Tumgik
#tentang perasaan
Text
Oh begini rupanya rasa jatuh cinta. Di usia yang bukan lagi muda bagi aku, pertama kali aku merasa perasaan ini.
Rupanya ianya bukan tentang rasa yang berbunga-bunga, tapi juga kebingungan.
Bingung harus bagaimana? Bingung adakah berdosa merasai perasaan ini kepada orang yang belum halal untuk aku. Bingung apa yang perlu aku lakukan ketika rindu terlalu mencengkam jiwa.
Terima kasih Tuhanku atas perasaan ini. Dapat juga aku merasakannya, namum tak pernah aku tahu bahawa perasaan. ini begitu menyeksakan bilamana hadirnya bukan pada waktu yang tepat, bukan kepada orang yang halal untuk aku.
Aku terseksa dengan perasaan ini duhai Tuhanku, tapi aku menyerahkan segalanya kepadaMu. Jauhkanlah aku dari rasa patah hati. Aku cuma ingin jatuh cinta kepada dia yang Engkau sememangnya ciptakan untuk aku. Cuma itu.
—NH
25032024;1517
Wakaf bharu
4 notes · View notes
esbatubulet · 9 months
Text
Hilang komunikasi bukan berarti hilang perasaan..
10 notes · View notes
indahwahyu95 · 1 year
Text
Sebuah Perayaan
Mari kita mulai dengan sebuah pertanyaan, “Describe what love is ?” “Aduh kita bikin ka lagi berpikir malam-malam”.  Saya tertawa dan tetap memaksa dirinya untuk menjawab. Kemudian samar-samar ia menjawab, cinta adalah ketika mau merespon seseorang. Meluangkan waktu, Merespon chat ataupun telepon darinya. Jawabmu singkat. (more…) “”
Tumblr media
View On WordPress
7 notes · View notes
tintasalamaa · 2 years
Text
tentang rasa
p
rasa itu lucu ya,
kadang sulit untuk di deskripsikan dengan kata,
tapi terangkai indah tanpa bahasa.
aku tak kuasa membendung rasa
yang selalu terkenang beribu bayang.
seorang misterius yang terlihat jenius,
seakan tenang ternyata periang,
berwibawa namun penuh tawa.
huh,
rasanya baru saja kita bersua
berbagi cerita dengan penuh canda dan tawa.
belum sempat ku menyisih kasih,
namun harus pasrah berpisah langkah.
di bawah langit yang sama,
kuharap kita dapat bersemuka di lain masa.
depok, 8 Maret
6 notes · View notes
tirtannrm · 1 year
Text
Tuan secara tidak sadar telah memberi ruang atas nama ketidakpercayaan.
Melatih puan untuk memberikan feedback yang sama.
Bukankah ini hanya membuang buang waktu atas sebuah permainan yang tuan ciptakan?
Ataukah tuan dengan sengaja ingin menorehkan luka?
5 notes · View notes
prettywallflwer · 2 years
Text
Aku tidak pernah menyangka sebelumnya, jika ternyata lagu-lagu melankolis yang selalu aku dengar tanpa arti, kini penuh sarat makna yang menyakitkan.
Aku tidak pernah membayangkan sebelumya, jika beberapa tempat di kota yang sudah kutinggali selama 4 tahun ini menjadi cerita-cerita yang mengingatkanku pada satu tujuan.
Aku tidak pernah menyangka sebelumnya, jika harus kembali merasa kehilangan setelah melepas sebuah keterikatan.
Aku tidak pernah membayangkan sebelumnya, jika di awal tahun ini aku harus kembali menata hati selepas momen ditemukan paling indah yang pernah kurasakan di tahun lalu.
Aku tidak pernah membayangkan sebelumya, jika harus bertemu perasaan sesak akibat dilanda rindu sesekali.
Aku tidak pernah menyangka sebelumnya, jika nyatanya aku memang sudah jatuh walau belum sedalam itu.
Aku tidak pernah membayangkan sebelumya, jika harus kembali menerima kenyataan bahwa di sinilah aku, tengah mengambil risiko sehabis berani mengambil keputusan untuk membuka hati lagi.
—P
5 notes · View notes
mydeeptalks · 11 months
Text
Tumblr media
Kopi Senduku
Masih ingat dulu, pernah berada di fase mengemis waktu hanya untuk meminta waktumu 1 hari dalam seminggu
Hanya untuk duduk bersama dan bercengkrama santai
Bukan untuk ngebahas tentang masa depan kita yang akhirnya tak bisa bersama
0 notes
nia-tati105 · 11 months
Text
Merindukan seseorang, namun tak bisa berbuat apa-apa selain mendo’akannya.
1 note · View note
ulakauni · 1 year
Text
Pernah ga sih kamu itu ketika lihat story dia masih deg-deg an. Masih salting sendiri. Masih senyum-senyum sendiri. Masih bahagia aja lihat semua tentang dia.
Padahal kamu tahu kalau perasaanmu itu sepertinya telah tiada. Entah itu karena terpaksa atau sukarela. Antara ada dan tiada sih seperti judul lagu yang jadi backsound GGS. Hehehe
Sebenarnya kalau aku itu lebih ke menjaga aja. Menjaga perasaanku. Menjaga dari hal-hal yang diinginkan. mwheheh
Karena entah aku yang salah mengartikan perasaanku atau apalah. Yang pasti dia adalah sumber dari segala sumber tujuan penulisanku.
Semua tentang dia bisa kuceritakan dan kutuangkan kedalam tulisan. Padahal aku dan dia tidak pernah menjadi kita.
Tapi entah kenapa lagi. Lagi dan lagi kalau melihat apapun, seketika memikirkan dia.
Dia seperti oasis yang berada di tengah padang pasir. Dan aku adalah musafir yang sangat bersemangat menujunya.
Bagiku, entah dia peka atau pura-pura tak sadar. Tidak masalah. Yang penting aku selalu punya inspirasi jika menemukan sesuatu yang baru tentang dia.
Terimakasih ya kamu🙃
Sudah menemani tulisanku semenjak aku mengenal bagaimana caranya menuangkan rasa ke dalam tulisan.
Menemani hariku yang entah sudah berapa kali dibuat binasa oleh kenyataan.
Menemani peristiwaku yang kadang meluluh lantakkan perasaan.
Dan membuatku sadar. Bahwa inspirasi selamanya akan menjadi inspirasi jika kita tidak mau mencoba menggapainya.
Karena aku tau bahwa kamu adalah sumber inspirasi dari segala coretanku. Aku hanya perlu kamu diam. Akupun tak mencoba mengejar.
Seperti ini saja sudah cukup untukku.
30 Agustus '23, 19.05
ula kauni
1 note · View note
Text
Pernahkah kau merasa kau sudah sembuh tapi ternyata tidak? Luka-luka di waktu kecilmu, yang kau sangka sudah pun bertukar menjadi parut, ternyata masih belum kering. Kau tahu kan seperti apa rasa sakit itu?
— NH
29072024;1507
1 note · View note
esbatubulet · 6 months
Text
Aku tak tahu akan seperti apa endingnya, tapi aku hanya ingin memperjuangkan perasaan ini untukmu; sesuatu yg seharusnya sejak dulu kulakukan..
3 notes · View notes
learntobehonest · 1 year
Text
Bimbang
perasaan yang tak kunjung padam
lelah batin yang sulit terobati
isi kepala yang berantakan.
karna hadirmu, kini terasa semakin sulit
tidak tahu harus berterima kasih atau menyesal.
kepergianmu menghadirkan banyak pertanyaan.
apa yang kau mau?
memang berawal dari rasa penasaran
penasaran hilang?
itu yang akan jadi ketentuan
pergi atau tetap
kalau berpikir datang padaku adalah singgah
salah, karna melibatkan rasa
atau hanya aku saja yang seperti ini?
melalang buana dalam duniamu
tidak karuan
banyak pertanyaan yang terlintas
kemudian ditarik kembali
jadi, gimana Tuhan memainkan alurnya.
0 notes
ceritamelayuboleh · 5 months
Text
Tumblr media
DOKTOR SWASTA PT 1
"Encik, kami ada berita kurang baik," wanita disebalik telefon memberitahu ku sebaik sahaja selepas dia memperkenalkan diri dia.
"Isteri encik perlu ditidurkan buat sementara waktu. Ini kerana keadaan Isteri encik agak tenat sedikit," kata wanita tersebut. Aku terkejut dan terkedu. Minda ku bagaikan tepu dan tidak dapat berfikir apa-apa.
"Tapi encik jangan risau, kami sering memberikan isteri encik antibiotik, cuma akan mengambil masa beberapa hari untuk sembuh seperti sediakala," kata wanita tersebut. Sebaik sahaja wanita tersebut habis bercakap, aku terus meletakkan telefon dan bergegas ke hospital. Majikan aku dengan baik hatinya memahami perasaan aku dan memberikan aku seminggu cuti dan menyuruh ku bertenang.
Sebaik sahaja sampai di hospital, aku dibawa ke bilik VIP dimana isteriku sedang dirawat. Luluh hatiku apabila melihat isteriku terlantar dan bersambung dengan semua jenis mesin yang membantu kehidupannya.
"Salam encik, nama saya Dr Hani," kata seorang doktor wanita sambil menyapa ku. Doktor tersebut menerangkan panjang lebar tentang apa yang berlaku dan apa yang akan mereka lakukan serta pelan mereka jika ada kecemasan. Aku mendengar tapi hatiku dan mindaku tidak mampu untuk fokus dan hanya sedih melihat isteriku.
"Baik encik, antibiotik akan diberi 6 jam sekali ya, bermula dari 12 malam hari ini," kata doktor tersebut sambil meninggalkan ku bersama isteriku. Aku hanya mampu melihat dan membelai rambut isteriku sekali sekala sehinggalah aku tertidur.
"Encik, encik..," terdengar suara wanita mengejutkan ku. Terkebil-kebil aku bangun dan menyapa suara tersebut. Rupa-rupanya, Dr Hani datang untuk memberikan rawatan.
"Doktor, s..sekarang pukul 11, bukan doktor beritau rawatan mula pukul 12 malam?" tanya aku apabila Dr Hani memberitahu tentang rawatan antibiotik.
"Betul encik, tapi rawatan ni bersyarat sedikit," kata Dr Hani sambil menunjukkan picagari yang dipenuhi antibiotik.
"Saya tak faham," aku menanya.
"Beginilah encik, isteri encik ini perlukan rawatan antibiotik ni. Tapi encik kena ikut sepenuhnya cakap saya, kalau tak saya takkan beri rawatan kepada isteri encik," kata Dr Hani . Aku masih tidak faham akan apa yang Dr beritahu.
"Encik curanglah dengan saya kalau nak selamatkan isteri encik," bisik Dr Hani di telinga ku. Muka ku merah padam dan aku berasa sungguh marah dan menolak Dr Hani dari diriku dan bergegas keluar untuk memanggil jururawat lain. Apabila aku mengadu kepada jururawat, mereka hanya tertawa dengan aduan ku.
"Ala, Dr suruh curang je, takkan itu pun tak boleh. ke kau nak curang lepas bini kau mati," kata salah seorang jururawat. Terkejut aku mendengar gelak tawa dan ejekan jururawat-jururawat di situ.
"Encikkk, cepatla, nanti isteri encik tak dapat antibiotik ni," Dr Hani mengejek ku dari bilik VIP. Aku kehilangan arah dan amat kecewa. Aku berjalan kembali ke bilik dengan perlahan-lahan, semangatku makin rendah dan makin pudar.
Sebaik sahaja aku masuk bilik, Dr Hani menarik ku masuk dan mengunci pintu.Dengan pantas dia memaksa dirinya ke atas ku. Aku dicumbu tanpa persetujuan diriku. Makin lama Dr Hani bercumbu, makin agresif kelakuannya. Bajuku ditanggalkan, tubuh serta leherku dijilat, dicium dan digigit oleh Dr Hani. Tepat pada pukul 12 tengah malam, Dr Hani berhenti dan memberi antibiotik kepada isteriku. Aku ditinggalkan di bilik bersama isteriku yang masih lagi tidur. Aku berasa sungguh bersalah namun aku terpaksa dan tiada jalan lain untuk menyelamatkan isteriku. Selang beberapa lama, aku membaringkan diri aku di sofa didalam bilik VIP tersebut dan merehatkan diri.
5.00 Pagi
Aku terkejut bangun akibat merasa sesuatu basah di kawasan kemaluan ku. Yang lebih mengejutkan adalah seluarku ditanggalkan dan aku dibogelkan dari pusat ke bawah. Aku nampak kepala Dr Hani bergerak atas bawah, menjilat dan menghisap batang aku. Aku dengan segera menutup muka ku dan mula menangis sedikit. Aku berasa pilu kerana perkara ini sedang berlaku dihadapan isteriku yang ditidurkan. Batangku di hisap, dilancap, di jilat berulang kali dari separa tegang ke tegang sepenuhnya dan sehinggalah aku terpancut.
"Ala encik, air mata buaya ke tu. Dah sampai terpancut dah. Encik tak sayang pun bini encik ni kan. Kalau tak mengapa tegang dan terpancut encik," ejek Dr Hani, tertawa sambil merawat isteriku dan meninggalkan ku seperti biasa.
11 Pagi
"Encik, tanggalkan seluar dan masuk ke tandas ye," arah Dr Hani sebaik sahaja masuk ke dalam bilik. Aku dengan perlahan bangun dan menanggalkan seluar aku.
"Ala Encik, cepat la sikit, kita nak berseronok ni," kata Dr Hani sambil merentap dan menarik seluar ku sehingga tertanggal. Aku pun masuk ke dalam tandas dan menunggu untuk Dr Hani. Dr Hani memeluk ku dari belakang dan meraba-raba batang aku. Aku dapat rasakan ada cecair di tangan Dr Hani yang diratakan ke batang aku.
"Encik kita bubuh sabun sikit ye, baru seronok Encik," kata Dr Hani sambil mula melancap aku dengan kedua-dua tangannya. Walaupun aku berasa sedih dan hiba, namun batangku tetap memberi respon yang elok kepada lancapan Dr Hani.
"Encik ni lelaki yang tak guna tahu? Isteri encik sedang tenat, encik sedang curang didalam tandas bilik dia," bisik Dr Hani sambil melancap laju. Aku hampir menangis mendengar tomahan Dr Hani.
"Encik seronok kan macam ni. Encik harap isteri kesayangan encik tu tidur lama-lama kan, baru encik rasa kurang bersalah nak seronok macam ni," sambung Dr Hani sambil melancapku.
"T..Tak," kata aku dengan tergagap-gagap.
"Kalau tak, mengapa batang encik menegang macam ni? Tak malu ke menipu encik? Kalau isteri encik dengar, macamana perasaan dia," kata Dr Hani.
"Kalau isteri encik tengok encik kena lancap ni, agaknya dia sendiri nak ditidurkan," kata Dr Hani sambil tertawa sedikit. Aku hanya mampu menangis mendengar bisikan durjana Dr Hani. Dr Hani melajukan lancapannya dan batangku mula berdenyut-denyut. Aku cuba menahan seberapa banyak yang boleh tapi apakan daya, aku hanya lelaki biasa.
"Ha kan dah terpancut. Air mani lelaki tak guna macam encik ni memang patut disumbangkan ke dalam jamban," ejek Dr Hani sambil memerhatikan batang aku yang berdenyut memancut air mani ke dalam jamban. Selepas memerhati, aku sekali lagi ditinggalkan bersendirian dengan perasaan kecewa kepada diriku sendiri.
6 Petang
"Asyik encik saja yang melepas, sekarang encik kena puaskan saya pula," kata Dr Hani sambil memasuki bilik.
"Encik nak isteri kesayang encik ni selamatkan?" kata Dr Hani sambil duduk di atas katil pesakit dibahagian kaki isteriku sedang terbaring.
"Encik rasa saya lagi cantik atau isteri encik lagi cantik," kata Dr Hani sambil mengisyaratkan aku duduk di hadapannya.
"D..Doktor," aku jawab dengan nada rendah dengan harapan dapat memuaskan hati Dr Hani.
"Encik ni memang lelaki tak guna. Isteri hidup lagi dah memuji orang lain," kata Dr Hani sambil meletakkan kakinya di atas bahu ku. Kaki kirinya di bahu kananku dan kaki kanannya di bahu kiriku. Aku terdiam mendengar kata-kata Dr Hani.
"Takkan encik tak tahu nak buat apa," kata Dr Hani sambil tersenyum sinis melihatku. Aku melondehkan seluar dan seluar dalam Dr Hani.
"Waaah, encik memang keji betul. Encik nak jilat pantat saya sambil saya duduk disebelah isteri encik," kata Dr Hani tertawa sambil menarik kepala ku rapat ke cipapnya menggunakan kakinya.
Dengan rasa sedikit pilu, aku mula menjilat cipap Dr Hani. Lidahku berusaha bersungguh-sungguh untuk memuaskan nafsu Dr Hani. Teknik yang aku gunakan kepada isteriku, aku gunakan kepada Dr Hani. Dr Hani pulak sibuk menikmati jilatan aku sehingga dia klimaks dua kali dalam masa sejam.
Selepas puas, seperti biasa Dr Hani merawat isteriku dan meninggalkan aku sendirian.
11 Malam
"Malam-malam macam ni rasa sunyi pulak tanpa encik," kata Dr Hani sambil memasuki bilik. Dengan cepat Dr Hani menerkam aku dan menanggalkan pakaian aku. Aku dicumbu berkali-kali dan dibaringkan di atas sofa. Seluar dan baju ku dicampak ke atas lantai.
"Dah lama ke encik terpacak macam ni" ejek Dr Hani sambil menanggalkan seluarnya. Dengan cepat Dr Hani mula menunggang batang aku. Cipapnya mencengkam kuat batangku dan mula terkemut-kemut sebaik sahaja dia mula menunggang.
"Sedap tak encik, lagi sedap dari isteri encik tak?" kata Dr Hani tercungap-cungap sambil menunggang aku. Aku hanya dia dan cuba untuk tidak menikmati pengalaman ku. Namun, tunggangan Dr Hani memang sedap dan aku tidak dapat menahan perasaan aku.
"Muka encik seronok saja, tak ingat isteri ke," kata Dr Hani sambil melajukan tunggangannya. Aku mula merengek akibat berasa terlalu sedap. Aku mula hanyut dalam kesedapan cipap Dr Hani.
Sejam dihabiskan Dr Hani menunggang ku. Di penghujung sejam tersebut aku dan Dr Hani klimaks bersama-sama. Nikmatnya sungguh lain. Aku berasa sungguh bersalah kerana sanggup terlupa akan isteriku ketika ditunggangi Dr Hani. Dr Hani pulak mengejek-ejek aku dan meremehkan aku sambil merawat isteriku.
*Korang nak tak cerita ini disambung. I ada plan beberapa sambungan cerita, agak sadis di sambungan2 seterusnya, mungkin keterlaluan sikit tapi korang cakaplah nak sambung ke tak*
2K notes · View notes
dwiratnasusanti-90 · 2 years
Text
youtube
1 note · View note
in-syirah · 18 days
Text
Menikahlah dengan dia yang takut kepada Allaah
Seorang laki-laki yang takut kepada Allaah, ketika dia menjadi seorang suami dia pasti akan takut mendzholimi istri, anak dan keluarganya. Begitupun seorang perempuan yang takut kepada Allaah, ketika dia menjadi seorang istri, dia akan takut mendzholimi suami, anak, dan keluarganya.
"Menikahlah dengan seseorang yang tidak akan pernah memaksamu untuk meminta hak-hakmu, yang rela memberikanmu seluruh hakmu karena mereka takut kepada Allah ﷻ"—Julaibib hafidzahullah on tumblr
Nasehat pernikahan di atas, adalah salah satu nasehat yang bisa kita jadikan salah satu tolak ukur dalam memilih pasangan, carilah dan mintalah diberi pasangan yang takut kepada Allaah, semoga kelak dia juga takut untuk mendzholimi diri kita.
Seseorang yang meniatkan menikah karenan ibadah, dia akan paham bahwa dalam menjalani kehidupan rumah tangga, tidak hanya cukup bermodalkan perasaan tertarik saja pada sisi-sisi kebaikan diri yang membuat kita kagum, namun ada yang lebih penting dari itu, yaitu ilmu tentang pernikahan, dan salah satu ilmu pernikahan adalah dia paham bahwa sebaik-baiknya seseorang adalah yang paling baik dengan keluarganya.
Semoga kelak, kita dipertemukan dengan seseorang yang benar-benar ingin menjalani ibadah terpanjang dengan kita, dengan membawa serta perasaan takut kepada Allaah dalam dirinya, sehingga tidak mudah mendzholimi kita sebagai pasangannya, justru dia paham bagaimana Islam mengajarkan cara memperlakukan pasangan dengan baik dan mulia, tanpa perlu ada hati yang terluka dan tersakiti.
Semoga Allaah karuniakan kita keluarga sakinah mawaddah wa rahmah, dengan siapapun yang Allaah pilihkan untuk kita menjalani ibadah terpanjang. Aamiin Allaahumma Aamiin
354 notes · View notes
zam-jb · 8 months
Text
Namaku Su sekarang 26thn. Aku kawin waktu aku 21 thn. Aku bekerja di pejabat sebuah sekolah. RAHSIA TU. Sedikit tentang aku. Aku bersaiz kecil aja ,tinggi ku 156cm , berat 51 kg. Aku ada anak seorang, comel, perempuan. Di sekolah tempat aku bekerja ada seorang guru yang selalu mengusik-usik aku. Memuji dan baik padaku. Dia dah pun berkeluarga. Lama-lama aku rasa mcm lain pula…kalau dia x ada mcm x lengkap la hari kerja aku. Bila dia pergi kursus, dia akan beli sesuatu untuk aku….aku tak pula menolak.
Kami mula bertukar2 message dan sometimes dia akan call aku walau aku ada kat umah. Husband aku kerja x menentu. Kadang2 kena outstation sampai 4/5 hari. Aku keliru kadang2 bila dia take care sgt pada aku. Dia mula panggil aku syg…syg dan syg. Begitu la tiap hari , samapai ada ketika aku bersama suamiku, aku bayangkan dia. Malunya aku. Tujuan aku menulis ini hanya lah untuk melepaskan perasaan bersalah. Satu mesej yg merubah hidup aku…“ syg,, kalau abg nak bersama syg [boleh][] tak?” aku terima mlm dan waktu tu husband aku berada di Indonesia, outstation. Aku x jawab sms tu ..aku diam aja…x tahu nak jawab apa…anak aku sudah tidur waktu tu…aku berdiri di depan cermin bilikku ..aku tanggalkan baju tidurku melihat buah dadaku…(oh ini la yg dia nak) aku tanggalkan semua berdiri bogel di depan cermin (oh inikah yang dia nak?)
Secara tiba2 aku menekan butang reply handphone aku….BOLEH …… sebentar kemudian …sms lagi “bila syg?”…… aku x jawab dan aku tidur bogel sepanjang mlm. Esoknya di tempat kerja aku rasa malu sgt. Dia selamba aja. Pukul 9, pukul 10, pukul 11 , kerja aku dah abis….12.40 rehat aku….aku baru masuk kereta bila wasap masuk “ syg tunggu abg kat rumah syg kejab lagi ok?”…..tiba2 aku reply OK …sebentar kemudian dia call….banyak ayat tapi aku cuma jawab ok ok ok. Aku sampai dirumah …..letak handbag aku dan terus ke bilik air…sambil masih berfikir FIRST TIME ohhh…aku mesti sedia untuk dia.Takut x sempat mandi cuma ‘avon feminine hygine’ aku gunakan. Aku cuma menukar panty aku dan kemudian di ruang tamu aku mengambil Majalah Jelita, baru aku belek ¾ mukasurat kereta dia sampai. Aku membuka pintu dia masuk dan duduk dikerusi hadapan aku. Aku malu nak melihatnya. Aku cuma membaca majalah menutup mukaku. Suasana hening diam.
…Diam …mmg hening waktu itu…dia tidak berkata apa2, akupun diam hanya menatap majalah jelita itu.Akhirnya dia bersuara “ Are u sure sygg” ….aku meletakkan majalah dan bangun berjalan kearahnya …berdiri di depannya “ ya … im ready” Dia bangun memelukku …lalu berbisik “ lama abg tunggu saat ini” sambil tangannya mengusap rambutku yang baru pertama kali dia lihat. Dahiku mula dicium …beralih ke pipi dan aku mula memeluknya. Bila lidahnya mula sampai ke mulutku aku membuka perlahan mulutku membenarkan lidahnya merasai lidahku…Tangannya kurasa meramas belakangku…oh oh KUNCI PINTU….dia melepaskanku dan berjalan ke pintu, aku berjalan ke bilikku…Bilik tidurku yang selama ini tempat suamiku melepaskan nafsunya kini akan menerima tetamu juga seorang lelaki yg menyayangi aku….aku berdiri disisi katilku bila dia masuk, aku sudah nekad untuk serahkan apa yang diingini olehnya , serahkan segalanya.
Dia suka tubuh kecilku …sedarku kini dia berdiri dipintu tidak masuk…kami diam…dia melihat aku, aku tunduk.. aku sedar dia mula melangkah masuk ke bilik ku dia memelukku dari belakang, tangannya memeluk pinggangku sambil mencium rambutku..dia merapatkan tubuhnya padaku sambil mula mencium telinga dan leherku..tangannya mula meraba2 perut ku walau berlapik baju kurungku dapat aku rasa gosokannya..sedar2 tangannya sudah tidak beralas baju kurungku mengosok2 perutku dan semakin naik…ciuman dileherku bertukar menjadi jilatan…dan tangannya mula mendarat di mangkuk coliku…coli 32b cuma aku memakai alas agar nampak sedikit besar, walau dah beranak seorang tapi buah dadaku x besar sangat mcm buah dada budak sekolah aja.aku menolak tangannya turun…dia akur masih mencium leherku ..kini dia menyelak baju kurungku dibelakang…sambil tunduk mencium belakangku…diangkat lagi bajuku hingga aku sendiri mengangkat tangan membenarkan bajuku ditanggalkan.Coli hitamku setia menutup dadaku…dia x hiraukan itu..dia mencium ssambil meraba2 belakangku ..aku dpt rasakan jilatannya dibelakangku kini tali coliku dicium dijilat dan sebentar kacing coliku dibuka.
Dia tidak menanggalkannya hanya membuka kacing sambil mencium kawasan kacing coliku yang berbekas dibelakangku.Sambil menjilat belakangku tangannya mula menyentuh punggungku…diramas perlahan sesekali terdengar helaan ‘aah..‘darinya…Aku cuma membiarkan tangannya membuka zip kainku dan kacingnya. Perlahan kain ku mula menuruni tubuhku.Kain dalam aku terdedah kini. Giliran kain dalamku pula diturunkan perlahan hingga sampai ke kakiku…aku melangkah meninggalkan kain dan skirt dlmku dilantai..Kini didepan bukan suamiku aku berpanty dan coliku masih ada menutup dadaku. Tapi x lama ,dia membalikkan aku dan menolak aku perlahan ke katil ..terbaring aku.
Dia senyum dan gementar.Aku memejamkan mata membiarkan dia yang mula mencium kakiku, naik ke betisku..pehaku…dia menolak pehaku agar lebih terbuka ciumannya mula merapati pangkal pehaku,,,tiba2 senyap .aku membuka mataku dia sedang menanggalkan bajunya ,aku pejam semula bila dia naik kekatil mencium pipiku..tanganya memainkan bibirku , aku mula membuka mulutku membiar jarinya memainkan bibirku , aku membiarkan jarinya meneroka bibirku sambil aku rasa tangan satu lagi mula menolak coliku naik, aku sendiri menanggalkan coliku dan melempar kelantai…didepannya kini terhidang dua bukit kecilku tapi putingku agak besar.dia mula meramas perlahan dan mula menjilat dadaku …putingku dijilat digigit dan aku kian lemas…mmg ada air mula mengalir dibawah.
Gelisahku dapat dikesannya tangannya mula medarat di kangkangku beralas pantyku dia mula mengosok2 alurku..sesekali tangannya meneroka masuk mengelus bulu2 nipisku dan kemudian keluar semula menggosok alurku. Aku mula mengangkang lagi membenarkan tindakannya. Dia masih mencium dan menjilat dadaku sambil meneroka bawahku. Aku membuka mata bila aku dpt rasakan seluar dalamku mula ditarik turun. Buat pertama kali aku melihat seorang lelaki bukan suamiku berbogel didepanku. Batang kerasnya lebih besar dari suamiku…dia senyum melihatku membuka mata ..dia meneruskan tindakanya membogelkan aku. Seluar dalamku kian menuruni tubuhku dan kini aku sudah ibarat lauk baginya terhidang.
Aku seperti bayi baru lahir tanpa pakaian cuma bezanya aku mempunyai bulu bulu nipis diatas taman laranganku.dia menarik aku membiar kakiku terjuntai ke bawah dan sambil melutut dia membuka pehaku dan mula mencium dalam pehahu ..perlahan naik dibibir kemaluanku..dijilat air maziku sambil jarinya mula mengentel kelentitku. kian digosok kian berair,kian membuka kangkangku….aku sudah bersedia..sesekali dia membuka bibir kemaluanku dan menjilatnya…jilatanya di keletitku membuat aku cukup gelisah..aku tahu masanya kian tiba…dan satu tusukan benda keras mula menguli2 bibir kemaluanku..perlahan perlahan aku menerima tusukan itu …masuk keluar semula ditusuk lagi…mmg aku akui batangnya besar berbanding kemaluan kecilku…
aku membenarkan dia menusuk lagi..aku kangkang lagi membenarkan batang itu menjenguk rahsia dalam ku…oooh aku tertahan merasakan batangnya mula masuk menembusi bibir dan alur ku…aku tahu aku disetubuhi oleh seorang yg sayangkan aku walau bukan suamiku…aku relakan batangnya menusuk masuk laju dan perlahan tarik dan sorong…ohhh yang mampu aku lakukan mengemut tanda penerimaan batangnya menyetubuhiku…airku banyak mula membasahi kawasan tamanku …tidak terduga aku klimaks sekali disitu…dia tetap meneruskan henjutannya membiarkan aku memeluknya erat. Tubuh kami bersatu..dia melepaskan aku tunduk menjilat tamanku yang baru merasai kenikmatan klimaks ..dia menjilat hingga lidahnya memasuki tamanku…
Aku dia terbalikkan mengangkat punggungku dia mencium punggungku sambil tangannya tidak lepas dari tmnku dan sesuatu mengejutka aku bila aku rasa…sekitar lubang punggungku dia jilat turun diantara pussyku dan duburku….ohhh berulangkali dia menjilat lubang duburku dan bila dia tahu aku besedia dia menghunus batangnya meneroka pussyku dari belakang….oh sedapnya bila semua batangnya mula menembusi aku…di kocaknya aku…bagai tiada siang malam..sayang sayang teruskan sayang …buatlah apa saja lama dia mula melajukan tusukannya satu satu dua dua tiga tiga dan ERMMMMMMMM pancutannya hangat pancutan air maninya menembusi dalamku……ohhh sayang MAAFKAN SUAMIKU …AKU TERPAKSA MENURUT KEMAHUAN ORG YANG JUGA MENYAYANGIKU
[boleh]: https://www.viexas.com/category/boleh
531 notes · View notes