Tumgik
setmindsetmine · 3 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
R I S E | bryanminear
15K notes · View notes
setmindsetmine · 3 years
Photo
my beloved dandelion
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Planet of Dandelions by Marina Murashova
16K notes · View notes
setmindsetmine · 3 years
Text
Manusia kepada manusia lainnya punya seribuu alasan untuk menyukai dan membenci, bahkan dalam waktu yang bersamaan.
Tapi Tuhan, hanya menggariskan bahwa begiiituuu banyak hal yang Dia berikan sebagai bukti cinta Nya untuk sang makhluk.
Lantas apa yang membuat kita lebih mencintai si hamba munafik dibandingkan sang khalik yang begitu amat sangat penyayang?
Pantas kah kita menorehkan rasa kecewa terhadap perlakuan sesama makhluk dalam indah lembutnya perasaan yang diciptakan Tuhan dengan begitu sempurna? Sungguh tak ada rasa kecewa yang paling dalam selain (sempat) melupakan kenikmatan hidup yang Tuhan berikan.
1 note · View note
setmindsetmine · 3 years
Text
Tumblr media
good drink, good mood
literally it’s the most freshest and most addictive drink that I ever tried so far.
Bikin mood naik banget. Doanya semoga suatu hari bisa ketemu owner nya, mas Jerome. Aku ngefans parah ☺️
Bismillahiirrahmanirrahiim 😇
0 notes
setmindsetmine · 3 years
Photo
Bismillahirrahmanirrahim Allhumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad 
Tumblr media
The islands out in the Flores Sea are so incredibly unique | thismattexists
Location: Komodo, West Manggarai Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia
4K notes · View notes
setmindsetmine · 4 years
Photo
Tumblr media
~Review Time~
in the Title of:
SOUL THE MOVIE
Hei ho, Time Travella!
Salam hangat dari jiwa ku untuk kalian. Well okay, setelah sekian lama berpikir mau dijadikan apa akun Tumblr yang sudah hiatus sekian lama ini, akhirnya jiwa ku memutuskan untuk menjadikan nya salah satu pelampiasan opini terkait all about little thing that happened in my life yang tentunya punya moral value juga untuk memotivasi kelen hehehe. Happy Reading, enjoy it and hope you like it! Keep alive guys :*
Oke, let’s start it! Jadi ini adalah film animasi dari Disney yang rilis 11 Oktober 2020. Aku tonton atas rekomendasi dari penulis favorit aku, Uda J.S. Khairen. Penasaran aja kenapa beliau sampai segitunya rekomendasikan film ini. And you know what? It is the most worth it movie to watch ever!
Ini kisah tentang Joe Gardner, seorang guru musik part time, yang hidup nya itu terlalu monoton, karena terlalu fokus sama kecintaan hidupnya, musik Jazz. Jujur di opening aku sangkanya film ini bakal support orang-orang yang sudah punya tujuan utama hidup gituu lo. Di awal-awal pun kek mikirnya Ya Allah, kok bisa sih orang-orang menemukan bakatnya dan hidup happily ever after with that, gitu. Bisa-bisanya mereka hidup dalam passion-nya yang udah mendarah daging. Karena ya, itulah gambaran karakter Joe dalam film ini. 
Animasi nya rapih banget, as you know lah ya, Disney gitu loh. Kapan sih, mereka pernah mengecewakan, ya gak sih? So amazing lah. Joe yang seorang guru musik punya mimpi tampil di konser musiknya Dorothe Williams. Di hari H si Joe dapat kabar dia bisa jadi pengajar tetap, doi mulai galau karena dengan begitu, impiannya ngadain konser gak bakal terwujud gituu. But, surprisingly, mantan anak didiknya nelpon dia dan ngajak manggung di acara konsernya si Dorothe. And ya, Dorothe like him and his ability. Jadi si Dorothe ngajak Joe buat tampil bareng di konsernya continously. Saking senengnya, si Joe ini ceroboh banget dalam perjalanan pulang. Sampai akhirnya dia jatuh masuk manhole jalanan dan sadar kalau udah di eskalator menuju The Great After alias alam barzah wkwk. Yaa kek gitulah, si Joe gak terima dia mati mendadak dan kabur deh dari tuh eskalator, nyasarnya ke The Great Beyond, alam buat para jiwa-jiwa newbie (a.k.a calon jiwa-jiwa yang bakal lahir ke bumi), ketemu sama 22, si innocent newbie yang anti banget sama Bumi. 
Gimana yaaa, semua pemikiran si 22 ini matched banget dengan pemikiran aku gitu lo. Semua pendapatnya tentang hidup itu benerr. Tentang dunia yang terlalu kejam untuk kita. Tentang dunia yang terlalu crowded dan complicated. Tentang beberapa dari kita yang punya pemikiran bahwa what is the meaning of life kalau akhirnya bakalan mati juga. Cerita yang kita udah tau endingnya gituu. Dan buat kalian yang gak tau keahliannya dimana, interest nya dimana dan tujuan hidupnya apa, trust me, kamu bakal merasa jadi soulmate-nya si 22 nih.
Lanjut, jadi setiap newbie itu dapat mentor buat membimbing mereka menemukan “sparkling” nya masing-masing sebelum dilepas ke bumi. Sparkling ini sejenis semangat hidup gitu loh, hobi, keahlian, atau interest thing. Nah, jadilah si Joe ini yang jadi mentor si 22. Singkat cerita (biar gak spoiler-spoiler banget guys) malah si 22 yang bantu Joe buat kembali ke dunia karena si Joe statusnya masih koma (padahal mah harusnya udah dead, tapi dia kabur aja makanya koma).  22 ngajak Joe ketemu temennya, Moonwind, biar bisa balik ke bumi, pas udah nyaris berhasil, eh terjadi accident yang bikin jiwa si 22 masuk ke badan Joe dan jiwa si Joe masuk ke tubuh kucing (If you want to know more, just watch it!)
Nah dalam perjalanan 22 dan Joe dalam mengembalikan arwah Joe balik ke tubuhnya inilah kita bisa paham moral value dari film ini. Aku pribadi sih menyimpulkannya kek gini loh, kita gak boleh terlalu monoton dalam hidup, nikmatin ajaa. Ada banyak hal menarik dalam hidup yang bahkan bisa ngasih kita kebahagiaan lebih daripada apa yang diberikan oleh sebuah impian yang dikejar dengan terlalu monoton. Intinya jangan terlalu ambis lah, capek tau. It’s okay to having a great dream, it;s more cool if you make it happen. But don’t forget to enjoy your life on the way to it. 
Ada part di film yang bahkan ngajak kita buat lebih open minded ke orang-orang di sekitar. Jangan terlalu menyembunyikan apa yang ada dalam pikiran kita, tapi jangan terlalu open juga, secukupnya aja. Terus... jangan terlalu egois, jangan selalu jadi “yang ingin didengarkan”, kadang kita harus jadi pendengar juga. Hidup ini terlalu singkat jika hanya bercerita tentang impian dan masalahmu, perluaslah dengan mendengar impian dan masalah orang lain.
Well, yeah. Segitu aja deh review singkat dari jiwa ku. Gak tau deh apakah bisa dimengerti atau nggak. Tapi jujur, aku dapat tamparan keras sehabis nonton ini. Film ini beneran cocok buat kalian-kalian yang suka overthinking when you go to bed, yang suka nanyain “gua idup buat apa sih? Trus kalau udah selesai sekolah apa? Lah kerja, trus apa? Ya, terus kalau udah nikah ngapain lagi? Trus punya anak? Trus apa? Trus kalau gua dah dapat yang gua impikan gua mau apa? Trus apa?” just like me huehehe.
Last Statement nih Guys
“HIDUP ITU TENTANG MENCARI HAL YANG BISA DISYUKURI, BUKAN TENTANG HAL YANG MEMBUAT BAHAGIA”
Nyari kebahagiaan mah, gak ada abisnya, Trust me.
See you next Time. Ciao! Anyeong! 
3 notes · View notes
setmindsetmine · 4 years
Photo
Tumblr media
“ A Y A H ”
Ketika kamu terjatuh, siapa yang kamu cari? Ketika kamu sakit, siapa yang paling kamu ingin berada di sampingmu? Ketika ingin bercerita, siapa yang kau harap mendengarkanmu? Kalau aku? Ayah. Dibanding dengan Ama, aku lebih dekat dengan Ayah. Aku bercerita segalanya pada Ayah, bahkan yang tak bisa ku ceritakan pada kakak, abang, atau Amaku. Ayah menyimpan banyakk sekali cerita hidup ku, begitu pula aku, dari kecil Ayah sering sekali bercerita kepada ku tentang lelahnya, tentang Ama, tentang pekerjaannya. Tapi anehnya tak satu pun dari cerita itu aku mendengarkan keluhan. Ayah, super hero ku yang paling tangguh. Senyumnya selalu menjadi obat penyemangat hidupku. Meskipun hanya mengenyam bangku Sekolah Dasar, tapi beliau amat sangat bijak. Sabar dan berhati mulia, baik!
Ayah itu orang yang sangat sabar. Meski pun seringkali beliau tersakiti beliau selalu tersenyum. Ayah itu sama seperti ku, selalu berusaha tegar dan kuat, padahal semua orang bisa melihat dengan jelas lelahnya, marahnya, sakitnya. Ayah adalah orang paliingg lucu. Selalu menjadi moodbooster ku. Ayah terkenal dengan cemoohannya yang tak habis-habis, dan hal itu juga menurun kepadaku hahaha. Adaa saja tingkah beliau yang bisa mengocok perut.
Ayah ku seorang sopir truk bermuatan besar. Mulai dari Truk besar rute Jawa-Sumatera, truk batu bara, sampai terakhir truk tangki minyak kelapa sawit. Meski pun Ayah ku seorang sopir dan aku kerap kali ikut bersama Ayah, aku pemabuk berat. Jika sudah berkendaraan, khususnya kendaraan roda 4 atau lebih, aku pusing, mual dan muntah. Ayah adalah orang pertama yang selalu khawatir berlebihan ketika aku sudah mabuk begitu, karena aku akan lemas dan tak berdaya seperti mayat hidup kata Ayah. Tapi tetap saja aku suka ikut Ayah bekerja ketika libur sekolah. 
14 April adalah hari ulang tahun Ayah. 13 April 2020, untuk pertama kalinya dalam sejarah hidupku Aya minta dibelikan kue ulang tahun. Ayah tipe orang yang tak suka dirayakan ulang tahunnya. Kalau kami anak-anaknya ulang tahun, dibandingkan kue Ayah lebih suka membelikan kami Bakso langganan di Padang, jumlah  bakso nya akan sesuai dengan usia kami. Lucu sekali. Tapi untuk 14 April kali ini, beliau menginginkan hal yang berbeda dari kebiasaan beliau, beliau minta kue ulang tahun, bahkan juga minta Pizza. Tapi 14 April itu aku harus berangkat ke Bukittinggi untuk bekerja. Aku rencanakan semuanya, 17 April aku akan kembali ke rumah membawakan beliau kue ulang tahun dan kado berupa jaket kulit, karena jaket beliau sudah robek. Dalam perjalanan menggunakan motor dari Solok ke Bukittinggi, aku menabrak seekor ayam, ayam itu mati, bulunya beterbangan, horror sekali rasanya ketika aku menoleh ke belakang. Siapa sangka, peristiwa tabrakan itu menjadi pertanda buruk bagiku.
15 April 2020, maghrib, adikku menelpon. Ayah masuk rumah sakit katanya. Beliau koma, dan akan dirujuk ke Padang. Anehnya aku tak merasakan apa-apa, tak berpikir apa-apa. Aku hanya yakin Ayah akan kembali sehat, sama seperti 4 tahun silam ketika beliau sakit parah sampai tak mengenali aku. Aku masih bisa menonton Korea malam itu, hingga pukul 00.30 ada panggilan video keluarga. Ku angkat. Ada kakak-kakak dan abang ku, mata mereka berlinangan. Sayup terdengar abang bilang “Ya, kita harus berusaha untuk Ayah. Kita akan coba segala cara, meskipun kemungkinan nya cuma 3%. Kita coba”. Heii, apa-apaan ini, ujarku. Tak ada yang menjawab, mereka asik dengan air matanya masing2. Ayah akan dioperasi besok pagi, tapi kemungkinan hidupnya hanya 3% itulah kesimpulannya. Ingin rasanya malam itu juga aku kabur dari kosan, tapi tidak aku harus tetap tenang. Mataku terus mengarah ke layar Handphone, yang tak terasa sudah jam 3 pagi. Aku resah. Hati ku mulai kosong. Jam 07.00 aku berjanji pada adikku untuk pulang dan bersama-sama ke Padang untuk bertemu Ayah. 07.30 adikku menelpon, tapi hanya tangisan, hanya tangisan, dan samar terdengan “Ayah kak, Ayah”, dia sesugukan. Aku marah. BICARA YANG JELAS!
Ku raih jilbabku, ku raih baju ku. Telpon berdering lagi. Abang ipar ku. “Halo” aku masih berharap ada kabar baik, aku masih berharap abang ini membuyarkan semua gambaran buruk yang saat itu berkelebat di benakku. “Egi...” ucapnya lembut di ujung. “Jangan pulang pakai motor ya dek____” ku matikan. Aku tau kabar apa yang akan ia sampaikan. Tidak, aku tak ingin dengar. Tapi aku tak tahan, raungan ku memecah kosan pagi itu. Adikku menelpon lagi. “Kak, pulang kak. Ayah udah gak ada. Na sendirian di rumah kak”. Ya, dia sendirian di rumah. Ama dan adik bungsuku jelas ikut ke rumah sakit mendampingi Ayah. Dengan cepat kupakai baju ku, masih dalam raungan, ku pacu motor ku entah dengan kecepatan berapa. Bukittingg-Arosuka yang biasa ku tempuh 2,5 jam, kini hanya memakan waktu 1,5 jam. Jalan Bukittinggi-Solok menjadi saksi raungan ku yang kehilangan Ayah pagi itu. 16 April 2020, Ayah berpulang ke sisi Allah S.W.T. dalam usia 61 tahun.
Ayah telah pergi. Tak ada lagi yang akan mengkhawatirkan aku berlebihan ketika aku muntah. Tak ada lagi sosok yang bisa ku cari ketika aku jatuh. Tak ada lagi sosok yang menantikan kepulangan ku di simpang rumah. Tak ada lagi sosok yang akan dengan jahil meniup tengkukku ketika memasak. Tak ada lagi yang akan dengan cerewet bertanya bagaiman kehidupan ku di kosan dan di kantor. Tak ada lagi sosok yang bisa ku ajak berdiskusi tentang akan kami jadikan seperti apa rumah kami nanti. Tak ada lagi yang akan mencemoohkan aku dengan senyum jahilnya. Tak ada yang akan membelikan aku 25 butir bakso di ulang tahun ku tahun ini. Beliau sudah pergi. :’)
Selamat Jalan Ayah.
Tolong Bahagia di sana :)
3 notes · View notes
setmindsetmine · 4 years
Photo
Tumblr media
“AMA”
~~~
Nama beliau Raju Betty, Ibu tangguh dari 7 orang bersaudara yang tak bisa merampungkan pendidikan SD nya. Sosok malaikat tanpa sayapku yang keras kepala, tangguh, gigih dan ulet. Beliau sosok yang tak pernah bisa menahan amarahnya, sosok blak-blakan yang pastinya sudah menyinggung begitu banyak hati-hati yang lemah. Titahnya sudah laksana mantra sihir, pasti berlaku. Dari beliau aku sadar, bahwa “Ridho Allah adalah Ridho orang tua” yang banyak terdapat di lirik lagu, adalah benar adanya. Ama amat sangat pintar memasak (maklum orang Minang). Semua bahan makanan, apa pun itu, akan beliau sulap menjadi masakan yang rasanya bahkan tak pernah bisa kau lupakan, saangaaatttt enak. Percayalah! Aku tak mengada-ada. Sudah berapa banyak orang yang bertamu ke rumah dan jatuh cinta dengan jamuan beliau. Nikmat Sekali.
Waktu kecil, hingga remaja, Ama adalah sosok yang sangat aku takuti. Di bayanganku, Ama selaaalluuuu saja marah. Jika ada yang bertanya pada ku bagaimana sosok ibuku, kata pertama yang terlintas di benakku adalah “PEMARAH”. Bahkan saking pemarahnya Ama, tak jarang aku berpikir bahwa aku hanyalah anak pungut, atau Ama tak pernah sayang pada anak-anaknya Hahaha. Namun beranjak dewasa, aku sadar akan satu hal. Jika bukan karena amarah Ama, mungkin aku tidak punya sedikitpun semangat sekolah. Jika bukan karena amarah Ama, mungkin aku adalah salah satu OB atau waitress di rumah makan. Jika bukan karena amarah Ama, mungkin aku tak pernah bisa merasakan menjunjung sebuah toga dengan badan berbalutkan kebaya yang dibuat eksklusif hanya untukku.
Ama adalah sosok wanita yang kuat. Menjadi ibu rumah tangga dari 7 orang anak, dengan didampingi seorang suami yang hanya berprofesi sebagai sopir. Bukan sopir presiden, ataupun sopir pejabat, suami beliau hanyalah seorang sopir truk yang berpenghasilan tak lebih dari Rp 500.000 per minggunya. Ya, hanya 2 juta per bulan, untuk menghidupi 7 orang anak yang SEMUANYA SEKOLAH. Tak terbayang olehku bagaiman cara beliau menyisihkan uang-uang itu agar kami bisa tetap makan dan sekolah. Ama adalah motivator ku untuk menjadi sukses. Jika Ama yang hanya mengenyam pendidikan sampai bangku kelas 4 SD saja bisa menjadikan ke-tujuh anaknya sarjana, apakah aku yang lulusan S1 ini tak mampu mengejar apa yang aku cita-citakan? Haha
Aku tak mengatakan hal ini tanpa alasan, tapi ini aku katakan setelah melakukan perbandingan dengan Ibu-Ibu yang ada di luaran sana selama 24 tahun umurku. Tak ada Ibu yang lebih kuat dan lebih hebat daripada Ama. Apakah kalian bisa membayangkannya, mendidik 7 (TUJUH) bukan tiga, empat atau lima, tapi TUJUH orang anak agar mereka punya semangat belajar yang tinggi? Tujuh orang anak yang tak neko-neko, dan selalu tunduk pada nasehat orang tuanya? Jika ada yang bisa dan lebih hebat dari Ama ku dalam memberikan pendidikan kepada anaknya, akan aku serahkan pengabdian hidupku pada Ibu mu.
1 note · View note
setmindsetmine · 10 years
Text
SECANGKIR TEH
0 notes
setmindsetmine · 10 years
Text
LIRIKKU
Berlari bersama lirikku
Setiap kata hati mengayuh luka
Semua terwujud dalam lirikku
Semua hina, dina, dan dusta
Mengalun lembut dalm lirikku
Sorak sorai bahagia itu
Terpampang nyata dalam lirikku
Setiap alun langkah hidup ku
Terlukis dalam lirikku
Namun kini dunia menghujat lirikku
Lirik yang tak pernah lepas
Dari makna hidup yang tak bebas
Kemanakah kan aku larikan lirikku
Kini ia menjerit lirih
Dalam segala kebidinga dunia
Lirikku dicaci, dimaki, dan dihinakan
Kemanakah kan aku cari lirikku
Lirik yang begitu banyak menyimpan arti
Senang dan pedih kehidupan
Lirik  yang dulu menggelegar
Namun kini dalam diam
Ia tak mampu mendesahkan nafasnya
0 notes
setmindsetmine · 10 years
Photo
Tumblr media
Elbow River
10K notes · View notes
setmindsetmine · 10 years
Photo
Tumblr media
Flamingo - Florida - USA (von fiamh)
504 notes · View notes
setmindsetmine · 10 years
Photo
Tumblr media
Cosmos by Chechi Peinado
5K notes · View notes
setmindsetmine · 10 years
Photo
Tumblr media
wildflower vista : Jaki Miller
1K notes · View notes
setmindsetmine · 10 years
Photo
Tumblr media
 Stob Dearg by Ruud van Putten
2K notes · View notes
setmindsetmine · 10 years
Photo
Tumblr media
 Stob Dearg by Ruud van Putten
2K notes · View notes
setmindsetmine · 10 years
Photo
Tumblr media
Tyrol, Austria Achim Thomae
2K notes · View notes