Tumgik
#enggak
guide-saveurs · 2 years
Text
Top News Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak?
Tumblr media
Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak? adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak? yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak?? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/beli-gas-elpiji-3-kg-wajib-pakai-ktp-setuju-atau-enggak/
0 notes
ghostlysongbeard · 2 years
Text
Top News Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak?
Tumblr media
Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak? adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak? yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak?? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/beli-gas-elpiji-3-kg-wajib-pakai-ktp-setuju-atau-enggak/
0 notes
forresthom · 2 years
Text
Top News Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak?
Tumblr media
Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak? adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak? yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak?? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/beli-gas-elpiji-3-kg-wajib-pakai-ktp-setuju-atau-enggak/
0 notes
foodmucem · 2 years
Text
Top News Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak?
Tumblr media
Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak? adalah artikel yang trending di Hingga kini topik tersebut saat ini ramai dicari dalam 1 jam. Untuk itu kami akan membahas Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak? yang bisa kamu baca nantinya. Penasaran dengan Beli Gas Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Setuju atau Enggak?? Jika benar yuk simak artikel tersebut di samping https://beritapolisi.id/beli-gas-elpiji-3-kg-wajib-pakai-ktp-setuju-atau-enggak/
0 notes
cigaretteparfum · 1 year
Text
susah jadi orang miskin.
0 notes
kurniawangunadi · 3 months
Text
Meski Tidak Siap
Sudah beberapa kali mungkin kita merasa tidak siap dalam hidup. Tapi, meski tidak siap, kita tetap memilih buat menjalaninya hingga tak terasa sudah berlalu sekian lama. Apakah setelah sekian lama kita jadi merasa siap? Rasanya enggak juga. Tetap dengan rasa khawatirnya tapi juga diiringi dengan keyakinan, ternyata kita bisa menjalaninya meski dengan beragam rasa yang naik turun.
Sudah banyak hal yang berlalu seperti itu. Tapi setiap kali hal baru ditemui di usia ini, rasanya masih sama, ragu. Berusaha kuat untuk terus meyakinkan diri, "nggak apa-apa, ada Allah."
Jika pun kita tidak mendapatkan apa yang kita cari, berarti apa yang kita jalani saat ini memang yang terbaik. Susah sekali memang mengatakan hal itu ke pikiran sendiri, berulang-ulang. Agar tak menjadi putus asa.
Semoga kita dikuatkan sembari meyakini bahwa semua keyakinan kita tak akan menjadi sia-sia.
Jadi, apa hal yang akhirnya tetap kamu jalani meski dulu kamu tidak siap? Bagaimana kabarmu saat ini?
310 notes · View notes
ceritaapaaja · 17 days
Text
Pengen punya pasangan yang bisa jadi someone to talk, yang soft spoken, yang bijak dan juga humoris, yang ketika melihatnya aku menjadi tenang, nyaman, dan aman. Rasanya ingin dicintai, disayangi, dan diperhatikan dengan baik oleh sosok laki-laki itu. Bisa-bisanya aku tiba-tiba butuh pendamping gini:( enggak enak banget punya perasaan ini, merasa sendiri dan kesepian. Namun, di sisi lain belum bisa membuka hati buat orang lain pun kadang masih meragukan diri, apakah ada yang mau bersamaku. Mungkin sekarang sedang diuji perasaanku sama Allah. Diminta buat lebih sabar lagi dan lagi. Pun mungkin diminta buat intropeksi diri :(
● 8 September 2024
225 notes · View notes
babibubabo · 2 months
Text
Mungkin salah satu alasan kenapa kita harus berdoa bukanlah memberi tahu Tuhan apa yang kita mau. Tuhan maha tahu, Tuhan sudah tahu itu. Mungkin lebih ke diri sendiri, menyadari apa yang kita mau. Kadang beberapa dari kita tidak tahu apa yang benar-benar kita mau. Kita enggak menyadari sepenuhnya apa kemauan kita. Kalau gak tahu apa kemauan kita, bagaimana cara mewujudkannya? Kemauan harus jelas, kalau gak jelas namanya halu. Ya, sedihnya sepertinya itu adalah aku.
202 notes · View notes
steven-wijaya · 8 months
Text
KENIKMATAN BERSAMA MAMA TIRIKU (Part-1)
Semenjak aku tinggal diMalang hampir dua tahun lamanya, tiba-tiba aku dikejutkan oleh kedatangan seorang wanita dia adalah Mama tiriku yang sudah aku anggap sebagai Mamaku sendiri.  sejak Mama tiriku bercerai dengan Papa Mama sudah jarang datang ke Malang untuk melihatku lagi.
“Saya kira Mama sudah Lupa sama Andre”, tanyaku saat Mamaku datang mengunjungi di Malang.
“Maaf sayang Mama sibuk”.
“Sibu kapa sibuk paling Mama sudah dapat pacar baru ya?, dan sudah lupa sama Andre”. Dengan Nada sedikit kesal.
“Ih kenapa sih anak Mama, kok nuduh Mama punya pacar lagi”, kata Mama sambil tersenyum sambil membelai rambutku.
“Pokonya aku ngak mau kalo mama dapat papa baru lagi”.
“Ngak sayang, Mama masih sayang Andre sebagai anak mama, jangan main curiga dulu dong sayang”, Mama terus membelai rambutku dan membuat amarahku jadi meredam.
Kemudian Mama mencium pipiku dan akhirnya kami berpelukan.
Oh iya sebelum aku melanjutkan cerita ini aku ingin mengatakan bahwa Mamahku ini bukan Mama kandung tapi Mama tiriku yang sudah merawat aku dari kecil hingga dewasa dan Mama kandungku yang asli sudah meninggal. Jadi sekarang ini aku sudah dianggap sebagai anaknya sendiri.
Singkat cerita setelah makan malam berdua dirumah, lalu kami bedua ngobrol-ngobrol diruang keluar sambill menyaksikan acara TV. Sambil melepas kangen yang sudah jarang bertemu Mamahku memijat-mijat tubuhku dengan posisi aku dibawah lantai sedangkan mamaku diatas kursi sofa.
“Gimana Andre pijatan Mama enak kan?”.
“Enak mah, udah kangen pijatan seperti ini, habisnya mama sudah lama ngak kesini”, kataku.
“Ya maaf Andre mama dijakarta kerjaan banyak sekali sayang”.
“Kerjaan melulu waktu buat Andre ngak ada”. Protesku.
“Yau dah sekarang Mama kan ada disini”, sambil memijat-mijat bagian ubun-ubun kelapalku.
“Andre ngomong-ngomong pacarmu sekarang siapa”, tanya mama saat memijat kepalaku.
“Belum ada Ma, tapi baru lagi pendekatan sama teman kantor” sahutku.
“Tuh kan, kamu ngelarang mama cari pacar, tapi kamu sendiri mau pacaran”, dengan nada kesal Mama berbicara.
“Pokonya Mama ngak mau Andre pacarana dulu, mendingan focus dulu dengan kerjaan biar dapat karir yang cemerlang, tapi kalau Andre tetap mau pacaran berarti Andre sudah tidak sayang mama lagi”. Ocehanya yang terus memijat kepalaku.
“Enggak kok Ma, aku masih sayang Mama”.
Selesai memijat tubuhku kemudian aku Kembali duduk berdua dikursi sofa sambil berhadapan dengan mamahku. Sambil terus ngobrol sana kesini bedua hingga larut malam tiba-tiba aku berkata.
“Ma, apa dijakarta mama ngak kesepian sejak pisah sama papa”.
“Ya kesepian sih Andre, makanya Mama main kesini biar bisa ketemu sama anak mama yang mama sayang”.
Karena aku duduk menghadap mama dengan jarak sangat dekat, tanpa kusadari kedua mataku tertuju kebagian kedua tonjolan putting susunya yang menjeplak dipermukaan kain satin dasternya karena malam itu mama ku hanya memakai baju tidur satin model daster yang sangat seksi berwarna merah muda.
“Mah, ngapai sih Mama pake baju tidur seperti itu?”.
“Lho emang kenapa sih Andre dengan baju tidur mama ini, emangnya kamu ngak suka ya”, tanya mamahku sambil memandagku.
“Tuh kelihatan”, sambil kutunjuk putting susunya yang terliaht menonjol menjeplak dibalik kain satin baju tidurnya.
“Huuuussss, Adreeee”, teriak kaget.
“Lah salah siapa sampai kelihatan seperti itu, entar jangan-jangan ngak pakai celana dalam juga”, proteseku.
“Lah kan mama kalau dirumah pakai seperti ini jarang pakai bra dan cd hanya pakai baju tidur saja, lagian disini ngak ada orang lain Cuma ada mama dan kamu Andre”.
“Tapi Ma?”.
“Memangnya Andre ngak suka ya kalau Mama pakai seperti ini?”.
“Ya suka benget dong Ma, apalagi baju tidur mama sangat seksi dan bikin Andre jadi bergairah”, senyumku.
“Huuussss, kamu ini sudah berani-berani merayu mama”.
“Aku ini sudah dewasa Ma, bukan anak kecil lagi. Apalagi melihat benda yang seksi seperti ini mana ada yang mau nolak pasti akan tertarik”.
“Mah, boleh aku peluk Mama” sambil tersenyum.
“Dengan senang hati Andre”. Kupeluk tubuh mamahku sambil kubisikan ditelinganya.
“Mah…boleh kupegan buah dada mama, Andre pingin banget Maaa…”.
“Kamu pingin ya Andre”.
“Ya ma….habisan mama pakai baju tidur seperti ini bikin adik yang dibawah jadi bangun Ma”.
Setelah mama ku menigizinkan kemudian kupeluk dan kuremas kedua buah dadanya tanpa membuka kain satin baju tidurnya yang menghalagi kedua buah dadanya.
“Uuuhhhh Ma…., sungguh terasa licinnya kain satin dasternya punya Mama”, kubisikan lagi ditelinganta saat kuremas-remas buah dadanya.
Setelah beberapa kali kuremas-remas buah dadanya kemudian kujilat dan kusedot putting susunya yang terlihat semaikn menonjol itu tanpa membuka baju tidurnya yang menghalangi putingnya itu.
“Ounghhhhh….angggghhhhhh…Andreee”, desahan kecil yang mulai terdengar dari suara mama saat kusedot-sedot putting susunya.
“Enak Ma….”, saat desahanya semakin kian mengeras.
Kemudian Mama mengarahkan tangan kananku dan meletakan disebelah buah dadanya yang tidak aku sedot.
“Andreeee….sedot….yang kuat sayannnggggg….unghhhh….ounghhhh….anghhhh dan Remas buah dada mama…..sayang”, desahan mama semakin kian keras dan tubuhnya mulai meliuk-liuk, kedua tangannya mulai medekap kepalaku sangat kuat hingga wajahku tenggelam kedalam buah dadanya.
“Ounghhhh…Andreee….bawa mama kedalam kamar sekarang”, katanya.
Tanpa berpikir Panjang lagi kubopong tubuh mama dan kuangkat ketempat tidur dengan sangat hati-hati dan kurebahkan denga posisi terlentang diatas ranjang dengan nafasnya sudah mulai terburu-buru. Kemudian aku naik keatas tubuhnya dan kutindih. Tampak kedua matanya mulai menetapku.
“Kanapa Mah?”, kataku.
“Andre udah lama mama tidak pernah disentuh oleh laki-laki selama mama bercerai dengan papahmu”, sambil berkata seperti itu, kedua tangan mama mulai melepas celana pendek dan celana dalamku.
Batang penisku yang sudah terlihat tegang itu langsung diremas-remas dan dikocok-kocok dengan kain satin dasternya oleh Mamahku.
“Ouungggghhhh…Maaa….enak….banget….”,mendengar aku mengerang kenikmatan Mama justru semakin keras mengocok penisku dengan kain satin yang licin itu.
Tak lama mengocok-ngocok penisku dengan gengaman tanganya yang dilapisi kain satin dasternya itu, membuat cairan bening langsung keluar dari lubang penisku membasai kain satin dasternya. Kemudian aku segera turun dari tubuhnya dan turun mengarah kebagian selangkanya. Melihat Mama yang sudah tidak memakai celana dalam dan terlihat sudah tidak ada lagi bulu-bulu kemaluanya yang tumbuh disekitar vaginanya yang dicukur habis membuat detak jantungku semakin berdebar kencang terpacu melihat pemandangan indah milik mamaku yang ada didepanku.
Tanpa di instruksi lagi aku langsung menjilat belahan vaginanya dengan ujung lidahku, tercium bau khas yang keluar dari belahan vaginanya dan membuatku tambah terangsang. Ketika lidahku mulai kumainkan dengan menjilat seputar belahan bibir vaginanya yang sudah mulai basah dan terasa asin itu terkena cairan vaginanya, Mama semakin kian mendesah semakin kuat.
“Andreee….Unggghh”, dengan nafas yang sudah memburu dan menahan dikepalaku dua tangan Mama yang terus menekan kepalaku.
Tanpa memita izin lagi, segera saja jari-jari tanganku membuka bibir vaginanya dan memainkan bibir vaginanya serta daging kecil yang sudah menyembul dari sela-sela vaginanya kusedot-sedot dengan bibirku.
“Unggghhh….anghhhh….Andree….kok kamu sangat pengalaman…sayang….dari mana….kamu…tau”, sambil mendesah kenikmatan mama mengatakan itu.
“Udah yang penting Mama menikamti saja”, jawab singkat dan jelas.
Aku semakin bersemangat dan terus kujilat dan kumasukan hidungku kedalam vaginanya serta kumainkan dilubang vaginanya. Terasa semakin kian nikmat desahan Mamahku menjadi erangan yang keras mengisi ruangan kamar, untungnya dirumah hanya ada kita berdua jadi mau sekeras suaranya tidak ada yang mendengarnya. Kedua tangan Mamahku semakin menekan kepalaku dan pantanya mulai digoyang-goyangkan naik turun sehingga wajahku sudah terasa basah semua terkena cairan kenikmatan yang keluar dari lubang vaginanya.
Aku terus berusaha memainkan lidahku tetapi tidak beberpa lama kemudian bisa kurasakan goyangan tubuh Mama semakin cepat dan terdengar nafasnya semakin cepat seperti seorang pelari. Tubuhnya tampak mengejang-ngejang seperti terkena tegangan 220 volt dan dibarengi oleh desahan yang sangat Panjang.
“Andree….sayaaannngggg…terusssh….jilat dan sedot semakin keras….sayanggg….anghhhh”. sambil kepalaku semakin ditekan lebih dalam lagi oleh kedua tangan Mama.
Lalu Mama terkapar lemas melepas kedua tanganya dari kepalaku dengan suara nafas yang sedikit ngos-ngosan. Aku yakin Mama baru saja mencapai titik orgasme yang sudah lama tidak dirasakan Lagi semenjak bercerai dengan papahku.
Melihat Mamahku terkapar dengan nafas yang ngos-ngosan aku segera naik dan tidur miring saling berhadapan disamping mama yang terlentang.
“Andre, kamu nakal sekali kecil-kecil udah sangat berpengalaman seperti orang dewasa”,kata Mamahku.
“Ma, Andre bukan anak kecil lagi tadi kan Andre sudah katakana, oh ya Ma boleh ngak penis Andre masuk kedalam punya Mama”, sambil ku usap-usap mama yang masih berkeringat.
“Boleh Andre, tapi kalau bisa jangan dimasukan belum saatnya ya sayang”, sambil menecup bibirku membuat aku sedikit kecewa.
“Tapi ngak enak Ma, kalau ngak dimasuki”, kataku protes.
“Kan digesek-geseki diluar saja udah enak kok Dreee, sini sayang naik ketubuh Mama”. Sambil meraih tubuhku untuk naik keatas tubuh mama yang terlentang ditempat tidur.
Begitu aku mulai naik keatas tubunya, Kedua pahanya dilebarkan sedikit dengan posisi batang penisku yang masih tegang itu pas tepat berada diatas belahan vagina Mama. Kemudian Mamahku memegang penisku untuk digesek-gesekan dibelahan bibir vaginanya dari atas kebawah secara pelahan-lahan. Dengan posisi seperti itu kesempatan aku untuk menjilat bagian leher mama.
Akupun beusaha besabar sedikti dan menunggu agar gairah dan nafsunya mamahku mulai naik Kembali karena sentuhan penisku yang kugesek-gesekan divaginanya. Kuperhatikan wajah mama mulai memejamkan kedua matanya mungkin dia sudah mulai menikamti setiap gesekan penisku divaginanya. Ketika mama menghentikan Gerakan tanganya dan melepaskan pegangan tanganya dipenisku.
“Andre, gimana enak ngak digesekan disitu”, katanya sambil memandangku.
“Lebih enak dimasukan Ma, gimana boleh kan Ma”, jawabaku sambil kudekatkan ditelinganya sambil kujilat.
Belum sempat berkata lagi Mamahku berusaha merenggagkan kedua kakainya pelan-pelan tanpa mengatakan kalimat lagi tapi mamahku masih menutup kedua matanya, karena aku masih terus menjilat telinga dan lehernya dengan kedua tangan mama masih memeluk punggungku lalu kutekan pantatku sedikit dan respon mamahku ikut menggeser pantatnya sedikit saat penisku sudah menepel dibelahan vaginanya agar lebih pas tepat ditengah-tengah lubang vaginanya, pelan-pelan kutekan sedikti penisku tepat pas tengah bibir vaginanya dan Blesss masuklah penisku sedikit demi sedikit kedalam lubang vaginanya yang sudah basah itu”.
“Unghhhhh….Andreee….kenapa dimasukan sayanggg….kamu jahat sayang” ucapan mamahku saat penisku mulai masuk kedalam vaginanya.
“Mahhh….enak gini dimasukan jadi Andre bisa menikmati dan mama juga”.
“Tapi Andreee….”, tanpa kujawab lagi pertanyaan itu langsung kugenjot penisku keluar masuk vaginanya.
Aku rasakan penisku seperti dihisap-hisap kuat didalam vagina mama dan tanpa kusadari langsung keluar dari mulutku “onghhh….Maaaa…unghhh….enak…ma….”. saking enaknya aku sudah tidak memperthatikan wajah mamahku lalu kugerkan terus tanpa henti naik turun penisku kedalam vagina mama untuk mersakan setiap gesekan keluar masuk penisku didinding vaginanya.
Tampak mamah mulai mengimbangi Gerakan yang berada diiatas tubuhnya dengan Gerakan berputar-putar pantatnya “Andreee…ounghhhh…enaaak…sayang…terusss….Dreee….terusss”, kudengar setiap desahan dan kata-kata yang sedikit terbata-bata dan dengan cepat kubungkam mulutnya dengan mulutku dan kedua tanganku kupegang diwajah mamahku. Sedangakn kedua tangan mama posisi di bagian pantatku dan terus menekan pantatku. Apabila pantatku lagi posisi naik goyangan dan Gerakan aku dan mama semakin cepat dan sampai terdengar bunyi ceplak…cplokk gesekan penisku keluar masuk vagina mama yang semakin becek.
Dengan Gerakan naik turun pantatku serta bunyi gesekan keluar masuk penisku didalam vaginanya, suara desahan mama kian makin kuat untungnya mulutnya masih kubungkan dengan mulutku sambil kumain-mainkan lidahku dimulutnya dan mama membalas menyedot lidahku.
Begitu mulutku terlepas oleh mulut mamahku, “Andree…..terussss…” kulumat lagi mulutnya dan aku masih terus menggejot tanpa henti dengan Gerakan semakin cepat hingga terdengar bunyi ceplak…ceplokk…cepak…cplok antara gesekan penisku dengan vagina mama yang sudah mulai becek membasahi kain sperai tempat tidur diaman kita masih terus untuk mencari titik orgasme.
Kedua kaki mamahku mulai menyilangkan dibagian pantatku dan Gerakan pantat mama juga ikut berputar semakin cepat mengikuti gerakanku dan tiba-tiba mama melaskan lumatan dibibirku dan langsung berkata.
“Andree…sayanggg…mama…mau hampir…Dreeee….terus tekan sayangg”, moment seperti ini tidak kusia-siakan, apalagi kebetulan aku juga sudah tidak tahan lagi menahan laju cairan spermaku yang akan keluar.
Kutekan dalam-dalam penisku sampai kedasar rahimnya dan kurasakan cengkreman kedua kakinya yang menyilang dipantatku dan juga kedua tanganya dipundaku semakin kuat sekali dan keperthatikan tubuhnya mengenjang – ngejang dan kurasakan penisku yang berada didalam vagina  seperti ada denyutan-denyutan yang mencengkram penisku saat mama orgasme.
“Ounghhh….anghhh…anghhh….Andreeee…..sayanggggg….ini enak banget sayang punyamu enak banget sayang…unghhhh”, dengan nafasnnya ngos-ngosan.
Tak lama mama orgesme beberapa hitungan detik akupun memuncratkan cairan spermaku didalam vagina mama “Maaa….aku jugaaa….mauuu….keluarrr……anghhh….ahhhhh”, belum sempat menjawab perkataanku cairan spemaku keluar Crottt….crott…crottt.
Kuperhatikan mama hanya diam sambil menikmati sisa-sisa orgasme yang kedua kalinya sambil mengantur nafasnya dan begitupun aku juga sebaliknya masih menikmati sisa-sisa orgsme sampai menghabikan sisa cairan speraku yang ada didalam tubuhku. Kami beruda diam sejenak saling berpandangan dengan posisi aku masih diatas tubuh Mama dengan penis masih tertancap didalam vaginanya dan sesekali mencium bibirnya.
“Makasih ya ma, sudah bikin puas Andre malam ini sama mamahku tersayang”. Kataku sambil mengecup bibirnya.
“Iya Andreee yang mama sayangi, mama juga makasih sudah dua kali bikin mama puas malam ini udah lama mama tidak merasakan seperti ini sayang”. Dan mama juga mengecup bibirku.
Malam itu kami tertidur pulas berdua diatas tempat tidur saling berpelukan antara anak dan mama tanpa pergi kekamar mandi karena kami sama-sama capek. Dengan posisi miring saling berpelukan didalam selimut dan mama meminta penisku jangan dilepas dari dalam vaginanya akhirnya penisku lama-lama terlepas juga dari dalam vaginanya karena sudah Kembali mengecil.
Bersambung ke Part 2
452 notes · View notes
hellopersimmonpie · 1 month
Text
Ada rasa bahagia sendiri ketika gue berhasil membuang botol skincare atau lipstik karena habis. Bukan karena kadaluwarsa. Kebahagiaan yang sama juga gue rasain ketika gue nggak perlu kebingungan nyari kaos kaki setiap kali mau berangkat kerja.
Hari ini untuk pertama kalinya gue bisa mengembalikan ritme kerja dengan nyaman setelah melewati momen-momen chaos. Biasanya, tiap gue mengalami kejadian yang unexpected, seluruh kebiasaan baik yang udah gue bangun jadi berantakan. Gue lupa gimana memulai hidup dengan baik lagi. Dan pada akhirnya, gue beli barang-barang yg sebenernya udah gue punya karena gue lupa naruh. Lalu berakhir menangis karena gue nemuin barang tersebut pas kadaluwarsa. Kayak gini tuh bukan sekedar masalah harga. Tapi yhaa ... rasanya sakit banget ketika kamu menyadari bahwa ternyata kamu gagal mengajak dirimu sendiri untuk hidup dengan baik.
ADHD ngebuat gue sangat peka dengan perubahan ritme hidup. Gampang stress juga karena perubahan ritme tersebut. Contohnya saat gue dinas ke luar kota, besoknya hidup gue pasti berantakan lagi. Balikin ritmenya butuh waktu yang cukup panjang. Gue dulu mikir semua orang begitu. Tapi ternyata enggak. Hal semacam itu merupakan gejala khasnya ADHD yang kesulitan "mempersepsikan waktu dan prioritas".
Maka dari itu, saat mau masuk momen kerja yang chaos, gue harus beneran bikin second brain alias planner di excel. Sehingga ketika gue lupa sedang sampai di mana dan prioritas gue apa? Planner tersebut beneran ngebantu gue. Dan planning sesuatu tuh ya memang harus di waktu yang terpisah dengan eksekusinya. Kalo nggak gitu, gue pasti bakal tersedot di eksekusi dan lupa kalo gue lagi planning.
Keyword-nya ADHD itu inattentive. Kalo ga ada yang mengawasi ya bakal tenggelam dalam mode auto pilot. Tenggelam dalam hidup dan pikirannya sendiri. Planner akan menjadi "pengawas" dan second brain yang baik untuk menjaga hidup kita agar stay on track.
94 notes · View notes
andromedanisa · 3 months
Text
tinggalkan saja..
aku pikir semua orang itu baik, sampai aku sadar dititik "oh ternyata ada ya orang yang memang ingin memanjat lebih tinggi dengan mengesampingkan teman-teman disekitarnya".
kayak, aku nggak peduli orang mau ngomong apa, aku gak peduli orang nantinya akan terluka apa enggak, aku nggak peduli dengan hubungan kita berakhir baik atau tidak. ya nggak peduli aja, yang penting aku bisa mencapai puncak mimpi yang aku inginkan, yang penting aku selamat, yang penting aku nggak terluka, dan yang penting aku.
padahal untuk mencapai puncak itu nggak harus mengesampingkan atau bahkan menjatuhkan orang-orang disekitar. langit tak pernah menjelaskan mengapa ia begitu tinggi. langit tetaplah langit, tak pernah ia menjatuhkan matahari, atau bintang hanya untuk terlihat lebih tinggi, terlihat lebih baik, dan hanya ingin dilihat.
maka seharusnya diri kita juga demikian.
jika ingin mencapai puncak, naiklah tanpa menjatuhkan, naiklah dengan tenang, naiklah dengan kapasitas kamu memang memiliki kemampuan untuk itu. buktikan bahwa kamu mampu. buktikan bahwa kamu memang layak untuk berada dipuncak tertinggi. bukan menjatuhkan orang-orang di sekitarmu dan lucunya kamu malah merasa menjadi korban sebab orang-orang disekitarmu mencoba menjatuhkanmu.
ingat, hidup didunia ini cuman bentar banget. apa yang kamu tabur, nantinya akan kembali kepada dirimu, suka atau tidak. jika tidak menimpamu setidaknya ia tetap akan kembali kepadamu dalam bentuk yang berbeda.
ada satu kutipan ayat yang bagus banget, yang dimana ketika kamu tidak mampu membalas segala bentuk ketidakadilan atau kedzaliman yang menimpamu. ayat ini cukup untuk menguatkanmy bahwa semuanya akan menemui pembalasannya.
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula” (QS. Az Zalzalah: 7-8)
Masya Allaah, berat banget yak pembahasannya. tapi ini bener loh, maka sebisa mungkin hati-hati sama orang yang kamu dzalimi, orang-orang yang kamu sakiti. dia mungkin diam, tapi doanya melangit kepada Allaah tanpa pembatas. dia tidak perlu pembelaan, baginya cukup Allaah sebagai penolong dan keadilan akan datang dalam bentuk yang berbeda.
better an honest enemy than a false friend.
but i think that if something's toxic and it's only ever really been that. what are you gonna do? just move on. it's fine.
jadi orang-orang seperti itu memang ada dan lahir. kamu hanya perlu berjalan pada kebenaran, jika memang bisa dijelaskan dan diperbaiki, maka lakukanlah. jika tidak bisa, serahkan semuanya ke Allaah. dan itu cukup.
tinggalkan semua yang menyakiti, dan hiduplah tanpa menyakiti. semoga Allaah menolong kita semua dari hal-hal yang berpotensi menyakiti orang lain meski terkadang kita tidak sadar atau tidak ingin melakukannya.
selamat tinggal || 11.49
115 notes · View notes
rubahlicik · 2 months
Text
Rumahati: Finale
Aink harap ini terakhir kalinya Aink posting soal rumahati. Hatur thank you buat semua yang Uda berbagi informasi, tenaga dan doa dalam kasus rumahati ini.
.
.
Aink mulai dengan konklusi dulu.
Betul, uni nilep uang sedekah kalian
Uda yah, ga ada asumsi atau praduga lagi. Uda bisa Aink pastiin kalo uang yg uni minta sebagai sedekah, ada yang dia makan buat kepentingan pribadi.
Clear
Makasih banget buat pasangan @properparadox dan @vanilachocolate yang Uda mau direpotin. Maaf banget soal informasi yang ga proper dari aink.
Jujur, terlalu banyak kebohongan dalam kasus uni ini. Aink dan @jagungrebus Uda pusing mengurai mana informasi yang bener mana yang tipu.
Tadi siang, pasangan detektif Tumblr berangkat menuju dua lokasi, yaitu lokasi kontrakan terakhir uni yang di Cikadut dan klinik yang katanya suami uni pernah kerja disana tahun 2019.
Tapi keluarga uni ga ketemu.
Ternyata, mereka Uda pindah sejak tiga bulan yang lalu, dari cikadut ke Cileunyi. Makin jauh lagi dari pusat kota. Bukan karena mereka takut dikejar, tapi emang Uda ga sanggup bayar kontrakan yang di Cikadut.
Meski ga ketemu uni, pasangan Tumblr pulang dengan bawa no.hp suaminya uni yang didapat dari ponakan pemilik kontrakan lamanya.
Well done gaes!
Setelah dapet no hp suaminya, langsung aink follow up. Setelah dhuhur aink coba kontak, beberapa kali di telpon ga diangkat, di wa ga di bales. Setelah ashar baru ada jawaban.
Suaminya uni bilang ga bisa ditelpon karena speaker hpnya rusak. Jadi obrolan lanjut via chat.
Aini simpulkan secara singkat kesaksian dari suami uni.
Suaminya baru tahu soal penggalangan dana sedekah sekitar 3 hari yang lalu. Itu pun karena uni tiba tiba minta ganti no hp. Setelah minta ganti nomor, uni cerita ke suaminya.
Jadi, cerita bahwa uni dan keluarga suaminya dari dulu bantu anak asuh dan lain sebagainya tuh bohong yah. Clear. Suaminya bersaksi kalo dia beru tahu kemarin.
Dia cuma tahu kalo emang ada yang nitip sedekah berupa baju dan beragam barang, plus uang dan emang uni suka berbagi sama orang ga mampu di sekitarnya.
Nah, yang jadi masalah adalah ternyata uni memakai sebagian uang sedekah untuk kepentingan pribadi tanpa izin. Betul, menurut suaminya nama2 yang dipakai uni buat minta sedekah memang ada. Tapi ketik aink bilang kalo uni menggalang dana sejak 2017 dia juga kaget. Uni kemarin cerita, kalo usaha ngumpulin sedekah mulai dari 2020 sejak kehamilan anak nya.
Menggalang dana secara terus menerus atas nama pribadi, tanpa ijin dan transparansi dana aja Uda salah. Apalagi kalo sengaja ambil bagian dari sedekah tanpa ijin donatur.
Ini salah besar.
Betul kata mas miring dalam postingannya kemaren. Orang yang biasa hidup susah ketika buka penggalangan donasi bisa keenakan. Terlena sama uang yang terus menerus masuk tanpa harus kerja.
Ini mungkin yang bikin uni gerilya narik sedekah lewat postingannya, lewat DM nya. Bahkan ke orang yang dia sebetulnya ga kenal. Enak banget dapet duit tanpa kerja, yang penting sebagian dibagiin lagi.
Ini Uda salah banget. Bisa aja jadi benar kalo sejak awal uni transparan, bilang ke donatur bakal ambil sekian persen buat diri sendiri. Tapi kan enggak? Ampe sekarang yang tau berapa banyak uang sedekah yang uni makan cuma uni dan Allah yang tahu. Bahkan suaminya pun angkat tangan
Suami uni kerja ngojek. Data ini didukung kesaksian tetangga uni di Cikadut yang bilang kalo suaminya emang suka pulang malam. Pas istri aink cek di getcontact pun emang terlihat kalo nomor suami uni disave sebagai driver.
Dia mengaku ikut bertanggungjawab soal kesalahan uni. Dengan dia posisi sebagai suami tapi ga tau menahu soal kegiatan istri di belakangnya, dia ikut bersalah.
Dia janji ga bakal ngilang dan siap bertanggungjawab. Soal duit sih aink yakin ga bisa balik, sorry to say. Suami uni bilang emang kondisi finansial keluarganya buruk, pindah kontrakan pun karena emang nyari yang lebih murah.
Aink pribadi bakal nganggap ini selesai kalo uni Uda minta maaf dan terbuka lagi buat berkomunikasi. Buat teman-teman yang juga ngerasa dirugiin sama uni, aink siap jadi penghubung antara kalian dengan suaminya.
Kalian mau ikhlas terserah, mau perhitungan uang juga terserah, gimana nyamannya kalian. Siapin aja bukti chat sama bukti trf yang Uda kalian kasih. Silahkan meminta pertanggungjawaban keluarga uni.
Buat ke depannya moga ga ada kejadian kayak gini lagi dan sebaiknya polemik rumahati ga usah diperpanjang lagi.
Terimakasih,.
Silahkan berbagi kabar ini dengan warga Tumblr lainnya. Case closed
143 notes · View notes
rumelihisari · 9 months
Text
Nasehat pernikahan untuk Rum
Rum, menikah itu sebuah perjalanan, bukan tujuan hidup. dalam perjalanan enggak semulus yang kamu kira, kadang lurus, kadang ada kerikil, kadang licin, kadang hujan badai, kadang reda. maka jadikan sabar dan syukur sebagai teman perjalananmu dengan pasangan. supaya kamu dengannya bisa sampai pada tujuan.
Rum, kalau matamu terlalu banyak memandang kehidupan rumah tangga orang lain, apalagi sosial media, pasanganmu akan selalu kelihatan kurang. memang tidak ada yang sempurna, tapi rasa cukup sudah memenuhi alasan kenapa kamu bertahan untuk bersama dalam perjalanan ini. selama ia tanggungjawab, menjadi pemimpin yang baik, dan selalu berusaha menjaga kalian dari segala maksiat yang dilakukan, itu sudah cukup, Rum. tak perlu membandingkan ia dengan lelaki manapun, jika terus seperti itu maka selamanya kamu hanya akan menemukan kekurangannya.
Rum, menikah itu bukan hanya tentang kamu dan pasangan. tapi juga keluargamu dan keluarganya. kalian akan saling terhubung dan menghubungkannya nggak selalu mudah. maka, pesanku untukmu, Rum, jangan sekalipun tinggalkan majelis ilmu, karena ilmu membantu melebur ego, walau prosesnya kadang lebih pelan. dan supaya selalu ada cahaya saat kamu menghubungkan diri pada keluarganya juga menghubungkan pasangan pada keluargamu.
Rum, tujuan dari perjalanan menikah adalah supaya dapat ridho Allah. maka tak apa jika dengannya kamu tak memiliki pencapaian dunia seperti orang-orang di sosial media. punya rumah, mobil, dll. hasil keringat berdua. yang perlu kamu resahkan adalah rumah di surga yang belum jelas kepastiannya. bahkan belum tentu dianggap penduduk di sana. maka dalam perjalanan ini pastikan kamu selalu sabar, syukur, dan hiasi terus dengan ilmu. supaya kamu dan pasangan layak jadi penghuni di surga Allah.
page 3/365
Lebak, 16.10
304 notes · View notes
ajinurafifah · 9 months
Text
Rapor Adek, Rapor Merah Mama
Jumat kemarin adalah waktu ambil rapor anak-anak. Seperti biasa, aku mendengarkan progress yang disampaikan gurunya. Guru adek kali ini cukup singkat menyampaikan rapor akademik adek. Seingatku beliau hanya mengatakan, "Progress Mbak Yara bagus bunda, sudah bisa mengikuti KBM dengan baik, hafalan dan ngajinya juga lebih kalau dibandingkan rata-rata teman sekelasnya."
Yang membuatku lama duduk di ruangan itu karena Ustadzah menyampaikan hal lain. Jujur rasanya nggak karuan saat menyimak penyampaian ustadzah terkait progress adek yang lain...
Anak keduaku ini termasuk anak yang mudah berbaur, cukup behave dan nggak rewel. Tapi ternyata dibalik rasa mudah yang dia berikan, ada catatan besar yang membuatku merasa ini rapor merah untukku.
"Bunda coba nanti di rumah ngobrol dan bonding lagi dengan Mbak Yara ya bun. Minta tolong diajarkan untuk mempertahankan haknya." DEGG. "Saya itu sampai bilang sama Mbak Yara, Mbak coba belajar untuk bilang enggak dan pertahankan kemauan Mbak Yara."
Ustadzah melanjutkan ceritanya, "Misalnya ya bun, Yara awalnya duduk sebelah saya. Ada temannya tiba-tiba bilang kalau mau duduk di situ, Mbak Yara pasti mengalah. Ini kejadian berkali-kali dengan case beda-beda. Ada temannya nabrak dia sampai jatuh, saya tahu Mbak Yara ini kaget dan sakit. Tapi dia bangun, diem aja. Saya bilang, Mbak Yara marah dan nangis sesekali boleh lho... Mbak Yara boleh juga meminta temannya untuk meminta maaf karena sudah melakukan kesalahan. Mbak Yara ga harus diam saja, Kalau mau nangis boleh, mau sama ustadzah boleh, mau tegas boleh. Mbak Yara bilang yaa, mbak Yara nggak papa pertahankan haknya! Saya sampai berulang kali bilang seperti itu bun... saya takutnya nanti malah nggak baik buat perkembangan psikkologisnya."
Sumpah dalam hati aku sebagai ibu pengen banget nangis... paham ga sih kaya arrrgggghhh. Apakah selama ini pola asuhku salah? Kenapa kejadian gt? Dibalik dia yang sangat mudah anaknya...apakah adek menyimpan beban itu sendirian? Apakah dia kebiasa mengalah sama kakaknya? Apakah aku kurang adil?
Karena jadi people pleaser itu ga enak... berusaha menjaga perasaan orang lain dan mengorbankan perasaan sendiri itu ga enak..
Bukan nggak mau berbuat baik, bukan. Tapi kita juga harus berani memperjelas batasan supaya nggak ada yang kebablasan.
Momen rapotan ini jadi momen aku 'terima rapor' juga...
Kaya ditunjukkan aja, belum waktunya nambah anak. Kemarin-kemarin minta petunjuk kan sama Allah? langsung dijawab kan?
Mama minta maaf ya adek...
Terima kasih ustadzah, alhamdulillah masih banyak waktu untuk kita perbaiki ya dek insyaAllah :"") Alhamdulillah Allah kasih perantara ustadzah yang perhatian sama adek. huhuhuhu
Bismillah semoga anak-anak kita jadi anak yang sehat lahir batin, tahu batasan, dan tetap berhati baik yaaaa <3
282 notes · View notes
sastrasa · 8 months
Text
Dulu, kukira tingkatan tertinggi dari mencintai seseorang adalah membersamai, tanpa memiliki. Tapi ternyata, masih ada yang lebih tinggi dari itu. Yaitu membebaskan, memerdekakan. Aku mencintaimu sepaket dengan membebaskan dan memerdekakanmu. Kamu bebas hidup seperti apapun yang kamu mau. Kamu bebas mencintaiku dengan cara apapun itu. Kamu bebas enggak mencintaiku atas pilihanmu. Aku tetap mencintaimu. Kamu bebas. Kamu merdeka.
- Sastrasa
203 notes · View notes
kurniawangunadi · 4 months
Text
Berdamai
"Ini harus diminum seterusnya ya," ujar dokter. "Seterusnya itu berarti nggak boleh putus ya, Dok?" tanyaku. "Iya, seumur hidup." tegas beliau. * * * * * Lain waktu, ketika kumpul sama walimurid anak-anak lainnya. "Wah, saya ya minum obat itu mas udah dari umur 25 malah. Dah sepuluh tahun!" ujarnya. "Walahhh," sahutku. "Dibawa santai aja mas," tambahnya. * * * * * Lainnya lagi. "Lhoo masgun, sama kayak bapaku, dari sebelum aku ada ya beliau udah konsumsi obatnya. Diminum terus yaa jangan putus." katanya. "Wahh begitu yaa?" aku menimpali. "Yoiii, semangat masgun!" jawabnya. * * * * *
Tumblr media
Kini juga bersahabat sama tensimeter. Beberapa hari sekali ngecek. Bela-belain beli, agar lebih mudah kontrol kondisi hipertensi ini. Awal-awal periksa, dulu, masih denial :"Kok bisa!", "Apa? Diminum seumur hidup obatnya?" dan lain-lain. Sekarang udah bisa menerima dengan baik, lebih legowo. Kondisi ini justru memberikanku semangat baru untuk memperbaiki pola hidup lebih baik. Berusaha bertahan lebih lama dalam hidup ini meskipun kita tahu bahwa umur itu rahasia Allah. Tapi, melihat anak-anak yang masih kecil, semakin menguatkan doa : "Semoga aku dimampukan menjadi ayah yang baik, mendampingi mereka tumbuh dewasa, menikahkan mereka, hingga mereka menjadi menjadi orang tua yang amanah." Mulai juga bisa memilah mana hal-hal yang penting dan prioritas dalam hidup. Ada hal-hal yang perlu dilepaskan dan direlakan. Seperti kopi yang selama ini kuminum, kini enggak lagi. Proses menata ulang ini seperti mereset kembali kehidupan di umur 33. Rasanya bagaimana? Seru. Dinikmati dan disyukuri saja. Kini, alarm pun bertambah satu selain pengaturan alarm lainnya yang sudah ada. Alarm buat minum obat. Buat yang masih muda, saranku lebih aware lagi soal kesehatan. Kalau suka naik asam lambung apalagi sampai gerd. Sering sakit kepala. Dan berbagai respon tubuh lainnya. Segera medical checkup, baik cek fisik maupun cek psikis. Ini sangat penting. Harganya bisa jadi lumayan, tapi lebih mahal lagi kalau sakit. Hati-hati dengan hal-hal yang sering kita konsumsi setiap hari. Perhatikan aktivitas hidup kita. Cermati apa yang sering kita pikirkan setiap harinya.
Jika nanti ketemu sama takdir berkeluarga, anak-anak kalian akan membutuhkan kalian lebih lama hidup di dunia ini. Membutuhkan energi kalian untuk mengejar-ngejarnya berlarian tanpa henti. Dijaga baik-baik anugrah Tuhan berupa badan ini. Semangat yaa!
258 notes · View notes