#ngoleed

[nobrashfestivity]

Unknown, Dance technique: hand gestures, Gadjah ngoling dance hands (Mangkunagaran, Solo)

Collection of Claire Holt

NYPL

[mybeautifulchristianjourney]

A 46-year-old devout Christian social worker in the U.K., Felix Ngole, has described an employment tribunal ruling as setting a “dangerous precedent for Christians” by upholding his employer’s decision not to reinstate him after being denied a position over his biblical views on homosexuality.

The tribunal, presided over by Employment Judge Jonathan Brain, acknowledged that Ngole had been directly discriminated against when Touchstone Leeds, an NHS recruiter, withdrew the initial job offer, said the group Christian Concern, whose legal arm Christian Legal Centre supported Ngole.

However, the tribunal rejected Ngole’s claims of indirect discrimination and harassment during the subsequent procedures, including a second interview designed to...

[campusnews]

Ayo Tanam Toga Bersama, Wujudkan Masyarakat Sehat

Sidoarjo - Lahan kosong sekitar desa Tanjekwagir, kecamatan Krembung, kabupaten Sidoarjo menjadi titik utama dilakukan proses penanaman TOGA. TOGA atau singkatan dari tanaman obat keluarga adalah sekelompok tanaman yang memiliki manfaat dan khasiat untuk kesehatan masyarakat. TOGA ditanam tidak hanya untuk dinikmati nilai estetikanya, tetapi juga diambil manfaatnya dari kandungan zat yang ada di setiap bagian tanaman tersebut.

TOGA sudah ada sejak lama mengingat orang dulu memanfaatkannya sebagai jamu tradisional untuk menyembuhkan penyakit yang diderita. Belum lagi, zaman dulu juga masih mahalnya obat-obatan sehingga masyarakat lebih memilih mengobati penyakitnya dengan memanfaatkan TOGA sebagai jamu. Kebiasaan mengolah TOGA menjadi jamu semakin menghilang karena masyarakat sekarang mengonsumsi obat-obatan tanpa adanya anjuran yang jelas.

Tanpa disadari mengonsumsi obat-obatan yang tidak sesuai resep secara berlebihan juga akan timbul permasalahan serius bagi tubuh. Mulai dari kecanduan obat berkepanjangan, imunitas tubuh yang bergejolak tak terkontrol hingga kerusakan pada organ ginjal. Ketiga masalah ini yang masih kurang dipahami masyarakat secara luas sehingga banyak memakan korban jiwa karena konsumsi obat-obatan yang tidak sesuai dengan anjuran medis.

Berbeda dengan masyarakat dulu yang masih mengolah TOGA sebagai obat alami dan jamu tradisional memiliki daya tahan tubuh yang baik karena mengonsumsi obat dari bahan alami dan mudah diterima tubuh. Hal ini melatarbelakangi 10 orang mahasiswa KKN Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dalam KKN di Desa Tanjekwagir untuk mengadakan program kerja penanaman TOGA pada lahan sekitaran desa yang belum terjamak tanaman.

Melalui program kerja terkait kegiatan Penghijauan Lingkungan Desa Melalui Tanaman Toga sebanyak 10 orang mahasiswa, meliputi Aqmal Wahdin R., M. Miskabur Risqi, Ayu Dyah R., Ade Suryani, M. Pelipus Ngole, Nur Indah J., M. Rifqi Albar, A. Faqih, E. Priska Nago, dan Siska Indah L. melakukan proses penanaman TOGA melalui 5 tahap, yaitu survei, penyiapan, penanaman, penyiraman, dan evaluasi sebelum memulai aksi di lapangan.

Aqmal Wahdin R. sebagai Koordinator Penanaman TOGA mengatakan bahwa “Program kerja yang kami susun bertujuan tidak hanya sebagai penghijauan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata pada desa tempat KKN kami untuk memaksimalkan kesehatan masyarakat dengan lebih membiasakan mengolah TOGA karena lebih alami”. Dari tujuannya itu, mahasiswa diberikan izin Kepala Desa untuk menanam TOGA di sekitar Balai Desa Tanjekwagir.

Pertama, mahasiswa melakukan survei lahan untuk menganalisis kondisi dari tanah dan unsur pendukung lainnya agar mengetahui kelayakan dari lingkungan sekitar untuk ditanam beberapa tanaman TOGA. Melalui survei yang dilakukan, M. Rifqi Albar menjelaskan bahwa “Tanah di area yang akan ditanam TOGA memiliki unsur hara yang bagus dilihat dari tanahnya yang gambut dan mendapatkan sinar matahari yang cukup dan dekat dengan sawah”.

Kedua, mahasiswa mempersiapkan beberapa TOGA sebanyak 5 yang akan ditanam pada lahan gambut tersebut, seperti tanaman kemangi, serai, kunyit, lengkuas, dan jahe. Kelima tanaman ini dipilih karena biasanya diolah tidak hanya untuk menjadi bahan masakan, tetapi juga bisa dikonsumsi bahkan menjadi obat tradisional alami. Misalnya tanaman serai yang mengandung minyak atsiri dan bersifat antioksidan untuk mencegah kerusakan sel tubuh.

Ketiga, mahasiswa melakukan penanaman TOGA sesuai dengan lokasi yang ditandai beserta mengikuti arahan dari kepala desa. Penanaman TOGA ini dilakukan pada sekitar lahan dekat sawah dan balai desa sehingga areanya cukup strategis untuk diketahui dan dikelola masyarakat desa. Sebanyak 5 tanaman tersebut ditanam berdasarkan jenisnya masing-masing serta perlu diberikan jarak antar tanaman agar tidak menumpuk saat bertumbuh besar.

Keempat, mahasiswa pun melanjutkan kegiatan dengan menyiram TOGA setelah melakukan proses penanaman tanaman. Penyiraman dilakukan dengan menuangkan air pada sekitar tanah taman secara perlahan-lahan. Hal tersebut dilakukan agar tanah dan tanaman tidak mengalami kerusakan akibat siraman air yang terlalu berlebihan. Setelah air tanah terserap dengan baik, maka akan dilanjutkan dengan memercikkan air pada bagian atas dari tanaman.

Kelima, proses akhirnya adalah mahasiswa melakukan evaluasi untuk melihat kemaksimalan program kerja yang telah disusun. Ayu Dyah R. menjelaskan bahwa “Tingkat keberhasilan dari program kerja ini sekitar 70%. Hal ini dilihat dari kesiapan mahasiswa cukup baik, persiapan TOGA yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan dukungan dari masyarakat serta kepala desa sehingga memudahkan kami dalam proses penanaman TOGA tersebut”.

Dari evaluasi itu, Moh. Amirul Fasikin sebagai Kepala Desa Tanjekwagir, Krembung, Sidoarjo memberikan tanggapannya bahwa “Program kerja yang disusun teman-teman mahasiswa, bagi kami sudah bagus, semoga program-program yang lainnya dapat terlaksana dengan baik dan lancar serta bisa bermanfaat bagi masyarakat kita”. Tanggapan ini menjadi motivasi mahasiswa untuk memberikan upaya nyata dalam mewujudkan lingkungan hidup yang sehat.

Pelaksanaan kegiatan penanaman TOGA tersebut diharapkan tidak hanya menjadi program kerja semata, tetapi juga mampu memberdayakan masyarakat untuk mampu memanfaatkan sumber daya alam terutama TOGA, baik sebagai bahan pelengkap dalam masakan, obat-obatan maupun jamu tradisional, serta konsumsi herbal yang bermanfaat bagi pertumbuhan desa dan masyarakatnya agar menjadi lebih baik lagi dan sehat tak lekang oleh waktu.

Penulis:

Pandu Rudy Widyatama, Aqmal Wahdin Ridwan Al Halim, Ayu Dyah Ramadhani, Ade Suryani, Muhammad Misbakhur Risqi, Marianus Pelipus Ngole, Nur Indah Jayanti, Muhammad Rifqi Albar, Siska Indah Lestari, Abdurahman Faqih, Emiliana Priska Nago, Nurul Ukhuwa Nadia, Nur Chabiba Ainun Rochma, Alvian Dwi Kurniawan, Mohammad Aril Aditya, Vinsensius Hardi, dan Kelompok Mahasiswa KKN Semester Gasal 2022/2023 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya di Desa Tanjekwagir, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.

[jurnalatif]

Momen Iduladha jadi agak repot gara-gara punya eksim yang kambuhan tiap makan protein berlebih. Dulu, pas SMP pernah periksa, disaranin buat ngurangin makan yang amis-amis. Sempet sembuh, eh beberapa tahun kemudian balik lagi. Sembuh lagi, dan balik lagi beberapa waktu terakhir. Emang katanya eksim ga bisa sembuh total ya(?) Ini yang terakhir terpicu stress juga kayanya. Terus, kuperhatiin, eksim ini bakal gatel banget kalo aku habis makan ikan, daging, telur, dsb, terlalu sering.

Kemarin, semingguan ngevent nginep di luar rumah, makan 3 kali sehari selalu ada ayam dan sejenisnya. Dah mulai gatel dah itu di hari keempat. Mau ngehindarin, tapi ga bisa heu, enak soalnya menunya wkwk (dasar aqqqq). Aku mikirnya, gapapa laaah sekali-kali, mingdep bisa ngurangin lauk-lauk hewani, rajin ngasih salep, bismillah reda lagi. Mana waktu itu konsepnya nasi box yang sayurnya dikit, jadi kalo ga pake ayam ya ga habis itu nasi :')

Pas di sana, ga terlalu gatel. Pulang-pulang baru kerasa tersiksaaa. Ditambah salepnya habis. Terus baru inget, kalo mepet iduladha juga. HAAAH KENAPAAAA BERURUTAN 😭

Nah, hari ini hari pertama iduladha, dah siap war dengan stok salepku, karena ya mau bagaimana pun, lebaran daging tetap tidak bisa dilewatkan. Apalagi rumah ini punya konsep: lauk nasi saat iduladha adalah olahan daging, the one and only. Bertujuan biar ga mubazir lauk/sayur.

Jadinya, aku yang suka makan ini cuma bisa mengurangi konsumsi protein hewani. Tadi bapak bikin tengkleng, aku cuma makan sepotong kecil hasil minta adekku. Padahal enak bgt ya Allah. Habis itu makan nasi pake bakso pedes tok.

Malemnya udah gatel-gatel nih kaki 🥲

Tiap ngoles salep sambil kuiringi doa. Ya Allah mau sembuuuh dari eksim ini 😭😭😭

[waglifeornolife]

If I’m being honest if Mason was staying at Chelsea this season and signed a contract I actually think he’d be made captain with Azpi, Jorghino, Ngole and Kante gone/ going. Maybe Thiago tho but considering his age they might give it someone younger and I think Mase would be ahead of Reece in the pecking order :)

i do too… that’s a controversial topic on here tho

[greysza]

Wordfast pro powerpoint

#Wordfast pro powerpoint for free#

Missing a target-only proofreading mode that can be updated directlyĭespite the drawbacks, it's definitely worth trying out. The glossaries are stored in the system files, making it more complicated to export/import/manage Frequent upgrades and new features added based on user needs

#Wordfast pro powerpoint for free#

Can integrate with cloud and/or remote TMs for free (no need for a freelance translator to buy a costly server license) Great pricing if you live in a non-OECD country (50% off) Good pricing that allows you free updates for three years, and a cheap renewal fee Highly responsive tech support (they will create a filter for you if you need to translate an obscure file format like Mindjet) Can handle virtually any type of file format It works natively on Mac (one of the main reasons I use it) I’ve been using Wordfast Pro since its inception and it keeps getting better with each new release. Review by John Di Rico 08:10 May 9, 2013. On TGB, you only have 40% discount, and will wait for weeks for the buy to close. A 50% discount is offered through their website. NB: for those living in developing economies (Africa, India, etc.), you don't need to buy Wordfast through Proz TGB. You will soon feel the need to buy other CAT tools: Trados which seems to be the most used by agencies, MemoQ which a good number of freelancers enjoy, Deja V, etc. Wordfast still has a long way to go in order to match other CAT tools. The only limitation is the size of the TM. Unlike other cat tools, you can import and export TMs even with the demo version. It is a good entry level tool for those new to the translation industry, especially its demo version. Compared to other CAT tools, there are a lot of improvements to make. It's quite easy to use and has the basic functionalities needed by a young translator. Review by Sone-Ngole Alvin Ngole I started with the demo version of this tool and later on bought the licence.

[thalir-leed-blog]

Follow this link to view our catalogue on WhatsApp: https://wa.me/c/919962012074 #charitywork #thechildrenoftheworld #womensupportingwomen #socialresponsibility, #nature, #humanitarian, #picoftheday, #health, #nonprofit, #volunteers, #givingbacktosociety, #sunshine, #bestoftheday, #goodwill, #instalove, #godisone, #picstitch, #Thalir-LEED , #TheNewLEED #NGOLEED ##SingleMother, #widow, #womenworkwithdignity, #NGOsustainable #lockdown #covid #community health #Rotary #Rotary3232 # Rotary international Rotary Community Corps (at The New LEED Trust) https://www.instagram.com/p/B8MTfSegKCD/?utm_medium=tumblr

[pusakadunia]

Mustika Tolak Bala Geneng Ngole Pusaka Dunia

Mustika Tolak Bala Geneng Ngole Pusaka Dunia

Mustika Tolak Bala Geneng Ngole Pusaka Dunia Mustika Tolak Bala Geneng Ngole Pusaka Dunia merupakan batu akik yang memiliki energi alam murni. Mustika ini bukan hanya sekedar aksesoris belaka karena batu mustika ini di dapat dari penarikan alam ghaib dengan ritual khusus dan sarana khusus. Batu Mustika ini memiliki khasiat yang sangat akurat karena sebelum kami maharkan ( alih rawat ) sudah kami…

[nyonyanyunyun]

Hari ini ketiduran pas lagi menidurkan anak. Terus kebangun jam 11 malam, buka HP as usual, lihat-lihat Instagram story dan Whatsapp story orang-orang. Iseng-iseng lihat Whatsapp story orang-orang yang ku mute, ternyata banyak. Banyak dan makin banyak. Entah karena aku yang semakin lemah, atau dunia luar yang terasa semakin toxic.

Tapi memang harus diakui, terlalu banyak melihat media sosial sekarang ini, sedikit demi sedikit bisa menggerus rasa syukur. Apalagi kalo yang diikuti akun-akun high class semua, yang duniawi semua. Melihat postingan orang yang hidupnya penuh kemudahan, bergelimang harta, keluarga lengkap bahagia, karier cemerlang, gonta ganti mobil gampang, anak cerdas, pasangan loyal, mertua royal, uuuh rasanya diri ini enggak ada apa-apanya.

Padahal jelas-jelas kita tahu postingan tidak pernah 100% sama dengan kenyataan, walaupun mungkin bisa saja hampir. Ditambah lagi berbagai macam filter yang disediakan di sana, yang jelek bisa jadi cantik, yang cantik bisa jadi jelek. Ehm maksudku bukan jelek, tapi...apa ya lebih tepatnya untuk menggambarkan visual seseorang yang orang-orang katakan kurang good looking seperti itu?! Sebenarnya seperti yang kita sepakati, cantik atau tidak, ganteng atau tidak itu relatif kan? Tidak ada parameter khusus yang bisa digunakan untuk menentukan apakah seseorang ini memenuhi syarat untuk masuk kategori cantik, atau tidak. Tapi ya itu, sayangnya "tinggi langsing putih mulus" masih jadi kategori yang sering orang-orang gunakan sebagai kategori cantik. Terutama bagi orang-orang dengan kode nomor HP +62.

Bentar, ngoles krim malam dulu..

Oke, balik lagi ya. Sayangnya feed dengan foto sepenggal-sepenggal itu bisa jadi hal yang sepenuhnya mengganggu kepala. Kepikiran, kebayang-bayang,

"kok bisa ya dia mudah banget cari duit?"

"ah Tuhan pilih kasih nih"

"atau jangan-jangan dia hidup di planet lain kali ya?"

Berbagai pertanyaan satu per satu muncul di kepala, dari pertanyaan yang masuk akal, sampai yang susah dinalar. Memaksa otak untuk mencari kunci jawabannya, tapi tak pernah ditemukan yang pas.

Karena ternyata jawabannya bukan di otak, tapi di hati. Di hati yang tak lagi ada ruang kosong untuk mengeluh dan merasa kurang. Di hati yang penuh dengan rasa syukur yang meluap-luap. Kalo di hati masih belum ketemu rasa syukur, mute atau blokir akun-akun yang toxic bagi kita. Kalo masih juga belum bisa menemukan rasa syukur, itu sinyal untuk puasa sosial media. Yuk!

#nulisyukbatch74

#harike26

[putrikaguya]

Kerjaan

Sabtu kemarin, kebetulan diminta klinik praktek gantiin dokter yang ga bisa masuk. Singkat cerita, sekitar 14 menit sebelum pulang dateng 1 pasien mau ke dokter satunya, tapi karna beliau udah lelah dan suaminya udah jemput jadi dikasih pasiennya ke gue.

Anak usia 7th mau cabut gigi. Pikir gue paling sebelum jam 5 (jam pulang) udah kelar, karna biasanya kalau pasiennya kooperatif paling cuma butuh 10 detik aja buat nyabut.

Nah masalahnya di situ, gue tidak memperhitungkan gimana kalau pasiennya ga kooperatif???

Pas masuk ke dalem anaknya baik, kita salaman dia salim. Aman terkendali semuanya. Trus begitu suru duduk di dental chair ini udah mulai drama, ga mau duduk sendiri tapi mau dipangku sama kakeknya. Kasian sih liat kakeknya karna ini anak termasuk kategori obesitas tapi sepertinya memang dimanja banget, ya intinya gue sih gapapa asal nurut lah nanti pas tindakan.

Gigi susu depannya udah kesundul sama gigi tetap, udah goyang banget dan termasuk kategori yang mudah, sangat mudah (bila pasien kooperatif). Gue udah sebaik mungkin cuma mau olesin gel anestesi doang, yang terjadi adalah si anak histerik dan sama sekali nolak diolesin gel anestesi yg rasa strawbery, gue speechless lah.

Maminya tetep berusaha dan diturutin kemauan si anak maunya ga duduk di dental unit, jadi kita semua ngedeprok di lantai buat cabut giginya. Dalam hal ini dia udah teriak dan ngamuk, badannya yang besar sempet bikin gue dan semua yang bantu juga kewalahan.

Ok ini berjalan skitar 20 menit.

Posisi gue tetep ga mau maksa walau maminya mengizinkan, karna gue liat dipaksa pun ga akan berhasil karna kita semua ga akan kuat pegangin dia. Jadi gue tetep intruksi cuma mau ngoles anestesi gel aja, tapi malah ditambahin lagi mulut ini anak sering banget mau ngeludahin gue hahaha astagfirlloh bener-bener.

Akhirnya, Allah baik banget sih memang, ga lama dari itu karna si anak aktif banget gerak-gerak sendiri, tiba-tiba mulutnya berdarah, pas gue suru buka mulut eh giginya lepas sendiri.

Semua orang yang tadinya kelelahan dan kesel sama ini anak langsung 1 ruangan ketawa semuanya.

Gue: "Duh bu, saya bingung kalau gini kasih harga berapa ya karna giginya lepas sendiri."

Maminya bilang "Jangan liat itu dok, liat perjuangan kita semua dan waktu yang berjalan sampai gigi itu lepas sendiri, karna kalau gada kejadian tadi ga akan lepas juga itu gigi."

Suka terharu sih sama pasien-pasien yang menghargai kerja keras kami :")

[aigonuna]

Ketika kamu sedang sakit kepala, mual-mual, masuk angin dan alergi bau minyak-minyakan, eh tetiba buibu yang duduk disebelah ngoles minyak nyongnyong.

Rasanya seperti melayang kepalanya. Pengen ambruk.

[mybeautifulchristianjourney]

An employment tribunal in Leeds (UK) has heard suggestions that a Christian social worker's beliefs could lead to the suicide of vulnerable members of the LGBT community. 

The tribunal is hearing discrimination claims brought by Felix Ngole after a job offer was withdrawn by Touchstone Support Leeds. 

Mr Ngole, a 46-year-old pastor in Barnsley, lost the job after Touchstone discovered that he won a landmark free speech case against Sheffield University, who removed him from a social worker training course over Facebook posts in which he called homosexuality "wicked" and "sinful"...

[afriksport237]

LUTTE: Le Cameroun remporte deux médailles en Or au Championnat d'Afrique de Lutte. Les athlètes camerounaises Josephe emillienne Essombe Tiako et Berthe Etane Ngole ont décroché chacune la médaille en Or en battant respectivement en finale l'algérienne Rayanne Houfal dans la catégorie des 59kg et la Tunisienne Khadija Jlassi dans la catégorie des 65 kg, le 22 Mai dernier à la 37e édition du championnat d'Afrique de lutte qu'abritait le Maroc. Abonnez-vous massivement sur la page #afriksport237🇨🇲 #facebook #twitter #trumblr #youtube pour plus d'informations sur le football camerounais et international. https://www.instagram.com/p/Cd-XRUeumEW/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[catatanmzjo]

Insight Ayat 20 Al-Mu’minun

NGAFAL NGEFEEL #Surah Al-Mu’minun

Insights Ayat 20

Di ayat sebelumnya, kita dah ngomongin satu efek air, yaitu buah-buahan yang buanyaak..

Nah sekarang kita masuk efek air kedua, yaitu pohon. 🌳

وَشَجَرَةً تَخْرُجُ مِن طُورِ سَيْنَآءَ Dan pohon yang keluar dari gunung Sinai

👆🏼Maksudnya Pohon Zaitun 🫒

تَنۢبُتُ بِٱلدُّهْنِ Tumbuh dengan minyak,

Buah-buah dari pohon zaitun itu kan menghasilkan minyak, nah manusia tuh sering gunain itu buat penerangan, bahan bakar dan minyak oles. Selain emang buat ngoles badan, manusia juga ngolesin itu ke papan dinding rumah.. biar mengkilat gitu.

Tapi manfaat zaitun ga sampe situ aja....

وَصِبْغٍ لِّلْءَاكِلِينَ dan pembangkit selera bagi orang-orang yang makan.

👆🏼Kata صِبْغٍ berasal dari kata     ٌصِبغَة yang artinya "celupan/pewarna." Kata صِبْغٍ biasa digunain pas seseorang nyelupin sepotong roti ke dalam semangkuk sup/rebusan, dan roti itu berubah warna karena nyerep sebagian air dari mangkuk.

Jadi maksudnya, selain dipake buat minyak, zaitun juga sering dijadiin campuran makanan, spt lauk dan kuah. Dalam ayat ini, Allah sebutnya صِبْغٍ. MasyaAllah🤧.. Ternyata Allah ngobserve kita segitu deketnya yaa.. sampe "hal yang dicelupin" aja pake masuk ke Quran 🙈

Juga, dari ayat ini kita belajar kalo pohon zaitun, 1 pohon itu aja, udah termasuk karunia Allah yang besaaaaaarrrrr. Kenapa besar? Karena zaitun itu jenis pohon kayu yang berumur ratusan tahun. Bayangin!!!!! Manusia ngga perlu bersusah payah nanem, tetapi udah bisa metik buahnya tuk masa yang sangaaaaaat panjang.

Sedangkan manfaatnya? Oh gak usah ditanya lagi. ✋🏻 Penelitian mutakhir ngebuktiin:

1️⃣ Dari segi kesehatan, zaitun bermanfaat bangett buat alat pencernaan, terutama pada hati. Zaitun termasuk bahan makanan yang SANGAT BAIK dan TERPENTING bagi manusia karena punya kadar protein cukup tinggi, zat garam, zat besi dan fosforus, juga vitamin A dan B.

2️⃣ Dari segi kualitas, kualitas zaitun melebihi minyak-minyak lainnya (baik minyak nabati maupun hewani) karena zaitun engga punya efek yang bisa nimbulin penyakit pada peredaran dan pembuluh darah arteri kek minyak-minyak lain.

3️⃣Dari dunia kecantikan, zaitun sering diolah sebagai bahan penghalus kulit, pembuatan sabun, melebatkan rambut, pelembab bibir, dan masih banyak lagiiii...

😮

➖➖➖ Pohon yang warnanya selalu hijau dan indah ini termasuk pohon yang diberkahi karena gak ada bagian pohon yang gak punya manfaat. Nah pohon zaitun ini tumbuhnya di puncak bukit. Ia dapet sinar matahari secara sempurna alias gak terhalang apapun, baik di waktu matahari terbit maupun terbenamnya. Jadinya pohonnya subur dan buahnya menghasilkan minyak yang baik. ➖➖➖

Fun Facts~ Zaitun pernah digunakan oleh Allah sebagai perumpamaan orang yang Allah beri hidayah. Ada di surah An-Nur (bahasan tentang cahaya, ada di surah cahaya🥺). Nanti kalo sempet, boleh aja lanjut baca disini https://inspiredbysiti.com/index.php/2020/07/18/kenapa-bisa-gak-dapat-hidayah/

🫒🫒🫒

_ inspiredbysiti.com

[metautamiesol]

My Random Conversation w/ Dad

Dad : Kayanya kamu kemarin habis beli tawar gandum deh

Me : He em, Bapak mau?

Dad : Iya, boleh. Itu dimakan sama apa?

Me : Selai dong pak

Dad : Coklat?

Me : Iya, coklat kacang.

Dad : Ya udah bawain sini

---

Dad : (ngoles selai di roti) Ini ga ada meses ya?

Mom : Bapak, kan itu sudah coklat, ngapa pake meses dah

Dad : (tetep ngoles selai di roti)

---

Dan Bapak sudah menghabiskan dua lembar roti tawar gandum dengan selai coklat kacang.

.

Percakapan aslinya pake bahasa jawa ya, campur-campur juga ding

[thecountydiary]

Meet Kitui Mp who loves Flash cars and beautiful Women

Meet Kitui Mp who loves Flash cars and beautiful Women

By TCD REPORTER. Tough economic times crippled with difficulty and merry making ventures that comes in December has left Poor politicians crying and cursing the month of December. Mr Ngole, not his real name is a man who is eyeing for the Parliamentary seat in one Constituency in kitui county. The randy man loves Flash cars and beautiful women is currently wreaking havoc among the families the in…