Tumgik
#pilkadadki
faldomaldini · 7 years
Text
Sedikit Lebih Empati
Disclaimer: Tulisan ini khusus saya sampaikan kepada kawan-kawan sesama muslim dalam Pilkada DKI
Anies-Sandi Bisa Jadi Tak Sempurna
Bisa jadi Anies-Sandi bukanlah pasangan calon yang bisa memuaskan hati dan perasaan Anda jika dibandingkan dengan Ahok-Djarot. Namun mungkin ini adalah calon terbaik yang telah digariskan oleh-Nya sebagai jawaban kegundahan kita. Walaupun di satu sisi, jika diperdebatkan Anies-Sandi juga memiliki keunggulan yang tidak sedikit dibanding Ahok-Djarot, seperti personality, keberpihakan, program dan tim-tim yang mendukung.
Rumput tetangga akan selalu terlihat lebih hijau, bisa jadi begitu pula umat Islam ketika melihat Ahok. 
Dalam hal ini mari kita coba sedikit berempati, membuka diri untuk memilih Anies-Sandi. Mereka telah memberikan kemampuan yang terbaik yang dimiliki baik itu waktu, tenaga bahkan uang.
Anies memiliki gagasan besar tentang persatuan Jakarta dan keberpihakan kepada warga DKI Jakarta yang selama ini dilupakan dalam proses pembangunan yang dipimpin Pak Ahok. Di sisi lain Anies juga punya concern yang besar untuk pemenuhan barang pokok dan pembangunan manusia di Jakarta. Begitu pula Bang Sandi seorang pengusaha yang mentalnya juara (menurut saya) dengan menanggung sebagian besar biaya kampanye yang dia keluarkan. Bang Sandi memiliki kekuatan dalam ide-ide pengusaha, manajemen transportasi serta reformasi pelayanan publik.
Anies-Sandi adalah pasangan yang tidak perlu sulit bagi Anda untuk memilihnya, jika Anda memiliki empati.
Kesenjangan dan Penggusuran
Anda mungkin selalu membayangkan bahwa memilih Ahok-Djarot akan menjadikan Jakarta yang memiliki jalan yang bagus dan enak dilewati. Pertanyaan saya kemudian
Anda itu mau memilih kontraktor atau Gubernur? Saya juga bisa kok bikin project jalan yang bagus.
Jika Anda menyampaikan bahwa administrasi Jakarta lebih baik, ya itu biasa aja. Tinggal mengatur ketua yang mengurus PTSP memiliki KPI pelayanan yang sangat baik. Ini baru sebagian kecil perbandingan “hal-hal biasa” yang dikerjakan Ahok namun terlalu dibesar-besarkan (oleh TimSesnya). 
Hal lain, yang (selalu) ingin saya soroti adalah bagaimana kesenjangan terjadi begitu nyata di Jakarta. Banyak sekali orang miskin, yang hidupnya susah dan Pak Ahok tidak memberi perhatian besar bagi mereka.
Anda mungkin bisa melihat dari atas mobil (cicilan) mewah Anda bahwa pedagang di jalanan itu mengganggu, namun di sanalah mereka mencari rezeki secara halal. Mereka ga mau digusur? Mereka mau asal ada kepastian yang jelas. Sama seperti Anda yang memikirkan potensi pasar dan market size usaha Anda jika seandainya pindah ke tempat baru, itu pula yang menjadi pertimbangan para pedagang yang tergusur. “Apakah dagangannya masih cuan atau enggak?”, emangnya cuma Anda yang boleh cuan?
Sekali lagi, mari kita lebih empati Saudara-Saudari sekalian melihat hal ini.
Dihargai Sembako
Hal ini yang juga membuat hati kita sesama umat muslim terluka. Apakah layak jika seandainya orang yang telah yang sedang diproses dalam sidang menistakan agama Islam kita lupakan hanya karena sembako yang dibagikan olehnya?
Apakah umat Islam benar-benar terasa tidak ada harganya di mata Anda? Anda silahkan cek dan googling bagaimana pembagian sembako secara massif di Jakarta (bahkan @sosmedBW di twitter menyatakan bahwa ini adalah tindakan koruptif yang dilakukan tim Ahok-Djarot).
Ini adalah masalah mental umat Islam yang perlu menjadi perhatian kita bersama. Di satu sisi, kita sangat gampang untuk memaafkan dan lupa atas kesalahan yang pernah dilakukan seseorang, hanya karena “sembako”.
Mari sekali lagi saya mengajak Anda untuk sedikit lebih berempati melihat perihal ini.
Empati
Secara teori empati sangat mudah untuk diucapkan, namun pada praktiknya hal ini sulit selalu diterapkan. Empati membutuhkan kedewasaan seseorang untuk melakukannya
Put yourself in their shoes
Meletakkan kaki kita di sepatu orang lain, merasakan apa yang orang lain rasakan, dan berpikir ala orang lain. 
Jika Anda telah berhasil melakukannya, maka Anda sudah lebih matang dalam menjalani hidup ke depan.
Selamat melatih empati!
150 notes · View notes
rinisetia · 7 years
Photo
Tumblr media
Alhamdulillah tunai sudah ~ . . Btw seneng deh lipstik dan jilbabnya matching hehehe . . Maapin ya di belakang ada kolam renangnya si Aira hoho . . #okeoce #aniessandi #jakartamajubersama #wargajakarta #ayokeTPS #pilkadaDKI
1 note · View note
ifability-blog · 7 years
Photo
Tumblr media
Meskipun pada akhirnya air matamu berderai karena kemarahan saat agamamu dinista, Atau langkahmu turun ke jalan untuk menutup fitnah saat pengajianmu tak lagi bisa digelar. Setidaknya, Itu semua jauh lebih berat, daripada sekedar ikut nyoblos pada hari ini. Mari nyoblos untuk Jakarta! #pilkada #pilkadadki #jakarta #dki
1 note · View note
kemejaberkerah · 7 years
Text
Politik Islam
Saat ini, politik adalah kata yang paling sering dibicarakan masyarakat di semua kalangan tanpa terkecuali. Banyak orang yang memaknai politik sebagai sebuah keculasan, kecurangan, dan perebutan kekuasaan. Semua bayangan tersebut tidak sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah juga, karena kenyataan nya budaya politik yang tampak terekam di Indonesia menggambarkan demikian, serba boleh, serba halal, dan serba menyesatkan.
Definisi kata politik ini begitu beragam sesuai dengan karakter yang memikirkannya. Ia bisa di definisikan sebagai pengambilan keputusan kolektif, seni mengatur negara, dll. Namun bila ditelaah lebih sebenarnya politik ini adalah sebuah penciptaan kultur,  bagaimana caranya merubah realitas sosial masyarakat.
 Peran Agama dalam Politik
 Tidakkah ada titik temu antar kedua hal ini sehingga pada akhirnya tidak mampu untuk disatukan?
“Tidak ada agama dalam politik, dan tidak ada politik di dalam agama”
Sebagian orang mengatakan bahwa antara Agama dan Politik seharusnya dipisahkan, karena mustahil sebuah persoalan sakral, suci, dan terpelihara seperti agama disatukan dengan hal yang terlihat kotor, penuh instrik dan jauh dari kata suci. Orang orang yang melontarkan kata kata ini kemungkinan menginginkan dakwah Islam hanya terbatas di dalam masjid dan tidak mampu melawan mereka dalam pertarungan prinsip, perundang undangan, dan sistem pemerintahan, atau mungkin pandangan seperti juga sebenarnya diakibatkan oleh pemahaman yang salah tentang poitik yang terekam oleh masyarakat saat ini.
Lalu, bagaimana pemahaman yang benar tentang politik?
Politik tidak akan demikian jika kita memposisikannya secara benar, bahwa politik bukanlah sebuah tujuan akhir, namun ia adalah sebuah tools atau sebuah jalan untuk memberikan perubahan. Jika memang didalamnya ada sebuah perubahan kekuasaan, itu hanyalah segmen kecil dari kata politik.
 Kemudian Bagaimana Politik dalam Sudut Pandang Islam?
Dalam Islam, politik ini adalah sebuah konsep yang komprehensif dan tidak hanya berfokus kepada masalah kekuasaan belaka. Islam tidak memandang politik hanya sebagai sebuah tujuan akhir, namun sebagai sebuah cara untuk menanamkan nilai nilai Islam dalam kehidupan.
Apa Peran Kaum Muslimin Dalam Politik?
“Kejahatan yang rapi dan terorganisir akan mampu mengalahkan kebaikan yang tidak rapi dan terorganisir” - Ali r.a -
Dalam kerangka pandangan ini, pada akhirnya perjuangan kaum muslimin harus mengambil pola struktural, karena sebuah pengambilan kebijakan berangkat dari logika politik. 
Disaat sebagian besar orang berpikir bahwa Politik adalah sebuah aib yang tabu untuk dibicarakan dan terlibat dengan politik kekuasaan adalah perbuatan tercela, Maka disaat itulah akan banyak penguasa yang dzalim yang akan memegang kekuasaan. Dan untuk menghindari hal itu, sangat disarankan bagi kaum muslimin untuk berusaha masuk kedalam sistem kekuasaan memalui mekanisme mekanisme yang telah disepakati, baik itu penerapan demokrasi seperti pemilu, dll. Bergabung dengan politik bukan berarti telah menyimpang dari garis agama dan berusaha mencari keuntungan duniawi, namun untuk menjadi subjek yang mampu memberikan nilai kejujuran, objektivitas, dan selalu berpihak kepada kemaslahatan rakyat yang sesuai dengan nilai nilai islam.
Islam adalah sebuah solusi dari permasalahan. Setiap muslim yang baik dituntut untuk menjadi sebuah solusi dari masalah, bukan menjadi sebuah masalah itu sendiri. Seorang muslim yang baik sepatutnya mampu untuk memberikan dampak positif kepada orang orang disekitarnya, bukan bergerak di ruangan yang sunyi sendirian.
Imam Asy - Syahid Hasan Al Banna menjelaskan bahwa seorang muslim tidak akan sempurna keIslamannya kecuali setelah menjadi seorang politisi yang memperhatikan urusan umatnya dan bersemangat membelanya, pembatasan antara islam dan politik tidak dapat diterima sama sekali oleh Islam ( Dikutip dari Buku Fiqh Dakwah Syaikh Musththafa Masyur jilid 1)
 Wallahu A’lam Bish Showab
Jakarta, 17 April 2017 14.14 WIB
Andy Prakoso
1 note · View note
ootvia-george-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
Saya sudah memanfaatkan suara saya di negara demokrasi ini :) kamu? #pilkada2017 #pilkadadki #coblos #pilihanjakarta #pilgubdki #pilkada (at Taman Permata Buana Jakarta Barat)
3 notes · View notes
salmrah · 8 years
Photo
Tumblr media
Enough said #muslimvotemuslim #pilkadadki
2 notes · View notes
coretanfarfye · 8 years
Text
Ramainya Pilkada DKI
Jangan harap tulisan ini memiliki substansi obyektif berlandaskan data-data atau perdebatan tentang keelokan para kandidat dan jalannya pemilu hari ini. Tumblr ini diperuntukkan untuk menuangkan pikiran berdasarkan hasil pengamatan yang aku rasakan, jelas subyektif ke pemikiran aku dong. Dan pada dasarnya aku bukan manusia yang terlalu logis, cenderung mempercayai intuisi yang kumiliki jadi mohon dimaklumi. Jika tidak berkenan, silahkan alihkan kursormu untuk close tab yes. Maaf telah menyita waktu kamu. 
Sejujurnya sejak ntah kapan aku cenderung bersikap apatis, ehm bukan, lebih tepatnya berupaya acuh untuk tidak menunjukkan kecenderungan pilihan aku dalam pilkada kali ini. Beberapa diskusi yang tidak terhindarkan memposisikan aku sebagai pengamat atau yang sekedar memberikan celetukan-celetukan karena memang dalam tahap tersebut aku rasa diam menjadi berlian! Yes, bahkan perbincangan politik di meja makan yang sangat aku benci. Harap kalian yang membaca ini mempertimbangkan pandangan bahwa politik praktis seperti pilkada, kampanye, apa pun isu pemerintahan bukanlah bahasan yang pantas untuk menjadi pendamping sajian makan malam keluarga. Kenapa demikian? Jelas unsur-unsur negatif, isu konflik, ketidaksepahaman, keterbatasan pengetahuan akan menjadi batasan yang tak terhindar, komposisi di keluarga bukan sebagai kelompok sosial yang menurutku sesuai untuk mendiskusikan hal ini. Terlebih, bukannya menghangatkan suasana malah mampu memicu didihnya kepala ketika tidak sepaham... Tidak, aku tidak ingin membahas politik di meja makan. Atau mungkin kembali pada karakter yang membicarakan, ya setidaknya aku hanya berupaya meminimalisir pemicu konflik. Oke ini implisit tapi mungkin aku beritahukan secara gamblang ya, Jelas pandangan Papah-Mamahku berseberangan dengan pandangan aku, berbeda karena banyak hal lah. Bagaimana pun mereka orang tuaku dan aku menghargai mereka, tetapi aku pun alhamdulillah mulai mempelajari situasi dan kondisi, terlebih pendidikan di bangku kuliah yang masih sebagian kecil penduduk Indonesia dapat tempuh telah membentuk pandangan berbeda.
Aku memutuskan menulis ini setelah mencoblos pilihanku hari ini. Jujur tidak berharap banyak, lebih berharap yang terbaik untuk kita semua. Lucunya, sebagaimanapun aku menghindari eh dua hari ini, yang artinya kemarin H-1 pemilu dan hari ini setelah pencoblosan aku bertukar pikiran tentang hal ini dengan dua orang yang tidak kuduga. Memberikan pandangan berbeda dan entah semakin membuat aku merasa, aku perlu belajar lagi... hahaha. Jangan pernah merasa cukup akan ilmu, pada hakikatnya kita masih lebih bodoh dari orang yang lebih pintar dari kita, dan mereka masih lebih bodoh dari yang lebih pintar lagi begitu pun seterusnya. Disisi lain bersyukur karena kita memiliki akses pendidikan untuk belajar dan menjadi lebih pintar dibanding mereka yang tidak tercerahkan. Ya, diatas langit ada langit, tetapi dibawahnya ada bumi tanah dan elemen pembentuk bumi sampai inti bumi terdalam #apasih #lupanamanya #perlutanyaanakgeologisepertinya
Kay, seperti yang aku tuliskan di awal, aku menghindari berbagai diskusi politik dan berupaya tidak menunjukkan pilihanku. Kebetulan kemarin aku bertemu, katakanlah salah seorang yang sangat menginspirasi, sosok perempuan yang sangat cerdas, modern dan I adore her so much! Judul pertemuan kemarin adalah silaturahmi, aku tidak membayangkan akan ada pembahasan mengenai politik Indonesia, terutama pilkada DKI. Hanya memang tidak dapat dipungkiri, ketertarikan dia dan aku terhadap pandangan-pandangan kritis pembangunan Indonesia tampaknya turut menyinggung isu panas ini. Pun kemudian, pandangan agama, nilai-nilai Al Quran yang sejujurnya aku masih merasa sangat miskin dalam hal ini seolah menjadi bumbu penikmat rasa. Tidak pedas atau pahit tapi benar-benar memberikan pandangan baru. Tentang keseimbangan pemimpin. Tentang memanusiakan manusia. Tentang keterbatasan manusia. Tentang visi, misi, tujuan, ekspektasi, langkah-langkah implementasi hingga capaian dan kekecewaan yang melekat. Kebutuhan penyeimbang yang kadang sebagai seorang Muslim mungkin lupa telah memiliki paling sedikit lima kali sehari untuk menjadi tenang. Hal yang tidak dimiliki jika bukan Muslim. Yaa, keseimbangan menghadapi keberisikan pengolahan data di otak yang mungkin sebenarnya sedang aku rasakan juga. Tentang impian-impian, wacana strategis tapi keterbatasan melingkupi hingga egoisme keduniaan mungkin merasuk dan kacamata kuda membuyarkan sudut pandang lain. Maaf jika menggunakan bahasa-bahasa implisit. Yaa, pada dasarnya setiap manusia memiliki masalah, masalah bukan hanya dimiliki manusia, ibarat suatu organ, dalam masyarakat masalah seolah tidak akan pernah habis dan memang demikian. 
Maaf tidak dapat melanjutkan, pertemuan kedua dengan seorang driver uber. Ada suatu hal yang membuyarkan pikiranku, sehingga tidak dapat kusampaikan...
Cimanggis, 15 Februari 2017 
1 note · View note
adamhastaraaji · 8 years
Photo
Tumblr media
Mari menjemput kemenangan dengan kerja keras. Maju kotanya. Bahagia warganya. #salambersama #jakartamajubersama #aniessandi #aniesbaswedan #pilkadadki (at Lapangan BANTENG samping Mesjid ISTIQLAL jakarta pusat)
2 notes · View notes
robin-donjuan-blog · 8 years
Photo
Tumblr media
Yang penting bukan dia om!!! #kampanye #pesanmoral #pilkadadki #elections #election2017
2 notes · View notes
faldomaldini · 8 years
Text
Tidak Mendukung Ahok Bukan Berarti Anti-Minoritas
Belakangan saya melihat di media sosial banyak sekali pertengkaran yang terjadi karena Pilkada DKI Jakarta 2017 (khususnya twitter). Kedua kubu dari pihak-pihak yang berseteru di Pilkada DKI saling mendukung calonnya dengan sangat gigih. Ada yang kampanye program namun ada juga yang mendedikasikan dirinya sebagai timses/buzzer yang menjelek-jelekkan kandidat lawannya. Pusing? Tentu saja iya, karena sepertinya hal ini tidak kunjung usai. Bahkan saya cukup khawatir pasca Pilkada DKI kondisi seperti ini masih berlanjut.
Ya, karena politik dibawa perasaan (baper), padahal seharusnya tidak begitu. Fenomena ini adalah tantangan untuk DKI Jakarta ke depan, selain tantangan kemacetan, banjir dan ekonomi. DKI Jakarta akan menghadapi masalah tentang toleransi.
Namun, ada hal lain yang cukup mengganggu saya. Sebuah pandangan yang coba dikonstruksi bahwa “Anda bukan pro-minoritas, jika Anda tidak mendukung Ahok”.
Pandangan ini yang rasa-rasanya saya dapatkan dari tim sukses Pak Ahok. Oh ya, ini menurut pandangan subjektif saya ya! Dan menurut saya hal ini terus diulang-ulang. Seakan-akan seseorang itu punya argumen untuk memilih calon di pemilu hanya karena warna kulit dan etnis. Sebenarnya kan tidak, seseorang juga bisa memilih karena ide, gagasan, program, dan juga personality calon.
Kalau tidak sreg dengan ide dan personality Pak Ahok apakah lantas kita menjadi anti-minoritas? Kan aneh~
Penggurusan dan Reklamasi: Saya tak bisa dukung Pak Ahok
Saya akan state secara jelas di sini bahwa saya tidak bisa mendukung Pak Ahok karena penggusuran dan reklamasi.
Penggusuran cukup menghujam bagi saya pribadi. Isu penggusuran adalah isu yang mengajarkan saya bisa menjadi manusia seutuhnya. Kawan-kawan yang mengikuti tumblr ini pasti tahu bagaimana saya dididik dalam ikut berjuang bersama kawan-kawan lain membela pedagang-pedagang yang tergusur. Dan sampai hari ini hal itu masih menghantui saya. Dan Pak Ahok adalah orang yang juga pelaku penggusuran, banyak pula!
Anda mungkin bisa bilang bahwa warga tergusur mendapatkan hak hidup lebih baik. Namun, silahkan sedikit buka mata-pikiran dan googling bagaimana kehidupan warga tergusur saat ini. Parah! Dan memang akan selalu parah.
Selain itu isu reklamasi. Hal ini juga menurut saya tidak bisa dibiarkan akan dilakukan oleh seseorang yang akan memimpin DKI Jakarta. Mulai dari aspek lingkungannya, aspek ekonomi, aspek hukum dan juga aspek lainnya. Silahkan googling lagi bagaimana dampak penggusuran, bagaimana diskusi yang berkembang tentang kondisi ekonomi yang dibuat di sana, dan bagaimana pula hukum diterabas hanya untuk kepentingan sesaat saja. Saya tidak bisa berdamai dan mendukung calon seperti itu.
Rasulullah SAW kurang toleran apa?
Kalau berbicara tentang panutan, beliau adalah panutan saya. Terlepas saya masih banyak sekali dosanya, tapi saya masih ingin bisa menjadi pengikutnya, Muhammad SAW. Silahkan Anda googling lagi tentang Piagam Madinah, Fathu Makah, Kaum Tsaqif, dll. Ada banyak cerita bagaimana Rasulullah SAW sangat toleran dalam kehidupannya. Hal ini menjadi pedoman saya juga dalam hidup toleran, yakni memaafkan orang (yang beda) jika sempat menyakiti saya.
Namun pertanyaanya, apakah Rasulullah SAW memiliki pandangan terhadap memilih pemimpin. Tentu ada kan! Nah, saya tidak mau untuk tidak mengikuti ajaran-Nya. Sudah jelas semua di Al-Qur’an bagaimana tata caranya.
Tentu, hal tersebut juga didukung bahwa ide, gagasan, dan personality calon pemimpin yang akan kita pilih juga tidak kalah penting.
Toleran Bukan Berarti Harus Dukung Ahok
Sekali lagi saya ingin menegaskan bahwa toleransi bukan hanya tentang mendukung seseorang menjadi pemimpin walaupun berbeda dengan kita.
Ada faktor lain yang harus dilihat, yaitu ide, gagasan dan personality. Selain itu Pak Ahok yang tetap akan komit melakukan penggusuran dan reklamasi adalah hal yang tidak bisa saya terima. Penggusuran itu hanya merupakan akumulasi pemilik modal yang menghilangkan orang tak berpunya dari lahan yang ingin mereka tempati. Pun hal yang serupa juga terjadi di reklamasi.
Selain itu, untuk toleransi panutan saya hanya Rasulullah SAW yang mengajarkan tetap berbuat baik kepada sesama, pada siapapun dan agama apapun. Tetap memaafkan jika ada yang salah pada kita. Namun tetap memiliki prinsip yang jelas dan kuat dalam memilih pemimpin.
Dua hal itu sudah cukup buat saya tidak memilih Pak Ahok. Apalagi kalau jabarkan lagi personality dan kebiasaannya berkata kotor. Saya tidak bisa berdamai dengan hal itu.
Lantas setelah begini Anda masih menyebut kami yang tak memilih Ahok tidak toleran? :)
152 notes · View notes
yooraclaycraft · 8 years
Photo
Tumblr media
[Photo Holder Anggi] clay Figure Tinggi 10cm Yang ikut Pilkada, udah bener kan pilihannya? Untuk yang liburan, udah move on kan hatinya? #eaaa�(pan) Order : sms/wa 0856 0202 0278 www.yooraclay.com #yooraclay #clay #craft #handmade #coldporcelain #airdryclay #clayart #claycraft #art #kerajinantangan #magelang #blue #liburan #vocation #rekreasi #liburankeluarga #liburnasional #wisata #photooftheday #jalanjalan #ea #pilkada #pilgub #pilkadadki #pilkada2017 #photooftheday #photoholder #salamdamai #moveon
0 notes
godenie · 8 years
Photo
Tumblr media
Jadilah WNI Yang Baik! #PilkadaDKI
0 notes
Link
Janji Kampanye dan Realisasi Bantuan Modal OK OCE Milik Anies-Sandi
BawahMeja.com - Pada masa Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengampanyekan salah satu program unggulan mereka, yakni pelatihan kewirausahaan One Kecamatan One Center for Entrepreneurship atau OK OCE.
Selengkapnya : http://www.bawahmeja.com/2017/12/janji-kampanye-dan-realisasi-bantuan.html
0 notes
mahbubmishima23 · 7 years
Photo
Tumblr media
#tasrajutan #amuntai #barabai #alabio #mahang #pandawan #kebayapengantin #pagarayu #pagerayu #cosplaygirls #indonesia #korea #Happy 😊 #Be #Your #NKRI #Pilkada #PilkadaDKI #putridomas #kebayamuslim #dresskebaya #cosplaymodel #animecosplay #cosplayerofinstagram (at Barabai, Kalimantan Selatan, Indonesia)
0 notes
asepk-blog · 7 years
Video
Seandainya Anies kalah, begini reaksi seoarang anak. 😅😂🤣 _ _ Saya tidak memilih, karena tidak ber-KTP Jakarta. Namun saya memperhatikam pilkada tersebut. Semoga Jakarta terus lebih baik, dan lebih baik lagi di bawah pemerintahan gubernur dan wakil gubemur yang baru. Selamat kepada mas @aniesbaswedan dan @sandiuno menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2017-2022. _ #pilkada2017 #dki #pilkadadki #pilkadadki2017 #pilkadajakarta #pilkadajakarta2017 #dkijakarta #indonesia #pilkada #anies #aniesbaswedan #aniessandi #sandiuno #ahok #ahokjarot #basukidjarot #basukitjahajapurnama #btp (at Kampung Betawi, Setu Babakan)
0 notes
Photo
Tumblr media
Manfaat Paket Gold Pemutih Wajah Royalty Cosmetic - Memutihkan wajah lebih cepat - Menutrisi kulit lebih dalam - Melindungi wajah dari sinar matahri lebih lama - Menjadikan kulit lebih putih dan bersih - Menjadikan kulit wajah lebih halus dan lembut - Menjadikan kulit wajah lebih segar, sehat dan terawat - Mengangkat flek hitam, jerawat dan bintik-bintik pada wajah - Sebagai perawatan wajah sehari-hari agar lebih intensif WA/CALL/SMS : 081553056535 LINE: pesan_sekarang Pin BBM : D7BFDE07 #pemutihwajah #pencerahwajah #sabunmuka #facialsoap #sabunpemutihwajah #mengatasijerawat #sabunjerawat #penghilangjerawat #antijerawat #antiacne #nodahitam #sabunmuka #sabunwajahherbal #wajahberminyak #flekhitam #sabunherbal #sabunalami #sabunantijerawat #jerawat #makanbang #younglex #lambeturah #awakarin #jokowi #zakirnaik #ayutingting #raffiahmad #boikotayutingting #pilkadadki #ahokdjarot #temanahok
0 notes