Tumgik
#Jeni Foster
leatherpearlslace · 1 year
Text
Tumblr media
6 notes · View notes
drakehavenelite · 15 days
Text
Now Playing...
Artist: Princess Pang
Title: I'm Not Playin'
Album: Princess Pang
Tumblr media
Played on: Wed Sep 11 2024 06:53:25 GMT-0500 (Central Daylight Time)
#Princess Pang #Female Fronted #BEWARE THE SIREN
1 note · View note
Text
Hub 0838-4385-6102 | Jasa Motivator Organisasi di Samarinda
Tumblr media
(0838-4385-6102) Dalam konteks organisasi modern, kesuksesan tidak hanya bergantung pada strategi bisnis yang canggih tetapi juga pada kualitas sumber daya manusianya. Jasa Motivator Organisasi di Samarinda memainkan peran krusial dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas tim. Melalui pendekatan yang terstruktur dan berbasis hasil, Jasa Motivator menawarkan solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi oleh organisasi. Layanan ini sering melibatkan Narasumber Bimtek Diklat dan Pembicara Seminar yang berpengalaman, yang memberikan pelatihan dan motivasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
Pentingnya Jasa Motivator Organisasi
Dalam lingkungan kerja yang kompetitif, Jasa Motivator Organisasi memberikan nilai tambah yang signifikan. Program-program ini dirancang untuk memperbaiki dinamika internal, meningkatkan keterampilan, dan memperkuat semangat kerja. Berikut adalah beberapa alasan mengapa layanan ini sangat penting bagi organisasi:
Peningkatan Kinerja Individu dan Tim: Program motivasi yang efektif membantu karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka dengan memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Ini juga berkontribusi pada peningkatan kinerja tim secara keseluruhan.
Pengembangan Kepemimpinan: Jasa Motivator Organisasi menawarkan pelatihan kepemimpinan yang membantu manajer dan pemimpin tim untuk mengembangkan keterampilan manajerial dan kepemimpinan yang diperlukan untuk memimpin dengan efektif.
Penyelesaian Konflik: Konflik internal dapat menghambat produktivitas dan menciptakan suasana kerja yang tidak kondusif. Program motivasi dapat membantu dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan konflik dengan pendekatan yang konstruktif.
Peningkatan Moral dan Kepuasan Kerja: Motivasi yang tinggi berhubungan langsung dengan kepuasan kerja. Program ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif, yang pada gilirannya dapat mengurangi tingkat perputaran karyawan.
Fostering Innovation: Dengan memotivasi karyawan dan meningkatkan keterampilan mereka, organisasi dapat merangsang kreativitas dan inovasi. Ini membantu dalam pengembangan produk baru dan solusi yang lebih baik.
Komponen Utama dari Jasa Motivator Organisasi
Layanan Jasa Motivator Organisasi di Samarinda mencakup berbagai komponen yang dirancang untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas organisasi. Beberapa komponen utama dari layanan ini meliputi:
Pelatihan dan Pengembangan: Program pelatihan yang disediakan oleh Jasa Motivator Organisasi mencakup berbagai aspek, seperti manajemen waktu, keterampilan komunikasi, dan kepemimpinan. Pelatihan ini sering disesuaikan dengan kebutuhan spesifik organisasi.
Konsultasi Strategis: Konsultasi dengan Narasumber Bimtek Diklat membantu manajemen dalam merancang dan menerapkan strategi motivasi yang sesuai dengan tujuan organisasi. Ini mencakup analisis kebutuhan, perencanaan, dan evaluasi hasil.
Workshop Interaktif: Workshop yang diadakan oleh Jasa Motivator Organisasi menyediakan pengalaman praktis yang memungkinkan karyawan untuk menerapkan konsep-konsep motivasi dalam situasi nyata. Aktivitas ini mendukung pembelajaran yang lebih mendalam dan aplikatif.
Sesi Motivasi: Pembicara Seminar yang berpengalaman memberikan sesi motivasi yang dirancang untuk menginspirasi dan memotivasi karyawan. Sesi ini sering mencakup teknik-teknik terbaru dalam motivasi dan pengembangan diri.
Evaluasi dan Umpan Balik: Setelah pelaksanaan program motivasi, evaluasi dilakukan untuk menilai efektivitas dan dampak dari kegiatan tersebut. Umpan balik digunakan untuk merencanakan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.
Jenis Program dari Jasa Motivator Organisasi
Jasa Motivator Organisasi di Samarinda menawarkan berbagai jenis program yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik organisasi. Beberapa jenis program tersebut meliputi:
Pelatihan Kepemimpinan: Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan di kalangan manajer dan pemimpin tim. Pelatihan ini mencakup teknik-teknik manajerial, pengambilan keputusan, dan motivasi.
Pengembangan Tim: Fokus dari program ini adalah pada peningkatan kerja sama dan komunikasi di antara anggota tim. Aktivitas yang dilakukan membantu dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan efektivitas tim.
Konsultasi Motivasi: Layanan ini mencakup konsultasi dengan manajemen untuk merancang strategi motivasi yang disesuaikan dengan tujuan organisasi. Ini termasuk penilaian, perencanaan, dan implementasi strategi motivasi.
Sesi Inspiratif: Pembicara Seminar memberikan sesi inspiratif yang dirancang untuk memotivasi karyawan dan menginspirasi mereka untuk mencapai tujuan pribadi dan profesional. Sesi ini sering mencakup studi kasus dan teknik motivasi terbaru.
Program Pengembangan Karyawan: Program ini meliputi pelatihan keterampilan khusus yang diperlukan oleh karyawan untuk melaksanakan tugas mereka dengan lebih baik. Ini dapat mencakup pelatihan teknis, keterampilan interpersonal, dan manajemen stres.
Manfaat Menggunakan Jasa Motivator Organisasi
Menggunakan Jasa Motivator Organisasi di Samarinda menawarkan berbagai manfaat bagi organisasi, termasuk:
Peningkatan Kinerja: Program motivasi membantu meningkatkan kinerja karyawan dengan memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan mereka dengan lebih baik.
Peningkatan Moral: Motivasi yang tinggi meningkatkan semangat kerja dan kepuasan karyawan, yang berdampak positif pada lingkungan kerja secara keseluruhan.
Pengurangan Konflik: Dengan teknik penyelesaian konflik dan peningkatan komunikasi, konflik internal dapat diminimalkan, menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis.
Pengembangan Keterampilan: Pelatihan dan pengembangan yang diberikan membantu karyawan dalam mengasah keterampilan mereka dan mempersiapkan mereka untuk tanggung jawab yang lebih besar.
Inovasi: Motivasi yang tinggi dapat merangsang kreativitas dan inovasi, memungkinkan perusahaan untuk berkembang dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
Kesimpulan
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, penting bagi organisasi untuk berinvestasi dalam pengembangan karyawan dan peningkatan kinerja. Jasa Motivator Organisasi di Samarinda menyediakan solusi yang efektif untuk memotivasi karyawan, memperbaiki dinamika tim, dan meningkatkan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan dukungan dari Narasumber Bimtek Diklat dan Pembicara Seminar yang berpengalaman, layanan ini membantu Anda mengembangkan strategi motivasi yang efektif dan mencapai hasil yang optimal. Hubungi mereka hari ini untuk memulai perjalanan pengembangan dan motivasi organisasi Anda.
baca juga: Jasa Motivator Perusahaan di Samarinda
-Vicky UMM
0 notes
askelu · 5 months
Text
Biru777 is a vibrant online community platform where enthusiasts from diverse backgrounds gather to exchange ideas and engage in lively discussions. With a focus on inclusivity and mutual respect, Biru777 fosters a welcoming environment for individuals to share their passions, whether it's art, technology, literature, or anything in between. From thought-provoking debates to lighthearted conversations, this platform offers something for everyone. Join Biru777 to connect with like-minded individuals, broaden your horizons, and be part of a dynamic community dedicated to learning and exploration.
0 notes
ksccrystals · 5 months
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Ajoite-Shattuckite Fusion
A Synergistic Gem
Weighs 7.3 Grams
Measures 40mm x 20mm x 10mm
This is the actual crystal that appears on page 163 of the New Crystals and healing stones by Judy Hall.
Please follow this link to see it on Ebay :- https://www.ebay.co.uk/itm/235542251357
The auction will finish at 5pm Saturday 4th May
Within the unique composition of Ajoite-Shattuckite, a rare and potent stone emerges, seamlessly blending the qualities of both minerals. This fusion creates a harmonious synergy that transcends individual properties, offering a profound tool for personal and spiritual development.
Ajoite, with its ethereal presence and heart-throat chakra connection, infuses the stone with the power of heartfelt communication and emotional tranquility. Phantoms within crystals reveal its South African origin, showcasing hues ranging from intense turquoise to soft, creamy tones. Ajoite's healing touch soothes emotional wounds, fostering joy and acceptance amidst life's complexities.
Complementing Ajoite, Shattuckite adds its activating influence on the throat and third eye chakras. This enhances psychic abilities and facilitates clear expression of spiritual insights. Moreover, Shattuckite's protective aura shields against unwanted influences during channeling and serves as a potent ally in automatic writing, amplifying intuition.
Together, the Ajoite-Shattuckite fusion offers a holistic approach to well-being and spiritual growth. Beyond their individual virtues, this combination stone embodies a synthesis of emotional healing, clear communication, and psychic empowerment. Furthermore, it acts as a reliable guardian against electromagnetic radiation, ensuring energetic harmony in its surroundings.
In essence, the Ajoite-Shattuckite fusion embodies a harmonious blend of energies, inviting individuals to explore the depths of their emotions, express their truths with clarity, and journey towards spiritual enlightenment with confidence and protection.
This crystal is part of the Judy Hall's crystal collection that is being sold on behalf of Judy’s daughter Jeni. It will comes with a card that guarantees it was part of Judy's personal collection.
A percentage of the sale price will be donated to the Samaritans Charity No: 219432 in memory of Judy Hall. Samaritans provides a safe place for people to talk, round the clock, every single day of the year.
JH / EB 2
1 note · View note
wizidigital · 7 months
Text
Tumblr media
🌸 Celebrating the Awesome Women of Wizi on International Women's Day! 🌸
Today, we honor the incredible women at Wizi whose dedication and talents contribute to our success every day! Let's recognize their dedication, passion, and invaluable contributions to our workplace and beyond.
Here's to the remarkable women who make Wizi shine brighter with their brilliance and commitment!
👩‍💼 Jeevi B, our SEO Head, leads with expertise, guiding our digital strategies towards success.
💼 Anu Sopna N S, our Business Development Manager, fosters new partnerships and opportunities, driving growth for Wizi.
🖥️ Ahalya Devi, our Web Development Head, brings websites to life, ensuring they are functional and user-friendly.
👩‍💼 Princy Pathrose, our SEO Strategist, ensures our online presence shines brightly with her skills.
👩‍💻 Dhivya Gopi, our SEO Analyst, optimizes our online visibility through insightful analysis.
📊 sindhuja K, our Business Analyst, turns data into valuable insights, aiding in informed decision-making.
💼 Praisie Rajam P, the proactive Business Development Executive, explores new horizons for Wizi's outreach and engagement.
🤝 Anusha T, our HR Executive, ensures our team is supported and motivated to do their best work.
🖋️ Manickarasi (Mani) Pillai, our Content Head, crafts engaging content that captivates our audience and strengthens our brand.
📈 Roshni Daniel, our Business Analyst, identifies trends and opportunities, contributing to Wizi's strategic planning.
📝 Jeny Raes, the dedicated Business Development Associate, helps Wizi explore new software opportunities, making our technology better and more accessible.  
💻 Haritha H S & Swetha S, our talented WordPress Developers, bring websites to life with their technical prowess and creativity.
🔍 ANUPRIYA K, our SEO and PPC Analyst, drives targeted traffic and growth through strategic online campaigns.
🔍 Theeba Vino, our meticulous SEO off-page specialist, boosts our online visibility with strategic optimizations and link-building efforts.
📱 Shyni M Rayappan, the Social Media Executive, amplifies our presence across digital platforms, fostering community and connection.
🌟 Ramya Ravichandran, the enthusiastic Business Development Representative, spearheads initiatives to broaden our client base and impact.
🖥️ Abila Kumar, our WordPress Developer, ensures our digital presence is seamless and user-friendly.
✍️ Sayantani Sarkar, the gifted Content Writer, crafts compelling stories that resonate with our audience, sparking engagement and connection.
Each of these women plays a vital role in our team's success, contributing their skills and dedication to making Wizi to reach new heights! 🎉👩‍💻🌟
Happy International Women's Day! 💃
0 notes
pissmd · 9 months
Text
1a. Question Jeni Roberts asks is whether Former Lover had indeed in their past relationship ever fantasized about other women during lovemaking w/ her. 1a(1) Inserted at beginning of question is participial phrase ‘After apologizing for how irrational and inappropriate it might sound after all this time…’ 1b. At some point during J.’s question, J. follows F.L.’s gaze out fast-food window & sees husband’s special vanity license plate among vehicles in Adult World lot: → epiphany. Epiph unfolds more or less independently as facially asymmetric F.L. responds to J.’s question. 1c. Flat narr description of J.’s sudden pallor & inability to hold decaf steady as J. undergoes sddn blndng realization that hsbnd is a Secret Compulsive Masturbator & that insomnia/yen is cover for secret trips to Adult World to purchase/view/masturbate self raw to XXX films & images & that suspicions of hsbnd’s ambivalence about ‘sexlife together’ have in fact been prescient intuitions & that hsbnd has clearly been suffering from inner deficits/psychic pain of which J.’s own self-conscious anxieties have kept her from having any real idea [point of view (1c) all objective, exterior desc only]. 2a. Meanwhile F.L. is answering J.’s orig question in vehement neg, tears appearing in eye: holy shit no, god, no, no, never, had loved her always, was never as fully ‘there’ as when he & J. were making love [if in J.’s p.o.v., insert ‘together’ after ‘love’].
— David Foster Wallace, Brief Interviews with Hideous Men
1 note · View note
pratleskitties · 1 year
Text
Fostering 101
Banyak, sebenarnya, 'detail' fostering yg sudah aku post di Grup Prosteril - cuma mostly di bagian comment & sudah entah kemana.
Anyway.
Fostering = pengasuhan. Tujuan dari fostering adalah supaya hewan2 yang di rescue bisa disehatkan terlebih dulu sebelum nantinya dicarikan rumah & pawrent(s) baru. Fostering =/= hoarding; walaupun ada kejadian2 dimana si foster parent baper & ujung2nya jadi hoarding, instead of melepas si anak asuh untuk dirawat orang lain.
Ada 3 jenis fostering. Nomer 1 adalah fostering kitten2 yang tidak ada induknya. Nomer 2 adalah fostering kitten2 dan induknya. Yang terakhir adalah fostering kucing non-kitten (remaja/dewasa/senior).
Mana yang paling drama?
Ya kitten2 tanpa induk, pastinya.
Tergantung usia si kitten2 waktu sampai di rumah foster pawrent, kadar drama-nya bisa mulai dari cara dan waktu pemberian makan/susu, buangan2 (pip & poop) yang kondisinya astaga, sampai per-parasit-an mulai dari kutu, cacing, protozoa, sampai virus.
Sejauh ini, 'rekor' ku dengan kitten2 tanpa induk masih 'cakep' di 80%. Ini semua 'berkat' bayi2 bakaran sampah, 4 ekor, yang hamdallah sehat sejahtera sampai lepas adopt (yg 1 masih ketinggalan, belum di adopsi). Sebelum2nya malah ada yg datang 4 ekor sisa 1, dan 6 ekor sisa 4. But that's a different story.
Persiapan apa saja yang harus ada untuk fostering?
Idealnya, 1 kamar kosong. Tapi yang namanya di Indonesia, sekarang2 ini, apalagi kawasan Jabodetabek, sangat langka orang yg punya kamar kosong. Solusi satu2nya adalah kandang. Jangan sekali2 nyinyir sama orang2 yang mem-foster di kandang. Ga usah baper kucingnya 'tersiksa' di kandang. That is not the case. That is NEVER the case.
Masalahnya kembali ke space alias ruang. Rumahku cuma 60m2. Kucing2 indoor-ku 8. Melepas liar fosteran = huru-hara. Plus TIDAK sehat.
Rule no. 1 rescue yang harus di camkan baik2:
KARANTINA.
Kucing pendatang TIDAK BOLEH DISATUKAN dengan kucing penghuni - berapapun usianya. Titik. Jangan ditawar.
Minimal selama 2 minggu.
Kenapa?
2 minggu itu adalah masa minimal inkubasi virus2 seperti panleukopenia, calici, dan rhinotracheitis. Semuanya virus2 yang bisa mematikan untuk kucing2 yang tidak ter-vaksin.
But we're not here to discuss that.
Fostering 101:
Alat:
Timbangan kue/digital kecil. Khusus untuk kitten. Kitten HARUS ditimbang begitu datang dan kalau beratnya di bawah 800gr, ditimbang SETIAP HARI. Kitten harus mengalami kenaikan berat minimal 5 gr sehari, dan kalau ada penurunan berat, maka sudah waktunya dibawa ke drh. Also berguna untuk MENIMBANG MAKANAN. Jangan membiasakan memberi makan kitten baru langsung se-sachet atau sekaleng. TERUTAMA untuk kitten yang kurus kering. Overfeeding (kelebihan makan) bisa fatal untuk kitten, apalagi yang dari awalnya malnutrisi, dan berujung pada shut-down-nya sistem pencernaannya. Berikan makan MAKSIMAL 20gr, per 2-3 jam. Timbang. Ga usah jumawa mikir tangan kalian lebih pinter dari timbangan.
Kandang. Foster yang sudah berpengalaman pasti memiliki minimal 3 ukuran kandang, dan masing2 lebih dari 1. 30x40 cm, 60x45 (atau 70x50), dan 90x70cm. Bayik HARUS ditaruh di kandang kecil, berapapun bayiknya. Kitten remaja yang sudah bisa pakai litterbox/akan diajar pakai litter box bisa di kandang medium. Kucing dewasa sakit/tidak friendly harus di kandang medium. Kucing dewasa sehat dan friendly bisa di kandang besar.
Kain lebar/plastic sheet - gunanya untuk menutupi sekeliling kandang (atasnya jangan, ntar ga bisa napas) supaya kucing di dalamnya tidak kedinginan, plus supaya kucing2 yg sudah dewasa tidak stress melihat kucing2 yg di luar kandang.
Litterbox. Selusin. Sebaiknya lebih. Untuk memudahkan bersih2 (dan mencegah tumpah), aku mengikat 1 litterbox kosong di kandang (pinggirnya dilubangi, lalu diikat pakai zip ties), dan yg berisi litter ditumpuk diatasnya.
Sediakan litter mulai dari pellet kayu, pellet tofu, dan pasir gumpal. Kitten dibawah usia 6 bulan sebaiknya TIDAK dikasih pasir gumpal, karena akan ditelan.
Lampu penghangat dan/atau alas penghangat. Kitten dibawah usia 6 bulan belum bisa meregulasi suhu badannya sendiri. Lampu penghangat sy beli di toko reptil, yang lampunya bisa di-adjust. Mode hemat adalah bohlam kuning 5 watt. Catatan: JANGAN SEKALI2 MEMBERI MAKAN KITTEN SAAT BADANNYA DINGIN. Kitten yang kedinginan tidak bisa mencerna makanan dan malah akan MATI. Hangatkan dulu minimal 30 menit, kalau bagian dalam kupingnya sudah hangat, baru tawarkan makanan sedikit.
Selimut2 bayi (orang). Selusin. Lebih baik lebih. Tidak ada foster pawrent yang hanya punya selimut 2 buah. Bersyukurlah kalian wahai orang2 yang baru mau mulai jadi foster pawrent, sekarang selimut2 bayi sudah banyak yang edisi KW dan murah. Doeloe yang paling murah harganya masih ratusan ribu. Edisi lebih murah lagi bisa beli selimut 'bulu' yang besar (1x2m) seharga 45-50rb-an, lalu dipotong2 jadi 30x50cm.
Underpad. Juga kembali bersyukurlah kalian foster pawrent pemula - sekarang sudah ada yang jual undepad curah dan menyediakan ukuran S, M, dan L. Doeloe hanya ada underpad bermerek yg harganya 30rb per 10 lembar, dan cuma 1 ukuran. Jangan tanya berapa waktu yg sy habiskan untuk potong2 underpad ukuran 90x60cm jadi 30x45cm - supaya ga boros.
Cable ties/zip ties. Percayalah, ini penting 100%. Bayik2 yg teramat kecil (dibawah 150gr) BISA LOLOS dari jeruji kandang. Jangan tanya sudah berapa kali aku menemukan bayik belom melek di luar kandang...
Botol susu bayi hewan dan nipple-nya. Doeloe hanya ada merek Miracle Nipple yg hargnya 150rb per-1. Sekarang sudah ada KW-nya merek Popi-Dot yg harganya 25rb per 1. Jangan berharap bisa berhemat - 1 dot itu hanya bisa dipakai 1 kitten sampai bisa makan. Ga akan bisa dipakai fosteran berikut.
Spuit/syringe. Again, minimal 3 ukuran: 1, 3, dan 5ml. Kalau bisa disediakan juga yg 10 & 20ml - untuk susu. Nipple yang dibeli sebaiknya yang muat di ujung spuit 3 atau 5ml. Sediakan selusin masing2 ukuran, jangan pelit.
Tissue basah. Jangan pun berpikir mau hemat and/or 'menyayangi bumi' dengan menghindar dari tissue2 disposable/sekali pakai. Kalau pakai handuk, handuk harus direbus setiap kali pakai supaya tidak mengkontaminasi seisi rumah. Kalau pakai tissue biasa (yang lebih murah dari tissue basah), tidak akan bisa mengangkat poop dari vantad bayik. Apalagi poop yang cair.
Susu dan/atau Makanan basah kitten. Untuk susu aku sedikit kurang confident, karena susu yang benar2 terjamin bagus (RC, KMR, Breeders' Edge) harganya mahal dan tidak di semua tempat ada. Opsi berikut adalah susu kambing TANPA GULA. Opsi yang lain seperti susu beruang atau susu sgm tanpa laktosa aku tidak pernah pakai. Untuk bayi2 fosteran terakhir, yang paling sukses adalah simply wf dicairkan dengan air dengan rasio 80% air + 20% wf. Konsistensi susu kucing yang baik adalah *SEPERTI* susu evaporasi, sedikit kental tapi tidak seperti susu kental manis. Tapi berhubung bayik2 fosteran terakhir sudah berumur 3-4 minggu, perut mereka sudah bisa meng-handle makanan, walaupun mereka belum mengerti cara makan.
Cairan infus Ringer Laktat dan jarum infus butterfly. Ini gunanya untuk mencegah/mengobati dehidrasi pada kucing. Mintalah pada dokter hewan kalian untuk mengajarkan cara infus subkutan. Subcutaneous injection adalah obat dehidrasi paling cepat. Tapi kalau dokter kalian tidak mau mengajarkan karena takut kalian jumawa & sok2an mengajarkan ke orang lain tanpa tanggung jawab, sediakan:
Pedialyte atau oralit. Pedialyte lebih baik, karena walaupun tidak bisa disimpan, pedialyte lebih aman untuk kitten. Kalau ga salah ada merk2 lain yg isinya hanya 200ml (jadi ga mubazir). Tapi untuk kasus2 superduper urgent, berikan oralit minimal 5ml per jam.
Norit. Atau arang aktif (activated charcoal). Diare yg tidak ketahuan sebabnya (dan/atau dugaan keracunan) sebaiknya dikasih norit. Bayi kucing dibawah 500 gr bisa dikasih 1/4, dibawah 1kg dikasih 1/2, di atas 1kg bisa dikasih 1 tablet - dihancurkan & campur air.
Obat cacing cair. SEMUA kitten yang datang dari jalanan pasti membawa cacing. Aku pakai combantrin cair dengan dosis seperti di gambar di bawah
Tumblr media
JANGAN memberi obat cacing langsung pada hari pertama. Observasi dulu, gimana kondisi poop-nya. Kalau kondisi poop normal dan/atau seperti pasta gigi, boleh dikasih obat cacing. Kalau kondisi poop cair seperti bubur ayam, jangan. Itu bukan cacingan. Itu infeksi protozoa. Bawalah ke dokter supaya dikasih obat yang sesuai.
Aku tidak akan menyarankan obat2an, karena kondisi setiap kitten berbeda dan aku bukan dukun yang bisa tebak2an. Biasakan untuk membawa kitten/kucing rescue-an ke dokter dulu, minta dokter memberi arahan dan/atau obat sesuai dengan kondisi si kucing/kitten, baru dibawa pulang untuk dirawat.
Jangan main dokter2an. Jangan kegedean ego. Kitten Lady Hannah Shaw yang sudah puluhan tahun mengurus ribuan kitten saja akan terus berkonsultasi dengan dokter hewan urusan kitten.
Jangan pulak berdalih, "ga ada duwid..!" Ngurus kitten itu yang utamanya ada adalah DUWID. Kalo ga punya duwid lebih, ga usah ngurus kitten. Itu sama aja hanya memindahkan penderitaan dia dari jalanan ke rumah kamu - cuma demi EGO kamu.
Oh, ini baru untuk kitten & fostering umum, yah. Edisi berikut adalah fostering kucing bunting.
0 notes
oktoberzan · 6 years
Photo
Tumblr media
Princess Pang
6 notes · View notes
architectnews · 3 years
Text
A-Frame Club, Winter Park Colorado
A-Frame Club, Winter Park, Colorado Leisure Resort Development, USA Architecture, Images
A-Frame Club in Winter Park, Colorado
May 25, 2021
A-Frame Club in Winter Park, Colorado
Design: Skylab Architecture
Location: Winter Park, Colorado, USA
The A-Frame Club is a new hotel brand, both modern and nostalgic, that takes design cues from 1970s American ski culture and the iconic A-frame cabins of that era. The first Club will consist of 31 newly constructed cabins along with a bar and restaurant in a historic saloon building, located in the Old Town neighborhood of Winter Park, Colorado. Situated on a two-acre wooded site adjacent to the Fraser River, the stand-alone cabins will be nestled among mature pine trees and connected by a network of boardwalks, providing solitude and comfort to guests, and fostering a relaxing atmosphere after a day skiing or mountain biking.
The cabins will each be 450 square feet in size and include a main floor living room, entry, bathroom, kitchenette, and a lofted bedroom. Each cabin will be equipped with custom Malm fireplaces and vintage furnishings. Walls will be lined with warm-toned cedar panels and custom millwork. Set on low piers, each cabin will be elevated above the ground to enhance views and to lightly touch the land. Tall glass windows allow natural light to permeate and highlight mountain vistas. “The concept behind A-Frame Club,” notes Skylab, the architectural firm for the project, “is to provide a modern take on a-frame ski lodging while touching lightly on the land. All of the cabins and walkways are elevated to maintain the trees and natural watershed of the site.”
The cabins are designed for adaptability. The lofted bed will be accessible by a ship’s ladder, and the living room couch will fold out as an additional bed to accommodate families. Guests will be in control of their space and comfort, from individual keypads for self-check-in to simple, automated controls for heating, cooling, and lighting. “The design,” adds Skylab, “pushes beyond the tradition of Colorado ski hut lodging by embracing sustainability and contemporary prefabrication strategies.”
Community spirit will be supported through a 9,190-square-foot central gathering venue for guests and locals alike called, The Lodge. Food and beverages will be served daily for guests to enjoy to-go or on the adjacent patio with pergola and fire pits. A variety of experiential zones will be created for a mix of drinking, eating, socializing, and working. Curated with tongue-in-cheek novelty and a mid-century vibe, The Lodge will be a space that is both classic and novel.
A-Frame Club is expected to be completed for the 2021/2022 winter season.
A-Frame Club in Winter Park, Colorado – Building Information
Architecture: Skylab Architecture Interior Design: Skylab Architecture Civil Engineer: Bowman Structural, Mechanical, Electrical Engineer: Resource Engineering Group (REG) Geotechnical Engineer: KC Hamilton Engineering, Inc Branding: Wunder Werkz Client: Zeppelin Development
Skylab Design Team: Jeff Kovel, Design Director Brent Grubb, Principal in Charge Robin Wilcox, Project Director Conor Wood, Project Architect Jeni Nguyen, Project Designer Amy DeVall, Interior Designer Nick Trapani, Visualizer/Project Designer Eduardo Peraza Garzon, Visualizer
Selected Quotes: “The concept behind A-Frame Club is to provide a modern take on a-frame ski lodging while touching lightly on the land. All of the cabins and walkways are elevated maintaining the trees and natural watershed of the site.” – Conor Wood, Project Architect, Skylab Architecture
“This project pushes beyond the tradition of Colorado ski hut lodging by embracing sustainability and contemporary prefabrication strategies.” – Conor Wood, Project Architect, Skylab Architecture
A-Frame Club, Winter Park Colorado images / information received 250521
Location: Colorado, USA
Colorado Buildings
Colorado Architecture – selection of contemporary architectural designs:
Colorado Buildings
Owl Creek Residence, Snowmass Architects: Skylab photo : Jeremy Bittermann New Residence in Snowmass
CoorsTek Center at the Colorado School of Mines Architects: Bohlin Cywinski Jackson with Anderson Mason Dale Architects photo : Nic Lehoux CoorsTek Center at the Colorado School of Mines
New Aspen Art Museum Building Design: Shigeru Ban Architects photo by Aspen Art Museum New Aspen Art Museum Building
US Air Force Academy CCLD, Colorado Springs Design: Skidmore, Owings & Merrill LLP (SOM) picture © SOM US Air Force Academy CCLD
La Muna, Aspen Oppenheim Architecture + Design photograph from FTI Aspen House
Colorado Plateau House
Denver Airport Building
Solaris Residences
American Architect
American Houses
Website: Colorado USA
Arizona Buildings
Kansas Buildings
Nebraska Buildings
New Mexico Buildings
Oklahoma Buildings
Website: Snowmass Village Colorado
Comments / photos for the A-Frame Club, Winter Park, Colorado Architecture page welcome
Website: Winter Park, Colorado, USA
The post A-Frame Club, Winter Park Colorado appeared first on e-architect.
1 note · View note
leatherpearlslace · 2 years
Photo
Tumblr media
4 notes · View notes
kjlrawls · 4 years
Text
Readerly Exploration #4 - 03/22/21
Title of assigned reading: Words, Words, Everywhere, But Which Ones Do We Teach?- by Michael F. Graves, James F. Baumann, Camille L. Z. Blachowicz, Patrick Manyak, Ann Bates, Char Cieply, Jeni R. Davis and Heather Von Gunten.
Take-away from reading: There are four types of words which can be taught: Essential words, Valuable words, Accessible words and Imported words. Educators must identify these words in course readings determine which kinds would benefit learners in their classroom positively.
Nugget from reading: Graves outlines four essential parts to vocabulary instruction which are 1) providing rich and varied language experiences 2) teaching individual words 3) teaching word-learning strategies 4) fostering word consciousness.
Readerly Exploration:
For this readerly exploration, I chose to do some research about the authors of the text I was about to read. The author I was able to find the most information on was Michael F. Graves, who taught both English at the high school level and Literacy at the University of Minnesota. Graves is also the author of many books which discuss vocabulary learning and instruction, which is the topic for our assigned reading. The other authors of this reading were all either professors or teachers who specialized mainly on vocabulary instruction and learning as well. Something I discovered, while researching each author individually, is the Reading Hall of Fame. Two of the authors behind our course reading were listed as being members of the Reading Hall of Frame which led me to research what it represents. I learned that the Reading Hall of Fame was a nominated membership which recruits individuals who have been actively working in the field of literacy for at least twenty-five years. The purpose of this membership organization is to contribute to the field of literacy and to reading instruction through the experience and expertise of very reputable and widely known individuals in the profession. Learning about this made me more interested in reading this text as it informed me that it was coming from very knowledgeable individuals in the field of education. I was also intrigued to learn from this text as its authors are known to specifically specialize in the field of vocabulary learning and instruction.
Multimedia Documentation: Reflection above, including my notes about how what I learned impacted my motivation and purpose for reading.
1 note · View note
sns-tropes · 5 years
Note
Hi! I’m looking for some great sns fics over 100k words. Lmk if you have any favorites? Thanks!
I don’t have any favorites that are quite that long, but here are some fics over 100k that we’re seemingly well received in the fandom.
reverse by blackkat
rating: explicit, 386,632 words (Canon Divergent)
summary: To make a tragedy, you break something beautiful and frame the pieces. To make a victory, you break something mighty and rebuild it piece by piece. To make a life, you glue the pieces together and hope for the best. Kurama's still getting the hang of this ‘human’ thing, but given that he’s 30 years back in time with catastrophes to prevent and a blond brat to save, he’ll have to figure things out on the fly. Luckily, living with Naruto's been good for his ability to improvise, if nothing else.
(I haven't actually finished this one yet, and sns is the secondary pairing, but so far it’s really good. It’s also really interesting to have a fic from Kurama’s perspective.)
Frozen by YanaEffect
rating: explicit, 111,471 words (AU)
summary: After living a life with his foster parents, Sasuke Uchiha learns at the age of 23 that he has a brother living in a small town called Stillwater in Minnesota. He decides to move in with his brother, and Itachi's blond neighbor/friend Naruto Uzumaki turns out to be someone who he enjoys spending time with. But with the two of them hurt in different ways, it's not easy to let each other in.
(haven’t read this one yet, but planning on it!!)
Partners by Miasen
rating: explicit, 165,596 words (AU)
summary: Agent of the Department of Paranormal Affairs Sasuke Uchiha is going through partners like other people goes through socks. No one can stand being around the moody bastard for long, and that's just how Sasuke likes it. He has a goal in mind, and he does not need anyone getting in the way of that, least of all his newest partner: rookie agent Naruto Uzumaki.
(another that i’m planning on reading!)
-Jeni
110 notes · View notes
ummasaidah-blog · 5 years
Text
Pelantikan Pahlawan Baru Indonesia
Tumblr media
Umma Sa’idah
       Kemiskinan masih menjadi isu sentral di Indoensia. Hasil pendataan BPS baru-baru ini dilakukan  menunjukkan, jumlah penduduk miskin pada bulan Maret 2015 (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,59 juta orang (11,22 persen), bertambah sebesar 0,86 juta orang dibandingkan dengan kondisi September 2014 yang sebesar 27,73 juta orang (10,96 persen).
Dalam upaya mengatasi kemiskinan tersebut telah dilakukan bebagai program, misalnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan oleh pemerintah. Namun demikian, kebijakan BLT tersebut seringkali tidak efektif akibat koordinasi dan manajemen yang kurang baik. Untuk itu, diperlukan adanya sejumlah instrumen alternatif yang diharapkan dapat menjadi solusi terhadap masalah kemiskinan dan masalah-masalah ekonomi lainnya. Salah satu instrumen tersebut adalah zakat, infak dan sedekah (ZIS).
Indonesia mempunyai potensi zakat yang sangat besar. Hasil riset Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada tahun 2013 menyatakan bahwa potensi zakat di Indonesia mencapai Rp 217 triliun atau setara dengan 3,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Tetapi faktanya zakat yang terserap dan dikelola oleh lembaga amil zakat hanya Rp 2,73 triliun atau hanya sekitar satu persen
Pengimpunan zakat yang belum optimal disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu (1) aturan perundang-undangan zakat, (2) pengumpulan zakat tidak tersistem, (3)  harmonisasi dengan sistem pajak di Indonesia. Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 disebutkan bahwa untuk meningkatkan hasil guna dan daya guna, zakat harus dikelola secara melembaga sesuai syari‘at Islam. Pengelolaan zakat adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengoordinasian dalam pengelolaan zakat. Lembaga Amil Zakat yang selanjutnya disebut LAZ adalah lembaga yang dibentuk masyarakat yang memiliki tugas membantu pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat.
Pengumpulan zakat yang tidak tersistem disebabkan karena kurangnya minat masyarakat untuk membayar zakatnya ke LAZ. Masyarakat lebih memilih membayar zakatnya secara langsung ke masyarakat yang berhak menerima (mustahik). Kurangnya minat masyarakat untuk berzakat di BAZ/LAZ juga disebabkan oleh kurangnya edukasi dan sosialisasi oleh lembaga amil zakat mengenai pentingnya berzakat di LAZ. Padahal, jika ditinjau lebih luas berzakat melalui lembaga amil zakat memiliki efek multiplier yang lebih besar dalam mengentaskan kemiskinan.
Untuk mengatasi kurangnya minat masyarakat berzakat di lembaga amil zakat dapat diatasi dengan cara memberikan kemudahan dalam berzakat di lembaga amil zakat. Menurut Wibowo (2008) kemudahan penggunaan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu interaksi individu dengan sistem yang jelas dan mudah dimengerti, tidak dibutuhkan banyak usaha untuk berinteraksi dengan sistem tersebut , dan mudah mengoperasikan sistem sesuai dengan apa yang ingin individu kerjakan.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh lembaga amil zakat adalah dengan memperhatikan kemudahan penggunaan yang dapat dimengerti dengan mudah sehingga muzakki tidak mengalami kesulitan ketika mengoperasikan sistem. Dengan melakukan sosialisasi Indirect Zakat System atau Sistem Zakat Tidak Langsung bisa berperan besar dalam membantu kehidupan masyarakat Indonesia.
    Sistem zakat tidak langsung atau Indirect Zakat System (IZS) memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan direct zakat system atau sistem zakat langsung. IZS adalah sistem dimana muzaki membayarkan zakatnya melalui BAZNAS/LAZ dan masjid sedangkan DZS adalah sistem dimana muzaki membayarkan zakatnya langsung kepada mustahik tanpa perantara amil. DZS dan IZS sah secara fiqh, namun jika dilihat dari upaya pengentasan kemiskinan, IZS akan memiliki dampak jauh lebih besar.
Dalam buku fiqh Zakat Indonesia, Bapak Didin Hafidhuddin menjelaskan bahwa penghimpunan zakat melalui BAZ/LAZ memiliki potensi pendayagunaan zakat yang lebih besar dibandingkan dengan sistem DZS dan pembayaran zakat ke masjid. Sistem IDZ menyebabkan penyaluran zakat yang lebih efektif dan mampu menyerap potensi zakat, karena ketika dana zakat dihimpun secara IDZ, amil BAZNAS/LAZ akan membuat program pemberdayaan ekonomi yang lebih produktif. Sehingga mustahik memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan secara lebih permanen.
Walaupun membayar zakat di masjid dikatakan sebagai sistem IDZ, tetapi penghimpunan zakat di masjid outputnya hanya untuk penyaluran kegiatan-kegiatan konsumtif yang diberikan langsung kepada mustahik. Hampir tak ada bedanya dengan sistem DZS. Oleh karena itu, muzaki lebih baik membayarkan zakatnya melalui BAZNAS/LAZ.
Zakat mampu mengentaskan kemiskinan jika didayagunakan kepada yang berhak bukan sekadar bantuan konsumtif namun juga produktif selama tidak menyimpang dari tuntutan dan syariat islam. Dengan pendayagunaan zakat yang produktif, tepat sasaran dan berkelanjutan, zakat akan mampu mengubah kaum dhuafa (mustahik) menjadi muzakki di masa mendatang.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam al-Asbahani dari Imam at-Thabrani, dalam kitab Al-Ausath dan Al-Shaghir, Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Sesungguhnya Allah SWT telah mewajibkan atas hartawan muslim suatu kewajiban zakat yang dapat menanggulangi kemiskinan. Tidaklah mungkin terjadi seorang fakir menderita kelaparan atau kekurangan pakaian, kecuali oleh sebab kebakhilan yang ada pada hartawan muslim. Ingatlah, Allah SWT akan melakukan perhitungan yang teliti dan meminta pertanggungjawaban mereka dan selanjutnya akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih”. Hadits tersebut secara eksplisit menegaskan posisi zakat sebagai instrumen pengaman sosial, yang bertugas untuk menjembatani transfer kekayaan dari kelompok kaya kepada kelompok miskin.
Beik (2009) mencoba untuk menganalisa menggunakan indikator Headcount ratio yang digunakan untuk mengetahui jumlah dan prosentase individu/keluarga miskin; rasio kesenjangan kemiskinan dan rasio kesenjangan pendapatan yang digunakan untuk mengukur tingkat kedalaman kemiskinan; Indeks Sen, dan Indeks Foster, Greer dan Thorbecke (FGT), yang digunakan untuk mengetahui tingkat keparahan kemiskinan. Hasil analisa dari studi kasus Dompet Dhuafa menunjukkan bahwa zakat mampu mengurangi jumlah keluarga miskin dari 84 persen menjadi 74 persen.
Patmawati (2006) mencoba menganalisa peran zakat dalam mengurangi kemiskinan dan kesenjangan pendapatan di negara bagian Selangor, Malaysia. Dengan menggunakan Lorenz Curve dan Koefisien Gini, ia menemukan bahwa kelompok 10 persen terbawah dari masyarakat menikmati 10 persen kekayaan masyarakat karena zakat. Angka ini meningkat dari 0,4 persen ketika transfer zakat tidak terjadi. Sedangkan 10 persen kelompok teratas masyarakat menikmati kekayaan sebesar 32 persen, atau turun dari 35,97 persen pada posisi sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa kesenjangan antar kelompok dapat dikurangi. Ia pun menyimpulkan bahwa zakat mampu mengurangi jumlah keluarga miskin, mengurangi tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan di Selangor.
Sejumlah studi untuk melihat secara empiris dampak zakat terhadap pengurangan kemiskinan dan pengangguran telah dilakukan, meskipun masih sangat jarang. Jehle (1994) mencoba menganalisa dampak zakat terhadap kesenjangan dan ketimpangan yang terjadi di Pakistan. Dengan menggunakan Indeks Kesenjangan AKS (Atkinson, Kolm dan Sen), Jehle mampu mengkonstruksi dua jenis pendapatan dengan menggunakan data tahun 1987-1988, yaitu: data pendapatan tanpa mengikutsertakan zakat dan data pendapatan yang mengikutsertakan zakat. Ia menemukan bahwa zakat mampu mengalirkan pendapatan dari kelompok menengah kepada kelompok bawah, meskipun dalam jumlah yang masih sangat sedikit.
Pada dasarnya memang Zakat hadir untuk menjadi Pahlawan di Indonesia. Pahlawan yang hadir untuk membantu mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Hal ini bisa diwujudkan jika Indirect Zakat System ini mulai diterapkan oleh kebanyakan masyarakat. Jika di ilustrasikan secara singkat, misal kita membayarkan zakat profesi kita secara langsung dalam bentuk uang kepada para mustahik. Bisa jadi hari itu uang akan langsung digunakan mungkin untuk membeli sembako atau kebutuhan lainnya. Tetapi bagaimana dengan kehidupan mustahik? Kemungkinan besar kemiskinan akan semakin menghantui karena bantuan yang diberikan lama kelamaan akan habis.
Beda kasus jika zakat profesi kita ini diberikan kepada BAZ/LAZ. Dana akan diolah dan diberikan kepada mustahik dalam bentuk beasiswa pendidikan atau modal usaha. Jika diberikan dalam bentuk beasiswa, anak dari mustahik tersebut bisa bersekolah lebih tinggi dan mendapatkan pekerjaan yang baik. Lalu anak tersebut dapat berperan besar dalam memperbaiki ekonomi keluarga. Lain kisah jika kita berikan dalam bentuk modal usaha, akan membantu keluarga mustahik untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik nantinya.
Pada dasarnya zakat hadir sebagai pahlawan yang siap mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Penghimpunan zakat harus di optimal dan disalurkan dalam bentuk yang optimal juga untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Dengan perbaikan sistem dan peningkatan sosialisasi mengenai zakat kepada masyarakat, maka Zakat kini siap untuk dilantik sebagai Pahlawan Baru Indonesia.
2 notes · View notes
nwbeerguide · 5 years
Text
Flatstick Pub announces expansion into Bellingham, Washington.
Press Release
Flatstick Pub anticipates opening a location in downtown Bellingham (902 N. State Street) in early 2020. The concept – developed, and operated by brothers, Sam and Andy Largent – was inspired by the idea to create a casual craft beer pub that featured a unique and challenging miniature golf course. In addition to mini golf, the 6,000 square foot space will feature original golf-themed games invented by Flatstick, including Duffleboard ™, Ball Jockey ™, and a brand new game currently in development.
“Bellingham was our top choice when we were deciding the next location for Flatstick Pub,” said Sam Largent, Founder and CEO of Flatstick Pub. “We love the strong sense of community in Bellingham, the many outstanding local breweries, and the energy found in a college town. We’re excited to bring Flatstick to such a fun and unique city.”
The Pub will feature around 30 taps pouring only independent, locally made beer, cider, and wine. Flatstick Pub will also partner with acclaimed Seattle restaurateur, Ethan Stowell (Ethan Stowell Restaurants) to develop the food menu. The Bellingham location plans to be open to minors until 7 p.m. daily, and dog friendly.
Supporting and giving back to the community in which they operate is a core value of Flatstick Pub. In 2018, Flatstick Pub donated more than $140,000 directly to local charities and non-profit organizations, and will continue to give back in all locations in which it operates. Flatstick has donated over $90,000 to local charities through the first half of 2019.
Flatstick Pub is owned by Washington natives Sam, Andy, and Jeni Largent. They opened their first location in Kirkland in 2014 and have since expanded to two other locations in the Seattle area, Pioneer Square and South Lake Union. Flatstick will also open a location in Spokane, WA in Winter 2019, and Tacoma, WA in early-2020.
About Flatstick Pub: When we first started developing the concept for Flatstick Pub in 2013, we wanted to be more than just another place to buy a beer. We wanted to foster a sense of community within our walls – and to support the community outside our doors. Fundamental to our company is working with local, small businesses, and bringing our customers the unique flavors found throughout the state of Washington. As such, you won’t find any corporate beer, wine or cider in our pubs. Supporting local businesses doesn’t end with the products we sell; we are committed to giving back by donating directly to local charities and non-profit organizations.
Flatstick Pub is family-owned and operated, and every employee, customer and business we work with is an extension of that family. We are committed to leaving a positive imprint on the communities in which we operate by “drinking local,” taking care of our employees, and providing a unique and memorable experience for all of our customers.
For more information, visit www.flatstickpub.com/about and follow @flatstickpub.
from Northwest Beer Guide - News - The Northwest Beer Guide http://bit.ly/2YUf8l2
2 notes · View notes
youngfcs · 5 years
Note
irmão mais velho, fcs mais novas e pares masculinos para jessica chastain por favor?
Sem problemasss! Qualquer coisa, é só pedir mais opções! 
Irmão:
Jacob Pitts
Kevin McKidd
Ben Foster
Damian Lewis
Domhnall Gleeson (ele é mais novo, mas acho que se passa)
Sam Heughan (em Outlander)
Fcs:
Jacqueline Emerson
Jeni Ross
Lauren McCrostie
Louisa Connolly Burnham
Sadie Stanley (em Kim Possible)
Abigail Cowen
Audrey Hollister
Emma Stone (em papéis mais antigos)
Pares:
Jake Gyllenhaal
Jesse Williams
Josh Duhamel
Matt Bomer
Michiel Huisman
Richard Armitage
Taylor Kinney
Tom Hiddleston
(cib)
2 notes · View notes