Tumgik
#Diminta Tahan
gooselacom · 2 years
Text
Diduga Selingkuh dengan Istri Tentara, Kapoldasu Diminta Tahan Bripka RES
Diduga Selingkuh dengan Istri Tentara, Kapoldasu Diminta Tahan Bripka RES
Medan, Goosela.com – Diduga melakukan perselingkuhan dengan istri anggota TNI AL, Kapolda Sumut diminta menahan Bripka RES, anggota Polres Tebing Tinggi. Hal ini disampaikan oleh Letda Mar Chandra,melalui Kuasa Hukum Fitri SH kepada awak media. Dirinya menyampaikan keberatan sekali atas proses hukum terhadap Bripka RES yang sudah jelas diduga selingkuh dengan MF (33) istri anggota Marinir. Kasus…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
andromedanisa · 2 years
Text
Kepingan yang belum ditemukan.
aku paham bagaimana khawatirnya dirimu saat hidup tidak berjalan seperti apa yang kamu harapkan, tidak berjalan seperti apa yang kamu ingin, dan tidak berjalan sesuai apa yang ingin kamu lakukan. aku mengerti bagaimana rasanya harap yang patah sebab banyak hal yang membuatmu kecewa.
Untukmu ku tuliskan sebuah nasihat, "hidup memang demikian. Kala kamu menemukan sebuah kebahagiaan maka kamu akan bertemu dengan sebuah kesedihan. Bertemu dengan kegagalan, lalu kegagalan lagi, lalu bertemu dengan kegagalan lagi. Sedih ya? Marah? Atau kecewa? Jangan ya. Kamu tidak sendirian kok. Diluar sana, ada banyak manusia bahkan sebelum kamu lahir yang ujiannya terasa sangat melelahkan. Namun mereka tetap berjuang, berupaya meski tertatih, meski perlahan. Jadi demikian juga dengan dirimu ya. Allaah dengan Maha Baiknya, tidak akan pernah meninggalkan hambaNya yang meminta pertolonganNya, tidak akan pernah meninggalkannya dalam keadaan tidak ada petunjuk untuknya. Maka jangan dulu menyerah. Teruslah memupuk prasangka baik kepada Allaah dengan caramu. Berdoa, meminta dengan tulus, atau bahkan dengan menangis. Sebab doa yang kau panjatkan kepadaNya, tak akan kembali dalam keadaan kosong, tak akan kembali dalam keadaan sia-sia. ia butuh waktu dalam pengabulannya, maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. Sebagaimana bersabarnya Nabi Yunus alaihisallam didalam perut ikan paus. Yang terus memupuk doa dan memohon pertolongan Allaah agar selalu ditolong.
Jika belum kamu temukan kepingan yang hilang dari dirimu hari ini, bisa jadi kau akan menemukan kepingan itu esok hari. Diri kita di semesta yang luas ini tidak akan pernah tahu bukan? Sebab manusia hanya diminta untuk sabar dan sholat ketika ia menemukan sebuah jalan buntu. Hanya dengan sabar dan sholatlah pertolongan Allaah itu akan datang. Jagalah hatimu agar tetap utuh berharap kepada Allaah saja.
Allaah Maha Tahu seberapa sesak dadamu, seberapa berat langkahmu untuk mencari jalan keluar itu. Allaah Maha Tahu, sayang. Tahu sekali perihal luka yang kau sembunyikan, perihal tangis yang kau tahan, bahkan perihal remuk redam ya hatimu. Allaah tahu sekalipun kamu menyembunyikannya begitu rapat dari dunia. Tidak luput satu inch pun dari sisiNya.
Kepingan yang belum kamu temukan saat ini, semoga kelak kamu temukan ia dalam keadaan sangat kamu syukuri dan membuatmu merasa cukup dengan semuanya dalam menjalani kehidupan di dunia yang begitu melelahkan ini.
Langit malam sebelum Ramadhan || 21.11
133 notes · View notes
mengejasendu · 11 months
Text
rasa rindu
"mama rasa, kamu nggak punya rasa kangen ke rumah ya? kamu ngga kangen apa gitu sama rumah, atau mama papa gitu?"
Kalimat itu akhirnya diucapkan mama ketika tempo hari singgah di rumah kontrakan. Sebagai koas tahun terakhir yang selanjutnya jadi alasan kenapa aku nggak bisa pulang selama 6 bulan terakhir, meski jarak Malang-Pasuruan kabupaten ga sampe 2 jam.
"haha ga tahu ma, kayaknya aku cuma pengen pulang kalau memang dibutuhkan atau memang ada momen aja"
Jawabku tanpa berpikir panjang, entah cuma jawaban itu yg ada di kepalaku sebagai anak pertama yang sedari umur 6 tahun yg udah diminta jauh dari ortu, jauh dari rumah karena masalah pendidikan.
Kadangkala aku juga mikir, apa pernah terbesit ga ya di benak ortuku soal merasa nelongso atau kecewa besarin anak pertamanya dengan cara didik yg akhirnya membuat aku punya karakter kayak gini, beda banget sama kedua adikku yang lain.
mungkin; dalam prespektifku, perasaan tidak boleh menang di antara pekerjaan, di antara amanah, di antara kerja keras. Rasa rindu bagiku masih bisa ditabung, diberikan porsi kesabaran lebih besar, ditahan-tahan sampai lupa sejenak dengan bantuan kelelahan atau padatnya jadwal yang mengganggu tidur.
Rasa rindu ga boleh menang, tapi kalau diperbolehkan minta ke Allah, semoga aku dijodohkan sama sosok yang dapat membuat rasa rindu itu dimenangkan kembali.
44 notes · View notes
ameliazahara · 6 months
Text
Sejujurnya aku tidak tau apakah aku siap menjadi ‘orang tua’ di kemudian hari.
Menjadi orang tua yang artinya membangun bahtera bersama dengan seseorang yang dianggap ‘jodoh’ dan memiliki anak-anak yang membersamai. Aku tidak yakin apakah kelak akan bisa menghadapi ujian demi ujian yang menerpa mengingat segalanya telah terpikul bersama, yang tentu ujiannya juga akan lebih berat.
Untuk ujian yang sekarang aja beratnya nauzubillah, padahal masih belum berumah tangga.
Apalagi semakin ke sini harmonis rasanya hambar. Semua saling menghukum dan aku yang kian unjuk ego. Aku tidak lagi mengenal aku dan keberadaanku. Kebingungan ini membuatku memilih untuk memeluk ego diriku. Sebab aku merasa kedepannya aku hanya berteman aku.
Sudahlah, jadi beriman itu capek, keimanan akan selalu diuji, dengan dalih menaikkan derajat di sisi Tuhan, tapi harus tahan malu di masyarakat. Begitulah iman.
Diminta bersabar lagi dan lagi sampai aku kehilangan makna akan sabar itu sendiri.
Dahlah, capek.
3 notes · View notes
gitabercerita · 7 months
Text
Aku menangis.
Entah karena akhirnya aku bisa mendengarkan suaramu lagi, atau entah karena lagu yang kamu bawakan yang liriknya sangat mengingatkanku tentang Ramadhan.
Entah apapun itu, sebenarnya aku bisa merasa lega karena akhirnya apa yang telah aku tahan begitu lamanya pecah juga. Iya, sudah sejak lama aku menahan diri untuk tidak pernah menangis lagi. Namun malam ini, ternyata hati sudah tidak lagi bisa menahan rindunya. Dan akhirnya dia pecah begitu saja tanpa diminta dan tanpa aba-aba.
Rindu kepada Ramadhan, juga kepada kamu yang bersenandung bertema Ramadhan.
6 notes · View notes
desyilmi · 2 years
Text
Hujan
Beberapa orang tak menyukai hujan, padahal dia tak pernah hadir tanpa tujuan. “Yah hujan...” “Yah mendung...” Seringkali, begitu gerutu kita tanpa sadar 
Padahal jika dalam Qur’an, Allah menyebut hujan sebagai rahmat, menghidupkan negeri yang mati, menyuburkan tumbuhan, dan manfaat-manfaat yang lain. Mungkin ada masa, sesuatu yang berlebihan di tanah yang sudah mengalami kerusakan, akan berefek negatif. Misal banjir. Oleh karena itu, saat turun hujan, kita diminta berdoa, “Ya Allah.. Turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat.”
Kemarin di sebuah sesi bersama Ngafal Ngefel dan Hijabers Semarang, Kak Siti (Founder NN) berbagi mengenai The Miracles of Qur’an. Akan tertegun kita dibuatnya, mengingat hal-hal yang baru diklaim penemuannya oleh peneliti di masa kini, ternyata sudah ada di Qur’an sama persis. Qur’an itu presisi, se-amazing itu. Maka jika kita tak mengimani apa yang tertulis padahal sudah ditambah pembuktian ilmiah, kira-kira sudah sekeras apa hati kita?
Salah satu miracles yang menarik adalah tinjauan meteorologi yang ada dalam Qur’an, tentang “awan dan hujan”. Siapa sangka, awan yang terlihat ringan seperti kapas. Melayang-layang di langit lepas, ternyata memiliki berat 500 ton, setara dengan berat 100 ekor gajah. Sudah lebih dekatkah kita merasakan kasih sayang Allah lewat fenomena ini?
Coba bayangkan. jika awan seberat 100 ekor gajah tidak Allah layangkan di udara, kemudian dijatuhkan mengenai kita yang ada di bumi. Bagaimana nasib kita? Mungkin sudah hancur rata dengan tanah.
Dan jika kita tilik hujan yang Allah turunkan, intensitasnya tak seberapa dibanding jumlah air yang Allah tahan. Bagaimana jika Allah turunkan air dalam awan sekaligus? Sakit. Hujan deras pun terkadang sudah kita rasakan sakitnya.
Mendengarnya membuat saya terharu. Masih seringkali menggerutu saat hujan. Semoga setelah ini, kita benar-benar dapat memahami hujan sebagai nikmat ya :”)
-----------------------------
Masih Tembalang, 25/12/2022 | 7:41 WIB
9 notes · View notes
Text
Can you trust me?
Gadis itu bergegas memasuki ruang pameran, sambil mencari sosok yang menjadi tujuannya berada di tempat yang dipenuhi dengan karya seni lukis itu. Tidak butuh waktu lama, ia akhirnya menemukan sosok yang ia cari sedang berdiri di depan karya seninya. Ia lalu mempercepat langkahnya.
"Wah, konsep kamu emang kayak gini?" tidak lekas menyapa, gadis itu malah terpesona dengan karya seni dihadapannya.
"Eh, kamu udah sampai? kok ngga ngabarin?" si empunya karya malah mengabaikan pertanyaan sang gadis dan malah berbalik bertanya.
"Baru aja, aku langsung nyari instalasi kamu, ngga sempat ngabarin soalnya aku takut pamerannya keburu selesai, aku telat banget nyampenya" jawabnya, tanpa menghiraukan lelaki yang kini berdiri sambil mengamati dirinya.
Sementara sang gadis sibuk mengamati karya di depannya, lelaki itu juga sibuk mengamati sosok yang paling ia tunggu yang tengah menatap karyanya dengan takjub. Lelaki itu tersenyum, sekaligus merasa lega, ketakutannya ternyata tidak terjadi. Gadis itu tetap hadir di pamerannya, meskipun di 30 menit terakhir pameran akan berakhir.
"Konsepnya emang gitu, aku sengaja nyisipin foto lukisan aku di beberapa mv laguku, jadi aku cuma naruh judul lagu dan waktu pas lukisannya muncul di mv, biar yang mau liat lukisanku sekalian denger laguku" jelasnya, yang diakhiri dengan kekehan.
Gadis itu terlihat menggangguk, lalu fokusnya beralih ke instalasi di samping karya seni temannya.
"Konsep karya dia lumayan mirip sama aku, tapi cuma judul lagu aja sih, lagunya bahkan ngga punya mv. Beberapa seniman sepakat buat menampilkan instalasi itu untuk mengenang dia, soalnya dia akrab banget sama beberapa seniman meskipun dia tuh musisi" tanpa diminta, lelaki itu menjelaskan konsep instalasi yang menarik perhatian gadis tersebut.
"Eh, hampir aja lupa! Foto bareng yuk!" sang gadis lekas mengeluarkan handphone dari tasnya, sebelum kemudian seseorang berjalan mendekat ke arahnya.
"Finally ya lu datang juga, kasian noh doi nungguin lu daritadi" sapa orang itu, yang tak lain adalah temannya, teman mereka lebih tepatnya.
Lelaki itu tertawa kecil, sedang gadis tersebut sibuk menjelaskan perihal mengapa ia datang terlambat. Sebelum temannya berlalu, tak lupa mereka mengambil foto bersama.
"5 menit lagi penutupan di hall. Gue duluan ya, tar nyusul aja kalo mau ikut penutupannya" temannya kemudian meninggalkan mereka berdua.
Kini, di ruangan pameran itu, hanya tersisa mereka berdua sebab para pengunjung pameran telah menuju hall untuk menghadiri penutupan pameran.
"Yuk foto bareng! momen ini harus diabadiin!"
Baru saja gadis itu mengetuk ikon kamera di handphone, ketika tiba-tiba lelaki itu bersuara.
"Can you hug me?" ucapnya. Rautnya tenang menunggu jawaban gadis di hadapannya.
Dengan senang hati, sang gadis mengikis jarak diantara mereka dan memeluk lelaki itu. Tanpa diketahui satu sama lain, keduanya tersenyum dalam pelukan satu sama lain seakan-akan momen inilah yang mereka tunggu.
"Every time you need to be hugged, just let me know. I will hug you, kecuali kalo kamu udah punya pacar sih"
"Emangnya kenapa kalo aku punya pacar?"
"Gila aja aku meluk pacar orang"
"Kan orangnya kamu"
"Iya dehh aku kalah, soal flirty kamu yang juara"
Kemudian keduanya tertawa dalam rengkuhan hangat masing-masing.
"Can you trust me?" tanya lelaki itu, setelah beberapa saat hening melingkupi mereka.
"Context?"
Lelaki itu merenggangkan pelukannya, diikuti dengan sang gadis. Ia kemudian menatap lekat sosok dihadapannya, siap untuk memberikan penjelasan mengenai pertanyaannya.
"To start relationship with me, can you trust me? Aku tahu, aku ngga bisa ngejanjiin kamu bahagia terus, tapi aku akan usahain biar kamu, biar kita bisa bahagia terus"
"Setelah kamu tahu semua ketakutan aku, trauma-traumaku, apakah kamu bisa menerima semua flawsku?"
"Aku bukan orang yang sempurna, aku juga punya banyak kekurangan. Kita saling belajar menerima kekurangan masing-masing, ya?"
Gadis itu tersenyum dan tanpa bisa ia tahan, matanya basah karena ia terlalu bahagia mendengar penuturan lelaki di depannya.
"Makasih ya masih tetap nerima aku, setelah kamu tau betapa banyak kurangnya aku. I will try to trust you" ucapnya.
Senyumnya masih sama, dan kini menular ke sosok di hadapannya yang entah sejak kapan, mengikis jarak diantara mereka lalu mengecup keningnya, lama. Ada kembang api yang ia rasa di dadanya, meletup-letup membuatnya sesak karena perasaan bahagia. Begitu pula dengan lelaki itu, rasanya pundaknya kini jauh lebih ringan setelah mengetahui bahwa perasaannya tidak berakhir sepihak.
Based on mimpiku semalam. Sweet banget ga sih huhu sayang kejadiannya di mimpi aja 😭 Mana cowoknya penyanyi beneran, dah punya pacar pula wkwk kapjagi banget mimpiin si penyanyi padahal akhir-akhir ini lagi ngga dengerin lagunya. Emang ya, yang indah-indah kek gini cuma bisa ada di mimpi doang🤧
7 notes · View notes
ariekdimas · 1 year
Text
Penerbang No.1 - Bagian 4.
Tumblr media
Pagi yang cerah di Akademi Avisnidum. Hari ini para siswa kelas 1C sudah berbaris di Training Ground. Pak Psittacus sudah bersiap untuk memberikan instruksi. Para siswa akan diminta melakukan latihan terbang untuk melihat seberapa jauh kemampuan yang mereka miliki.
��Baik anak-anak. Hari ini kalian akan melakukan serangkaian tes terbang.”
“Tes ini bertujuan untuk menguji seberapa baik kalian dalam terbang.”
“Ada beberapa tes yang diujikan yakni ketangkasan dan durabilitas.”
“Untuk tes yang pertama kalian akan diminta untuk terbang pada Flying Track sejauh 4,8 km. Artinya kalian akan mengelilingi lapangan 800 m sebanyak 6 kali putaran. Disini kecepatan waktu akan diukur dan semakin cepat kalian maka menunjukkan bahwa daya tahan jantung dan paru-paru kalian baik.”
“Kemudian untuk tes durabilitas, kalian akan terbang sambil memakai rompi pemberat seberat 10kg. Pada tes ini akan diukur seberapa lama kalian tahan terbang memutari lapangan dengan rompi tersebut.”
“Sampai sini paham?” “Paham Pak!”sahut anak-anak
“Baik. Sebelum mulai tes pertama, silakan lakukan pemanasan terlebih dahulu”
Sebagai gambaran, Flying Track pada Akademi Avisnidum di desain khusus untuk terbang. Terdapat cincin checkpoint yang harus diikuti oleh penerbang. Penghitung waktu otomatis sudah terpasang pada flying track. Jika cincin tidak dilewati walaupun satu saja maka waktu terbang tidak akan terhitung.
Para siswa sudah melakukan pemanasan untuk  bersiap mengikuti tes. Tes pertama pun dimulai. Masing-masing menunggu gilirannya, termasuk Caleum yang mendapat giliran ditengah-tengah.
Giliran pertama Accel, salah satu teman sekelas Caleum. Ia melesat dengan cepat dan mampu menyelesaikan  6 kali putaran dalam waktu 5 menit
“Gila memang si rambut merah itu, cepat banget” ujar siswa-siswa lain
“Aku nggak nyangka dia bisa secepat itu” kata Caleum
Rata-rata mereka mampu menyelesaikan tes ketangkasan dalam waktu 10 menit. Bahkan Kappo dapat menyelesaikan nya dalam waktu kurang dari 10 menit.
Kini saatnya giliran Caleum. Pada awal permulaan ia mampu melesat cepat. Ia mampu terbang melewati cincin checkpoint dengan baik. Namun ketika sudah masuk putaran ketiga kecepatannya menurun. Ia mulai merasa lelah.
“Aneh, baru sampai setengah jalan mengapa aku sudah capek? Nggak, aku bisa mempertahankan kecepatanku sampai finish.” batin Cal
Akhirnya Caleum sampai ke garis finish dengan penuh keringat dan kecapekan. Penghitung waktu menunjukkan waktu yang ditempuh oleh Cal. 12 menit. Ternyata Cal menempuh waktu lebih lama dibanding teman-temannya yang lain.
“Hah..hah..hah.. Ada apa ini? Kenapa aku selambat ini?” kata Cal dalam hati sambil terengah-engah.
Caleum masih belum menyadari kalau sayapnya memiliki gangguan. Pak Psittacus yang melihatnya kelelahan ditepi lapangan tidak memberi komentar apa-apa. Beliau sebenarnya sudah tahu ketika Caleum maju kedepan kelas. Saat itu Pak Psittacus merasa ada yang ganjal dari sayap Cal.
Semua siswa 1C sudah selesai menjalani tes pertama. Tes kedua akan dilanjutkan esok harinya.
***
Hari kedua, tes durabilitas akan segera dimulai. Para siswa kelas 1C  sudah berkumpul di lapangan dan bersiap untuk melakukan tes berikutnya. Sebelum Pak Psittacus memberi arahan untuk memulai, ia mendatangi Cal untuk menanyakan terkait kondisinya.
“Cal, kemari sebentar.”
“Aku memperhatikan kejadian kemarin. Apa kamu tidak apa-apa?”
“Gapapa Pak, hanya sedikit lelah saja”
“Untuk tes selanjutnya akan lebih berat. Apa kamu yakin ingin tetap melanjutkannya?”
“Pagi ini aku dalam kondisi fit. Tentu aku tetap lanjut pak”
“Baiklah kalau begitu. Ingat batasmu Oke”
Prittt… dan tes durabilitas pun dimulai. Kali ini para siswa diminta untuk terbang menggunakan rompi pemberat mengelilingi lapangan.
Pada tes kali ini Kappo unggul, ia dapat bertahan terbang 10 putaran lapangan dengan rompi seberat 10 kg tersebut. Walaupun ia memiliki tubuh yang gemuk namun fisik dan stamina terbang Kappo ternyata cukup kuat.
“Hebat juga kamu Kappo” kata Cal.
“Iya nih, cadangan makanan di perut jadi energi kayaknya nih hihi” sahut Amanda.
“Hahaha kalian bisa aja. Udah sekarang siap-siap gih. Sekarang giliran kamu Caleum.”
“Semangat Caleum!” kata Amanda menyemangati.
Caleum mulai memakai rompi pemberatnya. Begitu pluit dibunyikan ia segera mengepakkan sayapnya ke langit. Ia pun bisa melewati satu putaran tanpa masalah. Saat di putaran kedua, terbangnya mulai tertatih-tatih. Namun Caleum masih berusahaa untuk melanjutkan.   
Ketika masuk putaran keempat, Cal mulai terlihat sangat lelah. Napasnya sudah mulai berat, detak jantungnya semakin cepat, dan terbangnya naik turun tidak stabil. Dari jauh Pak Psittacus sudah memberikan kode Cal untuk berhenti. Teman-temannya pun sudah meneriakinya namun ia mengabaikannya. Cal ingin membuktikan bahwa ia mampu sampai lebih dari 5 putaran.
Hingga akhirnya, diputaran kelima penglihatan Cal mulai terlihat kabur. Napasnya semakin terengah-engah dan “Bruuk!!!” ia terjatuh tiba-tiba.
Pak Psiccatus pun segera menghampiri Cal dan memanggil tenaga medis untuk membawa Cal ke UKS sekolah.
Cal tidak sadarkan diri karena kelelahan.
[Bersambung...]
3 notes · View notes
coretanaksar · 2 years
Text
Untukmu yang berada di sebuah puncak pencapaian dan, sendirian.
I
               Kamu kembali menatap undangan itu, sahabat. Ini kali ke-10 kamu melihat tanggal yang tertera dan kemudian, seperti biasa kamu mencoret satu tanggal di kalendermu. “3 hari lagi…”, ucapmu lirih. Air mata kembali mengambang di pelupuk matamu. Tetes pertama yang kau tahan-tahan itu jatuh juga. Terdengar di telingamu ucapan ibumu di telepon 2 pekan lalu, “Nak, maafkan ibu ya. Sepertinya ibu belum bisa menemanimu wisuda nanti.”.
               Dan hingga hari ini, kamu belum bisa mengikhlaskan bahwa, kamu akan diwisuda esok, tanpa ditemani keluarga.
II
               Di waktu dhuha ini, kau hamparkan sajadahmu. Sujudmu sangat panjang kali ini. Kau tumpahkan semuanya di hadapan Rabb-mu.
               Kembali terbayang, semua jerihmu melewati macam dinamika perkampusan ini, sahabat. Dag-dig-dug pertamamu kala mendaftar di sini. Betapa tulus senyum ibu dan bapakmu ketika pengumuman lulus itu keluar. Hingga episode-episode selanjutnya mulai terekam kembali dalam benakmu.
               Kuliah Senin-Jumat, susahnya nyari kostan, fotokopi ALIA, ketinggalan bithoqoh, dimarahin satpam, hahahihi sama se-genk, tegangnya dars nushush, tugas dan bahs yang menumpuk, panik saat kau diminta untuk menjawab pertanyaan, desak-desakan di angkot, panasnya hawa Jakarta, “ah ga akan habis untuk semua yang ku lalui ini untuk disebutkan,” lirihmu.
               “Ya Rabb, aku bersyukur, atas syekh-syekhah di sini. Atas semua ilmu di sini. Aku bersyukur karena ibu ayahku merelakan aku di sini…”
Dan, kembali, wajah keduanya nyata di pelupuk matamu.
III
               Kamu berhak menangis, sahabat. Hari ini harimu. Aku tau, sungguh tau, semua perjuangan ini untuk membanggakan ayah ibumu. Umi abimu.
               Saat namamu dipanggil nanti oleh mudir, menangislah.
               Menangislah karena kau yakin, jauh dari sana, jauh di surga sana, ayah ibumu melihat kau sedang memakai toga itu. Menangislah. Kau berhak untuk melakukan apapun hari ini. Ucapkan syukur, ucapkan aku berhasil, ucapkanlah dengan dzikir.
               Menangislah saat perayaan, sahabat. Karena air matamu ini adalah sejujurnya perkataan.
2 notes · View notes
adrianelinerush · 18 days
Text
[fic][tenseki] : Paranoia (2024)
Tumblr media
402 words, bahasa Indonesia
Pemuda itu datang dengan senyum ceria (ada codet di sudut bibir), lengan yang terbentang lebar (ada jejak ungu nyaris tertutup ujung baju) dan langkah panjang (meski sedikit goyah, timpang). Gestur minta disambut. Seki, mengesampingkan pikirannya yang berkecamuk, langsung berlari dan memeluk komainu yang akhirnya kelihatan juga batang hidungnya. "Tendou--!" Sambutnya tercekat.
Sudah beberapa hari ini tidak ada kabar apa-apa, dihubungi lewat ponsel juga tidak tersambung. Bertanya pada yokai dan cenayang lain tidak ada yang tahu posisi Tendou. Seki hanya bisa menunggu kabar dengan gelisah. Kepalanya seperti biasa membisikkan skenario-skenario, masuk akal dan tidak--yang dihalau Seki dengan susah payah.
Lantas tanpa diminta Seki mengajukan diri menjadi asisten dapur asrama merangkap petugas piket kelas--apapun yang bisa membuatnya sibuk. Meski kecemasan dengan cepat memangsanya lagi, nyaris tidak memberi Seki kesempatan bernafas.
Dua puluh empat jam… Meski sia-sia, Seki nyaris menelepon polisi. Tiga puluh enam jam yang seperti keabadian bergulir, empat puluh delapan jam penantian yang seperti siksa kubur berlalu. Seki tidak tahan lagi.
Tapi belum sempat Seki mengeksekusi rencana pencarian Tendou, pemuda itu sudah kembali.
Sekarang, di hadapan Seki.
Komainunya akhirnya pulang.
Dengan jejak pertarungan di sana sini yang berusaha disembunyikannya, meski sia-sia.
Seki mengetatkan pelukannya di pinggang Tendou. Memeluk galaunya sendiri, memastikan bahwa yokai itu nyata dan tidak akan menghilang.
"Ada apa?" Tanya Tendou lembut. Lekuk senyumnya membuat luka di sudut mulut seakan lenyap. Seki menyentuhnya pelan dengan ujung jari. Mata kelabu Tendou mengikuti gerakan Seki.
[Ada apa? ]
Kiranya itu hanya pertanyaan retoris, Tendou harusnya bisa menebak bagaimana kalutnya Seki ketika komainu itu raib tanpa kabar. Bahkan sekarang pun, ketika Tendou nyata ada di rengkuhannya, detak jantung Seki tetap berdebar tak beraturan. Seki menggigit bibir.
Kenapa dia jadi payah begini, sebergantung ini, sekacau ini hanya karena Tendou hilang beberapa hari? Kenapa isi kepalanya sekarang penuh dengan rencana mengikat, mengekang, memonitor semua pergerakan Tendou tanpa kecuali, merenggutnya paksa dari privasi?
Sejak kapan bibit posesif itu berakar sedalam ini?
Dari mana? Habis ngapain? Kenapa luka-luka? Kenapa ngga ngabarin?
Susah payah Seki menelan semua kalut dan menggantinya dengan senyum. Susah payah Seki berdamai dengan ide bahwa Tendou pribadi merdeka dan tidak punya kewajiban untuk melaporkan segala hal padanya. Hubungan mereka bukan kekasih, meski di luar tampak demikian. Segera setelah benih yang disebar Tendou tumbuh, perjanjian mereka akan berakhir dan mereka kembali menapaki jalan masing-masing. Dada Seki berdenyut nyeri.
Seki menggeleng. "Aku rindu." Akhirnya Seki memilih jawaban itu. Sambil merengkuh tengkuk Tendou, Seki mencumbunya.
0 notes
Hub:0857-183-22788,Agen Seragam Batik Pekalongan Murah: Menemukan Pilihan Terbaik untuk Kebutuhan Anda
Tumblr media
Di tengah pesatnya perkembangan industri fashion di Indonesia, agen seragam batik Pekalongan murah muncul sebagai solusi yang efisien dan ekonomis untuk memenuhi berbagai kebutuhan seragam batik. Pekalongan, sebagai pusat produksi batik terkenal di tanah air, menawarkan berbagai pilihan batik berkualitas dengan harga yang bersaing. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana Anda dapat memanfaatkan agen seragam batik Pekalongan murah untuk mendapatkan seragam batik yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Keunggulan Agen Seragam Batik Pekalongan Murah
Batik, sebagai warisan budaya Indonesia, tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi tetapi juga menjadi pilihan populer untuk seragam di berbagai institusi. Agen seragam batik di Pekalongan menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak pihak. Pertama-tama, harga yang ditawarkan oleh agen-agen ini sangat bersaing. Dengan memanfaatkan agen seragam batik Pekalongan murah, Anda dapat memperoleh batik berkualitas tinggi tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.
Selain harga yang terjangkau, agen-agen ini juga menyediakan berbagai pilihan motif batik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda. Dari desain tradisional hingga modern, Anda dapat menemukan motif batik custom yang cocok untuk acara formal, kantor, atau bahkan untuk keperluan promosi perusahaan. Keberagaman pilihan ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan seragam yang unik dan mencerminkan identitas perusahaan atau organisasi Anda.
Proses Pemesanan yang Mudah dan Efisien
Salah satu kelebihan utama menggunakan agen seragam batik Pekalongan murah adalah kemudahan dalam proses pemesanan. Agen-agen ini biasanya menawarkan proses yang sederhana dan efisien. Anda cukup menghubungi agen melalui nomor info pemesanan: 0857-183-22788, dan tim mereka akan membantu Anda dari awal hingga akhir proses pemesanan.
Pada umumnya, proses pemesanan melibatkan beberapa langkah kunci. Pertama, Anda akan diminta untuk memilih motif batik yang diinginkan atau mengirimkan desain custom yang telah Anda buat. Selanjutnya, agen akan memberikan estimasi harga dan waktu produksi. Setelah konfirmasi, seragam batik akan diproduksi dan dikirim sesuai dengan kesepakatan.
Memilih Motif Batik Custom yang Tepat
Ketika memilih motif batik custom, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor. Apakah Anda ingin motif yang mencerminkan budaya lokal, atau motif yang lebih modern dan sesuai dengan tren saat ini? Pilihan motif ini tidak hanya mempengaruhi penampilan seragam tetapi juga bagaimana seragam tersebut diterima oleh penerimanya.
Agen seragam batik di Pekalongan biasanya memiliki berbagai katalog motif yang dapat Anda pilih dari. Namun, jika Anda memiliki desain khusus dalam pikiran, banyak agen juga menawarkan layanan desain custom. Ini memungkinkan Anda untuk menciptakan seragam batik yang benar-benar unik dan sesuai dengan visi Anda.
Baca Juga: Supplier Seragam Batik Pekalongan Murah: Pilihan Tepat dengan Harga Terjangkau
Kualitas dan Keberagaman Produk
Selain harga yang kompetitif, kualitas adalah faktor penting yang harus diperhatikan saat memilih agen seragam batik. Agen seragam batik Pekalongan murah sering kali dikenal karena kemampuan mereka dalam menghasilkan batik berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Kualitas bahan dan teknik pewarnaan yang digunakan mempengaruhi daya tahan dan tampilan akhir dari seragam batik Anda.
Keberagaman produk yang ditawarkan oleh agen seragam batik juga sangat penting. Anda mungkin memerlukan seragam batik untuk berbagai keperluan, mulai dari seragam kantor hingga pakaian acara. Oleh karena itu, memilih agen yang menawarkan berbagai jenis produk batik memungkinkan Anda untuk memenuhi semua kebutuhan Anda dalam satu tempat.
Mengapa Memilih Batik untuk Seragam?
Menggunakan batik sebagai seragam memiliki beberapa keuntungan. Selain memberikan tampilan yang elegan dan profesional, batik juga menonjolkan kekayaan budaya Indonesia. Dengan memakai batik, Anda tidak hanya menciptakan identitas visual yang kuat untuk perusahaan atau organisasi Anda, tetapi juga mendukung pelestarian warisan budaya.
Batik juga menawarkan kenyamanan dan kepraktisan yang sangat baik. Kain batik yang digunakan dalam pembuatan seragam sering kali sangat nyaman dipakai dan memiliki daya tahan yang baik. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk penggunaan sehari-hari maupun acara-acara khusus.
Kesimpulan
Agen seragam batik Pekalongan murah menawarkan solusi yang tepat bagi siapa saja yang mencari seragam batik berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan berbagai pilihan motif batik custom dan proses pemesanan yang efisien, Anda dapat dengan mudah mendapatkan seragam batik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk menghubungi agen melalui info pemesanan: 0857-183-22788 untuk mendapatkan penawaran terbaik dan memulai perjalanan Anda menuju seragam batik yang elegan dan unik.
Dengan memanfaatkan layanan dari agen ini, Anda tidak hanya mendapatkan produk berkualitas tinggi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian budaya batik Indonesia yang kaya dan beragam.
(Fian Skaga Jember)
0 notes
laundryexpress99 · 3 months
Text
Hub 0812-2949-9791 Jasa Laundry Profesional Terbaik di Kulonprogo
Tumblr media
Dalam era modern ini, di mana waktu menjadi hal yang sangat berharga, layanan jasa laundry profesional hadir sebagai solusi efisien untuk menjaga kebersihan dan kualitas pakaian tanpa mengorbankan produktivitas. Artikel ini akan mengulas tentang jasa laundry profesional terbaik di Kulonprogo, mengapa layanan ini penting, apa yang ditawarkan, dan mengapa Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan layanan ini.
Mengapa Memilih Jasa Laundry Profesional?
1. Keahlian dan Pengalaman
Jasa laundry profesional terbaik kulonprogo didukung oleh tim yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam merawat berbagai jenis pakaian. Mereka memahami teknik-teknik pencucian yang tepat dan dapat menangani bahan-bahan serta jenis noda yang berbeda dengan efektif.
2. Teknologi Modern dalam Pencucian
Penyedia layanan ini menggunakan teknologi modern dalam proses pencucian mereka. Mulai dari mesin cuci yang canggih hingga penggunaan deterjen berkualitas tinggi, setiap langkah dalam proses pencucian didesain untuk memberikan hasil terbaik tanpa merusak tekstur atau warna pakaian.
3. Kualitas Hasil yang Terjaga
Keunggulan utama dari jasa laundry profesional terbaik di Kulonprogo adalah kualitas hasil pencucian yang terjaga. Pakaian tidak hanya bersih tetapi juga terasa segar dan terlihat seperti baru setelah proses pencucian selesai.
4. Layanan yang Menyeluruh
Selain mencuci pakaian, beberapa penyedia juga menawarkan layanan tambahan seperti penyetrikaan, perawatan khusus untuk jenis bahan tertentu, dan bahkan perbaikan atau restorasi pakaian. Hal ini membuat layanan mereka lebih lengkap dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
5. Kemudahan dalam Pemesanan dan Pengantaran
Untuk kenyamanan pelanggan, layanan ini sering kali menyediakan sistem pemesanan yang mudah melalui telepon atau aplikasi, serta layanan penjemputan dan pengantaran pakaian. Anda tidak perlu lagi repot pergi ke tempat pencucian, cukup hubungi mereka dan mereka akan datang ke lokasi Anda.
Manfaat Menggunakan Jasa Laundry Profesional
Efisiensi Waktu
Dengan menggunakan jasa laundry profesional, Anda dapat menghemat banyak waktu yang biasanya dibutuhkan untuk mencuci, mengeringkan, dan menyetrika pakaian secara mandiri. Semua proses dilakukan oleh ahlinya sehingga Anda bisa fokus pada aktivitas lain yang lebih penting.
Pakaian Lebih Tahan Lama
Pencucian yang dilakukan dengan benar oleh ahli dapat memperpanjang umur pakai pakaian Anda. Penggunaan deterjen yang tepat dan teknik penanganan yang baik membantu menjaga kualitas bahan pakaian dari waktu ke waktu.
Layanan Personalisasi
Beberapa penyedia jasa laundry profesional juga menawarkan layanan personalisasi, di mana Anda dapat menyesuaikan jenis pencucian atau perawatan tambahan sesuai dengan preferensi Anda. Hal ini memastikan bahwa setiap pakaian mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Tips Memilih Jasa Laundry Profesional yang Tepat
1. Tinjau Ulasan dan Reputasi
Sebelum memilih penyedia jasa, pastikan untuk membaca ulasan dari pelanggan sebelumnya. Ulasan ini memberikan gambaran tentang kualitas layanan yang ditawarkan serta kepuasan pelanggan yang sudah menggunakan layanan tersebut.
2. Perbandingkan Harga dan Layanan
Bandrol harga untuk jasa laundry profesional di Kulonprogo bisa bervariasi tergantung pada jenis pakaian dan layanan tambahan yang diminta. Bandingkan beberapa opsi untuk memastikan Anda mendapatkan nilai terbaik untuk uang Anda.
3. Perhatikan Kebijakan Keamanan Pakaian
Pastikan penyedia layanan memiliki kebijakan yang ketat terkait keamanan pakaian selama proses pencucian dan pengantaran. Hal ini penting untuk menjaga agar pakaian Anda tetap aman dan terlindungi.
Hubungi Kami Sekarang
Jika Anda mencari jasa laundry profesional terbaik di Kulonprogo, jangan ragu untuk Hubungi Kami Sekarang 0812-2949-9791 untuk informasi lebih lanjut atau untuk memesan layanan. Nikmati kelebihan menggunakan layanan ahli dalam merawat pakaian Anda, sehingga Anda bisa merasa percaya diri dan nyaman setiap kali mengenakannya.
FAQ - Jasa Laundry Profesional Terbaik di Kulonprogo
1. Apa yang dimaksud dengan jasa laundry profesional?
Jasa laundry profesional adalah layanan pencucian pakaian yang dilakukan oleh tenaga ahli dengan menggunakan teknologi modern dan deterjen berkualitas tinggi untuk menjaga kebersihan dan kualitas pakaian.
2. Mengapa saya harus memilih jasa laundry profesional terbaik di Kulonprogo?
Pilihannya adalah untuk memastikan pakaian Anda dicuci dengan benar, aman, dan efisien, tanpa menghabiskan waktu dan tenaga Anda.
3. Apa manfaat menggunakan jasa laundry profesional?
Keuntungan utamanya adalah efisiensi waktu, kualitas pencucian yang terjaga, dan layanan tambahan seperti penyetrikaan dan perawatan khusus untuk bahan tertentu.
4. Bagaimana cara membandingkan layanan jasa laundry di Kulonprogo?
Anda bisa melihat ulasan dari pelanggan sebelumnya, membandingkan harga dan jenis layanan yang ditawarkan, serta memperhatikan kebijakan keamanan pakaian selama proses pencucian.
5. Apakah biaya untuk jasa laundry profesional terjangkau?
Meskipun menawarkan layanan premium, biaya untuk jasa laundry profesional di Kulonprogo biasanya terjangkau dengan variasi tergantung pada jenis pakaian dan layanan tambahan yang diminta.
6. Bagaimana cara memesan jasa laundry di Kulonprogo?
Anda bisa hubungi kami sekarang 0812-2949-9791 untuk memesan layanan atau melalui platform online yang disediakan oleh penyedia layanan.
7. Apakah ada layanan tambahan yang ditawarkan oleh jasa laundry profesional?
Ya, beberapa penyedia juga menawarkan layanan tambahan seperti perawatan khusus untuk jenis bahan tertentu, pencucian sepatu, dan karpet, serta layanan pengantaran pakaian.
8. Bagaimana cara memastikan keamanan pakaian saya selama proses pencucian?
Penyedia jasa laundry profesional biasanya memiliki kebijakan ketat terkait keamanan pakaian, mulai dari pengambilan hingga pengantaran kembali kepada pelanggan.
9. Apakah jasa laundry profesional ramah lingkungan?
Banyak penyedia jasa laundry modern menggunakan teknologi dan deterjen ramah lingkungan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dalam proses pencucian mereka.
10. Apakah ada syarat dan ketentuan khusus yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan jasa laundry di Kulonprogo?
Pastikan untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang berlaku, termasuk kebijakan pembayaran, jaminan keamanan pakaian, dan prosedur pengaduan jika diperlukan sebelum menggunakan layanan.
Kesimpulan
Jasa laundry profesional terbaik di Kulonprogo adalah solusi modern bagi mereka yang mengutamakan kebersihan dan kualitas pakaian tanpa harus meluangkan banyak waktu dan tenaga. Dengan menggunakan layanan ini, Anda dapat memastikan bahwa pakaian Anda dicuci dengan cara yang tepat, menggunakan teknologi terbaru, dan dengan layanan tambahan yang memudahkan hidup Anda. Jangan ragu untuk memilih penyedia jasa yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan Anda untuk hasil pencucian yang maksimal dan kenyamanan yang lebih baik dalam merawat pakaian sehari-hari Anda.
0 notes
sahriannisa · 6 months
Text
SALAMATUS SHADR
Namanya juga puasa, menahan diri. Ya berat. Godaannya syahwat. Kita yang terbiasa hari-hari dibisiki sama demon, kalo Ramadan gini nggak bisa lagi pakai alasan itu. Nah, dari Ramadan ini, kita bisa sekaligus mengukur sebenarnya semampu apa kita ketika sendiri dalam menghadapi godaan. Akankah lalai atau tetap bertawakal memohon pertolongan Allah?
Namanya menahan diri, jelas bukan hanya soal lapar dan haus. Tapi juga menahan apapun. Tahan untuk nggak dengerin musik, pengalihannya murotal atau dzikir. Tahan nggak nonton film, pengalihannya nonton kajian. Tahan nggak mantengin medsos yang isinya gosip atau komentar sampah, pengalihannya tilawah.
Namanya Ramadan, kita emang diminta sedikit tidur dan perbanyak doa. Di bulan apa lagi kita bisa jadi salih-salihah yang tiap detiknya diisi untuk beribadah kalo bukan Ramadan?
Tahanlah diri barang sebulan. Paling ditambah beberapa hari Syawal. Percayalah. Manisnya lebaran bakal terasa setelah kita berjuang selama Ramadan. Sebulan itu dimanfaatkan untuk ibadah, ibadah, dan ibadah. Kalo kita ikhlas, InsyaAllah kelar Ramadan kita bisa jadi Ustazah, jauh dari hal-hal yang tidak berguna, dan kesehariannya selalu produktif. Kita nggak akan pernah tahu kan keajaiban apa yang bakal kita dapat setelah Ramadan? Sekali lagi, jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah.
1 note · View note
anekakaryasolo · 7 months
Text
Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang
  BENGKEL LAS ANEKA KARYA Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang TERDEKAT TERBAIK & BERPENGALAMAN
Pasang Kanopi Solo WA: 081316829800
Kami merupakan produsen dalam bidang pembuatan kanopi, teralis jendela/pintu, pagar besi, railing tangga, railing balkon, dsb. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, maka kami mencoba berinovasi dalam berbisnis.
Kami Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang melayani jasa pembuatan dan pemasangan berbagai model Kanopi sesuai dengan kebutuhan Anda. Tentu saja kualitas produk dan layanan merupakan hal yang paling kami utamakan.
Layanan jasa Canopy dari perusahaan Kami untuk rumah, pabrik, kantor dan lainnya. Di wilayah Solo/Surakarta, Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Klaten dll
Kami Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang menggunakan material yang berkualitas untuk menjaga kekuatan kanopi dari segi keamanan dan daya tahan terhadap cuaca panas dan hujan. Harga terjangkau sesuai ukuran per meter dan hasil yang berkualitas. Kanopi merupakan sejenis atap untuk melindungi bagian luar rumah dari panas matahari dan terpaan hujan. Kanopi dalam perkembangannya kini marak digunakan pada bagian garasi mobil, kanopi balkon rumah, kantor dan bangunan lainnya.
Jasa Pasang Kanopi Solo Fungsi utama kanopi • Sebagai pelindung • Menciptakan suhu udara dan suasana lebih teduh • Melengkapi desain eksterior • Mempercantik tampilan luar rumah • Menghemat material bangunan bagian atap Alasan kenapa Anda harus menggunakan jasa kami :
Profesional
Material Terbaik
Tepat Waktu
Bergaransi
Harga Bersaing
Harga Terjangkau
Gratis Survei
Gratis ongkir
Garansi Pekerjaan
Jasa Toko kanopi cafe Banyumanik Kota SemarangPercayakan pembuatan dan pemasangan kanopi, pagar besi, railing tangga maupun teralis kepada kamiSegera hubungi kami dan dapatkan konsultasi gratis dengan pelayanan terbaik dari kami Hubungi WA:
081316829800
Apabila saat ini Anda sedang mencari Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang yang menawarkan material terbaik serta hasil kerja yang sempurna serahkan semuanya kepada kami. Aneka Karya sebagai Jasa 
Aneka Karya Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang sudah berjalan sebagai bengkel las yang mengerjakan berbagai macam kerajinan besi termasuk kanopi selama belasan tahun. Kami sudah dipercaya banyak pelanggan dari berbagai daerah dalam bidang las listrik yang menggunakan berbagai macam material seperti besi, stainless steel dan baja ringan.
Jika anda ingin menjadikan hunian berkesan mewah dan terhindar dari hujan serta panas bisa menggunakan kanopi. Jangan asal  dalam memilih Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang karena sangat menentukan hasilnya, pilihlah yang  terbaik dengan pengalaman yang teruji.
Aneka Karya Sebagai Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang hadir sebagai solusi tepat untuk Anda dalam pembuatan kanopi.
Pilihan Material Rangka Kanopi
Dalam pembuatan kanopi anda bisa memilih material rangka yang ingin di aplikasikan. Berikut adalah material rangka kanopi yang paling banyak diminta dan digunakan.
Rangka Kanopi Stainless Steel
Rangka Kanopi Besi Hollow
Rangka Baja Ringan
Rangka Kayu
Aneka Karya Sebagai Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang hanya mengerjakan rangka kanopi poin satu sampai tiga yang berbahan besi. Karena kami adalah bengkel las profesional yang mengerjakan segala hal tentang kerajinan besi.
Pillhan Atap Kanopi
Selanjutnya bisa menentukan pilihan atap kanopi. Pilihan atap kanopi lebih banyak dibandingkan dengan pilihan rangka kanopi. Dengan beragam pilihan ini bisa menyesuaikan kebutuhan dirumah. Berikut pilihan atap kanopi yang banyak diminta.
Polycarbonate
Spandek / Zincalume
Alderon
Onduline
Kaca
Solartuff
GoGreen
Membrane
Fiber
Kain
Tentukan pilihan atap kanopi dan rangka kanopi sesuai dengan tema dan kebutuhan agar hasilnya menambah kesan yang baik terhadap rumah. Jika anda belum tahu mau menggunakan atap atau rangka yang mana bisa segera hubungi kami untuk berkonsultasi. Semua konsultasi bersama kami gratis tidak dipungut biaya sama sekali. Kami siap mengerjakan pembuatan berbagai model kanopi minimalis dengan penawaran harga terjangkau. Semua desain dan pekerjaan kami mengikuti tren terkini yang terus berkembang.
Mengerjakan Perbaikan Kanopi
Aneka Karya sebagai Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang juga menerima jasa perbaikan kanopi dan jasa pasang kanopi ataupun jasa ganti atap kanopi. Jika dirumah Anda sudah ada kanopi dan butuh perbaikan baik mau diganti atapnya atau perbaikan yang lain bisa juga mempercayakannya kepada kami.
Untuk perbaikan Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang dibutuhkan survei terlebih dulu agar kami tau masalahnya serta menentukan solusi terbaik untuk perbaikannya.
Untuk itu menghubungi kami adalah cara tepat untuk mendapatkan solusi terbaik untuk kanopi Anda.
Untuk penawaran harga Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang sangatlah fluktuatif, bisa naik dan turun menyesuaikan harga material saat ini. Perlu diketahui oleh Anda kalo daftar harga yang kami berikan adalah harga perkiraan bukan harga pasti. Karena semua penawaran harga yang kami tampilkan bisa berbeda menyesuaikan permintaan anda.
ilustrasi bengkel las
Keunggulan 
Aneka Karya Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang memiliki keunggulan-keunggulan yang bisa menjadi tolak ukur pertimbangan sebelum menggunakan jasa kami. Anda bisa membandingkan kami dengan jasa pembuatan kanopi minimalis lainnya di luaran sana. 
Langkah Pemesanan
-Konsultasi
Pada proses ini kami akan memberikan saran terbaik untuk pilihan kanopi berdasarkan konsultasi Anda. Semua mulai dari material, jenis atap dan model bisa ditentukan di proses konsultasi. Lalu kami akan meminta lokasi pemasangan dan perkiraan waktu kerja.
-Survei
Selanjutnya adalah survei, proses ini kami akan datang ke lokasi pemasangan kanopi dan mengukur luas serta menghitung jumlah kebutuhan. Dari perhitungan material baik rangka dan atap mendapatkan hasil budget yang diperlukan.
Pemberian RAB dan Surat Kontrak Kerja
Setelah proses survei dan mendapatkan perhitungan secara rinci, kami akan membuat RAB sesuai dengan apa yang telah disepakati dan mengirimkannya kepada Anda beserta surat kontrak kerja.
-Pembayaran DP dan Pengerjaan
Setelah proses penyerahan RAB Anda bisa melakukan DP sesuai dengan kesepakatan dan kami akan langsung melakukan pekerjaan pembuatan kanopi.
-Pelunasan
Pelunasan pekerjaan jasa pembuatan kanopi bisa anda lunasi ketika pekerjaan kami telah selesai.
SEMUA KONSULTASI BERSAMA KAMI GRATIS
Hubungi Kami Aneka KArya  Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang
Silahkan hubungi kami dan lakukan proses konsultasi agar semua proses bisa tercapai sesuai keinginan. Hubungi kami melalui layanan kontak yang tersedia dalam website ini. Tim kami akan membantu seluruh proses pembuatan kanopi dari awal sampai akhir.
Tukang kanopi Aneka Karya Sebagai Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang hadir untuk mempermudah Anda dalam pembuatan kanopi.
Pasang Kanopi Toko kanopi cafe Banyumanik Kota Semarang dan sekitarnya siap membantu dan melayani anda sepenuh hati.
untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai pemasangan canopy, jika diperlukan akan kami survey juga untuk tindak lanjut
0 notes
kokomeong · 8 months
Text
Regina Dwi Shalsa
Untuk mengantisipasi kelulusan Regina Shalsa, mahasiswa yang telah 4,5 tahun lebih menjadi asisten riset saya, saya menanyai diri saya tentang kesan pertama saya mewawancarai dirinya, mengobrol dengan Gen Z, dan hal-hal menarik yang terjadi selama kami bekerjasama.
Apa yang membuat Anda menerima dan memilih lamaran kerja Regina?
Kemampuan akademisnya seperti mahasiswa S1, punya keterampilan melakukan hal-hal yang tidak dan enggan saya lakukan dengan baik, dan komunikasinya nyambung. Tidak banyak mahasiswa yang melamar menjadi asisten saya, dibandingkan rekan kerja yang lain. Hanya 5 orang, semuanya sama-sama cerdas. Seandainya bisa, saya ingin menerima mereka semuanya. Kendalanya hanya dua. Satu, saya belum merasa bisa mengelola tim dengan jumlah anggota lebih dari 2. Dua, saya tidak punya uang untuk menggaji mereka dengan benar. Gaji asisten dosen dibayar sendiri oleh dosennya (saya tidak tahu sekarang). Semua mahasiswa yang melamar jelas mengatakan mereka mau tidak dibayar, tapi saya jelas tidak bisa. Saya ingin memperlakukan mahasiswa seperti saya dulu ingin diperlakukan ketika menjadi mahasiswa.
Apa yang Anda maksud dengan mereka sama-sama cerdas?
Titania punya nilai Bahasa Inggris tertinggi dan punya kemampuan bekerjasama yang baik. Tidak ada yang meragukan leadership Hanom, dan sudah pasti dia juga piawai melakukan pekerjaan-pekerjaan teknis di luar ranah akademis. Lalu siapa yang memiliki kemampuan memecahkan kode katalog elektronik di atas Adelia? Semuanya handal di bidang masing-masing, makanya seandainya bisa, dari awal saya ingin menerima mereka semua.
Mengapa tetapi Mifta diterima?
Karena sudah lulus dan mau tidak dibayar, bercanda (terkekeh). Saya pikir Mifta itu gifted ketika diminta melakukan kerja konservasi. Somehow saya percaya dia dilahirkan salah satunya untuk itu. Dia punya keterampilan tangan yang natural, tapi tidak luwes ketika diminta menjelaskan. Jadi kalau soal mengajar praktikum di laboratorium, Mifta cenderung lebih banyak memberitahu tahu dengan mencontohkan, bukan lewat narasi. Hasil pekerjaannya pun sangat rapi. Mifta melengkapi Regina, yang lebih mirip dengan saya. Regina sebenarnya tidak tahu dan belum pernah melakukan sebanyak itu —selain tentu karena lebih junior— tapi dia bisa meyakinkan dan membuat orang percaya bahwa dia tahu sebanyak itu. Kemampuan terbaiknya ada di pembawaannya yang percaya diri dan kepandaiannya mengartikulasikan materi secara lisan dan terstruktur, sesuatu yang jarang dimiliki oleh mahasiswa D3. Mungkin juga karena dia tumbuh di kota metropolitan dan pada saat itu punya ‘ayah tiri’ Kaukasian, jadi lebih terbiasa berpendapat dan tidak malu-malu seperti orang Jawa.
Apakah Anda langsung yakin menerima Regina seusai ia menjalani tahap seleksi wawancara? (Ket: Seleksi asisten dosen di tingkat program studi meliputi seleksi dokumen dan seleksi wawancara).
Iya, sebab wawancaranya berlangsung dua jam. Sebagai perbandingan, wawancara dengan kandidat lain biasanya hanya berlangsung 10 hingga 30 menit. Ada banyak pekerjaan yang bisa langsung saya bicarakan dengan Regina, sebab ia menimpali dengan gamblang setiap pertanyaan atau pernyataan saya. Itu tadi, ia lancar berargumen dan cenderung artikulatif. Pembicaraan jadi terasa seperti main ping-pong. Di sisi lain, sebagai orang Jawa, Anda bisa melihat dirinya menganggap orang lain terlalu equal dan tidak memiliki rasa sungkan. Khas bocah urban yang tidak akan tahan mendengar pembicaraan kosong tapi puitis dan filosofis ala abang-abangan.
Adakah hal-hal yang menjadi kendala di awal kerjasama Anda dengan Regina?
Jelas ada, kebanyakan soal adjustment terkait referensi dan preferensi. Contohnya, Regina banyak mengatakan hal-hal yang berbau tech-savvy atau sepertinya hanya dimengerti Gen Z dan saya yang sepuh sudah tak lagi bisa relate. Dia bahkan pernah memakai prokem ‘bokis’, belakangan saya baru tahu itu artinya bohong. Semua mahasiswa selain Regina juga selalu menjawab pesan saya dengan ‘Baik, Pak.’ Regina tidak, dia selalu menjawab dengan ‘Ohoke’. Saya personally merasa tidak masalah pada awalnya, tapi karena ada di lingkungan yang serba hierarkis, saya seperti terkena social pressure untuk menganggap jawabannya tidak sopan.
Apakah sebelumnya Anda sudah mengenal Regina?
Saya sebatas tahu bahwa selain badannya tinggi dan auranya intimidatif, anak ini menonjol di kelas Bahasa Inggris, terutama ketika berbicara. Dia juga satu-satunya orang yang menganggap serius permintaan saya untuk membuat presentasi tentang hal-hal yang tidak penting dengan benar-benar mempresentasikan hal-hal yang tidak penting. Dia bisa berpikir bahwa hal-hal yang tidak penting bisa dijelaskan sebagai sebuah cerita yang penting. Bagi saya, cara berpikir seperti itu penting sebab kebanyakan orang berpikir bahwa hanya hal penting yang memang benar-benar penting. Saya pernah merekomendasikan Regina dan Chresta (satu-satunya orang yang paham dengan jokes saya soal Peter Parker) ketika departemen meminta nama-nama mahasiswa untuk diusulkan dalam kegiatan yang membutuhkan pesertanya mahir berbahasa Inggris. Selain itu, saya ingat dia memilih untuk menuliskan toko-toko buku di Jakarta untuk tugas membuat zine di kelas saya. Dia bilang kalau dia sering minum kopi dengan ibunya di Aksara. Anda tidak selalu bertemu dengan mahasiswa yang seperti ini setiap tahun.
Setelah beberapa waktu, apa yang membuat Anda merasa yakin untuk terus melanjutkan kerjasama dengan Regina?
Dari awal saya merasa beruntung karena sewaktu melamar, dia masih semester 2 dan ada keyakinan untuk bisa bekerjasama secara jangka panjang melihat potensi akademisnya yang seimbang dengan kemampuan interaksi sosialnya —bahkan melebihi saya untuk yang terakhir. Most of the time, kita juga berbicara pada satu frekuensi yang sama. Ketika saya minta Regina menggambar gajah, dia tahu bahwa gajah yang saya maksud adalah Bona dan bukan Dumbo. Saya orang yang cenderung malas mencari partner kerja baru, sebab bekerjasama dengan orang baru artinya kita harus menjelaskan semuanya dari awal dan melakukan penyesuaian ulang. Kerjasama profesional sepertinya mirip-mirip dengan pacaran, karena prinsipnya menjalin hubungan dan berbagi ruang dengan orang lain —dan itu sama sekali tidak mudah. Kita harus menerka, mengenal, lalu berbagi visi dan misi. Ada banyak kompromi. Itu pula sebabnya tulisan-tulisan saya sejak dulu cuma ditulis bersama Indah Novita Sari. 
Bagaimana kemampuan berbahasa Inggris Regina?
Sama seperti keterampilan tangan yang dimiliki Mifta: berbakat secara natural, tapi cenderung raw dan punya banyak ruang untuk dipoles supaya lebih rapi. Kalau mereka bisa mengenali kemampuannya, mereka akan lebih mudah mengukur, meningkatkan, dan memanipulasi bakat yang mereka miliki sesuai tujuan yang mereka maui.
Apa hal yang bisa Anda banggakan dari Regina?
Ada banyak, tapi nanti akan terdengar cheesy karena seperti membaca CV narasumber di pembukaan seminar. Mungkin yang tidak banyak diketahui orang, saya merasa sangat berbangga ketika momen kedatangan barang-barang lab yang diadakan. Ketika asisten dosen lain butuh bolak-balik dan melakukannya bersama-sama, Regina dapat mengangkut barang-barang lab kami dengan sekali jalan dan sendirian. Efektif dan efisien. Satu lagi, saya merasa aman ketika harus pulang malam dari laboratorium kalau bersama dirinya.
Bagaimana dengan selera berpakaian Regina?
Biasa saja dan wajar sebagaimana anak muda seumurannya, tapi kadang-kadang ia bisa tampil mengejutkan. Sewaktu makan siang perpisahan untuk Mifta, Regina datang dengan tampilan bak pengemis mengenakan celana kasim. Tidak jelek, hanya saja salah tempat. Dia sepertinya juga satu selera dengan Titania untuk urusan memilih frame kacamata.
Siapa mahasiswa lain yang menarik menurut Anda, selain Adhi tentunya?
Dulu waktu saya masuk, semua orang membicarakan Abida. Abida ini itu, Abida A B C D. Seperti favorit semua dosen. Tapi yang bikin saya kaget, anak ini ‘diberikan’ kepada saya sewaktu penulisan skripsi. Saya sih senang sekali diberi anak yang academically cerdas, sebab artinya saya tidak perlu bekerja terlalu keras membimbing penulisan skripsinya.
Seberapa cerdas Abida menurut Anda?
Saya meminta dia memotong hampir setengah isi skripsinya. Bukan karena jelek, tapi justru karena bagian itu terlalu bagus untuk sebuah skripsi. Apalagi kalau repositori skripsi mahasiswanya tidak dapat diakses secara terbuka oleh siapapun, buat apa? Lebih baik dia menerbitkannya di media lain. Kalau saya mau, saya bisa meminta dia menerbitkan bagian itu menjadi artikel jurnal atau apa pada saat itu juga, lalu sebagai pembimbingnya saya bisa numpang nama. Tidak perlu ketertarikan apalagi keterikatan, yang penting bisa dicatat sebagai publikasi saya demi angka kredit untuk naik pangkat. Tapi itu rasanya manipulatif, dan yang lebih penting, tidak organik. Tidak meant to be. Akan menjadi sebuah kehormatan bagi saya untuk bekerjasama dengan Abida, tapi tidak dengan cara yang seolah dipaksakan. Hal itu yang saya rasa akhirnya terjadi waktu saya diberi kesempatan menjadi narasumber untuk komunitas yang dia bentuk, bertahun-tahun kemudian.
Itu terdengar mirip dengan pengalaman Anda bersama Faraw?
100%. Faraw tidak hanya cerdas, tapi passionate untuk belajar preservasi dan konservasi. Dia tekun dan tidak keberatan untuk bekerja keras mencari tahu apa yang dia inginkan. Itu karakter yang penting. Saya membimbing skripsi dia pada awal-awal saya bekerja, dan langsung jatuh hati ingin mengajaknya bekerjasama. Hanya saja, pada saat itu saya tak punya pekerjaan apapun untuk dikerjakan bersama dirinya. Ya tapi itu tadi, kalau sudah meant to be, bagaimanapun pada akhirnya kejadian juga.
Apa yang akhirnya membuat Anda bisa bekerjasama dengan Regina selama lebih dari 3 tahun?
Mungkin karena secara umum kami sama-sama tidak memiliki ekspektasi. Aprilia Apsari pernah bilang, ‘Untuk tetap jadi organik, sebaiknya memang tidak terlalu banyak orang mengenal dan mendengarkan musik kita’. Regina punya karakter yang sama: dia berusaha keras untuk tidak terlihat pintar dan supaya tidak dikenal. Dia tidak punya ambisi besar dan masih gampang bahagia karena hal-hal sederhana. Dia memiliki resilience sekaligus vulnerability, yang sumbernya tidak berasal dari kehidupan akademisnya. Saya senang mengetahui bahwa hal-hal yang membuat dia senang dan sedih bukan karena melulu mendapatkan nilai UAS tertinggi atau IP yang jelek, tapi hal-hal lain yang ada di kehidupan yang beyond itu semua. Adalah sesuatu yang penting untuk memiliki kehidupan di luar profesi dan menjadi kuat sekaligus rapuh karenanya. Itu membuat kita jadi manusia, bukan sekedar mahasiswa atau dosen.
Apa yang tidak Anda harapkan dari seorang asisten dosen?
Kalau dianggap sebagai atasan, itu jelas wajar dan professionally memang harus begitu. Tapi saya paling malas kalau dianggap sebagai ‘bapak’. Saya bukan bapak dan belum ingin jadi bapak siapapun. Titel bapak atau pemimpin itu menyebalkan, karena seolah kita punya beban harus jadi teladan dan memberikan contoh yang benar. Lagipula apa itu hal benar? Benar itu kan relatif. Saya bisa memberikan pandangan dan berbagi pengalaman karena lahir lebih duluan, tapi memimpin dan menjadi pemimpin? Terdengar sangat cringe.
Memberikan pandangan itu berarti juga soal pemikiran?
Soal pemikiran bisa jadi gw menang.
Apa hal menarik lain yang bisa Anda sampaikan?
Semasa pandemi, saya meminta Regina berkali-kali menirukan ucapan Sandiaga Uno di iklan furnitur yang ada di kanal Youtube Video Legend milik Ahmad Dhani, lalu merekamnya. Saya masih menyimpan rapi videonya. Kelak kalau dia jadi direktur perusahaan tertentu, video itu bisa saya pakai untuk memerasnya.
0 notes
reveriescope · 8 months
Text
Tulang Belakang
Tumblr media
Riwayat Milik Yang Jungwon, yang diberi judul “Tulang Belakang” 
* * * 
Darah menguap dari tubuhnya. 
Jungwon gemetar hebat, giginya bergelemetuk menimbulkan suara ketukan bertempo cepat. Napasnya memburu, kuku-kuku Jungwon kini tengah menancap pada permukaan kulit sedingin porselen. Erang tertahan lolos dari kerongkongannya yang kering.
Air. Jungwon butuh air.
Belum sempat bibir keringnya mengucapkan keinginan itu, kepala Jungwon mengalami sengatan menyakitkan. Tubuhnya yang semula dalam posisi duduk, kini ditahan oleh sosok lain agar merebah. Tak lama kemudian ia kejang.
Setiap lini pembuluh darah Jungwon seolah terbakar. Bahkan hingga pembuluh kapiler di ujung-ujung jarinya kini seolah melawan dirinya. Hingga ia tancapkan lagi kukunya di permukaan kulit sedingin porselen itu, dengan harapan panas dapat segera pergi dari tubuhnya. 
Jungwon meronta. Dengan segenap kekuatan ia mencoba mendorong tubuh yang kini mengungkungnya. Vampir sialan. Bekas gigitan di lehernya terasa meleleh, menyisakan pedih luar biasa, berdenyut di bawah kulitnya yang kini membara. 
Mata Jungwon memejam, kalah dengan rasa panas membara yang membuat lelehan air matanya terasa hangat. Tubuh Jungwon kembali mengejang sebelum kemudian kaku. Sekarang tulang belulangnya serasa dipatahkan, persendian seolah dihantam benda tumpul. 
Rasa sakit mengakar pada dirinya. Sehingga mulutnya tak lagi tahan mengeluarkan raungan marah kepada seisi alam semesta. 
Sejurus kemudian, Jungwon dapat merasakan tubuhnya didekap oleh Sunoo. Kini hanya tinggal rasa sakit yang menyerang inti sel, Jungwon sudah tidak bisa bereaksi apa-apa lagi selain terisak. 
“Mestinya kau bunuh aku saja, Kim Sunoo.” 
“Aku memang membunuhmu.”
Jungwon memaku tatapannya pada sosok itu. Kim Sunoo, mahligainya tampak tak emban barang secuil dosa. Namun siapa yang sangka jika vampir murni itu memang tidak pernah punya hati? 
Sunoo meletakkan telapak tangan Jungwon ke dadanya sendiri. Dekapan itu terurai, perlahan-lahan sengatan kesakitan pada setiap inti sel tubuh Jungwon memudar. Tenang. Tidak berdetak. Jungwon mendongak menatap Sunoo, sambil terbata ia mengatakan, “Aku sudah mati, ya kan?” 
Yang ditanya hanya menghela napas lantas menarik Jungwon ke dalam pelukannya. Tangan dingin itu mengusap punggungnya pelan. “Jungwon, sebagai manusia kau memang sudah mati. Selamat datang, Tulang Belakang kami,” bisik Sunoo. 
Akan tetapi, Jungwon tahu bahwa dirinya tidak akan pernah menghakimi Kim Sunoo. Karenanya, kini peradaban manusia selamat. Kendati Jungwon tidak pernah lagi mampu mengingat bagaimana rasanya menjadi manusia dan hidup di seberang Semesta.
Jika Jungwon mampu membaca dersik kerinduan di benak teman-teman vampirnya yang lain, ia sendiri tak punya semua itu. Jungwon dan satu lagi, Sunghoon, tidak pernah dihantui sifat manusia atau kerinduan pada masa lalu di belakang mereka. 
Jungwon menyadari bahwa masing-masing dari mereka memiliki satu sama lain, kecuali si vampir murni. Dari sosoknya derak kesepian layaknya karat yang menggerogoti besi. Tidak pernah ada kedamaian di balik perangainya yang selalu tenang dan terkendali. 
“Kesampingkan kekuatanmu itu dariku, Jungwon,” kata Sunoo sambil menyeringai ke arahnya. 
Tanpa diminta, Jungwon memang tidak pernah membongkar getar perasaan mereka meski menyadari dengan jelas. Namun ia lupa bahwa yang satu ini punya akses ke dalam kepalanya. 
“Jadi, kapan perburuannya, Sunoo?” tanya Jungwon usai berdeham, melegakan tenggorokannya. 
“Perburuan yang mana, maksudmu? Untuk makan atau prajurit?” Sunoo bertanya balik. Sejurus kemudian vampir dengan helaian rambut putih keperakan itu menyeka darah dari bibirnya. 
Yang Mulia sedang makan siang. Jungwon sendiri tidak selera, ia menginginkan darah yang masih hangat akan tetapi masih sanggup menahannya. 
“Dua-duanya.” Jungwon mengedikkan bahu sambil memainkan apel di atas meja dengan gestur santai. 
Sunoo mencondongkan tubuh ke depan, menopang dagu. “Ajaklah Riki, sudah waktunya kalian makan. Orang-orangku sudah menemukan beberapa,” ucapnya kemudian menarik badannya ke belakang untuk bersandar. 
“Lalu, kau?” Jungwon membulatkan mata, bertanya-tanya mengapa Sunoo tidak ingin darah “yang sesungguhnya”. 
“Aku sudah makan, kau lihat.” 
Secercah getar kasih sayang terpancar dari Sunoo, demikian yang dapat dirasakan Jungwon. Seketika ia paham bahwa vampir tertua itu ingin memanjakan mereka.
“Demi Pemimpin Agung, Yang Jungwon, berhenti mencari tahu isi hatiku,” gerutu Kim Sunoo.
Yang diajak bicara pun hanya bisa meringis mendengar teguran Sunoo. 
Semilir angin menerpa rambut depan Jungwon. Memaksanya memejamkan mata.
Hari mulai gelap dan kabut dari atas gunung perlahan-lahan merayap turun. Kedua tangan Jungwon berpegangan erat pada rantai besi ayunan yang sedang dinaiki. 
Jungwon membiarkan tubuhnya berayun perlahan. 
Penglihatannya menangkap pemandangan mansion milik Kim Sunoo yang berlatar belakang pegunungan. Tempat ini tersembunyi, jauh dari hawa manusia. Sekaligus dingin. 
“Bagaimana Riki?” Tiba-tiba saja terdengar suara Jay - atau Jongseong yang kini sudah duduk di ayunan satunya. 
“Lahap, seperti biasa,” sebuah tawa singkat lolos dari bibir Jungwon kala mengingat Riki beberapa waktu lalu. Saat mereka makan. 
“Yah, barangkali itu membuatnya bahagia.” Jay kini mulai berayun. 
“Memang benar. Riki, marah dan bahagia. Terkadang aku benci harus mengambil sedikit energinya, atau dia akan terbakar,” kata Jungwon sembari menempelkan sisi kepalanya ke rantai ayunan.
“Kau sudah melakukan yang benar, Jungwon. Jangan benci apapun.”
Tanpa sadar senyuman mengembang di wajah Jeongwon. Bukan hanya dari kata-kata Jay, melainkan getaran yang ia tangkap saat mengatakan kalimat itu. Meski kini tubuhnya sedingin porselen, ia merasa jiwanya hangat. 
“Yah, kau juga, Jongseong,” ujar Jungwon sebelum menjeda sejenak. “Jangan khawatir atas apapun tentang kami.”
Sepersekian detik kemudian, tatapan mereka bersirobok. Jungwon dan Jay saling bertukar senyum. Berikutnya, kaki-kaki mereka menyentuh tanah kemudian berayun lebih kencang ke arah berlawanan. 
Meski telah melalui beberapa masa kehidupan dalam ukuran manusia, mereka semua sejatinya tak ubahnya pemuda biasa. Sunoo mengubah keenam pemuda itu ketika masa remaja belum meninggalkan fase hidup mereka. 
“Apa aku harus membicarakan ini dengan Heeseung?” tanya Jay tiba-tiba, memecah suasana yang beberapa menit terakhir diisi oleh suara hembusan angin dan derit ayunan. 
“Soal apa? Peraturan hubungan manusia dengan vampir? Atau justru pertemuannya?” 
Jay lantas mengangkat pundaknya lalu menjawab, “Yah, aku mendapat masukan baru dari dewan pagi ini.”
“Bukankah kau harusnya membicarakan itu dengan kami semua?” Jungwon memperlambat ayunannya. 
“Memang, aku yakin Sunoo sudah tahu. Tapi dia akan membiarkanku mengambil keputusan. Heeseung, aku membutuhkannya,” terang Jay, ikut melambat.
Tanpa penjelasan lebih lanjut, Jungwon mengangguk. “Aku mengerti, kau memang harus berbicara dengannya tentang ini,” katanya. 
Jungwon duduk di ruangan gelap sambil memeluk lututnya. Pandangannya yang kosong, kedua tangan saling bertaut. Desau napasnya teratur, begitu juga detak jantungnya. 
Ada Sunoo di sisinya, duduk dengan boneka beruang di pangkuan. Jungwon bukan tidak menyadari pergerakan tangan vampir itu pada boneka beruangnya. 
Jungwon, kenapa kamu membiarkan dirimu berbagi ruangan dengan sesosok vampir?
Diam-diam, Jungwon membayangkan apa yang mungkin dikatakan orangtuanya jika mengetahui posisinya saat ini. Tetapi ia tahu, tidak ada orangtua. Tidak ada sanak saudara. Jungwon sebatang kara di dunia yang dingin ini sejak migrasi besar-besaran mereka dari seberang Semesta. 
Karena aku dipilih untuk hidup bersama dengan mereka, di keabadian.
Ketika merasakan napas Sunoo di lehernya, Jungwon tahu ia tidak akan pernah sama lagi. 
0 notes