Tumgik
#teguran
alkitabsaja · 2 years
Photo
Tumblr media
join 👉 @alkitabsaja ✝️ Beberapa gereja suka menegor dan menyatakan kesalahan. Ini hal yang sangat amat baik sekali! Tapi anehnya ada yang saat kesalahan mereka disingkap malah melakukan serangan ad hominem. Kalau kamu ditegor, berterimakasihlah! Amsal 6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan, Amsal 10:17 Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat. Amsal 12:1 Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu. Amsal 13:18 Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati. Amsal 15:10 Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati. Amsal 15:32 Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi. Amsal 27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. Amos 5:10 Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas. #alkitabiah.org #matikemana.com #alkitabsaja #anabaptists #fundamental #biblical #tegor #teguran #adhominem #gbia https://www.instagram.com/p/CiJzpvtLzmI/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
kilatnusantara · 2 years
Text
Dalam Operasi Zebra Krakatau 2022, Sat Lantas Polres Lampung Tengah mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif dan humanis, didukung penegakkan hukum atau teguran simpatik dengan membagikan stiker
Dalam Operasi Zebra Krakatau 2022, Sat Lantas Polres Lampung Tengah mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif dan humanis, didukung penegakkan hukum atau teguran simpatik dengan membagikan stiker
Kilatnusantara.com – Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas, salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Dalam Operasi Zebra Krakatau 2022, Sat Lantas Polres Lampung Tengah,Polda Lampung mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif dan humanis, didukung penegakkan hukum atau teguran simpatik dengan membagikan stiker serta…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Satgas Gakkum dan Preemtif, Hari ke 8 Ops Zebra Maung 2022 Laksanakan Tindakan Berupa Teguran Serta Himbauan
Satgas Gakkum dan Preemtif, Hari ke 8 Ops Zebra Maung 2022 Laksanakan Tindakan Berupa Teguran Serta Himbauan
RELASIPUBLIK.OR.ID, SERANG || Hari ke 8 Ops Zebra Maung 2022 Satgas Gakkum dan Preemtif laksanakan tindakan berupa teguran hingga tilang ditempat serta himbauan kepada pengendara yang dilaksanakan di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KP3B Provinsi Banten pada Senin (10/10). Kegiatan dipimpin oleh AKP Tri Sutrisno serta diikuti personel yang teribat Ops Zebra Maung 2022 yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hidayatuna · 2 years
Text
Ayat-ayat Teguran Terhadap Nabi Muhammad [1]: Peristiwa Abdullah Ibnu Ummi Maktum dalam Q.S. Abasa ayat 1-16
Ayat-ayat Teguran Terhadap Nabi Muhammad [1]: Peristiwa Abdullah Ibnu Ummi Maktum dalam Q.S. Abasa ayat 1-16
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Alquran merupakan wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw yang berguna sebagai petunjuk seluruh umat manusia. Sebagai penerima wahyu, Nabi saw tidak serta merta ‘selalu benar’ dalam setiap tindakannya. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Nabi juga merupakan seorang manusia biasa, yang terkadang juga melakukan kesalahan dalam bersikap. Oleh karena itu,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
pemburugacor · 2 years
Text
Pengamat: Teguran Megawati Dalam Rakernas PDIP Sangat Wajar, Kader Main Dua Kaki Layak Dipecat
Pengamat: Teguran Megawati Dalam Rakernas PDIP Sangat Wajar, Kader Main Dua Kaki Layak Dipecat
Reporter Rizki Sandy Saputra melaporkan Jakarta – lihat m. Jamiluddin Ritunga, Pemantau Komunikasi Politik dari Universitas Isa Ongol, Jakarta, wajar memberikan teguran keras kepada Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri saat Rakernas ke-2 PDIP. slot gacor deposit dana Pada pembukaan Rekernas PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku tidak segan-segan menindak kadernya yang mulai melakukan manuver politik…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sundarirespati · 2 days
Text
Mencari "Maha Memaklumi" di antara 99 nama Tuhan, karena rasanya selama ini terlalu percaya diri bahwa Tuhan bisa 'maklum' atas segala kelalaian sehingga bisa lolos dari hukuman.
Padahal, dipersilahkan melakukan kesalahan terus menerus tanpa teguran adalah hukuman paling kejam.
101 notes · View notes
harriskl2 · 3 months
Text
Cerita Kisah Lucah
Menjalani hidup dengan status janda bukanlah suatu yang menyenangkan, lebih-lebih lagi jika menjada diusia 30an ditambah pula raut wajah yang jelita. Namun semua itu dilalui dengan tabah oleh Haslina. Baginya biarlah orang nak kata apa, asalkan dia tidak melakukan kerja-kerja keji sebagaimana tanggapan sesetengan masyarakat.
Kini genap tiga tahun Haslina melengkapkan status jandanya, mungkin jodohnya tidak ada, memang ramai lelaki bergelar suami orang dan duda tidak kurang lelaki bujang cuba menghimpit untuk memperisterikannya, tidak kurang juga yang hanya mahu berseronok menikmati hubungan seks dengannya semata-mata, semua ditolak oleh Haslina dengan santun, supaya tidak ada yang sakit hati dengannya.
“Betul, I nak menikahi U” Ujar Azrul seorang lelaki duda. Isterinya meninggal dunia setahun yang lalu. Azrul memiliki wajah yang tampan lebih 3 tahun dari usia Haslina. Mereka berkenalan secara tidak sengaja disebuah restoran. Hari demi hari perhubungan mereka kian mesra.
“I tak kisah, jika U sanggup terima I” Ujar Haslina sambil menundukkan mukanya menatap cawan air batu campur. Perasaan remajanya kembali menyelimuti dirinya. Akhirnya mereka telah memutuskan tarikh untuk pernikahan mereka.
“U, berpisah hidup atau mati dengan husband U?” Soal Azrul sambil matanya menatap wajah ayu Haslina.
“Husband I, dah meninggal dunia, kemalangan jalanraya” Ujar Haslina sayu, dikotak fikirannya terbayangkan arwaah suaminya dulu, seorang yang penyayang dan berbudi bahasa.
“Abang, pula…” Haslina ingin tahu mengenai isteri Azrul, Haslina sudah tidak kekok lagi untuk memanggil Azrul ‘abang’.
“Isteri abang kena guna-guna lelaki Lombok, tak ingatkan abang lagi” Ujar Azrul sayu mengenangkan isterinya yang dibawa lari oleh lelaki Lombok ke Indonesia. Memang lelaki Lombok terkenal dengan ilmu perempuan, mana-mana perempuan yang terkena ilmu lelaki Lombok pasti tidak akan ingat lagi pada keluarganya.
Hari yang dijanjikan telah tiba, Azrul dan Haslina dinikahkan, mereka kini sah sebagai suami isteri.
“Has, abang benar2 mencintai Has sepenuh jiwa abang” Ujar Azrul sambil mengucup dahi Haslina dimalam pertama mereka dinikahkan. Diatas katil yang dihias cantik mereka duduk sambil menuturkan kata-kata cinta.
“Abang” Ujar Haslina lemah bila Azrul merangkul tengkuknya dan melepaskan kucupan dibibirnya. Mereka bergomol seketika. Selama tiga tahun ‘perigi’ Haslina kering, malam itu ia kembali berair. Azrul meramas buah dada Haslina sambil sebelah lagi tangannya mengusap akur faraj Haslina.
“Ohhhh aaaabanggggg .” Rintih Haslina kenikmatan di gauli oleh Azrul. Tangan Haslina membukakan butang baju melayu yang dipakai oleh Azrul. Setelah Azrul mekucutkan baju melayunya Haslina mengusap punting susu Azrul. Setelah itu Haslina melondehkan kain pelikat yang dipakai oleg Azrul.
“Besarnyaaaa., banggg” Tegur Haslina apabila tangannya mencapai zakar Azrul. Suaminya hanya tersenyum dengan teguran Haslina.
“Has suka?” Soal Azrul sambil mencumbui buah dada Haslina.
“Takutttttt ” Jawab Haslina perlahan dengan perasaan malu, sambil menarik seluar dalam Azrul hingga terlondeh. Azrul membantu dengan menanggalkan seluar dalamnya dan terus menarik kain batik yang dipakai oleh Haslina dan menanggallan seluar dalannya sekali.
“Nak takut apanya ” Ujar Azrul perlahan sambil mukanya terlekap difaraj Haslina. Lidah Azrul bermain-main diantara lurah faraj dan kelentit Haslina.
“Nanti rabakkkkkka uwwwww ..”Rintih Haslina bila biji kelentitnya dihisap oleh Azrul.
Hampir sepuluh minit mereka beraksi membangkitkan birahi akhirnya Azrul telah bersedia untuk membenamkan. Zakarnya kedalam faraj Haslina. Isterinya hanya pasrah menanti tusukan zakar yang telah lama dia idamkan. Azrul mengesel-gesel kepala zakarnya dialur faraj Haslina yang telah lecak berair.
“Arrrhhh, banggggg.. besarnyaaaa aaarrrhhh” Rintih Haslina bila kepala zakar Azrul mula meneroka kecelah lubang farajnya. Sedikit demi sedikit zakar Azrul tenggelam. Haslina menejamkan maka menikmati tusukan yang belum pernah dirasainya selama bersama bekas suaminya dulu. Terasa setiap liang rongga farajnya dipenuhi oleh zakar Azrul.
“Uhhhhhoooooihhhhhhh” Haslina merintih lagi bila zakar Azrul terpenam sepenuhnya kedalam farajnya. Tusukan zakar Azrul membuatkan pinggul Haslina terangkat dan dia segera kakinya merangkul pinggang Azrrul.
Lima belas minit mereka bertarung akhirnya Azrul tewas dia memancutkan spermanya kedalam ronga faraj Haslina. Diikuti klimaks dari Halina. Azrul dapat merasakan kemutan demi kemutan disekeliling zakarnya. Setelah reda Azrul terbaring disebelah Azlina.
“Bekas husband U dulu macam mana” Ujar Azrul sambil memeluk Haslina sambil jarinya mengusap lembut dan mesra buah dada Haslina.
“Tak santak pun, tapi ok saja…” Ujar Haslina manja berbaur malu dengan pertanyaan dari suaminya itu. Fikirannya automatik mengimbau kenangan sewaktu bersetubuh dengan arwah suaminya dulu.
“Eeeeeee.. dah bangunnnn..” Tegur Haslina yang baru menyentuh zakar Azrul.
“Salah ker ‘dia’ bangun?” Balas Azrul separuh bangga kerana zakarnya telah kembali mengeras.
“Teruklah Hass nanti nak layan ” Ujar Haslina sambil mengurut zakar Azrul penuh kemesraan.
“Tu ler pasal, ‘dia’ suka dengan kemutan Hass ” Bisik Azrul sambil menindihkan badannya keatas tubuh Haslina yang memang telah berbogel. Zakar Azrul melunsuri lurah faraj Haslina sambil meluncur zakar Azrul menyentuh kelentit Haslina.
Haslina telah pana, dunia telah hilang yang ada adalah kenikmatan yang tidak pernah diperolehinya sepanjang perkahwinannua dengan bekas suaminya dulu. Waktu mula perkahwinan dengan bekas suaminya dulu dia tidak dapat bersetubuh dua kali dalam satu malam. Acap kali lepas mengeluarkan air mani, zakar arwah suaminya akan lembik hingga ke pagi. Pernah Haslina lepas bersetubuh dia mengusap zakar arwah suaminya, namum masih lembik kadang2 hingga Haslina terlelap zakar bekas suaminya masih tidak mahu mengeras lagi.
Berbanding dengan Azrul, baru sepuluh minit tanpa perlu dirangsang, zakar Azrul dah kembali mengeras. Setelah mencapai klimaks pertama dan persetubuhan kedua dalam selang waktu tidak sampai setengag jam dari persetubuhan pertama membuatkan Azrul mampu bertahan lebih lama. Persetubuhan kedua Azrul terus menggunakan gear lima, dia menghayunkan zakarnya dengan laju. Faraj Haslina yang telah berair berbunyi setiap kali sorong tarik zakar dibuat oleh Azrul.
“Arrrrhh..banggggg…..” Rintih Haslina penuh birahi. Bibir farajnya tertarik keluar sewaktu Azrul menaruk zakar dan kembali tenggelam bila zakar Azrul terbenam. Kemutan berirama didalam faraj Haslina dapat dirasakan dan ini meningkatkan birahi Azrul.
“Senakkk banggg .ohhhhh ssssedappp” Haslina meracau kenikmatan yang tidak terhingga.
“Aaaaaabbbbgggggggaaaaahhhuuuuahhh ahhhh .” Haslina mengerang kuat diikuti tubuhmya bergetar dan kejang. Serentak itu juga Azrul melepaskan airmaninya kedalam faraj Haslina. Azrul dapat rasakan kemutan demi kemutan dizakarnya dan Haslina merasakan ada pancutan yang hangat menghambur deras didinding rahimnya. Mereka akhirnya terkulai layu, mereka tertidur berbogel hingga ke pagi.
Setelah sebulan Haslina bergelar isteri kepada Azrul, dia begitu bahagia. Azrul menyediakan semua kelengkapan keperluannya, bagi dirinya, masalah duit tidak timbul kerana gaji suaminya hampir RM15k sebulan. Duduk dirumah mewah, Haslina rasakan dirinya bagaikan permaisuri. Hinggalah pada satu malam hitam dalam hidup mereka bersuami isteri apabila rumah mereka dimasuki oleh perompak.
“Keluarkan semua barang berharga!!!” Tengking si perompak kepada Haslina, terkejut Haslina bila ditengking dengan kuat. Suaminya yang menyedari rumah mereka dimasuki perompak cuba melawan tapi tidak berjaya. Kepala suami Haslina diketuk di kepala hingga pengsan. Perompak telah mengikat tangan dan kaki suami Haslina.
Sambil menangis teresak-esak Haslina berjalan ke bilik tidur dan membuka alamari solek dana menyerahkan emas yang menjadi pakaiannya seharian. Tidak puas hati dengan hasil rompakan itu, ketiga-tiga perompak telah menyelongkar semua alamari didalam bilik tidur dan menjumpai wang tunai sebanyak RM30k disamping beberapa barang kemas. Semuanya dianggarkan lebih dari RM80k yang berjaya dirompak dirumah Azrul dan Haslina.
Salah seorang perompak menolak Haslina dengan kuat keatas katil, tolakan yang kuat menyebabkan Haslina jatuh terlentang diatas tilam, sewaktu terjatuh, kain yang dipakai oleh Haslina tersingkap.
“Nanti…nanti… kita kenduri dulu” Sahut salah seorang perompak sambil merentap pakaian tidur yang dipakai oleh Haslina hingga terkoyak. Payu dara Haslina terburai dan menjadi tatapan ketiga-tiga orang perompak. Haslina menutup payu daranya dengan tangan. Namun salah seorang dari perompak itu menarik seluar dalam yang dipakainya. Haslina cuba menendang tapi kedua belah kakinya telah dipegang oleh perompak itu. Cubaan Haslina untuk meronta tidak berjaya menandingi kekuatan ketiga-tiga perompak yang sedang memegang tubuhnya.
“Adik beri kerjasama, kita orang tak cederakan adik” Ugut salah seorang perompak itu lagi. Haslina tetap berusaha meronta selagi ada tenaga. Namun perompak itu mahu segera membuatkan Haslina lemah. Salah seorang dari perompak itu terus menjilat kelentit Haslina yang sedang kering. Dia menjilat dan menggintil biji kelentit Haslina dan sesekali melurutkan lidahnya kedalam alur faraj Haslina. Seorang lagi perompak memerah buah dada sambil menggintil punting susunya. Hampir tiga minit akhirnya lurah Haslina mula digenangi air nikmat. Haslina kian terangsang.
Dari luar bilik tidur, Azrul telah mula sedar, dia membuka matanya dan nampak isterinya sedang digomoli oleh ketiga-tiga orang perompak. Azrul cuba mengagaahkan diri untuk bangun tapi tidak berjaya. Ikatan di kaki dan tangannya begitu kuat untuk Azrul bergerak.
“Hoi!!!! jangan apa2kan isteriku” Jerit Azrul dari luar bilik membuatkan salah sorang perompak meninggalkan santapannya dan mendekati Azrul, dia mengheret Azrul dan diletakkan disebelah Haslina. Kemudian dia menarik pakaian yang dipakai oleh Hasrul hingga terkoyak. Azrul meronta untuk melawan, tapi dia masih tidak berjaya melepaskan diri dari ikatan yang mengikatnya.
“Cakap, boleh atau tidak kami rogol bini, kau, cakap!!!!” Jerkah salah seorang perompak sambil memegang pisau sambil menarik zakar Azrul, perompak itu mula mengelar zakar Azrul hingga berdarah. Azrul masih cuba meronta.
“Cakap!!! boleh tidak rogol bini kau!!! Cepat!!!” Jerkah perompak itu lagi kali ini dia menekan pisau lebih kuat menyebabkan Azrul menjerit kesakitan. Dalam rasa sakit itu dia melihat Haslina memberi isyarat supaya dia merelakan dirinya diperkosa.
“Yaaa…..yaaa…..bolehhh….” Jerit Azrul tewas dengan tekanan yang dibuat oleh perompak itu. Darah meleleh dari kulit zakarnya, tapi bukan satu kecederaan yang serious. Haslina menitiskan air mata kerana dia terpaksa melayan tiga orang perompak dihadapan suaminya sendiri.
“Bagus….bagus…, sekarang kau tengok saja, tau” Ujar perompak itu sambil mengangkangkan kaki Haslina seluas-luasnya. Setelah itu perompak itu berdiri dicelah kelangkang Haslina dan menanggalkan seluarnya lalu memaksa Haslina membuka mata. Apabila Haslina membuka mata dia dapat melihat zakar perompak sedang mengeras dan cuba menusuk farajnya. Haslina pasrah dia menantikan saat farajnya ditusuk oleh zakar perompak itu. Nafsu birahinya telah semakin memuncak.
“Aaaaaahhhhhhhhhuuuuuwwww…” Rintih Haslina apabila zakar perompak itu menjalar masuk kedalam farajnya. Kawan perompak yang lain beralih kearah Azrul dan melihat Azrul sedang menangis menyaksikan isterinya diperkosa dihadapan matanya sendiri.
“Kau cakap pada bini kau, berikan kami layanan terbaik” bisik kawan perompak itu kepada Azrul perlahan supaya tidak didengari oleh Haslina yang sedang menikmati hubungan seks dengan kawan mereka.
“beri mereka layanan terbaik” Arah Azrul kepada isterinya dengan berat dan terpaksa. Haslina memberikan isyarat dengan menganggukkan kepala perlahan.
“Wowww….!!!! kemutan bini kau luar biasa” Ujar perompak yang sedang merogol isteri Azrul.
“Ohhh…..macam kena urut…” Puji perompak itu lagi sambil menusukkan zakarnya dengan laju kedalam faraj Haslina.
“aaaahhhh….aaaaaa” Rintih Haslina perlahan.
“Lepaskan suara tu kuat-kuat!!!” Jerkah perompak yang sedang menghenjut faraj Haslina. Perompak itu mencabut zakarnya dan menujahkannya kembali dengan laju terus terbenam kedasar faraj Haslina.
“Auuuwwwww…. yaaaaaaaaahhaaahhhh” Jerit Haslina kuat sambil mengangkat punggungnya tinggi, dia tidak mahu dijerkah lagi, dia memberikan tentangan yang benar-benar diharapkan oleh perompak itu. Haslina mengemut kuat dan sentiasa mengerang untuk membangkitkan lagi birahi perompak itu.
“Uhhhhhhh….uhhhhhh…uhhhhhhhh……aaaaaahhhhhh h…. Keluh perompak yang merogol Haslina sambil memancutkan air maninya kedalam faraj Haslina.
“AAAAaaaaaahahhhhhhhhhhaaaaahhhhhhhhhhhhuuuuuuhhhh hh” Jerit Haslina panjang sambil badangnya kejang diikuti renjatan beberapa kali. Faraj Haslina mengemut kencang tanpa diarahkan. Haslina dapat rasakan pancutan air mani perompak itu hangat menghambur didinding rahimnya dan Haslina juga dapat rasakan seluruh lubang farajnya penuh dengan zakar perompak itu.
Setelah perompak pertama selesai merogol Haslina, kini giliran perompak kedua dan seterusnya perompak ketiga. Kesemuanya Haslina berikan layanan yang sama, kemutan yang kuat suara ringitan bernafsu, pelukan mesra, kucupan-kucupan dibibir, leher dan dada kesemuanya Haslina lakukan semata-mata kerana dua matlamat iaitu kerana kenikmatan dan yang kedua untuk suaminya selamat dari dicederakan oleh perompak itu.
“Lupa tanya nama, siapa nama adik?” Soal perompak itu yang sedang memakai seluar dalam, Haslina membuka kelopak matanya sedikit, nampak zakar perompak itu yang telah layu.
“Has” Jawab Haslina lemah sambil memejamkan matanya semula. Kelopak matanya amat berat untuk dibuka, dia benar-benar rasa amat letih dan tidak bermaya.
“Ingat, jangan report polis, jika tidak mahu video ini tersebar” Ugut salah seorang perompak sambil menunjukkan video Haslina dirogol depan Azrul, dengan lemah Azrul menganggukkan kepala setuju untuk tidak membuat laporan polis.
“Terima kasih, Has, kerana berikan kami ini..” Ketiga-tiga perompak itu mengucup bibir dan mencium pipi Haslina sambil memasukkan jari telunjuk kedalam faraj yang terbuka besar mengikut acuan zakar ketiga-tiga perompak yang besar dan panjang setanding dengan zakar suaminya. Kemudian perompak itu membuka ikatan tangan Azrul dan mereka terus hilang didalam kegelapan malam membawa hasil rompakan.
Azrul dengan lemah membuka ikatan kakinya dan mendapatkan Haslina yang telah terbaring lena Azrul dapat melihat lubang faraj Haslina ternganga luas, dengan perlahan Azrul merapatkan kaki Haslina dan menyelimutinya dengan penuh kasih sayang. Walaupun isterinya telah dirogol dihadapan matanya, kasih sayangnya tidak berkurangan. Azrul akan membawa isterinya ke klinik untuk cuci air mani ketiga-tiga perompak itu supaya tidak menjadi janin.
133 notes · View notes
kayyishwr · 10 months
Text
Pasrah
Titik pertemuan itu akhirnya muncul; kesadaran diri dan menyadari kuasaNya.
Namun seringkali, untuk mencapai titik itu, kita dibawa terlebih dahulu dengan kapal takdir kita masing-masing. Pun ombak yang dihadapinya juga berbeda-beda. Dan kejadian, pertemuan, interaksi, di atas kapal itu juga berbeda; tapi bermuara ke satu titik, pasrah
"Kayaknya gue udah pasrah klo buat masalah ini"
"Eh gimana ini, masa deadlock kaya gini, gua khawatir banget"
Entah kenapa teguran soal ini, seringkali hadir dari orang yang tak disangka, juga di waktu yang tak disangka pula, tapi ya begitulah, akhirnya kesimpulannya sama, kita harus pasrah
Titik pasrah, pertemuan dari kesadaran diri dan menyadari kuasaNya
Maka, sadarlah, reka ulang dalam ingatan kita, mulai dari kita lahir sampai hari ini. Apakah memang jalan yang kita tempuh itu mendekatkan kepadaNya atau justru seperti kata orang-orang "sejauh ini, ini yang paling jauh"; pulanglah
Maka, sadarlah, omongan kita soal, kita bisa mandiri, kita tidak butuh tuhan, nakal dulu lah mumpung masih muda, gak perlu perhatian soal kesehatan; sejatinya itu bukan datang dari nurani kita, itu muncul saat kita memang tidak sadar saja; tarik nafaslah kemudian hembuskan
Pejamkan mata!
Kemudian sadari kuasaNya. Udara yang kita hirup begitu segarnya, hujan yang turun begitu dinginnya, tumbuhan yang beraneka ragam; pohon yang menjulang dengan akar yang menghujam hingga yang mudah dicabut serta dzikir para binatang yang tak kita pahami maknanya; bukankah semua diberikan kepada kita dengan cuma-cuma
Nikmati saja perjalanan kita di kapal takdir masing-masing; mungkin suatu saat kita akan bertemu di lautan yang sama, menyapa satu sama lain, saling menguatkan, untuk pada akhirnya menuju titik yang sama; pasrah
Bukankah begitu yang diajarkan kekasih Allah, Nabi Ibrahim saat diperintahkan untuk menyembelih anaknya
Bukankah begitu yang diajarkan khaatimul nabiyyin, Nabi Muhammad, saat berdoa "Allahumma in tuhlika hadzal qaumu laa tu'bad"
Mari berpasrah diri :)
192 notes · View notes
monicaftr · 1 month
Text
Manifest Jadi Ibu
Aku selalu merenung dan membayangkan ketika berhadapan dengan orang tua siswa yang sangat kooperatif ataupun menyebalkan, bagaimana ya nanti kalau kelak aku menjadi seorang ibu. Begitupun ketika berada dalam keadaan tidak nyaman saat menghadapi kedua orang tua sendiri. Selain mengusahakan menjadi seorang istri, aku juga sedang belajar mengusahakan menjadi seorang ibu.
Kelak, aku mau menjadi seorang ibu yang waras. Yang bisa melihat kebaikan anaknya sebagai suatu kebaikan dan keburukan sebagai suatu yang perlu diperbaiki. Mengapresiasi dengan cukup, memberikan sanksi jika perlu.
Aku ingin menjadi seorang ibu yang asyik. Oleh karenanya aku belajar menjadi pendengar yang baik, pemecah suatu permasalahan, dan teman ngobrol di segala keadaan.
Aku ingin menjadi seorang ibu yang mudah mengucapkan tolong, maaf, dan terima kasih. Oleh karenanya aku belajar jujur dengan perasaan diri sendiri, menurunkan ego perlahan, dan menarik napas dalam-dalam.
Aku ingin menjadi seorang ibu yang cerdas. Maka aku membaca berbagai buku pola pengasuhan. Walau ternyata mengasuh luas sekali maknanya, merawat, mendidik, membimbing, menjaga, hamil, melahirkan, menyusui, dan berbagai hal, aku masih semangat untuk mencari tau dan belajar.
Aku ingin menjadi seorang ibu yang melakukan pengasuhan bersama. Berbagi tugas dengan pasangan kelak, mendiskusikan bagaimana membangun sebuah keluarga yang sesuai dengan tujuan pernikahan.
Aku ingin menjadi ibu yang penuh kasih sayang. Yang tidak menyalurkannya hanya dalam bentuk perhatian tetapi juga dalam bentuk teguran. Yang mampu menyembuhkan luka, tanpa membuat luka.
Aku ingin menjadi ibu yang berhati lapang. Yang tentu pada aksinya nanti tidak akan selalu mulus jalannya dan selalu ada kurangnya. Semoga kelak aku dimudahkan untuk menerima ketidaksempurnaan dan diberi kekuatan untuk terus belajar.
Banyak inginku, tetapi juga sebenarnya banyak takutku. Tidak apa-apa. Harapan adalah suatu cara melihat masa depan, sedang ketakutan adalah suatu kewaspadaan dalam menghadapi ketidakpastian.
29 notes · View notes
lacikata · 1 year
Text
Love.
“Just because the two people didn’t love each other at the time they were married, do you think they’ll never be in love?”
“But I realized that love is the most important thing for people. Everyone has different methods of love, but it’s still the most important thing for everyone.”
“If the two of you can’t love each other wholeheartedly, the both of you will be unhappy.”
Dikisahkan di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, ada seorang istri bernama Barirah dan suaminya bernama Mughits. Awalnya, keduanya adalah hamba sahaya kemudian Barirah merdeka.
Dalam ilmu fikih, apabila seorang hamba sahaya wanita menikah dengan hamba sahaya laki-laki kemudian hamba sahaya wanita merdeka maka dia memiliki hak untuk memilih apakah dirinya tetap bersama suaminya atau berpisah.
Dan Barirah memilih untuk berpisah.
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu anhu mengatakan, “Aku melihat Mughits itu mengikuti Barirah berjalan-jalan di kota Madinah sambil menangis.”, hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata kepada beliau, “Wahai Abbas, tidakkah engkau terkejut melihat betapa cintanya Mughits kepada Barirah dan betapa tidak sukanya Barirah kepada Mughits?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun akhirnya berbicara kepada Barirah, “Bagaimana apabila kamu kembali kepada Mughits, wahai Barirah?”
Barirah bertanya, ”Wahai Rasulullah, apakah engkau memerintahkan saya?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Tidak, ini bukan perintah. Saya hanya memberikan syafaat.”
Barirah berkata, “Saya sudah tidak memiliki hajat dengan beliau (saya ingin menyudahi).”
“Walaupun beliau memberikan ini dan itu tetap saya tidak mau dengannya.” (HR. Bukhari)
Ibrah yang bisa diambil bahwa tidak semua rumah tangga memiliki rasa cinta dari kedua belah pihak, sebagaimana kisah Barirah dan suaminya.
Cinta harus diperjuangkan, pada umumnya apabila suami menunaikan hak istri begitu pun sebaliknya, ini adalah salah satu tujuannya yaitu untuk menumbuhkan rasa cinta, setelah mencari rida-Nya.
Namun, usaha ada batasnya sebab cinta adalah murni pemberian dari-Nya, sebagaimana dalam QS. Ar-Rum: 21, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”
Allah Subhanahu Wata’ala yang memberikan sehingga jangan sombong, “Wanita mana yang tidak mencintai saya?”
Kegeeran sekali ini. Seganteng apa pun kamu, rasa cinta dari seorang wanita itu bukan tersebab paras tampanmu semata, sebaliknya ada suami yang tidak cinta kepada istrinya sekalipun istrinya cantik luar biasa. Akhirnya bercerai dan menikah dengan wanita yang cantiknya biasa saja namun laki-laki ini cinta kepada istri yang baru dinikahinya.
Bersyukurlah apabila Allah Subhanahu Wata’ala memberikan rasa cinta dalam rumah tanggamu, sebab tidak semua mendapat yang demikian.
Hal ini pun bukan tentang usaha dan jangan mengklaim, “Akulah penakhluk hati wanita.”, sebab hati manusia berada di tangan Allah Subhanahu Wata’ala. Barangkali ada yang berhasil namun hal tersebut bukan usahanya semata, kisah Barirah dan Mughits adalah buktinya.
Seseorang berkata kepada Umar radhiyallahu anhu, “Orang ini ingin menceraikan istrinya, suaminya tidak mencintainya.”, Umar radhiyallahu anhu pun mengatakan dengan kalimat teguran, “Apakah rumah tangga itu hanya dibangun di atas cinta, mana penjagaan, pemeliharaan?”, sehingga tidak diperkenankan atau jangan bermudah-mudahan untuk bercerai dengan alasan, “Saya sudah tidak cinta lagi.”
Upayakan dahulu, berjuang kembali untuk menumbuhkan rasa cintanya. Hal demikian bukan berarti tidak menghargai rasa cinta dan bukan berarti apabila sudah tidak ada rasa cinta tetap wajib dipertahankan. Kisah Barirah contohnya, namun perjuangkan dahulu.
Sebagian para ulama mengatakan rasa cinta itu adalah hal yang sangat penting dalam rumah tangga sebab hubungan suami istri itu tidak akan melahirkan buah-buahan ranum dan manis yang diinginkan kecuali dengan adanya kesolidan, kekompakan dan kebersamaan dari suami istri tersebut yang dibangun dari cinta dan kasih sayang maka cinta dan kasih sayang adalah dua sayap kehidupan agar sebuah rumah tangga itu berhasil terbang dan tidak terjatuh dalam menghadapi perjalanan kehidupan yang penuh dengan aral dan rintangan.
Kehidupan rumah tangga tidak mudah, berat kecuali dimudahkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala maka untuk dapat bertahan dibutuhkan rasa cinta. Jika rasa cinta itu tidak ada maka sulit bagi suami atau istri bertahan dalam ketakwaan pada rumah tangga mereka. Asal bertahan, barangkali bisa namun bertahan di atas ketakwaan sangat sulit dan tidak semua orang bisa.
Istri Tsabit bin Qais radhiyallahu anhu mengatakan, “Suami saya tidak ada aib dalam hablum minallah dan hablum minan-nas tetapi saya khawatir kufur setelah beriman.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan, ”Maukah engkau kembalikan maharnya?”
Jika mau maka akan dipisahkan. (HR. Bukhari)
Istrinya pun bersedia.
Sebagaimana kisah sebelumnya, Barirah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memaksa sebab beliau tahu bahwa orang itu berbeda dan rasa cinta itu dibutuhkan untuk bertahan di atas ketakwaan.
Inilah dua sayap kehidupan, sebuah hal yang sangat sulit bagi seekor burung untuk tetap terbang ketika salah satu sayapnya itu patah atau bermasalah. Oleh sebab itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ingin mereka bersatu tetapi pada akhirnya dikembalikan kepada kedua belah pihak apabila berkaitan dengan rasa cinta.
Utamakan, berjuang dahulu, ketika sudah berjuang tetap tidak lahir rasa cinta maka pilihan terakhir adalah berpisah. Sebelumnya istikharah dahulu, bukan cari pelarian (tidak berkah).
Betapa Islam begitu memuliakan wanita di mana wanita memiliki hak untuk memilih. Kenyamanan seorang wanita diakui oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau tidak memaksa, wanita berhak bahagia, berhak bersama sosok yang dicintai dengan kebersamaan yang halal (Cinta bertepuk sebelah tangan oleh Ust. Muhammad Nuzul Dzikri hafidzahullah).
“Kalau kamu diberi pilihan mencintai dan dicintai janganlah memilih. Cari cara untuk sampai ke pilihan mencintai dan dicintai. Karena keduanya, pantas kamu rasakan.” (ajinurafifah hafidzahullah)
353 notes · View notes
absurdismee · 3 months
Text
Puan..
Kau lestari dalam anganku, terpatri dalam seluk beluk urat nadiku, menggerutu merdu dalam pusara logikaku, menyeruak indah pada titian frasa intuisiku, tertawa syahdu diambang batas niscayaku. Kubiarkan kau berbaring tenang disana, kuabadikan tentangmu sebagai pijar bintang berpangku sukma.
Puan..
Jika cinta ini lautan hina, akankah kau bumi dengan samuderanya?. Jika kau biru segara, apakah bagimu cintaku ini merupa bencana?. Sejauh gurat yang kubaca, tintamu tetaplah gemercak rancu yang menghujamiku dengan rangkaian tanya tanpa susunan aksara. Sejauh hati ini merasa, megamu merundung angkasa bercampur mendung dan badai. Sedang aku langit dengan pasak rapuh yang dengan lancangnya mencoba mendekapmu penuh.
Kau terluka, dan aku lumpuh..
Sebab itulah aku pergi, tapi lubuk hati terdalamku tak pernah sedikitpun membencimu. Kau tetaplah rangkaian bunga yang melingkari pergelangan lenganku. Namun kini ia merupa ungkapan kasih yang sudah tak mampu kuemban lagi hanya dengan sebatas sabar. Ia merupa sajak-sajak kecemburuan, senandung bait-bait keikhlasan, deburan ombak tanpa teguran yang kelak kan menghantam. Ia bara api yang takut kedinginan tuk membakar, dan larik puisi yang dengan pengilhaman tidak untuk diprosakan.
Puan..
Aku mencintaimu dengan penuh ketakutan dan sadar. Namun jika mencintaimu dalam kediamanku membuatmu merasakan arti kedamaian, maka biarkan aku mewakilkan angin untuk membelai wajahmu dari kejauhan. Jika setulus juangku kau anggap tak lebih dari debu jalanan, biarkan aku menjadi hamparan angan yang bahkan tak tampak dalam harapan, hingga kemudian hilang.
Orang-orang kan berlalu lalang, tapi kau akan tetap terpatri dalam ingatan, mengalun indah pada tiap melodi memori yang terlinimasakan. Sebab cinta itu rumit, karenanya kepala ini merunduk kikuk. Maka puan, jika kepergianku ialah senja yang mampu untuk kau nikmati jingganya, biarkan aku terbenam dalam sore yang menunggu malam memadam. Bahkan bila mencintaimu bermaknakan untuk mengajariku penyesalan, maka biarkan aku menyesal dalam keabadian.
Puan...
Sebab aku merasa, menjadi mentarimu terlalu lancang bagiku. Siapalah aku ini. Sungguh tak layak bagiku menggerutu, memintamu mengorbit bintang katai merah tua renta yang tak tahu malu. Cahayaku terlalu redup untuk sekedar menghangatkan dinginmu. Gemerlap keberanianku telah terhisap kegelapan lubang hitam yang kau ramu.
Sejauh kata terucap, nafasmu pun masihlah hembusan keyakinan yang kuanggap tabu. Sepelik inikah berdamai dengan masa lalu?. Rasanya ingin kuingkari saja kenyataan bahwa kau disana, terbakar lalu lebur mengabu. Sesulit inikah mengubur sajak-sajak cinta yang pernah tumbuh sepenuh untukmu?. Rasanya ingin kubungkam saja seluruh pujangga dengan segala omong kosongnya perihal cinta dan rindu.
Puan...
Kini larik puisi kehidupanku telah runtuh. Bagai reremahan pecahan kaca yang basah menggunung, sedang kau di dalamnya, diam termangu tanpa ada sedikitpun keinginan mencipta lagi percikan getaran hati yang telah terbunuh.
Larik itu sudah tak indah lagi, bahkan sejak dari dulu kau tahu itu kan?. Ia telah gugur, bak dedaunan yang kalah dengan musim, kesusahan mempertahankan asupan klorofil yang tersalur. Selepas pergimu, kini ia mulai menguning, dan waktu kan menghukumnya hingga kering.
Meski aku kembali, binar matamu pun telah berbeda, sebab kini bagimu ada-ku hanyalah pupuk kompos yang menyuburkan kelopak bunga egomu. Namun bagaimanapun juga aku telah puas, sebab telah mengerti bahwa aku bukanlah lebah yang kau mau.
Untukmu yang takkan kembali,
kututup kisah ini dengan bab keikhlasan
dengan berat hati kuucapkan; Selamat jalan...
Kudoakan segala tentangmu selalu berpayungkan kebahagiaan.
V N B
26 notes · View notes
nisakhairunnisa · 11 months
Text
Perbanyak teman yang tidak sungkan menegur dan menasihati kita ketika kita melakukan kesalahan. Yang tidak membenarkan apatah lagi memberikan jalan bagi kita untuk meneruskan keburukan. Yang marah pada kita ketika kita melakukan suatu keburukan, namun tidak meninggalkan, yang setelah kemarahan nya, teguran nya, ia akan senantiasa menggenggam, tetap membersamai kita untuk dapat berubah menjadi lebih baik. Yang akan terus mendoakan kita dengan do'a-do'a terbaik. Teman seperti itu yang kita sangat butuhkan.
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ 
"Sahabat-sahabat karib pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa." (QS Az-Zukhruf: 67)
Bandung, 03 Juli 2023
130 notes · View notes
azzayyan · 2 months
Text
aku pernah bermimpi
suatu saat, aku melihat diriku sendiri telah meninggal dunia. aku melihat semuanya, hingga dimasukkan ke lubang kubur. overall perasaanku sangatlah takut waktu itu.
saat tanah mulai dijatuhkan untuk menutup kubur ku, entah bagaimana keadaannya saat itu tetapi aku terbangun dan bicara dengan orang-orang yg ada, yg aku lihat jelas hanya bapakku.
aku bilang : "sebelum aku dikubur tolong angkat aku sebentar dari sini".
lalu diangkatlah aku dari kuburku. entah bagaimana keadaannya, yg pasti aku berdiri. dan dari kain kafan itu terdapat saku. aku raba saku tersebut dan aku mendapati uang koin Rp. 1000.
uang tersebut kuberikan kepada bapakku, "pak aku titip, tolong sedekahkan uang ini ya pak".
setelah ku berikan uang itu, sedikit lega, dan entahlah tapi aku meminta untuk di kembalikan masuk ke dalam kubur. seakan okey sekarang sudah siap. anehnya orang-orang yg ada disana pun melanjutkan proses pemakaman tersebut. setelah aku merasa hendak dimasukkan ke kubur, semua berhenti, dan ternyata aku terbangun dari tidurku.
berkeringat. jantung berdebar. takut. takut sekali. lampu kamar mati. sesak. entahlah. yang ku tau, pokoknya aku bersyukur ternyata aku masih hidup.
dari manakah mimpi itu datang? apakah dr Alloh? apakah dari syaitan? atau hanya bunga tidur?
tetapi kujadikan ini menjadi muhasabah diri. biarlah ini menjadi satu teguran hebat bahwa masih kurang nya aku dalam bersedekah. dan setiap kita akan mati. untuk nafas yg masih bisa kita hirup, bersyukurlah dan lebih dekatlah dengan Allah.
sayang, akhirat itu panjang maka persiapkanlah. dan dunia itu singkat, maka jangan sia-siakan kesempatan yang ada.
#akhirat #kematian #muhasabah #sedekah #mimpi #sendiri #dosa #pahala #pengingat #selfreminder #kesempatan #hidup #dunia
16 notes · View notes
Text
Satgas Gakkum dan Preemtif, Hari ke 8 Ops Zebra Maung 2022 Laksanakan Tindakan Berupa Teguran Serta Himbauan
Satgas Gakkum dan Preemtif, Hari ke 8 Ops Zebra Maung 2022 Laksanakan Tindakan Berupa Teguran Serta Himbauan
RELASIPUBLIK.OR.ID, SERANG || Hari ke 8 Ops Zebra Maung 2022 Satgas Gakkum dan Preemtif laksanakan tindakan berupa teguran hingga tilang ditempat serta himbauan kepada pengendara yang dilaksanakan di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KP3B Provinsi Banten pada Senin (10/10). Kegiatan dipimpin oleh AKP Tri Sutrisno serta diikuti personel yang teribat Ops Zebra Maung 2022 yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ribrid · 5 months
Text
This life is full of love. Kamu percaya tidak, kalau dalam kehidupan ini ada banyak sekali cinta dan kasih sayang? Sekalipun kamu merasa hidupmu susah, cinta selalu hadir dalam beragam bentuk.
Kadang-kadang kita perlu belajar membaca bentuk cinta yang beragam, yang tak umum, yang tak biasa, yang tidak familiar dengan kita. Bentuk itu bisa berupa teguran kemarahan, tangisan kesedihan, inisiatif untuk mengisikan daya handphone, mengambilkan piring, dan lain-lain. Aku menemui banyak bentuk bahasa cinta dari banyak orang. Rengekan Mama karena aku tidak mengangkat telfon di pagi hari. Bujukan Ayah agar aku tak mengambil pilihan-pilihan yang jauh dari rumah. Senyuman ramah bapak penjual mie ayam jembatan. Uraian update cerita kehidupan dengan teman-teman di KBB. Alivia yang tiba-tiba telfon dan mengajak nonton. Warda yang mendera banyak pertanyaan saat dini hari. 
Bentuk cinta itu tak selalu kita pahami. Kadang membuat tersinggung. Kadang membuat marah dan sedih. We might speak different language, yet it's still love language.
Sore ini, di dalam bus dengan kaca jendela yang berembun karena suhu dingin air hujan di luar, aku mengingat-ingat lagi beragam bentuk cinta itu. Yang terasa mengekang, mengganggu, mendukung, atau menyenangkan. Aku mau mensyukuri momen-momen saat berjalan dengan Husna menuju air terjun. Memasak sisa jagung bareng Aliv. Guyonan receh Bu Sinta. Atau sore hari di Malang bermain truth or truth dengan Roni, Rosyi, Ammar, Ara, Hani, dan lain-lain.
Semoga ya, hati kita selalu luas dan tercukupkan. Agar bisa menerima ragam bentuk bahasa cinta, dan agar bisa mengembalikannya dalam bahasa yang bisa sama-sama dipahami.
Kemayoran, berhujan, 11 Januari 2024
43 notes · View notes
pemburugacor · 2 years
Text
Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Yang Main Dua Kaki, Pengamat: Sindiran Tegas Ke Ganjar Pranowo
Megawati Ancam Pecat Kader PDIP Yang Main Dua Kaki, Pengamat: Sindiran Tegas Ke Ganjar Pranowo
Laporan Wartawan , Fersianus Waku JAKARTA – Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai ancaman Megawati Soekarnoputri pecat kader PDIP yang main dua kaki jelang Pilpres 2024 ditujukan untuk menyindir Ganjar Pranowo. slot gacor hari ini Menurut Ujang Komarudin, di internal PDIP hanya ada dua nama yang muncul dan digadang-gadang menjadi calon presiden (Capres) 2024, yakni Ganjar Pranowo dan Ketua DPR…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes