Tumgik
#25 Syawwal
sepertibumi · 1 year
Text
[SEDERHANA]
Banyak orang berdoa meminta kelancaran rezeki. Namun yang jarang dipahami, bahwa rezeki seringkali hadir dalam bentuk non-materi. Rezeki ga melulu tentang harta dan kekayaan.
Diberi lingkungan yang baik, teman yang supportif, keluarga yang hangat, menghirup udara yang cuma-cuma, bahkan tergeraknya hati untuk berdoa dan meminta kepada Allah sebenarnya adalah manifestasi dari rezeki itu sendiri.
Bayangkan betapa gelapnya hati-hati yang sombong dan ga pernah minta ke Allah. Susahnya dipendem sendiri, dicari jalan keluarnya sendiri, pusing-pusing stress dan depresinya ditelan mentah sendiri. Kenapa? karena ga punya backingan.
Makin dewasa juga makin belajar gimana caranya menyederhanakan sudut pandang. Diajarin buat lebih fokus ke esensi suatu hal daripada sibuk mikirin faktor eksternal yang kalo diturutin ga akan ada habisnya karena standarnya adalah kesempurnaan.
Padahal patokan sempurna setiap orang berbeda, kemampuan dan potensinya juga berbeda, apa ga capek harus terus maksain diri buat jadi dogma masyarakat?
Memahami esensi berarti menyederhanakan sudut pandang. Singkatnya, yang pasti-pasti ajalah.
Kalau mengartikan rezeki sebagai pemberian, otomatis akan menerima dengan lapang apapun yang datang. Dengan menerima akan lebih mensyukuri. Dengan mensyukuri akan lebih tenang bukan?
Kalau udah sadar bahwa berdoa juga bentuk dari rezeki itu sendiri, yakin deh bakal lebih jatuh cinta lagi sama Allah. Berkali-kali. Gimana engga? Baru mau minta dilancarin, eh udah dikabulin.
Semakin yakin bahwa, ya emang setenang itu kalo udah menyandarkan segala sesuatu sama Pemiliknya.
— @sepertibumi
68 notes · View notes
Text
rumah: rekah ulah lengah tengadah absah renyah indah
25 Syawwal 1443H
0 notes
putrhanna · 2 years
Text
KITA BANYAK MAIN.
Imam Jamaluddiin Al-Isnawi mensyarahkan kitab Minhajul Ushul karangan Imam Baidhowi dengan syarahan yang terbaik dan menyelesaikannya ketika berumur 36 tahun.
Imam Suyuthi menulis Al-Bahjatul Mardhiyyah, syarah Alfiyyah Ibni Malik ketika umur beliau 18 tahun.
Imam Suyuthi menulis Tafsir Jalalain (dari awal AI-Baqarah hingga surah Al-Isra') selama 40 hari, bermula pada 1 Ramadhan hingga 10 Syawwal pada tahun 870H. Dan yang lebih ajib lagi adalah umur beliau ketika itu 22 tahun.
Imam Suyuthi menulis nadzam Alfiyyah dalam ilmu hadits selama 5 hari. Di khotimah kitab, beliau mengatakan;
نظمتها في خمسة الأيام # بقدرة المهيمن العلام
Imam Akhdhari menyelesaikan nadzam Sullam Munawroq dalam ilmu manthiq ketika berumur 21 tahun.
Syeikh Fannari hanya memerlukan waktu setengah hari untuk mensyarah Matan Isaghuji ketika berumur 25 tahun.
Bayangkan jika umur segitu mereka sudah menulis karangan- karangan yang luar biasa, kira-kira umur berapa mereka mulai mengaji dan belajar? Bagaimana pula dengan kita? Umur kita di gunakan untuk apa?kita banyak bermain-main. Yang berada dalam medan pengajian pun bermain, Lebih-lebih lagi yang di luar.. Termasuk lah yang menulis ini.
تأليف : محمد بصيرون
21 notes · View notes
Text
Tumblr media
pengepungan kota belgrade berlangsung dari tanggal 25 Juni sampai dengan 29 Agustus 1521. Tepat pada Hari Raya Idul Fitri, Sultan Sulaiman Al Qanuni berhasil menaklukkan Belgrade. 65 Tahun sejak kegagalan Pengepungan Belgrade yang pertama oleh sultan Muhammad Al Fatih pada tahun 1456.
Kami pemilik akun shoukoku no altair fans mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawwal 1442 H
Tumblr media
Semoga Allah تعالى menerima Amal Ibadah Kita yang telah kita jalani selama bulan Ramadhan tahun ini Amin ya Rabbal Alamiin....
1 note · View note
annwasilah · 4 years
Text
#25 Sungguh Tak Apa
Sungguh tak apa, bila apa-apa yang kita miliki tidaklah sempurna
Sesederhana perkara fisik misalnya
Dalam keadaan apapun, dengan kondisi bagaimanapun
Kita slalu bisa mensyukurinya, menjaganya, dan menerimanya
Dengan baik, apa adanya, tanpa perlu berlebihan memikirkannya
Ya, kita selalu bisa begitu, jika kita benar-benar memahaminya, benar-benae bisa menerimanya
Diri kita sendiri, dengan apa-apa yang kita miliki
Semua masalah perspektif, masalah cara kita memandangnya
Bila kita hanya sibuk melihat apa-apa yang tak kita miliki, maka mungkin kita akan sibuk pula untuk terus merutuki diri
Selalu memandang apa yang dimiliki orang lain lebih baik, hingga tanpa sadar hanya melukai dan merendahkan diri sendiri
Kembali lagi pada masalah perspektif, bagaimana cara kita memandang
Bila kita sadar bahwa ada hal yang lebih penting dari sekadar tampilan fisik
Mungkin kita akan lebih merasa "insecure" saat melihat betapa shalih/shalihahnya seseorang
Betapa indah akhlak seseorang, dan betapa hebat kontribusi yang telah diperjuangkan seseorang
Daripada sekedar "insecure" masalah fisik, fisik, dan fisik
Meski akupun tahu bahwa fisik memanh penting, kita tetap membutuhkannya
Tapi sungguh, ada yang jauh lebih penting dari sekedar perkara fisik, yaa... kurasa kita semua tahu jawabannya, iman yang apik
Ditengah gegap gempita dunia hari ini, dari kerasnya dunia yang mulai tua ini
Teramat sulit menemukan orang yang baik, teramat pelik untuk menjadi orang-orang yang baik
Untuk apa-apa yang mungkin tidak bisa kita kendalikan, belajar saja dulu untuk fokus pada apa-apa yang masih bisa kita perjuangkan
Semisal memperjuangkan keimanan?
Selamat berjuang menjadi sebaik-baik hamba
Karena sungguh, kemuliaan itu telah nyata Allah ikrarkan tanpa memandang bagaimana bentuk fisik kita, tapi kemuliaan itu adalah apa-apa yang ada dihati kita
Tersembunyi, tak bisa dimanipulasi
Bukankah semua itu begitu indah?
Ya, begitu indahnya cara islam memandang manusia
Dan begitulah seharusnya kita memandang tiap manusia
Selamat mengubah cara pandang kita, selamat memperjuangkan pakaian terbaik kita, pakaian taqwa
"Sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu adalah yang paling bertaqwa" (QS. Al-Hujurat: 13)
Ditulis di malam ke dua puluh tujuh Syawwal 1441 H
Cilacap, 18 Juni 2020 (23.23)
2 notes · View notes
arisetiawann · 4 years
Text
Pindah
3 bulan sudah, atau bahkan lebih, aku tinggal di habitat baru. Tinggal di tempat mertua, adalah belajar bersesuaian, dengan tantangan yang beragam, mungkin karena visi yang berbeda. Ibarat satu negara dengan 2 pemerintah, urusan cara berpakaian pun berbeda. Udara yang lebih dingin, profil masyarakat yang mayoritas petani bunga. Hampir di setiap rumah punya tumbuhan/tanaman hias yang beragam. Dan aku berpindah, kemudian beradaptasi. 
Cerita tentang pindah, aku cukup berpengalaman perihal ini. Dimulai dari tempat ternyaman, kampung halaman. Berpindah di ruang 2x2 untuk belajar di kampung orang. Mengontrak rumah dengan teman sebaya (serumah dengan 3 orang laki-laki, jangan tanya wc nya seperti apa~). Di suatu waktu menetap di tempat saudara, pindah, kemudian bersesuaian. Beberapa rentang waktu pola tersebut berulang, sampai di titik ini.
Pindah dan bersesuaian, hampir pasti tiap dari kita mengalami hal itu, tapi tujuan akhir-lah yang membedakan satu dan yang lain. Rasulullah SAW berpindah dari Makkah ke Madinah untuk menegakkan kebenaran, mengajak dan menyebarluaskan kebenaran melalui Agama yang selamat. 
Adapula kisah Salman Alfarisi yang berpindah agama dan tempat bernaung untuk menemukan Agama yang selamat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Begitu pula kisah Shuhaib Ar-Rumi, yang berpindah, dan melepaskan hartanya untuk menuju tempat yang lebih baik bagi dirinya dalam beribadah, dengan "mengorbankan" harta dunia. 
Kisah-kisah ini hanya sebagian kecil yang menggambarkan tentang pindah dan bersesuaian, tiap cerita punya tantangan dan cara yang berbeda, namun memiliki satu tujuan besar yang mulia. 
Di suatu sore, aku masih ingat, saat panggilan video bersama mentor dan teman-teman. Ada satu pertanyaan yang dilontarkan, 
"Bagaimana keadaan di tempat tinggal kalian?", 
aku menjawab,
"Alhamdulillah baik, membiasakan diri. Mungkin karena sudah sering berpindah-pindah". 
Mentorku menanggapi, 
"kenapa begitu? mungkin baiknya menggunakan kata Hijrah ya, bukan pindah, karena ada pengembangan diri dari proses berpindah tersebut". 
Respon yang "menampar", sudah sejauh mana pemaknaan diri terhadap proses berpindah tersebut?
Percakapan itu cukup membuat diri merenungi (kembali) proses yang dialami. 
Sudahkah kita mempunyai tujuan akhir yang benar? bagaimana kita memaknai perpindahan diri ini, dari satu wadah ke wadah lainnya?
Semua jawaban ada pada diri masing-masing. Sadar atas wadah saat ini kita berada, dan hendak kemana...
2 Syawwal 1441 H | 25 Mei 2020
Ari Setiawan
1 note · View note
matamalaikat · 4 years
Photo
Tumblr media
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ​ ​" THA'UN (Wabah), AHAH (Virus) ​dan BINTANG TSURAYYA " ========================================= Sayyidina Al-Mustafa Muhammad Rasulullah SAW bersabda: إِذَا ارْتَفَعَ النَّجْمُ رُفِعَتِ الْعَاهَةُ عَنْ أَهْلِ كُلِّ بَلَدٍ “Jika bintang (najm) naik, maka diangkatlah penyakit/virus dari penduduk seluruh negeri". [HR.At-Thabrani] إِذَا طَلَعَ النَّجْمُ صَبَاحًا رُفِعَتِ الْعَاهَةُ عَنْ أَهْلِ كُلِّ بَلَدٍ “Jika bintang (najm) terbit pada pagi hari, maka diangkatlah penyakit/virus dari penduduk seluruh negeri". [HR.Abu Daud] مَا طَلَعَ النَّجْمُ قَطُّ وَفِي الْأَرْضِ مِنَ العَاهَةِ شَيْئٌ إِلَّا رُفِعَ “Tidaklah terbit bintang (najm), sementara di bumi tengah dilanda penyakit/virus, melainkan (penyakit/virus) itu diangkat”. [HR.Ahmad] Al-Hafidz Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam kitab Badzl al-Ma’un (hal.369), menyatakan : وكانت الطواعين الماضية تقع في فصل الربيع بعد انقضاء الشتاء وترتفع في أوّل الصيف "Wabah (Tha) pada masa lalu, terjadi pada musim semi, setelah berakhirnya musim dingin. Wabah berakhir di permulaan musim panas". ========================================= Apabila ditinjau dari khazanah keilmuan falak kuno, maka dengan adanya wabah Covid-19 pada tahun ini bisa dan telah diprediksi sejak awal. Seperti dalam kitab Abu Masyar, dikatakan bahwa jika awal Muharram (Tahun Baru Hijriah) terjadi pada hari Ahad, maka diprediksi akan terjadinya wabah pada tahun tersebut. Selain itu pada sumber khazanah klasik ilmu perbintangan lainnya, wabah yang muncul pada Rabiul Awwal akan menyusahkan para pemimpin. Hal tersebut ternyata telah terjadi semuanya sesuai dengan prediksi. Bilamana prediksi ini berlanjut dan sesuai dengan prediksi ilmu falak, maka hilangnya wabah pun dapat dihitung atau diprediksi dengan ilmu falak. Jika merujuk hasil hitungan ilmu falak maka wabah ini diprediksi akan hilang antara awal Bulan Juni atau Juli. Atau juga sekitar pertengahan bulan Juni 2020, waktunya pas shubuh di Buruj Sarathan (rasi Cancer / kepiting) yang mana bersamaan dengan munculnya bintang penanda musim panas, dengan sebutan lain bintang Tsurayya atau Pleiades atau Bintang Kartika atau sebagai Bintang Tujuh Bersaudari, yang mana gugusan bintang-bintang tersebut merupakan yang paling kaya dengan kandungan logam. Yang terdiri dari Alcyone, Atlas, Electra, Merope, Taygete, Pleione dan Maia. Maka perhitungannya seperti ini: ========================================= Penyakit/virus hilang pada saat bintang (najm) terbit di waktu pagi. Waktu pagi yang dimaksud adalah waktu fajar. Najm (نجم) yang dimaksud adalah Bintang Tsurayya (الثريا) Pada periode 12 Mei - 6 Juni, matahari berada di buruj Tsaur (rasi Taurus) dan buruj Jawza’ (rasi Gemini), di manzilah (posisi) Bintang Tsurayya. Namun, yang muncul pada pagi harinya adalah bintang Syarthin (Alnath/Beta Tauri) pada tanggal 12 Mei dan Bathin (allothaim) pada tanggal 25 Mei. Tanggal 7 Juni, Matahari berada di buruj Jawza’ (Gemini), di manzilah (posisi) Bintang Huq’ah (Alchatay). Pada waktu Fajar, bintang yang terbit (Thali) adalah Bintang Tsurayya (Alchaomazon). Kemunculan Bintang Tsurayya (atau Bintang Kartika atau Bintang Tujuh Bersaudari) pada waktu fajar ini, sekaligus menandakan masuknya musim panas (الصيف) dan berakhirnya musim semi (الربيع). Waktu Fajar untuk wilayah Ternate (dan sekitarnya) masuk pada pukul 05:10 WIT. Sedangkan Tsurayya mulai terbit di ufuq timur (Thali) pada pukul 05.18 WIT. ========================================= Jadi berakhirnya wabah virus Covid-19 adalah pada hari Ahad tanggal 7 Juni 2020 M / 15 Syawwal 1441 H. Yakni bertepatan pada saat Bintang Tsurayya terbit atau muncul di pagi hari, di waktu fajar, yang sekaligus menandai masuknya musim panas. Untuk Indonesia, khususnya yang berada di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua, adalah masuknya musim kemarau. Namun kemungkinan pada tanggal 7 Juni, Tsurayya belum bisa terlihat muncul di pagi hari. Sebab Tsurayya baru saja terpisah dari Matahari, sehingga masih ada dampak sinar matahari terhadapnya. Waktu yang paling cepat munculnya Tsurayya adalah setelah melewati setengah perjalanannya, yakni 6 hari. Itu berarti pada hari Sabtu tanggal 13 Juni 2020 M / 21 Syawwal 1441 H. Pada tanggal inilah (13 Juni 2020) waktu yang kemungkinan Tsurayya terlihat muncul pada pagi hari atau waktu fajar. Sekaligus virus yang mewabah ini baru (mulai) terangkat dan hilang. Inshaa'Allah. Aamiin. Kesimpulan : ========================================= [TERNATE] Masa awal berakhirnya Covid-19 / Tsurayya mulai muncul : - Ahad, 07 Juni 2020 M / 15 Syawwal 1441 H Fajar : 05:10 WIT Tsurayya : 05:18 WIT Terbit : 06:24 WIT (azimuth 67 derajat) Masa Terbit Tsurayya secara sempurna / Covid-19 berakhir : - Sabtu, 13 Juni 2020 M / 21 Syawwal 1441 H Fajar : 05:10 WIT Tsurayya : 05:18 WIT Terbit : 06:26 WIT (azimuth 67 derajat) Demikianlah yang dapat saya sampaikan tentang perihal yang bertalian langsung dengan ilmu falak ini. Sabda Sayyidina Al-Mustafa Rasulullah pastilah benar adanya. Namun yang berpeluang salah adalah perhitungan dan penafsiran saya. Atau keduanya benar. Namun semoga Allahu Rabbul Izzati yang Maha Pengasih Maha Penyayang, berkenan mengangkat serta menghilangkannya di waktu yang lebih cepat dan tidak sampai di bulan Juni. Aamiin Yaa Rabbal A'lamiin. ​ "Qauwluhu Al-Haqq wa Kalamusshaddiq" Dzuriyyatun Al-Fuqah' Was-Syuhada Minal Jaziratul Mulk - Fakhrurrazi bin Djufri bin Salim JoiSangadji - ==================================== Pustaka & referensi : dari berbagai sumber.​
1 note · View note
ahathallah · 5 years
Text
Tafsir Surah Al Haqqah - Ustadz Firanda Andirja, Lc. M.A
Faidah Kajian Islam Ilmiah
Ust. DR. Firanda Andirja Lc, M.A. hafizhahullah *Tema: Tafsir Surat Al Haqqah*
1. Al Haqqah surat Makkiyyah surat yang turun sebelum Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam berhijrah
2. Al Haqqah: salah satu nama hari kiamat, salah satu artinya: pasti terjadi, pendapat lain: Allah akan mewujudkan janji dan ancaman Allah, pendapat lain (syaikh As Sa’dy): semua hal akan diperihatkan pada hari tersebut.
3. Nama-nama hari kiamat banyak:
- al qiyamah: karena berdiri menunggu hisab
- As Sa’ah: karena terjadi tiba-tiba
- Al Waqiah: pasti terjadi
4. Wa ma adrakamal haqqah: ini menunjukkan pentingnya hari twrsebut karena disebut oleh Allah dalam bentuk pertanyaan
5. Al Qari’ah: karena pada saat itu
6. Kaum Tsamud terletak di sebelah utara kota madinah, Kaum ‘Ad terletak di sebelah selatan ada yang mengatakan daerah yaman.
7. Kaum Tsamud dan Kaum ‘Ad adalah kaum Arab yang sudah punah maka disebut arab baidah
8. Kaum Tsamud dan Kaum ‘Ad tidak disebutkan di dalam injil
9. Thaghiyah: suara yang keras yanv menghancurkan kaum Tsamud dan Kaum ‘Ad.
10. Thaghiyah: kudar bin salif yang konon ceritanya membunuh unta nabi Shalih.
11. Kenapa disiksa semuanya padahal hanya satu yang membuat dosa, karena kaum tsamud sepakat dengan perbuatan kudar bin Salif.
12. Hati-hati sikap setuju kepada maksiat, karena bisa mendapatkan dosa dan siksa sebagaimana yang didapati oleh kaum Tsamud.
13. Kaum Tsamud adalah keturunan kaum ‘Ad.
14. Kaum ‘Ad adalah kaum istimewa diberikan oleh Allah Taala kekuatan dan kebesaran tubuh, tetapi akhirnya mereka sombong mengatakan siapakah yang lebih kuat dari kami.
15. Sharsharin Atiyah: dingin yang sangat menusuk tulang dan menimbulkan suara yang sangat kencang.
16. Husuman: terus menerus dan membinasakan mereka
17. Khawiyah: tubuh mereka kosong karena diputar oleh angin selama 7 hari delapan malam
18. Siksa kaum Tsamud:
- diterpa angin yang sangat kencang
- Memutar mereka selama sepekan
- Anginnya mempunyai suara yang sangat besar
- Angin tersebut mengejar mereka kemanapun pergi.
- Angin tersebut mengeluarkan usus mereka
- Angin tersebut memutuskan kepala mereka
19. Allah siksa kaum Nabi Luth dengan dibalik keadaan mereka karena mereka sudah membalikkan ancaman suatu kaum.
20. Nabi Nuh alaihisslam adalah bapak manusia kedua karena manusia dimusnahkan oleh Allah pada kejadian Nabi Nuh.
21. Nufikha Fish Shuri, tiupan sangkakala ada tiga: tiupan mematikan seluruh manusia, tiupan dibangkitkan, tiupan
22. Terjadi khilaf diantara para ulama tentang goncangan hari kiamat, apakah semua manusia melihat atau hanya manusia yang hidup diakhir zaman, pendapat yanh dikuatkan ustadz adalah pendapat bahwa semua manusia melihat goncangan hari kiamat.
23. Kondisi langit di hari kiamat:
24. infithar awal terbelah, insyiqaq benar-benar terbelah, wahiyah dari kokoh menjadi lemah, Kasyth langit dicabut dari bingkainya, Thayy langit dilipat.
25. Makhluk yang bisa kita lihat adalah langit, di atas langit kursi dan lebih besar dari arsynya Allah Taala.
26. Tu’radhun: pada hari itu kalian akan dihisab.
27. La takhfa minkum khafiyah: tidak ada yang tersembunyi: seluruh amalan yang kalian sembunyikan baik dan buruknya semua akan dipaparkan, pendapat lain, tidak ada yang tersembunyi maksudnya adalah karena tidak ada tiang satupun, pendapat lain tidak yang tersembunyi auratnya, pendapat lain tidak ada yang tersembunyi
28. Diantara yang menyelamatkan seseorang pada hari kiamat meyakini adanya hari kiamat.
29. Tidak ada yang sulit di surga yang sulit hanya ada di dunia.
30. Bima aslaftum fil ayyamil khaliyah: ini menunjukkan bahwa amal adalah penyebab masuk surga tetapi amal adalah penyebab datangnya rahmat Allah Taala.
31. Amal kita tidak ada bandingannya dengan nikmat surga yang disediakan Allah Taala, makanya amal shalih bukan harga untuk membayar surga.
32. Sebagian orang yang berdosa sangat takut untuk mati ternyata diakhirat ia sangat menginginkan mati karena ia takut akan siksa setelah hisab.
33. Faslukuh: dibelenggu dengan rantai dari api, ada yang mengatakan: lehernya dimasukkan ke dalam rantai api lalu diseret, rantai api dimasukkan ke dalam tubuhnua sehingga diseret dengannya, rantai api dilingkarkan ke tubuhnya kemudian ia diseret.
34. Sumber kebahagiaan bagi manusia ada dua: ikhlas dan berbuat baik kepada orang lain.
35. Ghislin: cairan yang mengumpulkan tiga sifat: sangat panas, sangat bau busuk, sangat pahit.
36. Bima tubshirun Wa malaa tubshirun: Allah bersumpah dengan sesuatu yang dilihat atau yang tidak dilihat oleh manusia.
37. Alquran bukan syair tetapi enak dibaca, tidak seperti syair yang enak dibaca hanya saat dilagukan.
38. Yang paling penting dari Alquran adalah memahaminya agar dapat mengamalkan karena itulah tujuan diturunkan Al Quran
39. Al Yaqin: - ilmul yaqin: keyakinan yang diperoleh dengan ilmu
- Ainul yaqin: keyakinan yang diperoleh dengan melihatnya
- Haqqul yaqin: keyakinan yang diperoleh dengan meneyentunya secara langsung.
40. Fasabbih: ada yang mengatakan shalatlah, ada yang mengatakan memgucapkan ucapan subhanallah.
Ditulis oleh saudaranya karena Allah
Ahmad Zainuddin Al Banjary
Banjarmasin, Sabtu, 19 Syawwal 1440H
2 notes · View notes
dafid-fuadi · 3 years
Photo
Tumblr media
*** *INFO GERHANA BULAN TOTAL REMINDER* *** Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044). *RABU, 26 MEI 2021 (MALAM KAMIS)/ 14~15 SYAWWAL 1442 H* akan terjadi *Gerhana Bulan Total* dapat diamati di seluruh wilayah . *16:44:57 WIB* : Masuk Fase Umbra 1 (U1). Mulai Mempersiapkan Takbir dengan Syari’at Mengumandangkan Gema Takbir Gerhana (karena bayangan inti mulai masuk: Awal Umbra). *18:11:25 WIB* : Masuk Fase Umbra 2 (U2). Setelah Maghrib Melanjutkan Gema Takbir Gerhana dan Dapat Memulai Salat Gerhana (KhusyufilQamar) berjama’ah untuk wilayah masing-masing dan sekitarnya secara serentak (karena Bulan akan mengalami kegelapan dalam keadaan tertutup total berwarna merah). *18:25:56 WIB* : Masuk Fase Umbra 3 (U3). Khutbah Gerhana - Tema bahwa Gerhana Bulan Total merupakan Kebesaran dan Kekuasaan Allah,- dapat disampaikan pula syari’at dan hakikat gerhana pada zaman Nabi. *19:55:22 WIB* : Masuk Fase Umbra 4 (U4). Melanjutkan Gema Takbir hingga Bulan terbuka kembali bersinar secara sempurna yang berakhir pada pukul 20:49:41 WIB. *20:49:41 WIB* : Akhir Fase Samar-samar (P4). Untuk itu, kepada seluruh Kaum Muslimin wal Muslimat dihimbau untuk : *1. Memperbanyak Takbir, Tahlil, Istighfar dengan syari’at mengumandangkan Gema Takbir membesarkan Asma Allah.* *2. Menyeru Salat berjama'ah* *3. Solat Gerhana Bulan* (solat Khusyufil Qamar) dgn 2 rokaat, *setiap rokaat 2 kali ruku, 2 kali baca Al-Fatihah dan Surah Pilihan, dan 2 kali sujud*. *4. Khotib berkhutbah gerhana* Dengan Tema Gerhana sebagai Kebesaran dan Kekuasaan Allah. *5. Memperbanyak Takbir, Tahlil, Tahmid, dan Istighfar hingga akhir gerhana*. *6. Mengumpulkan dan membagikan Sodaqoh*. *7. Seusai https://www.instagram.com/p/CPSTcj4MpGk/?utm_medium=tumblr
0 notes
gotherisingstar · 3 years
Photo
Tumblr media
KEPUTUSAN PWNU JATIM Lebaran pada hari Kamis wage,13 Mei 2021M. Rekap Proses Rukyah Hilal awal Syawwal 1442 H LFNU hingga pukul 17:30 WIB : A. Proses rukyah masih berjalan 1. Penagan Bangka Belitung (LF PWNU Bangka Belitung), cerah. 2. Cirebon Jawa Barat (LF PCNU Kab. Cirebon dll), berawan di ufuk. 3. Pangandaran Jawa Barat (LF PWNU Jabar & LF PCNU Kab.Tasikmalaya), berawan di ufuk. 4. Yogyakarta (LF PWNU DIY), berawan di ufuk B. Rukyah sudah selesai & tak terlihat 1. Jayapura Papua (LF PWNU Papua), mendung. 2. Selayar Sulawesi Selatan (LF PCNU Kab. Selayar), hujan. 3. Makassar Sulawesi Selatan (pribadi), mendung. 4. Loang Baloq Mataram NTB (LF PWNU NTB), berawan di ufuk. 5. Balikpapan Kalimantan Timur (LF PCNU Kota Balikpapan), berawan di ufuk. 6. Kalbut Situbondo Jawa Timur (LF PCNU Kab. Situbondo), cerah. 7. Denanyar Jombang Jawa Timur (LF PWNU Kab. Jombang), berawan di ufuk 8. Condrodipo Gresik Jawa Timur (LF PCNU Kab. Gresik), cerah 9. Tanjungkodok Lamongan Jawa Timur (LF PCNU Kab. Lamongan), cerah. 10. Sunan Kaliwining Jember Jawa Timur (ponpes BD Annuriyah), cerah. 11. Joresan Ponorogo Jawa Timur (LF PCNU Kab. Ponorogo dll), berawan di ufuk. 12. Taddan Sampang Jawa Timur (LF PWNU Kab. Sampang), cerah. 13. Kediri Jawa Timur (LF PCNU Kab/Kota Kediri), cerah. 14. Blitar Jawa Timur (LF PCNU Kab. Blitar), mendung 25. MAJT Semarang Jawa Tengah (LF PCNU Kota Semarang), berawan. 26. Jepara Jawa Tengah (LF PCNU Kab. Jepara dll), berawan di ufuk. 27. Pekalongan Jawa Tengah (LF PCNU Kota Pekalongan), berawan. 28. Lembang Jawa Barat (LF PBNU), mendung. 29. Kudus Jawa Tengah (LF PCNU Kab. Kudus), berawan di ufuk. 30. Batang Jawa Tengah (LF PCNU Kab. Batang), berawan di ufuk. 31. Demak Jawa Tengah (LF PCNU Kab. Demak), berawan di ufuk. 32. Lasem Rembang (LF PCNU Kab. Rembang), berawan di ufuk. #lebaran2021 #pwnujatim #infohilal #rukyahhilalramadhan #rukyahhilal #gojatim #eventramadhan #event_jawa_timur https://www.instagram.com/p/COuwfSjFz4a/?igshid=14odc14qcovpy
0 notes
dadan-achdian · 3 years
Photo
Tumblr media
Sanes kitu da guna-guna mah aya; ketika dahulu Rasulullah s.a.w setelah makan dengan makanan yang dibuat kaum Yahudi maka beliau sakit keras, lalu tentang dua malaikat duduk dekat kepalanya dan kakinya, orang Yahudi pernah bertanya tentang Tauhid dan penciptaan makhluk. Ayatnya Madaniyyah. Surah ke-112 Al-Ikhlas yang Jibril as turun memberitahu (mengajarkan) yang melukiskan sifat-Nya, lalu kemudian lalu peristiwa yang melukiskan orang yang menghalang-halangi dan menyebarkan permusuhan akan mendapatkan siksaan Allah swt (surah Al-Lahab); turunnya malaikat berkata pada Nabi yang membuat guna-guna adalah Labid bin al-A'sham Alyahudi berupa sihir wujudnya gulungan yang disimpan keluarga si Anu di bawah batu besar dan berkata pula datanglah ke sumur itu ambil gulungan dan bakarlah. Pagi hari Rasulullah mengutus sahabatnya dengan kawan-kawannya dan benar sumur itu airnya merah seperti air pacar. Air itu di timba dan di angkat batunya dikeluarkan kemudian diambilnya gulungan dan dibakar. Isi gulungan adalah tali yang terdiri dari atas 11 simpul, nabiyullah s.a.w mengucapkan satu ayat maka terbukalah simpulnya ( Q.s 113 Al-Falaq dan Q.s 114 An-Nas), sahabat mulanya mengira menaruh tuduhan kepada kaum yahudi akan tetapi tuduhan itu tidak benar, jatuh sakitnya beliau bukan karena makan makanan yang dibuatnya. Jibril as mengajarkan ta'udz, Seketika itu juga Rasulullah keluar menemui sahabatnya dalam keadaan sehat wal'afiat. ____ Shalawat dan salam smoga tercurah ke atas baginda dan kita semua umatnya akhir zaman, buku yang di baca dari Asbabul Nuzul | buku oleh pengarangnya disusun pada malam senin 12 Ramadhan 1388 H 20:10 wib lalu kembali disusun 20 Syawwal 1392 11: 25 wib, hingga disempurnakan pada tanggal 17 Sya'ban 1393 Hijriyah 11:45 wib. Terima Kasih smoga berkenan}.¤¤¤¤`. https://www.instagram.com/p/CJgZth3hWn6/?igshid=1d6flv9v4iakq
0 notes
aiketsueternallove · 4 years
Photo
Tumblr media
[Sholawat1000x/Hari + Yakin100% = Ngelamar Ning Ifa] . *Silaturahmi - 18 April 2020 (25 Sya’ban 1441H) . *Lamaran - 21 Juni 2020 (29 Syawwal 1441H) . *Takziah Ayahku - 05 Agustus 2020 (15 Dzulhijjah 1441H) . *InsyaAllah Akad Nikah - 19 September 2020 (2 Shafar 1442H) . Mohon Do’a Restunya Teman, Sahabat, Dulur 🤓🙏 . Sedikit tulisan, bagi anda yang serius sedang mencari jodoh wasilah (perantara) apapun bisa Online (Facebook, Instagram, Tantan, Tinder, Hawaya, Muzmatch, dsb) atau Offline (Dijodohkan, Kenalan Teman, Ketemu di Jalan), lakukan 3 hal berikut: . 1. Perbaiki Niat, Cara & Tujuan (Mencari Cinta (Ridho) Allah & Lillahita’ala) 2. Tunaikan Kewajiban Sebagai Muslim & Rutinkan Sholawat (1000x/hari) 3. Ikhtiar Mencari Pasangan Dengan Cara Yang Baik & Siapkan Mental (Jika Ditolak) . #nasehat #nikah #taaruf #silaturahmi #lamaran #akad #muslim #islam #malang #jawatimur #nganjuk #indonesia #sholawat #yakin #ning #qobul #aplikasi #tantan #tinder #hawaya #muzmatch #online #offline (at Desa Konohamaru "Tempat Naruto Tinggal") https://www.instagram.com/p/CD4Ln5hHIbB/?igshid=1rz82xkpao38g
0 notes
abuwildanasrul · 4 years
Photo
Tumblr media
#faedah_harian 🗓 25 Syawwal 📒📒 KEUTAMAN BERTANI ATAU BERCOCOK TANAM 📌 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Tidaklah seorang muslim yang menanam tanaman atau bertani, lalu seekor atau orang lain atau binatang ternak yang memakan hasilnya, kecuali semua itu di anggap sedekah baginya. HR. Al-Bukhari 2320 http://t.me/faedahislamiyahslogohimo https://www.instagram.com/p/CBg-Kp9hvPg/?igshid=1bycd8z9wh8hm
0 notes
nasrudinalhakimi627 · 4 years
Photo
Tumblr media
🍃 Berhati-hatilah duduk dengan orang yang terfitnah dengan syubhat dan syahwat. 🖊 Mush'ab bin Sa'ad, dia berkata : “Janganlah kamu duduk bersama orang yang terfitnah. Karena tidak akan luput darimu salah satu dari dua kemungkinan, 1⃣ Boleh jadi dia memfitnahmu (dengan kata_kata yang mempesona, memikat hati, janji_janji yang menggiurkan, ajakan yang penuh rayuan disertai dengan godaan, tambahan pent') sehingga kamupun mengikutinya, ataukah 2⃣ Dia akan mengganggumu (apakah dengan lisannya, atau dengan tangannya) sebelum kamu berpisah dengannya." 📚Al-Ibanah Al-Kuba, 1/399, Atsar shahih. ✍🏻 Diterjemahkan : Abu Hanan As-Suhaily Utsman as Sandakany 25 Syawwal 1441 - 16 juni 2020 Dinukil dari channel ⤵️ @Nashihatulinnisa ‎🌾 *من مجموعة نصيحة للنساء* 🌾 ________________ ✅ Join Channel 🖌 ᴀʜʟᴜssᴜɴɴᴀʜ ᴛᴀɴᴊᴜɴɢᴘɪɴᴀɴɢ https://t.me/DarsTanjungPinang https://www.instagram.com/p/CBfIa39lMmf/?igshid=1174nvpknyib8
0 notes
rambaimanis · 4 years
Text
PERJALANAN HIDUP SAYA DI SALMAN MEDIA
.
(Bagian 6 dari 6)
.
Sebelum saya membuka rekening BRI pada pertengahan Ramadhan 1438, saya menyimpan uang beasiswa yang saya dapatkan dari Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman ITB di rekening tabungan emas Pegadaian saya, karena saat itu saya sudah mendapatkan biaya hidup bulanan yang cukup dari orangtua. Ketika saya pulang ke kampung halaman (Rantauprapat, Sumatera Utara), saya disuruh oleh ayah saya untuk membuka rekening di BRI, agar saya mendapatkan langsung uang pensiunan Taspen mendiang ibu saya yang meninggal tahun 1435/2014 lalu, setelah sebelumnya uang tersebut dipegang oleh ayah saya. Maka, tanggal 19 Ramadhan 1438/14 Juni 2017, saya membuka rekening di salah satu cabang BRI di Rantauprapat. Sejak saat itu, hingga tulisan ini ditulis, saya selalu mendapatkan uang pensiunan dari Taspen setiap bulan, juga THR dan uang pensiunan ke-13.
.
Setelah saya membuka rekening BRI pertengahan Ramadhan tahun itu, saya mulai terpikir untuk menggunakan uang pensiunan dari Taspen bersamaan dengan uang beasiswa dari Salman, sebagai biaya hidup bulanan, sehingga saya tidak memerlukan lagi uang bulanan dari orangtua. Selama saya mendapatkan beasiswa dari Salman, saya selalu menerapkannya. Alhamdulillah.
.
Setelah Ramadhan 1438 berakhir tanggal 24 Juni 2017, selesailah tugas para relawan khusus Ramadhan di Salman Media. Maka kami berlima (saya, Fahmi, Syayyid, Muti'ah, dan Vyanti) kembali bertugas sebagai reporter dan desainer di Salman Media. Sebelum saya mulai mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ITB 2017 tanggal 23 Syawwal 1438/17 Juli 2017, Teh Fathia telah memberi kami tugas-tugas peliputan dan desain dalam rangka menyambut dan merayakan Idul Adha, yang kala itu akan tiba sebentar lagi. Maka saya pun mengerjakan tugas-tugas itu, bahkan ketika saya sedang menjalani KKN di Kuningan, Jawa Barat, saya tetap mengerjakan dan mengirimkan tugas tersebut di situs web Kabar Salman ITB.
.
Setelah tiga pekan saya menjalani KKN di Kab. Kuningan, tepatnya di Desa Cipakem, Kec. Maleber, pada tanggal 13 Dzulqa'dah 1438/6 Agustus 2017, saya kembali ke Bandung bersama para peserta lainnya dan panitia KKN. Setelah saya tiba di Bandung, saya kembali melanjutkan tugas-tugas yang masih tersisa, karena agenda-agenda terkait Idul Adha di Masjid Salman ITB akan diadakan sebentar lagi. Puncak dari itu semua adalah agenda Bandung Adha Festival, yang diselenggarakan pada hari tasyriq kedua (3 September 2017). Namun, saat Idul Adha dan hari-hari tasyriq tahun itu, saya tidak meliput agenda-agenda Idul Adha di Salman, karena saya sedang berkunjung ke rumah-rumah kerabat saya di Jabodetabek dalam rangka menjalin silaturahim. Pada malam hari tasyriq ketiga, saya akhirnya tiba di Bandung lagi, dan pada hari tasyriq ketiga, saya kembali ke kampus ITB untuk menjalani perkuliahan pekan ketiga di semester ketujuh.
.
Pada tanggal 15 Dzulhijjah 1438/6 September 2017, pendaftaran beasiswa magang di Salman Media dibuka. Dan pada tanggal 25 Dzulhijjah 1438/16 September 2017 sore, saya mengikuti kajian Sunnah untuk pertama kalinya, bersama Ustadz Abu Haidar as-Sundawi حفظه الله di Masjid Besar Cipaganti, Kota Bandung, setelah saya mendapatkan infonya dari salah satu teman seangkatan saya yang sudah lebih dahulu mendapatkan hidayah Sunnah. Sejak saat itu, dengan hidayah dari Allah Ta'ala, saya memutuskan untuk berhijrah ke manhaj salaf, dan meninggalkan paham khawarij yang saya anut dan praktikkan secara diam-diam sebelumnya. Namun saya tidak mengundurkan diri dari Salman Media, sampai periode beasiswa Salman berakhir pada akhir tahun 2017. Karena itu, sampai bulan Rabiul Akhir 1439/Desember 2017, saya masih meliput kegiatan-kegiatan YPM Salman ITB, juga menulis berita tentang Salman dan artikel dari materi kajian non-Sunnah di Masjid Salman ITB. Namun, pada semester kedua saya di Salman Media, berita dan artikel yang saya tulis di situs web Kabar Salman ITB lebih sedikit jumlahnya dari tulisan-tulisan saya di situs tersebut pada semester pertama.
.
Setelah beswan magang diterima di Salman Media kala itu, pada tanggal 17 Muharram 1439/7 Oktober 2017, kami berlima, koordinator Salman Media (Teh Fathia), dan Teh Ana dari Rumah Amal Salman bertemu dengan mereka di Gedung Sayap Selatan (GSS) Salman ITB. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok, dan setiap orang dari kami berlima ditugaskan untuk membimbing satu kelompok dari mereka selama masa magang mereka. Maka saya memerintahkan mereka yang ada di kelompok bimbingan saya untuk menulis artikel tentang mengenal manhaj salaf. Karena saat itu belum ada dari mereka yang mengenal manhaj salaf, saya membimbing mereka untuk menjadikan beberapa situs web ahlussunnah yang sudah saya kenal saat itu (muslim.or.id, rumaysho.com, dll.) sebagai referensi mereka dalam menulis artikel tersebut. Situs-situs tersebut sudah saya kenal sejak saya masih SMP, karena ketika saya masih SMP, saya sudah mengenal internet, dan saat itu, tetangga saya sudah mendakwahkan Sunnah kepada saya. Saat itu, saya menerima dakwah beliau, meskipun beliau hanya mengajarkan saya sebagian fiqh ibadah yang sesuai Sunnah, dan tidak mengajarkan saya aqidah dan manhaj salaf.
.
Setelah artikel tersebut ditulis dan diterbitkan di situs web Kabar Salman ITB, terjadi kehebohan karena sebagian pembacanya protes akan isinya. Maka artikel tersebut dihapus dari situs web Kabar Salman. Dan para beswan magang masih terus bekerja di Salman Media selama beberapa waktu, sebelum periode beasiswa aktivis Salman berakhir pada akhir 2017. Demikian juga kami berlima, kami masih tetap menulis berita tentang kegiatan-kegiatan YPM Salman ITB dan artikel dari materi kajian-kajian di Masjid Salman, serta mengelola media sosial YPM Salman, sampai periode beasiswa kami berakhir pada akhir 2017, meskipun produktivitas kami pada semester kedua kami di Salman Media menurun, tidak seperti pada semester pertama. Pada semester kedua kami di Salman Media, kami sebagai bagian dari Biro Humas YPM Salman ITB juga sempat diminta untuk menjaga front office (kantor informasi dan penerimaan tamu) di kompleks Masjid Salman secara bergiliran dan berkala, selama beberapa waktu.
.
Pada awal Rabiul Akhir 1439/akhir Desember 2017, pendaftaran beasiswa aktivis Salman (BAS) periode 2018 dibuka. Saya mendaftarkan diri untuk mendapatkannya, namun saya tidak diterima sebagai beswan. Maka, sejak saat itu, saya tidak mendapat beasiswa lagi dari YPM Salman ITB, sehingga untuk menutupi kekurangan uang bulanan saya di Bandung, saya menggunakan uang dari orangtua saya bersamaan dengan uang pensiunan Taspen yang masih saya dapatkan setiap bulan hingga tulisan ini saya tulis. Meskipun demikian, saya mendapat nikmat yang jauh lebih berharga daripada uang beasiswa tersebut, yaitu mulai dipahamkannya saya akan aqidah dan manhaj salaf oleh Allah Ta'ala saat itu. Boleh jadi itu adalah hikmah dari tidak diterimanya saya sebagai beswan BAS periode 2018. Jika saja saya diterima saat itu, bisa jadi Allah Ta'ala tidak memahamkannya kepada saya saat itu, melainkan beberapa waktu setelahnya.
.
Awalnya, dalam beberapa bulan pertama setelah saya mengikuti kajian Sunnah pertama kali, saya masih mengikuti kajian Sunnah sepekan sekali, yaitu kajian fiqh dari kitab syarh (penjelasan) Bulughul Maram bersama Ustadz Abu Haidar as-Sundawi, di Masjid Besar Cipaganti, yang lokasinya dekat dari kosan saya dan kampus ITB, sehingga saya bisa pergi ke sana hanya dengan berjalan kaki. Ketika itu, saya masih mendengarkan kajian dari orang-orang non-Sunnah, karena sebagai beswan Salman Media, saya diharuskan mengikuti mabit bulanan di Masjid Salman ITB, yang isinya adalah kajian malam dan pagi, shalat malam berjamaah, dan sarapan pagi bersama, dan karena saya saat itu belum memahami pentingnya menuntut ilmu syar'i hanya dari para ustadz dan ulama yang bermanhaj salaf. Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai mengikuti kajian Sunnah lebih sering, dan saya mulai memahami pentingnya memilih guru dan sumber yang terpercaya dalam menuntut ilmu agama. Sejak saat itu saya mulai mengikuti kajian rutin aqidah ahlussunnah, dan kajian-kajian Sunnah yang saya ikuti pun tidak lagi terbatas hanya di tempat-tempat yang dekat dari kosan saya dan kampus ITB saja. Sebab itu, kendaraan menjadi mutlak diperlukan. Maka, sebelum saya memiliki motor, saya sering menaiki ojek daring atau angkutan umum lainnya jika saya ingin mengikuti kajian Sunnah di tempat-tempat yang cukup jauh dari kosan saya, hingga akhirnya di grup Line salafiyyun di ITB (Thullabul 'Ilmi ITB) ada yang menawarkan motor bekasnya untuk dijual.
.
Setelah saya melihat penawaran tersebut, saya memeriksa tabungan emas saya di Pegadaian, yang uangnya berasal dari beasiswa Salman Media yang dikumpulkan selama semester pertama saya mendapatkannya, dan alhamdulillah, tabungan saya cukup untuk membeli motor tersebut. Maka pada tanggal 18 Rajab 1439/4 April 2018, saya beli motor tersebut darinya dengan harga 4,2 juta rupiah, lengkap dengan STNK, BPKB, helm, dan jas hujan. Sejak saat itu, transportasi saya menuju tempat-tempat kajian Sunnah, baik kajian rutin, kajian tematik, maupun daurah, menjadi lebih mudah, sebab saya tidak perlu memesan ojek daring atau menaiki angkutan umum lagi. Alhamdulillah.
.
Pada akhir 2019 lalu, Ustadz Andy Latief حفظه الله mengusulkan untuk membuat situs web panduanmuslim.com, dan mengajak para pemuda yang mengikuti majelis ilmu rutin beliau untuk menjadi penulisnya. Terinspirasi dari pengalaman saya sebagai penulis artikel kajian non-Sunnah di situs web Kabar Salman ITB 2017 lalu, saya mengajukan diri kepada beliau untuk menjadi salah satu penulis di situs web Panduan Muslim. Alhamdulillah, sampai tulisan ini saya tulis, dua artikel ilmiah yang saya tulis di situs tersebut sudah terbit, setelah ditinjau oleh Ustadz Andy. Semoga tulisan kami di situs tersebut bermanfaat. Amin.
.
Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Banten
Ramadhan 1438 - Ramadhan 1441
Juni 2017 - April 2020
0 notes
jhoura · 5 years
Text
Tadzkirah As-sami'
Sebab-sebab Kegagalan di Ramadhan
Jumlah mereka yang gagal di ramadhan sangatlah banyak.
 أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الْجُوعُ وَالْعَطَشُ ، وَرُبَّ قَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ قِيَامِهِ السَّهَرُ )
Kata رب dalam bahasa arab menunjukan banyak. Banyak yang tidak mendapatkan ampunan, pintu surga yang nernama Ar-rayyan, juga tidak rahmat di bulan ini. Begitu pula orang yang qiyamul lail.
من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه. من قام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه.
Mereka tidak juga mendapatkan pahala di atas. Jangan sampai kita tertipu dengan suasana. Kegagalan di bulan ini adalah kecelakan. Seperti doa Jibril yang diaminkan oleh Rasulullah.
وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَانْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ
Banyak sekali orang memasuki bulan ramadhan tanpa resiko. Seakan-akan bulan ini hanya menjanjikan keutamaan. Seperti halnya mekkah yamg menjanjikan keutamaan akan tetapi jika seseorang melakukan keburukan maka hukuman yang dijanjikan lebih menakutkan. Dan ketahuilah mereka yang gagal di bupan ini begitu banyak. Yang dijalaskan banyak di hadisr di atas adalah mereka yang berpuasa. Bagaimana lagi jika ditambah dengan yang tidak.
Sebab-sebab kegagalan mereka :
1. Lupa bertawakkal, bergantung dan meminta pertolongan Allah. Mereka mengandalkan dirinya sendiri, sekadar pengalaman ramadhan tahun lalu, atau ilmu teori yang dimiliki. Lupa meminta dengan Al-Qawiy
قال ابن القيم رحمه الله: التوكل نصف الدين والنصف الثاني الإنابة فإن الدين استعانة وعبادة، فالتوكل هو الاستعانة والإنابة هي العبادة. 
Dan inilah makna dari firman Allah
{اياك نعبد وإياك نستعين .}
Orang yang lupa meminta mereoa hanya melakukan إياك نعبد tapi melupakan إياك نستعين. Sebanyak apapun pengalaman ataupun hafalan mereka, kegagalan ramadhan telah menanti mereka. Mereka ingin beribadah tapi tidak meminta pertolongan untuk melakulannya.
قلتُ: يا رسولَ اللهِ، أخبِرْني بعملٍ يُدخِلُني الجنَّةَ، ويباعدني منَ النَّارِ، قال: لقد سألتَ عن عظيمٍ، وإنَّهُ ليسيرٌ علَى من يسَّرَه اللهُ عليه.
Para ulama meminta pertolongan untuk ramadhan enam bulan sebelum masuknya bulan ini. Begitu pula nabi musa ketika diperintah untuk berdakwah kepada firaun.
 قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي (25) وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي(26) وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي(27) يَفْقَهُوا قَوْلِي (28)وَاجْعَل لِّي وَزِيرًا مِّنْ أَهْلِي (29)هَارُونَ أَخِي (30) اشْدُدْ بِهِ أَزْرِي (31) وَأَشْرِكْهُ فِي أَمْرِي(32) كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثِيرًا (33)وَنَذْكُرَكَ كَثِيرًا (34)
Begitulah orang-orang terbaik. Adapun pecundang yang penuh kelamahan dan kebodohan hanya mengandalkan ilmu dan pengalamannya.
وخلق الإنسان ضعيفا
Jika nabi syuaib saja berdoa dengan
وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ (88)
Oleh karena itu imam ahmad yang menghafal satu juta hadist, mengatakan
وكانَ الإمامُ أحمدُ يدعُو ويقولُ : اللَّهمَّ كَمَا صُنتَ وجهِي عنِ السُّجودِ لغيرِك فصُنْه عن المسألةِ لغيرِك
Jika Mu'adz ibn Jabal yang dikatakan Nabi adalah pakar halal dan haram umat ini diajarkan kalimat.
اللهم أعني على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
Jika Nabi Muhammad, berdoa agar tidak bertumpu pada dirinya sekejap mata, bagaimana kita bertahan dalam satu bulan tanpa berdoa?
 يا حي يا قيوم ، برحمتك أستغيث ، أصلح لي شأني كله ، ولا تكلني إلى نفسي طرفة عين
Apakah kita sepercaya diri itu?
2. Tidak punya agenda di saat ramadhan atapun tidak istiqamah dengan agenda yang disusunnya. Jika Nabi saja memiliki agenda
وكان جبريل يلقاه في كل ليلة من رمضان فيدارسه القرآن؛
Beliau bahkan pernah membatalkan i'tikafnya di satu tahun, dan menggantinya di bulan syawwal menunjukkan commitnya nabi dengan agendanya. Jika kita tidak memiliki hal ini kita akan tergerus. Karena banyak yang dapat mengusik di bulan ramadhan. Seperti juga qathada yang agendanya setiap tiga hari menghatamkan Al-quran
3. Banyak mereka yang tidak memperhatikan masalah hati. Mereka terlalu fokus dengan fiqh-fiqh praktis ramadhan. Itu sangat bagus, tapi jangan sampai berhenti disini. Diketahui bahwa yang diganjar ampunan adalah أيمانا dan احتسابا yang merupakan amalan hati. Seperti dikatan Al-Qahthabi احتسابا bermakna begembira dengan melaksanakannya.
Begitu pula shalat malam, tidak hanya sekadar mengerjakan. Perlu kesenangan melakukannya bulan mengeluhkan panjangnya bacaan imam. Anda bisa dapatkan dunia dengan fisik anda tanpa hati, tapi akhirat harus ada keikhlasan, harapan, perasaan bahagia, dan kejujuran pada Rabbul A'lamin.
قل بفضل الله ورحمته فبذلك فليفرحوا هوا خير مما يجمعون.
Fenomena menunjukkan diri sangat banyak di bulan ramadhan.
4. Seseorang memasuki ramadhan dengan membawa dosa-dosanya sedangkan dia tidak beristighfar. Karena yang membuat seseorang lemah untuk beribadah adalah dosa-dosa.
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ (1) وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ (2)الَّذِي أَنقَضَ ظَهْرَكَ (3)
Kelemahan bukan karena fisik. Berapa banyak orang yang mampu menonton selama tiga jam tapi tidak mampu shalat tarawih satu jam. Banyak orang mampu berlari berkilometer tidak mampu beribadah.
قال ابن رجب الحنبلي :إن جزاؤ الشيئة سيئة بعدها.
5. Tidak berani memprioritaskan akhirat di atas dunia saat ramadhan.
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا (16)
Banyak mereka menjustifikasi kecintaan mereka dengan dunia dengan kata kata : keseimbangan dunia dan akhirat, ataupun bekerja adalah amal ibadah. Kita seolah-olah lebih sibuk dari Nabi. Al-imam Al-mula'i menutup toko dari tanggal satu sya'ban. Kita sudah diberi sebelas bulan, dan masih tidak punya waktu di satu bulan. Bukan berarti kita mengamalkan seperti mereka. Tapi setidaknya kita tahu siapa pesaing kita di perlombaan ini.
بل الإنسان على نفسه بصيرة .
Semua orang harus berusaha dengan kemampuannya masing-masing. Contoh ini agar kita tidak diam di tempat tapi terinspirasi. Kita tahu bahwa keuntungan ekonomi yang besar disediakan oleh ramadhan. Tapi ujian semacam ini telah diberikan kepada bano israil saat mereka dilarang memancing di hari sabtu sedang Allah menjadikan hari tersebut banyak ikannya.
كل يعمل على شاكلته
Ini baru pesaing kita yang tampak, bagaimana lagi kota melawan orang yang merahasiakan ibadahnya.
6. Mereka gagal dalam menghadirkan rasa bahwa kali ini adalah ramadhan terakhir. Terakhir kali sahur. Terakhir kali berbuka. Terakhir kali mendengar suara imam di shalat terawih. Terakhir kali membaca al-quran di bulannya. Orang menjadi malas karena percaya dengan hidupnya yang masih lama. Panjang angan-angan.
صلي صلاة المودع
Shalat dijadikan contoh karena dilakukan berulang kali, karena sesuai dengan kaidah.
كثرة المساس تميت الإحساس.
Jangan sampai ramadhan hanya sekadar rutinitas. Kita harus merasakan perasaan terakhir hidup untuk mengalahkan persaan rutinitas ini. Dengan persaan ini kita berani mengamalkan hal-hal sebelumnya.
Tumblr media
0 notes