Tumgik
#eksploitasi
Text
Tumblr media
2 notes · View notes
alvinaldian01 · 12 days
Text
Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Eksploitasi
Tumblr media
Eksploitasi balap4d berlebihan terhadap sumber daya alam menyebabkan kerusakan lingkungan dan konflik. Pengelolaan yang berkelanjutan balap4d login dan perlindungan sumber daya menjadi kunci untuk masa depan yang stabil
0 notes
ordinarymanjournal · 1 year
Text
Wabah itu bernama Pembangunan
Pict: Wikipedia Kerajaan Variacan merupakan sebuah kerajaan yang berada di pesisir sebuah pulau besar. Kerajaan ini merupakan anggota Federasi dari beberapa kerajaan yang terdapat di pulau besar itu. Dipimpin oleh seorang Sultan yang pada masa sekarang Sultan yang memerintah bergelar Sultan Mancayo. Sebagai Sultan, beliau tidak berkuasa penuh, karena dibawah sultan terdapat Majelis Tuanku Nan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 5 months
Text
Pekerja Indonesia Direkrut Jadi Admin Judi dan Penipuan Online di Luar Negeri
JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengungkapkan telah terjadi tren peningkatan dimana warga negara Indonesia bekerja di perusahaan Judi Online di Asia Tenggara. Kasus online scam atau penipuan online kata Retno, kinj juga meningkat. Hal itu disampaikan Retno dalam sambutannya dalam acara Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award atau HWPA 2023 yang digelar Kementerian Luar Negeri…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bogorexpose · 11 months
Text
Eksploitasi secara Berlebihan, Pemerintah Atur Pemakaian Air Tanah
BANDUNG – Mengatasi dampak eksploitasi secara berlebihan, pemerintah mengatur penggunaan air tanah. Kebijakan  tersebut, terkait izin penggunaan air tanah yang ditetapkan sebagai bagian dari upaya konservasi air tanah melalui Keputusan Menteri ESDM No. 291.K/GL.01/MEM.G/2023 tentang Standar Penyelenggaraan Persetujuan Penggunaan Air Tanah. “Aturan baru tersebut dikeluarkan bukan untuk membatasi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
detikkota · 1 year
Text
Warga Temukan Hasil Eksploitasi Terumbu Karang di Sapudi, Polisi Buru Pelaku
SUMENEP, detikkota.com – Ekploitasi besar-besaran terumbu karang oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan mencari keuntungan pribadi, baru-baru ini terjadi di Pulau Sapudi, tepatnya di Dusun Kaladi, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Padahal terumbu karang memiliki berbagai peranan yang sangat penting dalam ekosistem kawasan pesisir dan laut. Terumbu karang juga…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
wrismawan · 5 months
Text
Buat para suami
Kalau "istri harus taat pada suami karena perintah Allah",
Kenapa kita ga bikin "syarat taat" jadi simple aja? dibuat se-achievable mungkin gitu. Gimana?
Karena kalau Allah nilai istri kita nggak taat, kan yang kena tempeleng kita juga. Ya ga?
Lagi pula, emang kualitas kita ni udah se-keren apa si?
Para istri disuruh taat tuh... bukanya ga mau, tapi mereka tuh bingung aja gimana cara menghadirkan respect ke kita agar taat menjadi mudah.
Kita ni, para suami, ketolong sama kebaikan Allah memerintahkan "Istri harus taat pada suami"
Perintah itu tuh harusnya direnungi, "kenapa kok Allah bikin perintah itu ya?", "Kualitas akhlak dan skill-set seperti apa yang harus aku tajemin agar layak menjadi qawam yang ditaati?"
Bukanya di-eksploitasi untuk kepentingan pribadi: "taat pada suami kan perintah Allah", "Malaikat akan melaknat kamu semalaman dst dst"
Ayo lah...
--
Gw punya ide, soal kewajiban istri ke kita ni para suami, gimana kalau begini:
Kewajiban Istri ke Suami
Mengandung, melahirkan, menyusui saat Allah titipkan amanah anak
[Ini slot buat ditambahkan sesuai selera dan kebutuhan. 1 aja tapi ya dan spesifik]
Sisanya yang berkaitan dengan operasional rumah, persiapan masa depan dunia-akhirat, memberi nafkah lahir-batin, dan perintilan-perintilannya itu kewajiban kita...
Sampai daftar tugas dan kewajiban kita menjadi 50x lebih banyak dari istri. Dan dikerjain semua dengan excellent.
Gimana?
Gw yakin kalo itu semua kita kerjain dengan bener, akan memudahkan tugas istri menjalankan kewajibannya kepada Allah dengan mudah: yaitu untuk taat sama kita ni, para suami
Kalo kita udah ngerjain 50x lebih banyak dari istri yang udah disepakati dengan excellent, tapi istri masih belum mau taat juga gimana?
Itu urusan dia dengan Allah, sambil kita ikhtiarkan dan bina perlahan-lahan.
Kita fokus aja sama apa yang kita bisa kontrol: naikin kualitas diri, fokus ngerjain apa yang menjadi kewajiban kita dengan excellent, doa sama Allah agar senantiasa diberikan kekuatan dan petunjuk dalam menjalani amanah sebagai qawam
Gimana?
Depok, 6 Mei 2024
--
Catatan kecil agar tidak terjadi salah paham: Alhamdulillah, atas kebaikan-Nya, Allah menganugerahkan istri yang shalihah, yang bersedia atas keinginannya sendiri menjalankan hal-hal di luar kewajibannya, ditengah masih banyak kekurangan pada diri di banyak kondisi. Sesuatu yang di luar kontrol saya sebagai manusia.
52 notes · View notes
yayanurcahyati98 · 4 months
Text
Mungkin apa yang di rasakan oleh dirimu saat ini berat, merasa apa yang di usahakan belum sesuai dengan apa yang di dapatkan. Ekspektasi yang di harapkan belum sesuai dengan apa yang terjadi dalam kenyataan.
Tapi ingatlah, di luar sana banyak orang yang dia rela untuk di eksploitasi tenaganya, hanya untuk menjaga kehormatannya agar tidak di eksploitasi.
Ya Rabb..
Bukan nikmat yang gak ada atau kurang, tapi hati yang kurang syukur..
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.”
(Q.S. Al Baqarah: 172)
Inspirasi dari : Buku The Psychology of Money (sudah di paraprase dan di tambahkan)
@yayanurcahyati_
Al-Multazam, 5 Mei 2024
7 notes · View notes
ayuniamandaaa · 3 months
Text
Wanita Mandiri: Berdiri di Atas Kaki Sendiri Tanpa Harus Mengemis pada Laki-laki
Tumblr media
Dalam era modern yang penuh dengan kemajuan teknologi dan perubahan sosial, peran wanita telah berkembang jauh melampaui apa yang pernah dibayangkan. Wanita kini tidak hanya diharapkan untuk mengurus rumah tangga tetapi juga untuk menjadi kontributor aktif dalam masyarakat. Salah satu aspek penting dari kemajuan ini adalah kemampuan wanita untuk berdiri di atas kaki sendiri, menjadi mandiri tanpa harus bergantung pada laki-laki.
MENGAPA KEMANDIRIAN ITU PENTING ?
Kemandirian adalah kemampuan untuk mengurus diri sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain untuk kebutuhan dasar, baik itu secara finansial, emosional, maupun sosial. Bagi wanita, kemandirian memiliki arti yang lebih mendalam karena sering kali mereka dihadapkan pada stereotip dan hambatan yang menghalangi mereka untuk mencapai potensi penuh mereka.
Pemberdayaan Diri
Dalam hal ini wanita mendiri memberi kontrol penuh atas hidup mereka. Ini memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang terbaik untuk diri mereka sendiri tanpa harus mengemis persetujuan atau dukungan dari laki-laki.
Menghargai Diri Sendiri
Wanita yang mandiri cenderung memiliki rasa harga diri yang tinggi. Mereka tahu nilai mereka dan tidak membiarkan orang lain merendahkan atau mengeksploitasi mereka.
Perlindungan dari Eksploitasi
Ketika seorang wanita bergantung pada laki-laki untuk kebutuhan dasar, mereka rentan terhadap eksploitasi dan penyalahgunaan. Kemandirian adalah perisai terbaik terhadap situasi seperti ini.
So, Kemandirian wanita adalah sebuah keharusan dengan berdiri di atas kaki sendiri, wanita tidak hanya membebaskan diri dari ketergantungan pada laki-laki, tetapi juga memberikan contoh inspiratif bagi generasi mendatang. Melalui pendidikan, kesadaran finansial, jaringan dukungan, pengembangan karier, serta menjaga kesehatan mental, wanita dapat mencapai kemandirian sejati dan hidup dengan penuh rasa percaya diri dan harga diri.
"Women dont cry"
3 notes · View notes
tamagochi31 · 3 months
Text
Perasaan setiap insan manusia pada dasarnya ingin Cinta dan diCinta
Cinta bukan Ciptaan manusia
Tapi Cinta adalah takdir Yang Kuasa
Makna Cinta adalah kasih sayang, namun terkadang manusia menggunakan Cinta untuk merusak, menyakiti, dan menghancurkan
Bukan salah Cinta, tapi manusia yang eksploitasi Cinta secara berlebihan
2 notes · View notes
bungaftmh · 1 year
Text
Internsip Takeaway
A good year, indeed.
Dulu pas mau isip doaku tuh: ya Allah aku pengen belajar, tapi ga mau kaya koas yang sering ga jelas juntrungannya, dapet konsulen ga ngebimbing, gamau kaya gitu lagi ya Allah. Ya Allah semoga dapet temen-temen isip yang baik hati, ga problematik, aamiin. Ya Allah mau dapet puskesmas yang deket kontrakan ya Allah.. udah terlanjur ngontrak di imogiri barat hehe makasih ya Allah.
Doanya kaya gitu dan jawabannya ternyata RSPS. Awalnya dulu pengen di RSUD Kota aja, yang ga terlalu jauh ke selatan. Eh ternyata emang bukan di kota jawabannya, tapi di (((Bantul))).
---
Some seniors said isip tuh tujuannya bisa beda-beda: mau cari uang, mau buat belajar, mau cari rekomendasi untuk sekolah, atau mau buat lewat aja juga bisa.
Buatku isip nih bener-bener waktunya belajar. Selain belajar kasus yang banyak banget di IGD RSPS yang sampe munteh munteh, ternyata juga belajar kenyataan kehidupan kerja beneran tuh kaya apa. Senior-senior DU di IGD bener-bener baik sih menurutku, ngasih tau pandangan mereka kaya apa, ngasih tau dilemanya kalo mau sekolah lagi sebagai emak-emak, dan lain-lain.
---
Takeaway dari internsip (the way I see it)
It’s important to tau di mana kita kerja, kaya apa work ethic dan culture nya di tempat itu. Terus penting juga untuk tau orang-orangnya kaya gimana, person to person is better. Jadi gak salah dan kikuk waktu menempatkan diri, gak gampang dimanfaatkan juga pada akhirnya. Kerja sama as the ultimate purpose, uhuy.
Sakit hati tuh pasti ya kayanya di beberapa kesempatan di rentang waktu bekerja, tapi bukan sesuatu yang harus dibawa terus menerus. Mana kalo sakit hati atau sebel karena rekan kerja tidak bekerja tuh bisa banget karena kitanya juga lagi kureng kondisi emosyenelnya. Jadi, kalo bisa diingetin dan posisi jelas bener, ingetin. Kalo gabisa, tandain. WKWKWKW. Alias awas aje lu ngadi2 lagi besok :)
Ngerasa direndahin di awal bekerja? Ternyata emang gitu kayanya ya, semua ngerasain. Bahkan pembimbing icip w kmrn pas lagi ngobrol2 perpisahan juga berpesan kalo besok kita udah kerja mandiri pasti akan merasakannya minimal sekali. Ada satu kali aku jaga poli infeksi puskesmas, nakes yang bantuin aku di situ ga percaya sama terapi yang aku kasih. Akhirnya dia konsul ke pbb ku dan diganti deh sama pbb ku :) Waktu tau rasanya kayak... lah??!?!?!?!?? Tapi yaudah ga diperpanjang. Besok2nya di kesempatan lain ga pernah lagi kaya gitu, karena mgkn akhirnya udah kenal sm eyke. Sekarang kalo inget lebih ke kayak, oh itu maksudnya kali ya kadang kita kalo di awal ya pasti belum dipercaya seutuhnya.
Pun kalo misal di beberapa kesempatan kita lebih bener dan lebih ngerti dibanding senior kita, gaada tempat juga untuk jadi ngerasa mereka ngga bakal ada benernya ke depannya. Karena kuncinya emang di kolaborasi, tetep harus menghargai pengalaman dan jam terbang senior sih. Ga semua-semua juga harus bertindak sendiri, tapi tetep harus strategis kalo mau ngapa-ngapain (edukasi pasien dan keluarga pasien, pemilihan pemeriksaan penunjang yang mau dilakuin, operan sama temen kalo udah tau bakal ga dipegang sm DU nya wkwkwkkw hadeh tp yaudah).
And many other takeawayyys. Bersyukur sih isip di wahana yang udah cukup ideal. Soalnya kalo cerita-cerita sama temen lain, ga semuanya kaya gini :” Banyak juga yang lebih parahh. Belajar gabisa, eksploitasi iya, reward minim.
Internsip is gud in an ideal world and way. Tapi kalo setiap evaluasi ga ditindaklanjuti sebagaimana mestinya, it will be a wasted year tho.
Many ways to go, but this past year, I learnt a lot. Thank you, RSUD Panembahan Senopati and Puskesmas Jetis 1 Bantul!
Tumblr media Tumblr media
16 notes · View notes
produsenbajuanak · 7 months
Text
Karikatur: Inspirasi dan Langkah-Langkah Pembuatannya
Tumblr media
Karikatur merupakan gambar ilustrasi yang dibuat untuk menyampaikan pesan atau kritik melalui eksploitasi proporsi tubuh tokoh secara ekstrem. Biasanya, karikatur mengandung pesan yang menggelitik serta kritik halus, baik untuk individu maupun organisasi. Salah satu ciri khas karikatur adalah penyimpangan proporsi tubuh, seperti pembesaran kepala atau pengecilan anggota tubuh lainnya.
Penyimpangan ini memberikan sentuhan humor pada karikatur dan memungkinkan penyampaian pesan dengan cara yang sederhana namun tajam. Pesan dalam karikatur seringkali disampaikan melalui gambar dan balon teks percakapan yang menambah dimensi komunikasi. Isu-isu sosial dan politik sering menjadi topik yang diangkat dalam karikatur dengan gaya yang sesuai dengan zaman.
Tips Membuat Karikatur
Tumblr media
Tidak hanya sebagai sarana hiburan atau kritik, karikatur juga bisa dijadikan hadiah unik. Karikatur dalam bentuk foto bisa menjadi hadiah istimewa untuk berbagai acara atau perayaan
Penting untuk tidak melupakan pesan yang ingin disampaikan melalui karikatur.
Baca Juga : Foto Tripod
Karikatur tidak hanya sekedar hiburan semata, tetapi juga dapat menjadi alat untuk menyampaikan gagasan atau perasaan yang sulit diungkapkan secara langsung.
Dengan menyisipkan percakapan atau kalimat yang relevan, karikatur bisa menjadi medium yang efektif untuk menyampaikan pesan dengan tajam dan jelas.
Contoh Karikatur yang Menginspirasi
Tumblr media
Selain menciptakan karikatur yang menghibur, kamu juga dapat mencoba membuat karikatur dengan gaya yang lebih berani, menggunakan garis tebal yang jelas dan terdefinisi.
Pemahaman yang mendalam tentang bentuk dan detail wajah subjek dapat membantu meningkatkan kualitas karikatur yang dihasilkan.
Jika kamu mengalami kesulitan menemukan tema yang sesuai, mencari inspirasi dari berbagai sumber bisa menjadi langkah awal yang baik untuk menciptakan karikatur yang menarik.
2 notes · View notes
salmonmentai · 10 months
Text
Trust Issue in a Nutshell
Tumblr media
Hai, selamat sore dari balik jendelaku. Sebagai anak muda trust issue dengan pemerintahan Indonesia yang serba necis dan pro-rakyat tai kucing, aku benar-benar melewatkan semua urusan pemilu. Selain lupa daftar dan enggan daftar juga, ada sebagian hatiku yang berbisik, “siapa pun pilihanku akan salah juga, nggak ada gunanya.” Setelah pemilu terakhir, aku turut merasa bersalah merasa “ups aku salah pilih, deh.”
Sekarang aku pikir, bukan pilihan presidennya yang penting, tapi proses memilihnya itu sendiri. Ini kan pemilu, bukan kuis who wants to be a millionaire untuk menebak mana pilihan yang benar.
Kita nggak sedang mencari siapa yang benar, tapi kita “cuma” mendemonstrasikan bahwa kita terlibat dalam pemilu. Cuma yang nggak cuma karena dalam demonstrasi ini kita terlibat sebagai objek dan menurutku luar biasa sekali kerendahan hati masyarakat untuk masih mau nyoblos setelah dikhianati oknum di mana-mana. Maka sebagai objek yang ujung-ujungnya dijadikan angka saja, alangkah nyamannya kalau pemilu ini kita perlakukan sebatas obrolan saja. Obrolan tentang keberpihakan, bukan keberpihakan itu sendiri karena siapa pun yang “terpilih”, kita nggak ikut “menang”. Hidup bergulir, obrolan berganti dari tentang keberpihakan di antara paslon menjadi keberpihakan tentang pro / kontra pemerintah. yah , toh, hidup itu cuma obrol-obrolan santai saja.
Dalam obrolan pilu dalam pemilu ini aku tanpa sengaja ketemu dengan bijakmemilih.id sebagai simplifikasi pemilu yang pas. Pemilu for dummy, lah. Urutan langkah menentukan pilihan menurut bijakmemilih adalah: pilih isu-partai-paslon. Aku yang apolitik ini tentu terbantu dengan urutan ini, karena dalam step pertamanya kita dibuat sadar bahwa masing-masing suara membawa kepentingan yang beda-beda! Misalnya, kalau ditanya prioritas isu, aku bisa saja jawab penggunaan SDA, sementara Dian Sastro jawab pemerataan pendidikan. Dengan punya kepentingan yang beda-beda, suara kita bisa saling melengkapi dengan lebih efisien. Bijakmemilih.id merangkumkan kondisi aktual dari isu-isu tersebut. Dalam pengelolaan SDA, mereka merangkumkan deforestasi nasional yang menurun selama periode pertama Jokowi. Di sisi lain, ternyata penggunaan lahan didominasi oleh perusahaan, yang berkaitan dengan adanya peraturan pemerintah yang mempermudah izin usaha di bidang eksplorasi lingkungan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan lapangan pekerjaan. GWS kata gua teh. 
Mereka melanjutkannya dengan mendaftar sikap berbagai partai sebagai bridging ke step kedua: partai politik. Menurutku menilik parpol menarik karena lebih komprehensif, sementara pasangan capres cawapres menurutku terlalu sarat politik figur yang menjebak dan hanyalah tetek bengek jualan saja. Yang setuju dengan peraturan perundangan SDA (Golkar dan PDIP) bisa saja ikut diuntungkan oleh kemudahan izin usaha tersebut. Yang belum ada kepastian (Gerindra dan PKB) bisa saja tidak menganggap isu ini penting. Yang tidak setuju dengan kemudahan izin usaha tersebut (Demokrat dan PKS) katanya karena melanggar konstitusi dan nggak partisipatif, namun bisa jadi ini cuma alat untuk menjatuhkan partai politik lain. 
Tumblr media
Disambungkan ke sinopsis ideologi partai, bijakmemilih menghighlight poin berikut. Kalau dihubungkan dengan poin sebelumnya tentang eksploitasi… eh, eksplorasi lingkungan, maka nyambunglah sikap mendukung pemudahan izin usaha dengan ideologi PDIP yang cenderung pro-regulasi pasar. Sementara nyambunglah ideologi pro-pasar bebas PKS dengan sikapnya yang kontra pemudahan izin usaha. Nyambunglah juga dengan ideologi setengah-setengah Gerindra tentang pasar. Ideologi ini juga jadi jembatan ke step ketiga: pasangan calon.
Tumblr media
PKS cenderung paling berbasis Islam dan konservatif dibanding dua partai lainnya, yang mana berkaitan dengan kontroversi Anies dalam politik identitas di Pilgub Jakarta 2017. Walau indeks Jakarta sebagai kota toleran meningkat, aku masih ingat debat cagub Anies-Ahok yang panas itu. Belum lagi bagaimana dominasi walikota PKS di kota-kota satelit di Jakarta. Juga bagaimana Gerindra yang setengah-setengah progresivitasnya mencalonkan Prabowo sebagai figur dibalik penculikan aktivis pro-demokrasi pada 1998. Juga bagaimana PDIP mencalonkan Ganjar yang mengeksekusi proyek pemerintah pusat (yang basis partainya PDIP juga) dalam pembukaan tambang abad ini di Wadas dan Rembang.
Tumblr media
Semua capres punya profil yang kontroversial. Tapi untungnya profil mereka bukan satu-satunya variabel penentu. Buatku, profil kontroversial itu bisa dihubungkan dengan profil partai dan isu prioritasku untuk memulai menentukan keberpihakan. Lebih penting untuk nggak berhenti di simplifikasi profil saja, tapi going back-and-forth dari dan ke perintilan informasi di media yang kadang bikin mengumpat. Walaupun apa pun yang terjadi, yang menang bukanlah kita. Yah, pemilu ini obrolan saja….
4 notes · View notes
iwnst-the-sinner · 1 year
Text
Apapun sistem yang mengatur dunia ini; kapitalisme, sosialisme, facisme, demokrasi, otoriterian, dll, adalah bentuk penindasan dan eksploitasi dari si kuasa terhadap si lemah. Si kaya terhadap si miskin. Jauh jarak daripada rasa keadilan dan toleransi.
Semoga diri ini tawakal dan istiqomah menghadapi dunia yang kejam dan eksploitatif ini. Semoga diri ini hanya berserah dan berbaik sangka bahwa hanya ketetapan Allah ﷻ yang sempurna dan terbaik bagi sebaik²nya sistem di dunia.
2 notes · View notes
sabilania · 2 years
Text
Laki-Laki Menguasai, Patriarki Harga Mati
Menurut Rokhmansyah (2016), patriarki berasal dari kata patriarkat yang berarti sistem yang meletakkan laki-laki sebagai sosok otoriter dan sentral yang segala-galanya. Menurut Bressler (2007), Patriarki adalah suatu sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai penguasa tunggal dalam kelompok sosial. Secara tak langsung, sistem ini mengistimewakan hak-hak laki-laki dan menuntut subordinasi perempuan. Hal ini merupakan hal yang penting untuk dibahas karena budaya patriarki telah merugikan laki-laki dan khususnya perempuan. Dengan adanya budaya patriarki ini, ketidakadilan gender telah sering terjadi. Ketidakadilan gender ini bermacam-macam, ada yang berupa diskriminasi, eksploitasi, marginalisasi, subordinasi, stereotipe, ataupun kekerasan terhadap perempuan dan beban kerja yang lebih panjang dan lebih berat bagi perempuan (Suryadi & Idris, 2004). Salah satu bentuk dari budaya patriarki adalah seksisme. Menurut Feldman (2011), seksisme adalah sikap atau perilaku yang negatif terhadap seseorang berdasarkan pada gendernya.
Masyarakat yang patriarkat berpandangan bahwa laki-laki lebih superior daripada perempuan telah menyusun tatanan budaya yang lebih berpihak pada laki-laki. Contoh praktik patriarki ialah pada zaman Vedic 1500 SM, masyarakat Hindu tidak memperbolehkan perempuan mendapat harta peninggalan suami atau keluarga yang meninggal (Sakina & Siti, 2017). Konstruk budaya ini membentuk perbedaan perilaku, status, dan kewenangan antara laki-laki dan perempuan yang kemudian berubah menjadi hierarki gender (Faturochman, 2002). Karena merupakan hasil pembelajaran dari budaya yang dipercayai secara turun-menurun dari generasi ke generasi, perilaku itu dianggap sebagai budaya setempat oleh masyarakat (Umar, 2001).
Dewasa ini, praktik budaya patriarki masih berlangsung dalam berbagai bentuk, seperti dalam kegiatan politik, ekonomi, domestik, dan sosial budaya. Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump, seperti yang dilansir The Hollywood Reporter pernah membuat tweet mengenai Arianna Huffington yang berisi “Unattractive both inside and out. I fully understand why her former husband left her for a man ̶ he made a good decision.”. Tak hanya itu, dilansir dari CNN, Donald Trump juga pernah mengatakan “What do you think of Lindsay Lohan? There’s something there, right? But you have to like freckles. I’ve seen a close-up of her chest. And a lot of freckles. Are you into freckles?... She’s probably deeply troubled, and therefore great in bed. How come the deeply troubled women ̶  deeply, deeply troubled ̶ they’re always the best in bed?” dalam sebuah wawancara dengan Howard Stern pada tahun 2004. Pernyataan-pernyataan ini tak hanya mengandung unsur seksisme, tetapi juga mengandung unsur misogini. Figur publik sebagai subsistem ekosistemtentunya ikut berperan dalam keberlangsungan budaya patriarki. Orang-orang cenderung meniru tingkah laku orang lain yang memiliki status di masyarakat. Penelitian mengenai imitasi membuktikan bahwa tak seperti pelatihan instrumentasi yang prosesnya lambat, ketika seorang panutan hadir, sebagian besar atau seluruhnya pola tingkah laku diperoleh secara cepat (Bandura, 1962). Orang-orang akan berpikir bahwa mengatakan hal yang berbau seksisme dan misogini merupakan hal yang boleh dilakukan jika figur panutan mereka melakukan hal yang sama. Ketika persepsi tersebut telah tertanam dengan dalam, persepsi tersebut dapat berubah menjadi sebuah kepercayaan yang baik secara sadar maupun tak sadar akan memunculkan penilaian yang baik ataupun buruk yang akan memengaruhi sikap.
Lingkungan yang patriarkat tentunya akan memengaruhi sikap, perilaku, dan cara pandang dari anak-anak yang masih dalam proses belajar. Terutama keluarga sebagai subsistem mikrosistem sangat memengaruhi sikap dan perilaku anak-anak. Peran gender dalam kehidupan sehari-hari, seperti laki-laki sebagai pencari nafkah dan perempuan sebagai ibu rumah tangga dapat membentuk stereotip yang bias gender. Contohnya tak peduli setinggi apa pun pendidikan perempuan, akan lebih baik jika menjadi ibu rumah tangga, atau beban ganda bagi perempuan yang bekerja dan tetap mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Berdasarkan survei yang diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) pada tahun 2020, 69% perempuan dan 61% laki-laki menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Hal ini memperlihatkan bahwa perempuan menanggung beban terberat menimbang 61% perempuan dan 48% laki-laki juga menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengurus dan menjaga anak. Peneliti mengobservasi anak-anak yang sedang bermain dan hasilnya adalah anak-anak acapkali berperilaku seperti orang tuanya, mulai dari menunjukkan reaksi pada situasi yang terjadi, nada suara, sampai perilakunya (Bandura, 1963). Pembagian peran yang tidak seimbang ini dapat membuat anak perempuan menginternalisasikan bahwa pekerjaan rumah tangga merupakan kewajiban perempuan, padahal pekerjaan rumah tangga tak berjenis kelamin. Sosialisasi peran gender seperti itu menyebabkan perempuan merasa bersalah jika tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga (Fakih, 2008).
Subsistem Ekosistem lainnya yang juga turut memberi sumbangsih terhadap keberlangsungan budaya patriarki adalah media massa. Media massa dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat (Ilyas, 2015). Berdasarkan hasil survei internet Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2019 ̶ 2020, jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 171,1 juta jiwa dan 33,07% di antaranya berusia 0-19 tahun. Sebanyak 13,6% dari 171,1 pengguna internet menjadikan layanan informasi berita sebagai alasan kedua mereka mengakses internet. Perkembangan teknologi membuat media massa online mudah diakses oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Saya pernah melihat judul artikel yang diterbitkan oleh Daily Mail UK yang berbunyi “On Target! Make-Up Free Amy Adams Is Anything but Glamorous as She Goes Wild in the Aisles in Los Angeles Supermarket” dan “Catch Carrie if you can! Homeland Star Claire Danes Displays Her Fit Figure in Tight Exercise Gear as She Sweats It Out During a Grueling Run”. Saya juga pernah melihat artikel dari celebrities.id yang berjudul “Heboh Yudha Febrian Diduga Lakukan Pelecehan, Yuk Intip Style Simpel dan Maskulinnya” dan artikel lain dari Okezone yang mengatakan “Tersandung Pelecehan Seksual, Intip Gaya si Ganteng Yudha Febrian”. Artikel-artikel tersebut berfokus pada hal yang berbeda. Bahkan saat sudah terbukti bahwa Yudha Febrian melakukan pelecehan seksual, media massa malah menyanjung gaya berpakaiannya seolah-olah pelecehan seksual yang dilakukannya bukan merupakan hal yang berarti. Sedangkan pada aktris Amy Adams dan Claire Danes, mereka dikritisi atas penampilan mereka (wajah tanpa riasan dan memakai pakaian olahraga) yang mana seharusnya bukan menjadi hal yang besar.
Hal ini disebabkan masyarakat yang menseksualisasi perempuan sehingga perempuan dianggap sebagai objek seksual, penampilan dan tubuhlah yang menjadi fokus utama. Feminis eksistensialis percaya bahwa eksistensi perempuan di media merendahkan martabat perempuan dan mempromosikan patriarki (Ilyas, 2015). Dalam kebanyakan budaya, konstruksi seksualitas perempuan sangat dipengaruhi oleh ideologi gender yang tersohor dalam masyarakat yang akan menjadi penentu atas sikap dan perilaku perempuan yang semestinya yang kemudian akan menghasilkan stereotip-stereotip terhadap perempuan (Ilyas, 2015). Apabila perempuan tidak sesuai dengan stereotip-stereotip tersebut, perempuan akan dihina dan dipermalukan sehingga mereka memenuhi stereotip-stereotip tersebut yang dikonstruksi oleh sesuatu yang ada di luar perempuan.
3 notes · View notes
hypocrishit · 1 year
Text
Sebotol anggur buruh pemula
Bunyi pesan masuk berlomba lomba memecah keheningan, tetapi aku hanya terfokus pada ingatan perjanjian mabuk malam nanti ; tempat beli minuman, tempat tujuan, apa yang akan dilakukan, sampai bunyi telepon menyadarkanmu beberapa detik kemudian.
Setelah makan malam dan menunggu beberapa jam dan membikin janji pertemuan dengan seorang lelaki-yang sedikit jarang kuajak berinteraksi- di gerbang sebuah komplek perumahan, aku mulai menstarter manual motor dan mengeluarkan uang dua ribu rupiah untuk jasa parkir yang membantuku. Aku berangkat dari cafe kecil di pinggir jalan besar, tidak jauh dari gerbang kompleks yang akan kutuju. Jam menunjukkan pukul dua belas. Laki-laki berjaket warna jingga sudah sedia dipinggir jalan dua arah tidak jauh dari titik perjanjian.
“Kau dari mana ?” Sapa ahmad sambil mengantongi kedua tangannya dalam jaket tudungnya. Aku membalas senyum lebar petanda maaf karena membuatnya menunggu lama. “Kita harus pakai motormu, motorku ban nya bocor” lanjutnya.
Lima belas menit perjalanan menuju indekos sederhananya. Ahmad mengambil alih setir motorku siap melaju dengan kecepatan sedang. Aku menggeser duduk ku sedikit kebelakang, dan membiarkan kaki ku menggantung untuk kuayunkan selama perjalanan, berharap malam ini akan membuat perasaanku stabil dan mulai melamun lagi.
“Kau mau beli minum dimana?” teriak ahmad ditengah deru angin malam. “Tidak tau, kau tau penjual minum dimana?” Aku balas berteriak dismping telinga kanannya. Motor melaju pelan, kita singgah di sebuah ruko usang dengan sedikit jendela persegi panjang di tengahnya -ciri khas toko minuman- dan memulai kata kunci pembeli pada tiap jualan “belii,, permisi, beli..” tidak ada yang menyaut, toko tampaknya sudah kosong sejak lama, seperti tidak sedang berjualan. “Kutau satu penjual minuman, dia di paccerakkang”, ahmad mulai menstarter manual motor biruku, dan melaju ke tempat yang kusebut.
Memori, khayalku. Beberapa minggu yang lalu, kawanku yang lain yang memperkenalkan tempat ini, meski sedikit mahal tetapi tidak terlalu jauh dari tempat kami. Saat tiba, Sepasang mata muncul dibalik jendela kecil bagian pintu ruko “mau beli apa?” Katanya. “Amer satu” kata ahmad, lalu berbalik sebentar untuk memastikan ia sudah memesan porsi yang cukup. Aku mengangguk tanda benar. Kami melanjutkan perjalanan menuju indekos sederhana.
“Kau kerja dimana? Bagaimana pekerjaanmu?” Ahmad tiba tiba menegur, “nanti saja, kita tampung bahasan ini saat minum” sedikit teriak, Ahmad mengangguk setuju.
————————————
“Kau mau pake seloki?” Ahmad menawarkan. “Tidak, minuman begini enaknya gelas besar” jawabku “okelah, sans” ahmad menimpali. Kami meneguk anggur merah ditemani kerupuk harga seribuan. Setengah botol masih tersisa, aku sudah merasa mual dan kesulitan meneguk gelas gelas berikutnya. Ahmad yang menyadari hal tersebut “kau sudah? Cepat sekali”, “uwek tidak enak” jawabku dengan ekspresi masam. Sisanya dihabiskan ahmad dan tidak terlihat mabuk. Aku bergumam “deh, kuatnya. Saya nda bisa ma”.
Percakapan tentang pekerjaan dimulai, aku menunjukkan penyesalanku karena pilihan yang keliru dan kejadian kejadian minggu pertama. “Seharusnya saya nda minta pekerjaan itu, jadi buruh itu sulit. Kita memang dipaksa bekerja dibawah tekanan”. Sambil menggoyangkan kepalanya keatas dan kebawah secara berulang, ahmad menimpali “sudahlah, sebulan setelah kau terima upah, keluar saja. Itu eksploitasi cok”. Aku merenung “iya, nanti deh. Kunikmati dulu”.
Kupandangi Ahmad meneguk slot terakhir anggur, merenung “kuat sekali anak ini, apa karena dia terbiasa minum yang lebih keras, makanya dia seperti minum air putih -tidak berpengaruh apa apa-“.
“Kau kalau ngantuk, tidur saja d kasur! Saya bisa ji di lantai. Sans kalau disini” ahamd menyadari kantukku saat mataku tidak sepenuhnya terbuka. Aku bersandar di tembok dengan rasa tenang dan sedikit pusing yang dihasilkan anggur merah, aku memperbaiki posisi duduk ku, menyusun satu sampai dua bantal dibagian ujung kasur, dan siap merabahkan tubuh.
kami terlelap.
————————————
Apr 23
6 notes · View notes