#syurga

[elwfys]

Was reading somewhere about, bagaimana manusia tu selalu meniatkan ibadah untuk kemudiannya diganjarkan syurga, padahal bukan dengan amal ibadahnya yang membuat dia ke syurga.

Nikmat Allah untuk kita di dunia ini takkan cukup untuk dibayar dan diganti dengan amal ibadah seluruh hidup kita. Bahkan amalan seluruh kehidupan pun tidak cukup untuk membayar satu nikmat sekalipun. Apalagi untuk menebus kenikmatan syurga.

Justeru itu, bukan kita ibadah sebab inginkan syurga, tapi kita ibadah sebab kita inginkan rahmat Allah. Dan rahmat Allah itu hanya ada pada orang-orang yang beramal. Maka teruskanlah beramal. Semoga Allah redha dan terima.

[dhyzas-blog]

Jangan sampai setiap hari berlalu tanpa kita mencicip ilmu atau tambahan pengetahuan baru, sebab itulah perkara terbesar dalam mempertahankan kehidupan menuju lebih baik dan Kebahagiaan yang Panjang...

Ilmu adalah Nafas yang berharga yang harus kita hirup setiap waktu..

Ia adalah lentera yang harus kita bawa dan simpan sebagai penunjuk jalan yang menuntun kita..

Ilmu adalah Ruh untuk Jasad.. Cahaya yang Haqiqi dan Semerbaknya Membuat Jiwa betah dan ingin terus dalam genggaman ketenangan..

Sebab Kehidupan bersama ilmu adalah Ke Syahduan kerinduan Yang tak dapat dilukiskan..

Ia adalah Rasa yang Allah titipkan di Hati Hamba yg terpilih..

So Syukurilaah Taufiq dan setiap Detak hidayah yang Allah titipkan kepadamu..

Biarkanlah menjadi Estafet penerang kehidupan.. Peliharalah sekuat mungkin, Cintailah dan seluruh yang berupaya dalam melestarikannya.. Bahagialah dan Banggalah Menjadi dari Bagian Ilmu ,Dakwah, dan Amal Shalih..

[lboavlelad]

Kaya kat dunia je buat apa.

I nak kaya kat akhirat.

[amali1999-blog]

BAAALIK KAMPUUUNGGG!

Suatu hari kita akan pulang dari perantauan singkat ini dan kembali ke kampung halaman kita. Ke tanah asal atau ke tanah sebelah, Allah swt saja Yang Maha Mengetahui. Namun kita mengharap pada Belas Kasihan dan RahmatNya agar kita dikembalikan ke tanah asal di mukim yang terbaik – Jannatul Firdaus – tanpa dihisab atau disoal2 lagi. Aamiin. Selama ini Pulang ke Kampung merupakan acara yang…

[fatimahbumi]

Ustadz: Assalamualaikum... Me: Waalaikumsalam. Ustadz:Ukhti bolehkan saya datang kerumahmu? me: Ahlan ustadz, tapi Afwan sebelumnya ada urusan apa ? ustadz: Nanti akan saya katakan di depan orang tua Antum. me: Na'am ustadz klo begitu. Ustadz: kirim alamat ya me: na'am ustadz... ustadz datang kerumah dan meminta izin oleh sang ayah untuk menikahi anak perempuan-nya. dan sang ayah pun merestui. ya Allah it's my dream,laki-laki yang tanpa bertele-tele, dan langsung ke intinya.

[mibeau]

[Book Review] 🕊Kitab Wanita Syurga🕊

🧮 Skor: 4.7/5.0

■ Syukur alhamdullilah, banyak buku-buku ilmiah agama yang mesra orang umum diterbitkan masa kini. Konsep dan pendekatan yang mendekatkan ramai lagi orang untuk mencari ilmu, dan memahami kebaikan agama Islam. Kitab Wanita Syurga ini salah satu contoh yang baik. Daripada typesetting, design yang subtle-ly, memukau. Berkali-kali tengok, pasti menggoda, haha~ I actually love this cute, soft pastel theme. Ditambah pula, sepertinya kertas yang digunakan ialah “recycled papers”? Saya suka. 🤍

■ Buku ini mengandungi yang pastinya, kisah-kisah wanita syurga yang temaktub dalam Al-Quran seperti Asiah binti Muzahim dan Maryam binti Imran, di samping beberapa lagi tokoh wanita Islam pada zaman nabi Muhammad (SAW), yakni, Ummutul Mukminin. Format dan susunannya menarik dan bijak. Pilihan kisah yang diketengahkan atau ditonjolkan, untuk dijadikan iktibar, bernas. Pembuka cerita setiap tokoh juga, “catchy”. Well-curated. Reading through the book feels nostalgic yet, refreshing!

■ Buku ini memperkenalkan beberapa istilah-istilah bahasa Arab yang saya fikir, a good soft introduction kepada pembaca yang berminat untuk venture out to many more buku agama, inshaAllah. The content is somewhat light, yet still carry a serious tone -- impactful. Menerusi buku ini juga, membuat saya menyedari pembaca-pembaca buku Bahasa Melayu hari ni, mempunyai minda yang lebih terbuka dan masyarakat Islam setempat lebih menerima untuk membincang beberapa hal secara umum, yang rasanya, masa saya kecil, orang biasanya cuba elakkan. Contohnya, nama dan siapakah Maria al-Qibtiyya disebut juga dalam buku ini, walaupun bukan “watak” utama. Juga, "kemelut" Sarah dan Hajar secara ringkas tapi terperinci.

■ Ketika saya baca kisah Hafsah bint Umar, saya terfikir, kenapa tak selitkan sekali kisah Ummu Salamah ya? Kerana selain Asiah, saya amat meminati beliau; peristiwa beliau menasihati Rasullulah sewaktu Hudaibiyyah, sentiasa melekat di minda saya. Tetapi, setelah selesai baca buku ini saya faham kenapa. Tokoh-tokoh yang dipilih sesuai dengan tema keseluruhan. Wanita muslimah yang sophisticated dan all-rounder. Dari segi ibadah peribadi, hubungan kekeluargaan, pendidikan dan ciri-ciri kepimpinan yang luar biasa.

■ Buku ini wajar dijadikan bacaan ramai. Terutamanya, para muslimah, daripada usia 13 tahun. Penulisan, penceritaannya yang ilmiah dan “menjemput”, rasanya, menarik untuk wanita nonmuslim juga. Untuk bina jati diri. Orang lelaki pun patut baca, untuk meluaskan lagi pandangan minda kalian.

■ Walau bagaimanapun, terdapat beberapa kesalahan ejaan, very minor. Dan pemilihan sub-tajuk yang saya kurang minat/setuju. Sebagai buku ilmiah pula, saya lebih gemar kalau, setiap rujukan disertakan juga grad kesahihan dengan jelas. Majoriti ada, tapi ada yang tiada. Tapi, saya faham, itu bukan konsep utama buku ini. It’s a preference matter, since saya jenis orang suka baca nota kaki, hehe.

Sekian, jazakillahu khairan kathira saudari Noorshahira Ghazali ! . --- ● Beli online di Book Cafe . --- *Also read the review on:

IG: https://www.instagram.com/p/CzEGwZ7vqZH/?utm_source=ig_web_copy_link&igshid=MzRlODBiNWFlZA== . FB: https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=295904523401508&id=100089458867376&mibextid=Nif5oz

.

---

Follow me on Telegram for quick updates!

[ajinurafifah]

Lebaran Di Rumah

Rencananya, tahun ini aku akan melaksanakan lebaran di Malang. Sudah lamaaaa sekali rasanya aku belum merasakan suasana puasa di Malang (kampung halamanku), karena sebelum-sebelumnya sewaktu aku pulang--aku sedang hamil, melahirkan, dan menyusui.

Rencananya tahun ini aku mau 10 hari terakhir di sana. Tapi yaaa namanya manusia hanya bisa merencanakan. Qadarallah tahun ini harus merayakan puasa dan lebaran lagi-lagi bukan di Malang.

"Ini tuh bukan tentang tahun ini lebaran di sini atau di sana, kamu sudah menikah, ikutlah suamimu. Umi sama abah di sini masih ada adik-adik, bapak ibu mertua hanya sendiri." Begitu ucap ibuku di seberang sana. Oh tentu aku sudah melewati malam-malam penuh tangis karena mixed feeling. hahahaha.

Beruntungnya aku punya kedua orang tua yang tahu dan bisa memahami keadaan. Tapi di satu sisi aku kangen bangett.

Jadi merenung, sisi lain menikah muda... sesingkagt itu hidup sama orang tua dan saudara. Kadang ada rasa dimana...ya ampun aku sama adik-adik ini lho bentar banget yaa... aku belum jadi kakak yang baik, yang memaksimalkan sayangku ke mereka. Sekarang punya keluarga sendiri tentu ada prioritas lain.

Buat kalian yang belum menikah, nikmati waktu bersama keluarga. Maksimalkan bakti kepada orangtua karena nanti, akan jauh, akan banyak pikiran terpecah...

Tak ada waktu yang bisa diulang, hanya merasa hangat jika dikenang. Semua berlalu begitu cepat, kue kering buatan ibu barangkali tidak sama rasanya. Tidak ada yang berebut mengoles loyang atau curi-curi kesempatan mencicip satu-dua kue yang baru matang dari oven.

Nanti waktu aku pulang, aku mau disuapin ibu. Meski nggak bisa lagi berebut sama adik, karena adik-adikku juga sudah berpencar ke sana-sini karena bekerja. InsyaAllah satu momen kita akan kumpul kembali bersama. Kalau tak di sini, kita usahakan nanti lengkap terus di syurga.

<3

[journalditaa]

Aku menangisi diriku, atas hati yang belum mampu sabar.

"Jangan marah maka bagimu syurga"

Rasanya aku telah hafal pesan tersebut, tapi saat prakteknya mengapa begitu sulit sekali ya rasulullah. Pantas balasannya ga main-main:')

Nahan sesek karena marah, asam lambung naik,berujung nangis sendiri, tapi saat di depan objeknya harus tetap senyum dan berkata lembut. Tapi itupun ga cukup, nyatanya diri ini masih mengekspresikan kalau "aku marah, aku kecewa".

Jauuh sekali dengan ajaranmu. Saat penduduk thaif melemparimu dengan bebatuan, juga saat perang uhud yang menyebabkan darahmu mengalir, namun maha indahnya akhlakmu ya rasulullah, Engkau justru menadahi darah ke dadamu agar ia tak jatuh ke bumi. Karena tentu akan mengundang azab Allah bagi mereka yang dengan sengaja melukai kekasih Allah. Mulia sekali akhlakmu.

Aku? Aku malu padamu ya rasulullah.

[fake-protagonist]

Kau terlihat sangat tenang, sungguh apa rahsia kau sehinggakan tak ada orang yang mampu menebak apa yang sedang kau lalui?

Sesakit itukah kau melalui hari-harimu dengan memeluk lukamu itu sebegitu erat hanya dengan sepasang tanganmu sendiri, dan bersandarkan harap hanya padaNya?

Ya, aku mungkin terlihat tenang, aku juga boleh menutupinya dengan senyuman…tapi apa kau lupa? sepasang mata yang redup ini masih belum mampu untuk berbohong.

Bahkan ada yang datang hanya untuk memberitahu bahawa, tatapan aku itu terlihat kosong, meskipun aku sedang tersenyum.

Aku tak kuat, apatah lagi hebat, aku hanya bersembunyi dalam dakapanNya. Melepaskan lelah dengan mencari kasihNya.

Aku letih, tapi tetaplah bertempur sampai Tuhan kata masuklah mana-mana pintu Syurga yang kau sukai. Because someone told me that, orang yang sabr itu, pengakhirannya sangat indah.

And again, here I am trying entah untuk ke berapa kali. Dengan harapan yang sama. Dengan doa yang sama, walaupun Dia dan aku tahu betapa jauhnya aku dari kata baik dan solehah.

[yayanurcahyati98]

Lelah bisikku..

Tapi kalo berhenti juga gak boleh,

Sadar gak sih,

Terkadang bukan perihal aktivitasnya yang padat, bukan tentang pikirannya yang ruwet, bukan tentang kesibukannya yang menggunung, bukan tentang dompetnya yang kosong..

Tapi tentang hubungan dengan TUHAN-nya yang berantakan !

Yaps, itulah sebab utamanya..

Selagi nafas masih berhembus, kamu masih punya waktu untuk persiapan menuju perjalanan panjang menuju TUHAN..

Selagi raga masih Allah jaga, kamu masih punya janji yang harus di tepati dalam meniti jalan menuju-Nya

Terus aja berusaha, sampai kamu benar-benar lupa bahwa tiada lagi kesakitan yang dirasa hanya karena hal-hal sederhana..

Pesan guru ana kala itu:

"Tak apa lelah, tempat istirahat ternyaman kan syurga. Sekarang mah belum waktunya berleha ..." (Deep rasanya)

Maaf yaa Allah,

Ternyata aku masih saja ngeluh !

Kuningan, 23 Agustus 2024

@yayanurcahyati_

[nuhashofiya]

seumur hidup

sering denger kalimat bahwa seumur hidup itu terlalu lama jika dihabiskan dengan orang yang salah. kalau boleh menambahkan, seumur hidup juga terlalu singkat jika dihabiskan dengan orang yang tepat. semoga kebersamaan dengan orang orang yang tepat itu tidak cukup hanya di dunia yang terbatas di segala sesuatunya. semoga berlanjut sampai ke tempat yang bahagianya tidak ada habisnya. happily ever after. syurga.

[kafabillahisyahida]

Perjuangan kita membela islam terwakili oleh rakyat Palestina, Sementara kita bisa tertidur nyenyak, beibadah tenang dan makan enak. Tebuslah segala nikmat yang tidak mereka peroleh itu dengan doa dan bantuan dana. Jangan sampai kita dipandang Allah sebagai manusia yang tidak mau menolong agamaNya, sehingga Allah tidak mau menolong kita di akhirat nanti. Percayalah apa yang ada di sisi Allah jauh lebih besar dan berharga daripada sepeser yang kita sisihkan untuk saudara kita.

Moga Allah teguhkan kita beramal di segala keadaan, berbagi tanpa menanti pundi, bersedekah tanpa usah menunggu berlimpah, bersabar tanpa harus terkena musibah, bersyukur sebab nikmat-Nya yang tak henti mengucur. Jika derita dan kelapangan adalah dua jalan, jika sabar dan syukur adalah kendaraannya. Tak usah peduli harus mengendarai yg mana sebab jurusannya akhirnya sama sama ke syurga. Saudara kita telah lama bersabar dan sudah saatnya kita buktikan kesyukuran atas kelapangan hidup kita dengan membantu mereka.

Barangkali hari hari ini juga adalah kesempatan jihadmu. Melawan dingin. Melawan kantuk. Melawan malas. Bangun dan berwudhu. Tahajud dan mendoakan saudara di Palestina yang dizalimi dan dianiaya.

Bantu.... bantu... jangan diam saja, diam adalah cara lain untuk setuju.

Bantu Lewat cara apa saja yang kita bisa.

Saya yakin tidak ada yang sia sia kontribusi sekecil apapun akan berdampak, dan akan ada perhitungannya di sisi Allah.

[journalditaa]

Ego

Nyatanya menekan ego diri sendiri, untuk memberi makan ego orang lain se-lelah itu yaa.

Mati-matian menjaga perasaan, namun orang lain sewenang-wenang.

Ketemu jenis manusia yang senangnya ngedrama, cukup menguras energi rasanya.

Ngadepin orang-orang dengan segala mood swing nya, itu berat. Tapi kata Allah :

"Jangan marah, maka bagimu syurga"

"Setiap kesulitan pasti ada kemudahan"

"Allah tidak akan membebani seseorang melebihi batas kesanggupannya"

Ayo diluaskan lagi hatinya, dilapangkan lagi dadanya. Kamu boleh kesal, tapi jangan berucap kasar.

Sekelas rasulullah saja dalam kehidupannya, ada bagian dimana ia dilempari kotoran, bebatuan, lontaran kalimat cacian dan makian.

Kamu, yang hanya manusia biasa jauh dari kata sempurna, ingin mendapat ridha manusia? Mustahil.