hanirosidaini-blog
hanirosidaini-blog
Capture Uncaptured Things
27 posts
Hey, it's me! Haniwww :D
Don't wanna be here? Send us removal request.
hanirosidaini-blog · 1 year ago
Text
Tumblr media
Capture Uncaptured Things turned 13 today!
0 notes
hanirosidaini-blog · 8 years ago
Text
Ikut Survey Dapet Gadget Keren! (Khusus Developer)
Tumblr media
Check here! http://vmob.me/DE3Q17VL?vl=r1i8VF_kW2
0 notes
hanirosidaini-blog · 8 years ago
Text
Think Global Act Local: Masalah SDM Teknik INA dan LN
Tumblr media
Suasana mendung pada hari itu mewarnai suasana dinner yang akrab di Le Paul - Pacific Place. Saya dan pasangan makan malam bersama sahabat saya waktu kuliah di Perancis dulu. Sebut saja namanya Christian (bukan nama sebenarnya). Setelah lulus dari Perancis, Christian mengembangkan kariernya di London. Dan saya ikut bangga bahwa sahabat kos se-appartement saya akhirnya menjadi Director Technology sebuah telecommunication operator di Inggris. Christian mulai menceritakan pengalamannya pada saat harus membangun sebuah R&D center dari awal (mulanya hanya 30 software engineer, sekarang mencapai 300 R&D engineer). Pada mulanya Christian memerlukan 30 software engineer, dan dia mengimport dari Indonesia. Jadi dia pergi Indonesia, merecruit 30 engineers dan dia bawa untuk bekerja di London dengan 2 tahun kontrak. Project itu berjalan dengan lancar, tetapi setelah 2 tahun lama lama cost nya terlalu tinggi. Kemudian Christian memindah kan timnya ke Jakarta, karena dia memerlukan 150 engineers sekarang. Well, program itu juga berjalan meskipun di sana sini masih ada hal hal yang perlu diperbaiki. Pada saat perusahaannya makin berkembang dan dia memerlukan tambahan 150 engineer lagi (sekarang Christian memerlukan total 300 engineer R&D), bossnya menyuruh Christian untuk berksperimen dan membuka R&D di Chenai, India. Tentu saja selama setahun ke depan Christian dan bossnya harus mengevaluasi R&D center mana yang lebih effective? Yang di Jakarta atau yang di Chennai? Dan pada tahun 2015 ternyata hasil evaluasi sudah diselesaikan dengan hasil yang surprising. R&D center yang di Jakarta harus ditutup dan sekarang mereka hanya mempunyai satu R&D center di Chennai (300 engineers). Tentu saja Christian sangat sedih menjalankan keputusan tersebut, tetapi secara business itulah keputusan yang paling tepat. Dan saya lebih merasa sedih lagi karena Indonesia kehilangan kesempatan untuk: - mempekerjakan 300 software engineer - menjadi salah satu lokasi R&D center perusahaan telekominkasi Inggris Maka saya pun bertanya pada Christian, mengapa dia lebih memilih Chenai (India) daripada Jakarta (Indonesia). Saya menulis artikel ini dengan objective untuk mengevaluasi competitiveness kita di global market, menganalisa dan mencoba melihat apakah ada solusi yang bisa kita lakukan bersama untuk meningkatkan competitiveness kita. Christian pun menjabarkan 4 alasan yang akhirnya membuat perusahaannya mengambil keputusan tersebut. 1. TALENT AVAILABILITY Di Chenai dia merasa begitu banyak talent yang competent, dan dia bisa mendapatkan dengan budget yang efficient. Di Jakarta dia merasa kesulitan mendapatkan IT professional yang competent dan bersertifikat. Dan kalau pun dapat ternyata permintaan salary nya sudah sangat tinggi dan melebihi salary para engineer dengan level yang sama di Chenai. Talent availability and supply of good talents menjadi issue pertama. 2. TALENT INTEGRITY Yang kedua adalah susahnya mencari talent yang pintar dan jujur di negara ini. Karena R&D center bekerja untuk headquarter di London, wajar kalau mereka harus mengikuti jadwal kerja London yang berbeda beberapa jam dengan Asia. Ternyata banyak sekali talent talent Indonesia yang menganggap ini sebagai opportunity untuk bekerja "sambilan". Banyak engineer Christian yang mengambil project di tempat lain atau jelas jelas bekerja di perusahaan lain, padahal mereka tahu itu dilarang oleh perusahaan. Padahal seleksi sudah melalui wawancara yang ketat, dan mereka sudah diinformasikan tentang hal itu. Tetap saja Christian harus capek mengurusi masalah ini. Tentunya ini sangat mempengaruhi produktivitas dan performance. Sementara hal ini tidak dia hadapi di Chenai. 3. MULTI-COMPETENCE Sementara di Chenai, para software engineer sudah banyak yang multi competence dan mendapatkan certificate dalam hal hal yang lain di luar core competence mereka (IT) . Selain sebagai IT engineer mereka sudah mempelajari project management, customer service, leadership, marketing, business accumen dan bidang bidang yang lain. Di sinilah talent-talent kita ketinggalan. 4. GLOBAL MINDSET Last but not least, talent talent di sana sudah sangat strong dalam global mindset. Mereka tahu bahwa mereka bekerja di global company yang berbasis di London. Talent talent di Chenai sangat mengerti bahwa mereka kadang kadang diharapkan bekerja malam hari, dan terutama mereka juga belajar bagaimana mereka berkomunikasi dengan baik dengan memahani latar belakang bahasa dan budaya di Head Quarter. Di Indonesia, mereka pada saat interview sih bersedia bekerja malam, tapi dua bulan kemudian sudah resign dengan alasan mereka mendapatkan job di local company yang kerjaannya pagi dan siang hari. Why did they take the job at the first place? Keempat factor itu menjadi alasan perusahaan Christian dan akhirnha mereka menutup kantir di Jakarta dan meneruskan R&D center di Chennai dengan 300 engineers. Situasi yang mungkin kurang menggembirakan, tetapi secara open mind mungkin kita harus mengakui secara objective bahwa keputusan itu mungkin tepat secara business. Jadi apa dong yang sebaiknya kita lakukan. Lets start with what we can do . Kita lihat satu persatu hal hal di atas dan kita lihat apa yang bisa kita lakukan. 1. TALENT AVAILABILITY Yuk, kita bekerja bersama , bahu membahu untuk menambah supply of good talents di negara kita. Jangan hanya kuliah karena ingin "wah" tapi mari kita melihat trend di masa depan dan kuliah di jurusan yang akan relevant dan dibutuhkan di masa depan. Universitas juga sebaiknya bukan hanya berorientasi bisnis saja dan menjual kursi saja kepada mahasiswa baru. Tetapi juga memprediksi berapa jumlah lulusan yang akan dibutuhkan lima tahun ke depan, dan berusaha menedukasi calon mahasiswa baru. Perusahaan perusahaan sebaiknya membuka pintu lebih lebar untuk internship dan pemagangan agar mahasiswa kita lebih siap diserap oleh industry. 2. TALENT INTEGRITY Yuk kita semua lebih berfokus untuk mendidik karakter (kejujuran dan kepintaran), dan bukan hanya berfokus pada akademis saja. Juga sebagai leader mari kita memberi contoh yang baik dan menjadi role model bagi junior kita. 3. TALENT MULTI-COMPETENCE Yuk, kita encourage talent talent kita untuk belajar hal hal lain di luar core competence mereka. It is ok to be expert on Finance, Marketing, IT, HR or whatever. Tetapi sudah waktunya melengkapi kompetensi kita dengan hal hal lain seperti project management, business accumen, leadership, influencing skills, finance ... etc Better, why dont you take (international) certification for that. 4. Think Global, Act Global Kita selalu di "brain washed" untuk Think Global, Act Local. Well, the paradigm has changed. It is time now to Think Global and Act Global. Mulak memikirkan apa trend di global business saat ini dan apa yang kita lakukan untuk berkontribusi di dunia global, dan bukan hanya menjadi penonton. Jadilah pemain active dan strong contributor di dunia global! Observe, berikan saran konstruktif kepada partner kita di negara lain, influence mereka agar menerapkan approach yang kita mulai Di Indonesia. Lets start to implement because it is time to Think Global and Act Global.
--- Repost dari milist Senyum-ITB
4 notes · View notes
hanirosidaini-blog · 9 years ago
Text
Jodoh: Partner Hidup Atau Imam?
Tumblr media
Assalamu’alaikum, guys! Attracted sama judulnya gak? X)) Dan jarang-jarang juga Hani ngeblog soal ginian kaann?? (Apalagi di hanirosidaini.wordpress.com; none).
Cuma untuk kali Hani bener-bener pengen share aja. Karena bisa jadi ini salah satu turning point Hani juga dalam hidup, momen yang bikin mikir ulang, di tengah masa-masa pencarian dan perenungan.
Well.. sebenernya ada beberapa yang pengen Hani ceritain; soal ironisnya resiko jadi pengusaha perempuan (ceilah), dilematis pembentukan kepribadian secara keseluruhan dan terkait hubungannya dengan kehidupan pribadi (saat berurusan dengan para rojul). Tapi mari kita bahas yang ini aja. Salah satu manfaat berteman dengan orang shaleh dan semoga sama-sama bisa ambil hikmahnya.
-------------------------------------------------------------------------------
Obrolan di tengah asrama hadist minggu lalu, ada temen2 yang pengen bantuin Hani cari pasangan. Karena katanya "lw ky trlalu sibuk, Han.. jd gak ada waktu jg buat nyari. Gw bantuin deh ya", kata Dessy, yang hasil comblangannya udah menghasilkan beberapa pasangan menikah, termasuk diantaranya dua sahabat kami. Hani hargain niat baik, jadi oke lah... (dan kebetulan emang abis agak “broken” juga. #curcol).
Terus singkat cerita dia nanya.. "jadi, lw mau nyari partner hidup atau imam, Han?"
Hmmm...
Then u know what my answer was?
"Partner hidup..
...yg paling krusial sih harus pinter (fyi: Hani lemah sm cowok pinter).. krn kebayangnya klo kita pas udah tua nanti, mgkn yg kita lakukan juga cm ngobrol2 di balkon (?). Terus kalo gak bisa ngomongin mcm2, ntar ngobrol sm siapa?"
Gitu, Hani bilang. Dan manusia pun pada dasarnya ingin bahagia selama menjalani kehidupan toh?
Lalu Dessy minta izin meriwayatkan sesuatu, nasehat dari seorang guru ngaji juga...
"Lw tau kan... Zaman dahulu kala, Allah menciptakan malaikat dan syetan. Semua tinggal di surga. Sampe akhirnya Allah menciptakan manusia dari tanah, dan tiba2 menyuruh syetan dan malaikat untuk tunduk sama manusia. Sebenernya malaikat pun bilang "aku terbuat dari cahaya, ya Allah", tapi akhirnya malaikat tetap tunduk dan taat. Berbeda dengan syetan, "wah, aku kan terbuat dari api", dan lalu tidak tunduk, mereka sombong dan akhirnya tidak mau taat. Lalu mereka menggoda manusia dengan buah khuldi itu, yang akhirnya manusia "jatuh".
Tapiii... Tau nggak? Allah itu menghargai niat. Walaupun manusia melanggar, dia tergoda karena syetan bilang "buah ini akan membuat kamu kekal" dan sedangkan manusia memang ingin selalu di surga, pengen dapet rohmatnya Allah. Maka apa yang Allah lakukan? Allah menghukum manusia dan syetan. Dijatuhkanlah mereka dari surga, akhirnya ke dunia. Allah cuma lagi kayak "yaudah deh, nih gw keluarin dulu dari sini, ntar gimana kamu di dunia, itu yang akan nentuin kamu balik ke surga atau ikut syetan ke neraka". Then... do we realize? Kita tahu ayatnya (dan memang harus beriman dulu), 1 hari di akhirat itu itungannya 1000 tahun di dunia. Kebayang gak? Dan seperti yang kita sama2 pelajari juga, bahwa umurnya umat Nabi Muhammad itu hanya 60/70 tahun. Bandingkan 60/70 tahun itu dengan 1000 tahun. Mungkin baru lah kita bisa sadar, ya ampun.. 70 tahun tu bahkan gak seberapa detiknya di akhirat loh. Masya Allah! Ternyata Allah tu bener2 cuma lagi lemparin kita ke dunia sekejap sampe akhirnya Dia narik kita balik bawa ke akhirat lagi."
Dan Hani baru sadar.
(Maka mungkin karena itulah "wa maa kholaqtul jinna wal insa illa liya'buduun" - Dan tidaklah semata2 kuciptakan jin dan manusia kcl hanya utk beribadah kepadaKu.)
Ya ampun, cuma sekejap, gak seberapa detik sebenernya hidup kita tuh.
Maka akhirnya Dessy nanya lagi.. "jadi.. lw yakin Han, maunya nyari partner hidup?"
....
"imam". #istigfar
--------------------------------------------------------------------------------------
Sesungguhnya ada 4 hal yang dilihat ketika mencari pasangan; karena parasnya, harta, keturunan, atau krn agamanya. Tp jikalau kalian memilih agamanya, niscaya kalian akan jadi orang yang beruntung.
Manusia akan sll berubah, di kitab pun dibilang, hati manusia itu diciptakan memang gampang bolak/ik. yg cinta bs jd benci, lama2 saling bosan, tergoda banyak hal, tp selama dia punya iman dan niat utk bertaqwa, insya Allah bs sll inget tujuan surganya dan jalanin hidup sesuai syariat.
-- dan akhirnya Hani pun terharu & bersyukur punya temen ky mereka
Nabi Muhammad tu dulu waktu diliatin surga dan neraka juga kan bercerita, penghuni surga itu kebanyakan orang miskin. Sedangkan penghuni neraka itu dominannya adalah perempuan. Lalu ada yang tanya, "kok bisa perempuan, Nabi? Apa mrk kufur terhadap Allah?" Nabi pun menjawab, "bukan, bukan krn mrk kufur terhadap Allah, melainkan krn mrk kufur terhadap suaminya". Dan bgmn kufur terhadap suami itu? Adalah dengan meniadakan kebaikan yang telah diberi. Yang jelas surganya seorang perempuan ada di suaminya. And I'm really aware of it.
Hal ini bikin Hani jadi inget juga sama seseorang yang suka manggil Hani feminazi kemaren2, gara-gara belajar gender equality di Ostrali dan beberapa yang berbau feminisme. Oh, you really get me wrong, then. I'm supporting women empowerment. But I'm a moslem, trying to be a good one, then I'll obey anyone who deserve.
Sejak saat itu jadi ngebayangin.. mungkin yang jadi suami Hani nanti juga bukan siapa2 secara dunia, gak ngerti bisnis, gak lbh banyak duit, gak ada apa2 di mata sekalangan orang.. tp semoga yg bacaan qur'annya lbh tartil, hafalan surat, doa, dan dalil2nya lbh byk, yg Hani ridho untuk taat, bs saling surga mensurgakan. Itu aja.
Cuma gak seberapa detik lah ternyata hidup kita ni...
Tumblr media
NB: Jazaakumullohu khoiro buat Dessy, Mai, Agi, dan Wildan yang nemenin Hani malem itu. Selalu saling doain ya <3
Teruntuk semua yang juga sedang dalam masa pencarian,
dari yang meluruskan lagi visi hidup,
Hani Rosidaini
5 notes · View notes
hanirosidaini-blog · 9 years ago
Text
Worth to reblog =]
- Hani Rosidaini
Materi sekolah investor
Edisi1
Jujur saja, di World Economic Forum on East Asia ini saya tidak banyak dapat inspirasi. Insight mungkin beberapa, network banyak sekali, tapi minim inspirasi. Event ini hanya berisi para para petinggi dari berbagai sektor di berbagai negara untuk membahas hal-hal klise yang sudah kita tahu. Tapi, tentu inspirasi tetap ada, dan justru hadir bukan dari dialog formal.
Inspirasi pertama datang saat sarapan di dekat komunitas petani dengan pelaksana kegiatan ini, Vijay; kelahiran India dan tinggal di Geneva. Saya diskusi banyak tentang kultur, kebiasaan, serta pembangunan di India dan Indonesia, dan bagaimana kedua negara ini punya banyak kemiripan. Dia juga bilang kalau saya mirip Shahrukh Khan. Boong deng. Sampai di satu titik, kami bersepakat bahwa pembangunan ekonomi yang terjadi tidak didasari oleh landasan yang kuat, dan menuju ke arah yang salah. Penerjemahan pertumbuhan ekonomi mengakibatkan pembangunan bangsa kita sangat ironis dan artifisial.
Gedung pencakar bertambah, tapi lahan agrikultur berkurang. Pendapatan keluarga naik, tapi perceraian meningkat pesat. Orang semakin kaya, tapi juga ada yang semakin miskin. Dan mostly, GDP tinggi tapi index of happiness rendah. Orang berlomba ke kota, konsumsi meningkat pesat, dana besar dikorupsi; dan hal lain yang kita bisa lihat terjadi di Indonesia, terjadi juga di India, bahkan dalam satu sisi lebih akut. Pertumbuhan ekonomi terdefinisikan sebagai hal-hal material, necis, tapi kosong dasarnya. Kebutuhan dasar seperti pangan, keadilan, pemerataan, dan hubungan antar-manusia menjadi runtuh perlahan akibat perekonomian yang tamak. Ini salah arah.
Yang menarik, Vijay menggambarkan bagaimana kehidupan di Swiss sangat nyaman, adil, dan kaya. Orang Swiss tidak bermobil, hampir semua menggunakan transportasi publik yang reliable, bahkan orang kaya sekalipun. Ujung ke ujung negara, tidak sampai satu jam dengan transportasi publik. Sekolah hanya masuk 4 hari dalam seminggu, supaya anak bisa banyak merasakan pendidikan di rumah. Keluarga umumnya tidak double income, karena ibu fokus mendidik anak. Istirahat siang untuk karyawan 2 jam, agar saat makan siang si ayah bisa pulang ke rumah dulu untuk makan siang bersama. Eksterior setiap real estate diatur oleh pemerintah agar tampak sama. Ukuran rumah sama agar tidak ada kesenjangan. TV nyaris tidak laku, karena orang lebih senang menikmati alam atau bercengkarama dengan keluarga. Partisipasi politik tinggi dan transparan. Setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah harus mendapat persetujuan citizen council (yang non-representatif tapi full musyawarah!). Dan banyak lagi.
Tapi, sadarkah kita bahwa nilai ini sangat Indonesia dan islami? Bagi Vijay, nilai ini pun India banget (India dan Indonesia mirip karena basis kulturnya dipengaruhi hindu dan islam). Swiss menerapkan ini dan berhasil menjadi salah satu negara paling tidak korup, kaya, dengan index kebahagiaan tinggi. Swiss berhasil menerapkan nilai yang sejak dulu tertanam di Asia dalam kesatuan sistem yang adil dan merata. Perekonomian stabil, keluarga kuat, sumber daya manusia kokoh, dan alam terjaga.
Masyarakat Indonesia, dan Asia pada umumnya, seringkali silau dengan apa yang dilakukan dan dibuat negara barat. Kita mati-matian membela demokrasi padahal kultur musyawarah sudah tertanam lebih dulu di kita. Kita melakukan konservasi sebagai bentuk respon dari kerusakan, padahal sejak dulu nilai menjaga alam sudah jadi budaya. Kita ramai-ramai konsumsi produk impor padahal sejak dulu bisa hidup dari sumber daya di sekitar kita. Kita adu gengsi pamer kemewahan, lalu bicara pemerataan, padahal sejak dulu kekayaan yang rata dan rendah hati sudah ada di hadits. Kesejahteraan dan kekuatan peradaban masyarakat kita ada di nilai yang sejak dulu sudah menjadi bagian, tapi kita anggap itu kuno dan tidak lagi relevan.
Bagi saya yang naif, kunci pertumbuhan ekonomi bukan pada metrik yang dibuat para pakar saja, tapi pada dampak yang diciptakan oleh proses ekonomi terhadap alam dan manusia. Saat dampaknya malah memundurkan peradaban, jangan bilang ekonomi tumbuh pesat. Perekonomian kita kuat, ketika dasar yang kita bangun berasal dari nilai peradaban yang membahagiakan. Karena kita tidak sedang membangun negara dengan uang dan kekuasaan, tapi membangun peradaban dengan hati dan keadilan.
-Gibran, CEO Cybreed-
4 notes · View notes
hanirosidaini-blog · 9 years ago
Text
After All These Times
Tumblr media
👆 Once said by someone, who hurt you at the end. That kinda person come and go, but feelings still remain. Sometimes remembered, sometimes forgotten. You're keep walking and believing, that the best one will be given.
Then you live your life as usual, like nothing has happened. Your friends are around, you know you’ll be fine.
But this time is different, the strength has fully taken. All the memories strike back, what left is emotion. Nothing interesting with sadness, no one attracted by frown. So no matter how irritating it is, you never let somebody take the crown.
Happy bearing much pains, then…
- Hani Rosidaini
1 note · View note
hanirosidaini-blog · 9 years ago
Text
Katanya, Gw Pendek dan Kurus
Tumblr media
Pada saat nulis ini, tinggi badan gw sekitar 156 cm dan berat gw emang cuma berkisar 40-42 kg. Kalo menurut hitungan body mass index, kurang ideal, harus nambah beberapa kilo lagi. Tapi kalian tau? Selama hidup, gw gak terlalu peduli sama sekali :B
Sampe baru belakangan ini semuanya jadi agak ganggu. Lingkungan pergaulan yang selalu bahas cewek semok, toket gede, pantat bohay, temen gw sendiri bilang gw bukan tipe dia karena gw kecil, dan cowok yang deket sama gw pun selalu ngatain gw kurus. Bahkan ada yang bilang, “kalo punya pinggul kecil, ntar susah ngelahirin looh..”. (walau kalo untuk teori ini gw gak ambil pusing, karena nyokap dan kakak gw yang genetisnya sama aja, anaknya 5 dan 3 kok, lahir normal semua pula.. gak relevan. Dan ini artikelnya tentang mitos tersebut bit.ly/1OEvxSt).
Tapi lama-lama jadinya gw gemes sendiri, “kenapa sih nih? kalian pengen banget bikin gw ngerasa inferior? :|”. Just fyi, sebanyak apapun gw makan, badan gw tetep segini. Di saat cewek-cewek sibuk diet, gw termasuk yang setengah mati susah banget kalo pengen berisi. Hzzz…
Maka atas dasar itu, gw bikin beberapa catatan:
Gw tiba-tiba aja inget tulisan psikologi yang pernah gw baca; bahwa manusia emang punya kecenderungan untuk menjadikan dirinya sebagai pusat alam semesta, termasuk standar pada lingkungannya. Dia menempatkan dirinya di bawah spotlight, jadi aktor utama di dunianya. Hasilnya? Begitulah dia akan bereaksi terhadap segala hal di sekitar, yang di bawah dia dianggep rendah, yang lebih dari dia dianggep lebih. Yang dalam persepsinya lebih lemot dianggep bodoh, yang lebih pinter dari dia dibilang cerdas. Karena? Begitulah di standar dunianya. So, gw harus bisa fine-fine aja kalo dibilang pendek dan kurus sama yang bersangkutan.
Yang kedua, gw harus nampar bolak/ik ngingetin diri sendiri, bahwa inferior itu artinya gak bersyukur. Allah nyiptain kita dengan segala keutamaannya. Dengan badan kecil ini, alhamdulillah gw selalu sehat dan kuat, bisa kerja, bisa jalan-jalan kemana aja, bisa ngerjain dan ngurusin rumah sendiri, termasuk bisa koprol dan loncat baling-baling ala ninja. (Oke, yang ini gak penting) Intinya, kondisi badan baik itu juga anugerah yang harus bener-bener disyukuri.
Dan terakhir, gw cuma pengen reshare ini.. terutama buat cowok-cowok yang nanti akan punya pasangan hidup:
Tumblr media
Brad Pitt about His Wife My wife got sick. She was constantly nervous because of problems at work, personal life, her failures and problems with children. She has lost 30 pounds and weighted about 90 pounds in her 35 years.
She got very skinny, and was constantly crying. She was not a happy woman. She had suffered from continuing headaches, heart pain and jammed nerves in her back and ribs. She did not sleep well, falling asleep only in the morning and got tired very quickly during the day.
Our relationship was on the verge of break up. Her beauty was leaving her somewhere, she had bags under her eyes, she was poking her head, and stopped taking care of herself. She refused to shoot the films and rejected any role. I lost hope and thought that we’ll get divorced soon …
But then I decided to act on it. After all I’ve got the most beautiful woman on the earth. She is the ideal of more than half of men and women on earth, and I was the one allowed to fall asleep next to her and to hug her shoulders. I began to pepper her with flowers, kisses and complements. I surprised her and pleased every minute. I gave her lots of gifts and lived just for her. I spoke in public only about her. I incorporated all themes in her direction. I praised her in front of her own and our mutual friends. You won’t believe, but she has blossomed. She became even better than before. She gained weight, was no longer nervous and she loved me even more than ever. I had no clue that she CAN love that much. 
And then I realized one thing: the woman is the reflection of her man. If you love her to the point of madness, she will become it. Brad Pitt
(Source: bit.ly/1ZfkNR9)
———————————————————————
Kadang kita gak sadar efek omongan atau sikap kita, dampak psikologisnya, yang bahkan bisa ngubah orang. Ni gw aja gak ngerti kenapa tiba-tiba jadi ngerasa offended. Tapi ya sudahlah.. ini jadi nambah catatan juga. Doain ya guys, semoga si Hani diketemuin sama orang yang suportif kayak abang Brad Pitt ini. Instead of selalu ngeliat kita kurang, dia yang bisa bikin kita ngerasa istimewa dan perlahan bikin kita makin berkembang dengan suka cita.
And after all, we are all just human being trapped in the given physical form~~
Hani, 8 Januari 2016
di tengah cemilan-cemilan manis karena sekarang entah kenapa lidahnya jadi lebih doyan yang begitu
—————————————————————————–
Tambahan percakapan:
H: Maser, aku util banget ya?
M.Ashr: Ah, gapapa lah kalo cewe mah, bisa dianggep imut.
H: Tapi jadinya dikatain mulu.
M.Ashr: Dibilang pendek/kurus? Ya gapapa. Kalo dibilang tinggi, baru kamu protes. Karena gak sesuai sama kenyataan.
H: #AdaBenarnya
—————————————————————————-
0 notes
hanirosidaini-blog · 10 years ago
Text
Cara Backup Chat History LINE di iPhone
Tumblr media
Hi, guys!
Ini pengalaman pribadi Hani pas kemaren ganti iDevice. Belajar dari terakhir kali ganti hape, buat aplikasi chatting kayak whatsapp atau LINE, walaupun login pake akun yang sama, biasanya isi chat-nya hilang semua, haa~
Gak mau kejadian hal yang serupa, karena si Hani anaknya gak relaan, #ceileh, dan suka terjebak ruang nostalgia gitu deyh~, #haha #ciyeh, jadi googling2 gimana caranya tu semua chat tetep ada, biar cukuplah dia yang berubah, kamu jangan. #ApaSih
Nah, tapi dari berbagai referensi, entah kenapa tuh gak ada yang bikin puas, #HaniAnaknyaHarusTerpuaskan, sampe akhirnya pake satu cara. Tapi jadinya ya ini bukan cara backup chat history di LINE aja, tapi emang backup semua yang ada di hape lama ke hape baru :)))
Kunci utamanya satu: Jangan setting iPhone baru as new device.
Dan berikut adalah step-by-step-nya:
1. Backup dulu iPhone lama ke iTunes atau iCloud
Tumblr media
(Tampilan iTunes di desktop yang udah kehubung ke iPhone lama. Pilih "Back up Now")
2. Sambil nunggu proses backup, siapin si iPhone baru. Kalau udah keburu dipake (kayak Hani kemaren), reset lagi dari nol. Ada di Setting -> General -> Reset -> Erase All Content and Settings, lalu dia akan nge-restart dirinya sendiri, bener-bener jadi anak baru lagi dan minta di-setting ulang. Nah, pada saat pilihan ini muncul:
Tumblr media
Jangan pilih "Set Up as new iPhone", tapi pilih yang "Restore". Lalu berikutnya akan begini:
Tumblr media
dia minta dicolokin deh tuh..
3. Kalo emang proses backup tadi udah selesai, ya berarti sekarang kita turutin aja kemauan dan ego si iPhone baru ini, sambungin kabel ke colokannya. Pas udah ke-detect, iTunes di desktop pun akan seperti gambar di bawah:
Tumblr media
4. And yay! As a very last step; pilih "Restore from the backup”, dan dia pun akan duplikasi ke iPhone baru ini jadi sama persis kayak seniornya, termasuk SEMUUUAAAA CHAT yang udah ada, haha ~~\o/
Gimana? Gampang kan? No more mellow, say no to galaw, selamat nikmatin iPhone baru dengan cita rasa memori yang terjaga. #hahay #CukupHan xP 
Flinders University Victoria Campus, lunch break,
nulis seadanya di tengah bikin policy paper
Thx to our masbro di Adelaide @RiyanWahyudi yang udah ngetwit soal ini 8))
2 notes · View notes
hanirosidaini-blog · 10 years ago
Text
Business Relationship Problems
Tumblr media
Maaf judulnya dalam bahasa Inggris. Kebiasaan.
Tetiba aja pagi ini pengen curhat. Daripada ditwit, mari kita tulis di blog saja. Udah lama sebenernya punya pemikiran soal ini; hubungan antar manusia dalam bisnis itu rumit, kalo gak mau dibilang ribet. Sangat ribet.
Sebelumnya saya mau declare dulu, kalo saya seorang extrovert. Jadi sebenarnya juga bukan tipikal yang gak suka bersosialiasi. Sebaliknya, saya selalu seneng ketemu orang baru. Dapet energinya justru kalo ada di tengah orang-orang. Harus selalu berinteraksi. Tapi dalam urusan bisnis, itu rasanya bisa jadi sangaat jauh beda.
Saya juga sering ketemu para pengusaha senior, entah dalam jam terbang, terutamanya juga dalam usia. Hampir semuanya pernah ngalamin yang gak enak dalam usaha. Tapi yang sampe sakit-sakit, kena penyakit, itu malah bukan karena ilang duit, tapi justru karena manusia lain. Ada yang jadi sakit aneh karena di”doain” kompetitor, dan lebih banyak lagi yang sakit hati sama rekan kerjanya, entah itu partner atau karyawan mereka. Mental health itu jauh lebih merusak. Hilang duit bisa langsung dicari gantinya, tapi luka hati biasanya selalu berbekas.
Iya, iya. Itu memang dinamikanya. Namanya juga mahluk sosial. Gitu kan?
Tapi mengurangi kemungkinan konflik itu sepertinya pilihan yang juga bagus. Rasanya tanpa nambah masalah pun, masalah akan selalu ada kok. Kesehatan lahir bathin jauh lebih penting.
Makanya punya usaha di bidang teknologi juga bisa jadi salah satu solusi. Less human, more machine. Sorry for that. I hope you dont get it wrong. Helping people could be done by many ways.
Hani, 11 Oktober 2015,
dimana mesin laptop lebih membantu mengurangi beban pikiran
di apartemen Quest, Adelaide, yang biasanya gak ada orang kalo siang begini
2 notes · View notes
hanirosidaini-blog · 10 years ago
Text
Grand Challenges for Engineering
Tumblr media
So...
Ceritanya tanggal 23 Maret 2015 kemaren, 120 sekolah engineering di US menandatangani deklarasi terkait pendidikan di bidang teknik di kalangan mahasiswa untuk menjawab tantangan masa depan. Targetnya untuk satu dekade pada sekitar 20.000 students. Ada 14 isu yang jadi concern mereka dan akhirnya dirumuskan ke dalam 14 Grand Challenges, yaitu:
1. Make Solar Energy Economical; 2. Provide Energy from Fusion; 3. Develop Carbon Sequestration Methods; 4. Manage the Nitrogen Cycle; 5. Provide Access to Clean Water; 6. Restore and Improve Urban Infrastructure; 7. Advance Health Informatics; 8. Engineer Better Medicines; 9. Reverse-Engineer the Brain; 10. Prevent Nuclear Terror; 11. Secure Cyberspace; 12. Enhance Virtual Reality; 13. Advance Personalized Learning; 14. Engineer the Tools of Scientific Discovery.
Seru ya? Dan kayaknya ini ide bagus deh.. Bikin prioritas hidup diri sendiri aja penting, ya apalagi untuk skala yang lebih besar; kepentingan rakyat sipil dalam suatu negara di masa depan. Lebih fokus lebih baik. Sebagai orang teknik, kita juga harus tahu apa yang paling bener-bener dibutuhkan. Kalo dilihat dari daftar sih, kayaknya agak2 mirip, bukan masalah yang spesifik di negara tertentu, karena tantangan2 itu juga kita hadapin. Dan aku tertarik sama isu No.1, 2, 5, 6, dan 11! :D
Emang sih..  The "Grand Challenges"-nya sendiri disana adalah "something come from the top", yaitu dari Barrack Obama via OSTP. (Sumber: https://www.whitehouse.gov/administration/eop/ostp/grand-challenges). Dan kayaknya idealnya memang begitu. Akan lebih powerful kalo datang dari pemimpin yang visioner. So, how about us?
Kayaknya kemaren ada temen aku juga yang bikin2 daftar sejenis. Agak beda dikit, lebih ke isu apa yang paling jadi concern masyarakat umum. Ya mungkin bisa dimulai dari situ. Intinya mari menciptakan solusi. Dimulai dari fokusnya masing2 yang relevan.
Semangat!! Semangat untuk para enjinir Indonesia!!
- Jakarta, 6 Agustus 2015
sambil berusaha mengkristalkan segala info yang masuk ke kepala
Sumber: http://engineeringchallenges.org/8996.aspx
0 notes
hanirosidaini-blog · 10 years ago
Text
#BookReview: Kreatif Sampai Mati - Wahyu Aditya
Tumblr media
Baru bisa buku ke-3 di tahun ini (karena yang lainnya tebel2 dan belum beres). #KSM dari mas Wadit ini lumayan buat stimulus ide. Saya langsung jadi banyak bikin daftar dan catatan-catatan kecil sepanjang baca. Anyway, saya jadi kepikiran sesuatu. Buku-buku yang isinya tentang "berbagi pengalaman", kalo dilihat dari sisi lain, jadi kayak marketing terselubung ya? Seperti contohnya di buku ini; secara gak langsung penulis ngasi tau dia punya bisnis apa aja, produk atau jasa apa aja yang kita bisa dapet dari ybs, dan yang pasti branding dirinya sesuai dengan apa yang dimau. Dan menariknya, mereka ngiklan, tapi kita yang bayar! (harus beli bukunya). Well.. ya.. pasti tetep banyak sisi positifnya juga sih. Untuk mas Wadit sendiri, saya respek tentang concern-nya mengenai penggunaan visual untuk kepentingan publik bahkan negara, yaitu diantaranya sebagai bentuk identitas, statement, dan ekspresi, selain juga bernilai ekonomi. So, last words from me, congratulations for bringing design industry into the higher level :D
0 notes
hanirosidaini-blog · 10 years ago
Text
Goresan Pena
Gak sengaja nemu tulisan lama saya yang direpost dari website Indonesia Kreatif. Tiba-tiba jadi ada di egoisindustries.com, tapi syukurlah mereka masih mencantumkan nama penulis dan juga editornya. Tertanggal tahun 2012, hihihi.. Lucu juga ternyata kalo liat-liat rekaman jejak lama.
http://egoisindustries.com/blog/?p=285
http://egoisindustries.com/blog/?p=284
0 notes
hanirosidaini-blog · 10 years ago
Quote
imagination is the only limit of what you can think of when a kind of technology merges with real life
The Sixth Sense Founder
1 note · View note
hanirosidaini-blog · 10 years ago
Text
How to Deal With Difficult Conversation
Tumblr media
Have you ever feel stuck in a conversation, while you still want to keep on talking, discussing something, but anything gets harder to handle and just be worse instead? I have a lot, either with "friend", colleagues, or family. The problem with "friend", sometimes you just want to continue the hard times because you still want to be connected, you keep on trying hoping it could attract good reactions and approach with nice impression. But your partner might not reciprocate by as you wish. And it's hard, I know. I know exactly so I can feel you xP
With colleagues, the factors could be varied. Even sometimes for tiny things. But for this case, I didnt allowed feelings involved, so it safe. With family, owh, it's even harder. I have brother and mother who didnt always agree with me, and yea, we argued. (My father? Well, you dont have to worry about him. I always be his little princess. And since he usually prefer to stay quiet, I perceive that he's always on my side. My #1 man on this planet).
So,
I faced many difficult conversations with humans. Eventho I declared myself as an extrovert, love to meet people, read a lot, and feel that I never limit and create boundary on specified topics. But the difficulty is also belongs to me. So when there is a psychology people give advices to me about how to deal with it, my curiousity level is on maximum. I often believe on science and on psychology. Not merely because it learned in school, but my tendency is they taking patterns. I'm sure every single thing in this galaxy has a pattern. People need time and consistency to catch and map it, something that not everyone could afford. (if my time is really unlimited, perhaps i want to learn much more than I did, urgh).
Here are the advices that I got:
1) First, we need to calm. If we Hulk Out, it’s little more than a screaming match and nothing gets accomplished.
2) Dont make statements. Ask questions. The other person will interpret it as a veiled form of fighting back.
3) Treat them like a child. No, it doesnt mean be condescending. But we wouldn’t try to rationalize with a screaming child. And we wouldn’t get angry with them for yelling.
4) Ask "what would you like me to do?"
5) Speak slowly. Anything that slows the situation down is good for us.
6) Start sentences with "I'd like..." not "You are..."
7) Let them have the last word. Needing to have the last word is like quitting at mile 26 of the marathon. We've done everything right up until now. Do not let our ego screw up everything at the last minute.
Those are the things that we (me and you all) can try. Good communicator has always good position in society.
Last but not least, there is one thing that I wish I could posses: sense of humour. Uh yeah, it such an expensive gift. Everytime I see it on a man, I always think perhaps it was innate. But really, be a humorous is such a bless for those who use it well. Let me know if there is people who sell it, hahaha...
By now, after all this time, would you have a good conversation with me? :3
1 note · View note
hanirosidaini-blog · 10 years ago
Text
Value of work. Make leader rethink.
Tumblr media
So, I just watched a TEDx video and get some good insights from it. Seems like a simple ones yet quite sufficient to be awared and realized, especially if you’re a leader, either in work or community.
We usually think that our people work mostly for money, wage, or kind of that sort. That’s their main motivation or at least a thing that could move them to do something, the easiest way to order. Well.. that’s not incorrect. But from the experiment, the research, “meaning” also takes important role of their work.
Actually there are 6 things that mentioned here (as you can see above);
+ Meaning
+ Creation
+ Challenge
+ Ownership
+ Identity, and
+ Pride
You can give them money, but how about the quality? It was well explained by taking the IKEA assembling as an example. Or cake mixes. Once, there was product about cake mixes. You know, like an instant cake where you just need to pour it in, stir some water in it, put in the oven, and voila! You have a cake. But when you’ve done that, if you offer it to (maybe) your guest, you might not say “hey, here is my cake”, because you feel somebody out there has done this part. There was no big effort involved, it didnt really feel like your own, people lose meanings. So what did the company do? they took the egg and the milk out of the powder, let people do the more process themselves. Now it has become more difficult, but people love them, it feels fine. That’s about challenge and pride, meaning and ownership. Interesting, eh? While giving difficulties to others aint making them miserable but giving a value instead.
Besides, dont forget to also respect of our people’s performance, even just by scanning and saying “uh-huh” of their work. Give them confidence. Even if there’s a chance, give them spaces to show-off in public, pride is really something that money cant buy.
Hopefully we can be a better leader in each day :D
0 notes
hanirosidaini-blog · 11 years ago
Text
Beasiswa S1, S2, dan S3 ke Rusia (Yang mau ketemu Vladimir Putin mana suaranyaaa...?? Hehe..)
Tumblr media
Hai, apa kabar semuanya? Ini postingan ketiga Hani dalam satu minggu lho. Senangnya.. (rekor,bo!). Walaupun seperti kali ini, isinya lebih ke reshare info aja, tapi nulis blog kok rasanya lebih berguna, karena tulisan kita gak akan langsung tenggelam di himpitan news feed kicauan social media. Ada kabar gembira dari negeri tirai besi dan beruang putih. Semoga bermanfaat.
Setiap awal tahun, pemerintah Federasi Rusia melalui Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia di Jakarta membuka pendaftaran beasiswa bagi orang Indonesia untuk belajar di Rusia pada jenjang S1, S2, dan S3.
Persyaratan yang harus dipenuhi pelamar adalah:
S1 : Nilai ijazah rata-rata 8,0 untuk mata pelajaran yang sesuai program studi tujuan, tidak ada angka merah untuk mata pelajaran lain, usia maksimal tidak lebih dari 3 tahun setelah tamat SMA, dan melengkapi berkas-berkas yang diperlukan.
S2 : IPK minimal 2,75, usia maksimal 27 tahun, dan melengkapi berkas-berkas yang diperlukan.
S3 : Lulus S2, memiliki pengalaman kerja sesuai spesialisasi, usia maksimal 35 tahun, membuat proposal maksimal 2 halaman tentang tema penelitian ilmiah (dalam Bahasa Indonesia, Inggris dan Rusia), menyertakan rekomendasi 2 profesor, dan melengkapi berkas-berkas yang diperlukan.
Berkas-berkas lamaran yang harus diajukan:
1. Mengisi lembar aplikasi (ada form khusus)
2. Fotokopi ijazah dan transkrip nilai dilegalisir lembaga pendidikan yang mengeluarkan; Terjemahan ijazah dan transkrip nilai dalam Bahasa Inggris oleh lembaga yang mengeluarkan/ penerjemah tersumpah dan cap notaris.
3. Surat keterangan lulus tes kesehatan (medical check up) serta keterangan bebas HIV/AIDS, dalam Bahasa Inggris.
4. Fotokopi akta kelahiran; Terjemahan akta kelahiran dalam Bahasa Inggris oleh lembaga yang mengeluarkan/ penerjemah tersumpah dan cap notaris.
5. Fotokopi berwarna dari lembar pertama paspor dan data diri lengkap. Masa berlaku paspor terhitung minimal 1,5 tahun.
6. Mengisi lembar surat jaminan orangtua/wali (ada form khusus)
7. 10 lembar pasfoto 4A—6 berwarna.
8. Poin 1-6 dibuat rangkap 2 dan dimasukkan ke map kuning (S1), map merah (S2), map hijau (S3). Poin 1-7 discan dalam format jpeg di sekeping CD data.
9. Membayar biaya administrasi Rp.500,000,-. Pelamar dapat memilih jurusan program studi, tetapi penempatan kota dan universitas ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Federasi Rusia.
Program studi yang dibuka:
Ilmu fisika-matematis; ilmu alam; ilmu humaniora; ilmu sosial; pendidikan dan pedagogi; ilmu kesehatan masyarakat; budaya dan seni; ekonomi dan manajemen; ilmu jasa layanan; pertanian dan perikanan; geodesi dan pengolahan tanah; geologi eksplorasi dan pertambangan mineral; rekayasa mesin, industri dan elektronik; metalurgi, rekayasa mekanika dan proses material; ilmu penerbangan dan teknik roket-luar angkasa; mesin kelautan; ilmu transportasi; pembuatan instrumen dan alat-alat optik; rekayasa elektronik, radio dan komunikasi; otomatis dan manajemen; ilmu komputer dan fasilitas komputer; kimia dan bioteknologi; reproduksi dan proses sumber daya hutan; teknologi produk makanan dan konsumen; arsitektur-konstruksi; rekayasa-perlindungan lingkungan.
Yang didapat oleh penerima beasiswa:
Gratis biaya pendidikan selama 5 tahun (S1), 3 tahun (S2,S3). S1, S2 mengikuti fakultas persiapan 1 tahun untuk belajar Bahasa Rusia dan tiba di Rusia bulan September-Oktober. S3 tiba di Rusia bulan Desember-Januari.
Perlengkapan dan biaya yang harus disediakan dan ditanggung sendiri oleh penerima beasiswa:
- Penyediaan perlengkapan baju, sepatu, keperluan pribadi dan pendukung lain yang memadai untuk iklim Rusia. - Pengurusan visa studi (50USD) - Tiket pesawat Jakarta-Moskow (+/- 600USD). - Biaya penjemputan, transportasi dari airport ke tempat tujuan dan registrasi paspor +/-300USD (kecuali untuk kota-kota tertentu di selatan dan timur Rusia). - Medical check-up di Rusia +/- 250USD. - Uang saku untuk pengeluaran pribadi +/-350USD/bulan; pembuatan visa dan polis asuransi +/-300USD/tahun. - Biaya sewa asrama mahasiswa (+/- 30USD/tahun).
Beasiswa biasanya dibuka sekitar bulan Februari setiap tahunnya. Informasi lebih lengkap, silakan hubungi Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Rusia di Jakarta, bisa via telepon (021) 31935290 atau berkunjung ke Jl.Diponegoro No.12, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari kerja Senin-Jumat Pkl. 9.00-17.00 WIB.
Sebagai tambahan, menurut salah satu sumber, yaitu mas Satria, alumni FI'02 ITB, jika ingin ke Rusia, disarankan untuk mencoba masuk ke Skolkovo Institute of Science and Technology di dekat Moscow. Memang universitas baru, tapi sumber pendanaannya cukup besar, dan sistemnya tidak konservatif seperti universitas Rusia lainnya.
Untuk bidang engineering, mungkin bisa juga mencoba belajar dari Skoltech, tentang bagaimana sistem mereka untuk menginisiasi riset institut baru yang world class dengan memanfaatkan brain circulation, dengan cara mengambil contoh model seperti KAUST, HKUST, POSTECH dan Nanyang Technological University. Resep Institut Riset baru dengan brain circulation ini (untuk Indonesia) = 1/3 ilmuwan Indonesia yang bagus dan mumpuni dari berbagai universitas di Indonesia + 1/3 ilmuwan Indonesia yang bagus tapi masih tinggal di luar negeri + 1/3 ilmuwan world class dari luar negeri yang tertarik buat spend 20%-50% waktunya di Indonesia. Resepnya Skoltech seperti itu, tapi ganti Indonesia dengan Rusia.
Dan jangan lupa, kalo mau ke Rusia, incar eksperimennya, jangan lagi-lagi masuk ke universitas yang terlalu teoretis (jagonya mereka itu).
Sekiranya begitu info yang didapat. So, ayo semangat! Hari yang lebih baik selalu menanti kita.
- di ruang kerja, langsung jadi inget salah satu temen Hani, mas Ekra Sanggala yang udah lama tinggal di Petersburg. Sekarang apa kabar ya?
0 notes
hanirosidaini-blog · 11 years ago
Text
Salam Legowo Dari Freeport
Jika membuka dan membaca isi dari link ini: http://issuu.com/icpubs/docs/abf31_relay/74, semua orang akan tau bahwa Freeport mcmoran adalah perusahaan emas tembaga terkaya di dunia SEKALIGUS perusahaan paling mengerikan kedua yang menghancurkan bumi.
Dan Papua yang menjadi lahan eksploitasi, adalah cadangan emas alam yang terbesar di dunia. Bahkan di salah satu artikelnya mining.com tentang World Top 10 Gold Deposits, wilayah kita dijuluki sebagai "grand daddy of them all". 
#1 | GRASBERG | 106,231,000 Oz Gold
Location: Papua, INDONESIA At #1, Grasberg is the granddaddy of them all containing a whopping 100Moz+ of gold. The massive mine is owned by Freeport McMoRan but includes a sizeable sharing agreement with miner Rio Tinto. The site is located in the mountains at an altitude of 4,300 meters or 14,000 feet. In truth, Grasberg produces far more copper, by value, than gold and thus represents one of the world’s largest copper and gold mines. The operations consist of both open pit and underground mines, and have been in operation since the 1980's and the pit forms an enormous mile wide crater.
Cadangan emas di Grasberg ada sekitar 106,231 juta Oz (3300 ton lebih). Dibandingkan dengan negara atau bank, itu bahkan lebih besar dari cadangan emas IMF (2800 ton), sama dengan cadangan emas Jerman (3400 ton, #2 di dunia), dan cuma kalah dari cadangan emasnya Amerika Serikat (8000 ton, #1).
Dan membayangkan itu semua, mendengar berita bahwa kontrak Freeport telah diperpanjang sampe 2041, untuk seluruh rakyat Indonesia, dapet dua kata dari Freeport; salam legowo.
PS: Saya tau bahasan ini terlambat, karena isunya justru panas berapa bulan lalu. Ya.. anggap aja ini postingan bete.
1 note · View note