Tumgik
#supraha
mamadkhalik · 22 days
Text
101 Cara Membebaskan Palestina
Sekadar membagikan apa yang ada di pikiran. Tak bermaksud menggurui, hanya ingin urun pikir dalam upaya pembebasan Palestina.
Sebelum mulai, kita dengerin lagu dulu biar semangat :
youtube
Cekidot :
1. Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSJN)
Ada satu cerita yang cukup masyhur tentang sholat subuh. Alkisah seorang tentara israel setiap hari mondar-mandir di masjid saat subuh. Alasanya sederhana, kalau seandainya jamaah sholat subuh ramai seperti sholat jumat, maka kehancuran israel tinggal menunggu waktu. Mengerikan.
Bung Karno hanya butuh 10 pemuda untuk mengguncang dunia, umat Islam perlu menggalakan Gerakan Subuh Berjamaah untuk menghancurkan israel.
Tumblr media
2. Dekat Dengan Al-Quran
Brigade Izzudin Al-Qassam memberikan contoh yang nyata bahwa kemenangan yang gemilang berasal dari kedekatan dengan Al-Quran.
Anak-anak Gaza di bombardir sana sini tapi memiliki ketenangan yang luar biasa. Mereka rutin membaca dan setoran hafalan.
Rekomendasi konten Al-Quran yang ringan tapi asyik. Quranreview.
3. Belajar Sirah dan Sejarah
Kisah Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam adalah standar tinggi dalam beramal. Selanjutnya, kita perlu mendalami sejarah Islam dari masa ke masa untuk melengkapi gambaran dan pelajaran berharga bagi generasi selanjutnya.
Bisa dengerin podcast Ngaji Budaya Bang Amar
Bisa mampir Youtube Sirah TV Ustadz Asep Sobari
youtube
Kalau konten IG bisa ke Gen Saladin Bang Edgar Hamas.
4. Membumikan Adab dan Ilmu
Ust. Wido Supraha dalam sebuah forum online mengatakan, "Bagaimana Islam akan maju apabila kuliah zoom tidak oncam. Ini sederhana untuk menghormati dosen, guru, dan orang yang sedang bicara di depan forum" Perkataan itu singkat tapi menusuk di dalam hati.
Untuk memulai ini memang lama, bisa tipis-tipis membaca Ringkasan Ihya Ulumuddin atau Taskiyatun Nafs Said Hawwa. Selanjutnya perlu berguru dengan Ulama kredibel, bersanad secara tematik agar menambah experience yang nyata, karena mayoritas kita tidak terbentuk di lingkungan Pondok.
Perihal Ilmu, mengacu dari buku Model Kebangkitan Umat Islam, setelah selesai dengan taskiyatun nafs, kita perlu internalisasi dan eksternalisasi ilmu kepada masyarakat sebelum masuk ranah siyasah politik.
Untuk lebih jelasnya bisa mempelajari konsep Islamic Worldview dari Syed Naqib Al-Attas, Ustadz Hamid Fahmi Zarkasy, Asatidz Gontor-insists, Ust. Asep atau Intelektual Sosial Profetik pemikiran Prof. Kuntowijoyo.
5. Menghidupi Organisasi
Teringat perkataan dari senior, apa yang kita kerjakan di lembaga dakwah saat ini, jadikan sebagai bekal persiapan untuk naik ke level pengelolaan organisasi yang lebih tinggi. Ketika berada di puncak kepemimpinan, jadikan organisasi itu untuk memperjuangkan Islam dan Palestina.
Diksi menghidupi ini jangan dimaknai sempit tentang materi, tapi juga soal ide-ide terbarukan. Kita perlu mengakui lembaga seperti LDK, KAMMI mulai ketinggalan zaman untuk menjawab kebutuhan pemuda. Perlu adanya shifting pengelolaan tanpa meninggalkan ashalah dakwah kampus.
Aku rekomendasikan e-book dari activist class x FSLDK ini. Semoga terpantik.
6. Gerakan Boikot
Sebagai warga sipil biasa kita perlu mengkonsolidasikan kekuatan bersama dan gerakan boikot adalah solusinya. Saya menyarankan untuk fokus dengan gerakan boikot yang diinisiasi oleh BDS Movement. Mereka terstruktur, akademis, dan masif secara internasional. Banyak FAQ yang akhirnya menjawab pertanyaan kita. Untuk produk lain saya mengambil refrensi dari Bang Amar.
Follow akun BDS Indonesia
Podcast Refrensi Boikot oleh Bang Amar Risalah
7. Gunakan Gadgetmu
Saatnya kita FOMO dengan kebaikan. Saatnya kita nyampah di timeline untuk dapat Pahala. Saatnya kita sebarkan Palestina ke penjuru Followers kita. One Day One Palestine.
Rekomendasi bahan propaganda :
Flyers For Falastin
Paliclub
8. Yaudah Gerak Apa Aja Untuk Palestina
Intinya gerak aja. Ini posisinya israel udah nggak masuk akal. Bikin setiap agenda dikaitkan dengan Palestina. Hiking for Palestine, CFD for Palestine, Bookdate for Palestine, Run For Palestine, writing for Palestine (termasuk saya nulis ini)
Saatnya kita beraksi. Kaum rebahan, gen-z, alpha, milenial, k-popers, skena, senja, introvert, dan semua umat manusia di muka bumi.
***
Dari 101 cara, baru 8 yang bisa saya tulis, masih ada 93 lagi. Intinya, gemakan genderang pembebasa dan bersiap menjadi bagian pembebasan Palestina!
youtube
19 notes · View notes
themuyastimes · 2 years
Text
Tumblr media
Foto oleh Phinehas Adams, Matthew Feeney, dan Tim Mossholder dari Unsplash | Dikreasikan oleh Muyas
Mempertanyakan Pemahaman Keislaman
Agar lebih yakin dengan pemahaman yang sudah dimiliki, setiap orang harus berani mempertanyakan 2 hal berikut kepada dirinya sendiri:
Bagaimana kalau ternyata pemahaman saya selama ini salah?
Bagaimana jika ternyata ada hal yang tidak saya ketahui namun bisa merusak pemahaman secara keseluruhan?
Gimana? Berani?
Coba tanyakan 2 hal tersebut pada pemahaman keislamanmu.
Hasilnya, kebanyakan orang akan cenderung menolak dan tidak terima pemahaman keislamannya dipertanyakan. Padahal tidak ada ruginya mempertanyakan pemahaman keislaman. Jika ternyata pemahamanmu salah, harusnya kamu bersyukur karena masih Allah beri kesempatan memperbaiki. Jika ternyata pemahamanmu kebanyakan benar, tentu akan memperkuat keyakinan dan lebih berkemampuan memilah mana yang benar dan mana yang bertentangan.
Terima kasih sudah lanjut baca sampai sini. Salut atas keberanianmu mempertanyakan pemahaman keislaman diri sendiri.
Kalau begitu, mari kita mulai dengan mengenali bagian penting yang jika salah akan berdampak fatal pada pemahaman keislaman berikut ini:
1. Pemahaman Aqidah
Berkaitan dengan keimanan, pembatal keislaman, pandangan dunia Islam, pedoman kehidupan, dan aliran menyimpang dalam Islam.
2. Bacaan Al Qur’an
Kebanyakan ibadah menerapkan bacaan Al Qur’an. Jika bacaan Al Qur’an salah, maka mempengaruhi ibadah lainnya. Bacaan Al Qur’an juga membutuhkan pelatihan khusus yang dibimbing oleh guru untuk memperhatikan cara pengucapannya. Seperti halnya belajar bahasa asing, ketika bacaan kita sudah lama tidak dikontrol oleh guru, kita patut mewaspadai potensi kesalahannya.
3. Pemahaman Fiqih
Dalam Fiqih, ada hal yang bersifat rukun dan bukan termasuk rukun. Rukun itu wajib terpenuhi, jika tidak terpenuhi dapat berakibat batalnya ibadah yang melibatkan rukun tersebut.
Idealnya, kita perlu melakukan pengecekan pada pemahaman aqidah terlebih dahulu. Cara yang saya lakukan adalah mengikuti kelas studi islam intensif di YISC Al Azhar. Lewat para pengajar Seri Pemahaman Aqidah bersama Ustadz Dr. H. Wido Supraha, ST., M.Si., Ustadz Fauzi Hasan, Ustadz Parwis L. Palembani, Lc., dan Ustadz Dr. Syamsuddin Arif, MA., saya mempelajari pokok-pokok yang bisa kita jadikan salah satu acuan untuk memeriksa dan memperbaiki pemahaman aqidah:
1. Keimanan
Orang yang beriman hanya akan menyembah dan meminta pertolongan kepada Allah semata. Serta mengekspresikan cinta berupa ibadah hanya kepada-Nya.
“Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya (salat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan hanya kepada-Nya mereka kembali.” (Q.S. Al Baqarah: 45-46)
2. Pembatal keislaman
Secara umum, keislaman seseorang menjadi batal jika terjadi pengingkaran terhadap Allah atau pencercaan terhadapnya (termasuk nama-nama dan sifat-sifat-Nya) dan meyakini bahwa selain Allah ada yang berhak diibadahi.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa pun yang mempersekutukan Allah sungguh telah berbuat dosa yang sangat besar.” (Q.S. An Nisa: 48)
3. Pandangan dunia Islam
Pandangan dunia Islam hadir agar seorang muslim mampu berpikir kritis, memilih kata-kata yang benar, terbaik, disampaikan pada saat yang tepat, mampu memilih serta berpihak, dan bertanggung jawab pada pilihan sehingga aqidah tetap terjaga ketika dihadapkan pada kasus yang berpotensi menyebabkan penyimpangan aqidah.
Sebagai contoh, coba perhatikan kalimat berikut: ”Agama samawi adalah agama yang turunnya karena wahyu dari Allah. Islam, Yahudi dan Nasrani termasuk agama samawi.”
Tanpa ilmu, seseorang bisa jadi menganggap pernyataan tersebut benar. Namun, jika kita berpikir kritis, kita akan menemukan bahwa pernyataan tersebut salah karena Allah tidak pernah menurunkan agama selain Islam yang dijelaskan lewat 2 ayat Al Qur'an berikut:
“Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah ialah Islam. Orang-orang yang telah diberi kitab tidak berselisih, kecuali setelah datang pengetahuan kepada mereka karena kedengkian di antara mereka. Siapa yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan(-Nya).” (Q.S. Ali Imran: 19)
”Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, melainkan dia adalah seorang yang hanif* lagi berserah diri (muslim). Dia bukan pula termasuk (golongan) orang-orang musyrik.” (Q.S. Ali Imran: 67)
*Hanif berarti jauh dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.
4. Pedoman kehidupan
Mayoritas kita pasti paham bahwa pedoman kehidupan seorang muslim adalah Al Qur’an dan As Sunnah. Namun, tahukah kamu mengapa keduanya layak dijadikan pedoman? Mari kita bedah lewat definisi dan dalil yang mendasarinya.
Definisi Al Qur’an: Firman Allah yang diwahyukan kepada Rasulullah melalui Malaikat Jibril yang dinukil secara mutawatir*, berbahasa arab, mulai dari Al Fatihah dan An Nas, dan membacanya bernilai ibadah.
*Mutawatir berarti diketahui oleh semua lapisan masyarakat dari generasi ke generasi.
Berikut konsep single source of truth yang kita temui dari definisi Al Qur'an: Dinilai dari sumbernya, Al Qur’an itu bersumber Esa. Dinukil secara mutawatir menjadikan Al Qur’an sebaik-baik pedoman karena sudah seharusnya diketahui semua lapisan sehingga keasliannya terjaga. Berbahasa satu menjadikannya mustahil untuk dipelintir karena jika terjadi perselisihan tafsir, kita harus mengembalikannya ke bahasa asal tempat semua bermuara.
"Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa bagi mereka ada pahala yang sangat besar" (Q.S. Al Isra': 9)
Definisi As Sunnah: Segala yang disandarkan pada Rasulullah baik berupa ucapan, perbuatan, sifat, ataupun taqrir.
As Sunnah hadir sebagai penjelas ayat-ayat Alquran yang tak sepenuhnya dijelaskan lewat Al Qur’an. Salah satu contohnya adalah perihal shalat. Sebenarnya banyak ayat Alquran yang mengungkapkan perintah shalat. Namun, tidak ada keterangan secara rinci tentang bagaimana cara shalat. Maka, di sinilah peran As Sunnah menjadi penjelas.
“Shalatlah kalian sebagaimana melihat aku shalat.” (H.R. Bukhari)
Sebagai catatan, penerapan Hadits pun harus mempertimbangkan keshahihannya* untuk dapat dipercaya dan diterapkan sehingga tetap pada konsep single source of truth bersambung ke Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
*Keshahihan Hadits berarti Hadits yang bersambung sanad nya (jalur periwayatan) melalui penyampaian para perawi yang ‘adil, dhabith, dari perawi yang semisalnya sampai akhir jalur periwayatan, tanpa ada syudzudz, dan juga tanpa ‘illat.
5. Aliran menyimpang dalam Islam
“Sesungguhnya umatku tidak akan mungkin bersepakat dalam kesesatan.” (H.R. Ibnu Majah)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah menyampaikan hadits tentang terpecahnya umat Islam menjadi 73 golongan.
“Kaum Yahudi telah terpecah menjadi 71 golongan dan kaum Nasrani pula telah terpecah menjadi tujuh puluh satu 71 atau 72 golongan, sedangkan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan. Rasulullah ditanya golongan manakah yang akan menang dan selamat, dan beliau menjawab: ‘Golongan yang mengikuti jalanku dan para Sahabatku’ sedangkan yang lain itu semuanya tersesat: 'Semuanya masuk neraka kecuali satu, yaitu Al Jama’ah'” (H.R. Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, Ibn Majah, Al-Hakim, Ibn Hibban dll dari Abu Hurayrah R.A.)
Lalu, golongan mana yang layak diikuti? Dari hadits di atas, Rasulullah tidak menyebutkan nama (kelompok), lokasi (negeri), dan waktu (zaman) tertentu secara spesifik. Namun, Rasulullah menyebutkan ciri umum umatnya yang selamat adalah yang mengikuti jalan Rasulullah dan yang mengikuti jalan para sahabat Rasulullah, yaitu Al-Jamaah.
Janganlah bersedih dan takut. Selama kita berpegang pada ciri umum yang disebutkan Rasulullah, insyaaAllah kita tergolong umat Rasulullah yang selamat.
Sebagai tambahan, kita dapat membedah ciri umum tadi menjadi daftar kriteria aliran menyimpang yang lebih spesifik mengenai hal yang bersifat pokok dalam Islam sebagai berikut:
Mengingkari salah satu dari rukun iman yang enam.
Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan Al Quran dan As Sunnah.
Meyakini turunnya wahyu lagi setelah Al Quran.
Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Al Quran.
Melakukan penafsiran Al Quran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir.
Mengingkari kedudukan As Sunnah sebagai sumber ajaran Islam.
Menghina, melecehkan, dan atau merendahkan para Nabi dan Rasul.
Mengingkari Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul terakhir.
Mengubah, menambah, dan atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti haji tidak ke baitullah, sholat wajib tidak 5 waktu.
Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar'i seperti mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.
Semoga poin-poin yang telah dijabarkan di atas membantumu dalam menjawab pertanyaan terkait pemahaman keislaman (bagian pemahaman aqidah). Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga senantiasa membantu kita memperbaiki pemahaman (jika ternyata masih banyak yang salah) dan memperkuat keyakinan.
Terakhir, izinkan saya berpesan:
Belajar pada guru yang salah dapat melahirkan pemahaman yang salah. Belajar tanpa guru menjadikanmu hilang arah. Maka, belajarlah pada guru yang tepat dan berkompeten di bidangnya agar semakin dekat dengan Allah.
Salam, Muhammad Yasin
0 notes
supraha-blog · 5 years
Video
HEWAN PUN MENGENALI SIAPA YANG AKAN MENOLONGNYA Maka manusia juga hendaknya mengenali siapa penolongnya dalam kehidupan ini, mengapresiasi, dan mencintai. #supraha #adab #adabinsanmulia https://www.instagram.com/p/BygH5mHnVYZ/?igshid=914an8uz3v4x
2 notes · View notes
johnindandelion · 4 years
Text
Tarbiyatul Aulad Fil Islam Sesi 2 - Ustadz Dr. Wido Supraha, M.Si
Hakikat Pernikahan
Menikah itu tentang saling menyempurnakan tauhid antar suami dan istri dengan melakukan akhlak terpuji.
Ketika Allah mengaruniakan anak kepada kita berarti kita telah dipercayai oleh-Nya mampu dan siap mendidik dengan kapasitas yang baik. Sebab, hak anak memiliki orangtua yang mempunyai kapasitas mendidik dengan adab, ilmu, amal sebaik-baiknya.
A. Hakikat Anak
Perhiasan Kehidupan Dunia (Q.S. Al-Kahfi 18:46)
Bantuan dari Allah (Q.S. Al-Isra' 17:6)
Pelipur Lara (Al-Furqan 25:74)
B. Pesan Kasih Rasulullah ﷺ (dari berbagai hadits)
Kasihi anak, hormati orangtua (HR. Abu Daud, Tirmidzi)
Allah lebih menyayangi anak-anak kita (HR. Al-Bukhari, Adabul Mufrad)
Jangan hilangkan kasih dari kalbu kita (HR. Al-Bukhari)
Meneladani mencium anak kecil sebagaimana Rasulullah ﷺ mencium Hasan bin Ali ra. sebagai wujud kasih sayang (HR. Al-Bukhari)
Sifat kasih mengundang kasih Allah (HR. Al-Bukhari)
Menangisnya Nabi ﷺ kepada anaknya menjelang ajal
Sifat kasih telah ditanamkan Allah kepada setiap jiwa
Sifat kasih sayangnya kita kepada anak-anak dapat mengundang lebih banyaknya lagi kasih sayang dari Allah
C. Mencintai Anak Perempuan
Keadilan bagi anak laki-laki dan perempuan (Q.S. Al-Maidah 5:8, HR. Ahmad dan Ibn Hibban)
Keburukan yang membenci anak perempuan (Q.S. An-Nahl 16:58-59)
Cintailah semua Iradah Allah (Q.S. Asy-Syura 4:49-50)
Siapa yang memelihara 2 anak wanita hingga baligh, akan duduk dekat Nabi (HR. Muslim)
3 anak wanita yang disayangi akan menjadi pelindung dari api neraka (HR. Ahmad)
2 anak wanita atau 2 saudari wanita dikasihinya akan memasukkannya ke surga (HR. Al-Humaidi)
Bagus tidaknya suatu peradaban bergantung pada yang dilahirkan oleh perempuan.
Oleh karenanya, ilmu untuk mempersiapkan dan membentuk generasi baru itu harus yang sebaik-baiknya.
Islam tak pernah menyatakan anak perempuan tak perlu dididik lama-lama dan belajar sampai jauh toh nantinya akan di dapur juga.
Karena tugas rumah tangga itu baiknya dikerjakan bersama-sama, saling berkolaborasi dan melengkapi satu sama lainnya.
D. Bersabar pada Musibah
Musibah adalah cara Allah menambah kebaikan bagi setiap manusia.
Karena ketika mendapatkan musibah, ada amaliyah yang selama ini didapatkan dari teori bisa diterapkan dalam kenyataan sebenarnya.
Bersabar atas kematian anaknya dan beristirja' akan dibangunkan Bait Al-Hamd (HR. Tirmidzi dan Ibn Hibban)
Kematian 2 anaknya yang diikhlaskan akan menjadi pelindung dari api neraka (HR. Muttafaq 'alayh, Ahmad, dan Ibn Hibban)
Kematian 2 anak kecil yang belum baligh, akan mengajak kedua orangtuanya ke surga (HR. Muslim, ath-Thabarani)
Allah akan berkahi kesabaran kedua orangtua atas musibah kematian dengan yang lebih baik (Muttafaqun 'alayh)
E. Mendahulukan Islam diatas Segalanya
Mengaji untuk mempersiapkan diri terhadap hal-hal yang suatu saat nanti barangkali belum siap kita hadapi.
Para Mujahid telah menitipkan anaknya kepada Allah (Ubaidah bin ash-Shamit ra. di hadapan Raja Muqauqis di Mesir saat ditakuti kekuatan Romawi)
Mereka yang digelari fasik tidak mendapatkan petunjuk Allah (Q.S. At-Taubah 9:24
Hasan Al Banna rahimahullahu ta'ala kepada anaknya Saiful Islam yang sakit
Standar Iman adalah ketika perjuangan Islam didahulukan daripada kepentingan keluarganya (HR. Bukhari, Muslim)
F. Larangan dan Hukuman adalah Tanda Kasih
Contohnya seperti nasehat Luqman kepada anaknya (Q.S. Luqman 31:13)
Ingatkan dan berikan nasehat kepada anak dengan tegas dan lembut
Menasehati anak sejak kecil termasuk dengan larangan, seperti Umar bin Abu Salamah r.a. (Muttafaqun 'Alayh)
Larangan melempar batu (Muttafaqun 'Alayh)
Mengingatkan anak dengan halus sebagaimana Rasulullah ﷺ kepada Ibn 'Abbas (Muttafaqun 'Alayh)
Memukul anak jika ia tetap tidak mau solat di usia 9 tahun (HR. Abu Dawud dan Al-Hakim)
Pemboikotan sebagaimana Ibn Umar r.a. dahulu terhadap anaknya (Diriwayatkan As-Suyuthi)
Parameter keberhasilan orangtua dalam mendidik anak-anaknya adalah ketika telah melakukan prosesnya dengan benar dan hasilnya terbentuklah anak-anak yang beradab.
Wallahu a'lam bisshowaab
Pelataran Zoom
Semarang, 13 September 2020
#summary #ntms #selfreminder #tarbiyah #islamicquotes #quranicverse #islamicparenting #frasa
533 notes · View notes
frasa-in · 3 years
Text
instagram
[Women in Marriage]
"Often love between two people intensifies not because of beauty or some advantage, but because of sheer spiritual affinity.” (Al-Ghazali)
Dear sister,
Cinta, kata imam Al-Ghazali, sering kali tercipta bukan karena keindahan atau keuntungan. Melainkan karena persamaan dan ketertarikan spiritual (Iman). Ilmu dan iman yang memunculkan rasa adil dalam segala hal mengenai pernikahan. Ilmu dan pemahaman yang salah dalam membicarakan kedudukan perempuan dalam pernikahan sering kali menzalimi salah satu pihak atau memunculkan banyak masalah lainnya.
Untuk itu Frasa menghadirkan sebuah kelas Women in Marriage "Perempuan dan Pernikahan: Kajian dari Sudut Pandang Agama, Psikologi, Sosiologi, dan Ekonomi".
Sebagai ikhtiar untuk membantu sisters menemukan jawaban atas kegelisahan mengenai banyak isu terkait perempuan dalam pernikahan. Semua pertanyaan itu insya Allah akan dijawab oleh para ahli di bidang agama, psikologi, sosiologi dan hukum, serta ekonomi dan SDM. Kelas yang kaya akan sudut pandang, dengan tujuan agar kita menemukan dan memahami bagaimana meletakkan konsep adil yang Allah inginkan tentang institusi bernama pernikahan.
📅 14 - 18 September 2021
⏰ Jam dan jadwal lengkap cek link pendaftaran
📍 Via Aplikasi Zoom
Dengan pengajar:
Dr. Wido Supraha. Pendiri Sekolah Adab. Dosen dan Kepala Pusat Studi Islamisasi Sains Sekolah Pasca Sarjana UIKA Bogor. Wakil Sekretaris Komisi Ukhuwah MUI Pusat.
Dr. Dinar Dewi Kania. Direktur Center Gender Studies (CGS) Jakarta. Dosen Pasca Sarjana Universitas Trisakti. Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Nasir.
Heru Susetyo, LL.M.M.Si.,Ph.D. Associate Professor FH UI. Advokat. Ketua Lembaga Kajian Islam dan Hukum Islam FH UI. S3 Mahidol University, Thailand & External Ph.D. Researcher Tilburg University, The Netherlands.
Dini Rahma Bintari Ph. D. Dosen Fakultas Psikologi UI. Psikolog Klinis. Alumnus S3 Psikologi Transpersonal Universitas Sofia, California USA.
Riani Rachmawati Ph. D. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Konsultan Senior Lembaga Management FEB UI. Direktur SDM Universitas Indonesia periode 2015-2020. Alumnus S3 University of Birmingham (2010).
Muhammad Iqbal Ph.D. CEO Rumah Konseling. Ketua Asosiasi Psikologi Islam DKI Jakarta. Dosen Psikologi Universitas Mercu Buana.
Syarat Pendaftaran:
Follow instagram dan subscribe youtube Frasa
Membagikan poster di IG story atau status WhatsApp
Membagikan informasi ini ke 3 grup WhatsApp
Membayar biaya komitmen ke nomor rekening 0698202071 (BNI Syariah) a.n. Ulya Millatina Ralesty, simpan bukti pembayaran.
Mengisi link pendaftaran bit.ly/DaftarWIM dan bagi yang ingin mendaftar paket dengan kelas Islamic Psychotherapy isi juga link bit.ly/KelasIP
Pilihan Biaya Komitmen:
a. Rp100,000 (Kelas Women in Marriage)
b. Rp175,000 (Paket Kelas Women In Marriage & Islamic Psychotherapy)
Pastikan sisters telah membaca dan memahami tata tertib kelas yang tertera di buku panduan (bit.ly/BukuPanduanWSAFrasa) yaa :)
CP: +6285813499021
Frasa: Perempuan, Ilmu, dan Rasa
32 notes · View notes
sebiruhariini · 3 years
Text
Indikator suatu amal membawa manfaat adalah 'pantas' dimulai dengan ucapan basmalah.
Misal, jika kita bersedekah, ucapkan basmalah terlebih dahulu.
Namun, untuk bermain judi katakanlah, pantaskah dimulai dengan ucapan basmalah?
-Ustadz Wido Supraha
5 notes · View notes
silminursandy · 3 years
Text
Adab dan Ilmu dalam Berumah Tangga
Oleh : Dr. Wido Supraha, M.Si
Apabila wanita sholeh menikah dengan pria sholeh maka diharapkan keluarganya bertambah sholeh.
Penting untuk wanita : jangan cuma sekedar mencari suami tapi cari imam yang bisa membimbingmu dan anak-anakmu.
Penting untuk laki-laki : jangan cuma cari istri tapi seorang pendidik yang bisa menjadi madrasatul ula untuk anak-anakmu
Tiga kewajiban ayah terhadap anaknya :
1. Cari ibu yang baik
2. Nama baik
3. Mengajari ilmu agama dan Al-Qur'an
Keluarga stabil :
1. Tetapkan visi dan misi menikah
2. Prioritas Program kehidupan
3. Berbagi tugas mengolah tugas keluarga
Memberi dengan setulus hati supaya muncul sakinah menghadirkan ketenangan. Temukan format dan gaya komunikasi suami-istri, dimana kapan dan gimana.
4. Ada keseimbangan bekerja dan bermain
5. Ada keseimbangan apresiasi dan hukuman
6. Menciptakan kondisi supaya tidak ada cemburu antar anak
7. Saling percaya
8. Frekuensi nafkah batin yang terjaga
Pernikahan dibangun dengan visi dan misi yang sama yaitu untuk masuk syurga bersama-sama keluarga dan membahagiakan nabi (mengikuti sunnah nabi). Ikutan pengajian, rihlah atau tafakur alam, dll.
Menikah adalah sunnah dan cara allah untuk mengangkat derajat kita.
Pelaut ulung adalah yang paham ilmunya. Kejarlah kebaikan, jannah, kelelahan melewati ujian yang memang berat. Sampai kelelahan itu lelah mengejarmu.
Tumblr media
3 notes · View notes
haunana · 2 years
Text
Mendidik
Yang namanya manusia itu emang harus sering diingatkan ya..
Webinar bersama ustadz wido supraha tadi, aku diingatkan lagi tentang banyak hal, salah satunya tentang kewajiban mendidik.
Mendidik itu beda dengan mengasuh, kalau sekedar mengasuh siapapun bisa mengasuh sekedar ngasih makan kalau lapar, ngasih minum kalau haus, mandiin kalau kotor, iya.. Mengasuh yang seperti itu siapa aja bisa. Kira bahkan bisa membayar orang untuk mendelegasikan tugas itu.
Kewajiban orang tua itu mendidik, bukan sekedar mengasuh, mendidik berarti merawat fitrahnya, mendidik berarti mengenalkannya pada Tuhan nya, mendidik berarti mendampinginya untuk sampai pada peran peradabannya.
Ternyata, segitu beratnya tugas mendidik.
Maka duhai aku, sekarang yang perlu kamu lakukan adalah mendidik dirimu sendiri dulu, siapkan diri untuk menjadi pendidik yang baik. Karna sungguh, yang tidak memiliki selamanya tidak akan dapat memberi.
1 note · View note
bazlhazl · 3 years
Text
Kelas Pranikah Online GRATIS! Mau ikut?! 💝
Assalamu'alaikum
Yang namanya menikah, sebelum kita menjalaninya, sudah pasti butuh ilmu yg banyak untuk kita bisa melaluinya.
Namun kadang kala, banyak dari kita yg terkesan meremehkannya.
Padahal, yg namanya menikah adalah ibadah terlama yg bisa kita jalani dalam hidup ini,bukan?
Jadi, untukmu yg ingin menuju pernikahan
Sudah sejauh mana persiapanmu?
Apa saja yg telah kamu siapkan untuk Bekal Menuju Pernikahan?
Maka,
Temukan jawabannya di
✨ @akademipranikah.id mempersembahkan;
🔰 Kelas Pranikah Online angkatan ke 7 🔰
Bersama:
👳🏻‍♂️ Ust. Pirman
(Provokator Nikah & Penulis buku Romantisnya Rasulullah)
👳🏻‍♂️ Ust. Syukron Muchtar
(Himpunan @daimudaindonesia)
🧕🏻 Ustadzah Aini Aryani Lc. @ainiaryani_
(Tim Rumah Fiqih Indonesia & Narasumber Islam itu indah Trans TV)
👳🏻‍♂️ Ust. Wido Supraha
(Wakil Sekretaris Komisi Ukhuwah MUI Pusat, Pendiri Sekolah Adab Insan Mulia & Dosen)
👳🏻‍♂️ Ayah Irwan Rinaldi
(Pegiat Keayahan, Penulis dan Praktisi Parenting)
🧕🏻 Teh Shelly Purnama
(Aktivis Dakwah Muslimah & Wife of @agungjuna)
👳🏻‍♂️ Ust. Arif Rahman Lubis
(Founder @teladan.rasul & Half Deen)*rekaman
👳🏻‍♂️ Bang Andi Reeky Abdurrahman @andireeky.abd
(Founder @akademipranikah.id , @kelas.pranikah.id & @ahlan.travel)
⏳ Masa Pendaftaran: 8 Juni - 7 Juli 2021
⏰ Masa pembelajaran: 10 Juli - 4 Agustus 2021
📲 Pembelajaran melalui: Grup What's app, Live ZOOM & Live YouTube
🧠 Benefit: -Belajar 1 bulan full
-QnA dan konsultasi dgn pemateri
-Rekaman Video Materi
-E sertifikat eksklusif
-Dibantu proses Mediasi Ta'aruf (bagi yg sudah siap Menikah)
💰Brp biaya pembelajarannya?
- Bukan Rp 499k
Alias GRATIS!!!
Iya bener gratis, mauuuu?!
📱 Format pendaftaran: KPO7_nama_umur_domisili
💻 Kirim ke: 0895-2645-9827
Gimana?
Banyak bonusnya?
Mumpung Gratis!
Tunggu apa lagi, buruan daftar
Karena kuota sangat amat terbatas! 🔥
IG : @akademipranikah.id
YT: Akademi Pranikah Islami
Tumblr media
0 notes
ceritalewatmata · 3 years
Text
Adab dan Ilmu Dalam Berrumah Tangga
Tumblr media
Pertemuan keempat, tanggal 13 Januari 2021.
Diisi oleh Dr. Wido Supraha, M. Si.
@Supraha.
"Amal tanpa Ilmu, sia-sia.
Ilmu tanpa Amal, ialah kegilaan".
(Imam Ghazali)
Nah, begitu juga dalam Amaliyah seumur hidup yang satu ini.
Yakni, pernikahan.
****
Karena saya belum di jenjang itu, saya lagi banyak-banyakin belajar. Biar tidak kaget dan semakin siap!
Juga sebagai bentuk ikhtiar hehehe. (Jangan bosen ya kalau nemuin pembahasan tentang married mulu😅)
Berkaitan nih sama materi-materi sebelumnya, semacam di trigger untuk menikah cepat (agar terhindar dari zina berkhalwat dan fitnahnya perempuan), Ust. Wido juga menggambarkan, bahwa, Menikah lebih cepat, akan :
"Lebih cepat punya anak, anak-anak mendapati orang tuanya belum terlalu tua, lebih banyak waktu dihabiskan dengan pasangan halal, sehingga InsyaAllah lebih bahagia."
Menikah itu, untuk mencari Ridho Allah.
Kalian para laki-laki, carilah bukan sekedar istri, tapi juga yang mampu menjadi Madrasah untuk anak-anakmu.
Kalian para perempuan, carilah suami yang bukan hanya menjadi imammu, tetapi juga untuk anak-anakmu.
Tekadkan juga pada diri dan hati kita. Bukan hanya menjadikan keluarga yang Islami, tapi dunia ini juga butuh keluarga yang Solusi. Maka, salah satu caranya, kita butuh banyak ilmu dalam penerapannya. Sehingga keluarga kita bisa menjadi contoh, teladan, dan solusi bagi sekitar.
***
Dan yang terpenting teman-teman (reminder buat saya juga nih hehe😁)
Utamakan Hak Allah, sehingga Allah akan tambahkan juga Hak kita, InsyaAllah♥
✨TIPS Keluarga Stabil
-Punya satu visi dan misi yang sama
-Punya satu prioritas program kehidupan
-Berbagi tugas mengelola rumah tangga
-Keseimbangan antara bekerja dan bermain
-Keseimbangan antara hukuman dan apresiasi
-Tidak saling cemburu diantara anak-anak
-Saling percaya (TRUST)
-Frekuensi nafkah batin yang terjaga
✨Meraih keharmonisasian dalam pernikahan dan keluarga
-Menghadirkan kegembiraan dalam setiap interaksi
-Ciptakan selalu momen kebersamaan
-Ciptakan banyak momen untuk saling bercerita
-Ingatkan selalu prioritas keluarga sebelum teman
-Menjaga intonasi suara dan buat candaan yang khas
-Fleksibilitas bertanggung jawab
-Catatan keuangan terpisah
-Rumah tangga yang terpisah dari orang tua
Wallahu a'lam bishowab.
Terimakasih sudah membaca sampai akhir!
#Belajarbarengfaaiza yang kesekian,masih edisi resume tiap selesai kajian di #KPO4 hehe.
1 note · View note
qqsyuhada · 4 years
Text
Resume Kajian Harmonisasi Hubungan Suami Istri
Jum’at malam kali ini (11-12-2020) Alhamdulillah berkesempatan mengikuti kajian online yang berjudul “Harmonisasi Hubungan Suami IStri dan Dampak Positifnya terhadap Stabilitas Keluarga” yang disampaikan oleh Dr. Wido Supraha, M.Si. Izin menuliskan kembali disini beberapa pengetahuan yang mampu saya simak dan catat di buku tulis.
Konflik merupakan hal yang wajar terjadi dalam rumah tangga, karena adanya komunikasi antara 2 orang berbeda yang bersatu dalam ikatan pernikahan. Bahkan jika tidak ada konflik malah komunikasi dalam rumah tangga tersebut diragukan kelancarannya. Berkat konflik juga nanti akan melahirkan sikap saling memahami.
Bagaimana yang dimaksud dengan Keluarga Stabil?
   1.       Satu Visi Misi
   2.       Satu prioritas program kehidupan
   3.       Berbagi tugas mengelola rumah tangga (bedakan antara tugas suami dan istri, seperti tugas saat memperbaiki genteng bocor, ini lebih ke   tugas suami)
   4.       Keseimbangan antara bekerja dan bermain
   5.       Keseimbangan apresiasi dan hukuman
   6.       Tidak saling cemburu di antara anak-anak
   7.       Saling percaya (trust)
   8.       Frekuensi nafkah batin yang terjaga
Kemudian dijelaskan juga kunci harmonisasi rumah tangga, sebagai berikut :
   1.       Menghadirkan kegembiraan pada setiap interaksi
   2.       Ciptakan selalu momen kebersamaan
             a)  Makan malam Bersama
             b)  Tahajjud berjamaah
             c)   Halaqah qur’an (bisa dilakukan per minggu, kemudian sajikan makanan ringan kesukaan)
             d)  Camping (main ke alam, dsb)
  3.       Ciptakan banyak momen untuk saling bercerita
  4.       Selalu prioritaskan pasangan hidup, baru anak
  5.       Ingatkan selalu prioritas keluarga sebelum teman
  6.       Mejaga intonasi suara dan buat candaan khas
  7.       Fleksibiltas bertanggung jawab
  8.       Catatan keuangan terpisah
Demikian sedikit yang bisa saya tangkap dan saya bagikan disini, semoga bermanfaat. Aamiin.
0 notes
pengikatilmu · 4 years
Text
https://youtu.be/1a_KzrC5niE
"Nabi Ibrahim a.s lahir di pusat ekosistem paganisme, tapi Nabi Ibrahim adalah sosok yang mampu berpikir, menemukan kebenaran, dan Allah Jaga. Asiyah berada di istana yang penuh kezhaliman, tapi dia punya ilmu yang menjaganya. Punya ilmu yang menjadi cahaya dalam geraknya. Prinsip besarnya adalah agama. Agama yang akan membuat kita tenang menikahi seseorang."
—Ust. Wido Supraha
0 notes
xatskee · 4 years
Photo
Tumblr media
#QuoteOfTheDay (20200817): “Negara yang maju semestinya berakar pada iman dan takwa yang tercermin dari pencapaian karya.” (Abu Mahira) Sebagai negara berketuhanan sesuai dasar negara, Pancasila, Indonesia seyogyanya mengedepankan internalisasi aspek iman dan takwa untuk membentuk karakter bangsa dalam berkarya dan bernegara. Sebagai contoh, Al Quran sebagai kitab suci umat Islam mengisahkan salah satu kisah kaum Saba’ yang ingkar kepada Tuhannya (QS. 34: 15-17), maka Allah berfirman, “Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi,” (QS. 7: 96) Dr. Wido Supraha mengingatkan bahwa fisik kita boleh merdeka, namun boleh jadi akal dan qalbu kita belum tentu bebas. Akal kita dikuasai oleh hegemoni peradaban asing tanpa filter kesesuaian dengan akar agama dan nilai-nilai luhur bangsa. Qalbu kita masih takluk kepada syaithan yang menjadikan hawa nafsu sebagai tuhan. Belum mampu menciptakan kemaslahatan dan kemajuan bangsa, tertekan nafsu pribadi & golongan yang dominan. #Develop #Country #Rooted #Faith #Piety #Reflected #Work #Achievement #Nation #IndonesiaMaju #HUTRI75 Telegram Channel: https://t.me/xQoTD https://www.instagram.com/p/CD9vjiYA35y/?igshid=3qek0ozn11r7
0 notes
supraha-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
CELAKALAH PARA PENDUSTA Allāh mengulangi 10x kalimat ini dalam surat Al-Mursalat. Marilah sahabat, kita renungkan bersama. #supraha #adab https://www.instagram.com/p/ByDe7rIHf0r/?igshid=12zodrgbf3n8i
2 notes · View notes
padanghijau · 7 years
Quote
Ustadz juga bukan standard kebenaran. Terkadang mereka kuat dalam satu hal, namun lemah dalam hal lain nya. Menjaga ilmu adalah tugas kita para penuntut ilmu
Channel Telegram Wido Supraha
4 notes · View notes
wahdahjakarta · 6 years
Text
MUI: Klaim Kebenaran dalam Kacamata Ideologi Bukan Radikalisme
#WidoSupraha #MUI #Radikal #radikalisme
Wakil Ketua Komisi Ukhuwah MUI Pusat, Dr. Wido Supraha (Jakarta) wahdahjakarta.com-, Wakil Sekretaris Komisi Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dr Wido Supraha, menyatakan, klaim kebenaran dalam perspektif ideologi tidak bisa disebut sebagai radikalisasi atau radikalisme.
Hal itu disampaikan Doktor Wido menyoal hasil penelitian yang menyebut 41 masjid di lingkungan kantor pemerintah…
View On WordPress
0 notes