Tumgik
#jalur running
rubberrunningtrack · 2 years
Text
Tumblr media
081351894500 KONTRAKTOR OLAHRAGA RUBBER RUNNING TRACK
AKASAH RUBBER - Kami merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang Rubber / Karet Lantai, Merupakan Pabrik Produsen Rubber Terpercaya di Ciamis, Info Harga Rubber running Track, Distributor Rubber Jogging Track, Sebagai Kontraktor Berpengalaman kami memberikan Jasa Pemasangan Rubber untuk running Track atau Jogging Track di seluruh indonesia , Info lebih lengkap dan jelas bisa hubungi kami di 081351894500
Produksi Rubber running Track Standard International dan kami merupakan salah satu penyuplai atau penjual running track. Produk pengikat Poliuretana Airethane (PU) kami terdiri dari dua komponen dan dua komponen cairan poliuretan yang memiliki semua kebutuhan installer lantai olahraga dan keselamatan yang tercakup dari cat primer sampai garis.
running track standard international menawarkan seluruh jajaran track atletik termasuk PUR penuh, sandwich dan semprotannya. Pelanggan running track juga dapat membeli jalur berjalan epdm dan akrilik dari kami. Jalur kami dibuat di tempat karena kualitas sangat penting untuk area di mana atlet akan berlari dengan kecepatan penuh di permukaan. Kami juga menawarkan solusi turnkey termasuk sub basis sekaligus untuk memberi pelanggan solusi vertikal terintegrasi yang berkualitas. Produk kami telah digunakan oleh tim atletik Jamaika termasuk Usain Bolt. Pabrik kami telah melakukan instalasi untuk stadion Olimpiade, dan juga tim run Jamaika yang menjalankan tim teratas di dunia. Usain baut pelari jarak jauh terbaik di dunia secara khusus mengatakan bahwa ia suka berlari di sistem lintasan kita!
Sistem PUR penuh: Sistem high end ditujukan untuk proyek tingkat internasional dan nasional Sistem Sandwich: Sistem high end yang juga bisa digunakan untuk proyek sektor swasta Sistem semprotan: Terutama digunakan dalam proyek sektor swasta Acrylic: Ini adalah sistem sederhana yang dimaksudkan untuk jenis non spike yang berjalan dan dimana anggarannya ketat Lantai karet: Gulungan karet atau karet insitu dapat dipasang untuk sistem jalur sederhana – konstruksi lantai dasar sangat penting untuk produk karet gulung.
running track dirancang untuk aplikasi dengan permukaan aspal, permukaan beton atau lateks yang disiapkan dengan benar, disiapkan dengan benar. running track mengandung butiran karet kecil yang meningkatkan fleksibilitas lapisan dan menambah penyerapan keseluruhan permukaan. Formulasi lintasan sintetis kami mempercantik dan melindungi dari oksidasi, raveling, dan penetrasi kelembaban. running track tersedia dalam semua warna standar running track dengan memanfaatkan ColorPlus Pigment Dispersion. ColorPlus mengandung pigmen berkualitas tinggi untuk memastikan warna cerah, persembunyian, dan kinerja non-fading bertahun-tahun.
spesifikasi running track : Meluruskan jalur lateks SBR yang ada. Gunakan sebagai permukaan jalur atletik pada permukaan baru atau yang ada (aspal atau beton). Jalan setapak, jalur running, jalur sekolah menengah dan atas Pelapis untuk aspal aspal Lintasan Menjalankan Militer Jika Anda tertarik untuk mendapatkan perkiraan biaya untuk menjalankan konstruksi jalur atau pelapisan ulang, hubungi kami untuk mendapatkan referensi ke kontraktor permukaan sport berkualitas di wilayah Anda running track dengan Sistem lintasan lari basemat terbuat dari karet daur ulang bermutu tinggi dan dilapisi dengan pengikat poliuretan dengan kelembaban. Basemat dimahkotai dengan lapisan karet EPDM dan disegel menggunakan Single Cast Sealer (SCS), yang menciptakan ikatan yang sangat kuat dan mencegah delaminasi. Para pelanggan yang pernah bekerjasama dengan kami merasa sangat puas dengan produk dan jasa yang kami berikan. Oleh karna itu kami sudah lama telah mendedikasikan diri untuk mengabdi menjadi Produsen, kontraktor dan distributor RUBBER yang siap membuat untuk hasil yang bagus dan harga terjangkau. Tentunya jika Produk Rubber yang kami berikan barangnya sesuai keinginan klien kami pada akhirmya akan memberikan kebahagiaan yang tidak ternilai.
jika anda minat dengan RUBBER yang yang kami ajukan, anda tepat datang di situs kami yang berada di media online pabrikrubber atau langsung hubungi kami di 081351894500
#081351894500 KONTRAKTOR OLAHRAGA RUBBER RUNNING TRACK#AKASAH RUBBER - Kami merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang Rubber / Karet Lantai#Merupakan Pabrik Produsen Rubber Terpercaya di Indonesia#Info Harga Rubber running Track#Distributor Rubber Jogging Track#Sebagai Kontraktor Berpengalaman kami memberikan Jasa Pemasangan Rubber untuk running Track atau Jogging Track di seluruh indonesia#Info lebih lengkap dan jelas bisa hubungi kami di 081351894500#Produksi Rubber running Track Standard International dan kami merupakan salah satu penyuplai atau penjual running track. Produk pengikat Po#running track standard international menawarkan seluruh jajaran track atletik termasuk PUR penuh#sandwich dan semprotannya. Pelanggan running track juga dapat membeli jalur berjalan epdm dan akrilik dari kami. Jalur kami dibuat di tempa#dan juga tim run Jamaika yang menjalankan tim teratas di dunia. Usain baut pelari jarak jauh terbaik di dunia secara khusus mengatakan bahw#Sistem PUR penuh: Sistem high end ditujukan untuk proyek tingkat internasional dan nasional#Sistem Sandwich: Sistem high end yang juga bisa digunakan untuk proyek sektor swasta#Sistem semprotan: Terutama digunakan dalam proyek sektor swasta#Acrylic: Ini adalah sistem sederhana yang dimaksudkan untuk jenis non spike yang berjalan dan dimana anggarannya ketat#Lantai karet: Gulungan karet atau karet insitu dapat dipasang untuk sistem jalur sederhana – konstruksi lantai dasar sangat penting untuk p#running track dirancang untuk aplikasi dengan permukaan aspal#permukaan beton atau lateks yang disiapkan dengan benar#disiapkan dengan benar. running track mengandung butiran karet kecil yang meningkatkan fleksibilitas lapisan dan menambah penyerapan keselu#raveling#dan penetrasi kelembaban. running track tersedia dalam semua warna standar running track dengan memanfaatkan ColorPlus Pigment Dispersion.#persembunyian#dan kinerja non-fading bertahun-tahun.#spesifikasi running track :#Meluruskan jalur lateks SBR yang ada.#Gunakan sebagai permukaan jalur atletik pada permukaan baru atau yang ada (aspal atau beton).#Jalan setapak#jalur running#jalur sekolah menengah dan atas#Pelapis untuk aspal aspal
1 note · View note
rubahlicik · 3 months
Text
Poketrip, Hotel angker
Berawal dari aink yang sesumbar minta ke teteh cariin penginapan yang 'gapapa angker yang penting murah'
Akhirnya beneran kejadian.
Tumblr media
Aink nyampe penginapan tuh sekitar jam dua. Konfirmasi di resepsionis trus dapet kunci dan ditunjukin kamarnya.
Tumblr media
Rapi sih, mirip foto promosi cuman lebih kumuh dan terkesan lama banget ga dibersihin.
Aink cek kamar mandi, ga ada masalah meski sedikit kotor. Yang penting bisa mandi. Agak keganggu sama bunyi entah mesin apa yang nyala kalo nyalain lampu kamar mandi. Sama pintu ga bisa nutup sempurna, jadi ga bisa dikunci. Yauda sih ya toh cuma sendiri di kamar.
Setelah cuci muka, rebahan dan nyiapin bawaan buat ke venue, aink ninggalin hotel. Baru pulang malam jam tujuhan.
Agak panas di kamar, untung ada kipas angin. Di file booking, tertera ada wifi gratis. Yauda dong aink ke resepsionis nanya wifi. Eh ternyata beliau mau keluar sama cewe berpakaian minim dan ninggalin posnya.
Setelah konek wifi, aink balik kamar. Ternyata sinyalnya jelek, balik lagi lah ke depan soalnya ada beberapa wifi hotel yang lain. Minta pw buat jaringan wifi lain.
Ternyata resepsionis ga ada yang ngisi. Beneran ditinggal gitu aja bukan ganti shift. Aink jadi mikir aneh aneh kan. Kamar sebelah aink ada yang ngisi. Opik berto belum pulang. Kamar lain kosong 🙃
Aink agak ngahuleng di kamar. Mau mandi juga perasaan jadi agak ga enak. Yauda aink ganti baju doang lah trus nyoba buat tidur.
Hawa di kamar mulai panas, tapi aink ga mau nyalain kipas takut pileknya makin parah. Aink mau funrun besok.
Aink mulai gelisah, bolak balik posisi tidur, trus bolak balik bantal.
Pas bantal di balik, ada noda darahnya🙂. Aink balikin lagi ke posisi awal. Moga aja ini darah dari keperawanan yang hilang, bukan darah lain lain.
Aink ga tau ketiduran jam berapa, badan cape sih jadi meski gelisah aink tetep tidur cukup nyenyak. Kebangun jam 2 pagi, merem lagi, bangun jam 3, merem lagi bangun jam 4.
Ngerasa kamar makin panas, aink mutusin keluar buat nyari masjid terdekat. Pas keluar, meja resepsionis masih kosong 🙂. Okesip.
Di luar ada beberapa orang yang mulai sapu sapu. Padahal jalanan bersih banget. Salut lah sama penduduk lokal yang totalitas dalam kebersihan.
Mesjid uda rame meski adzan shubuh masi sejam lagi. Aink bab dan mandi di WC mesjid. Nyaman banget, alhamdulillah.
Balik hotel setengah 6, opik uda siap funrun. Karena waktu yang mepet buat ganti baju dan siap siap, aink ga sempet cerita.
Pas aink sama opik berangkat, berto yang sekamar sama opik juga ikut keluar. Padahal aink pikir mau tidur, perjalanan bogor-bali jalur darat plus feri kan pasti capek tuh.
Malemnya aink balik hotel jam 7an. Resepsionis uda kosong atau entah masi kosong 🙂. Sebelum ke hotel, aink mampir mesjid deket venue dulu buat jamak magrib dan isya, trus mampir indomaret buat beli roti.
Aink masih galau buat mandi di kamar, jadi balik lagi ke masjid deket hotel buat nebeng mandi. Sepulang dari masjid, opik nelpon bilang berto uda otw pulang sama nanya aink uda di hotel belum. Aink pikir mau ngajak tidur di kamarnya kan karena berto pulang, ternyata opiknya belum pulang. Yaudah aink tidur duluan aja wkwk.
Beda sama kemarin, sekarang aink tidur dalam kondisi fresh, meskipun kasur tetep bau keringat dan ada noda darah di balik bantal. Aink tidur cepet malam itu.
Menjelang tengah malam, opik nelpon sambil ngetok pintu kamar. Bilang mau ngambil kaos sama medali fun run. Aink bangun, ngasihin, basa basi makasih trus nutup pintu.
Aink ga tau berapa lama aink tidur setelahnya, soalnya opik nelpon lagi. Katanya kunci motor ilang mungkin jatoh di kamar aink.
Yauda aink bukain tuh, dan ketemu. Emang jatoh tadi pas dia ngambil medali. Setelah basa basi singkat, aink nutup pintu dan tidur lagi.
Paginya aink bangun telat, uda mulai siang. Aink uda ga begitu was was masuk kamar mandi buat wudhu. Selesai solat aink siap siap buat ke Sanur.
Sebelum pergi aink ke kamar opik dulu, kemarin dia bilang kamar mandinya jelek banget jadi mau numpang mandi di kamar aink. Jadi aink pagi pagi ngasi kunci kamar sekalian pamit dan ngebangunin buat shubuh.
Aink pulang ke hotel jam 9an, meja resepsionis uda ada yang ngisi. Aink jadi curiga kalo resepsionis cuma datang pas matahari terbit dan pulang setelah malam. Who knows.
Aink ngetok kamar opik. Ternyata masih tidur, tumben. Padahal biasanya rajin bangun pagi. Sambil ngusahain buka mata dia bilang kalo semalem dia ada yang gangguin.
Pas aink tanya siapa, dia nunjuk ke arah dinding depan kasur. Aink ga begitu merhatiin sebelumnya dan emang dari kemaren ga pernah masuk ke kamar opik.
Tumblr media
"Lukisannya ada yang ngisi"
Setelah giliran mandi di kamar aink, kami langsung cek out. Opik mau pindah hotel, kebetulan ada temennya yang baru nyampe ke Sanur. Opik mau nebeng sama temennya.
Aink dianter opik ke bandara pake motor. Di jalan dia cerita kalo semalem nyaris ga bisa tidur. Dia denger suara berisik dari arah lukisan. Aink ga nanya detail suara kayak gimana tapi cukup ngeganggu ampe dia kebangun tiap 15menit sekali.
"Ga cuma itu, semalem wajah lukisannya sempet ganti 3 kali. Itu yang paling bikin kaget"
Duh, aink jadi ga enak semalem ga peka nyuruh dia tidur dempetan di kamar. Kirain kamar aink doang yang apes, ternyata kamar opik berto yang berada paling ujung justru paling serem.
Di sebelah kamar ada lorong kecil sepanjang 2-3 meter. Kosong doang, ga diisi apa apa. Trus sebelah lorong kosong itu ada lorong sempit yang nyambung ke ruangan lain yang belum selesai dibangun.
Aink sempet kepo sebelum cekout. Jadi liat liat ke ruangan yang belum selesai itu. Berantakan dan penuh debu. Ga tau ga selesai dibangun ga tau emang ruangan rusak dan dibiarin gitu aja.
Pas uda nyampe bandung, aink cerita ke berto soal opik yang digangguin. Trus dia bales gini
Tumblr media
Seinget aink Kamar mereka tuh satu satunya yang di depannya dipasangin dupa. Pagi sebelum cekout, aink liat ada tante tante yang pasang dupa disana. Aink pikir room service kan yah, ternyata ga semua kamar dapet. Disana doang 🤣
Aink tanya berto kok ga bilang, tau gitu aink temenin opik tidur disana. Berto malah bilang si opik katanya mau pindah tidur di kamar aink🙃, jadi ga bilang apa apa.
Jadi semalem pas opik bangunin tuh mungkin sebetulnya dia mau nebeng tidur tapi ga enak. Ainknya juga ga peka, wkwkwk. Kamar aink polos, cuma agak serem aja kamar mandinya.. Jadi ga mikir aneh aneh.
Ga banyak mikir, aink langsung cek google maps dan baca review hotelnya. Emang ancur banget, kampret. Ga lupa aink pun ngasih review yang realistis buat hotelnya.
Semoga ga ada lagi korban yang kegocek sama harganya yang murah
Tumblr media
Sekian penutup trip aink ke Bali awal bulan Maret. What a trip🤣🤣🤣
12 notes · View notes
lamyaasfaraini · 4 months
Text
Election day exercise cenah..
Bapak no mager mager club yah! Lari kemon sebelum ke tps sempatkanlah dulu. Ceritanya aku yg sedang recovery jalan aja sama nemo, bapak lari. Ke yg deket aja di paskal, asalnya pgn ke gasibuuuu ih, siapa tau ada yg kenaaaaaal pgn lari bareng sporty pipeeeel wkwkwk. Kata bapak kejauahan kan kita ke tps dpt jadwal 8-9. Yaa oke!
Melesatlah bapak lari, ayo semangat~ *nada benteng takeshi. Edan benteng takeshi dasar kolod. Kami berdua jalan santai. Nemo kek biasa dikit2 mengeluh pgn udahan oiya td jg agak susah dibangunin biasalah harus bnyk maklum kalo bawa bocil. Start jam 6.30an jadinya. Sepanjang jalan biar mengalihkan kerungsingannya aku suruh hitung ada brp hotel sama resto. Mayanlaaah mengalihkan sampe 3000 steps sampe akhirnya kita nunggu di alfamart karena itu yg buka indomaret aja tutup. Di alfa kami switch, aku mau coba lari wlpn ngga niat lari krn lg recovery pasca 10k. Emg jadinya ngga enakeun larinya mana liat langit semakin abu dan mendung udah rintik2 dikit pula duh buru2 plg aja, pas mau plg ktemu kawan SMP kami lagi olahraga jalan, sblmnya bapak yg liat trus pas papasan aku panggil. Ngobrol2 kami sbg kawan sealmamater haha. Rumahnya dkt di pasirkaliki. Lalu kami pisah jalur plg, kami ke blkg jalan hotel hilton dia msh lurus kesana lg arah SMAN 6.
Bapak dapet 3k lebih di strava pace 7, di relive pas 3k pace 6. Naissss.. Lanjut next yaaa! Jgn sampe pending sebulan atuh dari awal lg huffttt.
Wefie dulu dah lama ngga olga bareng.
Tumblr media Tumblr media
Oiya itu steps akumulasi sampe ke tps ya gaissss mayanlah dikit lg 10k. Pas pulang buru2 pada mandi kemudian ujan, ke tps pake payung..
Ngerecord dari 2 aplikasi. Walk and run tifis2..
Tumblr media Tumblr media
Hayuuu ke tps! Bismillah yahhh.. Semoga ngga ada kecurangan wlpn pesimis tapi berdoa yg terbaik!
Pulang nyoblos, bapak nawarin ngopi anget2 ke nasi lemak banceuy, aku blg pgn teh tarik anget. Yaudah chill dulu disana sambil liat gemericik hujan dan dinginnya cuaca~
No golput! Gunakan hak suaramu kengkawan~
Tumblr media Tumblr media
Itu yg kiri kopi tarik, kanan teh tarik, sambil ngahuleng tarik.. Chaaakkeeeuuppp~
Btw enak dua2nya..
Tag dulu bapak @sagarmatha13
3 notes · View notes
glyhndzkr · 1 year
Text
Balapan Gores Paha (2)
Bendera dikibarkan, Race dimulai.
Tumblr media
Race
Saat itu masih pukul 04.49 WIB pagi. Masi gelapp. Biasanya di rumah, paling cepet mulai lari sekitar jam 5, ya sama sih, masi gelap juga wkwkwk. Pemandangan sekitar belum keliatan, tapi Candi Prambanan tampak berdiri di sebelah kiri jalur. Baru berapa menit "semuanya liat atas" yang awalnya agak nahan apel bentar... auto senyum dan memasang pose dua jari *cekrek+flash. cekrak, cekrek, cekrak, cekrek. Fotografer kelewat, lanjut naha.. ehm lari lagi.
Karena emang kali ini ga cuma 21 tapi 42 kilometer, sadar diri lah bro, kalo mo pake pace 4, fix modar, terjatuh, tersungkur, cukup pake pace kalem tercepat aja sekitar 5:30/km
Keluar dari kompleks Prambanan, langsung disambut sama masyarakat yang entah, antara belum tidur, kelar solat subuh, atau kebetulan lewat, pokoknya udah adaa aja yang nontonin pinggir jalan, ya walau emang ga se rame itu, dan belum yang "semangat mass" karena bisa jadi masi pada loading, ni orang rame rame ngapain si, atau mungkin malah panik, heee ngopo ik mlayuuu?! ngopo e ngopoooo?! ga gitu juga deng.
btw salut, untuk segenap panitia dan pihak lain yang daaaari awal bgt, bahkan sebelum mulai race, udah stand by, dipinggir jalan, memastikan keamanan dsb, serta mungkin sepele ya tapi "semangat mas"-nya, ngajak tos-nya, sekedar senyum-nya, apalagi motoin-nya, ehe, yang sedikit banyak membantu menembus 42 km perjalanan yang kalo dipikir lagi, panjang juga ya wkwk. Terlebih di km awal yang saya masih asal lari sendiri (3 km awal) dan Km akhir yang rasanya luar biasa pegel kakinya. Untuk mas mbak pak bu dek kak semua, terima kasih poko e.
Selain ada panitia yang di sepaaaaaaaaaaaaaanjang jalan bilang semangat mas sampai jadi word of the day, pun ada sebagian warga yang ikut meramaikan, mbuh mung ibuk ibuk seragaman kuning, abang, kumpul karo nyanyi, bapak bapak sing lagi gotong royong ra sengojo kepapasan, sing mung nongki nongki, bocah sekolahan sing tenanan nari, sing asal rame awut awutan, sing ngguya ngguyu, sek mung asal nge drum, dan tentu yang masi bertahan dipinggir jalan kecapean sendiri, belum sarapan, karena menyambut wong wong asing, mlayu mlayu ng dalan rajelas, kok yo gelem geleme mlayu wadoh, yo aku salah sijine wkwkwk, sampek kwalik, aku sing ngekei semangat wkwkwk. Teruntuk kalian juga, ini luar biasa, terima kasihhh.
Paling seneng tapi tetep pas lewat "ayooo semangat buibuuuuuk" "adek adek mana suaranyaaaaa" yang bakal langsung always, disambut dengan semangat mereka, yang terus balik meneh semangat ng aku, wkwkwk. One of the favorite. Entah bener apa ngga, tapi energi positif itu menular. Coba aja.
Yak lanjut proses on race nya gessss.
Selama 3 km awal, masi agak nahan rasa tidak nyaman di perut dan masih sendiri, eh sekarang juga masih deng... sendirian tanpa dia uhuk uhuk wkwkwk. Baru sampe akhirnya, bertemu seorang bapak, berbaju merah, topi rimba, celana hitam, running belt, garmin, dan sepatu brooks hyperion putih, bernama Pak Miftah. Seorang teman perjalanan, yang akan menemani dalam 30- km perjalanan kedepan. Lihatlah betapa semangatnya beliau dibanding pemuda sebelahnya.
Tumblr media
Fyi jadi emang kalo aku dr awal, karena sadar, lari sendiri itu ga enak, apalagi ini jarak jauh, dan gaada barengan kenalan dr awal, cari teman adalah opsi yang sangat saya rekomendasikan. Apalagi punya target finish yang sama. Wes fix, mending kalian bareng. Sejak Mangkunegaran dan STIKES run, insyaaa allah terbukti, cukup efektif mengurangi kejenuhan dan menjadi support system selama berlari. Mau muda mau tua, gapeduli, semua akan ada alasan masing masing untuk saling support. Kalo kata Pak Miftah kemarin, yang muda gengsi kalah sama yang tua, yang tua juga ga mau kalah sama yang muda, saling support, unik emang, tapi nyata.
8 km dengan tanjakan, karena bareeeeeng terus sama pak Miftah, jujur ga kerasa, padahal jalannya sebagian itu udah mulai nanjak, walau emang tanjakannya ga yang naik banget, engga, tapi setidaknya kalo diukur, elevasinya positif yang artinya jalannya semakin naik mdpl nya. Baru, agak kerasanya pas mendekati tanjakan fase akhir yang makin naikk, ditambah lagi pas itu kita ngobrol, jadi tambah menggeh lagi wkwk. Nah, sejak itulah hampir ga ngobrol, bukan karena ngambek, bukann, tapi karena selain bingung mo ngobrol apaan, ya tadi, ngobrol nggarai menggeh2 wkwk.
Oke sebelum lanjut km nya. Ada satu hal yang saya sangat respect ke Pak Miftah, apa itu? Minum di water stationnya yang duduk. Sepele emang, tapi dari pengalaman ikut 2 race sebelumnya, wah... rangorang semuane, kalo minum di WS, gaada yang berhenti dulu, duduk dulu, adanya dateng, nyamber gelas, minum tumpah, lempar buangnya ga masuk tempat sampah. Sebenere ini, keknya, emang hal yang wajar si, dan dari panitia pun sepertinya sudah menyiapkannya. Tapi, hmm mungkin secara adab makan minum yang diajarkan di sekolah dasarku dulu, agak kurang ya hehe. Dan itulah hal yang sebaliknya saya temukan di Pak Miftah, tak hanya ketika minum, tapi ketika membuang pun, beliau pastikan masuk dan terbuang ke tempat sampah. respek.
Tak ada salahnya, berhenti sejenak saat di Water Station, duduk, tenang, lantas minum atau bahkan makan, serta membuang sampah pada tempatnya, selama race berlangsung. Karena, bukankah memang sebaiknya demikian? dan tiap tuntutan syariat darinya, percayalah, entah mau terlihat apa ngga, terasa apa ngga, pasti ada manfaatnya.
Lanjut, setelah tadi 8 km ga kerasa, dan sudah lanjut perjalanan lagi. Coba cek pace, jarak, dsb di jam tangan, tanpa sengaja, tombol di jam kepencet, awalnya ga kenapa2, trus tiba tiba muncul loading, bentuknya bunder, tengahnya tanda stop/finish this workout. Sebelumnya ga perna kayak gini, makanya kukira awalnya, karena tanda tengahnya itu, wah ini fix jangan dipencet sih, tunggu loadingnya kelar aja. Eh ternyata, habis loadingnya kelar, tuut, tampilan aktivity workoutnya ilang. Mulai gelo sedikit...
Sebagai pelari kebanyakan, yang membutuhkan bahan bukti (baca:validasi, awokwowo) lari serta dalam waktu yang bersamaan digunakan sebagai konten untuk menginspirasi temen temen agar mau ikut berlari, disitulah saya sedih, tapi kok masih 32 km lagi wkwkwk. Kalem, no panik, relaks, ikhlaskan, tarik hembuskan, tarik, hembuskan, makin panik makin cape, makin cape makin tepar. Yuk bisa yuk record lagi wae gapapa. Dan inilah alasan kenapa, pas share di instagram, hasil activity nya ada dua, sebelum akhirnya nemu, ternyata strava bisa gabungin 2 activity atau lebih lewat web dan third app. Fiuh, gajadi sedih.
Selama perjalanan di km belasan, tak banyak yang kami bicarakan, hanya menikmati lari, mendengarkan semangat dari panitia dan warga sekitar, memberi semangat balik, kasih tos, dan tentu bergaya serta senyum sumringah pas di depan fotografer wkwkwk. Lalu, di sekitar km belasan akhir, alhamdulillah, dari yang tadinya nanjaak, sekarang mulai turun, yang awalnya pace 5:30 an, alhamdulillah bisa juga ternyata jadi 4an. Km demi km terlewati, tiap water station kita berhenti, setidaknya minum lah, ga sok kuat nge skip WS bos, udah bayar juga, maksimalkan semua fasilitas yang ada agar tida rugi.
km Belasan kelar, km dua puluhan berlanjut. Pertama kali, karena udah setengah jalan juga, akhirnya berhenti dan makan. Makan pisang ama fitbar. Minum isoplus plus aqua sekalian istirahat agak lebih lama, sekalian juga, karena selama jalan turun ngebut wkwkwk, dengkul seperti biasa, kok ada rasa nyeri nyeri dikit yak wkwk, mumpung di sini ada medisnya juga dan terlebih lagi kita disamperin, dan ditawarin butuh bantuan ga, wah pake nanya lagi dan etil pun disemprotkan, wah agak enakan nih, walau ga 100% ilang si nyerinya hehe. Habis tu, duduk bentar, lanjut lari lagi.
Masuk km 30an, di WS nya (oiya fyi jadi tiap 2,5 km ada WS atau Water Station yang isinya medis, makan dan minum, hehe sori penjelasannya disini agak telat udh bahas WS drtd awikwok) karena udah nahan berkemih juga dari awal, "mbak ada toilet?" "ada mas, itu" akhirnya galyh nd menyerah menahan dan agak merasakan sedikit rasa lega. Keluar dari kamar mandi, ngecek mana pak Miftah, tolah toleh, eh lha kok, beliau tidak ada wkwkwk. Coba lari pelan, sambil liat depan, eh lah kok... di depaaaan! paaak aku ojo ditinggaaal paaaak! Terpaksa saat itu, mogamau agak ngebut sekali, sekitar 400m kali yak, agak menguras tenaga. Sampe akhirnya kesusul dan Pak Miftah cerita ternyata beliau udah nyari saya di WS ga ketemu dan kebetulan liat pelari yang pake baju kayak saya (saya pake baju peserta btw) trus coba ngejar, eh la kok bukan aku. Ya jadi ini kita ceritanya saling kejar kejaran, dan untungnya kekejar.
Masuk km 31, Pak Miftah mulai keram kakinya, awalnya masi bisa jalan-lari pelan, tapi ga lama, keramnya semakin menjadi jadi, sampe butuh bantuan buat stretching. Dan sejak saat itulah, kami berpisah karena masi mencoba target finish sub 4 sambil berharap semoga ketemu lagi habis finish, dan ya alhamdulillah ketemu lagi di tempat pijet.
Habis pisah, karena mungkin udah terlanjur bareng dan expect lanjut sampe finish, agak turun dikit lah semangatnya dan juga matahari... tiba tiba kerasa lebih panas wkwkwk. Tapi terus keingat, kalo ga lari ya ga bakal selese, dan alhamdulillah tinggal seperempat perjalanan broh. Yoooh bisa yooooh lehh semangaaaat, 10 kilo lagi.
Karena berhubung jadi sendiri lagi apalagi matahari semakin panas (emang beneran makin terik karena makin siang wkwkwk, bukan cuma kiasan ditinggal sendiri) coba carinbarengan lagi lah, tapi kok ini yang klop ga ketemu ketemu, sampe di km 35-37 akhirnya ada bapak bapak yang tampak kecepatan dan konsistensi larinya sefrekuensi lah (Entah apa emang peserta kategori marathon didominasi bapak ibu, atau kebetulan yang tak temu aja). Akhirnya, kita bareng, mulai naik lagi sedikit semangatnya. Tapi di km km inilah juga, rasa capek di kaki yang sebenarnya dimulai.
Tumblr media
Km km yang sebelumnya, kalo mo dibilang cape ngga, jawabannya nggakkk sebanding sama 7 km terakhir. Dan ini juga yang saya rasakan pas latian rumah ke ibbas di km 30+. Mau lari kok puegel pol, tapi kalo istirahat jalan, tambah pegel wkwkwkk. Berhubung bapak barengan kali ini juga masi berlari (walau beliau kadang tiba tiba takbir dan istighfar sendiri karena capek wkwk) yauda ikutan lari aja lah, bismillah.
Capekk capekk cuapekkk tenannnnnnn. Di fase cuapek ini, baru, yang tadi sepanjang jalan bisa kasih semangat balik ke panitia dan warga, atau bahkan yang ngasih semangat duluan, disini? beuh, skip bro, senyum tu dah maksimal poko e, tos yo gapopo seh, tapi mau bales semangat, apalagi yang nyemangatin awal? hehe, skip dulu. Sampe akhirnya masuk 2 km terakhir, masuk kompleks Prambanan...
YOSSHAAA! mou sukoshi dakeeeee! (sorry emg kebiasaan kalo udh capek wibunya keluar) dikitttt lageeeee! woh semangat meningkat, ya sedikit sih, tapi meningkat wkwkwk. Tapi ya, yang namanya tubuh dah capek, mo ada semangat apa ngga, kalo kurang ion, keram ya keram. Di sinilah saya hampir keram pertama kali. Awalnya telapak kaki kanan, ganti kiri, wes loro karone poko e. Tapi berbekal semangat, pilih all out atau nyesel, walau dimik dimik, tetap usaha formnya jangan sampe jalan dan coba terus berlari. Sampe akhirnya gapura finish terlihat, warna biru, udah agak sepi an, cuma paling mc beberapa orang dan footgrafer, makin dekat, makin dekat, sampai benar benar di depan mata, satu langkah kali lagi dannnnn....... dessssss.
Marathon pun terselesaikan.
Dirayakan pertama dengan pose luffy gear second dan kaki hampir keram sebelah kiri yang sangat ditahan karena lagi beneran pose di depan kamera. Yakali lagi gaya, eh keram trus jatuh, ga keren blas broh. Yang kemudian, pas dicari cari fotonya kemana-mana ga ketemu. kampret tiwas gaya dan menahan keram, tapi alhamdulillah Full Legaa, Full Senyum, Full Senang karena bariki istirahat tenanan dan udah berusaha maksimal.
18 Juni 2023, Galyh ND akhirnya menuntaskan marathon 42,195 km dalam kurun waktu 4 jam 2 menitan di Jogja. Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillahhhh. terima kasih ol.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Post Race
Habis kelar foto, yang gatau fotonya nyari dimane, langsung... ikut arahan panitia ambil medali, pisang, fitbar dan minum. Mau langsung ambil finisher tee gatau kemana, dan karena udah cuapek juga, terutama kaki, langsung cari tempat teduh, lekaran. Habis itu lanjut rendem air dingin buat recovery, ambil finisher tee, cari makan, Foto sama temen kenalan instagram namanya Kendi, peserta 10K asal Jakarta, nonton konser, dan akhirnya pulang sekitar jam 12 siang.
Tumblr media Tumblr media
Yang dimana, hampir di kesemua rangkaian post race ini, dijalani dengan posisi kaki yang kalo jalan agak melebar, karena... paha ini sakit sekali coooooy. Perih wkwkwk tapi mo gamau nyari makan kudu jalan, ke panggung konser jalan, ke spot foto jalan. Yowes, bomat lah, yang kenal disini juga cuma masku yang juga lecet ternyata (wkwkkw pekok e...) dan mas aiman, yang ga lecet, ggwp. Tapi walau emang paha ini benarlah perih, mendengar RAN bernyanyi dan dikit dikit ikutan (walau cuma reffnya doang pas, kurasa ku telah jatuh cinta~ awikwok) tetep bisa dinikmati. Sendiri, sembari duduk selonjor, di sudut terop yang teduh, karena udah jam 12 siang wkwk.
Kurasa ku tlah jatuuh cintaa, pada pandangan yang perrrtamaa~ wes, selebihnya nggremeng. Moga aja ga ada yg ngerekam trus dikasi son, lihatlah dan bukalah mata hatimuuu~
Sampe rumah mas aiman langsung adus, gantian, solat, cepak cepak siap balik, dan tidur wkwkwk sakjam lebih lah kurleb. Bangun bangun laper, tapi harus balik, yowes langsung gocar stasiun Tugu. Kok tugu ga lempuyangan? wahh, sebagai masyarakat yang telah menjalani marathon, berdiri sepanjang perjalanan KRL adalah opsi yang kami hindari, makanya ambilnya langsung dari KRL yg plg awal. Tapi ala kulli haal, takdir tetaplah takdir kawan kawanku, mungkin ini pula sebagai strength training post marathon agar kaki tambah kuad bin banget, gaslah kita berdiri bro, dari Stasiun Tugu sampe stasiun Jebres :) Maasyaa allah luar biasa
Kursi prioritas buat yg habis marathon? haha, jangan bercanda, dunia tidak sebaik itu kawan.
Sampe Palur turun, mangan nasi goreng, pulang, adus, tidur? no broh, cari foto foto dululah kita wkwkwk sampe baru akhirnya tidur agak maleman, dan kisahpun? kita cukupkan, makasi udah baca sampe akhir hehe
Gas lari besok? gaslahh
2 notes · View notes
titaninfrabatubara · 6 days
Text
Titan Run 2024 (Titan Infra Energy) Kembalinya Event Lari Bergengsi di Indonesia
Tumblr media
Titan Run 2024 kembali hadir menyapa para pencinta olahraga lari di Tanah Air. Setelah absen cukup lama karena pandemi Covid-19, ajang lari yang dinanti-nantikan ini akan kembali digelar pada 10 Agustus 2024. Titan Run 2024 siap menawarkan pengalaman luar biasa bagi para pelari dari seluruh Indonesia.
Bangkit Kembali Setelah Pandemi
Titan Run terakhir kali diselenggarakan pada tahun 2019. Pandemi Covid-19 membuat acara ini harus tertunda selama beberapa tahun. Ailiy, Race Director Titan Run 2024, menjelaskan, "Para pelari sudah lama menunggu kembalinya Titan Run. Kami memutuskan untuk menggelar kembali acara ini setelah situasi pandemi mulai membaik." Pernyataan ini disampaikan Ailiy di kawasan SCBD, Jakarta.
Pengurangan Jumlah Peserta
Salah satu perubahan besar pada Titan Run 2024 adalah pengurangan jumlah peserta. Jika pada edisi sebelumnya jumlah peserta mencapai 6500 orang, tahun ini hanya akan diikuti oleh 5000 peserta. "Kami mengalami kesulitan dalam menemukan Race Village yang sesuai, sehingga jumlah peserta harus dikurangi," kata Ailiy.
Tradisi Durian yang Selalu Dinantikan
Titan Run dikenal dengan tradisi makan durian setelah lomba selesai. Tahun ini, panitia menyediakan 2 ton durian untuk dinikmati oleh para peserta. Vickers Gunawan, Ketua Panitia Pelaksana Titan Run 2024, mengatakan, "Kami ingin menjaga tradisi ini tetap hidup. Oleh karena itu, kami menyediakan 2 ton durian untuk para pelari."
Persiapan Keamanan yang Ketat
Keamanan peserta menjadi prioritas utama. Sebanyak 400 marshal akan ditempatkan di sepanjang jalur lari untuk memastikan keselamatan para pelari. "Marshal akan bertugas menjaga keamanan pelari. Kami juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan menyediakan water station serta petugas medis di beberapa titik," jelas Bertha Gina, Race Management dari Run.Id.
Kategori Lomba yang Ditawarkan
Titan Run 2024 menawarkan tiga kategori jarak yang bisa dipilih oleh peserta:
17,8 KM
10 KM
5 KM
Dengan adanya berbagai pilihan kategori ini, para pelari dapat memilih jarak yang sesuai dengan kemampuan mereka. Titan Run 2024 dirancang untuk memberikan pengalaman lari yang menyenangkan dan menantang bagi semua peserta.
Antusiasme dan Semangat Para Pelari
Kembalinya Titan Run 2024 disambut dengan antusiasme tinggi dari komunitas lari di Indonesia. Banyak pelari yang sudah tidak sabar untuk kembali merasakan atmosfer kompetitif dan kebersamaan di acara ini. Budi Santoso, salah satu pelari yang sudah mendaftar, mengungkapkan, "Saya sangat senang Titan Run kembali diadakan. Ini adalah kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman pelari dan merasakan kembali euforia lari bersama."
Informasi Pendaftaran dan Detail Lainnya
Pendaftaran Titan Run 2024 dapat dilakukan melalui situs resmi atau akun media sosial resmi mereka. Karena kuota peserta terbatas, calon peserta diharapkan segera mendaftar untuk memastikan tempat mereka.
Titan Run 2024 bukan hanya sebuah ajang lari, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan dan meningkatkan semangat kebersamaan di antara para pelari. Dengan persiapan yang matang dan berbagai fasilitas yang disediakan, Titan Run 2024 siap memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
0 notes
flaritas · 11 days
Text
Chagrined but Noble
Tumblr media
“Though we travel the world over to find the beautiful, we must carry it with us or we find it not.” ~ Ralph Waldo Emerson
Apa saja hal-hal yang pernah ataupun membuat saya bahagia, tertawa? Sungguh-sungguh bahagia.
Jangan sampai hidup kita pun hanya cuma berisi hal-hal yang serius saja, terkesan pemikir yang terlalu mendalam.
Namun, jangan juga kebahagiaan kita hanyalah sesuatu yang pura-pura, atau dibuat-buat. Apalagi tidak mengingat adanya satu pun kebahagiaan, atau momen-momennya. Tetapi, jika memang tidak ada—jika ya, sungguh sayang sekali—jujur saja. Jangan sampai tidak ada.
Apalagi, pada akhir hidup kita, kita penuh dengan penyesalan. Seperti yang mungkin pernah dialami ataupun dirasakan oleh Daud.
“Ya TUHAN, kasihanilah aku dalam kesesakanku. Mataku merah karena menangis; kesehatanku menurun karena kesedihan. Tubuhku kurus kering karena dukacita; umurku pendek karena dirundung kesedihan. Dosa-dosaku telah menghabiskan kekuatanku. Aku terbungkuk-bungkuk karena sedih dan malu.” (Mazmur 31:11, FAYH)
Inilah beberapa hal yang membuat saya—semoga juga Saudara dapat—berbahagia. Saya berusaha mengingatnya kuat-kuat. Beberapanya:
Kira-kira usia 1 – 5 tahun:
Mungkin pernah bermain dengan anak-anak lain, perempuan, dua orang, mungkin tetangga, yang membuat bentuk tanda cinta atau hati (love) dengan memegang dan mengarahkan kedua tangan saya di atas permukaan tanah.
Rentang usia antara 6 – 10 tahun:
Mungkin pernah bermain pistol air bersama bapak saya di tepi pantai, di kota Tuban, tempat kelahiran saya pada Februari 1982.
Kisaran umur 11 – 15 tahun:
Kalau sedang berenang. Ataupun mungkin juga waktu berlari.
Kira-kira 16 – 20 tahun:
Makan nasi campur di dekat gereja HKBP Kedondong, Surabaya. Makan nasi bebek Ronggolawe dekat tempat tinggal kami di rumah susun Menanggal, ataupun yang di dekat Masjid Agung, Surabaya.
Antara 21 – 25 tahun:
Bertemu dan berkenalan dengan Iva, Dina Evariyana, calon dan istri saya sekarang.
26 – 30 tahun:
Kelahiran kak Cherish, putri kami, anak pertama kami.
Betapa cepat waktu berlalu dan hampir tidak terasa, ya.
Sekitar usia 31 – 35 tahun:
Kelahiran Jhesua, putra kami, anak kami yang kedua.
Antara 36 – 40 tahun:
Berlari di jalur makadam trail run di area Cisadon.
Walau mungkin ada momen-momen yang tidak menyenangkan, yang menyedihkan, yang untuk membuat kita mau rendah hati, tetapi hidup kita semoga berisi penuh dengan sukacita pada bagian akhir-akhirnya. Ataupun, setidaknya seimbang. Atau, seperti istilah dalam bahasa Inggris yang baru saja saya ketahui—Chagrined but noble, meski mengalami hal-hal yang mengecewakan, namun kita mau menjadi semakin bijak.
“Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka.” (Mamzur 90:15)
Bertahun-tahun Engkau telah membuat hidup kami berat dan memberikan banyak kesulitan kepada kami. Sekarang buatlah kami bersukacita sedemikian lama juga. (VMD)
Berilah kami kegembiraan yang sebanding dengan kemalangan kami dulu! Gantilah tahun-tahun yang celaka dengan tahun-tahun yang baik. (FAYH)
Grant us days of gladness for the days you have humbled us, for the years when we have known misfortune. (REB)
Make up for the bad times with some good times; we've seen enough evil to last a lifetime. (MSG)
“Lalu pada umur tua ia mengembuskan napas terakhir, seorang yang sudah tua, setelah bertahun-tahun ia hidup yang penuh, dan ia dikumpulkan bersama kaum leluhurnya.” (Kejadian 25:8, KSKK)
Abraham breathed his last and died in a ripe old age, an old man and satisfied with life; and he was gathered to his people. (NASB)
Then he took his final breath. He died happy at a ripe old age, full of years, and was buried with his family. (MSG)
Seandainya sekarang adalah giliran kita yang dapat membuat ataupun membawakan masa-masa bahagia bagi orang lain—istri, anak, suami, orangtua, sahabat, dan lainnya—lakukanlah. Lakukan. Lakukan.
Jangan sampai ketidakbahagiaan berulang.
Bersyukurlah untuk kenangan-kenangan yang indah dan membahagiakan yang Tuhan izinkan, buat, dan adakan terjadi dalam hidup kita. Mungkin Ia perlu waktu lama, namun tak apa-apa asalkan kita bersedia, serta rela. Sebab, waktu dalam kekekalan pun sukacitanya tiada ujungnya, bukan?
“Sekarang ini kita menderita, tetapi nanti kita akan mengalami hal-hal yang indah sekali. Dan pengalaman indah yang akan diberikan Allah kepada kita itu berbeda sekali dengan penderitaan yang kita alami sekarang.” (Roma 8:18, BSD)
[But what of that?] For I consider that the sufferings of this present time (this present life) are not worth being compared with the glory that is about to be revealed to us and in us and for us and conferred on us! (AMP)
That's why I don't think there's any comparison between the present hard times and the coming good times. (MSG)
0 notes
turisiancom · 3 months
Text
TURISIAN.com – Event Trail of Kings di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) dipastikan akan memberikan pengalaman menarik bagi para wisatawan. Selain diikuti peserta dari berbagai belahan dunia, event yang bakal berlangsung pada 4-5 Mei 2024 di Waterfront Pangururan, Samosir itu menawarkan keindahan pemandangan Danau Toba. "Kami mengajak para pelari trail dari seluruh Indonesia dan dunia untuk menjajal jalur yang luar biasa indah dan megah ini," kata Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Jumat 15 Maret 2024 lalu, saat me-launching event ini secara daring. Ditambahkan Sandiaga, melalui partisipasi dalam event Trail of The Kings (Zero Edition) diharapkan akan tumbuh ekonomi masyarakat sekitar. Event ini sendiri menjadi bagian dari rangkaian trail running kelas dunia, UTMB (Ultra Trail du Mont Blanc) seri dunia pertama yang digelar di Indonesia. BACA JUGA: Air Terjun Sipiso-piso yang Memukau, Pelengkap Pesona Keindahan Danau Toba Sementara itu dalam konferensi pers di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan, acara ini ditargetkan mampu menjaring 1.500 peserta. Selain juga diharapkan mampu mempromosikan Danau Toba sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia. "Kami ingin mendorong Danau Toba ini sebagai lokasi event based tourism yang sifatnya harus ecogreen,” kata Jimmy. “Kami ingin mem-branding DPSP Danau Toba menjadi destinasi kelas dunia dengan event-event kelas dunia," sambungnya. BACA JUGA: Ada 1,3 Juta Wisatawan Menuju Danau Toba, Event Ini Daya Tariknya Bertajuk Live Your Legend Oleh karena itu, Jimmy pun mengajak agar seluruh stakeholder untuk ikut menyukseskan event ini dan event-event berkelas internasional lain di Danau Toba. Sehingga, event-event tersebut bisa berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat di sekitar Danau Toba. "Kami di BPODT dengan kerendahan hati sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk melaksanakan event ini," katanya. Trail of The Kings (Zero Edition) yang bertajuk Live Your Legend ini terbagi atas empat kategori kompetisi. Yaitu, 5 kilometer, 10 kilometer, 27 kilometer, dan 50 kilometer. BACA JUGA: Danau Toba Disiapkan jadi Lokasi Event Internasional untuk Tarik Wisatawan Pendaftaran peserta pun telah dibuka sejak 13 Maret 2024 di situs run.trailofthekings.id dan akan ditutup jika kuota peserta telah terpenuhi. Konferensi pers ini juga dihadiri oleh Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, Florida Pardosi; Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang. Termasuk, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Utara, Zumri Sulthony. Hadir pula Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves, Kosmas Harefa; Plt. Deputi Bidang Revolusi Mental Kemenko PMK, Aris Darmansyah. Serta, Asisten Deputi Bidang Olahraga Masyarakat Kemenpora, Suyadi Pawiro. ***
0 notes
akbarananda · 3 months
Text
Tumblr media
Trip to Jakarta 2024
Sebetulnya gw udah lama pengen berkunjung lagi ke Jakarta, kota dimana gw besar di sana. Cerita di Jakarta dimulai ketika Papa dapat kerja di sana, akhirnya kami sekeluarga juga hijrah ke Jakarta. Udah pasti banyak kenangan-kenangan tertinggal di sana. Anyway, setelah menikah gw sempat mengajak istri untuk bisa berkehidupan di Jakarta. Kami sempat berusaha untuk mendapat pekerjaan di sana. Tapi ternyata dipilihkan Allah buat hidup di Surabaya.
Setelah terakhir ke ibukota di tahun 2018, di tahun 2024 ini baru deh dikasih kesempatan kesana lagi. Waktunya gw ambil ketika lagi jeda proyek (paket pekerjaan selesai). Ke Jakarta buat bantuin adek cari kontrakan yang baru. Sambil menyelam minum air, di moment ini sekalian buat studi mengenai masalah urban. Karena gw kan tinggal di kota (Surabaya) yang bisa dibilang di beberapa hal masalahnya mirip. Jadi klo gw ntar dikasih kesempatan buat berpartisipasi mengubah wajah kota, gw akan senang hati buat melakukannya.
Jaklingko
Ini yang sangat bikin gw penasaran, karena ketika terakhir kemarin gw berkunjung ke ibukota. Jaklingko belum ada. Gw banyak mendengar sistem angkutan ini dari media massa & media sosial. Iya, Jaklingko itu bukanlah nama sebuah operator transportasi umum, melainkan suatu sistem transportasi yang menghimpun banyak operator transportasi umum. Menariknya adalah gw melihat banyak angkot yang dinamakan mikrotrans itu gak perlu mewah, buka pintu sendiri, tap bayar sendiri, non AC dan gak perlu gimmick layar dan running text. Selain itu buat pengadaan unit oleh operator jadi gak memberatkan pemkot untuk berinvestasi di awal. Oiya, selain mikrotrans tadi juga banyak type layanan lainnya. Ada metrotrans yang mana layanan bus non BRT, BRT eksisting Trans Jakarta yang juga berisi beberapa operator, kemudian integrasi dengan MRT, LRT.
Gw rasa kota lainnya gak perlu studi jauh lah untuk penerapan transportasi umum. Cukup ke Jakarta aja belajar lewat jaklingko udah bisa menyelesaikan masalah sistem transportasi umum.
Trotoar, Taman, Jalur Sepeda
Semasa gw kecil, gw tinggal di jalan arteri yang udah mempunyai trotoar. Di Jakarta, sejak dulu trotoar udah lumayan banyak, tapi gak layak. Lucunya adalah dibanding Surabaya, bahkan kita gak menemukan trotoar, aneh! Gw senang banget lihat trotoar di Jakarta udah banyak yang diperbaiki, ideal. Meskipun di beberapa jalan masih ada yang belum diperbaiki, tapi masih lebih baik ketimbang gak ada sama sekali.
Taman di Jakarta juga banyak yang dibenahi. Kemarin gw mampir pula ke taman literasi blok M yang dulunya ada memori gw sekeluarga main disana, sekarang udah jadi taman interaktif yang bagus. Gak cuma taman besar di pusat kota yang dibenahi, bahkan (mungkin) per beberapa RW ada taman yang disebut juga RPTRA sehingga warga gak perlu jauh-jauh ke tengah kota untuk menikmatinya. Ruang interaksi ini udah ada sejak gw kecil, cuma di-improve dengan desain RTH yang menarik, bahkan di spot yang dulunya gak ada, ketika kemarin gw visit udah jadi RPTRA yang ciamik.
Untuk jalur sepeda bisa dibilang dulu zaman Bu Risma jadi walikota Surabaya itu yang terbaik, karena seingat gw waktu itu di Jakarta belum ada. Tapi di 6 tahun ini pesat banget. Jalur sepeda melingkari hampir seluruh jalanan di ibukota. Jalur sepeda ada yang dilengkapi proteksi, ada yang nggak, sesuai aja sama peruntukannya. Tapi walaupun jalur sepedanya udah panjang & proper gitu kok gw lihat masih sedikit even jarang banget orang bersepeda. Sepertinya menarik untuk jadi kajian gw supaya jalur ini bukan sekedar kosmetik kota, tapi betul-betul bisa menarik minat masyarakat buat bersepeda.
Pernak-pernik Lainnya
Perjalanan gw kemarin itu gw bikin low budget. Karena gw pengen tau seberapa murah sih hidup di ibukota? Untuk biaya transportasi klo kita naik transportasi umum bisa sangat murah. Rumah gw di Depok, naik kereta ke Jakarta cukup habis Rp.4000. Gak ada yang semurah ini sih di kota lain. Belum lagi TJ cuma Rp.3500, mikrotrans Rp.0. Wah, murah banget!
Makanan gw juga beli di PK5 aja, untuk rasanya gak kalah enak kok. Untuk harga makanan agak selisih mahal dikit memang sama street food & warung di Surabaya, tapi masih di kategori wajar. Nah PK5 ini gw perhatikan kok banyak juga ya di jalan? Apakah gak disediakan ruang khusus untuk mereka? Atau emang konsepnya fusion di jalan/trotoar? Entahlah.
Hal lain yang gw perhatikan yaitu Sungai di Jakarta yang sekilas itu natural banget ya, eh tapi kan emang dulu sungai-sungai dinaturalisasi. Hasilnya air sungai yang dulu hitam, lumayan juga menurun ke coklat. Terus juga di jalan aspal gw menemukan beberapa resapan bio-pori yang berguna banget untuk mengalirkan air langsung ke tanah. Selain mengurangi resiko banjir juga ramah lingkungan karena membuat cadangan air tanah lebih banyak.
Dan akhirnya perjalanan gw yang cuma 4 hari di Jakarta itu selesai juga. Masih banyak yang perlu dieksplorasi di lain waktu, tapi dari sekian hari aja udah cukup untuk menyimpulkan: wah Jakarta 6 tahun aja pesat gini, kok Surabaya cuma gitu-gitu? Kapan-kapan gw mau ajak keluarga untuk menikmati suasana ibukota deh, semoga..!
0 notes
super-doctor · 5 months
Text
Day 10: Trekking
Aku dan sahabat-sahabat SMA-ku kebetulan memilih jalur karier yang berbeda-beda. Domisili kami juga berjauhan. Bahkan salah satu sahabatku kini tinggal di luar negeri dan dalam waktu dekat ini akan menikah dengan warga lokal di sana. Hal ini yang kemudian menyebabkan kami sulit sekali untuk menyamakan jadwal bertemu. Seringkali yang tidak direncanakan justru yang berhasil mempertemukan kami berenam.
Tetapi kali ini berbeda, kami merencanakan pertemuan kami 1 bulan sebelumnya! Luar biasa! Tidak hanya itu, pertemuan kali ini bukan pertemuan biasa seperti sebelum-sebelumnya dimana kami hanya bertukar cerita di cafe atau di mall. Tidak, kali ini kami akan trekking! Kami, wanita-wanita perkotaan yang sudah memasuki awal 30-an menantang jiwa dan raga kami untuk menaklukkan alam. Bayangkan siapa yang cukup nekat trekking di musim hujan? Kami.
Baru saja kami tiba di titik awal pendakian, hujan yang cukup besar menyambut. Sambil berteduh menunggu agak reda, kami berfoto. Dokumentasi kalau-kalau hujan tidak kunjung reda dan kami batal berangkat. Setidaknya sudah ada foto yang menunjukkan keniatan kami pagi itu. Ternyata Allah mendukung tekad kami. Tak lama dari berfoto, hujan berhenti. Kami pun berangkat. Nyaris saja kami berakhir main nintendo di villa (walaupun itu juga bukan opsi yang buruk).
Pendakian kami tidak mudah, padahal kami sudah memilih jalur yang katanya "child friendly". Tetapi hujan tadi membuat tanah yang kami pijak menjadi licin dan berlumpur. Temanku sempat jatuh terpeleset beberapa kali. Bahkan suamiku pun sempat terjatuh. Kegiatan yang kami pikir akan fun dan penuh canda tawa, kini menjadi olah raga ekstrim. Intensive core dan leg training kalau kata temanku.
"Ini sih kayaknya bukan jalur buat anak-anak deh!"
"Aduh ini sepatu gue gak nge-grip, harusnya pake sepatu khusus."
Seluruh argumentasi kami terbantahkan ketika kami melewati beberapa anak kecil yang dengan mudah melewati medan kami. Bahkan sambil berlari-lari dan tertawa riang. Kami pun bertemu bapak tua yang memanggul karung entah berisi apa yang hanya mengenakan sepatu biasa, bukan sepatu khusus, dan melewati medan kami dengan santai. Terjawab sudah..ini bukan tentang medannya yang sulit atau outfit-nya yang kurang tepat (walaupun outfit yang tepat akan sangat membantu tentunya), melainkan tentang skill. Guide kami pun hanya mengenakan sepatu running biasa.
Akhirnya kami berhasil mencapai curug, setelah mengerahkan seluruh kemampuan. Wajah lelah, kelaparan, dan penuh lumpur. Hujan turun lagi, lebih lebat dari yang pertama. Alhamdulillah kini kami sudah duduk manis di bawah naungan atap warung. Kami memesan minuman hangat, gorengan, dan indomie. Nikmat. Akhirnya kami bisa menertawakan perjalanan kami tadi. Rasanya sangat menyenangkan melakukan kegiatan bersama sahabat-sahabat. I will cherish this moment forever. Semoga kalian tidak kapok ya!
1 note · View note
a-cometinthesky · 6 months
Text
Sedikit cerita pas lagi duduk di sini dan ambil gambar ini. Jadi ini tuh saat memutuskan ke Lawang Sewu pas udah agak sore, setelah berhenti sebentar di Eastman Coffee nyobain crombolonni dan affogato mereka. Tadinya udah gamau ke Lawang Sewu, karena cuaca agak mendung dan takut hujan. Tapi Bapak Ojol gue bilang, gapapa ke sana aja karena di sana kan ga full outdoor, yaudah gue memutuskan untuk ke sana. Gue ke sana sekitar jam 5-an deh, karena udah bosen di coffeeshop haha. Gue sampai sana masih agak ramai gitu, karena mungkin emang pas libur Natal yaa, jadi lumayan ramai, tapi bukan ramai yang ga bisa jalan gitu sih, gue kira malah udah mau tutup karena itu udah sore. Tiket masuknya dua puluh ribu. Gue masuk ngikutin jalur masuk. Dan masuknya berasa kayak mau masuk ke stasiun kereta api. Dan setelah masuk ke Lawang Sewu, gue baru tahu kalau ternyata museum ini diperuntukkan untuk sejarah Kereta Api. Tapi jujur, gue serem sendiri sama tempat ini, selain memang anaknya yang ketakutan sendiri, tapi memang tempatnya horor gaes haha. Ada beberapa spot di lantai dua yang masih kosong, dan itu menyeramkan haha. Alhasil gue lihat dari balkonnya aja. Balkonnya, menurut pandangan awam gue, tingginya engga cocok buat orang tinggi, btw tinggi gue 168cm, balkonnya cuman setinggi perut gue dan gaada pegangannya, gue berasa mau lompat, sayup-sayup di dalam kepala gue memutar bridge lagunya Taylor Swift, "I think about jumping off of very tall somethings, just to see you come running, and say the one thing I've been wanting but no". Ok. Tapi jangan sampe terealisasikan sih 🤠. Well, setelah gue jalan-jalan di balkon lantai dua, gue turun ke bawah. Gue cari spot buat duduk sambil nunggu jam 6 buat pulang dan sekalian cari makan malam. Tadinya gue duduk di belakang, terus ga lama gue pindah ke tempat gue ambil gambar ini, karena di belakang agak sepi dan posisinya gue sendiri jadi gue cari keramaian aja.
Di tempat duduk ini adalah spot tengah Lawang Sewu, jadi lu bisa liat 360° sekitar Lawang Sewu. Ada yang sewa skuter, jiwa impulsif gue sebenernya mau sewa tapi karena Lawang Sewu ga luas-luas banget, jadi gausah deh, ngirit juga haha lebih baik untuk membeli kopi susu hehe. Anyway, sebenernya gue pengen banget bisa foto dari angle agak jauh yang ngambil bigger picture of me, bukan cuman selfie aja. Gue, di dalam pikiran sendiri yang sedang merangkai kalimat gimana caranya minta tolong orang buat ambil foto gue, sesekali ngeliat ke arah orang-orang yang berlalu-lalang buat gue jadiin target. Udah ada nih, gue mau jadiin dia target gue, tapi sayang sekali saudara-saudara, it only remained in my mind. Dengan percaya dirinya gue ambil self-portrait dari angle gue maksud dengan stand phone holder yang gue bawa tapi ga pernah gue pake hahaha. Gue cuman ngambil beberapa foto karena gue yakin, sangat yakin, hasilnya payah, banget. Pas gue lihat, bener aja, gue cuman ngakak dalam hati, alhasil gue ambil selfie aja lah, memang udah paling bener itu.
Setelah ambil selfie, gue memperhatikan sekitar lagi, ga sadar ternyata lampu di sekitar Lawang Sewu udah dinyalain. Dan tentu saja kita ambil foto yang kita post di Instagram itu. Ternyata bagus BANGET pas lagi senja gini. Gue suka dan gue bersyukur gue ke sini di jam segini karena gue yakin ini momen indahnya Lawang Sewu. Gue pengen bengong, tapi gue cuman takut kesambet, dan ini serius. Alias gue kan dengernya mah Lawang Sewu itu kan tempat angker ya, jadi ya gue was-was dong. Ya kali gue mau refreshing lihat-lihat daerah sini terus jadi ngereog. Tapi haha ada momen dimana saat gue di lorong sendirian terus gue jalan cepet karena saking takutnya eh tiba-tiba ada suara yang bikin gue kaget, gue mulai lari eh ternyata suaranya itu dari handphone gue :( gue mau nangis dan ketawa sendiri, mengutuk diri sendiri yg kadang sok jago banget apa-apa sendiri. Well haha back to the story, untuk mendistraksi pikiran kosong gue itu, gue cuman bener-bener ngeliatin sekitar. Indah banget ya kehidupan ini, itu yang terlintas sih. Sesekali terlintas juga, kira-kira orang-orang di sini kegiatannya apa aja ya, mereka kerjanya apa, liburan atau ngapain ke sini, keluarga apa pasangannya, kayaknya ini pacarnya deh, eh apa kakaknya ya, hm keluarganya seru banget. Yaa gitu lah kira-kira, dibanding gue bengong kayak kambing conge. Kadang juga terlintas, asik juga ya pergi sendiri kayak gini, ga depend on someone or something gitu pas mau ke suatu tempat, jadi bisa maunya sendiri, paling pas bagian sedihnya, gaada yang bisa ambilin foto kita dan berbagi cerita serunya pada saat itu, jadi memori sesungguhnya ada di kepala kita aja, bisa keluarnya ya pas nulis cerita seperti ini. Kadang nyaman sendiri, kadang pengen sharing juga. Yaa begitulah manusia, labil. Anyway, setelah senja selesai di Lawang Sewu, gue heading to dinner Iga Bakar. Uhuyyy, iga bakarnya mantep sih. Thank you, Lawang Sewu. I will remember you so much 💛
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
1 note · View note
wehaveeverythinggreat · 10 months
Text
On Becoming a Half Marathoner
Minggu kemarin saya baru saja lari sejauh 21.1km di event Maybank Marathon Bali. Sebuah pencapaian yang gak kebayang sama sekali, apalagi di awal tahun dimana kondisi badan yang lagi sportless-sportless nya. Sayang rasanya kalau pencapaian ini gak diabadikan dalam bentuk tulisan yang besok-besok kalau lagi butuh motivasi tinggal dibaca sambil merenung look how far I've come . Format tulisan akan disajikan dalam bentuk timeline dan mungkin ada sedikit takeaways karena purely ini berdasarkan pengalaman aja. So, let's start
Desember 2022
Awalnya saya ngelihat postingan dan instagram story yang di-share sama temen saya soal acara lari Semarang 10K. Saya mulai tertarik soal lari ini, mulailah tanya-tanya sambil googling hal-hal teknis seputar lari. Mantaplah saya untuk mulai olahraga lagi, kali ini saya memilih lari untuk jadi cabornya.
Key Takeaways:
Sebelum ini saya udah pernah nyoba lari, dari jaman apps-nya masih Endomondo tapi berantakan banget dan bosen setelah 4 bulanan. So running is not *that* new to me.
Hidayah emang kadang datang dari hal-hal yang gak diduga, make sure to remain vigilant at all times.
Punya temen yang udah nyebur duluan ini enak. Selain ilmunya udah lebih update, bisa dapet bonus diceburin juga.
Januari - Februari 2023
Saya mulai lari dari treadmill yang dibeli waktu awal pandemi yang akhirnya malah kepake setelah gak pandemi, talking about irony. Di bulan ini juga mulai bikin akun strava biar log-nya gampang dilihat.
Key Takeaways:
Running is easy, running the proper way is fookin hard.
Your first run might be painful, but it's good for you. Dari saya yang sesi lari pertamanya cuma kuat 20 menit yang selanjutnya malah gak bisa berhenti karena kebanjiran endorphins.
Tahap ini sih kayaknya belum mulai macem-macem ya, badan bisa gerak aja udah syukur yang penting rutin dan disiplin.
Maret - April 2023
Lari udah mulai lancar. Disiplin lagi oke-okenya. Konsep dan teori baru juga udah makin banyak yang dipelajari. Kalau kalian bisa sampai fase ini, just keep going.
Key Takeaways:
Badan mulai adaptasi. Mulai ngerti gunanya HR Zone, pemanasan sebelum mulai lari, dan tidur yang cukup.
Daftar race itu penting, karena apalah artinya latihan kalau gak bisa update medali di sosmed hua. Tapi ini serius, at least buat saya yang butuh motivasi eksternal tambahan. Daftar race dan buat target yang masuk akal. Saya sendiri akhirnya daftar Maybank Marathon karena dari awal emang udah ngincer event ini. Maybank Marathon bisa dibilang cukup prestis dan seru, jadi at least kalau kalian bisa finish di sini kemudian update ya lumayan wah lah. Alasan lainnya karena waktu itu timing pendaftaran dan promonya pas, saya dapet slotnya gratis lewat jalur buka tabungan di Maybank. Jadi kalian yang udah mulai jenuh latihan, daftar race solusinya.
Bikinlah target se-spesifik mungkin. Target waktu saya, finish 2:30 di HM. Nah setelah tahu targetnya, latihannya pun jadi mengikuti.
April - Mei 2023
Daftar race udah, saatnya update gear. Lima bulan dari mulai lari akhirnya upgrade mi-band jadi Garmin Forerunner 55. Hasilnya? Luar biasa, program training jadi lebih terkontrol dan ngebuka beberapa potensi yang sebelumnya gak kebaca.
Key Takeaways:
Kalau ada budgetnya, smartwatch upgrade is worth it. Selain monitoring, banyak fitur coaching dan routes yang never knew I needed.
Di bulan ini juga saya pertama kali lari di track dan menjajal menu latihan interval. Saya yang notabene masih lari di pace 7.30 - 8 tiba-tiba diajakin untuk lari interval bareng orang yang udah bisa pace 4. Inget banget itu latihannya abis buka puasa, fisik yang belum mumpuni ditambah side stitch bikin klenger akhirnya cuma kuat 2 set. Plusnya sih, setelah latihan interval jadi tahu ternyata badan kita bisa dipake buat lari sekenceng itu.
Mei - Juni 2023
Your body started to change. Dari yang awalnya gerak aja susah, sekarang bisa lari 10K without breaking a sweat *insert SantaiDulu GakSih.jpg*. Harusnya sih kalau punya target race finish di 5K atau 10K udah bisa gas.
Key Takeaways:
Badan udah di tahap jam 10 malam ngantuk, pas weekend kalau gak longrun kayak ada yang kurang.
Setelah riset, akhirnya memutuskan untuk beli sepatu buat race sekaligus bisa buat interval session. Pilihan jatuh kepada Asics Magic Speed 3. Harganya relatif lebih murah dibanding sepatu plat karbon lainnya. Desainnya juga bagus dan bobotnya ringan. Untuk review lebih lengkapnya bisa googling aja.
Pertama kali lari dengan jarak 18K di event Road to LPS Half Marathon. Rasanya dahsyat, karena belum pernah lari jarak segitu ditambah cuma bawa satu botol minum kecil. Alhasil kram di kilometer 17. Plusnya, abis long run ini makin enteng buat lari jarak 15k keatas.
Juli 2023
Latihan banyak yang bolong-bolong karena perkonseran duniawi yang bikin begadang berujung gak jadi long-run.
Agustus 2023
Sudah tidak sabar untuk ikut race. At this point, target finish udah mengecil jadi 2:15:00. Semakin optimis sehabis peak training terakhir
Race Day
KM 1 - 3
Rame banget, baru bisa in the zone running itu di kilometer ke 3 waktu jalanannya agak lowong dan banyak runner yang melambat karena tanjakan.
KM 4 - 12
It was so much fun. Jalanan yang steril, pemandangan yang bagus dan udara yang bersih memang bener-bener jadi poin plus dari event ini. Saya sendiri ngerasa lari lebih kenceng dari target pace saya.
KM 12 - 16
Tanjakan angker di MMB bukan sekedar mitos, mental dan teknik cadence bener-bener diuji di sini. Banyak runners yang kram dan harus minggir dulu. Untungnya saya dari awal lari emang gak pernah pake cadence yang terlalu lebar jadi bisa gas terus ~
KM 17 - 18
Kaki udah mulai capek, mental udah mulai diuji. Bahkan di kilometer 18 saya sampai berhenti bentar di waterstation nya buat ngumpulin nyawa sambil minum dengan betul
KM 19 - Finish
Panas, pegel dan napas yang mulai abis gak dipeduliin karena udah kebayang tinggal dikit lagi finish, jadi itu yang ngebikin ada tenaga tambahan buat lari terus sampai finish.
Why finish strong when you can finish fast, strong, and happy?
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
1 note · View note
litanisemesta · 1 year
Text
Story of PTN
mau cerita perjalanan aku daftar ke PTN wkwk. gatau bakal panjang apa ngga nya siii. mulai dari SMP aja kali ya? aku ga tau kebanyakan anak SMP udah mikirin kuliah apa ngga. tapi aku udah. waktu kelas 7, cuma kepikiran buat kuliah kedinasan di STAN. tapii, naik ke kelas 8 mulai tau PTN dan jurusan-jurusan keren wkwk. first love universitas dan jurusan akuu di Hubungan Internasional UGM, gatau kenapa, keren aja gitu. tapii, ya udah cuma sekedar pengen aja. masih plin plan. dan ya, naik ke kelas 9 ganti pengen ke Psikologi UGM, hehe. lulus SMP, aku daftar ke salah satu SMA favorit di Ciamis, dan di tolak. sakit hati? jelasss. banyak omongan-omongan baik dari keluarga ataupun orang-orang sekitar yang mengganggu pikiran aku. "saingan se Ciamis aja kalah, apalagi se Indonesia" gapapa. akhirnya aku daftar ke sekolah aku sekarang, eh dulu berarti ya? yashhh, di MAN 2 Ciamis 🌷
prinsip aku, kalo aku ga diterima di sekolah yang aku mau, artinya aku harus melakukan yang terbaik di sekolah yang aku jalani. dari kelas 10-12 alhamdulillah selalu dapet rank 1 di kelas, di angkatan juga sii, pas kelas 11 sama kelas 12, alhamdulillah. plan aku kedepannya? tentu masih dengan pendirian pas SMP, Psikologi UGM. eh tapi masih cinta juga sama Hubungan Internasional UGM. tapi ya ga se cinta dulu [eh eh eh]. plot twits nya waktu pengumuman eligible, aku dapet kuotanya, rank 3 alhamdulillah. berusaha mematahkan dan menjauhkan pemikiran buruk yang mengatakan "rank eligible atas biasanya ga keterima jalur raport". ga lama dari pengumuman itu, aku daftar SNBP. apakah ke Psikologi UGM? ngga. oke pasti Hubungan Internasional UGM? ngga juga, hehe. oke pasti di jurusan itu tapi di univ lain? ngga juga sii. plot twits nya aku ga daftar di jurusan dan univ yang aku mau, sedih? bgt. nangis? gatau udh berapa banyak air mata. kecewa? jelas. karena ya aku ambis sama nilai raport selama 5 semester itu ga lain dan ga bukan ya buat Psikologi UGM [azeeekkk] tapi takdir membawa aku ke tempat yang lain [pada saat itu pikirku].
singkatnya, ortu ga suka. mereka ngasih pilihan beberapa jurusan. "kesehatan, pendidikan, ilmu pemerintahan, atau kedinasan." kesehatan? aku anak IPS bgt, berasa sia-sia aja gitu 3 tahun belajar ekonomi sosiologi ujung-ujungnya ke biologi fisika. ilmu pemerintahan? aga nyambung sama HI tapi berat aja gitu. kedinasan seperti keinginan aku di kelas 7 SMP? ah ga dulu. akhirnya ya ambil pendidikan. karena emang seneng ngajar [dan sampai saat ini masih pengen bisa ngajar, walaupun ngga jadi guru]. waktu itu aku ambil PKn UPI di Pil 1, dan PKn UNNES di Pil 2. kenapa PKn? gatau. mungkin karena aga deket sama HI kali ya materinya? padahal aku bukan yang seneng bgt belajar PKn juga, maksudku yaa masih banyak mapel yang lebih aku suka. kenapa ga sosiologi? jujur, selama belajar sosiologi di kelas, aku lebih banyak ngantuknya (maaf pa). jadi ya udah PKn aja, pas mencet juga sambil nangis-nangis jadi ga mikir panjang. kenapa UPI? di suruh ortu juga hehe. mamah pengennya aku di sekitaran ciamis, yaa paling jauh bandung karena ada sodara juga lagi kuliah di bandung (aslinya cimahi sama jatinangor tapi anggap bandung we). kenapa UNNES? ini yang lebih bikin bingung, gatau asal pencet.
time running fast, 28 Maret jam 3 sore pengumuman SNBP. hasilnya? alhamdulillah. ya, alhamdulillah ditolak. nangis? ngga. soalnya lagi puasa, nanggung. tapi ya gitu, omongan orang. yang bikin nangis sebenernya omongan orang-orang, kayanya mulai nangis tuh dari abis buka puasa (lebih tepat nya pas buka puasa, hehe), sampe lagi terawih masih nangis tuh pdhl di masjid dan shaf paling depan (maluuu tapi ya ga bisa ditahan). tapi ya udah, toh aku juga ga minat sama jurusan di SNBP.
oiya aku juga daftar jalur SPAN PTKIN, di UIN Bandung jurusan Ekonomi Syariah. dannnn ditolak.
besoknya, aku langsung cari-cari univ swasta buat jaga-jaga. waktu itu aku bikin akun di 3 univ swasta, UII, UNISA, dan UNJANI. dan daftar di salah satu dari 3 univ tersebut, tentu di jurusan Psikologi (udah direstuin soalnya SNBP juga ketolak wkwk). malemnya aku daftar SNBT, Pil 1 ke Psikologi UINWS, Pil 2 ke Pendidikan Sejarah UNSIL. ga lama dari daftar SNBT, lewat tl aku tuh, pendaftaran jalur Mapres di UINWS. ya udah daftar aja iseng ke Psikologi juga, niatnya buat jaga-jaga soalnya ga yakin di SNBT.
12 Mei, aku tes UTBK di UNSIL, dengan persiapan 50%, belajar ngedadak H-2😀 tapi sebelumnya emang udah nyicil belajar UTBK dari kelas 10 jadi ya tinggal nyantai WKWK. udah lah tuh, sampe rumah jam 7 malem kayanya (untung lagi period jadi ga sholat). oiya yang swasta udah pengumuman, dan keterima. ga lama setelah pelaksanaan UTBK, Mapres UINWS juga pengumuman, dan alhamdulillah keterima. eh SNBT juga keterima di univ dan jurusan yang sama WKWK, alhamdulillahhh. di tolak 2 kali, di terima 3 kali.
pas nulis ini masih nunggu pengumuman UM CBT UGM hehe, karena udah terlanjur daftar. tapii, aku udah official jadi maba Psikologi UINWS, udah dapet KTM, udah bayar UKT, udah bayar Ma'had. istilahnya tinggal berangkat lah ke semarang. tapi yaaa siapa tauuuuu jodohnya di Psikologi UGM seperti mimpi aku dari kelas 9 SMP, who knows? hehe aamiin. walaupun yaaa aku ga berharap bgt bgt siii, udah ikhlas dan udah nerima kalo semisal takdirnya ga di UGM, asal Psikologi😻🌷
Ciamis, 7 Juli 2023.
0 notes
swedy19 · 2 years
Text
10 Cara Bagaimana Meperbaiki Memory SD Yang Corrupt Di Windows
10 Cara Teratas untuk Memperbaiki Kartu SD di Windows
#1. Sambungkan kembali kartu SD Terkadang kartu memori tidak dapat dibaca karena masalah daya atau koneksi. Ambil langkah-langkah untuk mengecualikan faktor eksternal. Keluarkan kartu SD dan masukkan kembali ke komputer. Ganti MEMORY SFSA1T92M2AK4TA-I-8C-61B-STD SWISSBIT. Itu mungkin dikunci sehingga Anda tidak dapat mengaksesnya. Coba sambungkan kartu SD ke komputer lain.
#2. Tetapkan huruf drive baru Kartu SD Anda mungkin tidak muncul di Manajemen Disk karena huruf drive tidak konsisten. Akibatnya, kartu microSD Anda mungkin menjadi tidak terbaca atau macet. Anda dapat melewati ini dengan mengikuti langkah-langkah ini. Langkah 1. Tekan pintasan keyboard Windows X, lalu klik Manajemen Disk. Langkah 2. Temukan kartu SD Anda, klik kanan padanya dan pilih "Ubah huruf dan jalur drive". Langkah 3. Pilih Tambah/Ubah dan pilih huruf drive baru untuk kartu memori. Tekan OK untuk mengonfirmasi.
#3. Perbaiki kartu SD yang rusak dengan menjalankan CHKDSK. Seperti perangkat penyimpanan yang dapat dilepas lainnya, kartu memori dapat mengalami bad sector seiring waktu. Perintah CHKDSK memeriksa kartu SD Anda untuk kerusakan atau kesalahan sistem file dan kemudian memperbaikinya dengan menghapus bad sector. Langkah 1. Masukkan kartu memori ke pembaca kartu dan sambungkan ke komputer. Langkah 2. Ketik cmd di kotak pencarian. Langkah 3. Klik kanan pada Command dan pilih "Run as administrator". Langkah 4. Ketik chkdsk F: /f /r /x, di mana F: adalah huruf kartu SD yang rusak yang ingin Anda perbaiki, dan tekan Enter.
Huruf lain pada baris perintah menunjukkan tindakan yang harus dilakukan untuk memperbaiki sistem file kartu memori: /f adalah untuk memperbaiki kesalahan yang ditemukan, /r adalah untuk mendeteksi bad sector dan memulihkan semua data yang dapat dibaca, dan /x adalah untuk melepas file. . . . Volume yang akan dipindai sebelum alat mulai memindai. Tunggu pesan "Windows telah memperbaiki sistem file" di jendela perintah. Kesalahan kartu SD harus berhasil diperbaiki. #4. Perbaiki Kartu SD yang Rusak dengan Alat Perbaikan Windows Pemeriksaan kesalahan Windows adalah fitur lain yang berguna untuk memperbaiki kartu SD yang rusak. Langkah 1. Hubungkan kartu SD ke komputer. Langkah 2. Buka Windows Explorer dan temukan kartu memori di folder This PC. Langkah 3. Klik kanan pada kartu SD. Pergi ke propertinya. Langkah 4. Buka tab Tools lalu klik tombol Check. Setelah pemindaian selesai, Anda akan dapat mengakses data di kartu SD.
#5. Jalankan Pemecah Masalah Windows Pemecah Masalah Windows dirancang untuk memecahkan masalah perangkat keras dan driver. Jika kartu memori Anda memiliki masalah serupa, ini akan berfungsi. Langkah 1. Sambungkan kartu SD ke komputer. Fase 2. Buka Pengaturan Windows > Perbarui & Keamanan > Pemecahan masalah. Langkah 3. Di bawah Perangkat Keras dan Perangkat, pilih Jalankan Pemecahan Masalah. Tunggu hingga pemecahan masalah selesai, lalu hidupkan ulang komputer.
#6. Buka kunci kartu SD dengan menjalankan Diskpart Jika kartu SD Anda dikunci, dilindungi tulis, dilindungi baca, atau dienkripsi oleh perangkat lunak pihak ketiga, menggunakan DiskPart untuk menghapus perintah hanya baca adalah cara cepat untuk mengatasi jenis masalah ini. Langkah 1. Sambungkan kartu SD ke komputer. Langkah 2. Tekan Windows X dan klik "Commandant and #0;Management#1;". Langkah 3. Di jendela prompt perintah, ketik diskpart, lalu tekan Enter. Langkah . Ketik baris perintah berikut dan tekan enter setelah masing-masing: daftar disk pilih disk 1 (di mana 1 adalah nomor disk kartu memori Anda). Properti disk clean read-only. Langkah 5. Tunggu hingga proses selesai lalu ketik exit.
#7. Format kartu SD dalam format FAT32 atau exFAT Jika kartu memori Anda muncul sebagai RAW di Manajemen Disk Windows, atau jika kamera atau komputer Anda tidak mendukung sistem file ini, sebaiknya format kartu SD dalam NTFS, FAT32, atau exFAT. . cara untuk memecahkan masalah. Langkah 1. Sambungkan kartu SD ke komputer dan buka Windows Explorer. Langkah 2. Klik kanan kartu SD yang akan diperbaiki dan pilih Format. Langkah 3. Pilih sistem file yang benar: NTFS, FAT32 atau exFAT. Langkah 4. Pilih "Quick Format" dan tekan Start. Penting.
Meskipun memformat ulang dapat memecahkan masalah logis dari kartu memori yang rusak, hal itu mengakibatkan hilangnya data sepenuhnya. Jika Anda tidak mampu kehilangan data yang disimpan di kartu memori, kami menyarankan Anda mencari bantuan dari layanan pemulihan kartu SD.
#8. Buat partisi kartu SD baru Ketika kartu SD kehabisan waktu dan menunjukkan status Unallocated, itu tidak ditampilkan di Windows Explorer. Anda dapat memperbaikinya dengan membuat partisi secara manual sehingga Windows dapat mendeteksinya. Langkah 1. Hubungkan kartu SD ke komputer dan buka Manajemen Disk. Langkah 2. Klik kanan ruang yang tidak terisi pada kartu microSD dan pilih "New Simple Volume". Langkah 3. Ikuti petunjuk untuk mengatur huruf drive baru dan mengatur volume kartu SD, FAT32 atau exFAT. Langkah 4. Klik OK untuk konfirmasi dan Done untuk menyelesaikan proses.
#9. Menggunakan perangkat lunak pemulihan data Perangkat lunak pemulihan dapat ditemukan di Internet. Perangkat lunak pemulihan SalvageData tersedia untuk semua sistem operasi dan gratis. Unduh dan instal perangkat lunak untuk mulai memindai kartu SD guna menemukan dan memulihkan semua jenis data.
#10. Hubungi Layanan Pemulihan Data Jika kartu SD Anda terpelintir, terbakar, rusak sebagian atau rusak secara fisik, tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk memulihkan ruang penyimpanan Anda. Anda dapat menghubungi pabrikan jika garansi perangkat masih berlaku, tetapi jika data pada kartu memori penting dan rusak secara fisik, opsi terbaik adalah memulihkan data Anda dengan layanan pemulihan.
sumber : https://elektrindo.co.id/memory/sfsa1t92m2ak4ta-i-8c-61b-std-swissbit/
0 notes
lamyaasfaraini · 9 months
Text
Long Weekend back home~
Halo, we're home!
Spot tanaman yang hijau2 dan bunga yg kurang banyak, rumput hijau2 jg jadi gersang gara2 musim kemarau huhu. Biasanya suka jadi spot favorit buat fotoin anak2 disitu kalo lg main di halaman rumah. Semoga musim hujan segera tiba yaa, biar adem lagi ini Bdg.
Tumblr media
Oiya tadi kita berangkat kesini sesuai planning jam 7an biar masih pagi. Kita udah dalam keadaan mandi dong. Dan packing dari subuh (iyaa ngga dari semalem karena seueur nu karaos huhu) sekitar jam 4.45. Sambil bisa nyuci baju, nyuci piring, masak dikit buat sarapan. Gabisa aku pakpikpek gt tanpa bantuan suamiku @sagarmatha13 kami kerjasama berbagi tugas jadi selesei sesuai planning. Alhamdulillah..
Sepanjang jalan sepi bgt padahal kalo weekend jam seginian mah dah rame, running-able bgt ih enakeun liat yg lagi pada lari kabita haa~ sambil chitchat sama suami, ntar kita rutenya coba kasana yu atau kesana yu haha. Suami nyeletuk "hayu kopi moyan?" wkwk ngga ada kabosen etaa.. Menuju ke bdg timur kita ambil jalur jalan riau-terusan jakarta-cicadas-antapani-arcamanik-cinambo-jl. Rumah sakit-alun2 uber deh~
Nyampe sekitar 45 menit keknya soalnya ngga nyampe 1 jam. Org rumah lagi pada sarapan lsg ikutan deeeh wkwk. Tapiii ponakan aku jena lg sakit ah sedih bgt jadi lemes dan ngga ceria huhu kita mau happy2 disini tp ada aja yaa. Semoga besok sembuh ayaaaangggg, teteh nemo ngga ada temen main.
Mayan nih 4 hari libur tugas jadi IRT. Makan ngga mikir, nyemil ngga mikir, tinggal emam bobo aja huahaha. Oiya dirumah uber mah waktunya timbang badan, karena belom beli buat dirumah sendiri. Pas di cyeeeekk.. Waaaa turun 2 kg, bener emg feeling aku. Soalnya ada beberapa celana tidur yg muat lagi. Yeaaaayy alhamdulillah.. Baru lari aja itu, dibilang rajin jg sesuai bisanya kapan, dan ngga dibarengi sama diet. Apalagi kalo olga teratur, diet pula ya minimal asupan makan dijaga gt. Padahal belom ada target turun bb sih udah kubilang mau menyenangi dulu aja, kalo turun bb mah bonus. Tapi kalo udah turun ya alhamdulillah dong seneng, karena akutu susah bgt turun bb stuck di angka itu huhu.
Oke, besok kita lari di treadmill aja deh yaa, ntar outdoor exercise nya sama si bapack kalo libur. Pak jgn iri ya aku turun bb hahahahhaa diamah iri ih baru 2 kg pak kalo 5 kg gmn, panassssss mreun??
5 notes · View notes
titaninfrabatubara · 6 days
Text
Titan Infra Energy Run (Titan Run 2024) Kembalinya Pesta Lari yang Dinantikan
Tumblr media
Titan Run 2024 akan kembali digelar pada 10 Agustus 2024, memberikan kesempatan bagi para pencinta lari untuk kembali berkompetisi dan menikmati suasana yang sudah lama dirindukan. Setelah vakum karena pandemi Covid-19, ajang ini siap memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pesertanya.
Sejarah Titan Run dan Dampak Pandemi
Titan Run terakhir diselenggarakan pada tahun 2019, sebelum akhirnya dihentikan akibat pandemi Covid-19. Ailiy, Race Director Titan Run 2024, menjelaskan bahwa permintaan untuk mengadakan kembali acara ini sangat tinggi. "Sejak pandemi, banyak pelari yang bertanya kapan Titan Run akan kembali. Kami menunggu situasi normal sebelum akhirnya memutuskan untuk mengadakan acara ini lagi," ungkapnya saat ditemui di SCBD, Jakarta.
Penyesuaian Jumlah Peserta
Tahun ini, Titan Run 2024 akan mengakomodasi 5000 peserta, berkurang dari jumlah sebelumnya yang mencapai 6500 orang. "Kesulitan menemukan Race Village yang sesuai menjadi alasan utama pengurangan jumlah peserta," tambah Ailiy.
Kembalinya Tradisi Durian
Sebagai bagian dari tradisi Titan Run, acara ini akan kembali menghadirkan makan durian setelah perlombaan. Tahun ini, panitia menyediakan 2 ton durian untuk dinikmati oleh para pelari. Vickers Gunawan, Ketua Panitia Pelaksana Titan Run 2024, mengatakan, "Kami menyediakan 2 ton durian untuk para peserta, sebagai bentuk penghormatan kepada tradisi Titan Run."
Persiapan Keamanan dan Fasilitas Kesehatan
Keamanan dan kenyamanan peserta menjadi prioritas utama. Sebanyak 400 marshal akan ditempatkan di sepanjang jalur lari untuk memastikan keselamatan para pelari. "Marshal bertugas menjaga keamanan pelari, dan kami bekerja sama dengan polisi serta menyediakan water station dan petugas medis di beberapa titik," jelas Bertha Gina dari Run.Id.
Pilihan Kategori Lomba
Titan Run 2024 menyediakan tiga kategori jarak yang dapat dipilih oleh peserta:
17,8 KM
10 KM
5 KM
Beragam pilihan ini memungkinkan para peserta memilih jarak sesuai dengan kemampuan mereka, menjadikan Titan Run 2024 sebagai ajang yang inklusif dan menyenangkan bagi semua kalangan.
Semangat dan Antusiasme Pelari
Kembalinya Titan Run 2024 disambut dengan antusiasme tinggi dari komunitas lari di seluruh Indonesia. Banyak yang tidak sabar untuk merasakan kembali atmosfer kompetitif dan kebersamaan yang selalu menjadi ciri khas Titan Run. Budi Santoso, salah satu pelari yang telah mendaftar, mengungkapkan kegembiraannya, "Saya sangat senang Titan Run kembali diadakan. Ini adalah kesempatan untuk bertemu teman-teman pelari dan merasakan euforia lari bersama lagi."
Informasi Pendaftaran dan Lanjutan
Pendaftaran Titan Run 2024 dapat dilakukan melalui situs resmi atau akun media sosial resmi mereka. Dengan kuota peserta yang terbatas, calon peserta diharapkan segera mendaftar untuk memastikan tempat mereka.
Titan Run 2024 bukan hanya sebuah kompetisi lari, tetapi juga ajang untuk mempererat hubungan dan semangat kebersamaan di antara para pelari. Dengan persiapan yang matang dan berbagai fasilitas yang disediakan, Titan Run 2024 siap menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
0 notes
rubberrunningtrack · 2 years
Text
Tumblr media
081351894500 KONTRAKTOR OLAHRAGA RUBBER RUNNING TRACK
AKASAH RUBBER - Kami merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang Rubber / Karet Lantai, Merupakan Pabrik Produsen Rubber Terpercaya di Kota Sorong, Info Harga Rubber running Track, Distributor Rubber Jogging Track, Sebagai Kontraktor Berpengalaman kami memberikan Jasa Pemasangan Rubber untuk running Track atau Jogging Track di seluruh indonesia , Info lebih lengkap dan jelas bisa hubungi kami di 081351894500
Produksi Rubber running Track Standard International dan kami merupakan salah satu penyuplai atau penjual running track. Produk pengikat Poliuretana Airethane (PU) kami terdiri dari dua komponen dan dua komponen cairan poliuretan yang memiliki semua kebutuhan installer lantai olahraga dan keselamatan yang tercakup dari cat primer sampai garis.
running track standard international menawarkan seluruh jajaran track atletik termasuk PUR penuh, sandwich dan semprotannya. Pelanggan running track juga dapat membeli jalur berjalan epdm dan akrilik dari kami. Jalur kami dibuat di tempat karena kualitas sangat penting untuk area di mana atlet akan berlari dengan kecepatan penuh di permukaan. Kami juga menawarkan solusi turnkey termasuk sub basis sekaligus untuk memberi pelanggan solusi vertikal terintegrasi yang berkualitas. Produk kami telah digunakan oleh tim atletik Jamaika termasuk Usain Bolt. Pabrik kami telah melakukan instalasi untuk stadion Olimpiade, dan juga tim run Jamaika yang menjalankan tim teratas di dunia. Usain baut pelari jarak jauh terbaik di dunia secara khusus mengatakan bahwa ia suka berlari di sistem lintasan kita!
Sistem PUR penuh: Sistem high end ditujukan untuk proyek tingkat internasional dan nasional Sistem Sandwich: Sistem high end yang juga bisa digunakan untuk proyek sektor swasta Sistem semprotan: Terutama digunakan dalam proyek sektor swasta Acrylic: Ini adalah sistem sederhana yang dimaksudkan untuk jenis non spike yang berjalan dan dimana anggarannya ketat Lantai karet: Gulungan karet atau karet insitu dapat dipasang untuk sistem jalur sederhana – konstruksi lantai dasar sangat penting untuk produk karet gulung.
running track dirancang untuk aplikasi dengan permukaan aspal, permukaan beton atau lateks yang disiapkan dengan benar, disiapkan dengan benar. running track mengandung butiran karet kecil yang meningkatkan fleksibilitas lapisan dan menambah penyerapan keseluruhan permukaan. Formulasi lintasan sintetis kami mempercantik dan melindungi dari oksidasi, raveling, dan penetrasi kelembaban. running track tersedia dalam semua warna standar running track dengan memanfaatkan ColorPlus Pigment Dispersion. ColorPlus mengandung pigmen berkualitas tinggi untuk memastikan warna cerah, persembunyian, dan kinerja non-fading bertahun-tahun.
spesifikasi running track : Meluruskan jalur lateks SBR yang ada. Gunakan sebagai permukaan jalur atletik pada permukaan baru atau yang ada (aspal atau beton). Jalan setapak, jalur running, jalur sekolah menengah dan atas Pelapis untuk aspal aspal Lintasan Menjalankan Militer Jika Anda tertarik untuk mendapatkan perkiraan biaya untuk menjalankan konstruksi jalur atau pelapisan ulang, hubungi kami untuk mendapatkan referensi ke kontraktor permukaan sport berkualitas di wilayah Anda running track dengan Sistem lintasan lari basemat terbuat dari karet daur ulang bermutu tinggi dan dilapisi dengan pengikat poliuretan dengan kelembaban. Basemat dimahkotai dengan lapisan karet EPDM dan disegel menggunakan Single Cast Sealer (SCS), yang menciptakan ikatan yang sangat kuat dan mencegah delaminasi. Para pelanggan yang pernah bekerjasama dengan kami merasa sangat puas dengan produk dan jasa yang kami berikan. Oleh karna itu kami sudah lama telah mendedikasikan diri untuk mengabdi menjadi Produsen, kontraktor dan distributor RUBBER yang siap membuat untuk hasil yang bagus dan harga terjangkau. Tentunya jika Produk Rubber yang kami berikan barangnya sesuai keinginan klien kami pada akhirmya akan memberikan kebahagiaan yang tidak ternilai.
jika anda minat dengan RUBBER yang yang kami ajukan, anda tepat datang di situs kami yang berada di media online pabrikrubber atau langsung hubungi kami di 081351894500
0 notes