benar-benar berjuang seorang diri. Ada kuasaNya, doa-doa orang terkasih serta orang-orang yang percaya bahwa ku mampu melewati hal tersebut.
Terima kasih sudah memberikan banyak hal dan menjadi salah satu inspirator utama dalam hidupku Ma.
Ku rindu dan sayang mama selamanya. Peluk dalam doa untukmu Ma
Dari ku si anak Mall sejak dalam kandungan 26-09-2023
10 notes · View notes