wisestrangerdonut · 4 months ago
Text
Tanda Seseorang Sudah Selesai dengan Dirinya Sendiri (Self Acceptance)
Apa itu self acceptance/ selesai dengan diri sendiri? Self-acceptance, atau penerimaan diri, adalah sikap menerima dan mengakui segala aspek dari diri sendiri, termasuk kekurangan, kekuatan, kelemahan, dan keunikan tanpa menghakimi atau merasa perlu mengubah diri untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Beberapa poin yang menjelaskan konsep self-acceptance:
Menerima Diri Apa Adanya: Self-acceptance berarti menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Ini termasuk menerima penampilan fisik, kepribadian, emosi, dan pengalaman hidup tanpa merasa malu atau bersalah.
Mengakui Kekurangan: Mengakui bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan itu adalah bagian dari menjadi manusia. Self-acceptance berarti tidak merasa minder atau rendah diri karena kekurangan tersebut, melainkan menerima dan berusaha memperbaikinya dengan bijak.
Tidak Menghakimi Diri Sendiri: Berhenti menghakimi diri sendiri secara negatif atau keras. Seseorang yang menerima diri sendiri akan berbicara kepada dirinya sendiri dengan cara yang penuh kasih dan pengertian, sama seperti berbicara kepada teman baik.
Menghargai Diri Sendiri: Menghargai diri sendiri atas siapa diri kita, bukan hanya atas apa yang kita capai. Ini berarti menghargai nilai-nilai, prinsip, dan keberadaan diri sendiri.
Menerima Masa Lalu: Self-acceptance juga melibatkan menerima masa lalu, termasuk kesalahan dan kegagalan, sebagai bagian dari perjalanan hidup yang membentuk siapa kita saat ini.
Memiliki Pandangan Positif Tentang Diri: Membangun pandangan positif tentang diri sendiri, di mana seseorang melihat dirinya secara seimbang, menghargai kekuatan dan berkomitmen untuk memperbaiki kelemahan.
Mengurangi Perbandingan Sosial: Tidak terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain. Self-acceptance berarti memahami bahwa setiap orang unik dan perjalanan hidup masing-masing berbeda.
Ketenangan Batin: Dengan menerima diri sendiri, seseorang akan merasa lebih tenang dan damai secara batin, karena tidak lagi berjuang melawan diri sendiri atau mencoba menjadi orang lain.
Self-acceptance adalah dasar dari kesehatan mental dan emosional yang baik. Dengan menerima diri sendiri, seseorang bisa hidup lebih autentik, menjalani hidup dengan lebih bahagia, dan memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Tanda Seseorang Sudah Selesai Dengan Dirinya Sendiri Tanda seseorang sudah selesai dengan dirinya sendiri (self-acceptance) dapat terlihat dari berbagai aspek, antara lain:
Penerimaan Diri: Mereka menerima diri mereka sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan tanpa merasa perlu menyembunyikan atau mengubah siapa mereka untuk menyenangkan orang lain. Meski begitu, tetap butuh untuk instropeksi dan mengembangkan diri bagi perbaikan dan kebaikan.
Ketenangan Batin: Mereka memiliki ketenangan batin dan tidak mudah terganggu oleh kritik atau pendapat negatif dari orang lain.
Mandiri Emosional: Mereka tidak bergantung pada orang lain untuk merasa bahagia atau berharga. Kebahagiaan dan rasa harga diri mereka berasal dari dalam diri.
Tujuan Hidup yang Jelas: Mereka memiliki tujuan hidup yang jelas dan bekerja menuju tujuan tersebut tanpa merasa tertekan oleh ekspektasi eksternal.
Keberanian Mengambil Keputusan: Mereka berani mengambil keputusan yang sesuai dengan nilai dan keyakinan mereka, meskipun keputusan tersebut tidak populer atau didukung oleh orang lain.
Relasi yang Sehat: Mereka memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain, dimana mereka bisa memberi dan menerima dengan tulus tanpa merasa terbebani.
Kepercayaan Diri: Mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan yakin akan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan hidup.
Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain: Mereka tidak merasa perlu membandingkan diri mereka dengan orang lain dan fokus pada perjalanan hidup mereka sendiri.
Kemampuan Menghadapi Kegagalan: Mereka melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar dan tumbuh, bukan sebagai cerminan dari nilai diri mereka.
Keseimbangan Hidup: Mereka mampu menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu untuk diri sendiri, serta mengelola stres dengan baik.
Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, bisa dikatakan bahwa mereka telah selesai dengan diri mereka sendiri dan mencapai tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup yang tinggi.
499 notes · View notes
wisestrangerdonut · 8 months ago
Text
Fall into someone who will love you as a person
Not the one who sees you as an object
Find someone who will agree with your opinion, even if they're not, they would never try make you feel stupid
Not the one who always sees your pov as a bullshit
Find someone who will treat you gently
Not the one who will betray you physically and mentally
Find someone who will bring you peace
Not the one who will give you anxiety
Find someone who obeys their God
Not the one who always disobey their God
Find someone who will fall for you every day even at your worst
Not the one who will slowly lost their interest in you
Find someone who will always choose you over anything else
1 note · View note
wisestrangerdonut · 1 year ago
Text
Friday, 30th June 2023
The last day of June is the last journey of the month.
Thought it would end nicely to welcome July, yet someone had to leave. I am glad that I was there during your last time living in this world. Holding your hands during your hard time, looking at your face deeply even when your eyes closed, wishing you could stay longer.
I didn't let my mouth stop sending prayers to you, wishing you the best and hope God changes his decision to take you away from me. However, your time is over. He decided to take you to heaven. I was there, didn't let my eyes blink for a second, so I wouldn't miss any moment on your last day.
I lost my mind when you took your last breath, but I am happy that I could see your last smile afterwards. Seems like God takes you to a lot better place.
-07 July 2023
2 notes · View notes
wisestrangerdonut · 1 year ago
Text
Surrounded by people who love you just the way you are is a blessing.
They never judge you no matter how right or wrong the things you're doing.
They know that you have your own worth.
They believe that you're potential.
They see the beauty in you.
Those kind of people are worth to protect at all cost.
0 notes
wisestrangerdonut · 2 years ago
Text
In the memory of 2022
Here lies the lessons of life that were like every challenge in Takeshi's Castle. While holding the optimism I have left from 2021, I started gripping the rope from the wall of freedom, the first challenge, with great enthusiasm and hope to get happiness and freedom afterwards. However, that was just the beginning, there were more challenges coming to face. I wasn't ready to face every challenge and I didn't expect that it was going to be this hard. In the past twelve months, I learnt to trust-in myself and others, I learnt patience-with myself and others, I learnt about myself and try to get to know/ understand more about what I have, what I want, what I need, and what I feel. I learnt to respect myself by accepting everything within me, whether it's bad or good, I learnt that their existence is valid and worth treating, healing and releasing. Rest in peace to all the pessimism, frustration, and pain that once molded me into who I am.
4 notes · View notes
wisestrangerdonut · 2 years ago
Text
Time is running, but I still don't know how to walk properly.
@wisestrangerdonut
0 notes
wisestrangerdonut · 2 years ago
Text
Biarlah rasaku menjadi rasaku secara utuh.
Rasa sakit, sedih, kecewa, marah, haru, bahagia.
Akan ku biarkan mereka mengalir di dalam tubuh, dan ku lampiaskan rasa tanpa kata.
Memang tak sepatah katapun aku ungkapkan, namun mataku mewakilkan tugas mulutku dalam mengekspresikan kenyataan.
0 notes
wisestrangerdonut · 2 years ago
Text
Your single eyelid.
Your little hair to no eyebrow.
Your baggy eyes.
Your dark circle under the eyes.
Your dark spots.
Your acne.
Your wrinkles.
Your chubby cheeks.
Your cheek bones.
Your non-symmetrical face.
Your fat.
Your bones.
Those features make you human.
They make you, you.
0 notes
wisestrangerdonut · 2 years ago
Text
If there's no one listening to you, your ears will.
If there's no one answering you back, your echoes will.
If there's no one accompanying you, your shadows will.
You are all enough.
You are all you need.
0 notes
wisestrangerdonut · 2 years ago
Text
Terkadang orang lupa bahwa si pendengar juga butuh untuk sesekali didengar, si pengertian juga butuh dimengerti, si perhatian juga butuh perhatian.
Sesabar dan setangguh apapun seseorang kelihatannya, belum tentu merasakan hal yang sama di dalam diri nya.
0 notes
wisestrangerdonut · 2 years ago
Text
People come and go. When we put our full love into someone, give them our best, it doesn't always mean they would treat us the same. Life is dynamic, it keeps running around, going up and down. Getting treated or treathened, our life must go on.
0 notes
wisestrangerdonut · 2 years ago
Text
Whatever meant for us will find their way to us. People's life might seems more fun to have, happier than ours, but once we force ouselves to step into their borders, we might find more hadrship and struggling to miggle and try to get used to new things.
0 notes
wisestrangerdonut · 2 years ago
Text
Our imagination of life might be more beautiful than the life we have run, a lot more better cause we make our own story by how we handle things and make all things works for us. Being in the bestest position or situation we could ever imagine is not as easy as it seems, there will always new challanges coming to face.
wisestrangerdonut
0 notes
wisestrangerdonut · 2 years ago
Text
Behind all the success we have in life. There are always people who got our back and people who let themselves got all the shits they would never let us recieve. Those are parents.
wisestrangerdonut
0 notes
wisestrangerdonut · 2 years ago
Text
Respecting yourself means accepting everything within you. Wether it's bad or good. You know both their existance are valid and worth treating, healing, and releasing.
-wisestrangerdonut
0 notes
wisestrangerdonut · 2 years ago
Text
Terkadang kita terlalu sibuk memikirkan dan membandingkan kebahagiaan orang lain dengan kebahagiaan yang kita miliki saat ini. Lalu menjadikan kebahagian orang lain sebagai standar kebahagiaan diri sendiri, sampai lupa menanyakan diri sendiri tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan jiwa dan raga.
Apa dengan memiliki pekerjaan yang penghasilannya besar akan membuatmu lebih tenang?
Apa dengan memiliki pasangan akan membuat hidupmu menjadi lebih bahagia?
Apa dengan melanjutkan pendidikan akan membuatmu menjadi seseorang yang lebih terhormat?
Apa dengan liburan hidupmu akan menjadi lebih ceria?
Atau, dengan berbuat baik kepada setiap orang akan membuat hidupmu lebih baik?
Nyatanya, dibalik semua kebahagiaan orang lain yang tampak, belum tentu tidak ada rasa sedih, luka, lelah, dan kecewa yang dirasa. Bukan berarti dengan memiliki apa yang tidak kita miliki saat ini akan memberikan rasa bahagia secara utuh setelahnya. Akan selalu ada senyuman getir dibalik sebuah pencapaian besar, baik saat meniti berjuang untuk mendapatkannya ataupun saat sudah mendapatkannya. Maka, satu-satunya jalan terbaik adalah dengan menikmati segala sesuatu yang kau miliki pada saat ini, karena semua akan terasa lebih indah jika hati menerima takdir sepenuhnya. Bukan, bukan bermaksud untuk mencegahmu berusaha mendapatkan "kebahagiaan level lanjut" versi-mu, tetapi cobalah meniti setiap langkah kehidupan dengan rasa syukur. Maka kelak, insyaAllah Allah akan tambahkan nikmat itu.
8 notes · View notes
wisestrangerdonut · 2 years ago
Text
Berbagi Cerita
Berbagi cerita, menyampaikan pesan dan perasaan secara lisan. Berbagi semua pengalaman berkesan, baik suka maupun duka.
Namun terkadang, saat ingin bercerita, ada saja pikiran yang berkata lantang "ah rasanya tidak perlu untuk diceritakan". Padahal disisi lain, sang perasaan berpendapat sebaliknya. Tapi, kalau dipikir-pikir rasanya memang tak semua hal layak untuk dibagikan kepada orang lain hanya untuk mendapatkan simpati mereka. Saat ingin berbagi luka dan peluh, pasti selalu saja terlintas pikiran bahwa semua orang tidak layak ikut memikirkan atau bahkan merasakan luka yang sedang kau rasa, tidak semua orang juga akan peduli akan hal itu.
Dengan demikian, pikiran mengenai "A champion won't share their struggles, but they will share their success" akan muncul. Namun, saat cerita kesuksesan dan kebahagiaan hadir, pasti akan muncul pikiran lainnya juga bahwa kau tidak ingin mengecilkan hati orang lain dengan cerita sukses mu. Karena terkadang, alih-alih memberikan motivasi dan inspirasi, berbagi cerita kesuksesan kepada orang lain hanya akan menimbulkan luka baru untuk sang pendengar yang akhirnya akan menimbulkan penyakit tak kasat mata.
Ternyata sulit ya untuk berbagi cerita.
0 notes