#imbg | Explore Tumblr Posts and Blogs

imetbeethovensghost-blog · 6 years

Text

Musicians and Hearing Loss

Hello everyone! Here’s another post that my fellow musicians may find very intriguing. Have you ever wondered why the players in symphony orchestras are seated the way they are? Well, part of the reason has to do with protecting the musicians’ ears! As I mentioned in this post, musicians can actually suffer a lot of damage to their hearing.

First of all, although I suggested wearing ear protection, you may understand why this is less than ideal during a rehearsal. A large part of a working together effectively as an ensemble comes from the musicians’ attentive listening to the other parts and adjusting their own playing to match. Although wearing earplugs may help them protect their ears, it would distort the sounds and cause the performance to be unbalanced.

This is where the seating arrangement of a symphony orchestra comes into play. The softer instruments, such as the woodwinds and the violins, sit at the front where the audience can hear them better. The brass and percussion instruments, which can be very loud, are situated at the back, where they can still be heard by the audience. This ensures a balanced sound for the audience, but what about the musicians? It can be especially brutal for the poor musicians who happen to be seated directly in front of the timpani or the trombones. This is why Plexiglass shields are sometimes placed in front of these players so that the sound is directed away from the players in front. This is a less popular choice, of course, but earplugs are always an option. Some symphony orchestras also make use of risers, elevating the back rows, and therefore the louder instruments. This way, the sound can travel over the musicians in front of them, rather than right into them. This also provides more space in between the players.

Music is regarded as a beauty and an art rather than mindless, disruptive noise, so to think that it can cause damage to us is hard to perceive. Although it is a hard truth to accept, musicians do have a high risk of being exposed to hearing loss. This is an issue that is difficult to work around. However, musicians continue on this path to bring music to life; pieces such as Verdi’s Requiem, Shostakovich’s 4th symphony, The Rite of Spring, and Mahler’s Symphony No. 8 are incredibly loud, but that is part of the piece, and we can’t simply take it away just to preserve our ears. However, we are incorporating ways to lessen the strain in the musicians in these ensembles.

If you’re a musician, hopefully you’ll find this information useful, and if not, I hope you’ve enjoyed it anyway. Until next time!

#imbg

0 notes

theerasakmusigawan · 3 years

Link

0 notes

the-firebird69 · 4 years

Text

and they are doomed he says it...and he escapes with the intel...and to Italy. and soon,today no now. and it isonnow in Reno NV for us too tons die hugeinfight massive gun fights all day and night now and there is a ton offighting and it s all s territory we stand guard andhear it andsee it and findout this we arenext we ck nottons of stuff but hear why we finish here it isallover big orsmall...and tey laugh yeh tough guy howmuch experience do youhave....w......it....and nothing...forget it your outmac says i was never inlittle boy....and he smirks thisiscute you callmethat cuz...imbg...oh nohtis is notgood...tard your halfthe man yo uused to be ....and what next...off to italy so see your newprez...oh no Thor Freya Zues Hera Raphael and Goddess Wife Olympus Nevada Protecterate of Olympus Olympus

https://www.youtube.com/watch?v=yicdXBl021w

0 notes

webpuzzlemaster · 6 years

Link

0 notes

bisnisjakarta · 7 years

Text

BOJONGGEDE – Terkait diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dimana seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor termasuk ke dalam Type A yang diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati Bogor Nomor 72 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan, maka Susunan Organisasi Kecamatan Bojonggede, terdiri atas : Camat, Sekretaris Kecamatan yang membawahkan Kasubag. Program dan Keuangan, Kasubag. Umum dan Kepegawaian, serta unsur pelaksana yang terdiri dari Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum, Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Seksi Pelayanan, Lurah dan Kelompok Jabatan Fungsional.

Di awal tahun 2017 telah diresmikan perubahan status Desa Pabuaran Kecamatan Bojonggede menjadi Kelurahan Pabuaran Kecamatan Bojonggede yang merupakan amanat dari Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 3 tahun 2016 tentang Perubahan Status Desa Pabuaran Kecamatan Bojonggede menjadi Kelurahan Pabuaran Kecamatan Bojonggede. Peresmian ditandai dengan telah diangkat dan dilantiknya Lurah beserta perangkatnya oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor atas nama Bupati Bogor. Perubahan status Desa menjadi Kelurahan tersebut disambut antusias oleh warga masyarakat dan diharapkan pelayanan kepada masyarakatpun dapat menjadi lebih baik.

Kecamatan Bojonggede yang memiliki luas wilayah 2.824,69 hektar, dengan jumlah penduduk sebanyak 186.815 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki 94.963 jiwa dan perempuan sebanyak 91.852 jiwa. Seemntara Batas Administratif Wilayah Kecamatan Bojonggede meliputi, Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Depok. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cibinong. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sukaraja dan Kota Bogor. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tajurhalang. Kecamatan yang memiliki delapan dan desa dan satu kelurahan, terdiri dari Desa Bojonggede, Desa Raga Jaya, Desa Bojong Baru, Desa Susukan, Desa Cimanggis, Desa Waringin Jaya, Desa Kedung Waringin, Desa Rawa Panjang dan Kelurahan Pabuaran.

Sedangkan dalam Pelaksanaan Kinerja Kecamatan Bojonggede, di Bidang Pemerintahan, meliputi Kunjungan Kerja Bupati Bogor dalam kegiatan Saba Desa Rapat Minggon Keliling dilaksanan Rabu, 10 Mei 2017 di Masjid Besar Kecamatan “ At Taqwa” di Desa Bojong Baru, Rumah Pintar di Desa Rawa Panjang, Rencana Relokasi Pembangunan UPT Puskesmas, UMKM Pembuatan Dodol di Desa Bojonggede, Bank Sampah di Desa Bojonggede, UMKM Sendal Hotel dan Lilin Aroma di Desa Waringin Jaya, Pembangunan Jembatan Setu Kemuning di Desa Cimanggis dan terakhir melihat pelayanan di Kantor Kecamatan Bojonggede.

Dalam kunjungannya selain sebagai wadah Silaturahim dengan warga kecamatan Bojonggede, Bupati Boogor juga meninjau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pembangunan infrastruktur yang dibiayai dari APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten di bidang pendidikan, kesehatan, sarana prasarana wilayah, pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan UMKM serta juga menjadi wadah untuk menampung aspirasi masyarakat dibidang pembangunan fisik maupun non fisik guna memperkuat usulan dalam kegiatan musrenbang.

#gallery-0-18 { margin: auto; } #gallery-0-18 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-18 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-18 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */

Foto Kegiatan Saba Desa Bupati Bogor di Kecamatan Bojonggede

Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap, yang selanjutnya disingkat PTSL adalah kegiaitan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak yang meliputi semua objek pendaftaran tanah yang belum didaftar dalam satu wilayah desa/ kelurahan. Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor : 25/SKB/V/2017, Nomor : 590-3167A tahun 2017, dan Nomor : 34 tahun 2017 tanggal 22 Mei 2017 tentang Pembiayaan Persiapan Pendaftaran Tanah Sistematis, dinyatakan bahwa pembiayaan untuk kegiatan penyusunan dokumen, pengadaan patok dan materai dan operasional petugas kelurahan atau desa untuk wilayah Jawa dan Bali sebesar Rp150.000, Pembiayaan tersebut tidak termasuk biaya pembuatan akta, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Penghasilan (PPh). Kecamatan Bojonggede dalam program PTSL tahap II tahun 2017 mendapat target sebanyak 23.300 bidang atau sertifikat dari target sebanyak 80.000 bidang yang tersebar di 4 (empat) kecamatan yakni Kecamatan Bojonggede, Tajurhalang, Sukaraja dan Cibinong.

Di Bidang Pembangunan, terdapat Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Bojonggede. Musrenbang dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2017 bertempat di Masjid Baiturrahman Perumahan Bambu Kuning Desa Bojonggede. Peserta Musrenbang kecamatan terdiri atas Forum Pimpinan Kecamatan, para Kepala Desa, delegasi musrenbang desa, Anggota DPRD kabupaten Daerah Pemilihan (Dapil) VI, perwakilan Perangkat Daerah tingkat Kabupaten, tokoh masyarakat, keterwakilan perempuan dan kelompok masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya skala kecamatan. Musrenbang dilaksanakan untuk merencanakan penyusunan RKPD Kabupaten Bogor tahun 2018. Bagi pemerintah desa Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan merupakan kelanjutan Musrenbang RKPDesa berupa usulan pembangunan fisik dan non fisik yang tidak dapat dibiayai oleh APBDesa dan yang bukan merupakan kewenangan desa.

Foto Musrenbang RKPD di Kecamatan Bojonggede.

Sumber pembiayaan pembangunan di desa. Sumber pendapatan desa untuk pembiayaan pembangunan di desa terdiri dari Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN, ADD (Alokasi Dana Desa) dan BHPRD (Bagi Hasil kepada desa dari penerimaan Pajak dan Retribusi Daerah) yang bersumber dari APBD Kabupaten termasuk bantuan keuangan infrastruktur melalui jalur aspirasi Anggota DPRD dan Bantuan Keuangan dari Provinsi Jawa Barat. Selain itu sumber pendapatan desa dapat berasal dari dana swadaya dan gotong royong masyarakat, hibah, dan batuan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.

Pembangunan Infrastruktur dari Dana APBD Kabupaten Bogor di Kecamatan Bojonggede tahun 2017. Pembangunan Infrastruktur Sarana Prasarana Wilayah yang bersumber dari Dana APBD Kabupaten Bogor di Kecamatan Bojonggede tahun 2017, terdiri dari Pembangunan RKB SDN Cimanggis 03, Rehabilitasi SDN Kedungwaringin 01, Rehabilitasi SDN Surakarya 01, Peningkatan Jalan Ragajaya – Kp. Pulo, Pembangunan Puskesmas Pembantu Waringinjaya. Pembangunan RKB SDN Citayam 03, Pembangunan RKB SDN Pabuaran 02, Rehabilitasi Bertingkat SDN Pabuaran 01, Rehabilitasi SDN Kedung Waringin 05 dan Peninhkatan Jalan Kedung Waringin-Tonjong.

Dari kegitan pembangunan infrastruktur tersebut diatas sudah dilakukan monitoring dan evaluasi program pengendalian pembangunan dan hasilnya dilaporkan ke Bagian Prodalbang Setda Kabupaten Bogor.

#gallery-0-19 { margin: auto; } #gallery-0-19 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-19 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-19 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */

Selain itu, di Bidang Kemasyarakatan. Kegiatan Upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72 tahun 2017 Tingkat Kecamatan Bojonggede di Lapangan Siaga Desa Bojonggede yang melibatkan peserta upacara dari berbagai sekolah, TNI, Polri, Korpri, Guru dan PGRI, Kepala Desa/Lurah, Perangkat Desa/Lurah, Ketua RW dan RT, BPD, LPM, TP. PKK Kecamatan dan Desa, BKMT, Organisasi Kemasyarakatan (Orkemas), Linmas dan elemen masyarakat lainnya, bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Camat Bojong Gede, Komandan Upacara dari unsur Polsek dan Perwira Upacara dari unsur Koramil.

#gallery-0-20 { margin: auto; } #gallery-0-20 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-20 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-20 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */

Foto Upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72 tahun 2017 Tingkat Kecamatan Bojonggede.

Tekait pelaksanaan Imunisasi MR (Meales Rubella) guna pencegahan terbaik untuk penyakit Campak dan Rubella, satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus, untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan usia kurang dari 15 tahun, dilaksanakan di Sekolah, Puskesmas, Posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya.

Rapat Koordinasi persiapan pelaksanaan Belkaga. Rapat Koordinasi persiapan pelaksanaan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) tahun 2017 merupakan tahun ketiga program Belkaga, dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 23 Agustus 2017 di Kantor Kecamatan Bojonggede dipimpin oleh Camat Bojonggede beserta Kepala UPT Puskesmas dan dihadiri oleh unsur Forum Pimpinan Kecamatan, Korlap DP3APPKB, kepala UPT Pajak Daerah, perwakilan Kepala Desa, KUA, dan MUI Kecamatan. Pelaksanaan Belkaga di bulan Oktober 2017 sebelumnya di minggu keempat bulan Agustus 2017 akan dilaksanakan sosialisasi terlebih dahulu ditiap-tiap desa.

Di Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum. Upaya penegakan terhadap Peraturan Daerah dilakukan terutama kepada pelayanan perizinan yang penandatangannya sudah didelegasikan kepada Camat seperti izin spanduk dan umbul-umbul, IMBG Rumah Tinggal. Untuk mempercepat mengetahui informasi yang berkembang di tiap-tiap desa, seluruh anggota unit Polisi Pamong Praja dibagi habis tugas di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Bojonggede.

Sementara Bidang Pelayanan, Penyelenggaraan Paten (Pelayanan administrasi Terpadu Kecamatan) merupakan salah satu wujud reformasi birokrasi di bidang Pelayanan dengan substansi adanya pendelegasian penandatanganan pelayanan perizinan dan non perizinan kepada Camat beserta dengan SOP nya yang keduanya diatur dalam Peraturan Bupati. Paten adalah pelayanan kepada masyarakat dimana pada tahap penerimaan berkas dan penyerahan dokumen dilakukan pada satu tempat. Kondisi ruangan Paten di Kecamatan Bojonggede sudah dilakukan secara steril dimana antara warga masyarakat yang akan mendapatkan pelayanan dan pegawai kecamatan sudah tidak bercampur sehingga masyarakat langsung berhubungan dengan para petugas yang ada di loket pelayanan terkecuali untuk pelayanan pertanahan. Tahun 2017 direncanakan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor akan diterapkan SIMPATEN Online yang akan menghubungkan data pelayanan yang ada di kecamatan dengan data base di tingkat Kabupaten Bogor, ke depan direncanakan agar dapat online dengan warga masyarakat yang akan mendapatkan pelayanan di kecamatan.

#gallery-0-21 { margin: auto; } #gallery-0-21 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-0-21 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-0-21 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */

Kecamatan Bojonggede Kab. Bogor, Capai Target Kinerja di Tahun 2017 BOJONGGEDE - Terkait diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dimana seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor termasuk ke dalam Type A yang diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati Bogor Nomor 72 tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan, maka Susunan Organisasi Kecamatan Bojonggede, terdiri atas : Camat, Sekretaris Kecamatan yang membawahkan Kasubag.

0 notes

cyberdelusiondream · 2 years

Text

Terkendala Ijin Lingkungan, Bangunan IPA Milik Tirta Pakuan di Desa Palasari Berdiri Tanpa IMBG

View On WordPress

#Perumda Air Minum Tirta Pakuan Kota Bogor #Rino Indira Gusniawan #Warga Palasari

0 notes

ellayannah · 9 years

Video

youtube

Graduation HUGOT Bubble Gang

#hugot #hugotpamore #IMBG

0 notes

imetbeethovensghost-blog · 6 years

Text

Loud Noises Are Bad For You!

Hello everyone! Sorry it’s been a while since my last post, but university has been rather hectic lately. This will be a short post, but I hope you find it interesting nonetheless.

Did you know that, when you’re exposed to loud sounds, not only are your ears affected, but other parts of your body are affected as well? For example, your heart may be thrown into atrial fibrillation, which is an irregular heartbeat that can lead to serious complications like blood clots, stroke, or even heart failure. Also, your body produces more cortisol, the stress hormone, which increases your blood pressure and blood sugar, while decreasing the effectiveness of your immune system and therefore its ability to fend off infections and illness. Your brain may also be affected; the nerve endings between the hair cells in your ears and your brain can be damaged, which can lead to inflammation in your brain! Loud sounds can also cause your brain to become overstimulated, preventing you from getting the rest that you need. You also tend to be more irritable and anxious, finding it more difficult to focus.

Wow, that’s a lot of negative effects! Other than protecting your hearing, avoiding loud sounds can also make sure that the rest of your body is in top shape. I hope you’ve learned something today. Until next time!

#imbg

0 notes

imetbeethovensghost-blog · 6 years

Text

Age vs. Noise

Hello everyone! Although this blog first started because of Beethoven, he was actually a rare case of deafness; in fact, the causes of his deafness are still unknown. The lack of technology during his time means that he’s not sure either. However, I was thinking about his hearing loss and I decided to look into this topic a little bit. Hearing loss usually comes about in one of two ways: induced by noise or related to age. Of course, both of these types of hearing losses can cause disturbances to daily life!

Age-related hearing loss, or presbycusis, usually occurs to most people as they age, hence it affects mainly older or elderly people, while noise-induced hearing loss can affect all age groups. Age-related hearing loss is usually gradual and occurs in both ears, which are affected equally. Noise-induced hearing loss, on the other hand, can be immediate or gradual, and it can affect one or both ears. It can also be temporary or permanent, although it can still leave long-term damage even if it goes away.

Age-related hearing loss is usually caused by changes in the inner ear or middle ear as we age. Changes along the nerve pathways between the ear and the brain can also contribute, as well as some medical conditions or medications. For example, high blood pressure, diabetes, and chemotherapy drugs can all play a part. Currently, there are no known methods to prevent this type of hearing loss.

Noise-induced hearing loss can be caused by a one-time exposure to a very high-intensity sound, or continuous exposure to loud sounds over an extended period of time. This includes constantly listening to music at high volumes with headphones, loud concerts, lawn mowers, woodworking tools, and much more. It mostly occurs due to damage to the hair cells in the inner ear (refer to this post), causing their eventual death. Sudden loud noises, such as gunshots or explosions, can cause immediate and permanent hearing loss due to a ruptured eardrum or damage to the bones in the middle ear. Noise-induced hearing loss can occur alongside tinnitus, which is the ringing or buzz in the ears or head. This type of hearing loss is definitely preventable!

Here’s a quick summary of the two types of hearing loss.

Age-related:

Gradual

Affects mainly older/elderly people

Usually affects both ears equally

No known ways to prevent it

Noise-induced:

Immediate or gradual

Temporary or permanent

Can affect all age groups

Can affect one or both ears

Preventable!

With that being said, here are some ways to prevent noise-induced hearing loss and make sure that you can still listen to your favourite music for many years to come! Be aware of which noises can cause damage; this is very obvious, but definitely try to avoid loud sounds! Wear earplugs or earmuffs or other protective devices whenever possible. However, these are usually targeted for activities involving loud construction or woodworking tools, so if this is not possible, try to put some distance between you and the source of the sound. If you work in a profession where you are constantly exposed to loud noises, try to take breaks so that your time of exposure can be broken into smaller chunks. The most important points here are to avoid loud sounds whenever possible, and if not, to wear ear protection!

I hope this can help some of you. Until next time!

#imbg

0 notes