Tumgik
#novelsejarah
semburathari · 4 years
Text
Hidup dari Penjara ke Penjara, Malah Semakin Membara.
Tumblr media
Ini buku sejarah, tapi dinovelin, jadinya menarik dan super keren.
Kisah tentang seorang ulama fenomenal, Badiuzzaman Said Nursi, dalam perjuangannya menegakkan Islam. Sejak muda beliau bisa menghafal berpuluh-puluh kitab dalam waktu singkat, yang mana itu pureee beneran hafal semua susunan huruf dan katanya tanpa ada yang terlewat!😭
Banyak ulama-ulama senior yang merasa tersaingi oleh kehebatan Said Nursi, sehingga banyak dari mereka yang menantangnya untuk berbicara di forum debat. Tanpa diduga, beliau bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan sangat memuaskan, orang-orang yang memontonnya pun terkagum-kagum karena pembawaannya yang sangat tenang.
Tentunya, manusia luar biasa memiliki perjalanan hidup yang nggak biasa-biasa. Banyak permainan politik yang menentang ajarannya sehingga Ia harus hidup dari penjara ke penjara. Penjara zaman dulu nggak kayak sekarang, dulu itu para tawanan diperlakukan semena-mena. Tapi, layaknya berlian yang selalu bersinar meskipun tersembunyi, di dalam penjara dan tempat pengasingan, Said Nursi tetap bisa berpengaruh melalui karya-karya yang dirampungkannya di penjara-penjara tersebut. Salah satunya adalah "Risalah Nur".
Pokoknya beliau ini sangat-sangat luar biasa, atas izin Allah :"
Setiap kisah hidupnya menginspirasi, kecintaannya pada ilmu, kemampuan menghafal, menganalisis, dan menyampaikan ilmu tersebut benar-benar luar biasa.
Dari semua kehebatannya itu, ada satu yang aku highligt di sini, yaitu, Ayah dan Ibunya. Mereka adalah orang-orang yang consent akan halal-haram. Sejak masih muda, ayahnya yang merupakan seorang pengembala, sangat-sangat menjaga gembalaannya tersebut agar tidak memakan rumput tetangganya walaupun sehelai. Begitupun ibunya, yang sangat taat dan menjaga dirinya dari hal-hal yang Allah larang.
Singkat cerita mereka dijodohkan oleh kedua orangtuanya karena kejadian Ayahnya Said yang waktu itu kecolongan, si gembalaannya makan rumput halaman orang lain yang mana itu adalah punya Ibunya Said. Ayah Said kemudian meminta maaf dan memohon untuk diberi keikhlasan. Dari situlah Ayahnya Ibunya Said (semoga ngerti ya wkwk) kagum dan menikahkan anaknya dengan Ayahnya Said.
MasyaAllah, orangtua yang baik akan melahirkan generasi yang baik. Manusia suci lahir dari rahim yang suci. Dari kisah ayah dan ibunya Said, sangat bisa jadi pelajaran bagi kita bahwa untuk bisa mendidik seorang anak yang baik, kita sebagai orangtuanya juga haruslah baik. Ayah dan ibunya berjodoh karena mereka adalah cerminan, sama-sama baik.
Kalau sekarang ini kita para jomblolillah merasa belum ada orang baik yang datang, jangan buru-buru menyalahkan keadaan, ngaca dulu. Diri sendiri udah baik, belum? Udah siap buat mendidik titipan Allah? Anak itu datang dalam keadaan baik, kita sebagai orangtuanya harus menjaganya sehingga Ia dapat kembali kepada Allah dalam keadaan yang baik pula.
Oke fix, karya-karyanya Kang Abik tidak pernah mengecewakan👌
Aku yang kalau baca buku itu milih-milih dari tebal dan tipisnya halaman, ternyata selesai juga baca buku tebal ini. Dicicil minimal 1 bab/hari sambil menggoes sepeda statis, wkwk.
Barakallahu fiikum, Kang Abik✨
42 notes · View notes
Photo
Tumblr media
Antonio Skarmeta, Hari-Hari Penuh Warna, Novel, Yogyakarta, Penerbit Basabasi, Juni 2021, 246 hlm, 70.000 Novel ini didasarkan pada kisah nyata tentang bagaimana suatu iklan kampanye berusaha menggulingkan kediktatoran Jenderal Pinochet. Nico, putra seorang guru Filsafat, menyaksikan penangkapan ayahnya pada saat dia mengajar di kelas. Bettini, ayah dari kekasih Nico, seorang kiri yang merupakan eksekutif periklanan masuk daftar hitam dan dipecat dari pekerjaannya usai dipenjara dan disiksa oleh anjing-anjing Pinochet. Sekalipun ikut andil dalam penyiksaan Bettini di masa lalu, ini tidak menyurutkan niat Menteri Dalam Negeri untuk meminta bantuannya yang merupakan orang jempolan dalam dunia periklanan, membuat iklan kampanye Ya guna memperpanjang masa jabatan sang diktator yang kini tengah mengadakan pemilu demokratis pertama setelah lima belas tahun berkuasa atas Cile, sehabis mengkudeta kekuasaan sah Presiden Allende. Apa yang akan diperbuat Bettini? Mempertaruhkan integritas, mengorbankan idealisme politiknya? Inilah kisah tentang bagaimana suatu iklan dan gerakan politik bersatu melawan rezim Pinochet. #AntonioSkarmata #HariHariPenuhWarna #novel #Pinochet #NovelSejarah #PenerbitBasabasi #KatalogJBS (di Kedai JBS) https://www.instagram.com/p/CQ2MTSUnA_z/?utm_medium=tumblr
1 note · View note
rahayubooks · 4 years
Photo
Tumblr media
Sabda Palon Pudarnya Surya Majapahit By Damar Shashangka Kondisi : Bekas, tidak disegel karena barang sisa display, original, ada kotor sedikit dibagian atas seperti pada gambar,tapi masih sangat mulus Bahasa : Indonesia Harga : Rp. 50.000 (Belum termasuk ongkir) #sabdapalon #pudarnyasuryamajapahit #damarshashangka #novelsejarah #novelbandung #novelbaru #novelmurah #jualnovel #rahayubooks #novelbekas https://www.instagram.com/p/CFT0ULlgaaV/?igshid=1keels5jlp4cd
0 notes
websutera · 5 years
Photo
Tumblr media
Pra-tempah DI SEBALIK HIJAB, sebuah thriller sejarah, masih dibuka. Terima kasih atas sokongan. #DiSebalikHijab #ThrillerSejarah #AshabulKahfi #PemudaGua #AlKahfi #Novelterbaik #NovelSejarah #SevenSleepers #KisahAlQuran #AdaptasiAlQuran #PerangProksi #ProxyWar https://www.instagram.com/p/B0tNvRpDs9P/?igshid=2idtcdb2q5l8
0 notes
Photo
Tumblr media
Buku Syaikh Siti Jenar edisi ke 5 (Suluk Sang Pembaharuan) Karya Agus Sunyoto dimana salah satu karya yang ia tulis adalah atlas walisongo. Buku ini terbatas. HARGA 75 ribu. Tahun terbit Maret 2017. Tebal halaman 324 halaman. Belum termasuk ongkir. Jogja bisa COD. . Buku-buku yang ditulis belakangan tentang "tokoh kontroversial" itu umumnya sekadar menjelaskan sebab musabab kenapa ia dihukum. Orang hampir tak pernah disuguhi riwayat pribadinya sebagai manusia beriman. Untunglah ada Saudara Agus Sunyoto yang menyusun buku tentang tokoh legendaris itu dengan maraji' (referensi) yang lain sehingga kita bisa membaca riwayat hidupnya yang hanya kita kenal sebagai "pesakitan" saja. (KH Ahmad Mustofa Bisri dalam Kata Pengantar). . ..Minat ??? Hub. WA/SMS/TELP 0856-2716-596 / 0812-1362-3080 BBM D93E8494 Line @najibstorejogja . . #buku #bukusyaikhsitijenar #bukureligi #bukuislami #bukuislamik #bukuagama #bukuagamaislam #book #bookstagram #booklovers #bukukeren #bukubagus #bukubestseller #bukumurah #bukumurahmeriah #novel #novelsejarah #agussunyoto #bukusastra #sastra #aksara #goresanpena
1 note · View note
Photo
Tumblr media
Lelaki Di Tengah Hujan karya Wenri Wanhar Harga 74.250 selama masa promo Order di bit.ly/lelakiditengahhujan . Reformasi 98 sungguh bukan hadiah yang jatuh dari langit. Bukan semata faktor krisis ekonomi regional dan jenuhnya rakyat atas rezim yang terlalu lama berkuasa. Tidak juga karena kerja satu dua orang yang tiba-tiba mendapat sebutan “Tokoh Reformasi”. Jauh sebelum itu, ada gerakan senyap yang dimulai awal tahun 90-an. Selapis kecil para “pemberontak” menyiapkan bara bagi terbakarnya api reformasi 98. Bukan hanya di Jawa sebagai lokus utama, tapi menyiapkan jejaring  sekam di titik dan organ penting republik. Represi dan pemberangusan adalah resiko gerakan yang setiap saat ditelan. Novel ini berkisah tentang mereka yang bergerak dalam senyap itu. Mereka yang tidak tercatat dalam narasi besar sejarah 98. Mereka yang terus hening hingga hari ini dan tak hendak mengeklaim diri sebagai yang paling berjasa. Karena demikianlah kehidupan, bagian terpenting sering kali bukan yang tersurat di permukaan, tapi yang tersirat di baliknya, bahkan juga yang tersuruk jauh di kedalamannya. Bujang Parewa, seorang mahasiswa UNS yang kesadaran akan ketertindasannya mulai terbuka saat ia mengikuti kegiatan pers mahasiswa. Melalui berbagai gerakan mahasiswa yang ia pimpin, dan berbagai usaha untuk menghindari tentara rezim, Bujang Parewa dan ribuan mahasiswa lainnya berhasil menumbangkan rezim Orde Baru.  Perjalanannya dari Solo ke Jakarta bukan hal yang mudah. Pendidikan, keluarga, sahabat, dan cinta adalah hal yang harus ia korbankan sebagai seorang aktivis sekaligus mahasiswa. . #lelakiditengahhujan #wenriwanhar #bukunovel #novelsejarah #basedontruestory https://www.instagram.com/p/BuB8gprAdF9/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=vnsf318cask4
0 notes
hindiabooks-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Paket #NAGABUMI - NAGABUMI I Jurus Tanpa Bentuk 815 hlm 2009 cet. 1 ‎. - ‎NAGABUMI II Budha, Pedang & Penyamun Terbang 980 hlm 2011 cet. 1 . #SenoGumiraAjidarma #Gramedia Bekas, sangat baik tanpa coretan 💰 Rp. 350.000 . 📌 Pemesanan DM @hindiabooks | fb.me/hindiabooks | WA +62-896-2225-3005 . #nagabumi #seno #sga #jurustanpabentuk #novelsejarah #novel #buku #bukubekas #bukulawas #malam #bacabuku #ngopi #pagi #diskusi #bukulangka #hindiabooks 🐤
0 notes
hendriteja-blog1 · 6 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Membincang Tan: Sebuah Novel di Satra Reboan. Bersama Khrisna Pabichara Marewa, Masita Riany, Shalahuddin Gh, Chandra Citrawati, Joni Sujono. (foto oleh Masita Riany)
0 notes
itsmrridho · 7 years
Photo
Tumblr media
Resensi atas buku Novelisasi kisah Ratu Bilqis di Harian Singgalang 13 Agustus 2017. #resensibuku #reviewbuku #hariansinggalang #penerbitmizania #novelsejarah #bilqis #bilqis #novelislami #bukuislami #ayobacabuku #ayomenulis #literasi #flp #forumlingkarpena #bookstagram #bookreviewer #bookworm #booklover #bloggerbukuindonesia #bloggerbuku (di Rumah Buku Taman Cahaya)
0 notes
secangkir-cokelat · 7 years
Photo
Tumblr media
Bajak Laut dan Purnama Terakhir Penulis : AdhityaMulya Penerbit : Gagas Media ISBN : 978-979-780-875-4 Terbit : 14 Desember 2016 Ketebalan : 340 halaman Ukuran : 13 x 19 cm Sampul : Soft cover Harga : 75.000,- (belum diskon dan ongkir) Sinopsis “Kita harus ganti nama bajak laut ini. Kerapu Merah itu terdengar seperti nama rumah makan, bukan perompak yang ditakuti. Siapa sih kentut yang ngasih nama itu dulu, ya?” “Elo, Bang.” “Oh, sebenarnya Kerapu Merah gak jelek-jelek amat. Cuman kurang wibawa aja dikit. Dikiiit. Dikiiiiit. Ya udah gak apa-apa, gak usah ganti nama,” sahutJaka. ———— Jaka Kelana punya mimpi menjadi bajak laut yang disegani bersama keempat awaknya. Kenyataannya, Jaka selalu saja gagal merompak karena dia memulainya dengan terlalu sopan, seperti, “Assalamualaikum, permisi, saya mau merompak, boleh?” Demi mencapaimpiannya dan berkat pesan dari Dewa Ganteng, Jaka pantang menyerah. Hinggasuatu hari Kerapu Merah mulai beraksi dan dikejar-kejar kompeni! Dari satu pulau kepulau lain, petualangan Kerapu Merah dimulai dan diikuti jugadengan tigasosok misterius yang membawa pesan sakral. Sebuah petualangan bersejarah yang harus mereka selesaikan—sebelum genap purnama terakhir. 🌻Detail dan Pemesanan🌻 WA : 08122717323 IG : @ighamelysa FP : Etalase Time #IMBOOK #ETALASETIME #ETALASEBOOK #novelindonesia #novelkocak #jakakelana #novelbajaklautdanpurnamaterakhir #noveljakakelana #noveladhityamulya #novelkomedi #novelsejarah #komedisejarah #bookstore #onlinebookstore #onlineshopping #onlineshop #novelsejarahindonesia #sejarahindonesia #zamanvoc #zamanbelanda #gagasmedia
0 notes
elexmedia · 6 years
Photo
Tumblr media
#BookReviews #SemburatPutihPelangiKasih from @yeremiasatria1527 . Seorang Suster Katolik dari Blora, Sr Monic De Blor, menulis sebuah buku novel sejarah tentang perjalanan hidup Sanggramawijaya Utuggadewi, yang dalam berbagai kisah mitos dan legenda disebut dengan nama 'Dewi Kili Suci', Puteri sulung sekaligus pewaris takhta Sri Maharaja Prabu Airlangga. . Dalam bukunya ini, pada beberapa bab belakangan, penulis menambahkan beberapa kalimat dan kata-kata dalam teks Kitab Suci Alkitab. Adanya kisah perjumpaan Sanggramawijaya Utunggadewi dengan Dewi Maria / Bunda Maria, serta unsur-unsur yang sarat dengan Katolik dan Kristen lainnya dalam buku novel sejarah kecil ini. Sangat bersyukur bahwa saudara seiman pun juga mampu menulis & menerbitkan buku tentang tokoh sejarah Indonesia masa klasik. . Tak banyak yg bisa menulis seperti ini jika tak ada niat atau dorongan untuk menulisnya. Sangat salut bagi saudara-saudara seiman saya yang bisa menulis kisah tokoh sejarah Hindu-Buddha dan kemudian bisa memasukkan atau menambahkan unsur-unsur dalam ajaran Kristen maupun Katolik. Kiranya banyak saudara seiman lainnya bisa menulis bahkan menerbitkan buku yang mengisahkan kisah tokoh dalam Sejarah klasik seperti ini, atau kisah Sejarah klasik yang berbau kerajaan Hindu-Buddha seperti ini. Terpujilah Kristus 😇🙏 👍👍🌷🌹 . "Menjadi seorang penguasa besar, seorang raja, tidak boleh bersikap 'melik gendhong lali', yang membuat orang yang sudah berkuasa lupa akan tujuan hidup semula (takabur), bahwa hidup ini hanyalah untuk memuji dan menyerahkan kehidupan seutuhnya kepada Sang Hyang Widi Wasa, Sang Hyang Jagat Pramudhita, Sang Hyang Murbêng Jagad, dan mengabdi serta untuk membantu sesama." ~ Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa Airlangga Anantawikrama Tunggadewa . . . #NovelSejarah #KerajaanKahuripan #PrabuAirlangga #MaharajaAirlangga #DewiKilisuci #GuaSelomangleng #ExploreKediri #KerajaanKediri #SemburatPutihPelangiKasih #MonicDeBlor #ElexMedia @rina.agata https://ift.tt/2xEeBIc
0 notes
hendriteja-blog1 · 6 years
Text
Dibalik TAN Sebuah Novel
Tumblr media
Pada pengujung 1998, untuk perdana saya berkenalan dengan Tan Malaka. Zenwen Pador, seorang Mamak yang bergiat di LBH, datang ke rumah membawa fotokopi Madilog. 
Saya sempat mencuri-curi baca. Otak saya, yang belum genap setahun mengecap pendidikan putih-abu-abu, tidak mampu memahaminya. Termasuk ketika si Mamak berkisah, bahwa Tan Malaka adalah seorang Minang, pahlawan besar yang terlupakan oleh bangsanya sendiri. Sejarah adalah salah satu pelajaran favorit saya, dan seingat saya belum pernah menemukan nama itu dalam buku-buku sejarah yang diajarkan kepada saya sejak SD.
Sewaktu kuliah di ranah Minangkabau, kondisi yang mirip saya temukan. Alih-alih bertemu di perpustakaan kampus, saya malah bertatapan dengan Tan lewat t-shirt pengunjuk rasa –Bapak Republik berwajah diamuk sepi. Saya tanya kepada mereka, siapa dia? Jawabannya, tetap sama seperti yang dikemukan mamak saya tiga tahun sebelumnya – sesosok misterius, cerdas tidak ketulungan, tukang recok zaman sampai kematian yang tragis, serta rangkaian aksi-aksi heroik lainnya.
Bagaimanakah proses kehidupan Tan sehingga bisa membuat gubermen jenderal Hindia Belanda dan kemudian tritunggal – Soekarno, Hatta dan Syahrir, menaruh hormat sekaligus terjangkit sakit gigi tidak terkisahkan. Seolah-olah putera Nagari Pandam Gadang ini sudah keren semenjak lahir. Sudah given menjadi bintang di langit.
Penokohan Tan sebagai legenda, justru menghambat penerjemahan gagasan-gagasan brilian Tan dalam tata kehidupan. Sebagai bintang di langit, ada impotensi gerakan anak bangsa untuk mengikuti jejak langkahnya. Sebagai sosok sakti mandraguna, Tan diposisikan selayak si Jampang dan si Pitung –sekadar untuk dikagumi. Padahal banyak nian mutiara dalam kehidupan dan gagasan Tan yang masih sangat layak untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Contoh sederhananya adalah gerakan Indonesia Mengajar dan sarjana penggerak desa yang sejatinya sejalan dengan pemikiran Tan tentang pendidikan.
Membumikan Tan bermakna dua hal : mengoyak-moyak legenda, dan berorientasi pada proses. Menurut saya, Tan tidak butuh pemujaan, sebagaimana ia menyebut “revolusi bukanlah… atas perintah seorang manusia yang luar biasa.” Bukan para superhero yang menjadi kunci, melainkan kesadaran orang-orang biasa yang terorganisir dan kemudian melancarkan aksi luar biasa. Di sinilah rangkaian proses mengambil peran. “Terbentur, terbentur, terbentur, terbentuk”, ungkap Tan –yang mengingatkan saya pada hadist rasullullah itu, “Ibumu, Ibumu, Ibumu, Ayahmu”.  Terbentur lebih penting dari terbentuk.
Karena itulah TAN: Sebuah Novel, mulanya berjudul Memoar Alang-alang, ditulis. TAN adalah antitesa salah satu fiksi favorit saya -Patjar Merah Indonesia karya Matu Mona. Sisi legendaris Tan dalam Patjar Merah Indonesia sangat tepat untuk membangun harapan masyarakat, sesuai dengan semangat zaman merebut kemerdekaan yang memerlukan tokoh-tokoh utama untuk dipuja. Sebaliknya, TAN ditulis untuk menanggapi fenomena Indonesia kekinian –masyarakat yang seharusnya tidak lagi sekadar menumpangkan harapan kepada segelintir orang, tetapi bangkit untuk mewujudkan harapan tersebut.
Karena itu TAN tidak berkutat pada Tan Malaka yang legendaris, melainkan rangkaian proses Ibrahim menjadi Tan Malaka, yang hal ini pun bahkan belum tuntas. Bahwa Tan sejatinya bermula dari bocah kampung di pelosok negeri. Tan sebagai sosok peragu, minder bahkan mengaduh oleh duri cinta, yang kemudian terbentur, terbentur, terbentur dan akhirnya terbentuk menjadi tokoh penggerak zaman. Bahwa setiap anak bangsa, dengan tempaan zaman dan keberanian bersikap, memiliki ruang untuk meneladani jejak langkah Tan dalam keseharian. Bahwa gagasan-gagasan Tan bukan berada di ruang hampa yang mustahil maujud.
TAN tidak bermaksud mengolok-olok Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia karangan Harry Poeze apalagi  Dari Penjara ke Penjara. TAN hanya suatu pancingan bagi anak muda khususnya, hidangan pembuka menuju literatur Tan Malaka yang lebih berat, yang barangkali kian jarang dibaca di era media sosial.  Pemikiran ini yang membuat saya menolak lirik Internasionale atau Genjer-genjer, yang diusulkan para sahabat, dan menukilkan penggalan Sunset di Tanah Anarki-nya Superman Is Dead pada halaman pembuka TAN.
Di luar itu semua, TAN juga merupakan upaya saya untuk mengerus salah kaprah tentang komunis. Bahwa bagaimanapun rezim di masa silam mencoba menghapusnya, bangsa Indonesia berutang jasa kepada kalangan komunis dalam pencapaian kemerdekaannya. Jauh sebelum kalangan nasionalis dan Islamis mengembor-ngemborkan upaya untuk kemerdekaan Indonesia, kalangan komunis sudah menisbatkannya sebagai tujuan gerakan mereka.
Bahwa komunis tidak bisa dipukul rata sebagai atheis. Perlu digarisbawahi bahwa pemberontakan rakyat 1925-1926 melawan kolonial Belanda dipelopori oleh kalangan ulama. Ambil contoh Haji Misbach di Surakarta. Ada pula KH. Tubagus Achmad Chatib bersama dengan Haji Hasan, Kiai Moestapha, Haji Saleh, Entol Enoh, Kiai Moekri, Kiai Ilyas, dan Haji Entjeh yang berperan penting dalam pemberontakan di Banten. Di Sumatera Barat ada Datuak Batuah dan Djamaluddin Tamim pengajar Sumatera Thawalib.
Datuak Batuah  adalah teman seperguruan KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, dan Hasyim Ashari, pendiri Nahdlatul Ulama. Ketiganya adalah murid Syech Ahmad Chatib Al-Minangkabawi, guru besar sekaligus imam Masjidil Haram, Mekkah. Tan sendiri secara tegas menekankan pentingnya persatuan antara segenap kalangan di Indonesia -nasionalis, Islam dan komunis -untuk menjungkalkan pemerintah kolonial Belanda.
Akhir kata, selamat membaca TAN. Semoga karya kecil ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Salam Alang-alang!
dikutip dari Tan: Kisah tentang Terbentur dan Terbentuk
0 notes
itsmrridho · 7 years
Photo
Tumblr media
Bismillah, ada buku yang cocok dibaca di hari-hari bulan Agustus nih. Yaitu buku-buku tentang pahlawan Indonesia. Agar kita nggak hanya kenal nama mereka saja karena nama mereka menjadi nama jalan, tetapi juga mengenal kehidupan dan perjuangan mereka lebih dalam lagi dengan membaca buku tentang mereka. Semoga dengan itu kita jadi lebih menghormati jasa dan perjuangan para pahlawan. Salah satunya buku tentang Panglima Sudirman. * Mengamati berita tentang keadaan Indonesia secara keseluruhan, negeri ini seperti tiada aman dan sentosa. Rakyat jauh dari kata sejahtera, hingga begal lahir di mana-mana. Pemerintahnya ribut, saling sikut, tidak mau berdamai dan hanya memikirkan ego masing-masing, ketimbang memikirkan rakyat. Tentu ada yang salah dengan negeri ini. Jika diamati, banyak orang yang lupa akan sejarah Indonesia. Banyak orang malas membaca buku sejarah, untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan dan mengambil banyak hikmah di dalamnya. Sejarah menunjukkan betapa banyak pahlawan yang terus berjuang untuk Indonesia, bahkan meskipun dalam keadaan sakit. Salah satunya, sejarah Panglima Besar Jenderal Sudirman. Seorang jenderal yang terkenal dengan nilai juangnya yang tinggi, dan tidak mau harga diri Bangsa terus-menerus diinjak-injak oleh Belanda. Review @mrridho01 atas novel 693KM sebuah novel Jejak Gerilya Sudirman karya Ayi Jufridar Penerbit Noura Publishing dimuat di Malang Post 5 April 2015 https://ridhodanbukunya.wordpress.com/2015/04/06/693-km-jejak-gerilya-sudirman/ #reviewbuku #resensibuku #malangpost #novelpanglimasudirman #novelsejarah #novelbiografi #nourabooks #nourapublishing #ayijufridar #penulisindonesia #bloggerbukuindonesia #bloggerbuku #bookreviewer #bookworm #booklover #bookstagram (di Toko Buku Hamdalah)
0 notes
jalankoki · 7 years
Photo
Tumblr media
25 Desember _ 25 Rabiulawal 🍃 Proses membaca buku tentang Maryam.Salah satu wanita pilihan Allah. Dialah Maryam, wanita yang telah ditugaskan memikul Kalamullah. Ibu bagi sebuah dakwah. Bagi sebuah panggilan. Dialah Maryam. Ibu seorang Isa 'alaihissalam. 🍃 🍃 🍃 Buku pertama yg saya pilih untuk dibaca dari "Serial 4 Wanita Penghuni Surga". 🍃 🍃 🍃 ____________ #ittibaMaryam #Maryam #Maria #bestseller #novelbestseller #book #bookoftheday #reading #wanitapenghunisurga #sibeleraslan #sejarah #novel #novelsejarah #rekomendasi
1 note · View note
websutera · 6 years
Photo
Tumblr media
"Iblis menjawab, 'Apa kata jika kalian lukis gambar Wadd sehingga dirinya seolah-olah masih berada di kalangan kamu, dan pastinya kalian akan terus dapat mengingat orang yang dikasihi kita itu?" . "Ketua itu bersetuju dan berkata, 'Ya.' . "Kemudian dipersetujui oleh orang ramai. Seterusnya mereka pun siap melukis gambar Wadd. Masa berlalu sekian lama, maka Iblis datang sekali lagi. Kali ini sebagai tukang ukir yang mahir. . "Iblis bertanya, 'Apakah kalian bersetuju sekiranya aku buatkan dalam setiap rumah sebuah patung yang serupa dengannya sehingga kalian dapat mengingatinya di rumah pula?'" . Rukuys mengangguk lalu berkata, "Mereka bersetuju dengan saranan Iblis itu. Itulah sahabat, kasih sayang yang keterlaluan boleh menjadi senjata Iblis untuk musnahkan manusia. Kita tidak sedar sama sekali justeru hati tertutup dengan cinta palsu." . Pada mulanya mereka hanya menghormati gambar dan patung yang dibentuk itu. Namun generasi silih berganti, dan akhirnya Wadd disembah sebagai tuhan selain Allah, bahkan mengantikan Allah sama sekali. Patung-patung pun kian bertambah - bersaiz kecil, sederhana dan besar. Ritual pelik-pelik semakin berkembang biak. . * Petikan dari novel NAKHODA AGUNG. Harga asal RM22. ISTIMEWA KHAS DARI SAYA, HANYA RM20 DENGAN POS PERCUMA KE SEM. MALAYSIA. UNTUK SABAH & SARAWAK, TAMBAH RM5 UNTUK POSTAGE. YANG LAIN SAYA BELANJA. STOK TERHAD. . #WebSutera #NakhodaAgung #NabiNuh #Noah #IbrahSejarah #NovelisRakyat #NovelSejarah #HistoricalFiction #AdaptasiSejarah #NovelisIbrahSejarahNo1Malaysia
0 notes
websutera · 6 years
Photo
Tumblr media
Aku tetap dan akan terus beritahu tentang karya-karya aku. Bukan tak laku. Laku! . Cumanya masih ramai yang tak tahu, bahawa aku tulis benda baik. Insya-Allah bukan karya picisan atau cabul. Aku pun ada tulis cerita seram dan mistik, juga thriller. . Orang Muar, tunggu aku! #PestaBukuMuar2018. . ** Aku #WebSutera - si marhaen yang tak 'perfect'. #KembaraChampion #MerakyatSastera #NovelSejarah #ThrillerSejarah #RajaKesatria #HijabRajaZulqarnain #AlexanderAgung #Macedonia #HistoricalFiction #HistoricalSaga #AlternativeHistory #BukuPuris
0 notes